GASTROENTEROLOGIANAK

GASTROENTEROLOGIANAK

GASTROENTEROLOGIANAK

SISTEMATIKA PROBLEMBASED

FAAL

SISTEMPENCERNAAN

KELUHANUTAMA

SISTEMPENCERNAAN

GASTROENTEROLOGI HEPATOLOGI PERITONEUM

- ORAL CAVITY

- GI TRACT

- PANKREAS

KELUHANUTAMA

1. MENCRET

2. MUNTAH

3. GAGAL TUMBUH

4. IKTERUS

5. ENSEFALOFATIA

6. GANGGUAN MENELAN

7. SAKIT PERUT

8. PERUT GEMBUNG

9. SEMBELIT

10. PERDARAHAN

SAL. CERNA

FAAL

1. MAKAN & MINUM

2. TRANSPORT

3. DIGESTI & ABSORBSI

4. PERTAHANAN

5. ENDOKRIN

PERTAHANANTUBUH

IMUNOLOGIK

NON IMUNOLOGIK

- MUKOSA

- ASAM LAMBUNG

- MUKUS

- FLORA

GALT

- MOTILITAS

GALT(GUT ASSOCIATED LYMPHOID TISSUE)

SCATTERED AGGREGATES

PEYER’S PATCHES

MOTILITAS

KONTRAKSI GERAKAN

RESTING NON RESTING MIXING PROPULSI

GGN.MOTILITAS

ESOPH. DYSMOTILITY

CHESTPAINT

1. GER

2. ANGINA

3. MUSKU LOSKLETAL

DD

GASTROPARESIS

CHR. INT. PSEUDOOBSTR

- GGN. PENGOSONGAN GASTER

- DYSPEPTIC

- GGN. MOTILITAS USUS

- TIDAK ENAK

- DISTENSI

FEEDING( PEMBERIAN MAKANAN )

MAKAN MINUM

- MEMBAWA

- MEMASUKKAN

- MENGECAP

- MENGUNYAH

- MENELAN

CAIR

- MENGISAP

PADAT

FEEDING

ENTERAL PARENTERAL( I . V )

ORAL SONDE

OSTOMI NON OSTOMI

- GASTROSTOMI

- ILEOSTOMI

NASOGASTRIC TUBE

PARENTERAL FEEDING

USUS ISTIRAHAT

KOLESTASISATROFI USUS

KOLON

70 %INTRALUMINAL

30 %INTRAVASAL

FLORA

USUS HALUS USUS BESAR

AEROB > ANAEROB

1. PERTAHANAN TUBUH

2. MATURATION OF GUT IMMUNE

3. NUTRISI

1. PERUBAHAN MAKANAN

2. ANTI MIKROBA

3. GGN. ASAM LAMBUNG

4. GGN. PERISTALIS

5. ILEOCAECAL SPHINCTER

6. PCM

7. ANATOMI

PERUBAHAN FLORA

BIOTIK

ANTI PRO PRE SYN

- LACTOBACILLUS FRUKTOOLIGOSAKARIDA

- BIFIDOBACTERIUM

PENCERNAAN

PEROMBAKAN

BAHAN MAKANAN

- FISIS

- MEKANIS

- KIMIA

BAGIAN-BAGIAN LBH KECIL&

MUDAH DIABSORPSI

PENCERNAAN

INTRALUMINAL INTRASELULER

- PANKREAS

- LIVER

- GASTER

- PEPTIDASE

- LIPASE

MEMBRANE

- SUKRASE

- MALTASE

- LAKTASE

- GLUKOAMILASE

ABSORPSI

MASUKNYA AIR ATAUHASIL PENCERNAAN

LUMEN

MUKOSA

PEMBULUHDARAH

LIMFE

MUKOSA

TRANSELULER PARASELULER

VIA LUMINALMEMBRAN

DIANTARA ENTEROSIT( TIGHT JUNCTION )

DIGESTI - ABSORPSI

INTRALUMINAL DIGESTION

PARACELLULER

INTERCELLULERSPACE

TRANSCELLULER

MEMBR. DIGESTION

CELLULER UPTAKE

INTRACELL. DIGESTION

BASOLAT. MEMB

INTERCELLULAR SPACE

BASEMENT MEMBRANE

INTERSTITIAL SPACE(LAMINA PROPIA)

PEMBULUH

- DARAH

- LIMFE

TRANSCELLULER PARACELLULER

1

2

43

56

7

1. LUMINAL MEMBRANE

2. TIGHT JUNCTION

3. BASOLATERAL MEMBRANE

4. INTERCELLULER SPACE

5. BASEMENT MEMBRANE

6. LAMINA PROPRIA

7. PEMBULUH DARAH / LIMFE

KETERANGAN