APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

10
JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah Universitas Bina Insan Lubuklinggau 108 APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND TRANING CENTRE SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAGAR ALAM Cornelia Tri Wahyuni 1 , Ferry Putrawasyah 2 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected] Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun aplikasi Computer Based Test pada Ujian Toefl yang valid dan efektif. Penelitian ini dibuat berdasarkan proses ujian yang belum maksimal karena masihn menggunakan cara konvensionak dengan media kertas dan menunggu pemeriksaan yang lama untuk mengetahui hasilnya. Ujian yang telah diterapkan selama ini masih belum efektif dan efisien dan belum valid. Aplikasi Computer Based Test dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash Professional CS6, Adobe Dreamweaver CS 6 dan Xampp sebagai software server ke database MySql. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode untuk multimedia yaitu metode pengembangan sistem Multimedia Developmet Life Cycle versi Luther-Sutopo, karena metode ini lebih lengkap dan mengikuti tahapan pengembangan produk penelitian yang baik. Berdasarkan hasil penilaian dari expert review yang dilakukan menunjukkan nilai rata-rata yang dicapai 4,7 dengan kategori sangat valid. Kemudian berdasarkan hasil one-to-one testing didapat rata-rata sebesar 22,8% dengan kategori Sangat efektif dan hasil small group testing didapat rata-rata sebesar 22,7% dengan kategori yaitu sangat efektif. Dari hasil yang telah didapat menunjukkan bahwa selain sangat valid, pelaksanaan aplikasi Computer Based Test juga sangat efektif untuk digunakan pada Carrier and Traning Centre (CTC) English di STT Pagar Alam. Kata Kunci : Aplikasi, Computer Based Test (CBT), Toefl Abstract This study aims to build a Computer Based Test application on a valid and effective Toefl Test. This research was made based on a process that was not optimal because it still uses conventional methods with paper media and is waiting for a long examination to find out the results. The exams that have been applied so far have not been effective and efficient and are not yet valid. The Computer Based Test application was developed using Adobe Flash Professional CS6, Adobe Dreamweaver CS 6 and Xampp applications as server software to the MySql database. This research uses the Luther-Sutopo version of the MDLC system development method, because this method is more complete and follows the stages of developing a good research product. Based on the results of the assessment of the expert review conducted showed an average value of 4.7 with a very valid category. Then based on the results of one-to-one testing an average of 22.8% was obtained with the category of Very effective and the results of small group testing obtained an average of 22.7% with a category that is very effective. From the results that have been obtained show that in addition to being very valid, the implementation of the Computer Based Test application is also very effective for use at the English Carrier and Traning Center (CTC) at STT Pagar Alam. Keywords: Application, Computer Based Test (CBT), Toefl

Transcript of APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

Page 1: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 108

APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND TRANING

CENTRE SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAGAR ALAM

Cornelia Tri Wahyuni1, Ferry Putrawasyah2

Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

e-mail: [email protected], [email protected]

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun aplikasi Computer Based Test pada Ujian Toefl

yang valid dan efektif. Penelitian ini dibuat berdasarkan proses ujian yang belum maksimal karena

masihn menggunakan cara konvensionak dengan media kertas dan menunggu pemeriksaan yang

lama untuk mengetahui hasilnya. Ujian yang telah diterapkan selama ini masih belum efektif dan

efisien dan belum valid. Aplikasi Computer Based Test dikembangkan dengan menggunakan

aplikasi Adobe Flash Professional CS6, Adobe Dreamweaver CS 6 dan Xampp sebagai software

server ke database MySql. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode untuk multimedia

yaitu metode pengembangan sistem Multimedia Developmet Life Cycle versi Luther-Sutopo,

karena metode ini lebih lengkap dan mengikuti tahapan pengembangan produk penelitian yang

baik. Berdasarkan hasil penilaian dari expert review yang dilakukan menunjukkan nilai rata-rata

yang dicapai 4,7 dengan kategori sangat valid. Kemudian berdasarkan hasil one-to-one testing

didapat rata-rata sebesar 22,8% dengan kategori Sangat efektif dan hasil small group testing

didapat rata-rata sebesar 22,7% dengan kategori yaitu sangat efektif. Dari hasil yang telah didapat

menunjukkan bahwa selain sangat valid, pelaksanaan aplikasi Computer Based Test juga sangat

efektif untuk digunakan pada Carrier and Traning Centre (CTC) English di STT Pagar Alam.

Kata Kunci : Aplikasi, Computer Based Test (CBT), Toefl

Abstract

This study aims to build a Computer Based Test application on a valid and effective Toefl Test.

This research was made based on a process that was not optimal because it still uses conventional

methods with paper media and is waiting for a long examination to find out the results. The exams

that have been applied so far have not been effective and efficient and are not yet valid. The

Computer Based Test application was developed using Adobe Flash Professional CS6, Adobe

Dreamweaver CS 6 and Xampp applications as server software to the MySql database. This

research uses the Luther-Sutopo version of the MDLC system development method, because this

method is more complete and follows the stages of developing a good research product. Based

on the results of the assessment of the expert review conducted showed an average value of 4.7

with a very valid category. Then based on the results of one-to-one testing an average of 22.8%

was obtained with the category of Very effective and the results of small group testing obtained

an average of 22.7% with a category that is very effective. From the results that have been

obtained show that in addition to being very valid, the implementation of the Computer Based

Test application is also very effective for use at the English Carrier and Traning Center (CTC) at

STT Pagar Alam.

Keywords: Application, Computer Based Test (CBT), Toefl

Page 2: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 109

I PENDAHULUAN

Pada saat ini perkembangan teknologi

di dunia telah berkembang dengan sangat

pesat. Teknologi telah berkembang

diberbagai bidang kehidupan seperti pada

bidang pendidikan, sosial dan pekerjaan

sehari-hari. Berbagai aplikasi yang sudah

ada pada saat ini dapat membantu pekerjaan

manusia, mempermudah saat mengerjakan

suatu pekerjaan atau bahkan menggantikan

posisi manusia dalam dunia kerja dan telah

beredar secara luas, salah satunya yaitu pada

bidang multimedia.

Pada saat ini perkembangan teknologi

di dunia telah berkembang dengan sangat

pesat. Teknologi telah berkembang

diberbagai bidang kehidupan seperti pada

bidang pendidikan, sosial dan pekerjaan

sehari-hari. Berbagai aplikasi yang telah ada

dapat membantu pekerjaan manusia,

mempermudah saat mengerjakan suatu

pekerjaan atau bahkan menggantikan posisi

manusia dalam dunia kerja dan telah beredar

secara luas, salah satunya yaitu pada bidang

multimedia. Pada perkembangan multimedia

tersebut adanya Multimedia pembelajaran

yang menjadi media penyampaian

pengajaran yang digunakan atau dipakai

pada proses pembelajaran. Saat ini salah satu

hasil pengembangan pada bidang

multimedia yang dapat digunakan sebagai

pendukung proses pembelajaran berbasis

multimedia yaitu aplikasi Computer Based

Test (CBT). Dari hasil studi pendahuluan di

Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

khususnya bidang Carrier and Traning

Centre (CTC) saat ini belum menggunakan

sistem yang berbasis teknologi pada saat

pembelajaran dan ujian. Pada ujian CTC

Bahasa Inggris Basic 4 Toefl masih

dilakukan dengan cara pembelajaran

menggunakan modul dan media papan tulis,

spidol, pelaksanaan latihan dan ujian secara

manual dan tutor disibukkan dengan

memperbanyak soal untuk ujian sehingga

memakan waktu lama untuk proses ujian dan

menunggu hasil ujian. Berdasarkan masalah

tersebut, maka perlu dibuat sebuah aplikasi

yang dapat membantu proses pembelajaran

dan ujian untuk mempermudah para

mahasiswa dan tutor dalam kegiatan

pembelajaran dan ujain toefl, maka penulis

mencoba mengambil topik penelitian ini

dengan judul “Aplikasi Computer Based

Test (CBT) Toefl Pada Carrier and

Traning Centre (CTC) Sekolah Tinggi

Teknologi Pagar Alam”.

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program yang

sudah bisa digunakan mengikuti perintah

dari pengguna aplikasiyang bertujuan untuk

mendapat hasil yang akurat seperti pada

tujuan pembuatan aplikasi sebelum

dibangun atau dibuat, aplikasi memiliki arti

yaitu pemecahan suatu masalah yang

pemrosesannya menggunakan salah satu

teknik pemrosesan data yang mengacu pada

sebuah komputasi yang diinginkan, maupun

pemrosesan data yang diharapkan [1]

2.2 Computer Based Test (CBT)

Computer Based test merupakan ujian

secara online dengan media komputer dalam

pengerjaan soal dan dikelola oleh server

sehingga dapat membantu dalam proses

pengerjaan ujian menjadi lebih efektif, serta

mengurangi tingkat terjadinya kegiatan

mencontek yang sering terjadi karena sistem

paket soal yang disajikan pada setiap user

berbeda-beda berguna untuk meminimalisir

kecurangan dan bisa menghemat waktu

karena user tidak perlu menunggu lama

untuk mengetahui hasil dari ujiannya.

Menurut [2]. CBT adalah program aplikasi

evaluasi menggunakan komputer yang

bertujuan membantu pengajar dalam

melaksanakan evaluasi, baik perhitungan

skor, pelaksanaan tes maupun efektivitas

dan efisiensi pelaksanaannya. Tes nantinya

Page 3: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 110

akan berbatuan media dan pelaksanaannya

pun menggunakan komputer.

2.3 Multimedia

Multimedia adalah suatu teknologi

yang tergabung dari berbagai sumber media

seperti teks, grafik, suara, animasi, video,

yang disampaikan dan dikelola oleh sistem

komputer secara interaktif [3].

2.4 Website

Website adalah situs/tempat di

Internet dimana kita bisa menempatkan

informasi sehingga siapa saja didunia ini

dapat mengunjungi tempat tersebut, kapan

saja dan dimana saja semua orang dapat

mengakses laman kita tersebut, semua orang

yang berkunjung dapat mengetahui

informasi tentang kita dan apa saja yang kita

muat dalam web kita tersebut. [4, p. 288].

2.5 Toefl

TOEFL adalah tes kecakapan atau

kekampuan berbahasa Inggris, atau tes

standar khusus bahasa Inggris sebagai

bahasa asing, yang ditujukan kepada mereka

yang bukan penutur asli atau native speaker

bahasa Inggris. Adapun, tujuan utama

diadakan tes TOEFL adalah untuk mengukur

sejauh mana kekampuan bahasa Inggris

seseorang menurut standar yang telah

ditetapkan [5].

III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada tanggal

17 November-10 Desember 2018 yaitu

dimulai dengan pengumpulan data dengan

wawancara, observasi, dokumentasi

dilanjutkan dengan perancangan dan

pengujian produk. Tempat/ Lokasi

penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi

Teknologi Pagar Alam Jl. Masik Siagim

No.72 Simpang Bacang Kel. Karang Dalo

Kec. Dempo Tengah Kora Pagar Alam.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengmpulan data meliputi

(1)Pengamatan atau observasi adalah suatu

teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati kegiatan yang sedang

berlangsung atau terjadi. (2)Wawancara

adalah teknik yang digunakan untuk

mengumpulkan data oleh peneliti untuk

mendapatkan keterangan secara lisan dan

berbicara langsung kepada narasumber yang

dapat memberikan keterangan yang

diperlukan kepada peneliti. Wawancara pada

penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan

cara mengajukan beberapa pertanyaan

kepada narasumber dengan pedoman

wawancara yang telah dibuat sebelumya,

mendengarkan jawaban dan mengamati

perilaku serta respon dari yang diteliti. (3)

Dokumentasi bertujuan untuk memperoleh

data secara langsung dari tempat penelitian,

meliputi buku, peraturan, foto, film

dokumenter, dan data yang relevan dengan

penelitian. Dokumentasi pada penelitian ini

dilakukan oleh peneliti dengan cara

mendokumentasikan proses latihan dan

ujian yang berlangsung. Peneliti melihat

secara langsung proses latihan dan ujian

dengan kegiatan observasi dan di

dokumnentasikan lewat foto. Cara lain

dokumentasi adalah dengan cara mencari

data yang relevan dengan aplikasi Computer

Based Test yang nantinya akan dibangun.

3.2 Analisis Data

3.2.1 Analisa Data Uji Validasi Ahli

Analisa data ini dilakukan untuk

melihat tingkat kevalidan Aplikasi

Computer Based Test (CBT) Toefl yang telah

di buat dan uji oleh para ahli. Data yang

diperoleh dari hasil uji para ahli dijadikan

referensi untuk memperbaiki produk

sehingga menghasilkan aplikasi yang valid.

Desain produk dinilai oleh para ahli dengan

mengisi lembar angket yang telah disiapkan.

Skor penilaian yang diperoleh dari uji para

ahli di kalkulasikan sehingga didapat nilai

Page 4: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 111

rata-rata dengan menggunakan rumus di

bawah ini (Sugiyono,2011) :

R = ∑ 𝑉𝑖𝑛𝑖=1

𝑛

Keterangan:

R = Nilai rata-rata hasil penilaian

validator

Vi = Skor hasil penilaian validator ke-i

N = Banyaknya data

Hasil analisis tersebut di interprestasikan

dengan menggunakan kategori pada tabel

menurut (Warsita, 2008) berikut ini:

Tabel 1. Kategori Skor Ahli

Skor Kategori

4,1 – 5 Sangat Valid

3,1 – 4 Valid

2,1 – 3 Cukup Valid

1,1 – 2 Kurang Valid

0 – 1 Sangat Tidak Valid

3.2.2 Analisa Data Observasi

Pada penelitian ini observasi yang

dilakukan sebanyak 5 butir, sehingga secara

teoritis mahasiswa memperoleh skor

minimal 5 dan maksimal 25. (Mulyono &

Djaali, 2008) Data observasi dianalisis

dengan memberikan skor setiap deskriptor

yang tampak pada mahasiswa. Skor yang

diberikan adalah 1= tidak efektif, 2= kurang

efektif, 3= cukup efektif, 4 = efektif, 5 =

sangat efektif. Skor yang didapat di analisis

untuk mendapatkan tingkat keefektifan

mahasiswa dengan cara:

Skor minimum : 1 x 5 (amatan yang dinilai)

= 5

Skor maksimum : 5 x 5 (amatan yang dinilai)

= 25

Selanjutnya di klasifikasikan berdasarkan

tabel berikut ini :

Tabel 2. Kriteria Observasi

Skor (%) Kategori

21– 25 Sangat Efektif

17 – 20 Efektif

13 – 16 Cukup Efektif

9 – 12 Kurang Efektif

5 – 8 Tidak Efektif

3.3 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem pada penelitian

ini menggunakan metode Multimedia

Development Life Cycle versi Luther-Sutopo

yang terdiri dari 6 tahap [6].

Gambar 1 Siklus Pengembangan MDLC

Tahapan-tahapan dalam MDLC

tersusun secara berurutan dimulai dari

concept, tahap konsep merupakan tahap

yang pertama dalam siklus MDLC.

Selanjutnya perancangan (design) yaitu

konsep yang sudah matang akan

memudahkan dalam menggambarkan apa

yang harus dilakukan. Tujuan dari tahap

perancangan adalah untuk membuat

spesifikasi secara menyeluruh mengenai

arsitektur proyek, tampilan dan kebutuhan

material proyek, dan gaya. Tahap berikunya

pengumpulan bahan (material collecting)

pada tahap pengumpulan bahan yang sesuai

dengan kebutuhan. Bahan-bahan tersebut

terdiri dari gambar, foto, animasi, video,

audio, dan teks baik yang sudah jadi

maupun yang masih perlu diperbaiki sesuai

dengan kebutuhan. Selanjutnya tahap

assembly merupakan tahap membangun

keseluruhan bahan multimedia. Tahap

pengujian (testing) dilakukan untuk

mengetahui hasil pembuatan aplikasi

multimedia telah sesuai dengan rencana.

Terakhir tahap distribusi (distribution)

dilakukan setelah aplikasi dinyatakan layak

pakai. Aplikasi disimpan dalam suatu media

Page 5: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 112

penyimpanan seperti flashdisk, CD,

perangkat mobile atau situs web.

3.3 Flowchart sistem yang diusulkan

Flowchart sistem yang diusulkan

merupakan rancangan sistem yang di

usulkan yang terdiri dari menu dan submenu

yang di butuhkan dalam aplikasi computer

based test toefl. Diawali dengan mulai

kemudian menu utama yang berisi menu

mulai tes, menu informasi dan menu

petunjuk.

Gambar 2 Flowchart Sistem yang

diusulkan

3.4 Use case diagram sistem yang

diusulkan

Use case diagram pada flash yang

diusulkan berikut ini menjelaskan 2 dua

actor yang dapat mengakses atau

menggunakan Computer Based Test yang

akan di kembangkan menggunakan aplikasi

adobe flash professional CS6, adobe

dreamweaverCS6 dan Xampp sebagai

aplikasi server kedalam database MySql.

Gambar 3 Use Case Sistem yang

diusulkan

3.5 Squence Diagram Sistem Yang di

Usulkan

Pada gambar squence diagram yang

diusulkan menggambarkan bagaimana

entitas didalam sistem berintegrasi dengan

user.

Gambar 4 Sequance diagram yang di

usulkan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pada tahap awal penelitian ini

kegiatan yang dilakukan adalah identifikasi

masalah yakni analisis akan kebutuhan

pembuatan aplikasi Computer Based Test

(CBT) yang telah dilaksanakan dengan

melakukan wawancara kepada tutor CTC

bahasa Inggris dan mahasiswa di Sekolah

Tinggi Teknologi PagarAlam. Tahap

selanjuntya dilakukan adalah membuat

Page 6: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 113

perancangan sistem di gambarkan

meggunakan UML dengan Use Case, Class

Diagram, Sequance Diagram, dan

flowchart. Selanjutnya perancangan

antarmuka menggunakan Adobe Flash CS 6

, Photoshop CS 6, Dreamweaver CS 6 dan

perancangan basis data menggunakan PHP

My Admin yang di jelaskan pada bab III

rancangan yang diusulkan dan Perancangan.

Setelah tahap perancangan maka selanjutnya

tahap engumpulan bahan yang dilakukan

untuk pengembangan produk adalah berupa

gambar yang akan digunakan untuk layout

program, gambar untuk soal, gambar untuk

tombol dan suara yang digunakan untuk

mengisi tombol dan scene. Pembuatan

produk aplikasi Computer Based Test

(CBT), berikut adalah hasil tampilan

program setelah jadi.

1. Halaman Utama CBT

Pada aplikasi Computer Based Test

(CBT) Toefl Pada Carrier And Traning

Centre (CTC) Sekolah Tinggi Teknologi

PagarAlam, terdapat halaman utama yang

berisi pilihan menu latihan, ujian, petunjuk,

informasi dan login admin.

Gambar 5. Halaman Utama CBT

2. Halaman Menu Pilihan Latihan

Pada menu pilihan latihan berisi paket

soal yaitu 3 latihan listening, structure dan

reading yang harus dipilih oleh user saat

akan mengerjakan latihan.

Gambar 5 Halaman Menu Latihan

3. Halaman Soal Latihan

Pada halaman soal ujian menampilkan

soal latihan, menu tersebut terdiri dari soal

dan pilihan jawaban a,b,c dan d. User harus

membaca dan memilih jawaban agar bisa

melanjutkan ke soal selanjutnya..

Gambar 6 Halaman soal latihan

4. Halaman Hasil

Pada gambar di bawah user akan

melihat hasil dari latihan yang telah

dilakukan dengan menampilkan jumlah

jawaban yang benar.

Gambar 7 Halaman hasil

5. Halaman Login Ujian

Pada halaman menu login ujian user

harus mengisi form login dengan user name

dan password yang sudah terdaftar.

Page 7: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 114

Gambar 8 Halaman login ujian

6. Halaman Awal Ujian

Halaman awal akan menampilkan

rangkain petunjuk sebelum melakukan ujian

CBT toefl. User akan dihadapkan dengan

peraturan sebelum memulai ujian.

Gambar 9 Halaman awal ujian

7. Halaman Soal Ujian

Halaman menu soal ujian terdiri dari 3

section yang akan di kerjakan oleh user,

setiap section diberikan waktu apabila waktu

habis maka akan otomatis lanjut ke section

selanjutnya.

Gambar 10 Halaman soal ujian

8. Halaman Hasil Ujian

Halaman ini akan ditampilkan hasil

ujian tiap section, lalu skor user yang akan

langsung tersimpan kedalam database

MySQL.

Gambar 11 Halaman hasil ujian

9. Halaman Informasi

Halaman menu informasi user akan

melihat lima menu diantaranya sejarah STT

Pagar Alam, visi dan misi, tenaga pengajar,

tentang CBT dan tentang toefl.

Gambar 12 Halaman informasi

10. Halaman Petunjuk

Halaman ini menampilkan menu

petunjuk yang berisi petunjuk penggunaan

dan profile pembuat pada latihan dan ujian

Computer Based Test. Petunjuk penggunaan

berisi cara penggunaan aplikasi.

Gambar 13 Halaman petunjuk

Page 8: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 115

11. Halaman Login Admin

Pada halaman login admin, admin harus

mengisi terlebih dahulu username dan

password agar bisa masuk pada halaman

admin.

Gambar 14 Halaman login admin

12. Halaman Menu Home Admin

Pada halaman menu home admin berisi

menu pilihan pada bagian kiri form yaitu

kelola soal, hasil ujian, pengaturan ujian dan

daftar mahasiswa .

Gambar 15 Halaman menu home admin

Setelah tahap pembuatan, selanjunya

aadalah tahap pengujian meliputi :

a. Expert Review

Tahap ini adalah tahap dimana produk

aplikasi Computer Based Test (CBT) diuji

oleh ahli media, ahli desain, ahli bahasa dan

ahli materi. Dari hasil kuesioner expert

review didapatkan hasil pada uji bahasa

diperoleh skor 5 dengan kriteria sangat valid,

uji soal dengan skor 5 dengan kriteria sangat

valid, selanjutnya uji media diperoleh skor

4,2 kriteria sangat valid dan uji desain

diperoleh skor 4,7 dengan kriteria sangat

valid, dari 4 pengujian di dapat hasil rata-

rata 4,7 dengan kategori sangat valid.

Berikut adalah diagram hasil rekapitulasi

nilai angket expert review.

Gambar 16 Penilaian expert review

b. One to-one Testing

Dari hasil rekapitulasi data observasi

didapatkan nilai yang diperoleh untuk

mahasiswa NA didapatkan jumlah nilai 22

dengan kategori sangat aktif, mahasiswa TJ

mendapatkan jumlah nilai 25 dengan

kategori sangat aktif, mahasiswa MIH

mendapatkan jumlah nilai 20 dengan

kategori sangat aktif, mahasiswa HT

mendapatkan jumlah nilai 25 dengan

kategori sangat aktif, sedangkan mahasiswa

OA mendapatkan jumlah nilai 23 dengan

kategori sangat aktif dan mahasiswa HW

mendapat jumlah nilai 22 dengan kategori

sangat efektif. Berdasarkan perhitungan

jumlah nilai keseluruhan diperoleh nilah

22,8 dengan kategori sangat aktif, dan dapat

disimpulkan bahwa penerapan aplikasi

Computer Based Test (CBT) yang digunakan

oleh mahasiswa masuk dalam kategori

sangat efektif.

Gambar 17 Rata-rata nilai one to-one

testing

3

4

55 5

4,2

4,7 4,7

Penilaian Expert Review

Rata-rata Nilai

22,8

R a t a - r a t a N i l a i O ne t o - o ne T e s t i ng

Page 9: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 116

c. Small Group Testing

Dari hasil rekapitulasi data observasi

didapatkan nilai yang diperoleh untuk

mahasiswa M didapatkan jumlah nilai 23

dengan kategori sangat aktif, mahasiswa EO

mendapatkan jumlah nilai 22 dengan

kategori sangat aktif, mahasiswa ES

mendapatkan jumlah nilai 24 dengan

kategori sangat aktif, mahasiswa BP

mendapatkan jumlah nilai 23 dengan

kategori sangat aktif, sedangkan mahasiswa

MSC mendapatkan jumlah nilai 23 dengan

kategori sangat aktif dan mahasiswa PW

mendapat jumlah nilai 21 dengan kategori

sangat efektif. Berdasarkan perhitungan

jumlah nilai keseluruhan diperoleh nilah

22,7 dengan kategori sangat efektif, dan

dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi

Computer Based Test (CBT) yang digunakan

oleh mahasiswa masuk dalam kategori

sangat efektif.

Gambar 18 Rata-rata Nilai Small

Group Testing

Setelah produk aplikasi Computer

Based Test (CBT) selesai melalui tahap

testing, selenjutnya produk apliksi

Computer Based Test (CBT) siap untuk di

implementasikan pada Carrier and Training

Centre (CTC) English di Sekolah Tinggi

Teknologi Pagar Alam. Penulis telah

menyelesaikan pembuatan aplikasi

Computer Based Test (CBT) pada Carrier

and Training Center (CTC) English Basic 4

Toefl di Sekolah Tinggi Teknologi Pagar

Alam yang dapat berjalan dan telah di uji

coba. Penelitian ini menggunakan model

pengembangan Luther. Berdasarkan tahap

pembuatan yang telah di lakukan, penulis

telah mendapatkan tujuan penelitian yaitu

untuk menghasilkan produk aplikasi

Computer Based Test (CBT) yang valid serta

efektif.

V KESIMPULAN

1. Aplikasi Computer Based Test (CBT)

dibangun dengan menggunakan

aplikasi Adobe Flash CS 6 dan Adobe

Dreamweaver CS 6 yang membuat

tampilannya lebih menarik dan lebih

efektif dalam pengerjaan latihan dan

ujian.

2. Aplikasi Computer Based Test (CBT)

dinyatakan sangat valid. Data yang

diperoleh dari penilaian dan saran para

ahli media, ahli soal, ahli desain dan

ahli bahasa secara deskriptif.

Pembuatan aplikasi ini memiliki

kriteria snagat valid dilihat dari aspek

isi/soal, aspek penggunaan tata bahasa,

aspek desain dan aspek media. Dari

hasil angket uji kevalidan pada expert

review didapatkan hasil pada uji bahasa

didapatkan skor 5 dengan kriteria

sangat valid, kemudian, uji soal dengan

skor 5 dengan kriteria sangat valid dan

uji media didapatkan skor 4,2 dengan

sangat kriteria valid, dan uji desain

dengan skor 4,7 dengan kriteria sangat

valid sehingga hasil rata-rata yang

diperoleh dengan skor 4,7 dengan

kategori sangat valid.

3. Aplikasi Computer Based Test (CBT)

sangat efektif. Data diperoleh dari

lembar observasi yang telah diujikan

pada 6 orang mahasiswa/i dengan cara

one to-one testing dengan skor rata-rata

22,8% kategori sangat efektif dan small

group testing yang diujikan pada 6

orang mahasiswa/i dalam grup dengan

skor rata-rata 22,7% kategori sangat

efektif.

Rata-rata Nilai

22,7

R a t a - r a t a N i l a i S m a l l Gr o up T e s t i ng

Page 10: APLIKASI COMPUTER BASED TEST TOEFL PADA CARRIER AND ...

JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Cornelia Tri Wahyuni

Vol 4 , No. 2 , Desember 2019 Ferry Putrawasyah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 117

VI SARAN

Pada penelitian selanjutnya

diharapkan peneliti dapat mengembangkan

aplikasi CBT ini dengan lebih baik,

khususnya pada tampilan soal pada sesi

ujian ditampilkan satu persatu seperti pada

sesi latihan.

VII DAFTAR PUSTAKA

[1] Abdurahman, H., & Riswaya, A. R.

(2014). Jurnal computech dan bisnis.

Jurnal Computech & Bisnis, 8(2), 61–

69. Retrieved from

http://jurnal.stmik-

mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/1

14/138

[2] Ariyus, D. (2009). keamanan

multimedia. Yogyakarta: ANDI

Yogyakarta.

[3] Nurajizah, S. (2016). Implementasi

Multimedia Development Life Cycle

Pada Aplikasi Pengenalan Lagu

Anak-Anak. Jurnal PROSISKO, 3(2),

14–19.

[4 ]Novrianti, N. (2018). Pengembangan

Computer Based Testing (Cbt)

Sebagai Alternatif Teknik Penilaian

Hasil Belajar. Lentera Pendidikan :

Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan,

17(1), 34–42.

https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n

1a3

[5] Prastowo, P. (2010). Kunci-kunci

Rahasia Sukses Toefl. Jogjakarta:

BUKUBIRU.

[6] Sulaini, I. (2014). Internet untuk

Pemula. Yogyakarta: Deepublish