Kota Palembang

19
Kota Palembang 1 Kota Palembang Kota Palembang   Sumatera Sumatera Selatan  (Dari atas, kiri ke kanan): Panorama Kota Palembang, Kawasan Jembatan Ampera, Jembatan Ampera, Bundaran Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, Pakaian Adat Palembang, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang Square Lambang Moto: Palembang BARI (Bersih, Aman, Rapi, dan Indah) Julukan: "Bumi Sriwijaya" Kota Palembang Letak Palembang di Indonesia Koordinat: 2°5927.32S 104°4523.68E2.9909222°LS 104.7565778°BT [1] Negara  Indonesia Hari jadi 17 Juni 683 Pemerintahan  - Wali kota H. Eddy Santana Putra  - DAU Rp. 787.613.179.000,- [2] Luas

Transcript of Kota Palembang

Page 1: Kota Palembang

Kota Palembang 1

Kota Palembang

Kota Palembang—  Sumatera Sumatera Selatan  —

(Dari atas, kiri ke kanan): Panorama Kota Palembang, Kawasan Jembatan Ampera, Jembatan Ampera, Bundaran Masjid AgungSultan Mahmud Badaruddin II, Pakaian Adat Palembang, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang Square

Lambang

Moto: Palembang BARI (Bersih, Aman, Rapi, dan Indah)Julukan: "Bumi Sriwijaya"

Kota Palembang

Letak Palembang di Indonesia

Koordinat: 2°59′27.32″S 104°45′23.68″E2.9909222°LS 104.7565778°BT [1]

Negara  Indonesia

Hari jadi 17 Juni 683

Pemerintahan

 - Wali kota H. Eddy Santana Putra

 - DAU Rp. 787.613.179.000,- [2]

Luas

Page 2: Kota Palembang

Kota Palembang 2

 - Total 102,47 km2

Populasi (2010)[3]

 - Total 1451059

- Kepadatan unknown operator: u','/km²

Zona waktu WIB (UTC+7)

Kode telepon +62 711

SNI 7657:2010 PLG

Kecamatan 16

Desa/kelurahan 107

Situs web www.palembang.go.id [4]

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumaterasetelah Medan.Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu,Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota inidikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntangsebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota padatanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kotaPalembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur").

Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang

Sejarah

Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaanSriwijaya,[5] Serangan Rajendra Chola dari KerajaanChola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanyamenjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagibagi para pedagang asing.[5]

Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok namaPa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yangditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujukkepada Palembang.[6][7]

Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan BabadArya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut sertamenaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.[8]

Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang,[9] telahdipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turutserta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis.

Page 3: Kota Palembang

Kota Palembang 3

Pemandangan Kota Palembang dari atas salah satu tower JembatanAmpera

Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai rajapertamanya.[10] Namun pada tahun 1823 kesultananPalembang dihapus oleh pemerintahHindia-Belanda.[11] Setelah itu Palembang dibagimenjadi dua keresidenan besar dan pemukiman diPalembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.

Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyonosebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembangmenyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008".Saat ini Palembang tengah bersiap untuk mejadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga dua tahunanse-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.

Keadaan Geografis

Letak GeografisSecara geografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak Palembang cukup strategis karenadilalui oleh jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu di Palembangjuga terdapat Sungai Musi yang dilintasi Jembatan Ampera dan berfungsi sebagai sarana transportasi danperdagangan antar wilayah.

Iklim dan Topografi

Data iklim untuk Palembang

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Tahun

Rata-rata tertinggi °C(°F)

29.4(85)

30(86)

30.6(87)

31.1(88)

31.1(88)

31.1(88)

31.1(88)

31.1(88)

31.1(88)

31.1(88)

30.6(87)

30(86)

30.6(87)

Rata-rata terendah °C(°F)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

24.4(76)

25(77)

24.4(76)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

23.9(75)

Presipitasi mm (inches) 240(9.45)

240(9.45)

280(11.02)

270(10.63)

190(7.48)

110(4.33)

100(3.94)

90(3.54)

110(4.33)

200(7.87)

260(10.24)

330(12.99)

2460(96.85)

Sumber: [12]

Iklim Palembang merupakan iklim daerah tropis dengan angin lembab nisbi, kecepatan angin berkisar antara 2,3km/jam - 4,5 km/jam. Suhu kota berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celsius. Curah hujan per tahun berkisar antara2.000 mm - 3.000 mm. Kelembaban udara berkisar antara 75 - 89% dengan rata-rata penyinaran matahari 45%.Topografi tanah relatif datar dan rendah. Hanya sebagian kecil wilayah kota yang tanahnya terletak pada tempatyang agak tinggi, yaitu pada bagian utara kota. Sebagian besar tanah adalah daerah berawa sehingga pada saatmusim hujan daerah tersebut tergenang. Ketinggian rata-rata antara 0 - 20 m dpl.

Page 4: Kota Palembang

Kota Palembang 4

Pada tahun 2002 suhu minimum kota terjadi pada bulan Oktober 22,70C, tertinggi 24,50C pada bulan Mei.Sedangkan suhu maksimum terendah 30,40C pada bulan Januari dan tertinggi pada bulan Sepetember 34,30C. Tanahdataran tidak tergenang air: 49 %, tanah tergenang musiman: 15 %, tanah tergenang terus menerus: 37 % dan jumlahsungai yang masih berfungsi 60 buah (dari jumlah sebelumnya 108) sisanya berfungsi sebagai saluran pembuanganprimer.Tropis lembab nisbi, suhu antara 220-320 celcius, curah hujan 22-428 mm/tahun, pengaruh pasang surut antara 3-5meter dan ketinggian tanah rata-rata 12 meter dpl. Jenis tanah kota Palembang berlapis alluvial, liat dan berpasir,terletak pada lapisan yang paling muda, banyak mengandung minyak bumi, yang juga dikenal dengan lembahPalembang - Jambi. Tanah relatif datar dan rendah, tempat yang agak tinggi terletak dibagian utara kota. Sebagiankota Palembang digenangi air, terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus.

Pemerintahan

Gedung kantor wali kota Palembang

Kota Palembang dibagi ke dalam 16 kecamatan dan107 kelurahan, kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:

•• Pakjo•• Ilir Timur I•• Ilir Timur II•• Ilir Barat I•• Ilir Barat II•• Seberang Ulu I•• Seberang Ulu II•• Sukarame•• Sako•• Bukit Kecil•• Kemuning

•• Kertapati•• Plaju•• Gandus•• Kalidoni•• Alang-alang lebar•• Sematang Borang

Page 5: Kota Palembang

Kota Palembang 5

Penduduk

Gadis Palembang

Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu danmenggunakan Bahasa Melayu yang telah disesuaikandengan dialek setempat yang kini dikenal sebagaiBahasa Palembang. Namun para pendatang seringkalimenggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasasehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi danLahat. Pendatang dari luar Sumatera Selatankadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnyasebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga ataukomunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasidengan warga Palembang lain, penduduk umumnyamenggunakan bahasa Palembang sebagai bahasapengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, diPalembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis danBanjar. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembangmemiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakanwilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu,19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah KomunitasArab.

Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Di dalam catatan sejarahnya, Palembang pernah menerapkanundang-undang tertulis berlandaskan Syariat Islam, yang bersumber dari kitab Simbur Cahaya. Selain itu terdapatpula penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Pariwisata

Objek Wisata

Jembatan Ampera

• Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang membelahKota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu danseberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di PulauSumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadiperekonomian di Kota Palembang dan Provinsi SumateraSelatan[13]. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapatobjek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak,Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupukPUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid AlMunawar, dll.

•• Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi yangmenghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan inidibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang serta tenaga ahli dariJepang.

Page 6: Kota Palembang

Kota Palembang 6

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin IIPalembang

Sorot laser Gedung Kantor Walikota di latar belakangBenteng Kuto Besak

Pagoda di Pulau Kemaro

Air mancur di Kambang Iwak

• Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Palembang,terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjidterbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000jemaah[14].

• Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi danberdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakansalah satu bangunan peninggalan Kesultanan PalembangDarussalam. Di bagian dalam benteng terdapat kantorkesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng inimerupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdindingbatu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yangdibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dariserangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawanEropa[15].

•• Gedung Kantor Walikota, terletak di pusat kota, pada awalnyabangunan ini berfungsi sebagai menara air karena berfungsiuntuk mengalirkan air keseluruh kota sehingga juga dikenaljuga sebagai Kantor Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsisebagai Kantor Walikota Palembang dan terdapat lampu sorotdi puncak gedung yang mempercantik wajah kota di malamhari.

•• Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletakdi tengah kota, dekat dengan tempat tinggal wali kotaPalembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasikeluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu ditengah danau ini terdapat air mancur yang tampak cantik diwaktu malam.

• Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yangterletak sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas 50 ha dansejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung. Didalamhutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempathunian sekelompok monyet lokal.

•• Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalanKerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi.Terdapat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan di area ini.

•• Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitansebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyakpeninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya.

•• Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota,berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera.Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terdapatbenda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.

•• Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpanbanyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Page 7: Kota Palembang

Kota Palembang 7

•• Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di dekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak dandulunya merupakan salah satu peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Didalamnya terdapat banyak benda -benda bersejarah Kota Palembang.

•• Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda - benda tekstil dari seluruh kawasan diProvinsi Sumatera Selatan.

•• Kawah Tengkurep•• Masjid Cheng Ho Palembang•• Kampung Kapitan•• Kampung Arab Al Munawwar 13 Ulu•• Fantasy Island•• Bagus Kuning•• Pusat Kerajinan Songket•• Pulau Kemaro•• Kilang Minyak Pertamina•• Pabrik Pupuk Pusri•• Sungai Gerong•• Jakabaring Sport City (JSC)•• Waterboom OPI Jakabaring•• The Amazon Waterpark CitraGrand City

Seni dan Budaya

Festival perahu hias dan lomba bidar di Sungai Musi

Sejarah tua Palembang serta masuknya para pendatang dariwilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kotamulti-budaya. Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhanbesar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayupesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisadilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa.Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalahsalah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansaJawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalanmasa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya denganmakam-makam Islam di Jawa.Kesenian yang terdapat di Palembang antara lain:• Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas Palembang)[16]

•• Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggaiyang diperagakan dalam resepsi pernikahan

•• Syarofal Anam adalah kesenian Islami yang dibawa oleh para saudagar Arab dulu, dan menjadi terkenal diPalembang oleh KH. M Akib, Ki Kemas H. Umar dan S. Abdullah bin Alwi Jamalullail

•• Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang•• Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah RakitSelain itu Kota Palembang menyimpan salah satu jenis tekstil terbaik di dunia yaitu kain songket. Kain songketPalembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan di antara keluarga kain tenun tangan kain inisering disebut sebagai Ratunya Kain. Hingga saat ini kain songket masih dibuat dengan cara ditenun secara manualdan menggunakan alat tenun tradisional. Sejak zaman dahulu kain songket telah digunakan sebagai pakaian adatkerajaan. Warna yang lazim digunakan kain songket adalah warna emas dan merah. Kedua warna ini melambangkanzaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh China pada masa lampau. Material yang dipakai untuk

Page 8: Kota Palembang

Kota Palembang 8

menghasilkan warna emas ini adalah benang emas yang didatangkan langsung dari China, Jepang dan Thailand.Benang emas inilah yang membuat harga kain songket melambung tinggi dan menjadikannya sebagai salah satutekstil terbaik di dunia.Selain kain songket, saat ini masyarakat Palembang tengah giat mengembangkan jenis tekstil baru yang disebut batikPalembang. Berbeda dengan batik Jawa, batik Palembang nampak lebih ceria karena menggunakan warna - warnaterang dan masih mempertahankan motif - motif tradisional setempat.Kota Palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain "Festival Sriwijaya" setiapbulan Juni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan HariKemerdekaan, serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Masehi.

Makanan Khas

Pempek merupakan makanan khas Palembang yangtelah terkenal seantero nusantara

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makananseperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan"Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.

•• Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal diseluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utamadaging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasilmengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenispempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahanlain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahandasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat diPalembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer,pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang,pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakatPalembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe danudang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).

•• Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yangdibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun danjamur kuping sebagai pelengkap.

Page 9: Kota Palembang

Kota Palembang 9

Model, salah satu olahan pempek yang menggugahselera

Pindang ikan patin khas Palembang, rasanya pedas,asam dan gurih

•• Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagudibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecilkecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta sounsebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan(Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).

•• Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotongmelintang dan kemudian disiram kuah santan pedas.

•• Celimpungan, mirip laksan, hanya saja adonan pempekdibentuk mirip tekwan yang lebih besar dan disiram kuahsantan.

•• Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agakbesar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kentalkaldu udang dan daging udang.

•• Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yangdibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmatidengan kuah santan.

•• Lakso, berbahan dasar tepung beras, mirip Burgo, namunbertekstur mie.

•• Martabak HAR,adalah makanan Khas dari India yang dibawaholeh Haji Abdul Razak. Berbahan dasar tepung terigu, yangdiberi telor bebek dan telor ayam,kuahnya berbahan karikambing yang dicampur kentang.

•• Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yangberbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbupedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untukmemberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putihhangat, rasanya gurih, pedas dan segar.

•• Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikitdaging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang,direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindangpatin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasiputih hangat.

•• Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.•• Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan

bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.•• Otak - otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang dicocol

dengan kuah santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api danbiasa disantap dengan saus cabai / kacang.

•• Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah keringkemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.

•• Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.• Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam

pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kuelapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembangyang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukandi seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya."[17]

Page 10: Kota Palembang

Kota Palembang 10

•• Kue Delapan Jam, dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini benar - benar sesuai dengan namanya karenadalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikansebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.

•• Kue Srikayo, berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau inibiasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.

Olahraga

Stadion Gelora Sriwijaya Palembang

Stadion Gelora Sriwijaya dibangun dalam rangkapenyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVI ditahun 2004. Stadion ini terletak di daerah Jakabaring, dibagian selatan Palembang. Bentuk dari stadion diilhamidari bentuk layar perahu terkembang dan diberi namaberdasarkan kebesaran Kerajaan Sriwijaya yangberpusat di Palembang pada masa lampau. Di stadionberkapasitas 40.000 tempat duduk ini pernah digelardua pertandingan dalam lanjutan Piala Asia AFC 2007,yaitu babak penyisihan grup D antara Arab Saudi danBahrain serta perebutan tempat ke-tiga antara KoreaSelatan dengan Jepang. Palembang bersama Jakartamenjadi tuan rumah SEA Games 2011, yang diselenggarakan pada 11-22 November 2011. Dengan merehabilitasivenue eks Pekan Olahraga Nasional XVI dan membangun Wisma Atlet, Venue tambahan seperti lapangan Atletik,Aquatic Center, Volley Beach, Ski Air, Panjat Tebing dan Lapangan Tembak terbesar se-Asia yang digunakan untukSEA Games 2011.

Selain itu, stadion ini merupakan homebase bagi klub sepak bola Palembang, Sriwijaya Football Club Sriwijaya FCyang merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Palembang.Kota Palembang juga memiliki sebuah klub bola voli bernama Palembang Bank SUMSELBABEL, yang mewakiliIndonesia dalam Men's Club Asian Volleyball Championship 2011 di GOR PSCC Palembang.

Pusat-pusat Perbelanjaan

Keramaian Pasar 16 Ilir Palembang di pagi hari

• Palembang Indah Mall, merupakan mall salah satumall terbesar di Palembang. Terdapat anchor tenantseperti Hypermart, Ace Hardware, IndexFurnishings, dll.

• Palembang Square, merupakan mall teramai diPalembang. Terdapat anchor tenant sepertiCarrefour, Grand JM, Gramedia dan lain-lain.

•• Palembang Trade Center Mall• Internasional Plaza, merupakan mall terbesar di

Palembang. Juga merupakan pusat handphoneterbesar di Sumatera Bagian Selatan. Terdapatanchor tenant seperti Matahari Department Store,Superindo dan lain-lain.

•• JM Pasaraya•• JM Kenten•• JM Sukarame

Page 11: Kota Palembang

Kota Palembang 11

•• JM Plaju• Makro Cash & Carry•• Ramayana Department Store•• Sumatera Department Store•• Megahria Department Store•• Dika Shopping Center•• Marathon Department Store•• Center Point Square•• Carrefour Jakabaring•• Ilir Barat Permai (Songket, Lemari Palembang, Pelaminan Palembang, Ukiran Palembang dan lain-lain).• Pasar Tradisional seperti Pasar 16 Ilir, Pasar Induk Jakabaring, Pasar Kuto, Pasar Plaju, Pasar 26 Ilir, Pasar Gubah

dan sebagainya.

Hotel Aryaduta Palembang

•• Palembang Village Underground Mall - LIPPO•• Palembang CentrePoint (PSCC)•• INDOGROSIR•• Alfamart Grosir

Hotel

Hotel-hotel berbintang di Palembang antara lain:•• Aryaduta Hotel and Convention Center Palembang *****•• Novotel Hotel Palembang *****•• Hotel Grand Zuri Palembang ***•• Hotel Horison Palembang *****•• The Jayakarta Daira Hotel Palembang ****•• Hotel Sanjaya Palembang ****•• Hotel Swarna Dwipa Palembang ****•• Hotel Aston International Palembang ****•• Rio City Hotel Palembang ***

•• Hotel Royal Asia Palembang ***•• Sahid Imara Hotel Palembang ***•• Hotel Lembang Palembang ***•• Hotel Princess Palembang **•• Hotel Zuri Express **•• Grand Duta Hotel **•• Sriwijaya Hotel•• Hotel Emilia•• Hotel Budi **•• Hotel Paradise•• Hotel Safa Marwah•• Hotel Budi Asih•• Hotel Arjuna•• Hotel Anugerah **•• Hotel Alam Sutra•• Hotel King's (habis terbakar yang akan di buka kembali) **•• Hotel Sintesa Peninsula Palembang (Beroperasi Akhir 2011) ***

Page 12: Kota Palembang

Kota Palembang 12

•• Rio City Hotel Palembang ***

PendidikanKota Palembang memiliki beberapa perguruan tinggi di antaranya Universitas Sriwijaya di Bukit Besar, walaupunkampus utamanya yang memiliki luas 712 ha berada pada kawasan Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.[18] saatini menempati urutan ke-15 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics Juli 2010. Peringkat UniversitasSriwijaya dalam pemeringkatan World Class University versi Webometrics terus mengalami peningkatan sejak edisiJanuari 2009 (peringkat ke-37), edisi Juli 2009 (peringkat ke-29) dan edisi Juli 2010 (peringkat ke-15). Untukwilayah sumatera, Universitas Sriwijaya menempati peringkat ke-1 yang kemudian diikuti oleh UniversitasLampung (Unila), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri).•• Politeknik Negeri Sriwijaya•• Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Palembang•• Sekolah Jurnalisme IndonesiaSekolah Jurnalisme Pertama di Indonesia, SJI diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncakPeringatan Hari Pers Nasional (HPN)di Palembang, 9 Februari 2010. Sekolah Jurnalisme ini merupakan sekolahjurnalisme internasional pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan UNESCO. Sekolah ini ditujukankepada yang ingin memahami terhadap dunia Jurnalistik, saaat ini berada sementara di Diklat KepegawaiaanProvinsi Sumatera Selatan.• Universitas Indo Global Mandiri [19]

•• Universitas Bina Darma•• Politeknik Akamigas Palembang•• STBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) Methodist Palembang•• STMIK GI MDP•• STMIK PalComTech Palembang• STIE MUSI [20]

• STT MUSI [21]

•• Universitas Muhammadiyah Palembang•• Universitas Katolik Musi Charitas•• Universitas Palembang•• Universitas Syahyakirty•• Universitas IBA•• Universitas Taman Siswa• Universitas PGRI Palembang [22]

•• Universitas Kader Bangsa•• Universitas Tridinanti•• Universitas Terbuka• AMIK SIGMA [23]

Page 13: Kota Palembang

Kota Palembang 13

Transportasi

Armada bus Trans Musi

Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin IIPalembang

Warga Palembang banyak menggunakan bus danangkutan kota sebagai sarana transportasi. Selainmenggunakan bus dan angkot, moda transportasi taksijuga banyak digunakan masyarakat. Terdapat beberapaperusahaan taksi yang beroperasi di penjuru kota.Selain taksi dan angkutan kota di Palembang dapatditemukan bajaj yang berperan sebagai angkutanperumahan, dimana setiap bajaj memiliki kode warnatertentu yang hanya boleh beroperasi di wilayahtertentu di kota Palembang. Sebagai sebuah kota yangdilalui oleh beberapa sungai besar, masyarakatPalembang juga mengenal angkutan air, yang disebutketek. Ketek ini melayani penyeberangan sungaimelalui berbagai dermaga di sepanjang Sungai Musi,Ogan dan Komering. Baru-baru ini telah dibuka jalurkereta komuter yang diperuntukkan bagi mahasiswaUniversitas Sriwijaya yang melayani jalurKertapati-Indralaya. Selain itu, pada awal tahun 2010rute angkutan kota dan bus kota di beberapa bagiankota akan digantikan oleh kendaraan umum baruberupa bus Trans Musi yang serupa dengan bus TransJakarta di Jakarta. Hal ini akan terus dilakukan secarabertahap di bagian kota lainnya dengan tujuan untukmengurangi jumlah kendaraan umum di Palembangyang semakin banyak dan tidak terkendali jumlahnyaserta mengurangi kemacetan karena kendaraan inimemiliki jalur laju khusus yang terpisah dari kendaraan lainnya.Palembang memiliki sebuah Bandar Udara Internasional yaitu Bandar Udara Internasional Sultan MahmudBadaruddin II (SMB II). Bandara ini terletak di barat laut Palembang, melayani baik penerbangan domestik maupuninternasional. Bandara ini juga menjadi embarkasi haji bagi warga Sumatera Selatan. Penerbangan domestikmelayani jalur Palembang ke Jakarta, Bandung, Batam, Pangkal Pinang dan kota-kota lainnya, sedangkanpenerbangan internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, Hongkong, China dan Thailand.

Palembang juga memiliki tiga pelabuhan utama yaitu Boom Baru, Pelabuhan 36 Ilir dan Pelabuhan Tanjung ApiApi. Ketiga pelabuhan ini melayani pengangkutan penumpang menggunakan ferry ke Muntok (Bangka) dan Batam.Saat ini sedang dibangun pelabuhan Tanjung Api-api yang melayani pengangkutan penumpang dan barang masukserta keluar Sumatera Selatan.Selain itu Palembang juga memiliki Stasiun Kertapati yang terletak di tepi sungai Ogan, Kertapati. Stasiun inimenghubungkan wilayah Palembang dengan Bandar Lampung, Tanjung Enim, Lahat, dan Lubuklinggau

Page 14: Kota Palembang

Kota Palembang 14

Media

TelevisiSelain itu beberapa stasiun televisi lokal seperti:• TVRI SUMSEL (TVRI)• Palembang TV (Pal TV)•• Sriwijaya TV• Sky TV Palembang (Sky TV)• Chandradimuka TV (C TV)• Sumatera Selatan TV (SUMSEL TV)• Mos TV (MOS TV)•• StationOne• M-Channel (M-Channel)

Surat kabarBeberapa surat kabar yang terbit di kota ini antara lain:•• Sumatera Express•• Sriwijaya Post•• Suara Nusantara•• Sumsel Post•• Palembang Post•• Palembang Express•• Radar Palembang•• Berita Pagi•• Bebas Merdeka•• The DJakarta Pos

RadioBeberapa stasiun radio yang beroperasi di kota ini antara lain:•• SINDO RADIO 87,6•• RRI Pro 4 FM 88,4•• Ismoyo FM 88,8•• OZ FM 89,2•• Female FM 90,0•• Sentra FM 90,8•• RRI Pro 2 FM 91,6•• RRI Pro 1 FM 92,4•• R-Radio FM 93,2•• Sriwijaya FM 94,3•• Chandra Buana FM 95,1•• Ismoyo FM 95,5•• Eljhon FM 95,9•• Pro 3 FM 97,0•• Play FM 97,5•• Elita FM 98,3•• SPI FM 99,1

Page 15: Kota Palembang

Kota Palembang 15

•• Global FM 101,0•• Smart FM 101,8•• Sonora FM 102,6•• Dangdut Indonesia 106,7•• LCBS FM 103,4•• Momea FM 104,2•• Lanugraha FM 105,0•• Ramona FM 105,8•• C-Radio FM 107,0•• B-Radio FM 107,7•• Suara Rakyat FM 107,8

Tokoh-tokoh berdarah Palembang

Walikota Palembang dari Masa ke Masa:• Eddy Santana Putra = adalah wali kota termuda dalam sejarah Kota Palembang (periode 2008 - 2013)• Raden Hanan = adalah mantan Walikota Palembang pertama (periode 1945 - 1947)

Ulama•• Abdus Samad al-Palimbani•• Syihab Al-Din•• Kemas Fakhr Al-Din

Budayawan:•• Abdullah Totong Mahmud

Politik•• Alex Noerdin•• Antasari Azhar•• Asnawi Mangku Alam•• Aulia Pohan•• Basrief Arief•• Djaelani Naro•• Eddy Santana Putra•• Hatta Rajasa•• Irawady Joenoes•• Jimly Asshiddiqie•• Jend. TNI. Purn. Makmun Murod•• Mahyuddin NS•• Marzuki Alie•• Jend. Pol. Purn. Moh. Hasan•• Jend. TNI. Purn. Ryamizard Ryacudu•• Sainan Sagiman•• Susno Duadji•• Syahrial Oesman•• Syamsurya Ryacudu

Page 16: Kota Palembang

Kota Palembang 16

•• Taufiq Kiemas•• Tantowi Yahya•• Helmi Yahya

Pahlawan•• Sultan Mahmud Badaruddin II•• Ki Gede Ing Suro

Artis•• Aida Mustafa•• Anwar Fuady•• Arumi Bachsin•• Caroline Zachrie•• Delia Septianti•• Ernest (Coklat)•• Farah Quinn•• Ferry Salim•• Fenita Jayanti•• Helmy Yahya•• HIM Damsyik•• Irene Librawati•• Ita Mustafa•• Joe Taslim•• Lyra Virna•• Mieke Wijaya•• Natasha Dewanti•• Onky Alexander•• Oky Setiana Dewi (KCB)•• Putri Titian•• Rafika Duri•• Ricky Perdana•• Revalina S Temat•• Riyanni Djangkaru•• Rizal (Armada)•• Selly Hasan•• Shandy Aulia•• Shandy Syarif•• Tantowi Yahya•• Titi Kamal•• Esa Sigit•• Carissa Putri

Page 17: Kota Palembang

Kota Palembang 17

News Anchor/Presenter•• Andromeda Mercury Putra Tv One•• Dicky Syahputra Abrar Trans 7• Ike Suharjo Tv One [24]

• Jemmy Darrusman Tv One [25]

•• Muahammad Rizky Hidayatullah TvOne•• Reza Prahadian TvOne•• Soraya Hylmi

Lain-Lain•• Denny Januar Ali•• Said Agil Husin Al Munawar•• Hotmangaraja Panjaitan• Julius Theodoor Ancion (21 Agustus 1924), pelatih hoki Belanda• Gerard Carlier (23 Februari 1917), atlet Belanda• W.K.H. Feuilletau de Bruyn (11 Juli 1886)• Ida Peelen (10 November 1882), sejarawan seni Belanda• Jim Enters (8 November 1939), pendayung Belanda

PrestasiBeberapa prestasi Kota Palembang :•• Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2007 (Adipura Award).•• Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2008 (Adipura Award).•• Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2009 (Adipura Award).•• Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2010 (Adipura Award).•• Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2011 (Adipura Award).•• Taman Kota Terbaik se-Indonesia, atas nama Kambang Iwak (KI Family Park).•• Asean Environment Sustainable City 2008, sebagai Kota Terbersih se-Asean.

Catatan kaki[1] http:/ / toolserver. org/ ~geohack/ geohack. php?language=id& pagename=Kota_Palembang& params=2_59_27. 32_S_104_45_23. 68_E_[2] "Perpres No. 6 Tahun 2011" (http:/ / www. djpk. depkeu. go. id/ regulation/ 27/ tahun/ 2011/ bulan/ 02/ tanggal/ 17/ id/ 590/ ). 17 February 2011. . Diakses

pada 23 May 2011.

[3] BPS Pemprov Semsel (http:/ / sumsel. bps. go. id/ datastatistik/ filepdf/ 4. 1. 1. pdf)[4] http:/ / www. palembang. go. id/[5] Munoz, Paul Michel (12 June 2012). Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula. Singapore: Editions Didier

Millet. ISBN 981-4155-67-5.[6] Hirth, F. (1911). Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi. St

Petersburg[7] Soekmono, R. (2002). Pengantar sejarah kebudayaan Indonesia 2. Kanisius. ISBN 979-413-290-X.[8] Darta, A.A. Gde, A.A. Gde Geriya, A.A. Gde Alit Geria, (1996), Babad Arya Tabanan dan Ratu Tabanan, Denpasar: Upada Sastra[9] Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols.[10] Bruun, M.C. (1822). Universal geography, or A description of all the parts of the world. hlm. 441.[11] Ricklefs, M.C. (1993). A history of modern Indonesia since c. 1300. California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-2194-7.[12] http:/ / www. weatherbase. com/ weather/ weather. php3?s=12269& refer=& units=metric''[13] Portal Nasional Republik Indonesia (http:/ / www. indonesia. go. id/ id/ index. php?option=com_content& task=view& id=3087&

Itemid=1484/ )[14] ePalembang (http:/ / www. epalembang. com/ lang/ id/ travel-tourism/ landmarks/ masjid-agung-palembang/ )[15] Official Portal Sumatera Selatan (http:/ / www. sumselprov. go. id/ index. php?module=content& id=21/ )

Page 18: Kota Palembang

Kota Palembang 18

[16] Dunia Melayu Sedunia (http:/ / melayuonline. com/ ind/ culture/ dig/ 584/ )[17] (http:/ / midangmusi. blogspot. com/ 2008/ 12/ wisata-kuliner. html) Midang Musi[18] Situs Resmi Universitas Sriwijaya (http:/ / www. unsri. ac. id)[19][19] [http://www.uigm.ac.id[20] Situs Resmi STIE MUSI (http:/ / www. musi. ac. id/ stiemusi/ index. html)[21] Situs Resmi STT MUSI (http:/ / www. sttmusi. ac. id/ )[22][22] [http://www.univpgri-palembang.ac.id[23] (http:/ / www. sigma. ac. id/ index. php)[24] http:/ / www. tvone. co. id/ tvone/ anchor/ ike. suharjo/[25] http:/ / www. tvone. co. id/ tvone/ anchor/ jemmy. darusman/

Lihat pula•• Bahasa Pelembang•• Jembatan Ampera•• Sungai Musi•• Kerajaan Sriwijaya•• Pempek•• Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II•• Stadion Gelora Sriwijaya•• Sriwijaya FC•• Sultan Mahmud Badaruddin II

Pranala luar  Lihat panduan wisata Kota Palembang di Wikitravel

• (Indonesia) Situs resmi (http:/ / www. palembang. go. id)• (Indonesia) Situs Kodam II Sriwijaya (http:/ / www. kodam-ii-sriwijaya. mil. id/ )• (Indonesia) Situs Sultan Palembang (http:/ / www. sultanpalembang. com/ )• (Indonesia) Palembang Daily Photo (http:/ / www. kotapalembang. blospot. com)

Kota-kota besar di Indonesia

Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi

1 Jakarta DKI Jakarta 9607787

Kota Palembang

7 Depok Jawa Barat 1738570

2 Surabaya Jawa Timur 2765487 8 Semarang Jawa Tengah 1555984

3 Bandung Jawa Barat 2394873 9 Palembang Sumatera Selatan 1455284

4 Bekasi Jawa Barat 2334871 10 Makassar Sulawesi Selatan 1338663

5 Medan Sumatera Utara 2097610 11 Tangerang Selatan Banten 1290322

6 Tangerang Banten 1798601 12 Batam Kepulauan Riau 1137894

Page 19: Kota Palembang

Article Sources and Contributors 19

Article Sources and ContributorsKota Palembang  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?oldid=5678487  Contributors: *drew, 91achmad, Afandri, Alagos, Albertus Aditya, Aldo samulo, Altipublishing, Anashir, Andri.h,Ariesestudy, Bennylin, BlackKnight, Borgx, Caniago, Dadzone, Dakochanpunyacinta, Deyede, EPalembang, Eddy bf, Egoz, Ennio morricone, Evremonde, Ewesewes, Ezagren, Fakhri Jauhar,Farras, Ferdinand de, Fernando Reza, Fina Serenity, Gombang, Hayabusa future, Hizbullah900262, Humboldt, Imanuel NS Uen, Irfan.halimi, IvanLanin, Iwan Novirion, Jack Merridew,Jagawana, Jazle, Jimmy AT, Kanzunqalam, Kembangraps, LouCypher, Mahali syarifuddin, Mashari, Masrudin, Meursault2004, Mikhailov Kusserow, Mimihitam, Molly irinexxx,Muhammadriyadi, Nandonesia, Nicholas Setiawan Jodi, NicholasAG, Niiyaa, Nikai, Pandu Wijaya, Patriotpalembang, Ranni Artha Jayanti, RaymondSutanto, Rea renata, Redjoy, RellyKomaruzaman, Rintojiang, Sabudis, Sanko, Sinandoh, Soraven, Spartanica, Tjmoel, Vendumesteer, VoteITP, Vyzone, Wagino 20100516, Wendraso, Wic2020, Zanayel, Zanial, 351 anonymousedits

Image Sources, Licenses and ContributorsBerkas:Nuvola single chevron right.svg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Nuvola_single_chevron_right.svg  License: GNU Lesser General Public License Contributors: en:David Vignoni, User:StanneredBerkas:PALEMBANG.ku.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:PALEMBANG.ku.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohFile:Logo.png  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Logo.png  License: unknown  Contributors: Muhammadriyadifile:Indonesia location map.svg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Indonesia_location_map.svg  License: Creative Commons Attribution-Sharealike 3.0  Contributors:Uwe DederingFile:Red pog.svg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Red_pog.svg  License: Public Domain  Contributors: AnduxBerkas:Flag of Indonesia.svg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Flag_of_Indonesia.svg  License: Public Domain  Contributors: Drawn by User:SKopp, rewritten byUser:GabbeBerkas:Riversiderestaurant.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Riversiderestaurant.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Palembang-saat-malam.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Palembang-saat-malam.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Kantor Walikota Palembang.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Kantor_Walikota_Palembang.jpg  License: GNU Free Documentation License Contributors: SinandohBerkas:Gadispalembang.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Gadispalembang.jpg  License: unknown  Contributors: Sinandoh at id.wikipediaBerkas:Ampera-baru.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Ampera-baru.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Masjidagungpalembang.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Masjidagungpalembang.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Bentengkutobesak.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Bentengkutobesak.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Cgm13.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Cgm13.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: Ezagren, SinandohBerkas:DSC 0016.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:DSC_0016.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Bidarlomdr3.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Bidarlomdr3.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Pempek-campur!.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Pempek-campur!.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Modelll.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Modelll.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Pindangpatin.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Pindangpatin.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Stadion Gelora Sriwijaya.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Stadion_Gelora_Sriwijaya.jpg  License: unknown  Contributors: Sinandoh at id.wikipediaBerkas:Pasar16ilir.JPG  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Pasar16ilir.JPG  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:Hotelaryadutapalembang.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Hotelaryadutapalembang.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors:SinandohBerkas:Transmusi.gif  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Transmusi.gif  License: GNU Free Documentation License  Contributors: SinandohBerkas:2074312541 a1540b9fb1a.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:2074312541_a1540b9fb1a.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors:SinandohBerkas:Wikitravel logo.svg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Wikitravel_logo.svg  License: Creative Commons Attribution-Sharealike 1.0  Contributors: WikitravelImage:Jembatanamperakalasenja.jpg  Source: http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Jembatanamperakalasenja.jpg  License: GNU Free Documentation License  Contributors:Sinandoh

LisensiCreative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported//creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/