Identifikasi Bahaya - K3
-
Upload
al-marson -
Category
Healthcare
-
view
247 -
download
20
Transcript of Identifikasi Bahaya - K3
TUJUAN
1. Mengidentifikasi, mengklarifikasi danmengendalikan bahaya serta risiko darisetiap kegiatan operational danproduksi perusahaan, baik kegiatanrutin maupun non rutin.
2. Menetapkan target dan programpeningkatan kinerja K 3 berdasarkanhasil identifikasi bahaya dan penilaianrisiko.
DEFINISIBAHAYA adalah Sumber atau Keadaan yangberpotensi terhadap terjadinya kerugian dalambentuk cedera atau penyakit.
RISIKO adalah kombinasi antara kemungkinansuatu kejadian dalam setiap peristiwa dengankeparahan akibat yang dinyatakan dalamkerugian.
IDENTIFIKASI_BAHAYA adalah prosesmengendalikan adanya suatu bahaya danmenetapkan karateristiknya.
TANGGUNG JAWAB
Management Representatives (Wakil Manajemen)bertanggung jawab untuk :
• Menyusun Program Manajemen K3berdasarkan Identifikasi Bahaya danPenilaian Risiko.
• Mengkomunikasikan Program ManejemenK3 yang telah ditetapkan kepada seluruhkaryawan.
IDENTIFIKASI BAHAYA
Tiga pertanyaan dasar untuk identifikasi bahaya :
Apakah ada suatu sumber celaka / bahaya ?
Siapa / Apa yang dapat celaka ?
Bagaimana dapat terjadi ?
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Mengidentifikasi seluruh proses/area yang adadalam segala kegiatan.
2. Mengidentifikasi sebanyak mungkin aspek K-3 pada setiap proses/area yg telah diidentifikasisebelumnya.
3. Identifikasi K-3 dilakukan pada suatu proses kerja baik pada kondisi N O R M A L , A B N O R M A L , E M E R G E N C Y danM A I N T E N A N C E
KATAGORI BESARNYA BAHAYA
Untuk membantu proses identifikasibahaya dapat dikatagorikan, sbb :
Mechanical
Electrical
Radiation
Chemical
Fire and explosion
DAFTAR POTENSI BAHAYA
Terpleset / Jatuh
Jatuh dari ketinggian
Kejatuhan benda asing
Ruang untuk kepala yang kurang
Bahaya dari Mesin
Bahaya dari Kendaraan
Kebakaran & Ledakan
Zat yang terhirup
Zat yg mencederai Mata
Zat yg melukai kulit
Bahaya listrik
Radiasi
Getaran
Bising
Pencahayaan
Lingkungan terlalu Panas
Kegiatan Kontraktor
Huru hara
KUNCI MENGIDENTIFIKASI RISIKO
Kapan, kenapa, dimana, bagaimana kemungkinan. terjadinya risiko & siapa tenaga yang dilibatkan.
Apakah Sumber & akibat masing-masing risiko ?
Apakah banyak waktu yg terbuang, biaya dan gangguan pemakai masing-masing risiko ?
Apakah pengawasan yang ada dapat mengurangi risiko ?
Unsur kegiatan, produksi, jasa sebuah organisasiyang dapat berinteraksi dengan lingkungan
Contoh Aspek K3 :
Ceceran Oli
Limbah Padat
Debu
Bau
Thiner
Bising
Getaran, dll
Contoh Dampak K3 :
Terpeleset
Kontaminasi tanah
Pencemaran Air
Pencemaran Udara
Kebakaran
Penurunan pendengaran
Tersengat listrik
Ledakan, dll
Pengendalian K3 terhadapKegiatan yang telah diidentifikasi :
1) No Control, belum ada sistem pengedalian K3.2) Engineering Control, pengendalian dilakukan melalui
control dari bagian engineering.3) Procedure/Work Instruction, pengendalian dilakukan
melalui prosedur dan instruksi kerja.4) Skill Training, pengendalian dilakukan dengan
memberikan pelatihan keterampilan terhadap personilyang bersangkutan.
5) Special Rules/Permit, sebelum melaksanakan pekerjaanharus mendapat ijin dari bagian/dept. yang bersangkutan.
6) PPE(Personal Protection Equipment)/APD, pengendaliandilakukan dengan menggunakan APD (Alat PelindungDiri).
Katagori Penilaian Bahaya dan Risiko
KEMUNGKINAN TERJADI (Likelihood)
• (Rare) : Kemungkinan terjadi bahaya SANGAT KECIL. • (Unlikely) : Biasanya tidak terjadi namun kemungkinan
terjadi tetap ada.• (Possible) : Kemungkinan terjadi bahaya kecil atau
meruapakan suatu kebetulan.• (Likely) : Kemungkinan terjadi bahaya pada suatu
keadaan tertentu• (Almost Certain)
: Sangat mungkin terjadi.
Katagori Penilaian Bahaya dan Risiko
KESERIUSAN TERJADI (Severity)
• (Insignificant) : Cedera hanya memerlukan pengobatanP3K.
• (Minor) : Cedera memerlukan perawatan medis,tetapi tetap masuk kerja.
• (Major) : Cedera yang SERIUS (mengakibatkancacat anggota atau sebagian anggotabadan).
• (Catastrophic) : Menimbulkan KORBAN JIWA.
5 ( 5 )H ( 10 )H ( 15 )E ( 20 )E ( 25 )E
4 ( 4 )M ( 8 )H ( 12 )H ( 16 )E ( 20 )E
3 ( 3 )L ( 6 )M ( 9 )H ( 12 )E ( 15 )E
2 ( 2 )L ( 4 )L ( 6 )M ( 8 )H ( 10 )E
1 ( 1 )N ( 2 )L ( 3 )M ( 4 )H ( 5 )H
1 2 3 4 5
K
E
M
U
N
G
K
I
N
A
N
KESERIUSAN ( SEVERITY )
SCALE
TINGKAT BAHAYA ( RISK LEVEL )
Tentukan Tingkat Bahaya (Risk Level)
KATAGORI TINGKAT RISIKO
N (Negligible) : Tidak memerlukan tindakan khusus. L (Low Risk) : Pemantauan untuk memastikan tindakan
pengendalian telah berjalan baik. M (Moderate) : Perlukan perhatian dan tambahan
Prosedure/Work Instruction. H (High Rsik) : Perlu mendapat perhatian pihak
Manajemen dan tindakan perbaikan. E (Extreme) : Perlu segera dilakukan tindakan
perbaikan.
IDENTIFIKASI BAHAYA SEDINI MUNGKIN
T E R I M A K A S I H