Prinsip 2&3 HACCP
Transcript of Prinsip 2&3 HACCP
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
1/48
“Brownis Pisang”
Kelompok 1/BP1
Dara Nabilah J3E113037Maretia A. Ahadya J3E113060
ri !at"a J3E113067
E#da$i"i E J3E1130%&
'oha"e# Pa"ta(J3E113030
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
2/48
PRINSIP 1
(Analisis Bahaya dan Penetapan Risiko)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
3/48
Analisis Bahaya
Bahaya (hazard) adalah suatu kemungkinan terjadinya masalah atauresiko secara fsik, kimia dan biologi dalam suatu produk pangan yang
dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia Bahaya!bahaya tersebut dapat dikategorikan ke dalam enam kategori bahaya,
yaitu bahaya A sampai "
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
4/48
Analisis bahaya bertujuan untuk mengenali bahaya!bahaya apa saja yang mungkin terjadi dalam suatuproses pengolahan sejak awal hingga ke tangankonsumen
Analisis bahaya terdiri dari tiga tahap yaitu#
identifkasi bahaya
penetapan tindakan pencegahan ( preventivemeasure)
penentuan kategori resiko atau signifkansi suatu
bahaya
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
5/48
Jenis - jenis Bahaya
Jenis Bahaya Contoh
Biologi $el %egetati& # $almonella sp, 'scherichia coli
%irus # epatitis A
Parasit # ryptosporodium sp
Bakteri # lostridium Botulinum, Bacillus cereus
Kimia *oksin +ikroba, bahan tambahan yang tidak diiinkan,
residu pestisida, logam berat, bahan allergen,dll
Fisik Pecahan kaca, ranting kayu, potongan kaleng, batu atau
krikil, kuku, rambut, perhiasan, dll
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
6/48
Karakteristik Bahaya- Bahaya A : Produk pangan yang tidak steril dan dibuat untuk
konsumsi kelompok beresiko (bayi, balita,
immunoompromised, lansia!
- Bahaya B : Produk mengandung "ngridient sensiti#e terhadapbahaya biologi, kimia dan $sik
- Bahaya C : Proses tidak memiliki tahapan pengolahan yang
terkendali yang seara e%ekti% dapat memunuh mikrobaberbahaya dan dapat menghilangkan bahaya kimia dan $sik
- Bahaya & : Produk yang mungkin mengalami rekontaminasisetelah pengolahan sebelum pengemasan
- Bahaya ' : Ada potensi terjadinya kesalahan penangananselama distribusi atau oleh konsumen menyebabkan produkberbahaya
- Bahaya F : idak ada tahapan pemanasan akhir setelahpengemasan atau ditangan konsumen atau tidak ada
pemanasan tahap akhir untuk pemusnahan mikroba setelahen emasan sebelum memasuki abrik untuk bahan baku
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
7/48
Penetapan -ategori .esiko
Karakteristik
Bahaya
Katagori
)esiko
Jenis Bahaya
* / *idak mengandung bahaya A sampai "
(+! 0 +engandung satu bahaya B sampai "
(++! 00 +engandung dua bahaya B sampai "
(+++! 000 +engandung tiga bahaya B sampai "
(++++! 0% +engandung empat bahaya B sampai "
(+++++! % +engandung lima bahaya B sampai "
A+ (katagori
Khusus!
dengan atau
tanpa B-F
%0 -atgori resiko paling tinggi (semua produk
yang mempunyai bahaya A)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
8/48
*ingkat -eparahan
ingkat Keparahan
1 +
Peluang
erjadi
(reasonably
likely to
our!
l
m
h
1l +l l
1m +m m2
1h +h2 h2
13l# 1ow +3m # +edium 3h # igh
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
9/48
Analisis Bahaya 4 Penetapan.esikoBrownis Pisang
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
10/48
Bahan
Pisang5ula
*epung terigu
*elur
+inyak goreng
oklat batang
oklat bubuk
$p
Baking Powder
%anili
6les 1oyang(+argarin 2 **erigu)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
11/48
Persiapan alat danpenimbangan
bahan
7ikocok sampaimengembang
(telur, gula sp, bakingpowder dan 8anili)
+inyak
5oreng
tepungBubur pisang
coklat
Pencampuran
Pencetakkan adonan ke
loyang
Pemanggan dalam o8en(suhu 9:/; < = selama >?
menit)
Pendinginan danPengemasan
&iagramAlir
ingk
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
12/48
o
"nput.ah
apan
Proses
"denti$k
asi
Bahaya
Justi$kasi
Penyebab
Bahaya
Karakteris
tik Bahaya
ingk
at
)esiko
/igni$kansi
Bahayaindakan
Penegahan
A B C & ' F
Pel
ua
ng
Kepa
raha
n
/igni$
kansi
0
Penerimaa
n bahan
kering
(tepung
terigu,gula
pasir,
garam,cokl
at bubuk)
B#
+ikroba
perusak
Penyimpanan(-A naik)
/ 2 / / / / 0
l 1 *@$6P
penyimpanan-# logam
berat
berasal dari
bahan
"# kerikilBerasal dari
bahan
l 1 *@ aminan
$uplaier
h 1 *@Pengayakan
1
Penerimaa
n Bahan
1emak
(mentega,
minyakgoreng,
coklat
batang)
B#
+ikroba
lipolitik)
$ni
margarin
$uplaier dan
Penyimpanan
/ 2 / / / / 0
l 1 *@
aminan
$uplaier 4
Penyimpanan
-# ""A$uplaier dan
Penyimpanan
m + *@
aminan
$uplaier 4
Penyimpanan
2Penerimaa
n *elur
B#
$almonella
Berasal dari
bahan / 2 / / / / 0 h @ 7icuci sblmdigunakan
ing
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
13/48
o
"nput.a
hapan
Proses
"denti$ka
si Bahaya
Justi$kas
i
Penyeba
b Bahaya
Karakteri
stik
Bahaya
ing
kat
)esi
ko
/igni$kansi
Bahaya
indakan
Penegahan
ABC &' F
Pelu
ang
Kep
arah
an
/ign
i$ka
nsi
4Penerimaan
Pisang
B: mikrobaPenyimpana
n
0 + 0 0 0 0 I
l L TNkondisi
penyimpanan
m M N
Jaminan Suplier
(pisang matangtanpa karbit
!: residu
karbit "#$%
(batas
&emaran
Suplaier
5Pengayaka
n Tepung
B: mikrobaayakan
kotor
0 + 0 0 0 0 I
' L TN sanitasi ayakan
: &emaran
logam) benda
asing
ayakan
rusak ' M N
pemeli'araan
alat
6Pemanasan
"oklat
B: mikroba
! : "emaran
logam
Tangki yang
dilakukan
pen&u&ian
sea&ra
berkala
0 + 0 0 0 0 I m L TN*MP dan
Sanitasi
7 peme&a'an
Telur B: mikroba
&angkang
telur kotor 0 + 0 0 0 0 I l $ TN *MP
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
14/48
o
"nput.a
hapan
Proses
"denti$ka
si Bahaya
Justi$kas
i
Penyeba
b Bahaya
Karakteris
tik Bahaya
ing
kat
)esik
o
/igni$kansi
Bahayaindakan
Penegaha
n
A B C & ' F
Pelu
ang
Keparah
an
/igni$ka
nsi
8 Miing
B:bakteri
berspora)
bio,ilm
mier kotor
0 + 0 0 0 0 I
l M TN SS-P
: Logam
kontaminasi
logam dari
mier
l M TN Pera.atan alat
9Pen&etaka
n adonan
B: S. aureus peker/a0 + 0 0 0 0 I
h M N SS-P
: ambut peker/a l L TN SS-P
10
pemangga
ngan B: mikroba
su'u dan
.aktu
pemasakan
tidak &ukup
0 0 0 0 0 0 0 m $ N
S-P
pemangganngan
11 Pa&kaging B: mikroba penutupan
tidak rapat0 0 0 + 0 + II l M N S-P sealing
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
15/48
PRINSIP 2
(Penetapan Critical Control Point)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
16/48
Pengertian
P atau *itik -endali -ritis didefnisikan sebagai suatu titik,
langkah atau prosedur dimana pengendalian dapat diterapkan dan
bahaya keamanan pangan dapat dicegah, dihilangkan atau diturunkan
sampai ke batas yang dapat diterima Pada setiap bahaya yang telah
diidentifkasi dalam proses sebelumnya, maka dapat ditentukan satu
atau beberapa P dimana suatu bahaya dapat dikendalikan
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
17/48
+asing!masing titik penerapan tindakan pencegahan
yang telah ditetapkan diuji dengan menggunakan P
decision tree Decision tree ini berisi urutan pertanyaan
mengenai bahaya yang mungkin muncul dalam suatu
langkah proses, dan dapat juga diaplikasikan pada bahan
baku untuk mengidentifkasi bahan baku yang sensiti&
terhadap bahaya atau untuk menghindari kontaminasi
silang $uatu P dapat digunakan untuk mengendalikan
satu atau beberapa bahaya, misalnya suatu P secara
bersama!sama dapat dikendalikan untuk mengurangi
bahaya fsik dan mikrobiologi
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
18/48
&eision ree 3ntukPenetapan CCP Pada Bahan
Baku
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
19/48
Penetapan CCP BahanBaku Bro4nis Pisang
Bahan Baku Analisa bahaya P0 P1 P2 Penetapan
CCPPisang Bahaya -imia#
• Pestisida
• .esidu => (karbit)
Ca *idak ! P
5ula Bahaya Biologi#
• $pora bakteri
• -hamir
Bahaya -imia#
• Pemutih
Bahaya "isik#
• Benda asing
*idak ! ! Bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
20/48
Bahan Baku Analisa bahaya P0 P1 P2 Penetapan
CCPepung erigu Bahaya Biologi#
• $pora bakteri (*
optimum)
Bahaya -imia#
• 1ogam berat
Bahaya "isik#
• Benda asing
Ca Ca *idak Bukan P
elur Bahaya Biologi#
• $almonella
• '!coli
Ca *idak P
6inyak 5oreng Bahaya -imia#
• ""A
• oksidasi
*idak ! ! Bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
21/48
Bahan Baku Analisa bahaya P0 P1 P2 Penetapan
CCP
6inyak 5oreng Bahaya -imia#
• ""A
• oksidasi
*idak ! ! Bukan P
Cokelat Batang Bahaya -imia#
•
6ksidasi• 1ogam berat
*idak ! ! Bukan P
Cokelat Bubuk Bahaya "isik#
• Benda asing
*idak ! ! Bukan P
/p Bahaya -imia#
• 1ogam berat
Ca
Ca *idak Bukan P
Baking po4der Bahaya "isik#
• Benda asing
Ca Ca *idak Bukan P
7anili Bahaya "isik#
• Benda asing
Ca Ca *idak Bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
22/48
&eision ree 3ntukPenetapan CCP Pada
Formulasi
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
23/48
Penetapan CCP Formulasi
Bro4nis Pisang
Pertanyaan 8a.idak Penetapan CCPApakah %ormulasi
produk antara
atau produk akhir
penting dalam
menegah
peningkatan
bahaya sampai
tingkat yang
membahayakan9
*idak Bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
24/48
&eision ree 3ntukPenetapan CCP Pada
ahapan Proses
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
25/48
Penetapan CCP ahapan
Proses Bro4nis Pisangahapan Proses Analisis Bahaya P0 P1 P2 P PenentuanCCP
0; Penerimaan bahan
kering (epung
terigu, gula pasir,
garam, oklat
bubuk!
Bahaya Biologi#
• +ikroba Perusak
Bahaya -imia#
• 1ogam berat
Bahaya "isik#
• Benda asing
Ca *idak *idak ! Bukan P
1; Penerimaan bahan
berbasis lemak
Bahaya -imia#
• ""A
Ca *idak *idak ! Bukan P
2; Penerimaan elur Bahaya Biologi#
• Bakteri
salmonella
Ca tidak ya ya! Bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
26/48
ahapan Proses Analisis Bahaya P0 P1 P2 P Penentuan
CCP
; Penerimaan Pisang Bahaya -imia#
•
.esidu karbit=>
Ca *idak *idak ! bukan P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
27/48
ahapan Proses Analisis Bahaya P0 P1 P2 P Penentuan
CCP?; 6i@ing Bahaya Biologi#
• Bakteri berspora,bioflm
Bahaya -imia#
• 1ogam
*idak ! ! ! Bukan P
; Penetakan Adonan Bahaya Biologi#
• S. aureus
Bahaya "isik#
• .ambut
*idak ! ! ! Bukan P
0*; Pemanggangan Bahaya Biologi#
• +ikroba
*idak ! ! ! Bukan P
00; Pakaging Bahaya Biologi#
• +ikroba
Bahaya fsik#
logam,
Benda asing
Ca Ca ! ! P
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
28/48
Prinsip 3
(Penetapan Critical Limit)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
29/48
Pengertian
Critical limit (1) atau batas kritis adalah suatu kriteria yang harusdipenuhi untuk setiap tindakan pencegahan yang ditujukan untukmenghilangkan atau mengurangi bahaya sampai batas amanBatas ini akan memisahkan antara Dyang diterimaD dan Dyang
ditolakD, berupa kisaran toleransi pada setiap P Batas kritis ditetapkan untuk menjamin bahwa P dapat
dikendalikan dengan baik Penetapan batas kritis haruslah dapatdijustifkasi, artinya memiliki alasan kuat mengapa batas tersebutdigunakan dan harus dapat di8alidasi artinya sesuai denganpersyaratan yang
ditetapkan serta dapat diukur Penentuan batas kritis ini biasanyadilakukan berdasarkan studi literatur, regulasi pemerintah, paraahli di bidang mikrobiologi maupun kimia, 67'E dan lainsebagainya
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
30/48
Fntuk menetapkan 1 maka pertanyaan yang harusdijawab adalah # apakah komponen kritis yangberhubungan dengan PG $uatu P mungkinmemiliki berbagai komponen yang harus dikendalikanuntuk menjamin keamanan produk $ecara umumbatas kritis dapat digolongkan ke dalam batas fsik(suhu, waktu), batas kimia (p, kadar garam)
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
31/48
Penetapan Critial imit Bro4nisPisang
Bahaya CCP Batas Kritis
Bahaya Biologi Ba!t"risal#on"lla
Telur Tidak ada kotoran dalam kulit)1da Jaminan Suplayer
("oa : salmonella negati,2#3g
Bahaya Biologi #i!ro$a
Bahaya Ki#ia R"si%& !ar$it
C2'4
Pisang 4 bebas dari 'ama dan penyakit
4 Jaminan suplayer pisang
matang tanpa penggunaan
karbit atau 5at etilen
Bahaya Biologi (i!ro$a)#iloliti!
Bahaya *isi! +"#aran loga#,
$"n%a asing
Pengayakan Tepung 1yakan utu')
tidak rusak2bo&or
Bahaya Biologi (i!ro$a
Bahaya -isi! B"n%a asing
Pa&kaging 1lat pendeteksi metal dete&tor
dengan sensit6,itas yang tinggi7
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
32/48
PRINSIP 4 %an 5
(Penetapan Pemantauan dan Tindakan
Koreksi)
P i i >
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
33/48
Prinsip >penetapan prosedur pemantauan
batas kristis Prosedur pemantauan (monitoring) adalah tahapan
pengamatan atau pengukuran batas kritis secaraterancana untuk menghasilkan rekaman yang tepatdan ditujukan untuk meyakinkan bahwa batas kritistersebut mampu mempertahankan keamanan produktersebut
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
34/48
?H 9
Hhat # Apa yang dipantau
Hhere # pada P
Hho # orang yang memiliki akses, keterampilan, tidakbias, perlu traning dan pengalaman
ow # pengamatan dengan check list pengukuran
dengan data sheet Hhen # Per lot G Berapa sampel G Berapa kali G
.esiko, analisis statistik , literlatur
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
35/48
Prinsip ?
+enetapkan *idakan koreksi *indakan koreksi adalah semua tindakan yang diambil jikahasil pemantauan pada P menunjukkan penyimpananbatas kritis ( kehilangan -endali), karena jika kendali hilang,maka produk menjadi tidal memenuhi syarat *indakan
koreksi diperlukan untuk mengendalikan proses
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
36/48
Prinsip :Penetapan Prosedur
%erifkasi%erifkasi adalah aplikasi suatu metode, prosedur,pengujian dan cara pendataannya atau e8aluasilainnya untuk menetapkan kesesuaian seatupelaksanaan dengan rencana AP ($@0 /9!>I?=!9JJI)
Beberapa %erifkasi .encana AP #9 %alidasi *erhadap rencana AP
= .e8iew hasil pemantauan, re8iew berkala
K Pengujian produk
> Audit
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
37/48
Prinsip L
7okumentasi9 7okumen atau rekaman data adalah bukti tertulisbahwa suatu tindakan telah dilakukan
= 7isusun dengan &ormulir atau borang
K 7okumen tersebut dapat digunakan untuk keperluaninspeksi dan mempelajari kerusakan yang
mengakibatkan dan menemukan tindakan koreksiiyang sesuai
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
38/48
enis 7okumen
9 .encana AP dan semua materi pendukungnya= 7okumen pemantauanK 7okumen tindakan koreksi
> 7okumen 8erifkasi
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
39/48
7okumentasi dan .ekaman
+enurut $@0 /9!>I?=!9JJI
&okumentasi )ekaman
Analisis bahaya -egiatan pemantauan
P
Penentuan P Penyimpanan dantindakan perbaikan yangterkait
Penentuan batas P Perubahan pada sistem
AP contoh lembarkerja
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
40/48
.ahapanPros"s
CCP
BatasKritis
Pros"%&r (onitoring.in%a!anKor"!si
/"rii!asio!"ntasi %an
R"+or%hat 'o h"r" ho h"n
Telur Tidak ada
kotoran
dalam kulit)
1daJaminan
Suplayer 7
("oa :
salmonella
negati,2#3g
4 Permukaan
kulit telur
4 Certificate
of Analysis("-1 atau
/aminan
suplayer
4 Melakukan
pemeriksaan
8isual
4 memeriksa /aminan
suplayer
atau "-1
4 Melakukan
pengu/ian
salmonella
dan koli,orm
Tempat
penerim
aan
Personil
penerim
a
Setiap
peneri
maan
$ubungi
kepala 9"
dan putuskan
diterima atauditolak
!omplain
kepada
Supplier
e6ie.
form
penerimaan
setiap bulan
ekaman
penerimaan
ba'an baku
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
41/48
.ahapan
Pros"
s
CCP
Batas Kritis
Pros"%&r (onitoring
.in%a!an
Kor"!si
/"rii!
asi
o!"ntasi
%an
R"+or%hat 'o h"r" ho h"n
Pisan
g
4 bebas dari 'ama
dan penyakit4 Jaminan
suplayer pisang
matang tanpa
penggunaan
karbit atau 5at
etilen
!ematanga
n pisangtanpa
karbit
Melakukan
pemeriksaansensori) dan
memeriksa
/aminan
suplayer
Tempat
penerimaan
Personi
l peneri
ma
Setiap
penerimaan
$ubungi
kepala 9"dan
putuskan
diterima
atau
ditolak
!omplain
kepada supplier
e6ie.
form penerim
aan
setiap
bulan
ekaman
penerimaan
ba'an
baku
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
42/48
.ahapan
Pros"s
CCP
BatasKritis
Pros"%&r (onitoring
.in%a!anKor"!si
/"rii!asi
o!"n
tasi %an
R"+or%hat 'o h"r" ho h"n
Pengayak
an
Tepung
Bebas dari
&emaran
logam dan
benda
asing
!ondisi
ayakan
Mengamati
kondisi
ayakan
i
tempat
pengay
akan
-perato
r
ayakan
Setiap
Bat&'
Perbaikan
ayakan dan
Pengayakan
ulang
e6ie.
,orm
kondisi
ayakan tiap
bulan)
pemeli'ara
an
bulanan7
ekaman
kondisi
ayakan
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
43/48
.ahapan
Pros"s
CCP
BatasKritis
Pros"%&r (onitoring
.in%a!anKor"!si
/"rii!asi
o!"n
tasi %an
R"+or%hat 'o h"r" ho h"n
Pa&kagin
g$ensiti
8itas
metal
detect
or
"emaran
,isik yang
terdapat
pada produk
setela'
dikemas
Melakukan
pemeriksaan
dengan metal
dete&tor
uang
pengem
asan
9"
pengem
asan
Seluru
'
produ
k yang
diprod
uksi
Menindak
lan/uti
personal
'ygine
e6ie.
,orm
pendeteksi
logam tiap
bulan
ekaman
pendeteksi
logam
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
44/48
o olak ukurkendali
keamananPangan
Alat3kur
BesaranKalibrasi
Frekuensi.tahun
Pengkalibrasi
9 -adar air 68en $uhu =!K 'kternal
= Potongan1ogam
+etaldetector
1istrik =!K 'kternal
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
45/48
P'@5-A0A@ F1A@5
.'@A@A AP
"6.+ 9
70-A0 F1A@5 61' # abatanMM @ama # M *anggal# 33
Prosedur@o #
Pertanyaan $ *$ atatan
$ N $esuai dengan AP *$ # *idak $esuai
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
46/48
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
47/48
$F+B'.
$@0 KJ=:!=//I *elur -onsumsi
$@0 /9!KL?9!=//: *epung *erigu
$@0 L>==!=//J Pisang
-
8/17/2019 Prinsip 2&3 HACCP
48/48
')"6A KA/"