OLEH:DRH. MAS DJOKO RUDYANTO, MSKESEHATAN MASYARAKAT VETERINERFAKULTAS KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS UDAYANA

DEFINISIAREA PRODUKSI : AREA DI DALAM KAWASAN PABRIK YANG MELIPUTI AREA PROSES, AREA GUDANG, LABORATORIUM DAN RUANG PENDUKUNG / UTILITY SERTA RUANG LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN PRODUKSI SEPERTI LOCKER, KANTIN, TOILET DAN PROSES ADMINISTRASI.AREA KOTOR: AREA ATAU RUANG DI DALAM KAWASAN PABRIK YANG MASIH DAPAT MENJADI SUMBER PENCEMARAN TERHADAP PRODUK, SEPERTI AREA PEMBUANGAN SAMPAH, AREA LIMBAH, TOILET. AREA BERSIH: AREA ATAU RUANG DI DALAM KAWASAN PABRIK YANG SELALU DIJAGA KEBERSIHANNYA DAN TIDAK MENIMBULKAN PENCEMARAN TERHADAP PRODUK, SEPERTI AREA PROSES, AREA GUDANG, LABORATORIUM.AREA STERIL: AREA ATAU RUANG DI DALAM KAWASAN YANG SELALU DIJAGA TETAP BERSIH SERTA STERIL DAN HANYA PETUGAS KHUSUS SAJA YANG DIIJINKAN MASUK, SEPERTI AREA FILLING, AREA MIKROBIOLOGI DAN RUANG PENYIMPANAN BAHAN BAKU / KEMASAN STERIL.

PEKERJA: SETIAP ORANG YANG BEKERJA DI KAWASAN PABRIK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN PERUSAHAAN DAN MENDAPATKAN UPAH KERJA.PENGUNJUNG: SETIAP ORANG BUKAN PEKERJA YANG ADA DI KAWASAN PABRIK YANG SEDANG MEMPUNYAI HUBUNGAN KERJA DENGAN PERUSAHAAN ATAU SEBAGAI TAMU.SERAGAM KERJA : PAKAIAN KERJA YANG TERDIRI ATAS BAJU, CELANA PANJANG, SEPATU, PENUTUP KEPALA, MASKER DAN SARUNG TANGAN YANG HARUS DIPAKAI PEKERJA / PENGUNJUNG SELAMA BEKERJA / BERKUNJUNG DI AREA PRODUKSI. PENUTUP KEPALA : ALAT PELINDUNG KEPALA SEPETI TOPI , BARET, HAIRNET, HELM YANG HARUS DIPAKAI OLEH PEKERJA DAN PENGUNJUNG DI AREA PRODUKSI.MIKROBA : MAKHLUK HIDUP TERKECIL YANG BERBAHAYA MAUPUN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PERANTARA PROSES PRODUKSI, KEBERADAANNYA HARUS DIJAGA AGAR TIDAK MENCEMARI PRODUK DAN MANUSIA. MISAL BAKTERI, JAMUR, KAPANG. SANITISER : BAHAN KIMIA BERBENTUK PADAT, CAIR ATAU GAS YANG DIPAKAI SEBAGAI PEMBUNUH MIKROBA DENGAN KADAR TERTENTU.

PROSEDUR DAN KEBIJAKSANAAN1. HIGIENE DAN KEBIASAAN KARYAWANMAKANAN DAN MINUMAN HANYA BOLEH DISIMPAN, DIBAWA DAN DIKONSUMSI DI AREA YANG DITENTUKAN.DILARANG MEROKOK DAN MENGUNYAH PERMEN KARET, MELUDAH DI LANTAI, BATUK DAN BERSIN PADA RPODUK DAN / ATAU PERALATAN PRODUKSI. JANGAN MEMBIASAKAN MEMEGANG MULUT, HIDUNG DAN TELINGA.DILARANG MENGGIGIT-GIGIT TUSUK GIGI DAN BATANG KOREK API ATAU YANG SEJENISNYA DI AREA PABRIK.DILARANG MEMBAWA PERALATAN TULIS DAN MEMPERGUNAKAN PERHIASAN DI RUANG PRODUKSI.CAT KUKU, BULU MATA PALSU DILARANG DIKENAKAN DI AREA PRODUKSI.BAGI KARYAWAN YANG SAKIT SUPAYA MELAPORKAN DIRI DAN SUPERVISOR HARUS MEMBEBASTUGASKAN. BAJU PRIBADI KARYAWAN HARUS DISIMPAN DI LOCKER ATAU DIIKENAKAN DI BAWAH BAJU SERAGAM.CUCI DAN SANITASI TANGAN SEBELUM BEKERJA.PERALATAN TERBUAT DARI KACA, MISAL JAM TANGAN, JAM DINDING TIDAK DIPERKENANKAN BERADA DI AREA PROSES, KEMASAN ATAU PENYIMPANAN.

2. KERAPIHAN KARYAWANSEMUA ORANG HARUS MENGENAKAN PENUTUP KEPALA YANG BERSIH YANG DITENTUKAN OLEH PERUSAHAAN. ASESORI RAMBUT DILARANG DIPERGUNAKAN DAN RAMBUT HARUS DI DALAM JARING TOPI PENUTUP.RAMBUT HARUS BERSIH DAN RAPI.KUMIS, JENGGOT DAN JAMBANG HARUS DICUKUR DAN JIKA TIDAK BERSEDIA, MAKA HARUS DITUTUP DENGAN BEARD NET.KUKU HARUS DIPOTONG DAN BERSIH.3. SEPATU DAN PAKAIAN PELINDUNG PEKERJA PABRIK, PEKERJA LEPAS DAN TAMU DIWAJIBKAN MENGENAKAN SERAGAM YANG TELAH DITENTUKAN DAN DALAM KEADAAN BERSIH.SERAGAM AKAN DIBAGIKAN DAN DICUCI OLEH PERUSAHAAN.PAKAIAN SERAGAM PRODUKSI DILARANG DIKENAKAN DI LUAR BANGUNAN PRODUKSI.LOCKER YANG TELAH DISEDIAKAN DIJAGA KEBERSIHANNYA.HANYA PAKAIAN DAN ASESORI PRIBADI YANG DISIMPAN DI LOCKER.HARUS MENGGUNAKAN SEPATU BOOT DI RUANG PRODUKSI DAN SEPATU TERSEBUT TIDAK DIPERBOLEHKAN DIPAKAI DI LUAR AREA PRODUKSI.PERUSAHAAN HARUS MENYEDIAKAN SEPATU DAN SEPATU BOOT DI ATAS SESUAI AREA KERJA.

4. TEMPAT CUCI TANGAN DAN PERENDAM KAKITEMPAT CUCI TANGAN DAN PERENDAM KAKI HARUS DILETAKKAN DI AREA TERTENTU DAN DI TEMPAT YANG MEMISAHKAN AREA BERSIH DAN AREA KOTOR.BAK UNTUK PERENDAM KAKI HARUS BERISI CAIRAN SANITISER KLORIN 200 PPM ATAU YANG LAINNYA UNTUK MEMBASAHI SEPATU AGAR BEBAS KUMAN.TEMPAT CUCI TANGAN DILENGKAPI DENGAN AIR, SABUN DESINFEKTAN, PENGERING.SETIAP MEMEGANG PRODUK ATAU ALAT YANG BERSENTUHAN DENGAN PRODUK HARUS MENCUCI DAN MENSANITASI TANGAN TERLEBIH DAHULU.

5. PENERIMAAN SUSU5.1 MOBIL DAN TANGKI SUSUSEMUA MOBIL DAN TANGKI SUSU YANG AKAN MEMASUKI AREA PABRIK HARUS DALAM KEADAAN BERSIH.MOBIL DAN TANGKI SEBELUM DAN SESUDAH DIKOSONGKAN HARUS DI PARKIR DI TEMPAT YANG SUDAH DITENTUKAN.SAMPEL YANG SUDAH DIPERIKSA HARUS DIBUANG DI TEMPAT YANG SUDAH DITENTUKAN.SETELAH TANGKI SUSU KOSONG DAPAT DIBILAS DENGAN AIR YANG TELAH DISEDIAKAN DAN AIR BILASAN HARUS DIBUANG DI TEMPAT YANG SUDAH DITENTUKAN AGAR TIDAK MENJADI SUMBER PENCEMARAN.PENCUCIAN BAGIAN LUAR MOBIL TANGKI TIDAK BOLEH DILAKUKAN DI DALAM AREA PABRIK.5.2 SOPIR DAN KENEKSOPIR DAN KENEK DILARANG MEMBAWA MAKANAN / MINUMAN DI AREA PABRIK.SELAMA MENUNGGU PENGOSONGAN TANGKI, SOPIR DAN KENEK BERISTIRAHAT DI TEMPAT YANG SUDAH DITENTUKAN.DILARANG MEROKOK, MELUDAH DI AREA PABRIK.GUNAKAN FASILITAS TOILET YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN.

6. TAMU DAN TERTIB MASUK PABRIKJALAN MASUK KE PABRIK HANYA DIPERBOLEHKAN UNTUK KARYAWAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAANNYA. TANDA-TANDA PERINGATAN DITEMPATKAN DENGAN JELAS PADA TEMPAT TERLARANG.SEMUA PENGUNJUNG YANG AKAN MEMASUKI AREA PABRIK HARUS DIDAMPINGI OLEH PETUGAS KHUSUS AGAR TIDAK MENGGANGGU ATURAN CARA DAN KEBIASAAN BERPRODUKSI YANG BAIK (CKBB).7. HALAMAN DAN BAGIAN LUAR PABRIKHALAMAN DAN BAGIAN LUAR GEDUNG PABRIK HARUS RAPI, TERPELIHARA DAN BEBAS SAMPAH, SEHINGGA TAMPAK BERSIH DAN HIGIENIS.SELURUH HALAMAN HARUS TIDAK BERDEBU, TIDAK DITUMBUHI TANAMAN LIAR, RUMPUT TERPOTONG RAPI, TIDAK ADA TIMBUNAN SAMPAH.TEMPAT PEMUATAN DAN PEMBONGKARAN BARANG, TEMPAT PARKIR DAN JALAN UNTUK KENDARAAN HARUS SELALU BERSIH, TIDAK BERDEBU DAN TERBUAT DARI BETON, ASPAL ATAU BAHAN KERAS LAINNYA.SALURAN AIR DI TEMPAT TERSEBUT DI ATAS HARUS TERPELIHARA DENGAN BAIK, SEHINGGA TIDAK ADA AIR MENGGENANG.TEMPAT SAMPAH HARUS TERTUTUP, DIANGKUT SECARA TERATUR AGAR TIDAK TERTIMBUN BERLEBIHAN.

8. GEDUNGGEDUNG HARUS DIRANCANG ATAU DIMODIFIKASI SEHINGGA DAPAT MENCEGAH MASUKNYA SERANGGA, BURUNG, BINATANG PENGERAT. JIKA PERLU GUNAKAN PINTU GANDA ATAU PINTU YANG MENUTUP SECARA OTOMATIS.RUANG PROSES DAN RUANG PENGISIAN TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN BAGIAN LUAR GEDUNG.DINDING DAN LANTAI HARUS MUDAH DIBERSIHKAN SECARA TERATUR.PENUMPUKAN BAHAN BAKU DAN BAHAN LAINNYA MINIMAL BERJARAK 45 CM DARI DINDING UNTUK MEMUDAHKAN PEMBERSIHAN DINDING DAN LANTAI.JIKA ADA CAIRAN ATAU TEPUNG YANG TUMPAH HARUS SAAT ITU JUGA SEGERA DIBERSIHKAN.JIKA ADA BAGIAN YANG CATNYA MENGELUPAS HARUS SEGERA DIPERBAIKI.PENCAHAYAAN DISEMUA AREA TERUTAMA DI AREA PROSES DAN PENGEPAKAN HARUS MENCUKUPI, SEHINGGA PENANGANAN PRODUK DAN PEMBERSIHAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN BENAR.LAMPU DI RUANG PRODUKSI HARUS TAHAN GETARAN DAN TERLINDUNG UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN JIKA LAMPU TERSEBUT PECAH.

9. KONTROL SISTEM PRODUKSI DAN PROSES9.1 BAHAN BAKU DAN BAHAN LAINNYAPERIKSA PENGIRIMAN BAHAN BAKU DAN BAHAN KEMASAN SEBELUM DIBONGKAR / DIMUAT.TIDAK DIPERBOLEHKAN ADA BEKAS KOTORAN BURUNG, TIKUS, SERANGGA, TUMPAHAN BARANG / ZAT DAN BAU YANG MENYENGAT SERTA SISA BARANG-BARANG YANG BUKAN PADA TEMPATNYA.KENDARAAN ANGKUTAN HARUS BERSIH, DALAM KONDISI BAIK, TIDAK ADA LUBANG ATAU RETAKAN YANG DIGUNAKAN UNTUK BERKEMBANGBIAK KUMAN.MUATAN BARANG YANG DICURIGAI TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN ckbb DILAPORKAN KEPADA SUPERVISOR YANG BERTANGGUNGJAWAB. JIKA PERLU DIBERI TANDA KHUSUS UNTUK PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT.DIPERHATIKAN TANDA-TANDA AKTIFITAS SERANGGA PADA LIPATAN-LIPATAN PRODUK YANG DIBUNGKUS DAN PADA JAHITAN DI UJUNG PEMBUNGKUS.SINGKIRKAN SEMUA WADAH PENAMPUNG BAHAN BAKU DARI LANTAI, BAIK YANG KOSONG MAUPUN BERISI.GUNAKAN BAHAN BAKU DAN BAHAN LAINNYA DENGAN SISTEM ROTASI YANG BENAR. UNTUK PENUNJANG HAL INI LENGKAPI DENGAN TANGGAL PENGIRIMAN UNTUK SETIAP BAHAN.

JANGAN MENGGUNAKAN KEMBALI WADAH SEKALI PAKAI KARENA DAPAT MENYEBABKAN PENCEMARAN.SEMUA WADAH BAHAN BAKU YANG BERSIH HARUS SELALU TERTUTUP JIKA TIDAK DIGUNAKAN DAN DITANDAI DENGAN JELAS.PADA SAAT MENGELUARKAN BAHAN BAKU DARI TRUK TANGKI DAN SEJENISNYA DIJAGA AGAR UDARA YANG MASUK TIDAK MENCEMARI PRODUKSI.PALLET KOTOR / RUSAK TIDAK DIPERBOLEHKAN DIPAKAI DAN HARUS SELALU DIBERSIHKAN , DIPERBAIKI DAN DISIMPAN DALAM AREA YANG BEBAS HAMA.BERSIHKAN WADAH PENAMPUNG BAHAN BAKU SECARA TERATUR UNTUK MENCEGAH BERKEMBANGBIAKNYA SERANGGA DAN KEMUNGKINAN MIKROBA.SIMPAN BAHAN BAKU YANG MUDAH RUSAK PADA SUHU ANTARA 0-20 C ATAU MAKSIMAL 80 C.MENCAIRKAN BAHAN YANG BEKU DENGAN PROSEDUR YANG BERSIH DAN BENAR.SUPAYA BERHATI-HATI DALAM MEMINDAHKAN, MENANGANI DAN MENYIMPAN PRODUK / BAHAN UNTUK MENGHINDARI KERUSAKAN KEMASAN YANG DAPAT MENYEBABKAN TERCECERNYA PRODUK / BAHAN SEHINGGA MENGAKIBATKAN KONDISI TIDAK BERSIH.

9.2 CARA PROSESa. PEMBERSIHAN / PENCUCIAN PERALATANSEMUA PABRIK HARUS MENGGUNAKAN SIKAT BERBULU DAN BERTANGKAI PLASTIK YANG BERWARNA SESUAI PERUNTUKKANNYA.MERAH: UNTUK PERMUKAAN YANG ADA KONTAK DENGAN BAHAN BAKU.KUNING: UNTUK LINGKUNGAN YANG TIDAK ADA KONTAK DENGAN PRODUK, KECUALI UNTUK DRAINASE LANTAI. PUTIH : UNTUK PERMUKAAN YANG DIPAKAI PASTEURISASI.HITAN : HANYA UNTUK DRAINASE LANTAI.TIDAK DIPERBOLEHKAN MENYIMPAN / MENGGUNAKAN SIKAT MERAH DI DAERAH PASTEURISASI DAN SETERUSNYA.BUANGLAH SIKAT YANG BULUNYA SUDAH AUS DAN MUDAH LEPAS.GANTUNGLAH SIKAT YANG BASAH AGAR CEPAT KERING DAN BULUNYA TIDAK TERCEMAR DAN BERUBAH BENTUK.

b. SEWAKTU PENCUCIAN, SEMUA BAGIAN PERALATAN YANG SUDAH DIBERSIHKAN (PIPA, GASKET) HARUS DILETAKKAN DI ATAS BANTALAN KARET PUTIH ATAU DI ATAS PLASTIK ATAU KERANJANG STAINLESS STEEL YANG DIBUAT KHUSUS. DILARANG MELETAKKAN SEMUA PERALATAN YANG BERSENTUHAN DENGAN RPODUK DI ATAS LANTAI TANPA ALAS.c.. BANTALAN KARET (SEBAIKNYA BERWARNA PUTIH) YANG TELAH BERSIH TIDAK BOLEH DILETAKKAN DI ATAS LANTAI TETAPI HARUS TERPISAH DARI LANTAI, MISALNYA DIGANTUNG DI TEMBOK. JANGAN SAMPAI BANTALAN KARET INI DIPAKAI UNTUK KEPRLUAN YANG TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PENCUCIAN ALAT.d. GASKET / O-RING YANG ADA KONTAK DENGAN PRODUK HARUS DICUCI BERSIH ATAU DIGANTI ATAU DISIMPAN SECARA BENAR. JANGAN DIBIARKAN BENDA-BENDA TERSEBUT BERSERAKAN DI LANTAI ATAU BERGANTUNGAN PADA PEGANGAN PIPA DAN SEJENISNYA.e. PENGGOSOK DARI METAL (STEEL WOOL) ATAU SEJENISNYA TIDAK BOLEH DIGUNAKAN DI AREA PROSES. LAP PENGGOSOK HARUS SERING DIGANTI AGAR TIDAK TERJADI PENCEMARAN DARI PENGGOSOK TERHADAP PRODUK JADI ATAU MENJADI TEMPAT BERKEMBANGBIAKNYA MIKROBA.f. DALAM KEADAAN TIDAK DIGUNAKAN SLANG AIR HARUS DIGULUNG RAPI DAN DIGANTUNG TERPISAH DARI LANTAI.

9.3 KONTROL PRODUKSIa. JANGAN MENYIMPAN RPODUK, BAHAN KEMASAN, PERALATAN DALAM KONDISI TIDAK BERSIH. b. SIMPAN PERALATAN SENDOK, PEMOTONG DAN LAIN LAIN TERPISAH DARI LANTAI ATAU PERMUKAAN TIDAK BERSIH.c. HANYA BOLEH MENGGUNAKAN PERALATAN DAN WADAH YANG MUDAH DIBERSIHKAN UNTUK BAHAN BAKU.d. SEMUA PERALATAN SEBELUM DIGUNAKAN HARUS DISANITASI.e. JANGAN MELETAKKAN / MENINGGALKAN ALAT- ALAT PERBAIKAN, SUKU CADANG DI JALUR PRODUKSI, CONVEYOR, PERALATAN PENGEPAKAN. ALAT ALAT BANTU INI HARUS SEGERA DIKEMBALIKAN KE TEMPAT PENYIMPANAN YANG SEHARUSNYA.f. JANGAN MENYIMPAN BARANG BARANG SEPERTI GASKET, PELUMAS, SAMBUNGAN PIPA, BAHAN BAHAN DAN LAIN LAIN DI ATAS PANEL DAN TERMINAL LISTRIK.g. WADAH UNTUK PANGAN HANYA DIGUNAKAN SESUAI PERUNTUKANNYA. JANGAN MENYIMPAN ZAT KIMIA, BAUT, SEKRUP DAN SUKU CADANG DALAM WADAH BEKAS. KEBIASAAN MENGGUNAKAN WADAH YANG BUKAN PERUNTUKANNYA AKAN MENGAKIBATKAN PENCEMARAN PRODUK, KARENA DAPAT SECARA TIDAK SENGAJA WADAH TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK PRODUKSI.

h. HINDARI TERJADINYA KONDENSASI YANG DAPAT MENCEMARI PRODUK / BAHAN KEMASAN.i. BAHAN GELAS / KACA TIDAK BOLEH DIGUNAKAN DI AREA PROSES. JIKA MEMUNGKINKAN SEMUA THERMOMETER TERBUAT DARI BAHAN BUKAN GELAS.j. BAGIAN LUAR KARUNG BAHAN BAKU HARUS DIBERSIHKAN SEBELUM DIBAWA KE RUANG PROSES.k. LEPASKAN BAGIAN LUAR KARUNG (MULTY PLAYBAG) SEBELUM ISINYA DITUANG UNTUK MENCEGAH KOTORAN MASUK KE DALAM PRODUK.l. PERHATIKAN SEWAKTU MENUANG BAHAN BAKU AGAR JANGAN SAMPAI ADA BARANG BARANG YANG TIDAK DIKEHENDAKI IKUT TERTUANG YANG DAPAT MASUK KE DALAM PRODUK.m. SISA SISA BAHAN BAKU, BAHAN KEMASAN HARUS DISIMPAN DAN TERBUNGKUS DENGAN RAPI DAN KUAT.n. DAERAH TEMPAT KERJA HARUS DALAM KEADAAN BERSIH SETIAP SAAT. JANGAN MENYIMPAN PAKAIAN KOTOR, BAHAN BAKU, BAHAN KEMASAN, PERALATAN DAN LAIN LAIN PADA PERMUKAAN TEMPAT KERJA YANG NANTINYA DAPAT MENYEBABKAN PENCEMARAN PRODUK.

9.4 PENGKODEAN

PENGKODEAN PADA SETIAP PRODUK KEMASAN HARUS JELAS DAN MUDAH DIBACA.

9.5 PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSIa. BERHATI HATILAH PADA WAKTU MEMINDAHKAN, MENANGANI DAN MENYIMPAN PRODUK AGAR TIDAK MERUSAK KEMASAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN ISINYA.b. GUDANG DAN PUSAT DISTRIBUSI HARUS DIPELIHARA KERAPIHANNYA, KEBERSIHAN DAN SANITASINYA AGAR LAYAK DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN MAKANAN.c. BAHAN BAKU, BAHAN KEMASAN, PRODUK JADI DAN BAHAN BAHAN LAIN HARUS DILETAKKAN MINIMAL BERJARAK 45 CM DARI DINDING.d. GUNAKAN PROSEDUR YANG EFEKTIF UNTUK MEMBERI TANDA TANGGAL PENERIMAAN BARANG AGAR ROTASI PENGGUNAANNYA BERJALAN BAIK.

10. KONTROL HAMA (PEST CONTROL)PENGONTROLAN HAMA HARUS MASUK PROGRAM CKBB.KONTROL HAMA YANG BAIK HARUS DIMULAI DARI RANCANG BANGUN PABRIK, DI MANA BINATANG TIDAK DAPAT MASUK KE DALAM FASILITAS / AREA PRODUKSI.WALAUPUN DENGAN PROGRAM KONTROL HAMA YANG BAIK KADANG KADANG MASIH JUGA TERJADI INVASI OLEH TIKUS DAN SERANGGA. UNTUK ITU DIPERLUKAN PROGRAM PENGGUNAAN PESTISIDA YANG BENAR DAN TERKENDALI.

SEMUA PESTISIDA HARUS DIPERLAKUKAN SEBAGAI RACUN DAN HARUS DIPISAHKAN / DIJAUHKAN DARI PRODUK JADI, BAHAN BAKU, BAHAN KEMASAN.MASING MASING PESTISIDA HARUS MENGGUNAKAN LABEL YANG MUDAH DIBACA DAN DIGUNAKAN SESUAI PETUNJUKNYA.SEMUA PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PESTISIDA HARUS BENAR BENAR DIBERSIHKAN SETELAH DIPAKAI DAN SELALU DALAM KONDIASI SIAP PAKAI.