Ba Aanwizjing Long Segmen - Lelang Ulang

19
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING) Nomor: 04/POKJA/PJNII‐BB/PKT.02‐KR/I/2016 1. Pada hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas (20012016) bertempat di Sekretariat ULP Wilayah Kep. Bangka Belitung/Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bangka Belitung, Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung No. HK.01.22.498594.0/048/VIII/2015 tertanggal 27 Agustus 2015 tentang Penetapan Ketua/Anggota POKJA Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung, telah mengadakan Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk Paket Pekerjaan sebagai berikut: Nama Kelompok Kerja : Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung Uraian Singkat Pekerjaan : NAMA PAKET : PRESERVASI REHAB. MINOR JALAN TJ. RU - TJ. PANDAN - TJ. TINGGI HPS TOTAL : Rp. 23.659.026.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Enam Ribu Rupiah) Panjang Efektif : 77,58 Km Waktu Pelaksanaan (Total ) : 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender Sumber Dana : APBN TA 2016 JENIS PEKERJAAN : 1. Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman (Tj.Pandan Perawas), Pelapisan ulang/overlay 1 (satu) lapis, jenis perkerasan HRSWC, t = 3,0 cm, L = 2 x 7,0 m (2 jalur) perbaikan alinyemen/kemiringan menggunakan HRS-WC Levelling Perbaikan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan yaitu : Drainase Trotoar Marka Jalan Box culvert Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor Panjang Efektif 4,0 Km (Km. 2+600 4+272; Km. 4+5075+570; Km 5+963 7+048) HPS : Rp.12.379.580.000,00 (Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh Sembilan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah) Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender) UNIT LAYANAN PENGADAAN WILAYAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KELOMPOK KERJA SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI BANGKA BELITUNG Jln. Irian 1 No. 1 Tanjungpandan - Belitung Tlp./Fax. 0719 21615

description

berita acara

Transcript of Ba Aanwizjing Long Segmen - Lelang Ulang

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING)

Nomor: 04/POKJA/PJNII‐BB/PKT.02‐KR/I/2016

1. Pada hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas (20‐01‐2016)

bertempat di Sekretariat ULP Wilayah Kep. Bangka Belitung/Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan

Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bangka Belitung, Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja

Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung yang ditetapkan dengan Surat

Keputusan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung

No. HK.01.22.498594.0/048/VIII/2015 tertanggal 27 Agustus 2015 tentang Penetapan

Ketua/Anggota POKJA Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka

Belitung, telah mengadakan Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk Paket Pekerjaan

sebagai berikut:

Nama Kelompok Kerja : Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi

Bangka Belitung

Uraian Singkat Pekerjaan :

NAMA PAKET : PRESERVASI REHAB. MINOR JALAN TJ. RU - TJ. PANDAN

- TJ. TINGGI

HPS TOTAL : Rp. 23.659.026.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam

Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Enam Ribu

Rupiah)

Panjang Efektif : 77,58 Km

Waktu Pelaksanaan

(Total ) : 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender

Sumber Dana : APBN TA 2016

JENIS PEKERJAAN :

1. Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman (Tj.Pandan – Perawas),

Pelapisan ulang/overlay 1 (satu) lapis,

• jenis perkerasan HRS–WC, t = 3,0 cm, L = 2 x 7,0 m (2 jalur)

• perbaikan alinyemen/kemiringan menggunakan HRS-WC Levelling

Perbaikan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan yaitu :

• Drainase

• Trotoar

• Marka Jalan

• Box culvert Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor

Panjang Efektif 4,0 Km (Km. 2+600 – 4+272; Km. 4+507– 5+570; Km 5+963 – 7+048)

HPS : Rp.12.379.580.000,00 (Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh Sembilan

juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah)

Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender)

UNIT LAYANAN PENGADAAN WILAYAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KELOMPOK KERJA SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI BANGKA BELITUN G J l n . I r i a n 1 N o . 1 T a n j u n g p a n d a n - B e l i t u n g T l p . / F a x . 0 7 1 9 2 1 6 1 5

2. Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi

A. Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang

Overlay menggunakan Bubur Aspal Emulsi (slurry) Dimodifikasi dengan latex

Pembuatan saluran tertutup (Beton Mutu Sedang fc’ 20 Mpa) Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor

Panjang Efektif 12,0 Km (Km.6+000 – Km.18+000)

Lebar Perkerasan 7,0 m

HPS : Rp. 8.000.000.000,00 (Delapan milyar rupiah)

Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender.

Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.

B. Pemeliharaan Rutin Preventif

Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan dan Rumija

Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan

Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan

Panjang Efektif 61,58 Km, terdiri dari Ruas jalan :

- Tj. Ru – Petikan; Panjang : 16,06 KM

- Petikan – Pilang (Tj.Pandan) Panjang : 10,17 KM

- Jl. Saidan (Tj. Pandan) Panjang : 0,39 KM

- Jl. Veteran (Tj. Pandan) Panjang : 0,63 KM

- Junction – Tj. Kelayang Panjang : 16,07 KM

- Tj. Kelayang – Tj. Tinggi Panjang : 13,04 KM

- Jl. Sudirman (Tj.Pandan – Perawas) Panjang : 5,22 KM

HPS : Rp. 3.279.446.000,00 (Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan

Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah)

Masa Pelaksanaan 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender

Tidak diberlakukan Masa Pemeliharaan

2. Rapat dipimpin oleh : Ketua Pokja, Ir. Erwin H. Pakpahan, MM.

Peserta Rapat : Daftar Hadir Terlampir

Rapat dihadiri oleh :

a. Pejabat Pembuat Komitmen 04 Tanjung Ru – Pilang, Tanjungpandan – Tanjung Tinggi, Rolli Ekianto, SE., ST.

b Para anggota Pokja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov. Bangka Belitung

3. Risalah Rapat :

A. Rapat dibuka oleh Ketua Pokja pada jam 10.00 WIB B. Pejabat Pembuat Komitmen 04 Tanjung Ru – Pilang, Tanjungpandan – Tanjung Tinggi

menjelaskan tentang volume pemeliharaan rutin dan surat dari Kepala BBPJN III nomor :

KU.03.01‐Bu/011/1051 tanggal 2 November 2015 perihal Penerapan SMK3 dan Spesifikasi

Umum 2010 Revisi 3 pada Proses Pengadaan Barang / Jasa (terlampir), antara lain sebagai berikut :

Pekerjaan : Laburan As pal (Buras )

ANTARA :

( Km . - Km . )

PANJANG

m 1

LEBAR

m 1

VOLUME

m 2

KETERANGAN

30,00 7,00 210,00 JUNCTION ‐ TANJUNG KELAYANG

1.000,00 7,00 7.000,00

TANJUNG KELAYANG ‐

TANJUNG TINGGI 910,00 7,00 6.370,00

60,00 7,00 420,00 TANJUNG RU ‐ PETIKAN

T O T A L 2.000,00 14.000,00

Pekerjaan : Patching

ANTARA : ( Km . - Km . )

PANJANG

m 1

LEBAR

m

TEBAL

m

VOLUME

m 3 KETERANGAN

2,50 1,00 0,04 0,10

JUNCTION ‐ TANJUNG KELAYANG 1,50 0,50 0,04 0,03

1,00 0,50 0,04 0,02

TANJUNG RU ‐ PETIKAN

0,50 0,50 0,04 0,01

3,50 4,00 0,04 0,56

0,50 0,50 0,04 0,01

2,00 1,50 0,04 0,12

0,50 0,50 0,04 0,01

T O T A L 12,00 0,86

1) Laburan Aspal (Buras) = 14.000 m2

2) Patching = 0,86 m3

3) Pembersihan rumija di seluruh ruas jalan Tj. Ru – Tj. Pandan – Tj. Tinggi dengan volume

234.601,38 m2. Pembersihan rumija dilakukan sebanyak 6 kali selama masa pelaksanaan.

4) Pembersihan saluran diperkeras di seluruh ruas jalan Tj. Ru – Tj. Pandan – Tj. Tinggi dengan

volume 62.747,5 m1. Pembersihan saluran dilakukan sebanyak 2 kali selama masa pelaksanaan.

5) Pemberian garis marka di sepanjang lokasi laburan aspal (buras) dengan volume =

5.278 m1

6) Pengecatan Leuning dan Kerb = 20.769,68 m2

7) Pemeliharaan Rutin Jembatan, yaitu :

NO

NAMA JEMBATAN

Pengupasan

Bahu Jalan

(Manual)

Pembersihan

Landasan

Jembatan

Pengecatan

Jembatan

Pembersihan

Daerah Aliran

Sungai

(m2) (m') (m2) (m2)

1 Jembatan Air Tanjung Pendam ‐ 4,00 16,25 200,80

2 Jembatan Air Saga ‐ 3,80 16,15 148,96

3 Jembatan Air Terong II 110,40 4,50 39,82 22,50

4 Jembatan Air Bebute 129,60 3,00 4,73 90,00

5 Jembatan Air Kemang 148,00 3,00 6,87 90,00

6 Jembatan Air Sei Baru II ‐ 3,30 23,39 91,28

7 Jembatan Air Tanjung Tinggi III 132,32 3,00 17,62 90,00

8 Jembatan Air Tiris 56,00 2,00 11,86 60,00

TOTAL VOLUME 576,32 26,60 136,69 793,54

8) Surat dari Kepala BBPJN III nomor : KU.03.01‐Bu/011/1051 tanggal 2 November 2015 perihal Penerapan SMK3 dan Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 pada Proses Pengadaan

Barang / Jasa, yaitu :

a) Memasukkan materi manajemen resiko dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada dokumen perencanaan konstruksi jalan dan dokumen lelang pada pekerjaan konsultansi perencanaan, pengawasan maupun pelaksanaan pekerjaan jalan.

b) Melaksanaan evaluasi kesesuaian spesifikasi teknis peralatan yang ditawarkan dengan

spesifikasi teknis peralatan yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3

pada saat proses lelang.

c) Menginstruksi kepada peserta lelang yang mengajukan penawaran pekerjaan jasa

konstruksi jalan untuk melampirkan Sertifikat Kelaikan Operasi Peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP).

d) Apabila AMP yang digunakan peserta lelang berasal dari luar BBPJN III dan atau terjadi pemindahan lokasi, maka dilakukan pemeriksaan ulang Kelaikan Operasi AMP oleh Tim Pemeriksa Kelaikan Operasi AMP BBPJN III.

e) Memastikan bahwa peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang digunakan untuk

menunjang pekerjaan konstruksi jalan di lingkungan kerja BBPJN III menggunakan bahan

bakar dan menggunakan Metode Pemanasan Aspal yang sesuai dengan Spesifikasi

Umum Tahun 2010 Revisi 3.

f) Menyampaikan laporan penggantian peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) kepada Kepala BBPJN III apabila terjadi penggantian peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan dan peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) tersebut berbeda dengan yang ditawarkan pada saat penawaran pekerjaan/ lelang.

g) Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan, PPK agar melaksanakan pemeriksaan kelaikan produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) yang akan digunakan.

C. Pokja membacakan dan menjelaskan tentang isi Dokumen Pengadaan, termasuk didalamnya

antara lain: 1) Lingkup pekerjaan; 2) Metode pemilihan Pelelangan Umum;

3) Cara penyampaian Dokumen Penawaran;

4) Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran; 5) Jadwal batas akhir pemasukan dokumen penawaran dan pembukaan dokumen

penawaran 6) metode evaluasi; 7) hal‐hal yang menggugurkan penawaran;

8) jenis kontrak yang akan digunakan;

9) ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri;

10) risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya (apabila

diperlukan); 11) ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil

serta koperasi kecil; dan

12) besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan;

13) ketentuan tentang asuransi dan asuransi pekerjaan.

Sekaligus diadakan tanya jawab yang akan tercantum dalam Risalah tanya jawab.

D. Penjelasan pekerjaan sebagai berikut:

1) Dasar Hukum a. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;

b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Kempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah;

c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;

d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM);

e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 31/PRT/M/2015 tanggal 01 Juni 2015 t e n t a n g Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;

f. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 09/SE/M/2011 tanggal 3 Oktober 2 0 1 1

perihal Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi;

g. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor : 57/SE/M/2015 tentang Pelaksanaan Pengadaan

B a r a n g /Jasa Pemerintah Secara Elektronik (E‐Procurement);

h. INPRES No. 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

i. D o k u m e n Pengadaan paket Preservasi Rehab Minor Jalan Tj. Ru ‐ Tj. Pandan ‐ Tj.

Tinggi.

2) Lingkup Pekerjaan

NAMA PAKET : PRESERVASI REHAB. MINOR JALAN TJ. RU - TJ. PANDAN

- TJ. TINGGI

HPS TOTAL : Rp. 23.659.026.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam

Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Enam Ribu

Rupiah)

Panjang Efektif : 77,58 Km

Waktu Pelaksanaan

(Total ) : 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender

Sumber Dana : APBN TA 2016

JENIS PEKERJAAN :

1. Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman (Tj.Pandan – Perawas),

Pelapisan ulang/overlay 1 (satu) lapis,

• jenis perkerasan HRS–WC, t = 3,0 cm, L = 2 x 7,0 m (2 jalur)

• perbaikan alinyemen/kemiringan menggunakan HRS-WC Levelling Perbaikan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan yaitu :

• Drainase • Marka Jalan

• Trotoar • Box culvert

Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor

Panjang Efektif 4,0 Km (Km. 2+600 – 4+272; Km. 4+507– 5+570; Km 5+963 – 7+048)

HPS : Rp.12.379.580.000,00 (Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh Sembilan

juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah)

Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender)

2. Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi

A. Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang

Overlay menggunakan Bubur Aspal Emulsi (slurry) Dimodifikasi dengan latex

Pembuatan saluran tertutup (Beton Mutu Sedang fc’ 20 Mpa) Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor

Panjang Efektif 12,0 Km (Km.6+000 – Km.18+000) Lebar Perkerasan 7,0 m

HPS : Rp. 8.000.000.000,00 (Delapan milyar rupiah)

Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender.

Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.

B. Pemeliharaan Rutin Preventif

Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan dan Rumija

Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan

Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan

Panjang Efektif 61,58 Km, terdiri dari Ruas jalan :

- Tj. Ru – Petikan; Panjang : 16,06 KM

- Petikan – Pilang (Tj.Pandan) Panjang : 10,17 KM

- Jl. Saidan (Tj. Pandan) Panjang : 0,39 KM

- Jl. Veteran (Tj. Pandan) Panjang : 0,63 KM

- Junction – Tj. Kelayang Panjang : 16,07 KM

- Tj. Kelayang – Tj. Tinggi Panjang : 13,04 KM

- Jl. Sudirman (Tj.Pandan – Perawas) Panjang : 5,22 KM

HPS : Rp. 3.279.446.000,00 (Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan

Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah)

Masa Pelaksanaan 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender.

Tidak diberlakukan Masa Pemeliharaan

3) Metode pemilihan Pelelangan Umum

Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi berdasarkan Perpres Nomor 4 Tahun 2015

tentang Perubahan Kempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah beserta petunjuk teknisnya.

4) Metode Pemasukan Dokumen Penawaran

‐ Peserta pada Paket pekerjaan konstruksi > Rp 2.5 M s.d Rp 50 M dipersyaratkan hanya

untuk pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Menengah yang kemampuan

dasarnya (KD) memenuhi syarat.

‐ Peserta wajib mendownload dokumen pengadaan di website LPSE Kementerian PUPR

http://www.pu.go.id melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

‐ Pemasukan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.

‐ Peserta menyampaikan dokumen penawaran dengan cara mengunggah pada Sistem

Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) melalui website LPSE Kementerian PUPR

http://www.pu.go.id

‐ Dokumen Penawaran disampaikan secara elektronik dalam bentuk Portable Document

Format (PDF) dan dokumen penawaran yang terdapat tanda tangan penawar harus

dalam bentuk scan (kecuali Jaminan Penawaran Asli) melalui website Kementerian

PUPR http://www.pu.go.id

‐ Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.

‐ Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.

‐ Dokumen pendukung yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan

Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

‐ Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa

Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan

dalam Bahasa Indonesia.

‐ Dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat

kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP, maka dokumen elektronik

tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat

‐ Peserta mengunggah (meng‐upload) Dokumen Penawaran dengan sistem 1 file (tidak

dapat dipecah) dengan kapasitas file maksimal 500 MB, apabila Peserta akan

menambah atau memperbaiki isi Dokumen Penawaran, maka file tambahan atau

perbaikan tersebut diunggah (di‐upload) menjadi satu dengan Dokumen Penawaran secara keseluruhan (tidak bisa hanya mengunggah (meng‐upload) file tambahannya

atau file perbaikannya saja), dan pada Dokumen Penawaran yang sudah benar diberi

keterangan penggantian dokumen, serta dilakukan sebelum batas akhir waktu

pemasukan Dokumen Penawaran.

‐ Jika pada suatu paket pekerjaan setelah seluruh proses dekripsi berhasil dan terdapat lebih dari satu dokumen elektronik yang rusak, berbeda isinya, dan tidak saling melengkapi, serta tidak ada keterangan penggantian dokumen, maka dokumen yang

digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang di‐upload paling akhir. Tetapi jika

waktu upload‐nya sama maka yang digunakan adalah dokumen yang waktu

modifikasinya paling akhir. Dokumen elektronik yang dimaksud adalah dokumen

administrasi, teknis, harga, serta dokumen kualifikasi, sesuai data dan syarat‐syarat

yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

‐ Dalam hal penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi yang dilelangkan

oleh Pokja ULP dalam waktu yang bersamaan dengan menawarkan peralatan dan

personil yang sama untuk beberapa paket yang diikuti, dan dalam evaluasi memenuhi

persyaratan pada masing‐masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan

sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi

untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket

pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.

‐ Penyerahan Dokumen Penawaran (hard copy) disampaikan sebanyak 2 (dua)

rangkap,yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu) ditandai “Asli” dan salinannya 1 (satu)

ditandai “Rekaman” terhadap penawaran yang akan diusulkan sebagai calon

pemenang dan/ atau pemenang cadangan oleh pokja ULP.

‐ Apabila dalam verifikasi dokumen elektronik dengan dokumen asli yang akan diusulkan

Pokja ULP sebagai calon pemenang dan/atau pemenang cadangan terjadi perbedaan,

maka penawaran tersebut tidak gugur, dan data yang digunakan adalah data dokumen

elektronik. Sedangkan untuk kebenaran dokumen kualifikasi akan dilakukan

pembuktian kualifikasi

5) Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran

1. Dokumen Penawaran, meliputi :

a. surat penawaran mencantumkan;

1) ditandatangani oleh : a) direktur utama/pimpinan perusahaan;

b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;

c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan

dengan dokumen otentik;

d) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan

yang bekerja sama;

2) jangka waktu berlakunya surat penawaran; 3) harga penawaran;

4) bertanggal b. Jaminan Penawaran asli;

c. daftar kuantitas dan harga;

d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);

e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra); f. dokumen penawaran teknis:

1) metode pelaksanaan;

2) jangka waktu pelaksanaan;

3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan (agar dicantumkan minimal sesuai dengan isian kualifikasi dan akan dilakukan penilaian berdasarkan isian tersebut);

4) spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan);

5) daftar personil inti tenaga ahli : tingkat pendidikan, jabatan dalam pekerjaan yang diusulkan, pengalaman kerja, keahlian, yang ditempattkan secara penuh

(agar dicantumkan minimal sesuai dengan isian kualifikasi dan akan dilakukan

penilaian berdasarkan isian tersebut); 6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan;

g. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3;

h. rekapitulasi perhitungan TKDN; i. dokumen isian kualifikasi;

• Data kualifikasi disampaikan melalui form isian elektronik kualifikasi yang

tersedia pada aplikasi SPSE; j. dokumen lain:

1) Daftar Barang yang diimpor (apabila ada)

2. Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata

pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol

atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap

harus dilaksanakan;

3. Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan, serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya

asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan

konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.

4. Khusus untuk pekerjaan Pemeliharaan Rutin Preventif Mata Pembayaran Divisi 10

Pemeliharaan Rutin untuk analisa perhitungan biaya agar menggunakan volume yang

tercantum di analisa pekerjaan rutin yang telah diupload (Terlampir).

6) Jadwal Batas Akhir Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran :

a. Pemasukan dokumen penawaran :

Hari/ Tanggal : Rabu / 20 Januari 2016 s.d. Jumat / 29 Januari 2016

Jam : 0.00 s.d 23.59 WIB (waktu SPSE)

Hari terakhir Jumat/29 Januari 2016 s.d jam 08.59 WIB (waktu SPSE)

Tempat : Website LPSE Kementerian PUPR http://www.pu.go.id

b. Pembukaan dokumen penawaran :

Hari/ Tanggal : Jumat / 29 Januari 2016

Jam : 09.00 WIB s.d selesai (waktu SPSE)

Tempat : Sekretariat ULP Wilayah Kep. Bangka Belitung

JL. Manunggal No. 5A RT. 11 Desa Beluluk Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah

7) Tata Cara Pembukaan Dokumen Penawaran

a. Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta yang dihadiri minimal 2 (dua) peserta sebagai saksi dengan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja;

b. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran ditunda selama 2 (dua) jam. Apabila setelah

ditunda 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka

pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi

tambahan diluar Pokja ULP yang ditunjuk Pokja ULP; c. Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai

kelengkapan/pemenuhan Dokumen Penawaran yang meliputi :

i. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran;

ii. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan);

iii. Jaminan Penawaran asli;

iv. daftar kuantitas dan harga;

v. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);

vi. dokumen penawaran teknis;

vii. formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;

viii. formulir RK3K;

ix. dokumen isian kualifikasi; dan

x. dokumen lain yang dipersyaratkan seperti : 1) Daftar Barang yang diimpor (apabila ada)

d. Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan

penawaran;

e. Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang minimal memuat : i. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;

ii. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;

iii. harga penawaran masing‐masing peserta;

iv. kelainan‐kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada);

v. keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan Dokumen Penawaran (apabila

ada);

vi. tanggal pembuatan Berita Acara; dan

vii. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang

ditunjuk oleh Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta. f. D a l a m hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab

penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara;

g. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi;

h. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran;

i. Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui website

Kementerian PUPR yang dapat diunduh oleh masing‐masing peserta.

8) Metode Evaluasi Metode Evaluasi adalah Sistem Gugur.

9) Hal‐Hal Yang Menggugurkan Penawaran

1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan tidak mematuhi etika pengadaan dengan melakukan tindakan sebagai berikut :

a) berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk

memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,

dan/atau peraturan perundang‐undangan;

b) melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil Pelelangan Umum, sehingga mengurangi / menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang‐undangan;

Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang‐kurangnya 2 (dua)

indikasi di bawah ini: 1) terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: metode kerja,

bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan dasar upah,

bahan dan alat, harga satuan pekerjaan, dan/ atau spesifkasi teknis/ barang yang

ditawarkan (merk/ tipe/ jenis) dan/ atau dukungan teknis;

2) seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;

3) adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu) kendali;

4) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/ kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau

5) jaminan penawaran dikeluarkan dari penjamin yang sama dengan nomor seri yang berurutan.

c) membuat dan / atau menyampaikan dokumen dan / atau keterangan lain yang tidak

benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.

2. Dalam Evaluasi Teknis, apabila menawar di bawah spesifikasi yang ditentukan, maka

dilakukan klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut

merupakan pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang

bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja

pekerjaan.

3. Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai masing masing total HPS setiap pekerjaan (terdiri dari 3 pekerjaan yaitu Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman

(Tj.Pandan – Perawas), Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang dan Pemeliharaan Rutin Preventif).

4. Penulisan nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf didalam surat

penawaran tidak jelas untuk jangka waktu berlakunya surat penawaran;

5. Konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (material konstruksi), tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis dalam rincian/uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan tidak konsisten dan/atau tidak wajar.

6. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang disampaikan kurang dari yang

tercantum dalam LDP;

7. RK3K tidak memenuhi persyaratan yaitu tidak adanya sasaran dan program K3 secara

umum tidak menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3;

8. Jumlah, jabatan, pengalaman, pendidikan dan keahlian personil yang disampaikan kurang

dari yang tercantum dalam LDP;

9. Hasil klarifikasi dan konfirmasi yang dilaksanakan oleh Pokja ULP dengan peserta yang tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran dalam evaluasi teknis terhadap

hal hal yang kurang jelas atau meragukan.

10. Hasil klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS terhadap analisa harga satuan pekerjaan (HPS) dari Mata

Pembayaran Utama, mengindikasikan bahwa pekerjaan yang termasuk pekerjaan

utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan harga

penawaran di bawah harga pasar dan dapat dibuktikan, sehingga akan menyebabkan

terjadinya kerugian dibandingkan keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/kinerja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan

pekerjaan sesuai dengan persyaratan/ ketentuan.

11. Hasil klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan

puluh perseratus) HPS, apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan.

12. Hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data

13. Tidak dipenuhinya persyaratan dan atau ketentuan dalam Koreksi Aritmatik, Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis, Evaluasi Harga serta Evaluasi Kualifikasi yang ditetapkan

dalam Dokumen Pengadaan dan Addendumnya serta Berita Acara Penjelasan

Pekerjaan ini.

10) Jenis Kontrak Yang Akan Digunakan Jenis Kontrak adalah Kontrak Harga Satuan.

11) Ketentuan Dan Cara Evaluasi Berkenaan Dengan Preferensi Harga Atas Penggunaan

Produksi Dalam Negeri

Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan ke‐13 (tiga belas) sejak

pelaksanaan pekerjaan.

12) Risiko K3 Yang Mungkin Timbul Akibat Pekerjaan Termasuk Kondisi Dan Bahaya

No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya & Risiko K3

1. Mobilisasi Alat Berat - Terjadi tabrakan

- Lepasnya alat berat dari mobil angkutan /

jatuh

- Terkena alat berat

2. Pekerjaana Drainase - Terkena peralatan kerja

- Kerusakan prasarana umum seperti pipa air,

kabel listrik, jaringan telepon bawah tanah

3. Pekerjaan Tanah - Terkena Peralatan Kerja

- Pekerja jatuh kedalam galian

- Pengguna jalan dapat terjatuh / kecelakaan

apabila galian pelebaran terlalu dalam dan

dibiarkan lama

4. Pekerjaan Pelebaran Perkerasan

dan Bahu Jalan

- Kecelakaan karena terkena alat berat

- Kecelakaan bagi pengguna jalan (terjatuh)

- Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan

5. Pekerjaan Perkerasan Aspal - Terkena cairan Aspal

- Kecelakaan pengguna jalan karena jalan licin

- Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan

- Kecelakaan karena terkena alat berat

6. Pekerjaan Struktur - Terkena peralatan kerja dan tumpukan

material di pinggir jalan

7. Pekerjaan Pengembalian Kondisi

dan Pekerjaan Minor

- Terkena aspal

- Kecelakaan karena terkena alat berat

- Terjadi gangguan lalu lintas

- Kecelakaan bagi pengguna jalan

- Terkena cat termoplastik yang panas

13) Ketentuan Dan Cara Sub Kontrak Sebagian Pekerjaan Kepada Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Serta Koperasi Kecil.

Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui

terlebih dahulu oleh PPK.

Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.

- Ketentuan‐ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut

prinsip kesetaraan.

- Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan (tidak diwajibkan):

No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan

1. Pasangan Batu dengan Mortar

2. Pembongkaran Pasangan Batu

3. Pembongkaran Beton

4. Marka Jalan Thermoplastis

5. Pohon

14) Besaran, Masa Berlaku Dan Penjamin Yang Dapat Mengeluarkan Jaminan

No.

Paket

Nama Paket

Nilai Jaminan Penawaran

02‐KR Preservasi Rehab Minor Jalan Tj. Ru ‐ Tj. Pandan ‐ Tj. Tinggi

Rp. 473.180.520,00 (Empat Ratus Tujuh

Puluh Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Ribu

Lima Ratus Dua Puluh Rupiah)

a) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan dan masa berlakunya

adalah 118 (Seratus Delapan Belas) hari kalender.

b) Jaminan Penawaran diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/ perusahaan penjaminan yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Kelompok Kerja ULP. Syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan harus dipenuhi/dilengkapi.

15) Ketentuan Tentang Asuransi Dan Asuransi Pekerjaan

1. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya

pemeliharaan untuk:

a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,

pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala

risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat

diduga;

b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

2. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai

kontrak.

3. Risalah Rapat :

No

Pertanyaan

Jawaban

1. Mengapa item pekerjaan Mobilisasi, Manajemen Keselamatan dan Lalu Lintas, dan Manajemen Mutu hanya pada Lingkup Pekerjaan Rehab Minor Jalan Sudirman (Tj. Pandan - Perawas), berarti pada pelaksaan Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction - Tj. Kelayang dan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi tidak menggunakan item tersebut, sedangkan pada kedua pekerjaan itu harus menggunakan rambu dan harus dijaga mutunya dan waktu pelaksanaannya yang beda?

Item pekerjaan Mobilisasi, Manajemen

Keselamatan dan Lalu Lintas, dan Manajemen

Mutu pada Lingkup Pekerjaan Slurry Seal Ruas

Jalan Junction - Tj. Kelayang dan Pekerjaan

Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru

- Tj. Pandan - Tj. Tinggi dianggap telah

termasuk dan diperhitungkan dalam Item

pekerjaan Mobilisasi, Manajemen Keselamatan

dan Lalu Lintas, dan Manajemen Mutu pada

Lingkup Pekerjaan Rehab Minor Jalan

Sudirman (Tj. Pandan - Perawas). Ikuti

Dokumen Lelang.

2. Apakah Profit dan Overhead mengacu pada Perpres No. 70 Tahun 2012 Pasal 66 Ayat 8, dan di Perpres Pasal 92 ayat 2 huruf F angka 3 (yang menyebutkan Profit dan Overhead 15%)?

Iya, sudah mengacu pada Perpres No. 70 Tahun 2012.

Pasal 66 Ayat 8 menyebutkan “HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar”, sedangkan

Pasal 92 TIDAK BERLAKU untuk Kontrak Paket ini, karena menjelaskan tentang “Penyesuaian Harga yang diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak berbentuk Kontrak Harga Satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan” ; dan “Penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Tunggal dan Kontrak Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga Satuan timpang”.

3. Jarak angkut yang dihitung dalam analisa penawaran apakah dihitung jarak dari lokasi AMP ke Proyek atau jarak Base Camp ke Proyek?

Jarak angkut yang dibuat untuk analisa

penawaran dibuat menurut Asumsi masing-

masing Penyedia Jasa berdasarkan kondisi

lapangan.

Pokja menutup rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) pada pukul 12.00. Berita Acara akan disampaikan kepada seluruh peserta melalui website LPSE Kementerian PUPR: www.pu.go.id yang akan di-upload pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016.

Demikian Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tanjungpandan, 20 Januari 2016 Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II

Provinsi Bangka Belitung Unit Layanan Pengadaan (ULP) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung

No. Nama Jabatan Tandatangan

1. Ir. Erwin H. Pakpahan, MM. Ketua/Anggota

2. Yusriadiansyah, ST. Sekretaris/Anggota

3. Novyarti, ST., MT. Anggota

4. Surya Perdana, ST., MT. Anggota

5. Yuwanita Tri S., ST., M.Sc. Anggota

SAKSI – SAKSI : Mengetahui atas nama Peserta Lelang :

1. Nama : -

Nama Perusahaan : -

Jabatan : -

Tandatangan : -

2. Nama : -

Nama Perusahaan : -

Jabatan : -

Tandatangan : -

LAMPIRAN :

1. ANALISA UNTUK PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN BAHU JALAN

2. ANALISA UNTUK PEKERJAAN PEMEL. RUTIN SELOKAN, SAL. AIR GALIAN DAN

TIMBUNNAN

3. ANALISA UNTUK PEKERJAAN PEMEL. RUTIN PERLENGKAPAN JALAN

4. ANALISA UNTUK PEKERJAAN PEMEL. RUTIN JEMBATAN