Post on 16-Oct-2015
description
STRATIFIKASI SOSIAL
BAGANMATERI
PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIALMax Weber: Penggolongan individu dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan, privilege dan prestise Cuber: Pola yang ditempatkan di atas kategori dari hak yang berbedaPitirin A. Sorokin: Pembedaan masyarakat ke dalam kelas yang tersusun secara bertingkatKelas sosial terdiri atas: kelas sosial tinggi (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas sosial rendah (lower class)
LATAR BELAKANG TIMBULNYA STRATIFIKASI SOSIALTerjadi secara sendirinya sebagai bagian dari proses dalam masyarakatFaktor penentu dari stratifikasi sosial berbeda-beda. Misalkan dalam masyarakat berburu, faktor penentunya adalah kepandaian berburu.Selanjutnya statifikasi sosial dibentuk dengan sengaja sebagai bagian subsistem sosial untuk mewujudkan tujuan tertentu
DASAR STRATIFIKASI SOSIALKekayaanKekuasaanKeturunanPendidikan Secara umum stratifikasi sosial terbentuk karena hal berikut:Tugas dan penempatan seorang dalam masyarakatHadiah (reward) berdasarkan penilaian materi dan nonmateriKelangkaan pekerjaan karena membutuhkan keahlian
UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL:STATUS ATAU KEDUDUKAN
PERAN (ROLE)
STATUS ATAU KEDUDUKANSTATUSCARAMEMPEROLEHKONFLIKSTATUSAscribedstatusAchievedstatusAssigned Status KonflikStatus Pribadi Konflik status antar kelompok
PERANAN (ROLE)Peran adalah sesuatu yang dinamis. Seseorang dinyatakan telah melaksanakan perannya apabila telah menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya.Konflik peran terjadi apabila seseorang memiliki peran dari dua status yang berbeda.
SIFAT STRATIFIKASI SOSIALStratifikasi sosial tertutup. Stratifikasi jenis ini ditandai dengan sulitnya anggota dari setiap strata untuk naik ke strata lebih tinggi, contoh kasta.Statifikasi sosial terbuka. Kemungkinan untuk masuk ke strata yang lebih tinggi besar.Statifikasi sosial campuran. Percampuran antara kedua jenis stratifikasi, biasanya dialami oleh orang yang bermigrasi ke tempat dari stratifikasi sosial tertutup ke stratifikasi sosial terbuka.
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIALDistribusi hak istimewa yang objektifSistem pertanggaan pada strata yang diciptakan menyangkut prestise dan penghargaanKriteria sistem pertentanganPenentu simbol status atau kedudukanTingkat kesulitan untuk bertukar kedudukanAlat solidaritas di antara individu/kelompok yang menduduki posisi yang sama
PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGANEKONOMISOSIAL. Sistem pelapisan sosial berdasarkan status yang dimiliki. Status seseorang dinilai dari prestise atau gengsi yang dimiliki oleh individu.POLITIK. Pelapisan sosial didasarkan pada kekuasaan dan wewenang yang dimiliki individu.
PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGAN BERDASARKAN EKONOMIARISTOTELESKARL MARXMASYARAKAT AMERIKAMASYARAKT EROPAMASYARAKAT DEMOKRATIS
ARISTOTELESPembagian seperti sebuah piramida,Golongan teratas sedikit dan golongan terbawah banyakGolongan pertama: sangat kayaGolongan kedua: kayaGolongan ketiga: golongan miskin
KARL MARXMembagi menjadi tiga golongan yaitu: golongan kapitalis, golongan menengah dan golongan proletarKelas menengah dimasukan ke dalam golongan borjuis.Dasar pembagian adalah penguasaan alat produksiGol. kapitalisGol. menengahGol. proletar
MASYARAKAT AMERIKA SERIKATUpper-upper classLower-upper classUpper-middle classLower-middle classUpper-lower classLower-lower class
MASYARAKAT EROPATop classAcademic middle classEconomic middle classWorkmen and formens classUnderdog class
MASYARAKAT DEMOKRATISEliteProfesionalSemi profesionalSkillSemi skillUnskill Didasarkan atas jenis pekerjaan
SISTEM STRATIFIKASI YANG PERNAH ADA DI INDONESIADalam Masyarakat PertanianDalam Masyarakat FeodalPada zaman BelandaPada zaman JepangPada zaman Industri Modern
Ciri-Ciri Masyarakat PertanianMengandalkan tanah sebagai sumber penghasilanKetergantungan yang tinggi pada alamHubungan antaranggota kelompok relatif eratMobilitas sosialnya relatif rendahCenderung bersikap tertutup dan curiga terhadap budaya luarJumlah strata dalam masyarakat sedikit karena relatif homogenMasih percaya pada hal-hal yang bersifat gaibPola kepemimpinan bersifat informalMemegang teguh tradisi
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT PERTANIAN Berdasarkan kepemilikan tanah, terbagi atas tiga lapisan:Kaum petani yang memiliki tanah pertanian dan rumahKaum petani yang tidak memiliki tanah pertanian, namun memiliki tanah pekarangan dan rumahKaum petani yang tidak memiliki tanah pertanian dan pekarangan untuk rumah
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT PERTANIAN (2) Berdasarkan kriteria ekonomi, terbagi atas tiga lapisan:Kaum elit desa yang memiliki cadangan pangan dan pengembangan usahaOrang yang hanya memiliki cadangan pangan sajaOrang yang tidak memiliki cadangan pangan dan cadangan usaha, dan mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi perutnya agar tetap hidup
Istilah dalam pertanian di IndonesiaCikal Bakal: orang yang pertama kali membuka hutan untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan pertanianKuli Kenceng: orang yang memiliki banyak tanah dan kaya karena keuletan dan kemampuan lainnyaKuli Kendo: petani yang hanya memiliki tanah sedikit dan hanya cukup untuk dikonsumsi sendiriBuruh Tani: orang yang tidak memiliki tanah, namun bekerja di sektor pertanian
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT FEODALLapisan sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan YogyakartaLapisan sosial pada masyarakat feodal di AcehLapisan sosial pada masyarakat feodal di Sulawesi Selatan
Strata sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan YogyakartaKaum bangsawan (raja dan keluarga, serta kerabatnya)Golongan priyayi (pegawai kerajaan, bukan keturunan raja)Golongan wong cilik (rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk raja)
Lapisan sosial masyarakat feodal di AcehKeturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas (gelar: Cut, Teuku dan Teungku)Golongan kedua meliputi olee balang (pegawai/pengawal raja) Golongan bawah atau rakyat jelata
Lapisan sosial feodal di Sulawesi SelatanAnakarung (golongan bangsawan dan keturunan raja-raja)To-maradeka (orang merdeka atau buka budak)Ata (para budak yang meliputi orang-orang yang tidak mampu membayar utang atau orang-orang yang kalah perang
KONSEKUENSI STRATIFIKASI SOSIALPakaianRumah dan PerabotBahasa dan Gaya BicaraMakananGelar, Pangkat, atau JabatanHobi dan Kegemaran