IK FNAL - Ke

8/15/2019 IK FNAL - Ke

1/74

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tidak Terkontrolnya Hipertensi di Puskesmas KelurahanKembangan Selatan, Kecamatan Kembangan Kotamadya Jakarta arat

Periode !" Januari #"!$ – !% Januari #"!$

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Hipertensi adalah salah satu penyebab kematian nomor satu secara global& Hipertensi

men'adi salah satu penyebab mortalitas tertinggi di (ndonesia& Penyakit hipertensi telah

men'adi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di (ndonesia maupun di

beberapa negara lain di dunia& Saat ini diperkirakan di seluruh dunia terdapat ! milyar orang

menderita hipertensi dan insidennya terus meningkat )alaupun sudah dilakukan berbagai

macam tindakan pre*entif dan mengakibatkan ter'adinya kematian pada +,! 'uta penderita

hipertensi setiap tahunnya&!$

Pre*alensi hipertensi pada penderita de)asa pada tahun #"!! di dunia adalah sebesar

#"- dan diperkirakan tahun #"#% akan mencapai #.,#-&/ erdasarkan data 0ancet, 'umlah

penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat& 1i 2sia tercatat $3,/ 'uta penderita

hipertensi dan diprediksi akan meningkat men'adi 4+,/ 'uta orang pada tahun #"#%&

Pre*alensi hipertensi di (ndonesia tahun #"!! mencapai $$,$- dari populasi pada usia !3

tahun ke atas& %

Pre*alensi hipertensi di Jakarta arat cukup ber*ariasi, dimana dari % kecamatan yang

diamati didapatkan pre*alensi hipertensi berada pada kisaran #.,%$/ -&4 1ari hasil

)a)ancara terhadap kepala puskesmas kelurahan Kembangan Selatan diketahui dari pasien

yang berusia lebih dari #% tahun didapatkan lebih dari $%- nya menderita hipertensi, bahkan

kasus ini 'umlah pasiennya melebihi 'umlah pasien yang berobat karena penyakit menular&4

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

2/74



Karena masih tingginya angka ke'adian hipertensi yang tidak terkontrol di Puskesmas

Kelurahan Kembangan Selatan maka peneliti memutuskan untuk mencari tahu lebih 'auh

faktorfaktor apa sa'a yang menyebabkan ter'adinya hipertensi tidak terkontrol di Puskesmas

Kelurahan Kembangan Selatan&

I.2 Perumusan Masalah

I.2.1 Pernyataan Masalah

Masih tingginya frekuensi kasus hipertensi yang tidak terkontrol dengan

berbagai faktor risiko di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan&

I.2.2 Pertanyaan Masalah

!& 2pa sa'a faktor – faktor risiko yang menyebabkan hipertensi tidak terkontrol

di )ilayah ker'a Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan6

#& erapa besar presentasi dari tiaptiap faktor risiko yang dapat menyebabkan

tidak terkontrolnya hipertensi di )ilayah ker'a Puskesmas Kelurahan

Kembangan Selatan 6

I.3 Tujuan

I.3.1 Tujuan Umum

1iturunkannya frekuensi hipertensi yang tidak terkontrol dengan berbagai

faktor risiko di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

3/74



I.3.2 Tujuan husus

!& 1iketahuinya faktor – faktor risiko yang menyebabkan hipertensi tidak terkontrol

di )ilayah ker'a Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan&

#& 1iketahuinya besar presentasi dari tiaptiap faktor risiko yang dapat menyebabkan

tidak terkontrolnya hipertensi di )ilayah ker'a Puskesmas Kelurahan Kembangan

Selatan&

I.! Man"aat Penel#t#an

I.!.1 Man"aat Penel#t#an Bag# $es%&n'en

• Mendapat informasi mengenai status tekanan darah pasien• Mendapat informasi faktor risiko tidak terkontrolnya hipertensi sehingga

responden dapat melaksanakan pengendalian hipertensi.

I.!.2 Man"aat Penel#t#an Bag# Puskesmas

• Memberikan masukan pada puskesmas mengenai faktor – faktor yang

menyebabkan tidak terkontrolnya hipertensi di Puskesmas Kelurahan

Kembangan Selatan&• Mengetahui 'umlah penderita hipertensi tidak terkontrol di Puskesmas

Kelurahan Kembangan Selatan

I.!.3 Man"aat Penel#t#an Bag# Penel#t#

• Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan

penelitian di bidang kesehatan masyarakat&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

4/74



• Memperkaya )a)asan dalam bidang kesehatan masyarakat pada

umumnya terutama yang berkaitan dengan faktorfaktor yang berperan

dalam tidak terkontrolnya hipertensi dan dapat mengaplikasikannya untuk

diri sendiri dan masyarakat luas&• Hasil penelitian dapat di'adikan acuan dalam penelitian selan'utnya&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

5/74



BAB II

TIN(AUAN PU)TAA

II.1 HIPE$TEN)I

II.1.1 De"#n#s#

Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah arterial yang tinggi dengan

berbagai kriteria, sebagai batasannya telah dia'ukan batas sistol !/" mmHg dan

diastol ." mmHg ada pula referensi yang menga'ukan batas sistol setinggi #"" mmHg

dan diastol !!" mmHg& Saat ini kriteria hipertensi menurut J78 9(( digunakan

sebagai acuan&+

Hipertensi terkontrol adalah tekanan darah yang memenuhi target terapi, yaitu

tekanan darah sistolik dan diastolik : !/";."mmHg dan pada pasien dengan diabetes

dan penyakit gin'al, tekanan darah :!$";3"mmHg&$

II.1.2 LA)I*IA)I

Ta+el 3. las#"#kas# h#%ertens# +er'asarkan kr#ter#a (N, -II (nt Nat#&nal

,&mm#ttee &n Pre/ent#&n0 Detet#&n0 E/aluat#&n0 an' Treatment &" H#gh Bl&&'

Pressure.3

K2T?( S(ST>0(K @mmHgA 1an ; 2tau 1(2ST>0(K @mmHgA

7>?M20 : !#" 1an :3"

P?

8/15/2019 IK FNAL - Ke

6/74



H(P

8/15/2019 IK FNAL - Ke

7/74



pada setiap detiknya& 2rteri besar kehilangan kelenturannya dan men'adi kaku,

sehingga mereka tidak dapat menggembang pada saat 'antung memompa darah

melalui arteri tersebut&Karena itu darah pada setiap denyut 'antung dipaksa untuk

melalui pembuluh yang sempit sehingga menyebabkan naiknya tekanan& (nilah yang

ter'adi pada usia lan'ut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena

arteriosklerosis& 1engan cara yang sama, tekanan darah 'uga meningkat pada saat

ter'adi *asokonstriksi, yaitu 'ika arteri kecil @arteriolaA untuk sementara )aktu

mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah&3

ertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya

tekanan darah&Hal ini ter'adi 'ika terdapat kelainan fungsi gin'al sehingga tidak

mampu membuang se'umlah garam dan air di dalm tubuh&9olume darah dalam tubuh

meningkat, sehingga tekanan darah 'uga meningkat& Sebaliknya, 'ika akti*itas

memompa 'antung berkurang, arteri mengalami pelebaran, banyak cairan keluar dari

sirkulasi, maka tekanan darah akan menurun atau men'adi lebih kecil&3

Peran 4#njal Dalam Pengaturan Tekanan Darah

Sistem ?enin2ngiotensin2ldosteron @?22A berperan penting dalam

memelihara hemodinamik dan homeostasis kardio*askular& Sistem ?22 dianggap

sebagai sesuatu homeostatic feed back loop dimana gin'al dapat mengeluarkan renin

sebagai respon terhadap rangsangan seperti tekanan darah rendah, stress simpatetik,

dan berkurangnya *olume darah sebagai usaha untuk meningkatkan tekanan darah&

ila keadaan ini normal kembali maka sistem ?22 mengalami deakti*asi&3

agian (lmu Kesehatan Masyarakat +Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

8/74



Penyakit gin'al dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan sebaliknya

hipertensi dalam 'angka )aktu lama dapat mengganggu gin'al sehingga sulit

menentukan mana yang lebih dulu ter'adi&Penelitian selama ini membuktikan bah)a

kematian pada penderita hipertensi disebabkan oleh penyakit 'antung koroner, gagal

'antung kronik, CVD, penyakit gin'al kronik, dan ruptur aneurisma&3

Peran )#stem )ara" t&n&m Dalam Pengaturan Tekanan Darah

Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom, yang untuk

sementara )aktu akan meningkatkan tekanan darah selama respon fightorfight

@reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luarA, meningkatkan kecepatan dan

kekuatan denyut 'antung, 'uga mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi

memperlebar arteriola di daerah tertentu @misalnya otot rangka, yang memerlukan

pasokan darah yang lebih banyakA, mengurangi pembuangan air dan garam oleh

gin'al, sehingga akan meningkatkan *olume darah dalam tubuh melepaskan hormon

epinefrin @adrenalinA, dan norepinefrin @noradrenalinA, yang merangsang 'antung dan

pembuluh darah&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat 3Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

9/74



II.1.! ETIL4I

Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam&

Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologinya tidak diketahui @essensial ;

hipertensi primerA& Hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat

dikontrol& Kelompok lain dari populasi dengan presentase rendah mempunyai

penyebab yang khusus, dikenal sebagai hipertensi sekunder& anyak penyebab

hipertensi sekunderD endogen maupun eksogen& ila penyebab hipertensi sekunder

dapat diidentifikasi, hipertensi pada pasienpasien ini dapat disembuhkan secara

potensial&.

agian (lmu Kesehatan Masyarakat .Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

10/74



II.1.!.1 H#%ertens# Pr#mer esens#al

Hipertensi primer adalah suatu peningkatan persisten tekanan artei yang

dihasilkan oleh ketidakteraturan mekanisme kontrol homeostatik normal, hipertensi

ini tidak diketahui pnyebabnya dan mencakup E ." - dari kasus hipertensi& Pada

umumnya hipertensi esensial tidak disebabkan oleh faktor tunggal, melainkan karena

berbagai faktor yang saling berkaitan& Salah satu faktor yang paling mungkin

berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial adalah faktor genetik karena

hipertensi sering turun temurun dalam suatu keluarga&.

II.1.!.2 H#%ertens# sekun'er

Kurang dari !" - penderita hipertensi merupakan penderita hipertensi

sekunder dari berbagai penyakit atau obatobatan tertentu yang dapat meningkatkan

tekanan darah& 1isfungsi renal akibat penyakit gin'al kronis atau penyakit

reno*askular adalah penyebab sekunder yang paling sering& >batobatan tertentu, baik

secara langsung ataupun tidak, dapat menyebabkan hipertensi atau memperberat

hipertensi dengan menaikkan tekanan darah& 2pabila penyebab sekunder dapat

diidentifikasi, dengan menghentikan obat atau mengobati;mengoreksi penyakit yang

menyertai merupakan tahapan a)al penanganan hipertensi sekunder&.

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !"Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

11/74



II.1.5 *akt&r $#s#k& H#%ertens#

Hipertensi merupakan penyakit yang timbul karena interaksi berbagai faktor

risiko& ?isiko relatif hipertensi tergantung pada 'umlah dan tingkat keparahan dari

faktor risiko yang dapat dikontrol seperti stres, obesitas, nutrisi serta gaya hidupD serta

faktor risiko yang tidak dapat dikontrol seperti genetik, usia, 'enis kelamin, dan etnis&

Us#a

Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena

interaksi berbagai faktor risiko yang dialami seseorang& Pertambahan usia

mengakibatkan berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh seperti penebalan dinding

arteri akibat penumpukan at kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah

akan berangsurangsur menyempit dan men'adi kaku yang dimulai pada usia /%

tahun& Selain itu 'uga ter'adi peningkatan resistensi perifer dan akti*itas simpatik serta

kurangnya sensiti*itas baroreseptor @pengatur tekanan darahA dan peran gin'al, aliran

darah gin'al dan la'u filtrasi glomerulus menurun&.

2orta dan cabang utamanya bertindak sebagai tabung yang elastis yang

memba)a perubahan pada keluaran denyut 'antung ke dalam aliran di sirkulasi

perifer& Pada proses penuaan, terdapat penghilangan sifat *iskoelastis secara

progresif dari sifat saluran pembuluh darah tersebut, peningkatan penyakit arteri

aterosklerotik, dan hipertrofi dan sclerosis dari otot arteri dan arteriola& Perubahan

*askular ini menyebabkan hilangnya fungsi elastisitas dari saluran pembuluh darah

tersebut sehingga pembuluh darah men'adi kaku dan ter'adinya peningkatan tekanan

darah&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !!Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

12/74



Penuaan 'uga dikaitkan dengan peningkatan resistensi total @dan pembuluh

darah gin'alA dan indeks massa *entrikel kiri, dan penurunan curah 'antung, denyut

'antung, stroke *olume, *olume intra*askular, aliran darah gin'al dan akti*itas plasma

renin& 2da penurunan progresif dalam kemampuan gin'al untuk mengeluarkan beban

garam secara efisien, sehingga menimbulkan tekanan darah yang lebih tinggi&

Pre*alensi intoleransi glukosa dan diabetes mellitus 'uga meningkat dengan usia, yang

selan'utnya mempercepat cedera pembuluh darah dan mempengaruhi fungsi gin'al&!"

(en#s kelam#n

Pre*alensi ter'adinya hipertensi pada pria hampir sama dengan )anita& 7amun

)anita terlindung dari penyakit kardio*askular sebelum menopause, )anita yang

belum mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam

meningkatkan kadar High Density Lipoprotein @H10A& Kadar kolesterol H10 yngtinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah ter'adinya proses aterosklerosis&

7amun pada masa premenopause )anita mulai kehilangan hormon estrogen sehingga

pada usia diatas /%%% tahun pre*alensi hipertensi pada )anita men'adi lebih tinggi& !!

*akt&r genet#k

2danya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu

mempunyai risiko menderita hipertensi& Keluarga yang dimaksud adalah keluarga dari

generasi pertama, seperti ayah, ibu, saudara kandung& Hal ini berhubungan dengan

peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara potasium terhadap

sodium& (ndi*idu dengan orang tua dengan hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih

besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak mempunyai keluargaagian (lmu Kesehatan Masyarakat !#Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

13/74

8/15/2019 IK FNAL - Ke

14/74



Penggunaan tem+akau

Merokok merupakan salah satu kebiasaan hidup yang mempengaruhi tekanan

darah karena pembuluh darah di beberapa bagian tubuh akan mengalami

penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan tekanan yang lebih tinggi supaya darah

dapat mengalir ke organ tubuh dengan 'umlah yang tetap, sehingga 'antung harus

memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat&

Menghisap rokok akan mengakibatkan *asokonstriksi pembuluh darah perifer dan

pembuluh di gin'al sehingga ter'adi peningkatan tekanan darah& Merokok sebatang

setiap hari akan meningkatkan tekanan sistolik !"#% mmHg dan menambah detak

'antung %#" kali per menit& 2sap rokok terdiri dari /""" bahan kimia dan #""

diantaranya beracun, antara lain Karbon Monoksida @8>A yang dihasilkan oleh asap

rokok dan dapat menyebabkan pembuluh darah kramp, sehingga tekanan darah naik,

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !/Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

15/74



dinding pembuluh darah dapat robek& 7ikotin 'uga merangsang peningkatan tekanan

darah& 7ikotin mengaktifkan trombosit bdengan akibat timbulnya adhesi trombosit

@penggumpalanA ke dinding pembuluh darah& ahan kimia ini tentu sangat berbahaya

karena dapat mempermudah penggumpalan darah sehingga merusak pembuluh darah

perifer .

1alam penelitian kohort prospektif oleh dr& Thomas S o)man dari rigmans

and Gomens Hospital, Massachussetts terhadap #3$4 subyek yang a)alnya tidak

adari)ayat hipertensi, %!- subyek tidak merokok, $4- merupakan perokok pemula,

%- subyek merokok !!/ batang rokok perhari dan 3- subyek yang merokok lebih

dari !% batang perhari& Subyek terus diteliti dan dalam median )aktu .,3 tahun&

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ke'adian hipertensi terbanyak pada kelompok

subyek dengankebiasaan merokok lebih dari !% batang perhari& !/

M#num alk&h&l +erle+#han

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah ke tingkat

yang tidak sehat& Minum lebih dari $ gelas dapat meningkatkan tekanan darah secara

sementara , tetapi minum minuman keras berulang dapat menyebabkan tekanan darah

meningkat 'angka pan'ang&

Peminum berat yang mengurangi kebiasaan minumnya dapat menurunkan

tekanan darah sistolik # / mmHg dan tekanan darah diastolik ! # mm Hg&

Peminum berat yang ingin menurunkan tekanan darah harus mengurangi minumnya

secara perlahan selama satu hingga dua minggu& Peminum berat yang berhenti minum

tibatiba dapat berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi selama beberapa hari&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !%Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

16/74



Jika 2nda memiliki tekanan darah tinggi, menghindari alkohol atau minum

alkohol hanya di moderasi& Minum moderat umumnya dianggap B

• 1ua gelas sehari untuk pria usia : 4% tahun• Satu gelas sehari untuk pria usia I4% tahun• Satu gelas sehari untuk )anita dari segala usia& !%

eberapa mekanisme telah men'elaskan bagaimana alkohol menginduksi

hipertensi,yaitu B

• Peningkatan akti*itas sistem saraf simpatik& Sistem saraf simpatik memainkan

peran utama dalam regulasi kardio*askular dengan konstriksi pembuluh darah dan

meningkatkan kekuatan kontraksi 'antung, sehingga meningkatkan tekanan darah&• Peningkatan kadar plasma dari senya)a yang terlibat dalam transmisi impuls dari

saraf ke otot @katekolaminA& Katekolamin @adrenalin dan noradrenalinA membantu

men'aga tekanan darah dan akan menyebabkan hipertensi kadarnya berlebihan&•

Penurunan sensiti*itas baroreseptor terletak di dinding arteri& aroreseptor

biasanya menanggapi peregangan yang dihasilkan dari peningkatan tekanan darah

dengan mengirimkan sinyal ke sistem saraf pusat& Sebagai tanggapan, sistem saraf

pusat mengembalikan sinyal ke sistem peredaran darah untuk mengurangi tekanan

darah menu'u normal&• Penurunan tingkat ion magnesium dalam plasma& Sebuah keseimbangan antara

magnesium dan ion kalsium mempertahankan tonus *askuler& (on magnesium

menyebabkan pembuluh darah untuk *asodilatasi, sedangkan ion kalsium

memiliki efek berla)anan dan menyebabkan mereka untuk *asokonstriksi& Jika

tingkat ion magnesium berkurang maka ion kalsium akan mendominasi,

menyebabkan peningkatan tekanan darah karena *asokonstriksi pembuluh darah&!4

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !4Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

17/74

8/15/2019 IK FNAL - Ke

18/74



semalam mungkin menghadapi risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi

atau memburuknya tekanan darah yang sudah tinggi& 2da 'uga peningkatan risiko

tekanan darah tinggi bagi orangorang yang tidur antara lima dan enam 'am semalam&

1iperkirakan bah)a tidur membantu darah mengatur hormon stres dan

membantu sistem saraf tetap sehat& Seiring )aktu, kurang tidur bisa mengganggu

kemampuan tubuh untuk mengatur hormon stres, yang menyebabkan tekanan darah

tinggi& Tidur tu'uh hingga delapan 'am semalam mungkin memainkan peran dalam

pengobatan dan pencegahan tekanan darah tinggi&!3

Akt#/#tas yang kurang

Kurangnya akti*itas fisik akan meningkatkan risiko kelebihan berat badan,

yang berarti meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi& Mereka yang kurang

berakti*itas cenderung memiliki denyut 'antung lebih tinggi dan 'antung beker'a lebih

keras untuk memompa darah&

>lahraga dapat meningkatkan elastisitas dan fungsi endotel dengan cara

menghambat pembentukan radikal bebas dan mempertahankan produksi nitric oide

yang berperan dalam melindungi lapisan dalam endotel arteri& Keadaan ini dapat

memperlambat progresi pembentukan arteriosklerosis dan dapat menurunkan ke'adian

hipertensi&

Tipe olahraga yang dian'urkan untuk mencegah dan mengobati hipertensi

adalah tipe olahraga aerobik yang dilakukan minimal $ kali per minggu dengan durasi

$"4" menit&!.

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !3Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

19/74



+es#tas

>besitas merupakan keadaan kelebihan berat badan sebesar #" - atau lebih

dari berat badan ideal& >besitas mempunyai korelasi positif dengan hipertensi& 2nak

anak rema'a mengalami kegemukan cenderung mengalami hipertensi& 2da dugaan

bah)a meningkatnya berat badan normal relatif sebesar !" - mengakibatkan

kenaikan tekanan darah + mmHg&

Saat ini dugaan yang mendasari timbulnya hipertensi pada obesitas adalah

peningkatan *olume plasma dan peningkatan curah 'antung yang ter'adi pada obesitas

berhubungan dengan hiperinsulinemia, resistensi insulin dan sleep apnea syndrome,

akan tetapi pada tahuntahun terakhir ini ter'adi pergeseran konsep, dimana diduga

ter'adi perubahan neurohormonal yang mendasari kelainan ini& Hal ini mungkin

disebabkan karena kema'uan pengertian tentang obesitas yang berkembang pada

tahuntahun terakhir ini dengan ditemukannya leptin&

0eptin sendiri merupakan asam amino yang disekresi terutama oleh 'aringan

adipose& Fungsi utamanya adalah pengaturan nafsu makan dan pengeluaran energi

tubuh melalui pengaturan pada susunan saraf pusat, selain itu leptin 'uga berperan

pada perangsangan saraf simpatis, meningkatkan sensitifitas insulin, natriuresis,

diuresis dan angiogenesis& 7ormal leptin disekresi kedalam sirkulasi darah dalam

kadar yang rendah, akan tetapi pada obesitas umumnya didapatkan peningkatan kadar

leptin&

Pada penelitian perbandingan kadar leptin pada orang gemuk @(MT I #+A dan

orang dengan berat badan normal @(MT : !#+A didapatkan kadar leptin pada orang

gemuk adalah lebih tinggi dibandingkan orang dengan berat badan normal @$!,$

agian (lmu Kesehatan Masyarakat !.Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

20/74



#/,! ng;ml *ersus +,% .,$ ng;mlA & Hiperleptinemia ini mungkin ter'adi karena

adanya resistensi leptin& eberapa teori men'elaskan resistensi leptin ini telah

dikemukakan, diantaranya adalah karena adanya antibodi terhadap leptin, peningkatan

protein pengikat leptin sehingga leptin yang masuk ke otak berkurang, adanya

kegagalan mekanisme transport pada tingkat reseptor untuk mele)ati sa)ar darah

otak dan kegagalan mekanisme signal& Secara klinis efek resistensi leptin ini

tergantung dari lokasi dan dera'at keparahan resistensi tersebut& ?esistensi pada gin'al

akan menyebabkan gangguan diuresis dan natriuresis, menimbulkan retensi natrium

dan air serta berakibat meningkatnya *olume plasma dan cardiac output, selain itu

adanya *asokonstriksi pembuluh darah gin'al perangsangan saraf simpatis akan

mengakti*asi 'alur ?22S dan menambah retensi natrium dan air&

Pada obesitas cenderung ter'adi hal yang sama, adanya peningkatan *olume

plasma akan meningkatkan curah 'antung yang berakibat meningkatnya tekanan

darah, sedangkan resistensi pembuluh darah sistemik pada obesitas umumnya normal

dan tidak berperan pada peningkatan tekanan darah"

Pen'#'#kan

Studi ini menun'ukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat

pendidikan dan hipertensi sekunder B sekolah mengurangi risiko hipertensi seperlima

kurang dari tidak bersekolah& 5ni*ersitas mengurangi risiko untuk hipertensi

sepersepuluh kurang dari sekolah dasar ; tidak bersekolah& (ni perkiraan telah

dikendalikan dengan dampak dari faktor pembaur potensial, termasuk pendapatan,

modal sosial, dan usia&

#!

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #"Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

21/74



II.1.6. Man#"estas# kl#n#s

Hipertensi ?ingan sampai sedang @esensialA sebagian besar tanpa ge'ala

selama bertahuntahun& =e'ala yang paling sering adalah sakit kepala& Sakit kepala

berdenyut Suboccipital, ter'adi di a)al pagi dan mereda pada siang hari& Hipertensi

2ccelerated dikaitkan dengan mengantuk, kebingungan, gangguan penglihatan, dan

mual dan muntah @ensefalopati hipertensifA&

Keterlibatan 8erebral menyebabkanB

• stroke akibat trombosis• perdarahan kecil atau besar dari mikroaneurisma kecil arteri intrakranial penetrasi&•

8/15/2019 IK FNAL - Ke

22/74



gagal gin'al, Kerusakan mata dengan kehilangan penglihatan progresif, klaudikasio,

aneurisma$

II.1.9 Penatalaksanaan

Hipertensi merupakan penyakit yang pengobatannya rutin secara terus

menerus dan obat yang dikonsumsi harus sesuai dengan nasehat dokter & 2da beberapa

hasil penelitian yang baik dalam menurunkan tekanan darah dengan menggunakan

beberapa kelompok obat, termasuk angiotensin converting en"yme inhibitors

@28

8/15/2019 IK FNAL - Ke

23/74



Hipertensi

grade !

!/"!%. 2tau .".. ya $hia"ide#type

diuretics, mungkin

'uga 28batobat untuk

indikasi paksa , obat

antihipertensi

lainnya @diuretics,

28

8/15/2019 IK FNAL - Ke

24/74



BAB IIIagian (lmu Kesehatan Masyarakat #/Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

Faktor yang tidak dapat

dimodifikasi

• 5sia• Jenis Kelamin• =enetik

Faktor asupan makanan

• Tinggi natrium• Tinggi lemak

Faktor obesitas

• (MT

Faktor penyakit penyerta

• 1iabetes Melitus• =agal 'antung• Stroke• =agal gin'al• Kolestrol tinggi

Faktor pengobatan

•

Kontrol yangtidak rutin

• Konsumsiobat tidakteratur

• Terapi yangtidak adekuat

Faktor pendidikan

• Pendidikan

terakhir

8/15/2019 IK FNAL - Ke

25/74



E$AN4A N)EP DAN DE*INI)I PE$A)INAL

III.1 erangka &nse%

-ar#a+el Be+as -ar#a+el Tergantung

erdasarkan kerangka konsep di atas, *ariabel bebas terdiri dari beberapa

faktor yaitu usia, 'enis kelamin, genetik, asupan natrium berlebih, konsumsi alkohol

berlebih, konsumsi kafein berlebih, merokok, kurang >lah raga, kurang tidur, ketidak

patuhan minum obat, kontrol tekanan darah tidak teratur , obesitas, penyakit penyerta,

dan pendidikan terakhir& Sedangkan untuk *ariabel tergantungnya adalah hipertensi

tidak terkontrol& 9ariabel *ariabel tersebut penulis pilih karena melihat kenyataan di

lapangan serta data di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan bah)a masih

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #%Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

H(P

8/15/2019 IK FNAL - Ke

26/74



tingginya angka ke'adian hipertensi tidak terkontrol di Puskesmas Kelurahan

Kembangan Selatan&

III.2 De"#n#s# %eras#&nal

III.2.1 H#%ertens#

• 1efinisi *ariabel B Tekanan darah arteri responden dinilai dari sistolik dan

diastolik& 1iklasifikasikan hipertensi terkontrol apabila menderita hipertensi dan

mendapat pengobatan hipertensi dengan tekanan darah sistolik dan diastolik :

!/";."mmHg dan pada pasien dengan diabetes dan penyakit gin'al, tekanan darah

: !$";3"mmHg&$• 8ara 5kur B seorang pasien diukur oleh seorang peneliti, dengan 'umlah

keseluruhan peneliti $ orang& Pasien dalam posisi duduk& 0engan kanan pasien

diletakkan di atas me'a& 0engan kanan atas dibebat dengan manset, kemudian

dipompa dengan pompa tensimeter& ?aba pulsasi arteri brachialis dan auskultasi

stetoskop di 2rteri rachialis fossa cubiti& unyi yang pertama terdengar adalah

sistol dan yang terakhir terdengar adalah diastol&• 2lat 5kur B Tensimeter dan stetoskop• Hasil ukur B

!& Hipertensi tidak terkontrol#& Hipertensi terkontrol

• Skala 5kur B 1ata kategorik skala nominal

III.2.2 Overweight

• 1efinisi *ariabel B (ndeks massa tubuh @(MTA diukur dengan membagi berat badan

pasien dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan pasien dalam meter #&

>*er)eight bila (MT C #$," kg;m#&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #4Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

27/74



• 8ara 5kur B menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien secara

langsung&

• 2lat ukur B mengukur berat badan dengan uniscale dan tinggi badan dengan

microtoise&• Hasil ukur B (MT dalam kg; m#&• Skala ukur B 1ata numerik skala inter*al

III.2.3 T#ngkat %en'#'#kan

• 1efinisi *ariabel B 'en'ang pendidikan terakhir yang sudah ditempuh oleh

responden&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& S1#& SMP$& SM2/& Sar'ana

• Skala ukur B 1ata kategorik skala ordinal

III.2.! Us#a

• 1efinisi *ariabel B usia responden dihitung se'ak tahun lahir sampai dengan hari

pasien di)a)ancara @saat pengumpulan dataA&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B usia dalam tahun• Skala ukur B 1ata numerik skala diskret

III.2.5 (en#s kelam#n

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #+Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

28/74



• 1efinisi *ariabel B Kelas;kelompok yang terbentuk dalam ! spesies sebagai akibat

digunakannya proses reproduksi seksual untuk mempertahankan kelangsungan

spesies tersebut&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& laki laki#& perempuan

• Skala ukur B 1ata kategorik skala nominal

III.2.6 e%atuhan %eng&+atan

•

1efinisi *ariabel B Status responden yang berhubungan dengan kepatuhankonsumsi obat darah tinggi& 1ikatakan patuh minum obat bila responden minum

obat darah tinggi yang diberikan oleh dokter secara terusmenerus&• 8ara 5kur B responden diberi pertanyaan mengenai konsumsi obat darah tinggi

secara rutin atau tidak • 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& Tidak patuh minum obat#& Patuh minum obat


III.2.9 $#;ayat eluarga

• 1efinisi *ariabel B keterangan mengenai ada tidaknya keluarga responden yang

menderita hipertensi& Keluarga yang dimaksud adalah keluarga generasi pertama

pasien seperti ayah, ibu, saudara kandung&• 8ara 5kur B )a)ancara

agian (lmu Kesehatan Masyarakat #3Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

29/74



• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& ada ri)ayat keluarga

#& tidak ada ri)ayat keluarga• Skala ukur B 1ata kategorik skala nominal

III.2.: Asu%an makanan t#ngg# Natr#um

• 1efinisi *ariabel B 2supan makanan responden yang mengandung garam dapur&

1ikatakan asupan natrium berlebih bila pada penderita hipertensi mengkonsumsi

garam dapur lebih dari $;/ sendok teh @!%""mgA per hari&• 8ara 5kur B responden diberi pertanyaan mengenai kesukaan responden, frekuensi

dan banyaknya mengkonsumsi makanan mengandung garam dapur per hari&• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& 2supan natrium berlebih#& 2supan natrium tidak berlebih


III.2.< e+#asaan Mer&k&k

• 1efinisi *ariabel B status responden sehubungan dengan kebiasaan merokok dan

intensitas merokok dalam sehari, terutama pada saat sebelum menderita

hipertensi& 1ikatakan perokok berisiko bila responden merokok lebih dari !%

batang per hari&• 1ikatakan perokok• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& Perokok berisiko#& ukan perokok berisiko


agian (lmu Kesehatan Masyarakat #.Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

30/74



III.2.1= e+#asaan m#num alk&h&l

• 1efinisi *ariabel B status responden sehubungan dengan mengkonsumsi minuman

beralkohol @kesukaan dan frekuensi mengkonsumsi minuman beralkohol dalam

sehariA& 1ikatakan asupan alkohol berlebih bila lebih dari $ gelas per hari&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& 2supan alkohol berlebih#& 2supan alkohol tidak berlebih


III.2.11 &%#

• 1efinisi *ariabel B status responden sehubungan dengan mengkonsumsi kopi

@kesukaan dan frekuensi mengkonsumsi kopi dalam sehariA& 1ikatakan konsumsi

kopi berlebih pada pasien hipertensi bila lebih dari # cangkir per hari&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner •

Hasil ukur B!& mengkonsumsi kopi berlebih#& Tidak mengkonsumsi kopi berlebih


III.2.12 P&la T#'ur

• 1efinisi *ariabel B status responden sehubungan dengan lamanya )aktu tidur

responden& Gaktu tidur cukup , apabila responden tidur + 'am per malam hari&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& Gaktu tidur kurang#& Gaktu tidur cukup


III.2.13 e+#asaan lahraga

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $"Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

31/74



• 1efinisi *ariabel B Kegiatan olahraga yang teratur dilakukan $ kali setiap minggu

dan

dilakukan selama $" menit yang telah men'adi rutinitas responden& 1ikatakan

kebiasaan olahraga baik untuk hipertensi bila dilakukan minimal $ dalam

seminggu dengan durasi $" menit&• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& Kebiasaan olahraga tidak baik #& Kebiasaan olahraga baik

•

Skala ukur B 1ata kategorik skala nominal

III.2.1! Penyak#t %enyerta

• 1efinisi *ariabel B Penyakit yang diderita responden selain hipertensi&1ikatakan ada penyakit penyerta bila responden menderita salah satu atau lebih

dari penyakit berikutB 1iabetes Mellitus, asam urat, gagal gin'al, gagal 'antung,

'antung koroner, hiperkolesterolemia, stroke• 8ara 5kur B )a)ancara• 2lat ukur B kuesioner • Hasil ukur B

!& 2da penyakit penyerta#& Tidak ada penyakit penyerta


agian (lmu Kesehatan Masyarakat $!Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

32/74



BAB I-

METDL4I PENELITIAN

I-.1 Desa#n Penel#t#an 'an /ar#a+el

Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan desain studi cross#

sectional survey, sebagai *ariabel tergantung @dependent A adalah Hipertensi tidak

terkontrol, dan sebagai *ariabel bebas @independent A adalah faktor – faktor yang

mempengaruhi ter'adinya hipertensi tidak terkontrol&

I-.2 Tem%at 'an >aktu Penel#t#an

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan pada

tanggal !" Januari #"!$ sampai dengan !% Januari #"!$, pukul "3&"" – !/&"" G(&

I-. 3 P&%ulas# 'an sam%el %enel#t#an

I-. 3. 1. P&%ulas#

Semua pasien hipertensi yang datang berobat ke alai Pengobatan 5mum

Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan bersedia untuk di)a)ancarai dari tanggal

!" Januari #"!$ sampai dengan!% Januari #"!$&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $#Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

33/74



I-.3.2 r#ter#a Inklus#

Semua pasien dengan penyakitcHipertensi yang pernah men'alani pengobatan

di alai Pengobatan 5mum Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan&

I-. 3. 3. )am%el

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang datang ke alai Pengobatan

5mum Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan dari tanggal !" Januari #"!$

sampai dengan !% Januari #"!$ yang bersedia untuk di)a)ancarai&

I-. !. $umus Besar )am%el 2!

5ntuk perhitungan besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini

digunakan rumus besar sampel # proporsi # kelompok independen&

• 5ntuk memperkirakan besar sampel minimal, digunakan rumus untuk studi cross#

sectional , dan untuk mengu'i hipotesis diperlukan / informasi penting, yaitu

Proporsi efek pada yang terpapar P! N #+- @didapatkan dari penelitian

sebelumnyaA

• Proporsi efek pada yang tidak terpapar P# @clinical %udgment A• Tingkat kemaknaan, O @ditetapkanA• @ditetapkanA

?umus yang digunakan Bagian (lmu Kesehatan Masyarakat $$Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

34/74



n N QO# PR

d#

QO N !,.4 @O N ","%A

P N Proporsi Pasien hiperternsi yang terkontrol

N !%- N ",!%

R N Proporsi pasien hipertensi yang terkontrol

N !",!% N ",3%

d N Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki @ditetapkanA !"- N ",!"

n N !,.4 # "&3% "&!% N /3

",!"#

1iperoleh besar sampel minimal yang diperlukan adalah /3 sampel

I-.5 Tekn#k Pengam+#lan )am%el

Seluruh pasien hipertensi yang pernah men'alani pengobatan dan datang

berobat ke alai Pengobatan 5mum Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan pada

!" Januari #"!$ !% Januari #"!$, diambil dengan metode consecutive non#random

sampling & &

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $/Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

35/74



I-.6 ,ara Pengum%ulan Data

Penelitian dilakukan setelah mendapat iin dari Kepala Puskesmas Kelurahan

Kembangan Selatan& Penelitian dilakukan oleh $ orang peneliti, yaitu peneliti 2 yang

mendata hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol serta menanyakan persetu'uan dari

pasien hipertensi yang telah mendapat pengobatan untuk mengikuti penelitian ini&

Peneliti menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pasien& Peneliti 8

menanyakan se'umlah pertanyaan dari kuesioner&

Semua pasien hipertensi yang datang ke alai Pengobatan 5mum Puskesmas

Kelurahan Kembangan Selatan selama masa penelitian kesediaannya dalam mengikuti

penelitian yang diadakan& Jika pasien bersedia, dilakukan pendataan& 1ilan'utkan

dengan pengukuran berat badan dengan timbangan berat badan tipe uniscale dan

pengukuran tinggi badan dengan pengukur tinggi badan& Kemudian ditanyakan

se'umlah pertanyaan @kuesioner terlampirA&

I-.6.1. Alur Pengum%ulan Data B

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $%Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

Pasien hipertensidatang Puskesmas

Sudah pengobatan

1itanyakan kesediaannyamengikuti penelitian

ersedia ikut dalam penelitian

Tidak bersedia

Tidakdiikutsertakan

elum pengobatan

8/15/2019 IK FNAL - Ke

36/74



I-. 9 Alat Ukur

!& Kuesioner #& Tensimeter stetoskop$& Timbangan berat badan/& Pengukur tinggi badan%& Kalkulator

I-. : Peng&lahan 'ata

Pengolahan data dalam desain penelitian deskriptif menggunakan perangkat

lunak SPSS !3th

8/15/2019 IK FNAL - Ke

37/74



BAB -

HA)IL PENELITIAN

-.1. Has#l Un#/ar#at

1ari hasil penelitian terhadap /3 responden didapatkan responden yang

hipertensinya tidak terkontrol sebanyak /! orang @3%,/#-A& Faktorfaktor yang

menyebabkan tidak terkontrolnya hipertensi yang terdiri dari faktor usia, faktor 'eniskelamin, faktor genetik, faktor asupan natrium berlebih, faktor konsumsi alkohol

berlebih, faktor konsumsi kafein berlebih, faktor merokok, faktor kurang olahraga,

faktor kurang tidur, faktor ketidakpatuhan minum obat, faktor kontrol tekanan darah

yang tidak teratur, faktor obesitas, faktor pendidikan, dan faktor penyakit penyerta&

1ari faktor usia didapatkan hasil nilai tengah umur %/,"/ D umur minimal $"tahun dan umur maksimal +# tahun, faktor indeks masa tubuh di dapatkan nilai tengah

#$,4./ D indeks masa tubuh minimal !4,+ dan indeks masa tubuh maksimal $!,+D

tingkat pendidikan terdiri dari S1 terdapat #! orang @/$,+%-AD SMP terdapat 3orang

@!4,4+ -AD SM2 terdapat !3 orang @$+,/. -AD S! terdapat ! orang @#,".-AD faktor

'enis kelamin terdiri dari lakilaki sebanyak #$ orang @/+,."-A dan perempuan

agian (lmu Kesehatan Masyarakat $+Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

38/74



sebanyak #% orang @%#,!"-AD faktor kontrol tekanan darah didapat yang tidak rutin #+

@%4,$-AD faktor kepatuhan minum obat, didapat yang tidak patuh $4 @+%-AD faktor

asupan kopi,didapat yang mengkonsumsi kopi berlebih $/ @+",3-AD faktor asupan

natrium, didapat yang mengkonsumsi natrium berlebih $#@44,+-ADfaktor asupan

alkohol didapat yang mengkonsumsi alkohol berlebih $@4,$-A, faktor merokok

didapat yang merokok beresiko #3@%3,$-AD faktor olahraga, didapat yang tidak baik

$+@++,!-AD faktor tidur didapat yang tidur kurang #4 @%/,#-A,faktor ri)ayat keluarga

didapat yang memiliki ri)ayat keluarga #3 @%/,#-AD faktor penyakit penyerta didapat

yang memiliki penyakit penyerta #% orang @%/,#-A&

Ta+el -.1. 8 Ta+el un#/ar#at *akt&r7"akt&r yang mem%engaruh# h#%ertens# t#'ak

terk&ntr&l '# Puskesmas elurahan em+angan )elatan %a'a

tanggal 1= (anuar# 2=13 7 15 (anuar# 2=13

K2?2KT

8/15/2019 IK FNAL - Ke

39/74



Kontrol T1Tidak rutin?utin

#+@%4,$-A#!@/$,3-A

Kepatuhan minumobat

Tidak patuhPatuh

$4@+%-A!#@#%-A

K2?2KT

8/15/2019 IK FNAL - Ke

40/74



-.2. Has#l B#/ar#at

1ari kelompok faktor hipertensi tidak terkontrol berdasarkan umur nilaitengah %$ tahun, umur minimal $" tahun, umur maksimal +# tahun&erdasarkan

(ndeks Massa tubuh @(MTA didapatkan nilai tengah #/,$" , (MT minimal !4,+, (MT

maksimal $!,#& erdasarkan 'enis kelamin didapatkan lebih banyak ter'adi pada laki

laki #! orang @.!,$-A dibandingkan dengan perempuan #" orang @3","-A&

erdasarkan tingkat pendidikan terakhir dari /! responden, 'umlah terbanyak dengan

pendidikan terakhir S1 sebanyak !3 orang @3%,+-A, kemudian SM2 sebanyak !4

orang @33,. -A, SMP didapatkan + orang @3+,% -A, tidak ada sar'ana& erdasarkan

kontrol tekanan darah didapatkan lebih banyak pasien yang tidak rutin kontrol ,yaitu

sebanyak #% orang @.#,4-A dibandingkan pasien yang rutin kontrol, yaitu sebanyak

!4 orang @+4,#-A& erdasarkan kepatuhan pasien dalam meminum obat didapatkan

lebih banyak pasien yang tidak patuh minum obat ,yaitu sebanyak $# orang @33,.-A

dibandingkan yang patuh minum obat ,yaitu sebanyak . orang @+%,"-A& erdasarkan

asupan kopi didapatkan lebih banyak pasien mengkonsumsi kopi berlebih, yaitu

sebanyak #. orang @3%,$-A dibandingkan asupan kopi tidak berlebih ,yaitu sebanyak

!# orang @3%,+-A& erdasarkan asupan 7atrium didapatkan 'umlah pasien dengan

asupan natrium berlebih sebanyak #3 orang @3+,%-A lebih banyak dibandingkan

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /"Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

41/74



pasien dengan asupan natrium tidak berlebih sebanyak !# orang @3%,+-A& erdasarkan

asupan alkohol didapatkan 'umlah pasien dengan asupan alkohol tidak berlebih

sebanyak $. orang @34,+-A lebih banyak dibandingkan pasien dengan asupan alkohol

berlebih sebanyak # orang @44,+-A& erdasarkan 'umlah rokok yang dikonsumsi

didapatkan yang berisiko sebanyak #/ orang @3%,+-A lebih banyak dibandingkan yang

tidak beresiko sebanyak !+ orang @3%,"-A& erdasarkan olahraga yang dilakukan

seharihari untuk penderita hipertensi didapatkan sebanyak $/ orang yang tidak

berolahraga dengan baik @.!,.-A lebih banyak dibandingkan yang berolahraga

dengan baik sebanyak + orang @4$,4-A& erdasarkan durasi tidur pada malam hari

didapatkan sebanyak #$ orang tidur kurang @33,%-A lebih banyak dibandingkan

dengan yang tidur cukup sebanyak !3 orang @3!,3-A& erdasarkan ri)ayat keluarga

didapatkan sebanyak #% orang dengan ri)ayat keluarga @3.,$ -A lebih banyak

dibandingkan !4 orang tanpa ri)ayat keluarga @3","-A& erdasarkan penyakit

penyerta selain hipertensi didapatkan sebanyak ## orang dengan penyakit penyerta

@3/,4-A lebih banyak dibandingkan pasien tanpa penyakit penyerta sebanyak !.

orang @34,/-A&

1ari kelompok faktor hipertensi terkontrol berdasarkan umur nilai tengah #%,4

tahun, umur minimal $/ tahun, umur maksimal 4. tahun& erdasarkan (ndeks Massa

tubuh didapatkan nilai tengah #%,4 , (MT minimal #!, (MT maksimal $!& erdasarkan

'enis kelamin didapatkan lebih banyak ter'adi pada perempuan , yaitu sebanyak %

orang @#","-A dibandingkan dengan lakilaki # orang @3,+-A& erdasarkan tingkat

pendidikan terakhir dari + responden, 'umlah terbanyak dengan pendidikan terakhir

S1 ,yaitu $ orang @!/,$-A, SM2 # orang @!!,! -A, SMP didapatkan ! orang @!#,%

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /!Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

42/74



-A, dan sar'ana ! orang @!""-A& erdasarkan kontrol tekanan darah lebih banyak

pasien yang rutin kontrol sebanyak % orang @#$,3-A dibandingkan yang tidak rutin

kontrol ,yaitu sebanyak # orang @+,/-A& erdasarkan kepatuhan pasien dalam

meminum obat didapatkan 'umlah pasien yang tidak patuh minum obat sebanyak /

orang @!#,%-A lebih banyak dibandingkan dengan yang patuh minum obat sebanyak $

orang @#%,"-A& erdasarkan asupan kopi didapatkan 'umlah pasien dengan asupan

kopi berlebih sebanyak % orang @!/,+-A lebih banyak dibandingkan asupan kopi tidak

berlebih sebanyak # orang @!/,$-A& erdasarkan asupan 7atrium didapatkan lebih

banyak pada pasien dengan asupan natrium berlebih sebanyak / orang @!#,%-A

dibandingkan asupan natrium tidak berlebih sebanyak $ orang @!3,3-A& erdasarkan

asupan alkohol didapatkan lebih banyak pada asupan alkohol tidak berlebih sebanyak

4 orang @!$,$-A dibandingkan dengan asupan alkohol berlebih sebanyak ! orang

@$$,$-A& erdasarkan 'umlah rokok yang dikonsumsi didapatkan yang berisiko

sebanyak / orang @!/,$-A lebih banyak dibandingkan yang tidak beresiko sebanyak $

orang @!%,"-A& erdasarkan olahraga yang dilakukan seharihari untuk penderita

hipertensi didapatkan lebih banyak pada berolahraga dengan baik sebanyak / orang

@$4,/-A dibandingkan dengan yang tidak berolahraga dengan baik,yaitu sebanyak $

orang @3,!-A& erdasarkan durasi tidur pada malam hari didapatkan lebih banyak

pada yang tidur cukup sebanyak / orang @!3,#-A dibandingkan dengan tidur kurang

sebanyak $ orang @!!,%-A& erdasarkan ri)ayat keluarga didapatkan lebih banyak

pada tanpa ri)ayat keluarga, yaitu sebanyak / orang @#","-A dibandingkan dengan

ada ri)ayat keluarga, yaitu sebanyak $ orang& erdasarkan penyakit penyerta selain

hipertensi didapatkan sebanyak / orang dengan penyakit penyerta @!%,/-A lebih

banyak dibandingkan tanpa penyakit penyerta sebanyak $ orang @!$,4-A&agian (lmu Kesehatan Masyarakat /#Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

43/74



Ta+el -.2. 8Ta+el B#/ar#at *akt&r7"akt&r yang mem%engaruh# h#%ertens# t#'ak

terk&ntr&l 'an H#%ertens# terk&ntr&l '# Puskesmas elurahan

em+angan )elatan %a'a tanggal 1= (anuar# 2=13 7 15 (anuar# 2=13

K2?2KT

8/15/2019 IK FNAL - Ke

44/74

8/15/2019 IK FNAL - Ke

45/74



Tidak ada

Penyakit Penyerta

2daTidak

!4 @3","-A

## @3/,4-A!. @34,/-A

/ @#","-A

/ @!%,/-A$ @!$,4-A

BAB -I

PEMBAHA)AN

-I.1 eter+atasan %enel#t#an

-I.1.1 B#as )eleks#

1alam penelitian menggunakan metode consecutive non random sampling

dalam menentukan sampel sehingga dapat ter'adi B

• Kemungkinan terpilihnya sampel yang terpapar dan tidak terpapar tidak

sama&• 1istribusi faktor resiko dan penyakit antara sampel dan populasi tidak sama&

-I.1.2 $eall B#as

Kemampuan responden memberikan informasi mengenai suatu faktor

resiko yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit yaitu dari faktor asupan

kopi,natrium, 2lkohol yang berlebih, kebiasaan merokok, olah raga dan tidur&

-2.1. Temuan Penel#t#an

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /%Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

46/74



Hasil penelitian menun'ukkan bah)a terdapat banyak faktor resiko yang

menyebabkan tidak terkontrolnya hipertensi& 1imana masingmasing faktor memiliki

'umlah pasien hipertensi yang tidak terkontrol lebih tinggi dibandingkan dengan

pasienpasien yang tidak terpapar faktor resiko kecuali pada peminum alkohol dan

obesitas&

1alam faktor olahraga, stress memiliki hubungan yang saling meningkatkan

'umlah pasien yang menderita hipertensi tidak terkontrol& Tingkat pengetahuan pasien

terhadap pengobatan hipertensi yang sangat minim men'adi salah satu pemicu pasien

kurang mengerti terhadap keadaan penyakitnya& Tingkat ke'adian pada pasien

hipertensi tidak terkontrol yang tidak datang berobat secara rutin menun'ukkan

sebagian besar pasien tidak mengerti akan pola dan lama )aktu pengobatan

hipertensi& Penyerapan informasi yang beragam dan berbeda dipengaruhi oleh tingkat

pendidikan& Pendidikan sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan baik

pikiran, perasaan maupun sikap& Tingkat pendidikan dapat mendasari pengetahuan

untuk men'aga tekanan darah tetap stabil& 1imana angka ke'adian hipertensi yang

terus bertambah dan hipertensi itu sendiri men'adi salah satu faktor resiko akan

ter'adinya penyakit kardio*askular

Tidak terkontrolnya hipertensi masih dipengaruhi beberapa faktor lain, anyak

pasien yang menganggap remeh penyakit yang diderita bahkan masih ditemukannya

pasien yang tidak men'aga keadaan tubuh, serta tidak men'aga pola makan&

Us#a

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /4Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

47/74



1ari hasil bi*ariat didapatkan hipertensi tidak terkontrol ditemukan pada rata

rata usia %/,/4 tahun dan hipertensi terkontrol ditemukan pada usia %!,%+ tahun& Hal

ini sesuai dengan teori dari 1epartemen Kesehatan ?( yang menyatakan Pertambahan

usia mengakibatkan berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh seperti penebalan

dinding arteri akibat penumpukan at kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh

darah akan berangsurangsur menyempit dan men'adi kaku yang dimulai pada usia /%

tahun&.

IMT

1ari hasil bi*ariat didapatkan hipertensi tidak terkontrol ditemukan pada rata

rata (MT #$,.. kg;m# dan hipertensi terkontrol ditemukan pada ratarata (MT #%,+!

kg;m#& Hasil (MT pada kelompok hipertensi terkontrol lebih tinggi daripada hipertensi

tidak terkontrol& Hal ini tidak sesuai dengan teori dari Panggabean, dimana dinyatakan

(MT makin tinggi, maka makin tinggi risiko untuk men'adi hipertensi tidak terkontrol&

Hal ini dikarenakan (MT tidak berkontribusi secara langsung melainkan melalui

obesitas terlebih dahulu baru berkontribusi terhadap hipertensi dan data responden

yang obesitas sangat minim"

(en#s elam#n

1ari hasil bi*ariat didapatkan hipertensi tidak terkontrol ditemukan tidak 'auh

berbeda antara lakilaki #! orang @.!,$-A dibandingkan dengan perempuan #" orang

@3","-A& Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan Pre*alensi ter'adinya hipertensi

pada pria hampir sama dengan )anita& 7amun )anita terlindung dari penyakit

kardio*askular sebelum menopause, )anita yang belum mengalami menopause

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /+Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

48/74



dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar High

Density Lipoprotein @H10A&!!

Pen'#'#kan

erdasarkan data yang didapat !3 responden @3%,+ -A yang tingkat

pendidikannya rendah @ tamat S1A, + responden @3+,% -A tamat SMP, !4 responden

@33,.-A tamat SM2 menderita hipertensi tidak terkontrol& 1ata yang diperoleh

menun'ukkan bah)a tingkat pendidikan responden sangat berpengaruh terhadap

status hipertensi responden& 0atar belakang pendidikan seseorang merupakan salah

satu unsur penting yang dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang& Karena

dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan pengetahuan atau informasi

tentang hipertensi yang dimiliki men'adi lebih baik& Masalah hipertensi tidak

terkontrol sering timbul karena ketidaktahuan atau kurangnya informasi tentang

pengobatan hipertensi yang memadai& Hal ini sesuai dengan analisis data yang

memberikan hasil bah)a pada masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah

menun'ukkan pre*alensi hipertensi yang cukup tinggi, sebaliknya pada masyarakat

yang pendidikannya cukup tinggi pre*alensi hipertensi rendah& #!

&ntr&l tekanan 'arah

1ari hasil bi*ariat didapatkan hipertensi tidak terkontrol lebih banyak

ditemukan pada pasien yang tidak rutin mengontrol tekanan darah #% responden

@.#,4-A dibandingkan dengan yang mengontrol tekanan darah secara rutin !4

responden @+4,#-A& 1engan tidak mengontrol tekanan darah secara rutin maka pasien

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /3Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

49/74



tidak mengetahui tekanan darahnya sehingga pasien tidak mengetahui pantangan –

pantangan untuk men'aga tekanan darah sehingga pasien tidak mengkonsumsi obat

secara rutin& Sedangkan dari kebiasaan pasien yang kami dapatkan pasien hanya

mengkonsumsi obat secara teratur 'ika tekanan darahnya tinggi&

e%atuhan M#num &+at


ditemukan pada pasien yang tidak patuh dalam mengkonsumsi obat $# responden

@33,.-A dibandingkan dengan yang patuh dalam mengkonsumsi obat . responden

@+%,"-A Hal ini sesuai dengan teori penanganan Hipertensi dari J78 + yang

mengatakan pengobatan hipertensi harus rutin secara terus menerus dan obat yang

dikonsumsi harus sesuai dengan nasehat dokter &$

Asu%an &%#


ditemukan pada pasien yang mengkonsumsi kopi berlebih #. responden @3%,$-A

dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi berlebih !# responden

@3%,+-A &Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bah)a efek kafein terhadap

tekanan darah adalah kemampuan kafein untuk memblokir hormon yang

menyebabkan *asodilatasi pembuluh darah, atau karena kafein meningkatkan

tingkatan adrenalin, yang kemudian menyebabkan kenaikan tekanan darah& Mayo

clinic mengatakan bah)a #$ cangkir kopi ;hari dapat meningkatkan tekanan sistolik

$!/ mm;Hg dan tekanan diastolik /!$ mm;Hg pada beberapa orang& !+

agian (lmu Kesehatan Masyarakat /.Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

50/74



Asu%an Natr#um


ditemukan pada pasien yang mengkonsumsi garam berlebihan #3 responden @3+,%-A

dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi garam berlebihan !$ responden

@3!,$-A& Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan Konsumsi natrium berlebih

dalam makanan dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang dapat meningkatkan

tekanan darah& Konsumsi natrium yang berlebih 'uga dapat menyebabkan peningkatan

*olume ekstraseluler sehingga menyebabkan meningkatnya curah 'antung dan tahanan

perifer pembuluh darah dimana kedua hal ini menyebabkan peningkatan tekanan

darah& Pasien hipertensi yang mengkonsumsi garam dapur secara berlebihan yaitu

lebih dari atau sama dengan ! sendok teh sehari mempunyai resiko terkena hipertensi

tidak terkontrol dibandingkan dengan pasien yang menderita hipertensi terkontrol& !!

Asu%an Alk&h&l


ditemukan pada pasien yang mengkonsumsi alkohol tidak berlebih $. responden

@34,+-A dibandingkan dengan yang alkohol berlebihan # responden @44,+-A & Hal ini

tidak sesuai dengan teori yang mengatakan bah)a pasien yang mengkonsumsi alkhol

secara berlebihan yaitu lebih dari $ gelas perhari mempunyai resiko terkena

hipertensi&!$

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %"Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

51/74



Hal ini mungkin dikarenakan budaya penduduk di Puskesmas Kembangan

Selatan yang tidak terbiasa mengkonsumsi alkohol sehingga data yang di dapat tidak

dapat men'adi acuan terhadap faktor resiko konsumsi alkohol&

*akt&r res#k& mer&k&k


ditemukan pada pasien yang merupakan perokok beresiko #/ responden @3%,+-A

dibandingkan dengan perokok tidak beresiko !+ responden @3%,"-A& Hal ini sesuai

dengan teori yang mengatakan bah)a merokok merupakan salah satu kebiasaan hidup

yang mempengaruhi tekanan darah karena pembuluh darah di beberapa bagian tubuh

akan mengalami penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan tekanan yang lebih

tinggi supaya darah dapat mengalir ke organ tubuh dengan 'umlah yang tetap,

sehingga 'antung harus memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan pada pembuluh

darah meningkat& Menghisap rokok akan mengakibatkan *asokonstriksi pembuluh

darah perifer dan pembuluh di gin'al sehingga ter'adi peningkatan tekanan darah&

Merokok sebatang setiap hari akan meningkatkan tekanan sistolik !"#% mmHg dan

menambah detak 'antung %#" kali per menit& 2sap rokok terdiri dari /""" bahan

kimia dan #"" diantaranya beracun, antara lain Karbon Monoksida @8>A yang

dihasilkan oleh asap rokok dan dapat menyebabkan pembuluh darah kramp, sehingga

tekanan darah naik, dinding pembuluh darah dapat robek& 7ikotin 'uga merangsang

peningkatan tekanan darah& 7ikotin mengaktifkan trombosit bdengan akibat

timbulnya adhesi trombosit @penggumpalanA ke dinding pembuluh darah& ahan kimia

ini tentu sangat berbahaya karena dapat mempermudah penggumpalan darah sehingga

merusak pembuluh darah perifer . !/

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %!Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

52/74



*akt&r res#k& &lahraga


ditemukan pada kelompok yang melakukan olah raga dengan tidak baik $/ responden

@.!,. -A dibandingkan dengan yang berolah raga dengan baik + responden @4$,4-A&

Hal ini 'uga sesuai dengan teori yang mengatakan bah)a olahraga dapat

meningkatkan elastisitas dan fungsi endotel dengan cara menghambat pembentukan

radikal bebas dan mempertahankan produksi nitric oide yang berperan dalam

melindungi lapisan dalam endotel arteri& Keadaan ini dapat memperlambat progresi

pembentukan arteriosklerosis dan dapat menurunkan ke'adain hipertensi& !.

*akt&r res#k& T#'ur

1ari analisia bi*ariat menun'ukkan bah)a tidur yang kurang @kurang dari +

'am perhariA memiliki 'umlah pasien hipertensi yang tidak terkontrol lebih banyak #$

responden @33,%-A dibandingkan dengan pasien yang tidur cukup !3 responden

@3!,3-A& Hal ini sesuai dengan konsep teori yang menyatakan bah)a tidur kurang dari

+ 'am semalam dapat dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah& >rangorang yang

tidur lima 'am atau kurang semalam mungkin menghadapi risiko lebih tinggi

mengalami tekanan darah tinggi atau memburuknya tekanan darah yang sudah tinggi&

2da 'uga peningkatan risiko tekanan darah tinggi bagi orangorang yang tidur antara

lima dan enam 'am semalam& 1iperkirakan bah)a tidur membantu darah mengatur

hormone stress dan membantu sistem saraf tetap sehat& Seiring )aktu, kurang tidur

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %#Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

53/74



bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur hormone stres, yang

menyebabkan tekanan darah tinggi&Tidur tu'uh hingga delapan 'am semalam mungkin

memainkan peran dalam pengobatan dan pencegahan tekanan darah tinggi&!3

*akt&r res#k& keluarga

Faktor resiko memberikan kontribusi yang searah, dengan adanya faktor

resiko yakni keluarga yang menderita hipertensi tidak terkontrol, 'umlah pasien yang

menderita hipertensi tidak terkontrol lebih tinggi #% responden @3.,$-Adibandingkan

dengan yang tidak memiliki keluarga yang menderita hipertensi !4 responden

@3","-A& Hal ini sesuai dengan adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan

menyebabkan keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi& Keluarga yang

dimaksud adalah keluarga dari generasi pertama, seperti ayah, ibu, saudara kandung&

Hal ini berhubungan dengan peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya

rasio antara potasium terhadap sodium& (ndi*idu dengan orang tua dengan hipertensi

mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada orang

yang tidak mempunyai keluarga dengan ri)ayat hipertensi& Selain itu didapatkan +"

3" - kasus hipertensi esensial dengan ri)ayat hipertensi dalam keluarga& !!!#

*akt&r res#k& %enyak#t %enyerta


ditemukan pada pasien yang memiliki penyakit penyerta ## responden @3/,4 -A

dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki penyakit penyerta !. responden

@34,/-A& Hal ini dikarenakan penyakit penyerta dapat menyebabkan kerusakan organ

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %$Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

54/74



*ital yang nantinya akan mengganggu hemostasis tubuh dan yang kemudian

berkontribusi dalam ter'adinya hipertensi&

BAB -II

E)IMPULAN DAN )A$AN

-II.1 es#m%ulan

erdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap /3 responden selama kurun )aktu !"

Januari #"!$ !% Januari #"!$ di Puskesmas Kelurahan Kembangan Selatan, dapat

disimpulkanB

aA Faktorfaktor yang mempengaruhi kegagalan mengontrol hipertensi di

Puskesmas kelurahan Kembangan Selatan yaitu faktor pendidikan terakhir

dimana semakin rendahnya pendidikan korespoden,semakin tingginya angka

ke'adian tidak terkontrolnya hipertensi,faktor pengobatan yang terdiri dari

mengontrol tekanan darah dan kepatuhan koresponden terhadap obatobatan

yang harus diberikan, dmana hasil dari ke'adian hipertensi yang tidak

terkontrol memilki angka ke'adian lebih tinggi pada pasien yang tidak rutin

mengontrol tekanan darah dan tidak patuh dalam mengkonsusmsi obatobatan

yang diberika, faktor gaya hidup yang terdiri dari pola konsumsi kopi berlebih

dan kebiasaan merokok, kurang tidur serta kurang olahraga dmana

koresponden yang terpapar dengan faktor resiko tersebut memiliki angka

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %/Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

55/74



ke'adia hipertensi yang tidak terkontrol lebih tinggi dibandingkan dengan yang

tidak terpapar, faktor pola makan yang terdiri dari asupan natrium dmana pola

konsumsi natrium yang berlebih memiliki angka ke'adian hipertensi yang tidak

terkontrol lebih tinggi, faktor keluarga ,dimana bila ada keluarga dekat yang

memiliki hipertensi, angka ke'adian hipertensi yang tidak terkontrol men'adi

lebih tinggi,serta faktor penyakit penyerta, bila koresponden memiliki salah

satu;lebih memiliki penyakit penyerta,hasil yang didapat menun'ukkan angka

ke'adian yang lebih tinggi& bA esar presentase tiaptiap faktor resiko dalam mempengaruhi tidak

terkontrolnya hipertensi yakniB faktor pendidikan 3+-D faktor pengobatan

yang terdiri dari faktor kontrol tekanan darah .#,4-D kepatuhan minum obat

33,.-D faktor gaya hidup yang terdiri dari asupan kopi berlebih 3%,$-D asupan

7a berlebih 3+,%-Dmerokok 3%,%-D olahraga .!,.-Ddan faktor ri)ayat

keluarga 3.,$-D dan faktor penyakit penyerta 3/,4-&

-II.2. )aran

Setelah mengetahui hasil penelitian maka, terdapat beberapa hal yangperlu

dipertimbangkan untuk dilaksanakan B

a& MasyarakatB• memperbaiki kebiasaan pola konsumsi makanan dan gaya hidup

b& PenelitiB• agi peneliti sendiri atau peneliti lain hendaknya melakukan penelitian dengan

menggunakan sampel yang lebih besar&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %%Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

56/74



• Melakukan penelitian lebih lan'ut terhadap masingmasing faktor terutama faktor

yang memiliki angka ke'adian terbesar&

c& PuskesmasB• Melakukan pengka'ian ulang untuk mencari tahu alasan sehingga koresponden

terpapar faktor resiko, terutama faktor resiko pengobatan, yang meliputi

kontrol teratur dan pola konsumsi obat&

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %4Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

57/74



DA*TA$ PU)TAA

!& 1epartemen Kesehatan& (naSH Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi

internetU #"!$ cited #"!$ Jan %U& 2*ailable fromB

httpB;;)))&depkea&go&id;inde&php6

optionNne)staskN*ie)articlesidN#/"4(temid;&

#& Gang G, Fabsit ??, Perlman 09, 0ee

8/15/2019 IK FNAL - Ke

58/74



3& ogiantoro M& Hipertensi

8/15/2019 IK FNAL - Ke

59/74



!%& Sheldon =& 1rinking 2lcohol 2ffect our lood Pressure update #"!# 7o* #D cited

#"!$ Jan 4U& 2*ailable fromB httpB;;)))&mayoclinic&com;health;blood

pressure;27""$!3;&

!4& Qakhari S& Molecular Mechanisms for eneficial and Harmful 2ctionD !..+& *ol #!& P&

#4#+&

!+& 7unley K& The 0ink bet)een 8affeine Hypertension update #"!" Mei #%D cited

#"!$ Jan 4U& 2*ailable from B httpB;;)))&li*estrong&com;article;!$!!./bet)een

caffeinehypertension;&

!3& Sheldon =& Sleep 1epri*ation 8an 8ause High lood Pressure update #"!# 2ugst

#/D cited #"!$ Jan 4U& 2*ailable fromB httpB;;)))&mayoclinic&com;health;sleep

depri*ation;27"!$//;&

!.& Panggabean MM&1iagnosis dan Penatalaksanaan penyakit 'antung

hipertensi&(nBa)air 02, 2l)i (, Fahrial Syam 2,et al&Prosiding simposium

pendekatan holistik penyakit kardio*askuler #$ februari #% februari #""!&'akartaB

pusat informasi dan penerbitan bagian (&P& 1alam FK5(&#"& ody Mass (nde internetU #""% cited #"!$ Jan %U& 2*ailable fromB

httpB;;)))&caloriecontrol&org;healthy)eighttoolkit;bodymassindecalculator&#!& Murtagh J& Hubungan 2ntara Tingkat Pendidikan dan HipertensiinternetU #"". cited

#"!$ Jan %U& 2*ailable fromB httpB;;ebookbro)se&com;hubunganantaratingkat

pendidikandanhipertensipada)anitapdfd/!!".//3";##& MacMay H&M , Sutters S& Hypertension symptoms and signs internetU& #""4 cited

#"!$ Jan !%U& 2*ailable fromB httpB;;)))&health&am;hypertension;hypertension

symptomsandsigns

agian (lmu Kesehatan Masyarakat %.Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

60/74

8/15/2019 IK FNAL - Ke

61/74



!& Kuisioner Penelitian Faktor – faktor yang mempengaruhi tidak terkontrolnya

hipertensi di puskesmas kelurahan kembangan selatan, 'akarta barat&

#& >utput data SPSS&$& 1ata tabel induk SPSS&

LAMPI$AN I 8 UI)NE$

*akt&r ? "akt&r yang mem%engaruh# t#'ak terk&ntr&lnya h#%ertens# '# %uskesmas

kelurahan kem+angan selatan0 jakarta +arat

agian (lmu Kesehatan Masyarakat 4!Fakultas Kedokteran 5ni*ersitas TarumanagaraPeriode !+ 1esember #"!# – . Februari #"!$

8/15/2019 IK FNAL - Ke

62/74



I. I'ent#tas $es%&n'en

7ama ?esponden BTempat ; Tanggal 0ahir B

5mur B2lamat BJenis kelamin B !& 0aki – laki

#& Perempuan

Pendidikan terakhir yang diselesaikan B

II. Pemer#ksaan *#s#k terha'a% $es%&n'en

1. Tekanan Darah

Sistolik B mmHg1iastolik B mmHg

2. Berat Ba'an Kg3. T#ngg# Ba'an cm!. IMTIn'eks Massa Tu+uh @ BBTBm2 8

III. H#%ertens#

1. Sudah berapa lama anda menderita darah tinggi 6&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

2. 2pakah anda mengontrol tekanan darah secara rutin6a&a @lan'ut ke no /A

b& Tidak @lan'ut ke no $A

3. 2pa alasan yang membuat anda tidak mengontrol tekanan darah anda6

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

!. >batobatan yang sedang dikonsumsi saat ini 6&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

5. 2pakah anda rutin mengkonsumsi obat darah tinggi 6a&a @lan'ut ke no 4&A

b& Tidak @lan'ut ke no +&A

6. agaimana anda mengkonsumsi obat darah tinggi6a&Sesuai dengan instruksi yang diberikan

b& ila ingat sa'ac&Sesuai dengan keinginan anda sendiri

9. 2pa alasan anda tidak mengkonsumsi obat darah tinggi6&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

:. Ketika obat darah tinggi anda habis, apa yang an

IK FNAL - Ke

Documents

Transcript of IK FNAL - Ke