Bab 3bwdeas

8/20/2019 Bab 3bwdeas

1/39

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem Lama

Pada saat ini untuk melakukan analisis kadar obat di laboratorium

kimia fakultas farmasi UMI ada beberapa tahap yang harus dilakukan.

Adapun tahap-tahapnya ditampilkan pada gambar berikut dalam bentuk

bagan alir ( flowchart ):

Gambar .! Flowchart Analisis Penentuan "adar #ediaan $armasi

%


2/39

&ari gambar .! dapat dilihat untuk melakukan perhitungan pada

'alidasi metode analisis di aboratorium $armasi UMI menggunakan M#-

*+el. &engan menggunakan M#-*+el perhitungan ber,alan dengan baik

akan tetapi ,umlah data yang ingin diinputkan tidak selalu sama. #ehingga

apabila ada penginputan data dengan ,umlah yang berbeda harus dilakukan

perubahan tabel yang digunakan di M#-*+el.

&i M#-*+el untuk melakukan suatu perhitungan haruslah

dimasukkan dahulu formularumus. /adi apabila ada perubahan ,umlah data

baik ,umlah baris ataupun ,umlah kolom maka harus dilakukan perubahan

atau penambahan formularumus.

3.2 Sistem Yang Diusulkan

&ari sistem yang sedang ber,alan saat ini didapatkan bah0a masalah-

masalah yang sering ter,adi adalah sebagai berikut:

a. 1aktu 2alidasi Metode Analisis yang tidak efisien. 3al ini dikarenakan

penginputan bukan +uma data mentahnya sa,a tetapi dilakukan

pemberian formulafungsi pada tiap +ell hasil dan penentuan kolom dan

baris yang digunakan serta pemberian nama pada tiap kolom yang

digunakan.

b. "urang akurat dalam perhitungan akurasi. 3al ini dikarenakan

perhitungan linearitas menggunakan chart pada M#-*+el. #ehingga

penginputan nilai linearitas pada perhitungan akurasi diinput manual.

Untuk mengatasi permasalahan pada sistem yang lama perlu adanya

%4


3/39

pengembangan dan perubahan ke sistem yang baru dengan menganalisa apa

yang men,adi kebutuhan pemakainya. #asaran utama sistem baru ini yaitu

menyediakan aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan 2alidasi

Metode Analisis. &imana dengan adanya aplikasi ini:

!. Mendapatkan hasil 2alidasi Metode Analisis lebih +epat.

%. Menyimpan data 2alidasi Metode Analisis.

. Melakukan pen+arian data 2alidasi Metode Analisis .

4. Pembuatan laporan dari hasil 2alidasi Metode Analisis.

Untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat ber,alan baik dan sesuai

harapan yang diinginkan maka tentunya terlebih dahulu haruslah membuat

tahapan peran+angan sistem berupa Flowchart program use case diagram

class diagram dan sequence diagram.

3.2.1. Flowchart P!gam

Adapun Flowchart program dari 'alidasi metode analisis

sediaan farmasi sebagai berikut :

!. Flowchart 2alidasi Metode Analisis #ediaan $armasi.

%5


4/39

Gambar .% Flowchart 2alidasi Metode Analisis

Pada gambar di atas dapat dilihat proses untuk

mendapatkan hasil 'alidasi metode analisis harus melakukan u,i

presisi linearitas dan akurasi terlebih dahulu. Untuk melihat proses

ketiga pengu,ian tersebut dapat dilihat pada gambar . gambar

.4 dan gambar .5.

%6


5/39

%. Flowchart #ubrutin U,i Presisi

Gambar . Flowchart #ubrutin U,i Presisi

Pada gambar di atas di,elaskan proses u,i presisi bah0a

untuk menentukan parameter presisi 'alid atau tidak terlebih

dahulu dilakukan perhitungan untuk men+ari nilai 7#& dari

parameter presisi kemudian dibandingkan dengan syarat. Apabila

syaratnya benar maka parameter presisi dinyatakan 'alid.

%8


6/39

. Flowchart #ubrutin U,i inearitas

Gambar .4 Flowchart #ubrutin U,i inearitas

Pada gambar di atas di,elaskan proses u,i linearitas bah0a

untuk menentukan linearitas 'alid atau tidak terlebih dahulu

dilakukan perhitungan untuk men+ari nilai koefisien korelasi (r)

Apabila lebih besar atau sama dengan 9.; maka dinyatakan 'alid.

%;


7/39

4. Flowchart #ubrutin U,i Akurasi

Gambar .5 Flowchart #ubrutin U,i Presisi

Pada gambar di atas di,elaskan proses u,i presisi bah0a

untuk menentukan parameter presisi 'alid atau tidak terlebih

dahulu dilakukan perhitungan untuk men+ari nilai 7#& dari

parameter presisi kemudian dibandingkan dengan syarat. Apabila

%


8/39

syaratnya benar maka parameter presisi dinyatakan 'alid.

3.2.2. "se Case Diagam

Use case diagram dari sistem 'alidasi metode analisis pada

laboratorium kimia farmasi UMI adalah sebagai berikut :

!. &iagram use case

penggunaPengolahan Data

Uji Presisi

Pencarian data

Uji Linearitas

Uji Akurasi

Gambar .6 Use case diagram

%. &efinisi Aktor


9/39

=o =ama &eskripsi

! Pengolahan data Pengolahan data merupakan proses dari

proses menambah menghapus dan

mengubah data utama 'alidasi metode

analisis. #erta untuk menampilkan hasil

apabila proses u,i presisi u,i linearitas

dan u,i akurasi telah dilakukan.

% U,i Presisi Merupakan salah satu proses

perhitungan pada 'alidasi metode

analisis untuk menghitung nilai 7#&

dari presisi.

U,i inearitas Merupakan salah satu proses


analisis.4 U,i Akurasi Merupakan salah satu proses


analisis untuk menghitung nilai 7#&

dari nilai recovery akurasi.

5 Pen+arian data Pen+arian data merupakan proses untuk

men+ari data 'alidasi metode analisis.

3.2.3. Class Diagam

Class diagram untuk sistem 'alidasi metode analisis pada

laboratorium kimia farmasi UMI adalah sebagai berikut :

!


10/39

Uji Presisi

+Replikasi+Parameter+Syarat+Nilai

+Ubah()

Data Validasi

+Nama Obat+Instrument+Peneliti+Reagen

+ambah()+Ubah()+!apus()+!asil()

Uji Linearitas

+"#nsentrasi+Replikasi+Nilai

+Ubah()

Uji Akurasi

+$eskripsi+%enis Sediaan+&at 'kti

+Replikasi+erat "andungan+erat Rata*rata+Pengenceran+Syarat

+Ubah()

Antarmuka

+rame ,alidasi()+rame presisi()+rame linearitas()+rame akurasi()

+-ari()

Gambar .8 Class &iagram

"eterangan :


11/39

Gambar .; #e>uen+e diagram

3.3. Pean%angan Basis Data

?asis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri

atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

lain dimana Anda mempunyai 0e0enang untuk mengakses data tersebut

baik menambah mengganti menghapus dan mengedit data dalam tabel-

tabel tersebut. Pada ran+angan basis data aplikasi 'alidasi metode analisis

pada laboratorium kimia $armasi UMI menggunakan Mi+rosoft A++ess.

3.3.1 Relasi Ta&el

7elasi tabel merupakan rangkaian hubungan antara dua atau

lebih tabel pada basis data. Gambar .4 merupakan pen,elasan

rangkaian database pada aplikasi 'alidasi metode analisis pada

laboratorium kimia $armasi UMI.


12/39

Gambar . 7elasi


13/39


14/39

r

idpresisi =umber $oreign "ey =ot =ull

namapar


15/39


16/39

;. #truktur


17/39

Gambar .!9 Form Utama

Gambar .5 merupakan ran+angan untuk form utama aplikasi

'alidasi metode analisis. Form ini berfungsi untuk memanggil

menampilkan salah satu frame yang ada pada aplikasi. Pada saat aplikasi

di,alankan $orm ini akan terbuka dengan menampilkan frame &ata

2alidasi. Angka satu merupakan komponen Panel yang berfungsi sebagai

tempat menampilkan frame yang dipanggil atau yang sedang digunakan.

Angka dua merupakan kumpulan komponen button yang men,adi

na'igasi untuk memanggilmenampilkan frame sesuai button yang diklik.

Angka tiga merupakan komponen edit text untuk melakukan pen+arian

data.


18/39

%. Frame &ata 2alidasi

Gambar .!! Frame &ata 2alidasi

Frame data 'alidasi berfungsi sebagai tempat untuk mengolah

data 'alidasi (data utama). Pada frame ini kita dapat menyimpan

mengubah dan menghapus data utama. Untuk melakukan pengu,ian

'alidasi terlebih dahulu harus membuat data utamanya dulu pada frame

ini. Apabila semua pengu,ian sudah dilakukan maka kita dapat melihat

hasil pengu,ian pada frame ini dengan mengklik tombol hasil.

49


19/39

. Frame U,i Presisi

Gambar .!% Frame U,i Presisi

U,i presisi pada frame ini dilakukan dengan +ara menentukan

,umlah replikasi menambah parameter (dengan mengklik tombol B) dan

menentukan syarat. #etelah itu mengisi nilai-nilai dari parameter-

parameter akurasi yang telah dibuat pada tabel !. alu klik tombol

hitung maka akan ditampilkan hasil pada tabel % berupa nilai koefisien

'ariasi (7#&) dari setiap parameter yang dibuat ,ika nilai 7#& sesuai

dengan syarat maka parameternya 'alid dan ,ika semua parameter 'alid

maka presisi dinyatakan 'alid. #etelah itu data pengu,ian dapat disimpan

dengan mengklik tombol simpan.

4!


20/39

4. Frame inearitas

Gambar .! Frame inearitas

Frame linearitas berfungsi sebagai tempat u,i linearitas termasuk

batas deteksi (C& ) dan batas kuantitasi(CD). U,i linearitas pada

frame ini dilakukan dengan +ara menentukan ,umlah konsentrasi dan

replikasi. #etelah itu mengisi nilai-nilai konsentrasi dan y(data hasil dari

instrumen) pada tabel. alu klik tombol hitung maka akan ditampilkan

nilai a atau perpotongan terhadap sumbu y b kemiringan garis regresi

linearitas(r) atau koefisien korelasi batas deteksi(C&) dan batas

kuantitasi(CD). /ika nilai linearitas(r) lebih besar dari 9.; maka

linearitas C& dan CD dinyatakan 'alid. =ilai a dan b ,uga akan

digunakan pada perhitungan u,i akurasi pada frame akurasi.

4%


21/39

5. Frame Akurasi

Gambar .!4 Frame Akurasi

$rame ini berfungsi sebagai tempat u,i akurasi dan menyimpan

data hasil pengu,ian akurasi. U,i akurasi pada frame ini dilakukan dengan

+ara menentukan replikasi mengisi data deskripsi ,enis sediaan @at aktif

berat kandungan berat rata-rata pengen+eran dan syarat. #etelah itu

mengisi nilai-nilai ,enis sediaan @ak aktif dan luas area pada tabel.

#etelah itu klik tombol hitung maka akan tampil nilai simpangan baku

(#&) dan koefisien 'ariasi (7#&) di ba0ah tabel. &an dinyatakan 'alid

bila sesuai dengan syarat yg diinputkan. "emudian data perhitungan

tersebut dapat disimpan dengan mengklik tombol simpan.

4


22/39

3.' Pe(itungan Manual )an Pe(itungan Menggunakan Microsoft Excel

3.'.1 "*i Pesisi

Presisi atau keseksamaan adalah ukuran yang menun,ukkan

dera,at kesesuaian antara hasil u,i indi'idual diukur melalui

penyebaran hasil indi'idual dari rata-rata ,ika prosedur diterapkan

se+ara berulang pada sampel-sampel yang diambil dari +ampuran

yang homogen. U,i presisi ini dilakukan dengan +ara keterulangan

yang dilakukan oleh pengu,i yang sama atau replikasi. &ata yang

akan diu,i adalah sebagai berikut :


23/39

5) Menghitung #impangan baku relatif atau koefisien 'ariasi (7#&)

dengan persamaan :

RSD=SD

´ x x 100

6) Membandingkan syarat hasil dengan setiap 7#& dari parameter

yang dihitung ,ika benar maka parameter presisi dinyatakan 'alid

dan ,ika salah maka dinyatakan parameter presisi tidak 'alid.

&ari algoritma dan data diatas maka dapat dilakukan perhitungan u,i

presisi sebagai berikut :

&iketahui : n H 6

syarat %F

N! x

I %69.955%

II %5;9.;64

III %6%4.4969!

I2 %69.!%;;

2 %69!.846

2I %59.4;85

Penyelesaian :

a) #e+ara Manual

!. Menetukan #impangan baku (#&)

SD=√∑( x−´ x)2

n−1

dimana didapatkan nilai ( x−´ x)2 sebagai berikut :

45


24/39

N! x ( x−´ x¿ ( x−´ x)2

I %69.955% %.!96 4.;99958%%

II %5;9.;64 -%9.89% 4%.88!944

III %6%4.4969! %%.6!45 5!4.9!9!

I2 %69.!%;; 8.4!5% 54.;6898

2 %69!.846 -9.6 9.!!5%;!6

2I %59.4;85 -!!.%%8%! !%6.959%444


25/39

7#& sebagai berikut:

=o uas area (*) * - * rata-rata(* - * rata-

rata)%

I %69.955% %.!96 4.;99958%%

II %5;9.;64 -%9.89% 4%.88!944

III %6%4.4969! %%.6!45 5!4.9!9!

I2 %69.!%;; 8.4!5% 54.;6898

2 %69!.846 -9.6 9.!!5%;!6

2I %59.4;85 -!!.%%8%! !%6.959%444


26/39

69 8;95.;6485 8;5.46 86.;66%! 89.55;!!

;9 !!9%.9999 !!!!8.89999 !989.99999 !!999.%9999

!99 !48.9999 !4!%.9999 !%5%.9999 !8.89999

Algoritmanya u,i linearitas sebagai berikut :

!) Menentukan ,umlah konsentrasi (n) minimal 5.

%) Menentukan ,umlah replikasi minimal .

) Menginisialisasikan nilai konsentrasi(*).

4) Menginisialisasikan nilai replikasi (nilai y rata-rata)

5) Menghitung intersept atau perpotongan terhadap sumbu J dengan

persamaan :

a=(∑Y )(∑ X 2)−(∑ X )(∑ XY )

n . ∑ X 2−(∑ X )2

6) Menghitung kemiringan garis regresi linier dengan persamaan :

b=n . ∑ X Y −(∑ X )(∑Y )n.∑ X

2−(∑ X )2

8) Menghitung standar de'iasi ( σ ¿ dengan persamaan :

σ =√∑( y− y i)

2

n−2

dimana yi H aBb*

;) Menghitung batas deteksi (C&) dengan persamaan :

LOD=3σ

b

) Menghitung batas kuntitasi (CD) dengan persamaan :

LOQ=10σ

b

4;


27/39

!9) Menghitung koefisien korelasi (r) dengan persamaan :

r= ∑ XY −(∑ X )(∑Y )/n√ (∑ X 2−(∑X )2/n)(∑Y 2−(∑Y )2/n)

!!) /ika nilai r adalah sama dengan atau lebih besar dari 9.; maka nilai

C& dan CD dinyatakan 'alid.

&ari algoritma dan data diatas maka dapat dilakukan perhitungan pada

u,i linearitas sebagai berikut :

&iketahui : n H 5

4 5

%9 %69.9;

49 545.%%

69 89.55;!!

;9 !!999.%9999

!99 !8.89999

Penyelesaian

a) #e+ara Manual

!. Menghitung intersept atau perpotongan terhadap sumbu J

a=(∑Y )(∑X 2)−(∑ X )(∑XY )

n .∑X 2−(∑X )2

&imana nilai *% y% dan *y yang didapat dari data di atas sebagai

berikut :

N! x y x2 y2 xy

I %9 %69.9; 499 6886!%!.%%; 5%96!.68;

II 49 545.%% !699 %54!858.669 %!849.!6

III 69 89.55;!! 699 6%56!!9.599 48458.4;66

I2 ;9 !!999.%9999 6499 !%!994499.999 ;;99!6.9999

2 !99 !8.89999 !999 !88;4%4!..999 !889.9999

4


28/39

9

/umla

h 99 49%;5.8;4

%%99

9 88886%.6;; %58;9.884

,adi nilai intersept(a) adalah sebagai berikut :

a=(∑Y )(∑X 2)−(∑ X )(∑XY )

n .∑X 2−(∑X )2

¿

(¿∑ ( ABOVE)40285.78949)(22000)−(300)(¿∑ ( ABOVE)2957830.774 )(5)(22000)−(300)2

¿886287368.78−887349232.2

110000−90000

¿−1061863.42

20000

¿−53.093171

%. Menghitung kemiringan garis regresi linier

b=(∑XY )−(∑X )(∑Y )

n .∑X 2−(∑ X )2

¿ (5)(¿∑ ( ABOVE)2957830.774 )−(300)(¿∑ ( ABOVE)40285.78949)

(5)(22000)−(300)2

¿ 14789153.87−12085736.847110000−90000

¿2703417.023

20000

¿135.17085115

. Menghitung standar de'iasi ( σ ¿

59


29/39

σ =√∑( y− y i)

2

n−2

dimana didapatkan nilai (y-yi)%

untuk *H%9 dan y H %69.9;

yi H a B b*

¿−53.093171+135.17085115 (20)

¿−53.093171+2703.417023

¿2650.323852

(y-yi)% ¿ (2603.09839−2650.323852 )2

¿ (−47.225462 )2

¿2230.244261

maka didapatkan nilai (y-yi)% untuk setiap nilai * sebagai

berikut:

N! x y yi / y-yi 2

I %9 %69.9; %659.%;5% %%9.%44%6

II 49 545.%% 55.849;85 6649.64;!

III 69 89.55;!! ;958.!58;; %!8;5.684%

I2 ;9 !!999.%9999 !9869.584%! 584%9.!8;4

2 !99 !8.89999 !46.!44 !54.655!%

/umla

h 49%;5.8;4 !949%6.849!9

/adi nilai standar de'iasi ( σ ¿ sebai berikut :

σ =√∑( y− y i)

2

n−2

¿√¿∑ ( ABOVE)104026.7401

5−2

5!


30/39

¿√ 34675.580033

¿186.21380

4. Menghitung batas deteksi (C&)

LOD=3σ

b

¿ 3(186.21380 )135.17085115

¿ 558.6414135.17085115

¿4.13285 0mmL

5. Menghitung batas kuntitasi (CD) dengan persamaan :

LOQ=10σ

b

¿10

(186.21380

)135.17085115

¿ 1862.1380

135.17085115

¿13.77618 0mmL

6. Menghitung koefisien korelasi (r) dengan persamaan :

r= ∑XY −(∑ X )(∑Y )/n

√ (∑ X 2−(∑X )2/n)(∑Y 2−(∑Y )2/n)

¿ ¿∑ ( ABOVE)2957830.774−(300)(¿∑ ( ABOVE )40285.78949)/

√ (22000−(300)2/5)(¿∑ ( ABOVE )397777629.688−(¿∑ ( ABOVE)40285.

¿ ¿∑ ( ABOVE)2957830.774−2417147.3694

√ (22000−90000 /5)(¿∑ ( ABOVE )397777629.688−1622944834.832595 /5

5%


31/39

¿ 540683.4046

√ (22000−18000)(¿∑ ( ABOVE)397777629.688−324588966.966519)

¿ 540683.4046

√ (4000)(73188662.721481)

¿ 540683.4046

√ 292754650885.924

¿ 540683.4046

541068.0649289

¿0.999289

/adi nilai linearitas C& dan CD dinyatakan 'alid karena

nilai r lebih besar dari 9.; yaitu 9.%;. &imana nilai C&

adalah 4.13285 Kmm dan nilai CD adalah 13.77618

Kmm.

b) Menggunakan Microsoft Excel

&i microsoft excel digunakan chart untuk membuat grafik

linearitas. 3asilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

./ 0/ 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6/ 7/ .// ../

/8/////

0///8/////

2///8/////

4///8/////

6///8/////

.////8/////

.0///8/////

.2///8/////

.4///8/////

(9) : .138.59 * 318/7R; : .

5


32/39

Gambar .!5 Grafik inearitas pada Microsoft Excel

&ari gambar di atas didapatkan nilai :

r H 9.%

aH -5.9!8

bH !5.!8.9;5

&an didapatkan ,uga nilai C& dan CD sebagai berikut

C& H #.1326'

CD H 13.,,-16

&ari hasil yang didapat dari Microsoft Excel hasil yang didapatkan

sama dengan hitung manual.

3.'.3 "*i Akuasi

Akurasi adalah ukuran yang menun,ukkan dera,at kedekatan

hasil analis dengan kadar analit yang sebenarnya. Akurasi dinyatakan

sebagai persen perolehan kembali (recovery) analit yang ditambahkan.

U,i akurasi untuk menentukan koefisien 'ariasi (7#&) dari recovery.

Eontoh data untuk u,i Akurasi sebagai berikut :


33/39

?erat kandungan untuk data diatas adalah 99 mg berat rata-rata

sediaan %8.4 mg pengen+eran 9.6%5 dan syarat nilai koefisien

'ariasi(7#&) %F.

Algoritmanya u,i akurasi sebagai berikut :

!) Menentukan ,umlah replikasi(n) minimal 5.

%) Menginisialisasikan berat kandungan.

) Menginisialisasikan berat rata-rata sediaan.

4) Menginisialisasikan nilai pengen+eran.

5) Menginisialisasikan syarat hasil.

6) Menginisialisasikan nilai konsentrasi(*).

8) Menginisialisasikan nilai konsentrasi analit(ELA).

;) Menginisialisasikan nilai area (y).

) Menghitung konsentrasi #ampel(EA) dengan rumus :

C A=berat kandungan

beratrata−rata ( x )

!9) Menghitung konsentrasi #ampel(E$) dengan rumus :

C F =

y−a

b x pengeneran

!!) Menghitung recovery dengan rumus :

Frecovery H E$ EA * !99 F

ELA

!%) Menghitung #impangan ?aku(#&) dengan persamaan :

SD=

√

∑ ( y−´ y )2

n

55


34/39

dimana y adalah nilai recovery.

!) Menghitung #impangan baku relatif atau koefisien 'ariasi (7#&)

dengan persamaan :

RSD=SD

´ x x 100

!4)Membandingkan syarat hasil dengan setiap 7#& dari parameter

yang dihitung ,ika benar maka parameter presisi dinyatakan 'alid

dan ,ika salah maka dinyatakan parameter presisi tidak 'alid.

&ari algoritma dan data diatas maka dapat dilakukan perhitungan u,i

akurasi sebagai berikut :

&iketahui : ?erat kandungan H 99 mg

berat rata-rata H %8.4 mg

pengen+eran H 9.6%5

#yarat %F

* ELA y

%8.; !%.8 ;%98.6!!4

%8.5 !%. ;9!;.6;!;

%;.; !%. ;%!.;%8!5

9.8 !.% ;9.56!

!. !.8 !94.;9664

Penyelesaian :

a) #e+ara Manual

!. Menghitung konsentrasi #ampel(EA)

56


35/39

dari data di atas ,ika *H%8.; maka

C A=berat kandunganberat rata−rata ( x )

¿ 300

327.4(27.8)

¿25.473

#etelah semua nilai EA untuk setiap nilai * dihitung maka

didapatkan hasil sebagai berikut :

* ELA EA

%8.; !%.8 %5.48

%8.5 !%. %5.!

%;.; !%. %6.9

9.8 !.% %;.!!

!. !.8 %;.6;!

%. Menghitung konsentrasi #ampel(E$)

&ari data di atas ,ika yH;%98.6!!4 maka

C F = y−a

b x pengeneran

¿8207.61914−(−53.093171)

135.17085115 x 0.625

¿ 8260.712311

135.17085115

x0.625

¿38.19570

#etelah semua nilai E$ untuk setiap nilai y dihitung maka


* ELA EA y E$

%8.; !%.8 %5.48 ;%98.6!!4 ;.!589

%8.5 !%. %5.! ;9!;.6;!; 8.%!;

58


36/39

%;.; !%. %6.9 ;%!.;%8!5 ;.8%88

9.8 !.% %;.!! ;9.56! 4!.4!48

!. !.8 %;.6;! !94.;9664 4%.44!9

. Menghitung recovery

&ari hasil perhitungan di atas ,ika ELA H!%.8 EAH %5.48 dan

E$ H ;.!589 maka :

Frecovery H E$ EA * !99 F

ELA

¿38.1957−25.473

12.7 x 100

¿12.7227

12.7 x100

¿100.17874

#etelah semua nilai recovery tiap data dihitung maka


* ELA EA y E$ recovery

%8.; !%.8 %5.48 ;%98.6!!4 ;.!589 !99.!8;84

%8.5 !%. %5.! ;9!;.6;!; 8.4;; ;.5699;

%;.; !%. %6.9 ;%!.;%8!5 ;.;4!5 !99.%8455

9.8 !.% %;.!! ;9.56! 4!.5%5 !99.6%488

!. !.8 %;.6;! !94.;9664 4%.466! .8966

4. Menghitung #impangan ?aku(#&):

SD=√∑( y−´ y )2

n

&imana nilai y adalah nilai recovery.

5;


37/39

=o recovery (y) y - y rata-rata (y-y rata-rata)%

I !99.!8;84 -9.6!;4 9.;%46

II ;.5699; -%.%89 5.99456

III !99.%8455 -9.5%%6% 9.%8!

I2 !99.6%488 -9.!8%49 9.9%8%

2 .8966 -!.9665! !.!845

/umlah 4.6;; 6.;%8%

7ata-rata .;886

/adi

SD=

√∑ (

y−´

y)

2

n

¿√¿∑ ( ABOVE )6.82732

5

¿√ 1.365464

¿1.16853

5. Menghitung #impangan baku relatif atau koefisien 'ariasi

(7#&)

RSD=SD

´ x x 100

¿ 1.16853

99.87376 x100

¿1.17001

/adi nilai 7#& adalah 9.8!%F karena nilai 7#& lebih ke+il

dari nilai syarat yaitu %F maka parameter akurasi dinyatakan

'alid.

b) Menggunakan Microsoft Excel

&engan menggunakan Ms-Excel didapatkan nilai #& dan

7#& sebagai berikut:

5


38/39

=o * ELA Area E$ re+o'eryy - y rata-

rata

y-y rata-

rata)%

! %8.; !%.8 ;%98.6!!4 ;.!589 !9!.!996! 9.944 9.9%9;% %8.5 !%. ;9!;.6;!; 8.%!; .5!58 -!.%;!; !.64!4

%;.; !%. ;%!.;%8!5 ;.8%88 !9!.%4!! 9.464 9.!9%

4 9.8 !.% ;9.56! 4!.4!48 !9!.5%;;9 9.8!6 9.55%;

5 !. !.8 !94.;9664 4%.44!9 !99.69654 -9.!96 9.964

%.%%9 !99.88!8 %.4656

SD 7 +.,+--2

8RSD 7 +.,+1+3

&ari hasil yang didapat dari M#-*+el hasil yang

didapatkan tidak sama dengan hitung manual.

3.'.# Pe&an)ingan 9asil Pe(itungan Manual )an Pe(itungan

Menggunakan Microsoft Excel

3asil yang didapatkan dari perhitungan manual dan dengan

microsoft excel untuk u,i presisi dan linearitas mendapatkan hasil yang

sama.


39/39

presisi u,i linearitas dan u,i akurasi semuanya mendapatkan hasil

'alid. Apabila ada salah satu dari ketiga pengu,ian tersebut maka hasil

'alidasi metode analisis dinyatakan tidak 'alid.

&ari ketiga pengu,ian di atas didapatkan hasil 'alid dari ketiga

pengu,ian. /adi hasil dari perhitungan manual 'alidasi metode analisis

ini adalah 'alid.

Bab 3bwdeas

Documents

Transcript of Bab 3bwdeas