Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan berbagai enterogen termasuk bakteri, virus dan parasit yang ditandai dengan muntah-muntah dan diare yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang dapat menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit

Berdasarkan lama waktu

Akut : berlangsung < 5 hariPersisten : berlangsung 15-30 hariKronik : berlangsung > 30 hari

Berdasarkan mekanisme patofisiologik

Osmotik, peningkatan osmolaritas intraluminerSekretorik, peningkatan sekresi cairan dan elektrolit

Berdasarkan derajatnya

Diare tanpa dehidrasiDiare dengan dehidrasi ringan/sedangDiare dengan dehidrasi berat

Berdasarkan penyebab infeksi atau tidak

InfektifNon infeksif

Berdasarkan penyebab organik atau tidak

OrganikFungsional

Faktor infeksi

Infeksi internal :

Infeksi Virus: Rotavirus, Adenovirus, Kalsivirus, Koronavirus, Astrovirus, Virus Norwalk virus, Enterovirus

Infeksi Bakteri: Escherichia coli enterotoksigenik, Escherichia coli enteropatogenik, Vibrio cholerae, Vibrio parahaemolyticus, Shigella, Salmonella (non typhus), Campylobacter jejuni, Campylobacter perfringens

Infeksi Parasit : Ascaris, Trichiuris trichiura, Oxyuris, Strongyloides stercoralis

Infeksi Protozoa: Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Blastocystis hominis

Infeksi Jamur : candida albicans

Infeksi parenteral : otitis media akut (OMA), Tonsilofaringitis, Bronkopneumonia, Ensefalitis

Faktor malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidratMalabsorbsiMalabsorbsi protein

Faktor makanan

Faktor psikologis

konsistensi feses cair (diare), frekuensi defekasi semakin sering dapat dgn atau tanpa lendir dan darah, warna feses semakin lama dapat berubah menjadi hijau karena bercampur dgn empedumuntah (umumnya tidak lama)Demam (mungkin ada, mungkin tidak)kram abdomen, tenesmusmalaise

*

Berat badan menurunTurgor kulit berkurangMata cekungSelaput lendir bibir dan mulut serta kulit kering

KarateristikRinganSedangBeratBerat badan (%kehilangan)4-56-97-10Keadaan umumHaus, sadarHaus, gelisah, atau letargikMengantuk, dingin, berkeringatAir mataAdaTidak adaTidak adaTurgor jaringanNormalTidak adaTidak adaMembran mukosaBasahKeringSangat keringTekanan darahNormalNormal / rendah100

Lekosit Feses (Stool Leukocytes) Volume Feses Mengukur Berat dan Kuantitatif Fecal Fat pada feses 24 jamLemak FesesOsmolalitas FesesPemeriksaan parasit atau telur pada feses

Pemeriksaan darahTes Laboratorium lainnya : serum VIP (VIPoma), gastrin (Zollinger-Ellison Syndrome), calcitonin (medullary thyroid carcinoma), cortisol (Addisons disease), anda urinary 5-HIAA (carcinoid syndrome).Diare Factitia

Biopsi Usus HalusEnteroskopi Usus Halus Protosigmoidoskopi dengan Biopsi Mukosa

Pemberian cairan

Cairan per oral

pada pasien dengan dehidrasi ringan dan sedang cairan diberikan peroral berupa cairan yang berisikan NaCl dan Na, HCO, K, dan glukosa

Cairan parenteral

Dehidrasi ringan

1 jam pertama 25 50 ml / Kg BB per oral Kemudian 125 ml / Kg BB / hari

Dehidrasi sedang

1 jam pertama 50 100 ml / Kg BB per oral kemudian 125 ml / kg BB / hari

Dehidrasi berat

1 jam pertama 20 ml / kg BB / jam atau 5 tetes / kg BB /menit ( infus set 1 ml = 20 tetes ).

16 jam berikutnya 105 ml / kg BB oralit per oral

Obat-obatan

Obat anti sekresi

Asetosal, dosis 25 mg / ch dengan dosis minimum 30 mg klorrpomozin, dosis 0,5-1 mg/hari

Antibiotik

Tidak diberikan bila tidak ada penyebab yang jelas. Bila penyebab kolera, diberikan tetrasiklin 25-50 mg/hari

DehidrasiSyok hipovolemikHipokalemiKejang MalnutrisiAsidosis metabolik