Sistem Pencernaan

21
Sistem Pencernaan SMK AGRAPURA PARAHITA

description

sistem pencernaan biologi

Transcript of Sistem Pencernaan

Page 1: Sistem Pencernaan

Sistem PencernaanSMK AGRAPURA PARAHITA

Page 2: Sistem Pencernaan

Susunan saluran pencernaan1. oris (mulut)2. Faring 3. Esofagus (kerongkongan)4. Ventrikulus (lambung)5. Intestinum minor (usus

halus) : duodenum, jejenum, ileum

6. Intestinum mayor (usus besar) : sekum, kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, kolon sigmoid

7. Rektum 8. Anus

Page 3: Sistem Pencernaan

1. Mulut • Palatum : keras dan palatum lunak • Gigi : a. Gigi sulung : umur 6-7 bulan lengkap

sampai 2,5 tahun; yang terdiri dari : 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham

b. Gigi lunak : umur 6-18 tahun : yang terdiri dari : 8 uah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, 12 buah gigi geraham belakang.

Fungsi gigi :Gigi seri : untuk memotongGigi taring : untuk memutuskan makanan yang keras atau liat (mengoyak makanan)Geraham : mengunyah makanan

Page 4: Sistem Pencernaan

Lidah 1. Radiks lingua (pangkal lidah) :

epiglotis2. Dorsum lingua (punggung lidah) :

ujung sarf engecap3. Apeks lingua (ujung lidah)

Fungsi lidah : untuk mengaduk makanan, membentuk suara, sebagai alat pengecap dan menenlan serta merasakan makanan

Kelenjar ludah (saliva):4. Kelenjar submaksilaris5. Kelenjar submandibularis

Page 5: Sistem Pencernaan

2. Faring Organ yang menghubungkan

antara rongga mulut dengan kerongkongan

1. Tonsil (amandel) : pertahanan terhadap infeksi

Bagian –bagian :1. Superior (nasofaring) : gendang

telinga2. Media (orofaring) : akar lidah 3. Inferior (laringofaring) :

orofaring-laring

3. Esofagus

Menghubungkan faring dengan lambung panjangnya : ±25 cm

Esofagus terletak di belakang trakea

Page 6: Sistem Pencernaan

4. Lambung Bawah : fundus uteri Atas : esofagus

Bagian lambung : 1. Fundus ventrikuli2. Korpus ventrikuli3. Antrum pilorus4. Kurvatura minor5. Kurvatura mayor6. Ostum kardiak

Sekresi getah lambung

Fungsi lambung :1. Menampung makanan,

menghancurkan dan menghaluskan makanan oleh peristaltik lambuh dan getah lambung

2. Getah cerna lambung yang dihasilkan :

a. Pepsinb. Asam garamc. Renind. Lapisan lambungnya jumlah nya

sediit memecah lemak menjadi asam lemka yang merangsang skresi getah lambung

Page 7: Sistem Pencernaan

5. Usus halus (pilaros – sekum ± 6 m)absorpsi

Duodenum (C)P = ± 25cm, saluran empedu dan pankreasEmpedu : dibuat di dalam hati untuk dikeuarkan ke duodenum : mengemulsikan lemakPankreas : mencerna hidrat arang menjadi disakarida, tripsin : mencerna protein menjadi asam amino

Kelenjar brunner : memproduks getah intestinum

Jejenum dan ileum Valvula seklais : Mencegah cairan dalam kolon asendens tidak masuk kembali ke ileum

Absorpsi 2 saluran :1. Pembulh kapiler dalam darah2. Saluran limfe di sebelah

dalam permukaan vili usus

Oleh vena porta dibawa ke hati

Page 8: Sistem Pencernaan

Usus halus

Fungsi Menerima zat-zat

makanan yang sudah di cerna untuk diserap melalui kapiler – kapiler darah dan slauran limfe

Menyerap protein dalam bentuk asam amino

Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida

Kelenjar

Enterokinase Eripsin

Page 9: Sistem Pencernaan

6. Usus besar ± 1,5 m, l = 5-6 cm. F : untuk menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feses

Bagian – bagian Sekum : p 6 cm Kolon asendens : p 13

cm, berhubungan dengan kolon transversum

Appendiks (usus buntu) : pertahanan terhadap infeksi

Kolon transversum : p ± 38 cm,

Kolon desendens : p : ± 25 cm,

Kolon sigmoid : (S)

Page 10: Sistem Pencernaan

7. Rektum 8. Anus

3 sfingter :1. sfingter ani internus2. sfingter levator ani3. sfingter ani eksternus (bekerja menurut

kehendak)

Page 11: Sistem Pencernaan

Defekasi

Transpor feses kedalam rektu (rangsangan) Otot usus ber kontraksiM.Levator ani (relaksasi)

Page 12: Sistem Pencernaan
Page 13: Sistem Pencernaan

Hati

Warna coklat, b : ± 1,5 kg. Di sebelah kanan bawah diafragma.

Page 14: Sistem Pencernaan

Proses pencernaan makanan

1. Mengunyah 2. Menelan (deglusi) 2 detik; gerakan peristaltik yang

cepat; tahap volunter – faring –(5-8detik) esofagus 3. Makanan di lambung 4. Pergerakan usus halus

Page 15: Sistem Pencernaan

Kandung empedu Pankreas

Page 16: Sistem Pencernaan

Proses pencernaan makanan

Page 17: Sistem Pencernaan

1. Mengunyah

Pemecahan partikel besar makanan menjadi partikel kecil dapat ditelan. Gigi untuk mnegunyah, memeotong dan menggiling yang bekerja sama dengan otot rahang dengan kekuatan 27,5-1000 kg pada molar.

Page 18: Sistem Pencernaan

2. Menelan (deglusi) Mendorong makanann dibagi dalam beberapa tahap :1. Tahap volunter : mencetuskan proses menelan2. Tahap faring : bersifat volunter dan membantu jalan

makanan melalui faring ke dalam esofagus3. Tahap esofagus : tahap involunter mempermudah

jalannya makanan dari faring ke lambung

Tahap menelan merupakan suatu gelombang peristaltik cepat berasal dari faring yang mendorong bolus makanan ke dalam esofagus bagian atas. Seluruh proses terjadi dalam waktu 2 detik

Page 19: Sistem Pencernaan

Tahap menelan di esofagus Esofagus berfungsi untuk menyalurkan makanan dari faring ke lambung, gerakan di atur secara khusus yaitu :a. Peristaltik primer : di buku hal 187b. Peristaltik sekunder :

Page 20: Sistem Pencernaan

3. Makanan di lambung Isi lambung bersifat asam dan mengandung banyak

proteolitik. Kontraksi tonik dan sfingter esofagus bagian bawah akan membantu mencegah refluks isi lambung ke dalam esofagus

Fungsi motorik lambung :1. Menyimpan sejumlah makanan sampai dapat di proses

di duodenum2. Mencampur makanan dengan sekresi lambung sampai

membentuk satu campuran setengah cair3. Mengosongkan makanan dengan lambat dari lambung

ke dalam usus halus pada kecepatan yang sesuai dan absopsi yang tepat

Page 21: Sistem Pencernaan

Pergerakan usus halusGerakan usus halus menyebabka pencampuran dan pendorongan