blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah...

40
TUGAS PERANCANGAN PROYEK INDUSTRI “PERANCANGAN UKM SIRUP BUAH MANGGIS” Kelompok 6 Achmad Idris Safi’I 105100301111036 Alfian Prayoga 105100301111040 Gilang Pattangga F 105100301111048 Candra Silvi Arinta 105100303111002 Junia Tri Ardianto 105100300111022 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

TUGAS PERANCANGAN PROYEK INDUSTRI

“PERANCANGAN UKM SIRUP BUAH MANGGIS”

Kelompok 6

Achmad Idris Safi’I 105100301111036

Alfian Prayoga 105100301111040

Gilang Pattangga F 105100301111048

Candra Silvi Arinta 105100303111002

Junia Tri Ardianto 105100300111022

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah yang

memiliki kekhasan dari segi bentuk dan rasa sehingga disebut sebagai “Queen of

Tropical Fruits”. Keunikan dan kekhasan buah manggis menjadi daya tarik

konsumen sehingga menyebabkan permintaan terhadap buah manggis cenderung

meningkat. Potensi dan peluang pengembangan tanaman manggis di Indonesia sangat

besar, baik ditinjau dari potensi lahan, keragaman jenis, maupun dari aspek petani dan

teknologi. Terdapat sekitar 100 jenis tanaman manggis yang tumbuh di Indonesia dari

sekitar 400 jenis yang dijumpai di dunia.

Wilayah pertumbuhan tanaman manggis di Indonesia sangat luas mulai dari

dataran rendah hingga dataran tinggi. Hingga saat ini sekitar 25 kabupaten tercatat

sebagai penghasil dan penyumbang buah manggis untuk ekspor dan pemenuhan

kebutuhan dalam negeri, dan ada beberapa daerah telah mengembangkan manggis

meskipun belum tercatat sebagai penghasil buah manggis. Hal ini menggambarkan

bahwa potensi lahan dan areal masih sangat besar dan dapat dikembangkan sebagai

wilayah atau pusat pengembangan manggis di Indonesia.

Buah manggis terkenal kerana sedap dan enak dimakan langsung. Buah

manggis mengandung kalori dan kadar air yang cukup tinggi. Secara tradisional buah

manggis dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan, wasir dan luka. Manggis atau

mangosteen (Garcinia mangostana L) merupakan tanaman yang hampir seluruh

bagian tanamannya dapat dimanfaatkan, mulai dari daging buah, kulit luar, daun,

batang hingga akar. Selama ini manggis kebanyakan hanya dikonsumsi dalam bentuk

segar tanpa adanya pengolahan terhadap buah manggis, padahal manggis memiliki

banyak memliki manfaat dari segi ekonomi maupun dari segi kesehatan bila diolah

dengan baik.

Manggis sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui

mengandung xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan

antimikrobial. Sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan vitamin C. Sebuah

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis

jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.

Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena

itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau si ratu buah (Iswari dan

Sudaryono 2007). Komposisi kandungan yang dimiliki buah manggis dapat dilihat

pada Tabel 1.

Manggis dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Menurut

Kastaman (2007) berdasarkan karakteristik buahnya, manggis dapat diolah menjadi

berbagai produk olahan seperti jus atau sari buah, juice xanthone dari buah manggis,

sirup buah, cocktail, kapsul atau tablet xanthone yang bermanfaat untuk kesehatan,

obat anti kanker, suplemen untuk diet, bahan pewarna. Hampir seluruh bagian

tanaman manggis dapat dimanfaatkan untuk dijadikan menjadi berbagai macam

produk seperti produk pangan, bahan kosmetik, bahan bangunan dan bahan kompos.

Tanaman manggis yang sudah tidak produktif dapat menghasilkan kayu yang dapat

digunakan untuk bahan bangunan. Namun hal ini bukan menjadi alternatif utama

mengingat masa produksinya yang sangat lama. Bagian utama dari tanaman manggis

yang memiliki potensi yang besar untuk dijadikan produk olahan yaitu berasal dari

buah manggis yang terdiri dari daging buah,dan kulit buah. Bahan-bahan tersebut

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai

dan sebagainya.

Salah satu produk olahan dari buah manggis yang dapat dikembangkan lebih

lanjut adalah pembuatan sirup buah manggis. Dimana pembuatan sirup buah manggis

ini tidak hanya memanfaatkan daging buah itu sendiri namun juga memanfaatkan

kulit bagian dalam buah yang memilki kandungan sangat baik bagi kesehatan. Di

Indonesia sudah banyak produk olahan dari buah manggis yang diolah menjadi jus

kesehatan atau obat-obatan. Pada perkembangan saat ini, terutama dalam sektor

pemasaran produk sirup buah manggis belum banyak kita jumpai peredarannya. Hal

ini dikarenakan adanya keterbatasan bahan baku, dimana buah manggis merupakan

buah musiman. Kemudian selain itu adanya keterbatasan pengetahuan sumber daya

manusia akan manfaat yang terkandung dalam kulit manggis. Pada perkembangan

UKM limbah kulit manggis hanya terbiasa dimanfaatkan menjadi zat pewarna. Oleh

karena itu dengan adanya pengetahuan dan semakin berkembangya teknologi

perusahaan kami berusaha untuk membuat suatu produk baru yang memenfaatkan

limbah tersebut.

Kendala yang sering kita alami dalam pengembangan produk adalah

kurangnya pengetahuan sumber daya manusia khususnya konsumen akan manfaat

lain dari kulit buah manggis dan buah manggis itu sendiri. Sehingga berdampak pada

sulitnya melakukan pemasaran produk tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukannya

penyuluhan dan pengenalan produk untuk memberikan pengetahuan akan khasiat dan

nikmatnya sirup manggis.

1.2 Ruang Lingkup

Terdapat banyak produk turunan dari buah manggis mulai dari kulit hingga

bijinya. yang bermanfaat untuk kesehatan, obat anti kanker, suplemen untuk diet,

bahan pewarna. Pohon industri manggis dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Dari gambar 1 tersebut dapat dilihat bahwa buah manggis selain memiliki rasa

buah yang sedap dan enak, keseluruhan bagian-bagian buah dapat juga dimanfaatkan.

Produk sirup yang akan dibuat berasal dari campuran daging buah manggis dan kulit

manggis. Dalam perkembangannya saat ini banyak kita jumpai produk sirup yang

menambahkan berbagi vitamin atau kandungan lain pada produknya. Ditinjau dari

aspek tersebut sirup buah manggis memiliki lebih banyak kandungan alami yang

bermanfaat bagi kesehatan seperti kandungan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin,

asam fenolat maupun antosianin. Xanthone merupakan kadar yang tinggi dan

memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-

diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu

meningkatkan kekebalan tubuh, epatoprotektif. Tanin, senyawa lain yang terkandung

dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga

menghambat pertumbuhan tumor.

1.3 Tujuan

Produk sirup buah manggis diharapkan dapat diterima dan diminati konsumen

bukan hanya sebagai minuman kesehatan namun juga sebagai minuman sehari-hari.

Selain itu diharapkan dapat menjadi produk unggulan dalam industri minuman.

Tujuan lainnya yaitu dapat menguasai pasar saat ini dan mendapat profit yang

diinginkan.

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

BAB II

KONSEP PRODUK

2.1 Karakteristik Produk

Produk sirup buah manggis yang dihasilkan memiliki karakteristik yang dapat

diamati seperi fisik, kimia dan organoleptiknya. Pada produk sirup buah manggis ini

secara fisik yang dipasarkan ke konsumen dalam bentuk cair namun karena pada

proses pembuatan sirup ini dilakukan penambahan gula yang banyak pada sirup ini

sehingga dihasilkan larutan yang agak kental. Oleh karena itu untuk

mengkonsumsinya perlu pengenceran dengan air. Warna sirup yang dihasilkan yaitu

warna merah marun yang berasal dari ekstrak kulit buah manggis. Sirup ini dapat

dijadikan sebagai minuman sehat dan bergizi, karena mengandung xanthone yang

tinggi.

Xanthone yang terkandung pada sirup ini merupakan senyawa organik dengan

rumus molekul dasar C13H8O2. Turunan senyawa xanthone banyak terdapat di alam

dan berdasarkan penelitian telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Xanthone

sendiri berfungsi sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan

antimikrobial. Sifat antioksidannya dalam kulit manggis melebihi vitamin E dan

vitamin C. Pada dasarnya buah manggis itu sendiri memiliki beberapa komponen, dan

komponen terbesar dari buah manggis adalah air, yaitu 83%. Kalori yang dihasilkan

oleh 100 gram buah manggis dapat dimakan adalah 63%, yang sebagian besar berasal

dari karbohidrat yang dikandungnya. Komponen protein dan lemak yang dikandung

sangat kecil, demikian pula kandungan vitaminnya. Buah manggis tidak mengandung

vitamin A, tetapi mengandung vitamin B1 dan vitamin C. Oleh karena itu, buah ini

tidak dapat dijadikan sumber vitamin yang potensial.

Secara organoleptik sirup manggis ini mempunyai rasa khas dimana manis

yang dihasilkan selain dari rasa manggis itu sendiri juga dibantu oleh gula sehingga

didapatkan rasa manis yang khas. Pada aroma pada sirup ini dihasilkan rasa alami

buah manggis meskipun sudah melalui beberapa proses tidak menghilangkan rasa

alami dari buah manggis. Pada tekstur maupun kekeruhan pada sirup buah manggis

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

ini tampak pekat namun bening hal ini dikarenakan warna yang dihasilkan dari proses

pembuatan sirup manggis ini berwarna merah marun. Hal ini dikarenakan

penambahan gula pada pembuatan sirup manggis ini sehingga viskositasnya menjadi

agak tinggi.

Produk sirup buah manggis ini memiliki keunikan dimana pada produk sirup

ini akan menggunakan satu macam kemasan saja. Kemasan yang digunakan adalah

kemasan botol ukuran 350ml. Hal ini selain mempengaruhi daya simpan dari sirup itu

sendiri juga menyangkut mengenai aspek pemasaran dimana pada kemasan sachet

digunakan untuk sekali pakai sehingga praktis untuk digunakan dengan takaran untuk

1 porsi, adapun pada botol gelas hal ini dikarenakan botol gelas mampu mencegah

kontaminasi daru produk memiliki daya simpan yang baik serta masyarakat mampu

melihat warna dari sirup itu sendiri sehingga selain rasa warna dari sirup dapat

menentukan minat dari pembeli itu sendiri.

Kemasan produk sirup buah manggis yang akan digunakan memiliki desain

kemasan yang bebeda dari produk sirup yang sudah ada. Hal ini dikarenakan untuk

lebih mempermudah konsumen dalam mengenali produk dan menarik minat

konsumen. Berikut adalah contoh kemasan botol untuk sirup buah manggis.

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Pada produk sirup ini memiliki beberapa keunggulan dimana diantaranya

memiliki kandungan vitamin yang tinggi hal ini ditunjang dari buah manggis yang

kaya akan vitamin terutama xantone yang memiliki zat antioksidan. Selain itu pada

sirup ini memiliki masa simpan yang lama karena pada prosesnya melalui

serangkaian proses sterilisasi sehingga bakteri pathogen yang dapat merusak masa

simpan bisa hilang. Kemudian dari segi rasa, sirup ini memiliki rasa yang khas

dimana rasa buah asli Indonesia. Dimana kebanyakan sirup di pasaran menggunakan

rasa dari buah impor, sehingga menjadi salah satu keunggulan dari sirup ini.

Kemudian pada kemasan ada yang dikemas dalam sachet hal ini bertujuan agar

konsumen praktis dalam menggunakan dan mengkonsumsi sirup sesuai takaran

sehingga dihasilkan rasa yang pas saat disajikan.

Namun selain keunggulan yang ditampilkan ada juga kelemahan yang tampak

dari produk ini antara lain dimana produk ini membutuhkan bahan baku yang tidak

sedikit apalagi bahan baku yang digunakan yaitu manggis merupakan buah musiman.

Selain itu dari aspek pasar masih belum ditemui sirup manggis hal ini karena terutup

oleh market leader sirup sirup ternama yang menggunakan buah-buah impor.

BAB III

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

PASAR DAN PEMASARAN

3.1 STP (Segmenting, Targeting, Positioning)

Produk sirup buah manggis dapat dikatakan merupakan suatu produk baru

yang ada dipasaran. Produk olahan buah manggis ini dapat ditemui dalam bentuk

minuman jus kesehatan yaitu jus kulit manggis. Berbeda dengan produk sirup buah

manggis, produk ini merupakan minuman yang dapat disajikan untuk dijadikan

minuman segar atau saat santai dan berkumpul keluarga serta dapat juga digunakan

sebagai minuman hangat.

Perusahaan memiliki segmen pasar dan target pasar yang ingin dicapai.tujuan

dari segmentasi pasar ini adalah untuk menjadikan produk sirup manggis sebagai

minuman favorit di masyarakat dan minuman yang paling diminati. Produk ini

diutamakan pada segmen pasar yaitu kalangan remaja hingga dewasa. Namun tidak

menutup kemungkinan seluruh lapisan masyarakat juga dapat menikmati produk

sirup buah manggis ini, karena produk sirup ini aman untuk dikonsumsi siapa saja

dan setiap hari. Ditinjau dari kandungan buah manggis itu sendiri, diharapkan produk

sirup ini dapat memiliki tempat sebagai varian sirup yang telah ada dipasaran saat ini.

Adanya produk sirup buah manggis ini dipasaran diharapkan dapat menguasai

pasar minuman saat ini. Adanya keunggulan yang dimiliki oleh produk ini,

diharapkan mampu mendongkrak minat konsumen untuk mencoba produk ini. Selain

itu dapat diketahui juga masih sedikitnya produk sirup buah manggis yang ada

dipasaran saat ini. Dengan adanya kesempatan ini dan melihat peluang yang ada tidak

menutup kemungkinan target tersebut dapat dicapai.

Akan tetapi, produk ini masih terbilang baru dipasaran dan masyarakat maka

perlu adanya suatu tahap pengenalan atau promosi untuk menarik minat konsumen.

Kegiatan promosi ini merupakan salah satu langkah untuk dapat mengenalkan produk

terhadap konsumen. Strategi promosi ini penting untuk perusahaan untuk dapat

memikat minat konsumen agar memilih produk yang ditawarkan.

Produk sirup manggis ini merupakan produk pengembangn dari produk yang

sudah ada. Posisi produk kami adalah sebagai follower. Namun produk kami ini

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

memiliki pengembangan lain dimana produk kami ini merupakan pengembangan dari

jus kesehatan yang ada saat ini dipasaran. Adanya pengembangan produk ini

diharapkan membawa dampak positif bagi perusahaan karena dapat menarik minat

konsumen agar lebih menyukai produk ini. Selain tujuan untuk memikat minat

konsumen, perusahaan juga ingin lebih meningkatkan inovasi produk sehingga dapat

menguasai pasar yang telah ada.

3.2 Potensi Pasar

Buah manggis memiliki potensi yang sangat baik untuk dapat dikembangkan

menjadi suatu produk olahan karena kandungan yang dimilikinya. Namun, sebagian

besar masyarakat mengkonsumsi buah manggis dalam keadaan segar dan kulit serta

bagian buah tidak dimanfaatkan kembali. Banyak masyarakat masih belum tahu

khasiat yang dimiliki buah manggis. Oleh karena itu dengan adanya produk olahan

dari buah manggis diharapkan mampu memberikan pengetahuan akan manfaat buah

manggis dan memberi kemudahan dalam memperoleh khasiat yang terkandung.

Potensi dan peluang pengembangan tanaman manggis di Indonesia sangat

besar, baik ditinjau dari potensi lahan, keragaman jenis, maupun dari aspek petani dan

teknologi. Adanya potensi tersebut saat ini Indonesia mampu melakukan kegiatan

ekspor buah manggis secara kontinyu. Hal ini disebabkan adanya perbedaan awal dan

masa panen masing-masing sentra buah manggis. Data produksi buah manggis di

Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Selain konsumsi dalam negeri, saat ini telah berkembang produk olahan yang

berasal dari luar negeri. Pada pasaran internasional dapat dijumpai beberapa produk

olahan dari buah manggis yang dijadikan produk kesehataan. Harga produk olahan

dibanding dengan produk segar lebih tinggi produk olahan. Hal ini dapat dilihat pada

tabel harga yang ada dipasaran internasional berdasarkan data produk olahan manggis

yang diperjual belikan di pasaran internasional dapat diketahui bahwa buah manggis

yang dijual dalam bentuk segar harganya di bawah produk olahannya. Sebagai

gambaran harga produk olahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

3.3 Strategi Pemasaran

Product

Produk sirup buah manggis adalah minuman cair dengan tingkat

kekentalan tinggi dan memiliki rasa yang manis. Secara penyajian sirup ini

perlu ditambahakan air untuk kemudian dinikmati sebagai minuman. Produk

ini menggunakan kulitas buah yang sesuai dengan standart yang telah

ditetapkan. Untuk melindungi kepentingan konsumen dan meningkatkan daya

saing dalam hal mutu yaitu menerapkan standar buah manggis. Mutu buah

yang digunakan yaitu mutu super dimana mutu buah ini baik dari segi rasa

dan kualitas merupakan buah yang sangat baik untuk diolah, sehingga kualitas

produk yang dihasilkan juga baik. Standar mutu buah manggis tercantum

dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01 – 3211 – 1992.

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Price

Harga untuk produk sirup manggis kurang lebih sesuai dengan harga

pasaran sirup yang telah ada dipasaran saat ini. Kisaran harga buah ini

didasarkan pada proses yang dilakukan untuk memproduksi sirup manggis.

Dari analisa yang telah dilakukan oleh perusahaan harga sirup buah manggis

yaitu pada kisaran harga Rp 15.000,00 sampai harga Rp 18.000,00.

Place

Pemilihan lokasi yang sesuai baik untuk pemasaran dan produksi adalah

berdekatan dengan bahan baku. Untuk wilayah pemasaran dilakukan pada

supermarket, kemudian juga pada pasar tradisional dan akan dilakukan juga

pemasaran dengan menggunakan outlet. Pemasaran dengan outlet ini

diharapkan akan memberikan suatu kenyamanan bagi pelanggan dimana

produk juga akan bisa dipesan dan sekaligus disajikan.

Promotion

Promosi-promosi produk dilakukan dengan menggunakan media

cetak, audio atau juga visual. Misalnya menggunakan brosur, iklan tv dll.

Ataupun juga dapat dilakukan promosi melalui online marketing dan offline

marketing. Selain dengan promosi dalam medi-media, perusahaan juga akan

melakukan promosi dengan memberikan penurunan harga pada

produk.kemudian dengan menawarkan produk dengan sistem buy one get two.

Promosi-promosi ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk

membeli produk siru manggis.

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

BAB IV

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS

4.1 Penentuan Lokasi Industri

Perusahaan dikatakan merupakan perusahaan yang baik adalah perusahaan yang

memiliki lokasi yang baik dan strategis. Pemilihan lokasi pabrik membutuhkan pertimbangan yang hati-hati. Keputusan lokasi sering bergantung pada tipe bisnis, dimana keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya. Pemilihan lokasi pabrik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebagai perusahaan yang berkembang dalam industry makanan pemilihan lokasi harus sesuai dan tepat. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain jarak bahan baku, jarak dengan pasar, SDM, infrastruktur dan lain-lain.

Pada pemilihan lokasi perusahaan sirup buah manggis ini lokasi yang dipilih adalah berada didaerah Tasikmalaya, Jawa barat. Pemilihan lokasi ini berdasarkan adanya faktor kedekatan dengan bahan baku. Hal ini dikarenakan daerah Tasikmalaya merupakan daerah penghasil buah manggis terbesar di Indonesia. Adanya hasil yang melimpah maka akan menunjang proses produksi sirup buah manggis. Selain dari factor kedekatan bahan baku ada hal lain yang menunjang untuk memilih lokasi di daerah tersebut ditinjau dari letak geografisnya terletak antara 7°02'29" - 7°49'08" Lintang Selatan dan

107°54'10" - 108°26'42" Bujur Timur.

Selain itu secara administratif Kabupaten Tasikmalaya memiliki batas wilayah

sebagai berikut sebelah utara berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, dan Kab. Ciamis,

sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah barat berbatasan dengan

Kabupaten Garut dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis. Sebagian

besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah perbukitan, khususnya di

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

daerah timur Kabupaten. Beberapa berupa pegunungan, seperti yang terlihat di bagian

barat laut dimana pegunungan Galunggung berada. Hanya 13.05% bagian dari

Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan ketinggian dari nol hingga 200

meter. Sementara ketinggian rata-rata dari Kabupaten ini adalah 200 hingga 500

meter. Sisanya menjulang hingga ketinggian puncak Gunung Galunggung 2,168

meter. 

Melihat potensi daerah tersebut yang memiliki lingkup kawasan yang memiliki

tanah subur, pemilihan lokasi perusahaan di daerah tersebut dapat memberikan suatu

dampak positif bagi perusahaan. Selain itu dengan adanya sentra penghasil buah

manggis di daerah Tasikmalaya dapat mempermudah akses dalam pemenuhan bahan

baku. Dengan kemudahan akses mendapatkan bahan baku maka perlu adanya

ketersediaan infrastruktur dalam perusahaan. Ketersediaan infrastruktur yang

memadai akan menunjang produksi suatu perusahaan. Infrastruktur yang dapat

diperoleh antara lain akses transportasi jalan dari sentra penghsil bahan baku menuju

ke gudang penyimpanan bahan baku, kemudian lokasi produksi yang mudah untuk

dijangkau. Serta penempatan dari mesin yang digunakan diatur sesuai urutan proses

dan diatur berdekatan untuk mengurangi waktu produksi. Infrastruktur lain yang

dibutuhkan adalah ketersediaan air bersih sebagai bahan penunjang dalam produksi

sirup buah manggis. Adanya infrastruktur yang lengkap dan memadai maka proses

produksi sirup buah manggis akan dapat memenuhi target yang diinginkan.

4.2 Perencanaan kapasitas produksi

Suatu perusahaan dalam usaha untuk memenuhi target yang diinginkan maka

pihak manajemen menentukan kapasitas produksi yang harus dipenuhi. Perusahaan

kami memiliki perencanaan kapasitas produksi yaitu 13000 botol sirup buah manggis

dengan kapasitas bahan baku sebesar 5 ton/ hari. Perencanaan kapasitas produksi ini

ditargetkan untuk dapat memenuhi permintaan pasar dan untuk mengenalkan produk

sirup buah manggis. Perusahaan memiliki target pasar semua kalangan masyarakat.

Dengan target tersebut maka kapasitas produksi perusahaan disesuaikan untuk

menjamin tercapainya target tersebut.

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Target yang ingin dicapai perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga

kelompok besar yaitu remaja, dewasa dan orang tua. Produk ini ditujukan bagi semua

kalangan. Dalam pencapaian target tersebut perusahaan juga harus melihat pesaing

yang ada, karena produk ini terbilang produk baru dipasaran. Selain itu perlu

dilakukan berbagai analisis yang mencakup dengan proses produksi antara lain

kecukupan bahan baku, SDM, dan analisis finansial.

Daerah Tasikmalaya sendiri memiliki sumber daya alam yang sangat baik

sekali dan menunjang untuk dijadikan suatu kawasan industri. Daerah ini secara

alami memiliki tanah yang kaya dan subur, dan memberikan kelimpahan sumber daya

air. Kabupaten Tasikmalaya juga berada rendah di rongga lereng gunung, yang

memasok tangkapan curah hujan dan kawasan resapan air lebih banyak. Kelebihan

tersebut didukung oleh iklim tropis hutan hujan di mana Kabupaten Tasikmalaya

mendapatkan hujan deras. Meskipun mendapatkan hujan deras, Kabupaten ini

memiliki temperatur yang sedang. Suhu rata-rata harian Kabupaten Tasikmalaya

bervariasi, berkisar antara 20 ° sampai 34 ° C di daerah dataran rendah dan 18 °

sampai 22 ° C di daerah dataran tinggi.

Selain daerahnya yang memiliki sumber daya alam melimpah, daerah

Tasikmalaya juga memiliki SDM yang sangat potensial untuk dikembangkan. Jumlah

penduduk Kabupaten Tasikmalaya tahun 2009 adalah sebanyak 1.727.320 jiwa yang

tersebar di 39 kecamatan. Dengan kepadatan penduduk sebesar 637 jiwa per Km2.

Jumlah penduduk  laki-laki sebanyak 857.948 jiwa dan perempuan sebanyak 869.372

jiwa dengan pertumbuhan penduduknya 1,17%. Tentunya jumlah tersebut bukanlah

jumlah yang sedikit sebagi potensi demografi secara kuantitas.

Adanya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang memadai

membuat daerah akan maju dan berkembang. Potensi inilah yang dimanfaatkan untuk

mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan yang besar. Selain SDA dan SDM

yang memadai juga ada aspek finansial yang patut diperhitungkan dalam membangun

suatu perusahaan. Ditinjau dengan lingkungan daerah tersebut perekonomian daerah

tasikmalaya dapat terus berkembang baik dari sektor pariwisata, sektor pembangunan

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

dan sektor lainnya. Tingkat finansial di terjangkau mulai dari biaya UMR pekerja dan

bahan baku serta bahan pendukung lainnya.

4.3 Bahan baku

Sentra produksi buah manggis terbesar di Indonesia adalah Provinsi Jawa

Barat. Salah satu sentra penghasil buah manggis terbesar di Jawa Barat adalah

Tasikmalaya. Selain daerah Tasikmalaya terdapat pula daerah Jawa Barat yang

memiliki sentra penghasil buah manggis yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang dan

Bogor. Produksi buah manggis dari keempat kabupaten tersebut memberikan

kontribusi yang besar terhadap produksi buah manggis di Provinsi Jawa Barat.

Adanya hasil yang melimpah membuat pasokan bahan baku manggis dapat dipenuhi.

Dengan kapasitas produksi 13000 botol/hari maka perusahaan membutuhkan pasokan

bahan baku yang banyak. Tiap harinya untuk memenuhi produksi tersebut dibutuhkan

buah manggis sebanyak 5 ton/hari.

Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam pembuatan sirup

manggis perlu supplay bahan baku yang tidak hanya berasal dari Tasikmalaya tetapi

juga diluar dari daerah tersebut seperti Bogor, Purwakarta, dan daerah Jawa Timur.

Wilayah tersebut dipilih karena adanya potensi produksi buah manggis yang tinggi.

Selain kapasitas produksinya tinggi juga kualitas buah yang dihasilkan memenuhi

standart dari perusahaan. Kriteria buah yang digunakan harus sesuai dengan yang

diinginkan perusahaan karena perusahaan ingin menjaga mutu kualitas produk

dengan menggunakan buah manggis yang memilki mutu baik.

Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon

manggis,yaitu:

1) Kelompok besar: panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm;

diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 butir.

Page 18: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

2) Kelompok sedang: panjang daun 17-20 cm; lebar 8,5-10 cm; ketebalan kulit buah

6-9 mm; diameter buah 5,5-6,5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2

butir.

3) Kelompok kecil: panjang daun<17 cm; lebar<8,5 cm; ketebalan kulit buah<6 mm;

diameter buah<5,5, cm; berat buah<70 gram; buah tiap tandan>2 butir.

Selain itu bahan baku yang digunakan harus memiliki standart.

Berdasarkan SNI 01 – 3211 – 1992 mutu manggis segar dikelompokkan atas 3

jenis mutu, yaitu mutu super, mutu I, mutu II. Adapun klasifikasi dan standar

mutu manggis disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Persyaratan mutu buah manggis

Bahan baku yang kan digunakan dalam proses produksi sirup buah manggis

adalah buah yang memiliki kulitas 1 atau dengan mutu super. Penggunaan buah

manggis ini dikarenakan perusahaan ingin menghasilkan produk yang memiliki

kualitas yang baik. Hali ini akan menjadi kelebihan produk yang dihasilkan. Sehingga

akan meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat terhadap produk. Selain

dengan kualitas bahan baku yang baik dan memiliki mutu super pengolahan buah

manggis juga dilakukan dengan teknologi yang baik dan sesuai untuk menghindari

terjadinya kegagalan dalam proses produksi. Adanya perencanaan yang baik dari

Page 19: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

pihak menajemen perusahaan diharapkan akan dapat membuat produk sirup manggis

lebih berkembang untuk dapat lebih bersaing dipasar yang telah ada.

4.4 Proses Produksi

Page 20: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

PETA PROSES OPERASI

Page 21: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

Pembuatan sirup buah manggis diawali dengan penyortiran buah manggis

segar. Penyortiran dilakukan untuk memisahkan antara buah manggis yang baik

Page 22: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

dengan yang jelek. Buah manggis baik yang dibuat sirup manggis adalah buah

manggis yang tidak busuk dan tidak terkena penyakit. Setelah buah manggis disortir,

lalu dilakukan pencucian buah manggis dengan air bersih. Buah manggis dicuci agar

tidak ada kotoran yang menempel pada buah. Selanjutnya buah manggis dibelah

kulitnya dan dipisahkan antara kulit dan daging buahnya. Setelah didapatkan daging

buahnya maka dilakukan proses selanjutnya yaitu proses blanching.

Proses ini dilakukan selama 3 menit dengan suhu 80oC. Proses blancing ini

bertujuan untuk melunakkan daging buah. Lalu proses selanjutnya adalah pulper atau

penghalusan daging buah manggis sehingga didapatkan buburan buah manggis.

Setelah itu buburan buah manggis disaring. Proses ini dilakukan untuk memisahkan

buburan buah dengan ampas dan kotoran yang ada. Selanjutnya adalah proses mixing

atau pencampuran. Pada proses ini bubur buah yang sudah disaring ditambahkan

bahan– bahan lain. Bahan yang ditambahkan yaitu air sebanyak 50%, ekstrak kulit

manggis sebanyak 20%, gula sebanyak 80% dan maltodekstrin sebanyak 0.1 %.

Semua bahan tersebut dicampur hingga rata lalu setelah tercampur rata, dilakukan

proses selanjutnya yaitu pemasakan sirup buah manggis. Proses pemasakan dilakukan

selama 2 jam untuk mendapatkan kekentalan sirup yang diinginkan. Setelah

dilakukan pemasakan, sirup dipasteurisasi selama 15 detik dengan suhu 71,7- 75oC.

Proses pasteurisasi dilakukan untuk mengurangi bakteri patogen yang merugikan.

Selanjutnya proses pengemasan sirup buah mnggis. Sirup buah manggis ini dikemas

pada botol kaca yang sudah disterilisasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengisian

sirup. Sirup buah manggis dikemas dalam ukuran 650ml untuk tiap botolnya. Setelah

dikemas, ditutup dengan tutup yang sudah disterilkan dan diberi label pada botol,

sirup buah manggis siap untuk dipasarkan.

4.5 Kebutuhan Mesin dan Peralatan

Proses pembuatan sirup buah manggis membutuhkan beberapa alat dan mesin.

Alat dan mesin ini digunakan untuk mempermudah dalam melakukan pengolahan

buah. Namun dalam pemilihan alat harus tepat dengan bahan mentah yang digunakan.

Pemilihan alat dan teknologi yang tepat akan membuat produk yang dihasilkan

memiliki kualitas yang baik. Alat dan mesin yang dibutuhkan seperti alat sortasi,

Page 23: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

pasteurisasi, rak, kereta dorong, mesin blanching dan lain-lain. Berikut adalah daftar

alat yang dibutuhkan dalam pembuatan sirup manggis :

No Nama Proses Nama Mesin/Peralatan

Fungsi Kapasitas type

1 Blanching  Rotary Drum Steam Blancher

Untuk melunakkan tekstur bahan dan mematikan mikroba.

Kapasitas 1000 - 50.000 PPH Dimensi diameter 1,5m, tinggi 1 m

Batch

2 Penyaringan Mesin Penyaringan (Screner)

Memisahkan bubur manggis dengan air

Kapasitas 600-700 liter/jam

Continou

3 Mixing Mixing Liquid  Mencampur bahan menjadi satu

1000L-1500L/30 menitDimensi 2 tanki tinggi 1.75mdiameter : 1,5m

Batch

4 Pemasakan Tangki Pemasak Memasak bahan untuk menjadi produk jadi

2500 liter/2 jam

Batch

5 Pasteurisasi Plate Heat Exchanger

Untuk mensterilkan produk Suhu 71,7-750

C dengan waktu 15 detik

Continou

6 Pengemasan dan penutup botol

AUTOMATIC FILLING MACHINE

Pengisian sirup kedalam botol

50-2000ml2000-3500 bottles/ hour

Continou

7 Labeling label Botol machine

Pemberian label pada botol 20 - 50 bottle/ menit

Continou

Proses sortasi pada buah manggis digunakan belt conveyor. Belt conveyor ini

berfungsi untuk mengalirkan buah untuk disortasi oleh para pekerja. Hasil buah yang

telah disortasi kemudian dilakukan proses pencucian. Proses pencucuian ini

Page 24: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

dilakukan dengan alat mesin pencuci kontinou. Mesin ini akan menyeprotkan air dan

buah akan terus berjalan dengan belt conveyor. Kapasitas alat yang digunakan adalah

500kg. dimensi alat yang digunakan memiliki panjang belt 3 meter, lebar 1 meter dan

tinggi 1.5 meter. Kemudian untuk proses pembelahan buah manggis secara manual

menggunakan pisau dan alat penampung buah adalah bak penampungan dengan

kapasitas 20kg.

Pada proses blancing buah manggis digunakan mesin rotary drum steam

blancher. Rotary drum blancher terdiri atas sebuah drum berputar yang secara

substansial ditutup selama operasi untuk meningkatkan efisiensi proses. Mesin ini

berfungsi untuk melunakkan dan mematikan mikroba. Kapasitas mesin ini 1.000

sampai 50.000 PPH dengan dimensi mesin yaitu diameter 1,5 m dan tinggi 1 m.

Mesin ini merupakan type batch dan dibutuhkan satu unit mesin. Pada proses

penyaringan dibutuhkan screner atau mesin penyaring. Mesin ini berfungsi untuk

memisahkan bubur buah manggis dengan kotoran dan ampas buah manggis. Mesin

ini berkapasitas 600- 700 liter/ jam dan dibutuhkan 4 unit mesin untuk proses

penbuatan sirup manggis ini. Mesin screner ini termasuk pada type continou.

Saat proses pencampuran bahan- bahan atau mixing, digunakan mesin mixing

liquid. Kegunaan mesin ini adalah untuk mencampur berbagai bahan agar homogen.

Kapasitas mesin ini sebesar 1.000- 1.500 liter/30 menit, mesin ini memiliki dimensi

tinggi 1,75m dengan diameter 1,5m dan memiliki 2 tangki. Jumlah kebutuhan mesin

sebanyak 3 unit dengan type mesin batch. Pada proses pemasakan menggunakan

mesin tangki pemasakan. Proses ini bertujuan untuk memasak bahan menjadi produk

jadi sehingga didapatkan kekentalan yang sesuai. Mesin ini berkapasitas 2500 liter,

dalam proses pemasakan dibutuhkan waktu 2 jam. Untuk memenuhi kapasitas

produksi maka mesin ini dibutuhkan sebanyak 2 unit, mesin ini merupakan type

mesin batch.

Proses pasteurisasi dilakukan dengan menggunakan alat yang dinamakan plate

heater exchanger dengan suhu 71,5 sampai 750 C dengan waktu 15 detik. Proses

pasteurisasi digunakan untuk menghilangkan bakteri yang ada pada produk sehingga

produk menjadi lebih sehat dan terhindar dari kontaminasi bakteri. Proses

Page 25: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

pengemasan dilakukan dengan alat filling otomatis dengan kapasitas 2000-3500

botol. Proses pengemasan ini sirup yang sudah jadi didinginkan terlebih dahulu

kemudian langsung dikemas dalam botol. Setelah dimasukkan dalam pengemas

dilanjutkan dengan proses labeling dan pemberian tutup botol. Setelah itu dikemas

menggunakan kardus dan produk siap didistribusikan.

4.6 Tata letak

Proses produksi pembuatan sirup buah manggis ini memerlukan tata letak

yang sesuai untuk menempatkan alat dan mesin yang digunakan. Dalam penempatan

alat dan mesin diperlukan lokasi yang sesuai dengan besar mesin yang digunakan

serta diperlukan jarak antar mesin. Jarak ini diperlukan agar pekerja tidak kesulitan

dalam bekerja dan dapat dilewati alat bantu angkut. Pengaturan tata letak yang baik

akan memberikan kinerja yang baik pula, karena tidak mengganggu aktifitas pekerja

dalam melakukan kegiatan proses.

Tipe tata letak yang digunakan perusahaan dalam produksi sirup manggis

adalah product layout. Tipe tata letak ini berdasarkan aliran produk, maka mesin dan

fasilitas produksi lainnya akan dapat diatur menurut prinsip “machine after machine”

tidak peduli macam mesin yang digunakan. Pemilihan tipe tata letak ini sesuai dengan

proses produksi yang berurutan dari pembuatan sirup manggis.

Pihak perusahaan memilih tipe tata letak ini berdasarkan pertimbangan

dimana dengan penggunaan tipe layout ini memberikan biaya material handling

rendah, karena disini aktifitas pemindahan bahan menurut jarak yang terpendek. Tiap

unit produksi atau stasiun kerja memerlukan luas area yang minimal, karena disini

tidak diperlukan work-in process storage. Perencanaan dan pengendalian produksi

akan mudah dilaksanakan.

Tipe aliran produk yang digunakan adalah Serpentine or zig-zag – Shaped,

pemilihan pola aliran ini adalah untuk memudahkan pekerja dalam hal pengawasan

proses produksi. Selain itu penggunaan tipe aliran bahan ini dapat meringkas

kebutuhan lahan produksi agar tidak terlalu besar. Lokasi produksi pembuatan sirup

buah manggis dialokasikan berukuran 30x40 meter. Luasan area produksi ini

dipertimbangkan dari berbagai aspek dimana untuk memudahkan pekerja dalam

Page 26: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.

melakukan proses produksi. Selain itu juga akan meningkatkan kinerja para pegawai.

Berikut adalah aliran proses produksi sirup manggis :

Page 27: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.
Page 28: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../TUGAS-PERANCANGAN-PROYEK-INDUSTR-fix.docx · Web viewdapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya.