Abortus Dan Infanticide

download Abortus Dan Infanticide

of 27

Transcript of Abortus Dan Infanticide

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    1/27

    ABORTUS DAN INFANTICIDE

    dikumpulkan guna memenuhi tugas mata kuliah

     Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

    Damayanti Ika P G2A009057

    agus Derma!an G2A00905"

    #eia Mahanani G2A009059

     Anangga Aristantyo G2A0090$0

     Ayu Fitria % G2A0090$&

     A A Gede Agung ' G2A0090$2

    (o)itasari % G2A0090$*

    +tha ,osy K G2A0090$-

     .u!ita Kusumade!i G2A0090$5

    Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

    RS Pendidikan RSUP Dr. Kariadi

     Jalan Dr. Soetomo 18 Semarang

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    2/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Abortus

    Kehidupan manusia dimulai saat setelah pembuahan terjadi. Jika dengan sadar dan

    dengan segala cara kita mengakhiri hidup manusia tak berdosa, berarti kita melakukan suatu

     perbuatan tak bermoral dan asosial. Tidak semestinya kita membiarkan penghentian nyawa

    hidup siapapun atau hidup kita sebagai manusia menjadi tidak berharga lagi.. Sekarang ini

     praktek aborsi semakin merajalela, bukan hanya para kalangan mahasiswa saja yangmelakukan praktek ini tetapi banyak juga pelajar yang melakukan praktek ini. Dalam

     permasalahan ini saya akan mengambil topik tentang aborsi. Dimana peran seorang wanita

    yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan

    yang berlaku (bidan) diperlukan dalam praktek ini dan bagaimana praktek ini dijalankan

    secara legal dan ilegal.

      enggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah

    !abortus". #erarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum

     janin dapat hidup di luar kandungan. $ni adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin

    sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.

    Dalam dunia kedokteran dikenal % macam aborsi, yaitu&

    '. borsi Spontan lamiah

    *. borsi #uatan Sengaja

    %. borsi Terapeutik edis

    borsi spontan alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun. Kebanyakan disebabkan karena

    kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma, sedangkan

    borsi buatan sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan *+ minggu

    sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana

    aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak).

    borsi terapeutik medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas

    indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit

    darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik 

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    3/27

    calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang

    matang dan tidak tergesagesa.

    -rekuensi terjadinya aborsi di $ndonesia sangat sulit dihitung secara akurat, karena

    aborsi buatan sangat sering terjadi tanpa dilaporkan kecuali jika terjadi komplikasi,

    sehingga perlu perawatan di /umah Sakit.kan tetapi, berdasarkan perkiraan dari #K#0,

    ada sekitar *.111.111 kasus aborsi yang terjadi setiap tahunnya di $ndonesia. #erarti ada

    *.111.111 nyawa yang dibunuh setiap tahunnya secara keji tanpa banyak yang tahu. Jumlah

    kematian karena aborsi melebihi kematian perang manapun. Secara keseluruhan, di seluruh

    dunia, aborsi adalah penyebab kematian yang paling utama dibandingkan kanker maupun

     penyakit jantung.

      borsi dilakukan oleh seorang wanita hamil baik yang telah menikah maupun yang

     belum menikah dengan berbagai alasan. kan tetapi alasan yang paling utama adalah alasan

    alasan yang nonmedis (termasuk jenis aborsi buatan sengaja)

    lasanalasan dilakukannya aborsi adalah&

    '. Tidak ingin memiliki anak karena khawatir mengganggu karir, sekolah atau tanggung

     jawab lain (234)

    *. Tidak memiliki cukup uang untuk merawat anak (554)

    %. Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah (314)

    lasan lain yang sering dilontarkan adalah masih terlalu muda (terutama mereka yang

    hamil di luar nikah), aib keluarga, atau sudah memiliki banyak anak. da orang yang

    menggugurkan kandungan karena tidak mengerti apa yang mereka lakukan. ereka tidak 

    tahu akan keajaibankeajaiban yang dirasakan seorang calon ibu, saat merasakan gerakan dan

    geliatan anak dalam kandungannya.

    6ro7il pelaku aborsi di $ndonesia tidak sama persis dengan di negara lain. kan tetapi

    gambaran dibawah ini memberikan kita bahan untuk dipertimbangkan. Seperti tertulis dalam

     buku !-acts o7 8i7e" oleh #rian 9lowes, 6hd&

    6ara wanita pelaku aborsi adalah&

    '. :anita uda.

    8ebih dari separuh atau 324 wanita pelaku aborsi, adalah mereka yang berusia

    dibawah *3 tahun. #ahkan *;4 dari mereka adalah wanita remaja berusia dibawah '< tahun.

    =sia Jumlah 4 Dibawah '3 tahun ';.*11 1.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    4/27

    **;.111 ';.;4, *1*; tahun 3*2.211 %%.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    5/27

    Di Sumber gung, Kecamatan Jetis, #antul, Daerah $stimewa @ogyakarta, seorang

     pelajar S Swasta, T ('2 tahun) membunuh bayinya yang baru dilahirkan karena

    hubungan gelap dengan pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab.

    . Selain, dua kasus di atas, bisa juga dilihat kasus yang diperiksa di $nstalasi

    Kedokteran -orensik /S=6 Dr. Sardjito @ogyakarta. Di dusun #ongoskenthi, desa

    urtigading, Sanden, Kabupaten #antul, seorang ibu, 0y. $: (;1 tahun), pada hari minggu

    *% aret *11+, sekitar pukul 15.%1 :$#, membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan

    memasukkan bayi ke dalam lubang kloset.

    asalah pembunuhan bayi merupakan sebutan yang bersi7at umum bagi setiap

     perbuatan merampas nyawa bayi di luar kandungan, sedangkan in7anticide (yang dikenal di

    negaranegara 9ommon 8aw) merupakan sebutan yang bersi7at khusus bagi tindakan

    merampas nyawa bayi yang belum berumur satu tahun oleh ibu kandungnya sendiri.

    K e m a t i a n b a y i y a n g t e r j a d i d i $ n d o n e s i a b i s a dimasukan kedalam

    kategori Kinderdoodslag yaitu tanpa rencana atau Kindermoord yaitu denganrencana,

    tergantung dari moti7 tersangka yangbukan lain adalah ibu kandungnya sendiri saat

    melakukan pembunuhan bayi. 6e mb un uh an ba yi di la ku ka n d en ga n r en ca na dan

    dilakukan lebih dari *; jam setelah bayi lahir maka disebut pembunuhan bayi biasa

    sedangkan pembunuhan tanpa rencana yang dilakukan kurangdari *; jam setelah bayi lahir maka disebutdengan in7anticide.

    6engkhususan in7anticide sebagai tindak pidana yang hukumannya lebih ringan

    tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa kondisi mental pada saat hamil, melahirkan

    dan menyusui sangat labil dan mudah terguncang akibat gangguan keseimbangan hormon.

      Disamping alasan tersebut ada moti>asi untuk melakukan kejahatan adalah karena si

    ibu takut ketahuan bahwa ia telah melahirkan anak, oleh karena anak tersebut adalah anak 

    sebagai hasil hubungan gelap atau anak yang tidak diinginkan. Selain alasan itu adalah saat

    dilakukan tindakan menghilangkan nyawa si anak, yaitu pada saat anak dilahirkan atau tidak 

    lama kemudian yang dalam hal ini patokannya adalah sudah ada atau belum ada tandatanda

     perawatan, dibersihkan, dipotong tali pusatnya, atau diberi pakaian. Saat dilakukannya

    kejahatan tersebut dikaitkan dengan keadaan mental emosional dari si ibu dimana selain rasa

    malu, takut, benci, bingung serta rasa nyeri bercampur aduk menjadi satu sehingga perbuatan

    itu dianggap dilakukan tidak dalam keadaan mental yang tenang, sadar serta perhitungan

    yang matang. $nilah yang menjelaskan mengapa ancaman hukuman pada kasus pembunuhan

     bayianak lebih ringan dibandingkan dengan kasuskasus pembunuhan lainnya.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    6/27

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    A. Abortus

    A.2.1. Definisi Abortus

    *.'.' #erakhir  

    nya masa kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar (#agian Abgyn

    =npad, 'aginam sebelum minggu ke *1.

    • Kadang nyeri, terasa nyeri tumpul pada perut bagian bawah menyertai

     perdarahan.

    •  0yeri terasa memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali.

    • Tidak ditemukan kelainan pada ser>iks.

    • Ser>iks tertutup.

     b. Abortus inci(iens  (keguguran berlangsung) adalah bortus sudah

     berlangsung dan tidak dapat dicegah lagi.

    Tanda dan ejala

    • 6erdarahan per >aginam masi7, kadang kadang keluar gumpalan darah.

    •  0yeri perut bagian bawah seperti kejang karena kontraksi rahim kuat.

    • Ser>iks sering melebar sebagian akibat kontraksi.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    7/27

    c. Abortus inco%(lete  (keguguran tidak lengkap) adalah Sebagian dari buah

    kehamilan telah dilahirkan tetapi sebagian (biasanya jaringan plasenta) masih

    tertinggal di rahim.

    Tanda dan ejala

    • 6erdarahan per >aginam berlangsung terus walaupun jaringan telah keluar.

    •  0yeri perut bawah mirip kejang.

    • Dilatasi ser>iks akibat masih adanya hasil konsepsi di dalam uterus yang

    dianggap sebagai corpus allienum.

    • Keluarnya hasil konsepsi (seperti potongan kulit dan hati).

    d. Abortus co%(letus (keguguran lengkap) adalah Seluruh buah kehamilan telah

    dilahirkan lengkap. Kontraksi rahim dan perdarahan mereda setelah hasil

    konsepsi keluar.

    Tanda dan ejala

    • Ser>iks menutup.

    • /ahim lebih kecil dari periode yang ditunjukkan amenorea.

    • ejala kehamilan tidak ada.

    • =ji kehamilan negati7.

    e. $issed abortion  (keguguran tertunda) adalah issed abortion ialah keadaan

    dimana janin telah mati sebelum minggu ke ** tetapi tertahan di dalam rahim

    selama * bulan atau lebih setelah janin mati.

    Tanda dan ejala

    • /ahim tidak membesar, malahan mengecil karena absorpsi air ketuban dan

    macerasi janin.

    • #uah dada mengecil kembali.

    • ejala kehamilan tidak ada, hanya amenorea terus berlangsung.

    7. Abortus )abitualis (keguguran berulang ulang) adalah abortus yang telah

     berulang dan berturut turut terjadi sekurang kurangnya % kali berturut  

    turut.

    g. Abortus febrilis  adalah bortus incompletus atau abortus incipiens yang

    disertai in7eksi.

    Tanda dan ejala

    • Demam kadang kadang menggigil.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    8/27

    • 8ochea berbau busuk.

    2.2.2 Abortus (ro*ocatus  (disengaja, digugurkan) merupakan +14 dari semua

    abortus.

    bortus pro>ocatus terdiri dari * macam, diantaranya &a. Abortus (ro*ocatus artificialis atau abortus therapeutics adalah 6engguguran

    kehamilan dengan alat alat dengan alasan bahwa kehamilan membahayakan

    membawa maut bagi ibu, misal ibu berpenyakit berat. $ndikasi pada ibu

    dengan penyakit jantung (rheuma), hypertensi essensialis, carcinoma cer>iks.

     b. Abortus (ro*ocatus cri%inalis dalah pengguguran kehamilan tanpa alasan

    medis yang syah dan dilarang oleh hukum.

    A.2.+. Etiologi Abortus

    2.+.1 "elainan telur

    Kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan yang sedinikian rupa

    hingga janin tidak mungkin hidup terus, misalnya karena 7aktor endogen seperti

    kelainan chromosom (trisomi dan polyploidi).

    2.+.2 Pen,akit ibu

    #erbagai penyakit ibu dapat menimbulkan abortus, yaitu&

    a. $n7eksi akut yang berat& pneumonia, thypus dapat mneyebabkan abortus dan

     partus prematurus.

     b. Kelainan endokrin, misalnya kekurangan progesteron atau dis7ungsi kelenjar 

    gondok.

    c. Trauma, misalnya laparatomi atau kecelakaan langsung pada ibu.

    d. iEi ibu yang kurang baik.

    e. Kelainan alat kandungan&

    • Bypoplasia uteri.

    • Tumor uterus

    • 9er>iks yang pendek 

    • /etro7leFio uteri incarcerata

    • Kelainan endometrium

    7. -aktor psikologis ibu.

    2.+.+ -aktor sua%i

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    9/27

    Etiologi:Faktor kelainan telur.Faktor penyakit pada ibuFaktor suami

    Faktor lingkungan /eksogen

    Buah kehamilan pada usia 2 minggu dan !e"at # $ g"am

     Janin dapat beradaptasi Janin tidak dapat beradaptasi

    sia keamilan dapat dipertaankan ! "# minggu atau $$ %anin ! &'(( gram  Janin gugur

    Rangsangan pada uterus)epasnya bua keamilan dari implantasinya *erganggunya psikologis ibu

     *erputusnya pembulu dara ibu

    De%sit kno&ledge

    Kontraksi uterus

    Perdaraan dan nekrose desiduaProstaglandin +

    'e(emasan

    Resiko te")adi in*eksi

    Resiko ga&at )anin

    'elemahan

    Resiko de%sit +olume (ai"an

    N,e"i

    Dilatasi serviks

    Terdapat kelainan bentuk anomali kromosom pada kedua orang tua serta

    7aktor imunologik yang dapat memungkinkan hospes (ibu) mempertahankan

     produk asing secara antigenetik (janin) tanpa terjadi penolakan.

    2.+. -aktor lingkungan

    6aparan dari lingkungan seperti kebiasaan merokok, minum minuman

     beralkohol serta paparan 7aktor eksogen seperti >irus, radiasi, Eat kimia,

    memperbesar peluang terjadinya abortus.

    A.2.. /eb 0f aution /03

     

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    10/27

     

    A.2.4. Penatalaksanaan Abortus

    2.4.1 Abortus i%%inens

    Karena ada harapan bahwa kehamilan dapat dipertahankan, maka pasien&

    a. $stirahat rebah (tidak usah melebihi ;+ jam).

     b. Diberi sedati>a misal luminal, codein, morphin.

    c. 6rogesteron '1 mg sehari untuk terapi substitusi dan mengurangi kerentanan otot

    otot rahim (misal gestanon).d. Dilarang coitus sampai * minggu.

    2.4.2 Abortus inci(iens

    Kemungkinan terjadi abortus sangat besar sehingga pasien&

    a. empercepat pengosongan rahim dengan oFytocin * G satuan tiap G jam sebnayak 

    5 kali.

     b. engurangi nyeri dengan sedati>a.

    c. Jika ptocin tidak berhasil dilakukan curetage asal pembukaan cukup besar.

    2.4.+ Abortus inco%(letus

    Barus segera curetage atau secara digital untuk mengehntikan perdarahan.

    2.4. Abortus febrilis

    a. 6elaksanaan curetage ditunda untuk mencegah sepsis, keculai perdarahan banyak 

    sekali.

     b. Diberi atobiotika.

    c. 9uretage dilakukan setelah suhu tubuh turun selama % hari.

    2.4.4 $issed abortion

    a. Diutamakan penyelesaian missed abortion secara lebih akti7 untuk mencegah

     perdarahan dan sepsis dengan oFytocin dan antibiotika. Segera setelah kematian

     janin dipastikan, segera beri pitocin '1 satuan dalam 311 cc glucose.

     b. =ntuk merangsang dilatasis er>iks diberi laminaria sti7t.

    A.2.5. Pen,ulit Abortus

    a. 6erdarahan hebat.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    11/27

     b. $n7eksi kadangkadang sampai terjadi sepsis, in7eksi dari tuba dapat menimbulkan

    kemandulan.

    c. /enal 7ailure disebabkan karena in7eksi dan shock.

    d. Shock bakteri karen atoFin.

    e. 6er7orasi saat curetage

    A.2.6. "onse( Asu)an "e(era7atan Ibu dengan Abortus

    2.6.1 Pengka'ian Data -okus

    6ada $bu hamil dengan kasus abortus pada umumnya mengalami keluhan sebagai

     berikut&

    a. Tidak enak badan.

     b. #adan panas, kadang kadang panas disertai menggigil dan panas tinggi.

    c. Sakit kepala dan penglihatan terasa kabur.

    d. Keluar perdarahan dari alat kemaluan, kadangkadang keluar 7lek7lek darah atau

     perdarahan terusmenerus.

    e. Keluhan nyeri pada perut bagian bawah, nyeri drasakan melilit menyebar sampai

    ke punggung dan pinggang.

    7. Keluhan perut dirasa tegang, keras seperti papan, dan kaku.

    g. Keluhan keluar gumpalan darah segar seperti kulit mati dan jarinagn hati dalam

     jumlah banyak.

    h. 6erasaan takut dan khawatir terhadap kondisi kehamilan.

    i. $bu merasa cemas dan gelisah sebelum mendapat kepastian penyakitnya.

     j. 0adi cenderung meningkat, tekanan darah meningkat, respirasi meningkat dan

    suhu meningkat.

    6emeriksaan 6enunjang&

    a. 6ada pemeriksaan dalam ditemukan terdapat pembukaan ser>iks atau pada kasus

    abortus imminens sering ditemukan ser>iks tertutup dan keluhan nyeri hebat pada

     pasien.

     b. 6orsio sering teraba melunak pada pemeriksaan dalam, terdapat jaringan ikut

    keluar pada pemeriksaan.

    c. 6emeriksaan kadar hemoglobin cenderung menurun akibat perdarahan.

    d. 6emeriksaan kadar B9 dalam urine untuk memastikan kehamilan masih

     berlangsung.

    e. 6emeriksaan auskultasi dengan 7unduskop dan doppler untuk memastikan kondisi

     janin.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    12/27

    7. 6emeriksaan =S untuk memastikan kondisi janin.

    2.6.2 Diagnosa "e(era7atan

    '. 0yeri bd adanya kontraksi uterus, skunder terhadap pelepasan separasi plasenta.

    *. /esiko de7icit >olume cairan bd kehilangan berlebihan melalui rute normal dan

    atau abnormal (perdarahan).

    %. Kelemahan bd penurunan produksi energi metabolic, peningkatan kebutuhan

    energi (status hipermetabolik)H kebutuhan psikologisemosional berlebihanH

     perubahan kimia tubuhH perdarahan.

    ;. /esiko terjadi gawat janin intra uteri (hipoksia) bd penurunan suplay A* dan

    nutrisi ke jaringan plasenta skunder terhadap perdarahan akibat pelepasan

    separasi plasenta.

    3. Ketakutanansietas bd krisis situasi (perdarahan)H ancamanperubahan pada status

    kesehatan, 7ungsi peran, pola interaksiH ancaman kematianH perpisahan dari

    keluarga (hospitalisasi, pengobatan), transmisipenularan perasaan interpersonal.

    5. De7isit knowledge Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar), mengenai penyakit,

     prognosis dan kebutuhan pengobatan bd kurang pemajananmengingatH

    kesalahan interpretasi in7ormasi, mitosH tidak mengenal sumber in7ormasiH

    keterbatasan kogniti7.

    2. /esiko tinggi terhadap in7eksi bd ketidakadekuatan pertahanan skunder akibat

     perdarahanH prosedur in>asi7.

    B. IN-ANTIIDE

    B.2.1. Pengertian Infanticide

    $n7anticide memiliki beberapa pengertian. pengertian in7anticide secara umum

    adalah tindakan membunuh bayi yang baru saja dilahirkan oleh ibu kandungnyasendiri untuk menutupi kehamilan atau kelahirannya.

    #erdasarkan undangundang di $ndonesia, pengertiannya adalah pembunuhan

    yang dilakukan oleh seorang ibu atas anaknya pada waktu dilahirkan atau tidak berapa

    lama setelah dilahirkan, karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak.

    B.2.2. Pasal8(asal dala% "UHP ,ang %engatur %engenai infanticide

    Dalam K=B6, pembunuhan anak sendiri tercantum didalam bab kejahatan

    terhadap nyawa orang.

    Pasal +1 "UHP & ! seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak 

     pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    13/27

    anaknya diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana paling lama tujuh

    tahun."

    Pasal +2 "UHP  & ! seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan

    karena takut ketauan bahwa ia melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak 

    lama kemudian merampas nyawa anaknya sendiri diancam karena membunuh anak 

    sendiri dengan rencana dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

    Pasal ++ "UHP & ! kejahatan yang diterangkan dalam pasal %;' dan %;* dipandang

     bagi orang lain yang turut serta melakukan sebagai pembunuhan atau pembunuhan

    dengan rencana.

    Dari undangundang diatas maka terdapat % 7aktor penting &

    a. $bu

    Banya ibu kandung yang dapat dihukum karena melakukan pembunuhan anak 

    sendiri. Tidak dipersoalkan dia kawin atau tidak. b. :aktu

    Dalam undangundang tidak disebutkan batasan waktu yang tepat, tetapi hany

    dinyatakan ! pada saat dilahirkan atau beberapa saat kemudian atau sebelum

    diketahui oleh orang lain.

    c. 6sikis

    $bu membunuh anaknya karena terdorong rasa malu akan diketahui oleh orang

    telah melahirkan anak itu. #iasanya anak yang dibunuh tersebut didapat dari

    hubungan yang tidak sah.

    B.2.+. Perbedaan kinderdoodslag dan kinder%oord

    6asal %;' K=B6, kinderdoodslag adalah pembunuhan anak sendiri yang dilakukan

    tanpa rencana.

    6asal %;* K=B6, kinder%oord  adalah pembunuhan anak sendiri yang dilakukan

    dengan rencana.

    Sehingga hukuman kindermoord lebih berat dibanding kinderdoodslag.

    B.2.. "riteria ,ang )arus di(enu)i untuk digolongkan sebagai infanticide

    dapun kriteria yang harus dipenuhi agar suatu kasuh pembunuhan digolongkan

    sebagai in7anticide, yaitu &

    a. 6elaku harus ibu kandung.

     b. Korban harus bayi anak kandung sendiri.

    c. 6embunuhan harus dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian.

    d. oti7 pembunuhan karena takut akan ketahuan telah melahirkan anak dan tidak 

    ingin menanggung malu.

    #ila kriteria diatas tidak dipenuhi, maka tindakan pembunuhan dikategorikan

    sebagai tindak pidana perampasan nyawa yang bersi7at umum yang diuraikan dalam

     pasal %%+ dan %;1 K=B6 dengan hukuman yang jauh lebih berat.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    14/27

    B.2.4. Bukti %edik ,ang rele*an bagi (en,elesaian (erkara

    #ukti medik yang harus didapat untuk menyelesaikan perkara &

    a. enyatakan bayi >iable atau tidak.

     b. enyatakan bayi lahir hidup atau tidak.

    c. da tidaknya perawatan bayi.

    d. engetahui lama hidup diluar kandungan.e. encari sebab kematian.

    B.2.5. 9iabilitas ba,i

    Iiabilitas bayi sama artinya dengan melakukan penilaian terhadap tingkat

    kemampuan bayi untuk dapat mempertahankan hidupnya diluar kandungan tanpa

     peralatan.

    #ayi dikatakan >iable jika memenuhi persyaratan sebagai berikut &

    a. Telah dikandung ibunya selama paling tidak *+ minggu.

    dapun tandatanda bayi yang telah dikandung selama *+ minggu atau lebih oleh

    ibunya ialah &

    • Tandatanda terukur &

    6anjang badan %3 cm atau lebih.

    #erat badannya ',3 kilogram atau lebih.

    • Tandatanda tidak terukur &

    Jenis kelamin sudah dapat dibedakan meski testis pada bayi laki

    laki belum turun kedalam skrotum.

    #ulu badan, alis dan bulu mata sudah tumbuh.

    Kuku sudah melewati ujung jari.

    $nti penulangan sudah terbentuk pada tulang kalkaneus atau talus. 6ertumbuhan gigi sudah sampai pada tingkat klasi7ikasi.

    =ntuk menentukan adanya penulangan atau kalsi7ikasi gigi ialah

    dengan melakukan pengirisan secara langsung atau dengan

     pemeriksaan ronsenologik.

     b. Tidak mempunyai cacat berat, seperti misalnya anencephalus ( lack o7 brain ).

    B.2.6. La)ir )idu( atau %ati

    empersoalkan lahir hidup atau mati atas jenaEah bayi yang diduga meninggal

    karena dibunuh menjadi sangat penting sebab kalau ternyata bukti medik 

    menunjukkan bahwa bayi lahir mati berarti dugaan adanya tindak pidana perampasan

    nyawa menjadi tidak rele>an.

    a.  Tandatanda bayi lahir hidup antara lain &

    • danya pernapasan.

    • danya denyut jantung.

    • danya denyut tali pusat.

    • danya gerakan otot seran lintang ( sistem neurologi ).

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    15/27

    Tandatanda tersebut dapat ditanyakan langsung kepada sang ibu, namun tidak 

    semua ibu yang melakukan pembunuhan mau mengakui sehingga perlu dilakukan

     pemeriksaan oleh dokter terhadap &

    • Sistem perna7asan.

    6ada sistem pernapasan jika sistem pernapasan pernah ber7ungsi akan

    ditemukan tanda &

    Dada sudah mengembang.

    Tulang iga akan terlihat lebih mendatar.

    Sela iga melebar.

    6aruparu &

    emenuhi rongga dada

    Tepi tumpul

    :arna berubah dari merah keunguan menjadi bercak

     bercak merah muda seperti moEaik ( mottled pink ).

    6erabaan lembut seperti biasa.

    Tes apung paru ( tes hidrostatik ) mengapung.

    6emeriksaan mikroskop terlihat edema, al>eoli sudah

    mengembang dan diselaputi oleh membrane hialin yang

    terbentuk akibat kontak oksigen.

    • Sistem pencernaan.

    Ditemukan makanan atau bakteri didalam lambung.

    • Tunggul ( potongan ) tali pusat. danya proses pelepasan tunggul tali pusat, yang dimulai dari

     pengeringan dan pelisutan tunggul tali pusat pada hari kedua.

    Setelah itu akan terbentuk garis pemisah berwarna merah ( red line

    o7 separation ) pada pangkal tunggul dan kemudaian pada hari

    keempat sampai keenam terjadi pemisahan secara sempurna.

    pitelisai akan terjadi pada hari kesembilan sampai hari kedua

     belas.

    • Sistem kardio>askuler.

    6ada bayi yang baru lahir akan terjadi perubahan aliran darah

    didalam jantung akibat ber7ungsinya paruparu. Tekanan jantung

    sebelah kiri meningkat sehingga menyebabkan 7oramen o>ale

    menutup. rteria dan >ena umbilikalis tidak lagi ber7ungsi dan

    kemudian menjadi obliterasi, sayangnya hal ini baru terlihat

    sesudah beberapa minggu, padahal in7anticide biasanya tidak 

     berapa lama sesudah dilahirkan. b.  Tandatanda bayi lahir mati &

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    16/27

    • danya cairan amnion disertai selsel suamosa dan meconeum didalam

    al>eoli.

    • Dada belum mengembang. $ga masih datar dan dia7ragma masih setinggi

    iga ketiga dan keempat.

    • Tandatanda maserasi.

    aserasi merupakan proses pembusukan intra uterin yang

     berlangsung dari luar ke dalam ( berlainan dari proses pembusukan

    yang berlangsung dari dalam ke luar ). Tandatanda maserasi baru

    terlihat setelah +'1 hari kematian intero. #ila kematian baru

    terjadi % sampa ; hari, hanya terlihat perubahan kulit saja, berupa

    >esikel atau bula yang berisi cairan kemerahan. pidermis

     berwarna putih dan berkeriput, bau !tengik" (bukan bau busuk),tubuh mengalami perlunakan sehingga dada terlihat mendatar,

    sendi lengan dan tungkai lunak, sehingga dilakukan hiperekstensi,

    otot atau tendon terlepas dari tulang. 6ada bayi yang mengalami

    maserasi organ tampak basah tetapi tidak berbau busuk. #ila janin

    sudah lama meninggal didalam akan terbentuk litopedion. danya

    gambaran deskuamasi epitel bronkus menunjukkan maserasi dini.

    • 6emeriksaan makroskopis 6aru

    6aruparu mungkin masih tersembunyi di belakang kandung

     jantung atau telah mengisi rongga dada.

    B.2.:. !ebab ke%atian ba,i

    pabila dari hasil pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan bahwa bayi lahir 

    hidup maka pemeriksaan selanjutnya diarahkan untuk mencari sebab kematian.

    Sebab kematian dibedakan menjadi dua, yaitu wajar ( natural neonatal death ) atau

    tidak wajar ( unnatural neonatal death )

    a.  Kematian wajar (tidak ada unsur pidana ) &

    • Kerusakan otak waktu dilahirkan.

    • Kekurangan oksigen akibat prolaps tali pusat.

    • Kelainan placenta.

    • $n7eksi intrauterine ( pneumonia ).

    • Kelainan darah ( erythroblastosis 7oetalis ).

    • /espiratory distress syndrome ( hyaline membrane disease ).

    • Trauma cranial akibat persalinan.

    • $n7eksi ekstra uterine ( bronchopneumoniasepsis umbilikalis ).

    • 6erdarahan massi7 paru.

     b.  Kematian tidak wajar ( ada unsure pidana ) &• 6embekapan.

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    17/27

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    18/27

    • Sudah dimandikan atau dibersihkan.

    • Sudah diberi pakaian.

    B.2.11. Auto(si (ada ba,i

    a. ada prinsipnya sama seperti autopsy pada orang dewasa.

     b. 9ara membuka tulang tengkorak dengan sistem jendela, yaitu menyisakan * cm

    disamping kanan kiri sutura sagitalis untuk membedakan perdarahan melewati

     jalan lahir atau trauma tumpul.

    B.2.12.Tes konfir%asi

    a.  Test apung paru &

    Dengan mengapungkan paru pada wadah yang berisi air.

     b.  6emeriksaan patologis &

    natomi jaringan

    Bab III

    Penutu(

    +.1. Aborsi dan Infantisida Di(andang dari As(ek Huku% dan $edikolegal di

    Indonesia

    Secara umum, Kitab =ndangundang Bukum 6idana (K=B6) $ndonesia melarang

     praktik aborsi di $ndonesia. Bal ini dibuktikan dengan adanya norma dan sanksi yang

    tegas berupa pidana penjara bagi dader  (pelaku utama) yang melakukan praktik aborsi.

    Selain itu, orang yang turut membantu berjalannya praktik aborsi pun dapat dikenai

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    19/27

    hukuman bilamana terbukti telah membantu praktik aborsi. #eberapa pasal yang

    menyebutkan mengenai aborsi dan in7antisida, antara lain&

    6asal **

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    20/27

    itu dianggap dilakukan tidak dalam keadaan mental yang tenang, sadar serta dengan

     perhitungan yang matang. $nilah yang menjelaskan mengapa ancaman hukuman pada

    kasus in7antisida lebih ringan bila dibandingkan dengan kasuskasus pembunuhan

    lainnya.

    6asal %;', yang berbunyi, “&eorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan

    anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja

    merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana

     penjara paling lama tujuh tahun”.

    @ang dihukum di sini adalah seorang ibu, baik kawin maupun tidak, yang

    dengan sengaja (tidak direncanakan lebih dulu) membunuh anaknya pada waktu

    dilahirkan atau tidak berapa lama sesudah dilahirkan, karena takut ketahuan, bahwa ia

    sudah melahirkan anak. Kejahatan ini dinamakan !maker mati anak" atau !membunuh

     biasa anak" (kinderdoodslag ).

    Syarat terpenting dalam pembunuhan ini adalah dilakukan oleh ibunya dan

    harus terdorong akan rasa ketakutan akan diketahui kelahiran anak itu.

    6asal %;*, yang berbunyi, “&eorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang 

    ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat 

    anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam

    karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara

     paling lama sembilan tahun”.

    6asal ini menunjukkan pembunuhan anak sendiri dengan rencana

    (kindermoord ).

    6asal %;%, yang berbunyi, “'ejahatan yang diterangkan dalam asal 3"1 dan 3"2

    dipandang bagi orang lain yang turut serta melakukan sebagai pembunuhan atau

     pembunuhan dengan rencana”.

    6asal %;5, yang berbunyi, “&eorang wanita yang dengan sengaja menggugurkan atau

    mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan

     pidana penjara paling lama empat tahun”.

    6asal %;2, yang berbunyi&

    1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang 

    wanita tanpa persetujuan wanita itu, diancam dengan pidana penjara paling lama

    dua belas tahun

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    21/27

    2) Jika perbuatan itu mengakibatkan wanita itu meninggal, ia diancam dengan

     pidana penjara paling lama lima belas tahun

    6asal %;+, yang berbunyi&

    1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuan wanita itu, diancam dengan pidana penjara paling 

    lama lima tahun enam bulan

    2) Jika perbuatan itu mengakibatkan wanita itu meninggal, ia diancam dengan

     pidana penjara paling lama tujuh tahun

    6asal %;

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    22/27

    6asal 25, yang berbunyi, “borsi sebagaimana dimaksud dalam asal (# hanya

    dapat dilakukan

    a- sebelum kehamilan berumur % +enam) minggu dihitung dari hari pertama haid 

    terakhir, kecuali dalam hal kedaruratan medis/b- oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang memiliki

     sertiikat yang ditetapkan oleh enteri/

    c- dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan/

    d- dengan i4in suami/ kecuali korban perkosaan/ dan

    e- penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh

     enteri”.

    6asal 22, yang berbunyi, “emerintah wajib melindungi dan mencegah perempuan

    dari aborsi sebagaimana dimaksud dalam asal (# ayat +2) dan ayat +3) yang tidak 

    bermutu, dan tidak bertanggung jawab serta bertentangan dengan norma agama dan

    ketentuan peraturan perundang$undangan”.

    6asal '

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    23/27

    6emeriksaan ibu

    a. danya bekasbekas kehamilan yang ditandai dengan&

    • &triae gra6idarum

    • Dinding perut kendor 

    • /ahim dapat diraba di atas symphisis

    • 6ayudara besar dan kencang

    • Biperpigmentasi aerola mammae

     b. danya bekasbekas persalinan, yaitu&

    • /obekan perineum

    • Keluarnya cairan lochea

    • #ercak darah pada >agina

    • Iagina yang longgar 

    • 8aserasi dan luka yang terdapat pada >agina

    • Ser>iks membuka, bisa terdapat dan bisa juga tidak terdapat robekan

    c. 6ada kasus aborsi, perlu pula dibuktikan adanya usaha penghentian kehamilan,

    misalnya tanda kekerasan pada genitalia eksternainterna, daerah perut bagian

     bawah 6emeriksaan bayi

    a. enentukan bayi >iabel atau tidak 

    Iiabilitas bayi sama artinya dengan melakukan penilaian terhadap tingkat

    kemampuan bayi untuk dapat mempertahankan hidupnya di luar kandungan tanpa

     peralatan.

    6ersyaratannya ialah&

    '. Telah dikandung ibunya selama paling tidak *+ minggu, yang ditandai dengan(dengan kata lain bayi matangmatur)&

    • 6anjang badan %3 cm atau lebih

    • #erat badan ',3 kilogram atau lebih

    • Jenis kelamin sudah dapat dibedakan meskipun testis pada bayi lakilaki

     belum tentu turun ke dalam skrotum

    • #ulu badan sudah jarang, alis dan bulu mata sudah tumbuh

    • Kuku sudah melewati ujung jari

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    24/27

    • $nti penulangan sudah terbentuk pada tulang kalkaneus atau talus

    • 6ertumbuhan gigi sudah sampai pada tingkat kalsi7ikasi (dapat dibuktikan

    dengan melakukan pengirisan secara langsung atau dengan pemeriksaan

    ronsenologik)*. Tidak mempunyai cacat berat, seperti anencephalus

     b. enyatakan bayi lahir hidup atau lahir mati

    Dikatakan lahir hidup (li6e birth) jika bayi menunjukkan tandatanda hidup

    sesudah seluruh tubuhnya berpisah dari badan ibunya. Tandatanda bayi hidup

    dapat dilihat dari&

    '. Sistem pernapasan, dengan tandatanda sebagai berikut&

    Dada&

    − mengembang

    − dia7ragma sudah turun sampai sela iga ; 3

    − tulang iga terlihat lebih mendatar 

    − sela iga melebar 

    • 6aru&

    − memenuhi rongga dada

    − tepi tumpul

    − warna berubah dari merah keunguan menjadi bercakbercak merah muda

    seperti mosaik (motted pink )

    −  perabaan lembut seperti busa

    − tes apung paru (tes pulmonal hydrostatic) mengapung

    −  pemeriksaan mikroskopik terlihat edema, al>eoli sudah mengmbang dan

    diselaputi oleh membrana hialin yang terbentuk akibat kontak denganoksigen

    −  beratnya kirakira '%3 berat badan akibat semakin padatnya >askularisasi

     paru

    *. Sistem pencernaan

    • Ditemukannya makanan atau bakteri di dalam lambung

    %. Sistem kardio>askuler 

    6ada bayi yang lahir hidup akan terjadi perubahan arah aliran darah di

    dalam jantung akibat ber7ungsinya paruparu. Tekanan pada jentung sebelah kiri

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    25/27

    meningkat sehingga menyebabkan  oramen o6ale menutup. rteria dan >ena

    umbilikalis tidak lagi ber7ungsi dan kemudian mengalami obliterasi, sayangnya

    hal ini baru terlihat sesudah beberapa minggu, padahal inanticide  biasanya

    dilakukan tidak berapa lama sesudah dilahirkan.

    Dikatakan lahir mati ( still birth) jika bayi dilahirkan setelah melewati usia

    kehamilan *+ minggu dan setelah dilahirkan tidak pernah menunjukkan adanya

    tanda kehidupan. Dan dikatakan sebagai dead born bila kematian telah terjadi di

    dalam rahim atau 7ntra 8terin 9etal :eath ($=-D).

    6ada bayi lahir mati, pada sistem pernapasannya sering kali dijumpai adanya

    cairan amnion disertai selsel skuamosa dan meconeum  di dalam al>eoli,

    sedangkan adanya gambaran deskuamasi epitel bronkus menunjukkan keadaan

    maserasi dini.

    c. da tidaknya perawatan bayi

    Tandatanda perawatan bayi, misalnya&

    • Tali pusat yang terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptik dan perban

    (bisa hilang sebelum diperiksa)

    • Jalan napas bebas

    • IerniF caseosa tidak ada lagi

    • #erpakaian

    • ir susu di dalam saluran cerna

    d. engetahui umur bayi intra dan ekstra uterin

    • =mur bayi intra uterin

    /umus BS&

    − =sia kehamilan ' 3 bulan&

    6anjang kepala tumit (cm) L kuadrat umur gestasi (bulan)

    − =sia kehamilan M 3 bulan&

    6anjang kepala tumit (cm) L umur gestasi (bulan) F 3

    #erdasarkan proses penulangan&

    6usat 6enulangan 6ada =mur (bulan)

    Kla>ikula ',3

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    26/27

    Tulang panjang (dia7isis) *

    $schium %

    6ubis ;

    Kalkaneus 3 5

    anubrium sterni 5

    Talus khir 2

    Sternum bawah khir +

    Distal 7emur khir enosus menutup & M ; minggu

    5. ritrosit berinti hilang & M *; jam

    e. encari sebab kematian bayi

    •Kematian wajar (tidak ada unsur pidana), misalnya&

  • 8/9/2019 Abortus Dan Infanticide

    27/27

    − Kerusakan otak waktu dilahirkan

    − Kekurangan oksigen akibat prolaps tali pusat

    − Kelainan placenta

    − $n7eksi intra$uterine, misalnya pneumonia

    − Kelainan darah, misalnya erythroblastosis oetalis

    −  5espiratory distress syndrome, misalnya hyalin membrane disease

    − Trauma kranial akibat persalinan

    − $n7eksi e;tra$uterine, misalnya bronchopneumonia , sepsis umbilikalis

    − 6erdarahan masi7 pada paruparu

    Kematian tidak wajar (ada unsur pidana), misalnya&− 6embekapan

    − 6emukulan kepala

    − 6encekikan

    − 6enjeratan

    − 6enusukan

    − enggorok leher 

    − enenggelamkan bayi

    − embakar 

    − eracun

    − engubur hiduphidup

    • Kecelakaan, misalnya&

    − Jatuh dari gendongan

    − Jatuh saat dimandikan

    6emeriksaan hubungan ibu dan anak 

    • encocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak 

    • encari data antropologi yang khas pada ibu dan anak 

    • emeriksa golongan darah ibu dan anak 

    • 6emeriksaan sidik jari dan D0