Ppt Case Report Asma

8/13/2019 Ppt Case Report Asma

1/34

CASEREPORT

Kelompok B


2/34

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. ATgl.lahir : 01 Januari 1958Umur : 54 tahun

Jenis Kelamin : laki-lakiAgama : IslamPendidikan : SMA

Pekerjaan : PensiunanAlamat : Margasari Kec. DawuanTanggal Masuk : 25 April 2012


3/34

II. ANAMNESIS

a. Keluhan utama : Sesak napas

b. Keluhan tambahan : batuk berdahak,

demam

C. Riwayat penyakit sekarang:Pasien datang ke IGD RSUD Subang

pada tanggal 25 April 2012 dengan keluhannapas sesak sejak 3 minggu SMRS.


4/34

Sesak napas dirasakan pasien

terutama jika pasien sedangmembersihkan ruangan berdebu,

sedang pilek dan bila sedang banyakpikiran. Pasien merasa sesakberkurang jika pasienduduk. Selain sesaknapas pasien juga

mengeluh nyeri dada jika serangansesak berlangsung.


5/34

Sehari sebelum sesak pasien merasademam yang tidak menggigil selama sehari,berkurang setelah pasien minumparacetamol.

Dua minggu SMRS pasien mengeluhbatuk berdahak seperti lendir berwarna

putih terutama dirasakan pada malam hari.Buang air besar dan kecil lancar.


6/34

d. Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat merokok (+) sejak 20 tahun yanglalu, riwayat DM (-), riwayat hipertensi (-).

e. Riwayat keluarga :

Dalam keluarga pasien, kakak pasienmengalami penyakit yang sama denganpasien.

f. Riwayat pengobatan :Pasien sudah berobat untuk mengurangi

gejala sesak. Namun, gejala dirasakan semakinmemberat beberapa tahun terakhir ini.


7/34

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Present

Keadaan umum : sakit sedang Kesadaran : compos mentis Vital Signo Tekanan darah : 120/80 mmHg

o Suhu : 36,1 Co Nadi : 120x/menito Respirasi : 40 x/menit


8/34

B. Status Interna

Kepala : normocephalo Rambut : hitam tidak mudah dicabuto Tengkorak : tidak ada deformitas Matao Konjungtiva : anemis -/-o Sklera : tidak ikterik

o Pupil : bulat, isokoro Refleks cahaya: langsung (+/+) Tidak

langsung (+/+)

o Palpebra : edema (-/-)


9/34

Hidung : pernapasan cuping hidung (-) tidak ada deviasi septum, tidak hiperemis,epistaksis (-)Rongga mulut : Lidah tidak kotor, tepi tidakhiperemisGigi: terdapat plak hampir pada seluruh gigiTelinga : sekret -/-, serumen -/-,Membran timpani intak +/+Tenggorokan : Pharing : tenang

Tonsil : T1-T1, tenang


10/34

LeherKelenjar tiroid : Tidak teraba membesarJVP : 5 + 2 cmH2O, tidakmeninggiTrakea : di tengah, tidakdeviasiKGB : tidak terabamembesar


11/34

Toraks depanInspeksi :Bentuk dan gerak simetris, dalam

keadaan statis dan dinamisTidak ada kelainan kulit dan dinding dada baikemfisema subkutis, jaringan paruTidak ada pelebaran pembuluh darah venaTidak ada penyempitan sela igaTidak terlihat bentuk kelainan dinding dada sepertibarrel chest

Napas cepat dan dangkalIktus kordis tidak terlihat


12/34

Palpasi : Tidak ada nyeri tekanTidak ada pembesaran KGBTrakea tidak deviasiApeks jantung di ICS IV lineamidklavikula sinistra

Iktus kordis pulsasi abnormalFremitus taktil dan vokalsimetris kiri = kanan


13/34

Perkusi :Hipersonor pada seluruh lapang paruBatas paru hati di ICS VI linea midclavicula dextraPeranjakan paru (+)Batas paru kanan jantung di ICS V linea

parasternal dextraBatas paru lambung di ICS VII linea aksilarisanterior sinistraBatas paru kiri jantung di ICS VII midklavikula

sinistraBatas pinggang jantung di ICS IV linea parasternalsinistra


14/34

Auskultasi :Vesicular Breath Sound normal kiri = kananRonkhi +/+, wheezing +/+BJ : BJ I = BJ II murni reguler, murmur (-), gallop (-)


15/34

Torak belakangInspeksi :

Bentuk dan gerak simetrisTidak ada kelainan kulit dan dinding dada baikemfisema subkutis, spider naevi, jaringan parutTidak ada pelebaran pembuluh darah vena

Palpasi :Fremitus taktil dan vokal simetris kiri = kanan

Perkusi :Sonor diseluruh lapang paru

Auskultasi :Vesicular Breath Sound normal kiri = kanan

Ronkhi +/+, wheezing +/+BJ : BJ I = BJ II murni reguler, murmur (-), gallop (-)


16/34

Cor :Inspeksi :

Iktus kordis tidak terlihatPalpasi :

Iktus kordis teraba pada ICS IV linea midclavikula sinistraApeks jantung di ICS IV linea midklavikula sinistraIktus kordis pulsasi abnormal

Fremitus taktil dan vocal simetris kiri = kananPerkusi :

Sonor pada seluruh lapang paruBatas paru hati di ICS VI linea midklavikula dextraPeranjakan paru (+)Batas paru kanan jantung di ICS V linea parasternal dextraBatas paru lambung di ICS VII linea aksilaris anterior sinistra Batas paru kiri jantung di ICS VII midklavikula sinistraBatas pinggang jantung di ICS IV linea parasternal sinistra


17/34


18/34


19/34

Perkusi :Timpani di keempat kuadran abdomen

Batas atas dan bawah hepar normal (< 12 cm) di lineamidklavikula dextraBatas lien di linea aksilaris anterior sinistra timpani-timpani (pasien diintruksikan untuk menarik napas)suara kembali dari timpani menjadi timpani.

Palpasi:Tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas pada keempat kuadran abdomen.Hepar tidak terabaLien tidak terabaPalpasi ginjal dengan ballotemen (-)Pemeriksaan asites:

Tes suara redup berpindah ( Shifting dullness ) = (-)Tes undulasi = (-)


20/34

Genitalia: Edema skrotal (-)

EkstremitasEkstremitas superior: Edema dorsum manus -/- ,sianosis (-/-)Ekstremitas inferior: Edema pretibial -/-, edemadorsum pedis -/- , sianosis (-/-)


21/34

Diagnosis kerja Dyspneu e.c asthma bronchiale persisten sedang

Diagnosis Banding PPOK

Asma kardial


22/34

PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium

25-04-2012DPL/Hematologi Automatic AnalyzerHematology

Leukosit : 12700 Per mm3 (P:4000-10.000)Trombosit : 198000 Per mm3 (150.000-400.000)

Hb : 13,3 g/dlLeukosit : 8 x 10/LHt : 39,9 %Trombosit :121.000 mm3


23/34

GDS : 110 g/dlUreum : 27 mg/dlKreatinin : 0,8 mg/dl

Analisis Gas DarahpH = 7,505 pCO2 = 34,7pO2 = 64,5BE = 4,6HCO3- = 27,4Sat O2 = 94,2

Na = 145 mmol/L

K = 3,9 mmol/L


24/34

Pemeriksaan Foto ToraksPemeriksaan foto dada penderita asma adalah

normal

Pemeriksaan EKG Didapatkan gelombang QRS melebar , ST depresi(LVH )

Cek Lab Hb, Ht, leukosit, trombosit, GDS, SGOT,SGPT, ureum, kreatinin


25/34

PENATALAKSANAAN 25-4-2012 (dari IGD)

Infus Dekstrose 10 gtt/menitSanadryl 3 x C I Alasan yakni : Untuk meringankan batuk berdahakyang disebabkan oleh alergi, meringankan gejala

batuk. Diazepam 1 x 2 mg (malam) Alasan yakni : Untuk meringankan spasme ototrangka karena inflamasi.

Nebulizer 2 x 1 Alasan yakni : Alat untuk merubah cairan (obat)menjadi uap yang sangat halus agar bisa dihisapkedalam saluran pernafasan dan paru-paru


26/34

Pulmicort (Budesonide) 2 x 1 mgAlasan yakni : Pengobatan asma bronchial

Ventolin (Salbutamol sulfate)Alasan yakni : Pengobatan rutin padabronkospasme kronik yang tidak memberikan

respon pada terapi konvensional, pengobatanasma akut.

NaCl

Alasan yakni : Pengganti cairan plasma isotonicyang hilang, mengembalikan keseimbanganelektrolit


27/34

Amiodaron 2x1 tabAlasan yakni : Amiodaron merupakan obat antiaritmia yang banyak digunakan dalampenatalaksanaan aritmia. Obat ini efektif sebagaiterapi baik aritmia ventrikuler, takikardisupraventrikuler maupun fibrilasi atrial.

Dexamethasone 3x1 ampulAlasan yakni : Digunakan sebagaiimunosupresan/antialergi, anti-inflamasi pada

keadaan yang memerlukan terapi glukokortikoid:reaksi alergi, seperti asma bronchial, dermatitisatopik, alergi obat, rinitis alergi.


28/34

Follow up:26-04-2012

KU : Sesak napas (+), edema tungkai (-)K/U: tampak sakit sedang, tidur dengan 3 bantalKesadaran: Compos Mentis

VS: TD: 120/70 mmHg N : 88 x/ menit R : 28 x/ menit S : 35,8 0C


29/34

Mata : Ca: -/-, Si: -/-Leher : pembesaran KGB Thoraks : Cor : S1 S2 regular, murmur -/-, gallop -/-Pulmo : VBS ka = ki, rh+/+-, wh +/+Abdomen: BU+, NT/NL/NK: - regio epigastrium -/-Ekstremitas: superior : edema -/-, sianosis -/-

Inferior : edema -/-, sianosis -/-

Diagnosa: dyspneu et causa asma bronkialpersisten sedang


30/34

Terapi :Infus Dextrose 10 gtt / menit

Diazepam 1x2 mg (malam)Sanadryl 3 x C INebulizer 2 x 1Pulmicort (Budesonide) 2 x 1 mg

Ventolin (Salbutamol Sulfate)Dexamethasone 3 x 1 ampul


31/34

Follow up27-04-2012

KU : Sesak napas (-)K/u: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentis

VS: TD: 130/80 mmHg N : 80 x/ menit R : 28 x/ menit S : 36,7 C

Mata : Ca: -/-Si: -/-


32/34

Leher: pembesaran KGB (-)Thoraks: Cor : S1 S2 murni regular, murmur -/-,gallop -/-Pulmo : VBS ka = ki, rh-/-, wh -/-Abdomen: BU+, NT/NL/NK: - regio epigastrium/-/-Ekstremitas: superior : edema -/-, sianosis -/-

Inferior : edema -/-, sianosis -/-

Diagnosa: Asma Bronkial persisten sedang


33/34

Usulan Terapi Terapi

Non Farmakologi Berhenti merokokAktivitas fisik : jalan 3-5 kali/minggu selama 20-30menit.Hindarkan faktor pencetus asma

Farmakologi Sanadryl 3 x C IDiazepam 1 x 2 mgPulmicort (Budesonide) 2 x 1 mg


34/34

Komplikasi Tidak terdapat komplikasi, pasien membaik

Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Ppt Case Report Asma

Documents

Transcript of Ppt Case Report Asma