KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini...

61
1 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP SILIWANGI Juli, 2019 Oleh : Hj. Komala, M.Pd (Ketua) NIDN. 0403017301 Fifiet Dwi Tresna Santana, M.Pd. (Anggota 1) NIDN. 0420078204 Triana Octaviani (Anggota 3) NIM. 16070084 Wulan Purnamasari (anggota 4) NIM. 16070092 LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN KOMPETITIF IKIP SILIWANGI TAHUN 2019 KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ETNOMATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI

Transcript of KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini...

Page 1: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

1

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IKIP SILIWANGI

Juli, 2019

Oleh :

Hj. Komala, M.Pd (Ketua)

NIDN. 0403017301

Fifiet Dwi Tresna Santana, M.Pd. (Anggota 1)

NIDN. 0420078204

Triana Octaviani (Anggota 3)

NIM. 16070084

Wulan Purnamasari (anggota 4)

NIM. 16070092

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN KOMPETITIF

IKIP SILIWANGI

TAHUN 2019

KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI

ETNOMATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI

Page 2: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

2

Page 3: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

3

RINGKASAN

Kemampuan guru anak usia dini adalah suatu ukuran yang ditetapkan dan

dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan untuk menumbuhkembangkan anak usia 0 – 6 tahun.

Pengajaran pada anak tentunya harus menyenangkan, karena pembelajaran yang tidak

menggunakan media atau metode bermain kurang dapat mengoptimalkan fungsi psikis, fisik

dan sensoris anak yang tengah berkembang pesat.Anak membutuhkan kesempatan untuk

bereksplorasi, bergerak, serta memenuhi kebutuhan utamanya untuk bermain.Kemampuan-

kemampuan tersebut termasuk dalamkemampuan yang terdapat dalam literasi anak.Oleh

karena itu dapat dikatakan bahwa strategi literasi etnomatematika merupakan strategi yang

mampu menstimulasi danmengoptimalkan kemampuan literasi anak khususnya dalam

pengenalan matematika yaitu pengenalan angka dan bilangan. Berdasarkan paparan di atas

peneliti tertarik dengan bagaimana Kemampuan guru dalam mengembangkan literasi

etnomatematika anak usia dini.Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment yang

memiliki perlakuan, pengukuran dampak, dan mempunyai kelompok kontrol dengan

rancangan non-equivalent control group design.Perlakuan yang diberikan pada kelompok

eksperi-men berupa pemberian paket literasi etnomatematika kepada guru anak usia dini.

Sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Jumlah keseluruhan subjek

dalam penelitian ini adalah guru yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol.

Kata Kunci : Kemampuan, Guru, Literasi, Etnomatematika.

Page 4: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin majunya ilmu pengetahuan teknologi, terutama kita memasuki era revolusi

industri 4.0, maka pendidikan harus mengikuti perkembangan yang cukup pesat pada masa

kini. Hal itu tentu saja, pendidikan merupakan sarana untuk menuju kepada pertumbuhan dan

perkembangan bangsa. Pendidikan juga merupakan investasi sumber daya manusia jangka

panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia. Sehingga

untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut dituntut kemampuan guru sesuai dengan tuntutan

jaman.

Seiring dengan semakin berkembangnya perkembangan zaman maka akan

memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mengembangkan teknologi pendidikan. Di

tengah perkembangan teknologi pendidikan, kurikulum pendidikan pun menuntut keterlibatan

budaya dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan agar siswa dapat menjadi generasi yang

berkarakter dan mampu menjaga serta melestarikan budaya sebagai landasan karakter bangsa.

Pendidikan karakter dikenalkan dari sejak dini sehingga apabila dikenalkan sejak dini

diharapkan generasi pada masa yang akan datang memiliki karakter yang baik sesuai dengan

karakter bangsa Indonesia.

Undang-undang Nomor 20. Tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional

menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat diselenggarakan melalui jalur

pendidikan formal, nonformal dan informal. PAUD pendidikan formal berbentuk Taman

Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA) atau bentuk lain yang sejenis. PAUD jalur nonformal

berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) atau bentuk lain yang

sederajat, sedangkan PAUD jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan

yang diselenggarakan oleh lingkungan. Undang-undang tersebut juga menyebutkan mengenai

pendidik.Selanjutnya, menjelaskan bahwa guru merupakan salah satu pendidik.Hal tersebut

juga berlaku di PAUD. Lebih spesifik Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 menjelaskan

bahwa guru, merupakan salah satu pendidik professional pada jalur pendidikan formal.

Selanjutnya, guru juga wajib memiliki kompetensi.

Masa usia dini (0 – 6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age). Pada masa ini

stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan

selanjutnya. Masa usia dini merupakan merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan

seseorang karena pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat

Page 5: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

5

cepat. Menurut para ahli neurosain masa usia dini merupakan masa pembentukan jaringan sel

otak dan terjadinya sangat cepat (Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini, 2015:6). Berkenaan

dengan hal itu stimulasi intensif dari lingkungan pendidikan sangat diperlukan agar anak bisa

berkembang secara optimal.

Anak usia dini memiliki karakteristik tertentu dalam belajar. Salah satu karakteristik

cara belajar anak adalah anak belajar melalui bermain. Atas dasar karakteristik tersebut maka

dalam pembelajaran untuk anak usia dini berlaku prinsip bermain sambil belajar dan belajar

seraya bermain. Bermain disesuaikan dengan perkembangan anak dimulai dari bermain sambil

belajar (unsur bermain lebih besar) dan ke belajar seraya bermain (unsur belajar lebih besar).

Bermain, bagi anak selain mendatangkan kegembiraan juga merupakan proses belajar yang

menyebabkan terjadinya perkembangan pada berbagai aspek. Hal ini membawa konsekuensi

bahwa bermain hendaknya dilakukan sebagai metode pengembangan dan bukan hanya sebagai

selingan kegiatan belaka.Sebagai metode pengembangan, bermain hendaknya dikelola dengan

sebaik-baiknya. Guru sebagai pengelola proses belajar pembelajaran semestinya mampu

memilih jenis permainan yang tepat untuk perkembangan anak dan mampu pula

menerapkannya dalam proses belajar pembelajaran. Untuk dapat mengelola proses belajar dan

pembelajaran yang baik guru harus memiliki kompetensi/kemampuan.

Kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam

bentuk penguasaan pengetahuan dan perilaku perbuatan bagi seorang guru agar berkelayakan

untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi, dan jenjang

pendidikan (Suparlan, 2005: 93), sedangkan kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru PAUD,

yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005; Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007;

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014). Kemampuan pedagogik guru PAUD merupakan salah

satu kemampuan yang wajib dimiliki guru PAUD yaitu guru wajib menguasai teori belajar dan

prinsip pembelajaran baik berupa pendekatan, strategi, metode, maupun teknik (Permendiknas

Nomor 16 Tahun 2007; Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014). Salah satu teori dan

pendekatan pembelajaran yang sedang aktual dibicarakan adalah literasi dan etnomatematika.

Literasi adalah salah satu cara pengembangan pengetahuan anak sejak dini.

Menstimulasi literasi anak sejak dini dibutuhkan kemampuan guru yang kreatif dan inovatif

yang dapat membangun literasi. Kemampuan guru dalam menstimulasi literasi adalah suatu

upaya yang dilakukan oleh guru agar senantiasa mengembangkan bahan atau materi pelajaran

dan mampu menciptakan suasana yang menarik, aktif dan menyenangkan dalam pembelajaran.

Untuk melakukan program literasi, dibutuhkan pendekatan atau strategi model pembelajaran

Page 6: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

6

yang harus dilakukan oleh guru sehingga anak-anak dapat memahaminya.Salah satu

pendekatan model pembelajaran yang memasukan unsur literasi dan budaya untuk

menanamkan konsep-konsep pengenalan angka atau bilangan dikenal dengan literasi

etnomatematika.

Etnomatematika di Indonesia sebenarnya bukanlah merupakan suatu ilmu pengetahuan

baru melainkan sudah dikenal sejak diperkenalkan ilmu matematika itu sendiri. Hanya saja

disiplin ilmu ini disadari setelah beberapa ilmuwan memperkenalkan nama etnomatematika

menjadi bagian dari ilmu matematika. Etnomatematika menggunakan konsep matematika

secara luas yang terkait dengan berbagai aktivitas matematika, meliputi aktivitas

mengelompokkan, berhitung, mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain, menentukan

lokasi, dan lain sebagainya. Inda Rachmawati (2012) dalam penelitiannya menerangkan bahwa

etnomatematika adalah “cara-cara khusus yang digunakan oleh suatu kelompok budaya atau

masyarakat tertentu dalam aktivitas matematika”. Dimana aktivitas matematika adalah

aktivitas yang di dalamnya terjadi proses pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam

kehidupan sehari-hari ke dalam matematika atau sebaliknya, meliputi aktivitas

mengelompokkan, berhitung, mengukur, merancang bangunan atau alat, membuat pola,

membilang, menentukan lokasi, permainan, menjelaskan, dan sebagainya. Praktik budaya

memungkinkan tertanamnya konsep-konsep matematika.Inilah yang disebut

etnomatematika.Dengan demikian Etnomatematika merupakan sebuah pendekatan yang dapat

digunakan untuk menjelaskan realitas hubungan antara budaya lingkungan dan matematika

sebagai rumpun ilmu pengetahuan.Etnomatematika memunculkan kearifan budaya sehingga

mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran matematika.

Kemampuan guru membangun literasi etnomatematika pada pendidikan anak usia dini

akhir-akhir ini mulai dikenalkan, hal ini dilakukan untuk mengenalkan metode berhitung

permulaan agar lebih menarik dan tepat dilakukan oleh guru PAUD untuk membangun literasi

khususnya dalam pengenalan angka dan bilangan melalui permainan. Untuk itulah dituntut

kemampuan guru dalam membangun literasi etnomatematika pada anak usia dini sesuai dengan

Permen No. 136 Tahun 2014 baru berupa pengenalan angka dan bilangan. Sesuai dengan

konsep literasi etnomatematika yang menggabungkan unsur budaya ke dalam pembelajaran

maka peneliti tertarik untuk mencoba memodifikasi mengenai bagaimana kemampuan guru

membangun literasi etnomatematika yang berupa pengenalan angka dan bilangan melalui

permainan tradisional.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru

membangun literasi etnomatematika pada pendidikan anak usia dini adalah bagaimana

Page 7: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

7

kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika

mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang sudah dikenal dan dilakukan

dari sejak jaman dahulu, salah satunya adalah permainan tradisional. Dengan Penelitian ini

diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kemampuan guru dalam

membangun literasi etnomatematika anak usia dini khususnya di Kota Cimahi umumnya Jawa

Barat dan Indonesia dalam menyongsong kado seratus tahun generasi emas serta revolusi

industri 4.0.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini yaitu:Berdasarkanpermasalahan yang akan dibahas, penulis membatasi usia anak

dalam penelitian ini yaitu 5 – 6 tahun. Secara umum permasalahan dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah Kemampuan Guru dalam Membangun Literasi

Etnomatematika Pada Anak Usia Dini Kelompok B di TK AL Hikmah Mujahidin dan TK

PHBS?

Adapun rumusan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dan bukti

empirik yang akan diajukan sebagai rumusan masalah penelitian yang dijabarkan dalam

beberapa pertanyaan penelitian berikut:

1. Bagaimanakah gambaran umum kemampuan guru dalam membangun literasianak usia

dini di TK Al Hikmah Mujahidin dan TK PHBS ?

2. Bagaimana pengembangan literasi etnomatematika di TK Al Hikmah Mujahidin dan TK

PHBS?

3. Bagaimana kemampuan guru membangun literasi etnomatematika anak usia dini di TK

TK Al Hikmah Mujahidin dan TK PHBS?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memperoleh pengetahuan dan

bukti empirik mengenai kemampuan guru membangun literasi etnomatematika di TK Al

Hikmah Mujahidin dan TK PHBS. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui gambaran secara umum mengenai kemampuan Guru PAUD dalam

membangun Literasi.

2. Mengetahui bagaimana pelaksanaan Literasi Etnomatematika pada PAUD.

3. Mengetahui gambaran mengenai Kemampuan Guru PAUD dalam Membangun Literasi

Etnomatematika di TK Al Hikmah Mujahidin dan TK PHBS.

Page 8: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

8

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat dari segi teori, penelitian ini bermanfaat membantu memperkaya dan

mengembangkan khasanah teori dan praktek mengenai kemampuan Guru PAUD

membangun literasi etnomatematika yang tepat.

2. Manfaat dari segi praktik, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk

mengembangkan kemampuan guru untuk mengembangkan literasi etnomatematika di

PAUD.

3. Manfaat dari segi kebijakan penelitian ini akan membantu memperbaiki sistem

pembelajaran di PAUD khususnya pada pengembangan program pembelajaran, silabus,

metode pembelajaran dan penyusunan instrumen penilaian yang tepat dan teruji dengan

cara, metode dan langkah-langkah yang benar dan melibatkan guru PAUD secara aktif

dalam menstimulasi literasi etnomatematika anak usia dini.

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian tersebut diatas maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian yaitu bahwa Adanya pengaruh Kemampuan guru membangun literasi

etnomatematika anak usia dini di TK Hikmah Mujadin dan TK PHBS.

F. Target Luaran yang telah dicapai

Target luaran hasil penelitian yang ingin dicapai berupa :

No. Jenis Luaran

1. Publikasi Ilmiah di Jurnal Ilmiah Terindeks SINTA 4

“Jurnal IJIECE”

BAB 2

Page 9: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

9

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kemampuan Guru Anak Usia Dini

Kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam

bentuk penguasaan pengetahuan dan perilaku perbuatan bagi seorang guru agar berkelayakan

untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi, dan jenjang

pendidikan (Suparlan, 2005: 93), sedangkan kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru PAUD,

yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005; Permendiknas Nomor 16 Tahun

2007Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014).

Kompetensi pedagogik merupakankemampuan dalam pengelolaan peserta didik yaitu:

1) pemahaman wawasan guruakan landasan dan filsatat pendidikan; 2) guru memahaman

potensi dankeberagaman peserta didik, sehingga dapat didesain strategi pelayanan

belajarsesuai keunikan masing-masing peserta didik; 3) guru mampu

mengembangkankurikulum/silabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi

dalambentuk pengalaman belajar; 4) guru mampu menyusun rencana dan strategipembelajaran

berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar; 5) mampumelaksanakan pembelajaran

yang mendidik dengan suasana dialogis daninteraktif, sehingga pembelajaran menjadi aktif,

inovatif, kreatif, efektif, danmenyenangkan.Selanjutnya, 6) mampu mmelakukan evaluasi hasil

belajar denganmemenuhi prosedur dan standar yang dipersyaratkan, dan 7)

mampumengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikulerdan

ekstrakurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki olehguru tersebut

(Sagala, 2009: 32).

Kemampuan pedagogik guru PAUD adalah satu kemampuan yang wajib dimiliki guru

PAUD yaitu guru wajibmenguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran baik berupa

pendekatan, strategi, metode, maupun teknik (Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007;

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014).Salah satunya adalah etnomatematika.Kemampuan-

kemampuan tersebut termasuk dalamkemampuan yang terdapat dalam literasi anak.Oleh

karena itu dapat dikatakanbahwa strategi merupakan strategi yang mampu menstimulasi

danmengoptimalkan kemampuan literasi anak.

B. Pengembangan Literasi Anak Usia Dini

Page 10: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

10

Perkembangan anak usia 0 hingga 8 tahun merupakan masa keemasan dimana anak

mulai mengenal dunia dan menentukan bagaimana akan tumbuh, berkembang, hidup dan

berkreasi dalam menjalani kehidupannya, masa ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan dan

berdampak luar biasa ketika anak itu beranjak dewasa serta anak juga akan mengalami

kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Masa ini merupakan suatu fase

yang sangat baik untuk dapat memberikan pola dasar pada pendidikan anak agar berkembang

sehingga ia dapat menjalankan dan memberikan yang terbaik dalam aktivitasnya ketika

beranjak dewasa.

Memberikan deskripsidan gambaran secara umum mengenai pengetahuan dan

pengenalan angka dan bilangan sejak awal untuk anak serta pengembangan berhitung yang

dibutuhkan merupakan, pengenalan literasi matematika sesuai dengan jenisnya dapat

memberikanpengetahuan awal serta akses untuk setiap anakdalam bersosialisasi, berpartisipasi

dan berkenalan dengan angka atau berhitung permulaanbaik dalam belajar maupun dalam

kehidupan sehari-hariserta bagaimana anak tersebut dapat menyadarinya.

Kemampuan literasi untukperkembangan anak usia dini, melalui kemampuanliterasi

informasi yang sebaiknya sudah dikembangkansejak dini, hal ini dapat membantu anak untuk

memilikiketerampilan dan kemampuan dalam mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi,

menyusun dansecara efektif menciptakan pengetahuan baru,memanfaatkannya serta

mengkomunikasikannyadalam rangkaian pemecahan masalah yang sedangdan akan

dihadapinya.Kemampuan literasi awal adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan seorang

anak usia dini yang berkaitan dengan membaca dan menulis sebelum menguasai kemampuan

formal pada usia sekolah. Kemampuan tersebut diukur menggunakan alat ukur kemampuan

literasi awal dari Ruhaena (2013) yang berisi komponen-komponen literasi awal, yaitu minat

membaca, kemampuan bahasa, kesadaran fonologis, kemampuan membaca, dan kemampuan

menulis. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi pula kemampuan

literasinya.Semakin rendah skor yang didapatkan, menunjukan semakin rendah pula

kemampuan literasi.

C. Etnomatematika

Etnomatematika di Indonesia sebenarnya bukanlah merupakan suatu ilmu pengetahuan

baru melainkan sudah dikenal sejak diperkenalkan ilmu matematika itu sendiri. Hanya saja

disiplin ilmu ini disadari setelah beberapa ilmuwan memperkenalkan nama etnomatematika

menjadi bagian dari ilmu matematika. Sejak dikenal secara luas, etnomatematika mulai

dikembangkang melalui kajian berbagai keilmuan yang relevan.Oleh karena itu kini telah

Page 11: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

11

banyak pengembangan etnomatematika terutama pada aplikasi pembelajaran di sekolah-

sekolah.Istilah etnomatematika berasal dari kata ethnomathematics, yang diperkenalkan oleh

D’Ambrosio seorang matematikawan Brasil pada tahun 1977. Terbentuk dari kata ethno,

mathema, dan tics. Awalan ethno mengacu pada kelompok kebudayaan yang dapat dikenali,

seperti perkumpulan suku di suatu negara dan kelas-kelas profesi di masyarakat, termasuk pula

bahasa dan kebiasaan mereka sehari-hari.

Lebih luas lagi, jika ditinjau dari sudut pandang riset, maka etnomatematika

didefinisikan sebagai antropologi budaya (cultural antrophology of mathematics) dari

matematika dan pendidikan matematika (D’Ambrosio, 2006: 1). Matematika yang timbul dan

berkembang dalam masyarakat dan sesuai dengan kebudayaan setempat, merupakan pusat

proses pembelajaran dan metode pengajaran. Hal ini membuka potensi pedagogis dengan

mempertimbangkan pengetahuan para peserta didik yang diperoleh dari belajar di luar kelas.

Dengan mengambil tema tertentu, pembelajaran matematika dapat dilakukan secara

kontekstual sehingga akan memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi peserta didik.

Melalui etnomatematika pembelajaran akan lebih berkesan karena sekaligus memperkenalkan

tradisi maupun budaya lokal yang masih diakui dan dilakukan oleh kelompok masyarakat

tertentu. Ruang lingkup etnomatematika yang mencakup ide-ide matematika, pemikiran dan

praktik yang dikembangkan oleh semua budaya. Etnomatematika juga dapat dianggap sebagai

sebuah program yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana peserta didik untuk memahami,

mengartikulasikan, mengolah, dan akhirnya menggunakan ide-ide matematika, konsep, dan

praktek-praktek tersebut dan diharapkan akan dapat memecahkan masalah yang berkaitan

dengan aktivitas sehari-hari mereka.

Etnomatematika menggunakan konsep matematika secara luas yang terkait dengan

berbagai aktivitas matematika, meliputi aktivitas mengelompokkan, berhitung, mengukur,

merancang bangunan atau alat, bermain, menentukan lokasi, dan lain sebagainya.Inda

Rachmawati (2012) dalam penelitiannya menerangkan bahwa etnomatematika adalah cara-

cara khusus yang digunakan oleh suatu kelompok budaya atau masyarakat tertentu dalam

aktivitas matematika. Dimana aktivitas matematika adalah aktivitas yang di dalamnya terjadi

proses pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari ke dalam

matematika atau sebaliknya, meliputi aktivitas mengelompokkan, berhitung, mengukur,

merancang bangunan atau alat, membuat pola, membilang, menentukan lokasi, permainan,

menjelaskan, dan sebagainya. Etnomatematika merupakan sebuah pendekatan yang dapat

digunakan untuk menjelaskan realitas hubungan antara budaya lingkungan dan matematika

sebagai rumpun ilmu pengetahuan. Jika menengok negaranegara lain, keberhasilan negara

Page 12: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

12

Jepang dan Tionghoa dalam pembelajaran matematika karena mereka menggunakan

Etnomatematika 24 Jurnal Ilmiah “PENDIDIKAN DASAR” Vol. IV No. 1 Januari 2017 dalam

pembelajaran matematika (Uloko ES, Imoko BI, 2007:31-36). Hal ini membuktikan bahwa

implementasi etnomatematika dalam pembelajaran akan lebih bermakna dan efektif bagi

peserta didik.

Etnomatematika terbentuk dari cara-cara atau kebiasaan yang mampu membaur dengan

tradisi setempat. Kebiasaan atau cara yang dilakukan secara turun temurun dan memiliki nilai

guna bagi kehidupan masyarakat sehingga masih dipertahankan hingga saat ini. Cara-cara yang

digunakan berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Seperti misalnya beberapa

kebudayaan yang masih bertahan dan dilestarikan hingga saat ini yakni beberapa alat musik

tradisional rebana.Dalam perancangannya menggunaakan konsep geometri dengan mengikuti

cara-cara yang sudah ada tanpa mempelajari tehnik rancang dengan hitungan matematis yang

rumit.Oleh karena tumbuh dan berkembang dari budaya, keberadaan etnomatematika

seringkali tidak disadari oleh masyarakat penggunanya.Hal ini disebabkan, etnomatematika

seringkali terlihat lebih “sederhana” dari bentuk formal matematika yang dijumpai di

sekolah.Masyarakat daerah yang biasa menggunakan etnomatematika mungkin merasa tidak

percaya diri dengan warisan nenek moyangnya, karena matematika dalam budaya ini, tidak

dilengkapi definisi, teorema, dan rumus-rumus seperti yang biasa ditemui di matematika

akademik. Tiap budaya dan sub budaya mengembangkan matematika dengan caranya sendiri.

Matematika bukanlah domain pengetahuan formal yang universal, tetapi merupakan

kumpulan representasi dan prosedur simbolik yang terkonstruksi secara kultral dalam

kelompok masyarakat tertentu (Silvia, 1999: 9).Disadari atau tidak matematika memiliki andil

yang penting dalam mempengaruhi konstruksi budaya manusia, karena konsep dasar yang

ditawarkan oleh matematika dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang sifatnya

praktis.Peran lainnya adalah mampu memberikan wawasan peran sosial matematika dalam

bidang akademik.Melalui nilai-nilai budaya lokal karakter bangsa dapat dibangun. Hal ini

diharapkan akan memberikan angin segar dalam rangka menjawab kompleksitas permasalahan

yang dialami oleh masyarakat dengan tetap melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.

Transformasi nilai-nilai budaya ini dapat dilakukan melalui etnomatematika

BAB 3

METODE PENELITIAN

Page 13: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

13

A. Metode Penelitian

Penelitian ini berjudul tentang “Kemampuan Guru dalam MembangunLiterasi

Etnomatematika pada Anak Usia Dini”. Dengan demikian penelitian ini termasuk dalam

penelitian kuantitatif. Penelitian anak usia dini pada Taman Kanak-kanak Kota Cimahi

menerapkan pendekatan penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik quasi

ekperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain kuasi

eksperimen, pada kuasi eksperimen ini subjek tidak dikelompokkan secara acak tetapi peneliti

mengambil subjek yang telah ada di lapangan (Cresswell, 2008; Ruseffendi, 2005). Hal ini

dilakukan dengan pertimbangan bahwa, jika dilakukan lagi pengelompokkan secara acak maka

akan mengganggu pembelajaran dan program yang telah ada di sekolah. Jenis desain

eksperimen yang digunakan yaitu kelompok kontrol tidak ekivalen (the nonequivalent control

group design).

Penelitian ini terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan

paket literasi etnomatematika dan kelas kontrol memperoleh perlakuan konvensional. Desain

eksperimen kelompok kontrol tidak ekivalen (the nonequivalent control group design) adalah sebagai

berikut.

Kelas Eksperimen : O X O

Kelas Kontrol : O O

(Borg dan Gall, 1989, hlm. 690)

Keterangan:

O : Pretest atau Posttest literasi etnomatematika anak usia dini

X : perlakuan dengan memmberikan paket literasi etnomatematika

: Subjek tidak dikelompokkan secara acak

Metode analisis deskriptif dilaksanakan untuk melakukan pengumpulan data secara

sistematis, faktual, akurat, mengenai fakta dan sifat yang terkait dengan substansi penelitian

yaituliterasi etnomatematika yang dilakukan guru PAUD untuk menangani dan merangsang

anak AUD.

B. Lokasi Penelitian

Page 14: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

14

Lokasi penelitian yang ditentukan yaitu di TK Hikmah Mujadin dan TK PHBS.Lokasi

ini dipilih karena kedua sekolah tersebut, akan menjadi bahan perbandingan dalam melihat

kemampuan guru membangun literasi etnomatematika.

C. Tahapan-tahapan Penelitian

Page 15: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

15

Diagram Fish Bone Penelitian “Kemampuan Guru Membangun Literasi Etnomatematika Pada Anak Usia Dini”

Analisis Kemampuan Membangun

Literasi AUD

Analisis Kemampuan Membangun

Etnomatematika AUD

Kompetensi guru dalam

mengajar

Berkomunikasi melalui

media kepada anak

Berkomunikasi secara

lisan dan tulisan kepada

anak

Membangun budaya

literasi sejak dini

Mengenalkan

etnomatematika melalui

angka permulaan

Mengenalkan

etnomatematika melalui

Bentuk geometri

Mengenalkan

etnomatematika melalui

warna

Membangun budaya etnomatematika

melalui angka, bentuk dalam permainan

tradisional

Page 16: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

16

BAB 4

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian paket literasi

etnomatematika terhadap pengembangan literasi etnomatematika anak usia dini. Untuk mencapai

tujuan tersebut dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan software SPSS 18

dan Microsoft Office Excel 2007. Adapun data yang disajikan berkenaan dengan 1) Deskripsi

kemampuan literasi anak khususnya dalam pengenalan matematika yaitu pengenalan angka

dan bilangan, 2) Uji hipotesis perbedaan peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1. Deskripsi Literasi etnomatematika anak usia dini

Data literasi etnomatematika anak usia dini anak diperoleh dari hasil pretest, posttest

dan Gain yang ternormalisasi (N-Gain). Deskripsi data tersebut disajikan dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1

Deskripsi Literasi etnomatematika anak usia dini Anak

Pembelajaran Nilai N Min Maks �̅� Sd

Kelompok

Eksperimen

Pretest 10 67 118 89,58 13,63

Posttest 10 117 132 125,43 4,93

N-Gain 10 0,71 1 0,82 0,10

Kelompok

Kontrol

Pretest 10 50 95 73,70 14,12

Posttest 10 97 119 105,95 7,03

N-Gain 10 0,41 0,90 0,62 0,11

Berdasarkan Tabel 4.1 dari hasil pretest yang dilakukan terhadap literasi

etnomatematika anak usia dini anak, untuk kelas eksperimen yang memperoleh perlakan

pemberian paket literasi etnomatematika diperoleh nilai rata-rata sebesar 89,58 dengan standar

deviasi 13,63, adapun hasil pretest kelas kontrol diperoleh rata-rata 73,70 dengan standar

deviasi 14,12. Untuk lebih jelasnya perolehan nilai literasi etnomatematika anak usia dini anak

pada kedua kelas digambarkan pada grafik gambar 4.1

Page 17: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

17

Gambar 4.1

Nilai Pretest Literasi etnomatematika anak usia dini Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Dari tabel 4.1 dan gambar 4.1 terlihat nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen

tidak memiliki perbedaan yang cukup besar. Artinya kedua kelas dapat dikatakan memiliki

kemampuan awal yang tidak jauh berbeda. Setelah dilakukan pegamatan pada kedua kelas

dengan perakuan yang berbeda, yakni kelas eksperimen diberkan paket literasi dan kelas kontrol

tidak diberikan perlakuan, dilakukan postest dan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata

sebesar 125,43 dengan standar deviasi 4,93. Sedangkan untuk hasil postest kelas kontrol

diperoleh nilai rata-rata literasi etnomatematika sebesar 105,95 dengan standar deviasi 7,03.

Jika kita bandingkan peningkatan yang terjadi pada kedua kelas maka diperoleh gain

antara hasil pretest dan postest, gain ini untuk selanjutnya diolah menjadi gain yang sudah

ternormalisasi atau disebut N-gain. Untuk kelas eksperimen diperoleh N-gain sebesar 0,82

dengan standar deviasi 0,10 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh N-gain sebesar 0,62

dengan standar deviasi 0,11. Berdasarkan kategori Hake (1999) diperoleh bahwa peningkatan

literasi etnomatematika anak usia dini pada kelas eksperimen tergolong kategori tinggi

sedangkan peningkatan literasi etnomatematika pada kelas kontrol tergolong sedang. Hal ini

dapat diartikan peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini pada kelas kontrol lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen.

Berikut secara ringkas digambarkan grafik peningkatannya pada gambar 4.2 untuk

peningkatan pretest dan postest-nya, serta gambar 4.3 untuk N-Gain-nya.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Eksperimen Kontrol

89.58

73.7

Nila

i Pre

test

Page 18: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

18

Gambar 4.2

Grafik Pretest dan Postest Literasi etnomatematika anak usia dini

Gambar 4.3

Grafik N-Gain Literasi etnomatematika anak usia dini

2. Uji Statistik untuk Literasi etnomatematika anak usia dini

a. Uji Asumsi Statistik

Sebelum data literasi etnomatematika anak usia dini diolah lebih lanjut, terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi statistik. Uji asumsi statistik yang dilakukan yaitu uji normalitas dan uji

0

20

40

60

80

100

120

140

Eksperimen Kontrol

89.58

73.7

125.43

105.95

Pretest

Postest

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

Eksperimen Kontrol

0.82

0.62

N-G

ain

Page 19: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

19

homogenitas varians. Uji normalitas dan homogenitas varians dilakukan terhadap data pretest,

data N-Gain.

1) Uji Normalitas dan Homogenitas Varians data Pretest

Uji normalitas dan homogenitas varians data pretest dilakukan untuk mengetahui jenis

statistik uji kesamaan rata-rata data pretest. Analisis ini bertujuan untuk menguji bahwa tidak

adanya perbedaan terhadap kemampuan awal literasi etnomatematika anak antara kelas

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol sebelum pembelajaran. Jika data memenuhi syarat

normalitas dan homogenitas, maka uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan uji-

t, sedangkan jika data normal tetapi tidak homogen uji kesamaan rataan menggunakan uji-t’,

dan untuk data yang tidak memenuhi syarat normalitas, uji kesamaan rata-rata menggunakan

uji non-parametrik, uji Mann-Whitney U. Tabel 4.2 berikut menyajikan hasil uji normalitas data

pretest untuk literasi etnomatematika anak usia dini.

Tabel 4.2

Data Hasil Uji Normalitas Pretest Literasi etnomatematika anak usia dini

Kemampuan Kelas

Kolmogorov-Smirnov

Kesimpulan

Stat Sig

Literasi

etnomatematika

Kelompok

Eksperimen

0,127 0,200 H0 diterima

Kelompok

Kontrol

0,122 0,200 H0 diterima

H0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa seluruh data hasil pretest untuk

kemampuan kuantitataif berdistribusi normal. Untuk selanjutnya dilakukan uji homogenitas,

yang hasilnya tertera pada tabel 4.3.

Page 20: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

20

Tabel 4.3

Data Hasil Uji Homogenitas Varians Pretest Literasi etnomatematika anak usia dini

Kemampuan Levene

Statistic df1 df2 Sig Kesimpulan

Literasi

etnomatem

atika

0,094 1 38 0,760 H0 Diterima

H0 : Varians data Pretest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol sama

H1 : Varians data Pretest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol tidak sama

Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh informasi bahwa data hasil pretest untuk kemampuan

kuantitataif memiliki varians yang sama atau homogen. Oleh karena itu untuk menguji

perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka statistik uji yang dipilih

adalah uji-t.

2) Uji Normalitas dan Homogenitas Varians data N-Gain

Uji normalitas dan homogenitas varians data N-Gain dilakukan untuk mengetahui jenis

statistik uji perbedaan dua rata-rata data N-Gain. Analisis ini bertujuan untuk menguji ada

tidaknya perbedaan terhadap peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini anak antara

pembelajaran dengan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol setelah pembelajaran. Jika

data memenuhi syarat normalitas dan homogenitas, maka uji kesamaan rata-rata dilakukan

dengan menggunakan uji-t, sedangkan jika data normal tetapi tidak homogen uji kesamaan

rata-rata menggunakan uji-t’, dan untuk data yang tidak memenuhi syarat normalitas, uji

kesamaan rataan menggunakan uji non-parametrik, uji Mann-Whitney U. Tabel 4.4 berikut

menyajikan hasil uji normalitas data N-Gain tersebut.

Page 21: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

21

Tabel 4.4

Data Hasil Uji Normalitas N-Gain

Kemampuan Kelas

Kolmogorov-Smirnov

Kesimpulan

Stat Sig

Literasi

etnomatematika

Kelompok

Eksperimen

0,153 0,200 H0 diterima

Kelompok

Kontrol

0,221 0,012 H0 ditolak

H0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh informasi bahwa untuk data N-Gain literasi

etnomatematika anak usia dini kelas kontrol berdistribusi tidak normal, oleh karena itu untuk

N-Gain literasi etnomatematika anak usia dini tidak dilakukan uji homogenitas, untuk

selanjutnya pengujian beda rata-rata akan dilakukan dengan statistik uji Mann-Whitney U.

b. Uji Perbedaan dua Rata-rata Data Pretest

Berdasarkan hasil uji normalitas data pretest pada Tabel 4.3 diperoleh bahwa data

pretest untuk literasi etnomatematika anak usia dini berdistribusi normal, sehingga dalam

menguji perbedaan dua rata-rata data pretest literasi etnomatematika anak usia dini dan spasial

tersebut dilakukan uji-t. Hasil uji tersebut tersaji seperti pada Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5

Data Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Pretest

Literasi etnomatematika anak usia dini

Kemampuan Uji t Sig. Kesimpulan

Literasi

etnomatematika

0,273 0,786 H0 diterima

Page 22: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

22

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata pretest antara Kelompok Eksperimen dengan Pembelajaran

Kelompok Kontrol.

H1 : Ada perbedaan rata-rata pretest antara Kelompok Eksperimen dengan Kelompok Kontrol.

Dari Tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa nilai uji-t untuk literasi etnomatematika anak usia

dini sebesar 0,273. Nilai Sig. > 0,05 sehingga H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan

rata-rata pretest yang signifikan baik pada literasi etnomatematika anak usia dini untuk

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum

perlakuan pembelajaran dilakukan kedua kelas memiliki literasi etnomatematika anak usia dini

yang setara. Oleh karena itu, syarat bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

memiliki kemampuan awal yang sama dapat terpenuhi.

c. Uji Hipotesis untuk Literasi etnomatematika anak usia dini

Berdasarkan hasil uji normalitas data N-Gain pada Tabel 4.3 diperoleh bahwa data N-

Gain untuk literasi etnomatematika anak usia dini berdistribusi tidak normal oleh karena itu

untuk menganalisis perbedaan dua rata-rata menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil uji

tersebut tersaji seperti pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Data Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata N-Gain

Literasi etnomatematika anak usia dini Anak

Kemampuan Uji Mann-

Whitney U Sig. Kesimpulan

Literasi

etnomatematika

30,500 0,000 H0 ditolak

Dari perhitungan pada Tabel 4.6 dapat dianalisis secara komprehensif untuk

pembuktian hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian pertama berbunyi: “Peningkatan literasi

Page 23: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

23

etnomatematika anak usia dini Kelompok Eksperimen lebih baik dibandingkan dengan anak

Kelompok Kontrol”.

Adapun hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

H0 : µ N-Gain. eksperimen = µ N-Gain. kontrol

Rata-rata peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini anak Kelompok

Eksperimen sama dengan anak Kelompok Kontrol

H1 : µ N-Gain. eksperimen > µ N-Gain. kontrol

Rata-rata peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini anak Kelompok

Eksperimen lebih baik dibandingkan dengan Kelompok Kontrol

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa nilai Sig. = 0,000. Karena nilai Sig.

< 0,05 maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan literasi

etnomatematika anak usia dini anak yang signifikan antara anak Kelompok Eksperimen dengan

anak Kelompok Kontrol. Rata-rata peningkatan literasi etnomatematika anak usia dini pada

Kelompok Eksperimen yaitu 0,82 lebih besar dibandingkan kelompok kontrol sebesar 0,62,

selisih perbedaan tersebut sebesar 0,20. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi

etnomatematika anak usia dini Kelompok Eksperimen lebih baik dibandingkan dengan anak

Kelompok Kontrol.

Setelah diketahui bahwa peningkatan kemampuan kelas eksperimen lebih baik dari

kelas kontrol, selanjutnya akan dilihat seberapa besar pengaruh Kelompok Eksperimen dalam

meningkatkan literasi etnomatematika anak usia dini dengan menggunakan effect size yaitu

sebagai berikut.

𝑑 =𝑛𝑡 − nc

S

dengan

d = effect size cohen’s d

S = Simpangan baku

nt = Rata-rata N-Gain Kelas Eksperimen

nc = Rata-rata N-Gain Kelas Kontrol

Page 24: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

24

𝑑 =0,82−0,62

0,21 = 0,95

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh besar effect size sebesar 0,95. Ukuran

tersebut berada pada kategori besar sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan pada

Kelompok Eksperimen memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan literasi

etnomatematika anak usia dini.

B. Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan terkait literasi etnomatematika anak.

Berikut ini akan dibahas secara rinci mengenai hasil penelitian tersebut. Berdasarkan hasil

penelitian diperoleh bahwa rata-rata literasi etnomatematika sebelum pembelajaran tidak

berbeda secara signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Hal ini berarti bahwa sebelum

pembelajaran dilaksanakan, tidak terdapat perbedaan kemampuan awal antara dua kelas

tersebut. Selanjutnya, setelah tindakan dilaksanakan, dilakukan posttest untuk mengetahui

gambaran akhir setelah tindakan di kedua kelas.

Hasil posttest pada literasi etnomatematika menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

yang lebih besar pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata posttest

kelas eksperimen yaitu 125,43 dengan persentase pencapaian yaitu sebesar 91% sedangkan

untuk kelompok kontrol rata-ratanya yaitu 105,95 dengan persentase pencapaian yaitu sebesar

82%. Ringkasan skor literasi etnomatematika anak pada kelas kontrol dan eksperimen dapat

dilihat dari Tabel 4.11 berikut.

Tabel 4.7

Rangkuman Literasi Etnomatematika pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Skor

Literasi Etnomatematika

KelasEksperimen Kelas Kontrol

Skor %

Pencapaian Skor % Pencapaian

Pretest 89,58 55% 73,77 54%

Posttest 125,43 91% 105,95 82%

Page 25: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

25

Berdasarkan rangkuman hasil penelitian pada Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa

setelah tindakan dilaksanakan diperoleh bahwa pencapaian pada kelas eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen guru

merancang suatu proses pembelajaran dengan pemberian paket literasi. Anak diajak diberikan

cara-cara khusus yang digunakan dalam aktivitas matematika. Dimana aktivitas matematika

adalah aktivitas yang di dalamnya terjadi proses pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam

kehidupan sehari-hari ke dalam matematika atau sebaliknya, meliputi aktivitas

mengelompokkan, berhitung, mengukur, merancang bangunan atau alat, membuat pola,

membilang, menentukan lokasi, permainan, menjelaskan, dan sebagainya (Rachmawati, 2012).

Selanjutnya, ringkasan mengenai peningkatan literasi etnomatematika anak pada kelas

kontrol dan eksperimen ini dapat dilihat dari Tabel 4.8.

Tabel 4.8

Rangkuman Peningkatan Literasi Etnomatematika

Kelas N-Gain Kriteria

Kelas Eksperimen 0,82 Tinggi

Kelas Kontrol 0,62 Sedang

Berdasarkan kategori Hake (1999) diperoleh bahwa peningkatan literasi etnomatematika anak,

untuk kelas eksperimen berada pada kategori tinggi, sudangkan untuk kelas kontrol berada

pada kategori sedang. Jika dilihat dari rata-rata literasi etnomatematika anak kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Rangkuman hasil pengujian hipotesis penelitian yang berkenaan dengan peningkatan

literasi etnomatematika anak pada kedua kelas penelitian pada taraf signifikansi 0,05 disajikan

pada Tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9

Page 26: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

26

Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis Penelitian Uji

Statistik Sig. Hasil Pengujian

Peningkatan literasi etnomatematika anak

kelas eksperimen lebih baik dibandingkan

dengan anak kelas kontrol

Uji Mann-

Whitney U

0,000

H0 ditolak, artinya,

berbeda signifikan

Hipotesis

penelitian

diterima

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas diperoleh bahwa hasil Uji Mann-Whitney U skor N-Gain

menunjukkan bahwa peningkatan literasi etnomatematika anak kelas eksperimen lebih baik

dibandingkan dengan kelas kontrol. Pengaruh pemberian paket literasi memberikan dampak

yang positif terhadap peningkatan literasi etnomatematika anak berada pada kalsifikasi besar.

Hal ini berarti bahwa tindakan yang diberikan memiliki pengaruh yang besar terhadap

peningkatan literasi etnomatematika anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pada kelas eksperimen mampu

meningkatkan literasi etnomatematika anak lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal

ini terjadi karena bagaimana anak diajak untuk memahami, mengartikulasikan, mengolah, dan

akhirnya menggunakan ide-ide matematika, konsep, dan praktek-praktek tersebut dan

diharapkan akan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari

mereka. Selain itu, pada tindakan ini anak diajak untuk menjelaskan realitas hubungan antara

budaya lingkungan dan matematika sebagai rumpun ilmu pengetahuan.

Page 27: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

27

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata literasi etnomatematika sebelum

pembelajaran tidak berbeda secara signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Hal

ini berarti bahwa sebelum pembelajaran dilaksanakan, tidak terdapat perbedaan

kemampuan awal antara dua kelas tersebut. Selanjutnya, setelah tindakan dilaksanakan,

dilakukan posttest untuk mengetahui gambaran akhir setelah tindakan di kedua kelas.

2. Hasil posttest pada literasi etnomatematika menunjukkan bahwa terdapat peningkatan

yang lebih besar pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata

posttest kelas eksperimen yaitu 125,43 dengan persentase pencapaian yaitu sebesar

91% sedangkan untuk kelompok kontrol rata-ratanya yaitu 105,95 dengan persentase

pencapaian yaitu sebesar 82%. Ringkasan skor literasi etnomatematika anak pada kelas

kontrol dan eksperimensetelah tindakan dilaksanakan diperoleh bahwa pencapaian

pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini

dikarenakan pada kelas eksperimen guru merancang suatu proses pembelajaran dengan

pemberian paket literasi. Anak diajak diberikan cara-cara khusus yang digunakan dalam

aktivitas matematika. Dimana aktivitas matematika adalah aktivitas yang di dalamnya

terjadi proses pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari ke

dalam matematika atau sebaliknya, meliputi aktivitas mengelompokkan, berhitung,

mengukur, merancang bangunan atau alat, membuat pola.

3. Setelah tindakan dilaksanakan diperoleh bahwa pencapaian pada kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dikarenakan pada kelas

eksperimen guru merancang suatu proses pembelajaran dengan pemberian paket

literasi. Anak diajak diberikan cara-cara khusus yang digunakan dalam aktivitas

matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pada kelas eksperimen

mampu meningkatkan literasi etnomatematika anak lebih baik dibandingkan dengan

kelas kontrol.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

Page 28: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

28

Mengadakan pertemuan dengan orang tua yang berkaitan dengan literasi

etnomatematika di rumah, melalui kegiatan ini diharapkan orang tua dapat

menambah pengetahuan tentang cara menanamkan literasi etnomatematika pada

anak sejak dini.

2. Bagi Guru

Guru dapat memilih media pembelajaran yang lebih bervariasi mengenai literasi

etnomatematika.

3. Bagi Orang Tua

Orang tua seharusnya lebih memahami tahap-tahap perkembangan anak termasuk

perkembangan literasi etnomatematika, serta orang tua diharapkan mampu

mengajarkan literasi etnomatematika.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat menggali faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi

perkembangan literasi etnomatematika pada anak TK.

Page 29: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

29

DAFTAR PUSTAKA

Astri, W., Aji, A., Tias, W., & Budiman, S. (2013). Peran Etnomatematika dalam

Membangun Karakter Bangsa. In Prosiding Seminar Nasional Matematika dan

Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.

Creswell, W.J. 2010.Research Desain Qualitative dan Quantitative Approach, Third

Edition.London : SAGE Publication.

Danim, S. 2008. Menjadi Penekiti Kualitatif. (Anacangan Metodologi Presentasi dan Publikasi

Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang-bidang Sosial

Pendidikan dan Humaniora).Bandung : Pustaka Ilmu.

Neumann, M. M., Hood, M. Ford, R. M., dan Neumann, D. L. (2011). The Role of

Environmental Print In Emergent Literacy.Journal Of Early Childhood Literacy.

Vol.12, Iss. 3; pg 231-258,28 pgs diakses pada tanggal 26 Februari 2018 Peraturan

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014.

Sagala, S. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta : Hikayat.

Senechal, M., & Young, L. (2008).The effect of family literacy intervention on children’s

acquisition of reading from kindergarten to grade 3: A meta analytic review. Review of

Educational Research, 78(4), 880-907

Stephenson, K. A., Parilla. R. K., Georgiou, G. K., & Kirby, J. R. (2008) Effects of home

literacy, parent’s beliefs and children’s task-focused behaviour on emergent literacy

and word reading skills.Scientific Studies of Reading, 12(1), 24-50. doi:

10.1080/10888430701746864.

Pemerintahan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak

Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014.Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007.Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Uloko ES, Imoko.(2007). Etnomatematika 24 Jurnal Ilmiah “PENDIDIKAN DASAR” Vol. IV

No. 1 Januari 2017 dalam pembelajaran matematika.

Page 30: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

30

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran

JUSTIFIKASI ANGGARAN

NO. KEGIATAN VOLUME SATUAN

HONOR/JAM

(Rp) Total (Rp)

BELANJA HONOR

1 Transport Survei 2 OK 75,000 150,000

2 Transport Pengumpul Data 8 OH 75,000 600,000

3 Transport Pengolah Data 8 OH 75,000 600,000

JUMLAH 1,350,000

BELANJA BAHAN

4 Foto Copy dan Jilid Proposal 1 paket 125,000 125,000

5 Foto Copy Instrumen 1 paket 100,000 100,000

6 Souvenir kegiatan penelitian 2 paket 300,000 600,000

7 Media Pembelajaran 2 Buah 125,000 250,000

8 Pembelian ATK 1 paket 575,000 575,000

9 Foto Copy dan Jilid Laporan Kemajuan 4 paket 75,000 300,000

JUMLAH 1,950,000

BELANJA BARANG NON OPERASIONAL

LAINNYA

10 Publikasi di Jurnal Sinta 4 1 Buah 500,000 500,000

JUMLAH 500,000

BELANJA LAIN-LAIN

11 Konsumsi Rapat pembuatan instrumen penelitian 4 OK 60,000 240,000

12 Konsumsi Rapat Pengumpul Data 4 OK 60,000 240,000

13 Konsumsi Rapat Pengolahan Data 4 OK 60,000 240,000

14 Konsumsi Rapat Penyusunan Laporan Kemajuan 4 OK 60,000 240,000

15 Konsumsi Rapat Penyusunan Jurnal 4 OK 60,000 240,000

JUMLAH 1,200,000

JUMLAH KESELURUHAN 5,000,000

DANA AWAL 50% 5,000,000

SISA ANGGARAN 0

Page 31: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

31

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGUSUL DAN PEMBAGIAN TUGAS

No. Nama / NIDN Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(Jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Hj. Komala, M.Pd.

0403017301

Pendidikan Anak

Usia Dini

8 Mengarahkan, perumus,

dan monev

2 Fifiet Dwi Tresna

Santana, M.Pd.

0420078204

Pendidikan Anak

Usia Dini

6 Perumus, penyusunan

laporan, jurnal

3. Triana Octaviani

16070084

Pendidikan Anak

Usia Dini

4 Pengumpul Data, survei,

dan pengolahan

Penelitian

4. Wulan Purnamasari

16070092

Pendidikan Anak

Usia Dini

4 Pengumpul Data, survei,

dan pengolahan

Penelitian

Page 32: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

32

Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua Pengusul

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hj. Komala, S.Pd., M.Pd.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK 43417008

5 NIDN 0403017301

6 Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 03 Januari 1973

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 0226809967/ 085221694435

9 Alamat Kantor STKIP Siliwangi Bandung

Jalan Terusan Jenderal Sudirman No.3 Cimahi

40526

10 Nomor Telepon/Faks (022) 6658680 / (022) 6629913

11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini

2. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini

S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia

(UPI) Bandung

Bidang Ilmu Administrasi Pendidikan Pendidikan Dasar

Tahun Masuk-Lulus 1998-2002 2012-2015

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Kontribusi Hubungan BP3

dengan Sekolah dalam

Pengadaan Fasilitas Belajar

Mengajar

Efektivitas Program Permainan

Tradisional Untuk

Mengembangkan Kecerdasan

Interpersonal dan Intrapersonal

Anak Usia Dini

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Drs. Akdon, M.Pd.

2. J. Mamusung, M.Pd.

1. Prof. Dr. H. Juntika Nurihsan,

M.Pd.

2. Dr. Mubiar Agustin, M.Pd.

B. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Penelitian Tahun Personalia Sumber

Dana

1. Efektivitas Program Pembelajaran Melalui

Permainan Boyboyan Untuk

Mengembangkan Kecerdasan

Interpersonal dan Intrapersonal Anak

2014

Ketua Pribadi

Page 33: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

33

Usia Dini (Studi Kuasi Eksperimen Pada

Anak Kelompok B TK Kartika Padalarang

dan Neo Mahardika Padalarang Bandung

Barat Tahun Pelajaran 2014/2015)

2. Efektivitas Pembelajaran Dengan

Menggunakan Permainan Tradisional

untuk Mengembangan Kecerdasan

Majemuk Anak Usia Dini TK Kartika XIX-

3 dan TK Pandiga Kota Cimahi (Studi

Kuasi Ekperimen Pada Anak Kelompok B

TK Kartika XIX-3 dan TK Pandiga Kota

Cimahi Tahun Pelajaran 2015/2016)

2015 Ketua STKIP

Siliwangi

4. Penerapan Program Pendidikan Gizi

Untuk Meningkatkan Pengetahuan Gizi

Gizi Guru dan Aplikasi Pendidikan Gizi

Untuk Anak Usia Dini. (Studi Kuasi

Eksperimen pada Guru-Guru PAUD di

Kota Cimahi dan Bandung Barat)

2016 Ketua STKIP

Siliwangi

5. Pengembangan Kurikulum Berbasis

Neurolinguistic Programming (NLP)

dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Anak Berkebutuhan Khusus (Studi

Deskriptif di SLB C Kota Bandung Tahun

2015)

2016 Anggota BP3IPTEK

Pro. Jabar

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta

Rp)

1 2013 Program Pendidikan Gizi untuk

Membangun Pola Makan Sehat Anak

Usia Dini (Penelitian Tindakan

Kolaboratif)

Pribadi 5

2 2016 Program Pendidikan Gizi untuk

Meningkatkan Pengetahuan Guru

dan Aplikasi Pendidikan Gizi untuk

Anak Usia Dini

P2M STKIP

Siliwangi

Bandung

7

Page 34: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

34

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2016 Pengabdian Pada Masyarakat Dosen

STKIP Siliwangi Bandung dangan

Tema “Pembelajaran Inovatif untuk

Siswa SD dan Anak Usia Dini” di

Kecamatan Bayongbong Kabupaten

Garut

STKIP

Siliwangi

Rp 2.000.000,00

2

2016 Pengabdian pada masyarakat dengan

materi “Bermain Kreatif untuk

Melejitkan Kecerdasan Anak Usia

Dini “Kepada Guru TK di lingkungan

Yayasan Kartika Jaya” Cabang XIX

Bandung.

STKIP

Siliwangi

Rp 2.000.000,00

3. 2016

Pengabdian Kepada Masyarakat

dengan menjadi pemateri “Metode

Belajar Seraya Bermain untuk

Mengembangkan Kecerdasan Jamak

Anak Usia Dini di Kecamatan

Cilamaya Kulon Kabupaten

Karawang

STKIP

Siliwangi

Rp 2.000.000,00

4 2017 Pengabdian Kepada Masyarakat di

lingkungan TK Kenanga dengan

Materi Mengenal dan Memahami

Berbagai Kecerdasan Anak Untuk

mengetahui Bakat dan Minat Anak

Usia Dini.

Pribadi Rp 2.000.000,00

5 2017 Pengabdian pada Masyarakat dengan

tema “Meningkatkan Kualitas Guru”

yang berlangsung di Desa Cipatujah

Kecamatan Cipatujah Kabupaten

Tasikmalaya.

STKIP

Siliwangi

Rp 3.000.000,00

6 2018

Pengabdian Kepada Masyarakat di

Desa Ciburuy Kecamatan

STKIP

Siliwangi

Rp 3.000.000,00

Page 35: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

35

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

Padalarang, Kabupaten Bandung

Barat

D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No

.

Judul Artikel

Ilmiah

Nama

Jurnal

Volume/Nomor/Tahun

1 Mengenal dan

Mengembangk

an Kemandirian

Anak Usia Dini

Melalui Pola

Asuh Orang

Tua dan Guru “.

Tunas

Siliwang

i.

No 1 Oktober 2015; ISSN 2476 – 9789. Hal 31 – 45;

URL http://e-

journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-

siliwangi/article/view/90

2 Efektivitas

Program

Pembelajaran

dengan

Menggunakan

Permainan

Tradisional

untuk

Mengembangk

an Kecerdasan

Majemuk Anak

Usia Dini”

P2M Volume 3; (i) ISSN No. 2355-9004; (ii) Edisi Mei

2016; (ii) Penerbit UPT P2M STKIP Siliwangi

Bandung. Hal. 9 - 14 , Nomor 1, Mei 2016.URLhttp//e

journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/p2m/article/view

/472.

3 Penerapan

Program

Pendidikan

Gizi Untuk

Meningkatkan

Pengetahuan

Gizi Guru dan

Aplikasi

Pendidikan Gizi

untuk Anak

Usia Dini”.

Jurnal P2M,

P2M Volume 4; (i) ISSN No. 2355-9004; (ii) Edisi Mei

2017; (iii) Penerbit UPT P2M STKIP Siliwangi.

Bandung

4 The

Effectiveness of

Learning

Programs

Through

Boyboyan

Game to

Depelove

JEE

Page 36: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

36

No

.

Judul Artikel

Ilmiah

Nama

Jurnal

Volume/Nomor/Tahun

Intepersonal

and

Intrapersonal

Intelligent of

Kindergarten

Students

Kindergarten.

Nama

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Workshop Pengembangan Program

dan Evaluasi Pendidikan Anak Usia

Dini

Pengembangan

Program dan Evaluasi

Pendidikan Anak Usia

Dini

11 Januari 2014

Gedung Sekolah

Pascasarjana UPI

2 Workshop Penyelenggaraan Pos

PAUD dan Pengelolaan Sentra

Bermain

Konsep Dasar PAUD

Pengelolaan Sentra

Bermain

27 Juni 2013

Gedung PG-PAUD

UPI

3 Konferensi Nasional Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan

Dasar 2013

Upaya Meningkatkan

Kesadaran Guru dan

Orang tua

Terhadap Pendidikan

Gizi Anak Usia Dini

Melalui Program Gizi

Sekolah

24 November 2013

Gedung Sekolah

Pascasarjana UPI

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 -

G. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 -

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10

Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1 -

Page 37: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

37

I. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosisasi, atau Institusi

Lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Penelitian DPK.

Cimahi, 15 Februari 2019

Anggota Peneliti,

Hj. Komala, S.Pd., M.Pd.

NIDN: 0403017301

Page 38: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

38

Anggota Peneliti

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fifiet Dwi Tresna Santana, M.Pd.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK 434170

5 NIDN 0420078204

6 Tempat, Tanggal Lahir Bandung, 20 Juli 1982

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081220010782

9 Alamat Kantor IKIP Siliwangi Bandung

Jalan Terusan Jenderal Sudirman No.3 Cimahi

40526

10 Nomor Telepon/Faks (022) 6658680 / (022) 6629913

11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

15

12 Mata Kuliah yang Diampu 3. Pendidikan Seni Tari 1

4. Pendidikan Seni Tari 2

5. Pendidikan Musik, Gerak dan Lagu

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Pendidikan

Indonesia (UPI) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia

(UPI) Bandung

Bidang Ilmu Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Dasar

Tahun Masuk-Lulus 2000 - 2005 2007 - 2009

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Aplikasi Model Active Learning

dengan Materi Tari Bertema di

SMP Negeri 12 Bandung

Tinjauan Etnopedagogik terhadap

pembelajaran Seni Burok di SMP

Negeri 1 Susukan Lebak Kab,

Cirebon

Nama

Pembimbing/Promotor

2. Dr. Trianti Nugraheni, M.Si.

3. Dr. Heni Komalasari, M.Pd.

1. Prof. Dr. Tati Narawati,

M.Hum.

2. Dr. Trianti Nugraheni, M.Si.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Page 39: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

39

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta

Rp)

1. 2018 Tari Maumere Untuk Meningkatkan

Kecerdasan Visual Spasial Anak

Pribadi 2

2. 2017 Kreativitas Tari : Sebuah Model

Pembelajaran Seni Tari Bagi Guru

PAUD

Dikti 20

3. 2016 Optimalisasi PAUD Berbasis

Keluarga untuk Meningkatkan

Multiple Intelegence Anak Usia Dini

BP3IPTEK

Jabar

50

4. 2016 Seni Tarawangsa sebagai Seni

Ormatan di Rancakalong, Sumedang

UPT

Kebudayaan

10

5. 2015 Tinjauan Etnopedagogik terhadap

Pembelajaran Seni Burok bagi guru

PAUD di Kota Cirebon

Pribadi 5

6. 2015 Optimalisasi Penerapan Program

PAUD Berbasis Keluarga dalam

Meningkatkan Multiple Intellegence

Anak

BP3Iptek Jawa

Barat

50

7. 2011 Studi Evaluasi Terhadap Kualitas

Pendidikan di Madrasah Pasca

Pemberlakuan Kebijakan 20% dari

APBN untuk Sektor Pendidikan

Depag -

Jakarta

500

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta

Rp)

1 2018 Penguatan Kompetensi Koreografer

di Wilayah Subang

Pribadi 2

2 2016 Bermain Kreatif untuk Anak Usia

Dini melalui Bermain Alat Musik di

Bayongbong Kabupaten Garut

STKIP

Siliwangi

5

3 2015 Penyuluhan dan Pembinaan

Pembelajaran Terpadu Untuk Kade-

kader di Sanggar-sanggar Seni Se-

Jawa Barat

UPT

Kebudayaan

UPI

25

4 2014 Penyuluhan, Workshop dan

Pendampingan Kepada Kumpulan

Budaya Melayu RP Tingkat

Internasional

UPT

Kebudayaan

UPI

25

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Page 40: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

40

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1 Model Pembelajaran Seni Burok Bagi

Guru-guru PAUD di Kabupaten

Cirebon

Jurnal Tunas

Siliwangi

01/01/2015

2 Persepsi, Pola dan Peran Serta

Keluarga Pemulung tentang

Pendidikan Anak Usia Dini (Studi

Deskriptif Keluarga Pemulung di

Kampung Cibatu Desa Cilame

Kecamatan Ngamprah Kabupaten

Bandung Barat)

Jurnal P2M 02/02/2015

3 Pengaruh APE dari Bahan Alam

terhadap Aspek Perkembangan Anak

Usia 4 – 6 Tahun

Jurnal Ceria 01/05/2018

4 Upaya Meningkatkan Keterampilan

Menulis Awal Anak Usia Dini

Melalui Permainan Kartu Huruf Pada

Kelompok B TK Lima

Tunas Siliwangi 04/01/2018

5 Pengaruh Sains dan Teknologi

Terhadap Kebiasaan Sains Anak di

Taman Kanak-Kanak

Jurnal Ceria 02/04/2019

6 Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk

Meningkatkan Kesehatan Anak

Taman Kanak-Kanak

Jurnal Ceria 02/04/2019

7 Teacher Creativity Strengthening for

Establishment of Culture Identity

Atlantis Press 255/2019

8 Model Pembelajaran Tari Nusantara :

Sebuah Contoh Kreativitas Model

Tari Piring Bagi Guru PAUD

Jurnal AUDI 04/01/2019

9 Kemampuan Guru Membangun

Literasi Etnomatematika Anak di TK

Al Hikmah Mujahidin dan TK

Kartika XIX – 3

Jurnal IJIECE 04/01/2019

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Seminar Nusantara PG – PAUD STKIP

Siliwangi Bandung,

2016

2 Seminar Bagi Guru-guru Seni

Budaya Tingkat Nasional

Seni Burok bagi Guru-

guru Seni

Gedung

Kebudayaan, 2015

3 Seminar Bagi Guru-guru Seni

Budaya Tingkat Nasional

Tari Piring bagi Guru-

guru Seni

Gedung

Kebudayaan, 2014

4 Seminar Nasional Tari Nusantara

dan Mancanegara

Tari Blantek Gedung

Kebudayaan, 2014

5 ICADE UPI Teacher Creativity

Strengthening For

UPI, 2018

Page 41: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

41

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Establishment of

Culture Identity

6 Peningkatan Kapasitas Guru PAUD Tari Maumere sebagai

Penguatan Kapasitas

Guru PAUD

Cilame, 2018Tari

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10

Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1 -

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosisasi, atau Institusi

Lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Lulusan Terbaik (Cumlaude)

Jurusan Pendidikan

Sendratasik

FPBS - UPI 2005

2 Poster Terbaik BP3IPTEK Jabar 2016

3 Penelitian Terbaik BP3IPTEK Jabar 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Page 42: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

42

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Penelitian DPK.

Cimahi, 31 Juli 2019

Anggota Pengusul,

Fifiet Dwi Tresna, M.Pd.

NIDN.0420078204

Anggota Mahasiswa

A. Identitas Diri Mahasiswa

1 Nama Lengkap Triana Octaviani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional -

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 3217034310970005

5 NIM 16070084

6 Tempat dan Tanggal lahir Bandung, 03 Oktober 1997

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/Hp 089682204101

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi IKIP

Siliwangi

Bidang Ilmu PG-PAUD

Tahun Masuk-Lulus 2016-2020

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing atau Promotor

C. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Pekan Pengabdian pada

Masyarakat (PPM)

IKIP

Siliwangi

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

Page 43: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

43

1.

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volem/Nomor/Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

G. Karya Buku dalam 5 Tahun terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1

H. Perolehan HKI dalam 5-10 tahun terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor

P/ID

1

I. Pengalamn Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun

Terakhir

No.

Judul/Jenis Rekayasa

Sosial lainnya yang

telah diterapkan

Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, sosiasi atau isnstitusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan dana

penelitian kompetitif IKIP Siliwangi.

Page 44: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

44

Cimahi, Februari 2019

Anggota Pengusul,

Triana Octaviani

16070084

Page 45: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

45

A. Identitas Diri Mahasiswa

1 Nama Lengkap Wulan Purnamasari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 3273154105980003

5 NIM 16070092

6 Tempat dan Tanggal lahir Bandung, 01Mei 1998

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/Hp 082117187498

9 Alamat Jalan Cijerah Nomor 136 Rt01 Rw

04 Ke. Cijerah, Kec. Bandung

Kulon, Kota Bandung

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi IKIP

Siliwangi

Bidang Ilmu PG-PAUD

Tahun Masuk-Lulus 2016-2020

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing atau Promotor

C. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1. 2017 Pekan Pengabdian pada

Masyarakat

IKIP

Siliwangi

2. 2018 KKN Tematik Dikti

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volem/Nomor/Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

G. Karya Buku dalam 5 Tahun terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1

Page 46: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

46

H. Perolehan HKI dalam 5-10 tahun terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor

P/ID

1

I. Pengalamn Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5

Tahun Terakhir

No.

Judul/Jenis Rekayasa

Sosial lainnya yang

telah diterapkan

Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, sosiasi atau isnstitusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya

buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan dana

penelitian kompetitif IKIP Siliwangi.

Cimahi, Februari 2019

Anggota Pengusul,

Wulan Purnamasari

16070092

Page 47: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

47

Page 48: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

48

DOKUMENTASI KEGIATAN

Foto 1. Perijinan dengan TK Kartika

XIX -3

Sumber : Dok Peneliti, 2019

Foto 2. Penelitian TK Kartika

XIX -3

Sumber : Dok Peneliti, 2019

Foto 3. Media Pembelajaran Literasi

Etnomatematika

Sumber : Dok Peneliti, 2019

Foto 4. Pemberian Cinderamata Penelitian

Literasi Etnomatematika

Sumber : Dok Peneliti, 2019

Page 49: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

49

LOG BOOK PENELITIAN

Bulan Maret 2019

1. Pada tanggal 25 Maret 2019 dilaksanakan pengurusan izin tempat penelitian ke

TK Kartika XIX-3 dan TK Al Hikmah Mujahidin. Tujuan awal yaitu meminta izin

pada pihak pihak sekolah agar kami diizinkan melaksanakan penelitian dan

melaksanakan pre tes kepada anak-anak di TK tersebut. Penerimaan dari dua

sekolah sangatlah baik dan kooperatif. Disambut oleh masing-masing kepala

sekolah. (5%)

2. Penyusunan instrumen penelitian untuk mengetahui tahapan awal dan

mendiskusikannya dengan ahli, serta yang menjadi pakar judgement expert

adalah melaksanakan konsultasi dengan ahli untuk mendiskusikan instrumen

penelitian berupa seperangkat lembar observasi, yang menjadi pakar untuk

judgement expert adalah Dr. Heris Hendriana, M.Pd. beliau menjabat sebagai

Rektor IKIP Siliwangi yang sekaligus adalah dosen ahli di bidang matematika. Ada

beberapa masukan dan revisi yang kami terima untuk perbaikan Instrumen tes,

konsultasi dengan pakar dilaksanakan di gedung Rektorat IKIP Siliwangi (10%).

Dokumentasi Kegiatan

Foto 1. Izin di TK Kartika XIX – 3 dan melakukan Pre test Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 50: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

50

Foto 2. Izin di TK Al Hikmah Mujahidin dan melakukan Pre test Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Laporan Bulan April 2019

Page 51: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

51

1. Melaksanakan pengisian angket pre test, untuk mengetahui seberapa besar

Kemampuan Guru dalam Membangun Literasi Etnomatematika pada Anak Usia Dini

ke TK Kartika XIX – 3 dan TK Al Hikmah Mujahidin, dilaksanakan pada tanggal 4

April 2019 (5%).

2. Melaksanakan treatment awal kepada guru, menyamakan persepsi dan melihat

kondisi anak mengenai literasi etnomatematika, dilaksanakan pada tanggal 4

April 2019 (5%).

3. Melaksanakan penelitian pada tanggal 18 April, 23 April, dan 24 April 2019 (10%).

Dokumentasi Kegiatan

Foto 1. Pre test dan penelitian awal Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 52: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

52

Foto 2. Instrumen Pre test dan penelitian awal Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Foto 3. Pelaksanaan Penelitian Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Bulan Mei 2019

Page 53: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

53

1. Pemberian media pembelajaran literasi etnomatematika berupa alat dapur

tradisional yang berbentuk geometri.

2. Peneliti melakukan analisis dan melaksanakan kegiatan penelitian di lapangan

sebanyak 6 kali pertemuan pada tanggal 2, 3, 9, 10, 16 dan 17 Mei 2019 (30%)

Dokumentasi Kegiatan

Foto 1. Alat Dapur Tradisional berbentuk geometri Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 54: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

54

Foto 2. Guru menjelaskan dan siswa mengamati Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Foto 2. Peneliti dan Mahasiswa mengamati kegiatan pembelajaran Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 55: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

55

Foto 3. Peneliti dan Mahasiswa mengamati kegiatan pembelajaran Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Foto 4. Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 56: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

56

Bulan Juni 2019

1. Pengolahan data hasil pre test dan post tes (20%) dilaksanakan tanggal 15 – 30

Juni 2019

2. Pembuatan artikel sebagai luaran penelitian (50%) dilaksanakan tanggal 25 Juni

sampai tanggal 30 Juni 2019.

Dokumentasi Kegiatan

Foto 1. Submit Jurnal di IJIECE Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 57: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

57

Foto 2. Pengolahan Data

Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2019

Page 58: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

58

DATA MENTAH PENGOLAHAN DATA

Uji Normalitas Literasi etnomatika anak usia dini

Tests of Normality

KELAS Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Literasi etnomatika KELAS KONTROL .122 20 .200* .946 20 .314

KELAS EKSPERIMEN .127 20 .200* .932 20 .170

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Uji Normalitas N-Gain Literasi etnomatika

Tests of Normality

KELAS Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

N GAIN Literasi

etnomatika

KELAS KONTROL ,221 20 ,012 ,909 20 ,061

KELAS EKSPERIMEN ,153 20 ,200* ,885 20 ,022

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 59: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

59

Uji Homogenitas Literasi etnomatika

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Literasi Etnomatika Based on Mean .094 1 38 .760

Based on Median .094 1 38 .761

Based on Median and with

adjusted df

.094 1 37.905 .761

Based on trimmed mean .094 1 38 .760

Uji T Literasi etnomatika

Group Statistics

KELAS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Literasi Etnomatika KELAS KONTROL 20 53.7000 14.11643 3.15653

KELAS EKSPERIMEN 20 54.9500 14.85536 3.32176

Page 60: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

60

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Literasi

Etnomatika

Equal

variances

assumed

.094 .760 -.273 38 .786 -1.25000 4.58233 -10.52645 8.02645

Equal

variances not

assumed

-.273 37.902 .786 -1.25000 4.58233 -10.52724 8.02724

Uji Mann-Whitney N-Gain Literasi etnomatika

Page 61: KEMAMPUAN GURU MEMBANGUN LITERASI ......kemampuan guru dalam membangun pengetahuan anak usia dini untuk mengenal matematika mengenai pengenalan angka dan bilangan melalui budaya yang

61

Ranks

KELAS N Mean Rank Sum of Ranks

N GAIN KUANTITATIF KELAS KONTROL 20 12,03 240,50

KELAS EKSPERIMEN 20 28,98 579,50

Total 40