ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1...

97
TUGASA IR (KS 1701) ANA LI SA KEAUSAN KOMPO NEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 PEMAKAI AN MINY AK PELUMAS BEK AS DESA WERU PACIRAN LAMONGAN Di susu11 0/eh : ( Hff frr. t JC/{4 (/' - I KHUSNULKHULUQI - t'U<I'I''- N RP. 4299 100 043 1 T '1 11 1. 1 9 - 8 1- - -. 1' 1 'ferim3 Uaro JURUSAN TEKNlK SISTEM PERKAPALAN FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NO PEMBER SURABAYA 2004

Transcript of ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1...

Page 1: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

'-=~-- -TUGASA IR (KS 1701)

ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 PEMAKAIAN MINY AK PELUMAS BEKAS

DESA WERU PACIRAN LAMONGAN

Disusu11 0/eh :

(Hff frr. ~}-'- ~ t

JC/{4 (/' - I

t)..lt~

KHUSNULKHULUQI - t'U<I'I''- r: ;"- ~ NRP. 4299 100 043 1 T ~

'1 111. 'fero~a 1 9 - 8 1- - -. 1'1

'ferim3 Uaro

JURUSAN TEKNlK SISTEM PERKAPALAN FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NO PEMBER SURABAYA

2004

Page 2: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LEMBAR PENGESAHAN TUGASAKHIR

ANALISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DIESEL

AKJBAT PEMAKAlAN MJNYAK PELUMAS BEKAS

DESA WERU PACIRAN LAMONGAN

Diajukan Guna Memeuubi Sebagian Persyaratan

\;otuk Memperoleb Gelar Sarjana Teknik

Pad a

Jorosau Teknik Sistem Perkapalan

Fakultlls Teknologi Kelautan

lnstitut Teknologi Sepulub Nopember

Surabaya

Surabaya, Juli 2004

Meugetabui!Menyetujui

lr. lodrajaya Gerianto, MSc. NIP. 131 128 593

Sutopo P Fitri, ST. NIP. 132 300 745

Page 3: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LEMBAR PENGESAHAN TUGASAKHIR

ANALISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DIESEL AKIBA T PEMAKAIAN MINY AK PELUMAS BEKAS

DESA WERU PACIRAN LAMONGAN

Tugas Akbir i1li ttltb diajukan pada P~oWi Akbir (P3) Togas Akhir Ptriodt

~matu gtoap Talton Ajaran 2003/2004 tangpl21 Juli 2004

Menget.ahui Doseo Penguji Presentasl Akhir (P3) :

Dosen Penguji 1, '

Oo$tn Penguji 3,

lr. Asianto NlP.

Oo$to Peoguji 5,

lr. A lam Baheramsyah M.St NIP. 131 128 593

Dosen Penguji 2,

lr. Aguk Zuh i MF. MEng NIP. 131 646637

Dosen Penguji 4,

lr. Tony Bambang M. NIP. 131 632 209

Dosen Penguji 6,

Sutopo P Fitri. ST. NIP. 132 300 745

Page 4: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

FAKULTAS TEKi~OLOGI KELAUTA:-.1 JURUSAN TEKNlK SISTEM PERKAPALAN KA~lJ>US ITS KEPl:'TfH SUl<OLILO SURABAYA bOll I TELP 5994754, 5994251-55 PES 1102FAX 59947S4

SURAT KEPUTUSAN PENGERJAAN TUGAS AKHIR

Sebag-ai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik SiStem Perkapalan Fal.:ultas Teknologi Kelautan ITS, maka perlu ditenibkan Sural Keputusan Pengel)aan Tugas Akhir yang memberikan tugas kepada mahastswa tersebut dibawah untuk mengerjakan Tugas sesuai judul dan ltngkup bahasan yang ditentukan

Nama MahaSJSwa NRP

Dosen Pembimbing

Tanggal Diberikan Tugas

Tanggal Diselesaikan Tugas

Judul Tugas Akhir

Yang menerima tugas: Mahasiswa

.,

Khusnul Khukuqi

: KHUSNUL KHULUQI : 4299 100 043

: l. lr. lndrajaya Gerianto, MSc. N1P. 131 128 593

2. Sutopo P Fitri ST. NIP. t!>'l ~oo 74-.t" Pebruari 2004

ANALISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DIESEL AKIBAT PEMAK.AlAN MINYAK. PELUMAS BEKAS DESA WERU PACIRAN LAMONGAN

Surabaya, Pebruari 2004 Ketua Jurusan Teknik Sistem Perkapala

Dosen Pembimbing I \

PI\~~ Jr. l 11dtajava Genanto. MSc

FT. Kelautan II

Dosen Pembimbing II

c -:-,_/ () ­~~s~\

Sutopo P Fitr~Sf

Page 5: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

ABSTRACT

~o matter good the qualities of a lubricant for lubricating an engine r \\earing al\\ays take place during the operasion of the engine. Which of th components are worn not biggest. The components are worn can always t detennined by analysing the sample used oils after by knowing the meta contained in the components from test in the laboratory.

This paper will discus level of worn at the components engine. used nc• oil Mcsran B 40 '~ith used oil from Weru. after running 120 hours. level of wor also see from sources parts the components engine. This paper also will discl level of amplitudo 'ibration from used new oils and old oils.

ABSTRAK

Bagaimanapw1 baiknya mutu minyak pelumas yang digunakan untu melumasi mesin, keausan komponen mesin selama operasi akan tetap terjad meskipun keausan yang te~jadi tidak terlalu bcsar. Kcausan komponen ini dap< dianalisa dengan cara mengambil sample minyak pelumas yang dipakai setela terlebih dahulu diketahui hasil uji Jab tcrhadap endapan dengan karakteristik da minyak pelumas tersebut.

Pada karya tulis ini, akan diperbandingkan besarnya kcausan pac beberapa komponen mesin diesel dcngan mcnggunakan minyak pelumas bru Penan1ina Mesran B 40 dengan minyak pelumas bekas y8!1g ada di desa Wen masing-masing setelah di running sclama 120 jam. IJisamping besarnya keausa yang terjadi. akan ditunjukkan pula bagian-bagian komponen mesin terse but yan mengalami keausan. Dalam karya tulis ini juga ditunjukka pcrbcda8!1 besam) amplitudo getaran mesin yang diak.ibatkan oleh pengguna8!1 kedua jcnis minya pclumas tersebut diatas.

Page 6: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

KATAPENGANTAR

Assalaamu'alaikurn Wr. Wb.

Dengan menh'UCapkan syukur dan alhamdulillah kehadirat Allah SWT. da

Shola\\at kepada Rasullah SAW. serta salam kepada para nabi dan malaikat Alia

akhimya saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul Analis

Keausan Kompooeo Motor Diesel Akibat Pemakaian Minyak Pelumas Bek1

Desa Weru Kccamatao Paciran Kabupatco Lamongan.

Laporan ini saya buat dalam rangka mcmenuhi salah satu syarat kelulusan da

mendapat gelar Sarjana Teknik di Juntsan Teknik Sistem Perkapalan J:akulu

T!!knologi Kelautan lnstitut Teknologi Sepuluh Nopembcr.

Penulis berharap laporan penelitian ini dapat mcmbcrikan khasana

keilmuan pada masyarakat ilmiah Juntsan Teknik Sistem Pcrkapalan d2

masyarakat luas secara umum. tenttama dalam pemakaian minyak pelumas bek1

treatment. Meskipun dalam penelitian ini masih banyak kckurangan baik dari set

bobot penclitian maupun dalam penulisan laporan. Saya berharap banya

masukan dan kritik dari semua pihak terhadap laporan ini, sehingga dapat menja•

perbaikan penelitian dan proses belajar saya selanjutnya.

Penyelesaian pengeljaan dan penulisan rugas akhir ini tentunya tida

terlepas dari bantuan semua pihak yang telah memberikan bimbinga1

ke~empatan. sarana dan prasarana sena bantuan moril kcpada pcnulis selarr

proses pencarian data maupun pengeljaan dan penyusunan laporan Tug~ Akhi

Karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kcpada :

Page 7: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

I. Jr. Jndrajaya Gerianto. M.Sc .. selaku dosen pembimbing I Tugas Akh

yang senantiasa memberikan dukungan penuh kcpada pcnulis d(

mcmbantu pcnulis dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

2. Sutopo P Fitri. ST. YI.Sc .. selaku dosen pembimbing 2 Tugas Akhir yar

telah memberikan bantuan berupa waklu dan pikiran kepada pcnul

sclama proses pcngeJjaan Tugas Akhir.

3. lr. Saul Gurning. MSc. yang telah mcmberikan fasilitas lab sehingga lug;

akhir ini bisa terselesaikan.

4. lr. Suryo Widodo Adji. M.Sc .. sclaku Kctua Jurusan Teknik Siste

Pcrkapalan rTK-ITS ata~ bimbingan dan kcsempatan yang senantiru

diberikan kepada penulis.

5. Jr. Aguk Zuhdi MF. M.F.:ng., selaku doscn wali sckaligus "Bapak"

Jurusan Teknik Sistem Pcrkapalan atas arahan. bimbingan dt

kerjasan1anya dalam rencana studi selarna masa perkuliahan.

6. Bapak-bapak tim dosen penguji Tugas Akhir. atas pcrhatian dt

kerjasamanya dalam ujian Tugas Akhi r.

7. Bapak-bapak dosen dan karyawan di Jurusan Teknik Sistem Pcrkapah

ata:; bimbingan dan keljasamanya selama proses perkuliahan.

8. Bapakku tercinta sekalipun .. panjenengan" sudah tiada. tapi amanahn

tidak akan pernah I..Ltlupakan. Buat ibuku" 1ersayang "serta keluarga bes

("Mbak)u·· dan "Mas lparku'')di Kr. Tumpul.. Grcsik. yang senamia:

memberikan bantuan dan dorongan baik sccara Jangsung maupun le\'

lnntunan doa serta memberikan pengorbanan dan kasih sayang kcpa(

penulis.

Page 8: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

9. My girl friend "Far ida Hikmah " yang selalu memberikan scmangat untt

terus berjuang mengapai cita dibangku pcrku1iahan sc1ama ini.

10. Adikku lrham. Yayuk. Atiq. Zaki dan keponakan-kcponakanku yang tel!

menghiburku disaat-saat aku pu1ang kerumah.

11. Rekan - rekan Nagathcl ME ·99 yang ada di kampus pcrjuangan lcknr

Sistem Perkapalan FTK ITS (ayo sing sregep sinau n lulus barcng-barcng

12. EdSant. Ad~. Tyok. Kipenk. Tewer·genduC. Jlendri. Aan. l lery. Dipo

Yasin. Gendon dan lain-lain yang telah membantu dalam proses pencari•

data.

13. Anak anak gang makam B I 0 atas dukungan, dorongun. hibura1

semangat dan kchcbohannya se1arna tiga tahun terakhir ini (gattl n fun~

terus n ojo lali shalat ok).

14. Scmua pihak yang belum tersebut, yang telah membantu penulis hing~

terselesaikannya Tugas Akhir ini

Akhir kata. penulis bcrharap semoga Tugas Akhir ini dapat mcrnbcrik<

manfaat khususnya kepada kami sendiri dan bagi para pcrnbaca pada umumny

Scmoga Allah SWT selalu memberikanjalan menuju kebaikan kepada kita semu

\Vassalamu·alaikum \'lr. \Vb. -

Surabaya. Juli 20C

Khusnul Khu!Ut

Page 9: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

DAFTAR lSI

Lcmbaran judul

Lcmbanm Pengesahan II

Abstrak Ill

Kata Pengantar IV

Daflar isi v

Dultar Lampiran VI

BAS I PENDAllULUAN l-1

I . l. La tar Bclakang. l-1

1.2.Perumusan Masalah. 1-2

1.3. Batasan Masalah. 1-3

1.4.1 ujuan Penulisan. 1-4

1.5. ~lanfaat Tuga~ i\khir. 1-4

1.6.Metodo1o!,.oi Togas akhir 1-5

1.7.Sistcmatika Penulisan. 1-6

13AI3 II DASAR TEOR1 11-1

:2.1. Sistem Pe1urnasan 11-1

2.1.1. Pcrsyaratan Minyak Pelumas 11-1

2.1.2. l·ungsi Minyak Pelurnas 11-2

2.2. Pelumao;an Motor Diesel 11-6

2.2. 1. Pclumasan Silindcr 11-8

Page 10: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

2.3. Keausan dan Pembentukan Endapan Pada Motor Diesel

2.4. Bagian Motor Diesel Yang Dilumasi

2.5. Pcngaruh Pclumas Tcrhadap Kinclja :>.1otor Diesel

2.6. Karaktcristik Minyak Pelumas Bekas

2.7. Bahan Kompont:n Mesin

2.8. 13atas Kcausan Komponcn

2.9. Analisa Matematis

13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian

3.2. Minyak Pelumas dan Peralatan

3.2.1. Minyak Pclumas Baru

3.2.2. Minyak Pelumas 13ckas (Treatment)

3.2.3. Spesifikasi Motor Diesel dan Generator

3.3. Pengujian Laboratorium

3.4. Data I lasil Pengujian

11-9

11-10

11-12

11-13

11-14

11-18

11-18

III-I

III-I

lll-3

111-J

111-4

111-5

111-7

111-7

3.4.1. Pen1,'11jian Pada Motor Diesel 111-7

3.4.2. Hasil Pengujian Laboratorium Kandungan Logam Minyak Pelumas 111-9

BAB IV ANALISA DATA PE!'-fELITIAN VI-I

4.1. Analisa Hasil Pcngujian ~linyak Pelumas VI-I

4.1.1. Kadar Air IV-I

4.1.2. Kandungan Logan1 IV -3

4.1.2.1. Logam Fe IV -3

4.1.2.2. l.ogam AI IV -5

Page 11: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

4. 1.2.3. Logam Cr IV-6

4.1.2.4. Logam Cu IV-7

4.1.2.5. Logam :-.li IV-8

4.1.2.6. Logam Co IV -9

4. 1.2.7. Logam Ln !V-Ii

4. 1.2.8. Viskositas Minyak Pelumas IV -I.

4.1.2.9. rota! Base Kumber(TBN) IV-I•

4.2.1\nalisa Hasil Pengujian Tingkat Kcausan Komponcn Motor Diesel IV-I :

4.2. I. Rurnah Torak IV -1:

4.2.2. Torak JV-21

4.2.3. Bantalan Jalan IV-2

4.2.3. Cincin Torak IV-2:

4.3.1lasil Pengujian Getaran Pada Motor Diesel IV-2.

BAB V KESIMPUL/\:-.1 DAN SARAN V-1

5. I. Ke~impulan V-I

5.2. Saran V-2

DAFTAR PUSTAKI\

LAMPI RAN

Page 12: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

DAFTAR LAMPTRAN

LAMPfRANA

Kandungan logam dalam min)ak pelumas

LAMPIRAN B

Hasil pengukuran komponen motor diesel

LAMPfRANC

llasil pengukuran getaran motor diesel

Page 13: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

BAB 1

PENDAHULUM

Page 14: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub I Penduhuluan

1.1 LA TAR BELAKANG

BAB I

PE!'iDAHULUAJii

Tugas Alrhir (KS 170

Krisis ckonomi ~ang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1999 samp.

sekarang mengakibatkan berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat. khu~usn}

masyarakat nelayan di desa Wcru Paciran Lamongan. Dampak dari krisis ekonoo

ter~ebut secara langsung akan mcngakibatkan kcnaikan harga-harga baran1

Kenaikan harga barang tersebut. akan turut mempengaruhi pcningkatan bia)

operasional nelayan daian1 melakukan operasi penangkapan ikan. Akibat yan

paling terasa adalah kenaikan harga bahan bakar dan minyak pclumas. yar

mcrupakan kebutuhan pokok bagi nelayan dalam mcnjalankan motor pengger.

perahu mcrcka.

Masyarakat nelayan dcsa Wem. pesisir utara kabupatcn Lamongan sebagia

besar mt!nggunakan motor diesel kecil dcngan daya I 6 PK sampai 20 PK sebag,

motor pcnggerak utarna kapal dalam melakukan oper.tsi penangkapan il..an. Mot<

die~l )ang dipakai kcbanyakan menggunakan Mer!. Don 1-cng. karcna hargan}

rclatif lcbih murah bila dibandi.n._.!!kan dengan merk yang lain. Berdasarkan kondi

tersebut diatas. terkadang biaya operasional dir.tsakan sangatlah bcSl

dibandingkan dcngan pcngha~ilan yang mereka perolch. biaya opcrasion:

pcrnbclian minyak diambilkan dari hasil penjualan ikan. Untuk menekan besam}

biaya operasional tersebut. sebagian besar nelayan disana rnencampur rninya

tanah dengan oli sebagai bahan bakar pcngganti solar dan mcngkonsumsi minyu

Teknik Sistl!m P~:rkuoa/an- FTK ITS 1-1

Page 15: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab I Penduhuluun TuJitJS Akhir (KS I 70

pelumas bekas scbagai pelumas motor diesel mereka. Peluma~ bckas terseb

mereka beli dcngan harga Rp. i 500.- per liter. Pemakaian pelumas ini dilakukt

dcngan pengggantian pelumas secara berkala setiap 120 jam atau 15 hari sekali.

l'elayan mcmaksa motor penggerak beroperasi dengan menggunakan miny~

pelumas bckas yang teiah di treatment hanya dengan dasar penimbangan untl

menekan biaya operasional tanpa memperhatikan akibat yang akan ditimbull.<

pada motor penggerak kapal nelayan. terutama pcngaruhnya tcrhadnp tingk

kcausan komponen dari motor diesel tcrscbut.

1.2 PEIUJMUSAN MASALAll

Minyak pclumas baru yang dipakai dalam pcrcobaan ini diambi l da

Pcrtamina minyak pelumas yang di pakai adalah Mesran B Series 40. Sedangk!

minyak pclumas bekas yang dipakai adalah minyak pelumas yang bcrasal da

bengkel-bengkel mobil atau motor <lisekitar desa terse but yang dicampur langsur

tanpa memperhatikan apakah berasal dari motor diesel atau motor bensin.

Oari data pada lampiran A <liketahui bahwa viskositas. sendimen. TAN d<

fBN kandungan minyak pelumas bckas tidak sama dcngan pelumas bar

schingga dikhawatirkan fungsi dari minyak pelumas sudah tidak layak pak<

vntuk itu dipcrlukan kajian tek.nis pemakaian minyak pelumas bekas scbag

pelumas motor diesel. Agar diketahui sampai sejauh mana minyak pelumas bek:

dapat menurunkan umur pakai dari komponcn motor dan pcngaruhnya terhad!

tingkat gctaran. yang berakibat meningkatkan kuantitas/frekwcnsi kcrusal.an d<

biaya perhaikan motor.

Page 16: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah I Pendahuluan TII/(US Akhir rKS 170.

pelumas tel"l>ebut

diatas perlu dianalisa lebih lanjut kandungan minya

ditreatmem. yang benujuan umuk mengetah1

kimia yang ada dalam pelumas bckas. sebclw

nelayan. Kemudian dibandingkan denga

penggunaan pelwnas pemakaian minyak pelumas bckas treatment ini sang:

ocrl.aitan eral ringkat kelayakan penggunaan dan pengaruhnya lcrhada

1-omponcn motor kapal nelayan didesa Weru Paciran - Lamongan.

l.

2.

3.

4.

dilakukan pada motor diesel penggcrak kapal tradisional des

merek Donfeng 16 PK yang mcngkonsumsi minyal

baru (Mesran B SA£ -10 ) dan minyak pelumas bekas yan:

'!IWI"'" dilakukan di laboratorium ITS Sena Lab. Kimia FMIPA m

ter,ba~I!P kandungan logam dan unsur kimia minyak pelumas.

Pelumas baru dioperasikan sclama 120 jam. dan minyal

bekas yang sudah dirrearmem. dioperasi sclama 120 jan

Kinerja motor diesel yang meng1,'11nakan minyak peluma!

Me•srt.m B SAE 40) dan bekas yang sudah dirrcatmcnt menitih

beratkan pada tingkat getaran dan tingkat kcausan dan pemakaiar

kcdua pclumas.

Teknik Si.vlem Perkapalan FTK 17:\"

Page 17: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

/Jah I Pelllluhuluan

5. Karaktcristik Pelumas yang dianalisa adalah :

Kandungan logam

Unsur Kimia

Tugas Akhir (KS 170

Tidak mcmbaha.'\ segi ekonomis dari pemakaian pclumas baru da

pdumas bekas ttrcatmem)

6. Pclumas ini diperoleh di Desa Wcru Kccamatan Paciran Lamongan.

1.4 TUJUAN PENULISAN

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk :

I. Mengctahui perbandingan tingkat kcausan umur komponcn mot<

penggerak yang menggunakan pclumas baru dan bckas yang suda

ditreatment pada kapal nelayan Desa Weru Paciran Lamongan

2. Mcngetahui perbedaan tingkat gctaran motor akibat penggunaa

minyak pelwnas baru dan pelumas bekas yang sudah di treatment

1.5 MAJ~FAAT TUGAS AKHIR

Basil penulisan ini dapat digunakan sebagai :

I. Pedoman dan pertimbangan bagi para nelayan dalam pemakaia

min yak pclumas yang layak dan sesuai dengan kcbun1han mcsin.

2. Mengetahui pengaruh pemakaian minyak pelumas bekas terhada

tingkat keausan komponcn dan tingkat getaran motor motor diesel.

Teknik SiJtem Perkarwltm - FTK 1~

Page 18: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah I Pendahuluau Tugas Akhir (KS 170,

1.6METODE

Secara umum m~tode yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir u

adalah *bagai berikut :

I, Studi Literatur

T~ori yang dipergunakan umuk menyelesaikan pem1asalahan yang ac

dipcrolch dari studi literatur. Tcm1a~uk tcori dasar pclumasan. dasar tckn

motor diesel dan pcngaruh min yak pelumas terhadap getaran motor di~:sel.

2. Mctode Eksperimen

Mctodc cksperimen menggunakan uj i coba laboratorium untuk mcmpcrok

data. Dari pengujian laboratorium akan dipcrolch kandungnn logam da

un~ur kimia dari rninyak pelumas tersebut. Pengujian pada motor dies•

mcnggunakan minyak pelumas bekas dan minyak peluma~ yang baru. Has

pcngujian dari kedua minyak pelumas dibandingkan tcrhadap tingkat gctara

motor dan tingkat kcausan komponen motor diesel.

3. \\'awancara

Metode ini dilakukan dengan melakukan konsultasi atau tanyajawab denga

nelayao desa weru dan pihak-pihak lain )ang terkait langsung terkait c

lapangan. Wawancara berkaitan dengan kondisi pengopcrasian motor diesc

dilaut dan pengalaman nelayan ten tang perawatan motor dies<:: I.

T~tkllik Si"em Perkaoahm FTK ITS 1-5

Page 19: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub I f'endahuluun TIIKllS Akhir (}(S 170 I

-l. Analisa Hasil

Analisa dilakukan untuk mengetahui tingkat gctaran dan tingkat keausa

dari komponen motor diesel yang mcnggunakan minyak pelumas beka:

Perhitungan dan Analisis juga dilakukan berdasarkan formula matcmati

)Bog berkaitan dengan hal-hal tersebut dimas.

I. 7 Sistematika Pcnulisan

Laporan T ugas Akhir ini tcrdiri dari :

Lembaran judul

Lcmbaran Pcngesahan

Abstrak

Kata Pengantar

Daftar isi

Daftar Lampi ran

13AI3 I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

1.1. Perunmsan Masalah.

1.3. Batasan Masalah.

1.4. Tujuan Penulisan.

1.5. Manfaat fugas Akhir.

1.6. Metodologi Tugas akhir

1.7. Sistematika Penulisan.

Teknik Sivt~:m Perkapalan - FTK ITS 1-6

Page 20: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab I Pendahuluan Tugas Akhir rKS 170/J

BAB II DASAR TEORI

Pada bah ini akan membahas teori-teori tcntang minyak pelumas. dan

pengaruhnya terhadap tingkat keausan komponen m01or diesel dan bagian­

bagian motor diesel yang akan dilumasi.

BAB Ill METODELOGI PENELITIAI\.

Pada bab ini dibahas mengcnai langkah-langkah pcngcrjaan tugas akhir

yang akan dikeJjakan dan dianalisa. mencakup spesitikal>i dan carJ

pengujian dilaboratorium. Data-data yang diperoleh akan d ianalisa

berdasarkan metode yang ditcntukan.

BAB IV ANALISA DATA

Pada bab ini akan dijelaskan mcngcnai analisa hasil pcrcobaan

laboratorium minyak pelumas. yang dibandingkan tcrhadap standw

pemakaian min yak pelumas yang layak dikonsumsi motor diesel. sehingga

dapat diketahui tingkat getaran motor dan kcausan komponcn motor

tcrhadap penggunaan minyak pelumas bekas.

DAB V KESI'IIIPULAJ'\ DAN SARAN

DAFT AR PUSTAKA

LAMPl RAN

1-

Page 21: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

BAB ll

DASAR TEORI

Page 22: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab II Dasar Teori

2. I Sistem pclumasan

BAB II

DASAR TEORJ

Tugas Alrhir riG'i 1701

Dalam sejarah perkembangan. manusia selalu bcrusaha untul

menghilangkan atau mengurangi gesekan yang tcljadi pada komponen mesin

sehingga mengurangi tcrjadinya keausan komponcn mcsin tersebut. Untuk ill

digunakan minyak pelumas untuk mengatasi atau mempcrkccil kcausan yanl

terjadi akibat adanya gesekan dari komponcn-komponen mesin terscbut.

2.1.1. Persyaratan minyak pelumas :(Jr. Pallawangau La Puppung. 1985)

,.. Stabil itas terhadap panas dan oksidasi.

Pelumasan yang paling sukar adalah pclumasan bagian mesin yan:

panas. yaitu pelumasan antara torak dengan dinding silindcr. Apabi l.

pada tempat tersebut minyak pelumas mcnguap dan kemudiw

terbakar. maka akan terjadi kcrak-kerak yang apabila terjadi pada alu

cincin torak dapat menimbulkan kemacetan cincin torak ("piston rinJ

sticking") atau kerusakan lainnya. Oleh karcna itu kcdalarn minyal

pelumas pcrlu ditambah 7..at tambahan untuk mencegah kerusakw

tersebut diatas.

,.. Kekentalannya tidak banyak terpengaruh oleh perubahan tcmperatur

Unn•k mempermudah start pada temperatur rcndah. sebaiknya dipaka

minyak pelumas yang encer. Namun. kekentalannya harus cuku1

tinggi supaya masih dapat memberikan lapisan minyak pelumas pad:

Page 23: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tu1f.ti.S Akhir rKS l i OI

pennukaan bagian yang bergerak. khususnya pada kcadaan beban yanl

berat atau pada waktu mesin harus mengha~ilkan daya tinggi.

,. Tidak menyebabkan korosi pada logam.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas. maka minyak peluma

digolongkan menjadi beberapa jenis. sesuai dengan togas bera

rnasing-masing.

Di dalam sctiap buku pedoman menjalankan mcsin biasanya di cantumka.

kapan minyak pelumas harus diganti. Akan tctapi, oleh karena Juju kerusaka1

minyak pelumas sangat dipengaruhi oleh kondisi operasinya. maka scbaikny:

diadakan pemeriksaan sccara bcrkala untuk mcngetahui kapan minyak pelltma

harus diganti. Pemcriksaan tersebut. dapat dilakukan dcngan jalan meneteska:

scjwnlah minyak pdumas diatas sehelai kertas saringan. Adanya kotoran dru

kerusakru1 min yak pel urn as akan terlihat dengan jclas.

2. 1.2. Fungsi minyak pelumas adalah: (lr.Anton L. 1985) :

• Mcngurangi Gesek311 .

FW1gsi utama dari minyak pelumas adalah mengur311gi gesckan. Hal m

dapat dijelaskru1 sebagai berikut :

Apabila :;uatu benda (balok) diletakkan diatas lantai dimana pennukaru

balok lru1gsW1g berhubungan (kontak) dengan pcrmukaan lantai. mak:

untuk menggerakkan benda tersebut diperlukan gaya yang cuJ...up bcsar

Gaya yang diperlukan untuk menggeser tersebut harus lebih bcsar dar

pada gaya gesekan ru1tara pennukaan balok dengan pennukaan lantai.

Page 24: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah If Dasar Teori Tuf!.o~ Akhir rKS 1701.

Kcmudian jika balok diletakkan diatas pemlUkaan minyak atau air. mak•

sckarang kita akan dapat memindahkan balok tersebut dengan gaya yan1

relatif kecil dibandingkan dengan balok yang mengalami kontak lang~un1

dengan permukaan lantai.

Dari uraian tcrsebut diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pad;

hubungan langsung antara permukaan balok dcngan pcrrnukaan lanta

tcrdapal koefisien gesekan yang besar. Sedangkan pada kondisi balol

berada diantara pcrrnukaan minyak dan minyak bcrada dipcm1uka:u

lantai. koetisien gesekan yang tadinya besar mcnjadi lcbih kocil. Denga•

uraian terscbut dapatlah dimengerti j ika minyak pclumas bcrfungs

mengurangi gesekan.

Nlengumngi Keausan

Pada mesin keausan tctjadi oleh tiga sebab mekanik yaitu:

; Abrasi

,.. Korosi

; Kontak antara logam dengan logam.

a. Keausan abrasi dilakukan oleh panikel-paniJ...el padat ) ang masuk d

antara perrnukaan yang dilumasi. Dengan minyak pelumas yan1

mcmpunyai daya cuci dan daya semprot yang kuat panikel pada

tersebut dapat diusir keluar dari dacrah pcmlUkaan yang dilumasi.

b. Keausan korosi disebabkan oleh bahan-bahan dari luar (kontaminasi

yang bersifat oksidatif yang telah masuk kedalam minyak lumas

Biasanya. hasil pembakaran pada motor bakar mcrupakan bahru

Page 25: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tugas Akhir (K,S 1701,

oksidatif. Untuk itu biasanya minyak lumas dilcngkapi dengan bahru

aditi f anti oksidasi.

c. keausan kontak antar logam disebabkan oleh kehilangan kemampuru

min)ak pdumas. hal ini kemungkinan dikarenakan jumlah minyal

pelumas berkurang. disertai kondisi kerja yang kelewat berat.

• Mcnurunkan Suhu

Suhu mesin. seperi kita ketahui cukup tinggi. dan agar tidak terjad

sc~uatu yang mcrugikan suhu perlu diturunkan. Minyai-. peluma~

khususnya yang berbentuk cairan (flu ida) merupakan pcmindah kalor yan!

baik. Sirkula~i minyak pelumas seperti minyak pclumas pada motor baka1

memberikan kemungkinan untuk berfungsi sebagai pcmindah kalor

Minyak yang bersirkulasi mclumasi daerah bcrsuhu tinggi (ruang bakar

kemudian kembali kekarter sarnbil melepaskan panas dan kembali lagi dar

sett:rusnya. sehingga suhu mesin tidak terus naik.

Mcmindahkan Tenaga

Minyak pciumas sebagai pemindah tenaga dikenal dengan sebutan minya~

hidrolik atau min yak rem. Untuk itu min yak harus mempun) ai persyaratar

tidak korosi atau bereaksi dengan pcralatan sistcm hidrolik. baik terbada~

pipa saluran maupun sekat-sekatnya. Disarnping itu minyak hidrolik jugt

tahan terhadap kondisi kerja dimana sistem hidrolik itu bcriokasi.

•t • • •• n ·

Page 26: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tugas Akhir rKS 1701)

• Pcmbersih

Min yak pelumas juga sebagai pembersih didaerah yang dilumasi. Dengar

membawanya bersirkulasi yang kcmudian ditangkap filter. panikel·

partikel padat dibersih.kao oleb mioyak pelumas.

Pcnyekat

S}arat utama mioyak pelumas adalab memiliki viskositas tcrtentu. Salat

satu kcgunaan sifat viskositas ini adalah unmk mcmbcrikan kemampuar

minyak pelumas scbagai penyekat. Makin tinggi viskositas makin kenta

min yak pdumm;nya. serta makin Iebar sekat yang dapat dibcntuk.

Sifat-sifat lain dari minyak pelumas adalah scbagai peredam kcjut (dampe1

shock) dan isolator listrik.

Motor diesel merupakan salah satu dari mesin pembakaran dalarn (lnterna

combwion engine). Prinsip utama dari motor diesel adalah proses pcngkompresia.

udara di dalam silinder sehingga mencapai temperatur yang sangat tinggi

~cmudian bahao bakar disemprotkao dengao pengabut (no::zle) kc dalam raun1

bakar schingga akan menghasilkan suatu pcmbakaran. llasil tenaga dar

pembakaran terscbut diteruskan ke poros engkol (crank shaft) dengan perantaraar

batang penghubuog (conecting rod). Pada poros engkol dipasang roda penerus (/1;

ll'heel) yang akan menghimpun tenaga yang dihasilkan, dan sckaligus membua

putaran motor menjadi stabil.

Motor diesel pm;ti membutuhkan sistem pelumasan. walaupun motor diese

diraocang dengan cfisiensi yang baik, bahan baku yang bagus dan pcngc~jaar

yang sempurna. kalau pelumasan dari komponen-komponcn motor tida}

...... . . .....

Page 27: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Dab II Da.wr Teori TugM Akhir rKS 1701)

dipcrhatikan dengan baik maka motor akan mengalami kcrusakan yang berat dan

bcrumur pt:ndek.

Me~in Jiandong menggunakan tenaga pelumasan dari oil pump model

trochoid (isap-tekan). Minyak pclumas dari bak crank ca1e dipompa kc atas

mclalui oil .\trainer oleh oil pump. Minyak pclumas bcrcdar dari oil pump

melewati oil pipe dan terlelak di dalam main bearing case. dan selanjutnya

mclumasi bagian crank pin. Piston. bearing dan cam shaft dilumasi olch cipratan

dari bagian crank pin. Besamya tekanan min yak pelumas dalam saluran adalah 1-

2 Kgr/cm.

2.2. Pclumasao Motor Diesel

Pelumasan motor diesel terbagi atas dua bagian utama, yaitu pelumasan

sil inder dan pelumasan bantalan (lr. Pallawagu La Puppung, 1985).

2.2. 1. Pclumasan SHinder

Motor diesel dilumas dengan salah satu dari tiga mctodc atau kadang-kadang

kombinasi dua dari metode tersebut dibawah ini :

- Pemasukan minyak pelumas dengan tekanan yang digerakkan sccara

mekanis

- Pelumasan minyak pelumas dari system sirkulasi motor

- Dengan percikan keatas dinding silindcr olen bagian-bagjan yang

berputar.

Kebanyakan motor memakai metode pemasukan minyak pelumas dengan

tekanan yang digcrakkan secara mekanis untuk memasukkan minyak

pelumas kcdalam si linder.

.,.. I 'I ,... .

Page 28: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Dab II Da.1ar Teori Tugas Akhir (/(.') 170.

13cbcrapa persyaratan yang diperlukan oleh minyak pelumas silinder adalz

scbagai berikut :

I. Tahan terhadap oksidasi dan pembentukan karbon.

Didalam silinder minyak pelumas discbarkan dalam lapisan tipis diatas loga1

yang mcmpunyai temperatur yang tinggi. dirnana terdapat gas-gas panas yar

mclebihi keperluan teoritis unruk pembakaran scmpuma bahan bakar. Disi1

akan terjadi kondisi oksidasi yang sangat bcrat dan tc~jadi pembentuka

karbon. Lapisan minyak pelumas menjadi terkontaminasi oleh produk-produ

pembakaran tidak ~empurna khususnya lumpur. yang akan tcrbcntuk dibaw~

kondisi temperatur yang tinggi dan tersedianya oksigcn terbatas secara loka

Umuk ini dipcrlukan minyak pelumas yang memiliki ~ifat stabil itas oksida

(oxidation stability) yang tinggi. sehingga kontribusinya tcrhada

pembentukan deposit akan menjadi sekecil mungkin.

Persyaratan selanjutnya ialab ketika minyak pelumas terbakar hendakn>

karbon kerdl> )ang terbenruk sekecil mungkin. Setiap karbon yang dibentu

oleh minyak pelumas akan lebih baik dari jenis yang lunak. dengan demikia

tidak menyebabkan abrasi. dan tidak melekat. sehingga sebagian besar aka

tcrbuang berlKUila gas buang.

2. Mencegab pcmbentukan deposit dan korosi.

Minyak pelumas yang memiliki sifat de1ergency mt:nguntungkan scbag;

minyak pelumas silinder. Dengan detergency di sini berarti kemampuan da

minyak pelumas untuk menjaga kotoran-kotoran tetap melayang (su.\pension

jika tidak akan Letap diam dan membentuk deposit.

Page 29: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bob II Dawr Teori Tuf!O.f Akhir (KS 170.

3. Viskositas

Minyak pclumas silinder harus memiliki viskosiws yang sesuai dcng<

kondisi Opcr'dSi motor . .\1inyak pclumas yang mcmpunyai viskositas terla

tinggi atau terlalu berat mempunyai gesekan fluida yang tinggi. pelumas bi:

tidak menyebar secara baik dan cepat untuk membentuk lapisan min}~

pelumas )ang berkesinambungan. ini akan menghasilkan dinding silinder teu

kering dan menimbulkan keausan yang berat.

2.2.2. Pelumasan Bantaian

Bcberapa persyaratan dari minyak pelumas bantalan motor disel adal<

memenuhi syarat sebagai minyak pelumas secara umum ditambah po.:rsyamta•

p~:rsyaruum lainnya sepcrti slabililas dan viskosilas yang scsuai.

I. Stabil ita~ oksidasi

Minyak pelumas yang keluar melalui ujung ujung bantalan dilempark<

kekarter oleh bagian-bagian yang berputar dan tcrpccah mncjadi butir-but

halus atau kabut. Ini membuka luas permukaan minyak pclumas yar

mcncrima oksigen didalam karter yang panas. Telah menjadi ketentuan bah"

setiap 18"F kenaikan tcmpcratur diatas 180°F tingkat oksidasi minyak pel urn;

akan berlipat ganda.

2. Dcmulsibilitas

Air dapat bertambah banyak kedalam minyak pclumas didalam karter melal•

sejwnlah retak-retak pada mantel si linder atau pendingin minyak pelumas (o

cooler) dan kadang-kadang sejumlah kecil uap air dapat mcngcmbLm didalaJ

Page 30: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub II Oa.mr Teori ?i1ga~ Akhir fKS / 70,

karter jikalau motor menjadi dingin setelah berhenti. Sumbcr air lainnya iab

pembakaran benar-benar dari bahan bakar min yak itu sendiri.

3. V isl..osi~

Pembentukan lapisan minyak pelumas yang efektiftidak han) a bergantung

kepada kemampuan min yak pelumas melekat pada permukaan poros. tctapi

juga ~angat bergantung kepada sifat fluidanya ketika poros berputar sangat

lambat. misalnya ketika start. hanya sejumlah relatif kccil min yak pclumas

akan d imasukkan kedalam ruang celah bcbas.

2.3. Keuusan dan Pcmbcntukan E ndapan Pada Motor DieseL

Endapan pada motor diesel umumnya mcngandung lcbih banyak ba>

oksidasi minyak pelumas dari pada hasil oksidasi minyak pelumas dari mot•

bensin.

Ruang bakar

Karter

Permukaan motor

Bahan bakar

-1,

Jelaga

-1, Endapan kerak keausan

Udara ( oksigen dan sulfur Nitrogen)

-1, J, Udara dan A sam Nitrogen) sulfur oksida

-1, -1, Endapan Endapan kerak kcrak kcusan keusan

Gambar 2.1 Keausan dan pernbentukan endapan kcrak pada motor diesel

Page 31: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasur Teori Tugas Akhir (KS 170

Periode penggantian minyak pelumas mempunyai pcngaruh yang sangat nya

pada unjuk kerja motor diesel. Minyak pelumas hanus diganti setdah

kchilangan kapasitas uotuk mengontrol endapan dan keausan. Jikalau ini tid:

dilakukan. maka pembentukan endapan dan keausan akan sangat dipcrccpat.

2.~. Bagjan Motor Diesel Yang Dilumasi

Bagian-bagian motor diesel yang memerlukan pelumasan adalah sebag

berilo.ut ( V. L. Maleev. M. E .. DR. A.M. 1986):

• Piston dan Silinder

Ml l ll'. Ptll ,.U

INSTITUl Tt

SEI'U\.UH - N

Pelumasan pada piston dan silinder terdapat dua cara. yaitu pelumas~

sistem cebur dan pelumasan hantaran positif. Pelumasan ccbur pada tono

untuk motor kecepatan tinggi biasanya tidak mcmcrlukan peralat<

pelumas khusus. Minyak pelumas yang mengalir dari bantalan utama d:

batang engkol dan diceburkan oleh engkol dan batang cngkol dan kab

minyak dalam kaner tenutup oleh bagian yang bergerak dengan cep<

memberikan pclumasan yang cukup pada piston.

Pada motor kecepatan rendah dan sedang. pb1onnya mcnggunakl

pt:lurnasan hantaran positif. Minyak pclumas diatur dcng~

mcneteskannya ke piston dan permukaan silinder. Jumlah tetesan miny<

dianrr olch sekerup.

Jurnlah minyak pelurnas yang baik adalah yang tcpat cukup untt

memelihara lapisan film minyak pada permukaan silinder. Kelebih2

jumlah minyak pclurnas yang diberikan dapat mcnycbabkan pclckata

cincin piston. banyaknya karbon dalam pcrcdaran minyak pelumas. dt

Page 32: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tuga.1 Akhir (/GS I 71JJ

keausan berlebihan dari lapisan siliner dan cincin piston. Jumlah minya

pelumas )ang diberikan pada silinder bervariasi antam 0.0001 dan 0.000

galoo tiap d.k.-j am. tergantung pada jenis motor dan pcrhatian yan

diberikan oleh operator.

• Poros hngkol dan Bantalan Utama

Pelumasan poros engkol dan bantalan utarna untuk mcsin diesel em pat ta

lebih mudah dari pada mesin diesel dua tak. llal ini dikarenakan tekana

pada tap motor diesel empat tak terus menerus dibalik. berbeda haln)

dengan motor diesel dua tak yang tekanan pada tapnya tidak dibalik.

• Pena Engkol dan Bantalannya

Pada mesin horisontal kecil dan mesin dua tak menggunakan peminya

sentrifugal pada pembilas karternya. Lubang minyak yang mengarah k

pcmlUkaan pena engkol seriogkali digurdi pada sudut sekitar 30 deraj;

meodahului titik mati. schingga cangkang atas mcnerima minyak sebe!UI

langkah penyalaan dan pada titlk yang tekanannya relatifrendah.

• Poros l\ok dan Penggera.knya

Ban tal an poros nok dilumasi dengan berbagai metod e. yaitu : pemin) a}..a

hantaran sarnping. peminyak cincin, mangkok gemuk otomatis. da

dengan ccburan atau saluran hantaran dari sistem tekanan minyak Ularn:

Pclumasan ini tergantung dari tipe mesinnya.

• Pena Pergelangan dan Bantalannya

Dalam mesin kecil vertikal. pena pergelangannya dapat dilumasi ole

minyak yang dikeruk dari dinding si lindcr olch sckop pcngeruk khusus.

-' .. .....

Page 33: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub lJ Dusur Teori Tu!(a~ Akhir (KS 1711 i

• Penggerak Katup

Pcmandu dan tangkai katup harus dilumasi tetapi sangat sedikit. tcrutarr

yang berada pada katup buang. Satu tctcs tiap menit atau mangkok gemu

dengan tekanan pegas sudah cukup memadai.

Gambar 2.2 : Motor diesel

2.5. Pengarub Pelumas Terbadap Kinerja Motor Diesel

Viskositas minyak pelumas berpcngaruh tcrhadap mcsin dan unjuk kerj

minyak itu sendiri. Jika viskositas minyak pclumas terlalu tinggi. maka aka

menyebabkan (Edward F. Obert. 1973):

Torsi dan daya dari mesin menurun

Konsumsi bahan bakar meningkat (kurang lebih sampai 15 %)

Sedangkan jika viskositas minyak pelumas terlalu rcndah mcnyebabka

kekedapan antara cincin piston dan siliner berkurang schingga :

Page 34: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Buh II Dasar Teori Tuy,t~v Akhir (KS 170>

• Kebocoran kompresi akan meningkat, scbingga mengak.ibatk~

terjadinya peningkatan oksidasi pada minyak pclumas di crank c~

dan juga peoingkatan timbulnya asap

• Konsumsi bahan bakar meningkat

Untuk mesin otomotif menggunakan viskositas minyak pelumas dalar

jangJ...auan SAE 1 0 sampai 40 yang memberikan kepuasan pada konsumsi minya

pclwnas. Mesin otomotif juga dapat menggunakan minyak pclumas multi grad

Konsumsi dari minyak pelumas selalu meningkat bcrsamaan deng<

m~ningkatnya kecepatan atau beban. jika subu mesin dan tekanan meningkat. Jac

viskositas dari minyak pelumas yang panas adalab rclatif rendah de

mengakibatkan scmakin banyaknya minyak pclumas yang mcnerobos cine

piston. Karakteristik minyak pelumas dapat diketahui dari semakin meningkatn)

barga viskositas. Namun demikian. pada kecepatan tinggi, suhu opcrasi tingf

penguapan dari minyak pelumas dapat mempengarubi konsumsi minyak peluma

2.6. Karakteristik .\1inyak Pelumas Bekas

Penguj ian karakteristik min yak pelumas beka~ san gat bermanfaat dalar

menilai kondisi mesin }ang menggunakan minyak pcluma~ tcrscbut. selain ju!

dapat mengevaluasi kinerja minyak pclumas itu sendiri serta periodc pcnggantif

minyak tersebut.

Manfaat yang lebih besar didapat bila pcngujian minyak pelumas bck<

dilakukan setiap penggantian minyak pclumas dilakukan. kemudiun basiln)

dibandingkan terbadap basil uji minyak peluma~ baru dan basil uji sebelumny

Dari hasil penclitian yang disebut pelumas bckas biasanya mcngandung k~ltora

Page 35: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab II DaJar Teori Tup.as Akhir (KS 1701

Kotoran ini tcrdiri atas bahan bakar yang tidak terbakar, air, aditif yang scbagia

besar sudah rusak. basil oksidasi pelwnas. aspal-tenik. panikcl karbon. partikt

bcrbagi j~nis logam dan lain sebagainya.

~ayoritas l..otoran tersebut adalah bahan bakar yang tidal.. tcrbakar dari has

pembakaran bahan bakar dan pelumas. Sedangkan panikcl logam bcrasal dru

l..eausan mesin dan korosi. Jkatan logamnya bcrasal dari aditif bahan bakar da

pelurnas didalam proses pembakaran.

Proses daur ulang minyak pelumas bekas akan bcrhasil baik jika proses it

mcmil iki ilt:ksibditas yang cukup tinggi tcrhadap ru1eka karakteristik peluma

bekas yang diumpankan. Mengingat konsentrasi kandungan kotoran yan

bcrvariasi. Disamping tentunya biaya operasi yang ckonomis.(lr. Anton L. 1996)

2.7. Bahan Komponen Mesin

Untuk dapat memenuhi tugasnya, komponcn mcsin dibuat dari beberap

jenis alloy yang mcngandung beberapa unsur~jenis logam. Tetapi tidak scmu

komponcn dibuat dari campuran atau allous yang sama.. melainkan di buat dru

bahan logan1 campuran yang berbeda-beda sesuai dengan sifat-sifat yan

diinginkrul dan beban yang diterima ataupun kecepatan gcrakan scna suhu kerj

komponcn mesin tersebut.

Jadi. bantalan dan piston misalnya mungkin mempunyai unsur Iogar

campuran yang sama meskipun jumlah unsur logam campurannya berbedt

Logam yang scring digunakan untuk komponen mesin tersebut umumnya adalah

AI. Sb. Cd. Cr. Co. Cu. Fe. Pb, Mg. Mn. Mo, P, Ag. Sn, Ti, V. Zn.

'T' , • ' .... ' •

Page 36: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tuga~ Akltir fKS 1701

• Bantalan

Bantalan mcsin-mesin modem dibuat dari beberapa group allo)

diantaranya adalah metal putih atau metal Babit. Metal putih ditemuka

oleh Sir Isaac Babit pada tahun 1839. sampai saar ini masih mcrupakaJ

alloy metal yang paling bagus untuk bahan bantalan. baik untuk mesiJ

diesel maupun bensin. Tetapi metal putih ini tidak cukup kuat untuk mesi1

dengan tenaga besar.

Komposisi metal putih adalah sebagai bcrikut :

Sn : 80 · 90 % berat tipical 89% bcrat

S b : 7 • I 0 % be rat

C'u : 3 • 5 % berat

Pb: I % berat

Alloy- Cadmium

tipical 9% berat

ti pi cal 2% be rat

Alloy jcnis ini sering digunakan karcna tidak mudah !..orosi dan tidak taha1

lama atau cepat Ielah.

Komposisinya adalah sebagai berikur :

Cd: · 98% berat

Ag: 0.5- 1.0% berat

Copper - Lead

Ni : I - 1.5 % berat

Metal alloy ini sering digunakan untuk bantalan mcsin diesel dan bantala1

mesin bensin dengan tenaga besar. Permukaannya dilupisi atau dilinduog

dengan metal Sn setebal I 0 - 40 micron.

Komposisinya adalah sebagi berikut :

Page 37: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Buh If Dmur Teori Tui(us Akhir ( IGS 170 I

Pb : 25 30 % berat Cu : 70- 75 % bcrat

Sn : sedikit atau tidak ada

Alloy Alumunium

Alloy ini digunakan umuk bantalan baik mesin diesel maupun mesi1

bensin. Salah satu komposisinya adalah sebagai berikut :

AI : 95 % berat

Cu: I% berat

Cd: 3% berat

~i: I % berat

Disini bantalan tersebut dapat terdiri atas tiga lapisan. yaitu baj~

alumunium alloy dan lapisan penutup yang dapat dibuat dari Pb. Sn. atar

Cu dan setebal I 0- 20 micron.

• Liner sil inder

Liner silinder dibuat dari baja yang dilapisi dengan alloy yang tcrdiri ata

unsur logam :

C : 3.1 - 3.5 % berat

Mo : 0.6 - 0.9% berat

Si : 1,8-2.2% bcrat

Untuk menambah kekerasan pennukaannya_ komposisin)a dapat diuba

menjadi:

c 3.6% berat p 0.6% berat

Ni 0.1 o/obemt Va 0.1 % berat

Cr 0.0% berat Ti 0,0% bcrat

Si 2.1 % berat Mn 1,1% berat

s 0.045% berat

"'"'I •I ,.., • n I

Page 38: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah II Dasar Teori Tul(a., Akltir (KS 1 701;

• Piston atau torak

Cas/ - IrOn alloy dapat digunakan untuk bahan lapisan piston olch karen<

tahan keausan dan tinggi kekuatannya. Tetapi karcna untuk mobi

sekarang dituntut bahan yang lebih ringan. maka digunakan allo)

alumunium yang dibagi menjadi tiga macam. yaitu :

AI - Cu alloy

Al- Cu - l\i alloy. atau AI - Cu - Fe yang di pasaran disebut Y·

alloy atau SAE 39.

• Al- Si alloy. dimana salah satu dari komposisinya adalah sebagai

berikut:

Si :8.5 - 10.5% berat Fe : 1.0% bcrat

Cu :2.0 4.0% berat Mn : 0,5% bcrat

Mg :0.6 1.5% berat Ni : 0,5% bcrat

Zn : 1.0 %berat Ti : 0.25 % berat

011 : 0.5% berat

Komposisi ini di pasaran disebut scbagi SAL 332

Ring piston

Kcnaikan yang tetap dari tenaga. kecepatan. dan dikombinasikan dcngar

berat mesin. merupakan faktor yang mempcngaruhi usaha perbaikar

kualitas dari ring piston. Salah satu contoh unsur yang digunakan dalarr

alloy ring piston sebagai contoh adalah ca.u-iron kclabu yang terdiri dan

unsur logam sebagai berikut: Fe. C. Si, P, Mn. Cr, Mo. V. Cu.

"T' I •• H r•• • 11 t ' ..

Page 39: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab II Dmar Teori Tuga< Akhir fKS 170/)

2.8. Batas Keausan Kompooeo

Berdasarkan buku petunjuk pemakaiao motor diesel (Operation Manual).

batas pemakaian dari komponen adalah:(Wiranto Arismunandar dan Koichi

fsuda. 1975)

• Rumah lorak adalah 6!1 000 sampai 811000 dari diameter dalamn) a.

• Batas keausan cincin torak dinyatakan terhadap tebalnya yairu 10% dari

tcbalnya. Juga dapat dilihat dari besamya cclah antara kcdua ujungnya

yaitu 20/ I 00. dimana D adalah diameter dalam silindcr.

• Kclonggaran c.:incin torak yang pcrtama dan alurnya kira-kira (0.25 f

0/5000). dimana D adalah Dimeter torak dalam milimctcr.

• Batas kelonggaran antara bantalan jalan dan poros cngkol adalah (0. 13 +

104 d). dimana adalah diameter poros engkol dalam milimcter.

2.9. Analisa Malemalis

Berdru;arkan buku Reliability Models (Dwi Priyanta. Dept. Of Marine

Engineering ITS) dijelaskao uotuk menganalisa time 10 failure suatu peralatan.

analisa dapat menggunakan beberapa teori. diantaranya adalah teori Distribw.i

U.sponensial. distribusi Weibull. distribusi Gamma. distribusi '\ormal. dan

distribusi LognormaL Dalam aoalisa data pada pembahasan tugas akhir ini. teori

) ang relevan adalah teori distribusi eksponensial deogan satu parameter.

Pcrumusan secara matematis sebagai berikut:

Fungsi kcpadatannya:

F(t) =A. e·.lt \

-... ,.,,

Page 40: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub II Dnvar Teori

rungsi 1-umulatifuya:

f(t) = 1- I!.JJ

rungsi keandalannya:

R(t) = 1-f(t) = e·"

l.aju Kcrusakan:

i .(IJ - /ftJ R(t)

Dimana : }, - parameter ( tingkat Keausan)

t = W aktu kerusakan komponen

IT" I • I ,., • H I

Tuga~ Akhir (KS 17011

Page 41: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

BAB ill

METODOLOGI PENELITIAN

Page 42: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill ,\-/etodologi da11 Dara Pe~~eliria11 Tuga.1 Akhir (KS 1701)

BAB lli

METOOOLOGJ PENELITIAN

3.1 ~letodologi Peoelitiao

Mulai

I Studi Litcratur I

Pengambilan Contoh Minyak Pelumas

~ I Motor Diesel

1t ma fokus · anali:a.a Lcau)Olll l omporn:n motor dte>el nela)nn

n.u fk:m:J:Ldjan mmyak pclum.. .. ~i b.: """ In put : lluku ttls. l :tl')ia tlmiuh 1

Ia ()

poran pcnclitilm. t.II>L.U51 utput: penparuh min)ak polur hadup umur Lomponen m~in gkat ~ctumn )llllg ditimbulkan

tcr tin

t'o )' tu

12 (I 12

n11,1h minyak umuk lab. : Bunt '~ tclah tllopcrsiknn

Ojntn,llcka>o(trcnlmcnt dtm Be~ rcUimcnt) yan~ tclah dtO(lCrn5i~ Ojrun

Co ntoh min)fll untuL. kin(rja dk n• dtlll llckas (treatment)

1

nn

l l'engujian labon~torium Penguj ian Getaran Diesel Pengukumn 1ingl..at @ctar~ untuk p~:nguj iWl min)c pcluma.~ baru dan belt dlambil pada jam lc·~ ... ,mpat .i~m le-120 dens• ;.:lang wal.1u $ 1am

I

I Pengumpulan Data j

I Analisa Data I

Kesirnpulan

Min}al diuji : landungan logam an keau<an Torak. Rumah C'incln Tornlo.. dan Bantalan

Penguji Tornkr. Jalan

Datadi analisa untulo. mengetahut keausan komponen motor tingkat

diesel Dianali '\8 pengaruh minyak thd

diesel. getaran

Gambar 3. 1 Diagram alir mctodologi pcnelirian

Teknik SiMem Perkapalan - FTK ITS III-I

Page 43: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill t'vfetodologi dan Data Penelitian Tuga.v Akltir f KS 170 I)

LAJ'IOCKAH KERJA PERCOBAAN

! l

PELUMAS !lEKAS ~~U \1.\S 8 .\Rl TREAT\1ENT

\fESR~ 'li 8 S ~E '10

l ~

PF.NGliJIAN rt,(,{,A'HIA' ""0\11"()'(" PENGUJIAN KINERJA MOTOR I .A801UTORIL'M • ten' -+ L (hKtll lura!.. {ROI'\1'\ ll'iiG I ZO JAM)

' "'"··· .. ,.. .. ' e ... ,,, .... J&lan

1 ~ f J.;,\Mll M;AN IINM K KI~IIA

AIR hAl\ ( IN'\( k i.Ot-A!\1 l't:NGAMUIL.AN l'f.I,UMAS

.. PENCUKURAN TINCKAT

PENCUJIAN GETARAN LAIIOIV\TORIUM

.. KAJ\ Ol 1\'GA' LOGA \1

--r lr

PENGUMPUL AN DATA PE:-IGUJIA~

Gambar 3.2 Diagram metodologi percobaan

Tcknik Sist<'m Perlwpalan - FTK ITS (Jl-2

Page 44: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill Metodologi dan Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

Silinder head

,, t .. "- '·

Uantalan

Gambar 3.3 : Titik Tempal pengambilan data geiaran

3.2 Minyak Pelumas dan Peralatan Percobaan

Penclitian ini dilakukan dcngan menggunakan mctode percobaan

laborntorium. Minyak pelumas dan pernlatan yang dipcrgunakan antara lain :

3.2.1 Minyak Pelumas Baru

Pcrcobaan menggunak:an minyak pelurnas produl..si Penamina. )aitu

Mesran B SAE 40. untuk karak:tcristik minyak pelumas ini dapat dilihat pada

lampiran A. Pelumas ini dirancang untuk mesin diesel yMg bcrtcnaga sedang

dengM turbocharger dan mesin bensin yang kedua-duanya dipergunakan pada

armada angk'Utan scrta mesin alat-alat besar yang mcnghcndaki pclumasan jcnis

ini .

Minyak pelumas jenis ini tcrma~uk kelompok Mesran B Series, yaitu :

S/\E I OW, 30. 40. 50 Mcsran B Series cocok untuk pcrusahaan-perusahaan

Teknik SiMem Perkapalan - FTK ITS 111-3

Page 45: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill Metodolopi dan Data Penelitian Tu[:as Akhir fiG'\1701)

dengan annada kendaraan bcnnesin bensin dan diesel. Pclumas ini difonnulasikan

dari bahan dasar yang memiliki indeks viskositas yang tinggi scrta mengandung

deterpent dispersant yang tinggi. anti oksidan, anti karat, anti aus. dan anti busa.

Sifat lainn)a dari minyak pelumas ini adalah tidak menimbulkan lumpur atau

endapan (sludge) walaupun mesin bekelja dengan suhu rcndah. mcngingat sifat ini

diperlukan pada kendaraan yang bekerja ringan.

Kemampuan kelja Mesran B Series memenuhi persyaratan API 1ervi<:e

cla.lsiticcttivn CD/SF. MIL-L-21044C dan Japannesse CD. Artinya minyak

pelumas ini cocok untuk mesin diesel dcngan tugas bcrat yang dilcngkapi

supcrechargcr dan juga coc.ok unruk mesin bensin ke luaran tahun 1980-an.

Minyak pclumas ini direkomendasikan untuk tidak ditambah lagi dcngan zat

aditit: karena sudah tcrdapat campuran aditif yang scsuai dcngan kcbutuhan.

Mesran 8 Series sangat sesuai unruk pelumasan mesin diesel kendaraan

bcncnaga bcsar tanpa turbocharger maupun yang bertenaga sedang dcngan

turbocharger. Mesran 13 Seres dapat dipergunakan unruk kcndaraan mcsin bensin

) ang memerlukan pelumasan dengan perfonnancc level API service classification

SJ· (mesin buatan tahun 1980-an).(Penamina. 2000).

3.2.2 Minyak Pelumas Bekas (Treatment)

Min)ak pelumas bekas ( treatment ) yang di pakai pada percobaan ini

diambil dari Dcsa Wcru Paciran Lamongan. Minyak pelumas ini bcrasal dari

btmgkel sepeda motor dan mobil. Untuk pembelian Minyak pclumas ini para

distributor atau penjual pelumas bekas di desa Weru memesan tcrlebih dahulu dari

bengkel-bengkel tcrsebut.agar pelumas bekas terscbut ditampung dalam dnm1.

Teknik Sislem Perkapalan - FTK ITS 111-4

Page 46: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill Metodologi dan Data Penelitian Tuga.r Akhir rKS 170/J

Setelah berada di weru pelumas tidak langsung dijual tetapi dirrcatment dengan

cara diendapkan kurang lcbih dua hari. lalu disaring dcngan saringan teh ) ang

mcmpunyai ukuran 0.5 mm. setelah itu dimasukan kedalam botol ukuran satu

setengah liter dan siap dijual ke nelayan ..

3.2.3 Spesifikasi ~otor Diesel dan Generator

Oata motor dit!Sel dan generator yang dipergunakan dalam penelitian

adalah sebagai beril;1.1t :

Merck Diesel

Model

Type

Combustion Syslt!m

Cylinder Bore

Piston Stroke

Piston Displacement

Output / Speed

Compression Ratio

Cooling System

Starting Method

JIANG DONG

SI IOO

Single cylinder. Horizontal. four - stroke

Swirl Combustion Chamber

IOO mm

I ISmm

0.903 liter

16 HP / 2000 rpm

20 : I

Water Evaporative Cooling

Hand Cranking

I eknik Si.\lem Pel'kapulan FTK ITS Ill -S

Page 47: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab 1II Merodologi dan Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

'vlcrck Generator MINDO~G

Power 3000 Wan

1 cgangan 230Volt

I rckwensi 50Hz

Arus :43 Ampere

Putamn : 1500 Rpm

Coscl> :0.8

Untuk menghubungkan motor diesel dengan generator digunakan v-belt

dengan diameter puli untuk motor diesel sebesar I 0.45 em dan diameter puli

untuk generator scbcsar 9.4 em.

Alat alat ukur yang digunakan selama penelitian antara lain adalah

1. TachoMeter. berfungsi untuk mengukur putaran pada generator.

2. Filler Gap. berfungsi untuk mengulmr kerapatan Ring piston.

3. Alat pengukur getaran (FFT Analisator).

4. Alat Pcngukur Suhu (termometer).

5. Jangka Sorong (Diameter)

Teknik Si<tem!'erkapalan FTK ITS lll-6

Page 48: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill Metodologi dan Dala Peneli1ian Tti!f.U.V Akhir (KS 1 701)

3.3 Peogujian Laboratorium

Pengujian laboratorium dilakukan umuk mengetahui kandungan logam

dalam minyak pcluma~ baik sebelum dipakai maupun sesudah dipakai. Pengujian

laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia MIPA ITS dan Laboratorium

Kimia ITS Surabaya. Adapun kandungan logam minyak pelumas yang diuji

adalah Alumunium(Al). Copper(Cu). lron(Fe). Chromium(Cr). i'<ikei(Ni).

Cobai(CO). Zinc( Zn) dari minyak pelumas.

3.4 Data Hasil Pengujiao

3.4.1 Pengujiao Pada Motor Diesel

Pcngujian pada motor diesel dilakukan untuk mengetahui tingkat Kcausan

dun tingkat gctaran pada masing-masing penggunaan minyak pclumas yang

diteliti. Pengujian menggunakan minyak pelumas baru dan pelumas bekas

(treatment).

Untuk pembebanan pada motor diesel direncanakan menggunakan bola

lampu pijar. bola lan1pu pijar disediakan sebanyak 12 buah musing - masing 250

\\all agar dapat membebani generator secard maksimal karena generator memilil..i

day a output 3000 \\an.

Untuk generator tidak dilakukan banyak perubahan scpcni kondisi

sebenamya. tetapi yang peming pada saat eksperimen nanti putaran generator

di penahankan konstan 1500 rpm agar frekuensi yang di hasi lkan juga konstan

yaitu 50 Hz. untuk itu pada saat pengoperasiaan motor diesel putamn yang

digunakun adalah 1350 rpm .

Teknik Si.Hem Perkapalan- FTK ITS (][. 7

Page 49: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah Ill MetuduloKi dan Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

Langkah - langkah percobaan pengujian motor diesel

u. Tahap Persiupun

I. Memeriksa instalasi engine set up (tempat konsumsi bahan bakar. minyak

pclumas. air pendingin. baut pengikat polley. kekcncangan karct ' belt.

baut pcngikat pada pondasi. lampu-lampu pembeban dimatikan. dll).

2. \lien-start motor diesel dengan engkol.

b. Tahap Percobaan

I. Putaran motor diesel dijaga konstan pada putaran 1350 rpm. hal ini

dilakukan agar putaran generator tetap 1500 rpm schingga besamya

frekucnsi yang dihasilkan generator konstan 50 liz.

2. Motor diesel diberi beban sebcsar 3000 watt

3. Pengukuran tcrhadap tingkat getaran dilakukan pada jam ke-95 sampai

jam ke-120. hal ini bertujuan bahwa viskositas pada jam tersebut sudah

menurun sehingga getaran yang dihasilkan bisa dibaca dengan jelas.

4. Motor diesel di jalankan selama k'Ulang lcbih 120 jam (Motor Dieseltidak

dijalankan secara tcrus menerus)

5. Dengan cara yang sama sepeni langkah no. I sampai dcngan no. 4

dilakukan lagi unruk pengujian minyak pelumas bekas treatment.

IC!knik Si,tem Perkapalan - FTK ITS 111-8

Page 50: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab Ill Merodologi dan Data Penelitian Tugos Akltir ( KS 170 I)

3.4.2 Hasil Pcogujiao Laboratorium Kaoduogao Logam Minyak Pelumas

Sebelum Melakukan Pengujian menggunakan minyak pelumas bekas

treatment. dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap kandungan logam dalam

minyak pelumas bekas yang oantioya digunakan sebagai bahan acuan dalam basil

pengujiao minyak bd.as treatment. dirnaoa basil pengujian logam ~etdah

pengujian dikurangkao deogan basil pengujian sebclum Pcngujian motor diesel.

I abel.3. 1. Kandungan logam minyak pelumas bekas treatment scbelum pengujian motor diesel

HASIL METOOE

Minyak Pelumas Bekas sebelum

NO PARAMETER pemakaian ASTM

1 Kadar Air (%w) 0.3249 D-1744

2 Fe (mglkg) 1.01

-3 AI (mglkg) 0.06

- · 4 Cr (mg/kg) 0.53

5 Cu (mglkg) 0.44 D-3605

6 N1 (mglkg) 0 31

7 Co (mglkg) 008

8 Zn (mglkg) 047

. . . Sumber· Hu>JI penrhuan

·li!knik Si.11e111 Perkapulun FTK ITS 111-9

Page 51: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

BAB IV

ANALISA DATA PENELITIAN

Page 52: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

BABIV

A.~ALISA DATA PENELITIAN

4.1 Analisa Hasil Pengujian Minyak Pelumas

Hasil pengujJan laboratorium minyak pelumru. dapat dilihat pac

Lampiran A. Akan dianalisa setiap kandungan logam minyak pelum1

ten;ebut. tentang logam Fe. Al. Cr. Ni. Co, Cu. Zn dan Kadar Air

Analisa akan melihat sumber logam dalam minyak pelumas da

pengukuran tingkat keausan komponen yang akan digtmakan mcmprcdik

umur pakai komponen motor diesel pada masing-masing pclumas sen

pengaruh min yak pelumas terhadap tingkat getarnn motor diesel.

4.1. I. Kadar Air

Kadar air pada minyak pelumas baru yang telah dioperasikan sclan1a 12

jam adalah 0.3215 % . Sedangkan minyak pelumas bekas yang tel2

ditrcatment mempunyai kadar air yang lebih tinggi yaitu sebesar 0.3249~

setelah dioperasikan selama 120 jam naik menjadi 0.500 I % schingga selarr

pcngujian terjadi penambailan sebesar 0.1752 %. Kadar air dalam minya

pclumas bekas treatment sebelum pengujian sebesar 0.3249"/o jelas suda

melebihi jumlail kadar air dari minyak pelumas baru dan batas dari Si\

scbesar 0.2 %. Dari sini sudail dapat dikctailui bailwa minyak pelumas bek~

treatment tidak Ia yak untuk dipakai lagi.

Kenaikan jumlah kadar air minyak pelumas bekas yang telah ditreaum:•

diduga akibat percampuran minyak pclumas bckas, dcngan jumlah kadar a

Telwik Sistem Perkapahm FTK iTS lV-

Page 53: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Anali.w Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

pada tiap minyak pelumas bekas berbeda dan bertambah pada saat proM!

pencampuran.

Kenaikanjumlah kadar air setelah minyak pelumas dioperasikan kemungkinat

disebabkan :

• Kondisi kelembaban udara ada di laboratorium.

• Kebocoran pada komponen sistim pendingin motor diese

yang sudah rusak seperti oil cooler. coolingjaket dan lainnya.

Tingginya kadar air yang ada pada minyak pelumas dapat rnengakibatkar

emulsi, sehingga air susah dipisahkan dan akan membcntuk endapan lumpur

Tingginya kadar air bisa menycbabkan kornponen motor diesel mengalam

kerusakan. kcrusakan ini diakibatkan komponen mengalami proses koros

yang disebabkan pengaruh tingginya kadar air dalam minyak pelumas

Schingga apabila tidak scgera dilakukan penggantian minyak peluma

komponen motor diesel bisa mengalami kerusakan.

Kadar air yang tinggi juga mcmpunyai pcngaruh tcrhadap 'iskosita

minyak pelumas. akan tetapi pada minyal.. pelumas bekas. kadar air tidal

mcmpengaruhi viskositas. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan viskositas dar

minyak pelumas bekas yaitu sebelum pengujian menunjukkan nilai sebesa

122.57 eSt dan setelah pengujian 140.3 eSt pada suhu 40 11 C sedangkan pad:

suhu 100° C menunjukkan nilai scbesar 14.59 eSt scbelum pengujian dar

setelah pengt~jian menjadi 39.75 eSt. Padahal sebenamya dengan kadar ai

yang sudah melebihi batas SAE. viskositas rninyak pehrmas seharusny1

Teknik Sistem Perkapalan - FTK ITS IV-:

Page 54: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Anali.111 Data Penelitian Tu~asAkhir(KS 170/J

menurun. l!al ini diduga disebabkan pada waktu treatment minyak peluma

bckas teljadi pencampuran zat kimia yang bcrbeda yang dimiliki tiap-tiaJ

minyak pelumas bekas yang berasal dari bcngkcl. Lat kimia ini mungki1

ada lab aditif yang digunakan untuk mcningkatkan kualitas dari masing-masin1

minyak pelumas terutarna aditif yang berfungsi untuk menjaga kestabilar

'bkositas terhadap suhu yang tidak bcraturan. Pcncampuran itu menycbabkar

effek pada minyak pelumas bckas treatment yaitu meningkatnya viskositas.

Kadar air yang lebih dari 0.5% dalam sampel minyak, akan berpengaruf

tcrhadup hasil tes titik nyala minyak pelumas sehingga titik nyala tida~

menunjukan kondisi yang sebenamya.

-$.1.2. Kanduogan Logam

-$.1.2.1. Logam Fe

Kandungan Fe pada min yak baru yang telah dioperasikan adalah J.ll

mg/Kg. kemudian minyak pelumas bckas treatment nilai Fe sebclurr

pengujian 1.0 I mg/Kg. Sctelah dioperasikan selama 120 jam turun sebcs31

0.21 mg/Kg menjadi 0.8 mg/Kg. Nilai ini lebih kecil dibandingkar

kandungan 1-e minyak pelumas baru yang dioperasikan selama 120 jam. hal

ini diduga pada waktu pembakaran kandungan logam Fe ikut terbuang ataL

logam Fe bcremulsi dengan air mcnjadi endapan lumpur karcna pcngarur

proses oksidasi dan korosi.

7'1!knik Slstem l'erkapalcm FTK ITS !V-3

Page 55: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Dwa Peneliticm TII!(O.~ Akhir (KS 170 I I

Proses oksidasi terjadi dikarenakan lapisan minyak pclumas bckas sudal

terkomaminasi olch produk-produk pembakaran tidak sempuma khusu~ny:

lumpur. Penyebab oksidasi ini juga bisa dikarenakan minyak pclumas beka:

diduga sudah tidak mcmiliki sifat stabilitas oksidasi (oxidalion swhility) )3111

tinggi. sehingga pembentukan deposit akan scmal..in besar. Ketika minyal

pelumas tcrbakar hendaknya karbon kerns yang tcrbcntuk sckccil mungkin

s~tiap karbon yang dibentuk oleh minyak pelumas akan lcbih baik dari jeni:

yang lunak. dcngan demikian tidak mcnycbabkan abrasi. dan tidak mclckat

sehinggH sebagian bcsar akan terbuang bersama gas buang. Scdangkan prose:

korosi dimungkinkan karcna sifat detergency yang dimi liki minyak pelumru

bekas ~udah hi lang. deter~ency ini berg una un tuk mcnjaga kotoran tctar

melayang. jika d!!lergency sudah tidak ada maka kotoran akan mcmbentu~

deposit.

Sumber logam Fe untuk minyak pclumas baru bcrasal dari torak scbcsar I

0 'o berat yaitu Il l 00 x 1.19 mg = 0.0119 mg dan cincin torak scbesar 99 'h

:.~;u: )ai tu 991100 x 1.19 mg = 1.1781 mg. Sedangkan untul.. min) a!.. pelumru

l><'ka' kandungan logam setelah pcngujian tcljadi pcnurunan nilai. schingg<

pcmgujian analisa tidal.. dapat dilakukan.

Tek11ik Sis1em l'erkapalan FTK ITS IV-~

Page 56: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Dara Penelirian Tul{t~v Akhir (KS 1701)

4.1.2.2. Logam AI

,. Minyak pelwnas baru sesudah pengujian

Kandungan logam AI dalam pelumas baru setelah pengujian scbcsar 0.~

mg. swnber logam AI ini bcrasal dari banta ian jalan dan tor.U...

Kandungan logam AI berasal dari bantalan jalan scbcsar 95 % berm yaitl

951100 x 0.09 mg = 0.0855 mg dan torak scbesar 5 % berat yaitu 5/J 00 >

0.09 mg ~ 0.0045 mg.

,. Minyak pelumas bekas treatment sesudah pengujian

Kandungan logam AI dalam pelumas bekas sebclum pengujian scbcsa1

0.06 mg setelah pengujian menjadi sebesar 0.7 mg, bcrarti kcnaikan logan

AI dalam pelumas bekas sebcsar 0.64 mg, sumbcr logam ini berasal dar

bantalan jalan dan torak.

Kandungan logam AI berasal dari bantalan jalan sebesar 95 % berat yaitl

95/100 x 0.64 mg = 0.608 mg dan torak sebesar 5 % berat yaitu 5/100 >

0.64 mg = 0.032 mg.

13crdasarkan perhitungan diatas mala kandungan logam AI dalarr

pelumas bekas setelah pengujian lebih banyak dari pada minyak peluma:

baru hal ini juga ditunjukkan dengan tingkat keausan pada bantalan jalar

dan torak.

Teknik Sivrem Perkapalan - FTK ITS IV-!

Page 57: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Data Penelitiun Tugas Akhir (KS 1701)

4.1.2.3. Logam Cr

,. Minyak pelumas baru sesudah pengujian"~-~-----·_ .. _. _ .. _. w_·' _ _ • _ ... _, ,

Sumber kandungan logam Cr berasal dari cincin torak yaitu sebesar 0.7t

mg

,. Minyak pelumas bekas treatment sesudah pcngujian

Sumber kandungan logam Cr berasal dari cincin torak. Kandungan Cl

pada pelumas bekas sebelum pengujian sebesar 0.53 mg setelah pengujiar

naik menjadi 0. 9 mg berarti terjadi kenaikan sebesar 0.36 mg.

Bcrdasarkan perhitungan tersebut diatas. kandungan Cr dalam minya~

pelumas bekas sctelah pengujian lebih sedikit dari pada pclumas ban

setelah pengujian. akan tetapi tingkat keausan cincin torak dengar

mcnggunakan pelumas bekas lebih besar dari pada minyak pdumas baru

sehingga penurunan kandungan logam Cr pada minyak pclumas bcka!

setelah dipakai pengujian bisa disebabkan terbuang pads saat pembakarar

atau beremulsi dengan air membentuk endapan lumpur akibat prose!

oksidasi dan korosi .

Proses oksidasi te~adi dikarenakan lapisan minyak pclumas bcka!

~udah terkontaminasi oleh produk-produk pcmbakaran tidak sempurm

khususnya lumpur dari motor penggerak sebelumya. proses oksida•i akar

terbentuk dibawah kondisi temperatur yang tinggi dan tcrscdianya oksiger

tcrbatas secara lokal. Penyebab oksidasi ini juga bisa d ikarenakan minyaJ;

pelumas yang sudah tidak memiliki sifat stabi litas oksidasi (oxidati01

f'ekuik Sistem P~trkupulan - FTK ITS IV-(

Page 58: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Data Penelitian Tuga.1 Akhir (KS 1701)

stabiliry) yang tinggi. sehingga ketika min yak pelumas terbakar hendakn) ~

karbon keras yang ikutterbakar terbentuk sekecil mungkin. Setiap karbor

yang dibentuk oleh minyak pelumas akan lebih bail.. dari jcnis yang lunak

dengan demikian tidak menyebabkan abrasi. dan tidak melekat. sehingg2

sebagian besar akan terbuang bersarna gas buang. Sedangkan proses koros1

dimungkinkan karena sifat detergency yang dimiliki minyak peluma~

bekas sudah hilang. delergency ini berguna untuk menjaga kotoran tetar

melayang. jika deterKency sudah tidak ada maka kotoran akan mcmbcntuJ..

deposit.

4.1.2.4. Logam Cu

, Minyak pclumas baru sesudah pengujian

Kandungan logam Cu pcluma~ baru setelah pengujian scbesar 0.51 mg

Sumber logam Cu berasal dari bantalan jalan scbcsar I% bcrat

yaitu Il l 00 x 0.51 mg = 0.0051 mg, torak scbcsar 3 % be rat yaitu 3/100 x

0.51 mg = 0.0 I 53 mg dan cine in torak sebesar 96 % berat Yaitu 961100 x

0.51 mg - 0.4896 mg

,. Minyak pelumas bcka~ treatment sesudah pengujian

Kandungan logam Cu sebelum pengujian sebesar 0.44 mg setelah

pengujian menjadi sebesar 1.8 mg berarti terjadi kenaikan sebesar 1.36

mg. sumber logam Cu berasal dari bantalan jalan scbesar I% berlll yaitu

1/l 00 x 1.36 mg = 0.0136 mg, tomk sebesar 3 % berat yaitu 3/100 x 1.36

mg = 0.0408 mg dan cincin torak scbcsar 96% bcrat Yaittl 96/100 x 1.36

I eknik Sistem Perkapalan - FTK ITS rv-7

Page 59: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa Data Penelitian Tugas Akhir fKS 1701)

mg = 1.3056 mg, hal ini juga ditunjukkan pada tingkat kcausan pad:

bantalan jalan dan torak.

4.1.2.5. Logam :-4i

,.. Minyak pelumas baru scsudah pengujian

Kandungan logam Ki pelumas baru setelah pengujian sebesar 0.46 mg

Sumber logam ini berasal dari bantalan jalan sebesar I% berat yaitu 1/1 0(

x 0.46 mg - 0.0046 mg, torak scbesar 0,5 % bcrat yaitu 0.5/ l 00 x 0.4(

mg = 0.0023 mg dan rumah torak sebesar 0.1 % berat Yaitu 0,1/100 ~

0.46 mg ~ 0.00046 mg sedangkan sisa Ni diperk imkun duri komponcr

lain.

,. Min yak pelwnas bckas treatment scsudah pcngujian

Kandungan logarn Ni sebelum pengujian sebcsar 0.31 mg setelat

pcngujian menjadi sebesar 0.75 mg berarti te~jadi kenaikan sebcsar 0.4~

mg. Sumber logam ~i berasal dari bantalan jalan sebcsar I% berat yaill.

11100 x 0.44 mg = 0.0044 mg. torak sebesar 0.5% berat yairu 0.5/ 100 ~

0.44 mg ~ 0.0022 mg dan rumah torak sebesar 0.1 % berat Yaitu 0.1/10(

x 0.44 mg = 0.00044 mg sedangkan sisa ~i diperkirakan dari komponer

lain.

Berdasarkan perhitungan terscbut diatas kandungan Ni dalam minyaJ,

pel urn as bekas setelah penguj ian lebih sedikit dari pad a pelumas baru

setelah pengujian, akan tetapi tingkat keausan tomk. bantalan jalan dan

rumah torak dengan menggunakan pclumas bckas lcbih bcsar dari pada

Teknik Sistem Perkapalan - FTK ITS IV-F

Page 60: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Dala Penelilian Tu!{asAkhir (1\S 1701)

rninyak pelumas baru. sehingga penurunan kandungan logam Ni pac

minyak pelumas bekas setelah dipakai pcngujian bisa discbabkan terbuan

pada saat pembakanm atau beremulsi dengan air menjadi endapan lump1

ak.ibat pengaruh proses oksidasi dan korosi.

Proses oksidasi teljadi dikarenakan lapisan minyak pelumas bek1

sudah terkontaminasi oleh produk-produk pembakaran tidak scmpum.

khususnya lumpur dari motor penggerak sebelumya, proses oksidasi aka

terbentuk dibawah kondisi temperatur yang tinggi dan tersedianya oksige

tcrbatas secara lokal. Penyebab oksidasi ini juga bisa dikarcnakan minya

pelumas yang sudah tidak memiliki sifat stabi li tas oksidasi (oxidatio

stability) yang tinggi. sehingga ketika minyak pcluma~ tcrbakar hcndakn)

karbon kcras yang ikut terbakar terbentuk sckccil mungkin. Setiap karbc

yang dibentuk oleh minyak pelumas akan lebih baik dari jenis yang luna!

dengan demikian tidak menyebabkan abrasi, dan tidak melekat. sehinge

scbagian b~~ akan terbuang bersama gas buang. Scdangkan proses koro

dimungkinkan karena sifat detergency yang dimiliki minyak pelum1

bekas sudah hilang. detergency ini berguna untuk menjaga kotoran tela

mela)ang. jika detergency sudah tidak ada maka ko10ran akan membcntu

deposit

4.1.2.6. Logam Co

,. Minyak pelumas baru sesudah pengujian

Kandungan logan1 Co sebesar 0.09 mg.

Tek11ik Sis/em Perkapalan - FTK ITS IV-

Page 61: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Dab IV Analisa Data Penelirian Tul(aS Akhir (KS 1701)

,. Minyak pelumas bekas treatment sesudah pengujian

Kandungan Iogam Co sebelum pengujian scbcsar 0.08 mg setel2

pengujian menjadi 0.9 mg berarti teljadi kenaikan scbcsar 0.82 mg. Logw

Co ini berasal dari komponen motor diesel selain rumah toral... tara

ban tal an jalan dan cine in torak

·U.2.7. Logam Zo

;... Minyak pelumas baru sesudah pengujian

Kw1dungan logam Zn pada pelumas baru setelah penguj ian scbcsar OS

mg. logam ini berasal dari torak sebesar 1% be rat yaitu I II 00 x 0. 94 mg

0.0094 mg. sedangkan sisa Zn diperkirakan dari komponen lain.

;... Minyak pelumas bckas treatment scsudall pcng~jian

Kandungan logam Zn pada pelumas bekas sebelum pengujian sebesar 0.~

~etelah pengujiaJJ sebesar 9.4 mg, berarti tcrjadi kenaikan scbesar 8.93 m

sumbcr logam ini berasal dari torak sebesar 1% berat yaitu 1/100 x 8.~

mg = 0.0893 mg . sedangkan sisa Zn diperkirdkan dari komponen lain.

Berdasarkan ~rhitungan diatas maka l..andungan 1ogam Ln da1ru

pelumas bekas setelall pengujian 1ebih banyak dari pada minyak pelum1

baru hal ini juga ditunjukkan dengan tingkat keausan pada torak.

Oibawall ini adalall basil pengujiaJl logaJll dan kadar air dalam min>•

p.:luma>.

Teknik Sistem Perkapalan - FTK ITS IV-1

Page 62: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Data Pene/itian Tuj!as Akllir (KS 170 I J

Grafik 4.1 Kandungan logam dan air dalam minyak pelumas bekas 1reatmcn1 scbclum pengujian

S~ala I: 5

Kandungan logam dalam minyak pelumas bekas sebelum pengujian

18 11 Kadar a~r 3:

a Fe '1!-c-c •t; 1 2 oAI .. ~ 'C ..

oCr ~~ _ ...

0.6 a Cu .,. -E cNt

0 a eo 1

oZn Logam

Sumbcr : Penelitian

Gmlik 4.2 Kandungan logam dan air dalam minyak pelumas bekas treatm~nt scsudah penguj inn

Skala I: 5

Kandungan logam dalam mlnyak pelumas bekas setelah pengujlan

1 8 a Kadar atr 3:

a Fe ;!.-;:-c .• 1 2 OAI .. ~ 'C ..

oCr ~j c.- 06 a Cu E a Nt

0 1

a Co

oZn Logam

Sumber: Penelitian

Teknik Sistem Perkapalan - FTK ITS IV-·

Page 63: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Anali.m Data Penelitian Tu~as Akhir (IG'i 170 I J

Grnfik 4.3 Kandung.an logam dan air dalam minyak pelumas baru sesudah pengujian

S~ala I. S

Kandungan logam dalam minyak pelumas baru setelah pengujian

~ "0'!- ~

1 8 c Kadar a1r

• Fe c: o; 1 2 .. L , .. ~'g

0.6 -a.~ E

oAt

oCr

• Cu C NI

0 • Co oZn

Logam

Sumbcr : Pone I irian

4.1.2.8. Viskositas Minyak pelumas

Pada suhu 40° C Viskositas minyak pclumas bckas yang Ielah ditrcatmc•

sebelum pengujiau mempuuyai viskositas sebesar I 22.57 eSt dan sctcla

pengujian naik meujadi 140.3 eSt. Viskositas pada suhu 40° C masi

memenuhi standan SAE yaitu maksimal scbcsar 169.8 eSt dan minim

sebesar I 00 eSt.

Grali~ 4.4 Vis~O>IIas 'l.lin)ak Pelumas Bekas Pada 40°C

Viskosit:as Minyak Pelumas Bekas Trotrnent

200

• ·~ ________________ _.

q}too

50

0 0 50 100

VVaktu OperaSi (Jam)

Surnbcr: Pcnclitian

Teknik Sistem Perkapalan - FTK ITS

150

V!DkOeitE•• ,..,.....y.k Pttlunwt~

- f'at•• ..,.k • .,...l 1&9 ~ ~s•

.. oata• Ml"'.11.,.., 1 oo est

IV-I

Page 64: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Data Penelitian Tugav Akhir (KS 17011

TBN yang tinggi pada proses treatment akan menimbulkan timbulnya kel'll

hitam dinding sebelah dalam frame/crank case. karena senyawa calsium

barium I magnesium akan menempel pada dinding sebelah dalam framelcran

case. TRK yang besar pada minyak pelumas bekas (treatment) karena mas1

banyaknya zat aditf yang masih berfungsi unruk mcnctralisir sifat asru

pelumas.

Grafik 4.6 TBN M in)'al. Pclumas Bekas

:)0

2<1

i 20

1b ~-10

" 0

0

Sumber: Penelitian

TBN M iny•k Pe lurn•a B• k•e

, ""

-- 1 U N M ln)'lltk Pclumn a Ooko•

• n.,. . .,. .. M htlo..-.ot TON O.O.ot n1 CJ K o h lo

4.2 Ana lisa Hasil l'engujian Tingkat Keausan komponen Motor Diesel

Bt!rdasarkan buku Reliabilir)' Models (Dwi Priyama. Dept. Of Marit

Engineering ITS) dijelaskan untuk menganalisa time to failure suatu peralata

anali~ dapat mengb'lJDakan beberapa teori. diantaranya adalah tcori Dislribu

Ek~pont!nsial. distribusi WeibuiL dislribusi Gamma. distribusi Normal. d~

distribusi Lognormal. Sedangkan pada percobaan ini, ana lisa rime ro failw

yang scsuai adalah teori distribusi eksponcnsial dcngan satu paramet~

P~:rhitungannya secara matematis scbagai berikut:

F ungsi kepadatannya F(t) =i.e.;.,

Fungsi kumulatifnya

Teknik Sistem Perkapalan - FTK i tS IV-I

Page 65: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Dab IV Anulisu DaiU Penelitiun Tuga.1 Akl1ir (KS 1701)

Fungsi kcandalannya

Laju Kcrusakan

Oimana : ;_ - parameter

R(t) = 1-f(t) ~ e''·'

i. (I} - j(l) R(t)

t = Waktu kcrusakan komponcn

Untuk mendapatkan waktu kerusakan komponen. laju kerusakan komponc

harus diketahui terlebih dahulu. Laju kerusakan komponcn dapat dicari jik

pengujian terhadap komponen dilakukan bebempa kali ( sebaiknya minimal 2

kali ).

Contoh pcrhitungan untuk mencari laju ken1sakan komponcn sebagai berikut:

Komponcn diadakan pengujian sebanyak 20 kali dengan selan

waktu pengujian sclama 120 jam. sehingga waktu yang dibutuhka

adalah 2400 jam. Dari pcngujian ini nantinya didapat kerusaka

komponen ttl) sebesar X,. X2. XJ. )4. Xs. X6. X1. Xs. X9. Xw. X,

X12· Xu. x,~. x,s. x ,6· X 11. x,s. x ,9. X2o.

Pengujian pada wal'1U 120 jam pcrtama

t ,= 120 jam

f{t)= l- e·'J,

x, = 1- e'' 1211

Dimana X, = Kcrusakan komponen

Tekuik Sistem Perkapalan FTK ITS IV-I

Page 66: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Anali.w Datu Penelitian Tugas Akhir fKS 1701)

J.= J.N (X1- 1)/ 120

;., = Y 1 mm/jam

o Pengujian pada \Vak'tll 120 jam kcdua

l z- 120jam

X _ I -11111 2 - -e

I.= LN (X2 - I )/120

------_____....- , .... --- ..... ""' . --- llf'l\.' ' ,.., .. ,

,t-4St' ...

o Perhitungan dilakukan sampai dengan pengujian ke-20 sehingg

Dari laju kcrusakan yang didapat, maka grafik Jaju kcrusaka

komponen terhadap waktu akan dapat dibuat. grafik ini benujua

untuk mencari trend laju kerusakan yang sebenamya. Setela

didapatkan trend dari laju kerusakan. maka selanjutnya adala

mencari rata-rata dari laju kerusakan. Pcrhitungan untuk mencru

rata-rata laju kerusakan adalah dengan menjumlahkan laju kerusaka

pada tiap pcngujian dibagi dengan waktu sclama pcngujiru

Kemudian rata-rata J~ju kcrusakan disubtitusikan pada fung!

li:lmlk Si.,tem Perkupalan FTK ITS IV-I

Page 67: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bob IV Analisa Data Penelitian Tui(OS Akhir (KS 1701)

kepadatannya. yaitu F(t) = i. e.AJ dengan F(t) adalah batas maksima

dari kerusakan komponen yang diuji, sehingga t(waktu) yan!

dibutuhkan untuk mencari umur komponen dapat dicari .

Berdasarkan ketentuan tersebut maka analisa untu~ mcnentukan tim<

to failure dari masing-masing komponen yang diuji dcngan mcnggunakar

minyak pelumas baru dan minyak pclumas bckas treatment tidak bis:

dilalo.ukan. hal ini disebabkan pengujian hanya dilakukan satu kali yaitu 12(

jan1 untuk minyak pelumas baru dan minyak pelumas bckas treatment

Schingga analisa yang dapat di lakukan adalah mcmbandingkan tingka

kcausan komponen yang menggunakan minyak pelumas baru dengar

komponen yang menggunakan minyak pelumas bekas treatment.

lla:;il pengukuran tingkat keausan komponen yang mcnggunakan minyal

pclwna~ baru dan minyak pelwnas bekas treaunent dapat dilihat pad<

lampiran B:

4.2.1. Rumah Torak

Tingkat keausan rumah torak menggunakan minyak pclumas baru sebcsa.

0.11 mm untuk rumah torak bagian depan dan 0.0 I mm untuk rumah tora~

bagian bclakang setelah dioperasikan selama 120 jam. Sedangkan tingka

keau:;an rumah torak menggunakan minyak pelumas bckas treatment sebcsa1

0.12 mm untuk rumah torak bagian depan dan 0.02 untuk rumah torak bagim

belakang. Hal ini mcnunjukkan tingkat keausan rumah torak (dcpan) dar

rwnah torak (belakang) yang mcnggunakan minyak pclumas bckas treatmen

lcbih tinggi dari pada minyak pelumas baru. Penyebab kcausan yang tingg

Teknik SiMem Perkapalan- 1-'TK ITS IV-I f

Page 68: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa Data Penelitian Tugas Akhir (KJ) 170/J

pada penggunaan minyak pelumas bekas dikarcnakan viskositas minya

pelumas bekas terlalu tinggi atau tcrlalu bcrat schingga gcsekan fluida yan

ada sangat tinggi. pelumas bisa tidak menyebar secara baik dan ccpat untu

membcntuk lapisan minyak pelumas yang berkesinambungan. ini aka

menghasilkan rumah torak tetap kcring dan mcnimbulkan keausan yang bera

Oatas keausan rumah torak dapat dicari dengan menggunakan perhitunga

61 I 000 sampai 8/1000 dari diameter dalamnya.

Gratik 4.7: Tingkat keausan rurnah torak (depan)

Tingkat keauaan rumah torak (depan)

0 12

0 11H

0116

o n• mm 0 112

011

0 '""

0 100 _.....::::._..:..!====!! 0 '"" Waktu OPeta:&l 120 jam

Sumber: Penelitian

Grafi~ 4.8. Tingkat keausan rumah torak (belakang)

m Rumah tor•k (O•ptn)n'ljnyl\1< petum•• bat\1

• Rum11h tor•k (d&Pllon) ~tum•• -··

Tingkat keau.san rumeh torat< (belllk•ng)

002 0018 DOH) 0014

0 012 mm 001

o.ooe oooe 0004

o oo~ L..:. __ !;;::;;::;;::;;:;!l!J! Weklu opetMi 120 Jilm

Sumbcr : Penelitian

Tekuik Sistem Perkapalan - FTK ITS

e Auman~~ (l>ltlak~)"""Yflk pe.luma. l)flrv

• Ruman 1~ (behtk ff.ng) petume• -..

IV-1

Page 69: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

/Jab IV Anuli.1u Datu Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

4.2.2. Torak

Tingkat keausan torak dengan menggunakan min) Ilk pclumas b<

~ebesar 0.08 mm untuk torak (depan) dan 0.1 mm torak (bclakang) scdangk

untuJ.. torak dengan menggunakan rninyak pelurnas bckas treatment scbc!

0.12 mm tomk (depan) dan 0.13 mm torak (bclakang). hal ini mcnunjukk

tingkat keausan menggunakan minyak pelurnas bekas treatment lebih tin~

dari pada minyak pelumas baru. Penyebab keausan yang tinggi pa

penggunaan minyak pelumas bekas dikarenakan viskositas rninyak pelum

bekas terlalu tinggi atau terlalu berat sehingga gesekan tluida yang ada sant

tinggi, pclumas bisa tidak menyebar sccara baik dan ccpat untuk membent

lapisan minyak pelumas yang berkesinambungan. ini ukan mcnghasilkan tor

tetap kering dan menimbulkan keausan yang berat.

Untuk komponen torak batas maksimal keausannya tidak ada. tctapi ji

rurnah torak sudah over size maka torak disarankan diganti scsuai pcrsyarata

Grafik 4.9 : f ingkat keausan torak (depan)

Tingkat keausa n torak (depan)

w~kt«J opersa• 120 1am

Sumber : f'cncl it ian

'/'eknik Sistem Perkupulan FfK ITS

• Torak (depen)nhnyloJI. pe I>ON

• TOtllk (depen) pelum• • t

IV-

Page 70: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV A nalisa Dala Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

Grafik 4.10 : Tingl..at keausan torak (belakang)

T ingkat keausan to rak (belakang)

"'"'

0 ••

012

01

0 08

008

0 0<

0 02

0 L.,_.;__::::= Waktu operas1 1X> Jam

Sumber: Penelitian

4.2.3 . .Bantalan .I alan

• Tontk <t*P•~~- Pt~Vm••

"""' • TotO ~ef'IO) pelium .. blii.M

Tingkat keausan bantalan jalan dengan mcnggunakan minyak pclum

baru sebesar 0.05 mm sedangkan untuk bantalan jalan dengan menggunak

min yak pelumas bekas treatment sebesar 0.1 mm. hal ini menunjukkan tingl.

keausan rncnggunakan minyak pelumas bckas treatment lcbih tinggi dari pa

minyak pelumas baru. Mesin Jiandong menggunakan bantalan jalan ti

sisipan. tipe bantalan ini terdiri dari lapisan baja dan lapisan metal pada bagi

dalarnnya. Bantalan model ini biasanya tcrbuat dari mctal(logam)putih. kahv

metal atau aluminium. Secara visualisasi tingkat keausan bantalan jal.

dcngan menggunakan minyak pelumas baru dan minyak pelumas bekas da~

diamati. Pada bantalan jalan yang mcnggunakan min yak pclumas baru dar

dilihat terdapat goresan halus pada bantalan jalan akan tctapi lapisan loga

putihnya masih ada sedangkan pada bantalan jalan yang menggunakan miny;

pelumas bekas goresan sudah tampak lcbih Iebar dan agak dalam sching;

lapjsan logam putjbnva sudah ada yang terkikjs

Telmik Si.<tem Perkapalan - FTK ITS IV-:

Page 71: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa Data Penelitian Tugas Akhir (KS 1701)

Grafik 4.11 : Tingkat keausan bantalanjalan

Ttngkat k ea usa n b a ntalan ja la n

0,

009

000

007

0 06

mm 005 0 04

003

002

0~~~--~======~

Sumber : Pcnclitian

4.2.5. Cincin Torak

• B ence&an ~.., m +nyelt petume ..... • e.m•n J.lllan NtumN beokM

Konstruksi potongan cincin torak pada motor diesel ada 1iga maca•

Butt joint. lap joint dan 45 angle joint, motor diesel Jiandong menggunak

cclah tipe Butt joint. Tingkat keausan cincin torak dcngan mcnggwtak

minyak pelumas baru sebesar 0.05 mm(cincin pertama), 0,05 mm(cin<

kedua). 0.05 mm(cincin ketiga).dan 0,05 mm(cincin oli) sedangkan um

cincin torak dengan mcnggunakan minyak pelumas bekas treatment sebe~

scbesar 0. I mm(cincin pertama). 0.05 mm(cincin kedua). 0.05 mm(cin<

ketiga).dan 0.05 mm(cincin oli). hal ini menunjukkan tingkat keaus

menggunakan minyak pelumas bekas treatment sama dengan minyak pel urn

baru. kccuali cincin torak(penama) dcngan mcnggunakan minyak pclum

treatment lcbih besar dari pada minyak pelumas bekas. Tingginya keaus

pada cincin pertama yang menggunakan minyak pelumas bekas bi

discbabkan gesekan yang ada pada cincin ini tcrlalu besar. Gcsckan ya

besar ini te~jadi dikarenakan tingkat viskositas minyak pelumas bekas terla

Teknik Si.stem Perkapalan FTK ITS IV-

Page 72: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Antdi~u Dutu Penelitian Tugus Akhir fKS 1701)

linggi. lapisan minyak pelumas tidak bisa cepat mcnycbar untuk melap

cincin schingga cincin pertama tctap kcring.

Grafik 4.12 : Tingkat keausan cincin rorak pcnama

Tingkat keausan cfneln torak pertama

01

009

008 0 07

006

mm 005

004

003 002

00~ --~----~====~ Wakh.l oper;~si 120 jam

Sumbcr: Penelitian

Gratik 4.12 : Tingkat kcausan cincin lorak kedua

a Oncln «Ot'tk '*"'"'• mlnylk Pttum•• l>tN

• Clr'ICin tortk ~•m• pelumat btikU

Tingkat keausan c incin torak kedua

005

0045

004

0035

003 mm 002.5

002

0015

0 01

o oo~ L~~-~==~• Waktu werasi 120 jam

Sumber : Penelirian

Telmik Sistem l'erkupalun FTK ItS

• C.nc>n tc:wak kedua tT pelumasbolu

• Cu-.c•n 1orak ktdua rr peh.rnas l>el<as

IV-:

Page 73: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bob IV Analisa Data Penelitian T ugas Akhir ( KS 170 I)

Grafik 4.13 : Tingkat ~eausan cincin torak keriga

Tingkat keausan cincin torak ketiga

005

0045

0()4

0035 003

mm 0025

002

0 015

0.01

0.005

0 r.------...:..:..."""" Waktu operasi 120 jam

Sumber : Penclitian

Ul"'dtik 4.14: Tingkat keausan cincin oli torak

11 Cnctn torak ket~ga r pelumas baru

11 Cncln to<11k ket~ga r pelumu bekas

Tingkat keausan cine in oli torak

005

0.045

0.04

0035

003 mm 0025

002

0015

0.01

o~L-_::=~ Waklu ope<ast 120Jam

Sumbcr: Pcnclitian

Teknik Si.Ht!m Perkapalan - F1K ITS

a ene .. oti t0<11k mtnyll< po baru

• Cnctn oltl0<11k minyak ~ bel< as

IV-

Page 74: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

/lab IV Anulisa Data Penelitian TugasAkhir (KS 1701)

4.3 Hasil Pengujian Getaran Pada Motor Diesel

Pengambilan tingkat getaran dilaksanakan pada jam kc-95 sampai jam ~

120 dengan jarak waktu sebesar 5 jam. Pengambilan dilaksanakan pada jl

tt:rsebut diharapkan viskositas minyak pcluma~ sudah mulai mcnurun sching

gctaran yang terjadi dapat dibaea dengan jelas. Data hasil penbrujian tingl

getaran motor disel dapat dilihat pada lampiran C yaitu rata-rclta Amplitu

getaran dari jam ke- 95 sampai 120. untuk minyak pclumas bckas trcatmc

tingkat Amplitudo gctaran rata-rata lebih tinggi dari pada pada minyak pclum

baru, baik pada silinder head. atas blok mcsin, kanan blok mesin dan bantalan.

Tingkat gctaran yang tinggi diakibatkan karena viskositas minyak pelum

bckas treatment terlalu tinggi yaitu sebelum pengujian mcnunjukkan nilai sebel

122.57 eSt dan setelah pengujian 140.3 eSt pada suhu 40 ° C sedangkan pada su

100° C menunjukkan nilai sebcsar 14.59 eSt sellclum pcngujian dan setel

pcngujian menjadi 39.75 eSt Padahal sebenarnya viskositas minyak pelumas ak

menurun dcngan adanya kenaikan tempcratur. Viskositas yang terlalu tin~

menyebabkan pelumas bisa tidak menyebar secara baik dan ccpat unt

membentuk lapisan minyak pelumas yang berkesinambungan, penyebar

pelumas yang tidak baik dan cepat akan memyebabkan komponen tid

terlindungi min yak pdumas. sehingga gesckan yang timbul dari komponcn mot

diesel ~angat besar tidak sama dengan gesekan yang timbul dari kompooen mot

diesd yang mengbrunakan minyak pelumas baru. Faktor getaran ini ak.

memberikan pcngaruh terhadap performance dari motor diesel.

Teknik Si.wem Perkapalan FTK ITS IV-:

Page 75: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bah IV Analisa Dala Penelilian Tuf(as Akhir (KS 1701)

Motor diesel yang menggunakan minyak pelumas bekas mempun~

tingkat getaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor diesel ya

menggunakan minjak pelurnas baru.

Gram. 4.1 S. Getaran Pada Silinder Head

8 OOE+OO

7 OOE+OO

6 OOE+OO

i 5 OOE+OO

4 OOE+OO

j 3 OOE+OO

:!! 2 OOE+OO

1 OOE+OO

0 OOE+OO

- 1.00E+OO

Sumber : Pcnclician

Tingkat Getaran

,...._ ,.. ..... ..:J00-105.-.110 t16 1 0

Waktu Operasi(.Jam)

Grafik4.16. Gccaran Pada Atas Blok Mesin

Tingkat Getaran

1 20E+01

1.00E+01

I 8 OOE +OO

6 OOE+OO j :E 4 OOE+OO

2.00E+OO

0 OOE+OO

90 95 100 105 110 115 120

Wak1u Operasl(Jam)

Sumber : Penelitian

T~knik Sistem Perkapalan FTK ITS

--Minyak Pelumas Baru

--M inyak Pelumas Bekas Treatment

--Mlnyak Petumas Baru

--Monyak Pelumas Bekas Treatment

IV-:

Page 76: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab IV Analisa Data Peneliti(lll Tuga.1 Akhir (KS 1701)

Grafik 4.17. Gctaran Pada Kanan Blok Mesin

1 OOE+01 9 .00E+OO 8 .00E+OO

j 7 OOE+OO ~ 6 .00E+OO p 5 .00E+OO .2 4 OOE+OO :E 3 OOE+OO

2 .00E+OO 1.00E+OO O.OOE+OO

Sumber : Pcnelitian

90

T ingkat Getaran

95 100 105 110 115 120

W aktu Operasi(Jam)

Grnfik 4.17. Gctaran Pada Rantalan

Tingkat Getaran

6.00E+OO

5 .00E+OO

I 4 .00E+OO

3 .ooE+OO ~ ::!l 2 .00E+OO

1.00E+OO

O.OOE+OO

90 95 100 105 110 115 120

Waktu Operasi(Jam)

Sumbcr : Penelitian

Teknik Sistem l'erkapulun FTK ITS

--Monyak Petumas Baru Minyak Pelumas Bakes Treatment

--Mlnyak Pelumas Baru

--Mlnyak Pelumas Bekas Treatment

IV-:

Page 77: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 78: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

!Jah V Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesim pulan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARA:"~

Tugas Akhir (KS 17t

I. Kandungan logam yang ada dalam minyak pelumas baru setelah pcnguj

yaitu : Fe sebesar 1.19 mg!Kg: AI sebesar 0.09 mg/Kg: Cr sebesar 0

mg!Kg: Cu sebesar 0.51 mg!Kg; Ni sebesar 0,46 mg!Kg; Co sebesar 0

mg/Kg; Zn sebesar 0.94 mg!Kg dan Kadar air 0,3249% w.

Untuk kandungan logam dan kadar air minyak pelumas bekas trcatm

sebelum dan sesudah penguj ian yaitu : Fe sebesar I ,0 I mg/Kg mcnjadi

mg/Kg terjadi penurunan sebesar 0,21 mg/Kg; AI scbcsar 0,06 mgl

mcnjadi 0,7 mg!Kg teljadi kcnaikan scbcsar 0,64 mg!Kg; Cr sebesar 0

mg!Kg menjadi 0.9 mg!Kg tcrjadi kenaikan sebesar 0.37 mg/Kg:

sebesar 0.44 mg!Kg menjadi I ,8 mg!Kg teljadi kenaikan scbesar I

mg!Kg: Ni sebesar 0.31 menja<li 7,5 mg!Kg tcljadi kcnaikan sebesar 7

mg/Kg: Co scbcsar 0,08 mg/Kg menjadi 0.9 mg!Kg teljadi kenail

sebesar 0.82 mg!Kg: Zn sebesar 0.47 mg!Kg menjadi 0.94 mg/Kg terj

kenaikan sebesar 0.47 mg!Kg dan Kadar air 0,3249% w menjadi 0.5(

%\\.

Viskositas pada suhu 40° C minyak pelumas bekas treatment scbcl

pengujian 122.57 eSt dan setelah pengujian 140.3 eSt sedangkan p:

suhu 100° C menunjukkan nilai sehesar 14.59 eSt scbelum pengujian'

setclah pengujian menjadi 39.75 eSt. TBN minyak pclumas be

tr~mmenl 24,8 mg. Kohl g.

Page 79: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bab V Ke.simpu/an dan Saran Tugas Akhir (KS 17C

Kandungan logam dalam minyak pelumas yang berupa kadar J·e.,

Cr.Cu.Ni. Co. Zn dan kadar air yang melebihi balllS yang disyaratkan ol

pabrik mesin dan SAE dapat merusak komponcn motor diesel )8

dilumasi.

Dari basil uji laboratorium dapat dikatakan bahwa min) al.. pclumas bd

yang dijual didesa weru tidak Ia yak diocrgunakan lagi.

Berdasarkan hasil pengujian kinerja motor diesel diperoleh data ya

menunjukan bahwa Tingkat keausan komponen motor die

mcngglmakan minyak pelumas bekas treatment lcbih besar dibandingk

dcngan mcnggunakan min yak pclumas baru mcsran IJ-40.

2. Pengujian rerhadap tingkar getaran motor disel menunjllkkan balr

tingkat getaran motor diesel menggunakan minyak pelumas bd

treatment lebih hesar dari pada min yak pelumas baru.

5.2 Saran

I. Diadakannya penyuluhan kepada nelayan desa Weru Paciran Lamon~

tentang pengaruh kandungan logam dalam minyak pclumas terhad

umur komponen dan getaran motor diesel.

2. Diadakan pengujian terhadap tingkat keausan lebih lanjut samJ

beberapa kali ( 20 kali ) sehingga didapat laju keausan komponen mo

diesel yang lebih akurat. yang nantinya berguna dalam mcncntukan un

komponen motor diesel.

3. Dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang proses d<

ulang minyak pclumas bekas yang dilakukan nelayan untuk nantir

dapat memberikan masukan teknis, sehingga kual itas karakteri~

Page 80: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

Bub V Kesimpulcm dan Saran Tug as Akhir (KS 1 7(

minyak pelumas hasil daur ulang masih memenuhi batl!l> ya

disyaratkan oleh pabrik mesin dan SAE.

Page 81: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Page 82: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

DAFT AR PUST AKA

Anton L. lr. 1985. Fungsi Minyak Lumas pada Mesin. Lembaran publikf LE~11GAS no.4/1985.

Anton 1.. lr. 1996. Pelumas Bekas dan Permasalahannya. \ilajalah Penambang. dan Energi N0.3/XX/ 1996.

Colin R. Ferb'USon.l973. /merna/ Comhuticm Engine and Air Polwion. USA.

D"i Priyanta. Dept. Of Marine Engineering ITS. Reliahilily Model~

Edward 1'. Obert. 1986. Internal Combustion Enf!ine, Applied Therosc:ienc< Singapor~:.

E. Karyanlo, Panducm Reparasi Mesin Diesel, Cctakan kcdua. 2002. Pcncrl Pcdoman llmu Jaya.

Kursus Dasur Mesin Diesel Aplikasi Mariene, Maret 2004. Lab. Motor Bak Dalam (FTK-TTS) dan IMAREST INIJONESIA ( INTERNAI'IONAL MARil' ENGINEER SOCIETY).

~oh. Aini Nuggroho.2004. Kajian Teknis Pemalwian Minyak Pelumas Bek Pacta /l.fotor Diesel Nelayan Desu Weru Paciran Lamongan.

Operation Manual Diesel Engine Dongfeng. The People's Republic Of China.

Pallawangau La Puppung. lr. 1985. Pelumas tmtuk Motor Diesel. Lembar. publikasi LEMIGAS N0.311985.

Subiyanto. 1989. Jenis-jenis Logam yang terdapat dalam Winyak Lwnas Bek. dan Sum her Asalnya. Lembaran Publikasi LI-.M I GAS NO.I /1989.

V. L. Malec\. Yl. E .. DR. A.~- 1986. Operasi dan Pemeliharaan Ales in Diesel.

\\'iranto Arismunandar dan Koichi Tsuda. 1975. Motor Die~el Pwaran Tin8J Pcncrbit Pradnya Paramita. 1976.

Page 83: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMP IRAN

Page 84: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPIRAN,

KANDUNGA~ LOG AM DALAM MlNY AK PELUMAS

• Minyak pelumas bekas treatment

Pengujian kandungan logam dalam minyak bekas treatment haru

dilakukan yang nantinya hasil dari pcngujian tcrscbut scbagai paramett

pengurangan kandungan minyak pclumas bekas treatment se~uda

percobaan. sehingga dapat dibandingkan dengan minyak peluma~ bar

sesudah pcrcobaan.

I abel: Kandungan logam dan kadar air minyak pelumas bekas sebelum penguj ian

HASIL METOD F.

Min yak Pelumas Bckas sebelum

NO PARAMETER percobaan ASTM

1 1 Kadar Air (% w) 0.3249 D-1 744

2 Fe (mg/kg) 1.01

3 AI (mg/kg) 0 .06

4 Cr (mg/kg) 0 .53

5 Cu (mg/kg) 0 44 D-3605

-6 Ni (mg/kg) 031

I 7 Co (mglkg) -

0.08

-8 Zn (mglkg) 0 47

Sumber . Data Penehuan

Page 85: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPIRAN .

label: Kandungan logam dan kadar air minyak pelumas bekas sesudah pengujian

HAS IL M ETOOE

Minyak Peluma$ Bekas ~Mudah

~0 PARA:\1E.TER percobaao ASTI\1

1 Kadar Atr {%w) 0 5001 Gravtmetn

2 Fe {mg/kg) 0.8 0-3605

3 AI (mg/kg) 0.7

4 Cr (mg/kg) 0.9

f--5 Cu {mg/kg) 1.8

6 Ni {mg/kg) 7.5

7 Co (mglkg) 0.9

8 Zn (mg/kg) 9.4

9 TBN (mg KOH/gr) 24.8 0 ·2896

Viskositas 40• F

10 (est) 140 3 0-445

Viskosttas 1 oo• F

11 {est) 39.75 0-445

. . Sumber : Data Penehuan

Page 86: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

~

LAMPIRAN .

• Sumber logam dalam minyak pelumas bckas treatment sesudab pengujian

Kandungan logam yang ada dalam minyak pelumas dapat dicari da

mana sumber asalnya dengan cara memperhatikan komposisi bahan da

komponen motor dieseL

-AI Cu 1\i Cr Zn Fe

Logam (mg/Kg) (mg!Kg) (mg!Kg) (mg!Kg) (mg/Kg) (mg!Kg

Bamalan J alan 0.608 0.0136 0.0044 1----

Rumah Torak 0.00044

rorak 0.0408 0.0022 0.0894

Cincin Torak 1.3056 --0.36

Pada logam Fe tidak dapat di prediksi sampai sejauh mana kcausa

logam Fe karena kandungan logam Fe sebelum pengujian lebih bes!

dari pada setelah pengujian. akan tetapi keausan komponen sebag;

sumber logam Fe dapat dilihat pada analisa terhadap kcausan kompone

motor dieseL

Page 87: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPl RAN

• Minyak pelumas baru

Pengujian Kandungan logam dan kadar air pada minyak pelumas bru

sctelah pengujian harus dilakukan. supaya hasil yang didapat pada sa:

pengujian dapat dibandingkan dengan minyak pelumas bekas treatment

iabel : Kandun!(an lo2am dan kadar air minyak pelumas baru sctelah penJ(u·ian pengujinn HASIL METOD£

Minyak Pelumas Baru setelah

NO PARAMETER pemakaian ASTM

1 Kadar Atr (o/o w) 0.3215 D-1744

2 Fe (mg/kg) 1.19

3 AI (mg/kg) 0.09

4 Cr (mg/kg) 0 76

5 Cu (mg/kg) 0 51 D-3605

6 Ni (mg/kg) 0.46

7 Co (mg/kg) 009

8 Zn {mg/kg) 0.94 . . !>umber : Data Penehuan

Page 88: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPIRAN t

• Sumber logam dalam minyak pelumas baru sesudah pengujiao

Kandungan logam )ang ada dalam minyak pelumas dapat dicari dari

mana sumber asalnya dengan cara memperhatikan l.omposisi bahan dar

komponen motor diesel.

AI Cu Ni Cr Zn Fe

l.ogam I (mg/Kg) (mg/Kg) (mg/Kg) (mg/Kg) (mg/Kg) (mg/Kgl

Banta lao Jalan I 0.0855 0.0051 0.0046

Rumah Torak 0.00046 - -

rorak 0.0153 0.0023 0.0094 0.0119

Cincin Torak 0.4896 0.76 1. 178 1 '-

Tabel: Karakteristik minyak pelumas baru 8 Series

Karakteristik Minyak Pc:lumas Mesr.tn B Series

NoSAE lOW 30 40 50

fSpecific Gra\·ity. I 5/4 °C 0.8819 0.8899 0.8961 0.8988

!vise. Kinematic. at40 °C. eSt 39.37 89.20 146.70 238.91

!vise. Kinematic. at I 00 °C. eSt 628 10.84 14.42 19.94

Viscosit) Index 107 106 96 96

~olour. ASTM 5.0 5,0 5.5 5.5

Hash Point. COC. - C 138 242 244 245

Pour Point. "C '~ -.).) -18 -15 -9

I'BN. mg KOII/gr 10.08 10.08 10.08 10.08

Sumbcr: Aini Nuggroho. 2004

Page 89: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPIRAN 1

Tabd: Karakteristik minyak pelumas baru dan bekas setelah dioperasikan.

Pelumu I Pelumas Peluma~ 8ek2~ Mttode 'lo

1

Karakttristik Baru Telab Btkas (Treatment) Oioperasikao (Treatment) Ttlah

Diooerasik2n I. Beratjenis 0.8911 0.8312 0.8982 Piknomctri 2. Vbkosota:. 40' C 87.52 122,57 192,25 Viskosimetri

(C)t)

3. Viskositas 13.56 IOO"C(Cst)

14.59 14,4 Vi~kosimctri

4. ' Fe,O, (0 o) 0.009 0,015 0,040 Kolorimetri

s. Kadar Abu (0;o) 0.82 0.82 1.20 Gravimetri

6. Titik Nyala ( C) 220 2 10 230 Penyaluan

7. Titik ruang (•cl

-4 -2 -3 Pcmbekuan

~- Pb (%) I 0.0 18,60 17.39 Spe~'trofotometri

~-IBN I I 1.0031 12.3812 11 ,1 143 ASTM 0-974

(mg.KOHig)

10. TAN I 1,3079 0,70 0,89 Titrimetri (mg.KOHig) I

II. Zat Tak Larut 0,21 0.48 I 0,41 Gravimetri

1 Ben ana (0 o)

.. Sumber: A'"' l\ uggroho. 2004

Page 90: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPIRAN E

Hasil pengukuran komponen motor diesel

Pengukuran terhadap komponcn motor diesel dilakukan sebelum dan

sesudah pengujian yang nanti selisih hasil pengukuran dijadikan

sebagai parameter tingkat keausan.

Titik 3 Titik4

Titik 2

Gambar: Tempat pengukuran diameter komponen motor diesel

• Minyak pelumas baru

Komponen Diameter Sebelum pengujian titik 1 titik 2 titik 3 titik 4 Rumah Bantalan Jalan 70.01 mm 69.94 lDlD 69.99mm 70.01 mm Bantalan Jalan 2, 60 mm 2. 60 mm 2. 60 mm 2, 60 mm Torak ( Deoan l 99,34 mm 99.34 mm 99,40 mm 99,39 mm Torak < Belakana ) 99,80 mm 99,75 mm 99,60mm 99.73 mm Rumah Tor~k ( Oepan ) 99,85 mm 99,85 mm 99.90 Dlill 99.92 mm ~mah Torak ( Belakana) 99,95 mm 99.93 mm 99,95 mm 99,94mm Pores Engkol 65.07mm 65.06mm 65.07 mm 65.07mm Celah Alur Cincin Torak Pertama 0.05 mm 0.05 mm 0.05 mm 0.05mm

Kornponen Diameter Setelah oengujian titik 1 tltik 2 titik 3 titik4 Rumah Bantalan Jalan 70.01 mm 69,95 mm 69.99 mm 70.01 mm Bantalan Jalan 2.55 mm 2,55 mm 2.55 mm 2,50mm Torak 1 Deoan ) 99.29 mm 99.27mm 99.32 mm 99.28 mm Torak ( Belakana ) 99.70 mm 99,70 mm 99.60 lDlD 99.68 mm Rumah Torak ( Deoan ) 99.97 mm 99,97 mm 99,96 mm 99.99 mm Rumah Torak ( Belakana ) 99,96 lDlD 99.95 mm 99,96 mm 99,97 mm Pores Enats_ol 65.07 mm 65.06 mm 65.07 mm 65.07 lllill Celah Alur Cincin Torak Pertama 0.05 mm 0.05 rnm 0.05 mm 0.05 DliD

Page 91: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMP !RAN

Hasil pcngukuran selisih antara komponen sebelum dan sesudah

pengujian.

Minyak Pelumas Baru Tingkat Keausan (mm)

-~umah Bantalan Jalan 0.01

Bantalan Jalan 0.05 Torak ( Depan } 0.08 Torak ( BelakanQ } 0. 1 Rumah Torak ( Depan ) 0.1 1 Rumah Torak { BelakanQ ) O.Q\ Celah Alur Cincin Torak Pertama 0

Komponen .Jarak celah ring baru Jarak celah ring setelah Pemakaian

mm mm Cincin Torak pertama 0.45 0.5

Cincin Torak kedua 0.3 0.35

Cincin Torak ketiga 0.3 0.35

Cincin Torak oli 0.3 0.35

• Minyak pelumas bekas treatment

Komponen Diameter Sebelum pengujian titik 1 titik 2 titik 3 t itik 4

Rumah Bantalan Jalan 69.40 mm 69.98 mm 69,99 mm 70,00 mn Bantalan Jalan 2, 60mm 2, 60 mm 2. 60 mm 2. 60 mm Torak ( Depan ) 99.55 mm 99.55 mm 99.45 mm 99,48 mn Torak ( BelakanQ } 99.55 mm 99.65 nun 99.60 mm 99.60 mn Rumah Torak ( Depan } 99,80 mm 99.82 0101 99.82 mm 99.81 mn Rumah Torak ( BelakanQ } 99,93 mm 99,93 mm 99,95 mm 99,93 mn Poros EnQkol 65.07 mm 65.06 mm 65.07 mm 65.07 mn Celah Alur Cincin Torak Pertama 0.05 mm 0.05 mm 0.05 mm 0.05 mm

Page 92: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMPI RAN

Komponen Diameter Setelah penauiian titik 1 titik 2 titik 3 titik 4

Rumah Bantalan Jalan 69.42 mm 70.00mm 69.50 nm1 70.00 mm Bantalan Jalan 2.50 mm 2.45 llilll 2.50 mm 2,50 mm Torak ( Deoan l 99.42 mm 99.43 mm 99.42= 99.42 mm Torak ( Belakanq ) 99.45 mm 99.45 mm 99.52 mm 99.50 mn; Rumah Torak ( Deoan l 99.92 mm 99.95 mm 99.93 mm 99.95 mn: Rumah Torak ( Belakanq ) 99.95 mm 99.95 llml 99,96mm 99.95 mm Pores Enqkol 65.07 mm 65.06 nm1 65.07mm 65.07 mm Celah Alur Cincin Torak I 0.05 mm Pertama 0.05 mm 0.05 mm O.OS11m1

Hasil pengukuran selisih antara komponcn sebelum dan sesudah

penJ,'l.ljian.

Minyak Pelumas Bekas I Tingkat Keausan (mm)

-Rumah Bantalan Jalan 0.02 Bantalan Jalan 0.1 Torak ( Deoan l 0.12 Torak ( Belakang l 0.1 3 Rumah Torak ( Deoan ) 0.1 2 Rumah Torak ( Belakana \ 0.<>2 Celah Alur Cincin Torak Pertama 0

Komponen Jar-ak celah ring baru Jarak celah ring sctclah Pemakaian

mm mm Cincin Torak pertan1a 0.40 0.5

Cincin Torak kedua 0.3 0.35

Cincin Torak ketiga 0.3 0.35

Cincin Tordk oli 0.3 0.35

Page 93: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMP IRAN

HASIL PENGUKURAN GET ARAN MOTOR DIESEL

Pengukuran getaran terhadap motor diesel dilakukan pada masin

masing jenis minyak pclumas, pcngujian dilakukan supaya tingkat getaran pao

masing-masing minyak diketahui.

Jam Ke- Rata-Rata Getaran

Silinder Head

Minyak Pelumas Baru Minyak pelumas Bekas Trcatme1

95 1.18E+OO 2.56E+OO 100 -1.14£-01 2.42E+OO

105 1.62F+OO 3.7JE+OO

II 0 4.73E+OO 1.86E+OO

115 1. 14E+OO 3.25E+OO

120 J.66E .... OO 7.1 1£ +00

J am Rata-Rata Getaran Ke- Atas Blok Me.sin

Minyak Pclumas Baru Minvak pelumas Bekas Treatme:

95 961£+00 7.18E+OO

100 6.94E+OO 6.37£+00

105 1.43£+00 6.67E+OO 110 7.48£+00 7.81£+00

115 2.37£+00 8.98E+OO

120 J.94E+OO 9.03£+00

Page 94: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LAMP IRAN

Jam Rata-Rata Getaran Kc- Kanan Blok Mesin

Minvak Pelumas Barn Minvak nelumas Bekas Treatme1

95 7.00E+OO 6.78E+OO

100 2.56E+OO 4.48E+OO

105 1.43£+00 4.75E+OO

I I 0 5.9\E+OO 6.46E+OO

115 4.63E+OO 7.59E+OO

120 4.70E+OO 8.93E+OO

.Jam Rata-Rata Getaran Kc- Banta lao

Minyak Pclumas Barn Minyak pclumas Bekas Treatme1

95 2.22E-OO 1.89E+OO 100 8.12E-01 2.56£+00

105 1.66£+00 9.54E-01

110 5.92E-Ol 1.88£+00

115 1.35£+00 3.62E-0 1 120 7.90E-01 5.26E+OO

Page 95: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LABORATORIUM KIMIA INSTRUMEN DAN TERA JURUSAN KIMIA FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEM

Kompus ITS Kepvt.h. S~.roboyQ 60111 Telp (031) 5943353 Foks (031) 592831 < E·mohiterc

Kepada Yth. : Khusnul Khuluql Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS di,

Tempat

LAPORAN ANALISA Nomor Tanggal

Hal : Analisa Pelumas Metode acuan Mesran SAE B.40 Diteliti oleh

Tanggal d iterima sampel 14-04-2004

No Parameter

1 Kadar Air (% w) 2 Fe {mg/kg) 3 AI (mglkg) 4 Cr (mg/kg) 5 Cu (mglkg) 6 Ni (mg/kg) 7 Co (mg/kg} 8 Zn (fTig/kQ}

jlj\?f·· t kar:ni,

. ' . ·~ · ·· .• .. yp· ; ... . . . . \) .... . ·' t. Su,;,a Rosa Putra, MS Kepala Laboratorium

Hasil

A

0,3215 1,1 9 0,09 0,76 0,51 0,46 0,09 0,94

: 170/LKI T /IV /2( : 20 April 2004 : ASTM : Hendro Juwon

M B

0,3249 D 1,01 0,06 0,53 0,44 0 0,31 0,08 0,47

Page 96: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

LABORATORIUM KIMIA INSTRUMEN DAN TERJl JURUSAN KIMIA FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEM Kompus ITS Keputih, Suroboyo 60111 Telp. [031) 5943353 foks. (031) 5928314 c-mail:kiie«

Kepada Yth. : Khusnul Khuluqi Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan FTK- ITS di,

Tempat

LAPORAN ANALISA

Hal : Analisa Minyak Pelumas Bekas

~anggal diterima sampel 25-06-2004

No Parameter

1 TBN (mg KOH/gr) 2 Viskositas 40 °F (eSt)

100°F {est) 3 Fe (mgll<g) 4 AI (mgfkg) 5 Cr (mall<a) 6 Cu (mafkal 7 Nl (mgfkg) 8 Co (mg/kg) 9 Zn (mg/kg)

Nomor : 198/LKITNI/2C

Tanaaal : 29 Juni 2004 Metode acuan :ASTM Diteliti oleh : Hendro Juwon

Hasil Mete

24,8 0-28 140,3 0-4• 39,75 0,8 0,7 0,9 - --1,8 ·- 0 -36 7,5 --0,9 ---9,4

Page 97: ANA LISA KEAUSAN KOMPONEN MOTOR DI ESEL AKIBA 1 …repository.its.ac.id/51385/1/4299100043-Undergraduate -Thesis.pdf · 13AI3 Ill METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian

JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI - ITS TEAM AFILIASI DAN KONSULTASI IN

KAMPUS ITS. SUKOLILO - SURABAYA, TELP. 5922935 FAX. (031)!

KETERANGAi·~· HASJl, ANAl ,TSA No.8l!OtLTAKI/VII/2004

T~•nna dun ·Sdr. Kusnul Kuluki Mbs. Jur. Teknik Perkapalan FTK - ITS SUR ABAYA

IPIII~ contoh ·()lj Ouernna tgl. :2 Juh 2002

I

I I'IIJ'IIIIIet~r I r --1 I

I WnJor coutent ,%

fl!ISil tululisn

0,5001 •---- ------------------ -------J-·-------L r:,·l~l'tUIS<U l .Ha.sil analisa ter.~but diatas berdasarkan contoh y:Uig kw·ni trrima.