Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 1
INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
SMP AL FUSHA KEDUNGWUNI KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
YAYASAN FASIHUL LISAN PONDOK PESANTREN TERPADU
SMP AL FUSHA KEDUNGWUNI
2015
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 2
HALAMAN PENGESAHAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH
SMP AL FUSHA KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Disusun oleh :
Tim Evaluasi Diri Sekolah
No. Nama Jabatan (Tim) Bid. Evaluasi
Standar Ket.
1. Fatmasari, S. Pd. Waka. Urs. Kurikulum (Ketua) Isi
2. M. Muhaimin, S. S. Guru Proses
3. A. Nafi’ M, S. Pd. Waka. Urs. Kesiswaan
(Sekretaris)
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
4. Kharisma Hidayah,
S. Pd.
Guru Tetap (Anggota) Kompetensi
Lulusan
5. Muslimin, A. Md. Waka. Urs. Sarpras/Humas
(Anggota)
Sarpras
6. Susi Mei Handasari,
S. Pd.
Pembina OSIS (Anggota) Pengelolaan
Pendidikan
7. Nasokha Staff Tata Usaha (Anggota) Pembiayaan
8. Kikie Septiyana, S.
Pd
Guru Tetap (Anggota) Penilaian
Pendidikan
Kedungwuni, Juni 2015
Mengetahui, Tim EDS TP. 2014/2015
Kepala SMP Al Fusha Ketua,
Bambang Alisanto, S. Pd. Fatmasari, S. Pd.
Mengetahui/mengesahkan,
Ketua Yayasan Ketua
Fasihul Lisan Komite Sekolah
Muslimin, A. Md. K. H. A. Lutfi Said
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun Instrumen Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) SMP Al Fusha Kedungwuni tahun pelajaran 2014/2015 sebagai hasil
evaluasi bersama dalam forum rapat dinas Dewan Guru, Karyawan Tata Usaha,
Pengawas Bina (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan),
Komite Sekolah, dan Yayasan Fasihul Lisan pada tanggal 18 Juni 2015.
EDS SMP Al Fusha Kedungwuni tahun pelajaran 2014/2015 ini disusun
sebagai bentuk kegiatan evaluasi program kegiatan sekolah selama satu tahun dan
guna menjadi acuan dalam merancang dan menentukan program kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2015/2016. Dalam
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pengasuh pondok pesantren terpadu Al Fushah Kedungwuni, K.H.M. Dzilqon
dan Hj. Uswatun Hasanah;
2. Ketua yayasan fasihul lisan, Muslimin, A. Md.;
3. Pengawas Bina dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pekalongan, Dra. Hj. Hartati, M. Pd.;
4. Ketua Komite Sekolah, K. H. A. Luthfi Said;
5. Dewan Guru dan Karyawan SMP Al Fusha Kedungwuni.
Kami menyadari bahwa isian EDS ini masih terdapat kekurangan baik dari
segi isi, tata bahasa, maupun objektivitasnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran untuk perbaikan isian EDS ini pada tahun berikutnya.
Semoga ini menjadi bagian dari ijtihad kita dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SMP Al Fusha Kedungwuni khususnya dan pendidikan di
Kabupaten Pekalongan pada umumya.
Pekalongan, Juni 2015
Tim Penyusun,
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 4
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ......................................................................................... 1
Kata Pengantar ................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 4
B. Dasar Kegiatan ............................................................................................ 4
C. Tujuan ......................................................................................................... 5
D. Manfaat EDS ............................................................................................... 5
BAB II EVALUASI DIRI SEKOLAH
A. Standar Isi ................................................................................................... 6
B. Standar Proses ............................................................................................. 12
C. Standar Kompetensi Lulusan ...................................................................... 23
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan .............................................. 30
E. Standar Sarana Prasarana ............................................................................ 37
F. Standar Pengelolaan .................................................................................... 43
G. Standar Pembiayaan .................................................................................... 57
H. Standar Penilaian Pendidikan ..................................................................... 67
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 76
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua
pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu
pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dirancang untuk digunakan oleh Tim
Pengembang Sekolah dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan
kinerja sekolah jangka panjang dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk jangka
pendek.
Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-
aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi. Hasil EDS digunakan
sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana
peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Laporan hasil EDS digunakan oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring
Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan
pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.
B. Dasar Kegiatan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan
6. Program kerja sekolah tahun pelajaran 2014/2015.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 6
C. Tujuan
1. Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
2. Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu
pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada.
3. Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis
jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
4. Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan 8 SNP.
5. Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku
kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
D. Manfaat Evaluasi Diri Sekolah
1. Bagi sekolah
a. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya
sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan
b. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk
pengembangan dan peningkatan di masa mendatang
c. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan
tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan
hasilnya
d. Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku
kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah
2. Bagi tingkatan lain dalam sistem (pemerintah kabupaten/kota,
provinsi, dan pusat)
a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan,
pembuatan keputusan dan perencanaan anggaran pendidikan pada
tingkat kabupaten, propinsi dan nasional
b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana pendidikan
c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah
d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan
lainnya
e. Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai
indikator pencapaian sesuai dengan standar nasional pendidikan dan
standar pelayanan minimal.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 7
BAB II
EVALUASI DIRI SEKOLAH
Evaluasi Diri Sekolah SMP Al Fusha Kedungwuni tahun pelajaran 2014/2015 dituangkan berdasarkan urutan standar nasional pendidikan sesuai dengan
indikator-indikatornya. Berikut hasil evaluasi diri sekolah selengkapnya.
STANDAR ISI
Komponen
Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 8
1. ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengembang Kurukulum.
Analisis konten
KTSP dokumen 1 dan 2
1. Sekolah memiliki Tim Pengembang Kurikulum sesuai SK. Kepala Sekolah. 2. Penyusunan kurikulum melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, Ahli Pendidikan/Ahli
Materi, dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.
3. Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran.
4. Sekolah kami mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikululum.
5. Sekolah kami sudah melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.
6. Kurikulum sekolah kami sosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan sekolah, termasuk
disosialisasikan kepada siswa .
7. Kurikulum sudah disosialisasikan setiap tahun kepada wali murid.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan
panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun
BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang telah ada dengan
meningkatkan keterlibatan stakeholder lain/baru.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 9
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen KTSP
Silabus mulok pendididkan
karakter
RPP
1. Kurikulum sekolah kami memuat 11 mata pelajaran dengan 2 muatan Lokal. yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang.
2. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran, serta dengan mengembangkan keunggulan lokal dan global.
3. Semua mapel muatan lokal sudah memiliki silabus dan RPP.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran
serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.
Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.
Kurikulum sekolah kami disusun
belum mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu mereview mata pelajaran muatan lokal setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan dengan melibatkan warga sekolah
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 10
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP
Silabus
Silabus Mulok
RPP.
Progam Remidi/Pengayaan
Buku pelaksanaan remidi / Pengayaan
Daftar hadir
1. Kurikulum kami memuat 11 mata pelajaran, termasuk Bahasa Jepang.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu
3. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun : 34 minggu
4. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit.
5. Sekolah kami melaksanakan program remidi bagi siswa yang belum tuntas dan pengayaan bagi siswa
yang sudah tuntas, namun pengadministrasian kurang rapi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu
melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu
melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Struktur kurikulum sekolah kami
kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program
remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
Struktur kurikulum sekolah kami
tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial
dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
Rekomendasi: 1. Pelaksanaan kegiatan remidial dan pengayaan oleh guru harus didukung dengan bukti administrasi dan pengarsipan yang jelas dan rapi.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 11
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku pelaksanaan BK Buku tindak lanjut
1. Sekolah sudah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik. 2. Sekolah memberikan/melaksanakan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik yang dilaksanakan oleh guru
BK.
3. Sekolah memberikan layanan konseling bagi semua peserta didik.
4. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan
dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
Sekolah kami memberikan bimbingan
secara teratur dan berkesinambu- ngan serta menawarkan pelayanan
konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Sekolah kami masih sangat terbatas
dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang
memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Sekolah kami belum mampu
memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
Rekomendasi: 1. Sekolah Perlu meningkatkan pelaksanaan Program layanan bimbingan konseling secara tersetruktur dan terarah. 2. Sekolah perlu mengusahakan penambahan guru BK dengan latar belakang pendidikan yang sesuai.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 12
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen Program Ekstra
Kur. 2. Buku kegiatan ekstra
kurikuler.
3. Daftar Hadir Kegiatan EK 4. Peralatan EK.
1. Sekolah sudah menyusun program kegiatan ekstrakurikuler untuk peserta didik.
2. Sekolah menentukan jenis kegiatan ekstra berdasarkan kebutuhan siswa, dan memberikan
bimbingan siswa untuk memilih kegiatan ekstra berdasarkan bakat dan minat siswa .
3. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler berupa: pramuka, rebana, olah raga prestasi, seni tari,
seni suara, orgen, jurnalistik, dll.
4. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
5. Sekolah belum membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler secara terprogram.
6. Sekolah sudah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler akan tetapi kurang lengkap.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap
peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.
Sekolah kami sudah menyediakan
beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai
dengan minat sebagian besar peserta didik.
Sekolah kami menyediakan kegiatan
ekstra-kurikuler tetapibelum mengakomodir semua kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-
kurikuler bagi peserta didik.
Rekomendasi:
1. Guru pembina kegiatan ekstra diharapkan melakukan penilaian dan melaporkan hasil kegiatan ekstra tiap siswa guna mengetahui perkembangan bakat siswa dan dijadikan pertimbangan perolehan prestasi di akhir semester/ akhir tahun.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 13
STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok. 2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik. 2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan
digunakan secara tepat 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan
secara berkala dan berkelanjutan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 14
2. PROSES
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Permendiknas No. 22 dan
23 tahun 2006 ttg SI & SKL Analisis SK/ KD KTSP
Silabus RPP
1. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Isi.
2. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
3. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Panduan Kurikulum.
4. Silabus di sekolah kami memuat semua komponen silabus.
5. Silabus di sekolah kami untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal lebih dari 90%
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI/SK-KD, SKL, dan panduan KTSP
serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.
Silabus kami telah sesuai dengan
SI/SK-KD, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai
dengan SI/SK-KD, SKL, dan panduan KTSP.
Silabus kami belum sesuai dengan
SI/SK-KD, SKL, dan panduan KTSP.
Rekomendasi:
1. Guru agar meningkatkan kemampuan penyusunan silabus melalui kegiatan MGMP sekolah dengan. 2. Sekolah agar mendokumentasikan dokumen silabus setiap tahun pelajaran dengan tertib dan rapi.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 15
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notulen pengembangan
silabus
Review KTSP Silabus
1. Silabus di sekolah kami disusun sendiri oleh rumpun guru mapel melalui MGMP tingkat sekolah dan
kabupaten.
2. Lebih dari 90% guru menyusun silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.
3. Silabus direview setiap semester (1 tahun 2 kali).
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.
Silabus kami telah dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau
berkelompok.
Sebagian silabus kami telah dikaji
dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau
berkelompok.
Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau
berkelompok.
Rekomendasi: 1. Guru memperbanyak referensi di dalam menyusun silabus bersama tim MGMP tingkat sekolah atau kabupaten untuk meningkatkan kualitas
dokumen dan pembelajarannya. 2. Dokumentasi hasil review sebagai tolok ukur perbaikan dalam penyusunan silabus tahun berikutnya.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 16
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen KTSP
SILABUS RPP
1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus 2. Lebih dari 90% guru mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata
pelajaran yang diampu.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk minimal satu kali pertemuan dan maksimal
beberapa kali pertemuan berdasarkan KD.
5. Sebagian guru belum memahami teknik mereview RPP setiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara
berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
RPP disusun oleh setiap guru untuk
setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Sebagian guru menyusun RPP sendiri
untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Guru tidak menyusun RPP sendiri.
Rekomendasi: 1. Perlunya review RPP setiap tahun oleh semua guru 2. Kepala Sekolah harus aktif melakuakan supervisi terhadap dokumen program pembelajaran guru (Silabus dan RPP) 3. Kepala Sekolah perlu memberi reward kepada guru yang memiliki dokumen program pembelajaran lengkap dan memberikan bimbingan
kepada guru yang kurang lengkap dokumen pembelajarannya
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 17
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RPP
RPP Guru
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat mengakomodir perbedaan peserta didik.
2. Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP memuat; kegiatan pendahuluan (apersepsi), kegiatan inti
berbasis EEK dengan metode yang berfariatif, dan penutup.
3. Kegiatan pembelajaran di kelas masih ada yang kurang sesuai dengan RPP yang disusun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta
direview oleh para ahli.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Rekomendasi:
1. Diharapkan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP mampu diaplikasi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 18
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data inventaris buku Daftar sirkulasi buku di
perpustakaan
Sudut baca
1. Sekolah kami menyediakan buku teks (dengan rasio 1 : 1 untuk mapel UN dan mapel PAI) sedangkan untuk mapel lain belum tersedia lengkap.
2. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya tapi
penggunaannya sebatas dibaca di Ruang perpustakaan darurat/sementara.
3. Ruang perpustakaan definitif belum ada.
4. Belum tersedia koleksi buku penunjang secara lengkap.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik
(BSE) dan materi lain dari e-library sekolah.
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar
sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri
dan beberapa buku teksyang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung.
Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri.
Rekomendasi: 1. Pembangunan ruang perpustakaan perlu menjadi prioritas 2. Sekolah perlu meningkatkan jumlah buku teks pelajaran dengan rasio 1:1 untuk semua mapel. 3. Sekolah perlu menyediakan koleksi buku untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 19
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data inventaris buku
Daftar sirkulasi buku di
perpustakaan
Daftar peminjaman buku
1. Sekolah kami menentukan buku teks melalui MGMP mapel tingkat sekolah dan dilanjutkan melalui
rapat kepala sekolah dan pendidik dengan pertimbangan dari komite.
2. Buku teks siswa dengan rasio 1:1 hanya mapel UN meskipun buku pegangan guru untuk semua mata
pelajaran lengkap.
3. Belum semua guru menggunakan buku-buku di perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran.
4. Sebagian guru telah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media
pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan
siswa.
Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata
pelajaran tertentu.
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan
proses pembelajaran.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengadakan pelatihan penggunaan media dan pemanfaatan sumber belajar. 2. Guru perlu memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan berdasarkan karakteristik mapel. 3. Guru perlu memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 20
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Catatan hasil observasi KBM RPP
1. Sebagian guru yang sudah membuat RPP melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disiapkan/disusun.
2. Semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik/tema materi sehingga
terjadi proses pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.
Guru-guru kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP
yang disusunnya.
Sebagian guru-guru kami sudah
konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan
menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Guru-guru kami belum konsisten
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Rekomendasi: 1. Diharapkan semua guru melaksanakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP. 2. Diharapkan semua guru melakukan inovasi baru dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 21
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RPP Catatan hasil observasi KBM
Pendapat siswa
1. Sebagian peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses
pembelajaran.
2. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
3. Semua peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.
Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran.
Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi: 1. Guru perlu meningkatkan kesempatan peserta didik untuk melakukan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 22
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku program Supervisi
Buku Pelaksanaan supervisi
Buku tindak lanjut
Buku pembinaan
Hasil supervisi
1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
2. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang meliputi
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
3. Kepala Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada bidang mapenda Dinas Pendidikan
kabupaten melalui PPAI secara berkala.
4. Kepala Sekolah sesekali melaksanakan supervisi kepada semua pendidik .
5. Kepala Sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran.
Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.
Proses pembelajaran di sekolah kami
tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Rekomendasi: 1. Kepala sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan program supervisi secara kontinu dan terpadu mencakup semua teknik supervisi
pembelajaran.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 23
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku program Supervisi
Buku Pelaksanaan supervisi
Buku tindak lanjut
Buku pembinaan
Hasil supervisi
Buku kunjungan kelas
Buku tamu
1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru melalui tim supervisi (melibatkan guru senior dan yayasan).
2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan akan tetapi tidak
berjalan terus menerus.
3. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada beberapa guru.
4. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara berkala.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.
Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan
pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.
Rekomendasi: 1. Kepala sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan program evaluasi dan supervisi proses pembelajaran kepada semua guru. 2. Pengawas perlu meningkatkan pelaksanaan program evaluasi dan supervisi proses pembelajaran kepada semua guru.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 24
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen
Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri. 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 25
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Nilai minimal batas
kelulusan
2. Rekapitulasi Hasil Nilai UN
1. Seluruh peserta didik mampu mencapai batas minimal batas kelulusan (100% lulus)
2. Perolehan nilai rata-rata UN menduduki peringkat 1 SMP Swasta se-Kabupaten Pekalongan dan
Peringkat 6 SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Pekalongan
3. Klasifikasi perolehan nilai UN C.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan
yang tinggi dalam berprestasi.
Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.
Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.
Hasil belajar peserta didik masih di
bawah SKL.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memberikan motivasi dan bimbingan yang lebih intensif kepada semua peserta didik agar dapat meningkatkan
klasifikasi nilai dari C ke B.
2. Sekolahperlu strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkat perolehan nilai UN di tingkat kabupaten.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 26
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Nilai Raport
2. KKM
1. Siswa memiliki rata-rata nilai (raport) yang belum melampaui standar nasional pada mata pelajaran
tertentu (Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris).
2. Pencapaian KKM beberapa mapel tidak tuntas 100%
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan
keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.
Peserta didik kami mampu menjadi
pembelajar yang mandiri. Sebagian peserta didik kami mampu
menjadi pembelajar yang mandiri. Peserta didik kami belum mampu
menjadi pembelajar yang mandiri.
Rekomendasi:
1. Sekolah bersama guru perlu mengembangkan ketrampilan berpikir logis, kritis dan mengembangkan kreatifitas semua peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar.
2. Guru perlu meningkatkan kemampuan pengelolaan pembelajaran agar dapat mencapai ketuntasan 100%
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 27
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen daftari nilai 2. Catatan Hasil ulangan
3. Catatan Hasil tugas 4. Catatan prestasi lomba
1. Pencapaian prestasi akademik peserta didik mengalami grafik naik turun dari tahun ke tahun. 2. Pencapaian prestasi non akademik peserta didik mengalami grafik naik turun dari tahun ke tahun.
3. Pencapaian prestasi lomba-lomba mapel sangat minim.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.
Peserta didik kami memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Sebagian peserta didik kami memiliki
motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memberikan motivasi belajar kepada semua peserta didik agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu mengekspresikan kemampuannya.
2. Pembinaan kegiatan seni dan mapel untuk kegiatan lomba perlu ditingkatkan
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 28
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Daftar hadir peserta didik 2. Foto kegiatan peserta didik
3. Catatan kepribadian anak 4. Catatan buku kasus 5. Catatan buku pemantauan
kegiatan pengamalan agama
6. Catatan buku BK
1. 95 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. 2. 95 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara
aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi
dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang
lebih luas.
Peserta didik kami menunjukkan
sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi,
kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Peserta didik kami menunjukkan
sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami
tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Peserta didik kami menunjukkan
sikap yang baik di sekolah.
Rekomendasi: 1. Seluruh komponen Sekolah bersama masyarakat perlu meningkatkan peran aktifnya dalam pengamalan nilai-nilai moral, etika dan nilai
agama peserta didik baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat melalui kegiatan keteladanan dan pembiasaan.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 29
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dokumen KTSP
2. Program Ekstra Kurikuler 3. Catatan kegiatan UPBM
4. Ruang Lab. Komputer 5. Daftar hadir UPBM
1. Potensi dan minat sebagian besar peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam
berbagai jenis kegiatan PBM dan kegiatan ketrampilan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami
telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta
memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.
Sekolah kami menyediakan beragam
kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
Sekolah kami menawarkan beberapa
kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.
Sekolah kami hanya menyediakan
program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat
menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengembangkan potensi dan minat peserta didik secara penuh melalui UPBM dan variasi ketrampilan hidup (life skill) sesuai tuntutan masyarakat.
2. Peserta didik perlu diberi motivasi akan pentingnya bekal ketrampilan hidup untuk masa depan mereka.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 30
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Lab. PAI 2. Buku Pemantauan Kegiatan
Pengamalan Agama 3. Kultur Islami di Sekolah
1. Sekolah belum memiliki tempat ibadah definitif untuk peserta didik laki-laki meskipun rumah pengasuh sudah representatif untuk menampung peserta didik laki-laki
2. Sekolah membudayakan perilaku yang berkarakter, berbudaya dan islami didukung pembangunan karakter islami di pondok.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan
menerapkan ajaran agama dan nilai- nilai budaya dalam kehidupan
mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah- tengah masyarakat.
Peserta didik kami memahami ajaran
agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Peserta didik kami memiliki
pengetahuan yang memadai
mengenai agama mereka dan sudah
mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
Peserta didik kami memiliki
pengetahuan agama yang terbatas
dan belum mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyediakan sarana ibadah untuk peserta didik laki-laki.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 31
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen
Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 32
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Ijazah SK Kepala Sekolah
Sertifikat Guru Data stastik organisasi
Papan data kepegawaian
Kepala Sekolah
1. Sekolah kami mempunyai 1 orang kepala sekolah dengan latar belakang S1 dari jalur
kependidikan tapi belum memiliki sertifikat pendidik.
Ijazah
Sertifikat Guru Data stastik organisasi Beban mengajar guru
Papan data kepegawain
1. Guru
2. Jumlah guru di sekolah kami sudah memenuhi standar yaitu 21 guru 3. Lebih dari 90% pendidik mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 K
om
pet
en
si
Pe
da
gog
Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan
Jumlah pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Jumlah pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: 1. Pemerintah diharapkan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik yang sudah ada . 2. Tenaga honorer diharapkan dapat diangkat menjadi tenaga tetap yayasan, PNS atau dinaikkan honor tetapnya.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 33
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data Statistik organissi Jumlah dan kualifikasi staf
SK pembagian tugas guru dan staf Laporan Bulanan
Tenaga kependidikan yang ada di sekolah kami :
1. Tenaga administrasi (OP) 5 orang 2. Tenaga pengelola perpustakaan 1 orang
3. Penjaga sekolah 1 orang, Tukang Kebun 1 Orang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang
sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai
dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar.
Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai
dengan syarat minimal yang ditentukan
Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai
dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:
1. Perlu penambahan beberapa tenaga teknis di sekolah untuk memperlancar kegiatan. 2. Sekolah memberikan kesempatan dan pembinaan petugas agar meningkatkan kompetensinya dalam rangka peningkatan pelaksanaan
tupoksi 3. Mengikutsertakan tenaga administrasi pada pelatihan-pelatihan yang sesuai tupoksi.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 34
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Data Statistik Kepegawaian Jumlah dan kualifikasi guru Beban mengajar guru
Laporan bulanan SK tenaga pendidik
Kepala Sekolah 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah.
a. Kualifikasi akademik sarjana (S-1)
b. Memiliki pengalaman mengajar >3 tahun. 2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah.
a. Berstatus sebagai guru sekolah.
b. Belum memiliki sertifikat pendidik sebagai guru sekolah. c. Belum memiliki sertifikat sebagai Kepala Sekolah
Data Statistik Kepegawaian Jumlah dan kualifikasi guru Beban mengajar guru
Laporan bulanan
GURU Guru kami memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum Diploma Empat (D-IV) atau Sarjana (S-1) dalam bidang pendidikan yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi 1. 95 % guru berijazah S-1.
2. 1 guru berijazah D-3 (dalam proses S-1)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik
dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang
ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Rekomendasi: 1. Pendidik perlu meningkatkan kompetensinya agar bisa menjadi guru professional dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas tinggi.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 35
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data Statistik Kepegawain Jumlah dan kualifikasi staf File pegawai
SK pembagian tugas guru dan staf
Tenaga Kependidikan yang kami miliki : 1. Tenaga Administrasi berkualifikasi S1 dan SMA 2. Penjaga sekolah 1 orang berpendidikan SMP
3. Tenaga Pustakawan berkualifikasi SMA
4. Tenaga teknis lain belum lengkap
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga
kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk
memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Kualifikasi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Kualifikasi tenaga kependidikan di
sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang
ditentukan
Kualifikasi tenaga kependidikan di
sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang
ditentukan
Rekomendasi:
1. Mengajukan permohonan penambahan tenaga kepada yayasan untuk pemenuhan SNP.
2. Sekolah perlu mengusahakan pelatihan tenaga administrasi dan bandahara agar lebih berkompeten.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 36
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Catatan Laporan Evaluasi kinerja Kepala dan Guru Hasil wawancara dengan Guru dan
Komite
Kepala Sekolah Secara umum Memiliki Kompetensi Kepribadian, Profesional, Manajerial dan Kewirausahaan, Sosial dan Supervisi yang cukup baik.
Guru Secara umum memiliki Kompetensi Kepribadian, Sosial, Profesional dan Pedagogik yang beragam.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik
dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan
pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk
untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kompetensi pendidik di sekolah kami
belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:
1. Para pendidik harus terus menerus meningkatkan kemampuan paedagogik agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkualita tinggi melalui kegiatan diskusi, pembimbingan teman sejawat maupun pelatihan.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 37
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data Statistik organisasi Jumlah dan kualifikasi staf SK Pembagian tugas guru dan staf
Laporan Bulanan
Tenaga Administrasi Secara umum memiliki Kompetensi yang beragam dan masih perlu ditingkatkan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga
kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar
dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Kompetensi pendidik di sekolah kami
sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.
Kompetensi tenaga kependidikan di
sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kompetensi tenaga kependidikan di
sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: 1. Sekolah kami perlu meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 38
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen
Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 39
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KIB, DIR, Buku Inventaris di Simak-BMN dan hasil observasi lapangan.
1. Ruang Kelas : Semus ruang kelas berukuran 9m x 7m
Banyaknya ruang kelas 14 ruang banyak rombel 14. Sistem ventilasi sudah sesuai dengan standar.
Sarana ruang kelas yang tersedia: Kursi dan meja sejumlah peserta didik. 1 kursi dan 1 meja guru
1 Lemari (tidak semua kelas), 1 papan panjang minimum 60 x 120 x 1 cm², alat peraga, 1 papan
tulis minimum 90 x 200 x 1 cm² , 1 tempat sampah, 1 papan data administrasi kelas, 1 kartu inventaris ruang, 1 jam didinding, 1 soket listrik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan
gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi
ketentuan dalam SNP.
Sekolah kami memenuhi SNP terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
Sekolah kami memenuhi SPM terkait
dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
Sekolah kami belum memenuhi SPM
terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melakukan perawatan secara kontinu khususnya pengecatan ulang. 2. Untuk peningkatan kenyamanan, perlu pemasangan kipas angin per ruang kelas
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 40
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Absensi siswa/daftar siswa, DIR, dan observasi lapangan.
1. Jumlah peserta didik 480 dan jumlah rombel = 14 2. Rata-rata jumlah siswa perkelas 34 3. Pembagian kelas putra dan putri terpisah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam
rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Rekomendasi: Sekolah perlu mengoptimalkan pembagian kelas agar memenuhi standar nasional, yaitu 32 pesdik per ruang.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 41
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku Inventaris Simak BMN DIR
Hasil observasi lapangan
Alat dan sumber belajar menggunakan media pembelajaran konvensional dan multimedia IT. Sekolah ini memiliki : Multimedia : 10 unit komputer siswa, 2 unit komp. guru/TU, 3 LCD Proyektor, dan 1 unit sound system.
Sudah memiliki beberapa peraga penunjang pembelajaran IPA, IPS, Bhs. Indonesia dan Matematika
Buku referensi pembelajaran semua mapel dan buku penunjang lain yang belum memadai.
Laboratorium IPA dan Perpustakaan belum memenuhi standar (Ruang darurat)
Lapangan olahraga dan peralatannya belum memadai.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan
sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.
Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Rekomendasi: Sekolah perlu meningkatkan sarana penunjang belajar agar memenuhi standar.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 42
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Foto kegiatan pemeliharaan Kondisi fisik gedung Bangunan.
Pemeliharaan gedung dan bangunan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin
melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan SNP.
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan
rutin seperti kebersihan ruangan.
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin.
Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.
Rekomendasi: Keindahan dan kebersihan di lingkungan sekolah agar slalu dapat terjaga. Oleh karena itu partisipasi dari pemerintah pusat/daerah maupun yayasan dalam hal penambahan dana pemeliharaan sangat diharapkan.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 43
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Foto dan kondisi fisik gedung dan bangunan
1. Bangunan yang kokoh dan megah merupakan ikon sekolah ini, sehingga kegiatan belajar mengajar terasa aman, nyaman dan dapat berjalan secara efektif.
2. Letak geografis yang mendukung sehingga memudahan akses dan mudah dijangkau
3. Pagar keliling belum 100 %.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk
yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan
yang ada.
Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik
dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun
masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar
keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Keamanan dan kenyamanan sudah cukup baik.. 2. Sekolah perlu terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 44
STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang
jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas. 6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas
untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan. 6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar 6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses 6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan
tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional 6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 45
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen Visi Misi Papan visualisasi visi misi
Notulen rapat sosialisasi
Sekolah memiliki Visi dan Misi. Sekolah kami mensosialisasikan Visi dan Misi kepada warga sekolah dan masyarakat umum
melalui berbagai cara (brosur, web blog online, papan visi misi, dll.).
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi
yang dirumuskan buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.
Sekolah kami memiliki visi dan misi
yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Sekolah kami memiliki visi dan misi
namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di
seluruh warga sekolah.
Sekolah kami belum memiliki visi dan
misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mereview visi dan misi secara periodik sesuai dengan perkembangan tingkat kemajuan capaian program.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 46
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKS
Notulen rapat komite
Notulen rapat wali murid Laporan Keuangan secara
rutin
Sekolah kami dalam penyusunan RKS maupun RKAS melibatkan stakeholder
Sekolah kami memvisualisasikan penggunaan dana dan melaporkan kepada pemangku kepentingan
secara rutin.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong kemandirian
dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
sertamampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.
Sekolah kami mendorong
kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif,kolaboratif dan akuntabel,
Sekolah kami mendorong
kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya
dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
Sekolah kami belum
mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua
pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu memperkuat kemandirian ,kemitraan, transparansi dan akuntabilitas public.
2. Sekolah bersama komite perlu memberdayakan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sekolah.
3. Sekolah perlu melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran. ( )
Sekolah perlu melaporkan pelaksanaan RKS kepada Komite Sekolah setiap akhir tahun pelajaran
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 47
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dukumen RKS
Dokumen RKAS
1. Sekolah sudah menyusun RKS dan renstra dengan tujuan yang jelas
2. Sekolah telah mensosialisasikan RKS pada seluruh komite pada tiap akhir tahun pelajaran 3. Sekolah belum merumuskan tujuan jangka panjang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M
dan di update secara berkala.
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.
Sekolah kami memiliki rencana kerja
yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah
dalam bentuk renstra maupun RKS.
Sekolah kami memiliki dokumen
rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu merumuskan tujuan secara lengkap (jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek).
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 48
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKS
RKAS Notulen rapat wali murid
1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah menyeluruh
kepada semua warga sekolah. 2. Sekolah kami sudah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua
pihak yang berkepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam
berbagai kesempatan dan on-line di situs sekolah.
Sekolah kami sudah mensosialisa-
sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah secara dalam rapat dinas.
Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas
saja, misalnya kepala dinas pendidikan atau ketua yayasan.
Sekolah kami belum mensosialisasikan dokumen rencana
kerja kepada semua stakeholder sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memantapkan sosialisasi rencana kerja kepada semua stakeholder dan publik melalui jaringan online dalam rangka peningkatan APM.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 49
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKS
Dokumen RKAS
1. Sekolah sudah memiliki rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen RKAS yang telah
disusun berdasarkan RKS.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah
mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada
seluruh pemangku kepentingan.
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan
persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku
kepentingan.
Rencana kerja tahunan sekolah
disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak
terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.
Sekolah belum memiliki Rencana
kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mereview dokumen RKS dan RKAS berdasarkan 8 standar SNP. 2. Sekolah perlu meningkatkan peran serta warga sekolah selain tim pengembang dalam penyusunan RKS/RKAS.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 50
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
EDS
RKS
1. Sekolah kami sudah melakukan evaluasi kinerja secara periodik
2. Sekolah baru mulai melakukan evaluasi diri secara keseluruhan, berkala dan berkelanjutan pada tahun ini.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas
pendidikan dan para pemangku kepentingan.
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.
Sekolah kami melakukan evaluasi diri
namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.
Sekolah kami belum melakukan
evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.
Rekomendasi:
1. Dalam rangka peningkatan hasil belajar, sekolah perlu melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
2. Sekolah perlu membentuk tim evaluasi diri sekolah sesuai 8 SNP.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 51
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
EDS
RKS
1. Sekolah kami telah mampu menetapka prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah ke arah
peningkatan hasil belajar akan tetapi belum keseluruhan 2. Sekolah belum fokus dalam melakukan perbaikan berdasarkan hasil EDS.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Sekolah kami menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.
Sekolah kami belum mampu
menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu segera menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 52
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Blog Sekolah
1. Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga informasi belum dapat diakses dengan cepat, efektif dan efisien.
2. Sekolah belum mensosialisasikan ICT secara luas, baru kalangan tertentu.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara
online pada website sekolah.
Sekolah kami memiliki sistem
pengelolaan data berbasis ICT
dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku
kepentingan.
Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih
menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.
Pengelolaan data di sekolah kami
belum berbasis ICT sehingga belum
efektif dan efisien.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyelenggarkan sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 53
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Blog Sekolah 2. Email Sekolah
3. Catatan mengenai kegiatan dan pencapaian Sekolah oleh Dinas Pendidikan
1. Sekolah menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah melalui web blog. 2. Warga sekolah kebanyakan belum mampu mengakses informasi lewat ICT
3. Sekolah belum memiliki tenaga khusus ICT
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses
secara online melalui website
sekolah.
Sekolah kami menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Sekolah kami menyediakan akses
informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.
Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan fasilitas informasi yang memenuhi standar.
2. Sekolah perlu mengangkat petugas untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
3. Sekolah perlu mencatat dan mendokumentasikan semua informasi dari masyarakat. 4. Yayasan perlu menambah tenaga khusus ICT dan pengelolaan SIM.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 54
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen Tugas Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Dokumen Evaluasi Monitoring
Kepala Dokumen Pelatihan
1. Sekolah kami sudah memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Sekolah perlu mereview Tugas Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3. Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan Sekolah adalah pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi dan workshop
5. Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya. 7. Keterbatasan anggaran menyebabkan tidak semua program dapat dilaksanakan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.
Sekolah kami memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah kami kurang memperhatikan
hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pengembangan profesi tenaga pendidik dan kependidikan.
2. Kepala Sekolah perlu meningkatkan reward kepada tenaga pendidik / kependidikan yang berprestasi.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 55
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen Evaluasi Monitoring Kepala Penilaian tahunan guru dan
pegawai lain oleh kepala Sekolah Interview guru Perbaikan dan pengembangan guru
dari waktu ke waktu
Sekolah sudah menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan standar PTK.
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional tetapi belum melibatkan
keseluruhan komite.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas
maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Sekolah kami senantiasa melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas
maupun kesesuaian dengan standar nasional.
Sekolah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan
namun belum terprogram dengan baik.
Sekolah kami belum melakukan
evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.
Rekomendasi: 1. Dalam evaluasi, sekolah perlu melibatkan seluruh komponen Sekolah
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 56
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notulen Rapat Umum
Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik Warga sekolah dilibatkan dalam pengelolaan akademik Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten berperan aktif terhadap pengembangan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat
langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.
Warga sekolah kami terlibat langsung
dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Warga sekolah terlibat langsung
hanya pada kegiatan akademis. Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis.
Rekomendasi: Sekolah perlu mendorong agar seluruh warga mau diajak terlibat dalam pengelolaan akademik
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 57
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Catatan mengenai dukungan komite Sekolah
Tingkat pendaftaran peserta didik Interviu dengan perwakilan masyarakat setempat
- Masyarakat mendukung Sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik. - Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Masyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan,
Dunia Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra, Asosiasi alumni dalam kegiatan non akademik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat
dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.
Sekolah kami melibatkan masyarakat
dalam pengelolaan non akademis. Sekolah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Rekomendasi: 1. Masyarakat yang dilibatkan dalam pengelolaan kegiatan nonakademis diharapkan memiliki wadah tersendiri agar lebih mudah dalam kerja
bersama
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 58
STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen
Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 59
7. PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen hasil konsultasi dan VeriFikasi penyusunan anggaran tiap tahun.
1. Sekolah sudah membuat RKS sesuai PP. 2. Pengajuan anggaran dari masing-masing unit kurang proporsional
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan
melibatkan partisipasi komite
sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.
Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada
Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.
Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada
Peraturan Pemerintah.
Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan
pemerintahan kabupaten/kota.
Rekomendasi: Penyusunan Anggaran sudah sesuai standar, namun sekolah perlu meningkatkan perencanaan secara lebih sistematis, terpadu dan terprogram.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 60
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar hadir dan Notulen rapat penyusunan RAPBM.
Setiap tahun perumusan RAPBS dilaksanakan Kepala sekolah, Dewan Guru, dan Komite Sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan
Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Perumusan RAPBS melibatkan
Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
Perumusan RAPBS melibatkan
Komite sekolah dan belum
melibatkan pemangku kepentingan yang relevan
Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
Rekomendasi:
1. Pembiayaan pembangunan prasarana perlu dicarikan sumber lain agar dana dapat digunakan untuk pengebangan program pembelajaran.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 61
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RAPBS, DIPA, BKU dan LPJ Catatan notulen rapat
1. Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah dilaksanakan secara transparan, efisien dan akuntabel 2. Anggaran di laksanakan sesuai RKAS, dan pelaporan dilaksanakan rutin setiap bulan berupa BKU dan
LPJ, triwulan dan smester. melalui catatan akhir laporan keuangan (CALK) tapi terkadang masih
terlambat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel kepada
masyarakat dan Pemerintah.
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel.
Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah berusaha dilakukan
secara transparan, efisien dan
akuntabel.
Penyusunan rencana keuangan sekolah belum dilakukan secara
transparan, efisien dan akuntabel.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mempertahankan dan meningkatkan transparansi, efisiensi dan akuntabilitas dalam perencanaan keuangan. 2. Sekolah perlu meningkatkan pemantuan proses penyusunan LPJ Keuangan agar selalu tepat waktu.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 62
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
LPJ BOS Triwulan Sekolah melakukan rekonsiliasi dan pelaporan keuangan serta pelaporan aset-aset secara rutin tetapi kadang masih terlambat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu
dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.
Sekolah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Rekomendasi: Laporan keuangan sudah dilaksanakan secara tertib. Untuk itu sekolah perlu meningkatkan kinerjanya melalui pemberdayaan bendahara pengeluaran.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 63
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Anggota pedagang koperasi Dokumen daftar donatur infaq dan jariyah wali murid
1. Terdapat beberapa pedagang anggota koperasi yang setiap tahunnya diharapkan memberikan kontribusi untuk dana pemeliharaan sebagai dana tambahan untuk pemeliharaan.
2. Terlaksananya kegiatan sosial dan solidaritas warga sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali
berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan
tambahan.
Sekolah kami mendapatkan
pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana
sekolah.
Kami berencana untuk memperluas
penggunaan sumber daya dan pra- sarana sekolah untuk mendapatkan
pembiaya-an tambahan tetapi kami belum mengimplemen-tasikannya.
Kami belum mempertimbangkan
penggunaan sumber daya atau prasarana sekolah untuk mencari
sumber pembiayaan tambahan.
Rekomendasi: Kepada komite sekolah dimohonkan untuk dapat meningkatkan pemberdayaan dana komite.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 64
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Koperasi Sekolah MoU dengan BRI Catatan kerjasama
Kontrak dengan CV
Sekolah telah menjalin kerjasama dengan dunia perbankan, dunia usaha dan terdapat Koperasi Sekolah sebagai wujud pengembangan ekonomi di lingkungan Sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan
kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok
masyarakat setempat yang membantu sekolah kami dalam hal
pembiayaan.
Kami telah mengembangkan
hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok
masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu
sekolah kami.
Hubungan kami dengan Dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan
lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.
Kami belum memiliki hubungan yang
kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Rekomendasi: Kepada sekolah diharapkan dapat meningkatkan jalinan kerjasama dengan dunia usaha dalam rangka peningkatan kualitas mutu pendidikan.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 65
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen buku alumni Terdapat Hubungan dengan alumni, meskipun belum banyak mambantu dalam hal pembiayaan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan
alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.
Kami memelihara hubungan dengan
alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan.
Kami menyimpan catatan alumni dan
sebagian dari mereka membantu sekolah tetapi bukan dalam hal pembiayaan
Kami belum menyimpan catatan
alumni sekolah kami.
Rekomendasi: Sekolah perlu membimbing alumni agar memiliki program kegiatan yang dapat menunjang kegiatan sekolah.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 66
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Administrasi TU Dana sosial BSM
Beasiswa Prestasi Catatan penggunaan dana BOS
Sekolah membebaskan biaya pendidikan bagi peserta didik berprestasi dan melayani siswa dari berbagai tingkat sosial ekonomi dan siswa dengan kebutuhan khusus dengan cara pendekatan personal.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari
berbagai tingkatan _ocial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus_ocia mempromosikan
kesetaraan akses bagi semua peserta didik.
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan _ocial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Sekolah mampu melayani siswa dari
tingkatan _ocial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus.
Sekolah belum mampu melayani semua siswa dari berbagai tingkatan _ocial ekonomi.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu lebih memantapkan pelayanan pada semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi. 2. Sekolah perlu menyelenggarakan program beasiswa prestasi bagi peserta didik miskin.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 67
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku Infaq Dana sosial BSM
Catatan penggunaan dana BOS
Sekolah malakukan subsidi silang melalui optimalisasi penggunaan dana bos kepada siswa kurang mampu dan membebaskan semua biaya pendidikan, bahkan memberikan bantuan siswa miskin (BSM).
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai
biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga
memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari
sumber dana lainnya.
Kami merumuskan besarnya
sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan
menerapkan prinsip subsidi silang.
Sumbangan orangtua dirumuskan
berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi
sekolah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
Sumbangan orangtua dan biaya
kegiatan sekolah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik
dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.
Rekomendasi: Kepada pemerintah diharapkan dapat menambah alokasi dana BSM dan pagu dana BOS.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 68
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 69
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Silabus dan sistem penilaian - KKM semua mapel
- Kisi-kisi soal semua mapel - Instrumen penilaian
1. Lebih dari 90% guru telah menyususn rencana program penilaian.
2. 100% guru telah membuat KKM
3. Lebih dari 90% guru sudah membuat kisi-kisi soal
4. Lebih dari 90% guru sudah menyusun instrumen penilaian
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar
peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.
Guru-guru kami menyusun dan mengembangkan perencanaan
penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik.
Sebagian Guru-guru kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan
kompetensi dasar dan standar kompetensi.
Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik
tanpa membuat perencanaan penilaian yang jelas terlebih dahulu.
Rekomendasi: 1. Diharapkan kepada semua guru untuk menyusun rencana program penilaian
2. Sekolah perlu membuat matrik atau pemetaan penilaian
3. Sekolah perlu menyusun rubrik penilaian
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 70
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- RPP
- Buku teks pelajaran - Dok informasi KKM semua
mapel yang ditempel diruang dan disosialisasikan kepada wali murid
1. SK, KD dan rencana pembelajaran disampaikan kepada peserta didik
2. Sekolah kami telah memberikan informasi KKM kepada peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan
silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.
Guru-guru kami memberikan
informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk KKM yang disusun.
Guru-guru kami memberikan
informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal semester.
Guru-guru kami tidak memberikan
informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM.
Rekomendasi: 1. Guru disekolah kami diharapkan memberikan informasi tentang teknik penilaian kepada peserta didik dan memberikan motifasi belajar
kepada peserta didik
2. Guru sekolah kami diharapkan membuat rubric penilaian kepada peserta didik
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 71
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dok. Soal UH, nilai UH
- Dok. Soal UH, nilai UTS - Daftar nilai
- Buku keliling A dan B
1. Guru sekolah kami melaksanakan UH 2. Guru sekolah kami melaksanakan UTS
3. Guru sekolah kami melaksanakan UAS
4. Guru sekolah kami melaksanakan UKK
5. Guru sekolah kami memberikan tugas terstruktur dan tidak terstruktur
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai
kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan
mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta
didiknya.
Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan
belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah
dibuat pada silabus dan RPP.
Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik
secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana
penilaian yang telah disusun.
Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik
sesuai rencana.
Rekomendasi: 1. Sekolah perlu review pemantapan untuk perencanaan penilaian yang lebih baik
2. Sekolah diharapkan mengusulkan pelatihan evaluasi pada pihak terkait
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 72
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen evaluasi dan
penilaian
1. Guru sekolah kami sudah melaksanakan berbagai macam teknik penilaian (tes, non tes, tertulis
maupun lisan)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen
yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta
direview secara berkala.
Guru-guru kami menerapkan
berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.
Guru-guru kami hanya menerapkan
teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Guru-guru kami hanya menerapkan
satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.
Rekomendasi:
- Guru sekolah kami diharapkan dapat menerapkan lebih banyak teknik penilaian
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 73
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Lembar jawab siswa Buku ulangan harian
Buku Raport Buku PR
1. Guru selalu memberikan feed back hasil penilaian pada peserta didik
2. Guru sekolah kami sudah memberikan penilaian dan perbaikan pada lembar jawab siswa dan
dibagikan kepada siswa
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin
mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya
kepada peserta didik secara individual dan berkala.
Guru-guru kami mengkaji ulang
tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.
Setiap guru menyampaikan hasil
Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester
dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.
Guru tidak selalu memberikan
masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Rekomendasi:
- Semua guru sekolah kami diharapkan memberikan penguatan dan reword terhadap hasil penilaian setiap peserta didik.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 74
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data analisis hasil penilaian Program remidi Catatan pelaksanaan remidi
1. Lebih dari 90% Guru melakukan analisis hasil penilaian 2. Lebih dari 90% guru sekolah kami sudah melaksanakan program remidiasi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan kesempatan kepada semua peserta
didik untuk memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan
belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran.
Guru-guru kami selalu menggunakan hasil penilaian peserta didik dalam
mereview rencana pembelajaran yang telah disusun.
Hasil tes digunakan sebagian guru-guru kami untuk merencanakan
perbaikan bahan pembelajaran selanjutnya.
Hasil tes di sekolah kami tidak selalu berpengaruh pada perbaikan
program pembelajaran yang telah disusun.
Rekomendasi:
1. Semua guru sekolah diharapkan menganalisis hasil penilaian untuk meningkatkan daya serap dan kualitas hasil
pembelajaran.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 75
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Lembar ulangan siswa - Raport
- Hasil Ujian Siswa - Rapat penerimaan LHB
1. Sekolah kami telah menyampaikan lembar kerja hasil ulangan siswa kepada orang tua dan orang tua
memberikan kritik atau komentar
2. Sekolah kami sudah melaporkan hasil penilaian kepada orang tua
3. Sekolah kami mengajak diskusi wali murid yang anaknya mengalami kesulitan dalam belajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan
mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan
kesepakatan
Sekolah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan
pendidikan.
Sekolah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk
laporan pendidikan.
Sekolah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir
semester.
Rekomendasi:
1. Sekolah diharapkan melakukan pembahasan terhadap laporan hasil penilaian semua peserta didik bersama wali murid pada setiap akhir
semester.
Instrumen EDS SMP Al Fusha Kedungwuni TP. 2014/2015 Halaman 76
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Daftar hadir rapat wali
murid - Natulen rapat wali murid
- Kotak saran - Dokumentasi
1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan kegiatan pembelajaran di sekolah kepada wali murid.
2. Sekolah sudah memberikan kesempatan bagi wali murid untuk membahas kemajuan hasil belajar
anak
3. Sekolah kami melakukan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa
4. Wali murid kurang berpartisipasan dalam tindak lanjut untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai
pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak
mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Sekolah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Sekolah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk
membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah.
Sekolah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam
membantu anak mereka belajar di rumah.
Rekomendasi:
Sekolah kami diharapkan membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan
menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
BAB III
PENUTUP
Evaluasi Diri Sekolah merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting
untuk dilakukan oleh sekolah pada setiap akhir tahun pelajaran. Melalui kegiatan
evaluasi diri sekolah, ketercapaian pemenuhan standar nasional pendidikan dapat
terkontrol dan arah perbaikan dan pemenuhan SNP lebih terrinci dan fokus. Arah
kebijakan dari para pengambil kebijakan menjadi lebih selaras, prioritas
pengembangan dapat disusun secara sistematis, ketercapaian kegiatan dari
masing-masing program lebih terukur dan terpantau. Evaluasi diri juga mampu
menjadi pijakan dasar bagi penyusunan program sekolah pada tahun pelajaran
berikutnya dengan menitikberatkan pada aspek-aspek sesuai skala prioritas.
Demikian evaluasi diri sekolah ini kami susun berdasarkan pemantauan
tim terhadap kondisi riil di sekolah kami, semoga bisa memberikan gambaran
yang jelas dan menjadi pijakan arah pengembangan program secara keseluruhan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kelembagaan di SMP Al Fusha
Kedungwuni. Amiin.