Lapsus Jaya

8/18/2019 Lapsus Jaya

1/49

PEB danKardiomiopati Peripartum

OLEH:

ARIA JAYA

PEMBIMBING:DR. H. SIGI N!R"IAN O# SP.OG $K%


2/49

Penda&u'uan

Preeklampsia salah satu penyebabmorbiditas dan mortalitas ibu dan bayi

Disease of theories

vasospasme, peningkatan resistensipembuluh darah perifer, dan penurunan perfusiorgan

ditandai hipertensi, edema dan proteinuria

kejang dan koma eklampsia


3/49

Komplikasi ibu berupa sindroma HELLP(Hemolysis, Elevated Liver Enzyme, LowPlatelet ), edema paru, gangguan ginjal,

perdarahan, solusio plasenta bahkan kematianibu

Komplikasi pada bayi dapat berupa kelahiranprematur, gawat janin, berat badan lahir rendahatau intra uterine fetal death ( !"#)


4/49

Kematian ibu $,%& ' , &

Kematian bayi * , & ' *%,$&

#i negara'negara maju terdapat kesadaranuntuk melakukan pemeriksaan antenatal dannatal se+ara rutin

Kasus yang dibahas yaitu pasien wanita, tahun, dengan diagnosis masuk Pre Eklamsia

-erat pada ./P010 uk2 / 3 minggu4obs2dyspnea2


5/49

Re(ume Pa(ienIdentita( pa(ien


6/49

Anamne(i(

Keluhan utama: 5esak nafas

Riwayat penyakit sekarang 6 os2 datang dengankeluhan sesak napas (4) disertai nyeri pada ulu

hati (4)2 5esak dirasakan sejak / minggu yang laludan semakin memberat sejak hari ini, pasienmengeluh sesak memberat apalagi saatberaktivitas2 Pusing ('), pandangan kabur ('),mual(4),muntah ('), batuk (4) berdahak sudah * hari2

7ules'mules ('), keluar air'air ('), keluar lendirdarah ('), gerak janin (4), 189 (4) : kepuskesmas, !5. (')2

;iwayat hipertensi (') sejak sebelum hamil2


7/49

;iwayat menstruasi 6

7enar+he 6 57P

5iklus 6 = / bulanLamanya 6 ± *'> hari

#ismenorhoe 6 '

HPH< 6 >' > ' 0/


8/49

;iwayat perkawinan

5tatus perkawinan 6 5ah

Perkawinan ke 6 /!sia saat menikah 6 / tahun

Lamanya menikah 6 / tahun

!sia suami saat menikah 6 > tahun

@umlah anak hidup 6 ' @umlah anak meninggal 6 '


9/49

• Riwayat kehamilan dan persalinan


10/49

;iwayat K- 6 belum pernahmenggunakan K-

;iwayat kesehatan ibu 6 H< ('), asma('), alergi obat (')

;iwayat kesehatan keluarga 6 H< (4)


11/49

Pemeriksaan "isik


12/49

5tatus obstetrik

Leopold6L/ 6 bokong,


13/49

Pemeri)(aan penun*an+Pemeriksaan #arah Lengkap dan !rine tertanggal 7aret 0/?

Hb 6 /0, gr&

Ht 6 /,> &

$0A mm

9< 6 * menit

-< 6 menit

.#5 6 / $ mgAdL9reatinin 6 /, mgAdL

Hbs1g 6 '

Protein urine 6 4


14/49

Dia+no(i( )er*a

Pre Eklamsia -erat pada ./P010 uk2 /3 minggu

Cbs2dyspnea


15/49

Penata'a)(anaanCbsgyn6

nf2 ;L 0 tpm

nj2 7g5C * sesuai protap dr2 ;ully, 5p2C.

nj2 #e:amethason :/apm

8ifedipin :/0mg

#opamet : 00 g

Balsartan /:*0mg (pagi)

1spar :/P#6

nj2 "urosemid :/amp

Pro rawat 99!


16/49

"o''o, up


17/49


18/49


19/49


20/49


21/49


22/49


23/49

2% # 1.8C5 5 1KH ;6P/10 Post 59

PE-

Kardiomiopati Peripartum


24/49

-ab


25/49

Preeklamsia

sindrom spesiDk kehamilan berupaberkurangnya perfusi organ akibat vasospasmedan aktivasi endotel, yang ditandai dengan

peningkatan tekanan darah dan proteinuria2 umur kehamilan 0 minggu


26/49

"aktor risiko

;iwayat preeklampsia

Primigravida

KegemukanAobesitasKehamilan ganda

;iwayat penyakit tertentu (hipertensikronik, diabetes, penyakit ginjal)


27/49

Etiologi

Faktor Trofoblast. 5emakin banyak jumlahtrofoblast semakin besar kemungkinanterjadinya Preeklampsia2 ni terlihat pada

kehamilan .emeli dan 7olahidatidosa2


28/49

Faktor Hormonal. Penurunan hormonProgesteron menyebabkan penurunan1ldosteron antagonis, sehingga menimbulkan

kenaikan relative 1ldoteron yang menyebabkanretensi air dan natrium, sehingga terjadiHipertensi dan Edema2

Faktor Genetik. Ke+enderunganmeningkatnya frekuensi Preeklampsia'

Eklampsia pada anak dan +u+u ibu hamildengan riwayat Preeklampsia'Eklampsia2


29/49

Faktor Gizi. "aktor nutrisi yang kurangmengandung asam lemak essensial terutamaasam 1ra+hidonat sebagai pre+ursor sintesis

Prostaglandin akan menyebabkan FLoss1ngiotensin ;efraktorinessG yang memi+uterjadinya preeklampsia2


30/49

Penatalaksanaan

Perawatan aktif, yang berarti kehamilan segera diakhiri2ndikasi 6

bu 6

Kehamilan > minggu

1danya tanda'tanda terjadinya impending eklampsia

Kegagalan terapi pada perawatan konservatif2

@anin 6

1danya tanda'tanda gawat janin

1danya tanda'tanda pertumbuhan janin terhambat2

Laboratorium 6

1danya sindroma HELLP


31/49

Pengobatan 7edikamentosa

Pemberian obat 6 7g5C * *0& dalam larutan ;L00 ++ (?0'/ ++Ajam)

#iet +ukup protein, rendah karbohidrat, lemakdan garam2

#iuretikum diberikan bila ada edema paru,payah jantung kongestif, atau anasarka2

#iuretikum yang dipakai adalah furosemid2Pemberian antihipertensi apabila


32/49

Pengelolaan Konservatif, yang berartikehamilan tetap dipertahankan2

ndikasi 6 Kehamilan kurang bulan (I >minggu) tanpa disertai tanda'tanda impendingeklamsi dengan keadaan janin baik2


33/49

Kardiomiopati

eripartum kardiomiopati dilatasi dengan tanda'tandagagal jantung pada bulan terakhir kehamilanatau dalam bulan pas+a melahirkan

kelainan miokardium yang di+irikan olehabnormalitas otot jantung se+ara struktural danfungsional, yang bukan disebabkan olehpenyakit koroner, hipertensi, gangguan katup

jantung, maupun penyakit jantung kongenital

yang bermakna2


34/49

Etiologi

Penyebab pasti kardiomiopati peripartum masih belumdiketahui

"aktor etiologi yang potensial 6

infeksi virusproses inJamasi,

7iokarditis

peristiwa autoimun akibat kehamilan

peningkatan apoptosis miokardium

efek hormonal


35/49


36/49


37/49

Prognosis

Prognosis bervariasi derajat disfungsi sistolikventrikel kiri saat diagnosis awal ditegakkan

0'?0& wanita mengalami perbaikan fungsikontraktil ventrikel kiri serta ukuran dimensiruang jantung ? bulan setelah melahirkandan berlanjut hingga tahun berikutnya

5isanya disfungsi ventrikel kiri menetap

Perkiraan tingkat kematian /0' 0& terutamadalam periode bulan pas+a melahirkan jikatidak dilakukan transplantasi jantung


38/49

Pem-a&a(an

#ilaporkan 8y2 L, tahun, ./P010 hamil /'minggu2 Pasien masuk .# ;5!# dr2 #oris5ylvanus pada tanggal 7aret 0/? pukul

/>2 * - diantar oleh keluarga2 Pasien masuktampak sesak kemudian diberikan C nasal *lpm dan kemudian dilakukan anamnesis danpemeriksaan Dsik serta obstetrik2 #idapatkanpasien tampak sesak napas, mules ('), keluarlendir darah ('), gerakan janin (4), pasienpernah melakukan pemeriksaan kehamilan,189 (4), namun tidak pernah melakukanpemriksaan !5.2


39/49

#ari pemeriksaan Dsik tekanan darah saat ituadalah />0A/ 0 mmHg, nadi / % kaliAmenit, ;;

?:Am, suhu ?, o9, tampak edema pada

ekstremitas bawah2 Pada pemeriksaan obstetri+didapatkan


40/49

Cbsgyn6 nf2 ;L 0 tpm, nj2 7g5C * sesuaiprotap dr2 ;ully, 5p2C., nj2 #e:amethason

:/apm, 8ifedipin :/0mg, #opamet : 00 g,

Balsartan /:*0mg (pagi), 1spar :/P#6 nj2 "urosemid :/amp dan Pro rawat 99!


41/49


42/49

Keadaan klinis pasien yang memburuk sehinggadipikirkan untuk dilakukan perawatan agresifberupa terminasi2


43/49

Pasien dirawat di 99!

#iberikan injeksi de:ametasone per / jam untukpematangan paru janin

Hari pertama perawatan (0*A0 A 0/?) keadaanumum pasien tampak perbaikan dan sesak tampakberkurang

njeksi furosemid tetap diberikan untuk mengurangiedema dengan pemberian / ampulA * jam2


44/49


45/49

Pada tanggal 0>A0 A 0/? pukul 0%200 wib dimulaitindakan 59, bayi lahir segera dialih rawat kebagian perinatologi2

Keadaan umum pasien tampak baik dan pasienkembali di rawat di ruang 99!2

Keesokan harinya keadaan pasien kembalimemburuk, pasien mengeluh sesak bertambahberat dan keadaan umumnya somnolen, pada

pukul / 2 0 - 0%A0 A 0/? pasien apnea dandilakukan bagging4;@P selama = %0 menit2Pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul/ 2 0 - dihadapan keluarga oleh dokterspesialis kardiologi2


46/49

Ke(impu'an

Kardiomiopati peripartum merupa)an (a'a& (atu pen a)it )ardio/a()u'aran+ (erin+ tim-u' pada ,anita &ami' den+an tanda0tanda +a+a' *antun+an+ pada pemeri)(aan 1i(i) pada pa(ien tampa) (e(a). Kardiomiopati

peripartum pada pa(ien 'aporan )a(u( )a'i ini ter*adi pada ma(a )e&ami'antrime(ter III an+ di(ertai den+an pree)'am(ia -erat. Penata'a)(anaan pada

pa(ien ini di'a)u)an pera,atan (e2ara mu'tidi(ip'iner o'e& do)ter (pe(ia'i( -a+ian O-(+ n dan Pen a)it Da'am.


47/49

"aktor etiologi yang potensial pada pasien ini 6

peristiwa autoimun akibat kehamilan

efek hormonal

abnormalitas respons hemodinamikterhadap kehamilan


48/49

5aran

Perlu dilakukan penyuluhan lebih giat lagi olehfasilitas kesehatan tingkat pertama sepertiPuskesma untuk mensosialisasikan

pemeriksaan antenatal yang teratur dan se+ararutin men+ari tanda preeklampsia sangatpenting dalam usaha pen+egahan preeklampsiaberat dan eklampsia, di samping pengendalianterhadap komplikasi yang akan terjadi2


49/49

Lapsus Jaya

Documents

Transcript of Lapsus Jaya