Biokimia Pencernaan
-
Upload
willysianipar -
Category
Documents
-
view
57 -
download
0
description
Transcript of Biokimia Pencernaan
Oleh: dr. Putri Sari Wulandari
Bagian Biokimia FKIK UNJA
2015
Learning is fun
BIOKIMIA PENCERNAAN
Enzim :
- Semua enzim adalah protein, kecuali ribozim (termasuk RNA)
- Kerja enzim spesifik : memecah 1 macam substrat, mis: lipase
- Perlu aktivator mis: ptialin : keluarnya dirangsang CL-
- Kerjanya dipengaruhi oleh : PH, suhu, kadar substrat, oksidator,
pemanasan, penyinaran
- Perlu PH optimum, mis: ptialin yg tertelan, pepsin lambung
- Enzim pada tubuh manusia bekerja pada suhu 37o
- Perlu suhu optimal : ex: dipanaskan bisa rusak
Pencernaan: Memecah makromolekul (KH, P, L dll) menjadi mikromolekul
dengan bantuan enzim agar dapat diabsorpsi pembuluh darah
usus.
Nutrien penghasil energi Makromolekul sel
Karbohidrat Protein Lemak Polisakarida Protein Lipid
Energi Kimia
Katabolisme ATP Anabolisme
Produk akhir Molekul yang miskin energi pemula CO2 Asam amino H2O Gula NH3 Asam lemak dll
Gambar. Hubungan energi diantara lintas katabolik dan anabolik. Lintas katabolik menghasilkan energi kimia dalam bentuk ATP. Molekul-molekul ini dipergunakan di dalam lintas biosintetik untuk mengubah molekul pemula yang kecil menjadi makromolekul sel.
METABOLISME
PERLU BANTUAN PENCERNAAN
Protein Polisakarida Lipid Biomolekul besar
Tahap I Pentosa Heksosa
Asam Glukosa Asam lemak Molekul amino Gliserol unit pembangun
Tahap Piruvat
II
Asetil-Ko A Produk degradasi umum
Siklus asam
Tahap sitrat
III
NH3 H2O CO2 Produk akhir katabolisme
yang sederhana dan berukuran kecil Gambar Ketiga tahap katabolisme dari nutrien utama penghasil energi. Pada tahap I ratusan protein dan berbagai jenis polisakarida dan lipid dipecahkan menjadi komponen unit pembangunnya, yang relatif hanya berjumlah sedikit. Pada tahap II, molekul unit pembangun selanjutnya diuraikan lagi menjadi suatu produk yang bersifat umum yaitu gugus asetil-KoA. Akhirnya, pada tahap III, katabolisme mengarah kepada siklus asam sitrat dengan pembentukan hanya tiga produk akhir utama. .
Pencernaan di Mulut:Mekanis/mengunyah : - memperlunak
(gigi, lidah, otot pipi) - memperluas permukaan substrat
Terdapat saliva
Fungsi saliva:- pelicin dan penelanan- pelarut makanan- Ekskresi :
- obat-obatan; seperti etanol, morfin- ion inorganik (K, Ca, HCO3, dll) - IgA.
Pencernaan di Mulut:Biokimiawi/enzimatis saliva (produk klj submandibularis,¯ sub lingualis, parotis)
Saliva : komposisi : air (99, 42%), ptyalin/amilase mulut, musin¯ PH saliva: 6,35 – 6,85
Ptialin
Karbohidrat/amilum --------- maltosa (belum bisa diserap usus)Amilase: hidrolisis ikatan 1-4 glikosida.
tidak aktif pada pH 4
Protein : belum terjadi pencernaan.
Lipid : belum terjadi pencernaan.
Pencernaan di LambungGetah lambung :
• Berwarna kuning pucat, pH 1 terdiri dari 97-99% air, 0,2-0,5%
HCl, musin dan garam inorganik, pepsin, renin dan lipase.
• HCl :dihasilkan oleh sel parietal, mirip dengan chloride shift pada
sel darah merah dan mekanisme tubuli ginjal untuk sekresi H+
(gambar)
Pembentukan HCl Lambung• Sumber H+ : pemecahan H2CO3 Sekresi H+ ke dalam
lumen melalui transport aktif K/ATP ase.• HCO3- mengalir ke plasma sebagai pengganti Cl- .
Pencernaan di Lambung
Fungsi HCL :
- denaturasi protein
- Menghancurkan mikroorganisme yang memasuki saluran
cerna.
Sel parietal juga menghasilkan faktor intrinsik ; glikoprotein
berperan sebagai fasilitator absorbsi vitamin 12 pada ileum.
Pencernaan di LambungGetah lambung diproduksi oleh :
Sel Parietal : : HCL
¯
Chief sel : zimogen/proenzim : pepsinogen pepsin : PH 1,5 – 2,5
¯
protein proteosa & pepton
Sel ep. kel. mukosa lambung : musin (seperti musin saliva) pelumas makanan dan proteksi mukosa lambung dari HCl.
Amilase mulut atau Ptialin ada yang tertelan masuk ke lambung, tetapi tidak dapat melanjutkan pencernaan, karena pH-nya tidak sesuai.
Sekresi getah lambung dipengaruhi oleh :
- fase sefal : distimulasi oleh : rasa, bau (mis: bau sate)
- fase gaster : rangsang makanan di lambung
KH/amilum: (sudah jadi maltosa) pencernaan belum dilanjutkan
Pepsin
Protein : proteosa & pepton (belum bisa diserap PD usus)
Pengosongan lambung : 3 –5 jam
Pencernaan di LambungRenin (kimosin, rennet)
- penting pada bayi susu tertahan lebih lama di lambung.
- Dengan bantuan kalsium: renin mengubah:
casein parakasein.
Lipase :
- Mencerna TAG yang mengandung asam lemak rantai pendek-
sedang dan rantai panjang tidak jenuh - asam lemak bebas + DAG
- Penting saat bayi karena rendahnya aktifitas lipase pankreas.
- Asam lemak bebas dan DAG diserap pada dinding lambung.
Pencernaan di Intestinal - Dibantu oleh getah pancreas dan empedu serta getah
intestin
Pankreas mempunyai dwi fungsi, sebagai kelenjar:
Endokrin insulin, glukagon
Eksokrin getah pancreas pencernaan
Getah pankreas
• Cairan yang tidak kental seperti saliva, mengandung protein, bahan organik dan inorganik, terutama Na, K, HCO3, Cl, Ca, Zn, HPO4 dan SO4,Ph 7,5-8 atau lebih.
• Enzim-enzim yang disekresikan dalam bentuk zimogen ; proteolitik, amilolitik dan lipolitik.
: Enterokinase usus
Tripsinogen Tripsin
Khimotripsinogen kimotripsin
Karboksipeptidase Prokarboksipeptidase
Polipeptida (ujung rantai karbonil) Peptida/Asam amino bebas
PENCERNAAN PROTEIN DI USUS HALUS
Usus halus (Duodenum) : Aminopeptidase
Polipeptida (ujung rantai amino) Peptida/Asam amino bebas
Dipeptidase
Dipeptida Asam amino bebas
Getah pankreas
• Proteolitik1. Tripsin merupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk tripsinogen.
Tripsinogen------------------ tripsin enterokinase
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino dasar.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
2. Kimotripsinmerupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk kimotripsinogen.
kimotripsinogen----------------- kimotripsin tripsin
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino tidak bermuatan, spt: asam amino aromatik.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
3. Elastasemerupakan endopeptidase. Disekresikan dalam bentuk proelastase.
proelastase----------------- elastase tripsin
Spesifik pada ikatan peptida gugus asam amino glisin, alanin dan serin.Produk akhir : polipeptida dan dipeptida.
Getah pankreas
4. Karboksipeptidasemerupakan eksopeptidase. Disekresikan dalam bentuk prokarboksipeptidase.
prokarboksipeptidase---- karboksipeptidase tripsin
Memecah ikatan terminal peptida sehingga membebaskan asam amino tunggal.Produk akhir : peptida kecil dan asam amino.
Getah pankreas
• Amilolitik1. Amilase pankreasMirip dengan amilase salivapH optimal 7,1Substrat pati dan glikogen.Produk akhir :maltosa, maltotriosa dan dekstrin.
Getah pankreas
• Lipolitik1. Lipase
Diaktifkan bersama-sama oleh garam empedu, fosfolipid, kolipase, pH 8.
lipaseTriasilgliserol---------- asam lemak, gliserol, monoasilgliserol.
Getah pankreas
• Lipolitik2. Kolesterol esterase
Diaktifkan oleh garam empedu, fosfolipid, kolipase, pH 8.
kolesterol esterase
Ester kolesteril ---------- asam lemak dan kolesterol.
Getah pankreas
• Lipolitik2. Fosfolipase A2
Disekresi sebagai proenzim. Diaktifkan oleh tripsin dan Ca. Fosfolipase A2Fosfolipid---------- asam lemak dan lisofosfolipid.
Getah pankreas
• Ribonuklease dan deoksiribonukleaseSubstrat : asam ribonukleat (ribonuklease)
dan asam deoksiribonukleat (deoksiribonuklease)
Produk akhir : nukleotida
Empedu• Dihasilkan oleh hati, disimpan dalam kandung
empedu, mempunyai peranan penting pada pencernaan makanan terutama lemak
• Mengandung :1. Natrium bikarbonat, natrium chlorida2. Asam empedu : asam kolat, asam kenodeoksikolat.3. Lesitin4. Kolesterol5. Bilirubin6. Protein7. Hasil metabolisme dan sekresi hati.
Empedu
• Fungsi:1. Menetralkan chyme yang asam (datang dari lambung karena pH empedu bersifat agak alkalis2. Merupakan jalur utama ekskresi kolesterol dari tubuh.3. Merupakan jalur ekskresi pigmen empedu yang merupakan produk pemecahan hem.4. Pengelmusi lemak karena empedu mengandung garam-garam empedu yang bersifat menurunkan tegangan permukaan lemak.
Getah usus• Enzim-enzim getah usus disekresikan oleh
kelenjar Brunner dan Lieberkühn1. Aminopeptidase
- merupakan eksopeptidase: hidrolisis ikatan peptida asam amino di dekat terminal amino asam amino polipeptida serta oligopeptida.Dipeptidase : hidrolisis dipeptida asam amino bebas
2. Disakaridase, oligosakaridase spesifik, maltase ( glukosidase)Substrat : maltosa, produk : glukosa.
Getah usus3. Isomaltase (- dekstrinase)
Substrat : 1,6 glikosidaProduk akhir : glukosa.
4. Laktase ( glikosidase)Substrat : laktosaProduk : glukosa,galaktosa.
5. SukraseSubstrat : sukrosa.
Getah usus
6. Fosfatase : mengeluarkan gugus fosfat dari senyawa organik fosfat tertentu (heksosa fosfat, gliserofosfat & nukleotida).
7. Polinukleotidase : memecah asam nukleat menjadi nukleotida.
8. Nukleosidase : mengatalisis proses fosforolisis nukleosida utk menghasilkan basa nitrogen bebas plus pentosa fosfat.
Proses penyerapan di mukosa intestinal melalui dua cara :
1. Penyerapan secara pasif
Penyerapan secara pasif atau difusi, yaitu
penyerapan yang bersifat menuruni gradien
konsentrasi dan tidak memerlukan energi
hanya saja cara ini berlangsung lambat
2.Penyerapan secara aktif
Yaitu penyerapan yang bersifat melawan gradien konsentrasi
dan memerlukan energi, serta menggunakan “pengemban”atau
“carrier” spesifik. Salah satu contoh, proses pendorongan Na+
ke bagian luar sel atau “sodium pump”. Proses ini diboncengi
oleh masuknya glukosa ke dalam sel; energi yang diperlukan
untuk itu diperoleh dari hidrolisis ATP misalnya pada absorbsi
glukosa.
Tempat absoprsi Nutrien
Jejunum Glukosa dan monosakarida lain ;
beberapa disakarida, monoasilgliserol,
asam lemak, gliserol, kolesterol, asam amino,
peptida, vitamin, folat, elektrolit, besi, kalium
Ileum Asam empedu, vitamin B12,Elektrolit,
sebagian air
Pencernaan di Colon
- Sebagian besar makanan diserap di usus, sisanya masuk
colon
- Di colon : terjadi absorpsi air dalam jumlah besar : isi
usus yang ½ cair perlahan lahan menjadi lebih padat
- Dengan fermentasi & pembusukan oleh bakteri
gas(CO2 dkk)
- AA triptopan : indol & skatol (bau feces)
TERIMA KASIH