Ppt Gastritis Jadi

download Ppt Gastritis Jadi

of 15

Transcript of Ppt Gastritis Jadi

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    1/15

    Gasritis

    Pengertian

    Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut kronik,

    difus atau lokal (Soepaman, 1998).

    Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Arif Mansjoer, 1999).

    Gastritis adalah radang mukosa lambung (Sjamsuhidajat, R, 1998).

    Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa Gastritis merupakaninflamasi mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus atau lokal.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    2/15

    Etiologi

    Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan

    klasifikasinya sebagai berikut :

    1) Gastritis Akut

    Penyebabnya adalah obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin

    (aspirin yang dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa

    lambung).

    bahan kimia misal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroiddan digitalis.

    2) Gastritis kronik

    Penyebab dan patogenesis pada umumnya belum diketahui.

    Gastritis ini merupakan kejadian biasa pada orang tua, tapidi duga pada peminum alkohol, dan merokok.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    3/15

    Manifestasi klinis

    Manifestasi klinik yang biasa muncul :

    1) Gastritis Akut

    yaitu Anorexia, mual, muntah, nyeri epigastrium,

    perdarahan saluran cerna pada Hematemesis

    melena, tanda lebih lanjut yaitu anemia.

    2) Gastritis Kronik

    Kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan, hanya

    sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anorexia,nausea, dan keluhan anemia dan pemeriksaan fisik

    tidak di jumpai kelainan

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    4/15

    Klasifikasi

    Secara garis besar, gastritis dapat dibagi menjadi beberapa bagian

    berdasarkan :

    a.Manifestasi klinis

    b.Gambaran hispatologi

    c. Distribusi anatomid. Kemungkinan pathogenesis gastritis

    Klasifikasi gastritis kronis berdasarkan :

    a) Gambaran hispatology

    a.Gastritis kronik superficial

    b.Gastritis kronik atropikc. Atrofi lambung

    d.Metaplasia intestinal

    Perubahan histology kalenjar mukosa lambung menjadi kalenjar-

    kalenjar mukosa usus halus yang mengandung sel goblet.

    b) Distribusi anatomi1. Gastritis kronis korpus ( gastritis tipe A)

    2. Gastritis kronik antrum (gastritis tipe B)

    3. Gastritis tipe AB

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    5/15

    Gejala klinis

    a.Gastritis akut

    Pada kasus yang sangat berat, gejala yang sangat

    mencolok adalah :

    1) Hematemetis dan melena yang dapat berlangsung

    sangat hebat sampai terjadi renjatan karena

    kehilangan darah.

    2) Pada sebagian besar kasus, gejalanya amat ringan

    bahkan asimtomatis. Keluhan keluhan itu misalnya

    nyeri timbul pada uluhati, biasanya ringan dan tidak

    dapat ditunjuk dengan tepat lokasinya.

    3) Kadang kadang disertai dengan mual- mual dan

    muntah.

    4) Perdarahan saluran cerna sering merupakan satu-

    satunya gejala.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    6/15

    5) Pada kasus yang amat ringan perdarahan

    bermanifestasi sebagai darah samar pada tinja dan secara

    fisis akan dijumpai tanda tanda anemia defisiensi dengan

    etiologi yang tidak jelas.6) Pada pemeriksaan fisis biasanya tidak ditemukan

    kelainan kecuali mereka yang mengalami perdarahan yang

    hebat sehingga menimbulkan tanda dan gejala gangguan

    hemodinamik yang nyata seperti hipotensi, pucat, keringat

    dingin, takikardia sampai gangguan kesadaran.

    b. Gastritis kronis

    1) Bervariasi dan tidak jelas

    2) Perasaan penuh, anoreksia

    3) Distress epigastrik yang tidak nyata

    4) Cepat kenyang

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    7/15

    Penatalaksanaan medis

    1. Menghindari alcohol dan makanan yang merangsang

    sampai gejala berkurang2. Diet mengandung gizi bila pasien mampu makan

    melalui mulut

    3. Berikan cairan intra vena

    4. Bila akibat asam menetralisir dengan antasida(aluminium hodroksida)

    5. Bila akibat alkali menetralisis alkali dengan jus

    lemon encer dan cuka encer

    6. Bila korosi luas atau berat hindari emetic danlavage bahaya perforasi

    7. Modifikasi diet, istirahat, reduksi stress, dan

    farmakologi.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    8/15

    Pemeriksaan Diagnostik

    1. Pemeriksaan Analisa Gaster

    2. Pemeriksaan Angiogarfi

    3. Pemeriksaan Amilase Serum

    4. EGD (Esofagogastriduodenoskopy)

    5. Minum Barium dengan Foto Rontgen

    Konsep Dasar KeperawatanPengkajian

    Aktifitas/istirahatGejala : Kelemahan, kelelahan

    Tanda : Takikardia, takipnea, hiperventilasi (respon terhadap aktifitas)

    Sirkulasi

    Gejala :Hipotensi (termasuk postural).

    Takikardia, distripnea

    (hipovolemia/hipoksemia)

    Kelemahan atau nadi perifer Pengisian kapiler lemah atau berlahan

    (vasokonstriksi)

    Warna kulit : pucat, sianosis (tergantung pada jumlah kehilangan darah)

    Kelemahan kulit atau membran mukosa

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    9/15

    Integritas Ego

    Gejala : Faktor stress akut atau kronis (keungan atau hubungan kerja) perasaan tak

    berdayaTanda : Ansietas, misalnya : gelisah, pucat, berkeringat, perhatian menyempit, gemetar,

    Eliminasi

    Gejala :Riwayat perawatan dirumah sakit sebelumnya karena perdarahan gastroenteritis

    (GI) atau masalah yang berhubungan dengan Gi.

    Tanda :Nyeri tekan abdomen, istensi bunyi usus sering hiperaktif selam perdarahan,

    Karakteristik feses, diare darah warna gelap, kecoklatan atau kadang-kadang warna cerahberbusa, bau busuk (steatorea). Konstifasi dapat terjadi (perubahan diet, penggunaan

    antasida). Haluaran urine : menurun, pekat.

    Makanan dan cairan

    Gejal :Anoreksia, mual, muntah, (muntah yang memanjang diduga obstruksi pilorik,

    bagian luar yang berhubungan dengan luka duodenal). Cegukan nyeri ulu hati, sendawa, bau

    asam/muntahTanda :Muntah, warna kopi gelap atau merah cerah, dengan atau tanpa bekuan darah.

    Membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk (perdarahan kronis).

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    10/15

    TINJAUAN KASUSI. Identitas Diri Pasien

    Nama Tn . Z, umur 53 thn, laki- laki, sudah menikah, agama Islam, suku Jawa,

    pendidikan terakhir SMP, pekerjaan PNS, alamat Jl.Karya Bakti Sidomulyo Medan,

    sumber informasi pasien dan keluarga (istri) pendidikan terakhir SMEA pekerjaansebagai ibu rumah tangga.

    II.Status Kesehatan Saat Ini

    Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati, pasien tampak gelisah & memegang

    perutnya. Hal ini disebabkan karena makan-makanan yang pedas/merangsang,

    nyeri muncul setiap 5 menit sekali, untuk mengurangi nyeri yang muncul pasienistirahat/duduk. Karena keluhan bertambah keluarga membawa pasien ke

    RSU.Martha Friska Medan .

    III. Riwayat Kesehatan Yang Lalu

    Pasien tidak apakah pada masa kanak-kanaknya pernah mengalami penyakit, pada

    waktu 20 tahun yang lalu pasien pernah kecelakaan dan dirawat dirumah sakit,selama hidupnya pasien tidak pernah dioperasi. Pasien juga tidak ingat apakah

    pernah alergi dan imunisasi.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    11/15

    V. Riwayat Lingkungan

    Lingkungan rumah kurang bersih, bahaya polusi tidak ada karena rumah pasien jauh dari

    jalan raya dan pabrik.

    VI. Aspek Fsikologi

    Pasien tidak menggunakan kaca mata dan alat bantu pendengaran serta tidak ada kesulitanyang dialami seperti pusing, menurunnya sensitifitas terhadap sakit dan terhadap

    dingin/panas, dan membaca/menulis.

    VII. Aspek Sosial

    Pasien berbicara jelas, relevan, mampu mengekspresikan dan mengerti orang lain, bahasa

    utama pasien adalah Indonesia, bahasa daerah yang dipakai adalah Jawa, pasien tinggaldengan istri dan anakanaknya, adat yang dianut dalam keluarga pasien adalah Jawa,

    pembuat keputusan adalah pasien sendiri, pola komunikasi keluarga juga baik, ekonomi

    pasien memadai, kesulitan dalam keluarga tidak ada. Pemahaman pasien terhadap fungsi

    seksual baik terlihat karena sudah memiliki 3 orang anak,

    VIII. Aspek SpiritualSumber kekuatan yaitu Tuhan yang maha esa, dan itu penting kaya pasien, kepercayaan yang di

    lakukan shalat frekuensinya tidak menentu, kegiatan agama yang dilakukan dirumah sakit tadak ada.

    Pada usia 53 tahun pasien ingin cepat sembuh dan berkumpul dengan keluarga.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    12/15

    Pengkajian FisikKepala : Bentuk bulat, rambut beruban, lurus.

    Mata : Ukuran pupil 2 mm, isokor kiri dan kanan, reaksi terhadap

    cahaya bagus terlihat kalau cahaya didekat kan mata, menjauh kalau jauh.

    Akomodasi baik, bantuk simetris kiri dan kanan, konjuntiva tidak anemis,

    fungsi pengelihatan baik, tanda-tanda radang tidak ada, operasi tidak adakacamata tidak ada, lensa kontak tidak ada.

    Hidung : Reaksi alergi tidak ada, cara mengatasinya tidak ada, pernah

    mengalami flu pernah, bagaimana frekensinya dalam setahun tidak ada,

    sinus tidak ada, perdarahan tidak ada.

    Mulut.

    Tenggorokan : Gigi geligi lengkap, kesulitan/ gangguan bicara tidak ada,kesulitan menelan tidak ada.

    Pernafasan : Bentuk simetris, pergerakan simetris, pola nafas normal (16-

    20), nyeri tekan tidak ada,batuk tidak ada, spatum tidak ada, fremitus

    normal, nyeri tidak ada, suara paru bronchial

    Sirkulasi : Capillary refilling time 2 detik, distensi vena jugularis tidak ada

    pembesaran, suara jantung lub-dup, suara jantung tambahan tidak ada,

    nyeri dada tidak ada, edema tidak ada, palpitasi tidak ada, baal tidak ada,

    perubahan warna (kulit , kuku, bibir ) tidak ada, clubbing pinger tidak ada,

    rasa pusing tidak ada.

    Abdomen : Bentuk simetris. Hepar tidak ada, masa/ cairan tidak

    ada, lien tidak ada.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    13/15

    Nutrisi : Jenis diet MII, nafsu makan berkurang pasien hanyamenghabiskan porsi yang di sediakan, intek cairan 2000 ccoutput cairan 2500 cc.

    Eliminasi : BAB : pola rutin 1x / hari, penggunaan laxan tidak

    ada, colostomy tidak ada, illestomy tidak ada, konstipasi tidakada, diare tidak ada,.

    BAK : pola rutin 3x sehari, incontinensi tidak ada, infeksi tidakada, hematuri tidak ada, chateter tidak ada, urin output 1000cc.

    Produksi : Pola rutin, perdarahan, payudara, pemeriksaan

    papsmear terakhir, hasil. Keputihan, prostat, Tidak di kaji.Neurologis : Tingkat kesadaran CM (composmentis ), orentasibaik pasien dapat mengenal orang, pola tingkah laku baik, riwayatepilefsy / kejang/ perkinson tidak ada, reflex baik.

    Muskuloskletal : Pergerakan ekstremitas kurang karna terpasanginfus pada bagian tangan kiri pasien, kekuatan otot kurang, nyeri

    tidak ada, kekuatan tidak ada, pola latihan gerak aktif dan pasif,pergerakan tubuh ada, mandi ada, mengenakan pakaian ada,bersolek ada, berhajat ada, sesak nafas stelah aktipitas tidak ada,mudah merasa kelelahan ada.

    Kulit : Warna sawo mateng, integritas baik, turgor baik.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    14/15

    Pengobatan

    1. Infuse Rl 20 tts/i

    2. Lansoprazol 2x3mg

    3. Grohabion 50001x1

    4. Diet M2

    5. M II

    6. Infus kaen 3A/3B 2Otts/i

    7. Ranitidin 1 amp/inj

    8. Ulsidex 3x1

    9. Metolon 3x110. Alprazole 1x0,5g

    Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah1. Nyeri b/d mukosa lambung teriritasi d/d nyeri

    2. Pola nutrisi b/d tidak adekuatnya kebutuhan nutrisi d/d lemas ,anoreksia ,mual.

    3. Kurang pengetahuan b/d kurang informasi tentang penyakit d/d bertanya-tanya.

  • 5/24/2018 Ppt Gastritis Jadi

    15/15