Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

download Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

of 10

Transcript of Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    1/25

    TUGAS MATA KULIAH

    HACCP

    PENYUSUNAN HACCP PLAN

    PROSES PENGOLAHAN SELAI NANAS

    Disusun Oleh:

    1. Fidn Al!in"i #1$%$1%1&'

    (. Indh D)*n"i #1$%$1%1+'

    $. I, N-i" Nu/ H!ish #1$%$1%(+'

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

    FAKULTAS AGROINDUSTRI

    UNI0ERSITAS MERCU UANA

    YOGYAKARTA

    (%1&

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    2/25

    A I

    PENDAHULUAN

    A. A/"i 2en"in3 HACCP

    HACCP merupakan HACCP merupakan sistem jaminan mutu yang

    diakui secara internasional berdasarkan kesadaran bahwa bahaya akan

    timbul pada berbagai titik atau tahap produksi pangan. Codex menjabarkan

    sistim HACCP sebagai : Sistem yang memiliki landasan ilmiah dan secara

    sistematis mengidentifikasi potensi bahaya tertentu serta caracara

     pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan. Alat yang dapat

    digunakan untuk memperkirakan potensi bahaya dan menentukan sistem

     pengendalian yang berfokus pada pencegahan terjadinya bahaya.

    HACCP adalah suatu sistem pengendalian proses produksi yang

    didesain untuk mengidentifikasi berbagai bahaya yang mungkin terjadi

    selama penanganan atau pengolahan! menilai resiko yang terkait dan

    menentukan kegiatan dimana prosedur pencegahan! pengendalian atau

     penghilangan akan berhasil guna sampai dengan tingkat yang memenuhi

     persyaratan kesehatan dalam produksi makanan dan minuman.

    Arti dari konsep HACCP beserta dampaknya harus dibahas dalam

    tim kerja dan dipahami sepenuhnya oleh setiap anggota tim kerja HACCP

    sebelum merencanakan dan membuat sistem HACCP dalam usaha dibidang

     pangan. "onsep tersebut juga harus dijadikan pegangan utama pada seluruh

    tahapan pengembangan sistem! penerapan dan #erifikasinya. Pemahaman

     para anggota tim HACCP terhadap konsepkonsep tersebut HACCP akan

    membantu penerimaan sistim HACCP dengan akurasi lebih baik dalam

    sistem HACCP dalam usaha pengolahan pangan.

    . Tu4un HACCP

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    3/25

    Penerapan HACCP adalah untuk menunjukkan letak potensi bahaya

    yang berasal dari bahan pangan dengan tujuan melindungi kesehatan

    konsumen. $etak potensi bahaya berhubungan dengan jenis bahan pangan

    yang diolah. %ntuk mencapai tujuan tersebut! HACCP harus menjadi dasar 

    analisis potensi bahaya dan ditujukan untuk pencegahan! penghilangan atau

     pengurangan potensi bahaya keamanan pangan hingga ke tingkat yang dapat

    diterima konsumen.

    C. Ln3,h 5 ln3,h 2ene/2n HACCP

    Penerapan HACCP dapat dilaksanakan apabila telah melaksanakan

    kelayakan dasar yang meliputi : &a' cara berproduksi yang baik dan &b'

     penerapan sanitasi. Sistim HACCP mampu mengidentifikasi masalahmasalah

     potensial dalam keamanan pangan dan membuat metode untuk mengendalikan

    setiap bahaya yang mungkin. (engan demikian pengujian keamanan

    makanan tidak perlu dilakukan! karena sistem HACCP telah mencegah masalah

    keamanan pangan. (engan penerapan HACCP memungkinkan memprediksi

     potensi bahaya dan mencegahnya sebelum terjadi. Potensi bahaya tidak 

     boleh ditentukan berdasarkan hanya dari hasil pemeriksaan rutin pada

     bagian tertentu dan mengontrol potensi bahaya.

    Prinsip utama dari pelaksanaan HACCP adalah menganalisis bahaya

    dan menentukan titik kritis dari bahaya tersebut! sehingga dapat diambil

    tindakan pencegahannya. Ada dua belas tahapan pelaksanaan HACCP yang

    dapat dibagi dua tahap! yaitu lima tahapan pertama merupakan tahap

     persiapan dan ) tahap berikutnya adalah tahap analisis.

    Adapun tahapan pelaksanaan HACCP tersebut adalah :

    *ahapan + : ,enyusun tim HACCP

    *ahapan - : ,endiskripsikan produk 

    *ahapan : ,engidentifikasi tujuan penggunaan produk 

    *ahapan / : ,enyusun alur proses

    *ahapan 0 : ,engkonfirmasi alur proses di lapang

    *ahapan 1 : ,enyusun daftar yang memuat semua potensi bahaya yang

     berhubungan pada masingmasing tahapan! melakukan analisis potensi

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    4/25

     bahaya dan mencari cara untuk mengendalikan potensi bahaya yang telah

    diidentifikasi

    *ahapan ) : ,enentukan titiktitik pengendalian kritis &CCP'

    *ahapan 2 : ,enentukan batasbatas kritis untuk masingmasing CCP

    *ahapan 3 : ,enentukan suatu sistem pengawasan untuk masingmasing

    CCP

    *ahapan +4 : ,enentukan upayaupaya perbaikan

    *ahapan ++ : ,enyusun prosedur #erifikasi

    *ahapan +- : ,enyusun dokumentasi dan penyimpanan catatan

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    5/25

    A II

    PENERAPAN HACCP

    TAHAP 1. Pen*usunn Ti) HACCP

    $angkah awal yang harus dilakukan dalam penyusunan rencana HACCP

    adalah membentuk *im HACCP yang melibatkan semua komponen dalam industri

    yang terlibat dalam menghasilkan produk pangan yang aman. *im HACCP

    sebaiknya terdiri dari indi#iduindi#idu dengan latar belakang pendidikan atau

    disiplin ilmu yang beragam! dan memiliki keahlian spesifik dari bidang ilmu yang

     bersangkutan! misalnya ahli mikrobiologi! ahli mesin5 engineer ! ahli kimia! dan lain

    sebagainya sehingga dapat melakukan brainstorming  dalam mengambil keputusan.

    6ika keahlian tersebut tidak dapat diperoleh dari dalam perusahaan! saransaran dari

     para ahli dapat diperoleh dari luar. *im HACCP ditugaskan untuk melakukan

     pengumpulan data da informasi yang penting bagi aplikasi prinsipprinsip HACCP

     bagi dalam pembuatan selai nanas.

    TAHAP (. Des,/i2si P/-du, 

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    6/25

    *ahap berikutnya dalam penyusunan rencana HACCP adalah tim melakukan

    diskusi untuk membuat deskripsi selai nanas. (eskripsi produk yang dilakukan berupa

    keterangan lengkap mengenai produk! termasuk jenis produk! komposisi! formulasi!

     proses pengolahan! daya simpan! cara distribusi! serta keterangan lain yang berkaitan

    dengan produk. Semua informasi tersebut diperlukan *im HACCP untuk melakukan

    e#aluasi secara luas dan komprehensif. Selai merupakan jenis makanan olahan yang

     berasal dari sari buah atau buahbuahan yang sudah dihancurkan! ditambah gula dan

    dimasak sampai mengental.

     7ama Produk  SELAI NANAS

    "omposisi 8uah nanas! gula pasir! air! pektin.

    Aw Selai merupakan jenis makanan olahan yang berasal dari sari

     buah atau buahbuahan yang sudah dihancurkan! ditambah

    gula dan dimasak sampai mengental.

     pH %munya selai mempunyai pH berkisar antara !-!/

    *eknologi Pengolahan Pemanasan! pengentalan

    ,etode Pengawetan Selai nanas merupakan salah satu bentuk pengawetan dari buah yang ditambah dengan gula dan dipanaskan. (engan

     penyimpanan dan pengemasan yang baik! selai ini dapat

     bertahan lama.

    "emasan %tama "emasan utama dari selai ini adalah botol kaca dengan tutup

    kemasan Pelindung "ardus karton

    "ondisi Penyimpanan (isimpan dalam wadah yang tertutup dan kedap udara pada

    suhu kamar.

    ,etode (istribusi Selama pendistribusian selai nanas ditempatkan dalam

    wadah yang tertutup dan tidak terkena sinar matahari

    langsung dan suhu dalam kendaraan distribusi tetap terjaga

    &suhu ruang' agar selai tetap dalam keadaan baik sampai ke

    tangan konsumen.

    9aktu "adaluarsa Ada! dengan penyimpanan yang baik selai ini dapat bertahan

    lama.

    $abel "husus *idak ada label khusus! hanya saja bayi tidak  

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    7/25

    memungkinkan untuk mengkonsumsi selai ini.

    TAHAP $. Pene"2n Pen33unn P/-du,

    (isajikan sebagai bahan pelengkap pada roti tawar atau sebagai bahan pengisi

     pada roti manis! kue nastar atau sebagai pemanis pada minuman seperti yoghurt dan es

    krim.

    TAHAP 6. Pen*usunn Di3/) Ali/ P/-ses

    *im mendiskusikan dan menyusun diagram alir yang menggambarkan seluruh

    rangkaian langkah proses sejak penerimaan bahan baku sampai produk akhir 

    didistribusikan ke konsumen. Penyusunan diagram alir proses pembuatan produk 

    dilakukan dengan mencatat seluruh proses sejak diterimanya bahan baku sampai dengan

    dihasilkannya produk jadi untuk disimpan. Pada beberapa jenis produk! terkadang

    disusun diagram alir proses sampai dengan cara pendistribusian produk tersebut. Hal

    tersebut tentu saja akan memperbesar pekerjaan pelaksanaan HACCP! akan tetapi pada

     produkproduk yang mungkin mengalami abuse &suhu dan sebagainya' selama

    distribusi! maka tindakan pencegahan ini menjadi amat penting.

    (iagram alir proses disusun dengan tujuan untuk menggambarkan keseluruhan

     proses produksi. (iagram alir proses ini selain bermanfaat untuk membantu tim

    HACCP dalam melaksanakan kerjanya! dapat juga berfungsi sebagai pedoman bagi

    orang atau lembaga lainnya yang ingin mengerti proses dan #erifikasinya.

     7anas

    Sortasi

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    8/25

    Selai nanas

    ambar +. (iagram alir produksi selai nanas

    TAHAP &. 0e/i!i,si Di3/) Ali/ P/-ses

    Seperti halnya pada produksi pangan di industri lainnya! setelah diperoleh

    diagram alir proses produksi selai nanas! maka tim HACCP proses pembuatan selai

    nanas melakukan #erifikasi. Agar diagram alir proses yang dibuat lebih lengkap dan

    Pengupasan

    Pencucian

    Penambahan a;uadesPenghancuran

    Penambahan gula pasir 

    dan pectinPemanasan )44C5+0 menit

    Pengadukan

    Pemasukan dalam botol

    exhausting 

    Pasteurisasi 4 menit

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    9/25

    sesuai dengan pelaksanaan di lapangan! maka tim HACCP harus meninjau operasinya

    untuk menguji dan membuktikan ketepatan serta kesempurnaan diagram alir proses

    tersebut. 8ila ternyata diagram alir proses tersebut tidak tepat atau kurang sempurna!

    maka harus dilakukan modifikasi. (iagram alir proses yang telah dibuat dan di#erifikasi

    harus didokumentasikan.

    TAHAP 7. Anlisis h*

    8erdasarkan diagram alir yang dihasilkan! tim HACCP secara bersama

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    10/25

    TAHAP 7.(. Iden"i!i,si Su)8e/ h*

    Setelah semua bahaya yang bisa terdapat diidentifikasi! diperoleh daftar 

     bahaya yang ada. *im HACCP selanjutnya mengkaji dari mana bahaybahaya

    tersebut berasal! apakah bahaya tersebut masuk ke pengolahan bersama dengan

     bahan baku! mencemari bahan selama penerimaan! selama penanganan! pengolahan

    atau distribusi.

    F-/)uli/ 1. Iden"i!i,si 8h* dn 9/ 2en9e3hnn*

    *ahap Proses 6enis8ahaya

    Sumber bahaya *indakan Pengendalian

    Penerimaan

     bahan baku

    &nanas'

    Air

    ula

    Pektin

    8iologis

    =isik 

    "imia

    8iologis

    8akteri pembusuk!

     jamur

    >esidu pestisida

     E. colli

    Perbaikan penanganan pasca panen buah nanas

    yang akan diolah

    ,emastikan pemasok yang baik 

    Pengolahan air! klorinasi

    ,emastikan pemasok yang baik 

    Sortasi 8iologis 8akteri pembusuk!

     jamur

    8uah nanas yang telah busuk dan berjamur ?+@

    tidak diolah menjadi selai

    Pengupasan "imia

    8iologis

    =e dan logam

     berat lain dari

     pisau pengupasan

    Salmonella

    Pisau yang sudah berkarat harus segera diganti

    dengan yang baru

    ,enggunakan pisau stainless steel yang bersih

    dan tidak berkarat

    Pekerja harus melakukan cuci tangan sebelum

    melakukan pengupasan

    Pencucian 8iologis  E.colli

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    11/25

    Penghancuran "imia =e dan logam

     berat lain dari

     pisau pengupasan

    Pisau yang sudah berkarat harus segera diganti

    dengan yang baru

    ,enggunakan pisau stainless steel yang bersih

    dan tidak berkarat

    Pemanasan

    )4C selama

    +0 menit

    8iologis  E.colli, shigella

     sp, v.colera

    Air yang digunakan melalui proses perebusan

    terlebih dahulu sampai mendidih selama 4 menit

    Pengadukan -

    Pemasukan

    dalam botol

    8iologis "ontaminasi

    mikroba dalam

    minuman

    Peralatan pengisisan cairan dalam botol harus

    steril sebelum dan sesudah proses

    %payakan waktu antara pengisisan! penutupan

     botol sesingkat mungkin

    Bxhausting -

    Pasteurisasiselama 4

    menit

    8iologis ,ikroorganismeyang tidak  

    diinginkan dari

    udara

    ,engendalikan suhu dan tekanan selama prosessterilisasi

    TAHAP 7.$. Pene"2n Risi,- "u Si3ni!i,nsi

    ,elalui serangkaian diskusi dan analisis data yang ada! tim HACCP menetapkan

    apakah bahayabahaya fisik! kimia atau mikrobiologi yang sudah diidentifikasi terssebut

    memiliki risiko yang tinggi & sering terjadi dan parah akibatnya jika terjadi ' atau sedang

    atau rendah & jarang terjadi dan akibatnya juga tidak parah jika terjadi '.

    F-/)uli/ (. Anlisis /esi,- 8h*

    . h* 8i-l-3is

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    12/25

    N) 2/-du, : seli nns

    Produk5bahanmentah5tahap

     proses

    "elompok bahaya "ategoriresiko

    A 8 C ( B =

    P/-du,:

    Selai nanas 1 +

    hn Men"h:

     7anas + +

    ula 4

    Air  + +

    Pectin 4

    8. h* ,i)i

    N) 2/-du, : seli nns

    Produk5bahan

    mentah5tahap

     proses

    "elompok bahaya "ategori

    resiko

    A 8 C ( B =

    P/-du,:

    Selai nanas + +

    hn Men"h:

     7anas + +

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    13/25

    ula 4

    Air  + +

    Pectin 4

    9. h* !isi, 

    N) 2/-du, : seli nns

    Produk5bahanmentah5tahap

     proses

    "elompok bahaya "ategori

    resiko

    A 8 C ( B =

    P/-du,:

    Selai nanas 4

    hn Men"h:

     7anas + +

    ula 4

    Air  + +

    Pectin 4

    TAHAP ;. Pene"2n CCP

    *im HACCP membuat daftar tahap proses yang mengandung bahaya dengan

    risiko yang tinggi atau signifikan untuk dikaji apakah merupakan suatu Critical Control 

     Point  &CCP' atau tidak. (engan berdiskusi! menggunakan common sense atau mengacu

     pada diagram pohon keputusan! tim menetapkan CCP.

    3n Pene"2n CCP hn Men"h

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    14/25

    Apakah mungkin bahan mentah mengandung bahan berbahaya ?(mikrobiologi, kimia, atau fsik)

     Ya  Tidak Bukan CCP

    Apakah mungkin penanganan/pengolahan termasuk ara konsumsi dpt menghilangkan bah

     Ya  Tidak   CCPBukan CCP

    3n Pene"2n CCP se"i2 Th2 P/-ses

    CCP  7anas

    Sortasi

    Pengupasan

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    15/25

     

    Selai nanas

    Pencucian

    Penambahan a;uadesPenghancuran

    Penambahan gula pasir 

    dan pektinPemanasan )44C5+0 menitCCP

    PengadukanCCP

    CCP Pemasukan dalam botol

    exhausting 

    CCPPasteurisasi 4 menit

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    16/25

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    17/25

    TAEL PENENTUAN CCP

    N-. Th2 P/-ses P1 P( P$ P6 P& CCP< u,n CCP

    1. Pene/i)n hnNns Y Y Y CCP

    Ai/ Y CCP

    Gul Y CCP

    Pe,"in Y CCP

    (. S-/"si Y Tid, u,n CCP

    $. Pen3u2sn Y Y Tid, Y Y u,n CCP

    6. Pen9u9in Y Tid, u,n CCP

    &. Pen3hn9u/n Y Tid, u,n CCP

    7. Pe)nsn ;%=C

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    18/25

    N-. Th2 h*

    2-"ensil dn

    ,e)un3,inn2en*e88

    Pen3@sn u,u/n P1 P( P

    $

    CCP

    Y. Pene"2n CL

    %ntuk tiaptiap CCP yang diterapkan! tim HACCP proses pembuatan DSelai

     7anasE harus menetapkan Critical Limit (CL) atau batas kritis. 8atas kritis tersebut

    umumnya adalah kriteria bagi tindakan pencegahan yan sudah

    direncanakan.8erdasarkan analisis bahaya dan penetapan CCP produksi selai nanas!

    dapat ditetapkan jenis C$.

    Th2 P/-ses h* 8e/isi,-

    "in33i

    CCP CL

    Pemanasan

    Pemasukan dalam

     botol

    Pasteurisasi

    Selama +0 menit

    TAHAP +. Pene"2n 2/-sedu/ M-ni"-/in3

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    19/25

    8erdasarkan pada hasil penetapan CCP dan C$ proses produksi yang disusun!

    tim HACCP menetapkan prosedur pemantauan &monitoring' untuk memastikan bahwa

    C$ selali tercapai. Prosedur pemantauan CCP5C$ yang mencakup elemenelemen apa!

    siapa! kapan! dimana dan bagaiman monitoring yang akan dilakukan.

    T8el. P/-sedu/ )-ni"-/in3 CCP dl) /en9n HACCP 2/-ses 2en3-lhn BSeli

    Nns

    Ti"i, 

    2en3endlinh*

    C/

    2en3endlinP/)e"e/ CCP M-ni"-/in3

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    20/25

    + Penerimaan

     bahan baku

    &nanas'

    Air

    ula

    Pectin

    8iologis

    =isik 

    "imia

    8iologis

    Penerimaan umur

    nanas

    (ilakukan kontrol

    hulu

    Sertifikasi

    8akteri pembusuk!

     jamur

    >esidu pestisida

      E. colli

    Penerimaan bahan

     baku! air! gula dan

     pektin harus ada

     jaminan dari

     pemasok 

    Adanya sertifikat

     pernyataan bebas

    dari bahan kimia

    dari suplier 

    - Pemanasan 8iologis Pengendalian

    suhu)4C dan

    waktu selama 4

    menit

     E.colli, shigella sp,

    v.colera

    Pemanasan yang

     baik dan benar

    Pemasukan

    dalam botol

    8iologis Control waktu

    kontak dengan

    udara

    "ontaminasi

    mikroba dalam

    minuman

    ,eminimalisir

    waktu kontak

    dengan udara

    / Pasteurisasiselama +0

    menit

    8iologis Pasteurisasi pada

    suhu )-C selama

    +0 menit

     Listeria

    monoctogenes,

    Camphlobacter 

     !e!uni, E.coli, dan

    Salmonella sp.

    Pateurisasi reguler

     pada )- < )C

    selama +0 < -4 detik 

     paling sering

    dilakukan

    M-ni"-/in3

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    21/25

    TAHAP 1%. Pene"2n Tind,n K-/e,si

    *im HACCP perlu menyiapkan suatu standar prosedur operasi yang akan

    dilakukan apabila pada saat monitoring ditemukan bahwa C$ tidak terpenuhi. Prosedur 

    tersebut disebut sebagai tindakan koreksi yang dapat berupa tindakan segera

    &correction' dan yang bersifat pencegahan &deviation control '.

    T8el. Tind,n K-/e,si

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    22/25

    TAHAP 11. 0e/i!i,si

    *im HACCP kemudian menetapkan prosedurprosedur #erifikasi untuk 

    menjamin bahwa rencana HACCP tersebut telah disususn sesuai dengan ketujuh prinsip

    yang ada! dapat mengendalikan keamanan pangan secara efektif! dan telah

    diimplementasikan dengan tepat. *indakan #erifikasi tersebut terdiri dari berbagai

    kegiatan #erifikasi termasuk pengujian! kalibrasi alat! dan sebagainya.

    T8el. P/-sedu/ 0e/i!i,si

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    23/25

    TAHAP 1(. D-,u)en"si

    *im HACCP menyusun suatu perencanaan dokumentasi yang dianggap perlu

    untuk dapat mengimplementasikan HACCP pada produksi DSelai 7anasE. (okumen

    yang direkan oleh tim mencakup :

    +. (okumen rencana HACCP dan semuan dokumen pendukungnya &langkah +0!

    analisi bahaya'.

    -. (okumen rekaman hasil monitoring.

    . (okumen tindakan koreksi.

    /. (okumen prosedur #erifikasi.

    T8el. D-,u)en"si dl) su"u /en9n HACCP

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    24/25

    A III

    KESIMPULAN

    +. Penyusunan HACCP plan penting dalam sebuah industri produksi selai nanas

    karena dapat mencegah timbulnya bahaya yang mengakibatkan tidak aman untuk 

    dikonsumsi.

    -. Penerapan HACCP terdiri dari dua belas tahapan pelaksanaan HACCP yang

    dapat dibagi dua tahap! yaitu lima tahapan pertama merupakan tahap

     persiapan dan ) tahap berikutnya adalah tahap analisis.

  • 8/20/2019 Haccp Planalfi Indah Ika Revisian

    25/25

    . *itik CCP dalam proses pengolahan selai nanas berdasarkan HACCP plan yang

    telah dibuat yaitu proses penerimaan bahan baku &air! gula dan pektin'! pemanasan

    )4FC selama +0 menit! pemasukan dalam botol dan pasteurisasi selama + menit.

    DAFTAR PUSTAKA