Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5612.415 -170.920 35316.049 32823.283 LQ-45 883.061 -37.051 9865.019 24910.194 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa utama Asia Timur bergerak di zona merah pada perdagangan awal pekan (30/11) dengan Nikkei melemah 0,79%, disusul oleh Kospi yang jatuh 1,60%. Sedangkan, Shanghai dan Hangseng masing- masing anjlok 0,49% dan 2,06%. Pelemahan bursa di Asia didorong oleh kabar manufer Donald Trump terhadap Cina dengan memblacklist SMIC, perusahaan semikonduktor dan CNOOC produsen gas. Pasar masih melihat arah kebijakan Cina setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada Januari 2021. Sementara itu, rilis angka PMI Cina yang konsisten berada pada fase ekspansi yakni 52.1 pada November 2020, menunjukkan bahwa recovery Cina cukup kuat. Angka PMI ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi yakni 51.5. Cina adalah satu dari sedikit negara yang diproyeksi dapat mencatat pertumbuhan positif pada tahun 2020 dan mejadi motor recovery global akibat covid- 19. Adapun, kabar mengenai transisi kekuasaan AS yang berlangsung damai setelah Trump telah mengakui bahwa tuntutannya akan sulit masuk ke Mahkamah Agung. Menurut kami sudah priced in dan kejutan mengenai manufer Trump saat terakhir mengejutkan pasar. Sementara itu, dari pasar komoditas OPEC+ juga tengah memulai perundingan untuk menentukan kebijakan produksi minyak tahun depan. Sebelumnya OPEC+ bersepakat untuk memotong 9,7bpd per hari, namun hanya terealisasi pemotongan 7,7bpd setelah Arab Saudi kembali memompa produksi untuk menjaga pangsa pasarnya. Namun, sepertinya pertemuan OPEC+ tampaknya tidak akan berpengaruh banyak terhadap harga minyak dunia mengingat pertemuan ini sudah diantisipasi oleh pasar. Akan tetapi, kami melihat peluang harga minya dapat apresiasi tahun depan dengan asumsi recovery ekonomi yang terus berlanjut. IHSG terkoreksi dalam 2,96% dengan Rupiah yang bergerak cenderung melemah di Rp14,315 per dolar AS. Adapun, investor asing berbalik ke posisi net sell cukup deras Rp3,1 triliun, dengan saham- saham yang menjadi sasaran net sell antara lain TLKM, BBCA, ASII dan ICBP. Kami menilai posisi net sell asing kembali terjadi yakni melihat kasus covid-19 yang masih mengkhawatrikan dan adanya kabar mengenai UU BI yang akan masuk prolegnas tahun 2021. Pasar melihat bahwa UU BI dapat mengkompromikan sifat independensi bank sentral. Sementara itu, kasus covid-19 mencetak rekor di lebih dari 4,600 dalam sehari. Pasar melihat Indonesia yang masih berkutat pada jumlah kasus yang meningkat tinggi dapat memperlambat recovery Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Sri Mulyani menjelaskan mengenai kondisi utang yang terjadi di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Pendapatan negara tahun ini tidak sebanding dengan belanja dikeluarkan pemerintah. Sehingga untuk menutup selisih tersebut pemerintah terpaksa menarik utang. Di dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020 sendiri pendapatan negara ditetapkan hanya sebesar RP1.699,1 triliun. Sementara belanja negara mencapai Rp2.738,4 triliun. Dengan demikian, masih ada selisih atau defisit sebesar Rp1.039,2 triliun. Akibat dari kebutuhan yang meningkat untuk alokasi anggaran dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi mencapai ratusan triliun. Di mana anggaran kesehatan mencapai Rp 97,90 triliun, perlindungan sosial Rp 233 triliun, dan sektoral K/L dan pemda Rp65,97 triliun. Selain itu adanya bantuan UMKM sebesar Rp 115 triliun, pembiayaan korporasi Rp 61,22 triliun dan insentif usaha Rp 120,6 triliun. Bank Indonesia (BI) menyebutkan suku bunga kredit bank tercatat terus mengalami penurunan. Penyebabnya adalah suku bunga acuan yang terus menurun. Periode November 2020 bunga acuan BI tercatat 3,75% turun 25 bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata- rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan bulan sebelumnya. BI juga mencatat suku bunga simpanan pada Oktober tercatat menurun untuk seluruh jenis jangka waktu. Wabah covid-19 di AS menunjukan peningkatan, tercatat selama 27 hari berturut-turut dilaporkan kasus harian AS bertambah di atas 100 ribu setiap hari. Tercatat pada situs Worldometers.info, kasus Covid-19 AS bertambah 135.455 dalam 24 jam terakhir. Sehingga totalnya kini telah lebih dari 13,74 juta kasus. Rawat inap pasien Covid-19 mencapai rekor tertinggi sebanyak 93.238 pada Minggu (30/11), Lonjakan kasus infeksi diduga terjadi akibat aktivitas perayaan Thanksgiving jelang Natal 2020. Tidak mungkin rumah sakit dapat sepenuhnya siap untuk apa yang dihadapi saat ini. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (01/12), yang didukung oleh faktor-faktor berikut ini : 1) Data market manufaktur Indonesia membaik ke level 50,6, 2) Data inflasi Oktober diperkirakan kembali terkendali, 3) Indeks bursa berjangka Wall Street sementara bergerak menguat, 4) Indeks regional Asia diperkirakan menguat, 5) Nilai tukar rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS, 6) Prospek penyerahan kekuasaan yang mulus kepada Presiden terpilih Joe Biden, 7) Presiden terpilih AS mengumumkan mantan gubernur The Fed Janet Yellen terpilih untuk menduduki jabatan menteri keuangan, 8) Tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir memburuk jika dibandingkan pekan sebelumnya, dan 9) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (30/11) melemah. Daily Report 01 December 2020 WIKA ikuti tender proyek Rp7 triliun ADHI raih Rp7,8 triliun untuk tol Solo-Yogyakarta-NYIA WSKT akan terbitkan obligasi untuk modal kerja proyek ELSA kembangkan teknologi chemical enhanced oil recovery Laba bersih ELSA diperkirakan melampaui Rp200 miliar KKGI targetkan penjualan batubara 700 ribu MT pada akhir 2020 BBRM selesaikan restrukturisasi pinjaman USD15,2 juta SMMA kucurkan dana Rp295,3 miliar ke anak usaha IMPC targetkan laba bersih Rp165 miliar INDF bukukan laba bersih 9M20 Rp3,75 triliun ICBP bukukan laba bersih 9M20 Rp3,96 triliun INTP bagikan dividen interim sebesar Rp 225 per saham POWR akan bagikan dividen interim US$18,43 juta AKRA bersama Petronas bentuk perusahaan baru PWON beli tiga aset baru Rp1,36 triliun FORZ lepas kepemilikan saham Borneo Sarana Properti FISH bukukan laba bersih 9M20 US$11,28 juta SOCI bukukan laba bersih 9M20 US$2,6 juta Support Level 5518/5424/5284 Resistance Level 5753/5893/5987 Major Trend Down Minor Trend Up

Transcript of Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang...

Page 1: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5612.415 -170.920 35316.049 32823.283LQ-45 883.061 -37.051 9865.019 24910.194

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa utama Asia Timur bergerak di zona merah pada perdagangan

awal pekan (30/11) dengan Nikkei melemah 0,79%, disusul oleh Kospiyang jatuh 1,60%. Sedangkan, Shanghai dan Hangseng masing-masing anjlok 0,49% dan 2,06%. Pelemahan bursa di Asia didorongoleh kabar manufer Donald Trump terhadap Cina dengan memblacklistSMIC, perusahaan semikonduktor dan CNOOC produsen gas. Pasarmasih melihat arah kebijakan Cina setelah Joe Biden dilantik sebagaipresiden pada Januari 2021. Sementara itu, rilis angka PMI Cina yangkonsisten berada pada fase ekspansi yakni 52.1 pada November 2020,menunjukkan bahwa recovery Cina cukup kuat. Angka PMI ini jugalebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi yakni 51.5. Cina adalahsatu dari sedikit negara yang diproyeksi dapat mencatat pertumbuhanpositif pada tahun 2020 dan mejadi motor recovery global akibat covid-19. Adapun, kabar mengenai transisi kekuasaan AS yang berlangsungdamai setelah Trump telah mengakui bahwa tuntutannya akan sulitmasuk ke Mahkamah Agung. Menurut kami sudah priced in dankejutan mengenai manufer Trump saat terakhir mengejutkan pasar.Sementara itu, dari pasar komoditas OPEC+ juga tengah memulaiperundingan untuk menentukan kebijakan produksi minyak tahundepan. Sebelumnya OPEC+ bersepakat untuk memotong 9,7bpd perhari, namun hanya terealisasi pemotongan 7,7bpd setelah Arab Saudikembali memompa produksi untuk menjaga pangsa pasarnya. Namun,sepertinya pertemuan OPEC+ tampaknya tidak akan berpengaruhbanyak terhadap harga minyak dunia mengingat pertemuan ini sudahdiantisipasi oleh pasar. Akan tetapi, kami melihat peluang harga minyadapat apresiasi tahun depan dengan asumsi recovery ekonomi yangterus berlanjut.

IHSG terkoreksi dalam 2,96% dengan Rupiah yang bergerakcenderung melemah di Rp14,315 per dolar AS. Adapun, investor asingberbalik ke posisi net sell cukup deras Rp3,1 triliun, dengan saham-saham yang menjadi sasaran net sell antara lain TLKM, BBCA, ASIIdan ICBP. Kami menilai posisi net sell asing kembali terjadi yaknimelihat kasus covid-19 yang masih mengkhawatrikan dan adanyakabar mengenai UU BI yang akan masuk prolegnas tahun 2021. Pasarmelihat bahwa UU BI dapat mengkompromikan sifat independensibank sentral. Sementara itu, kasus covid-19 mencetak rekor di lebihdari 4,600 dalam sehari. Pasar melihat Indonesia yang masih berkutatpada jumlah kasus yang meningkat tinggi dapat memperlambatrecovery Indonesia dibandingkan dengan negara lain.

Sri Mulyani menjelaskan mengenai kondisi utang yang terjadi di dalamAnggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Pendapatan negaratahun ini tidak sebanding dengan belanja dikeluarkan pemerintah. Sehinggauntuk menutup selisih tersebut pemerintah terpaksa menarik utang. Didalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020 sendiri pendapatan negara ditetapkanhanya sebesar RP1.699,1 triliun. Sementara belanja negara mencapaiRp2.738,4 triliun. Dengan demikian, masih ada selisih atau defisit sebesarRp1.039,2 triliun. Akibat dari kebutuhan yang meningkat untuk alokasianggaran dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi mencapairatusan triliun. Di mana anggaran kesehatan mencapai Rp 97,90 triliun,perlindungan sosial Rp 233 triliun, dan sektoral K/L dan pemda Rp65,97triliun. Selain itu adanya bantuan UMKM sebesar Rp 115 triliun, pembiayaankorporasi Rp 61,22 triliun dan insentif usaha Rp 120,6 triliun.

Bank Indonesia (BI) menyebutkan suku bunga kredit bank tercatat terusmengalami penurunan. Penyebabnya adalah suku bunga acuan yang terusmenurun. Periode November 2020 bunga acuan BI tercatat 3,75% turun 25bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poindibandingkan 9,85% dibandingkan bulan sebelumnya. BI juga mencatatsuku bunga simpanan pada Oktober tercatat menurun untuk seluruh jenisjangka waktu.

Wabah covid-19 di AS menunjukan peningkatan, tercatat selama 27 hariberturut-turut dilaporkan kasus harian AS bertambah di atas 100 ribu setiaphari. Tercatat pada situs Worldometers.info, kasus Covid-19 AS bertambah135.455 dalam 24 jam terakhir. Sehingga totalnya kini telah lebih dari 13,74juta kasus. Rawat inap pasien Covid-19 mencapai rekor tertinggi sebanyak93.238 pada Minggu (30/11), Lonjakan kasus infeksi diduga terjadi akibataktivitas perayaan Thanksgiving jelang Natal 2020. Tidak mungkin rumahsakit dapat sepenuhnya siap untuk apa yang dihadapi saat ini.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat padaperdagangan hari ini, Selasa (01/12), yang didukung oleh faktor-faktorberikut ini : 1) Data market manufaktur Indonesia membaik ke level 50,6, 2)Data inflasi Oktober diperkirakan kembali terkendali, 3) Indeks bursaberjangka Wall Street sementara bergerak menguat, 4) Indeks regional Asiadiperkirakan menguat, 5) Nilai tukar rupiah diperkirakan apresiasi terhadapdolar AS, 6) Prospek penyerahan kekuasaan yang mulus kepada Presidenterpilih Joe Biden, 7) Presiden terpilih AS mengumumkan mantan gubernurThe Fed Janet Yellen terpilih untuk menduduki jabatan menteri keuangan, 8)Tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir memburuk jika dibandingkanpekan sebelumnya, dan 9) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin(30/11) melemah.

Daily Report01 December 2020

WIKA ikuti tender proyek Rp7 triliun ADHI raih Rp7,8 triliun untuk tol Solo-Yogyakarta-NYIA WSKT akan terbitkan obligasi untuk modal kerja proyek ELSA kembangkan teknologi chemical enhanced oil recovery Laba bersih ELSA diperkirakan melampaui Rp200 miliar KKGI targetkan penjualan batubara 700 ribu MT pada akhir 2020 BBRM selesaikan restrukturisasi pinjaman USD15,2 juta SMMA kucurkan dana Rp295,3 miliar ke anak usaha IMPC targetkan laba bersih Rp165 miliar INDF bukukan laba bersih 9M20 Rp3,75 triliun ICBP bukukan laba bersih 9M20 Rp3,96 triliun INTP bagikan dividen interim sebesar Rp 225 per saham POWR akan bagikan dividen interim US$18,43 juta AKRA bersama Petronas bentuk perusahaan baru PWON beli tiga aset baru Rp1,36 triliun FORZ lepas kepemilikan saham Borneo Sarana Properti FISH bukukan laba bersih 9M20 US$11,28 juta SOCI bukukan laba bersih 9M20 US$2,6 juta

Support Level 5518/5424/5284Resistance Level 5753/5893/5987Major Trend DownMinor Trend Up

Page 2: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

Daily News1 December 2020

2

Wijaya Karya (WIKA) tengah mengikuti tender proyek dengan nilaitotal Rp7 triliun yang berpotensi dibukukan pada Desember 2020.Beberapa proyek tersebut yang terbesar dari proyek RKEF senilaiRp5.3 triliun bekerja sama dengan PT Ceria Metalindo Indotamamembangun pabrik pengolahan dan pemurnian nikel RKEF, selainini proyek pengerjaan lanjutan tol Serang-Panimbang senilai Rp938miliar dan proyek bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggarasenilai Rp538 miliar. Per November 2020 perseroan telah memilikikontrak baru senilai Rp18 triliun atau 84.22% dari target kontraktahun 2020 yang sebesar Rp21.37 triliun.

Adhi Karya (ADHI) telah melakukan penandatanganan kontrak baruuntuk Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-NYIAKulonprogo. Dalam kontrak ini, ADHI mengerjakan dua paketpembangunan untuk Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang22,3 KM dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping sepanjang 14 KM.Total nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp7,8 triliun (di luarpajak). Pekerjaan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 730hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja.Dengan adanya perolehan kontrak baru dari Tol Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sebesar Rp7,8 triliun (di luar pajak),maka perolehan kontrak baru ADHI menjadi Rp16,8 triliun dan totalorder book menjadi Rp47,3 triliun.

Waskita Karya (WSKT) akan melakukan Penawaran UmumBerkelanjutan (PUB) obligasi IV tahap 2 untuk memenuhikebutuhan modal kerja proyek konstruksi dan investasi. Targetdana yang akan dihimpun dari penerbitan ini adalah sebesar Rp1 -2 triliun dengan jangka waktu jatuh tempo 1-3 tahun. Adapuntransaksi penerbitan PUB IV tahap 2 ini diharapkan dapat selesaipaling lambat pada awal Januari 2021.

Elnusa (ELSA) melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofinmengembangkan teknologi chemical enhanced oil recovery (EOR).Teknologi tersebut akan memaksimalkan pengangkutan minyakdari dasar ke permukaan bumi. Dikatakan bahwa bilamanamenggunakan cara-cara konvensional kandungan minyak yangterdapat di bawah permukaan bumi hanya bisa diambil 30% sajadan sisa 70% kandungan minyak tersebut masih tertinggalterkendala kekentalan minyak dan sebagainya. Untuk itu teknologiEOR diperlukan sehingga proses produksi minyak menjadi lebihoptimal. Selain itu, ELSA juga menjalin kemitraan strategis denganperusahaan chemical Perancis yakni SNF untuk mempercepatpengembangan Chemical EOR tersebut. Chemical EOR ini sudahmulai dikembangkan oleh ELSA di Lapangan Tanjung, KalimantanSelatan, yang dikelola oleh PT Pertamina EP. Di sana, ELSAmelakukan injeksi Chemical EOR dengan menggunakan metodepolymer flooding. ELSA juga membuka peluang untukmengembangkan Chemical EOR tersebut di Wilayah Kerja Rokanyang akan diambil alih oleh PT Pertamina (Persero) padapertengahan tahun 2021.

Elnusa (ELSA) memperkirakan perolehan laba bersih di atas Rp200miliar hingga akhir 2020 seiring dengan optimisme terhadap bisnistahun ini. Hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan lababersih sebesar Rp187 miliar, turun 21,4% YoY akibat persainganketat di tengah pandemi sehingga service rate yang diperolehcukup kompetitif.

Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan penjualan sebesarRp58,78 triliun hingga sembilan bulan pertama tahun ini, meningkatdari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp57,85 triliun.Laba bersih perseroan juga meningkat menjadi Rp3,75 triliun pada9M20 dari laba bersih sebesar Rp3,53 triliun pada 9M19.

Resource Alam Indonesia (KKGI) menargetkan penjualan batubarahingga 700 ribu MT dan produksi batubara mencapai 2,89 juta MThingga akhir tahun ini. Target tersebut seiring dengan membaiknyaharga batubara dan upaya perseroan menekan rugi hinggaUSD5,5 juta dari USD8,14 juta. Untuk mencapai target penjualan,KKGI telah menyiapkan beberapa strategi salah satunya denganmendorong penjualan batubara pada pasar domestik sepertipembangkit listrik dan smelter.

Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) menyelesaikanrestrukturisasi pinjaman sebesar USD15,2 juta kepada CIMB BankBhd dan Malayan Banking Bhd. Restrukturisasi dilakukan denganmenyerahkan kepemilikan kapal MP Manuver dan MP Premier yangdijadikan jaminan pinjaman tersebut. Adapun nilai buku dari kapalkapal tersebut mencapai USD16,3 juta sehingga perusahaanmengalami kerugian dari pelepasan aset sebesar USD1,1 juta.

Sinarmas Multiartha (SMMA) melakukan penambahan modal padaanak usahanya, yakni Jakarta Teknologi Utama, sebesar Rp264,09miliar, serta memberi pinjaman lunak Rp31,25 miliar kepada ABSinar Mas Multifinance. Pinjaman terhadap anak usaha di bidangmultifinance, perseroan menetapkan suku bunga pinjaman sebesar9% efektif per tahun.

Impack Pratama Industri (IMPC) menargetkan peningkatanpendapatan dan laba bersih masing-masing menjadi Rp1,85 triliundan Rp165 miliar pada 2021. Peningkatan akan diupayakandengan penguatan pangsa pasar penjualan di dalam maupun luarnegeri. Pangsa pasar perusahaan meningkat menjadi 70-75%tahun depan dari 40-50%. Perseroan akan menjual produk denganmerek yang berbeda namun dengan harga yang lebih ekonomisuntuk menggarap segmen pasar yang lebih rendah. IMPC jugaakan memperbesar pangsa pasar di Australia.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan penjualansebesar Rp33,9 triliun hingga kuartal III/2020, meningkat daripenjualan sebesar Rp32,79 triliun pada periode yang sama tahunsebelumnya. Laba bersih perseroan juga meningkat menjadiRp3,96 triliun pada 9M20 dari laba bersih sebesar Rp3,89 triliunpada 9M19.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) akan membagikan divideninterim sebesar Rp 225 per saham. Dijadwalkan Cum Dividen untukperdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 7Desember 2020 dengan Recording Date pada 10 Desember 2020,Sementara pelaksanaan pembayaran dividen interim akandilakukan pada 18 Desember 2020.

Cikarang Listrindo (POWR) berencana membagikan dividen interimtahun buku 2020. Perseroan akan membagikan dividen interimsenilai US$18,43 juta atau setara dengan Rp261,26 miliar. Dividenini akan dibayarkan pada 18 Desember 2020.

AKR Corporindo (AKRA) melalui PT AKR Niaga Indonesia bersamaPetronas Chemicals Marketing Sdn Bhd menyepakati pendirianperusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bahandan barang kimia bernama PT Anugerah Kimia Indonesia.Perusahaan baru tersebut berkedudukan di Jakarta Barat sertaakan bergerak di bidang perdagangan besar bahan dan barangkimia dasar. Sejauh ini, AKRA bergerak di bidang perdagangandan distribusi bahan bakar minyak, bahan kimia dasar, penyediajasa logistik, pengelolaan kawasan industri dan pelabuhan, sertamanufaktur. Dikatakan bahwa transaksi pembentukan perusahaanini melalui Akta Pendirian Perseroan pada 27 November 2020bukan sebagai transaksi material dan juga bukan merupakan

Page 3: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

Daily News1 December 2020

3

transaksi afiliasi.

Pakuwon Jati (PWON) melalui anak usahanya yaitu PakuwonPermai telah membeli aset berupa pusat perbelanjaan Hartono Malldan Hartono Solo Baru serta Hotel Marriot Yogyakarta pada tanggal25 November 2020. Nilai transaksi pembelian 3 aset tersebutsebesar Rp1,36 triliun dengan sumber dana berasal dari kasperseroan. Adapun alasan dilakukannya transaksi adalahdiversifikasi geografis untuk memperoleh potensi/peluang basispertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta.

Forza Land Indonesia (FORZ) telah melepas kepemilikan sahamBorneo Sarana Properti (BSP) kepada Bapak Alexander E tanggal25 November 2020. FORZ telah melepas kepemilikan saham BSPtersebut melalui 2 tahap. Tahap pertama FORZ melepas sebanyak117.188 lembar saham seri B senilai Rp18.750.080.000 padatanggal 19 Oktober 2020. Sedangkan tahap kedua FORZ melepassebanyak 132.812 lembar saham seri B senilai Rp21.249.920.000pada tanggal 25 November 2020. Dengan demikian total transaksidari dua tahap pembelian tersebut adalah sebesar Rp40 miliardengan sumber dana dari Bapak Alexander E. Sebagai informasiBSP adalah anak usaha perseroan dengan modal ditempatkan dandisetor senilai Rp42,5 miliar serta modal dasar senilai Rp162,5miliar. Tujuan transaksi ini adalah untuk pembayaran hutangsebagai pelaksanaan Putusan Pengesahan Perdamaian(Homologasi) Nomor 116/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst dariPengadilan Niaga pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dengandilakukanya pengalihan saham tersebut maka BSP bukan lagisebagai anak usaha FORZ.

FKS Multi Agro (FISH) membukukan pendapatan sebesarUS$690,22 juta pada periode Januari-September 2020, turundibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar US$746,29juta. Sedangkan laba bersih perseroan naik menjadi US$11,28 jutapada 9M20 dari laba bersih sebesar US$9,22 juta pada 9M19.

Soechi Lines (SOCI) membukukan pendapatan sebesar US$99,26juta pada periode Januari-September 2020, turun dibandingkanperiode yang sama tahun 2019 sebesar US$113,01 juta. Lababersih perseroan juga turun menjadi US$2,6 juta pada 9M20 darilaba bersih sebesar US$15,31 juta pada 9M19.

Page 4: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

4

Market Data1 December 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 45.27 -0.07 TLKM (US) 22.45 3,169.94 -70.60Natural Gas (US$)/mmBtu 2.96 0.07 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,778.06 1.11Nickel (US$)/MT 16,033.00 -422.00Tin (US$)/MT 18,621.00 -290.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 70.30 7.90Coal (RB) (US$)/MT* 83.65 20.29CPO (ROTH) (US$)/MT 860.00 -12.50CPO (MYR)/MT 3,445.00 15.50Rubber (MYR/Kg) 985.00 8.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 29,638.64 -0.91 3.86 24.38 19.77 4.51 4.22 9,153.92USA NASDAQ COMPOSITE 12,198.74 -0.06 35.96 39.21 30.24 6.04 5.49 19,752.71ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,266.19 -1.59 -16.92 20.77 14.34 1.55 1.49 1,501.09CHINA SHANGHAI SE A SH 3,555.23 -0.48 11.24 15.32 13.12 1.54 1.41 6,256.81CHINA SHENZHEN SE A SH 2,354.22 -0.16 30.62 26.03 20.91 3.44 3.06 4,960.94HONG KONG HANG SENG INDEX 26,341.49 -2.06 -6.56 13.43 11.30 1.11 1.04 3,137.53INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5,612.42 -2.96 -10.91 21.73 14.73 1.98 1.84 459.03JAPAN NIKKEI 225 26,671.70 -0.79 11.74 25.53 20.65 2.00 1.89 3,747.50MALAYSIA KLCI 1,562.71 -2.79 -1.64 18.16 16.09 1.51 1.45 248.75SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,805.95 -1.75 -12.94 19.05 13.74 0.98 0.95 373.54

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,120.00 30.00 1000 IDR/ USD 0.07082 -0.00015EUR/IDR 16,855.04 -61.08 EUR / USD 1.19370 0.00100JPY/IDR 135.30 -0.30 JPY / USD 0.00958 0.00000SGD/IDR 10,539.67 -27.06 SGD / USD 0.74644 0.00106AUD/IDR 10,383.85 -29.33 AUD / USD 0.73540 0.00100GBP/IDR 18,834.67 8.97 GBP / USD 1.33390 0.00160CNY/IDR 2,146.26 -3.11 CNY / USD 0.15200 -0.00002MYR/IDR 3,463.08 -3.02 MYR / USD 0.24526 -0.00021KRW/IDR 12.76 0.00 100 KRW / USD 0.09034 -0.00004

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.04ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.09BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.74

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription October-20 September-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.95 0.89 1M 4.65Inflation YOY % 1.44 1.42 3M 4.74Inflation MOM % 0.07 -0.05 6M 4.77Foreign Reserve (USD) 133.66 Bn 135.15 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

Page 5: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

5

Market Data1 December 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation01 Dec Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.21% dari 0.07%01 Dec Indonesia CPI YoY Naik menjadi 1.53% dari 1.44%01 Dec US ISM Manufacturing Turun menjadi 57.5 dari 59.301 Dec US ISM New Orders --01 Dec US ISM Prices Paid --01 Dec US ISM Employment --01 Dec US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.8% dari 0.3%01 Dec US Wards Total Vehicle Sales Turun menjadi 16.10 juta dari 16.21 juta03 Dec US Initial Jobless Claims Turun menjadi 765 ribu dari 778 ribu03 Dec US Continuing Claims Turun menjadi 5800 ribu dari 6071 ribu04 Dec US Change in Nonfarm Payrolls Turun menjadi 500 ribu dari 638 ribu04 Dec US Change in Private Payrolls Turun menjadi 605 ribu dari 906 ribu04 Dec US Change in Manufacture Payrolls Naik menjadi 48 ribu dari 38 ribu04 Dec US Unemployment Rate Turun menjadi 6.8% dari 6.9%04 Dec US Underemployment Rate --04 Dec US Trade Balance Defisit naik menjadi $65.0 Bn dari $63.9 Bn04 Dec US Factory Orders Turun menjadi 0.9% dari 1.1%04 Dec US Durable Goods Orders --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptLPKR IJ 234 13.59 1.78 TLKM IJ 3230 -6.65 -20.44MPRO IJ 1790 9.48 1.38 BBRI IJ 4090 -4.22 -19.72ITMG IJ 13100 10.55 1.27 BBCA IJ 31025 -2.82 -19.70HRUM IJ 2780 21.40 1.19 BMRI IJ 6325 -4.89 -13.47AALI IJ 12325 5.79 1.17 ASII IJ 5300 -4.50 -9.08KLBF IJ 1505 1.69 1.05 HMSP IJ 1525 -4.69 -7.83TPIA IJ 9300 0.54 0.80 ICBP IJ 9900 -6.60 -7.32DNET IJ 3440 1.78 0.76 CPIN IJ 6075 -6.54 -6.25TOBA IJ 494 23.50 0.68 BBNI IJ 6000 -5.51 -5.80CLAY IJ 1690 16.55 0.55 UNTR IJ 23000 -6.98 -5.77

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Panca MitraMultiperdana

AgricultureShrimp Exporter

336-450 667.50 08-09 Dec 2020 15 Dec 2020 Sinarmas SekuritasMirae Asset Sekuritas

Page 6: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

6

1 December 2020Corporate Info1 December 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentUNVR 87.00 Cash Dividend 30 Nov 2020 01 Dec 2020 02 Dec 2020 17 Dec 2020SMSM 20.00 Cash Dividend 01 Dec 2020 02 Dec 2020 03 Dec 2020 22 Dec 2020DMAS 25.00 Cash Dividend 02 Dec 2020 03 Dec 2020 04 Dec 2020 18 Dec 2020IFII 3.00 Cash Dividend 02 Dec 2020 03 Dec 2020 04 Dec 2020 22 Dec 2020KLBF 6.00 Cash Dividend 03 Dec 2020 04 Dec 2020 07 Dec 2020 18 Dec 2020POWR $0.001145 Cash Dividend 03 Dec 2020 04 Dec 2020 07 Dec 2020 18 Dec 2020INTP 225.00 Cash Dividend 07 Dec 2020 08 Dec 2020 10 Dec 2020 18 Dec 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodKEJU Tender Offer -- 1156.00 -- -- 17 Nov-16 Dec 2020

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBNLI RUPSLB 01 Dec 2020MAGP RUPSLB 01 Dec 2020MFMI RUPSLB 03 Dec 2020MTFN RUPSLB 03 Dec 2020TPIA RUPSLB 07 Dec 2020BINA RUPSLB 09 Dec 2020BMSR RUPSLB 09 Dec 2020GGRP RUPST/LB 09 Dec 2020DPNS RUPSLB 11 Dec 2020REAL RUPSLB 11 Dec 2020EMTK RUPSLB 14 Dec 2020PADI RUPSLB 14 Dec 2020SATU RUPSLB 14 Dec 2020VINS RUPSLB 14 Dec 2020BRIS RUPSLB 15 Dec 2020IMPC RUPSLB 15 Dec 2020RELI RUPSLB 15 Dec 2020IGAR RUPSLB 16 Dec 2020KREN RUPSLB 16 Dec 2020TUGU RUPSLB 16 Dec 2020BKSW RUPSLB 17 Dec 2020

Page 7: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

1 December 2020

Technical Analysis1 December 2020

KLBF BUY ON WEAKNESS

S1 1470 R1 1530 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1410 R2 1590

ClosingPrice 1505

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI mendekati area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1470-Rp 1530

Entry Rp 1470, take Profit Rp 1530

Indikator Posisi SinyalStochastics 89.73 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 2.87 PositifBollinger Band (Mid) 3079 NegatifMA5 1486 Positif

900

1,000

1,100

1,200

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

KLBF WedgeBull ish Breakout

1,489 1,486.2 1,486.2 1,486 1,470 1,464.64 1,464.64

1,489.38 1,505 1,505 1,505 1,515 1,588.26

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF -Stochastic%D(15,3,3)=22.43, Stochastic%K = 33.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 22.4339 22.4339 20

33.9683 33.9683 80

-50.0-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0KLBF -MACD (5,3)=-2.56,Signal() =-0.34 -2.5616 -0.3396

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0KLBF -TSI(3,5,3)=2.87,Volume() = 146,595,808.00 0.00000 -8.20176

2.86897146,595,808

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBRI BUY ON WEAKNESS

S1 3930 R1 4230 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 3630 R2 4530

ClosingPrice 4090

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3930-Rp 4230

Entry Rp 3930, take Profit Rp 4230

Indikator Posisi SinyalStochastics 23.95 PositifMACD -0.14 PositifTrue Strength Index (TSI) 25.83 NegatifBollinger Band (Mid) 1489 PositifMA5 4234 Negatif

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

BBRIUpward Sloping Channel

4,090 4,090 3,937.5

3,461.82 3,461.82 3,314.93 3,290

4,090 4,163.75 4,234 4,390

4,620.34 4,620.34

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)= 85.84, Stochastic%K = 75.31, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 75.3095 75.3095 20

80 85.8434 85.8434

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0BBRI-MACD(5,3)=4.98,Signal() = -18.35 -18.345 4.9786

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)=25.83,Volume() = 448,799,296.00 25.8254 0.00000

45.1509448,799,296

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

1 December 2020

Technical Analysis1 December 2020

BMRI BUY ON WEAKNESS

S1 6150 R1 6550 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 5750 R2 6950

ClosingPrice 6325

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6150-Rp 6550

Entry Rp 6150, take Profit Rp 6550

Indikator Posisi SinyalStochastics 53.21 NegatifMACD -107.95 NegatifTrue Strength Index (TSI) 20.62 NegatifBollinger Band (Mid) 31934 NegatifMA5 6530 Negatif

3,600

4,200

4,800

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

BMRI Upward Sloping ChannelBearish Breakout

6,450 6,325 6,325 6,325 6,276.25 6,075

5,390.66

6,459.38 6,530 6,664.29 6,664.29 7,181.25 7,181.25

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI -Stochastic%D(15,3,3)=83.56, Stochastic%K = 71.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 71.4943 71.4943 20

80 83.5621 83.5621

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI -MACD (5,3)=10.33,Signal() =-22.76 -22.7638 10.3278

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI -TSI(3,5,3)=20.62, Volume() = 153,950,400.00 20.6192 0.00000

40.4776153,950,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

GGRM BUY ON WEAKNESS

S1 41300 R1 43850 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 38750 R2 46400

ClosingPrice 42250

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 41300-Rp 43850

Entry Rp 41300, take Profit Rp 43850

Indikator Posisi SinyalStochastics 83.61 NegatifMACD 37.94 NegatifTrue Strength Index (TSI) -50.52 NegatifBollinger Band (Mid) 3938 PositifMA5 43880 Negatif

30,000

35,000

40,000

45,000

50,000

55,000

60,000

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

GGRM Wedge

42,250 42,250 42,250 41,700 41,700 40,331.6 40,331.6

42,653.8 43,425 43,880 44,071.9 45,046.4 45,300

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM -Stochastic%D(15,3,3)= 70.75, Stochastic%K = 60.91, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 60.9127 60.9127 20

70.7468 70.7468 80

-1,200 -600 0 600 1,200 1,800 0GGRM -MACD(5,3)= 264.26, Signal() =58.35 58.3475 264.259

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GGRM -TSI(3,5,3)=-8.00,Volume() = 5,045,700.00 0.00000 -7.99904

10.3451 5,045,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

1 December 2020

Technical Analysis1 December 2020

PTBA BUY ON WEAKNESS

S1 2270 R1 2490 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2050 R2 2710

ClosingPrice 2360

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2270-Rp 2490

Entry Rp 2270, take Profit Rp 2490

Indikator Posisi SinyalStochastics 60.24 NegatifMACD 21.79 NegatifTrue Strength Index (TSI) -8.00 PositifBollinger Band (Mid) 9973 NegatifMA5 2338 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

PTBA Broadening Wedge

2,100 2,100 2,092.27 2,092.27 1,963.1 1,930.91 1,930.91

2,138.25

2,298.75 2,338 2,360 2,360 2,360

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PTBA - Stochastic%D(15,3,3)= 90.35, Stochastic%K = 88.31, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 88.3089 80 20

88.3089 90.3515 90.3515

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0PTBA - MACD(5,3)= -24.55,Signal() =-28.94 -28.9419 -24.5452

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PTBA - TSI(3,5,3)=64.42,Volume() = 192,854,704.00 64.4165 0.00000

67.5369192,854,704

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

AKRA BUY ON WEAKNESS

S1 2780 R1 3010 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2550 R2 3240

ClosingPrice 2910

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2780-Rp 3010

Entry Rp 2780, take Profit Rp 3010

Indikator Posisi SinyalStochastics 46.64 NegatifMACD -9.12 NegatifTrue Strength Index (TSI) 11.46 NegatifBollinger Band (Mid) 1672 PositifMA5 2908 Positif

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

2020 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

AKRA UpwardSloping Channel

2,902 2,902 2,819 2,790 2,636.52 2,636.52 2,569.44

2,908 2,910 2,910 2,910 2,917.5 3,010

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0AKRA - Stochastic%D(15,3,3)= 69.64, Stochastic%K = 60.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level =20.00 60.7508 60.7508 20

69.6353 69.6353 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0120.0 0.0AKRA - MACD(5,3)= -1.06, Signal() = -2.22 -2.22312 -1.06087

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0AKRA - TSI(3,5,3)=11.46,Volume() = 138,559,104.00 11.4611 0.00000

17.5763138,559,104

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan

Trading View1 December 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

30/11/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 12325 12325 12600 11150 11875 12600 13325 Positif Positif Positif 11675 10350LSIP Trading Buy 1190 1190 1235 1075 1155 1235 1315 Positif Negatif Positif 1195 910SGRO Trading Sell 1700 1700 1665 1560 1665 1770 1875 Negatif Negatif Positif 1720 1240

MiningPTBA Trading Buy 2360 2270 2490 2050 2270 2490 2710 Negatif Negatif Positif 2420 1935ADRO Trading Buy 1390 1390 1480 1120 1300 1480 1660 Positif Negatif Positif 1410 1100MEDC Trading Buy 498 472 530 412 472 530 590 Negatif Negatif Positif 520 352INCO Trading Sell 4610 4610 4500 4250 4500 4750 5000 Negatif Negatif Negatif 4790 3780ANTM Trading Sell 1145 1145 1120 1040 1120 1200 1280 Negatif Negatif Negatif 1280 775TINS Trading Sell 1070 1070 1035 945 1035 1125 1215 Negatif Negatif Negatif 1150 735

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 350 350 338 308 338 368 398 Negatif Negatif Negatif 372 236SMGR Trading Sell 11700 11700 11200 10300 11200 12100 13000 Negatif Negatif Negatif 12200 8850INTP Trading Sell 14300 14300 13800 12775 13800 14825 15850 Negatif Negatif Negatif 15500 11025SMCB Trading Sell 1100 1100 1075 1025 1075 1125 1175 Negatif Negatif Negatif 1160 995

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 5300 5300 4770 4770 5150 5525 5900 Negatif Negatif Negatif 6025 4700GJTL Trading Sell 515 515 452 452 496 540 585 Negatif Negatif Negatif 575 450

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 7100 7100 6950 6600 6950 7300 7650 Negatif Negatif Negatif 7425 6825GGRM Trading Buy 42250 41300 43850 38750 41300 43850 46400 Negatif Negatif Negatif 45300 40000UNVR Trading Sell 7725 7725 7675 7550 7675 7800 7925 Negatif Negatif Negatif 8100 7600KLBF Trading Buy 1505 1505 1530 1410 1470 1530 1590 Positif Positif Positif 1605 1455

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1050 1015 1085 945 1015 1085 1155 Negatif Negatif Negatif 1125 785PTPP Trading Sell 1360 1360 1300 1170 1300 1430 1560 Positif Negatif Positif 1415 880WIKA Trading Sell 1620 1620 1550 1380 1550 1720 1890 Positif Negatif Positif 1705 1150ADHI Trading Sell 1090 1090 1055 950 1055 1160 1265 Negatif Negatif Negatif 1180 565WSKT Trading Sell 1040 1040 1000 885 1000 1115 1230 Negatif Negatif Negatif 1125 680

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 1390 1390 1355 1255 1355 1455 1555 Negatif Negatif Negatif 1500 1020JSMR Trading Sell 4190 4190 4050 3730 4050 4370 4690 Negatif Negatif Negatif 4640 3540ISAT Trading Sell 2200 2200 2150 2000 2150 2300 2450 Negatif Negatif Negatif 2380 1990TLKM Trading Sell 3230 3230 3140 2890 3140 3390 3640 Negatif Negatif Negatif 3500 2540

FinanceBMRI Trading Buy 6325 6150 6550 5750 6150 6550 6950 Negatif Negatif Negatif 6800 5400BBRI Trading Buy 4090 3930 4230 3630 3930 4230 4530 Negatif Negatif Negatif 4390 3200BBNI Trading Sell 6000 6000 5450 5450 5850 6250 6650 Negatif Negatif Negatif 6375 4590BBCA Trading Sell 31025 31025 29150 29150 30475 31800 33125 Negatif Negatif Negatif 33250 28525BBTN Trading Buy 1645 1590 1725 1455 1590 1725 1860 Negatif Negatif Negatif 1770 1260

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 23000 23000 21000 21000 22500 24000 25500 Negatif Negatif Negatif 24925 20100MPPA Trading Sell 101 101 98 90 98 106 114 Negatif Negatif Negatif 121 84

Page 11: Daily Report...bps dibandingkan periode bulan sebelumnya 4%. Pada Oktober 2020 rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,8% turun 5 basis poin dibandingkan 9,85% dibandingkan