Putri Permata Taqwa (105030100111127) Arum Mawarti (105030100111079) Nofriana Defi (105030100111128) Zaskya Rizky Karundini (105030101111120) Nurul Afifah (105030101111117) Dian Purnama Sari (105030100111123) Chandra Arief S. (105030101111087) Sonny Setiawan (105030100111040) Dina Ayu Shofiyanah (105030101111015) M. A. Ishaq Fanani (105030100111105) Retno Dewi I. (105030107111041) Ikhwan Alfikri (105030101111115) Prana Wicaksana (105030100111050) Adi Dharma (105030103111007) Alfi Zakiyah Firsa (115030101111108)

• Bagaimana kebijakan transportasi di kota Seoul dan kota Rio De Janeiro?

• Bagaimana perbandingan kebijakan transportasi di kota Seoul dan Rio De Janeiro?

1. Sistem Bus Publik

Layanan bus dikelompokkan menjadi 4 (empat) kategori. Empat kategori tersebut antara lain: • Bus biru untuk rutejarak jauh/antar kota •Bus merah untuk rute pulang-pergi dari New Town ke pusat kota •Bus hijau untuk rute dalam kota •Bus kuning untuk rute pusat kota

Metropolitan subway di Seoul, Korea Selatan, merupakan salah satu sistem angkutan cepat yang paling banyak digunakan di dunia, yang melayani 7 juta penumpang oleh sistem metropolitan saja dan lebih dari 8 juta perjalanan setiap hari oleh sistem enam belas jalur yang lebih besar yang terdiri dari Seoul Metro, Seoul Metropolitan Rapid Transit Corporation & jalur komuter Korail. Sistem ini melayani Seoul, Incheon, Gyeonggi-do, bagian utara Chungcheongnam-do, dan bagian barat Gangwon-do.

Kebijakan Bagi Pengguna Kendaraan Pribadi

• Pemerintah kota Seoul berhasil memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang

inovatif dan terbukti sukses, Salah satu kebijakannya adalah penerapan tarif

tol yang mahal. Penerapan tarif tol yang mahal tersebut terbukti telah

berhasil, melihat turunnya presentase pengguna kendaraan pribadi.

Kebijakan yang lain yaitu menaikkan tarif lahan parkir bagi kendaraan

pribadi. Pemerintah Seoul menaikkan tarif lahan parkir tersebut setiap

tahunnya. Dan mulai merekonstruksi jalan khusus bagi pejalan kaki dan

pengendara sepeda. Jalan khusus tersebut dibangun dengan lebih aman dan

nyaman. Selain itu, sepeda motor dilarang untuk dikendarai pada beberapa

jalan.

4. Kebijakan T-Money : T-money adalah serangkaian isi ulang kartu dan perangkat pintar lain yang digunakan untuk membayar tarif transportasi di Seoul dan daerah lainnya dari Korea Selatan. T-money juga dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai atau kartu kredit di beberapa toko-toko dan bisnis lainnya.

Restorasi Sungai Chenggyecheon

Penutupan Sungai Chenggyecheon pada pertengahan 60-an

Sungai Chenggyeon dipenuhi oleh jalan tol dan jalan layang mulai tahun 1978

Pengembalian fungsi sungai besar-besaran pada tahun 2003

Pembukaan untuk Umum

Kebijakan Transportasi di Kota Rio de Janeiro

• Dalam penelitian dari tahun 2005 yang dilakukan oleh pemerintah negara bagian Rio de Janeiro, kebijakan transportasi didominasi oleh transportasi publik. Di antara kendaraan bermotor, 74% digunakan oleh transportasi umum dan 26% oleh kendaraan pribadi. Terdapat 6.167 unit bus, namun sebanyak 30% dari jumlah bus tersebut didislokasi oleh pemerintah. Hal ini disebabkan tingginya biaya tarif transportasi.

Kebijakan Infrastruktur Transportasi • Infrastruktur Rio memiliki akses jalan bagi semua negara

tetangga. BR-101 adalah jalan tol yang membentang dari Brazil dari utara ke selatan melintasi jarak 3.000 mil (4.828 km), yang melewati sebanyak 12 negara bagian Brasil.yg dikenal sebagai Translitorânea.

• Bandara Internasional Tom Jobim, mantan Bandara Galeao, menangani penerbangan jarak jauh internasional dan panjang nasional; Bandara Santos Dumont menerima penerbangan domestik. Terdapat juga kebijakan mengenai penggunaan jalan raya di kota Rio De Janeiro. Dimulai dari yang sederhana yaitu menutup jalanan utama lalu lintas kendaraan selama hari Minggu dan hari libur.

2. Biking Policy Rio de Janeiro diakui sebagai salah satu kota sepeda yang paling ramah seluruh Amerika Latin. Kebijakan untuk sepeda-lintas ini direncanakan pada tahun 1992.

3.Kebijakan Rapid Bus Rio De Jaeniro Bus kota adalah alat

transportasi yang

sangat murah, tiket

yang dijual harganya

berkisar antara R $2,75

untuk bus non ber-AC

hingga R $3,10 - $3,50 R

untuk bus ber-AC.

4. Executive Bus (Frescao) Bus ini mengambil rute dari Centro melalui Botafogo, Copacabana, Ipanema dan Leblon (dan sebaliknya). Bus ini lebih nyaman dan berfasilitas pendingin dengan biaya R$3,50. Rute perjalanan bus juga berjalan selama jam-jam sibuk di pagi dan sore hari. Bus eksekutif dapat ditumpangi di setiap tempat di Rio de Janeiro, dan tidak hanya pada jam-jam sibuk saja

5.Rio Subway (Metro) Rio memiliki layanan kereta bawah tanah yang baik yang melayani sejumlah daerah pusat ke pusat kota. Ada tiga pemberhentian di Copacabana Di stasiun "Ipanema / Umum Osório", penumpang dapat menaiki kereta bawah tanah khusus ke Leblon, Gavea dan Barra da Tijuca. Di stasiun "Botafogo", penumpang dapat mengambil kereta bawah tanah ke Gavea, melalui Jardim Botanico.

6. Mobil Van Rio juga memiliki banyak van yang umumnya milik swasta. Ini adalah pilihan yang sangat murah dengan rute yang berbeda. Hal ini tidak dianjurkan bagi wisatawan karena banyak yang tidak memiliki izin.

7. Ferry Boat Ada beberapa orang yang tinggal di pulau Niteroi yang berseberangan dengan Rio dan bolak-balik ke Rio untuk bekerja. Ada layanan feri beberapa yang beroperasi antara Centro Rio (Praca Maua) dan beberapa titik di Niteroi termasuk Centro dan lebih ke arah daerah pantai melewati Niteroi (Charitas). Ada perahu tradisional yang harganya sekitar R $ 5. Perahu feri adalah pilihan terbaik untuk mengunjungi Museum Modern Art yang terkenal di Niteroi.

INDIKATOR SEOUL RIO DE JANEIRO

EKONOMI •Menggunakan T-Money

•Penerapan tarif tol yang mahal untuk

mengurangi volume kendaraan pribadi

•Penerapan tarif parkir yang mahal

•Tarif transportasi mahal

•pengelolaan transportasi oleh swasta dan

berperan sangat dominan

•tarif tol mahal

SOSIAL •masyarakat memperoleh kepuasan

maksimal karena pelayanan transportasi

yang sudah mempunyai sistem jaringan

dan pengaturan yang baik.

•tingkat kemacetan berkurang

•tingkat kriminalitas tinggi, sehingga bus

rapid hanya beroperasi siang hari

•penduduk miskin menggunakan

transportasi kereta api

LINGKUNGAN •banyak ruang terbuka hijau

•merekonstruksi jalan khusus bagi pejalan

kaki dan pengendara sepeda, dengan

demikian polusi berkurang.

•Restorasi Sungai Chenggyecheon

•kebijakan bersepeda tapi hanya terbatas

pada lingkungan elit

•tingkat polusi masih tinggi karena masih

banyak yang menggunakan mobil pribadi

Komparasi Kebijakan Transportasi

Kesimpulan • Kebijakan transportasi di Seoul adalah dengan

melancarkan beberapa kebijakan yang sangat inovatif dimana kebijakan tersebut juga sebenarnya tidak lepas dari peran swasta. Seperti tarif tol yang mahal untuk menekan jumlah pengendara pribadi, T-money yang bisa dipakai untuk jenis transportasi publik apapun dan bahkan bisa digunakan untuk belanja di toko dan jelas kebijakan ini pun berkerja sama dengan swasta. Selain itu bus di kota ini walaupun tetap di pegang swasta, swasta tidak dapat memonopoli karena keputusan rute, jadwal keberangkatan, tarif, dan sistem operasi pada pemerintah. Kota ini tidak hanya berkepentingan dalam kebijakan pembangunan transportasi yang tetapi juga dalam kebijakannya Seoul sangat memperhatikan lingkungannya.

• Kebijakan transportasi di Rio De Janeiro sangat didominasi oleh swasta sehingga tarif kendaraan publiknya mahal dan jalan tolnya juga mahal. Hal ini terjadi karena pemerintah di Rio De Janeiro menyerahkan keputusan lebih banyak pada tangan swasta. Seperti halnya kebijakan Bus kotanya yang hanya 30% dikelola oleh pemerintah. Dan karena di kota ini keamanan kurang diperhatikan bagi transportasi seperti bus kota, sehingga mengakibatkan bus kota hanya boleh beroperasi pada waktu-waktu tertentu. Hal ini menyebabkan angka pengguna kendaraan pribadi sangat tinggi. Walaupun ada kebijakan tentang penyewaan sepeda dan rute sepeda yang mulai dibangun, tetap saja angka pengguna kendaraan pribadi tinggi. Hal ini terjadi karena rute infrastruktur bagi pengendara sepeda hanya melewati lingkungan elit.

Saran • Masyarakat • Mendukung pemerintah dalam hal implementasi

kebijakan publi, misalnya dengan lebih memilih menggunakan public transportation ketimbang menggunakan kendaraan pribadi

• Mendukung pembangunan sistem tranportasi yang ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan

• Turut serta dalam merawat infrastruktur public transportation agar keamanan dan kenyamanan dapat tetap terjaga

• Pengemudi diharap agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku untuk mengurangi resiko kecelakaan

• Swasta

• Turut aktif berpartisipasi bersama dengan pemerintah dalam rangka pengadaan infrastruktur public transportation

• Swasta juga seharusnya turut aktif dalam pemeliharaan lingkungan kota, misalnya dengan memproduksi kendaraan ramah lingkungan

• peran swasta hanya boleh sebatas investor, untuk masalah teknis dan implementasi sepenuhnya hanya boleh dilaksanakan oleh pemerintah

• senantiasa ikut menyumbangkan ide-ide baru demi meningkatkan kualitas kebijakan transportasi perkotaan

-- Terima Kasih –

-- Gamsahabnida –

-- Gratias ago Vos --