Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

download Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

of 7

Transcript of Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    1/7

    Kelompok 4 :

    1. Kristina Ginting 13588 / 2009

    2. Ristinawati 98712 / 2009

    3. Maiheru Putra 98698 / 2009

    Ekonomi RegionalKabupaten Sijunjung

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    2/7

    Analisis Tipologi KlassenIdentifikasi Sektor Potensial

    Kuadran I

    Maju dan Tumbuh dengan Pesat

    - Pertambangan

    -Listrik,Gas,dan Air Bersih

    Gi>g

    Si>s

    Kuadran II

    Sektor Maju tapi tertekan

    -Pertanian

    - Bangunan

    - JasaJasa

    Gis

    Kuadran III

    Potensial untuk Berkembang

    -Indutri Pengolahan

    Gi>gSi

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    3/7

    uKabupaten/Kota

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    4/7

    Hasil Perhitungan Analisis MRP

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    5/7

    Hasil Perhitungan Analisis

    Overlay

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    6/7

    1. Dari hasil analisis LQ dan MRP ada duasektor unggulan di kabupaten Sijunjungyaitu sektor pertambangan dan pertanian.

    2. Menurut analisis tipologi klasen sektor

    pertanian berada di kuadran II sedangkansektor pertambangan berada di kuadran I.

    3. Kedua sektor ini sama-sama tidak menonjoldi tingkat provinsi namun menonjol di

    tingkat Kabupaten.

    Penutup

  • 8/2/2019 Identifikasi Sektor Potensial Tipologi Klasen

    7/7

    1. Fokus pada sektor tertentu

    2. Alokasi dana untuk mendorong peningkatan kontribusisektor tertentu, seperti alokasi untuk pembangunaninfrastruktur yang terkait dengan transportasi karena

    keadaan topografi kabupaten Sijunjung masih sulit untukdiakses.

    3. Mengembangkan industri daerah seperti kemudahandalam pemberian izin, menyediakan dan meningkatkaninfrastruktur bagi kegiatan investasi di daerah,meningkatkan SDM baik aparat pemerintah maupun

    Implikasi Kebijakan