pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT...

30
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DAWIS Bersorak! BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS DIUSULKAN OLEH : Endah Fitria Ningrum NIM: 2016430008 / ANGKATAN: 2016 Astrid Kartika Citra NIM: 2016430005 / ANGKATAN: 2016 Teguh Tri Prasetyo NIM: 2014430029 / ANGKATAN: 2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Transcript of pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT...

Page 1: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWADAWIS Bersorak!

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

DIUSULKAN OLEH :

Endah Fitria Ningrum NIM: 2016430008 / ANGKATAN: 2016Astrid Kartika Citra NIM: 2016430005 / ANGKATAN: 2016Teguh Tri Prasetyo NIM: 2014430029 / ANGKATAN: 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JAKARTA

2017

Page 2: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

i

Page 3: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................... iDaftar Isi ............................................................................................................. iiDaftar Gambar.................................................................................................... iiiBAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1BAB 2. GAGASAN............................................................................................ 2 2,1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran............................................ 3 2,2 Konsep Pelaksanaan......................................................................... 5Kesimpulan......................................................................................................... 9Daftar Pustaka..................................................................................................... 10LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Doesen PembimbingLampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian TugasLampiran 3. Surat Pernyataan Ketua

ii

Page 4: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rumah Warga RT 01/01 Cianjur...................................................... 3Gambar 2. Salah satu pekerjaan warga, pemulung............................................. 4Gambar 3. Kegiatan sementara warga saat sawah belum ditanami.................... 4Gambar 4. Potensi warga setempat..................................................................... 5Gambar 5. Tahapan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.................................... 5

iii

Page 5: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Pembangunan Nasional dapat terwujud jika ada fasilitas pelayanan yang memadai, dan adanya masyarakat yang turut berpartisipasi dalam menjaga juga mewujudkan kesejahteraan bangsa pada negara yang berdaulat. Dalamhal ini setiap warga negara bebas berpendapat, berinspirasi dan bebas mengembangkan potensinya dalam mewujudkan pembangunan negara. Terutama mempunyai tangung jawab sebagai warga Negara, untuk ini diperlukan adanya lingkungan yang kondusif, dimana seseorang dapat berusaha dan mengembangkan kemampuan atau potensinya.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan dirinya untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, hal ini bisa menjadi acuan untuk mengembangkan sistem perekonomian yang baik dalam mewujudkan suatu kesejahteraan bersama untuk menjunjung tinggi pembangunan nasional. Desa Siaga dapat terwujud apabila manajemen dalam pelaksanaan atau pengembangannya diselenggarakan secara paripurna oleh berbagai pihak (unit-unit kesehatan dan pemangku kepentingan lain yang terkait). Peran serta masyarakat akan diperluas sampai ketingkat keluarga. Adanya kinerja yang harus dilakukan oleh warga kelompok terkecil yaitu adanya Dasawisma, yang merupakan pengelompokan 10 Kepala keluarga bertetangga untuk mempermudah jalannnya suatu program, baik program dari PKK ataupun pemerintah dengan sepuluh keluarga sebagai satuan untuk pembinaan dalam bidang kesehatan secara swadaya.Salah seorang dari anggota keluarga persepuluh itu dipilih oleh mereka sendiri dan dijadikan pimpinan, pembina atau penghubung.Tujuan pengamatan oleh masyarakat, agar tercipta kewaspadaan dan kesiap-siagaan dini masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah kesehatan, masalah perekonomian, bencana, dan kegawat daruratan, yang akan mengancam dan merugikan masyarakat sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan juga penanggulangan secara efektif dan efisien.

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam kelompok Dasawisma atau dawis seperti melaksanakan pendataan anggota keluarga kelompoknya, kegiatan gotong royong, berwiraswasta, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB) dll. Dengan begitu Keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran.

1

Page 6: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

BAB II

GAGASAN

Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok PKK dan memiliki peran strategis menciptakan keluarga sejahtera. Untuk itu, diharapkan Dasawisma bisa menjadi keterwujudannya program-program pemerintah sebagai mitra, juga mempermudah koordinasi antar jaringan, sehingga program-program yang melibatkan PKK maupun berasal dari pemerintah dapat berjalan tepat sasaran.

Dizaman eraglobalisasi ini, Dasawisma sudah jarang ditemui di berbagai RT. PKKpun tidak akan maju dan berkembang jika tidak ada campur tangan dengan warga. Berbagai kepala keluarga sudah memiliki kesibukan masing-masing yang tak mementingkan orang lain termasuk kesejahteraan antarawarga sekitar, sehingga angka kemiskinan negarapun terus bertambah karna tidak perduli terhadap masyarakat terutama pada tetangga.

Maka pada RT 01/01 Desa.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur akan membangun Pogram Dasawisma dengan mengembangkan potensi daerah yaitu kerajinan lampu dari bambu untuk menjadikan suatu usaha yang akan dikelola dan keuntungan yang besar bagi warga itu sendiri.

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) 2010 angka kependudukan perempuan mencapai kurang lebih 49%. Seks Rasio nya adalah 101, berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Berdasarkan hasil SP2010 persentase penduduk 7-15 tahun belum/tidak sekolah sebesar 2,15% dan yang tidak sekolah lagi sebesar 6,04%. Persentase penduduk 5 tahun keatas berpendidikan minimal taman SMP/Sederajat sebesar 40,93%, ini menunjukan bahwa kualitas SDM menurut tingkat pendidikan paling rendah, sedangkan angka kelahirang bertambah setiap tahun nya, otomatis tingkat penduduk dan rendahnya pendidikan bertambah. Hal ini ditunjukan dengan bertambahnya garis kemiskinan menurut Propinsi, (rupiah/kapita/bulan) di propinsi Jawa Barat pada tahun 2015 akhir semester bulan September adalah 319.228 pada pedesaan dan 318.297 pada perkotaan. Dan tahun 2016 di semester awal bulan Maret adalah 324.937 pada pedesaan dan 325.017 pada perkotaan.

Berdasarkan hasil wawancara kepada RT 01/01 Des. Sukasirna Kec.Sukaluyu Kab.Cianjur. Data warga setempat berjumlah 262, dengan 220 usia produktif dan 42 manula. Perempuan usia produktif : 115 orang, laki-laki usia produktif : 147. Yang akan kami kembangkan dengan masalah keterbatasan ekonomi atau memanfaatkan perempuan usia produktif yang hanya menjadi ibu rumah tangga

2

Page 7: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

diwilayah tersebut dengan mencapai : 101 orang, dan untuk membantu berjalannya suatu kegiatan ekonomi dengan adanya laki-laki usia produktif. Setelah warga mendapat pengarahan mengenai akan diadankannya kembali Dasawisma. Sehingga program yang akan dilakukan seperti penyuluhan dan pembentukan kelompokwarga guna berpikir kreatif untuk mewujudkan suatu usaha baru untuk menanggulangi adanya keterbatasan ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam perekonomian dengan mengadakan wirausaha pada warga binaan Dasawisma yaitu produk kerajinan Lampu Bambu berkualitas tinggi juga baik sehingga masyarakat mampu berwirausaha dengan baik dan benar adanya kesadaran masyarakat yang saling membantu satu sama lain sehingga mewujudkan keeratan antar tetangga yang mencegah adanya konflik dan sarana kebersihan lingkungan sekitar bagi warga setempat.

2.1 Gambaran umum masyarakat sasaran

Kondisi di daerah Sukasirna secara umum memiliki keterbatasan ekonomi hal ini ditandai masih banyaknya warga di daerah Sukasirna yang memiliki rumah kurang layak huni.

Khususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup besar.Mata pencaharian warga yaitu petani penggarap, pemulung, buruh pabrik,penjahit dll. Tingkat pendidikan rendah.Warga sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga sulit juga menyekolahkan anak.

3

Page 8: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Gambar 1. Rumah Warga RT01/01 Cianjur

4

Page 9: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Gambar 2. Salah satu pekerjaan warga, pemulung

Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan salat satu pekerjaan yang cukup banyak dipilih warga adalah menjadi pemulung. Pemulung setiap hari berkeliling kampung untuk mengambil sampah plastik atau apapun yang bisa di jual.

Gambar 3. Kegiatan sementara warga saat sawah belum ditanami

Ketika sawah belum ditanami dengan kurun waktu yang cukup lama, matapencaharian petani penggarap ini menanamkan bibit ikan hingga kurang lebih 3 minggu dan dijual pada warga sekitar dengan pendapatan yang minim sekali.

5

Page 10: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Gambar 4. Potensi warga setempat

Potensi masyarakat setempat yang bisa dimanfaatkan menjadi produk yang dapat berkembang dengan baik sehingga mampu menciptakan wirausaha bagi warga setempat terlebih pada yang memiliki masalah ekonomi.

2.2 Konsep Pelaksanaan

Kegiatan masyarakat dengan memanfaatkan Dasawisma yang merupakan Ibu rumah tangga dalam memproduksi suatu usaha seperti kerajinan tangan yang mudah di dapat juga memiliki keunikan tersendiri sehingga bisa disenangi banyak orangdan juga memiliki nilai jual yang tinggi, inimerupakan suatu program kreatif untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi sekelompok orang yang membutuhkan uang tambahan untuk kebutuhannya sehari-hari.Dengan adanya program ini masyarakat RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Juga dalam hal kebersihan lingkungan, kami adakan sarana sampah sehingga mempermudah petugas kebersihan setempat. Program ini diharapkan mampu membuka pikiran masyarakat RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur untuk menghasilkan produk yang lebih bernilai guna dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga menguntungkan bagi masyarakat dalam prospek kedepannya. Sehingga permasalahan kesejahteraan dan perekonomian bagi masyarakat RT 01/01 Des.Sukasira, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjurdapat teratasi.

Metode Pelaksanaan yang akan kami laksanakan secara sistematis, iniadalah gambaran flow map yang akan berjalan:

6

Page 11: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

7

LAPORAN AKHIR

Page 12: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Gambaran Pelaksanaan

1. Penetapan Lokasi Sasaran Berdasarkan ketersediaan RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu,

Kab.Cianjur yang akan mengajalankan kembali Dasawisma, dengan kondisi perkampungan yang memang diketahui banyak yang membutuhkan sumber ekonomi dan membutuhkan sarana kebersihan lingkungan.

2. Survei Lokasi SasaranSurvei ini akan kami lakukan untuk meninjau sejauhmana warga

membutuhkan sarana-sarana tertentu.3. Izin untuk melakukan penyuluhan pada pihak yang berwenang.

Meminta izin pada pihak berwenang, yaitu kepada RT yang menyediakan tempat penyuluhan juga jadwalnya. Perizinan ini akan dilakukan ketika survei dan juga menentukan jadwal penyuluhan yang kemudian akan di beritahukan kepada warga.

4. Melakukan penyuluhan pada warga.Dengan jadwal yang sudah ditentukan kami mengadakan

penyuluhan pada warga, jugakami menentukan kelompok Dasawisma yaitu 10 Kepala keluarga atau 10 rumah per Kelompok.

Pada penyuluhan ini pula kami memberi materi tentang tugas pokok Dasawisma, memberi pengarahan bagaimana kamimenciptakan suatu produk berkualitas yang mudah didapat, juga memberi pengajaran bagaimana memasarkan secara online dan modern dan bagaimana kami bisa menanggulangi permasalahan kebersihan lingkungan juga perekonomian masyarakat.

5. Sosialisasi ProgramSosialisasi program ini, kami tinjau program apa yang dapat kami

laksanakan dengan baik. Seperti program yang akan kami rancang yaitu pemberian pengetahuan wirausaha pada warga setempat tentang Lampu Bambu, karena potensi warga setempat yang memiliki banyak kebun bambu. Hal ini kami berikan dalam menanggulangi masalah ekonomi warga. Selanjutnya tentang kebersihan lingkungan, yang di butuhkanwarga seperti bak sampah besar,dengan cara bergotong-royong bagi bapak-bapak warga setempat.

6. Pelaksanaan ProgramPelaksanaan kegiatan kami terbagi dua, yang pertama pelaksanaan

program kegiatan pengembangan perekonomian masyarakat, yang ke dua pelaksanaan program kegiatan mewujudkan sarana kebersihan.

Pada pelaksanaan program yang pertama.

8

Page 13: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

seperti upaya Eco-Green penggunaan sumberdaya alam tanpa merusak tanah, air dan udara juda menjaga keseimbangan alam.

Untuk menghasilkan bambu yang bagus dan tidak mudah rapuh, kami akan menggunakan metode perendaman bambu secara kimiawi.

Perendaman bambu pada air, berfungsi untuk meningkatkan mutu bambu agar tahan terhadap pelapukan dan serangan hama,perendaman dapat dilakukan secara kimiawi yaitu dengancara memasukan bambu berukuran tertentu pada larutan pengawet seperti campuran borax,arsenik,antiboriksdan sejenisnya. Hal ini dapat kami lakukan karna bambu dengan melakukan perendaman secara kimiawi ini dapat meningkatkan umur ketahanan bambu yang bisa mencapai belasan hingga tahunan, juga perendaman secara kimiawi ini terbilang aman digunakan.

Tidak seperti kayu-kayu keras lainnya misalkan seperti kayu jati dan meranti, struktur batang bambu tidak memiliki toksik atau racun melainkan batang bambu mempunyai unsur zat gula yang mengundang mikroorganisme yang mampu merusak bologis bambu sehingga mempengaruhi kegunaan nya.

Kegiatan lain yang akan kami lakukan adalan dengan menambahkan anti rayap pada bambu saat sudah diolah yang berfungsi untuk menjaga bambu dari serangan rayap seperti woodworms, nyamuk,semut dll. Juga kandungan zat Neem pada anti rayap menyebabkan rayap menjadi impoten dan larva rayap tidak dapat bertahan hidup sehingga koloni akan dihilangkan. Hal ini untuk menjagamutu bambu sehingga tidak terserang rayap. Dan selanjutnya kami tambahkan cat kayu atau pelitur yang dapat menjadikan bambu memiliki estetika sehingga bernilai jual tinggi. Perbedaan cat kayu dengan cat tembok adalah cat kayu mengandung lateks (getah karet) dan terpentin sebagai pelarutnya maka cat kayu memiliki daya lekat yang tinggi. Selalulah perhatikan cat yang digunakan sehingga tidak salah memilih cat.

Bahan yang kami pakai untuk menciptakan Lampu Bambu adalah: Bambu Pengawet Kabel Lampu 5Watt Cat kayu atau Pelitur Anti rayap Cat poxy clear Semen

Dengan cara tertentu yang akan di lakukan, kami akan menjual dengan penjualan pertama sebanyak sepuluh Lampu Bambu yang kemudian hasilnya bisa dibuat modal kembali dengan penjualan yang lebih banyak.

9

Page 14: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Cara pemasaran yang akan kami ajarkan yaitu secara online, karna pasti akan lebih meningkat kebutuhan konsumen jika kami pasarkan dimedia sosial sehingga kami perlu memberi cara tertentu kepada masyarakat dengan mengakses beberapa media sosial dan bertranskaksi.

Pelaksanaan program yang kedua.Menciptakan sarana kebersihan lingkungan

misalkanpenyediaan tong sampah disetiap sudut wilayah, penjadwalan gotong royong kebersihan, yang dapat mempermudah petugas kebersihan. Hal ini dapat di lakukan dengan gotong royong warga dalam terciptanya kebersihan lingkungan.

Kami akan meninjau Dasawisma berjalan selama 4 bulan meliputi, Survei pada bulan pertama.Penyuluhan, perancangan program, pembentukan kelompok Dasawisma dan mulai Sosialisai pada bulan ke dua. Pelaksanaan program per kelompok pada bulan ke tiga. Pengontrolan pada bulan keempat dengan mengetahui apakah program berjalan dengan baik atau tidak, jika tidak kami akan melakukan pemberitahuan kembali dengan sebaik-baiknya. Dan jika berhasil dengan baik maka kami akan terapkan pada wilayah lain sehingga Dasawisma kembali membangun negara dengan sebaik-baiknya.

Gambar. 5 Tahapan kegiatan untuk menyelesaikan masalah

10

Identifikasi Lokasi

Sasaran

Penetapan Lokasi

Sasaran

Melakukan penyuluhan pada warga

Izin untuk penyuluha

n pada pihak

berwenang

Pelaksanaan

Program

Sosialisasi Program

Page 15: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

KESIMPULANDengan adanya penggerakan kembali Dasawisma sebagai pengagas wanita

Indonesia menjadi produktif agar mengurangi adanya keterbatasan ekonomi, angka penggangguran, berpikir kreatif, juga saling membantu dan menjaga rukunnya tetangga untuk terncapai nya kesejahteraan masyarakat, dan memberikan tunjangan kebersihan bagi warga yang membutuhkan agar terwujudnya masyarakat yang menjaga baik lingkungan sekitar untuk mencapai lancarnya kegiatan-kegiatan masyarakat dan terwujudnya lingkungan yang layak huni bagi warga juga terjauh dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak sehat.

11

Page 16: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

DAFTAR PUSTAKA

Depkes. 2007. Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes dan Pengembangan Desa Siaga. Jakarta : Depkes

Abdurrohim, S. 2000. Pengawetan Tiga Jenis Kayu untuk Barang Kerajinan memakai Dua Jenis Bahan Pengawet Bor Secara Rendaman Dingin. Jurnal Penelitian Hasil Hutan10 (2): 54-58.

Dungani, R. 2002. Status pengawetan kayu di Indonesia. Makalah Pengantar Falsafah Sains (PPS702). S3. Institut Pertanian Bogor

12

Page 17: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 18: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 19: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 20: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 21: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 22: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup
Page 23: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIMProgram

StudiUraian Tugas

1Endah Fitria Ningrum /201643008

Teknik Kimia Sie.Acara

2Astrid Kartika Citra /2016430005

Teknik Kimia Sie. DokumentasiSie. Konsumsi

3Teguh Tri Prasetyo /2014430029

Teknik Kimia Sie. Koordinator Lapangan

Lampiran 3. Susunan Acara Penyuluhan Warga Setempat.

No Waktu Acara Penanggung Jawab

108.00 – 09.00

Pendaftaran pesertaAstrid Kartika

Citra

209.00 – 09.45

PembukaanEndah Fitria

Ningrum

309.45 – 10.30 Materi 1 :

DasawismaEndah Fitria

Ningrum

410.30 – 11.00 Pembentukan

kelompok Dasawisma

Teguh Tri Prasetyo

511.00 – 11.30

KuisTeguh Tri Prasetyo

611.30 – 13.00

ISOMATeguh Tri Prasetyo

713.00 – 13.45 Materi 2 :

Kewirausahaan Lampu Bambu

Astrid Kartika Citra

813.45 – 14.30 Materi 3 : Sarana

Kebersihan Lingkungan

Astrid Kartika Citra

914.30 – 15.00

PenutupEndah Fitria

Ningrum

Page 24: pkm.umj.ac.idpkm.umj.ac.id/wp-content/uploads/DAWIS BERSORAK!!.docx · Web viewKhususnya di RT 01/01 Des.Sukasirna, Kec.Sukaluyu, Kab.Cianjur iniyang memiliki angka kemiskinan cukup

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim