DAFTAR PUSTAKA

Abdelhai G, Youssef E.G., Joaquim. B, Alvaro. B., Ohn N., 2004. Urinary Exretion

of Purine Derivates as an Index of Microbial Protein Synthesis in the Camel

(Camelus dromedaries) British Journal of Nutrition. 92,225-232.

Abdulah, L., Mindawati, N., Kosasih, A.S., 2012. Potential Use of Empty Fruit

Bunch Waste for Alternative Pulp Material. Pusat Litbang peningkatan

produktivitas Hutan, pp.179–185.

Addadin M.S.Y., J. Haddadin, O.I. Arabiyat and B. Hattar. 2009. Biological

Conversion of Olive Pomace into Compost by Using Trichoderma

harzianum and Phanerochaete chrysosporium. Bioresour. Technol.

100:4773–4782

Adelina. T. 2006. Respon Penambahan Mineral Ca, P, MG dan S Terhadap Sintesis

Protein Mikroba pada Ternak Kambing Lokal. Jurnal Peternakan Vop No. 2

September 2006. ISSN 1829-8729. Fakultas Peternakan Universitas Islan

Negeri Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru.

Afdal. M., Erwan. E, 2008. Penggunaan Feses Sebagai Pengganti Cairan Rumen Pada

Teknik In Vitro : Estimasi Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik

Beberapa Jenis Rumput Fakultas Peternakan Universitas Jambi kampus

Mandalo Darat Jambi.

Akmal , Mairizal. 2003. Pengaruh Pengunaan Bungkil Kelapa Hasil Fermentasi

Dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Ayam Pedaging. Jurnal

Pengembangan Peternakan Tropis. Special Edition October 2003. Fakultas

Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Alarcon, J., 2003. Production and Purification of Statins from Pleurotus ostreatus

(Basidiomycetes) Strains. Facultad de Ciencias, Depto. Ciencias Ba´sicas,

Universidad del Bı´oBı´o, Chilla´n, Chile.

Amelia. F 2017. Pengaruh Suhu dan Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Jamur

Tiram di Tanggerang.Prodi Bioteknologi dan Neurosains Fakultas Ilmu

hayati. Universitas Surya. Jawa Barat.

Amirullah. J., 2007. Dampak Keasaman Tanah Terhadap Ketersediaan Unsur Hara

Fosfor di Lahan Rawa Pasang Surut Kabupaten Banyuasin; Prosiding

Semnas Lahan Sub-optimal Palembang. 19-20 Oktober 2017

Anindyawati, T. 2010. Potensi Selulase dalam Mendegradasi Lignoselulosa Limbah

Pertanian untuk Pupuk Organik. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI. Berita

Selulosa, Vol. 45, No. 2, Desember 2010 : 70 – 77

Anonim, 2007. Materi Pembelajaran Ekologi Tanah dan System of Rice

Intensification (SRI). Departemen Pertanian. Jakarta.

Arifah. N., J. Achmadi, A. Purnomoadi. 2013. Status Mineral Ca dan P pada kambing

di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Kabupaten Kendal. Fakultas

Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang.

Arora, S. P. 1995. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah mada University

Press; Yogyakarta.

Arumingtiyas, W.I., Fajriani, S., Santosa, M., 2014. Pengaruh Aplikasi Biourine

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi. Jurnal produksi tanaman,

Budidaya pertanian Fakultas tertanian Universitas Brawijaya, 2(8), pp.620–

628.

Astuti. T. 2015. Evaluasi Kecernaan Zat makanant Pelepah Sawit yang Difermentasi

dengan Berbagai Sumber Mikroorganisme sebagai Bahan Pakan Ternak

Ruminansia. Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. Jurnal Sain

Peternakan Indonesia Vol. 10 No 2 Juli -Desember 2015

Aziz A. A, M Husin, A. Mokhtar. 2002. Preparation of cellulose from oil palm

empty fruit bunches via ethanol digestionn: effect of acid and alkali

catalysts. Journal of oil palm recearch 14 (1) : 91-14.

Bali.. Saluran Pencernaan Kambing. http://bali-baliqu.blogspot.com/2011/09/

saluran-pencernaan-kambing.html. 2011. Diakses tanggal 12 Desember

2012.

Barcell, J., J.A.Guada, C. Castrillo, J. Gasa. 1993. Rumen Digestion and Urinary

Ezcretion of Purine Derivates in Response to Urea Supplementation Glycol

Method in Determing Rumen Fluid Volume in Dairy Cows Fed Different

diets. Journal of Dairy Science. 59: 928.

Batubara, L., 2003. Potensi Integritas Peternakan dengan Perkebunan Kelapa Sawit

sebagai Simpul Agribisnis Ruminan. Wartazoa, 13(3), pp.83–91.

Besung.I.N.K. 2013. Analisis Faktor Tipe Lahan dengan Kadar Mineral Serum Sapi

Bali. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas

Udayana. Denpasar.

Biologigonz. Pencernaan Ruminansia. http:// biologigonz. blogspot. com/2010

/01/pencernaan-ruminansia. html. 2010. Diakses tanggal 12 Desember 2012.

Blakely, Bade. 1992. Peternakan di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta. 790 halaman.

Brown, J.X., P.D Buckett, M. Wessling- Resnick. 2004. Identification of Small

Molecule Inhibitors that Distinguish Between non-Transferrin Bound Iron

Uptake and Transferrin-Mediated Iron Transport. Chem. Biol. 11: 407−416.

Budiyani, N., 2016. Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal ( MOL )

Bonggol Pisang. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 5(1), pp.63–72.

Cakra.I.G.D. 2016. Ruminologi. Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Denpasar.

Chang, S.T., 1995. Mushroom Production. Biotechnology, VII (Department of

Biology and Centre for International Services to Mushroom Biotechnology,

the Chinese University of Hong Kong., Australia).

Chen.X.B., M.J. Gomes.1992. Estimation of Microbial Protein Supplay to Sheep and

Cattle on Urinary Excretion of Purine Derivatives. An Overview of the

Technical Detail. International Feed. Resources Unit Roweff Research

Institute, Buchsburns, Abardeen. Occasional Publication.

Chumpawadee, S., Sommart, K., Vongpralub, T., Pattarajinda. V., 2006. Effect of

synchronizing the Rate of degradation of dietary energy and nitrogen release

on growth performance in brahman cattle. Songklanakarin J. Science

Technol., 28(1):59–70.

Chung, J., D.J. Haile, M. Wessling-Resnick. 2004. Ferroportin-l is not upregulated in

copper-deficient mice. J. Nutr. 134: 517−521.

Church, D. C., W. G. Pond. 1980. Basic Animal Nutrition and Feeding. 2"d Ed John

Willey and Sons. New York.

Darmono. 2007. Penyakit Defisiensi Mineral Pada Ternak Ruminansia dan Upaya

Pencegahannya. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor

Dewi.Y.L.,R. Herawati,M.E.Mahata. 2015. Kecernaan in vitro Fraksi Serat (NDF,

ADF dan Selulosa) Lima Jenis Rumput Laut Coklat dari Pantai Sungai

Nipah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Fakultas Peternakan

Universitas Andalas Padang.

Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat.2017.

https://solokkota.bps.go.id/statictable/2018/09/27/572/luas-tanaman-dan-

produksi-kelapa-sawit-perkebunan-rakyat-di-provinsi-sumatera-barat-

2017.html

Elihasridas. 2012. Respon Suplemen Mineral Zink (Zn) terhadap Kecernaan in vitro

Ransum Tongkol jagung Amoniasi. Fakultas Peternakan Universitas

Andalas. Padang.

Ensminger, M. E., J.E. Oldfield, W.W. Heinemann. Feed and Nutrition. The

Ensminger Publ. Co. California. 1990.

Fachry, A., Astuti, P., Puspitasari, T., 2013. Pembuatan Bioetanol dari Limbah

Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida dan Waktu

Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 19(1).

Fadilah., S. Distantina., E. K. Artati dan A. Jumari. 2008. Biodelignifikasi Batang

Jagung dengan Jamur Pelapuk Putih P. Chrysosporium. Journal Ekuilibrium

7 (1): 7 – 11.

Fardiaz. S. 1989. Mikroorganisme Pangan. Depdekbud. Dirjen Dikti. IPB. Bogor.

Fasuyi A.O, Dairo F. A.S, Ibitayo F. J. 2010. Ensiling Wild Suflower (Tithonia

diversifolia) Have with Sugar Cane Molases. Lives. Res Rural dev. 20:42

Febrina, D. 1998. Sintesa Protein Mikroba dan Karakteristik Kondisi Rumen pada

Sapi Lokal yang Mendapat Ransum Jerami padi Amoniasi urea dan

Konsentrat dengan Tingkat yang Berbeda. Tesis PPS Unand. Padang.

Febrina, D., 2012. Kecernaan Ransum Sapi Peranakan Ongole Berbasis Limbah

Perkebunan Kelapa Sawit yang Diamoniasi Urea. Jurnal Peternakan

Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau, 9(2).

Febrina. D,N. Jamarun, M.Zain, Khasrad. 2015. Kandungan Fraksi Serat Pelepah

Sawit Hasil Biodelignifikasi Menggunakan Kapang Phanerocheate

chrysosporium dengan Penambahan Mineral Ca dan Mn. Fakultas Pertanian

dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau.

Ferdian. A. L., R Hidayat, A. Budiman. 2015. Pengaruh Penambahan Nitrogen dan

Sulfur pada Ensilase Jerami jagung terhadap NH3 dan VFA Rumen Sapi

Potong (in Vitro). Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.

Fikrinda, 2000. Isolasi dan karakterisasi Bakteri Penghasil Selulase Ekstermofilik

dari Ekosistem Air hitam. TesisProgram Pascasarjana IPB, Bogo

Fitria, 2008. Pengolahan Biomassa Berlignoselulosa Secara Enzimatis Dalam

Pembuatan Pulp : Pulp : Studi Kepustakaan Enzimatic Processing of

Lignocellulosic Biomass for Pulp Making : Making : A Review. Jurnal

Teknologi Pertanian, 9(2), pp.69–74.

Ganjar, I. 1983. Pemanfaatan Ampas Tape Ketan. Departemen Kesehatan. Jakarta.

Dalam Halid, I. 1991. Perubahan Nilai Nutrisi Onggok yang Diperkaya

Nitrogen Bukan Protein Selama Proses Fermentasi dengan Biakan Jamur.

Tesis Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 53 hal.

Gervais, F. 2008.Water Relations in Solid State Fermentation. In: A. Pandey, C. R.

Soccol, & C. Larroche (Eds). Current Developments in Solid-state

ermentations. Asiatech Publisher Inc., New Delhi.

Givens, D.I ., E. Owen, A.T. Adesogan. 2000 . Current Procedures, Future

Requirements and the Need for Standardization . In : Forage Evaluation in

Ruminant Nutrition. D.I . Givens, E .Owen, R.F .E. Axford and H.M.

Omed(Eds .) . CABI Publishing. pp . 449-474.

Gosselink, J.M.J., Poncet, C., Dulphy, J.P., Cone, J.W. 2003. Estimation of the

Duodenal Flow of Microbial Nitrogen in Ruminants Based on the Chemical

Composition of Forages. Anim. Res. 52: 229-243.INRA, IDP Sciences.

Gupte A, Gupte S, Patel H. 2007. Ligninolytic enzyme production under solid- state

fermentation by white rot fungi. J Sci Ind Res. 66:611-614.

Gutierrez, A., Rio, J.C., Martinez-Inigo, M.J., Martinez, M.J., & Martinez, A.T. 2005.

Production of New Unsaturated Lipids During Wood Decay by Ligninolytic

Basidiomycetes. Appl. Environ. Microbiol. 68:1344-1350.

Hadar, Y., Z. Kerem, B. Gorodecki. 1993. Biodegradation of Lignocellulosic

Agricultural Wastes by Pleurotus ostreatus. Journal of Biotechology, 30:

133-139.

Haddadin, M.S.Y., Haddadin, J., Arabiyat, O.I., & Hattar, B. 2009. Biological

Conversion of Olive Pomace Into Compost by Using Trichoderma

harzianum and Phanerochaete chrisosporium. Bioresour Techno.

https://www.sciencedirect.com/journal/bioresource-technology

Hadrawi, J., 2014. Kandungan Lignin, Selulosa, dan Hemiselulosa Limbah Baglog

jamur tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Masa Inkubasi yang Berbeda

Sebagai Bahan Pakan Ternak, Fakultas peternakan Universitas Hasanuddin,

Makasar.

Hakim, N. 2001. Kemungkinan Penggunaan Thithonia (Tithonia diversifolia A.

Gray) Sebagai Bahan Organik dan Nitrogen. Laporan Penelitan.

UNAND.Padang.

Hammel, K.E. & Cullen, D., 2008. Role of Fungal Peroxidases in Biological

Ligninolysis. Current Opinion in Plant Biology, 11(Science Direct), pp.349–

355.

Happyfapet. 2012. Dasar Nutrisi dan Sistem Pencernaan. http://happyfapet.

blogspot.com/2011/12/dasar-nutris-dan-sistem-pencernaan.html.

011 Diakses pada tanggal 12 Desember 2012

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, M. Dj. Aerubi. 1984. The use of Pleurotus sp. to

Improve the Quality of Rice for Ruminant. Astract. First Workshop on

Biological, Chemical and Physical Evaluation of Lignocellulosic Residues,

Yogyakarta.

Hartanti, 2010. Isolasi dan Seleksi Bakteri Selulolitik Termofilik dari Kawah Air

Panas Gunung Pancar, Bogor. SkripsiFMIPA IPB, Bogor

Hendro, R. Tjandra, S. Sri,H,S. 2007. Pemilihan Spesies Jamur dan Media

Imobilisasi untuk Produksi enzim Lignolitik. ITB. Bandung.

Hidayat. R. 2004. Peranan Mineral Seng (Zink) dalam Tubuh Ternak. Sekolah

Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Hilakore, M.A. 2008. Peningkatan Kualitas Nutritif Putak Melalui Fermentasi

Campuran Trichoderma reesei dan Aspergillus niger Sebagai Pakan

Ruminansia. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Hindratiningrum. N., M. bata, S.A. Santosa. 2011. Produk Fermentasi Rumen dan

Produksi Protein Mikroba Sapi Lokal yang Diberi Pakan Jerami Amoniasi

dan beberapa Pakan Sumber Energi. Fakultas Peternakan Universitas Darul

Ulum Centre Sudirman GUPPI (INDARIS).

Hougland, J.L., A.V. Kravchuk, D. Herschlag, J.A. Piccirilli. 2005. Functional

identification of catalytic metal ion binding sites within RNA. PLoS Biol.

3(9): e277.

Ilyas. S. 2016. Komposisi Kimia Air Susu Ternak Kambing Peranakan Etawa yang

Mendapat Suplemen Multi Nutrisi dengan ransum Basal Campuran Gamal

dan Lamtoro. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makasar.

Imsya, A, F Armina, H Neny, I.S. Ika. 2009. Level Penggunaan Urea dalam

Amoniasi Pelepah Sawit. Laporan penelitian. Fakultas Pertanian Universitas

Sriwijaya.

Imsya, A., 2013. Hasil Biodegradasi Lignoselulosa Pelepah kelapa Sawit (Elaeis

guineensis) oleh Phanerochaete chrysosporium sebagai Antioksidan dan

Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Institut Pertanian Bogor.

Irawatiu, D., 2009. Pemanfaatan Serbuk Kayu untuk Produksi Etanol dengan

Perlakuan Pendahuluan Delignifikasi Menggunakan Jamur Phanerochaete.

Jurnal Ilmu Kehutanan, 3(1), pp.13–22.

Isroi. 2008. Keunikan Jamur Pelapuk Putih : Selektif Mendegradasi Lignin

Http://www.isroiwordpress.com

Jaelani, A., 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit

Trichoderma sp terhadap Derajat Keasaman (pH), Kandungan Protein Kasar

dan Serat Kasar. Ziraa’ah, 40(3), pp.232–241.

Jaelani. A. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Hasil Fermentasi Pelepah Sawit oleh

Trichoderma. Sp terhadap Kandungan Selulosa dan Hemiselulosa. Fakultas

Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary.

Jiuhardi, 2016. Kajian Tentang Impor Daging Sapi di Indonesia. Forum Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, 17(2), pp.75–91.

Jouany, J. P. 1996. Effect of Rumen Protozoa on Nitrogen Utilization by Ruminants.

JN The J. of Nut. American Institute of Nutrition. 1335S-1346S.

Juanda, Irfan, N., 2011. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi terhadap Mutu MOL

(Mikroorganisme Lokal). Jurnal Florantek, pp.140–143.

Kasim, E.A., I.M. Ghazi, Z.A. Nagieb. 1985. Effect of Pretreatment of Cellulosic

Waste on the Production of Cellulase Enzymes by Trichoderma reesei. J. of

Ferment. Technol 6(3):129- 193.

Kim W.K., P.H. Patterson. 2000. Nutritional Value of Enzyme or Sodium Hydroxide-

TreatedFeathers from Dead Hens. Journal of Poultry Science 79: 528–534.

Kim, Y.O., J.K., Yu, J.H.,Oh, T.K. 1998. Cloning of the thermostable phytase gene

(phy) from Bacillus sp. DS11 and its overexpression in Escherichia coli,

FEMS microbiol. 162 : 185-191.

King, M.W. 2006. Clinical Aspect of Iron Metabolism. J. Med. Biochem. 15(9): 1−4.

Kirk, T.K., Cowling, E.B. 1984. Biological Decomposition of Solid Wood. Dalam:

Rowel, R.M, Editor. The Chimestry of Solid Wood. Washington DC:

Amerian Chemical Society.

Langston University Goat Research website:

https://www.google.com/search?client=firefox-b-

d&q=Langston+University+Goat+Research+website%3A+www2.luresext.e

du%2Fgoat%2Findex.httm

Lim, M., Wirtanto, E., Masyithah, Z., 2012. Kajian Karakteristik dan Pengaruh

Nisbah Pereaksi, pH Awal Reaksi dan Suhu Reaksi terhadap Berat

Rendemen Natrium Lignosulfonat. Jurnal teknik Kimia USU, 1(1).

Listiyowati. S. 2005. Jamur Pangan Sebagai Alternatif Pengganti Daging Sapid an

Efeknya Terhadap Budidaya Jamur di Indonesia. Sekolah Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor.

Lock A.L, Harvatine K.J, Drackley JK, Bauman DE. 2006. Concepts in Fat and Fatty

Acid Digestion in Ruminants. In: Proceedings Intermountain Nutrition

Conference.New York (USA): Cornell University. p. 85-100.

Luiz, J. 2012. Absorption and Metabolism of Volatile fatty Acid by Rumen and

Omasum. Ciene agrotek., Lavras, 1(36), pp.93–99.

Luizmera.https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=USD+Recomen

dar+esta+Pagina.+2005

Lyayi, E.A. 2004. Changes in the Cellulose, Sugar and Crude Protein Contents of

Agroindustrial by-products fermented with Aspergillus niger, Aspergillus

flavus and Penicillium sp. Afr. J. Biotechnol. 3:186-188.

Lynd, L.R., 2002. Microbial Cellulose Utilization: Fundamentals and Biotechnology.

Microbiology and Molecular Biology Reviews, 66(3), pp.506–577.

Maeng, W. J., Park, H., Kim, H. J., 1997. The Role of Carbohydrate

Supplementation in Microbial Protein Synthesis in the Rumen. In: Onedera,

R. H. Itabashi, K. Ushida, H. Yano and Y. Sasaki (Eds.), Rumen Microbes

and Digestive Physiology in Ruminants. Japan Scientific Societies Press,

Tokyo.

Mahecha, L and M. Rosales. 2005. Valor Nutricional del follaje de Botón de Oro

(Tithonia diversifolia [Hemsl]. Gray), en la Producción Animal en el

Trópico. Livestock Research for rural Develoment 17(9).

Mahesti, G, 2009. Pemanfaatan Protein pada Domba Lokal Jantan Dengan Bobot

Badan dan Aras Pemberian Pakan yang Berbeda. Program Studi Magister

Ilmu Ternak Program Pasca sarjana Fakultas Peternakan, Universitas

Diponegoro, Semarang.

Mamilianti, W., Yusroni, A., 2008. Pengaruh MOL (Mikroorganisme Lokal) terhadap

Penggemukan Sapi Potong sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan

Peternak. Fakultas Pertanian Universitas Yudharta pasuruan, pp.84–93.

Maradon.G.G. 2015. Pengaruh Ransum dengan Kadar Serat Kasar Rendah terhadap

Organ Dalam Ayam Jantan Tipe Medium Umur 8 Minggu. Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

Mardalena. S. 2017. Pengaruh Perlakuan Ransum terhadap Kecernaan Protein Kasar

dan Serat Kasar pada Kambing Peranakan Etawa Jantan. Fakultas

Peternakan Universitas Lampung.

Martin-Orue, C. Dapoza, J Balcells, C. Castrillo. 1996. Purine Derivatives Excretion

in Lactating Ewes Fed Straw Diets with Different Levels of Fish Meal.

Animal Feed Science and Technology 63 ; 341-346.

Mc Donald, P.R., A. Edward, J. F. D. Greenhalg dan C.A. Morgan. 2002. Animal

Nutrion. Ed ke-6. Longman Scientific and Technical Co. with John Willey

and Sons Inc. New York.

McDowell, L.R. 1985. Nutrition of Grazing Ruminants in Warm Climates. Academic

Press, Inc. Orlando, Florida. 756 pp.

Melencion, N., Morrell, J., 2008. Effect of Fungal Attack on Maksimum Load

Capacity of Simulated Wall Assemblies. Department of Wood science and

engineering, (USDA 1999).

Metri,Y. Warly. L, Suyitman, Evitayani. 2018 Level of Giving Local

Microorganisme (MOL) on Biofermentation of Palm Midrib with Pleurotus

ostreatus Dogestible Zat makanan (In-vitro). Proceeding ICAPFS. The 1st

International Conference on Animal Production for Food Sustainability.

Padang 10-12 Oktober 2018.

Metri. Y, Warly. L, Suyitman. 2018. Biodegradation of Lignin by White Rot Fungi

(Pleurotus ostreatus) to Decrease the Fibre Components in the Palm Midrib.

Pak. J. Nutr., 17: 71-75.

Mudita. I.M., Wirawan.I.W.2009. Peningkatan Efisiensi Sintesis Protein Mikroba

Kambing Peranakan Etawa yang diberi Ransum Komplit Berbasis Limbah

yang Difermentasi Cairan Rumen dengan Suplementasi Multi Vitamin,

Mineral dan Lemak Hewan. Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

Musa, B., Edi, B., Nelly, A., 2012. Wood Rot Fungi Identification on Dead Wood

Biodelignification Process in Taman Hutan Raya Bukit Barisan , Karo

District. Fakultas pertanian Universitas Sumatera utara.

N. Jamarun, Elihasridas, R. Pazla, Fitriyani. 2017. In Vitro Zat makanants

Digestibility of the Combination Tithonia (Tithonia diversifolia) and Napier

Grass (Pennisetum purporium). Faculty of Animal Science. Andalas

University. Padang.

Natsir. 2017. Ekskresi Derivat Purin dan Estimasi Suplai Protein Mikroba pada

Ternak Domba yang Mendapat Suplemen Protein Berbeda. Fakultas

Peternakan Universitas Hasanuddin.

Nelson, Suparjo, 2011. Penentuan Lama Fermentasi kulit buah kakao dengan

Phanerochaete chrysosporium: evaluasi kualitas nutrisi secara kimiawi

AGRINAK. Vol. 01 No. 1 September 2011:1-10

Nicolini, L., C. Von Hunolstein, and A. Carilli. 1987. Solid State Fermentation of

Orange Peel dan Grape Stalks by Pleurotus ostreatus, Agrocybe aegerita and

Armillariella mellea. Appl. Microbiology Biotechnology, 26: 95-98.

Ningsih. D.R., Rastuti. U., Kamaludin. R. 2012. Karakteristik Enzim Amilase dari

Bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Prosiding Seminar Nasional

Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal berkelanjutan II.

ISBN : 978-979-9204.0. Purwokerto. 27-28 Nofember 2012. Jurusan

Keperawatan FKIK INSOED.

Noviati, A. 2002. Fermentasi Bahan Pakan Limbah Indistri Pertanian dengan

Menggunakan Trichoderma harzianum. Skripsi. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Novika. D. 2013. Degradasi Fraksi Serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa)

Ransum yang Menggunakan Daun Coklat secara In vitro. Fakultas

Peternakan. Universitas andalas. Padang.

Nugroho, C.P. 2008. Agribisnis Ternak Ruminansia Jilid 1 untuk SMK. Jakarta :

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan

Nasional.

Nuraliah. S. 2015. Konsentrasi Asam Lemak Terbang dan Glukosa Darah Domba

Ekor Tipis yang Diberi Bungkil Kedelai Terproteksi Tanin. Fakultas

Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.

Nurhajah A., A. Purnomoadi, D.W. Harjanti. 2016. Hubungan Antara Konsumsi

Serat Kasar Dan Lemak Kasar dengan Kadar Total Solid dan Lemak Susu

Kambing Peranakan Etawa. Jurusan Peternakan. Fakultas Peternakan dan

Pertanian Universitas Diponegoro.

Oluwasola, T.A and F. A. S. Dairo. 2016. Proximate composition, amino acid profile

and some anti-zat makanants of Tithonia diversifolia cut at two different

times. African Journal of Agricultural Research. Vol. 11(38), pp. 3659-

3663.

Orskov, E.R. 1992. Protein Nutrition Ruminants. 2nd edition. Academic Press

Limited, London.

Orth A.B, D.J . Royse, M. Tien.1993. Ubignity of lignin degrading peroxidoses

among varios wood degrading fungi. Appl Enviton Microbial 59 :

4019 – 4023

Osuga, I.M., A. Shaukat., Abdulrazak., T. Ichinohe and T. Fujihara. 2006. Rumen

Degradation and In Vitro Gas Production Parameters in Some Browse

Forages, Grasses and Maize Stover from Kenya. J. Food, Agric. Env. 4(2):

60 – 64.

Paengkoum, P., Liang, J.B., Jelan, Z.A., and Basery, M. 2006. Utilization of Steam-

treated Oil Palm Fronds in Growing Saanen Goats: II. Supplementation with

Energy and Urea. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 19 (11): 1623-1631.

Pamungkas, D., 2008. Produksi Asam Lemak Terbang dan Amonia Rumen Sapi Bali

pada Imbangan Daun Lamtoro (L. Leucocephala) dan Pakan Lengkap yang

Berbeda. Seminar nasional Teknologi peternakan Dan veteriner, pp.26–27.

Partama.I.B.G. 2013. Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia. Universitas Udayana.

Denpasar.

Perez, J., Munoz-Dorado, J., de la Rubia, T., Martinez, J. 2002. Biodegradation and

biological and biological Treatments of Cellulose, Hemicellulose and Lignin

: an Overview. Int. Microbiol., 5 : 53-63.

Permatasari, Wina Nugraha. 2002. Kandungan Gizi Bakso Campuran Daging Sapi

Dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Taraf yang Berbeda,

skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Permenkes RI. No.75. 2013. Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa

Indonesia

Prabowo, A., J.E. Van Eys, I.W. Matheus, M. Rangkuti, and W.L. Johnson. 1984.

Studies on the mineral nutrition on sheep in West Java. Balai Penelitian

Ternak, Bogor. 25 pp.

Pradnyamitha. 2008. Jamur Tiram Makanan Para Dewa.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram

Prasetiyo. E., A., Purnomoadi., J. Achmadi. 2014. Status Mineral Fe dan Mn pada

kambing di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Kabupaten Kendal. Fakultas

Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang.

Puastuti, W., 2009. Manipulasi Bioproses dalam Rumen untuk Meningkatkan

Penggunaan Pakan Bersesrat. Wartazoa, 19(4), pp.180–190.

Pujioktari, P. 2013. Pengaruh Level Trichoderma harzianum dalam Fermentasi

Terhadap Kandungan Bahan Kering, Abu, dan Serat Kasar Sekam Padi.

Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

Purba, A., S. P. Ginting, Z. Poeloengan, K. Simanihuruk dan Junjungan. 1997. Nilai

Nutrisi dan Manfaat Pelepah Kelapa Sawit sebagai Pakan Domba. Jurnal

Penelitian Kelapa Sawit 5 (3) : 161-177.

Purbowati E. Rianto E. Wayan S. D., Christina M. S. L., Adiwanarti. R. 2014.

Karakteristik Cairan Rumen, Jenis dan Jumlah Mikrobia Dalam Rumen Sapi

Jawa dan Peranakan Ongole. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas

Diponegoro. Semarang.

Rabinovich ML, Melnik MS, Bolobova AV. 2002. The Structure and Mechanism of

Action of Cellulolytic Enzymes. Biochemistry-Moscow. 68:850–71.

Rahman. D.K. 2008. Pengarug Penggunaan Hidrolisa Tepung Bulu Ayam dalam

Ransum terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik serta

Konsentrasi Amonia Cairan Rumen Kambing Kacang Jantan. Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Rahmawati, I. G. A. W. D. 2001. Evaluasi In Vitro Kombinasi Lamtoro Merah

(Acacia vilosa) dan Gamal (Gliricia maculate) untuk Meningkatkan Kualitas

Pakan pada Ternak Domba [skripsi]. Fakultas Peternakan IPB. Bogor

Ranjhan, S. K.1980. Animal Nutrition in Tropic. Vikas Publishing House PVT Ltd.

New Dehli

Risdianto, H. & Sugesty, S., 2015. Pretreatment of Marasmius sp. on Biopulping of

Oil Palm Empty Fruit Bunches. Modern Applied Science, 9(7), pp.1–6.

Rohmah. S. 205. Analisis Sebarab Kesuburan Tanah dengan Metode Potensial Diri

(Self Potential). Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Rokhman, 2004. Pelepah Kelapa Sawit sebagai Pakan Dasar Sapi. Prosiding Temu

Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian, pp.133–135.

Rosyda, V., Darsih, C. & Wahono, S., 2013. Pretreatment Ampas Tebu ( Bagas )

Menggunakan Empat Jamur Pelapuk Putih dan Karakteristik

Pertumbuhannya Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. UPT

BPPTK-LIPI. Jogjakarta, (April), pp.563–568.

Russell, J.B., Muck, R.E., and Weimer, P.J. 2009. Quantitative Analysis of Cellulose

Degradation and Growth of Cellulolytic Bacteria in the Rumen. FEMS

Microbiol Ecol 67:183-197.

Sabariyah, S., 2015. Delignifikasi Lignoseslulosa dengan Menggunakan White Rot

Fungi sebagai Upaya untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Pakan Serat. Jurnal

Kiat Universitas Alkhairaat, 7(1), pp.27–34.

Sadhu, S., Saha, P., Sen, S.K., Mayilraj, S., & Miti, T. 2013. Production, Purification

and Characterization of Novel Thermotolerant Endoglucanse (CMCase)

from BacillusStrain Isolated from Cow Dung. Spingerplus Jurnal. India.

Salisbury, F.B., Ross C.W., 1995. Fisiologi tumbuhan, jilid I, Penerbit ITB, Bandung,

132-135.

Saraheni. I., D. Pramantara, H.Astuti. 2014. Asupan Zink dan Magnesium Makanan

dengan Disfungsi Ereksi pada Penderita Sindrom Metabolik. Jurnal Gizi

Klinik Indonesia. Hal. 127-138.

Satter, L. D. and Slyter. L.L. 1974. Effect of Amonia Concentration Rumen

Microbial Protein Production In Vitro. Brit. J. Nutr. 32:194-208

Septiningrum, K., Pramuaji, I., 2017. Aplikasi Enzim Di Industri Pulp Dan Kertas: I.

Bidang Pulp. Jurnal Selulosa, 7(1), pp.1–16.

Shabi, Z., Arieli, A., Bruckental, I., Aharoni, A., Zamwel, S., Bor, A., Tagari, H.,

1998. Effect of the Syncronization of the Degradation of Dietary Crude

Protein and Organic Matter and Feeding Frequency on Ruminal

Fermentation and Flow of Digesta in the Abomasum of Dairy Cows. J.

Dairy. Sci. 81:1991-2000.

Shi J., M.S. Chinn and R.R. Sharma-Shivappa. 2008. Microbial Pretreatment of

Cotton Stalks by Solid State Cultivation of Phanerochaete chrysosporium.

Bioresour. Technol. 99:6556–6564

Sigit, A., 2008. Pola Aktivitas Enzim Lignolitik Jamur Tiram (. FMIPA Institut

pertanian Bogor.

Simatupang, H., Nata, A., Herlina, N., 2012. Studi Isolasi dan Rendemen Lignin dari

tandan Kosong kelapa Sawit (TKKS). Jurnal Teknik Kimia USU, 1(1),

pp.20–24.

Siregar. S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penerbit Swadaya. Jakarta. 88

halaman.

Soemarno. 2010. Ketersediaan Unsur Hara dalam Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. Fpub.

Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017.

http://ditjenpkh.pertanian.go.id/userfiles/File/Buku_Statistik_2017_(ebook).

pdf?time=1505127443012

Steel, R.G.D., J.H. Torrie. 1994. Prinsip dan Prosedur Statistik. Suatu Pendekatan

Biometrik (diterjemahkan oleh: B. Soemantri). Gramedia, Jakarta.

Steviani, S. 2011. Pengaruh Penambahan Molase dalam Berbagai Media pada Media

Jamur Tiram Putih.Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret,

Surakarta.(Tidak dipublikasikan).

Sumadi, S.Wajizah, Sahda. 2015. Peningkatan Kualitas Ampas Tebu sebagai Pakan

Ternak melalui Fermentasi dengan Penambahan Level Tepung Sagu yang

Bebeda. Fakultas Pertanian Unsyiah. Banda Aceh.

Sumarni. 2006. Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. INNOFARM; Jurnal

inovasi Pertanian 4(2); 124-130.

Sumarsih, S., 2003. Mikrobiologi Dasar, Jurusan Ilmu Tanah fakultas pertanian UPN

Veteran Yogyakarta.

Sung, H. G., Y. Kobayashi, J. Chang, A. Ha, I. H. Wang, J. K. Ha. “Low Ruminal

pH Reduces Dietary Fiber Digestion via Reduced Microbial Attachment”.

Asian-Aust. J. Anim. Sci. 20:200-207, 2007.

Suparti. 2014. Protein Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Serbuk

Gergaji, Ampas Tebu dan Arang Sekam. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Supriyati, T., Haryati, I.G.M., Budiarsana dan Sutama. I.K., 2010. Fermentasi Jerami

Padi Menggunakan Trichoderma viridae. Pros. Seminar Nasional Teknologi

Peternakan dan Veteriner 2010. Hal: 137-143.

Surra, J.C., J.A. Guanda, J. Balcells, C. Castrillo. 1997. Effect of Post-ruminal

Fermentation on the Faecal and Urinary Excretion of Purines. J. Anim. Sci

65:383- 390.

Suryani, N.I.N, 2014. Fermentasi Rumen dan Sintesis protein Mikroba Kambing

Peranakan Ettawa yang Diberi Pakan dengan Komposisi Hijauan beragam

dan Level Konsentrat Berbeda. Majalah Ilmiah peternakanFakultas

peternakan Universitas Udayana, 17(2), pp.56–60.

Sutama, I-Ketut dan Budiarsana, IGM. 2009. Panduan Lengkap Kambing dan

Domba. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Suwandi, 1997. Peranan Mikroba Rumen pada Ternak Ruminansia. Lokakarya

Fungsional Non Peneli, pp.13–19.

Suwarti., Efendi, R., 2013. Utilization Potential of Maize Farm Waste as Raw

Material for Bioethanol Industry Suwarti. balai Penelitian Tanaman Serelia,

pp.367–374.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo.

1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Tjokrokusumo, D., 2015. Diversitas Jamur Pangan Berdasarkan Kandungan beta-

glukan dan Manfaatnya terhadap Kesehatan Diversity of Edible Mushrooms

on Their beta glucan Content and Health Benefits. Pros Sem Nas Masy

Biodiv Indon, 1(September), pp.1520–1523.

Tuomela, M., M. Vikman, A. Hatakka, M Havaara. 2000. Biodegradasi of Lignin in a

Compost Environment; a review. Department of Applied Chemistry and

Microbiology. University of Helsinki. Finland.

Umar, S. 2009. Potensi Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Pusat Pengembangan Sapi

Potong dalam Merevitalisasi dan Mengakselerasi Pembangunan Peternakan

Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang

Ilmu Reproduksi Ternak pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Utara, Medan.

Van Soest, P. J. 1982. Nutritional Ekology of The Ruminant. Commstock publishing

associates A Devision of Cornell University Press Ithaca and London. 373

halaman.

Waliyuddin, 2003. Potensi Permen Tiramisu yang Berkhasiat Antikolesterol.

Biokimia, fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor.

Wardani, N., Widjanarko, S., 2013. Potential of Oyster Mushroon (Pleurotus

ostreatus) and Gluten in the Production of Artificial Meat with High Fiber

Content. Jurnal teknologi Pertanian, 14(3), pp.151–164.

Widiastuti, N., 2015. Studi Awal Potensi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai

Imunomodulator dengan Sampel Sel Limfosit. Prosoding Seminar Nasional

Masyarakat Biodiv Indon, 1(September), pp.1528–1531.

Wina, E., 2005. teknologi Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Pakan untuk

meningkatkan produktivitas ternak ruminansia di indonesia; Sebuah review.

Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor.com, 15(4), pp.173–186.

Winarno, F.G., Fardiaz. S. 1979. Biofermentasi dan Biosintesa Protein. Angkasa.

Bandung. 98 hal.

Wizna, 2007. Potensi Bacillus amyloliquefaciens Isolat Serasah Hutan dalam

Peningkatan Kualitas Pakan Campuran Empelur Sagu dan Isi Rumen dan

Implikasinya terhadap Produktifitas Ternak Unggas. Disertasi. Program

Pascasarjana Universitas Andalas, Padang.

Wizna, Abbas.H., Y. Rizal, A.Dharma, I.P. Kompiang, 2009, Improving the Quality

of Tapioca By-Products (Onggok) as Poultry Feed Through Fermentation by

Bacillus amyloliquefaciens

Woolford M.K. 1984. The Silage Fermentation. Marce l Dekker, Inc; New York, NY,

USA.

Wulandari, A., 2014. delignifikasi Jerami Padi oleh Penicillium spp. dengan Variasi

Ukuran Partikel Jerami pada Proses Biopulping, Seminar teknologi Pulp dan

kertas.

Yusiati, L.M., M. Soejono., Z. Bachrudin., B.P. Widyobroto., S.P.S. Budhi. 1999.

Model Estimasi Sintesis Protein Mikrobia Berdasarkan eEksresi Hasil

Metabolisme Basa Purin, Manfaatnya dalam Evaluasi Protein Ruminansia

Endogenus Indonesia dan Kualitas Bahan pakan. Laporan Penelitian.

Fakultas Peternakan, UGM. Yogyakarta.