BAB 1 MIMI

download BAB 1 MIMI

of 15

Transcript of BAB 1 MIMI

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    1/15

    BAB 1

    PENAHULUAN

    I. Latar BelakangSetiap desain bangunan tidaklah ada yang sempurna,bagaimanapun kerasnya

    usaha sang arsitek, karena setiap orang memiliki penilaian berbeda-beda terhadap

    estetika dan keberhasilan fungsi yang diterapkan pada suatu bangunan. Dengan

    mempertimbangkan hal tersebut, dalam hal ini kami akan mencoba melakukan

    analisis terhadap sebuah desain bangunan multifungsi dengan pertimbangan yang

    mengarah pada terpenuhi tidaknya unsur yang mencakup pemenuhan terhadap

    kebutuhan akan kenyamanan, keamanan, kemudahan, kesehatan, dan komunikasi

     pada bangunan tersebut.

    II. Rumusan Masalah

    . pa !engertian "tilitas Bangunan#

    B. pa Sa$a hal-hal yang %ermasuk spek "tilitas pada Bangunan#

    &. Bagaimana nalisis !emenuhan spek "tilitas Bangunan pada Setiap Lantai#

    D. Bagaimana !erubahan yang %er$adi pada Desain Bangunan setelah dilengkapi

    dengan sarana penun$ang'utilitas yang diperlukan #

    III. %u$uan

    . Mengetahui !engertian "tilitas Bangunan.

    B. Mengatuhi spek-aspek yang %ermasuk "tilitas pada Bangunan.

    &. Mengetahui (asil nalisis !emenuhan spek "tilitas Bangunan pada SetiapLantai

    D. Mengetahui !erubahan Desain pada Bangunan Setelah Dilengkapi dengan

    Sarana !enun$ang'"tilitas yang Diperlukan

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    2/15

    BAB II

    PEMBAHASAN

    I. !engertian "tilitas"tilitas berasal dari kata "%ILI%) yang berarti penggunaan atau keperluan.

    Secara rsitektural "tilitas berarti sistim penempatan $aringan distribusi suatu

     bangunan atau pemanfaatan instalasi bangunan.

    Suatu bangunan yang didirikan dan dirancang oleh tenaga profesional seperti

    arsitek maupun orang a*am, pada akhirnya akan dihuni dan dinikmati. "ntuk dapat

     berfungsi dengan baik suatu bangunan harus dilengkapi dengan system utilitas atau

     building utility. Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat, maka factor

    kenyamanan dalam bangunan dan lingkungan men$adi syarat mutlak untuk

    kelangsungan penghunian suatu lingkungan'bangunan.

    !engertian lain dari "tilitas pada bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakanuntuk menun$ang tercapainya unsur-unsur kenyamanan,

    kesehatan, keselamatan, kemudian kominikasi dan mobilitas dalam bangunan.

    !erananganbangunan arus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas

    utilitas yang dikoordinasikan dengan perancangan yang lain, seperti perancangan

    arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior dan perancangan lainnya.

    II. Sistem dalam "tilitas

    . Sistem %ransportasi +ertikal

    Dalam sistem transportasi ertikal ruangan-ruangan yang dibutuhkan untuk

    transportasi ertikal dan distribusi elektrikal perlu dirancang se$alan dengan

    rancangan structural dan optimasi ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk fungsi

     bangunan.

    B. Sistem %ata "dara

    !ada bangunan entilasi dan orientasi matahari adalah dua faktor utama yang

    tekait dengan kepedulian terhadap lingkungan, karena secara langsung hal ini

     berhubungan dengan tingkat kenyamanan, kesehatan dan kenikmatan penghuni.

    +entilasi dibuat demi men$amin tersedianya udara luar yang masuk kedalam

    ruangan , sebab $ika pertukaran udara cukup baik, pengha*aan dan pengkondisian

    udara dalam bangunan tidak begitu diperlukan.

    &. Sistem !encahayaan

    o lami. +entilasi "dara

    !encahayan alami dalam sebuah bangunan dapat dilakukan dengan

    menggunakan fungsi dari entilasi udara dengan baik. Seperti membuat

    letak entilasi menghadap ke arah matahari terbit.

    . /lass block 

    /lass block dapat digunakan sebagai salah satu alternatife untuk

    menyalurkan cahaya matahari agar bisa masuk ke dalam rumah. Selain itu,

    glass block $uga memberi sentuhan cahaya yang dingin pada ruangan

    dalam suatu bangunan.

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    3/15

    0. /enteng 1aca

    Selain menggunakan entilasi udara dan glass block pencahayaan

    secara alami dapat $uga menggunakan pemasangan genteng kaca. Dan

    masih banyak lagi peralatan yang menun$ang kenyamanan dan keamanan

    dari sebuah utilitas bangunan.

    o Buatan

    !encahayaan buatan dalam sebuah bangunan biasanya dengan

    menggunakan bantuan lampu, lilin, oblek ataupun obor. !encahayaan

     buatan sangat diperlukan ketika pencahayaan alami tidak berfungsi, seperti

     pada *aktu malam hari. Maka pencahayaan secara buatan yang berfungsi

    sebagai penerang dalam suatu bangunan.

    D. Sistem !emipaan

    Sistem perpipaan tersebut berfungsi untuk mengalirkan air bersih, air panas,

    air kotor, air hu$an, gas, minyak, dan sebagainya.. Instalasi ir Bersih

    Sistem instalasi air bersih digunakan untuk pengaliran ari bersih ke

    dalam suatu bangunan hunian dengan menggunakan pipa sebagai

    salurannya. Macam-macam pipa air bersih yang sering digunakan dalam

    suatu bangunan yaitu !ipa !+& atau !ipa /alanis.

    . Instalasi ir !anas

    !emanasan air dilakukan di tangki penyimpan yang dilengkapi dengan

    elemen pemanas, pengatur temperatur, termometer, katup pengaman,

    check hole, dan pengukur tekanan.

    0. Instalasi ir 1otor Sistem instalasi air kotor digunakan untuk pengaliran ari kotor dari

    dalam suatu bangunan hunian ke luar bangunan 2Riol 1ota3 dengan

    menggunakan pipa sebagai salurannya. Macam-macam pipa air kotor yang

    sering digunakan dalam suatu bangunan yaitu !ipa !+&, !ipa (D!4

    2(igh Density !oly 4thylen3, !ipa Besi %uang, !ipa 5aser cement, !ipa

    %anah, !ipa Buis Beton.

    4. Sistem 4lektrikal

    Instalasi Listrik merupakan rangkaian dari pendimensian sumber listrik dalam

    suatu bangunan hunian. Instalasi listrik merupakan sistem instalasi penun$ang

    yang utama dalam sebuah bangunan.

    5. Sistem !engolahan Sampah

    Limbah sampah merupakan buangan dari bangunan-bangunan, terutama

     bangunan yang digunakan untuk tu$uan tertentu seperti pabrik, hotel, restoran, dan

    super market.Maksud dan tu$uan dari pengolahan dispolas adalah untuk

    mendapatkan ruangan dan lingkungan yang bersih.Disamping pen$aga dan

    memperbaiki lingkungan sekitar,$uga mempengaruhi penghuni bangunan dari segi

    kesehatan dan kenyamanan. Maka dari itu diperlukan perhatian serius terhadap

     perencanaam sistem pengolahan sampah pada banguna berlantai banyak.

    III. Site !lan

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    4/15

    /ambar .

    Desain *al Site !lan

    !ada gambar a*al site plan terlihat tidak adanya perencanaan lampu atau

     penerangan untuk area luar seperti pada area parkir, dekat ga6ebo, area $ogging,

    maupun disepan$ang area sirkulasi kendaraan. !enempatan tempat sampah dibeberapa

     bagian di luar bangunan $uga diperlukan, agar memberi kemudahan baik kepada

     pengguna bangunan maupun pengelola bangunan tersebut.Diperlukan $uga beberapa

    Sprinkler di ruang luar agar mencegah $ika se*aktu-*aktu ter$adi hal-hal yang tidak

    diinginkan.

    dapun penggunaan banyak pohon di area site sudah dapat dikatakan mampu

    memberikan kenyamanan isual,maupun termal bagi pengguna bangunan.Sistem

    sirkulasi yang digunakan cukup sederhana dan alurnya mudah di mengerti oleh

     pengguna bangunan.

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    5/15

    /ambar .

    /ambar Site !lan Disertai %ambahan Berupa 5asilitas !enun$ang

    !ada gambar tersebut, bulatan dengan *arna kuning menun$ukkan titik

     perletakan lampu $alan, *arna biru menun$ukkan titik perletakan sprinkler, sedangkan

    *arna hi$au merupakan titik perletakan tempat pembuangan sampah.

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    6/15

    I+. Basement

    /ambar .0

    Denah Basement

    !ada gambar denah basement tersebut, pintu pada ruang genset, ruang panel,

    dan ruang elektrikal mekanikal perlu dibuat lebih lebar dengan menyesuaikan ukuran

    mesin yang akan masuk.Letak pintu pada ruang (" sebaiknya dipindahkan ke

    samping kiri agar bisa dibuat lebih lebar mengingat lokasi pintu a*al yang lebarnya

    hanya cukup untuk pintu dengan satu daun.Diperlukan pemberian letak titik-titiklampu, perletakan hydrant, fire e7. dan smoke detector, serta fasilitas penun$ang

     pengha*aan buatan mengingat basement tertanam seluruhnya di dalam tanah.

    dapun pengaturan posisi parkir serta $alur kendaraan saat keluar maupun

    masuk ke dalam basement sudah diatur dengan baik, termasuk perletakan parkir mobil

    maupun motor. Setiap area pada basement digunakan dengan maksimal, namun akan

    lebih baik $ika ruang *orkshop diubah men$adi ruang ganti atau istirahat pengelola

    gedung, sehingga pengelompokkan letak ruang dan pengaturan $aringan utilitas dapat

    lebih mudah dilakukan.

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    7/15

    /ambar .8

    nalisis !erubahan pada Denah Basement

    %anda bulat kuning merupakan pemberian titik lampu, bulatan hitam merupakan titik penempatan smoke

    detector,bulatan merah merupakan titik penempatan fire e7.,simbol persegi pan$ang merang merupakan titik

     penelmpatan hydrant dan yang terakhir yaitu persegi pan$ang biru merupakan titik-titik penempatan komponen

     pengha*aan buatan berupa kipas angin.

    R.pengel

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    8/15

    +. Lantai

    /ambar .9

    Denah Lantai

    Beberapa hal yang harus dilakukan pada denah tersebut salah satunya adalah perlakuan yang sama pada

    ruang yang typikal dengan prubahan yang dilakukan sebelumnya pada basement, pemberian titik lampu, peberian

    detail bukaan agar tidak tergantung pada pencahayaan dan pengha*aan alami,serta pendetailan pada titik-titik

    dimana akan ditempatkan tempat pembuangan sampah oleh pengguna gedung.Diperlukan pula penambahan shaft sebagai $alur pemipaan pada ruang S!, Salon dan &afe.

    !enambahan area plumbing pada bangunan bagian paling kiri agar memudahkan pengguna gedung bagian tersebut

    untuk mencapai kamar mandi'*c.

     +I. Lantai

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    9/15

    /ambar .:Denah Lantai

    Beberapa hal yang perlu diterapkan pada lantai sebelumnya $uga perlu dilakukan pada

    ruangan ini, diantaranya pernaikan ukuran dan posisi pintu pada ruang utilitas'mesin, pemberian titik-titik lampu, pemberian titik penempatan fire e7., pemberian titik penempatan

    tempat sampah, pemberian detail letak bukaan serta pemberian titik untuk perletakan smoke

    detector.

    dapun $umlah plumbing yang diterapkan sudah cukup memudahkan pengguna

    gedung dalam hal untuk men$angkau area plumbing tersebut.1arena gedung terbagi dalan

     beberapa bagian, dan digunakan untuk berbagai macam kegiatan, maka banyaknya plumbing

    yang diterapkan bisa dikatakan cukup efektif.

     

    +II. Lantai 0

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    10/15

    /anbar .;

    Denah Lantai 0

    (al yang perlu diterapkan pada penggambaran denah lantai 0 ini seperti halnya pada denah lantai , hanya sa$a

    karena pada lantai ini terdapat area istirahat semacam bilik yang berfasilitas lengkap, maka dipelukan adanya ariasi

    intensitas penerangan pada setiap bilik tersebut guna mendapatkan tingkat kenyamanan isual yang baik.

    !enyusunan area plumbing yang teratur akan memudahkan instalasi pemipaan, dan perlu shaft untuk setiap bilik,

    terutama pada bagian plumbing yang terhubung ke setiap lantai pada bagian ini.

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    11/15

    +III. Lantai 8

    /ambar .<

    Denah Lantai 8

    !erlu diterapkan komponen seperti yang diterapkan pada lanta sebelumnya, yakni lantai 0.

    I=. Lantai 9

    /ambar .>

    Denah Lantai 9

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    12/15

    =. Lantai :-?

    =I. Lantai -?

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    13/15

    =II. !otongan -

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    14/15

    =III. !otongan B-B

  • 8/19/2019 BAB 1 MIMI

    15/15

    BAB III

    KESIMPULAN DAN SARAN

    DAFTAR PUSTAKA

    http://rzal37.bl!"pt.#.$%/&'1&/'7/(t$l$ta")ba*!(*a*+13.ht,l

    http://bl!".(p*-at$,.a#.$%/(t$l$ta"/&''7/'&/'/p*!rt$a*)(t$l$ta"/

    http://%$,a""(l$"t$0.bl!"pt.#.$%/&'1&/1&/(t$l$ta")ba*!(*a*.ht,l

    http://2(l$ah%$.bl!"pt.#.$%/&'1'/11/pra*#a*!a*)pr2a*tra*)pa%a)a"p2.ht,l

    http://rzal37.blogspot.co.id/2012/07/utilitas-bangunan_13.htmlhttp://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/pengertian-utilitas/http://dimassulistiyo95.blogspot.co.id/2012/12/utilitas-bangunan.htmlhttp://kuliahdi.blogspot.co.id/2010/11/perancangan-perkantoran-pada-aspek.htmlhttp://blogs.upnjatim.ac.id/utilitas/2007/02/05/pengertian-utilitas/http://dimassulistiyo95.blogspot.co.id/2012/12/utilitas-bangunan.htmlhttp://kuliahdi.blogspot.co.id/2010/11/perancangan-perkantoran-pada-aspek.htmlhttp://rzal37.blogspot.co.id/2012/07/utilitas-bangunan_13.html