BAB 1-3 (1)

18
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Lat ar Bela kang Indonesia adalah negara agraris, dan pernah mendapat penghargaan dari FAO atas keberhasilannya dalam swasembada beras. Semua bangsa Indonesia tahu dan sadar bahwa bangsa Indonesia mempunyai potensi besar dalam sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari mata pencaharian utama masyarakat Indonesia adalah bertani. Dapat dikatakan pula bahwa sebagian besar masya rakat Indonesia menggantun gkan hidupnya dari sektor agraris ini. Baik itu bercocok tanam, beternak, ataupun yang lainnya. er tanian adalah kegi ata n pema n!a atan sumber day a hay ati yang dil akukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. ertanian dalam arti luas meliputi sektor  pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. embangunan sektor pertanian  bertu"uan untuk pemenuhan pangan dan gi#i serta menambah pendapatan $kese"ahteraan% masyarakat. Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam struktur ekonomi nasional, karena ternyata sektor pertanian lebih tahan menghadapi krisis ekonomi dibandingkan dengan sektor lainnya. Selain itu sektor pertanian memegang peran  penting dalam mencukupi kebutuhan penduduk, meningkatkan pendapatan petani,  penyediaan bahan baku industri, memberi peluang usaha serta kesempatan ker"a, dan menun"ang ketahanan pangan nasional. 1.2 Tu juan &. 'ntuk menget ahui per an pert ani an dal am perekonomian se bag ai penye di a  pangan (. 'ntuk menget ahui per an pert ani an dal am perekonomia n sebagai penye di a  bahan baku industri dan pasar produk industri ). 'ntuk menget ahui per an pert ani an dal am perekonomia n se bagai penye di a lapangan ker"a

Transcript of BAB 1-3 (1)

Page 1: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 1/18

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris, dan pernah mendapat penghargaan dari FAO

atas keberhasilannya dalam swasembada beras. Semua bangsa Indonesia tahu dan

sadar bahwa bangsa Indonesia mempunyai potensi besar dalam sektor pertanian. Hal

ini dapat dilihat dari mata pencaharian utama masyarakat Indonesia adalah bertani.

Dapat dikatakan pula bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan

hidupnya dari sektor agraris ini. Baik itu bercocok tanam, beternak, ataupun yang

lainnya.

ertanian adalah kegiatan peman!aatan sumber daya hayati yang dilakukan

manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi,

serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. ertanian dalam arti luas meliputi sektor 

 pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. embangunan sektor pertanian

 bertu"uan untuk pemenuhan pangan dan gi#i serta menambah pendapatan

$kese"ahteraan% masyarakat.

Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam struktur ekonomi

nasional, karena ternyata sektor pertanian lebih tahan menghadapi krisis ekonomi

dibandingkan dengan sektor lainnya. Selain itu sektor pertanian memegang peran penting dalam mencukupi kebutuhan penduduk, meningkatkan pendapatan petani,

 penyediaan bahan baku industri, memberi peluang usaha serta kesempatan ker"a, dan

menun"ang ketahanan pangan nasional.

1.2 Tujuan

&. 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai penyedia

 pangan

(. 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai penyedia bahan baku industri dan pasar produk industri

). 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai penyedia

lapangan ker"a

Page 2: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 2/18

2

*. 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai kontributor 

+D

. 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai sumber 

 perolehan De-isa $ekspor%

6. 'ntuk mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai pelestarian

lingkungan hidup $enyedia asa /ingkungan%

1.3 Manfaat

&. 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

 penyedia pangan

(. 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

 penyedia bahan baku industri dan pasar produk industri

). 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

 penyedia lapangan ker"a

*. 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

kontributor +D

. 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

sumber perolehan De-isa $ekspor%

1. 0ahasiswa dapat mengetahui peran pertanian dalam perekonomian sebagai

 pelestarian lingkungan hidup $enyedia asa /ingkungan%

Page 3: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 3/18

3

II. PEMBAHASAN

2.1 Peranan Pertanian Seagai Pen!e"ia Pangan

eranan petani tidak data dilepaskan dalam kehidupan masyarakat. 0engapa

demikian karena petani men"adi pemasok setiap kebutuhan pangan dari setiap

anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya sehari2hari. 3anpa adanya

 petani manusia tentu tidak dapat memenuhi kebutuhannya, bahkan harus mengimpor 

 bahan2bahan pangan dari luar negeri.

'ntuk wilayah Indonesia pro!esi sebagai petani mampu mengurangi angka

 pengangguran yang cukup besar dimana sektor pertanian terbuka secara luas asalkan

memiliki modal dan pengetahuan yang cukup dalam pengelolaan usahatani tersebut.

4eterkaitan peran para petani dengan masyarakat bisa disamakan sebagai keterkaitan

antara produsen dengan konsumen. Dimana produsen harus menyediakan barang2

 barang kebutuhan konsumen di setiap saat. Oleh karena itu terdapat saling

ketergantungan antara peran petani dengan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan

masyarakat. 4ebutuhan masyarakat sangat tergantung terhadap hasil pertanian karena

masyarakat memerlukan pangan.

embangunan pertanian di Indonesia tetap dianggap terpenting dari keseluruhan

 pembangunan ekonomi, apalagi semen"ak sektor pertanian men"adi penyelamat perekonomian nasional karena "ustru pertumbuhannya meningkat, sementara sektor 

lain pertumbuhannya negati!. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian

di Indonesia antara lain5

&. otensi sumberdayanya yang besar dan beragam,

(. angsa terhadap pendapatan nasional cukup besar,

). Besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,

*. 0en"adi basis pertumbuhan di pedesaan.

Berdasarkan latar belakang tersebut ditambah dengan kenyataan, "ustru kuatnya

aksesibilitas pada in-estor asing atau swasta lebih besar dibandingkan dengan petani

kecil dalam peman!aatan sumberdaya pertanian di Indonesia, maka dipandang perlu

adanya  grand strategy pembangunan pertanian melalui pemberdayaan petani kecil.

Page 4: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 4/18

4

0elalui konsepsi tersebut, maka diharapkan mampu menumbuhkan sektor pertanian,

sehingga pada gilirannya mampu men"adi sumber pertumbuhan baru bagi

 perekonomian Indonesia, khususnya dalam hal pencapaian sasaran yakni5 $&%

mense"ahterkan petani, $(% menyediakan pangan, $)% sebagai wahana pemerataan

 pembangunan untuk mengatasi kesen"angan pendapatan antar masyarakat maupun

kesen"angan antar wilayah, $*% merupakan pasar input bagi pengembangan

agroindustri, $% menghasilkan de-isa, $1% menyediakan lapangan peker"aan, $6%

 peningkatan pendapatan nasional, dan $7% tetap mempertahankan kelestarian

sumberdaya $Arda, (8&8%.

eranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah

 penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini sudah ber"umlah(8 "uta "iwa. Dengan peranan pertanian sebagai penyedia bahan pangan yang relati! 

murah, telah memungkinkan biaya hidup di Indonesia tergolong rendah di dunia.

9endahnya biaya hidup di Indonesia men"adi salah satu daya saing nasional.

4eberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil memiliki peran

yang besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional $ food security% yang erat

kaitannya dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik $:ibowo. (886%.

Tael 1. Data /uas anen, rodukti-itas, dan roduksi adi di Indonesia Selama

3ahun (8872(8&(

3ahun /uas anen $Ha% rodukti-itas $4w;Ha% roduksi $3on%

(887 &(.)(6.*( *7,<* 18.)(<(

(88< &(.77).61 *<,<< 1*.)<7.7<8

(8&8 &).().*8 8,& 11.*1<.)<*

(8&& &).(8).1*) *<,78 1.61.<8*

(8&( &).**.(* &,)1 1<.81.&(1

Sumber5 Data 4ementrian ertanian Indonesia, (8&(

a. 3ahun (887

ada tahun (887, penyedia pangan di Indonesia meninggat dari tahun sebelumnya.

/uas panen, produkti-itas maupun produksinya cukup banyak.

Page 5: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 5/18

5

 b. 3ahun (88<

ada tahun (88<, ter"adi kenaikan pada hasil produksi yang cukup tinggi.

rodukti-itas maupun luas panennya "uga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

c. 3ahun (8&8

ada tahun (8&8 "uga ter"adi kenaikan tetapi tidak begitu signi!ikan.

d. 3ahun (8&&

ada tahun (8&&, produksi padi mengalami penurunan. /emahnya daya

dukung pemerintah dalam urusan permodalan dan teknologi menyebabkan petani

tidak bisa bersaing secara bebas dengan produk impor. Akibatnya, karena

ketidakmampuan bersaing itu, petani banyak yang bertrans!ormasi men"adi kaum

urban.enurunan produksi pertanian "uga berkaitan dengan menyusutnya "umlah

lahan pertanian. Banyak lahan pertanian yang berpindah tangan ke swasta dan

 beralih2!ungsi men"adi perkebunan sawit, kawasan bisnis, dan lain sebagainya.

Sementara banyak lahan menganggur tidak bisa diprodukti!kan oleh pemerintah.

e. 3ahun (8&(

ada tahun (8&(, produksi hasil pangan kembali meningkat. eningkatan

 produkti-itas ini terutama hasil dari penerapan Sekolah /apangan engelolaan

3anaman 3erpadu yang mencapai luasan. enggunaan bibit unggul bermutu dan

 penerapan paket teknologi S/33 secara signi!ikan memberikan kontribusi pada

kenaikan produkti-itas padi sawah.

eluang Indonesia lebih ma"u sangat besar "ika dibandingkan dengan negara lain.

/ebih2lebih dari segi sumber daya alam termasuk sektor pertanian. Sebagai negara

yang dilalui garis khatulistiwa, dilalui "a"aran gunung -ulkanik dan wilayah lautan

yang luas serta hamparan hi"au nan indah, Indonesia men"adi negara yang kaya akan

sumber energi, bertanah subur dan sangat berpotensi untuk dikembangkan dari segi

sumber daya alamnya. Indonesia didaulat sebagai negara dengan biodi-ersitas

tertinggi.

Dengan adanya sektor pertanian maka ketahanan pangan nasional dapat

dipenuhi. 4etahanan pangan tersebut meliputi kecukupan pangan, keragaman

Page 6: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 6/18

6

tanaman, dan keamanan pangan.ertanian di Indonesia sebenarnya sebagian besar 

telah mencukupi ketersediaan pangan bagi masyarakatnya, namun mengapa Indonesia

masih mengimpor barang2barang yang telah ada di negara ini sendiri dan mengekspor 

 barang yang kita sendiri mengimpornya. 3anah sawah mampu menyediakan 7 = &88

> kebutuhan beras dalam negeri, terbukti tahun &<7* kita telah berhasil dalam

 berswasembada beras, yang mencukupi kebutuhan beras nasional $4amaluddin,

&<<7%.

4eragaman tanaman di Indonesia sangat banyak, kita harus men"aganya agar 

tanaman tersebut tidak hilang dan punah. Dengan adanya program di-ersi!ikasi

 pangan maka keragaman tanaman dapat di"aga.

ertanian Indonesia telah berkontribusi dalam meningkatkan keamanan panganyaitu mampu mendukung ter"aminnya kesehatan, gi#i, mutu pangan, serta menun"ang

 peningkatan kecerdasan dan kualitas sumberdaya manusia.

Sektor pertanian menghasilkan bahan baku untuk peningkatan sektor industri dan

 "asa, sektor pertanian dapat menghasilkan atau menghemat de-isa yang berasal dari

ekspor atau subtitusi impor, sektor pertanian merupakan pasar potensial bagi produk2

 produk sektor industri, trans!er surplus tenaga ker"a dari sektor pertanian ke sektor 

industri merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi, dan sektor pertanian

mampu menyediakan modal bagi pengembangan sektor2sektor lain $?apitupulu,

(886%.

2.2 Peranan Pertanian Seagai Pen!e"ia Ba#an Baku In"u$tri "an Pa$ar

Pr%"uk In"u$tri

Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian

Indonesia. eran sektor industri terhadap perekonomian nasional menun"ukkan

ge"ala yang cukup menggembirakan. 0enurut Okta-iani dan Sahara $(88%, sektor 

industri dapat dibedakan men"adi dua, yaitu agroindustri dan non agroindustri.

Secara umum de!inisi agroindustri adalah industri yang bahan bakunya berasal dari

hasil pertanian. Sementara itu, menurut 4lasi!ikasi /apangan 'saha Indonesia

$4/'I%, yang termasuk dalam agroindustri meliputi kegiatan yang mengolah bahan

Page 7: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 7/18

7

dan kegiatan yang menyediakan sarana produksi pertanian $misalnya benih, pupuk 

dan pestisida%.

Sektor pertanian "uga berperan sebagai penyedia bahan baku dan pasar yang

 potensial bagi sektor industri. ada saat perekonomian nasional dilanda krisis,

ternyata sector pertanian terbukti mampu men"adi penyangga ekonomi nasional.

engalaman krisis multidimensi tahun &<<62&<<7 memberikan pela"aran berharga

 betapa strategisnya sektor pertanian sebagai "angkar, peredam ge"olak, dan

 penyelamat bagi sistem perekonomian nasional disaat sektor2sektor lainnya

mengalami keterpurukan sebagai akibat krisis ekonomi tersebut, terutama industri

yang banyak komponen impornya $ foot loose industries%. Hal ini dapat diukur dari

 pangsa sektor pertanian dalam pembentukan roduk Domestik Bruto $DB%, penyedia lapangan ker"a, sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat

Indonesia, pengentasan kemiskinan, perolehan de-isa melalui ekspor non migas,

 penciptaan ketahanan pangan nasional dan penciptaan kondisi yang kondusi! bagi

 pembangunan sektor lain.

Sepan"ang tahun (8882(881, lebih dari *8 "uta "iwa atau sekitar ** > angkatan

ker"a di Indonesia menggantungkan peker"aan pada sektor pertanian. ?amun

demikian, apabila dilihat dari sumbangannya terhadap DB pada periode yang sama,

ternyata sektor pertanian hanya mampu memberikan kontribusi sekitar &>.

Tael 2. 3enaga 4er"a dan ?ilai Output Sektor ertanian dan Industri engolahan di

Indonesia, 3ahun (8882(881

3ahun 3enaga 4er"a

$uta iwa%

DB

$0ilyar 9upiah%

ertanian Industri ertanian Agroindustr  

i

 ?on

Agroindustr 

i

3otal

Industri

(888 *8,

$*,&%

&&,6

$&),8%

(&1.7)&

$&,18%

(*8.166

$&6,)(%

<8.1*&

$1,(%

))&.)&7

$(),7*%

(88& )<,6

$*),7%

&(,&

$&),)%

((.171

$&,1*%

(*(.67)

$&1,7)%

&8*.1*1

$6,(%

)*6.*(<

$(*,87%

Page 8: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 8/18

8

(88( *8,1

$**,)%

&(,&

$&),(%

()(.<6)

$&,*6%

(*6.171

$&1,*%

&&<.()

$6,<)%

)16.(8<

$(*,)7%

(88) *(,8

$*1,(%

&8,<

$&(,88

(*8.)76

$&,(*%

(18.86

$&,(%

&7&.(*7

$&&,*<%

**&.6

$(7,8&%(88* *8,1

$*),)%

&&,&

$&&,7%

(*6.&1*

$&*,<(%

(1<.<*<

$&1,)8%

(88.88)

$&(,86%

*1<.<(

$(7,)6%

(88 *&,7

$**,)%

&&,6

$&(,)%

().6(1

$&*,*<%

(6<.8*<

$&,<*%

(&(.)6)

$&(,&)%

*<&.*((

$(7,86%

(881 *8,&

$*(,&%

&&,<

$&(,%

(1&.8

$&,6<%

(<&.8

$&,6<%

(((.8

$&(,81%

&*.&<(

$(6,7*%

Sumber5 BS $(881%.

ada 3abel (, nampak bahwa dika"i dari kontribusinya terhadap DB

Indonesia selama tahun (8882(881, sektor industri menyumbang lebih dari (*

 persen, dimana lebih dari separuhnya merupakan sumbangan sub sektor 

agroindustri. Dalam hal penyerapan tenaga ker"a, sektor industri mampu

menyerap tenaga ker"a lebih dari &( "uta "iwa selama tahun (8882(88(, walaupun

 pada tahun (88) sempat mengalami penurunan men"adi hanya &8.< "uta "iwa dan

meningkat kembali pada tahun2tahun berikutnya.

Dewasa ini, dan terlebih lagi di masa yang akan datang, orientasi sektor pertanian

telah berubah dari orientasi produksi kepada orientasi pasar. Dengan berlangsungnya perubahan pre!erensi konsumen yang makin menuntut atribut produk yang lebih

rinci dan lengkap serta adanya pre!erensi konsumen akan produk olahan, maka

motor penggerak sektor pertanian harus berubah dari usahatanikepada industri

 pengolahan hasil pertanian $agroindustri%. 0enurut Departemen ertanian $(88(%,

untuk mengembangkan sektor pertanian yang modern dan berdaya saing, maka

agroindustri harus men"adi lokomoti! dan sekaligus penentu kegiatan subsektor 

usahatani dan selan"utnya akan menentukan subsektor agribisnis hulu.

0enurut Departemen ertanian $(88%, paling sedikit ada lima alasan utama

mengapa agroindustri penting untuk men"adi lokomoti! pertumbuhan ekonomi

nasional masa depan, yakni karena hal2hal berikut5

Page 9: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 9/18

9

&. Industri pengolahan mampu mentrans!ormasikan keunggulan komparati! men"adi

keunggulan bersaing $kompetiti!%, yang pada akhirnya akan memperkuat daya

saing produk agribisnis Indonesia.

(. roduknya memiliki nilai tambah dan pangsa pasar yang besar, sehingga

kema"uan yang dicapai dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian

nasional secara keseluruhan.

). 0emiliki keterkaitan yang besar baik ke hulu maupun ke hilir $ forward and 

backward linkages%, sehingga mampu menarik kema"uan sektor2sektor lainnya.

*. 0emiliki basis bahan baku lokal $keunggulan komparati!% yang dapat

diperbaharui sehingga ter"amin sustainabilitasnya.

. 0emiliki kemampuan untuk mentrans!ormasikan struktur ekonomi nasionaldari pertanian ke industri dengan agroindustri sebagai motor penggeraknya.

Berdasarkan Grand Strategy engembangan Agroindustri yang telah disusun

oleh Departemen ertanian $(88%, program pengembangan agroindustri

diarahkan untuk hal2hal berikut5

&. 0engembangkan cluster industry, yakni industri pengolahan yang terintegrasi

dengan sentra2sentra produksi bahan baku serta sarana penun"angnya.

(. 0engembangkan industri pengolahan skala rumah tangga dan kecil yang

didukung oleh industri pengolahan skala menengah dan besar.

). 0engembangkan industri pengolahan yang mempunyai daya saing tinggi untuk 

meningkatkan ekspor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Adapun

 prioritas utama pengembangan agroindustri di!okuskan pada sinergi antara

keunggulan komparati! sumberdaya dengan orientasi pasar, yakni5 $a% industri

 pengolahan hasil perkebunan seperti industri pengolahan minyak sawit dan

kelapa, industri kakao olahan, industri gula, industri bi"i mete olahan, industri kopi

 bubuk;instan, dan industri teh olahan, $b% industri pengolahan hasil tanaman

 pangan dan hortikultura seperti industri buah dan sayur dalam kaleng, industri

minuman sari buah, industri tepung tapioka dan deri-atnya, industri pakan

ternak, dan industri makanan ringan, $c% industri pengolahan hasil peternakan

seperti industri susu olahan, industri daging dalam kaleng, dan industri

Page 10: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 10/18

10

 penyamakan kulit, serta $d% industri pengolahan hasil ikutan;samping seperti

industri agrocomposting, industri pakan ternak, industri coco !iber dan coco peat,

industri karbon akti!, industri minuman dari buah "ambu mete, dan lain2lain.

 ?amun demikian, selama ini proses industrialisasi di Indonesia ber"alan

masih sangat lambat. Hal ini terlihat antara lain dari semakin sen"angnya ekonomi

desa2kota. Dualisme ekonomi desa2kota telah mengakibatkan kota men"adi pusat

segala2galanya dan ekonomi perdesaan hanyalah pendukung ekonomi perkotaan.

Dalam "angka pan"ang apabila dualisme ekonomi desa2kota tidak dapat diatasi, maka

dapat dipastikan akan muncul masalah lain yang lebih rumit, seperti urbanisasi

 besar2besaran, rusaknya kultur asli bangsa seperti gotong royong dan kekeluargaan,

kriminalitas yang meningkat, serta semakin melebarnya kesen"angan pendapatandalam masyarakat. 0asyarakat kaya pemilik modal di perkotaan akan semakin kaya,

sementara itu penduduk miskin di perdesaan semakin bertambah besar $Departemen

ertanian, (88%.

2.3 Peranan Pertanian Seagai Pen!e"ia La&angan 'erja

Sektor pertanian sampai sekarang masih tetap memegang peran penting dan

strategis dalam perekonomian nasional. eran strategis tersebut tidak hanya

diitun"ukkan dengan kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto

$DB% nasional tetapi "uga sebagai penyedia lapangan ker"a. ada saat sektor industri

dan sektor non2pertanian lainnya belum mampu menyerap sepenuhnya tambahan

angkatan ker"a, maka pertanian sering men"adi penampungnya.

Di suatu ?egara besar seperti Indonesia, di mana ekonomi dalam negerinya

masih di dominasi oleh ekonomi pedesaan sebagian besar dari "umlah penduduknya

atau "umlah tenaga ker"anya beker"a di pertanian. @aitu sekitar **> angkatan ker"a.

Di Indonesia daya serap sektor tersebut pada tahun (888 mencapai *8,6 "uta lebih.

auh lebih besar dari sektor lainnya. Ini berarti sektor pertanian merupakan sektor 

dengan penyerapan tenaga ker"a yang tinggi. Dengan adanya lahan yang luas sektor 

 pertanian dapat mengurangi angka perpindahan penduduk ke kota yang sekarang ini

ter"adi. Struktur tenaga ker"a di Indonesia sekarang masih didominasi oleh sektor 

 pertanian sekitar *(,61 persen $BS, (881%.

Page 11: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 11/18

11

Berdasarkan 9encana 3enaga 4er"a ?asional (88*2(88< menyebutkanselama

&<<12(88(, lapangan usaha pertanian mempunyai peran yang sangatstrategis bagi

ketenagaker"aan Indonesia 5 secara rata2rata, untuk setiap &8orang peker"a Indonesia,

*2 diantaranya beker"a atau berusaha di lapangan usaha itu. Implikasi kebi"aksanaan

dari !akta ini "elas, adalah tidak realistis "ika lapangan usaha pertanian diabaikan

dalam kerangka perencanaan pembangunan makro.

eranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga ker"a terlihat ketika ter"adi

krisis ekonomi. 4risis ekonomi yang berlangsung mulai pertengahan tahun &<<6

mengakibatkan perubahan struktural kiner"a perekenomian dan pasar ker"a di

Indonesia. ada puncak krisis $&<<7%, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi

di bidang ekonomi yang luar biasa sebagaimana ditun"ukan oleh pertumbuhanekonomi yang mencapai minus &),& persen. asar ker"a "uga mengalami perubahan

drastis, hanya dalam setahun $&<<62&<<7% sektor bukan pertanian berkurang lebih dari

(, "uta "iwa, sementara sektor pertanian bertambah lebih dari *,) "uta "iwa, padahal

dalam kurun sebelumnya $&<<82&<<6% telah berkurang sekitar 1,6 "uta "iwa $Silalahi,

(88*%.

2.( Peranan Pertanian Seagai '%ntriut%r )DP

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Salah satunya sektor pertanian "uga memberikan sumbangsih terhadap pendapatan

nasional Indonesia meskipun bukanlah sektor utama penghasil de-isa terbesar negara

ini. Berdasarkan data BS $Agustus (881% disebutkan bahwa kontribusi sektor 

 pertanian terhadap DB ?asional menempati urutan ketiga setelah sektor industri dan

 perdagangan2hotel2restoran, yaitu berkisar &) persen.DB sektor pertanian tersebut

sebagian besar masih didominasi oleh sub sektor 3anaman Bahan 0akanan $3B0%,

meskipun cenderung !luktuati!. 3empat selan"utnya diduduki oleh sub sektor 

 perkebunan diikuti perikanan dan peternakan.

Page 12: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 12/18

12

Tael 3. DB Sektor ertanian Berdasar Harga 4onstan $0iliar 9upiah% 3ahun (882

(881

Sektor ;

subsektor 

(88 (881

I II III I umlah I II

ertanian 1)67),& 1&1,( 1<1*),) 787,6 (*)<&,) 11)<, 1618&,)

3B0 )661,& )()86,( )((<*,* ()6<,7 &(66, )77)6,8 ))688,7

4ebun 6*,6 &86(*,< &*7(, <)16,7 *8*(<,< 1(<),* &&&*6,1

eternaka

n

78*&, 6<8<,* 7(&*,< 7*&,* )(7&,( 7*<1,) 7&<8,)

4ehutana

n

)1&1, *16,& **&&,< *)71,* &1<7&,< )16,7 *),)

erikanan 76<*,) <1*6,1 &8&)<,1 &88<,) )71*8,7 <)*,8 &88(6,)

DB *(6618,)

*)*<<7,<

**7(76,

*)788,(

&6*<*1,<

**7(7*,*

*687(,

DB ?on

0igas

)<&877,

(

)<<8<&,

*

*&&77,

6

*8(&7,

7

&18*((*,

&

*&()6*,

*(87)<,

)

Sumber5 BS, (881

0enurut 4u#nets $&<1&%, kontribusi sektor pertanian terhadap +D tercipta

karena 5

&. 0ampu mendorong ekspansi sektor non pertanian melalui penyediaan pangan dan

 bahan baku bagi industri pengolahan

(. 0empu menghasilkan surplus atas neraca pembayaran karena sumbangannya

terhadap ekspor maupun pengembangan produk subsitusi impor.

2.* Peranan Pertanian Seagai Su+er Per%le#an De,i$a -Ek$&%r

kspor merupakan salah satu -ariable in"eksi dalam perekonomian suatu negara,

artinya "ika ekspor suatu negara meningkat maka perekonomian negara tersebut akan

lebih meningkat lagi, karena adanya proses multipler dalam perekonomian tersebut.

Fungsi penting komponen ekspor dari perdagangan luar negeri adalah negara

memperoleh keuntungan dan pendapatan nasional naik, yang pada gilirannya

menaikkan "umlah output dan la"u pertumbuhan ekonomi. Dengan tingkat output

Page 13: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 13/18

13

yang lebih tinggi lingkaran setan kemiskinan dapat dipatahkan dan pembangunan

ekonomi dapat ditingkatkan.

kspor adalah barang dan "asa yang diproduksi didalam negara dan di"ual diluar 

negeri. ika suatu negara membuka perdagangan internasional dan men"adi

 pengekspor suatu barang, maka produsen domestic barang tersebut akan diuntungkan

dan konsumen domestic barang tersebut akan dirugikan. embukaan perdagangan

internasional akan menguntungkan negara yang bersangkutan secara keseluruhan

karena keuntungan yang diperoleh melebihi kerugian. Dalam analisis keseimbangan

 pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diandaikan kspor merupakan

 pengeluaran otonomi, yaitu ia tidak ditentukan oleh pendapatan nasional. kspor 

terutama ditentukkan oleh harga relati-e barang dalam negeri dipasaran luar negeri,kemampuan barang dalam negeri untuk bersaing dipasaran dunia, dan citarasa

 penduduk di negara2negara lain terhadap barang yang diproduksikan suatu ?egara.

Dari studi pertumbuhan ekonomi selama periode &<17 = &<7* yang dilakukan

oleh Bela Balassa $&<71% terhadap sekelompok luar negara2negara yang sedang

 berkembang yang dibedakan antara negaranegara yang berorientasi keluar $Outward-

Oriented Countries% dan ?egara2negara yang berorientasi kedalam $ Inward- oriental 

countries% menemukan bahwa negara2negara yang menerapkan strategi pembangunan

yang berorientasi keluar memiliki kiner"a pertumbuhan ekonomi yang "auh lebih baik 

dari pada negara2negara yang menerapkan strategi pembangunan yang berorientasi

kedalam atau substitusi impor.

ertanian "uga mempunyai kontribusi yang besar terhadap peningkatan de-isa,

yaitu lewat peningkatan ekspor dan atau pengurangan tingkat ketergantungan ?egara

tersebut terhadap impor atas komoditi pertanian. Sektor pertanian merupakan

 penghasil de-isa yang penting bagi Indonesia. Salah satu subsektor andalannya

adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan

minyak sawit. /ebih dari 8> total produksi komoditas2komoditas tersebut adalah

untuk diekspor.

ada lima tahun terakhir, subsektor perkebunan secara konsisten menyumbang

de-isa dengan rata2rata nilai ekspor produk primernya $belum termasuk nilai ekspor 

Page 14: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 14/18

14

 produk olahan perkebunan% mencapai 'SC * milyar per tahun. Sumbangan sector 

 pertanian terhadap pembangunan dan de-isa negara ditentukan oleh produkti-itas dari

sector ini. 4arena sektor ini memilik sumbangan besar terhadap perekonomian

nasional, maka rendahnya produkti-itas pertanian akan berpengaruh terhadap

 produkti-itas perekonomian secara keseluruhan.

Sumbangan terbesar sektor pertanian selama I $embangunan angka

an"ang% adalah tercapainya swasembada pangan, khususnya beras. ada masa

tersebut Indonesia mampu mengekspor beras ke beberapa negara miskin sehingga

dapat menambah de-isa. Dampak swasembada tersebut adalah meningkatnya

 pendapatan masyarakat, kualitas gi#i, serta penghematan de-isa. Selain itu,

swasembada pangan "uga telah meningkatkan kestabilan ekonomi nasional.Tael (. 9ingkasan erkembangan kspor Indonesia anuari = Oktober (8&* dan

(8&

Tael *. erkembangan kspor 4omoditi Hasil ertanian anuari = Oktober (8&* dan

(8&

Page 15: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 15/18

15

+ambar &. erbandingan ?ilai kspor Indonesia ada anuari = Oktober (8&* Dan(8&

Tael 6. erkembangan kspor ?on 0igas 0enurut 4elompok roduk @ang

Dihasilkan 3ahun&<<) = (887 $uta 'S C%

Page 16: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 16/18

16

0enurut 4ementerian erdagangan 9epublik Indonesia, terdapat beberapa

komoditas utama ekspor dari Indonesia. Dari beberapa komoditas utama tersebut,

hasil komoditas dari sektor pertanian antara lain sawit, udang, kakao, dan dan kopi.

2.6 Peranan Pertanian Seagai Pele$tarian Lingkungan Hi"u& -Pen!e"ia /a$a

Lingkungan

ertanian dengan lingkungan mempunyai keterkaitan yang saling berpengaruh.

0isalnya sa"a tanpa lingkungan yang mendukung pertanian tidak akan ada, dan "uga

tanpa pertanian lingkungan tidak bisa berkembang sampai seperti saat ini. Dengan

adanya lingkungan yang mendukung, misalnya tersedianya suhu, kadar air, ph tanah

dan unsur lingkungan yang lainnya maka pertanian akan berkembang dengan baik.

/ingkungan "uga dapat men"adi pendaur ulang limbah organik yang nantinya dapat

 berman!aat bagi tananam itu lagi.

0enurut Arda $(8&8%, dengan adanya pertanian maka lingkungan kita akan baik,

misalnya tanaman memproduksi gas Oksigen $O(% supaya udara men"adi segar dan

Page 17: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 17/18

17

se"uk. Dan pertanian "uga dapat mencegah ter"adinya ban"ir, erosi, serta memelihara

 pasokan air tanah yang secara tidak langsung dapat melestarikan ke"ernihan air.

III. PENUTUP

Page 18: BAB 1-3 (1)

8/20/2019 BAB 1-3 (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-1 18/18

18

III.1 'e$i+&ulan

Sektor pertanian memiliki peran penting bagi perekonomi Indonesia. eranan

sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang

dan papan, menyediakan lapangan ker"a bagi sebagian besar penduduk, memberikan

sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, memberikan de-isa bagi

negara dan mempunyai e!ek pengganda ekonomi yang tinggi dengan rendahnya

ketergantungan terhadap impor $multiplier effect), yaitu keterkaitan input-output 

antar industri, konsumsi dan investasi.  Sektor pertanian "uga dapat men"adi basis

dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan melalui pengembangan usaha

 berbasis pertanian yaitu agribisnis dan agroindustri. Dengan pertumbuhan yang terus

 positi! secara konsisten, sektor pertanian berperan besar dalam men"aga la"u pertumbuhan ekonomi nasional.

ertanian "uga mempunyai kontribusi yang besar terhadap peningkatan de-isa,

yaitu lewat peningkatan ekspor dan atau pengurangan tingkat ketergantungan ?egara

tersebut terhadap impor atas komoditi pertanian. Salah satu subsektor andalannya

adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan

minyak sawit. eran terakhir sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia yaitu

sebagai penyedia "asa lingkungan. Sektor pertanian harus mampu membangun usaha

yang berdaya saing tinggi dan mampu berperan serta dalam melestarikan lingkungan

hidup.

III.2 Saran

Diperlukan adanya sebuah penyuluhan besar2besaran dalam penyampaian

in!ormasi serta pendidikan bagi petani dalam pengalihan teknologi dari tradisonal

men"adi modern dalam pengelolaan pangan yang memperhatikan kelestarian

lingkungan. erlu pula adanya pengka"ian ulang terhadap kebi"akan para pemerintah

disektor pertanian guna penggalangan dana dalam peningkatan sector pertanmian di

Indonesia agar memberikan !asilitas yang layak dan tepat bagi para petani dalam

 pengeloaan lahannya.