Case 10 Abortus

download Case 10 Abortus

of 27

Transcript of Case 10 Abortus

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    1/27

     Laporan Kasus

    ABORTUS

    Disusun oleh:

    Dwi Lestari, S.Ked

    04084821618222

    Kepaniteraan Klinik Bagian !stetri dan "inekologi

    #eriode 2$ %pril 2016 & 20 'ei 2016

    DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

    RSUD KAYU AGUNG

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    PALEMBANG

    2016

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    2/27

    ii

    KATA PENGANTAR 

    #u(i dan s)ukur kehadirat %llah S.*.+. atas karunia&)a sehingga penulis

    dapat -en)elesaikan laporan kasus )ang !er(udul ”Abortus”.

    Laporan kasus ini -erupakan salah satu s)arat Kepaniteraan Klinik di

    BagianDeparte-en !stetri dan "inekologi /SD Ka)u %gung. #enulis

    -enguapkan teri-a dr. . /usli 'uhtar, Sp.", dr. 3anhar Basrin, Sp.", dr.

    5an Susanto, Sp." atas !antuann)a dala- pen)usunan laporan kasus ini.

    #enulis -en)adari -asih !an)ak kekurangan dala- pen)usunan laporan

    kasus ini. leh karena itu, kritik dan saran dari !er!agai pihak sangat penulis

    harapkan. Se-oga laporan ini dapat -e-!eri -anaat !agi pe-!aa.

    Ka)u %gung, 'ei 2016

    #enulis

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    3/27

    DAFTAR ISI

    ala-an

    %L%'% 7DL.................................................................................................i

    K%+% #"%+%/...............................................................................................ii

    D%3+%/ S...........................................................................................................iii

    B%B #D%L% ..................................................................................1

    B%B L%#/% K%SS ...............................................................................2

    dentiikasi...............................................................................................2

    %na-nesis...............................................................................................2

    #e-eriksaan 3isik....................................................................................9

    #e-eriksaan +a-!ahan...........................................................................$

    Diagnosis.................................................................................................$

    #rognosis.................................................................................................$

    +atalaksana..............................................................................................$

    Laporan perasi......................................................................................6

    3ollow p................................................................................................8

    B%B +7%% #S+%K% ........................................................................10

    B%B %%LSS K%SS...............................................................................1

    B%B ; #+#.............................................................................................21

    D%3+%/ #S+%K%.............................................................................................22

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    4/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    %!ortus adalah ana-an atau pengeluaran hasil konsepsi se!elu- (anin

    dapat hidup di luar kandungan )aitu pada usia keha-ilan kuran dari 20 -inggu

    atau !erat (anin kurang dari $00 gra- . al ini dikarenakan tinggin)a angka chemical pregnancy loss

    )ang tidak !isa diketahui pada 2&4 -inggu setelah konsepsi. Se!agian !esar 

    kegagalan keha-ilan ini dikarenakan kegagalan ga-et

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    5/27

    2

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    6/27

    2

    BAB II

    STATUS PASIEN

    I. IDENTIFIKASI

    a. a-a : ). /

     !. -ur : 90 tahun

    . Sua-i : 'S

    d. %la-at : Sungai #inang

    e. Suku : Su-atera

    . Bangsa : ndonesia

    g. %ga-a : sla-

    h. #endidikan : SL+%i. #eker(aan : /+

     (. '/S : 19 'ei 2016 pukul: 1?:$$ *B

    k. o. /' : 96.$2.69

    II. ANAMNESIS (Tana! 1" M#$ 2016% P&'&! 20.00

    K#!&)an U*a+a

    #erdarahan dari ke-aluan

    R$,a-a* P#/a!anan P#n-a'$*

    @ 2 hari S'/S os -engeluh keluar darah dari ke-aluan, !erupa

     !erak darah. /iwa)at perut -ulas

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    7/27

    9

    Status Sosial kono-i dan "iAi : sedang

    Status #erkawinan : -enikah, 1 kali, la-an)a ? tahunStatus /eproduksi : -enarhe usia 12 tahun, siklus haid

      28 hari. #+ 2$ 'aret 2016

    Status #ersalinan :

    1. +ahun 200, 2 !ulan, a!ortus, kuretase

    2. +ahun 2008, 2 !ulan, a!ortus, kuretase

    9. +ahun 2010, !idan, ater-, pere-puan, spontan, BB 9100 gra-, sehat

    4. a-il ini

    III. PEMERIKSAAN FISIK (Tana! 1" M#$ 2016% P&'&! 20.10PEMERIKSAAN FISIK UMUM

    Keadaan -u- : Baik 

    Kesadaran : o-pos -entis

    BB : 4? kg

    +B : 160 -

    +ekanan Darah : 11060 --g

     adi : 80C -enit, isikualitas ukup, reguler 

    /espirasi : 20C-enit, reguler  

    Suhu : 96,4o

    PEMERIKSAAN KHUSUS

    K#%L% : or-oephali

    '%+% : Kon(ungti5a ane-is

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    8/27

    4

    #erkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

    %uskultasi : 5esikuler nor-al di kedua lapangan paru, ronkhi

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    9/27

    $

    Basoil 0 > 0&1>

    osinoil 0 > 1&6>

     etroil $8> $0&0>Li-osit 96> 20&40>

    'onosit $> 2&8>

    +es keha-ilan @ &

    V. DIAGNOSIS KERJA

    %!ortus nko-plit.

    VI. PROGNOSIS

    #rognosis !u : du!ia ad !ona-#rognosis 7anin : du!ia ad -ala-

    VII. TATALAKSANA (P!ann$n 5 P

    a. +/%#

    +irah !aring

    ;3D /L gtt CC-enit

    n(. eotaCi-e 2C1gr i.5.

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    10/27

    6

    Tana! O#a$ 7

    19 'ei 2016

    Na+a P#8& O#a$ 7

    Kuretase

    Laan O#a$P'!. 22.00 WIB 1. +indakan di-ulai

    2. #asien dala- posisi litoto-i dala- kondisi

    narkose u-u-.

    9. Dilakukan tindakan aseptik antiseptik pada

    5ul5a dan sekitarn)a, kandung ke-ih

    dikosongkan dengan kateter.

    4. Dilakukan pe-asangan si- atas dan !awah.

    $. #ortio dita-pakan seara a5oe.

    6. Dengan tenakulu- dilakukan pen(epitan pada

     pukul 11.

    . Dilakukan sondase, didapatkan uterus %3 8

    -.

    8. Dilakukan kuretase, didapatkan darah dan

     (aringan @ $0 .

    P'!. 22."0 WIB ?. +indakan selesai

    In*&'$ P*9O#a$ 7

    − !ser5asi tanda 5ital dan perdarahan

    −;3D /L gtt CC-

    − %s. 'eena-at 9C$00 -g ta!

    − eadroCil 2C$00 -g ta!

    − B ko-p 2C1 ta!

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    11/27

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    12/27

    I:. FOLLOW UP

    Tana! (Ja+ S O A P

    19&0$&2016

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    13/27

    10

    %!do-en le-as, datar,

    si-etris, 3+ tidak tera!a,

     +

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    14/27

    11

     +

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    15/27

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. D#3$n$$

    %!ortus adalah pengeluaran hasil konsepsi pada usia keha-ilan kurang dari

    20 -inggu atau !erat (anin kurang dari $00 gra- , tergantung dengan !erat ringann)a

     pen)akit. Kelainan ini dapat didiagnosi dengan -enggunakan

    histerosalpingograi

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    16/27

    11

    +erdapat hu!ungan )ang !er-akna antara a!ortus !erulang dan

     pen)akit autoi-un. 'isaln)a pada Systematic Lupus Erythematosus 

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    17/27

    12

    #enelitian +upalla dan kawan&kawan -enun(ukan !ahwa pere-puan

    dengan riwa)at a!ortus !erulang, sering terdapat peningkatan produksi

    tro-!oksan )ang !erle!ihan pada usia keha-ilan 4&6 -inggu, dan

     penurunan prostasiklin saat usia keha-ilan 8&11 -inggu.

    ". Pa*#n#$

    +anto dkk.

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    18/27

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    19/27

    14

    & #e-eriksaan luar

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    20/27

    1$

    & %-pisilin oral $00 -g6 (a- atau 1 g ; 4 (a-.

    & "enta-isin 1,$ -gKgBB8 (a- di!erikan ; atau '

    & 'etronidaAole oral $00 -g6 (a- atau 1 g ; 12 (a-.2= +erapi suporti: inus airan

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    21/27

    16

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    22/27

    BAB III

    ANALISIS KASUS

    A. D$an$

    #enegakan diagnosis pada pasien ini dapat diketahui dari riwa)at per(alanan

     pen)akitn)a )aitu didapatkan se(ak @ 2 hari )ang lalu os -engeluh keluar darah

    dari ke-aluan, !erupa !erak darah. /iwa)at perut -ulas

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    23/27

    18

     penun(ang -aka diagnosa pada pasien ini -engarah pada a!ortus inko-plit.

    Diagnosa !anding pada pasien adalah a!ortus i-inens, keha-ilan ektopik, dan

    -ola )ang se-uan)a dapat disingkirkan dari hasil ana-nesis, pe-eriksaan isik 

    dan pe-eriksaan penun(ang. #e-eriksaan darah lengkap pada pasien ini

    -enun(ukan hasil )ang -asih dala- !atas nor-al, sehingga tidak perlu

    ditakutkan adan)a keadaan ane-ia.

    B. E*$!$

    #ada kasus ini, pasien -en)angkal adan)a pen)akit dahulu dan

     pen)akit sela-a keha-ilan seperti ineksi, pen)akit kronis, pen)akit endokrin

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    24/27

    1?

     pe-!erian anti!iotika, analgetika, uterotonika. Iang paling penting setelah

    tindakan kuretase adalah o!ser5asi dua (a- setelahn)a untuk -onitoring 5ital

    sign sehingga ke-ungkinan ter(adi ko-plikasi seperti perdarahan ringan

    sa-pai !erat, ineksi, dan kelainan ungsi pe-!ekuan darah dapat dihindari.

    +atalaksana )ang dilakukan pada kasus ini adalah:

    • +irah !aring.

    • ;3D /L gtt CC-enit.

    • n(. eotaCi-e 1 gr 12 (a-.

    • Kuretase dengan -enggunakan general anesthesia.

    • #e-!erian -edika-entosa:

    − eadroCil 2C$00 -g

    − %sa- -eena-at 9C$00 -g

     eurodeC 2C1 ta!• K

    Setelah tindakan kuretase, keadaan pasien ditunggu hingga sta!il dan

    di!erikan terapi -edika-entosa. +erapi -edika-entosa pada pasien ini )aitu

    erodoCil digunakan untuk -engatasi ineksi karena tindakan kuretase

    -erupakan tindakan in5asi. %sa- 'eena-at digunkan untuk -engurangi

    rasa n)eri )ang diti-!ulkan aki!at dari tindakan kuretase, dan eurodeC

    digunakan se!agai 5ita-in untuk -e-perepat pe-ulihan pada pasien ini.

    #ada kasus ini tidak di!erikan uterotonika karena perdarahan )ang ter(adi pada

    kasus ini -asih tergolong ringan, hal terse!ut -neun(ukan !ahwa kontraksi

    uterus pada kasus ini -asih !aik dan -asih adekuat untuk -e-ini-alisir 

     perdarahan sehingga uterotonika tidak di!utuhkan.

    ntuk -engantisipasi ter(adin)a ko-plikasi pada pasien ini -aka

    o!ser5asi dilakukan sa-pai 24 (a- setelah dilakukan tindakan kuretase

    dengan -e-onitoring tanda&tanda 5ital. Selan(utn)a pasien diper!olehkan

    untuk -elakukan rawat (alan dan disarankan untuk -elakukan kontrol 9 hari

    ke-udian untuk -engetahui kondisin)a.

    K )ang dilakukan pada kasus ini -eliputi tentang diagnosis

     pen)akit, tatalaksana serta ko-plikasin)a, renana tentang keha-ilan

     !erikutn)a, kontrol dan e5aluasi terhadap tindakan

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    25/27

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    26/27

    21

    BAB IV

    PENUTUP

    ;.1 K#$+&!an

    Seara u-u-, pada pasien ini penegakan diagnosis, alur tatalaksana

    sudah sesuai dengan literatur )ang ada. #rognosis pada pasien ini !erdasarkan

     per(alanan pen)akit dan penatalaksanaan )ang telah didapatkan adalah !ona-.

    ;.2 Saan

    %gar diagnosis pada pasien dapat ditegakan seara epat dan tepat,

    -aka di!utuhkan ana-nesis, pe-eriksaan isik, dan pe-eriksaan penun(ang

    )ang sesuai, sehingga keputusan untuk penatalaksanaan dapat dilakukan

    seara tepat pula.

  • 8/15/2019 Case 10 Abortus

    27/27

    22

    DAFTAR PUSTAKA

    Badan #enelitian dan #enge-!angan Kesehatan Ke-enterian Kesehatan /.

    2010. /iset Kesehatan Dasar