21 Januari 2012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 27 Shafar 1433 H/28 Cap Jie Gwee 2562 Sabtu, 21 Januari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN - Bang Meng -- Tapi kok jadi ye? Wah, APBD Kalbar 2012 Asal-asalan? Injet-injet Semut Terbit Pertama: 29 November 1998 KOLOM Perayaan Imlek selalu identik dengan Tionghoa tanpa meman- dang agama dan keyakinan. Warga Tionghoa yang beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katholik tu- rut merayakan rutinitas pergantian tahun yang menggunakan sistem lunisolar tersebut. Terlebih lagi Tionghoa yang menganut agama Khonghucu. Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 (4) Nuansa Imlek Melawi Berpadu Syariat Islam Halaman 7 Pemprov Peringkat Bawah, KKR Unggul Lampion tetap ada, kue keranjang juga tersedia berikut pernak-pernik lainnya. Soal keyakinan bukan penghalang. Tion- ghoa penganut Muslim di Melawi mendatangkan dua ustaz kondang. Warga Tionghoa se Nu- santara secara serempak akan merayakan tahun baru Imlek atau Khonghuculek 1-1-2563 yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012. Semaraknya sudah dira- sakan dengan berbagai per- nik Imlek yang sudah terpa- sang di mana-mana. Mulai dari kelenteng atau vihara, yayasan marga, rumah, toko, bank hingga kantor menggantung lampion. Ribuan lampion malah digantung di pusat keramaian Kota Pontianak oleh Yayasan Bhakti Suci. Penetapan Tahun Baru Imlek ini sesuai dengan penanggalan atau almanak Dinasti He (2205-1766) yang disabdakan Nabi Konghucu. Dengan referensi penanggalan Dinasti He untuk penetapan Imlek, maka tahun baru jatuhnya selalu bervariasi antara 21 Januari sampai 19 Februari setiap tahunnya. Seruan untuk menggunakan penanggalan Dinasti He akhirnya menghapus perbedaan antardinasti dan digunakan hingga kini. Dulu para Dinasti selalu menggunakan penang- galannya masing-masing. Dinasti Ien memakai penanggalan Inen, begitupun Dinasti. Akhirnya, era kekuasaan Dinasti Han menyerukan untuk kembali mamakai penanggalan Dinasti He. Itu pun makan waktu beberapa ratus tahun. Penanggalan Dinasti He ini untuk mengenang Konghucu dihitung dari tahun kelahirannya. Itu sebabnya mengapa angka 2563 muncul dalam perayaan Imlek 23 Januari 2012 ini. Karena sekaligus disesuaikan dengan usia Nabi Kong- hucu. Dan sebutan yang benar bukan hari raya tetapi Tahun Baru Imlek 2563. Karena itu bagi warga Tionghoa yang mengin- gat sejarah Imlek ingat Khonghucu. Ramai-ramai perayaan Capgome ingat Khonghucu. Hari raya Capgome atau Yuan Xiaojie dirayakan setiap tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek. Capgome ini sebagai tanda selesainya meray- akan Imlek ditandai dengan sembahyang di kelenteng untuk memohon taufik dan hidayah dari Tuhan. Sehabis Capgome maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek. Pada prakteknya ada yang dilaksanakan pada hari ke-14 dan 15. Padahal yang betul adalah pada hari ke-15 sekaligus sembahyang ke kelen- teng untuk memohon rezeki dan keselamatan di tahun depan. Di Kota Pontianak prosesi naga atau naga buka mata tanggal 13 Imlek di Kelenteng Kuan Kong (Kuan Ti Bio). Mengapa harus di kelenteng Kuan Kong? Ini sasarannya untuk meningkatkan Ingat Imlek Ingat Konghucu Sakandi Talok Pengurus PITI Kabupaten Melawi memper- baiki papan nama. SUKARTAJI Hasil Penilaian BPK RI Perwakilan Kalbar Peringkat Tindak Lanjut BPK RI Sumber: BPK RI Perwakilan Kalbar Instusi Peringkat Skor point Kubu Raya 1 60 naik 1 point Kapuas Hulu 2 53 turun 4 point Sintang 3 44 naik 10 point Sambas 3 42 turun 15 point Sanggau 4 37 naik 10 point Landak 5 34 turun 10 point Kota Ponanak 6 32 naik 3 point Kayong Utara 6 29 turun 8 point Bengkayang 7 28 turun 15 point Singkawang 7 27 turun 7 point Sekadau 8 24 turun 18 point Ponanak 8 23 turun 10 point Ketapang 8 23 naik 1 point Pemprov 9 12 turun 10 point Melawi 9 12 turun 2 point PONTIANAK. Badan Pemer- iksa Keuangan (BPK) RI Per- wakilan Kalbar melansir hasil tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan, penyelesaian keru- gian daerah serta laporan hasil pemeriksaan (LHP) semester II Tahun 2011 pemerintah dae- rah se-Kalbar. Pemprov Kalbar di urutan terbawah, sedangkan Kubu Raya justru melejit ung- gul. “Tolak ukur penilaian sama dengan yang digunakan pada semester I tahun 2011, tingkat kesesuaian tindak lanjut dengan rekomendasi dan tingkat reko- mendasi yang belum ditindak- lanjuti,” kata Ir Adi Sudibyo MM, Kepala BPK RI Perwakilan Halaman 7 Arus Kedatangan Membludak Gajah Mada Diponegoro Semarak Lampion Jadwal Imlek & Capgome PONTIANAK. Empat hari memasuki perayaan tahun baru Imlek, mulai tampak arus kedatangan warga Tionghoa melalui Bandara Soepadio, Jumat (20/1). Warga yang pulang ke kampung halamannya dari perantauan itu dipastikan terus meningkat, menyusul even Capgome. “Sudah semakin banyak penumpang pe- sawat rute Jakarta-Pontianak yang datang. Kalau dari Pontianak-Jakarta masih rendah. Warga Tionghoa yang hendak merayakan Imlek di Kalbar sudah mulai berdatangan me- lalui Bandara Soepadio, Jumat (20/1). UUN YUNIAR Waktu Kegiatan Lokasi Sabtu (4/2) pkl 09.00 Naga buka mata Kelenteng Kwan Ya Keng Jalan Diponegoro Minggu (5/2) pkl 13.00 Kunjungan Rumah warga dan donatur Senin (6/2) Capgome Jalan Diponegoro Selasa (7/2) pagi Kunjungan Rumah warga dan donatur Selasa (7/2) siang Naga tutup mata Kelenteng Kwan Ya Keng Selasa (7/2) pkl 15.00 Bakar Naga Kompleks Pemakaman YBS Jalan Adisucipto PONTANAK. Pembahasan dan akh- irnya penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar Ta- hun 2012 asal-asalan? Dan benarkah proyek multiyears Perkampungan Budaya bernilai Rp 54 miliar sudah ditetapkan pemenangnya. “Tidak benar itu, pembahasan APBD sudah melalui proses sesuai peraturan yang ada. Dan semua proses itu sudah kita lalui. Tidak ada masalah,” tegas Minsen,SH, Ketua DPRD Kalbar, Jumat (20/1), membantah per- nyataan Ketua DPD Partai Golkar, H Morkes Effendi,S.Pd,MH di salah satu media lokal, Desember tahun lalu. Tentu saja Minsen mencak- mencak dengan tudingan mantan Bupati Ketapang tersebut. Pasalnya, dia men- gaku sudah membahas APBD Kalbar TA 2012 itu memakan waktu berminggu- minggu. Mulai dari pembahasan di inter- nal Badan Anggaran DPRD, pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Eksekutif, serta kon- sultasi ke Kemendagri hingga penetapan APBD pada Desember 2011 lalu. Morkes juga menyinggung proyek multi years yang seharusnya melalui persetujuan Dewan baru bisa dilakukan tender. Dia mencontohkan proyek pembangunan Rumah Melayu, se- bagai bagian dari Perkampungan Bu- daya, dan pengelolaan aset KONI. Fraksi Golkar sendiri mendorong aparat pen- egak hukum mengusut adanya indikasi pidana dalam kasus-kasus tersebut. Sudah benarkah tender proyek bu- daya tersebut dilaksanakan? Ketua LPJKD Provinsi Kalbar, Ir Bride Suryanus Allorante, menyatakan sudah ada pene- tapan pemenang tender oleh Unit Lelang Proyek (ULP) pada Januari 2012 lalu. “Sudah ada penetapan oleh ULP. Tapi informasinya ada sanggahan dari peserta lelang. Tahun 2012 ditarget- kan proyek Rumah Budaya itu sudah selesai,” jelas Bride menjawab Equator, yang mengaku belum mengetahui siapa pemenang tender proyek tersebut, dan s i a p a saja peserta yang men- gaju- kan sanggahan tersebut. Ketika dikonfirmasi terkait persoalan tersebut ke Kepala ULP, Irawadi, melalui via seluler ke nomor 08115709xxx, yang bersangkutan enggan menjawab, SMS tidak dibalas dan ditelpon juga tidak diangkat. Sebelumnya, Wakil Guber- nur Christiandy Sanjaya saat menyampaikan jawaban atas pemandangan umum Fraksi- fraksi di DPRD pada Desember 2011 lalu mengungkapkan, rencana pembangunan rumah budaya yang telah disetujui antara pemerintah provinsi den- gan DPRD Kalbar dilaksanakan secara multiyears dalam dua tahun anggaran. Yakni mulai APBD 2011 sampai APBD 2012. Pembangunan rumah budaya meliputi kampung budaya APBD TA 2011 diang- garkan Rp 5,56 miliar lebih dan pada APBD 2012 dianggarkan sebesar Rp 16,43 miliar lebih. Total Rp 22 miliar. Selain itu Rumah Melayu APBD TA 2011 dianggarkan Rp 2,95 miliar lebih dan APBD 2012 dianggarkan Rp 19,04 miliar lebih. Total Rp 22 miliar. Sementara itu, untuk proyek Rumah Betang di kompleks yang sama, juga mendapatkan anggaran yang sama, Rp22 miliar. Sedangkan Rp 10 miliar lagi dipergunakan untuk memban- gun Pentas Budaya. (jul) Wah, APBD Kalbar 2012 Asal-asalan? Bride: Pemenang Rumah Budaya Sudah Ditetapkan PONTIANAK. Lelang proyek (tender) dalam APBD Kalbar TA 2012 segera dilaksanakan. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Kalbar dalam mengi- kuti tender akan berpedoman pada keten- tuan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. ”Kita tidak khawatir, secara nasional juga sudah jelas. Begitu juga dengan LPJKD Kalbar yang telah dikukuhkan Gubernur Kalbar. Jadi dalam mengurusi SBU, SKA dan SKT kita akan mengikuti peraturan pemerintah,” jelas Kusmayadi, Ketua DPP Inkindo Kalbar dihubungi Equa- tor, Jumat (20/1). Pelelangan proyek 2012 LPJKD me- mang tidak ikut campur. Hanya saja, untuk mengikuti lelang ada beberapa syarat bagi semua perusahaan yang akan mengiku- ti tender, dan itu ha- rus melewati LPJKD dalam hal adminis- trasi. Karena sertifikat seperti SBU, SKA dan SKT dikeluarkan oleh LPJKD. Menurut Kusmayadi, pihaknya akan bekerja sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dan LPJKD yang didukung pemerintah. ”Kita mengikuti aturan yang ada,” ulangnya lagi. Seperti diketahui, terkait kepengu- rusan LPJKD baru, Gubernur Kalbar sudah mengeluarkan Keputusan Nomor : 659/Dispu/2011 mengenai Penetapan Pengurus LPJKD Provinsi Kalbar periode 2011-2015. Artinya, LPJKD yang sah adalah LPJKD yang dimpimpin Ir Bride S Allorante. Kusmyadi menambahkan, pihaknya sudah dan sedang mengurusi sertifikat seperti SBU di LPJKD baru. Bahkan ada SBU yang sudah jadi. ”Saat ini ada 131 anggota kita yang aktif. Masalah penerbi- tanan dan perpanjangan seperti SBU kita urus ke LPJKD Baru,” jelas dia. Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kalbar, Ir H Mulyadi H Yamin, SE mengatakan, pihaknya akan fokus menjalankan fungsi kontrol pelaksanaan proyek yang bersum- ber dari APBD Kalbar. ”Terkait persoalan LPJKD nanti akan kita tindaklanjuti dengan meminta penjelasan dari Dinas PU. Yang terpenting pelaksaan proyek nantinya berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” tegas politisi daerah pemilihan Sang- gau-Sekadau ini. Mulyadi yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar ini menambahkan, Tak Khawatir, Inkindo Ikut Pemerintah Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

description

Harian Equator 21 Januari 2012

Transcript of 21 Januari 2012

Page 1: 21 Januari 2012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

27 Shafar 1433 H/28 Cap Jie Gwee 2562Sabtu, 21 Januari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

- Bang Meng-- Tapi kok jadi ye?Wah, APBD Kalbar 2012 Asal-asalan?Injet-injet Semut

Terbit Pertama: 29 November 1998

KOLOM

Perayaan Imlek selalu identik dengan Tionghoa tanpa meman-dang agama dan keyakinan. Warga Tionghoa yang beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katholik tu-rut merayakan rutinitas pergantian tahun yang menggunakan sistem lunisolar tersebut. Terlebih lagi Tionghoa yang menganut agama Khonghucu.

Sisi Lain Tahun Baru Imlek 2563 (4)

Nuansa Imlek Melawi Berpadu Syariat Islam

Halaman 7

Pemprov Peringkat Bawah, KKR Unggul

Lampion tetap ada, kue keranjang juga tersedia

berikut pernak-pernik lainnya. Soal keyakinan

bukan penghalang. Tion-ghoa penganut Muslim

di Melawi mendatangkan dua ustaz kondang.

Warga Tionghoa se Nu-santara secara serempak akan merayakan tahun baru Imlek atau Khonghuculek 1-1-2563 yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012. Semaraknya sudah dira-sakan dengan berbagai per-nik Imlek yang sudah terpa-sang di mana-mana. Mulai

dari kelenteng atau vihara, yayasan marga, rumah, toko, bank hingga kantor menggantung lampion. Ribuan lampion malah digantung di pusat keramaian Kota Pontianak oleh Yayasan Bhakti Suci.Penetapan Tahun Baru Imlek ini sesuai

dengan penanggalan atau almanak Dinasti He (2205-1766) yang disabdakan Nabi Konghucu. Dengan referensi penanggalan Dinasti He untuk penetapan Imlek, maka tahun baru jatuhnya selalu bervariasi antara 21 Januari sampai 19 Februari setiap tahunnya. Seruan untuk menggunakan penanggalan

Dinasti He akhirnya menghapus perbedaan antardinasti dan digunakan hingga kini. Dulu para Dinasti selalu menggunakan penang-galannya masing-masing. Dinasti Ien memakai penanggalan Inen, begitupun Dinasti. Akhirnya, era kekuasaan Dinasti Han menyerukan untuk kembali mamakai penanggalan Dinasti He. Itu pun makan waktu beberapa ratus tahun.Penanggalan Dinasti He ini untuk mengenang

Konghucu dihitung dari tahun kelahirannya. Itu sebabnya mengapa angka 2563 muncul dalam perayaan Imlek 23 Januari 2012 ini. Karena sekaligus disesuaikan dengan usia Nabi Kong-hucu. Dan sebutan yang benar bukan hari raya tetapi Tahun Baru Imlek 2563. Karena itu bagi warga Tionghoa yang mengin-

gat sejarah Imlek ingat Khonghucu. Ramai-ramai perayaan Capgome ingat Khonghucu. Hari raya Capgome atau Yuan Xiaojie dirayakan setiap tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek. Capgome ini sebagai tanda selesainya meray-

akan Imlek ditandai dengan sembahyang di kelenteng untuk memohon taufi k dan hidayah dari Tuhan. Sehabis Capgome maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.Pada prakteknya ada yang dilaksanakan pada

hari ke-14 dan 15. Padahal yang betul adalah pada hari ke-15 sekaligus sembahyang ke kelen-teng untuk memohon rezeki dan keselamatan di tahun depan.Di Kota Pontianak prosesi naga atau naga buka

mata tanggal 13 Imlek di Kelenteng Kuan Kong (Kuan Ti Bio). Mengapa harus di kelenteng Kuan Kong? Ini sasarannya untuk meningkatkan

Ingat Imlek Ingat Konghucu

Sakandi Talok

Pengurus PITI Kabupaten Melawi memper-baiki papan nama. SUKARTAJI

Hasil Penilaian BPK RI Perwakilan Kalbar

Peringkat Tindak Lanjut BPK RI

Sumber: BPK RI Perwakilan Kalbar

Ins� tusi Peringkat Skor pointKubu Raya 1 60 naik 1 pointKapuas Hulu 2 53 turun 4 pointSintang 3 44 naik 10 pointSambas 3 42 turun 15 pointSanggau 4 37 naik 10 pointLandak 5 34 turun 10 pointKota Pon� anak 6 32 naik 3 pointKayong Utara 6 29 turun 8 pointBengkayang 7 28 turun 15 pointSingkawang 7 27 turun 7 pointSekadau 8 24 turun 18 pointPon� anak 8 23 turun 10 pointKetapang 8 23 naik 1 pointPemprov 9 12 turun 10 pointMelawi 9 12 turun 2 point

PONTIANAK. Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK) RI Per-wakilan Kalbar melansir hasil tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan, penyelesaian keru-gian daerah serta laporan hasil pemeriksaan (LHP) semester II Tahun 2011 pemerintah dae-rah se-Kalbar. Pemprov Kalbar di urutan terbawah, sedangkan Kubu Raya justru melejit ung-gul.“Tolak ukur penilaian sama

dengan yang digunakan pada semester I tahun 2011, tingkat kesesuaian tindak lanjut dengan rekomendasi dan tingkat reko-mendasi yang belum ditindak-lanjuti,” kata Ir Adi Sudibyo MM, Kepala BPK RI Perwakilan

Halaman 7

Arus Kedatangan MembludakGajah Mada Diponegoro Semarak Lampion

Jadwal Imlek & Capgome

PONTIANAK. Empat hari memasuki perayaan tahun baru Imlek, mulai tampak arus kedatangan warga Tionghoa melalui Bandara Soepadio, Jumat (20/1). Warga yang pulang ke kampung halamannya dari perantauan itu dipastikan terus meningkat, menyusul even Capgome. “Sudah semakin banyak penumpang pe-

sawat rute Jakarta-Pontianak yang datang. Kalau dari Pontianak-Jakarta masih rendah.

Warga Tionghoa yang hendak merayakan Imlek di Kalbar sudah mulai berdatangan me-lalui Bandara Soepadio, Jumat (20/1). UUN YUNIAR

Waktu Kegiatan LokasiSabtu (4/2) pkl 09.00 Naga buka mata Kelenteng Kwan Ya Keng Jalan DiponegoroMinggu (5/2) pkl 13.00 Kunjungan Rumah warga dan donaturSenin (6/2) Capgome Jalan Diponegoro Selasa (7/2) pagi Kunjungan Rumah warga dan donaturSelasa (7/2) siang Naga tutup mata Kelenteng Kwan Ya KengSelasa (7/2) pkl 15.00 Bakar Naga Kompleks Pemakaman YBS Jalan Adisucipto

PONTANAK. Pembahasan dan akh-irnya penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar Ta-hun 2012 asal-asalan? Dan benarkah proyek multiyears Perkampungan Budaya bernilai Rp 54 miliar sudah ditetapkan pemenangnya.“Tidak benar itu, pembahasan

APBD sudah melalui proses sesuai peraturan yang ada. Dan semua proses itu sudah kita lalui. Tidak ada masalah,” tegas Minsen,SH, Ketua DPRD Kalbar, Jumat (20/1), membantah per-nyataan Ketua DPD Partai Golkar, H Morkes Effendi,S.Pd,MH di salah satu media lokal, Desember tahun lalu.Tentu saja Minsen mencak-

mencak dengan tudingan mantan Bupati Ketapang tersebut. Pasalnya, dia men-gaku sudah membahas APBD Kalbar TA 2012 itu memakan waktu berminggu-minggu. Mulai dari pembahasan di inter-nal Badan Anggaran DPRD, pembahasan bersama antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Eksekutif, serta kon-sultasi ke Kemendagri hingga penetapan APBD pada Desember 2011 lalu.Morkes juga menyinggung proyek

multi years yang seharusnya melalui persetujuan Dewan baru bisa dilakukan tender. Dia mencontohkan proyek pembangunan Rumah Melayu, se-

bagai bagian dari Perkampungan Bu-daya, dan pengelolaan aset KONI. Fraksi Golkar sendiri mendorong aparat pen-egak hukum mengusut adanya indikasi pidana dalam kasus-kasus tersebut.Sudah benarkah tender proyek bu-

daya tersebut dilaksanakan? Ketua

LPJKD Provinsi Kalbar, Ir Bride Suryanus Allorante, menyatakan sudah ada pene-tapan pemenang tender oleh Unit Lelang Proyek (ULP) pada Januari 2012 lalu. “Sudah ada penetapan oleh ULP.

Tapi informasinya ada sanggahan dari peserta lelang. Tahun 2012 ditarget-kan proyek Rumah Budaya itu sudah selesai,” jelas Bride menjawab Equator, yang mengaku belum mengetahui siapa pemenang tender proyek tersebut, dan s i a p a saja peserta yang men-

ga ju-

kan sanggahan tersebut.Ketika dikonfi rmasi terkait persoalan

tersebut ke Kepala ULP, Irawadi, melalui via seluler ke nomor 08115709xxx, yang bersangkutan enggan menjawab, SMS tidak dibalas dan ditelpon juga tidak diangkat.

Sebelumnya, Wakil Guber-nur Christiandy Sanjaya saat menyampaikan jawaban atas pemandangan umum Fraksi-fraksi di DPRD pada Desember 2011 lalu mengungkapkan, rencana pembangunan rumah budaya yang telah disetujui antara pemerintah provinsi den-gan DPRD Kalbar dilaksanakan secara multiyears dalam dua tahun anggaran. Yakni mulai

APBD 2011 sampai APBD 2012.Pembangunan rumah budaya meliputi

kampung budaya APBD TA 2011 diang-garkan Rp 5,56 miliar lebih dan pada APBD 2012 dianggarkan sebesar Rp 16,43 miliar lebih. Total Rp 22 miliar. Selain itu Rumah Melayu APBD TA 2011 dianggarkan Rp 2,95 miliar lebih dan APBD 2012 dianggarkan Rp 19,04 miliar lebih. Total Rp 22 miliar.Sementara itu, untuk proyek Rumah

Betang di kompleks yang sama, juga mendapatkan anggaran yang sama, Rp22 miliar. Sedangkan Rp 10 miliar

lagi dipergunakan untuk memban-gun Pentas Budaya. (jul)

Wah, APBD Kalbar 2012 Asal-asalan?

Bride: Pemenang Rumah Budaya Sudah Ditetapkan

PONTIANAK. Lelang proyek (tender) dalam APBD Kalbar TA 2012 segera dilaksanakan. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Kalbar dalam mengi-kuti tender akan berpedoman pada keten-tuan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.”Kita tidak khawatir, secara nasional

juga sudah jelas. Begitu juga dengan LPJKD Kalbar yang telah dikukuhkan Gubernur Kalbar. Jadi dalam mengurusi SBU, SKA dan SKT kita akan mengikuti peraturan pemerintah,” jelas Kusmayadi, Ketua DPP Inkindo Kalbar dihubungi Equa-tor, Jumat (20/1).Pelelangan proyek 2012 LPJKD me-

mang tidak ikut campur. Hanya saja, untuk mengikuti lelang

ada beberapa syarat bagi semua perusahaan

yang akan mengiku-ti tender, dan itu ha-rus melewati LPJKD

dalam hal adminis-trasi. Karena sertifi kat

seperti SBU, SKA dan SKT dikeluarkan oleh LPJKD. Menurut Kusmayadi, pihaknya

akan bekerja sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dan LPJKD yang didukung pemerintah. ”Kita mengikuti aturan yang ada,” ulangnya lagi.Seperti diketahui, terkait kepengu-

rusan LPJKD baru, Gubernur Kalbar sudah mengeluarkan Keputusan Nomor : 659/Dispu/2011 mengenai Penetapan Pengurus LPJKD Provinsi Kalbar periode 2011-2015. Artinya, LPJKD yang sah adalah LPJKD yang dimpimpin Ir Bride S Allorante.Kusmyadi menambahkan, pihaknya

sudah dan sedang mengurusi sertifi kat seperti SBU di LPJKD baru. Bahkan ada SBU yang sudah jadi. ”Saat ini ada 131 anggota kita yang aktif. Masalah penerbi-tanan dan perpanjangan seperti SBU kita urus ke LPJKD Baru,” jelas dia.Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kalbar,

Ir H Mulyadi H Yamin, SE mengatakan, pihaknya akan fokus menjalankan fungsi kontrol pelaksanaan proyek yang bersum-ber dari APBD Kalbar.”Terkait persoalan LPJKD nanti akan kita

tindaklanjuti dengan meminta penjelasan dari Dinas PU. Yang terpenting pelaksaan proyek nantinya berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” tegas politisi daerah pemilihan Sang-gau-Sekadau ini.Mulyadi yang juga Ketua Fraksi Partai

Golkar DPRD Kalbar ini menambahkan,

Tak Khawatir, Inkindo Ikut Pemerintah

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: 21 Januari 2012

Lagi-lagi Politik

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Sabtu, 21 Januari 20122

PR Polres SambasTugas berat dan pekerjaan rumah (PR) besar buat Polres

Sambas. Dua kasus pembunuhan pelakunya belum juga terungkap dan tertangkap. Ini kerja ekstra buat Kapolres Sambas.M Irawan meminta keluarga korban dan masyarakat

Desa Teluk Kebang dan Kecamatan Jawai harus menahan diri. Ini kita percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Dan jangan percaya pembicaraan kabar burung yang tak pasti/jelas.Kita tunggu saja kepastian hukum dari pihak berwajib.

Semuanya kita serahkan kepada hukum. M Irawan dalam hal ini ikut juga bela sungkawa dan berduka cita.

08525218193118-1-2012 18.35

Bangun GudangKami mohon info di Jalan Jenderal Urip ada bangunan

gudang mega di lokasi PT TM, agen seng dibolehkan ya. Nanti saya mau buat gudang juga kalau memang dibole-hkan

08135261914118-1-2012 16.38

Kami BingungYang mulia Kajati Kaliman-

tan Barat. Membaca media Pontianak Post, membuat kami bingung. Kenapa kasus korupsi yang bebas Anda periksa kembali, tapi yang putus oleh Mahkamah Agung (MA) Nomor 1131 k/pid sus/2008 tidak Anda eksekusi? Padahal diperintahkan oleh MA untuk segera ditahan? Ada apa dengan Pak Kajati?

08539102208119-1-2012 10.59

Belum MerdekaTidak terasa sudah memasuki tahun yang ke-63 bebas

dari cengkeraman penjajah, namun kemerdekaan tersebut tidak benar-benar dirasakan oleh sebagian orang, khu-susnya masyarakat Suak, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Buktinya jalan menuju Desa Suak masih berkerikil, apa-

bila malam tiba Desa Suak terasa bagai desa mati tanpa penghuni, karena gelap tidak ada listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) masuk disana, padahal jarak dari kampung Suak ke sambungan listrik hanya kira-kira 3 kilometer. Pembangunan hendaknya benar-benar merata, dan

benar-benar dinikmati oleh masyarakat kecil. Bukan hanya penataan kota, tetapi di desa juga karena masih banyak tidak tersentuh dengan yang namanya penerangan. Hen-daknya habis gelap terbitlah terang, bukan habis gelap tetap gelap?

08565448148420-1-2012 08.43

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Konstelasi jelang pemilihan guber-nur (Pilgub) Kalbar makin hangat saja. Peta persaingan bukan hanya di � gur akan tetapi juga di isu-isu yang dimain-kan. Sudah menjadi dagangan lumrah, jual-beli isu kekinian menjadi bumbu sedap untuk membangun citra politik maupun pemerintahan.

Kali ini, persoalan yang dimain-kan, menyangkut pembahasan ang-garan pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalbar di antara dua partai besar di Kalbar, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indone-sia (PDI) Perjuangan.

Kalau terkesan perang opini terke-san kasar, ada baiknya disebut adu dialektika. Pihak pertama menganggap pembahasan APBD diduga asal-asalan demi kepentingan tertentu. Di satu sisi, menimpali kalau pembahasan sudah sesuai prosedur yang ada serta dengan energi maksimal.

Kedua-duanya boleh saja, namun di-harapkan jangan sampai mengganggu percepatan pembangunan semesta Kalbar tergapai dengan seksama. Ingat! Politik terlalu kuat daripada kerja nyata, mampu menghancurkan peradaban Yu-nani kuno, Romawi, hingga Ottoman.

Serbuan maut via isu-isu krusial, me-mang di ilmu politik, diyakini mampu menghancurkan pembangunan karakter dari lawan, demikian sebaliknya. Supaya tak membuat masyarakat panik, ihwal manuver para elit politiknya, pendidikan politik cukup perlu.

Esensi tujuan dari akti� tas politik, untuk mendatangkan kemashlahatan bersama, tetapi karena sebagian oknum ingin untung keuntungan untuk diri dan kelompoknya saja, maka esensi itu, tercemari sehingga menghasilkan sifat antipati bagi sebagian orang. Di sinilah biasa warga menyebut-nya, politik busuk.

Politik busuk atau kotor dilatarbe-lakangi ideologi kepentingan semata, bukan pengabdian kepada masyarakat banyak demi kemaslahatan bersama. Akhirnya segala tindakan politik busuk selalu didasarkan, sejauhmana politik bisa mendatangkan keuntungan secara materiil, terutama yang berkaitan dengan kekuasaan.

Tak heran jika demi hal itu kawan bisa disikat, sebaliknya lawan bisa dirangkul. Orang terpuji bisa dicelaka-kan, sebaliknya orang tercela bisa disanjung-puja. Bahkan yang halal bisa diharamkan dan yang haram dihalalkan.

Bahasa sindirannya, politik ibarat asap dan kenyatan ibarat api. Jika berhadapan dengan asap dan api di dunia politik, pasti ada yang tidak beres. Ketidakberesan yang ber-larut-larut akan menimbulkan kritik. Manakala kritik tidak mempan, mun-cul kritik berupa lelucon. Masyarakat putus asa menyaksikan ketidakbere-san, dan karena tidak mampu merom-bak keadaan, kemudian muncullah kebencian. Benci politik, merembet ke benci politikus. Tapi pemimpin pemerintahan di alam demokrasi, teorinya dipimpin politikus. Sungguh.. Terpaksa. *

Oleh: Hendrasyah PutraAkhirnya, saya pun mencoba

bertanya-tanya dan mencari informasi kepada beberapa ke-nalan saya. Setelah saya ber-tanya-tanya kepada beberapa ke-nalan saya, yang juga mendapat

pelayan kesehatan di tempat tersebut, mereka menganjurkan untuk pindah ke kelas VIP (very important person), agar segera mendapat penanganan.Akhirnya, saya dan dua orang

saudara saya mengurusi perpin-dahan kelas, dengan maksud un-

tuk memberikan pen-anganan yang cepat kepada orang terdekat saya ini, dengan jalan meningkatkan kelas ke ruangan VIP. K e t i k a s u d a h

mendapati kelas VIP, maka “pelayanan ter-hadap si pasien” pun menjadi berbeda. Dok-ter dan perawat yang sering kali berkun-jung, dan tentunya orang terdekat saya ini segera masuk ke ruangan operasi, se-hingga tidak ada kata-kata terlantar lagi. Pada titik ini, saya

jadi teringat Istilah yang digunakan pe-mikir Amerika Serikat yang dikutip Prof Tjip dalam tulisan yang ter-muat dalam beberapa buku beliau. Dalam

kutipan itu dikatakan bahwa “jika ingin melihat manusia yang sungguh-sungguh menolong dan menyayangi manusia lain-nya, maka lihatlah dokter atau perawat.” Pendapat itu sendiri muncul

sebenarnya untuk “menyindir” perilaku rakus pengacara-pen-gacara di Amerika Serikat, yang menolong orang atas dasar tarif yang mampu dibayar oleh si cli-ent. Atas dasar kondisi tersebut, maka muncul adagium “the have come ahead and the poor pay more.”Kembali kepada keter-fokusan saya terhadap pelayanan kesehatan yang diterima orang terdekat saya itu, dalam konteks Indonesia yang kekinian, maka adagium “the have come ahead and the poor pay more” bagi saya akan sangat cocok untuk “dicap-kan” kepada pelayanan kesehatan di negeri ini.Stigma yang saya berikan ini

bukanlah tanpa alasan. Alasan dimana pengalaman pribadi dan juga pengalaman yang dialami beberapa sahabat saya yang juga diperlakukan tidak seperti manu-sia, karena tidak masuk dalam ke-las/strata “Very Important Person” memperkuat stigma itu. Mungkin saya akan memberikan sebuah

toleransi, jika pelayanan kesehat-an itu dilakukan oleh rumah sakit swasta. Tapi sangat menyedihkan bagi saya, karena perlakuan sep-erti ini diberikan oleh salah satu rumah sakit negeri. Kekecewaan saya begitu men-

jadi-jadi, ketika saya sedang men-gurus perpindahan dari ruangan kelas II ke kelas VIP. Ketika selagi mengurus perpin-

dahan ruangan tersebut, saya ter-cengang ketika membaca tulisan di belakang perawat jaga yang tertempel di dinding. Tulisan itu sendiri berisikan

visi dan misi rumah sakit, yang begitu indah untuk dibaca, tetapi sangat menyakiti jika melihat fenomena yang ada. Pelayanan kesehatan pun semakin diper-buruk dengan tindakan men-gakali pasien yang mengalami musibah dengan memberikan peralatan kesehatan tertentu, yang harusnya peralatan terse-but ditanggung oleh asuransi (kebetulan kami mengikut i asuransi).Dalam kondisi ini, saya yang

begitu tertarik dengan sosiologi hukum tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamati secara langsung pasien-pasien la in yang berada di kelas/

strata di bawah VIP. Nasibnya tentu sudah pasti menyedihkan. Dalam kondisi seperti ini, saya kira adagium “orang miskin dilarang sakit” tentunya begitu mewakili dengan realitas yang saya temui.Mungkin wajar jika Presiden

Yudhoyono beberapa yang lalu, sempat mengeluh tentang bu-ruknya kondisi birokrasi dan infrastruktur serta korupsi yang begitu menghantui. Jika kita melihat ke negara

jiran, rasanya kita sudah kalah jauh dalam hal pelayanan ke-sehatan, infrastruktur apalagi dengan persepakbolaan.Rasanya penelitian FIFA tentang

begitu dominannya tulang rahang orang Indonesia, serta kegemaran untuk menggunakan smartphone yang memiliki “fasilitas rumpi,” saya kira cukup memberikan kejelasan dan gambaran perilaku orang Indonesia. Oh ya, semoga kita sekalian

tergolong dalam golongan orang-orang yang “tidak cukup rumpi.” (habis)

Penulis adalah warga Kali-mantan Barat, mantan anggota Lembaga Pengkajian dan Stu-di-Arus Informasi Regional.

Tidak Cukup Rumpi (3)

Oleh: Adrianus Devaczy JP

Kegagalan dalam menghadapi persaingan antara perusahaan, adalah tidak mampu mengelola sumber daya yang ada dengan baik dan profesional. Hal ini menyebabkan perusahaan bangkrut

dan sulit untuk berkembang, sampai-sampai tidak beroperasi aktif lagi.Dalam hal ini, Manajeman Sumber Daya

Manusia (MSDM) menjadi salah satu faktor yang sangat besar dalam kegagalan suatu pe-rusahaan.Pengelolaan MSDM di perusahaan sangat kurang diperhatikan, karena dianggap hal yang kurang penting dalam meningkat-

kan mutu dalam organisasi, tidak disangka hal kecil seperti inilah yang sering menyebab-kan kegagalan yang sangat besar pada perusahaan, dan berdampak sangat negatif. D a l am buku

Martin dkk, kom-ponen dasar dalam terbentuknya or-ganisasi yang baik terdiri dari sum-ber daya manusia (people), teknologi

(technology), prosedur kerja (task), dan struk-tur organisasi (organization structure). Dalam komponen organisasi, sumber daya

manusia (SDM) merupakan komponen yang sangat penting, karena dinamika SDM antara perusahaan satu dengan yang lain berbeda-beda. Dimana kualitas sebuah perusahaan dilihat

dari kemampuan mengelola MSDM yang baik dan berkualitas. Dalam meningkatkan SDM yang berkualitas demi terciptanya kesuk-sesan, maka pengembangan skill, issue SDM, pendidikan, produktivitas dalam perusahaan harus lebih sangat diperhatikan, harus dilatih dan ditingkatkan.Untuk itu, keberhasilan sebuah perusa-

haan ditentukan dari pengelolaan MSDM yang berkualitas. Dimana perusahaan bisa mengelola MSDM, baik kualitas maupun kuatitas SDM, dengan mengelola organisasi dalam perusahaan itu dengan melibatkan semua manajemen keputusan dan pelaksa-naan secara langsung dalam mempengaruhi orang-orang yang bekerja pada perusahaan, memberikan pengaruh positif dengan mem-berikan kualitas fi sik maupun non fi sik terha-dap kinerja organisasi dalam mencapai tujuan yang berkualitas, dan dapat bersaing dalam perkembangan di era globalisasi sekarang dan dimasa depan, dengan memanfaatkan dan mengolah SDA yang ada.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Univer-sitas Tanjungpura

Tingkatkan Mutu Organisasi dengan MSDM

ILUSTRASI

Page 3: 21 Januari 2012

Kapan Bangun Pasar Flamboyan Ada kabar Minggu tanggal 8 Januari, Walikota Pontianak

dan Kapolda Kalbar memungut sampah di lingkungan stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak. Giliran bersihkan pasar Flamboyan bile pak? Pasar ikan dan pasar sayur Flamboyan, di musim hujan maupun kemarau basah terus pak.Sehingga kita berjalan kaki saja basah, bahkan kalau mele-

wati pasar ikan. Pakaian jadi bau ikan. Tolonglah pak lihat-lihat apa atapnya bocor atau ledengnya bocor, hingga air dari PDAM seperti air lumpur?

+6285245391975 10-01-2012 17.42

Jawab Pak WaliSaya tahu kondisi pasar Flamboyan sudah sangat tidak layak

dan sudah sangat mendesak untuk di bangun. Masalahnya selama ini seakan kita tersandera, dengan perjanjian yang dibuat sama pihak ke tiga. Saat ini saya sudah putuskan, untuk mempercepat pembangunan pasar Flamboyan tanpa melibatkan pihak ketiga. Kecuali dia mau menjual kios, dan los sesuai harga yang ditetapkan Pemkot. Yaitu Los antara Rp 5 juta sampai Rp 7 juta, dan Kios antara Rp 40 juta sampai Rp 60 juta. Kalau saya dan pak Kapolda, ikut membersihkan GOR itu adalah bentuk kepedulian aparat kepolisian, dan warga untuk saling bahu membahu guna menciptakan Pontianak bersih. (*)

Sabtu, 21 Januari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kri-tik, saran dan komentar Anda terkait pembangu-nan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682

Sutarmidji. DOK

Waspada Investasi Bodong

PONTIANAK. Pesatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Ponti-anak, ternyata dilirik perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Sejumlah produk menjanjikan keun-tungan begitu besar dalam waktu relatif singkat dipaparkan.Bahkan untuk mendapatkan na-

sabah, perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini bisa dibilang sangat getol. Karena dalam sehari, calon nasabah selalu dihubungi.Bisa dibilang, perusahaan yang

menawarkan investasi ini menem-puh cara apa pun untuk menarik minat calon nasabah. Sehingga tertarik bergabung.Tapi begitu calon nasabah sudah

bergabung dengan perusahaan ini, dengan ketentuan menyetor-kan uang dalam jumlah besar. Sang nasabah, bukannya mendapatkan keuntungan berlipat dari investasi yang mereka tanamkan. Namun malah mengalami kerugian, dan tidak sesuai dengan isi perjanjian awal.“Saya pernah melihat, dan mem-

baca isi perjanjian antara nasabah

dengan perusahaan. Perjanjian yang dibuat tidak masuk akal, karena se-gala resiko yang timbul dibebankan pada nasabah,” tutur Erwin Sugiarto SH, MKn, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak.Erwin yang juga Ketua Badan

Kehormatan (BK) DPRD Kota Ponti-anak ini menuturkan, kisah seorang rekannya yang menjadi nasabah di salah satu perusahaan investasi. Rekannya bahkan rela menjual satu unit rumahnya, untuk bergabung dengan perusahaan investasi terse-but.“Kalau memang diperlukan saya

siap memaparkan nama perusahaan, dan nama nasabah yang dirugikan,” tuturnya.Begitu bergabung, nasabah harus

menyetorkan Rp 100 juta dengan iming-iming kemenangan dan keun-tungan yang besar. Berselang satu bulan bergabung, uang yang disetor-kan ternyata tinggal Rp 6 juta.“Memang pernah dibuat surat

kuasa di bawah tangan, isinya ten-tang pemberian kuasa pada salah seorang broker di perusahaan un-

tuk melakukan tran-saksi . Meskipun memberikan kuasa untuk melakukan transaksi, namun pihak broker atau pialang harus me-minta persetujuan dari pemberi kuasa dalam melakukan transaksi,” terang Erwin.Merasa diru-

g ikan, korban pun melaporkan persoalan tersebut pada Polresta Pontianak. Namun laporan yang disampaikan, berdasarkan isi surat dari Polresta Pontianak menyebutkan kasus itu tidak menjadi kewenangan pihak kepolisian. Tetapi menjadi kewenan-gan PPNS di lingkungan BAPPEBTI pada Kementerian Perdagangan RI.Surat dari kepolisian ini, membuat

korban tidak mendapatkan kepas-tian hukum atas kasusnya. Beranjak dari persoalan itulah, dirinya akan mengundang Polresta Pontianak dan

pelaku usaha in-vestasi serta akademisi guna membicarakan persoalan tersebut.“Bulan depan kita mengagenda-

kan rapat kerja, menyikapi persoa-lan tersebut. Saya ingatkan juga, masyara-

kat mesti hendaknya berhati-hati melakukan investasi. Karena pihak perusahaan berlindung di balik perjanjian, yang jelas merugikan nasabah,” terangnya. (ton)

PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH STAF

DPRD KOTA PONTIANAKDPRD KOTA PONTIANAK

Drs. Hartono Azas L, MBAKetuaKetua

H. Arif Joni Prasetyo, STWakil KetuaWakil Ketua

Herri Mustamin, SHWakil KetuaWakil Ketua

H. Eka Kurniawan, SE, MMWakil KetuaWakil Ketua

MengucapkanMengucapkan

Selamat TAHUN BARUSelamat TAHUN BARUIMLEK 2562IMLEK 2562

GONG XI FA CHAIGONG XI FA CHAI

Tertanda,Tertanda,MengucapkanSelamat TAHUN BARU

IMLEK 2563GONG XI FA CHAI

Seluruh staf dan karyawan Kedai Hidang “Maknyooess”

Kota Karawang

Tertanda:

Chandra KiranaOwner

DPRD KOTA PONTIANAK

Ketua

Wakil KetuaWakil Ketua Wakil Ketua

Mengucapkan

Selamat TAHUN BARUIMLEK 2562

GONG XI FA CHAI

Tertanda,MengucapkanMengucapkanSelamat TAHUN BARUSelamat TAHUN BARU

IMLEK 2563IMLEK 2563GONG XI FA CHAIGONG XI FA CHAI

Seluruh staf dan karyawan Seluruh staf dan karyawan Kedai HidangKedai Hidang “ “Maknyooess”Maknyooess”

Kota KarawangKota Karawang

Tertanda:Tertanda:

Chandra KiranaChandra KiranaOwnerOwner

salah satu sudut Pasar Flamboyan

Erwin Sugiarto. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak

Begitu bergabung, nasabah harus menyetorkan Rp 100 juta dengan iming-iming kemenangan dan keuntungan yang besar. Ber-selang satu bulan, uang yang disetorkan ternyata tinggal Rp 6 juta. Polresta Pontianak menyebutkan kasus itu tidak menjadi kewenan-gan pihak kepolisian. Tetapi menjadi kewenangan PPNS di lingkun-gan BAPPEBTI pada Kementerian Perdagangan RI.

“ “

Perjalanan pan-jang pria asal Bel-gia mengunjungi Kota Pont ianak , menelusuri sejum-lah situs bersejarah jelas tidak dapat terlupakan. Jika berkunjung di In-dia, ada Taj Ma-hal yang men-jadi lambang sebuah tanda

kasih.Bila pergi ke Cina, belum sah kiranya kalau belum berjalan ke Tembok Besar Tiongkok yang menjadi lambang perlindungan. Begitu juga kalau berangkat ke Je-pang, belum lengkap kalau belum mengunjungi Biara Kiyomizu yang menjadi lambang ketenangan.Lantas apa hubungannya den-gan kepergian pria asal Kanada ke Kota Pontianak. Nah, kunjungan sang pria ini ke Kota Pontianak terasa masih belum lengkap. Bila dirinya belum berpose dengan latar belakang Equator.Untuk itulah, pria asal Kanada ini mendatangi seorang petugas kepolisian untuk bertanya alamat. Mafhum, bila bertanya alamat dengan warga, bisa jadi sang bule sudah punya pengalaman nyasar. Lantaran tidak sedikit orang yang suka iseng.“Saya mau ke Equator monu-ment, Equator,…Equator,” tutur sang bule dengan nada terbata-bata, karena tidak fasih berbahasa

Indonesia.Mendengar penuturan itu, sang petugas yang ditanyai pun menjelaskan. Namun sang bule tak kunjung paham. Menangkap signal bingung sang bule, menggunakan sebuah sepada motor, petugas itu pun menawarkan diri mengantar sang bule menuju alamat yang dimaksud.Begitu tiba di Equator, bule yang semula bersemangat tertegun. Bangunan yang ditunjukkan tidak seperti dalam benaknya. Namun sang petugas mempersilakan sang bule naik, malah sampai pada ba-gian atas.Tiba diatas, sang bule tambah bingung. Ia pun bertanya pada sejumlah karyawan yang sedang asyik bekerja mengenai bangunan Equator. Mendengar penjelasan sang bule, para awak adminis-trasi yang sedang bekerja di Harian Equator pun menjelaskan, kalau bangunan yang dimaksud berada di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.Nah Equator yang sekarang dir-inya kunjungi, merupakan sebuah media harian, terbitan Jawa Pos. Bukan monument Equator alias Tugu Khatulistiwa yang dimak-sud.Mendengar penjelasan itu, sang bule hanya bisa tersimpul malu. Ternyata bila ditanya Equator, orang ingat pada harian Equator, koran utama di Kalbar. Ketimbang monument Tugu Khatulistiwa. (ton)

Salah BangunanKopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Keputusan Ke-pala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Jasman Pandjaitan, meng-ganti Djemmy Israel Somba, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang mendapatkan apresiasi ban-yak pihak. Kebijakan yang menyelamatkan wajah ko-rps Adhyaksa sudah tepat, tinggal membersihkan jaksa nakal lainnya. “Kalau melihat sikap tegas Kajati, saya tidak ragu kasus-kasus lama bakal dituntaskan. Namun patut diingat, masyarakat masih menunggu gebrakan Kajati selanjutnya. Keberaniannya membersihkan tubuh korps baju cokelat ini,” terang Direk-tur Eksekutif, LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M Noor, pada Equator, Jumat (20/1).Sumardi meminta, Kajati hendaknya tidak hanya me-mutasi para pejabat di Kejak-saan yang terlibat masalah rumah tangga. Namun Kajati hendaknya bisa memeriksa, dan memberikan sanksi ter-hadap oknum jaksa nakal

yang memainkan kasus tin-dak pidana umum maupun korupsi di tuntut bebas.Bila perlu, Kajati memer-iksa kekayaan para jaksa yang memeriksa kasus ko-rupsi. Sebab tidak menutup kemungkinan, ada oknum Jaksa menumpuk harta dari hasil kasus-kasus yang lepas dari jeratan hukum. “Kalau perlu pecat oknum jaksa yang memperkaya diri dari hasil mempermainkan ka-sus korupsi. Sebab dengan cara ini, Jaksa di Kalbar bisa benar-benar menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerah,” tegasnya. Sebelumnya, Jasman Pan-djaitan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar menjelaskan, sekecil apa pun kesalahan jaksa, langsung ditindaklan-juti. Apalagi kalau terlibat ma-salah yang lebih besar lagi. Jasman juga memberikan perhatian khusus, terhadap kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) tung-

gakan sejak tahun 2002 hingga 2010. “Perhatian khusus itu guna memberi-kan kepastian hukum agar tidak lagi menunggak dan menggantung,” ujarnya.Dikatakannya, sekitar 21 kasus dugaan tindak pidana korupsi yang statusnya masih menggantung dari sekitar 68 kasus korupsi yang sudah disidik jajarannya.“Satu minggu sekali semua kepala kejaksaan negeri se-Kalbar saya panggil untuk membahas terkait kasus-ka-sus dugaan tipikor tersebut, dan sebulan sekali dilakukan evaluasi guna mengetahui sudah sejauh mana penan-ganan kasus dugaan tipikor tersebut,” tegas Jasman.Kejati Kalbar sepanjang ta-hun 2011 telah menyelamat-kan uang negara sebesar Rp 9,98 miliar dari kasus tindak pidana korupsi, perka-ra perdata, dan tata usaha negara. ”Untuk kasus tindak pidana korupsi kami ber-hasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 981 juta, sisanya dari kasus perdata dan tata usaha negara Rp 9 miliar,” ujarnya.Adapun uang negara yang berhasil diselamatkan dari proses hukum kasus tipikor sepanjang 2011, di antaran-ya Kejati Kalbar menyelamat-kan uang negara sebesar Rp 400 juta, Kejaksaan Negeri Pontianak Rp 171 juta, Ke-jari Singkawang sebesar Rp 130 juta, Kejari Sambas Rp 210 juta. (ton)

Bersih-Bersih Kejaksaan

Pria nyasar asal Belgia

Page 4: 21 Januari 2012

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

Lowongan

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strat-egis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Bantuan ModalHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Jual Rumah

Jual TanahUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kun-ing, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Biro

I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Berlangganan Har ian Equa-tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595 Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 I n g i n b e r l a n g g a n a n H a r -ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DAHSYATNYA BISNIS FOREX!

INFO klik www.starttexas.com INFO klik www.starttexas.com atau SMS”PETUNJUK”atau SMS”PETUNJUK”

Hp : 081905109444Hp : 081905109444

Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari Modal Min 500rb,Profit 2,5jt/hari sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk sd 250 hari NONSTOP.Cocok Utk Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.Pensiunan,PNS, Pegawai Swasta.

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

�Pemasaran & Iklan

Graha Pena EquatorJl. Arteri Supadio Km 13.5

Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

INFO: INFO: www.dexraft.comwww.dexraft.com atau atau SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp : 087780008367Hp : 087780008367

Modal Min 100 Rb, Modal Min 100 Rb, Profit 6%/hari Profit 6%/hari

selama 300 hariselama 300 hari

PELUANG

NEW FOREX!NEW FOREX!BISNISBISNIS

Ruko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub: 0813 5260 1765 0817 9199 650

DISEWAKAN

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia UsahaTerpercaya

KALBAR RAYA4 Sabtu, 21 Januari 2012

Pentingnya Training Kepemimpinan

SUKADANA. Persoalan air bersih bagi masyarakat menjadi persoalan mendasar di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Hal ini terungkap saat Focus Group Discussion yang diselenggarakan di Aula Kantor Ca-mat Simpang Hilir, Selasa (17/1) lalu. Salah seorang peserta FGD, Taufi k, 62,

menjelaskan, hampir di seluruh keca-matan di KKU saat ini mengandalkan air hujan untuk konsumsi rumah tangga, ser-ta air sungai untuk keperluan MCK. Saat musim penghujan seperti sekarang ini, keperluan akan air bersih tidak ter-lalu menjadi masalah. Tapi tambah Taufi k, apabila musim kemarau tiba, keperluan air bersih untuk keperluan konsumsi dan MCK sungguh susah untuk didapatkan. “Saat hujan tak turun satu atau dua minggu, air sungai menjadi payau sehingga tak layak digunakan untuk keperluan MCK. Tempat penampun-gan air hujan pun habis dan sebagian besar masyarakat harus pergi berkilo-kilometer untuk mendapatkan air ber-sih yang diperlukan. Kondisi ini tentu sangat menyusahkan masyarakat,” ujar pensiunan pegawai Kantor Gubernur Kalbar ini.Selain air bersih, dalam kegiatan

yang diprakarsai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar H Morkes Eff endi SPd MH itu, masyarakat KKU mengharapkan perhatian pemerintah daerah untuk membangun penyediaan air bersih bagi masyarakat.Masyarakat KKU juga memperso-

alkan kondisi infrastruktur yang ada di KKU. Hal ini diungkapkan Jania AMd, 39. Menurut penggerak Maje-lis Taklim di Kecamatan Simpang Hilir ini, persoalan infrastruktur perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah. Ia mencontohkan kondisi jalan

provinsi yang menghubungkan Desa Sungai Mata-mata dengan Tanjung Pelan-duk, Kecamatan Simpang Hilir. Ruas jalan daerah tersebut terputus, karena rencana jembatan yang pembangunan jembatan yang tak kunjung terealisasi. “Kami sangat memerlukan akses jalan yang lancar untuk menunjang aktivitas kami. Tapi sayang, hingga saat ini jembatan penghubung belum selesai dibangun,” ujar Jania.Kegiatan FGD yang didukung

DPD Partai Golkar KKU ini dii-kuti 90 peserta. Terdiri dari tokoh masyarakat, PNS, pemuka agama, aktivis pemuda dan penggiat majelis taklim. Kegiatan ini juga dihadiri Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, serta pengurus DDP Partai Golkar dari Jakarta. Moderator dalam diskusi tersebut adalah Muhammad Ramli dan Aida Mochtar. (lud)

KKU Kesulitan Air BersihPONTIANAK. Training kepemimpinan dianggap Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sandjaya sangat penting. Mengingat keprihatinan kehidupan bangsa di tengah-tengah masyarakat yang mulai dirasakan mulai luntur, baik norma maupun dalam tatanan kehidupan. “Selain juga maraknya tindakan kekerasan kepada

sesama, menurunnya rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam masyarakat. Dengan adanya training ini, hendaknya dijadikan

motivasi bagi semua dalam menjalin kebersamaan tanpa membeda-bedakan latar belakang setiap manusia,” ung-kap Christiandy usai membuka Training Kepemimpinan Sword and Arts Leadership Training Institute di Hotel Orchadz, belum lama ini.Menurut Wagub, training ini dapat dimanfaatkan

secara maksimal. Sehingga dapat mengaktualisasikan di dalam kehidupan sehari-sehari. Pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas para pemimpin dalam menjawab tantangan globalisasi. “Juga dapat mewujudkan sebuah komitmen untuk

membangun Kalbar. Selain dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan

dan kemajuan daerah di dalam kemajemukan masyarakat Kalbar,” jelas Christiandy.Kemajuan daerah sendiri, dikatakan mantan guru ini,

demi terwujudnya Kalbar yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera, masyarakat Kalbar dituntut harus kreatif, dinamik dan mengukir karya terbaik bagi sesama manusia. Tentunya dengan tidak mempertentangkan perbedaan suku, agama, ras dan an-tar golongan. “Training ini harus mampu menumbuhkan potensi-potensi integrative dan memusnahkan virus-virus disintegrative yang sedang menyebar ditengah-tengah masyarakat,” cetusnya.Dengan adanya training ini, Christiandy mengharapkan,

hendaknya dapat mengambil suatu nilai yang berharga dalam rangka membangun kebersamaan, saling toleransi, hidup damai, saling memuliakan dan hormat menghormati antar umat beragama. “Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencapai

kualitas kehidupan umat beragama yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata Christiandy lagi.Harapan dari hasil training ini sendiri, Wagub kem-

bali berharap dapat membangun dan menumbuhkan kesadaran dan penghayatan terhadap nilai-nilai agama. Membawa seluruh pemimpin menjadi orang-orang yang bermoral, beriman dan bertakwa. “Selain dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan

sehari-sehari, selain menjadi sumber inspirasi untuk merajut relasi lintas agama, suku, ras dan antargolongan yang berkualitas,” pungkas Wagub. (dna)

Open House di Rumah DinasPONTIANAK. Tahun Baru Imlek 2563 akan dirayakan

Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM di rumah dinasnya, Jalan Zainuddin Nomor 5, Pontianak. “Bapak Wakil Gubernur berkenan menerima kunjungan

masyarakat Pontianak dan sekitarnya pada 23 dan 24 Januari 2012,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol, Muhammad Ridwan SH MH, Jumat (20/1).Open house akan dimulai pada pukul 10.00 sampai

dengan 17.00. Bagi masyarakat yang hendak memberikan selamat Tahun Baru Imlek kepada Wakil Gubernur Kalbar, diimbau untuk menyesuaikan waktu open house. (dna)

Page 5: 21 Januari 2012

PEMILUKADA 20125 Sabtu,21 Januari 2012

Jl Tabrani Ahmad Gg Thayibbah harga Rp 700 jt beserta isinya. Nego. Luas Bangunan 15x20 m, LT 15x24 m.

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Property Property Supermarket

Informasi Pemasangan Hub : 085387049191/ 0561-721229℡

DIJUAL

RAJAWALI PLANTATIONS First Borneo Plantations (FBP) Group adalah kelompok perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sedang berkembang dengan lokasi kebun yang tersebar di daerah Kalimantan Barat. Sejalan dengan perkembangan perusahaan, kami mengundang tenaga profesional yang berkualitas untuk berkembang bersama kami untuk ditempatkan di lokasi perkebunan dengan posisi-posisi sebagai berikut:

A. SURVEYOR (SUR)B. ASISTEN PEMBIBITAN (AB)C. ASISTEN LAPANGAN (AL)D. SURVEYOR DRAFTMAN (SD)E. STAFF HRD(HRD)

Kualifi kasi:o Pria, usia min. 28 tahun, diutamakan belum menikaho Mampu bekerja secara individual dan tim o Penempatan di Putussibau o Pendidikan min. STM (A)o Pendidikan min. D3/S1 Agronomi (B, C)o Pendidikan S1 Teknik Sipil (D)o Pendidikan S1 Psikologi/Manajemen/Hukum (E)o Pengalaman min. 2 tahun dengan posisi yang sama (semua posisi) o Menguasai pengoperasian GPS, Theodolite, teknik pengolahan

data pemetaan dengan software mapping GIS (Mapinfo/Arcgis/Arcview). Diutamakan mahir autocad (A)

o Pernah mengelola area pembibitan (B)o Telah dan atau sedang melakukan pekerjaan pembukaan lahan

serta penanaman kelapa sawit (C)o Memiliki kemampuan disain grafi s, GPS dan transfer data GPS (D)

Pelamar yang berminat harap mengirimkan CV lengkap paling lambat 2 minggu setelah dimuatnya iklan ini, dengan menuliskan kode posisi, gaji saat ini dan gaji yang diharapkan ke alamat:

PT First Borneo PlantationsPO Box 8169 Pontianak 78000

Kalimantan Barat atau ke alamat email

[email protected]

Hanya pelamar yang memenuhi kualifi kasi yang akan dipanggil

Sistem Proporsional Tertutup Rugikan Kons� tuen

Jakarta. Hingga kini angka Parliamentary Threshold (PT) bagi partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 be-lum juga dipastikan. Namun, aturan yang disahkan tetap rawan digugat ke mahkamah Konstitusi (MK).“Ini merupakan now or never dan PDS tetap siap, termasuk apakah akan meng-gunakan sistem PT empat persen ataupun sistem de-mokrasi lainnya yang lebih sesuai dengan Empat Pi-lar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” kata Ketua umum Partai Damai Sejehtera (PDS), Dr Denny Tewu kepada

wartawan di Jakarta.Namun jika nantinya jika PT ditetapkan empat persen, itu sama artinya para pihak yang membuat undang-un-dang (UU) tidak paham azas Kebhinekaan Tunggal Ika dan NKRI. Karena itu, kata dia, PDS akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).Dari sisi internal PDS lan-jutnya, tetap melakukan kon-sulidasi secara optimal. “Ten-tunya tetap mempersiapkan konsolidadi partai secara optimal serta harus berjuang secara maksimal agar tetap tampil mewarnai kemajemu-kan politik dan budaya serta

keragaman di Indonesia. “PDS adalah representasi plural-isme,” tegasnya.Denny mengaku awal refor-masi sedikitnya ada 19 Partai Kristen berkompetisi un-tuk melanjutkan Perjuangan Parkindo dan Partai Katolik yang fenomenal pada masa di awal kemerdekaan Republik Indonesia. “Namun akhirnya kini setelah reformasi ber-langsung lebih dari 12 tahun, maka hanya PDS sendiri yang masih tetap eksis dalam per-politikan nasional sebagai partai dengan nilai Kristiani yang universal,” ungkapnya. (Jp)

J a k a r t a . S e l a i n kontroversi besaran angka parliamentary threshold (PT) yang akan disepakati dalam Pemilu 2014, para politisi dan praktisi juga memperdebatkan sistem pemilu propor-sional tertutup. Usulan sistem proporsional ter tu tup i tu d imun-culkan PDIP, PKB, dan PKS.P e n -g ama t menilai s i s tem y a n g b e r l a -wanan d e n g a n proporsional terbuka ini sebetulnya tak berpihak pada rakyat. “Propor-sional tertutup sangat rawan, sistem ini menghendaki partai untuk berkua-sa penuh pada calegnya. Timbulnya s iapa yang memi l ik i kedekatan dengan partai, maka sangat rawan bisa mendapatkan perlakukan khu-sus dari parpolnya,” kata pengamat politik LIPI, Indria Samego kepada wartawan.Sementara sistim proporsional ter-buka, memberikan ‘keleluasaan’ pada masyarakat untuk memilih calegnya tanpa harus mendapat intervensi dari parpol dari caleg itu bernaung. Dalam sistem ini, lanjutnya, hanya caleg yang meraih dukungan rakyat penuh yang bisa duduk di kursi leg-islatif. Sistem ini juga menciptakan kompetisi yang sehat antar para calon. “S istem pencalonan yang lebih demokratis dalam partai poli-tik, mengkikis sistem oligarki partai, dan mendapatkan calon terpilih yang lebih akuntabel kepada konstituen-nya. Dengan menggunakan sistem ini, pemilih tidak lagi akan dibohongi,” katanya.Partai juga a k a n l e b i h d ini la i pos i -t i f o leh ma-s y a r a k a t , karena telah member ikan kepercayaan penuh kepa-da masyara-ka t p em i l i h untuk mene-tapkan siapa yang menjadi wak i l nya d i DPR.Seta l i t iga uang, Direk-tur Eksekutif Indonesia Po-litical Parties Watch (IPPW), Mohamad Ikh-san Tualeka, berpendapat, sistem propor-sional terbuka adalah tanda kemajuan de-mokrasi di In-donesia. Sia-pa pun calon y a n g m a j u dalam pemilu harus mampu menunjukkan konsep dan komitmennya kepada raky-at.Namun, dir-inya juga me-n i l a i s i s t em

pro-p o r -

sional yang sudah dipraktikkan pada Pemilu 2009 memiliki kelemahan. Tapi, bukan berarti kelemahan itu justru

mengubah sistem tersebut . “Toh , proporsional ter-tutup juga ban-yak masalahnya,” katanya.Menurut d ia ,

banyak manfaat yang bisa diambil dari gagasan menerapkan sistem pemilu legisla-tif dengan model proporsional ter-buka. Selain mendekatkan wakil rakyat dengan konstituen, juga akan mendapatkan wakil rakyat yang ses-uai dengan hati nurani rakyat. Dia juga menanggapi soal proporsional terbuka yang dinilai rawan politik uang. “Politik uang itu sebetulnya bu-kan karena sistemnya, tapi sekalipun diberlakukannya sistem proposional terbuka maka persaingan antar caleg memunculkan banyak konflik, baik antar caleg satu partai maupun caleg beda partai. Jika tidak dibuat aturan yang jelas ini juga akan menjadi per-soalan serius dalam pemilu nanti,” imbuhnya.Termasuk, lanjutnya, di dalamnya masalah sengketa pemilu yang marak terjadi dari hasil Pemilu 2009. Sen-gketa itu terjadi lantaran ditemukan pencurian suara caleg satu dengan caleg lain. “Pencurian suara sering terjadi di tingkat PPK, karenanya peranan Bawaslu harus lebih diting-katkan,” katanya. (Jp)

Angka PT Tetap Rawan Gugatan ke MK

Page 6: 21 Januari 2012

JAKARTA. Polisi telah mena-han empat orang warga yang diduga bagian dari jaringan pemasok senjata api di Papua. Penangkapan ini, bermula dari informasi mengenai datangnya seorang warga yang menum-pang kapal Pelni dari Ambon menuju Papua Desember lalu. Kabar tersebut menyebutkan seorang berinisial A alias N (26) datang membawa sen-jata api yang akan diserahkan kepada seorang pembeli di Timika.‘’Setelah kita melakukan pengintaian, kita lakukan penangkapan seorang ter-sangka atas nama A alias N (26) menjual senjata rakitan berupa senjata laras pan-jang dan satu senjata laras pendek,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Jakarta, Kamis (19/1) sore.Dari penangkapan inilah kemudian polisi menangkap pemesan, perantara dan fasili-tator perdagangan senjata haram tersebut. ‘’Dia dibantu oeh tersangka bernama LE (20) kemudian si pembeli adalah JL, alias P (36) alamat di Timika. Kemudian, satu lagi yang me-nyediakan tempat transaksi adalah AM. (32),’’ tambahnya.Empat orang ini kini ditahan di Polres Timika. Mereka di-jerat pasa Pembunuh Pakar Nuklir Iran TertangkapTEHERAN. Iran tidak ingin membual, terkait tudingan-nya, kalau Israel bersama CIA (dinas intelijen AS), dan Barat berada di belakang seran-gan bom yang menewaskan ilmuwan nuklirnya, Mostafa Ahmadi-Roshan, pekan lalu. Sebuah situs berita Iran mel-aporkan, sejumlah tersangka yang terkait dengan pem-bunuhan telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.Informasi itu berasal dari keterangan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani. “Kami telah menemukan bukti-bukti kuat (soal pembunuhan itu) dan menangkap para tersangkan-ya. Kini mereka diinterogasi se-cara intensif dan penyelidikan terus berlanjut,” papar Larijani, dalam wawancara dengan sta-siun televisi berbahasa Arab

milik pemerintah Iran, Al-Alam, Senin lalu (16/1).Pernyataan Larijani terse-but, kemudian dimuat di situs Tabnak.ir. Sayangnya, Larijani tidak menyebut secara persis, jumlah tersangka yang telah ditangkap. Begitu pula kapan penangkapan berlangsung. De-tail perihal identitas maupun kewarganegaraan mereka juga tidak diungkapkan.Stasiun televisi Arutz Sheva 7, dan situs Israel National News juga mengutip, per-nyataan Larijani dari Kantor Berita pemerintah Iran IRNA. Kantor berita tersebut mener-bitkan laporan tiga paragraph berdasar pernyataan Larijani.“Para petugas keamanan Iran telah menemukan bukti-bukti soal siapa yang ada di balik pembunuhan tersebut,” bebernya.“Para teroris yang telah ditangkap atas keterlibatan dalam pembunuhan para il-muwan sebelumnya mengaku bahwa mereka telah dilatih di wilayah pendudukan Pales-tina (wilayah Palestina yang diduduki Israel, Red),” jelas-nya.Para pejabat Iran, menuding Israel, AS, dan Inggris (Barat) terlibat dalam pembunuhan Ahmadi-Roshan pada tanggal 11 Januari lalu. Apalagi, pria 32 tahun itu menjabat sebagai wakil direktur fasilitas pengay-aan nuklir di Natanz.Ahmadi-Roshan tewas, ber-sama sopirnya setelah para pembunuh yang mengendarai sepeda motor memicu bom magnet yang sengaja dipasang di mobilnya. Itu merupakan se-rangan bom, dan pembunuhan kelima yang menarget para ilmuwan Iran dalam dua tahun terakhir ini.Empat ilmuwan lainnya (tiga di antaranya terlibat dalam program nuklir) tewas dalam serangan tersebut. Seorang lainnya selamat. Sebelumnya, Minggu (15/1), Iran mengaku menemukan bukti keterli-batan AS dalam pembunuhan Ahmadi-Roshan. Teheran pun telah mengirimkan surat resmi ke Washington, terkait pen-emuan tersebut.Menurut televisi nasional Iran, surat berisi kecaman

juga telah dikirimkan ke Ing-gris. Dalam pernyataannya, Teheran menyebut bahwa pembunuhan atas para ilmu-wan nuklirnya dimulai setelah dinas rahasia Inggris (MI6), mengumumkan dilakukan-nya operasi intelijen terhadap negara-negara yang mem-produksi senjata nuklir.Kepala Staf Angkatan Darat Iran Massoud Jazayeri me-nyatakan bahwa Israel dan negara-negara Barat harus bertanggung jawab atas pem-bunuhan itu. “Musuh-musuh kami, khususnya Amerika, Inggris, dan rezim Zionis, harus bertanggung jawab atas aksi tersebut,” ujarnya.Teheran telah meminta, Dewan Keamanan (DK) PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan ter-hadap Ahmadi-Roshan. “Kami punya dokumen kuat dan bukti bahwa aksi teroris tersebut direncanakan, diatur, dan didu-kung oleh CIA,” tulis Kement-erian Luar Negeri Iran dalam surat yang dikirimkan kepada duta besar (Dubes) Swiss di Teheran.Selama ini Kedubes Swiss mewakili kepentingan pemer-intah AS karena Washington tak punya hubungan diploma-tik dengan Iran. Pembunuhan atas Ahmadi Roshan memicu kemarahan rakyat Iran.Televisi nasional menyiar-kan bahwa ratusan mahasiswa turun ke jalan dan berunjuk rasa di Teheran untuk menge-cam pembunuhan terhadap ilmuwan 32 tahun tersebut. Mereka juga meminta Iran melanjutkan program nuk-lirnya yang ditentang Barat. Salah satu petunjuk mengin-dikasikan bahwa Iran akan membalas pembunuhan ter-hadap Ahmadi-Roshan.Jenderal Masoud Jazayeri, seperti dikutip oleh Kantor Berita ISNA, menyatakan bah-wa pihaknya tengah mempela-jari langkah yang akan diambil untuk menghadapi pihak-pi-hak yang berada di balik pem-bunuhan tersebut. “Pembala-san Iran terhadap negara-neg-ara pendukung terorisme akan lebih menyakitkan,” tegasnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut. (AP/AFP/cak/dwi)

GELIAT KAYONG UTARA Sabtu, 21 Januari 20126

SOSIALITAPemasok Senjata Papua Tertangkap

Kursus Mahir Lanjutan Pembina PerempuanPONTIANAK. Mengawali ak-tivitas di tahun 2012, Kwarda Gerakan Kalbar mengadakan berbagai kegiatan. Salah satu-nya kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 19 Januari 2012 di Anjungan Kalbar. “Di awal tahun ini, kita awali dengan perkemahan atau kur-sus mahir lanjutan khusus pem-bina perempuan. Hal ini melihat persoalan di Kalbar, bahwa pembina dan pelatih perem-puan masih minim. Sehingga kita mengambil kebijakan, kur-

sus mahir lanjutan ini peser-tanya seluruhnya perempuan,” ungkap Kakwarda Kalbar, H Suriyadi MS SSos MSi, pada Equator, Rabu (18/1).Leb ih l an ju t , Sur i yad i menjelaskan, khusus pembina yang jenjang dari mahir dasar ke mahir lanjutan, melalui suatu proses yang namanya masa pengembagan. Kali ini, kursus-nya untuk spesialisasi mahir penggalang khusus pembina putri. Pesertanya juga diikuti oleh pembina putri se Kalbar.“Materi yang diberikan ses-uai kebutuhan peserta didik

yang tergolong penggalang. Mereka dilatih dan diberikan materi bagaimana membina dan melatih yang profesional untuk anak-anak golongan penggalang. Bentuknya berupa permainan yang edukatif, ko-munikatif, produktif, yang men-garah pada pembentukan watak dan karakter,” papar Pemuda kelahiran Kota Singkawang ini.Pelatihan selama seminggu itu bentuknya perkemahan. Peserta langsung di lapangan. Pelatihnya putri dan pesertanya juga putri. “Semoga pelatihan ini bisa menjadikan pembina

putri di Kalbar menjadi pembina putri yang profesional. Karena dengan pembina putri yang profesional akan melahirkan peserta didik yang profesional. Sehingga diharapkan jika di dalam pelatihan mereka tertarik dan selalu ingin ikut kegiatan pramuka,” harap Suriyadi. Tentu berbagai bentuk pembi-naan dan kegiatan mengacu pada kurikulum terbaru. Sebagaimana disesuaikan dengan semangat revitalisasi gerakan pramuka yang dicanagkan oleh presiden. Gerakan pramuka sebagai peny-elamat generasi muda. (kiki)

SUKADANA . Jabatan Kapolsek S im-pang Hilir, Kabupaten Kayong Utara kini dipercayakan kepada AKP H Hasibuan. Perwira balok tiga yang sebelumnya men-jabat Kasubbag Humas Bag Ops Polres Ketapang tersebut menggantikan Iptu Didi Sutriadi. Sementara Iptu Mujianto yang sebelum-nya menjabat Kapolsek Pulau Maya, ber-pindah tugas sebagai Kapolsek Matan Hilir Utara menggantikan Iptu Adi Nugroho. Se-mentara Mujianto digantikan IPDA Jasmin Dolok Saribu yang sebelumnya menjabat KBO Sat Pol Air, sebagai Kapolsek PMK.Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri ketika serah terima jabatan di Polres Keta-pang, belum lama ini menegaskan, mutasi pergantian jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang sudah biasa. Ini, menurut dia, meru-pakan suatu kebutuhan organisasi, sehingga pelaksanaan tugas pokok dapat terlaksana secara maksimal dan demi terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. “Pejabat yang baru agar segera menye-suaikan diri di tempat tugas yang baru.

Kenali tempat tugas, kenali masyarakat di wilayah hukum Saudara, adakan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyara-kat, jalin kerjasama yang baik dengan unsur muspika, serta rangkul dan bina anggota dengan baik, serta ciptakan inovasi,” pesan Kapolres.Ia menje laskan inovas i baru dalam rangka membina kamtibmas di wilayah tugas sebagai sesuatu yang teramat penting. Karena itu, dia me-minta agar para perwira men-genali karakteristik wilayah, seh ingga dapat member-dayakan potensi yang ada, untuk dapat mengatasi se-gala keterbatasan sarana dan prasarana. Ia yakin dan percaya ber-dasarkan pengalaman se-lama menduduk i j aba tan sebelumnya, menjadi modal di tempat tugas yang baru dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kon-dusif. (lud)

Kapolsek Simpang Hilir dan Pulau Maya Berganti

SUKADANA. Asisten I Setda Pemkab Kayong Utara, Jalian SSos meminta agar mutu pembangunan terus ditingkatkan. Hal ini dikatakan Jalian ketika ditemui Equator di ruang kerjanya, Jumat (20/1).Tidak bisa dipungkiri, di-

katakan Jalian, pelaksanaan pembangunan di tahun 2011 masih terdapat banyak kelema-han. Untuk itu, tahun ini dan kedepan pelaksanaan pemban-gunan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas harus lebih dioptimalkan.

“Saya sempat ke lapangan karena ditugas-kan Wakil Bupati untuk melihat pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahun lalu. Dan pekerjaan-pekerjaan yang masih terdapat kelemahan ini menjadi bahan evaluasi pemerintah,” ujar Asisten yang membidangi Pemerintahan dan Pembangunan ini.Mantan Kepala DPPKAD KKU ini mengatakan, pemerintah daerah tentunya sangat berharap kepada kontraktor selaku pelaksana pem-bangunan terus meningkatkan kualitas kerja. Dengan demikian, program pembangunan yang direncanakan pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh ma-syarakat. Dia juga berkeyakinan, apabila kualitas lebih diutamakan dalam pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan dan gedung maka akan sangat mungkin usia pembangunan i tu lebih panjang dari perkiraan yang ditargetkan. (lud)

Tingkatkan Mutu Pembangunan

Jalian S.SosJalian S.Sos

GENEWA. Lagu tema fi lm Ti-tanic “My Heart Will Go On” dik-abarkan, mengiringi detik-detik akhir nasib penumpang berikut kapal pesiar Costa Concordia yang karam di lepas pantai Itallia pada Jumat pekan lalu. Sebelum bencana melanda, lagu yang dinyanyikan Celine Dion itu sempat terdengar diputar di salah satu restoran kapal.Koran La Tribune de Geneve meyakini, kebenaran informasi berdasar pengakuan korban selamat asal Swiss bernama Yannic Sgaga. Yannic menyebut lagu yang sama populernya dengan film Titanic di tahun 1997 itu, didengarnya saat menyantap hidangan bersama saudaranya.

“Lebih realistis dibanding fi lm Titanic yang pernah anda bayangkan. Bencana itu terus terbayang dalam ingatanku,” kata Yannic, seperti dikutip dari news.com, Kamis (19/1). Acara santap bersama bu-bar, setelah kapal menabrak karang kemudian miring me-nyusul robeknya lambung kiri kapal. Sementara kapten kapal Francesco Schettino meng-klaim, berhasil menyelamatkan ratusan atau bahkan ribuan penumpang, dengan terus mengarahkan kapal mendekati pantai dalam kondisi kemudi yang rusak.Pengakuan Schettino, diucap-kan pada hakim yang akhirnya memutuskannya menjalani

tahanan rumah. Pengacara Shettino, Bruno Leporatti, me-nyebutkan, kliennya kini sudah bisa berkumpul dengan istri, dan anak perempuannya di Naples.Selaku orang yang paling ber-

tanggung jawab, Schettino ter-ancam hukuman 12 tahun pen-jara atas tuduhan pembunuhan, dan meninggalkan kapal tanpa prosedur. Persidangan akan digelar dalam beberapa hari kedepan. (pra/jpnn)

Lagu Titanic Antar Karamnya Costa Concordia

Kwarda Kalbar beserta kursus mahir lanjutan pembina perempuan berpoto bersama.

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU (MABM)MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU (MABM)KABUPATEN KAYONG UTARAKABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh PengurusBeserta Seluruh Pengurus

Tertanda,

SELAMAT TAHUN BARU SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2563IMLEK 2563

Mengucapkan

H. HENDRI SISWANTO, S.SOSKetua Umum

JALIAN, S.SOSKetua Harian

Gong Xi Fa ChaiFa Chai

DEWAN PIMPINAN CABANGDEWAN PIMPINAN CABANGPARTAI PERSATUAN DAERAH (PPD)PARTAI PERSATUAN DAERAH (PPD)PARTAI PERSATUAN NASIONAL (PPN)PARTAI PERSATUAN NASIONAL (PPN)KABUPATEN KAYONG UTARAKABUPATEN KAYONG UTARA

Tertanda,

SELAMAT TAHUN BARU SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2563IMLEK 2563

Mengucapkan

NAMRUN LERU, S.PDKetua

HARIPINSekretaris

LIM MONG SENG/HANDOYOBendahara

Page 7: 21 Januari 2012

Berbeda kalau dari Jakarta ke Pontianak yang selalu penuh setiap hari,” ung-kap Irvan ditemui Equator di Bandara Supadio Ponti-anak, Jumat (20/1).Dijelaskan Irvan, arus balik akan terjadi usai Imlek. “Kami akan senantiasa melayani penerbangan sebaik mungkin dengan jadwal flight enam kali sehari tanpa penambahan flight,” tuturnya.Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Ponti-anak, Syarif Usmulyani mengatakan , t iket pe-sawat dari Jakarta tujuan Pontianak telah terjual habis meskipun dihargai Rp1 juta lebih per pen-umpang.“Saat ini harga tiket di Jakarta tujuan Pontianak sudah habis terjual, dan untuk penerbangannya rata-rata sudah penuh dengan harga t iket d i atas Rp1 juta,” kata Us-mulyani.Harga tiket sekali pener-bangan Jakarta-Pontianak pada hari-hari biasa di bawah harga Rp 500.000. Sedangkan tiket Jakarta-Pontianak paling murah dibanderol Rp 1,1 juta. Namun sebaliknya, harga tiket dari Pontianak menu-ju daerah lain masih dalam kondisi normal. D ia memperk i rakan , setelah pelaksanaan Im-lek dan Capgome, harga t iket penerbangan dari Pontianak juga akan naik. “Seperti pada tahun-ta-hun sebelumnya, di mana harga tiket setelah Imlek dan Capgome naik dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen,” kata Usmuly-ani.Saat ini setiap maskapai yang menggunakan Ban-dara Supadio juga sudah melakukan berbagai persia-pan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan tingginya frekuensi pen-erbangan. Salah satunya dengan melaksanakan per-awatan terhadap pesawat. “Agar ketika penerbangan padat, pesawat yang digu-nakan bisa berfungsi den-gan baik,” tuturnya.Pantauan Equator kema-rin, di pintu kedatangan ter-lihat sesak penumpang yang datang dari dari berbagai daerah. Mayoritas mereka merupakan warga Tiong-hoa yang hendak melak-sanakan tahun baru Imlek di kampung halaman. Be-berapa di antaranya malah mengenakan pakaian khas Tionghoa.Sanak keluarga yang men-jemput telah menunggu di

depan pintu kedatangan Bandara. Terlihat suasana haru dari keluarga pen-jemput yang baru bertemu dengan keluarga. Ini ter-bukti dengan banyaknya mobil-mobil pribadi yang terparkir di halaman Ban-dara Supadio Pontianak.”Saya menunggu Abang dan keluarganya pulang ke Pontianak untuk meray-akan Imlek bersama. Se-t iap tahun Abang saya pulang untuk berkumpul bersama keluarga,” ung-kap Budi Santoso ditemui Equator di Bandara Su-padio. Di sisi lain, banyaknya penumpang juga membuat para porter senang. Troli mereka pun seakan tak per-nah kosong dengan barang penumpang. “Lumayan, dua hari ini pendapatan banyak,” ucap Yono, salah seorang porter dengan nada senang.Lampion 2563Sebanyak 2563 buah lam-pion dipasang pihak panitia Imlek atau Tahun Baru Imlek bersama Kota Pontianak di kawasan Jalan Gajah Mada dan Diponegoro. “Llampion sebanyak 2563 sesuai dengan Tahun Baru 2563 dan tidak punya mak-na lain. Mulai hari ini (kema-rin, red) dipasang di Jalan Gajah Mada dan Dipone-goro,” kata Eddy Sekretaris Ketua Imlek Bersama Tahun 2012, Jumat (20/1).Menurut Eddy, ribuan lampion itu asli dari Tiong-kok agar lebih cantik serta mempunyai makna per-ayaan. “Kita imbau warga Tionghoa untuk merayakan dengan kesederhanaan. Sederhana bukan berarti mengurangi makna dalam merayakan pergant ian musim dingin ke musim semi seperti yang dilaku-kan oleh leluhur kami sejak ribuan tahun lalu di Tiong-kok,” katanya.Ia mengajak, warga Tiong-hoa dan masyarakat lainnya di Kota Pontianak untuk memulai hidup baru den-gan penuh kebahagiaan atau disebut Gong Xi Fat Chai.Ketua Panitia Perayaan Capgome tahun 2012 dari Yayasan Bhakti Suci Ponti-anak, Yonguan Cua menyam-but baik langkah Polres dan Pemkot Pontianak yang siap mengamankan perayaan Imlek dan Capgome.“Ada tujuh naga yang siap memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Pontianak, yang semuanya milik yayasan pemadam kebakaran (YPK),” kata Yonguan Cua. Ketujuh naga itu, masing-masing dari naga milik YPK Panca Bhak-ti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, YPK Merdeka, YPK Siaga, dan YPK BPAS Si-

antan, serta satu naga milik Yayasan Bhakti Suci.Pihak Panitia Capgome tahun 2012 telah menyusun serangkaian jadwal ritual arakan naga tersebut, mulai Sabtu (4/2) akan dilakukan acara naga buka mata di Kelenteng Kwan Ya Keng di Jalan Diponegoro, mulai pukul 09.00 hingga selesai,” katanya.Kemudian, Minggu (5/2) naga tersebut diagendakan melakukan kunjungan ke-pada donatur yang akan dimulai sekitar pukul 13.00 atau setelah Umat Muslim melaksanakan pawai akbar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Agar perayaan masyara-kat Tionghoa itu tidak meng-ganggu karnaval peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pihaknya akan meng-hindari agar kedua perayaan besar itu berada dalam satu lokasi.Puncak kegiatan, Senin (6/2) atau pada hari Cap-gome (15 hari Imlek) yang akan dipusatkan di Jalan Diponegoro di depan Kelen-teng Kwan Ya Keng, kemu-dian naga-naga tersebut diarak keliling kota sambil membersihkan roh jahat di kawasan Pecinan, yakni Jalan Gajah Mada.Dilanjutkan ke Jalan Hijas, Tanjungpura dan selesai di Jalan Diponegoro. “Pada malamnya, naga-naga itu akan kembali melakukan pawainya lagi di depan Kan-tor Walikota Pontianak den-gan menggunakan lampu hias,” ujarnya.Setelah itu, menurut dia, Selasa pagi (7/1) naga-naga itu kembali melakukan kun-jungan ke rumah-rumah para donatur dilanjutkan dengan acara naga tutup mata Kelenteng Kwan Ya Keng. Pada pukul 15.00, naga dibawa ke Kompleks Pe-makaman Yayasan Bhakti Suci di Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya untuk menjalani ritual pemba-karan.Wakil Ketua Perayaan Cap-gome Tahun 2012, Buyung Budianto berharap, dengan dilakukannya ritual naga mengusir roh jahat maka, masyarakat di Kota Pontianak dan sekitarnya dimudahkan rezekinya di tahun naga air atau tahun yang menurut kepercayaan warga Tiong-hoa tahun cukup bagus. Air artinya sejuk dan dimurahkan rezeki, kemu-dian naga adalah shio yang paling bagus atau tahun paling bagus.“Kemudahan rezeki tidak hanya bagi warga Tionghoa tetapi semua warga Kota Ponti-anak dan seluruh Indone-sia,” ujarnya.(oen/lil/sul)

SAMBUNGAN 7 Sabtu, 21 Januari 2012

Kalbar kepada Equator, Jumat (20/1).Dijelaskannya, skala pe-nilaian menggunakan nilai nol hingga 60. Pemprov Kalbar menduduki peringkat 9 dengan skor 12 (turun 10 point) dan Kabupaten Melawi di peringkat yang sama dengan skor 12 (turun 2 point). “Kabupaten Kubu Raya berada pada per-ingkat pertama dengan skor 60 atau naik 1 point,” kata Adi Sudibyo.Peringkat selanjutnya, kata Adi Sudibyo, ditempati Kabu-paten Kapuas Hulu dengan skor 53 (turun 4 point), Kabu-paten Sintang dan Kabupaten Sambas dengan skor masing-masing 44 (naik 10 point) dan 42 (turun 15 point). Peringkat keempat ditem-pati Kabupaten Sanggau den-gan skor 37 (naik 10 point), peringkat kelima Kabupaten Landak dengan skor 34 (turun 10 point),peringkat keenam Kota Pon-tianak dengan skor 32 (naik 3 point) dan Kabupaten Kayong Utara dengan skor 29 (turun 8 point).Peringkat ketujuh Kabupaten Bengkayang dengan skor 28 (turun 15 point) dan Kota Sing-kawang dengan skor 27 (turun 7 point). Peringkat kedelapan Kabupaten Sekadau dengan skor 24 (turun 18 point), Ka-bupaten Pontianak dengan skor 23 (turun 10 point) dan Kabupaten Ketapang dengan skor 23 (naik 1 point).“Kepada Bupati Kubu Raya kami sampaikan selamat atas usaha keras selama ini untuk

selalu menjaga konsistensi dalam menindaklanjuti reko-mendasi BPK. Kepada pemerin-tah daerah yang lain, diharap-kan berlomba meningkatkan perbaikan tata kelola keuangan lebih baik lagi,” ujar dia.Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, Sigit Pratama Yudha SH berjanji dalam waktu dekat ini akan disampaikan hasil pemantauan tersebut dalam bentuk angka.Ditemui usai penyerahan hasil pemantauan di Kan-tor BPK RI, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menjelaskan, kalau dari segi tindak lanjut ada peningka-tan. “Tim sudah dibentuk dan bahkan sudah dikembalikan sekitar Rp 3 miliar lebih,” katanya.Christiandy mengatakan, pihaknya terus berupaya mela lu i t im yang diben-tuk sejak September 2011 lalu untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK terhadap kerugian daerah. “Keinginan kita adalah bagaimana bisa tercipta suatu pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan dalam menca-pai good governance,” ucap Christiandy.Ia menambahkan, yang menjadi harapkan pemerin-tah provinsi adalah bagaima-na uang bisa dimanfaatkan dengan baik dan menyentuh langsung kepada kepent-ingan masyarakat. Meski demikian, Christiandy men-gaku ada permasalahan yang dihadapi, misalnya masalah administrasi sampai pada

penyimpangan yang terin-dikasi merugikan keuangan negara.“Saya sendiri dalam ta-hun kemarin dua kal i di inspektorat memimpin per-temuan. Kita undang dari unsur BPK, bagaimana kita segera selesaikan. Termasuk sosialisasi Permendagi 32 2011 tentang hibah dan ban-sos, kenapa perlu perhatian karena temuan itu juga ban-yak di bansos,” jelas dia.Temuan itu, katanya, mu-la i dar i 2005 dan harus diselesaikan semua sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. “Temuan yang sudah sam-pai kerugian negara ken-dalanya pelakunya sudah lama dan contohnya ada yang sudah meninggal, ahli waris-nya tidak ada. Tidak ketemu. Kalau masalah administrasi misalnya adanya perubahan yang harus kita sesuaikan, dan tengah diperbaiki.Dihubungi terpisah, Bu-pati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan SH mengaku bersyu-kur atas penilaian itu. “Semua ini hasil kerja bersama di internal Pemkab Kubu Raya yang didasari komitmen un-tuk menerapkan pemerin-tahan yang taat aturan dalam pengelolaan keuangan,” ujar Muda.Muda menyampaikan apr-esiasi kepada BPK yang telah mengayomi sehingga terjalin efektivitas komunikasi den-gan Pemkab Kubu Raya beri-kut SKPD, Dinas, Badan yang membuahkan hasil. “Misalnya

saja penyampaian data untuk kepentingan proses audit dan lainnya, termasuk peran ins-pektorat sebagai pengendali pengawasan internal,” ujar Muda.Sebelumnya, kata Muda, di-laksanakan penandatanganan pakta integritas pada tahun lalu. Di dalamnya terdapat keharusan menindaklanjuti dalam waktu tertentu jika ada temuan. “Berarti pakta in-tegritas itu dilaksanakan, tak sia-sia. Tercermin dari tingkat kepatuhan melaksanakannya,” kata Muda.Muda memang getol mem-berikan gambaran atas sub-stansi penyelesaian masalah jika terdapat temuan. Tak terkecuali pengarahan soal birokrasi yang senan-tiasa harus berjalan dinamis. Sedangkan jabatan tak sela-manya karena ada pensiun.Misalnya, kata Muda, kepala dinas tak mungkin selamanya menjadi kepala dinas. Sehing-ga kita arahkan agar tidak mewariskan pola menunda-nunda dan tanggung jawab. “Jadi, jangan tahunya meng-gunakan APBD saja terutama berkaitan dengan belanja langsung, tetapi giliran per-tanggungjawaban tak bisa,” papar Muda. (jul)

........................................................................................... dari halaman 1Pemprov Peringkat

Arus Kedatangan.............................................................dari halaman 1

Ingat Imlek .......................................................................dari halaman 1

Jakarta. Bagian Pidana Khu-sus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) telah mengajukan surat permintaan pencega-han terhadap IA, petinggi PT Indosat Tbk, menyusul pene-tapannya sebagai tersangka korupsi pengelolaan jaringan 3G Broadband.“Ya (pencegahan) itu tinda-kan berikutnya,” kata Jaksa Agung Muda Pidsus Andhi Nirwanto, Jumat (20/1), saat

ditanya langkah hukum beri-kutnya terhadap IA. Namun, Andhi tak menyebut pasti ka-pan permintaan pencegahan diajukan ke bagian Intelijen untuk kemudian dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi.Andhi tak membantah atau membenarkan bahwa IA adalah Indar Atmanto, President Di-rector Indosat M2. “Ya kan sudah tahu, sudah diberita-berita,” ucap mantan Kajati

DKI ini seraya memasuki mobil dinasnya.Sementara Direktur II Sospol JAM Intelijen Kejagung, Hin-diana membenarkan bahwa pencegahan terhadap Indar tengah diproses Kejaksaan Agung.“Permohonan cekalnya su-dah ada, selanjutnya akan segera ditindaklanjuti setelah diteliti kelengkapan permo-honannya sesuai UU Imigrasi,”

kata Hindiana lewat pesan singkat.Pencegahan terhadap Indar berlangsung selang dua hari sejak dinyatakan sebagai ter-sangka. Dia menjadi tersangka ses-uai Surat Perintah Penyidi-kan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus No No PRINT-04/F.2/Fd.1/01/2012 tanggal 18 Januari 2012. (pra/jpnn)

Kejagung Cekal Bos Indosat

STNK Sepmot Honda, KB 5128 TC, NK : MH1JF511OBK926388, NS: JF51E1910100 a.n URAY SAFARI.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3Jl. Gajah Mada No. 3TTTTTelp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963elp. 577868 Fax: 741963

PPPPPontianakontianakontianakontianakontianak

577868

GONG XI FAT CHAI

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

keimanan umat Konghucu. Karena Kuan Kong berpedo-man pada kitab Chun Chiu, salah satu buku dari Nabi Konghucu.Bagi umat Konghucu, ara-kan naga sebagai bentuk mengimani kelahiran nabi. Saat itulah ibu sang Nabi

melihat malaikat kutub utara dan naga. Nah, di sinilah asal usul naga yang perlu diketa-hui umat Konghucu.Di sisi kemasyarakatan, perayaan Capgome adalah potensi untuk menggalang persaudaraan antaretnis . Sebagai sarana meningkat-

kan kerukunan umat. Hal ini bisa dilihat ketika warga dari berbagai etnis dan suku berbaur menjadi satu. Selamat Tahun Baru Im-lek 2563, Gong Xi Fa Chai (Penulis adalah Ketua Bidang Kajian Konghucu Yayasan Bhakti Suci/kie).

Tak Khawatir.......................................................................dari halaman 1pihaknya tidak ingin masalah LJPKD menganggu pelaksanaan pembangunan di provinsi ini. Terutama soal SBU, SKA, dan

SKT sebagai syarat administrasi untuk mengikuti proses lelang. ”Pihak PU sudah menegaskan untuk pelaksaan tender proyek

tidak masalah. Mudah-mudahan tidak akan menimbulkan ma-salah baru nantinya,” pungkas dia. (jul)

Agama seolah te lah me-lebur o leh keberagaman yang tertanam dalam diri setiap pribadi warga Tion-ghoa yang memang banyak melalui perkawinan campur. Tak heran apabila perayaan Imlek setiap tahunnya selalu meriah.Pada momentum Imlek 2563 yang bertepatan den-gan Senin, 23 Januari 2012, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Melawi tu-rut mempersiapkan kemasan acara perayaan. “Bag i kami , imlek seb-agai sarana meningkatkan si laturrahim di kalangan keluarga. Kami akan pulang kampung merayakan Imlek bersama-sama,” kata Mu-hammad David Lay atau Lay Kien Chai, Sekretaris PITI Melawi ditemui di kantornya, Kamis (19/1).Populasi warga Tionghoa yang beragama Is lam di Kabupaten Melawi terbilang cukup banyak, mencapai 289 orang. Terbanyak berada ibukota kabupaten, Nanga Pinoh sebanyak 110 orang. Jumlah tersebut belum ter-masuk anak-anak mereka ditambah pendatang baru yang terus bertambah. “Kami yakin masih banyak lag i Tionghoa Islam di Melawi,” ujar David Lay.Menurut dia, jumlah Tion-ghoa Muslim di Melawi yang lumayan banyak itu memberi nuansa tersendir i dalam

perayaan Imlek. Tentunya dengan penerapan nilai-nilai syariat Islam. Salah satunya dengan me-nyelenggarakan tablig Akbar di Pendopo Rumah Dinas Bu-pati Melawi pada Minggu, 30 Januari 2012, mengundang Ustaz Tan Kok Liong yang populer dengan nama Ustaz Anton Medan.Dijadwalkan hadir juga sebagai penceramah, Ustaz Ang Chai Huat alias Buya Muhammad Yusuf. Kedua ustaz itu didatangkan untuk memberi tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW dan tahun baru Imlek 2563. Sekaligus memperkaya wawasan ilmu keagamaan Muslim Tiong-hoa di Kabupaten Melawi. “Ini jelas memberi warna tersendiri bagi perayaan Imlek,” paparnya.Bagi mereka, tahun baru imlek seolah telah menjadi bagian napas kehidupan. Imlek juga dimaknai seb-agai sarana menjalin sila-turrahim dengan keluarga. Jalinan kekeluargaan saat Imlek ini bisa dilihat dari banyaknya warga Tionghoa di perantauan yang pulang kampung. Walau jauh di luar negeri seperti Taiwan, Tion-gkok, Singapura, termasuk di belahan provinsi lain di Indonesia, mereka pulang kampung halaman. Menje lang Imlek , arus transportasi umum banyak diisi warga Tionghoa melalui

akses angkutan udara, darat maupun transportasi air. “Tahun ini saya akan mudik ke Serawai, Kabupaten Sin-tang,” ujar David Lay yang akrab disapa Acai.Berkumpul dengan sanak famili setelah setahun atau bertahun-tahun tidak ber-temu merupakan saat yang menggembirakan. Dalam kondisi ini digunakan untuk berdakwah dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah.Warga Tionghoa Muslim lainnya, Liu Kim Jiu atau Ediyanto mengatakan, imlek mirip perayaan Idulfi tri. Di-warnai dengan saling kun-jung mengunjungi ke sanak famili yang merayakan imlek. “Saya punya keluarga yang merayakan Imlek dan yang merayakan Idulfi tri. Saat im-lek saya berkumpul ke rumah keluarga yang merayakan im-lek. Saat Idulfi tri saya berkun-jung ke rumah keluarga yang merayakan Idulfitri,” papar Ediyanto.J ika Idulf i tr i , Ediyanto keluarganya menyisihkan waktu kurang lebih satu minggu untuk berkunjung dan menunggu silaturrahim keluarga. Begitu pula ketika Imlek. Walau hanya berkun-jung, setidaknya menyisih-kan waktu khusus dua atau tiga hari untuk ke rumah keluarga sesama Tionghoa.“Satu persatu rumah kelu-arga saya datangi. Biasanya dalam satu rumah pasti ada

orang yang t idak pernah bertemu. Karena merantau ke luar,” ulas laki-laki yang bekerja di Putussibau ini.Adiyanto telah menganut Islam cukup lama, namun dirinya tetap bersilaturrahim dengan keluarga lainnya yang berbeda keyakinan. Dengan momentum Imlek ini justru mempererat jalinan keluarga Tionghoa. Bag i dirinya, hubungan keluarga tidak bisa diputus oleh apa-pun. Tetap harus terjalin hingga kapanpun.“Keluarga sangat penting, mesti terus dijaga agar tetap terjalin. Imlek, sarana untuk terus menjalin hubungan baik dengan keluarga. Biar kita jauh walau kita sibuk, tetap saja meluangkan waktu untuk pulang kampung,” pungkasnya. Keberadaan Muslim Tion-ghoa di kabupaten berjuluk tanah juang ini, tak terlepas dari peran PITI. Organisasi yang awalnya bernama Pem-bina Iman Tauhid Islam ini didirikan di Jakarta pada 14 April 1961. PITI memil ik i program dakwah Islam khususnya ke-pada masyarakat keturunan Tionghoa dan pembinaan ke-pada Muslim Tionghoa dalam menjalankan syariah Islam di l ingkungan keluarga non Muslim. PITI didirikan oleh Abdul Karim Oei Tjeng Hien, Abdusomad Yap A Siong dan Kho Goan Tjin.(sukartaji)

................................................................................................................. dari halaman 1Nuansa Imlek

Page 8: 21 Januari 2012

A-G -E -N -D -A

� ��� ��JADWAL TELEVISI

Live MNCTV Norwich City vs Chelsea( Sabtu, 19:45 WIB 21 Januari 2012 ) Bolton Wanderers vs Liverpool( Minggu, 00:30 WIB 22 Januari 2012 )

Global TV QPR vs Wigan Athletic( Sabtu, 22:00 WIB 21 Januari 2012 ) Manchester City vs Tottenham Hotspur( Minggu, 20:30 WIB 22 Januari 2012 ) Arsenal vs Manchester United( Minggu, 23:00 WIB 22 Januari 2012 )

Live TVONE Espanyol vs Granada( Minggu, 00:00 WIB 22 Januari 2012 ) Real Sociedad ` vs Atletico Madrid

( Minggu, 02:00 WIB 22 Januari 2012 ) Real Betis vs Sevilla( Minggu, 04:00 WIB 22 Januari 2012 ) Rayo Vallecano vs Mallorca( Minggu, 22:00 WIB 22 Januari 2012 ) Malaga vs Barcelona( Senin, 00:00 WIB 23 Januari 2012 ) Real Madrid vs Athletic Bilbao( Senin, 03:30 WIB 23 Januari 2012 ) Villarreal vs Sporting Gijon( Selasa, 03:00 WIB 24 Januari 2012 )

Live Indosiar Atalanta vs Juventus( Minggu, 02:45 WIB 22 Januari 2012 ) Inter vs Lazio( Senin, 02:45 WIB 23 Januari 2012 )

PREMIER LEAGUE ENGLAND Jadwal Sabtiu (21/1) Norwich C. v Chelsea Everton v Blackburn R. Fulham v Newcastle U. Queens Park R. v Wigan Athletic Stoke C. v West Bromwich A. Sunderland v Swansea C. Wolverhampton W. v Aston Villa Bolton W. V LiverpoolBursa Asian handicap

Norwich C. 1 : 0 Chelsea Everton 0 : 1 Blackburn R. Fulham 0 : 1/2 Newcastle U. Queens Park R. 0 : 1/2 Wigan Athletic Stoke C. 0 : 1/2 West Bromwich A. Sunderland 0 : 1/2 Swansea C. Wolverhampton W. 0 : 0 Aston Villa Bolton W. 1 : 0 Liverpool

Jadwal Minggu (22/1) Manchester C. v Tottenham H. Arsenal v Manchester U.Bursa Asian handicap Manchester C. 0 : 1/2 Tottenham H. Arsenal 0 : 0 Manchester U.

Klasemen sementara1 Manchester City 21 16 3 2 57-16 512 Manchester United 21 15 3 3 52-20 483 Tottenham Hotspur 21 14 4 3 39-21 464 Chelsea 21 12 4 5 40-25 405 Arsenal 21 11 3 7 38-31 366 Newcastle United 21 10 6 5 30-25 367 Liverpool 21 9 8 4 24-18 358 Stoke City 21 8 6 7 22-31 309 Norwich City 21 7 7 7 32-36 2810 Swansea City 21 6 8 7 23-25 2611 Everton 21 7 4 10 21-25 2512 Sunderland 21 6 6 9 27-24 2413 Aston Villa 21 5 9 7 23-27 2414 Fulham 21 5 8 8 23-29 2315 WBA 21 6 4 11 20-30 2216 Wolves 21 4 6 11 23-37 1817 Blackburn Rovers 21 4 5 12 32-44 1718 QPR 21 4 5 12 19-36 1719 Bolton Wanderers 21 5 1 15 25-46 1620 Wigan Athletic 21 3 6 12 18-42 15

Top Scorer:18 Robin Van Persie ( Arsenal)15 Demba Ba ( Newcastle United )14 Sergio Aguero ( Manchester City )13 Wayne Rooney ( Manchester United )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)11 Edin Dzeko ( Manchester City )9 Emmanuel Adebayor ( Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA Jadwal Minggu (22/1) dini hari Espanyol v Granada Racing Santander v Getafe Real Sociedad v Atletico Madrid Real Betis v Sevilla Osasuna v Valencia Rayo Vallecano v Mallorca

Bursa Asian Handicap Espanyol 0 : 3/4 Granada Racing Santander 0 : 1/4 Getafe Real Sociedad 1/4 : 0 Atletico Madrid Real Betis 0 : 0 Sevilla Osasuna 1/4 : 0 Valencia Rayo Vallecano 0 : 1/2 Mallorca

1 Real Madrid 18 15 1 2 63-17 462 Barcelona 18 12 5 1 55-11 413 Valencia 18 10 4 4 28-19 344 Levante 18 9 3 6 25-22 305 Athletic Bilbao 18 6 8 4 26-19 266 Atletico Osasuna 18 6 8 4 21-30 267 Sevilla 18 6 7 5 19-19 258 Espanyol 18 7 4 7 18-21 259 Malaga 18 7 4 7 21-24 2510 Atletico Madrid 18 6 5 7 26-27 2311 Rayo Vallecano 18 6 4 8 21-27 2212 Real Betis 18 7 1 10 21-26 2213 Real Sociedad 18 5 6 7 17-23 2114 Getafe 18 5 6 7 18-24 2115 Racing Santander 18 4 8 6 14-21 2016 Mallorca 18 4 7 7 16-24 1917 Granada 18 5 4 9 12-23 1918 Sporting Gijon 18 5 3 10 18-30 1819 Villarreal 18 3 7 8 15-28 1620 Real Zaragoza 18 2 5 11 14-33 11Top scorer:21 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)17 Lionel Messi (Barcelona)14 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Karim Benzema (Real Madrid)9 Roberto Soldado (Valencia)8 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)8 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

Jadwal Minggu (22/1) dini hari Cagliari v Fiorentina Roma v Cesena Atalanta v Juventus Bologna v Parma Lecce v Chievo Novara v AC Milan Palermo v Genoa Siena v Napoli Udinese v Catania

Bursa Asian Handicap Cagliari 0 : 1/4 Fiorentina Roma 0 : 1 1/4 Cesena Atalanta 1/2 : 0 Juventus Bologna 0 : 0 Parma Lecce 0 : 0 Chievo Novara 1 1/4 : 0 AC Milan Palermo 0 : 1/4 Genoa Siena 1/4 : 0 Napoli Udinese 0 : 3/4 Catania

Jejaring sosial Twiiter diklaim menjadi biang kerok pemecatan Neil Warnock dari jabatannya seb-agai pelatih Queens Park Rangers (QPR). Posisinya digantikan Mark Huges. Padahal Warnock sukses membawa QPR promosi ke Liga Primer musim ini.Akan tetapi, performa Warnock menangani QPR musim ini dinilai

tidak bagus. Dengan klub itu kini menghuni papan bawah, awal pekan lalu Warnock pun diber-hentikan.Warnock sendiri menilai kalau pemberhentian dirinya bukan cuma karena hasil buruk QPR di liga. Menurutnya, Twitter-lah yang akhirnya membuat sang pemilik klub, Tony Fernandes, memecat-

Neil Warnock

Dipecat Gara-gara Twitter

SABTU, 21 JANUARI 2012

DEBUT CAHILLDEBUT CAHILL

Dalam dua pertandingan pekan de-pan, Liverpool akan menghadapi laga berat menghadapi Manchester City di leg kedua semifi nal Piala Carling dan Manchester United di ajang Piala FA.Pun demikian, skuad Kenny Dalglish belum mau memikirkan dua pertandin-gan itu. Dan masih fokus ke liga, teruta-ma kala menantang Bolton Wanderers, Minggu (22/1) dini hari nanti. Setelah di leg I semifi nal Piala Liga Inggris lalu berhasil menang 1-0 di kandang City, pada tengah pekan depan Liverpool akan berusaha mempertah-ankan keunggulan itu di partai leg II di Anfi eld, Kamis (26/1) dinihari WIB.Beberapa hari setelahnya ‘Si Merah’ kembali akan kedatangan lawan asal kota Manchester ketika MU bertamu, Sabtu (28/1) malam WIB, dalam partai babak keempat Piala FA.“Pasti takkan sulit untuk melupakan dulu dua partai itu (lawan City dan MU) karena partai sebelumnya adalah mela-wan Bolton sehingga itulah yang terpent-ing dari ketiganya,” tegas kiper Liverpool Pepe Reina kepada Liverpoolfc.tv.Liverpool kini berada di posisi tujuh klasemen liga dengan poin 35, ber-selisih lima angka dari Chelsea yang mengisi posisi terakhir Liga Champions. Tak ayal poin-poin pun mesti terus direguk Anfi eld Gang di partai-partai liganya agar bisa lolos ke pentas teratas klub-klub se-Eropa tersebut.“Laga di Bolton adalah pertandingan penting buat kami, yang mesti terus menggulirkan momentum dan terus memenangi pertandingan. Penting untuk tidak kalah, tapi jadi lebih penting untuk terus bisa memenangi pertandingan dan mendapat tiga poin demi tiga poin,” ucap Reina. (dtc)

Pepe Reina

Fokus ke Bolton

Bertandang ke Stadion Carrow Road, Sabtu (21/1) Chelsea akan menantang tim promosi Norwich City. Laga ini akan menjadi de-but perdana Garry Cahill yang direkrut The Blues dari Bolton Wanderers, perten-gahan Januari ini.Defender Gary Cahill mengatakan dirinya tak sabar menunggu kesempa-tan memperkuat Chelsea kali pertama. “Duduk dan menyaksikan Chelsea ber-main saat melawan Nor-wich membuat saya tahu bagaimana klub besar ber-main,” kata Cahill.Menurut Cahill, siapa pun pemain baru di Chelsea in-gin segera berlaga. Setelah menyaksikan rekan-rekan-

nya berlaga, dan menang, Cahill merasa dirinya telah siap memperkuat Chelsea. “Saya yakin siap bermain pada laga berikut,” kata Cahill.Kendati Bolton mengala-mi evolusi sejak ditangani Owen Coyle, Cahill merasa pindah ke Lancashire mem-buat fi losofi sepakbola yang dianutnya harus berubah. Cahill siap melakukan pe-rubahan itu. “Di Bolton, kami memainkan direct football. Di Chelsea, saya tahu ha-rus beradaptasi. Saya yakin bisa melakukannya dengan cepat,” kata Cahill.Lebih penting lagi, Cahill harus cepat beradaptasi dengan dua rekan barun-ya; John Terry dan Ashley

Cole.Kapten Chelsea John Terry yakin rekan setim barunya, Gary Cahill mampu menjadi tandem serasinya di lini be-lakang The Blues. Terry bukan pertama ka-linya berpasangan dengan Cahill di lini belakang, saat membela Timnas Inggris, kedua juga sempat berduet menjaga pertahanan The Three Lions. Cahill sendiri baru saja dibeli Chelsea dari Bolton Wanders awal pekan ini dengan harga senilai 7

juta pounds. “Pertama dan terpent-ing, dia pemain hebat,” kata Terry seperti dilansir Sky Sports News, Jumat (20/1). “Dia membuktikan dirinya pantas di Timnas Inggris pada tahun lalu, sehingga dia juga bagus untuk level klub,” tambahnya. “Dia bek yang benar-benar solid, dia bisa ber-main dengan kaki kiri dan kanan, dia hebat di udara dan cepat serta dia juga ban-yak mencetak gol penting,

yang dapat menjadi kunci permainan bagi kami selama sisa musim ini,” terang bek berusia 30 tahun ini.Berdasarkan data dan fakta, Chelsea telah me-menangi lima pertemuan terakhir dengan Norwich di berbagai kompetisi. He-batnya lagi, The Blues rata-rata dalam pertandingan tersebut mampu mencetak empat gol. The Canaries (Norwich) tak mampu menjaga gawa-ngnya supaya tak kebobolan dalam 10 pertandingan Liga Inggris di kandang (Car-row Road). Chelsea telah memenangi lima dari 12 pertandingan tandangnya di Liga Inggris. Sisanya seban-yak tiga kali mereka imbang

dan empat kali kalah. Sebanyak 41 persen gol-gol yang dihasilkan Norwich berasal dari sundulan ke-pala atau umpan bola atas. Hanya saja untuk ukuran statistik dengan tim-tim lain di Liga Inggris, perolehan gol Norwich ini masih ter-endah (11 persen). Musim ini, Chelsea men-jadi tim yang paling banyak mengoleksi kartu hukuman dari wasit di Liga Inggris. Sebanyak 48 kartu kun-ing dan sisanya tiga kartu merah. Dalam sembilan kal i pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, The Blues hanya sekali kalah. Sisanya mereka imbang tiga kali dan menang lima kali. (int)

Norwich City

ChelseaV

Hasil sempurna menjadi target utama Juventus kala bertandang ke kandang Atalanta, Minggu (22/1). Raihan tiga poin akan mengamankan po-sisinya di tangga teratas klasemen sementara Serie A Italia. Stephan Lichtsteiner menyadari betul pentingnya laga kontra Atalanta akhir pekan ini bagi Juventus. Jika sanggup merebut 3 poin penuh maka Bianco-neri resmi jadi juara paruh pertama Serie A musim ini.Maka dari itu bek sayap kanan asal Swiss itu me-minta rekan-rekannya agar lebih agresif ketimbang laga sebelumnya, saat mereka ditahan Cagliari 1-1 di rumah sendiri, Juventus Arena.“Kami telah melakukan dengan baik sampai saat ini, tetapi kami masih belum memenangkan apa pun. Dua poin hilang pada hari Minggu masih membuat kami frustrasi,” ucapnya di juventus.com.“Jadi itu artinya kami harus mendapatkan semua tiga poin pada Sabtu ini. Ini tidak akan mudah karena Atalanta memiliki catatan kandang yang bagus. Kita harus lebih agresif, memainkan per-mainan tempo tinggi dan tetap waspada dalam bertahan,”Bek yang dibeli dari Lazio itu diyakini memiliki andil besar dalam rapatnya barisan belakang Si Nyo-nya Tua musim ini, ketika dirinya dipuji ia memilih untuk merendah.“Kredit perlu ditujukan ke seluruh tim karena ini mencakup semua orang dan semua berjalan ke arah yang sama. Kami perlu terus di jalan ini.”“Mungkin kami kurang mengesankan dari bi-asanya dalam dua pertandingan terakhir, tapi kami tidak punya masalah fi sik ataupun psikologis. Saya menganggap semua rekan-rekan dalam bentuk terbaiknya,” tutupnya. (int)

Atalanta v Juventus

Lebih Agresif

Aksi kontroversial Pepe menginjak tangan Lionel Messi mengundang ban-yak kecaman. Bek Real Madrid itu pun mengaku menyesal dan meminta maaf.Pepe melakukan beberapa aksi kon-troversial saat Real Madrid menghadapi Barcelona di ajang Copa del Rey, Kamis (19/1) dinihari WIB tadi. Atas aksi-ak-sinya tersebut pesepakbola asal Por-tugal itu bahkan dicemooh Wayne Rooney lewat akun twitter-nya.Salah satu kejadian yang mem-buat Pepe dikecam adalah ketika dia menginjak jari Lionel Messi. Dalam tayangan lambat, Pepe seperti sengaja melakukannya, dengan dia berjalan mendekati Messi yang tengah terduduk di atas rumput dan lebih dulu melihat ke arah bawah sebelum men-jejakkan kakinya.Namun demikian, dalam perminta-an maafnya di situs resmi M a d r i d , bek asa l Portugal

itu membantahnya. “Atas insiden den-gan Leo Messi, saya ingin mengatakan bahwa itu tidak disengaja,” ujarnya.“Bahkan jika memang benar demikian, jika Messi merasa tak suka, saya memo-hon maaf padanya karena saya hanya ingin membela tim dan klub saya.”

“Tak pernah terlintas di pikiran saya untuk me-nyakiti sesama pemain profesional,” ucapnya.Pepe mendapatkan satu kartu kuning dalam laga yang ber-kesudahan 2-1 untuk kemenangan Barce-lona itu, Kamis (19/1) dinihari WIB. Namun, wasit tidak melihat aksi “injak tangan” tersebut hingga ia pun tak mendapatkan hukuman. (dtc)

Pepe Minta Maaf

Page 9: 21 Januari 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranSabtu, 21 Januari 2012PATROLIPATROLI

Terbujur Kaku di Kamar Kos

PONTIANAK. Bayi perempuan diduga dibuang ibunya dan ditemukan sudah membusuk di kawasan bengkel Kapal Bina Vista, Pulau Panjang, Jungkat, Kamis (19/1) malam. Bayi yang masih melekat tali pusatnya sudah membengkak dan mengapung di Sungai Kapuas, perbatasan antara Wa-jok dan Jungkat, Kabupaten Pontianak. Warga yang menemukan bayi meng-hubungi Polisi Air dan Udara (Polairud). Bayi dievakuasi dan dibawa ke Markas Po-lairud, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara.”Warga mencium bau busuk yang menyen-gat. Kemudian melihat mayat bayi menga-pung, tersangkut di pinggir tongkang,” kata Jainudin, Banpol yang ikut mengevakuasi jasad bayi dari Sungai Kapuas. Diperkirakan bayi perempuan tersebut dibuang sudah lebih dari tiga hari. Diduga, setelah dilahirkan bayi tersebut langsung dibuang ke Sungai Kapuas. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.Pawas Dirpolair Polda Kalbar, Ipda Dju-midi menyerahkan mayat bayi tersebut ke rumah sakit Bhayangkara untuk divisum. Penanganan kasusnya akan dilimpahkan ke Polresta Pontianak. “Kita mendapatkan informasi dari masyarakat. Mayatnya kita ambil di TKP sekitar pukul 20.00 wib,” jelas Djumidi. (sul)

Bayi Sangkut di Tongkang

Polisi Bangun Pos PengamananPONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar menyediakan pos pengamanan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Me. Pengamanan dilakukan melalui Operasi Liong Kapuas 2012. “Hari ini (kemarin, red) Polresta Pontianak dan Polres Singkawang secara serentak melaksanakan gelar pasukan Operasi Liong,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar.Masa Operasi Liong berlangsung sejak 23 Janu-ari hingga 7 Februari mendatang. Wilayah Polresta Pontianak dan Polres Singkawang dibangun titik pos penjagaan. Ada sembilan pos di Kota Ponti-anak untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Me. Sementara jumlah personil yang disiagakan dalam Operasi Liong sebanyak 790 petugas. Dengan sebaran tugas meliputi lokasi keramaian,

Halaman 15

PONTIANAK. Siswandi, 63, ditemukan meninggal di kamar kosnya Jalan Selat Panjang, Siantan Hulu, Pontianak Utara, Jumat (20/1). Kematian pensiunan polisi itu menghebo-hkan warga.Jasad Siswandi ditemukan Slamet Roy, anak pemilik kos. Menggunakan sarung dan baju kaos, Siswandi telentang tak bernyawa di atas tempat tidur. “Biasa Pak Siswandi datang ke rumah. Namun hari ini (kemarin, red), tidak muncul-muncul,” kata Roy. Penasaran, Roy mengajak kedua rekannya mendatangi

kos Siswandi. Ketika dipanggil tak ada sahutan. Roy mengge-dor pintu kos, namun tidak juga dibuka. “Saya mengajak teman-teman membuka paksa pintu kos Pak Siswandi. Saya melihat Pak

Siswandi sudah terbujur kaku tak bernyawa dengan posisi telentang di atas tempat tidur,” jelas Roy.Roy dan kedua rekannya memanggil warga. Dalam waktu singkat,

warga Selat Panjang menyemut di kamar kos Siswandi. Warga melaporkan mening- galnya pria paruh baya itu ke Polsek Utara. Kemudian anggota Polsek memanggil tim

identifi kasi untuk memeriksa jasad pensiunan polisi tersebut.Ipan, 38, mengaku heran atas kematian Siswandi, rekannya. Padahal malam harinya sempat minum

kopi bersama di simpang lampu merah Selat Panjang. “Tadi malam dia masih sempat ngopi dengan saya. Tapi sempat mengeluh sakit perut di bagian kiri. Dia ngopinya sebentar dan langsung pulang, karena merasa sakit perut,” kata Ipan.Kapolsek Utara Kompol Saiful Alam SIk mengatakan, Siswandi tewas diduga akibat penyakit liver. Dia

sudah lama ditinggal istrinya yang pulang ke Jawa. Namun jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan.

“Korban akan segera dilakukan visum di RS Bhayangkara Pontianak. Selanjutnya diserah-

kan ke keluarganya yang tinggal di Kota Baru,” jelas Alam. (sul)

PONTIANAK. Menjelang perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Me, Satpol PP Kota Ponti-anak memfokuskan penertiban gelandangan dan pengemis (Gepeng) di vihara dan kelen-teng di Kota Pontianak.“Menjelang Imlek dan Cap Go Me, biasanya Gepeng berkeliaran di vihara. Namun kami akan mensterilkan penjagaan dan melakukan razia, agar warga Tionghoa tidak terganggu,” ungkap Sy Saleh Alkadri, Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Kamis (19/1).Dikatakan Saleh, mengantisipasi maraknya Gepeng menjelang perayaan tahun baru Im-lek, 23 Januari mendatang, Satpol PP Kota Pontianak akan memfokuskan penertiban di vihara yang ada di Kota Pontianak.“Meskipun tidak mengganggu kekhusyukan beribadah, namun keberadaan Gepeng kerap kali membuat risih yang akan bersembahyang di vihara,” tegas Saleh. Penertiban tidak hanya dipusatkan di vihara maupun di ruang publik lainnya, tapi juga difokuskan pada rumah-rumah yang disiny-alir sebagai tempat penampungan gepeng. Menjadi target saat ini tiga titik di wilayah Kecamatan Pontianak Timur. “Jika tertang-kap dan terbukti menjadi penampung para Gepeng maka pemilik rumah akan dikenai sanksi tindak pidana dengan hukuman pen-jara,” ungkapnya.Saleh mengungkapkan, pada minggu kedua Januari 2012, Satpol PP menangkap sedikitnya empat Gepeng asal Semarang, Jawa Tengah. Keempatnya telah dikembalikan ke daerah asalnya belum lama ini. Diharapkan warga Kota Pontianak tidak mudah memberi-kan uang kepada Gepeng. “Kita tidak ingin mereka (Gepeng) menganggap bahwa Kota Pontianak sebagai kota yang mudah untuk mendapatkan uang dengan meminta-minta,” paparnya. (sul)

Gepeng Masih Berkeliaran

MANDOR. Ketika melaju kencang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba saja Pikon alias Junikon, 20, ngerem mendadak. Namun tetap

saja menabrak anjing di Pasar Salatiga, Mandor, Jumat (20/1). Pemuda tersebut mengendarai Honda KB 2507 BM dari arah Man-dor menuju pasar Salatiga. Anjing yang ditabrak Pikon mengkaing dan terkapar di tengah jalan raya. Sepeda motornya tumbang, warga dusun Pak Peleng, Desa Kayu Ta-nam, Kecamatan Mandor itu terpel-

anting. Pikon mengerang kesakitan akibat luka robek di wajahnya.“Ketika Pikon melaju kencang, tiba-tiba saja ada anjing menyeberang jalan,” kata Dalawi yang melihat lang-sung kecelakaan yang dialami

Pikon.Darah berceceran di jalan raya Pasar Salatiga. Warga pun meny-emut mendekati Pikon dan men-gamankan sepeda motornya. Salah seorang diantaranya menghentikan mobil pikap yang melintas. Pikon dibaringkan di bak pikap dan dibawa ke Puskesmas Mandor. ”Ketika dibawa ke Puskesmas, Pikon masih mengerang kesakitan. Darah di wajahnya tak berhenti keluar,” jelas Dalawi.Petugas Puskesmas Mandor, Sugianto mengatakan, Pikon men-derita luka serius di mukanya, diduga akibat terbentur besi mo-tor dan terparut aspal. Pemuda tersebut harus dirawat inap di Puskesmas. “Bagian yang luka ban-yak mengeluarkan darah. Kita khawatir kalau tidak dihentikan bisa-bisa ko-rban kehabisan darah, makanya perlu perawatan intensif dulu di sini,” ungkap Sugianto. (tar)

NABRAK ANJING TERPELANTING

Polsek Utara Datangi Sawmill

PONTIANAK. Jajaran Polsek Utara mengecek izin operasi sawmill di wilayah Siantan, Pon-tianak Utara, Kamis (19/01). Alasan polisi untuk antisipasi terjadinya peredaran kayu yang ilegal.“Ini merupakan kegiatan rutin, kegiatan awal tahun. Kita mengecek sawmill yang ada di Pontianak Utara. Jika mereka yang ber-aktivitas tidak mengantongi izin, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas,” un-gkap Kapolsek Utara Kompol Saiful Alam SH SIk, Jumat (20/1).Dikatakan Alam, jajarannya akan mendata izin sawmill di wilayah kerjanya. Dari

Halaman 15

Jasad Siswandi diidentifi kasi petugas Polsek Utara di kamar kosnya di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, Jumat (20/1) . SYAMSUL ARIFIN

Jainudin mengevakuasi mayat bayi dari Sungai Kapuas . SYAMSUL ARIFIN

Junikon alias Pikon mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Mandor. ANTONIUS SUTARJO

Gepeng yang terjaring di kawasanPontianak Selatan. SYAMSUL ARIFIN

Anggota Polsek Utara melakukan pengecekan kayu di sawmill. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: 21 Januari 2012

KUBU. Dua anggota DPR RI dapil Kal-bar, Sukiman dan Zulfadhli berjanji, bantu mendorong berbagai program pemerintah pusat untuk pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.H Ir. Zulfadhli menyebutkan, Komisi X tempat dirinya bertugas membidangi pen-didikan, olah raga, dan pariwisata budaya, anak mendorong pengucuran dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).“Khusus untuk bidang pendidikan, telah dikucurkan dana BOS yang membuat anak-anak mendapatkan sekolah gratis. Jadi pak bupati, jangan sampai di Kubu Raya masih ada anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya, tolong dibantu. Dan jangan sampai ada pungutan-pungutan dengan alasan apapun,” kata Zulfadhli di hadapan ribuan masyarakat Kubu yang ikut menghadiri perayaan robok-robok, kemarin.Sementara itu, untuk bidang olah raga, Zulfadhli berjanji, memperjuangkan pem-bangunan gedung olahraga di Kubu Raya. “Karena di Kubu Raya belum memiliki gedung olahraga yang representatif, dan minim untuk sarana dan prasarana olah-raga,” tegasnya.Begitu pula bidang kebudayaan. Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalbar akan mendorong dana cagar budaya pemerintah pusat untuk merenovasi Keraton Kubu.

“Saya prihatin dengan kondisi Keraton Kubu. Sudah kewajiban pemerintah untuk melestari-kan cagar budaya yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kubu Raya. Mudah-mudahan bias dititipkan dana cagar budaya untuk diperjuang-kan,” ungkapnya.Tak mau kalah dengan rekannya di Senay-an, anggota Komisi IV DPR RI, H. Sukiman pun menuturkan, telah memperjuangkan berbagai program pemerintah pusat. Agar mengalir ke Kubu Raya.“Untuk bidang kehutanan, terdapat 100 desa di Kubu Raya yang masuk dalam Pro-gram Hutan Rakyat bagian dari Program Desa Konservasi,” ungkapnya.Kemudian di bidang peternakan, di-katakan legislator PAN yang pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Melawi ini, Kubu Raya kebagian bantuan alokasi dana Rp26 miliar untuk pusat peternakan. Arealnya sel-uas 2 ribu hektar sudah disiapkan bupati. “Jadi Kalbar tidak perlu impor atau datangkan ternak sapi dari Jawa. Begitu pula untuk bidang pertanian, Kubu Raya telah mendapat bantuan untuk food estate. Ini sudah dibicarakan dan disetujui Menteri Pertanian dan Dirjen,” tuturnya.Selain itu, dikatakan Sukiman, pada bidang perikanan Kubu Raya mendapat ja-tah tiga unit kapal, bantuan nelayan yakni 1 unit 10 GT dan 2 unit 30 GT. (oen)

Pulau Pedalaman Kawasan Budaya

KUBU RAYA Sabtu, 21 Januari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

SUNGAI RAYA. Memasuki tahun anggaran 2012, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengharap-kan, semua elemen di pemerintahan Kubu Raya. Hen-daknya bekerja lebih baik dan lebih produktif. “Mengingat masih banyak tugas dan tanggung jawab serta tuntutan masyarakat yang harus dipenuhi dan dijalankan,” ungkap Muda kepada wartawan. Muda mengatakan, terdapat banyak tantangan yang di harus dihadapi, dan dicarikan solusi, untuk kepentingan masyarakat yang lebih banyak. Sehingga dirinya menginginkan, semua SKPD dan semua unsur birokratnya berupaya menciptakan gagasan-gagasan serta ide-ide kreatif, untuk menciptakan peluang ke-pada masyarakat dan meningkatkan pelayanan.“Para birokrat di KKR harus lebih cepat tanggap terhadap dinamika yang terjadi di KKR,” pintanya. Sebab, Ia menyadari bahwa sebagai daerah yang luas, dan merupakan daerah baru dengan medan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Kalbar membuat KKR memerlukan para pemikir yang tercedas. Muda mengatakan, kendati personil masih terbatas, tidaklah dijadikan sebagai alasan untuk memper-lambat pelayanan. Menurutnya menata KKR dari membutuhkan kerja keras dari semua lini, agar bisa mencapai hasil yang maksimal.“Mari kita bekerja lebih keras lagi untuk memban-gun daerah ini. Banyak dinamika di masyarakat yang harus kita hadapi dan kita carikan solusinya. Tingkat-kan terus pelayanan kepada masyarakat, dan hadirkan ide-ide kreatif untuk menggali potensi dan mencip-takan peluang-peluang kepada masyarakat, kita semua adalah fondasi bagi kemajuan KKR,” ajaknya.Membangun Kubu Raya juga tidak terlepas dari sistem yang sudah ada, dan yang sudah berjalan. Tinggal semua bekerja, dan berupaya menjalankan sistem yang sudah ada. Dengan demikian, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing akan bisa berjalan dengan baik.Ia juga mengingatkan, para pegawai KKR tidak terlalu ban-yak mengeluh. Sebab tugas di KKR memang sangat banyak. Semua itu sudah menjadi komitmen, dan konsekuensi dari pilihan pegawai untuk menjadi PNS yang mengabdikan diri untuk masyarakat dan negara. “Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita saat ini, merupakan kepercayaan dari masyarakat. Dengan demikian apapun yang dijalankan adalah atas nama masyarakat,” ucapnya. Sebab Bupati dipilih dengan sistem demokrasi masyarakat, dan bupati meneruskan kepercayaan ma-syarakat tersebut lewat pelayanan kepada masyarakat oleh para birokrat.Pada semua PNS di KKR, dan semua unsur penting dalam pembangunan KKR, Muda mengharapkan, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Bahkan Muda juga mengin-gatkan, pegawai tidak tersandung pada permainan politik elit-elit tertentu, hingga bisa berdampak pada pelayanan masyarakat.“Bangunlah budaya kerja yang produktif dan kreatif. Jangan mempolitisasi birokrasi, tidak akan ada manfaatnya. Apa yang kita jalankan adalah atas nama rakyat, karena kita semua adalah pelayan bagi masyarakat kita,” harapnya. (oen)

Birokrat Harus Kreatif

�derap bestari

Sukiman dan Zulfadhli Janji, Bantu KKR

MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak beren-cana mengembangkan ka-wasan budaya. Tujuannya untuk melestarikan seni dan budaya peninggalan sejarah di Bumi Galaherang. Saat ini DPRD telah melakukan kajian untuk merumuskan Peraturan Daerah (Perda) tentang ka-wasan budaya.“Perda kawasan budaya sedang dikaji oleh DPRD. Ren-cananya akan dipusatkan di eks Pemerintahan Kerajaan

Mempawah tepat-

nya di Pulau Pedalaman, Ke-camatan Mempawah Timur. Bupati berencana membangun jembatan, sedangkan DPRD akan merumuskan payung hu-kum daerahnya,” ungkap Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim MSc, belum lama ini.Dijelaskannya, jika pengem-bangan daerah kawasan bu-daya itu dapat direalisasikan nantinya. Maka pelestarian nilai-nilai budaya akan tertata dengan baik. Berbagai macam

peninggalan se-

jarah yang masih ada akan ditampilkan. Sehingga dapat menjadi objek yang dapat dipelajari bagi masyarakat yang datang dan berkunjung di kawasan tersebut.“Para pengunjung dapat berwisata di kawasan budaya tersebut. Sebab wisata itu ba-gian dari budaya. Di dalam kawasan budaya itu bukan dalam bentuk cagar budaya. Kalau cagar budaya saya ti-dak mau. Karena saya tidak mau diawetkan seperti mumi,” tegasnya. Mardan menjelaskan, bu-daya itu dinamis. Sebab,

tata nilai budaya itu dapat dipelajari oleh semua orang. Sehingga akan diketahui bagaimana sejarahnya. Teru-tama tentang keberadaan bu-daya yang ada di Mempawah ini.“Dengan mempelajari bu-daya, kita bisa selalu bersatu padu. Tidak lagi terpecah be-lah dan berkelahi satu sama lain. Tindakan perpecahan seperti itu sudah kuno dan tidak perlu kita lakukan lagi. Mari bersama kita pelajari sejarah, sehingga kita tidak terpecah belah dan tercerai-berai,” ajaknya.

Masih menyangkut pengembangan daerah kawasan budaya di Pu-lau Pedalaman tersebut, Raja meminta semua pihak tidak berasum-si yang berlebihan. Misalnya berangga-pan kalau daerah

budaya itu

sebagai upaya membentuk negara sendiri yang dapat mengancam kedaulatan NKRI dan lainnya.“Keraton dalam hal ini seb-agai pusat budaya. Bukan men-jadikan negara dalam negara. Prinsip seperti itu sama sekali tidak ada. Tidak mungkin kami memecah belah persatuan dan kesatuan yang dengan susah payah direbut oleh pejuang dari penjajah. Jadi, kita jangan berpikir yang macam-macam seperti itu,” pintanya.Ke depan, Mardan berharap pengembangan daerah ka-wasan budaya tersebut dapat direalisasikan dengan baik. Sebab, keberadaan kawasan budaya itu memiliki peran yang penting dan strategis dalam rangka pengembangan dan pengenalan sejarah dan nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat.“Kita berharap Perda ten-tang kawasan budaya yang saat ini sedang dibahas oleh eksekutif dan legislatif Pemer-intah Kabupaten Pontianak dapat segera tuntas dan dise-lesaikan. Agar pengembangan kawasan budaya itu dapat kita realisasikan bersama,” harap-nya. (shn)

SEBAGAI mitra kerja di bidang pembangunan, Gapensi diyakini mampu menciptakan iklim usaha konstruksi yang baik dan sehat. Para pengurus Gap-ensi Kabupaten Ponti-anak yang baru dilantik diharapkan senantiasa mengedepankan prioritas pembangunan daerah. “Tentunya, berbagai pelaksanaan pemban-gunan itu tetap berlan-daskan pada aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Asisten III Setda Pemerintah Kabupaten

Pontianak, Abdullah mewakili Bupati Pontianak, Ria Norsan pada pelantikan pengurus Gapensi Kabupaten Pontianak di Kelapa Beach Sungai Kunyit, kemarin.Dijelaskannya, penyelenggaraan Musyawarah Cabang (Muscab) beberapa waktu lalu hingga meng-hasilkan komposisi kepengurusan yang baru. Muscab merupakan proses dan mekanisme pengembangan organisasi Gapensi dimasa akan datang. Supaya Gap-ensi dapat melaksanakan berbagai program kerjanya dengan baik, tetap mengacu pada aturan.“Dengan kepengurusan yang baru ini, diharapkan menjadi energi dan kekuatan baru Gapensi untuk terus berkarya dalam bidang pembangunan. Menjalankan aturan dan ketentuan organisasi guna tercapainya program kerja yang baik. Yang pada akhirnya nanti dapat memberikan manfaat yang positif untuk kema-juan anggota dan organisasinya,” tuturnya.Terlebih, timpal Abdullah, dalam rangka mewujud-kan fungsi dan peranan Gapensi dalam mendukung dan merealisasikan berbagai program pembangunan pemerintah daerah. Dengan demikian, akan tercipta hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi itu sendiri.“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pontianak me-nyambut baik atas pelantikan pengurus Gapensi ini. Pengurus baru hendaknya dapat menjalin kerjasama yang baik dan mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama. Serta dapat melahirkan kebijakan yang positif, dalam rangka memajukan dan membangun daerah ini di masa akan datang,” harapnya.Abdullah mengingatkan agar para pengurus Gapensi dapat meningkatkan kewenangan dan tang-gungjawabnya sebagai wadah pembina pelaksanaan jasa konstruksi. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) nomor 18 tentang jasa konstruksi. “Mudah-mudahan para pengurus yang baru dapat bekerja maksimal dan memajukan organisasi yang dipimpinnya. Mewakili Pemerintah Kabupaten Pon-tianak, kami mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus Gapensi ini. Ke depan, diharap-kan mampu menghasilkan sarana dan prasarana men-dukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai sektor kehidupan masyarakat dan kemajuan daerah ini,” tegas Abdullah. (shn)

Prioritaskan Pembangunan Daerah

SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya terus membena-hi diri, menjadi kabupaten yang terdepan, dan berkuali-tas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada masyara-kat.Untuk itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), harus diberikan pembekalan dalam penyusunan Laporan Pe-nyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), dan Laporan Keterangan Pertanggungjawa-ban (LKPJ).“Kubu Raya sebagai daerah otonom yang usianya relatif baru diperlukan langkah-lang-

kah strategis dan terarah un-tuk dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan secara efisien dan efektif,” ungkap Bupati Kubu Raya dalam sam-butannya yang dibacakan, Wakil Bupati Kubu Raya, An-dreas Muhrotien, pada acara Asistensi penyusunan LPPD, LKPJ dan pengisian format IKK, Jumat (20/1).Menurutnya, untuk mewu-judkan pelaksanaan otonomi daerah sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, bertanggung-jawab dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara

efektif dan efi sien sesuai den-gan prinsip tata pemerintahan yang baik. Untuk itu kepala daerah, mempunyai kewajiban melaporkan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah dan laporan LKPJ kepada DPRD.“LPPD Kubu Raya akhir ta-hun 2011 disusun berdasarkan transparansi, dan akuntabili-tas tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah yang di-laksanakan selama satu tahun. Tentunya berdasarkan Ren-cana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mencakup, urusan desentralisasi, tataran pengam-bil dan pelaksana kebijakan,

tugas pembantu dari pemer-intah pusat serta tugas umum pemerintahan,” jelasnya.Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas. LPPD dan LKPJ KKR hendaknya dapat disusun dengan baik, dan ses-uai dengan ketentuan yang berlaku. Maka untuk itu harus melewati beberapa tahapan yakni update data LPPD dan LKPJ, pengumpulan data, pen-golahan data dan penyusunan LPPD dan LKPJ.“Diharapkan LKPJ dan LPPD tahun 2011, ini bisa disusun se-

bagaimana mestin-ya dan l e b i h b a i k d a r i t a -hun -t ahun sebelum-nya,” pin-tanya. (oen)

Pemkab Belaki SKPD, Susun LPPD dan LKPJ

SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya mencoba meningkatkan ha-sil pertanian, dan perikanan serta perekonomian masyarakat pesisir, melalui program International Plant Agriculture Development (IPAD).“Tahun 2012 ini, program IPAD itu sudah di mulai. Dimana perwakilan bank dunia sudah melakukan peninjau-an langsung, terhadap tiga kecamatan yang akan mendapatkan program tersebut,” kata Plt Kepala Dinas Peri-kanan dan Kelautan Kubu Raya, Suharjo pada wartawan, Kamis (19/1). Menurutnya, program IPAD untuk pertanian sudah dilakukan tahun se-belumnya, difokuskan di Kecamatan Sungai Kakap. Sementara untuk IPAD perikanan, baru dilakukan tahun ini dan dilaksanakan di Kecamatan, Kubu, Batu Ampar dan Teluk Pakedai. Suharjo mengatakan, untuk men-dukung program tersebut, mengu-curkan anggaran sekitar Rp 32 miliar, dan akan dikucurkan secara bertahap selama empat tahun. “Kubu Raya termasuk 11 kabupaten lainnya di In-donesia, mendapatkan program terse-but. Dimana program ini dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat di daerah pesisir,” tuturnya. Dalam pelaksanaannya nanti, pro-gram tersebut akan diarahkan untuk memperkuat SDM dan penjualan

masyarakat nelayan di daerah pesisir. Kemudian, program itu juga diarahkan untuk meningkatkan budidaya peri-kanan masyarakat, baik usaha tangkap maupun budidaya perikanan. Dia men-gatakan, dengan IPAD juga dilakukan pengembangan infrastruktur di daerah pesisir pencanangan program itu. “Selain mendapatkan program IPAD, sebelumnya kita juga mendapatkan dukungan Bank Dunia untuk pen-galokasian proyek CCD-IFAD yang sudah final dan juga akan segera dilaksanakan tahun 2012 ini. Proyek ini adalah bantuan Bank Dunia yang dirancang, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, untuk wilayah pesisir yang memenuhi syarat. Sementara ini Proyek tersebut dialokasikan pada 15 kabupaten /kota se-Indonesia, termasuk kabupaten Kubu Raya yang merupakan satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Barat yang mendapat-kan bantuan ini,” kata Suharjo. Suharjo yang juga menjabat seb-agai Kepala Dinas Pertanian dan Pe-ternakan Kubu Raya, menilai apresiasi Departemen Kelautan dan Perikanan RI terhadap komitmen Pembangunan Perikanan di Kabupaten Kubu Raya merupakan suatu peluang dan tan-tangan yang harus ditangani secara serius. Untuk itu pihaknya bertekad, menyukseskan kegiatan ini. (oen)

IPAD Tingkatkan Hasil Alam

Wakil Bupati saat membuka acara Asistensi penyusunan LPPD, LKPJ dan pengisian format IKK, Jumat (20/1).

Desa Kepayang Butuh Infrastruktur MEMPAWAH. Kepala Desa (Kades) Kepayang Kecamatan Anjongan Kabupaten Pontianak, Benny mengaku minimnya pem-bangunan infrastruktur di dae-rahnya. Padahal, Desa Kepayang disebut-sebut sebagai sentral pertanian. Namun, sejauh ini daerah tersebut tidak didukung dengan infrastruktur yang me-madai.“Desa Kepayang sangat butuh dukungan pembangunan infra-struktur dari Pemerintah Kabu-paten Pontianak,” kata Benny, kemarin.Benny mengungkapkan, predi-kat sebagai daerah sentral perta-

nian bukanlah isapan jempol be-laka. Buktinya, hasil panen padi yang dihasilkan para petani di Desa Kepayang cukup besar. Se-tiap tahunnya, mampu mencapai 280 ton padi, pengembangan va-rietas ciherang yang digunakan petani setempat.“Saat ini, para petani di Desa Kepayang sudah siap mengha-dapi masa tanam gadu menjelang akhir tahun 2011. Petani sudah memiliki program kerja yang baik dan matang. Sehingga ha-sil pertanian yang dicapai bisa maksimal dan memuaskan,” tuturnya.Benny menilai, untuk me-

ningkatkan dan memperlancar aktivitas pertanian, para petani di daerah itu tentu perlu du-kungan infrastruktur yang me-madai. Misalnya, pembangunan jembatan, jalan sekunder, jalan tersier pedesaan, irigasi perta-nian dan lainnya.“Misalnya, jalan yang ada di desa ini sepanjang kurang lebih tujuh kilometer. Pada tahun 2010 lalu pembangunan jalan tersebut dianggarkan satu kilo-meter. Sedangkan tahun 2011 ini hanya 700 meter saja. Jadi, masih ada lima kilometer lebih yang belum tersentuh pemban-gunan,” bebernya.

Padahal, imbuh dia, pemban-gunan jalan pedesaan yang lebih representatif sudah sejak lama didambakan masyarakat setempat. Selama ini, warga di empat dusun Desa Kepayang terpaksa menikmati jalan yang rusak, berlubang dan licin setiap harinya. “Namun kami cukup bersyu-kur atas realisasi pembangunan pintu air dan saluran irigasi un-tuk pertanian di desa ini. Saat ini pembangunannya masih berlang-sung dan dalam proses realisasi. Meski demikian, pembangunan tersebut belum memadai untuk memenuhi kebutuhan petani,”

ujarnya.Benny berharap Pemerintah Kabupaten Pontianak terus me-ningkatkan pembangunan di Desa Kepayang. Terutama pem-bangunan yang menyangkut in-frastruktur pendukung aktivitas masyarakat sehari-harinya. Baik di sektor pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.“Mudah-mudahan pada tahun 2012 ini desa kami mendapat-kan jatah pembangunan dari pemerintah daerah. Terutama infrastruktur yang sangat dibu-tuhkan masyarakat dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat itu sendiri,” harapnya. (shn)

Abdullah

Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim, M.Sc dan Ratu Kencana Wangsa Dr Ir Arini Maryam, M.Sc diiringi para laskar usai melakukan ziarah di makam Opu Daeng Menambon di Desa Sebukit Rama.

Page 11: 21 Januari 2012

Sambas. Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus mempererat hubungan antara Polisi dan masyarakat (Polmas), Jumat (20/1), Polres Sambas bersama masyarakat Tionghoa menggelar bakti sosial (Baksos) membersihkan Kelenteng Lian Kin Miau di Desa Pendawan, Kecamatan Sambas menjelang Tahun Baru Imlek. “Bakti sosial ini memang selalu

kita lakukan bersama masyarakat, baik di lingkungan umum, cagar bu-daya, pemakaman maupun tempat ibadah dengan melibatkan personil kepolisian,” kata Kompol Dahir SAg saat turut serta dalam bakti sosial tersebut.Mewakili Kapolres Sambas AKBP

Pahala HM Panjaitan lebih jauh Dahir mengatakan, selain baksos di kelenteng, mereka juga melak-sanakan pengecatan pagar Istana Alwatzikhoebillah Sambas. “Kita berharap baksos ini dapat menjalin kerjasama yang baik, antara Polisi dan masyarakat dalam mendukung kamtibmas,” harapnya kepada Equa-tor.Sementara di Pasar Sambas, secara

bersamaan Muspika Sambas aktif melaksanakan Jumat Bersih bersama beberapa Organisasi Masyarakat

(Ormas) di bawah komando Camat Sambas Yusran SSos MSi juga meng-gelar baksos.Yusran menjelaskan, kegiatan

Jumat Bersih merupakan program Muspika Sambas dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih di masyarakat. Agenda ini terus dilak-

sanakan dari satu desa ke desa lain se Kecamatan Sambas. Mulai lingkungan pasar, sungai hingga pemukiman warga. “Melalui Gerakan Jumat Ber-

sih, kita berharap masyarakat secara perlahan dapat memahami bahwa lingkungan bersih dan sehat itu pent-ing,” imbaunya. (edo)

Urus ASI, Bentuk Forum Multi Stakeholder

Sabtu, 21 Januari 2012Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Singkawang. Untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2563 dari Kelinci ke Naga Air, warga Tionghoa telah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, melepas balon yang ditempel permintaan (doa).“Ini sebagai simbol agar doa atau permintaan melambung

tinggi dan terkabulkan segala harapan di tahun baru,” kata Kepala SMP Barito Singkawang Deddy SE, ditemui disela-sela acara Perayaan Penyambutan Imlek, kemarin (20/1).Doa pergantian tahun Kelinci ke Tahun Naga terangnya,

berupa pengharapan agar selalu diberkati Tuhan, kesehatan dan kearifan, serta berharap setiap keluarga hidup harmonis, masyarakat aman dan berbudaya. “Semoga negeri kita maju sejahtera, dan semoga dunia damai sentosa dalam bentuk satu keluarga,” harapnya.Deddy menjelaskan, sebenarnya ko nian (menentukan

kapan tahun baru) berasal dari peradaban dan kebuday-aan Tiongkok sejak 2000-an tahun lalu. Dengan adanya perkembangan pengetahuan yang pesat tentang alam, be-lajar dari alam, memahami pergerakan alam (menghitung waktu, hari tanggal) sehingga kapan bulan purnama dan lain-lain, termasuk adanya empat musim dapat dipredik-sikan. “Perayaan Imlek sendiri, ada menyangkut alam dan tradisi kearifan manusia, dimana pergolakan alam yang begitu sulit untuk dilewati, yaitu musim salju. Mereka me-nyikapi dan menyesuaikan alam dengan arif. Caranya adalah meski kesulitan, namun tidak menyalahkan langit, malah digunakan untuk berkumpul dengan keluarga,” jelas Deddy.Begitu juga dengan perayaan kali ini paparnya, manusia meminjam Imlek ini untuk kebersamaan, saling menghor-mati, menghargai, saling mendukung, membantu, memo-tivasi dengan kata-kata membangun, memberi harapan positif. Agar mempunyai semangat untuk lebih maju. “Tentunya, banyak versi atau cerita tentang bagaimana asal muasal tahun baru. Namun terpenting bagaimana mendoakan semoga selalu sehat, bahagia, damai, baik dalam belajar, dan setiap hari ada kemajuan,” katanya.Kegiatan ini, lanjut Deddy, juga sebagai cara mena-namkan nilai-nilai budaya kepada para pelajar. Agar ke depan, mereka sebagai generasi penerus bisa memaknai kebersamaan dan menjaga silaturahmi. “Kepada para pelajar, kita juga terus pupuk bagaimana memahami ke-giatan penyambutan Imlek seperti sekarang ini,” ujarnya.Kegiatan intern tingkat SMP Barito diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya atraksi barongsai, cabut angpao, tar-ian kasih alam dan fashion show yang paling mendapatkan sambutan dari para siswa. (dik)

�suare kite

“Panjatkan” Doa dengan Balon Udara

Singkawang. Guna memperkuat komitmen dan partisipasi masyara-kat dari berbagai unsur, dalam mewujudkan Kota Singkawang se-bagai pioner Program Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan Inisiati Menyusui Dini (IMD), Kinerja-USAID memben-tuk Forum Multi Stakeholder.“Ny Elisabeth Majuyetty Hasan

Karman sebagai penasihat, dan Indiryati Madjid sebagai koordi-natornya,” kata Yuliana Suliyanti, Koordinator Kinerja USAID Kota Singkawang kepada wartawan usai pembentukan Forum Stakeholder tersebut, kemarin (20/1).Yuliana menjelaskan, forum ter-

diri atas unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi perempuan, Lem-baga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lainnya. “Forum ini sebagai wadah bagi yang peduli terhadap isu kesehatan ibu dan anak, spesi-fi knya ASI Eksklusif dan IMD untuk memberikan masukan dan saran, agar diteruskan pada pihak terkait,” jelasnya.Menurut dia, pembentukan forum ini sangat penting. Sehingga melibatkan banyak pihak. Namun

tidak kaku dan ada yang mengkoor-dinirnya serta memiliki beberapa Kelompok Kerja (Pokja), seperti Pokja Kesehatan Ibu dan Anak, Pok-ja Pemberdayaan Masyarakat, Pokja

Advokasi (kebijakan) dan Pokja Promosi Komunikasi.Tidak lama lagi, tambah Yuliana,

pokja-pokja itu akan menjalankan tugas pokoknya untuk mensosia-

lisasikan ke masyarakat, tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak khususnya ASI Eksklusif dan IMD. “Mudah-mudahan dengan terbentuknya forum ini, pelayanan

kesehatan ibu dan anak di Kota Singkawang dapat meningkatkan kualitas generasi muda di masa yang akan datang sebagai harapan bangsa,” harap Yuliana. (dik)

Sambut Imlek, Polisi Bersihkan KelentengSambut Imlek, Polisi Bersihkan Kelenteng

Singkawang. Dengan melepaskan atribut masing-masing, ratusan pe-jabat, pengusaha, politikus, birokrat dan masyarakat akan larut di Malam Tembang Tempo Doeloe bertajuk “Satu Malam Menjadi Seniman” di Hotel Dangau Singkawang, Sabtu (21/1) malam ini.“Beberapa orang sudah memas-

tikan diri akan hadir, seperti Ketua DPRD Provinsi Kalbar Minsen dan Walikota Singkawang Hasan Kar-man serta yang lainnya,” ungkap Zulkarnain Arief, Ketua Panitia Malam Tembang Tempo Doeloe ketika Jumpa Pers di Mahkota Hotel Singkawang, Kamis (19/1) malam.Zulkarnain menjelaskan, semua

pihak diundang dalam “Satu Malam Jadi Seniman” itu. Siapapun dipersi-lakan untuk menyanyikan lagu-lagu

tempo dulu, era 70-an dari semua genre musik, dalam maupun luar negeri.Kegiatan ini untuk semua kalan-

gan dari berbagai latar belakang di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dirancang sedemikian rupa dengan suasana santai dan nyaman. “Semua bebas mengekspresikan diri, po-koknya menjadi seniman dalam satu malam,” kata Zulkarnain.Di malam itu, juga akan dilakukan

penilaian untuk menentukan siapa yang tampil terbaik, baik ketika bernyanyi, berekspresi termasuk busana yang digunakannya, serta yang paling favorit. Pemenangnya akan mendapatkan tropi.Konsep acara ini multimedia, in-

door dan outdoor, dihiasi pencahay-aan yang menarik. “Terdapat layar

selebar 15 meter persegi di lantai dua Hotel Dangau Singkawang,” ujar Zulkarnain.Ketika salah seorang un-dangan bernyanyi, di layar tersebut akan ditampilkan profi l daerahnya. Misalnya, ketika Walikota Sing-kawang Hasan Karman bernyanyi, di layar itu akan ditampilkan profi l Singkawang, terutama wisatanya.Terdapat tiga kamera langsung

(live). Hasilnya (output) akan dicetak dalam bentuk compact disk (CD). “Oleh karenanya dalam kegiatan ini ada tim multimedianya yang akan memanage itu semua,” ungkap Zulkarnain.Kegiatan ini diiringi dua bigband,

serta menghadirkan beberapa pe-musik legendaris, diantaranya gi-taris Atow beserta musisi lain seperti Dayat, Bowo, Rahadi, Jerry dan lain-

nya.. “Satu tamu undangan diperbo-lehkan untuk menyanyikan dua lagu tempo dulu dengan diiringi bigband,” ujar Zulkarnain. Dia menceritakan, ide kegiatan

ini bermula dari keinginan untuk mengumpulkan semua pejabat, pengusaha, politikus, birokrat dan masyarakat, dengan harapan terbina kebersamaan dan kekompakan tanpa melihat atribut masing-masing. “Un-tuk mengumpulkan mereka tentu-nya bukan persoalan mudah, karena kesibukannya masing-masing,” kata Zulkarnain. Oleh karenanya, jelas dia, dipilihlah

Malam Tembang Tempo Doeloe se-bagai sarana rileksasi dari berbagai kepenatan masing-masing. “Menurut kami, melalui seni, orang-orang dari latar belakang yang berbeda ini

dapat dikumpulkan. Sehingga mereka akan seolah-olah menjadi seniman di malam itu,” papar Zulkarnain.Melalui kegiatan seperti ini, tam-

bah dia, diharapkan memberikan multi efek, yakni menjadi nilai plus bagi Kota Singkawang sebagai desti-nasi wisata di Kalbar. “Menunjukkan kalau Singkawang itu, kota yang nya-man dan aman untuk bersantai atau rileks,” terang Zulkarnain.Di tempat yang sama, Kepala Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang Lies Indari mengatakan, menyambut baik even “Satu Malam Menjadi Seniman” ini. “Kita mengharapkan ajang ini tak hanya kumpul-kumpul semata, tetapi memberikan dampak positif sesuai yang kita harapkan bersama,” ujarnya. (dik)

Malam Ini, Satu Malam Jadi Seniman

Sambas. Prosesi perayaan Tahun Baru Imlek 2563 dan Capgomeh seringkali meluber hingga ke jalan raya. Men-gantisipasi kemacetan yang bakal terjadi, Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan mengimbau warga Tion-ghoa melaporkan setiap kegiatan yang akan digelar kepada aparat hukum.Tujuannya je las Pahala , supaya

aparat kepolisian dapat turun ke la-pangan mengamankan pelaksanaan

kegiatan. “Apalagi kegiatan yang di lakukan umum-nya berada di tepi jalan raya, maupun melintasi jalan raya, yang juga di-lalui kendaraan umum. Dalam pelaksanaan nanti diharapkan masyarakat saling menghargai keber-agaman agama dan kebu-dayaan,” imbaunya.Menurutnya, pengaman-

an Tahun Baru Imlek 2563 maupun Capgomeh akan dilakukan di pusat-pusat ibadah, pasar dan daerah

rawan kecelakaan lalu lintas maupun tempat hiburan perayaan malam Tahun Baru Imlek 2563, terutama saat atraksi naga mau-pun barongsai. Termasuk tempat-tempat kegiatan lain yang dapat mengundang keramaian massa. “Untuk pengamanan, kita mengede-pankan Satlantas dan Sabhara untuk pengamanan terbuka. Sedang-kan Intelkam dan Reskrim untuk pengamanan tertutup. Sementara polsek yang beranggotakan 30 personil mem-backup di wilayah hukumnya masing-masing,” jelas Pahala kepada Equator, Jumat (20/1).Dikatakannya, sebanyak 140

personil Polres Sambas akan diturunkan dalam Operasi Liong 2012. Tujuan dilaksanakan-nya operasi ini, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat pelaksanaan Tahun Baru Imlek 2563 2563 dan Capgomeh di Kabupaten Sambas.Polres Sambas dalam meng-

gelar Operasi Liong 2012 juga melibatkan lintas sektoral di Kabupaten Sambas, seperti Di-nas Perhubungan dan Dinas Kesehatan di titik rawan yang telah ditentukan. Penempatan personil kedua intansi tersebut sama seperti tahun sebelumnya. “Ada enam pos yang telah disiap-kan, yaitu di Kecamatan Sambas, Tebas, Jawai, Pemangkat, Selakau dan Kecamatan Teluk Keramat,” jelasnya. (edo)

Rayakan Imlek dan Capgomeh Wajib Lapor Polisi

AKBP Pahala HM Panjaitan

Anggota Polres Sambas mengge-lar bakti sosial bersama masyara-kat Tionghoa, membersihkan sa-rana ibadah menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. \\ M Ridho

SMP Barito Singkawang menggelar acara menyambut Tahun Baru Imlek 2563. Mordiadi

Kegiatan pembentukan Forum Multi Stakeholder untuk mendorong Program ASI. Mordiadi

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU (MABM)MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU (MABM)KABUPATEN SAMBASKABUPATEN SAMBAS

Tertanda,Ketua Umum MABM

Ir H Burhanuddin A RasyidSekretaris MABM

Drs Karman M.Si. MH

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBASPEMERINTAH KABUPATEN SAMBASBESERTA JAJARANBESERTA JAJARAN

Tertanda,Bupati Sambas

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHWakil Bupati Sambas

DR Pabali Musa Musa M.Ag

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

Kepada Masyarakat Kabupaten Sambas Yang Merayakannya

Plt Sekda SambasDrs H Jamiat Akadol. M.Si. MH

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

KELUARGA BESAR DPD PAN KELUARGA BESAR DPD PAN KABUPATEN SAMBAS KABUPATEN SAMBAS

Tertanda,Ketua DPD PAN

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHSekretaris DPD PANMisni Safari. SP

Selamat Tahun Selamat Tahun Baru Imlek 2563Baru Imlek 2563

Mengucapkan

Page 12: 21 Januari 2012

MELAWI MEMBANGUN Sabtu, 21 Januari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

SINTANG. Mencegah tindak pidana korupsi sejak dini, seharusnya pemerintah dan para pembuat ke-bijakan bisa segera merealisasikan audit terhadap kepemilikan rekening para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi sebelumnya ada rencana pemeriksaan reken-ing PNS oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).“Upaya mengaudit kepemilikan rekening mencu-rigakan para penyelenggara negara termasuk PNS patut mendapat apresiasi dan dukungan semua pihak. Apalagi hal itu juga terkait upaya mewujudkan PNS sebagai aparatur pemerintah yang bersih dari KKN,” ujar akademisi UNKA, Victor Emanuel, beberapa waktu lalu.Lagi pula pemeriksaan semacam itu, menurutnya, merupakan salah satu tolak ukur pelaksanaan Good Governance dan reformasi birokrasi. Sehingga PNS, wajib melaporkan kekayaannya demi menjunjung tinggi transparansi. “Kalau memang bersih kenapa harus takut di audit,” imbuhnya.Kecurigaan terkait kemungkinan terjadinya tran-saksi ‘tidak biasa’ bagi PNS di daerah, sebenarnya wajar saja terjadi. Apalagi melihat kondisi rill kasat mata soal kepemilikan harta kekayaan. “Bicara tingkat penghasilan para PNS juga sudah lama diket-ahui publik. Sehingga mestinya tak ada lagi keraguan atas berlangsungnya audit. Supaya sejumlah dugaan pendapatan di luar kewajaran tak lagi hinggap di benak masyarakat,” tuturnya.Apalagi kemudian, kecurigaan dikaitkan dengan posisi PNS sebagai staf atau menduduki jabatan struktural di kantor, instansi atau dinas yang banyak berurusan dengan pendanaan dan penganggaran proyek. “Hal ini sangat rentan adanya transaksi keuangan yang patut dipertanyakan,” timpalnya.Dilanjutkannya, indikasi penyalahgunaan kewenan-gan yang terkait dengan keuangan negara, baik pusat dan daerah wajar kiranya. Apalagi PNS merupakan job yang bisa saja terlibat di dalamnya.“Maka audit rekening PNS di daerah saya rasa, bukan hal yang tabu, dan harus disegerakan pelaksanaannya. Agar upaya menciptakan good governance bisa sesegera mungkin dilakukan,” pungkasnya. (din)

Audit Kekayaan PNS

�apai kato kito

MTQ Mempertebal Iman NANGA PINOH. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IV di Kecamatan Sokan masih berlang-sung. Kompetisi mengkaji kitab suci agama Islam ini jelas akan memberi dampak baik bagi umat islam. Iman pun akan semakin tebal.“Adanya MTQ jelas akan membuat dampak baik dari pada umat Islam dan generasi muda di Melawi. Ini sangat baik,” kata Drs H Kasiman HN, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Melawi, saat memberi sambutan dalam acara pembukaan MTQ keempat di Nanga Sokan, belum lama ini.Setelah MTQ tersebut hendaknya pembinaan terus dilanjutkan. Jangan sampai usai MTQ berhenti pula pembinaan terhadap kemampuan untuk membaca, memahami dan mengamalkan isi Alquran.“Pembinaan ilmu Alquran ini mesti berkelanjutan sepanjang masa. Dilakukan rutin, rencana atau ter-program dengan baik. MTQ ini mesti memotivasi kita untuk terus melakukan pembinaan,” ulasnya.Apalagi, MTQ ini berjenjang yang menjadi program nasional. Mulai dari MTQ tingkat kecamatan, lalu MTQ tingkat Kabupaten, provinsi, nasional. Bahkan ada Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat dunia. Setiap pemenang dalam satu tingkat, maka akan mewakili tinggal sebelumnya. Misalnya, pemenang di tingkat kecamatan, akan mewakili kecamatan bersangkutan untuk bertanding di tingkat provinsi. Hingga itu, diperlukan program pembinaan melalui manajemen yang baik. (aji)

NANGA PINOH. Pelaksanaan Elektronic Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Melawi diperkirakan bisa dilaksanakan pada Juli 2012. Lataran hingga kini, pelatan penunjang masih belum ada di kecamatan-kecamatan. Pun be-

gitu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Melawi yakini target akan tercapai.“Diperkirakan pada bulan Juli mendatang pelaksanaan E-TKP di Melawi bisa dilaksanakan. Sebab hingga kini bantuan peralatan dari pusat masih belum datang,” kata Atoy Siawanto SSos, Kabid Kependudukan di Dukcapil Me-lawi, ditemui di ruangnya ke-marin.Hingga kini, peralatan server Afi s dan Visat sebagai penunjang utama pelaksanaan E-TKP, masih belum ada di masing-masing ke-camatan. Sementara di Dukcapil hanya ada Visat, tapi Server Afi s masih belum ada.Pun begitu, pelaksanaan E-KTP Juli mendatang dipastikan akan terlaksana. Lantaran terkait pada target capaian. Melawi sendiri masuk dalam sepuluh kabupaten/

kota yang harus melaksankaan E-KTP pada tahun 2012. Tahun lalu, di Kalbar dilaksanakan di empat kabupaten/kota. Yakni, kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, dan Ka-bupaten Landak.Dalam pelaksanaan E-KTP ini, ungkap, Atoy, masing-mas-ing kecamatan membutuhkan sebelas orang. Terdiri dari enam orang operator, empat tenaga teknis pembantu operator dan satu orang supervisi. Hingga total tenaga pelaksanan E-TKP di kecamatan-kecamatan ada 121 orang. “Kita meminta orang di keca-matan lintas lembaga atau lintas Muspika. Di antaranya ada dari pendidikan, kesehatan dan lem-baga lain. Nanti mereka akan diberi Bimtek untuk mengopera-sionalkan peralatan,” ulasnya.

Mesti begitu, Atoy yakin pelak-sanaan E-KTP di Melawi sesuai dengan target. Yakni 120 dari kerja. Lantaran jumlah tenaga teknis yang banyak dan wajib KTP pun hanya kurang lebih 147 ribu jiwa. Bila dibandingkan dengan kota Pontianak yang mencapai 400 ribu jiwa.“Saya yakin target bisa dicapai. Apalagi seluruh pihak terkait benar-benar fokus, sama-sama bergerak. Serta di dukung den-gan keinginan masyarakat untuk andil dalam pembuatan E-KTP,” katanya dengan pasti.Hingga itu, dia mengimbau pada seluruh masyarakat Melawi agar benar-benar mendukung pelaksanaan E-KTP. Mendatangi kecamatan untuk melengkapi data-data yang ada. Yakni untuk memberikan sidik jari dan iris mata.

“Kita sebenarnya telah me-miliki data. Nah pelaksanaan E-KTP dengan peralatan yang sedang di tunggu tersebut un-tuk mendapatkan sidik jari dan iris mata. Hingga memerlukan satu-persatu orang datang ke kecamatan,” ulasnya.Lebih rinci, dia menerangkan, data kependudukan sebena-rnya bagian dari tiga program strategis nasional. Terdiri dari pemutakhiran data tahun 2010, pembuatan Nomor Induk Pen-duduk (NIK) tahun 2011 dan Penerapan E-KTP. “Pelaksanaan E-KTP ini meru-pakan bagian dari program strat-egis nasional tentang kepen-dudukan. Pembiayaannya dari pemerintah pusat yang sharing dana dengan Pemkab Melawi. APBD Melawi untuk honor pega-wai teknis,” pungkasnya. (aji)

Sintang. Kejaksaan Negeri Sin-tang berjanji, terus memproses kasus dugaan penyelewengan dana program Nutrition Improve-ment through Community Em-powerment (NICE) yang belakan-gan terendus sejumlah ketidak-beresan pelaksanaan lapangan dan pertanggungjawabannya.“Apalagi ada beberapa tahun program tersebut yang tak jelas penggunaan dana dan pertang-gungjawabannya,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Mo-chamad Djumali, pada wartawan belum lama ini. Dikatakan Djumali, sejauh ini kejaksaan juga sedang mengum-pulkan sejumlah bahan, terkait kasus tersebut. Persoalan krusi-al adalah, pertanggungjawaban pelaksanaan program media 2009 dan 2010 yang hingga kini belum ada rilis informasi resmi mengenai total pendan-

aan dalam dua tahun program tersebut. Tak hanya itu, menurut Djum-ali, pelaksanaan NICE tahun 2011, tak lepas dari pantauan Kejaksaan. Apalagi nominal ang-garan program sendiri per ta-hun menyentuh angka belasan miliar rupiah. “Yang anehnya, pertanggungjawaban tahun se-belumnya belum tuntas, program berikutnya malah mau berjalan,” timpalnya. Ia mengungkapkan untuk ta-hun 2012 saja, dengan sasaran 84 desa, kelanjutan program tersebut malah dianggarkan Rp 11 Miliar lebih, padahal sejumlah masalah pada pelaksanaan tahun sebelumnya kini malah sudah terendus publik. Sebelumnya masalah ini diung-kapkan oleh Franseda, politisi PKPI yang bahkan sempat mem-pertanyakan masalah ini dalam

sidang paripurna November se-tahun silam. Saat itu pemerintah hanya memberikan jawaban nor-matif atas pertanyaan substantif yang disampaikan oleh anggota komisi II itu. Sejumlah ketimpangan terse-but kemudian lantas di follow up Kejaksaan Negeri Sintang, yang berujung di sidiknya pelaksanaan program. Alhasil sejumlah temuan dugaan penyimpangan terutama terkait realisasi lapangan kini mulai terkuak ke publik, karena ketidakjelasan dampak, dan wu-jud pelaksanaan lapangannya. Masalah tidak transparannya pelaksanaan program juga sudah sering dikritisi banyak pihak. Apalagi Dinas Kesehatan selaku penyelenggara program melalui PPGB, tak pernah merilis infor-masi resmi. Terkait wujud nyata pelaksanaan program di lapan-gan. (din)

Kasus NICE Terus Diproses Kasus NICE Terus Diproses

Harga Mita Tembus Rp 10 Ribu

PKL Diminta Tempati Lapak Markasan

E-KTP Dilaksanakan Juli 2012E-KTP Dilaksanakan Juli 2012

SINTANG. Terletak jauh dari pusat ibu kota kabupaten, dit-ambah dengan kondisi lokasi yang tidak bisa dijangkau jalan darat. Menyebabkan harga barang-barang kebutuhan ma-syarakat di Kecamatan Serawai melonjak tinggi, salah satunya harga Minyak Tanah (MITA) subsidi.Sejatinya harga

minyak subsidi, ditetapkan pemerintah Rp 2.500 perliter. Namun di Serawai, satu liter Mita paling rendah dijual Rp 10 ribu.“Biasa kami beli Rp 10 ribu perliter. Tapi kadang kalau air surut harganya bisa sampai Rp 18 ribu perliter,” tutur Junai-nah, salah seorang ibu rumah tangga dusun Nusa Indah Desa

Mentatai Kecamatan Serawai.

N a -m u n b e -g i t u ,

menurutnya saat ini para ibu rumah tangga di desanya tidak lagi terlalu bingung untuk membeli minyak tanah sebagai bahan bakar memasak dan penerangan. Terutama sejak pembagian tabung LPG 3 Kilo Gram beserta kompornya.Hanya saja ia harus me-nambah uang belanja, untuk menukar tabung gas yang telah habis. Junainah dan ibu rumah tangga lainnya, harus menyediakan uang antara Rp 35 hingga Rp 40 ribu, untuk mendapatkan tabung berisi gas 3 Kg. Meski belum ada tempat isi ulang, namun menurutnya

sudah banyak

warung-warung di sekitar tem-pat tinggalnya yang menjual tabung gas untuk ditukar ulang oleh masyarakat. “Kalau me-mang tak ada uang benar, terpaksa lah cari kayu bakar lagi,” ucapnya.Mahalnya berbagai barang kebutuhan masyarakat di keca-matan Serawai, disebabkan biaya angkut yang mahal. Tempat paling dekat bagi masyarakat Se-rawai memasok barang kebutu-han masyarakat, dari kota Nanga Pinoh kabupaten Melawi.Itupun hanya bisa ditem-puh dengan jalur sungai (air). Artinya bila ada barang-barang yang memang di pasok dari kota Sintang, maka dipastikan harganya lebih mahal. Sebab diperlukan biaya transport yang lebih besar saja.“Untuk ke Sintang saja diper-lukan biaya transport Rp 300 ribu perorang selama seharian. Kalau pakai motor air besar

mungkin bisa lebih murah, tapi waktunya bisa berhari-hari. Artinya diperlukan juga bahan bakar yang banyak. Makanya barang-barang di sini memang harganya lebih mahal,” tambah Hamzah, Ketua RT 2 dusun Nusa Indah desa Mentatai.Pria yang sebagian rambut di kepalanya telah memutih ini mengatakan, mahalnya biaya transport, membuat dirinya sangat jarang sekali pergi ke kota Sintang. Meski tak ingat kapan terakhir menginjak, ibu kota kabupaten. Namun menu-rutnya, sekali dalam setahun pun belum tentu dirinya bisa ke Sintang.“Maka kami sangat berharap, jalan darat menuju Serawai dan Ambalau ini cepat diper-baiki. Jadi kami yang di hulu ini bisa pergi ke Sintang lewat jalur darat, dan biaya yang kita keluarkan juga tidak ter-lalu banyak,” harapnya. (din)

Ilustrasi/IST

SINTANG. Sekda Sintang, H. Zulkifli HA, menuturkan keberadaan Credit Union membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan. Sebab semenjak CU berdiri, tidak sedikit kontribusi yang sudah mereka berikan untuk membantu masyarakat.“Kalau kita menabung di CU sambil turun ke ladang bawa parang, atau datang tidak pakai sandal pasti dilayani anggota CU yang sedang bertugas” jelas Zulkifl i, ketika membuka pra Rapat Akhir Tahunan (RAT) 2011, CU Keling Kumang Tem-pat Pelayanan (TP) Rumah Punyong, di Gedung Pancasila Sintang, Kamis (19/01).Zulkif l i meminta , para

peserta dan anggota CU dapat mengikuti seluruh proses pra RAT. Sebab RAT sangat pent-ing bagi seluruh anggota CU, karena pada RAT anggota ikut serta memikirkan mau dibawa kemana CU kedepan.Paulus Miki, bagian investasi menuturkan, tujuan RAT tak lain untuk mengevaluasi atau mengetahui aset dan perkem-bangan CU selama tahun 2011. Selain itu, RAT juga bertujuan untuk menjelaskan produk, dan peraturan-peraturan yang terbaru dari CU KK.“Anggota CU jelas harus mengerti dan mengetahui ke-bijakan CU tahun 2012, karena seluruh kebijakan CU ditentukan dalam RAT,” jelasnya. (ton)

CU Bantu Tekan CU Bantu Tekan Angka KemiskinanAngka Kemiskinan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Me-lawi, Drs H Kasiman HN saat memberi wejengan saat pembukaan MTQ di Nanga Sokan, belum lama ini. SUKARTAJI/EQUATOR

NANGA PINOH . Kompleks lapak baru di samping pasar sayur jalan Markasan telah jadi. Maret mendatang siap untuk ditempati. Pedagang Kaki Lima diminta untuk menempati pasar yang dibangun permanen terse-but.“Tempat berjual-beli di Melawi telah bertambah. Kita meminta agar para PKL yang ada di Nan-ga Pinoh agar bisa menempati lapak-lapak baru tersebut,” pinta Drs Apelles Itang MT, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Melawi, ditemui di kantornya, kemarin. Lantas dijelaskannya, atas ara-han Bupati Melawi agar PKL yang ada di pasar Nanga Pinoh untuk menempati kios-kios yang ada di kompleks pasar baru tersebut. Lebih baik jika ada kesadaran dari PKL untuk secara sadar menem-pati ruko tersebut.Apelles meminta agar koordi-nator PKL segera berkoordinasi dengan Diskoperindag untuk uru-

san menempati kompleks lapak tersebut. agar urusan adminis-trasi segera bisa dikerjakan dan dituntaskan.Pun begitu, ungkap Apelles, Diskoperindag Melawi akan me-nyurat para koordinator PKL serta PKL sendiri agar mau men-empati kompleks lapak baru tersebut. Serta meninggalkan lapak-lapak yang ada di de-pan rumah toko (ruko).Surat tersebut, jelas-nya, pemberitahuan untuk menempati lapak. Di ren-canakan Pemkab Melawi akan memulai rekolasi pada bulan Maret mendatang. Serta segera selesai meng-ingat pelaksanaan MTQ Provinsi yang dijadwalkan pada Mei mendatang.Sepantasnya, pada pelak-sanaan MTQ kondisi pasar Nanga Pinoh sudah rapi, bersih dan asri. Lantaran Melawi akan dikunjungi seluruh masyarakat Kalbar. Jika kondisi pasar rapi, maka

warga dan Pemkab Melawi.“Bukan hanya lantaran MTQ se-mata. Namun, seharusnya pasar Nanga Pinoh sepanjang masa sudah mesti rapi. Enak dipandang mata. Dan dari sisi perdagan-gan pun baik secara a dm i n i s -

trasi sebab benar-benar menem-pati tempat yang telah dise-diakan,” paparnya. (aji)

Wajib KTP Diminta Aktif Mendukung

Atoy Siawanto

Kompleks lapak baru yang siap untuk ditempati para pedagang kaki lima. SUKARTAJI/EQUATOR

Page 13: 21 Januari 2012

Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Karet

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 21 Januari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Perekonomian Kawasan Perbatasan Akan Meningkat

Kabupaten Sanggau Membangun

BUMI DARANANTE

�ningkau nuan

Perkebunan karet dinilai sangat menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kare-nanya Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengajak agar seluruh masyarakat Bumi Un-cak Kapuas memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami karet.“Karet memang sangat menjanjikan, kalau ada lahan, daripada tidak dimanfaatkan, lebih baik ditanami dengan karet, beberapa tahun kedepan hasilnya sudah pasti bisa dinikmati. Ini pun tidak memerlukan modal besar,” katanya.saat ini kata dia, kondisi ekonomi masyarakat Kapuas Hulu sudah cukup baik. Hampir di setiap daerah terlihat ada kebun karetnya. Dengan menggeluti kebun karet ada yang bisa menguli-ahkan anak-anaknya. Ini harus terus dilanjutkan, apalagi untuk menanam karet tidak terlalu mem-butuhkan biaya yang mahal. “Berkebun karet ini tidak harus mengeluarkan modal yang besar, dalam satu hari ada sepuluh batang karet saja ditanam, tidak terasa, dari pada lahan kita mubajir,” ujarnya.Nasir merasa yakin dengan berkebun karet yang selama ini dijalani perekonomian masyara-kat Kapuas akan semakin meningkat. Apalagi sejak dulu menurut Nasir kualitas karet Kapuas Hulu sudah memang terkenal. “Saya rasa karet ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, sejak dulu sebagian masyarakat Kapuas Hulu menggantungkan hidupnya dari menoreh karet. Hanya saja mungkin dulunya yang punya karet orang-orang tertentu, saat ini kita coba apabila ada lahan yang kosong sedikit demi sedikit, Saya yakin ekonomi kita akan lebih baik, karena karet ini sangat menjanjikan,” imbuhnya. (aRm)

�apai ji kitak

Badau . Pemerintah pusat (Pempus) berjanji akan segera merealisasikan pembukaan Pos Lintas Batas (PLB) Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Lubuk Antu Malaysia.Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, mengharap-kan masyarakat, terutama Kecamatan Badau agar mendu-kung dibukanya Pos Lintas Ba-tas (PLB) Badau. Sebab dengan dibukanya PLB Badau diyakini dapat memberikan nilai positif bagi Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Untuk itu, masyarakat dimin-ta untuk mendukung pemban-

gunan di wilayah perbatasan. “Atas instruksi bupati kemarin, diminta agar masyarakat tidak membangun rumah dekat ja-lan. Sehingga bila ada peleba-ran jalan akan berjalan lancar,” katanya saat peresmian impor semen dari Malaysia melalui PLB Badau kemarin.Saat ini pemerintah pusat begitu serius menangani per-batasan. Tentunya akan ada pembangunan di wilayah Indo-nesia yang berbatasan dengan negara tetangga. Begitu juga dengan Kecamatan Badau akan banyak pembangunan yang akan dilakukan. “Masyarakat diharapkan dapat membantu program pembangunan di

wilayah perbatasan. Bila lahan-nya diperlukan, harap jangan sewaktu pembebasan lahan meminta harga yang tinggi,” imbuhnya.Bantuan masyarakat seperti ini sangat dibutuhkan dan di-harapkan. Sehingga masyara-kat dapat ikut membantu per-cepatan pembangunan daerah. “Mohon kepada yang tua-tua dapat menginformasikan ke-pada masyarakat. Pemerintah daerah akan berupaya sekuat tenaga mem-berikan dukungan pelayanan pembangunan atau k egiatan lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu, dan wilayah perbatasan,” tuntasnya. (aRm)

Realisasi PLB Badau Butuh Dukungan Masyarakat

Dua Desa Balai,Masuk Desa Fokus

Sanggau. Jika tak ada aral melintang, tahun 2012 ini. Sedikitnya dua desa di Kecamatan Batang Tarang, diakomodir dalam program Desa Fokus. Kedua desa itu, masing-masing Semoncol dan Empirang Ujung. “Informasi yang kita dapatkan demikian. Dua desa mendapatkan jatah dan masuk dalam program Desa Fokus,” ujar anggota DPRD Sanggau, Sabinus Kimsuan SSos, kemarin lalu. Legislator daerah pemilihan IV, Tayan, Batang Tarang, Tayan Hulu dan Toba ini meminta dalam merealisasikan program itu, Pemkab Sanggau benar-benar fokus membangun kedua desa tersebut. “Hara-pan kita, agar kedua desa itu, benar-benar dibangun. Jangan hanya sekadar wacana atau program semata,” timpalnya.Ia menilai, terdapat beberapa desa yang telah ma-suk dalam program Desa Fokus, di antaranya belum optimal realisasinya oleh seluruh instansi terkait. Un-tuk itu, dia berharap agar kedua desa tersebut, tidak seperti desa-desa lainnya. “Ya kita maunya digarap betul-betul. Jangan sampai ditinggalkan, apalagi sep-erti tidak diurus dan terbengkalai,” tukasnya. Dipaparkan, sebagai acuan untuk pembangunan di kedua desa itu, di antaranya, saat ini infrastruktur seperti jembatan yang menghubungkan antardesa Semoncol dengan Desa Empirang Ujung serta Ka-bupaten landak, kondisinya kini tidak layak pakai. Sehingga membahayakan masyarakat yang meng-gunakannya. “Kondisi jembatan itu sudah rapuh. Perlu segera diperbaiki, jika tidak saya khawatir akan ambruk. Nah, jembatan itu juga menghubungkan wilayah Desa Semoncol dengan wilayah Kabupaten Landak,” bebernya.Selain itu, sarana pendidikan, saat ini hanya memiliki SD Mini, hanya memiliki tiga ruang kelas. Akibatnya, para siswa harus belajar ke sekolah induk yang jaraknya cukup jauh. “Harapan kita, ini menjadi per-hatian bersama. Paling tidak dibangun sekolah yang standard,” ujarnya. (SrY)

Sabinus Kimsuan (M Khusyairi)

Sanggau. Ketua Pemberan-tas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau, Eddy Siswanto mengungkapkan, lembaga yang dinakhodainya telah ‘mengendus’ adanya indi-kasi tak genah, dalam penger-jaan maupun realisasi proyek tahun 2011 lalu. “Ada beberapa kita indika-sikan tak genah. Nah, seka-rang, kita masih mendalami investigasi,” beber pria yang akrab disapa Eddy Black ini, kemarin.Menindaklanjuti hal itu, kata Eddy, hingga saat ini, pihaknya sedang melaksanakan inven-stigasi dan pengumpulan data dan fakta di lapangan. “Kita masih mendalami dulu. Nah, jika bukti dan data sudah leng-kap, akan kita teruskan ke pi-hak yang lebih berkompeten,” tuturnya.

Selain itu jelasnya, salah satu penyebab sangsot (tak tuntas)-nya, berbagai proyek di Bumi Daranante. Dipicu, karena indikasi adanya ulah oknum kontraktor melakukan jual-beli paket proyek kepada orang yang bukan ahlinya.“Setelah kita amati, hal ini menjadi salah satu faktor. Ter-dapat proyek yang cenderung terbengkalai. Di antaranya disebabkan ulah oknum kon-traktor menjual paket kepada orang yang bukan ahlinya. Jelas, ketika melaksanakan pekerjaan, banyak sekali men-galami hambatan. Dampaknya, pekerjaan tidak selesai tepat waktu,” paparnya.Eddy mewanti-wanti, agar oknum kontraktor yang biasa melaksanakan tingkah demiki-an. Ke depan tak lagi menjual paket yang diperolehnya ke-

pada pihak lain, dengan hara-pan hanya untuk mendapatkan komisi (fee) belaka. “Kita sarankan, ini t idak boleh terjadi kedepan. Kita wanti-wanti ini, silakan men-gambil keuntungan dari paket pekerjaan tersebut. Tapi tidak dengan jalan menjual paket ke pihak lain dan mutu pekerjaan hendaknya diutamakan. Soalnya, pembangunan yang dialokasikan jelas untuk rakyat,” tukasnya. Bukan itu saja, papar Eddy, praktik meminjamkan perusa-haan ke pihak lain pun sering kali terjadi. Kendati demikian, ia tak melarang untuk hal itu, namun hendaknya pemilik perusahaan melakukan pengawasan secara ketat. Jangan sampai, karena ulah si peminjam maka dampaknya harus ditanggung pemilik peru-sahaan. “Silakan meminjamkan perusa-

haan ke pihak lain. Namun, kredi-bilitas dan tanggungjawabnya bagaimana. Pengawasan, mesti dilaksanakan dengan seksama. Soalnya, resiko akan ditanggung pemilik perusahaan,” tuturnya.Mencermati berbagai fenome-na yang kerap kali terjadi di dunia jasa konstruksi. Eddy berharap pihak asosiasi, untuk senantiasa mengingatkan anggotanya, agar tidak sembarangan dalam me-minjamkan perusahaan. Bahkan menjual paket pihak yang bukan ahlinya, “Akibatnya bisa fatal dan merusak imej perusahaan itu sendiri,” timpal sekretaris Keluarga Besar Putra-Putri Polisi (KBPPP) Kabupaten Sanggau ini.Ia mengimbau, hendaknya oknum-oknum kontraktor tidak tergiur untuk menjual paket pekerjaan kepada pihak lain. Tunjukkan eksistensi selaku

kontraktor. “Kita imbau para kontraktor, untuk tidak melaku-kan praktik demikian kedepan. Bagaimana pun, tujuan dilak-sanakan pembangunan, untuk kepentingan dan manfaatnya harus dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (SrY)

Realisasi Proyek 2011 Tak Genah?

Eddy Black (M Khusyairi)

Sanggau. Ratu Suri Keraton Surya Negara, Sanggau, Hj Sri Rahmawati Arman mengung-kapkan, sejarah nasional telah membuktikan, bahwasanya wanita merupakan salah satu penggerak roda sejarah.Salah satu bukti, mempunyai andil dalam membawa kaum-nya yang tertindas menuju cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya. “Bangsa ini lepas dari ceng-keraman kolonial, sedikit ban-yak, karena jasa kaum wanita.

Hingga adanya emansipasi wanita,” tuturnya kepada Equa-tor, kemarin.Istri tercinta Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi ini memaparkan, secara signifi-kan, kaum wanita jelas akan terus melakukan transformasi konstruktif atas pranata sosial kemasyarakatan secara luas. “Kita lihat saja, dalam catatan sejarah gerakan kaum wanita. Dimana sangat signifi kan dalam mendorong proses kemajuan bangsa,” timpalnya.Ditambahkan, perempuan se-bagai penerus nilai dan norma dalam keluarga maupun ma-syarakat. Jelas akan mampu berperan sebagai salah satu pembawa perubahan.“Kami-kami kaum perem-puan ini, tentunya harus dapat menjadi agen perubahan demi terwujudnya kualitas hidup apakah untuk keluarga sendiri atau masyarakat luas,” tu-turnya. Kendati demikian, kata Bu

Sri (sapaan akrabnya), kaum wanita tentunya tidak semata-mata hanya mendampingi suami saja, akan tetapi ada tugas dan tanggung jawab lainnya. Di antaranya harus mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi wanita di luar. Tujuannya, sudah barang tentu untuk menambah wawasan dan pengetahuan. “Jadi, kaum wanita berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam segenap aspek,” imbuhnya.Wanita yang se-lalu tampil low profi le ini me-maparkan, banyak anggapan seolah-olah, kaum wanita tidak memiliki konstribusi apa-apa dalam berbagai bidang. Pa-dahal dalam sejarah panjang umat manusia, wanita banyak yang berperan penting dalam berbagai aspek. “Persoalan bias gender yang terjadi dalam kehidupan. Bukan merupakan persoalan sederhana. Hal ini karena berhubungan dengan aspek budaya dan pandangan hidup dalam masyarakat Indo-

nesia. Maka akhirnya menerpa dalam berbagai aspek kehidu-pan termasuk kaum wanita,” paparnya.Berkaca dari berbagai prob-lema yang dihadapi kaum wanita secara umum. Wanita

yang selalu tampil berjilbab ini meminta, kaum wanita di Kabu-paten Sanggau, untuk bersama-sama membangun kaumnya. Selain itu, hendaknya mampu bersaing dalam segenap aspek dengan kaum pria. (SrY)

Jangan Remehkan Peran Wanita

Hj Sri Rahmawati (M Khusyairi)

ILS

Putussibau. Balai Besar Ta-man Nasional Betung Kerihun (TNBK) mengajukan nota ke-sepahaman dengan masyara-kat Desa Bungan Jaya, Jumat (20/1) di Kantor Camat Putus-sibau Selatan. Agustinus B, Kepala Desa (Kades) Bungan Jaya, men-gatakan, draf nota kesepaha-man ini akan dibawa dulu ke desa. Rencananya minggu pertama pada Februari ini pi-haknya akan mengumpulkan masyarakat dan para Temeng-gung untuk membahas MoU tersebut. Sehingga diharapkan keinginan dan tuntutan ma-syarakat dapat terakomodir. “Ini berdasarkan kepentingan masyarakat, bukan kepentin-gan seseorang atau kelompok, tapi kepentingan bersama, khususnya Bungan Jaya,” ka-

tanya.Diterangkan Agustinus, tun-tutan masyarakat yang utama adalah, bagaimana mereka dapat hidup dengan layak di kampungnya sendiri. Ma-syarakat diharapkan masih bisa melakukan penamban-gan emas. “Tidak dikejar-ke-jar, merasa bersalah, atau melanggar aturan. Baik itu aturan TNBK atau pun Pemda,” ujarnya.Inti tuntutan masyarakat, jangan hanya dilarang un-tuk menambang emas. Sebab masyarakat tidak bermaksud menguasai semua. Apalagi ma-syarakat dari dulu juga memi-liki aturan dalam pengelolaan hutan. “Sebelum kami, orang tua-tua kami pun sudah kerja itu. Dengan tidak merusak alam. Masyarakat bukan mau

kaya, tapi hanya sekedar men-cari makan dan hidup dengan tenang,” jelas Agustinus.Dikatakan dia, banyak yang akan ditawarkan TNBK melalui draf MoU tersebut. Untuk itu masyarakat diminta untuk mempelajari dan mempersiap-kan kemauan atau keinginan masyarakat. “Yang jelas ma-syarakat menuntut dan menan-yakan bagaimana TNBK ini menyejahterakan masyarakat. Sekaranglah waktunya ma-syarakat akan menagih janji,” tukasnya.Selain itu, masyarakat san-gat mengharapkan dibuatnya jalan darat. Karena selama ini untuk menuju ke Hulu Kapuas, termasuk Desa Bungan Jaya akses satu-satunya jalur sun-gai. “Masyarakat minta dibuat-kan jalan. Selain itu minta diperhatikan pendidikan dan kesehatan,” tuntas Agustinus.Ir F Yani Shaktiawan, Kepala

Seksi Perlindungan Pemetaan Balai Besar TNBK, usai melaku-kan pertemuan dengan ma-syarakat Desa Bungan Jaya, mengatakan akan mengako-modir kepentingan masyara-kat. Agar persoalan seperti ini tidak lagi muncul di kemudian hari.“Kami selaku pengelola TNBK, akui adanya konflik dengan masyarakat. Namun demkian kami mencoba ini menjadi inpeksi kami agar untuk pengelolaan kedepan tidak ada permasalahan. Untuk itu tentunya kedepan akan mengakomodir masyarakat akan betul-betul diperhatikan. Sehingga pengelolaan taman nasional ini bisa berjalan den-gan baik, ”terangnya. Begitu juga terhadap persoalan di Desa Bungan Jaya, TNBK beru-paya mengakomodir keinginan masyarakat. Terkait masalah Pertamban-

gan Emas Tanpa Izin (PETI), dikatakan Yani, merupakan masalah bersama. Hanya kebetulan lokasinya ada di kawasan TNBK. Di mana tentunya ini juga menjadi permasalahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. “Untuk mengatasi ini tentunya, perlu penanganan bersama dan terpadu. Dengan cara-cara komprehensif tentu-nya,” ujarnya.Terkait dengan aspirasi ma-syarakat, agar diberi toleransi menambang emas, lanjut Yani, perlu didengar. Sehingga bagaimana nantin-ya dicarikan solusi masyarakat agar tetap bisa menambang emas. Pihaknya pun telah komunikasikan dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kapuas Hulu. Bahkan akan di-carikan solusi lokasi yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat. (aRm)

Masyarakat Hulu Kapuas Hanya Ingin Hidup LayakTNBK Ajukan Nota Kesepahaman

Pos lintas batas-int.

ILS

Page 14: 21 Januari 2012

NGABANG. Setelah libur ta-hun baru Imlek hingga Senin (23/1) mendatang, pada hari

Selasa PNS di l ingkungan pemerintahan Kabupaten Landak harus sudah masuk

kembali bekerja seperti biasa melayani masyarakat.“Saya tidak ingin pas hari

Selasa masih ada pegawai yang mankir. Karena Selasa sesuai kalender tidak libur.

Saya harap semuanya sudah kembali bekerja seperti biasa,” tegas Herculanus Heriadi SE, wakil Bupati Landak kepada Equator kemarin.Menurut Heriadi, kalau ma-

sih ada yang mankir, maka sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, PNS sudah me-langgar aturan perundang-undangan. Jika didapat dalam kantor yang bersangkutan masih kosong, maka pega-wai yang bersangkutan akan dikenakan sanksi tegas. Kalau PNS sudah bisa menempatkan diri dan menjadi teladan, tidak harus ada inspeksi mendadak (Sidak).Jangan hanya masuk kerja

hanya karena takut ada Si-dak. Tetapi bangun kesadaran

itu dari diri sendiri, sebagai petugas yang melayani ma-syarakat. Karena apapun sikap yang ditunjukkan oleh PNS, menjadi sorotan masyarakat. Bagaimana-pun PNS tetap menjadi panutan.“Saya secara diam-diam

akan melakukan inspeksi mendadak guna memonitor langsung kehadiran pega-wai setelah libur Imlek. Awal tahun baru ciptakan seman-gat baru serta etos kerja yang baru pula, untuk mencapai kemajuan yang did-ambakan selu-ruh masyarakat Landak,” te-gas Heri-adi. (tar)

CU KK Resmikan Kantor TP di Belitang

SEKADAU. Anggota DPRD Kalbar asal Dapil Sekadau-Sanggau, Martinus Sudarno, Kamis (19/1) menggelar kegiatan Reses ke Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Kesempatan reses ini dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk menyampaikan kelu-

hannya kepada wakil rakyat tersebut.Salah satu keluhan disampaikan Kades Meragun, Suandi. Diakuinya, saat ini masalah krusial dan menonjol di desa mereka, maraknya penebangan pohon durian

hingga merambah ke kayu-kayu lainnya dengan dasar adanya surat keterangan asal usul

kayu (SKAU), meski berada di kawasan hutan lindung.

Ia berharap persoalan itu bisa segera diatasi. “Kami minta bapak dewan (Martinus Sudarno, red) menyampaikan pesan kami kepada Dinas Kehutanan Provinsi agar SKAU

dicabut saja,” ucapnya.Selain soal penebangan kayu, warga

juga mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Kota Sekadau, Rawak, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. Kondisi jalan sudah mengalami kerusakan parah.Menanggapi keluhan warga, Martinus

Sudarno yang akrab disapa Darno men-gatakan, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sudah menganggarkan dana untuk meningkatkan ruas jalan provinsi Nanga Taman-Mahap. Bahkan ren-cana Pemrov Kalbar, jalan itu akan tembus ke Kabupaten Ketapang secara bertahap.“Tahun ini dianggarkan sebesar Rp9 miliar.

Ke depan direncanakan secara multi years sebe-sar Rp150 miliar,” ucap dia. (bdu)

LANDAK EDO’ Sabtu, 21 Januari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Indek Prestasi Manusia (IPM) Kalbar masih peringkat 28 se-Indonesia. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan IPM Kalbar secara khusus di Kabupaten Sekadau, guru diharapkan bisa memak-simalkan peranannya.Camat Nanga Taman, Afronius AS saat melak-

sanakan Musrembang di Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga Taman, Kamis lalu, menilai peran serta guru sebagai tenaga pendidik cukup penting dalam me-ningkatkan kualitas IMP.“Dana pendidikan kita sudah cukup besar. Secara

fi sik bangunan dan fasilitas sudah siap, tinggal lagi peran aktif guru dalam mendidik dan mengajar murid-muridnya,” ujar Afronius.Mantan Sekretaris Capil Sekadau itu mengakui,

pendidikan di daerah terutama di pedalaman, ter-kadang masih ditemukan berbagai alasan klasik, para guru yang menyebabkan tidak efektifnya dalam menyalurkan ilmu kepada para pelajar. Ma-sih minimnya sarana transportasi dan cuaca yang terkadang tidak mendukung, dikatakan Afronius, menjadi asalan utama jika seorang guru tidak men-jalankan tugasnya.“Kalau zaman dahulu hujan badai guru tetap

datang ke sekolah. Tidak ada payung pakai daun pisang. Atau kepala sekolah harus siapkan mantel untuk guru-guru dia, agar tetap masuk kalau hujan?” candanya.Hal senada juga diungkapkan Anggota komisi D

DPRD Provinsi Kalbar, Martinus Sudarno SH. Politisi PDI Perjuangan ini berharap guru di pedalaman proaktif dalam memajukan dunia pendidikan di daerah.“Jarak jauh sudah ada rumah dinas. Fasilitas kend-

araan saya pikir semua punya secara pribadi, gaji sudah bertambah apa lagi yang sertifi kasi, tinggal pribadi guru itu lagi rajin atau tidaknya menjalankan tugas mengajar,” ucap mantan guru di salah satu sekolah swasta di Pontianak itu. (bdu)

Guru Ujung Tombak Peningkatan IPM

Reses di Meragun, Darno Panen KeluhanReses di Meragun, Darno Panen Keluhan

NGABANG. Penyambutan tahun baru Imlek difokuskan di kelenteng Landak. Tidak ada yang istimewa, sebagaimana perayaan pada tahun sebel-umnya yang dimeriahkan ber-

bagai kegiatan ritual seperti hiburan rakyat dan perlombaan lampion.“Tahun ini perayaan hanya

biasa-biasa saja. Karena panitia tidak mempersiapkan penyam-butan khusus. Namun kami hanya akan melakukan doa bersama di Kelenteng Nam Hoi Kuan Im dan Kelenteng

Kam Thian Tai Ti,” kata Kwet Chin, Ketua Yayasan Hati Mur-ni Kabupaten Landak, Jumat (20/1).Kurang meriahnya penyam-

butan tahun baru Imlek kare-na pengurus Majelis Adat budaya Tionghoa (MABT) sibuk. Sehingga belum bisa mengadakan rapat untuk menentukan berbagai keg-iatan. Namun yang paling penting, inti dari penyam-butan tahun baru Imlek, doa bersama dan pesta kembang api yang juga dipusatkan di kelenteng.“Walaupun tidak ada ke-

giatan lain, namun sebagai umat yang selama ini ber-dampingan dengan umat lain, kami juga tentu meng-

ha r apkan r e k a n -r e k a n d a r i a g a m a lain un-tuk bersi-laturahmi ke rumah, seperti hari raya Natal dan Idul Fitri,” ungkap Kwet Chin. K w e t C i n

menjelaskan, ta-hun ini merupakan tahun Naga Air. Menu-rut kepercayaan warga Tiong-hoa, Naga Air tentu mem-bawa air. Bagi warga yang tinggal di pesi-sir sungai atau laut biasanya gel-ombang lebih be-sar tahun ini. Tetapi itu hanya ramalan orang tua-tua dari ka-langan Tionghoa sesuai dengan kalender tahun Naga Air 2563 atau 2012 Masehi. (tar)

Selasa Harus Masuk Kantor

Perayaan Imlek Dipusatkan di Kelenteng

Herculanus HeriadiHerculanus Heriadi

Kelenteng Nai Hoi Kwam Im sebagai pusat perayaan Imlek. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

SEKADAU. Credit Union (CU) Keling Kumang (KK), hari ini, Sabtu (21/1) akan meresmikan Kantor Tempat Pelayanan (TP) di Belitang. Keberadaan kantor sekelas kantor cabang tersebut diharapkan bisa menambah perkembangan CU KK, baik perkembangan jumlah anggota maupun asset.“Dengan diresmikannya kan-

tor TP Belitang ini, kita menar-getkan jumlah anggota CU KK di kawasan Belitang bisa mencapai 4.458 anggota per Desember tahun ini,” ujar Yohanes RJ SPd, General Manager CU Keling

Kumang dijumpai Equator di RM Abadi, Jalan Sekadau-Sintang, Kamis (19/1) malam.Selain bertambahnya jumlah

anggota, beroperasinya Kantor TP CU Keling Kumang di Beli-tang, juga diharapkan bisa me-ningkatkan provit CU tersebut. Pihak manajemen CU bahkan menargetkan bisa menyedot dana dari masyarakat di ka-wasan Belitang hingga miliaran rupiah.

“Kita juga berharap jumlah asset CU di kawasan Belitang bisa meningkat. Target kita, asset pada tahun 2012 ini bisa mencapai Rp25 miliar,” ucap Yohanes.Kantor TP Belitang akan me-

layani masyarakat di kawasan Nanga Belitang, Belitang Hilir, dan sebagian Belitang Hulu. Kantor TP ini merupakan pe-nopang untuk kantor-kantor Tempat Pelayanan Khusus/TPK

(sekelas kantor kas) CU KK yang memang sudah ada di tiga keca-matan di Belitang.“Kesiapan peresmian sudah

rampung. Wakil Bupati, Bapak Rupinus juga dipastikan bisa hadir untuk meresmikan kantor tersebut,” tuturnya.Kantor TP CU KK itu mulai

dibangun pada 16 Juli 2010. Pembangunan kantor berukuran 12x18 meter tersebut menelan biaya sebesar Rp528.643.300,-. Yohanes melanjutkan, sejak

CU KK masuk ke wilayah Nanga Belitang pada Februari 2007, sambutan masyarakat sungguh

luar biasa. Sosialisasi pertama di tengah pasar Nanga Belitang, mendapat respon positif dari masyarakat.Pada tahun pertama masuk

ke Belitang, jumlah angota CU KK tercatat 149 orang dengan nilai total aset Rp586 juta. Na-mun dalam kurun waktu hanya empat tahun, jumlah anggota melonjak drastis, begitu pula dengan jumlah asset.“Desember 2011, asset kita

di Belitang mencapai Rp19 miliar. Sementara jumlah ang-gota mencapai 3.714 anggota,” tukasnya. (bdu/*)

SEKADAU. Keberadaan perusahaan perkebunan tidak selamanya membawa dampak negatif. Banyak manfaat yang bisa dipetik masyarakat dari hadirnya perusahaan perkebunan di Kabupaten Sekadau.Salah satu manfaat positif perusahaan perkebu-

nan itu dirasakan masyarakat Dusun Sejirak, Desa Seberang Kapuas. Kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur jalan di sana, mendapat apresiasi khusus.“Jalan dari Desa Seberang Kapuas ke Dusun Kami

memang masih laterit (hamparan pasir dan batu). Tapi sudah lumayan enak dilalui,” ujar Anastasius Yus, Kepala Dusun Sejirak saat bertandang ke Biro Harian Equator Sekadau, kemarin.Menurut Yus, jalan dari dusun mereka ke daerah

Seberang Kapuas berjarak sekitar 6 KM. Jalan itu dikerjakan oleh pihak perusahaan yang berop-erasi di sana. “Jalan itu dikerjakan perusahaan. Kita harapkan perusahaan tetap merawatnya,” imbuhnya. (bdu)

Kepedulian Perusahaan

Bidik 4.458 Anggota

Martinus Sudarno saat reses di Meragun menampung beberapa aspirasi warga, Kamis (19/1). ABDU SYUKRI

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD LANDAKMengucapkanMengucapkan

Selamat TAHUN BARUSelamat TAHUN BARUIMLEK 2563IMLEK 2563

Tertanda,

Syahdan Anggoi, SSosKetua Fraksi

Anggota: - Yohanes, SE- Sabinus, SE- Joni

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK

MengucapkanMengucapkan

Selamat TAHUN BARUSelamat TAHUN BARUIMLEK 2563IMLEK 2563

Tertanda,

Drs. Alexsius Asnanda, MsiKepala Dinas

Darianuarti, SH Sekretaris

Page 15: 21 Januari 2012

Dimeriahkan Kesenian Antarsuku

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Sabtu, 21 Januari 201215

TUMPANG tindih peruntukan la-han merupakan masalah klasik bagi investor dalam menjalank-an usaha di suatu daerah. Hal ini berujung adanya dampak sosial, salah satunya konfl ik perusa-haan dan masyarakat.“Masih banyak tumpang tin-dih peruntukan, lahan perke-bunan dengan tambang, lahan perkebunan dengan milik peru-sahaan lain, serta lahan perke-bunan dengan tanah adat,” kata Dwi R Muhtaman, direk-tur Aksenta Consulting dalam workshop pembangunan perke-bunan secara berkelanjutan di Hotel Aston belum lama ini.Dia mengatakan, dampak sos-ial yang timbul karena tumpang tindih perizinan penggunaan lahan, sebenarnya merupakan kelanjutan dari anasilis Amdal. “Sebenarnya, kalau tidak ada kepastian usaha, investor eng-gan menanamkan modalnya. Namun, investor juga wajib me-matuhi beberapa hal yang dapat mendukung pembangunan perkebunan secara berkelanju-tan,” kata dia.Diungkapkannya peman-faatan lahan untuk areal perke-bunan tidak dapat dihindari.

Namun, penerapan konsep high conservation values (nilai kon-servasi tinggi/NKT) diharap-kan menjadi salah satu factor yang mendorong pembangunan perkebunan secara berkelanju-tan. Konsep HCV (high corser-vation value) atau NKT telah diterima sebagai sebuah konsep yang bermanfaat untuk me-nyelamatkan areal-areal yang mempunyai nilai konservasi tinggi, baik areal di ekosistem hutan maupun non kehutanan.Dwi, yang juga Ketua Badan Pengurus Jaringan NKT In-donesia, mengatakan, konsep NKT ini memberi peluang untuk memelihara dan memperkuat tempat-tempat yang bernilai secara konservasi tetapi selama ini tidak mendapatkan perlind-ungan yang memadai.“Misalnya, tempat-tempat seperti areal peribadatan, ku-buran, kebun buah-buahan, tanaman yang digunakan untuk mata pencaharian masyarakat, dataran tinggi sebagai daerah tangkapan air, hutan yang be-lum pernah dibuka, merupakan daerah-daerah yang tidak boleh dirambah oleh kegiatan perusa-haan,” jelasnya. (KiA)

Tumpang Tindih Lahan Jadi Kendala Investasi

SORONG. Agus, warga Ja-lan Jenderal Sudirman yang sedang dipengaruhi minu-man keras, tega membakar pakaian anak-anak dan istrin-ya sendiri tanpa alasan yang jelas. Pelaku yang sedang mabuk tersebut mengamuk di rumahnya dan sejurus ke-mudian langsung mengambil pakaian dan membakarnya di samping rumah.Kejadian tersebut terjadi Rabu (18/1) sekitar pukul 15.00 WIT. Tak hanya itu, pelaku juga merusak barang-barang di dapur rumahnya sendir i . Mince (39) , is tr i pe laku yang merasa ke -beratan dan tidak sanggup lagi menghadapi ulah sua-minya, akhirnya melaporkan-nya ke pihak yang berwajib agar diproses sesuai prose-dur hukum yang berlaku.Mince kepada Radar So-

rong (JPNN Group) menceri-takan, kejadiannya berawal saat pelaku yang tak lain suaminya sendiri, pulang ke rumah dalam keadaan ma-buk, lalu mengamuk tanpa ada alasan yang jelas. Pelaku juga memukul korban den-gan menggunakan batu tela serta diancam akan dibunuh, sehingga korban menyembu-nyikan benda-benda tajam di dalam rumahnya dan selan-juthya menghindar ke rumah tetangga.Melihat hal tersebut, pelaku semakin marah dan memang-gi l korban untuk pulang. “Karena saya takut jadi saya tidak mau pulang, saya ke rumah sebelah sembunyi karena dia ancam mau bunuh saya,” tutur Mince.Karena panggilannya ti-dak dihiraukan kemarahan tersangka semakin menjadi.

Pakaian anak-anaknya pun menjadi sasaran. Ia memba-karnya di samping rumah. Pelaku yang sudah dikarunia empat orang anak tersebut juga merusak kompor dan barang-barang dapur lain-nya hingga hingga beran-takan. Usai melampiaskan amarahnya, pelaku kabur melarikan diri.Mince mengungkapkan, ulah pelaku yang meresahkan terse-but sudah sering dilakukannya saat pulang dalam keadaan ma-buk. Korban sendiri tidak dapat berbuat apa-apa dengan ulah suaminya itu. Saat aparat men-datangi TKP (tempat kejadian perkara), api masih terlihat menyala membakar pakaian keluarga korban.“Pakaian seragam sekolah anak-anak dan pakaian se-hari-hari,” tutur korban saat ditanyai barang-barang apa

saja yang dibakar pelaku. Menurut korban, pelaku su-dah dalam keadaan mabuk sejak beberapa hari sebel-umnya.Pelaku yang sebelumnya sempat dikejar aparat, akh-irnya berhasil diamankan saat ia pulang ke rumah. Bahkan, setelah pulang ke rumah, pelaku masih sempat memukul korban menggu-nakan kayu, korban yang berusaha lari dari amukan terus dikejar pelaku. Berun-tung anggota cepat datang dan mengamankan pelaku, meski salah seorang aparat sempat dipukul pelaku di lo-rong masuk TKP. Kejadian itu pun menjadi pusat perhatian warga. Setelah ditenangkan, pelaku selanjutnya diamank-an ke Polsek Sorong Kota guna mempertanggungjaw-abkan perbuatannya. (jp)

Mabuk, Pakaian Anak-Isteri Dibakar

Sediakan Ruang Khusus untuk Soal UAN

KETAPANG. Kebocoran soal Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun lalu menjadi pelajaran berharga Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang. Tak mau terjadi seperti tahun lalu,

panitia ujian nasional menye-diakan ruang khusus untuk penyimpanan soal-soal ujian. Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna mengaku ruang tersebut akan didesign agar lebih aman. Tak boleh lagi sembarang keluar-masuk, meski petugas dari Diknas sendiri.“Ruangannya di pojok ban-gunan ini (sebelah ruang kerja Ucup). Akan kita setting. Tak ada yang boleh masuk-keluar kecuali petugas. Kunci ruan-gan rencananya hanya akan dibuat dua. Satu saya yang pegang dan satu lagi petugas kepolisian yang berjaga,” kata dia kepada wartawan ditemui di ruang kerjanya.Dikatakannya, ia akan me-

milih petugas yang menja-ga soal-soal ujian tersebut dengan mempertimbangkan kredibilitas mereka. Pasalnya pembocoran soal ujian pada tahun lalu justru dilakukan oleh orang dalam Diknas send-iri. Ia tak mau lagi kebocoran soal kembali terjadi karena hal itu juga menyangkut kin-erja Diknas Ketapang. “Waktu kebocoran soal itu, saya keb-etulan tidak di tempat. Saya juga menyesalkan bagaimana bisa sampai bocor. Kali ini kita akan upayakan agar itu tidak terjadi lagi,” tekadnya.Untuk pendistribusian lem-baran soal ujian nasional kali ini, ia mengatakan agak sedikit berbeda dari tahun sebelum-nya. Jika sebelumnya soal

ujian dicetak di Pontianak, tapi untuk kali ini langsung di ce-tak di Pusat. Karenanya tang-gung jawab pendistribusian soal juga tidak dibebankan ke daerah melainkan pemerintah pusat.“Saya juga tidak tahu apa se-babnya. Tapi itu tanggung jaw-ab mereka. Biasanya lembaran soal datang paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan ujian nasional,” terangnya.Namun untuk pengawalan dan penjagaan soal ujian tetap melibatkan pihak kepolisian. Tak hanya mengawal, petugas juga standby 24 jam menung-gu lembaran soal ujian yang disimpan di Diknas Ketapang.Terkait soal pelaksanaan ujian, secara teknis Ucup mengatakan tak jauh ber-

beda dengan sebelumnya. Para pengawas ujian meng-gunakan sistem silang. Guru-guru dari sekolah yang satu akan ditugaskan mengajar ke sekolah lain. Hal itu sebagai upaya agar pelaksanaan ujian lebih jujur.Mengingat waktu ujian tak bakal lama lagi, pertenga-han April, ia berharap kepada pihak sekolah untuk terus meningkatkan kualitas anak didiknya. Pun demikian den-gan orangtua siswa. Diharap-kan mereka ikut mengawasi putra-putri mereka agar tetap belajar di rumah.“Percuma saja kalau guru dan pihak sekolah mati-ma-tian berusaha, tapi kalau di rumah tidak diawasi,” tuntas-nya. (KiA)

Antisipasi Kebocoran

Pendopo Pusat Pawai Lampion

transaksi keuangan, rumah ibadah dan pemukiman. Un-tuk menjamin agar selama

hari raya Imlek dan Cap Go Me keamanan tetap kon-dusif. “Kita saling menjaga

keamanan ini, agar perayaan Imlek tetap aman,” papar Mukson. (sul)

Polisi Bangun ................................................................dari halaman 9

Ucup Supriyatna

Gong Xi Fa ChaiGong Xi Fa Chai

Selamat Tahun Baru Selamat Tahun Baru

Imlek 2563Imlek 2563

Mengucapkan

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANGBESERTA SELURUH JAJARAN

Drs. Henrikus, M.SiDrs. Henrikus, M.SiBupati KetapangBupati Ketapang

Boyman Harun, SHBoyman Harun, SHWakil Bupati KetapangWakil Bupati Ketapang

Drs. Andi Djamiruddin, M.SiDrs. Andi Djamiruddin, M.SiSekda KetapangSekda Ketapang

Tertanda,

KETAPANG. Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Ketapang berencana menggelar pawai lampion dan atraksi barongsai untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Capgome yang di-pusatkan di pendopo bupati. Eksebisi barongsai akan dimeri-ahkan dari kota Pontianak dan Singkawang.Supaya kegiatan pawai lam-pion dan atraksi barongsai tertib dan teratur, Pemkab Ketapang mengharapkan kegiatan tersebut dapat dikoordinir dengan baik. Menurut Kabag Humas Setda Ketapang, Suhaimi, dengan diben-tuk panitia bersama tak hanya mempererat silaturahmi ber-sama seluruh lapisan masyarakat, tetapi juga dapat mengantisipasi

terjadinya atraksi barongsai yang tidak dikoordinir.“Selain kegiatan tahun 2012 ini, maka ke depan akan diada-kan lomba barongsai mempere-butkan piala Bupati Ketapang, yang ada diundang adalah para pemain barongsai se-Kalbar, di mana salah satu tujuannya adalah meningkatkan pariwi-sata, khususnya seni dan bu-daya di Kabupaten Ketapang,” kata dia.Terpisah, Kepala Dinas Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto, M.Si membenar-kan dilakukannya pawai lampi-on, atraksi naga dan barongsai meriahkan perayaan Imlek dan Capgome 2012 di Ketapang.

Pawai lampion sudah rutin di-lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, diharapkan bagaimana kegiatan seni dan budaya ini dapat menjadikan Ketapang lebih bergairah lagi.Kegiatan memeriahkan per-ayaan Imlek dan Capgome diterangkan Yudo Sudarto akan berdampak pada sektor ekono-mi. Baik secara langsung mau-pun tidak langsung. Tak hanya mendukung kegiatan kepariwi-sataan di Ketapang, tetapi den-gan kegiatan ini menunjukkan solidaritas yang tinggi berbagai etnis di daerah ini.“Kita berharap partisipasi dari paguyupan, perhimpunan, kelompok seni budaya multi etnis lainnya dapat ikut ber-

partisipasi dalam memeriahkan pawai lampion, atraksi naga, barongsai dan kegiatan seni budaya di pendopo Ketapang sehingga merekat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.Tokoh masyarakat etnis Tion-ghoa Ketapang, Yasa Nagari membenarkan rencana festival lampion Capgome serta atraksi barongsai di Ketapang. Mereka sangat berterima kasih kepada Pemkab yang mendukung keg-iatan festival lampion dan atraksi barongsai dan Imlek bersama. Dukungan penuh dari Bupati Ketapang tentunya akan berdam-pak positif dalam pembangunan makro ekonomi Ketapang.Apalagi rencana kegiatan malam hiburan dan Imlek ber-

sama di pentas pendopo Bupati Ketapang tersebut juga memper-bolehkan UKM ambil bagian untuk berdagang, terlebih dise-diakan tempat khusus. Dengan berbagai event diharapkan ma-syarakat Ketapang selalu dalam kebersamaan sehingga berperan aktif membangun daerah. Keta-pang juga akan ramai dikunjungi dari berbagai daerah.“Selain pawai lampion, malam kesenian berkaitan dengan Im-lek, Bupati juga mengharapkan saat tampil di pendopo Bupati Ketapang menampilkan seni budaya etnis lain sehingga benar-benar meriah sesuai dengan kondisi Ketapang yang kondusif selama ini,” tegas Yasa Nagari. (KiA)

JAMBI . Warga Lorong Anggrek, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, yang sehari-hari bekerja sebagai pem-borong bangunan, Bunarso (70) , Kamis (19/1) , seki-tar pukul 13.00, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaaan membusuk. Pada tubuh korban ditemukan luka tusuk dan jeratan pada leher akibat kabel.Ketua RT 22, Mulyono men-gatakan, dia belum mengeta-hui penyebab pasti kematian warganya itu. Namun beber-apa waktu lalu, dia mengeta-hui korban memiliki masalah keluarga. Korban sering cek-cok dengan istrinya, berujung dengan pengusiran istri dan anak-anaknya dari rumah.Bahkan, beberapa hari lalu korban terlihat oleh warga membawa seorang tamu ke dalam rumah. Setelah itu ko-rban tak terlihat lagi ke luar rumah. “Ada yang berkun-

jung, kita tidak tahu identi-tasnya,” jelas Mulyono.Ayu, puteri korban, ketika tiba di lokasi kejadian tam-pak histeris . Gadis manis itu shock, tubuhnya lemas, sehingga harus dibopong kerabat hingga tenang. Salah satu putra korban yang na-manya enggan disebutkan mengatakan, sebelum dite-mukan tewas, korban, Senin malam (16/1) lalu, sempat mengontak Ayu, dan me-minta Ayu untuk datang ke rumah mengambil uang biaya kuliah. “Adik saya ke sana pada hari Selasa, pintu tidak dibuka, kemudian adik lang-sung pulang,” ujarnya.Dari pantauan di lapangan, rumah tempat penemuan mayat Bunarso dipasangi garis polisi. Selain itu, juga dilakukan olah tempat ke-jadian perkara (TKP) oleh tim identifikasi. Belum diketahui past i penyebab kemat ian Bunarso. Namun ada dugaan korban memang akibat di-bunuh. Sebab, pada salah

satu kamar yang berada di bagian depan rumah, ditemu-kan bercak darah.Kapolsekta Jambi Selatan Kompol Al i Sadikin men-gatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan un-tuk memastikan penyebab kematian korban. “Kita men-duga korban sudah tewas dua hari lalu, penyebab dan motifnya masih kita selidiki,” kata Ali.Pada leher dan dagu kor-ban ditemukan luka jeratan dan kabel l is tr ik . Namun untuk memastikan korban tewas akibat dibunuh, polisi masih menunggu hasil vi-sum. Selain itu, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, sep-erti dodos dan bantal yang penuh bercak darah. “Dugaan sementara korban diseret dari dalam kamar ke bagian dapur,” pungkasnya.Katanya, korban pertama kali ditemukan keluarga, En-dang, pada pukul 13.00. Saat itu Endang hendak bertamu

ke rumah korban. Sesam-painya di rumah korban, saksi melihat korban sudah tewas di dapur rumah. Lalu Endang memberi tahu peris-tiwa itu kepada saudaranya Isdianto dan Sadimin yang sedang mendodos sawit. Lalu kedua saksi memberitahukan peritiwa itu kepada Ketua RT setempat dan menghubungi pihak kepolisian.Terang Al i , saat mayat korban ditemukan, pada le-her terdapat jeratan dengan menggunakan kabel listrik NYY 2,5 MM warna merah sebanyak 4 kali lilitan.Selain itu, petugas juga menemukan l u ka t u suk sepanjang 3 cm, lebar 2 cm serta kedalaman 1,5 cm serta tulang pipi patah. Sedangkan teliga sebelah kiri korban pu-tus dengan sabetan sepanjang 3 cm, lebar 2 cm. Tengkorak kepala belakang kiri patah. “Korban telah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum oleh dr Putera dan tim Ident,” ujarnya. (jp)

Leher Pemborong Dililit Kabel

pendataan tersebut para pe-milik usaha ini kebanyakan tidak melakukan pelangga-ran atau memiliki kelengka-pan izin. “Kita cek dan kita data, mereka memang ada izinnya, baik SITU, SIUP,

penggesekan dan izin-izin yang lain. Bahkan mereka juga memiliki izin Faktur Angkutan Kayu Olahan ( FA-KO ),” jelas Alam.Kayu yang digesek di saw-mill wilayah Siantan, seba-

gian besar didatangkan dari luar Pontianak. Kebanyakan didatangkan dari Kabupaten Ketapang. “Kayunya datang dari Ketapang dan keban-yakan kayu indah atau kayu belian,” ungkap Alam. (sul)

Polsek Utara ...................................................................dari halaman 9

SAROLANGUN. Kepolisian Sektor (Polsek) Pelawan Sing-kut, Kamis (19/1) siang, meng-gelar rekonstruksi pembunuhan dalam kasus mertua membunuh menantunya sendiri. Pem-bunuhan berlangsung di Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut dengan tersangka Sumarno alias Marno.Rekonstruksi itu melibatkan belasan anggota polisi yang ber-jaga-jaga di luar rumah korban. Hadir langsung di TKP Kapolsek Pelawan Singkut AKP Joko Sudaryanto, Kanit Res IPDA Wi-bisono dan jajarannya. Selain itu terlihat juga ikut menyaksikan rekonstruksi beberapa orang dari pihak Kejaksaan Negri Sarolangun.Rekonstruksi kasus pem-bunuhan tersebut menghadir-kan saksi-saksi yang ada di TKP. Saksi istri tersangka, Siswanti dan Rohmiyati yang tak lain anak tersangka istri korban, H M Heriyanto alias Apai. Menu-rut pengakuan pelaku Sumarno, dia membunuh korban H M

Heriyanto alias Apai, karena tak tega melihat anaknya dipukul secara membabi buta.“Saya tak ada niat sama sekali untuk melakukan pembunuhan. Secara spontan saja datangnya hingga terjadi hal yang tak di-inginkan. Saya datang ke kamar hendak melerai agar jangan bertengkar dan berhenti memu-kul istrinya. Korban malah memukul duluan. Pukulannya saya tangkis, pas dia terjatuh ke lantai, saya injak badan dan lehernya. Kebetulan di kamar mereka ada tali, saya ikat kepal-anya hingga akhirnya diketahui tewas,” katanya.Hingga selesai pengambilan adegan, rekonstruksi berjalan aman dan lancar. Tampak dari setiap adegan yang digelar, penga-niayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban H M Heriyanto alias Apai terbilang sadis.Pasalnya, tersangka tidak merasa kasihan sedikitpun terha-dap korban. Meski dalam setiap adegan itu nampak korban sudah terjatuh di lantai, namun tersang-

ka masih tak puas menganiaya korban dengan mengikat leher korban menggunakan tali.“Sebelum terjadi, korban mengancam saya dengan kata-kata yang pedas, saya tak takut dengan polisi dan jaksa silah-kan laporkan saya. Mendengar omongan begitu, darah saya mendidih, saya takut anak saya jadi korban selanjutnya seperti istrinya yang dulu tewas secara tak wajar,” katanya.Anak korban pembunuhan, Irwanto alias Aseng beserta istri dan anak laki-lakinya, hadir menyaksikan rekonstruksi. Di sana tampak sekali raut waja-hnya yang sedih dan tak kuasa menahan tangis. Namun ked-uanya tetap tegar menyaksikan rekonstruksi pembunuhan itu hingga akhir.Saat dikonfirmasi, dia me-nyatakan berharap agar pelaku dihukum seadil-adilnya oleh pi-hak yang berwajib. “Kita harap-kan pelaku dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbua-tannya,” katanya. (jp)

Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi

KENDARI. Seorang wanita yang diduga menjadi pengedar shabu-shabu berhasil diciduk Tim Idik Narkoba Polda Sultra atas komando Kompol Jamalu-ddin. Pengedar narkoba itu ber-nama Mery Oktavia (30), warga Jalan Y. Wayong (belakang RS Bhayangkara) Kelurahan Mandonga, Kecamatan Man-donga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Mery dibekuk saat hendak melakukan pengiriman barang

di depan PO Hasnur Jalan R Suprapto Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga, sekitar pukul 22.30 wita.Wakil Sementara Kabid Hu-mas Polda Sultra, AKP Dolfi Kumaseh mengungkapkan, penangkapan terhadap Mery Oktavia berawal dari informasi masyarakat tentang adanya gelagat yang mencurigakan dari tersangka. Kepolisian pun lang-sung melakukan penyelidikan terhadap Mery.

Setelah memastikan keter-libatan Mery dalam pereda-ran Narkoba di Kota Kendari, kepolisian langsung bertin-dak. “ Saat itu, tim langsung melakukan penggeledahan pada diri tersangka. Tim ber-hasil menemukan satu paket bungkus kecil narkotika jenis shabu. Akhirnya, tersangka langsung diboyong ke Ma-polda Sultra untuk proses lebih lanjut,” jelas Dolfi Ku-maseh. (jp)

Wanita Pengedar Narkoba Diciduk Polisi

Page 16: 21 Januari 2012