Title Lorem Ipsum - PERSI

62
Curriculum Vitae Aziza Ariyani ,lahir di Surabaya Pendidikan : Lulus FKUNAIR 1986; Lulus FKUI Patologi Klinik 1997 Postgraduate course Immunobiology Universitas Gajah Mada Pekerjaan: Dokter Puskesmas di Kedung halang ,Tapos, Cijeruk,kab Bogor Laboratorium Patologi Klinik RSUD Pasarebo 1997- 2019 Ketua Komite PPIRSUD Pasar Rebo Jakarta 2010-2019 Pokja PPIRS Tk Pusat Kemenkes 2006-2017 Ka instalasi Laboratorium RS Tugu Ibu, dokter Laboratorium RS Sentra Medika Cisalak Ketua Komite PPIRS Tugu Ibu,RS Sentra Medika Cisalak Konsultan PPI RSIA Kemang Medical Care Organisasi: Perdalin Pusat 2000- 2004 Perdalin Jaya 2004- 2016 Sie PPI Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDSPK (2016 sekarang ) Perdalin Pusat 2016-sekarang Member IFIC (International Federation Infection Control ) Anggota KOPI TB DKI 2018,KOPI TB Depok 2019-2020 Pelatihan and workshop Workshop Infection Prevention Control by CDC/WHO Bangkok 2008 Basic Course and Advance Course Infection Prevention Control APSIC 2004 dan 2006 Kongres,Asia Pasific Society of Infection Control 2004-2019 (Singapore, Hongkong, Macau,Bangkok, DaNang ,Singapore) Kongres IFIC di Santiago (2006); Capetown (2008);Tokyo (2010);Zagreb (2012);Buenos Aires (2014 ),Brazil (2016) TOT PPITB PPSDM TOT PPI BNSP 2019 TOT Covid 19 Project Hope 2020 MOT covid19 team Project Hope 1

Transcript of Title Lorem Ipsum - PERSI

Page 1: Title Lorem Ipsum - PERSI

Curriculum VitaeAziza Ariyani ,lahir di Surabaya

Pendidikan :

Lulus FKUNAIR 1986; Lulus FKUI Patologi Klinik 1997

Postgraduate course Immunobiology Universitas Gajah Mada

Pekerjaan:

Dokter Puskesmas di Kedung halang ,Tapos, Cijeruk,kab Bogor

Laboratorium Patologi Klinik RSUD Pasarebo 1997- 2019

Ketua Komite PPIRSUD Pasar Rebo Jakarta 2010-2019

Pokja PPIRS Tk Pusat Kemenkes 2006-2017

Ka instalasi Laboratorium RS Tugu Ibu,

dokter Laboratorium RS Sentra Medika Cisalak

Ketua Komite PPIRS Tugu Ibu,RS Sentra Medika Cisalak

Konsultan PPI RSIA Kemang Medical Care

Organisasi:

Perdalin Pusat 2000- 2004

Perdalin Jaya 2004- 2016

Sie PPI Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDSPK (2016 – sekarang )

Perdalin Pusat 2016-sekarang

Member IFIC (International Federation Infection Control )

Anggota KOPI TB DKI 2018,KOPI TB Depok 2019-2020

Pelatihan and workshop

Workshop Infection Prevention Control by CDC/WHO Bangkok 2008

Basic Course and Advance Course Infection Prevention Control APSIC 2004 dan 2006

Kongres,Asia Pasific Society of Infection Control 2004-2019 (Singapore, Hongkong, Macau,Bangkok, DaNang ,Singapore)

Kongres IFIC di Santiago (2006); Capetown (2008);Tokyo (2010);Zagreb (2012);Buenos Aires (2014 ),Brazil (2016)

TOT PPITB PPSDM

TOT PPI BNSP 2019

TOT Covid 19 Project Hope 2020

MOT covid19 team Project Hope

1

Page 2: Title Lorem Ipsum - PERSI

BAHAYA COVID

19 BAGI

PETUGAS

KESEHATAN

Page 3: Title Lorem Ipsum - PERSI

SARS COV 2

Pemeriksaan laboratorium

PCR bisa pos 1-3 hr sebelum timbul gejala PCR positif ,tanpa gejala, juga pem Ag

Orang yang tidak timbul gejala ditemukan virus hidup, mampu menularkan virus

Kontak pengidap SARScov2,belum timbul gejalaKontak pengidap SARScov2,tidak timbul gejala,diduga mampumentransmisikan virus 42% lebih rendah dibanding simptomatik

masa inkubasi : waktu ekspos virus sampai timbul gejala ; 5-6 hari,dapat sampai 14 hari

Transmisi presimptomatik Transmisi Asimptomatik ( 20% ditemukan pada 79 penelitian)

PENDAHULUAN

Page 4: Title Lorem Ipsum - PERSI

TRANSMISI KONTAK TIDAK LANGSUNG

Droplet dapat menempel pada permukaan benda mati

yang sering disentuh bersama

Page 5: Title Lorem Ipsum - PERSI

LATAR BELAKANG

Kematian petugas kesehatan China 3387

Dr Li Wenliang SpM,34,melapor kasus SARS like illness,terkena SARScov2,meninggal

Dengan perkembangan kasus yang makin meningkat secara pandemic, maka harus

menggunakan pengetahuan, ketrampilan,pemeriksaan laboratorium agar cepat terdeteksi

dan dilaporkan sebagai infeksi emerging

Dikumpulkan data tentang kematian nakes dari 37 negara

Adib K,Ketua PB IDI: kematian dokter Indonesia tertinggi di Asia

Erdem Hakan,Daniel Lucey. Healthcare worker infections and deaths due to COVID-19: A survey from 37 nations

and a call for WHO to post national data on their website.IJID vol 102,1 jan 2021

Page 6: Title Lorem Ipsum - PERSI

negara dokter perawat Nakes lain Total

nakes

penduduk %

meninggal terinfeksi meninggal terinfeksi meninggal terinfeksi meninggal terinfeksi

USA ? ? ? ? ? ? 574 114,529 331,002,651 0.17

Colombia 14 602 7 1738 10 1315 31 3655 50,882,891 0,06

France 5 2906 0 8626 11 18,500 16 30,032 65,273,511 0.02

Egypt 35 375 10 75 11 300 56 750 102,334,404 0,05

Denmark 0−5 431 0−5 1344 0−5 605 0−15 2380 5,792,202 0,17 ∼

Iran 91 3000 31 7000 42 2000 164 >12,000 83,992,949 0.20

Italy 174 17,000 16 12,000 24 896 214 28,896 60,461,826 0.35

Mexico 205 13,800 274 18,400 683 46,000 1162 78,200 128,932,753 0.90

Pakistan 42 3275 15 718 13 1374 70 5367 220,892,340 0.02

Romania 8 575 9 1734 11 1595 28 3907 19,237,691 0.14

Portugal 1 516 0 1180 0 1985 1 3681 10,196,709 0.01

Poland 1 660 4 1659 2 85 7 2404 37,846,611 ?

Page 7: Title Lorem Ipsum - PERSI
Page 8: Title Lorem Ipsum - PERSI

BAHAYA BAGI PETUGAS

Terpapar covid 19 tanpa bergejala

Terpapar covid 19 dengan gejala ringan sampai sedang

Terpapar covid 19 dengan gejala berat atau kritis

Kematian

Risk assessment and

management of exposure of

health care workers in the context

of COVID-19

Interim guidance 19 March 2020

Page 9: Title Lorem Ipsum - PERSI

TRANSMISI SARS COV 2

2019

Droplet dan Kontak

Airborne (AGP)

2020

Infeksi saluran napas

Tanpa gejala

Hingga

SARI

SEPSIS

Disfungsi organ

kematian

2020

Transmisitergantung

Jumlah virus hidupyang dikeluarkan

Virus yang di dropletkan

Cara kontak pejamudan pengidap

PPI apa yang telahdilakukan

. 2021

Cairan hidung dan mulut yang dicipratkan saatbatuk,bersin,nyanyi,napaskeras,bicara

Ukuran besar: droplet salnapas

Sampai

Ukuran kecil :Aerosol .

2021

Transmisi kontak tidaklangsung melalui benda matisekitar pasien/lingkungan

AGP

Ada penelitian yang membuktikan cara aerosol tanpa AGP

WHO Interim guidance. Mask use in the

context of COVID-19

1 december 2020

Page 10: Title Lorem Ipsum - PERSI

RISIKO

Pekerjaan

Lingkungankerja

Pekerjaan

Kenali

Kendalikan

Lingkungan kerjaObservasi area berisiko

infeksi

Lihat potensialtransmisi penyebab

infeksi

Page 11: Title Lorem Ipsum - PERSI

PENGENDALIAN DAN BAHAYA BAGI PETUGAS

Pastikan triase berfungsi optimal

Deteksi dini paperless,aplikasi

Pengendalian sumber infeks

i

Bahaya transmisi Droplet & kontak

Bila

Ruang tertutup

APD tidak memadai

Sarana Hand hygiene tidak ada

Skrining pasien danpengunjung

5M

Memakai Masker

Melakukan kebersihan tangan

Menjaga jarak

Menjauhi kerumunan

Membatasi mobilisasi dan interaksi

Untuk mencegah transmisi kontaklangsung dan tidak langsung,droplet

dan airborne

Kewaspadaan Standard danberbasis transmisi

• SPO PPI

Kepatuhan dan perilakusesuai PPI

• Pelatihan Petugas

• Menciptakan kualitas Petugasyang faham akan SPO danPPI

• Dekontaminasi permukaanlingkungan untuk mencegahtransmisi kontak tidaklangsung

• 2x atau 3x perhari dibersihkanatau tiap nampak kotor

Pengendalian administratif

• Mengatur ventilasi sesuaistandard dan rekomendasi

• penempatan pasien konfirmdiruang terpisah (R Isolasitekanan negatif) /kohorting(tekanan negatif,alamiahmekanikal dg > 12 ACH)

• tekanan negatif dapatdimonitor melalui alatmagnehelic, bila adapenurunan dari setting awal,adakah kebocoran padasistim ducting?

• peletakan ekshaust diarahkepala pasien,jarak antar TT 1,8-2 m

Pengendalian Lingkungandan engineering

Page 12: Title Lorem Ipsum - PERSI

APLIKASI dapat mempercepat skrining pasien,petugas

Page 13: Title Lorem Ipsum - PERSI

Jenis pekerjaan

•Pendaftaran pasien

•Perawat ICU

•Dokter IGD/ICU

•House keeper

•Petugas laboratorium

•Petugas radiologi

Potensi transmisi

•Droplet

•Kontak langsung dantidak langsung

•Airborne

•Komunitas -social

Pengendalian

•5 M

•Pemenuhan saranaskrining,HH.

•Alur terpisah pasiencovid,non covid

•Barier fisik

•Rencana danpengendalian

•Redesign ruanganyang ada agar sesuaistandard

Page 14: Title Lorem Ipsum - PERSI

RISIKO AKIBAT KERJA PADA PETUGAS

Terlambat mendeteksi pasien covid 19

Bekerja di ruangan berisiko tinggi

Jam kerja panjang

Kurang mematuhi PPI

Penggunaan APD yang tidak sesuai SPO

Pelatihan PPI yang kurang memadai

WHO Protection of HCW,June 4 th,2020

Page 15: Title Lorem Ipsum - PERSI

RISIKO LINGKUNGAN KERJA

Fisik bangunan

•ventilasi,pertukaran udara,sistim HVAC

•Gedung tua sehingga sulit renovasi kearah standard

Instrumen medis

•Bekas pakai pasien belum di dekontaminasi dengan tepat

•Jumlah peralatan relative lebih sedikit disbanding jumlah pasien

Letak kursi pasien terhadap petugas,kursi tunggu

Posisi Duduk tidak sesuai rekomendasi saat bertugas

Tanpa barrier fisik

Bekerja diruangan dimana banyak tindakan AGP

•Bekerja di ruangan dimana dekontaminasi permukaan belum dilaksanakan dengan benar

•Pemenuhan sarana APD yang minim

Page 16: Title Lorem Ipsum - PERSI

VAKSINASI

Melindungi nakes dari SARS cov2,termasuk usila,DM,hipertensi,penyintas Cancer,penyintas covid19,

Nakes yang tidak di vaksin memiliki risiko 3x lebih tinggi terserang covid 19

Kekebalan paska di vaksin diprediksi lebih tinggi daripada penyintas covid19

Vaksinasi pada penyintas covid dan selesai isoman,boleh ditunda hingga mendekati hari ke 90 sejak terinfeksi

Pemeriksaan Antibodi netralisasi kuantitatif,IgG anti sRBD

IgG puncaknya hari 35 dapat turun hr ke 105, walaupun tidak bisa dibedakan IgG berasal dari vaksin dan penyintas

Seroconversi 100%,hari ke 28-34,sebagian kecil saja

Reinfeksi dapat terjadi,biasanya terjadi < 90 hr sejak infeksi

KIPI sebagian besar ringan dan singkat,kalua terjadi ada form yang harus diisi ke pusat oleh faskes yang

melakukan vaksinasi

Anda bertanya IDI menjawab,2021

Page 17: Title Lorem Ipsum - PERSI

COVID-19: RISKS TO HEALTHCARE WORKERS AND THEIR FAMILIESUlf karlsson et all .BMJ 2020; 371 28 october 2020

System kesehatan yang ketat karena negara terdampak keras,jadwal jaga yang panjang,kelelahan dan Psychologikal stress

Lockdown nasional,APD dipenuhi

Petugas dengan suspek covid 19,segera tracing,penegakan diagnose dan langkah2 PPI yang harus dilakukan

Pasien dikarantina,rawat di r isolasi,protocol kesehatan,pengetatan pemakaian APD mencegah dampak lebih besar

Vaksinasi,petugas kesehatan diutamakan,kemudian masyarakat. Pastikan semua petugas terlindungi di seluruh lapisanfasyankes

Edukasi luas tentang infeksi Presimptomatik dan Asimptomatik, akses APD yang mudah,meningkatkan saranapemeriksaan,optimalkan sistim triage,kebiasaan PPI baru memakai masker terus di RS,kewaspadaan KLB terus menerus.

,.

Bekerja di ICU tidak berarti risiko infeksi meningkat,proteksi APD yang optimal upaya menurunkan infektivitas pada stadium lanjutdari penyakit,bahkan pada pasien kritis .Risiko terbesar Petugas kesehatan adalah teman sejawatnya atau pasien pada stadium awaldimana viral load tinggi tetapi asimptomatik

.

Page 18: Title Lorem Ipsum - PERSI

COVID-19: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY FOR HEALTH WORKERS WHO and ILO recommendations for prevention of fatigue during an emergency situation Interim guidance 2 february 2021

jam shift :5 x 8 jam atau 4x 10 jam.lebih lama akan risiko kelelahan.kerja malam akan lebih mudah lelah

Sebaiknya dirotasi:pagi ke sore ke malam

Beban kerja.Kaji kebutuhan dengan menghargai panjang jam shift.shift 12 jam bila beban kerja ringan.jam shift pendek bila beban kerjaberat,lingkungan yang ekstrim,ekspos pd hazard

Istirahat: 10 hari kerja ,7-8 jam tidur,istirahat 48 jam setelah 14 hari kerja.beri waktu lebih untuk makan.bisa 1-2 hr libur setelah 5x tugasshift 8 jam atau 10 jam atau 3x shift 12 jam.

bila mungkin akomodasi petugas operasi cito.makan selalu tersedia,fasilitas kebersihan dalam upaya 5M

Page 19: Title Lorem Ipsum - PERSI

BAHAYA DI PUSKESMAS

APD sarana kurang untuk N95

Laundry tidak ada yang punya,pihak ke 3 juga belum ada

IPAL juga mayoritas belum ada,sedangkan memberi rawatan ibumelahirkan

Skrining dengan aplikasi menggunakan tablet sangat membantu(paperless)

Ada puskesmas yang belum mengerti tentang PPI

sarung tangan sangat terbatas,mis disediakan hanya 5 pasang tetapipasien 50 orang

Untuk pengelolaan alat bekas pakai yang ada disinfektor,BUKAN sterilisator

Page 20: Title Lorem Ipsum - PERSI

RISIKO PETUGAS KESEHATAN

Burn out

Perjalanan covid telah1 tahun

Perawatan mulaimenurun

Stress petugas masih tinggi

US pada wave ke 3 awal januari

Strain muncul baru ,dapat meningkatkan perawatan RS lagi

Survey : 93% petugas stress

,

Page 21: Title Lorem Ipsum - PERSI

How to deal with corona virus burnout and pandemic fatiqueCarish Parrish MA PhD

Merupakan tantangan untuk tetap patuh pada sesuatu tambahan langkah yang harus kita lakukan

HH lebih sering,terus memakai masker,gaun lengan panjang

Risiko tidak terasa nyata hingga diketahui siapa yang terpapar covid 19

Tips untuk membuat langkah aman cegah Covid 19 lebih mudah

komitmen : lifesaving habits begin with a decision;berbuat sesuatu yang baik agar kita dan orang lain aman

tetap fleksibel karena rekomendasi berubah ubah

tetap praktekkan kewaspadaan standard,persiapkan sarana HH ,APD jangan sampai tidak ada

pakai pengalaman orang lain untuk memahami risiko dan konsekuensi

Page 22: Title Lorem Ipsum - PERSI

Burn out pada petugas kesehatanBradley M et all.Burnout of healthcare providers during covid 19.Cliviland clinic journal of medicine july 2020

Burnout riset >40%,tertinggi pada petugas IGD,Puskesmas,ICU

Covid 19 merupakan penyebab stress yang baru bagi petugas kesehatan

Penyebab stress :

risiko infeksi,isolasi social,dampak ekonomi

pola layanan berubah : turunnya penghasilan dari rawat jalan,turunnya penghasilan,meningkat telemedicine

yang berdampak pada menurunnya kualitas hubungan dokter-pasien

tertinggi : APD yang kurang,takut tertular covid 19,takut membawa paparan pada keluarga di rumah

ada berdampak : kecemasan dan depresi→ nampak secara fisik dan emosional pada petugas garda depan

Page 23: Title Lorem Ipsum - PERSI
Page 24: Title Lorem Ipsum - PERSI

KEMUNGKINAN PENYEBAB PAPARAN

Cara pelepasan APD tidak benar

Perilaku tidak sesuai saat telah memakai APD( masker didagu,masker dilepas dengan menggenggam,bajukerja dibawa keluar ruangan bahkan luar RS;suka menyentuh bag luar masker,menyentuh mata,hidung,mulut,makan dengan

masker didagu)

Pakai sarung tangan sepanjang hari, menyentuh area yang sering disentuh bersama ( handle pintu,mouse ,keyboard,etc)

Lupa tidak melakukan hand hygiene disaat dibutuhkan

Makan bersama berhadapan diruang relatif kecil,berbincang

Hadir ditempat kerumunan: hajatan,bar,gym,pasar ,mall,supermarket

19/02/2021 24

Page 25: Title Lorem Ipsum - PERSI

HEALTH WORKFORCE POLICY AND MANAGEMENT IN THE CONTEXT OF THE

COVID-19 PANDEMIC RESPONSE

Interim guidance 3 december 2020

1

• Intervensi untuk mendukung petugas dalam tingkat personal

• Intervensi untuk membangun kapasitas dan mengoptimalkan peran petugas kesehatan

2

• Intervensi dengan target lingkungan organisasi

• Intervensi dengan target system kemampuan petugas kesehatan

3• Lingkungan yang kondusif

Page 26: Title Lorem Ipsum - PERSI

•PPI

•Kondisi bekerja termasuk kesehatan okupasi dan safety

•Kesehatan jiwa petugas

•Remunerasi dan insentif

Intervensi untuk mendukung petugas dalamtingkat personal

•Membangun kemampuan yang dibutuhkan saat pandemic covid 19

•Mengoptimalkan peran

•Peran petugas komunitas dan providernya

Intervensi untuk membangun kapasitas dan mengoptimalkan peran petugas kesehatan

•Memperbaiki kemampuan petugas

•Rasionalisasi distribusi petugas

•Mendukung lingkungan kerja dan mengatur beban kerjaIntervensi dengan target lingkungan organisasi

Intervensi dengan target system

kemampuan petugas Kesehatan kolaborasipemerintah dan sekter lain;,penguatanSDM,termasuk tracing petugas adanya

infeksi,penilaian dan perencanaan

Lingkungan yang kondusif

Page 27: Title Lorem Ipsum - PERSI

Masker petugas kesehatan

Petugas ranap pasien covid 19

AGP - :masker medis

AGP + :respirator /N95/FFP2/FFP3

Pasien ; masker medis

Di area cluster covid 19

Semua orang pakai masker medis

(petugas dan non petugas)

Pasien ranap :masker medis,jarak 1 m,juga saat

pasien dibawa keluar area rawat

Valve exhalasi pada respirator menghilangkan fungsi filtrasi

udara expirasi

Sebelum pasang hand hygiene

Check masker ada yang rusak/robek?

Pasang masker dengan benarmenutup mulut dan hidung,

sesuaikan logam nose bridge, ikat dengan fit pastikan tak adalubang antara masker dan wajah

WHO Interim guidance. Mask use in the context of COVID-19 ,1 december 2020

Page 28: Title Lorem Ipsum - PERSI

REKOMENDASI WHO BAGI PETUGAS KESEHATAN

Donning masker dengan tepat

Hindari menyentuh bagiandepan masker saat dipakai

Bila tersentuh maka harus HH

Melepas masker dengan caraaman,lepas dari bagian

belakang ,jangan senduhbagian depan

Ganti segera saat masker basah,dengan yang kering dan

baru

Lepas masker letakkan dalamplastic dg klip.jangam

menggengammasker,meletakkan

dipipi,leher, dagu,pergelangantangan,segera HH

Tidak menggunakan kembalimasker disposable

Tidak membagi masker untukdipakai orang lain

Tidak membuka masker karena akan berbicara

Buang dengan benar segerasetelah melepasnya

WHO Interim guidance. Mask use in the

context of COVID-19 1 december 2020

Page 29: Title Lorem Ipsum - PERSI

REKOMENDASI BUAT PETUGAS KESEHATAN

Tes untuk diagnosis

•Bila dg gejala tidakbekerja

•Ada waktu pem PCR setelah turun jagaperiodik

Mandi paska tugas

•Mandi keramas paskadoffing APD lengkap

•Protokol kesehatan

Vaksinasi

•Pertama

•Kedua

•Ukur antibody neutralisasi

Page 30: Title Lorem Ipsum - PERSI

APD RESPIRATOR

Page 31: Title Lorem Ipsum - PERSI

Masker medis/bedah

Goggles

Face shield

Kacamatasafety

N95 Filtering Face piece respirator

•seimbang filtrasidan kemampuanbernapas

PAPR GAUN lenganpanjang

•apron plastiklengan panjang

Ausie ,Sept 2020

Gown / Apron Long-sleeved, preferably fluid-resistant,

gown or apron.

A launderable cloth gown or apron is adequate

when direct physical contact is minimal and/or the risk of

blood or body fluid splash is low (e.g. observations, medication

delivery)

Page 32: Title Lorem Ipsum - PERSI

REUSE N95

Harus ada SPO reuse yang akan dilakukan,termasuk jenis yang tidak bisa di reuse mis KN95,paska dipakai tindakan AGP

Tidak boleh dicuci karena ada bahan yang melebar sehingga mengganggufungsi filtrasi

Tidak boleh kena sabun,klorin ,alkohol

Reuse dipakai oleh petugas yang SAMA,bukan untuk petugas lain,sehinggaharus ada nama,tanggal dan dipakai ke ?,maksimal 5 kali

Extended use N95 dapat dengan

Sterilisasi 121oC selama 30 menit

Disinfeksi dengan panas 70oC selama 30 menit

Page 33: Title Lorem Ipsum - PERSI

PETUGAS KESEHATAN TERPAPAR SARS

COV 2

Tingkat papara

n

Paparanrisiko tinggi

Petugas kesehatan melakukankontak dekat dalam waktu yang lama dengan pasien COVID-19,

tidak memakai APD

Berada di ruangan dimanaberlangsung prosedur AGP

terhadap pasien COVID-19, petugaskesehatan tidak memakai APD.

Paparanrisiko rendah

Kontak singkat dengan pasienCOVID-19 atau kontak dekat

dalam waktu yang lama dimanapasien dan petugas kesehatankeduanya mengenakan masker

bedah

Urutan :menghadap kaca/di asisten teman

Donning/memakai APD

• Masuk anteroom,

check APD

• Lakukan hand hygiene

• Gaun lengan panjang/apron

• Topi

• Masker bedah/N95

• Pelindung mata/googles/face shield

• Cover shoes/sepatu/sepatu boot

• Hand hygiene

• Sarung tangan,menutup manset gaun

Doffing/melepas APD

• Masuk area kotor

• Sarung tangan

• Lakukan hand hygiene

• Apron,gaun

• Pelindung mata/googles/face shield

• Topi/penutup kepala

• Lakukan hand hygiene

• Cover shoes,sepatu,sepatu boot

• Masker bedah atau N95

• Lakukan hand hygiene

Page 34: Title Lorem Ipsum - PERSI

Perilaku tidaksesuai saattelah memakaiAPD

•masker didagu,

•masker dilepasdenganmenggenggam,

•baju kerja dibawakeluar ruanganbahkan luar RS;

•suka menyentuhbag luar masker,

•menyentuhmata,hidung,mulut

•makan denganmasker didagu)

Pakai sarungtangan menyentuharea yang seringdisentuh bersama

( handle pintu,mouse

,keyboard,etc)

Tidakmelakukan

hand hygiene

Makanbersama

berhadapandiruang relatif

kecil,berbincang,terbahak

Tidak khawatirterpajankarena

merasa temansendiri

Cara pelepasanAPD tidak

benar

Makanditempat

kerumunan

Kemungkinan penyebab paparan

Page 35: Title Lorem Ipsum - PERSI

REKOMENDASI UNTUK PETUGAS LAB Gaun

N95

Hand washing

Sarung tangan

Googles/pelindung mata

Apron tahan air

Dekontaminasi permukaan secara teratur

Petugas jaga jarak

Laboratorium berventilasi baik

Transportasi specimen yang aman

Recommendation for lab diagnosis of TB during covid 19 pandemic PAHO.2020

Page 36: Title Lorem Ipsum - PERSI

SARUNG TANGAN

Bahan Vinyl dan nitril jarang menimbulkan alergi

Sekali pakai; jangan pakai yang bekas

Ukuran yang fit sesuai tangan

Terlalu kecil,mudah robek

Terlalu besar gerak motoric halus akan hilang

Page 37: Title Lorem Ipsum - PERSI
Page 38: Title Lorem Ipsum - PERSI

38

Page 39: Title Lorem Ipsum - PERSI

BILA PETUGAS KESEHATAN TERPAPAR

Anamnesa petugastelah kontak dengan

pasien covid 19 terkonfirmasi

Tanda klinis

Lab: ALC, NLR, HFLC

Ag SARS-Cov-2

RTPCR,Rapid PCR

Ro thorax/CT thorax

Monitoring gejala yang muncul

Hubungan dengan fasyankes

Karantina rumah/Isolasi mandiri

Page 40: Title Lorem Ipsum - PERSI

Kontak erat dengan confirm atau probable

Orang dg kontak fisik/berada <1 meter selama >15 menit

Orang berada di lingkungan tertutup yang sama untuk jangka waktu lama,

tinggal satu rumah, rekan kerja, teman sekolah, hadir di pertemuan,

menggunakan alat transportasi/ kendaraan yang sama.

Orang yang mengunjungi kasus, baik di rumah /faskes, seperti kerabat, dll.

Orang atau fasilitas umum yang dikunjungi kasus.

Petugas kesehatan yang kontak tanpa menggunakan APD standar.

Orang yang berkontak dengan jenazah kasus konfirmasi/probable

tanpa menggunakan APD yang sesua

Page 41: Title Lorem Ipsum - PERSI

PROTOKOL TATALAKSANA COVID 19 BUKU SAKUED 2 (PDPI,PERKI,PAPDI,IDAI JAN 2021)

PEMERIKSAAN PCR pasien terkonfirmasi covid 19

PCR hari ke-1 dan 2 untuk penegakan diagnosis.

Hari 1 pos,hari 2 tidak perlu PCR

Hari 1 neg,hari 2 tes PCR

Pasien rawat inap , PCR 3X selama perawatan.

Kasus tanpa gejala, ringan, dan sedang →tidak perlu PCR followup kasus berat dan kritis→ PCR follow-up

Page 42: Title Lorem Ipsum - PERSI

SELESAI

Page 43: Title Lorem Ipsum - PERSI

Covid-19: Airborne transmission is

being underestimated, warn experts

BMJ 2020; 370 ,07 July 2020)

By ‘airborne’ we mean that the virus can be transmitted by inhalation of microscopic

droplets generated from breathing, talking, singing, and not just from coughing and

sneezing

Studies by the signatories and other scientists have demonstrated beyond any reasonable

doubt” that airborne droplets can pose a risk beyond 2 m from an infected person,

CDC Scientific Brief: SARS-CoV-2 and

Potential Airborne Transmission

Updated Oct. 5, 2020

Respiratory droplets are produced during exhalation (e.g., breathing, speaking, singing,

coughing, sneezing) and span a wide spectrum of sizes

Airborne transmission of SARS-CoV-2 can occur under special circumstances

Enclosed spaces within which an infectious person either exposed susceptible people at

the same time or to which susceptible people were exposed shortly after the infectious

person had left the space.

Prolonged exposure to respiratory particles, often generated with expiratory exertion (e.g.,

shouting, singing, exercising) that increased the concentration of suspended respiratory

droplets in the air space.

Inadequate ventilation or air handling that allowed a build-up of suspended small

respiratory droplets and particles.

Covid-19: Doctors and nurses

demand better PPE for wider range

of procedures

BMJ 2021; 372 ;06 January 2021

The AGP Alliance, a coalition of organisations including the British Association for Parenteral

and Enteral Nutrition, the National Nurse Nutrition Group, the British Association of Stroke

Physicians, and the British Society of Gastroenterology,

some procedures such as the fitting of nasogastric tubes for feeding or drainage,

swallowing assessment, chest physiotherapy, and cardiopulmonary resuscitation require

close physical contact within one metre of a patient for prolonged periods and frequently

induce coughing or sneezing in the patient. They say that doctors, nurses, and other

healthcare workers carrying out these procedures should be issued with FFP3 respirators,

Page 44: Title Lorem Ipsum - PERSI

Universal masking is recommended to slow the spread of COVID-19. Cloth masks and medical procedure

masks substantially reduce exposure from infected wearers (source control) and reduce exposure of uninfected

wearers (wearer exposure).

CDC conducted experiments to assess two ways of improving the fit of medical procedure masks: fitting a cloth mask

over a medical procedure mask, and knotting the ear loops of a medical procedure mask and then tucking in and

flattening the extra material close to the face. Each modification substantially improved source control and reduced

wearer exposure. What are the implications for public health?

These experiments highlight the importance of good fit to maximize mask performance. There are multiple simple ways

to achieve better fit of masks to more effectively slow the spread of COVID-19.

Page 45: Title Lorem Ipsum - PERSI

KETAHANAN SARSCOV2 DI PERMUKAAN

Marques M et all.CDC public health information. Contamination of inert surfaces by sars-cov-2: persistence, stability and

infectivity. A review

Rekontaminasi paska pembersihan rutin ruang pasien covid setelah 7 jam(D’accolty et all,2020)

Pada plastik dapat bertahan 72 jam

Diatas stainless steel 48 jam ,diatas copper hanya bertahan 4 jam (Suman et all,2020)

Pada uang kertas dan coin dapat bertahan(Ren dan Tang 2020)

Tahan selama 24 jam pada 10oC dan kelembaban 40%

Tahan 1,5 jam pada suhu 27oC dan kelembaban 65%(Morris et all,2020)

Meningkatkan suhu dan kelembaban dapat menginaktivasi virus di permukaan (Biyukov et all 2020)

Page 46: Title Lorem Ipsum - PERSI

TEMUAN SARS COV2 DI LINGKUNGANSampling site NO. of tests NO. of positive Rate of positivity Average virus

concentration⁎

Bedrails 3 1 33.3% 21.5

Shelves for medical equipment 5 2 40% 23.9

Computer keyboard 1 0 0.0% ND

Door handles 8 2 25.0% 25.2

Glove box 1 0 0.0% ND

Hand sanitizer dispenser 1 1 100.0% 24.0

Medical equipment touch

screen4 2 50.0% 22.2

Kattia Razini et all .SARS-CoV-2 RNA detection in the air and on surfaces in the COVID-19 ward of a hospital in Milan, Italy.Science of the total environtment vol

742,10 November 2020.

Area type Area NO. of tests NO. of Positive Rate of Positivity

Contaminated

Corridor for patients 8 2 25.0%

Intensive care unit 12 5 41.7%

Total Contaminated 20 7a 35.0%

Semi–contaminated Undressing room 4 2a 50.0%

Page 47: Title Lorem Ipsum - PERSI

WHO

Risiko tinggi

Merawatlangsung pasien

covid 19

Visit pasien

Bersama dalamlingkungan yg

sama

Bekerja bersamapetugas dg covid

19

Kemkes

kontak dg kasuskonfirm/probable

2hr sebelum dan 14 hr sesudah gejala

muncul

tatap muka jarak 1 m> 15 menit, bersentuhan

langsung, merawatlangsung tanpa

APD,dalam 1 ruangan,kantor,cara

transportasi

CDC

Risiko tinggi

Jarak <2 m selama >1-2 menit dg pasien covid 19

Melakukan atau berada dalam 1 ruangan dimanatindakan AGP tanpa gaun dan sarung tangan, tapi pakaimasker dan kacamataPetugas tanpa masker dan kacamata kontak dekatpasien covid 19 yg pakai masker atau tidak pakaimaskerPetugas kontak langsung secret, eksreta pasien tanpapakai sarung tangan, terlambat HH

Risiko ringanPetugas memakai masker/respirator,kontak lama dg pasien yg pakai maskerPetugas memakai APD lengkap merawat pasien, kontakdg secretPetugas Triase tidak pakai masker, pasien pakai masker, masuk kamar pasien tanpa kontak langsungPetugas memasuki kamar pasien yg baru keluar RS

Katagori risiko kontak dengan pasien covid 19

SCY Wong et all/Journal of Hospital Infection 105( 2020) 119-127

Page 48: Title Lorem Ipsum - PERSI

LOKASI KERJA DAN KEWASPADAAN PETUGAS

Droplet dan kontak

Area skrining, IGD, ruang tunggu, poliklinik

APD memadai

APD jangan berlebihan

Kurang faham perilaku saat pakai APD

Airborne

OK, ICU, Endoskopi, poli THT, Poli Gigi, kebidanan

APD lengkap (dg respirator partikulat)

Irwanto R. Mengapa masih ada infeksi, 2020

Page 49: Title Lorem Ipsum - PERSI

PETUGAS KESEHATAN TERPAPAR

• Lokasi kerja : zona terpapar/tidak

• Riwayat kontak : erat /tidak

dalam RS / komunitas

• Mulai sakit : hitung sesuai masa inkubasi

• Saat tes diambil : hitung dari saat kontak terakhir dengan

pasien

• APD saat kontak: sesuai dengan tindakan,tidak pakai APD

• Perilaku : patuh HH, sering menyentuh area

lingkungan,menyentuh area wajah karena posisi APD

• Sarana RS : memadai/ cukup/kurang - reuse

• Petugas harus memberi tahu Gustug

covid RS/ fasyankes tentang paparan

terkait

• Petugas katagori risiko tinggi disarankan

tidak bekerja 14 hari setelah paparan

terjadi

• Petugas menjalani pemantauan,bila

timbul gejala harus menghubungi

petugas satgas covid RS/fasyankes

untuk pemeriksaan sebelum kembali

bekerja

Page 50: Title Lorem Ipsum - PERSI

Ariyani 2021

Hal yang tidak boleh saat menggunakan APD

a) Menyentuh mata, hidung dan mulut saat menggunakan APD

b) Menyentuh bagian depan masker

c) Mengalungkan masker di leher

d) Menggantung APD di ruangan kemudian mengunakan kembali

e) Menggunakan APD keluar dari area perawatan

f) Membuang APD dilantai

g) Menggunakan sarung tangan berlapis saat bertugas apabila tidakdibutuhkan

h) Menggunakan sarung tangan terus menerus tanpa indikasi

i) Menggunakan sarung tangan saat menulis, memegang rekam medikpasien, memegang handle pintu, memegang HP

j) Melakukan kebersihan tangan saat masih menggunakan sarung tangan

Page 51: Title Lorem Ipsum - PERSI

• Jalankan protokol kesehatan

• Selalu menggunakan masker

• Untuk AGP : N95

• Selalu jaga kebersihan tangan setelah tiap tindakan

• Cerdas memilih APD sesuai indikasi

• Pasang dan Lepas APD dengan benar

• Membuang limbah APD pada tempat yang disediakan

• Tidak mendatangi area orang berkerumun

PETUGAS KESEHATAN KEMBALI AKTIF

Page 52: Title Lorem Ipsum - PERSI

TINDAKAN PENCEGAHAN DI TEMPAT KERJA

Kebersihan tangan sering

Hygiene respirasi

Physical distancing jarak 2 lengan

Mengurangi dan mengelola pekerjaan yg terkait perjalanan

Pembersihan dan disinfeksi lingkungan rutin

Komunikasi risiko,pelatihan dan edukasi

Manajemen orang dg covid 19 atau kontak mereka

WHO Protection of HCW,June 4 th,2020

Page 53: Title Lorem Ipsum - PERSI

MEMPERKECIL KEMUNGKINAN HAIS COVID 19 PADA PETUGAS

Anteroom portable bertekananNegatif di OK

19/02/2021 53

Poli paru dengan

natural ventilation

Aerosol suctioner di

poli Gigi

R isolasi kohorting

dengan pertukaran

udara > 12 ACH

Page 54: Title Lorem Ipsum - PERSI

SARANA BAGI PETUGAS UNTUK MEMPERKECIL BAHAYA PAPARAN

Hepafilter portable untuk nurse station

Box N95

Fasilitas di Ruang donning APD

Page 55: Title Lorem Ipsum - PERSI

R ISOLASI BERTEKANAN NEGATIF

Sebelum masuk

anteroomAnteroom Ruang isolasi Ducting diluar gedung

Page 56: Title Lorem Ipsum - PERSI

Kutipan dari Webinar Prof. Didier Pittet

di swiss

Page 57: Title Lorem Ipsum - PERSI

POLIKLINIK

Page 58: Title Lorem Ipsum - PERSI

Di koridor Di Poliklinik

Page 59: Title Lorem Ipsum - PERSI

DI KORIDOR ,SETELAH MASUK RUANGAN

Page 60: Title Lorem Ipsum - PERSI

RUANG KOHORTING COVID 19

Page 61: Title Lorem Ipsum - PERSI
Page 62: Title Lorem Ipsum - PERSI

1. Setiap RS dan Fasyankes lainnya harus melindungi

petugas kesehatan

2. Program perlindungan kesehatan mencegah terjadinya

HAIs pada petugas kesehatan

3. Petugas wajib menjalankan protokol kesehatan

4. Petugas perlu patuh pada SPO

5. Petugas penting selalu mengukur risiko diri terhadap

paparan ,risiko sesuai pekerjaannya dan lingkungannya

6. Petugas perlu memahami rekomendasi WHO

berdasarkan penelitian yang update

SIMPULAN