95435362 Tumor Gaster Referat

download 95435362 Tumor Gaster Referat

of 25

description

hbj h

Transcript of 95435362 Tumor Gaster Referat

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    1/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    1

    KANKER GASTER

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ada beberapa pandangan menarik mengenai frekuensi dan lokalisasi

    karsinoma lambung yang berubah-ubah dalam sejarah. Pernah ada pendapat

    sekitar tahun 1920 dan 1930 bahwa di sekitar daerah tropik tidak terdapat ulkus

    peptik dan kanker. Pendapat ini kemudian dibantah oleh penyelidikan-

    penyelidikan Snijders dan Straub (1921) pada 260 obduksi kuli-kuli di Deli.

    Sekaligus ada 2 hal yang disimpulkan yaitu : pertama, bahwa cukup banyak tumor

    terdapat di daerah tropik, cuma predileksi dan lokaliasi berbeda; kedua, bahwa

    pada suku Jawa tidak ada ulkus dan kanker lambung. Penelitian Bonne di Ujung

    Pandang menemukan dari 3000 kasus hanya terdapat 1 kanker lambung pada

    seorang Bugis.1Hal tersebut sekarang berbeda, terdapat lebih banyak ulkus dan

    kanker pada suku Bugis dan Toraja. Kini pada suku Jawa pun cukup banyak

    ditemukan ulkus dan kanker lambung. Meskipun demikian, frekuensi kanker

    lambung termasuk kecil bila dibandingkan dengan banga-bangsa lainnya antara

    lain Jepang dan Chili.1

    Untuk alasan yang tidak jelas, insidensi dan angka mortalitas untuk kanker

    lambung telah menurun secara mencolok selama 60 tahun ini. Pada tahun 1930,

    kanker lambung mewakili penyebab utama kematian yang berhubungan dengan

    kanker di antara laki-laki Amerika dengan kelipatan dua, sementara penyakit

    tersebut pada perempuan mempunyai urutan tepat esudah tumor serviks uteri danpayudara. Selama tahun-tahun selanjutnya, angka mortalitas akibat kanker kanker

    lambung di Amerika Serikat telah anjlok pada laki-laki dari 28 menjadi 5,3 per

    100.000 populasi, sementara pada perempuan angkanya telah menurun dari 27

    menjadi 2,3 per 100.000. Walaupun demikian, diperkirakan pada tahun 1993

    bahwa 24.000 kasus baru kanker lambung telah didiagnosis di Amerika Serikat

    dan bahwa 13.600 orang Amerika meninggal karena penyakit ini. Insidensi kanker

    lambung bervariasi luas di antara negara-negara yang berbeda; secara komparatif

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    2/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    2

    tinggi di Jepang, China, Cile dan Irlandia; namun suatu penurunan pada insidensi

    dan mortalitas telah terjadi di wilayah-wilayah ini pula.2 Insidensi tertinggi

    ditemukan (>30 kasus per 100.000 populasi) ditemukan di Jepang, Rusia, China,

    Amerika Selatan dan Eropa Timur. Insidensi terendah ditemukan (

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    3/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1. EMBRIOLOGI GASTER

    Terdapat hubungan erat antara lambung, duodenum, pankreas, hati, saluran

    empedu dan limpa karena pada masa embrio alat tersebut bersama-sama terletak

    di dalam mesoperitoneum. Akibat proses pemanjangan pada tumbuh kembang

    usus-depan, terjadi pemutaran lambung terhadap alat lain. Akhirnya, hubungan

    anatomi alat cerna berubah sedemikan rupa sehingga pankreas terletak

    retroperitoneal, sedangkan hati, lambung dan limpa terletak intraperitoneal.3

    II.2. ANATOMI GASTER

    Berdasarkan faalnya, lambung dibagi dalam dua bagian. Tiga perempat

    proksimal yang terdiri atas fundus dan korpus, berfungsi sebagai penampung

    makanan yang ditelan serta tempat produksi asam lambung dan pepsin, sedangkan

    seperempat distal atau antrum bekerja mencampur makanan dan mendorongnya

    ke duodenum serta memproduksi gastrin. Dinding fundus tipis, sedangkan dinding

    korpus, apalagi antrum, tebal dan kuat lapisan ototnya.3

    Ciri yang cukup menonjol

    pada anatomi lambung adalah peredaran darahnya yang sangat kaya dan berasal

    dari empat jurusan dengan pembuluh nadi yang besar di pinggir kurvatura mayor

    dan minor serta dalam dinding lambung. Di belakang dan tepi medial duodenum,

    juga ditemukan arteri besar (a.gastroduodenalis).

    Gambar 1. Anatomi gaster

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    4/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    4

    Perdarahan hebat bisa terjadi karena erosi dinding arteri itu pada tukak

    peptik lambung atau duodenum.3Vena dari lambung dan duodenum bermuara ke

    vena porta. Peredaran vena ini kaya sekali dengan hubungan kolateral ke organ

    yang ada hubungan embrional dengan lambung dan duodenum. Saluran limfe

    lambung cukup rumit, semuanya akan berakhir di kelenjar paraaorta dan preaorta

    di pangkal mesenterium embrional. Antara lambung dan pangkal embrional itu

    terdapat kelenjar limfe di kurvatura mayor, kurvatura minor, hilus limpa,

    ligamentum hepatoduodenal, pinggir atas pankreas dan berbagai tempat lain di

    retroperitoneal.3

    Persarafan simpatis lambung seperti biasa melalui serabut saraf yang

    menyertai arteri. Impuls nyeri dihantarkan melalui serabut eferen saraf simpatis.

    Serabut parasimpatis berasal dari n.vagus dan mengurus sel parietal di fundus dan

    korpus lambung. Sel ini berfungsi menghasilkan asam lambung. Nervus vagus

    anterior (sinistra) memberikan cabang ke kandung empedu, hati, dan antrum

    sebagai Laterjet anterior, sedangkan n.vagus posterior (dextra) memberikan

    cabang ke ganglion seliakus untuk visera lain di perut dan ke antrum sebagai saraf

    Laterjet posterior.3

    II. 3. EPIDEMIOLOGI

    Tumor Gaster terdiri dari tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak lebih

    jarang daripada tumor ganas. Tumor jinak didapatkan pada autopsi berkisar antara

    0,2 - 0,4 % dan jarang ditemukan di bawah umur 55 tahun. Tumor ganas

    didapatkan 10 kali lebih banyak daripada tumor jinak. Tumor ganas yang

    terbanyak adalah adenokarsinoma dan tumor ini menempati urutan ketiga tumor

    saluran cerna di Amerika Serikat setelah tumor kolon dan Pankreas.

    4

    Tumor gaster banyak ditemukan pada orang tua (50-70 tahun), Perbandingan

    laki-laki : wanita = 2:1. Pasien dengan umur muda (< 30 tahun) tumornya lebih

    agresif dengan prognosis lebih buruk. Setelah tahun 1950, lokasi tumor berpindah

    dari yang awalnya banyak ditemukan di antrum ke korpus dan fundus. Dan pada

    tahun 1976 mulai banyak ditemukan di kardia dan esophagogastric junction.50%

    tumor terletak di antrum (kurvatura minor), 30% di corpus dan fundus, 25% di

    cardia, dan 5% mengenai seluruh organ. Diagnosa kanker lambung dini sangat

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    5/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    5

    jarang (80% tidak ada keluhan/asimptomatik). Pada umumnya, penderita

    didiagnosis sudah dalam stadium lanjut dan sulit disembuhkan.5,6

    II. 4. FAKTOR RESIKO

    Faktor resiko kanker gaster antara lain infeksi Helicobakter pilori, diet tinggi

    nitrat (nitrosamine) sebagai pengawet, makanan yang diasap dan diasinkan,

    perokok, atrofi lambung.4 Di samping itu ada juga factor-faktor resiko yang

    mempermudah :4

    1. Seks, kanker gaster pada pria 2 kali lebih sering daripada perempuan.2. Umur, kebanyakan kanker lambung pada umur 50-70 tahun dan jarang

    dibawah umur 40 tahun.

    3. Alkohol4. Operasi lambung sebelumnya.5. Polip lambung6. Sindrom Kanker familial

    II. 5. KLASIFIKASI

    Tumor Gaster dapat dibagi menjadi 2 Kelompok :

    A. TUMOR JINAKDapat dibagi atas :

    1. Tumor jinak epitel2. Tumor jinak non epitel

    Tumor jinak epitel

    Tumor jinak epitel biasanya berbentuk polip dan dapat dibagi atas :a. Adenoma: terisolisasi, bagian dari adenoma generalisata gastrointestinal.

    b. Adenoma Hiperplastik: polip sirkumskripta, difus.

    c. Adenoma Heterotropik: tumor Pankreas aberan, bruninoma.4

    1. AdenomaAdenoma sering terdapat terbatas pada lambung, tetapi dapat merupakan

    bagian polip adenoma generalisata pada saluran cerna. Didapatkan pada 1% dari

    pasien yang dilakukan pemeriksaan radiologi dan endoskopi. Terutama

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    6/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    6

    didapatkan pada pria, biasanya usia dewasa. Biasanya berbentuk polip yang

    bertangkai, dengan permukaan licin, besarnya hanya beberapa centimeter.

    umumnya tanpa keluhan, kadang-kadang timbul perdarahan yang dapat

    menyebabkan anemia. Lokasi tumor yang tersering daerah pylorus dan antrum

    (50%), fundus (20%), kurvatura minor (20%) dan kardia (10%).4

    Pada pemeriksaan radiologi didapatkan filling defect dengan tepi teratur dan

    bertangkai. Pemeriksaan Gastroskopi merupakan pemeriksaan yang memastikan

    lokasinya terutama di daerah antrum dan angulus. Setiap polip walaupun kelihatan

    jinak perlu dilakukan biopsy untuk melihat patologi anatominya. Bila pasien tanpa

    keluhan, sebaiknya dilakukan pemantauan secara teratur. Jika terlihat adanya

    komplikasi sebaiknya dilakukan polipektomi.4

    Adenoma Hiperplastik pada Gastritis atrofi kronis permukaan mukosa dan

    alveolar, berubah menjadi hyperplasia. Bentuknya dapat berupa sessile atau

    discrete.4

    2. Adenoma Heterotropik 4

    2.1. Anomali pancreas paling sering didapatkan.

    Kira-kira 0,5% dari autopsy. Lebih sering ditemukan pada pria antara

    umur 22-55 tahun. Lokasi terbanyak di daerah antrum dan pylorus. Biasanya

    pankreas aberan ini kecil (diameter 1 cm). Pemeriksaan radiologis dengan

    kontras ganda sangat membantu diagnosis.

    2.2. Bruninoma

    Biasanya ditemukan di daerah bulbus duodeni dan pada pemeriksaan

    radiologis didapatkan polip multiple dan kadang-kadang didapatkan di daerah

    pylorus dan antrum.

    Tumor Jinak Non Epitel

    Tumor jinak non epitel ini penting karena sering menimbulkan komplikasi

    berupa ulserasi dan perdarahan.

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    7/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    7

    1. Tumor Neurogenik.Sering didapatkan Schwannoma yang tumbuh dalam submukosa dan

    menonjol ke dalam lumen. Biasanya ukuran tumor menjadi beberapa cm,

    dapat terjadi ulcerasi dan perdarahan.

    2. Leiomioma.Sering didapatkan pada pasien dewasa pada otopsi. Biasanya tunggal

    dengan diameter 2 cm di daerah antrum dan pylorus. Dapat menyebabkan

    hipertrofi pylorus stenosis.

    3. Fibroma.Biasanya kombinasi dengan tumor lain seperti neurofibroma, miofibroma,

    lipofibroma dan lain-lain. Fibroma ini lebih jarang ditemukan daripada

    schwannoma. Gejala yang sering timbul adalah perdarahan dan rasa nyeri.

    4. LipomaLipoma ini didapatkan pada autopsy lebih kurang 0,03%. Lipoma tumbuh

    di dalam sub mukosa dengan keluhan rasa nyeri dan kadang-kadang ada

    perdarahan.4

    B. TUMOR GANASKarsinoma lambung dini (Early Gastric Cancer: EGC)

    Istilah EGC ini meliputi semua karsinoma yang tidak invasif kedalam

    lapisan muskularis dan masih terbatas pada mukosa dan submukosa. EGC dapat

    berupa penonjolan dari fokus kecil dan kadang secara diam-diam meluas,

    sehingga mengesankan kemungkinan dari gabungan beberapa fokus

    (multicentris). Klasifikasi karsinoma lambung menurut Japan Gastroenterological

    Endoscopy Society (1962) berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, gastroskopi

    dan pemeriksaan histopatologis dapat dibagi atas: 4

    1. Tipe I (protruded type) : tumor ganas yang menginvasi hanya terbatas padamukosa dan submukosa yang berbentuk polipoid. Bentuknya ireguler,

    permukaan tidak rata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.

    2. Tipe II (superficial type) : dapat dibagi atas 3 subtipe:

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    8/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    8

    a. Elevated type:Tampak sedikit elevasi mukosa lambung, hampir seperti tipe I, terdapat

    sedikit elevasi serta dan lebih meluas dan melebar.

    b. Flat type:Tidak terlihat elevasi atau depresi pada mukosa dan hanya terlihat

    perubahan pada warna mukosa.

    c. Depressed type:Didapatkan permukaan yang ireguler dan pinggir yang tidak rata (ireguler)

    hiperemis/ pendarahan

    3. Tipe III (excavated type) : menyerupai Bormann II (tumor ganas lanjut) dansering disertai kombinasi seperti IIc + III atau III + IIc dan IIa + IIc.

    Karsinoma lambung lanjut (Advanced Gastr ic Cancer= AGCr)

    Pada tipe lanjut, sel-sel kanker sudah terjadi perluasan pada lapisan mukosa,

    submukosa, muskularis, kadang-kadang sampai lapisan propria dan serosa.

    Bahkan sering terjadi infiltrasi atau metastase ke kelenjar limfe atau organ

    lainnya.

    Menurut klasifikasi Bormann dapat dibagi atas:4

    1. Bormann I: Bentuknya berupa polipoid karsinoma yang sering juga disebutsebagai fungating dan mukosa di sekitar tumor atrofi dan ireguler

    2. Bormann II: Merupakan non infiltrating carcinomatous ulcer dengan tepiulkus serta mukosa sekitarnya menonjol dan disertai nodular.

    Dasar ulkus terlihat nekrosis dengan warna kecoklatan, keabuan

    dan merah kehitaman. Mukosa sekitar ulkus tampak sangat

    hiperemis3. Bormann III: berupa infiltrating carcinomatous ulcer, ulkusnya mempunyai

    dinding dan terlihat adanya infiltrasi progresif dan difus

    4. Bormann IV: berupa bentuk diffuse infiltrating type, tidak terlihat batas tegaspada dinding dan infiltrasi difus pada seluruh mukosa.

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    9/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    9

    II.6. PATOGENESIS

    Seperti pada umunya tumor ganas di tempat lain, penyebab tumor ganas

    gaster juga belum diketahui secara pasti. Faktor yang mempermudah timbulnya

    tumor ganas gaster adalah perubahan mukosa yang abnormal, antara lain seperti

    gastritis atrofi, polip digaster dan anemia pernisiosa. Disamping itu, pengaruh

    keadaan lingkungan mungkin memegang peranan penting terutama pada penyakit

    gaster seperti di Negara Jepang, Chili, Irlandia, Australia, Rusia dan Skandinavia.

    Ternyata pada orang Jepang yang telah lama meninggalkan Jepang, frekuensi

    tumor ganas gaster lebih rendah.4

    Dapat disimpulkan bahwa kebiasaan hidup mempunyai peran penting,

    makanan panas dapat merupakan faktor timbulnya tumor ganas seperti juga

    makanan yang diasap dan ikan asin yang mungkin mempermudah timbulnya

    tumor ganas gaster. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor

    herediter, golongan darah terutama golongan darah A dan faktor infeksi

    Helicobacter pylori.4

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/02/clip_image020.jpg
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    10/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    10

    II.7. PATOLOGI

    Kebanyakan kanker gaster adalah adenokarsinoma (90 99%), yang lain

    limfoma, leiomiosarkoma, adenoxanthoma dan lain-lain. Kebanyakan lokasi

    tumor pada daerah atropilorik, kurvatura minor lebih sering daripada kurvatura

    mayor. Karsinoma gaster berasal berasal dari perubahan epitel pada membrane

    mukosa gaster, yang berkembang pada bagian bawah gaster, sedangkan pada

    atrofi gaster didapatkan bagian atas gaster dan secara multisenter. 4

    Karsinoma gaster terlihat beberapa bentuk: 4

    1. Seperempatnya berasal dari propia yang berbentuk fungating dan tumbuh kelumen sebagai massa.

    2. Seperempatnya berbentuk tumor yang berulserasi3. Massa yang tumbuh melalui dinding menginvasi lapisan otot.4. Penyebarannya melalui dinding yang dicemari penyebaran pada permukaan

    (8%)

    5. Berbentuk linitisplastika (1015%)6. Sepertiganya karsinoma berbagai bentuk di atas.

    II.8. GEJALA KLINIS

    Keluhan utama tumor ganas gaster adalah berat badan menurun (82%), nyeri

    epigastrium (63%), muntah (41%), keluhan pencernaan (40%), anoreksia (28%),

    keluhan umum (25%), disfagia (18%), nausea (18%), kelemahan (17%), sendawa

    (10%), hematemesis (7%), regurgitasi (7%) dan lekas kenyang (5%).4

    Kanker gaster biasanya tidak menjadi simptomatik sampai penyakitnya

    menyebar dengan luas dikarenakan gejalanya tidak spesifik sehingga kebanyakan

    pasien dengan kanker gaster terdiagnosa pada stadium lanjut.3,4 Pasien dapat

    mempunyai kombinasi gejala dan tanda seperti penurunan berat badan, anorexia,

    fatigue, atau nyeri epigastrium namun karena tidak terlalu berat seringkali

    diacuhkan. Penemuan penurunan berat badan secara klinis tidak dapat

    diremehkan. Dewys et al menunjukkan bahwa pada 179 pasien kanker gaster

    stadium lanjut, lebih dari 80% pasien memiliki penurunan berat badan lebih dari

    10%. Pasien yang memiliki gejala penurunan berat badan memiliki tingkat

    survival yang lebih rendah bila dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    11/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    11

    penurunan berat badan.3 Gejala lainnya yaitu mual, muntah, Perdarahan

    gastrointestinal jarang terjadi (5%), namun kehilangan darah kronik (chronic

    occult blood loss) sering terjadi dan bermanifestasi sebagai anemia defisiensi besi.

    II.9. KLASIFIKASI TNM KARSINOMA GASTER

    Tumor Primer

    Tis : Carcinoma insitu

    T1 : Invasi ke lamina propria atau submukosa

    T2 : Invasi ke muskularis propria

    T3 : Penetrasi ke serosa

    T4 : Invasi ke organ sekitar

    Metastasis Kelenjar Limfe Regional

    N0 : None

    N1 : Metastasis ke kelenjar perigastrik 3 cm dari tumor primer

    N2 : Metastasis ke kelenjar limfe perigastrik lebih dari 3 cm dari pinggir tumor

    primer (sepanjang lambung kiri, common hepatic, limpa atau arteri celiac)

    Metastasis Jauh

    M0 : None

    M1 : Metastasis jauh

    Staging : 4

    0 Tis N0 M0I T1 N0-1 M0

    T2 N0 M0

    II T1 N2 M0

    T2 N1 M0

    T3 N0 M0

    III T2 N2 M0

    T3 N1-2 M0

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    12/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    12

    T4 N0-1 M0

    IV T4 N2 M0

    T1-4 N1-2 M1

    Kanker gaster dini jarang mempunyai keluhan dan sulit untuk dideteksi.

    Gejala yang ditimbulkan oleh metastasis dapat berupa perut membesar (asites),

    ikterus obstruktif, nyeri tulang, gejala neurologis dan sesak napas, dan dapat pula

    berupa ileus obstruktif.4

    II. 10. DIAGNOSIS

    1. Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dapat membantu diagnosis berupa berat badan menurun

    dan anemia. Di daerah epigastrium mungkin ditemukan suatu massa dan jika telah

    terjadi metastasis ke hati, teraba hati yang ireguler dan kadang-kadang kelenjar

    limfe klavikula teraba.4

    2. Pemeriksaan RadiologiPemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan OMD

    (Oesophagus, Maag, Duodenum/Barium Meal/ BNO). Pemeriksaan radiologi

    gaster dengan OMD kontras tunggal, pasien harus datang dalam keadaan puasa,

    agar pemeriksaan tidak terganggu oleh sisa makanan. Setelah minum barium

    sulfat, maka dengan fluoroskopi diikuti kontrasnya sampai masuk ke dalam

    lambung, kemudian dibuat foto-foto dalam posisi-posisi tegak (erect), terlentang

    (supine), agak miring, telungkup (prone). Pemeriksaan ini digunakan untuk

    menilai adanya ulkus di gaster.

    1

    Pemeriksaan kontras ganda OMD pasien juga harus dalam keadaan puasa,

    sebelum dimulai, diberikan suntikan antispasmodik, dengan maksud agar lambung

    dan usus tenang dan lemas (supple atau pliable). Hal ini akan membantu membuat

    gambaran lambung menjadi bagus dan halus. Pasien diminta minum suspensi

    barium sulfat. Kemudian dilanjutkan dengan kontras ganda, kontras negative yang

    paling bagus dan murah ialah udara/ hawa. Sebuah tabung karet nasogastrik

    dimasukkan lewat hidung dan esophagus ke dalam lambung, kemudian

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    13/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    13

    dipompakan udara/ hawa. Sebaiknya sebanyak jumlah suspense yang diminum

    tadi (kira-kira 300 ml). Dengan demikian lambung dan bulbus duodenum menjadi

    kembung dan selaput lendir menjadi rata dan gambaran lambung menjadi jernih

    dan transparan. Selaput lendirnya tak kentara lagi, yang tampak sekarang adalah

    area gastricnya (yaitu bagian-bagian terkecil yang membentuk selaput lendir

    tersebut). Ulkus kecil (kurang dari 2 mm) dapat terdeteksi dengan cara ini;

    demikian pula sikatriknya. Juga kanker yang masih kecil dan masih berada di

    mukosa (early cancer) dapat terlihat. Hal ini sangat penting khususnya di negara-

    negara yang banyak dihantui oleh kanker, seperti Jepang dan beberapa negara

    lain. Terutama di Jepang, cara kontras ganda ini dikembangkan secara besar-

    besaran agar sebanyak mungkin mendeteksi keganasan dini dalam usaha

    nasionalnya menekan insidensi kanker lambung.1

    Tumor secara radiologik adalah merupakan sebuah lesi yang menyita

    ruangan (pace occupying lesion = SOL). Bila ada tumor lambung, maka dengan

    sendirinya kontras tidak dapat mengisinya, sehingga pada pengisian lambung,

    tempat tersebut merupakan tempat yang luput dari pengisian kontras (luput isi

    atau filling defect). Ulkus dan karsinoma lambung dapat ditemukan dimana saja

    dalam lambung. Antrum prepilorik dikenal sebagai tempat predileksi baik untuk

    ulkus maupun karsinoma.1

    Gambar 2. radiologi tumor gaster

    Suatu pemeriksaan radiografik kontra ganda adalah prosedur diagnostic

    paling sederhana untuk pemeriksaan pasien dengan keluhan epigastrik.

    Penggunaan teknik kontras ganda membantu untuk mendeteki lesi kecil dengan

    memperjelas detail mukosa. Lambung sebaiknya didistensi pada beberapa waktu

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    14/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    14

    selama tiap pemeriksaan radiografik karena densibilitas yang menurun bisa

    merupakan satu-satunya penunjuk adanya karsinoma infiltrative difus.2

    Pemeriksaan radiologi yang penting adalah pemeriksaan kontras ganda

    dengan berbagai posisi seperti terlentang, tengkurap, oblik yang disertai dengan

    kompresi. Foto kontras ganda lambung memberikan kepekaan diagnosis sampai

    90%. Dicurigai adanya keganasan bila ditemukan deformitas, tukak atau tonjolan

    di lumen.4

    Stadium Awal Kanker Lambung

    Tekhnik pemeriksaan kontras ganda pada pemeriksan saluran cerna atas

    adalah pilihan pertama pada pemeriksaan radiologi. Lesi-lesi yang Nampak di

    mukosa dan submukosa diklasifikasikan menjadi 3 tipe:5

    a. Lesi tipe I yaitu adanya elevasi dan penonjolan keluar lumen lebih dari 5 mmb. Lesi tipe II yaitu adanya lesi superficial yang adanya elevasi (IIa), datar (IIb),

    atau tertekan (IIc).

    c. Lesi tipe III stadium kanker awal adalah gambaran dangkal, ulkus iregulerdikelilingi nodul-nodul, kumpulan lipatan-lipatan mukosa.

    Gambar 3. Kanker gaster tipe Iic yang terbatas pada mukosa. A, gambaran saat

    endoscopy. B, dengan pengecatan indigo carmine dye.

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/04/clip_image052.jpg
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    15/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    15

    Gambar 4. Kasus kanker gaster dini tipe IIa+IIc yang terbatas pada mukosa.

    A, gambaran endoscopy memperlihatkan adanya massa kemerahan padagreater curvature.

    B, gambaran yang diperbesar. C, pengecatan dengan Dye memperlihatkan gambaran lesi

    yang lebih jelas. D, gambaran EUS memperlihatkan lesiprotruded.

    Di Negara-negara Barat, kanker lambung stadium awal berjumlah 5 20%

    dari semua jenis kanker. Di Jepang, mencapai 25 46% didapat dari hasil

    screening pasien umum (termasuk dalam kategori high incidence).5

    Kanker Lambung Stadium Lanjut

    Kanker lambung kadang-kadang tampak dalam foto polos abdomen sebagai

    gambaran abnormalitas pada kontur gaster atau adanya gambaran massa soft

    tissue yang masuk ke dalam kontur gaster. Jarang ditemukan musin yangdiproduksi kanker yang akan memberikan gambaran area kalsifikasi.5

    Karsinoma ulserative, gambaran ireguler tampak pada jaringan malignansi.

    Nodul tumor mungkin berbatasan dengan lipatan mukosa; lipatan mukosa yang

    berkumpul di tepi ulkus mungkin terlihat tumpul, tampak noduler atau kumpulan

    infiltrasi tumor. Lesi ini intraluminal, dimana ulkus jinak ditemukan diluar kontur

    abdomen. Gambaran lipatan mukosa dihubungkan dengan ulkus benigna jika

    didapat gambaran yang regular dan meluas di sekitar margin ulkus. Endoskopi

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/04/clip_image054.jpg
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    16/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    16

    dan biopsy dibutuhkan untuk mengkonfirmasi adanya malignansi pada hamper

    semua kasus ulkus gaster.5

    Karsinoma infiltrasi menyebabkan penyempitan ireguler abdomen dengan

    nodul atau spikulasi mukosa. Karsinoma scirrhous secara khas menyebabkan

    penyempitan dan rigiditas abdomen, adanya gambaran linitis plastic atau

    gambaran leather bottle. Meski lesi berlobul ditemukan di fundus atau corpus,

    kadang ditemukan sebagai penebalan, lipatan mukosa ireguler dan nodularitas

    tanpa penyempitan yang signifikan.5

    Gambar 5. UGI-double contrast menunjukkan hilangnya distensibilitas dan kontour yang

    abnormal dari gaster dikarenakan adenocarcinoma infiltratif (linitis plastica).

    Karsinoma di cardia sering tidak ditemukan pada pemeriksaan kontras

    tunggal. Pada pemeriksaan kontras ganda, hal yang menonjol pada anatomi

    normal dilenyapkan dan diganti dengan lesi plaque like bernodul atau disertai

    ulkus. Esophagus bagian distal sering terkena.5

    Tumor submukosa kadang nampak adanya pseudo achalasia atau secondary

    achalasia dengan peruncingan, penyempitan seperti paruh pada esophagus distal

    dan infiltrasi pada gaster bagian kardia.5

    Pada studi tingkat kepercayaan, sensitifitas pemeriksaan kontras tunggal

    adalah 70%, tetapi pemeriksaan kontras ganda mempunyai sensitifitas lebih

    tinggi, yaitu 90%. Setiap lesi yang didapat sebaiknya dikonfirmasi dengan

    pemeriksaan lain yaitu endoscopy dan biopsy.5

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/04/clip_image044.gif
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    17/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    17

    Gambaran karsinoma gaster pada pemeriksaan barium harus dibedakan dari

    gambaran ulkus gaster jinak dan polip, limfoma gaster dan fokal gastritis.

    Gambaran tumor ganas kadang membingungkan, meskipun setiap ditemukan

    linitis plastica biasanya adalah karsinoma gaster, hal ini juga disebabkan oleh

    metastasi dari kanker payudara. Pada kasus yang jarang, Crohn disease,

    tubekulosis, sarcoidosis dan sifilis bisa memberikan gambaran karsinoma gaster,

    adenokarsinoma esophagus primer juga dapat menginvasi gaster. Varises gaster

    dan distensi yang tidak adekuat juga dapat memberikan gambaran tumor di fundus

    gaster.5

    Identifikasi ulkus lambung ganas sebelum penetrasi ke dalam jaringan

    sekitarnya sangat menentukan karena dapat disembuhkannya lesi dini seperti itu

    jika terbatas pada mukosa atau submukosa, bahkan di Amerika Serikat, lebih

    besar dari 80 persen. Karena karsinoma lambung sulit untuk dibedakan secara

    klinis atau radiografi dengan limfoma lambung, biopsy endoskopik sebaiknya

    dilakukan sedalam mungkin karena lokasi tumor limfoid adalah pada submukosa.5

    PEMERIKSAAN TOMOGRAFI KOMPUTER (CT SCAN)

    Pemeriksaan tomografi computer pertama kali digunakan untuk

    membedakan stadium dan penyebaran di luar gaster dari karsinoma gaster. Hasil

    dari pemeriksaan ini sangatlah penting untuk akhirnya nanti menentukan terapi

    paliatif bedah dan radikal kuratif bedah. Tambahan lagi, saat ini pemeriksaan ini

    juga digunakan untuk monitor respon terhadap terapi.5 Deteksi karsinoma gaster

    ditingkatkan dengan menggunakan potongan-potongan tipis dan multidetektor

    CT. Jika potongan tipis digunakan, gambaran isotropic abdomen dimungkinkanakan didapat kualitas tinggi dan gambaran rekonstruksi 3 dimensi dari gaster.

    Kontras intravena diberikan, dengan air atau gas sebagai agen intraluminal

    negative. Gambaran akan didapatkan adanya tumor di cardia dan bagian distal

    gaster.5

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    18/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    18

    Gambar 6. A, CT dilakukan dengan distensi gaster oleh air yang memperlihatkan

    gaster regio cardia; B, terlihat kanker gaster T4 dari body proksimal dengan

    ekstensi ke kelenjar perigastric dan keterlibatan arteri splenic.

    Pemeriksaan CT Scan dapat memeriksa:

    - Massa polipoid dengan atau tanpa ulserasi- Penebalan dinding fokal dengan iregularitas mukoa atau ulserasi- Penebalan dinding dengan hilangnya struktur normal lipatan mukosa (lei

    infiltrative)

    - Infiltrasi fokal ke dinding gaster- Berbagai macam penebalan dinding lambung dan perbedaan gambaran kontras

    (khas untuk lesi scirrhous)

    - Karsinoma musinous dengan penipisan rendah karena adanya musin dalamjumlah yang banyak dan mengandung kalsifikasi.

    Kekurangan CT Scan:

    - Pseudo mass tampak pada hubungan gastroesophageal normal.- Underdistension bisa dikelirukan dengan penebalan dinding- Lesi T2 dan T3 mungkin sulit untuk dibedakan- Hilangnya garis lemak antara dinding lambung dan lobus kiri hepar kadang

    dijumpai

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/04/clip_image046.jpg
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    19/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    19

    - Hilangnya garis lemak anatar tumor dan pancreas bisa disebabkan adanyareaksi inflamasi.

    - Pada pasien kakeksia, hilangnya garis lemak bisa dikelirukan dengan invasiorgan.

    - Nodus kecil bisa dikelirukan tumor- Nodus yang besar bisa mengarah karena penyebab inflamasi- Nodus perigastrik mungkin tidak dapat ditemukan jika abdomen kurang

    distensi

    - Pemeriksaan tomografi mungkin gagal menemukan massa omental danperitoneal. 5

    PEMERIKSAAN MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING)

    Pemeriksaan MRI lebih akurat dalam mendeteksi invasi serosal. Pada

    stadium T, akurasinya adalah 73%, dibandingkan dengan 67% untuk CT. pada

    stadium N akurasi MRI adalah 55% dibandingkan dengan CT scan 59%.5

    PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAPHY

    Tujuan utama pemerikssaan ultraonography transabdominal adalah untuk

    mendeteksi metastase ke hepar. Metastase ini biasanya tampak sebagai gambaran

    hiperekoik, tetapi kadang ditemukan juga hipoekoik. Penggunaan CT scan dan

    endoskopik USG saling melengkapi. CT scan digunakan untuk melihat stadium

    karsinoma; jika tidak ada metastase ke organ lain, EUS digunakan untuk melihat

    adanya penyebaran local. Invasi tumor ke dalam tidak akurat bila diperiksa

    dengan CT scan, tetapi akan berhasil jika menggunakan EUS. Karsinoma gaster

    ditemukan pada pemeriksaan ultrasound di abdomen atas.

    5

    EUS meningkatkan keakuratan pemeriksaan penyebaran kanker gaster.

    Kegunaannya adalah untuk mengukur kedalaman invasi dan ada tidaknya nodus

    perigastrik. Tidak seperti CT scan dan MRI, EUS dapat menggambarkan lapisan-

    lapisan dinding gaster melalui endoskopi. EUS terbatas pada area 5 cm dari probe.

    Alat ini tidak dapat untuk mendeteksi metastase jauh atau nodus yang letaknya

    lebih dari 5 cm dari probe.5

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    20/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    20

    Dinding lambung dibagi menjadi 5 konsentrasi:

    Mukosaechogenic Mukosa muskularishypoechoic Submukosaechogenic Propria muskularishypoechoic Serosaechogenic

    Massa tumor gaster akan tampak sebagai gambaran massa hypoechoic

    dengan invasi mural yang bermacam-macam. Tumor stadium T1 kan ditemukan

    penebalan dinding terbatas di mukosa dan submukosa. Stadium N melibatkan

    nodus yang tampak lebih hypoechoic daripada nodus normal. Untuk mendeteksimetastase ke liver, sensitifitasnya mencapai 85%.5 Akurasi pada pemeriksaan

    stadium T dengan EUS adalah 8992%, sedangkan CT scan mencapai 4365%;

    pada stadium N, akurasi EUS adalah 60 85% dan CT 48 70%. Penggunaan

    EUS mempunyai spesifitas mencapai 90% tetapi sensitifitasnya lemah 53 80%.

    Ultrasound intraoperative dan laparoskopi mempunyai akurasi 81% pada stadium

    T dan 93% pada stadium N.

    GASTROSKOPI DAN BIOPSI

    Pemeriksaan gastroskopi banyak sekali membantu diagnosis untuk melihat

    adanya tumor gaster. Pada pemeriksaan Okuda (1996) dengan biopsy ditemukan

    94% pasien dengan utmor ganas gaster sedangkan dengan sitologi lavase hanya

    didapatkan 50% .4

    ENDOSKOPI ULTRASOUND

    Dengan alat ini dapat dilihat adanya penjalaran tumor per lapis, seperti sub

    mukosa, muskularis mukosa dan sub serosa.4

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    21/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    21

    Gambar 7. Kasus kanker gaster dini tipe

    IIa+IIc yang terbatas pada mukosa. A,

    gambaran endoscopy memperlihatkan adanya

    massa kemerahan pada greater curvature. B,

    gambaran yang diperbesar. C, pengecatan

    dengan Dye memperlihatkan gambaran lesi

    yang lebih jelas. D, gambaran EUS

    memperlihatkan lesiprotruded.

    3. Pemeriksaan Darah & TinjaPada tumor ganas gaster sering didapatkan perdarahan dalam tinja (occult

    blood), untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan tes Benzidin.4

    4. SitologiPemeriksaan Papaniculaou dari cairan lambung dapat memastikan tumor

    ganas lambung dengan hasil 80 90%. Tentu pemeriksaan ini perlu dilengkapi

    dengan pemeriksaan gastroskopi dan biopsy.4

    5. Tumor MarkerLevel serum Carcinoembryonic antigen (CEA) dan CA 19-9 seringkali

    meningkat pada pasien dengan kanker gaster stadium lanjut. Tetapi hanya sekitar

    sepertiga dari pasien yang memiliki nilai abnormal dari CEA dan/atau CA19-9.4

    Manggabungkan CEA dengan marker lainnya, seperti sialylated Lewis antigens

    CA19-9 atau CA50, dapat meningkatkan sensitifitas CEA. 3Sensitifitas dari CEA

    rendah dan ketika nilainya meningkat, levelnya tidak berhubungan dengan

    stadium yang ada, dikarenakan rendahnya sensitifitas dan spesifitas, marker ini

    tidak mempunyai peranan sebagaiscreening testpada pasien resiko tinggi.3,4

    http://usebrains.files.wordpress.com/2010/04/clip_image054.jpg
  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    22/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    22

    II. 11. KOMPLIKASI

    1. Perforasi:dapat terjadi perforasi akut dan perforasi kronis2. Hematemesis: hematemesis yang massif dan melena dapat terjadi pada

    tumor ganas gaster sehingga dapat menumbulkan anemia

    3. Obstruksi:dapat terjadi pada bagian bawah lambung dekat daerah pylorusyang disertai keluhan muntah-muntah

    4. Adhesi: jika tumor mengenai dinding lambung dapat terjadi perlengketandan infiltrasi dengan organ sekitarnya serta menimbulkan keluhan nyeri

    perut

    5. Penyebaran (metastease): pada berbagai organ seperti hati, pancreas dankolon. Kanker gaster dapat menyebar secara lokal dan metastase pada

    jaringan limfe, metastase peritoneal dan distant metastases. Penyebaran ini

    dapat secara local, lymphatic atau hematogenous.4

    II.12. PENATALAKSANAAN

    Tindakan yang paling tepat adalah pembedahan setelah sebelumnya

    ditetapkan apakah masih operable atau tidak. Semakin dini dibuat diagnosis

    semakain baik. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah:4

    1. Pembedahan

    Jika penyakit belum menunjukkan tanda penyebaran, pilihan terbaik adalah

    pembedahan. Walaupun telah terdapat daerah sebar, pembedahan masih dilakukan

    sebagai tindakan paliatif. Reseksi kuratif akan berhasil bila tidak ada tanda

    metastasis ke tempat lain, tidak ada sisa kanker pada irisan lambung, reseksi

    jaringan sekitar yang terkena, dari pengambilan kelenjar limpa secukupnya.

    2. KemoterapiPada tumor ganas gaster dapat dilakukan pemeberian obat tunggal atau

    kombinasi kemoterapi. Diantara obat yang digunakan adalah 5FU, trimetrexote,

    mitomisin C, hidrourea, epirubisin, dan karmisetin dengan hasil 18% - 30%.

    3. Kombinasi terapi

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    23/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    23

    Kombinasi terapi telah memberikan hasil lebih baik sekitar 53%. Regimen

    FAM (5FU, doksorubisin, mitomisin C) adalah kombinasi yang sering digunakan.

    Kombinasi lain yang digunakan adalah EAP (etoposid, doksorubisin, sisplatin).

    4. RadiasiPengobatan dengan radiasi kurang berhasil.

    a. Resectable dapt diberikan 4050 gy.

    b. Kasus lanjut radiasi sebagai paliatif, perbaikan obstruksi, nyeri local dan

    perdarahan dengan dosis kuran dari 40gy.

    II. 13. PROGNOSIS

    Dengan dikenalnya kanker gaster dini dengan pemeriksaan gastroskopi,

    prognosisnya lebih baik dari keadaan lanjut. Faktor yang menentukan prognosis

    adalah derajat invasi dinding gaster, adanya penyebaran ke kelenjar limfe,

    metastasis di peritoneum dan tempat lain. Prognosis yang baik berhubungan

    dengan bentuk polipoid kemudian yang berbentuk ulserasi dan yang paling jelek

    bentuk schirrhous. Penyebaran karsinoma gaster sering ke hati dan kemudian

    melalui kelenjar di sekitar gaster, arteri hepatica dan celiac, pankreas dan hilus

    sekitar limpa. Dapat juga mengenai tulang, paru, otak dan bagian lain saluran

    cerna. Hanya 10% kanker gaster yang terbatas pada lambung pada saat dibuat

    diagnosis: 4

    80% disertai pembesaran kelenjar limfe, 40% telah terjadi penyebaran pada

    peritoneum,33% telah terjadi metastasis pada hati pada waktu dibuat diagnosis .

    Prognosis di Amerika Serikat sangat jelek, angka harapan hidup 5 tahun antara 5

    15% dan kebanyakan waktu dibuat diagnosis sudah dalam keadaan yang lanjut,

    sedangkan di Jepang prognosis lebih baik karena tindakan diagnostik yang lebih

    dini (90%) 4

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    24/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    24

    BAB III

    KESIMPULAN

    Kanker gaster dini jarang mempunyai keluhan dan sulit untuk dideteksi.

    Pemeriksaan radiologi OMD dengan cara kontras ganda telah dikembangkan

    secara besar-besaran agar sebanyak mungkin mendeteksi keganasan kanker

    lambung secara dini. Pada studi tingkat kepercayaan, sensitifitas pemeriksaan

    kontras tunggal adalah 70% dan pemeriksaan kontras ganda mempunyai

    sensitifitas lebih tinggi, yaitu 90%.

    Bila ada tumor lambung, maka dengan sendirinya kontras tidak dapat

    mengisinya, sehingga pada pengisian lambung, tempat tersebut merupakan tempat

    yang luput dari pengisian kontras (luput isi atau filling defect).

    Pada studi barium, karsinoma gaster tampak gambaran polypoid, ulcerative atau

    lesi infiltrate.Gambaran lipatan mukosa dihubungkan dengan ulkus benigna jika

    didapat gambaran yang regular dan meluas di sekitar margin ulkus.

    Endoskopi dan biopsy dibutuhkan untuk mengkonfirmasi adanya malignansi

    pada hampir semua kasus ulkus gaster. Karsinoma infiltrasi menyebabkan

    penyempitan ireguler abdomen dengan nodul atau spikulasi mukosa.

    Karsinoma scirrhous secara khas menyebabkan penyempitan dan rigiditas

    abdomen, adanya gambaran linitis plastic atau gambaran leather bottle.

    Karsinoma ulserative, gambaran ireguler tampak pada jaringan malignansi.Tumor

    submukosa kadang nampak adanya pseudo achalasia atau secondary achalasia

    dengan peruncingan, penyempitan seperti paruh pada esophagus distal dan

    infiltrasi pada gaster bagian kardia. Akurasi pemeriksaan dengan tomografi

    computer untuk menilai penyebaran kanker T adalah 66%. Tujuan utamapemerikssaan ultraonography transabdominal adalah untuk mendeteksi metastase

    ke hepar.

  • 5/24/2018 95435362 Tumor Gaster Referat

    25/25

    Kanker Gaster Amelia Margaretha (406100022)

    25

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Jakarta: Departemen Radiologi FKUI,. 2009.

    2. Isselbacher. Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 4Edisi 13. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC. 2000.

    3. Wim de Jong.. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC. 20054. Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Jakarta:

    Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, FK UI. 2007.

    5. Andi W. Tumor gaster. 2005. Diunduh dari URL:www.emedicine.com6. Anonym. Karsinoma gaster. 2010. Diunduh dari URL:

    www.medcyclopaedia.com

    7. Waroga N. Diagnosis karsinome gaster. 2007. Diunduh dari URL:www.medicalecho.net

    http://www.emedicine.com/http://www.medcyclopaedia.com/http://www.medcyclopaedia.com/http://www.emedicine.com/