BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Website...Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia...

14
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Menurut Arief (2011:8) “situs web adalah dokumen-dokumen web yang terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unfield Resource Locator (URL) domain yang biasanya diterbitkan pad internet atau intranet dan dapat diakses semua pengguna dengan cara mengetikkan alamatnya”. A. Website 1. Internet Menurut Sibero (2013a:10) “Interconnected Network (internet) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu satu jaringan yang luas”. Internet juga menggunakan protocol komunikasi yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi. TCP/IP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer yang lain. TCP dan IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. 2. Pengertian Website Menurut Hidayat (2010:2), “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”. Menurut Kustiyahningsih (2011a:113), “Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Website...Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia...

  • 6

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Web

    Menurut Arief (2011:8) “situs web adalah dokumen-dokumen web yang

    terkumpul menjadi satu kesatuan yang memiliki Unfield Resource Locator (URL)

    domain yang biasanya diterbitkan pad internet atau intranet dan dapat diakses semua

    pengguna dengan cara mengetikkan alamatnya”.

    A. Website

    1. Internet

    Menurut Sibero (2013a:10) “Interconnected Network (internet) adalah

    jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat

    juga disebut jaringan dalam suatu satu jaringan yang luas”. Internet juga

    menggunakan protocol komunikasi yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol /

    Internet Protocol). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana

    komputer saling bertukar informasi.

    TCP/IP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa

    semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang

    mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer yang lain. TCP dan IP menjadi

    satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi

    data.

    2. Pengertian Website

    Menurut Hidayat (2010:2), “Website atau situs dapat diartikan sebagai

    kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,

    gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang

    bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling

    terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

    Menurut Kustiyahningsih (2011a:113), “Web adalah layanan yang didapat

    oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”.

  • 7

    Dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan

    informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan

    dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan

    penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang

    terorganisasi.

    3. Web Browser

    Menurut Sibero (2013b:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

    yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”. Sumber

    informasi web diidentifikasikan dengan Uniform Rouserce Identifier (URL) yang

    dapat terdiri dari halaman web, video, gambar ataupun konten lainnya.

    Sejarah Web Browser dimulai pada tahun 1991 saat Tim Bernes-Lee membuat

    aplikasi web browser pertama pada komputer NeXT dengan nama World Wide Web

    Browser, kemudian ditahun 1993 NSCA (National Center Supercomputing

    Aplication) mengembangkan web browser grafis bernama NSCA Mosaic, yang

    kemudian dilanjutkan pada tahun 1994 merilis Nestcape Navigator dan pada tahun

    1998 berubah menjadi Mozila Firefox Microsoft Corp ikut meramaikan

    perkembangan web browser dengan merilis Internet Explorer pada tahun 1995, dan

    diikuti oleh Opera ditahun 1996. Tidak ketinggalan Apple Inc juga ikut meramaikan

    pada web browser dengan merilis Safari pada tahun 2003. Dan ditahun 2008 Google

    Inc merilis web browser dengan nama Google Chrome.

    4. Web Server

    Menurut Sibero (2013c:11) “Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri

    dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya,

    prangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang

    membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”. Perbedaan tersebut dikarenakan

    web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak

    pengguna sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan

    PC. Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web server dapat berjalan

    secara optimal. Serta perangkat lunak web server memiliki karakteristik dan teknologi

    yang digunakan untuk mengatur kerja sistemnya.

  • 8

    B. Bahasa Pemrograman

    1. Apache2triad

    Kustiyahningsih (2011b:8) menyatakan bahwa “Apache merupakan web

    server yang paling populer dan memiliki rangking pertama dalam presentase

    penggunaannya”. Apache dapat digunakan diberbagai platform OS.

    Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan diinternet.

    Pro. Pada beberapa versi berikutnya apache mengeluarkan programnya yang dapat

    dijalankan windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup

    banyak. Beberapa dukungan apache :

    a. Kontrol akses

    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.

    b. CGI (Common Gateway Interface)

    Yang paling terkenal untuk digunakan adalah PERL (Practical Extraction And

    Report Language) didukung oleh apache dengan menempatkannya sebagai

    modul (mod_perl).

    c. PHP (Personal Home Page) / PHP Hypertext Processor

    Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di

    server, apache mendukung php dengan menempatkannya sebagai salah satu

    modulnya mod php hal ini membuat kinerja php akan menjadi lebih baik.

    2. MySQL (Structured Query Language)

    Menurut Sibero (2013d:97) “MySQL adalah suatu RDBMS (Relational

    Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi

    pengolahan data”. MySQL adalah sebuah perangkat lumak sistem mana jemen basis

    data SQL (Relational Database Management System) atau DBMS yang multithread,

    multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL sebenarnya

    merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

    (Structured Query Language). SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah

    database. SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database

    rasional.

  • 9

    3. PHP (Hipertext Preprocessor)

    Menurut Prasetio (2014:122) “PHP : Hipertext Preprocessor adalah bahasa

    script yang ditanam di sisi server”. Seperti sebagian besar bahasa script lainnya, PHP

    dapat ditanamkan langsung ke dalam HTML. Kode PHP dipisahkan dari HTML

    dengan menggunakan tanda start . Ketika sebuah dokumen dibaca,

    processor PHP hanya menterjemahkan area yang ditandai saja dan menampilkan

    hasilnya pada tempat yang sama.

    4. HTML (Hypertext Markup Language)

    Menurut Fauziah (2014:3) “Hypertext Markup Language (HTML) merupakan

    standard bahasa pemrograman yang populer dan digunakan untuk menampilkan

    dokumen yang kita buat di halaman web”. Beberapa tag dalam dokumen-dokumen

    HTML menentukan bagaimana teks-teks diformat. Tag-tag yang lain memberitahu

    komputer tentang bagaimana menanggapi aksi-aksi yang datang dari pengguna.

    Sebagai contoh, apa yang harus dilakukan komputer saat pengguna mengklikkan

    mouse-nya pada ikon tertentu. Kemudian tag lain yang penting adalah link yang

    mengandung Uniform Resource Locator (URL), yang merujuk pada dokumen lain di

    server yang sama atau komputer lain yang ada dijaringan internet.

    5. Cascading Style Sheet (CSS)

    Menurut Ardhana (2012:108) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah

    satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam

    sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”. Sama halnya styles dalam

    aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style,

    misalnya heading, sub bab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat

    digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai

    untuk memformat tampilan halama web yang dibuat dengan bahasa HTML dan

    XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

    warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi

    antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas bawah dan parameter lainnya.

    CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.

  • 10

    Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama

    dengan format yang berbeda.

    3. Basis Data (Database)

    1. Pengertian Database

    Menurut Priyadi (2014a:2) “Pengertian basis data adalah sekumpulan fakta

    berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media

    penyimpanan digital”. Tabel-tabel dalam basis data merupakan representasi tempat

    penyimpanan data yang mendukung fungsi dari basis data untuk suatu sistem. Secara

    umum database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara

    sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

    perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

    2. Macromedia Dreamweaver 8

    Macromedia Dreamweaver8 menurut Nugroho (2008a:1) adalah “Suatu

    bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia dan merupakan software

    yang dikenal sebagai software web authoring tool, yaitu software untuk desain dan

    layout halaman web”. Versi terbaru Dreamweaver memiliki kemampuan bukan hanya

    sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga untuk editing kode serta

    pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web,

    antara lain JSP (Java Server Pages), PHP, ASP (Active Server Pages) dan

    ColdFusion.

    Dreamweaver8 merupakan salah satu program desain web yang dalam

    perkembangannya sudah menjadi salah satu aplikasi yang dapat berfungsi sebagai

    pengembangan web (Web Development). Dengan aplikasi ini, dapat melakukan

    beberapa langkah sekaligus, yaitu desain layout (untuk membuat tampilan dari web),

    dan pembuatan skrip yang memiliki fasilitas pengecekan/validasi dari keyword untuk

    setiap server side yang digunakan dan untuk pembuatan web dinamis.

    Macromedia Dreamweaver8 mempunyai sifat WYSIWYG (What You See Is

    What You Get) yang artinya apa yang kita lihat pada halaman desain, maka semuanya

    itu akan kita peroleh pada browser. Dengan kelebihan ini sehingga seorang pembuat

  • 11

    program (programmer) atau pembuat desain web (web desainer) dapat langsung

    melihat hasil buatannya tanpa harus membukanya pada browser.

    Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini :

    Sumber : Nugroho (2008b:1)

    Gambar II.1

    Tampilan awal Dreamweaver 8

    Keterangan :

    a. Menu Bar

    Menampilkan perintah-perintah untuk merancang dan mengolah dokumen

    website.

    b. Insert Bar

    Menampilkan tombol-tombol untuk memasukkan berbagai jenis objek seperti

    gambar, form, tabel, layer, dan lainnya kedalam dokumen website yang

    sedang dibuat. Insert bar dibuat untuk memudahkan user agar dapat

    melengkapi halaman web yang sedang dibuat dengan cepat.

    c. Document Tool Bar

    Menampilkan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan

    berbeda dari komponen window (seperti Design view dan Code view), pilihan

  • 12

    menampilkan ruler, grid dan beberapa operasi umum, seperti preview di

    browser.

    d. Code Window

    Mena,pilkan script program yang digunakan di dalam web.

    e. Design Window

    Menampilkan design web yang sedang dibuat.

    f. Property Inspector

    Digunakan untuk mengetahui atau mengubah properties dari objek yang

    dimasukkan ke dalam dokumen seperti mengubah jenis, warna dan ukuran

    huruf.

    g. Panel Site

    Memberikan fasilitas untuk mengatur file dan folder yang membentuk situs

    web. Panel ini berfungsi sebagai site explorer, kita dapat membuka atau

    mengaktifkan situs lama yang pernah kita buat, melihat isi situs, menghapus

    dokumen web, mengganti nama dokumen web atau membuat file baru.

    4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

    Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

    menggunakan model water fall. Model waterwall merupakan sebuah metode

    pengembangan software yang bersifat sekuensial. Metode waterfall menurut

    Pressman (2010:39) model “waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis,

    berurutan dalam membangun software. Model ini sering disebut dengan “classic life

    cycle” atau model waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang

    dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.”

    Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini terbagi menjadi

    lima tahapan, yaitu:

    1. Communication (analysis requirement)

    Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk

    mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan

  • 13

    customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di

    jurnal, artikel maupun dari internet.

    2. Planning

    Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis

    requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau

    bias dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam

    pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

    3. Modeling

    Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

    perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum membuat coding.

    Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software,

    representasi interface, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan

    menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

    4. Construction

    Merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

    komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh

    user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam

    mengerjakan suatu software, artinya pengguna komputer akan dimaksimalkan

    dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing

    terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan

    kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

    5. Deployment

    Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau

    sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang

    sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat

    harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

    Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

    software semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software

    babas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan

    yang sudah didefinisikan sebelumnya.

  • 14

    2.2. Teori Pendukung

    A. Struktur Navigasi

    Menurut Suyanto (2006:62) “Struktur Navigasi adalah struktur atau alir dari

    program”. Struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum

    membuat aplikasi homepage. Struktur navigasi dapat digolongkan menurut

    kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifitasannya dan kemudahan

    yang membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web.

    Bentuk dasar dari struktur navigasi adalah sebagai berikut :

    1. Struktur Navigasi Linier (Linear)

    Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian

    cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi

    satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat

    ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu

    halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua

    halaman sesudahnya. Salah satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak

    diperkenankan terjadinya percabangan.

    Sumber : Prihatna (2005a:60)

    Gambar II. 2

    Struktur Navigasi Linier (Linear)

    2. Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)

    Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data

    berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai

    Master Page (Halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman

    percabangan yang disebut sebagai Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu

    halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama

    Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Yang terpenting dari stuktur

    penjejakan ini tidak diperkenankan tampilan secara linear.

  • 15

    Sumber : Prihatna (2005b:61)

    Gambar II. 3

    Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)

    3. Struktur Navigasi Non Linear

    Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan

    dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat percabang.

    Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana kontrol

    navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan yang dibuat

    pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur Hierarchi,

    karena pada percabangan Non Linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-

    tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave

    Page.

    Gambar II. 4

    Struktur Navigasi Non Linear

  • 16

    4. Struktur Navigasi Campuran Composite

    Struktur Navigasi Composite (campuran) merupakan struktur gabungan dari

    ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas.

    Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu

    memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.

    Sumber : Prihatna (2005c:61)

    Gambar II. 5

    Struktur Navigasi Campuran (Composite)

    B. Entity Relationship Diagram

    1. Definisi ERD

    Menurut Kadir (2009:30) Entity Relationship Diagram adalah suatu model

    yang digunakan untuk meggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan

    hubungan antar entitas. Huruf E tersendiri menyatakan entitas, atribut dan R

    menyatakan hubungan(dari kata relationship).

    Model ini dinyatakan dalam bentuk diagram, itulah sebabnya model E-R juga

    disebut sebagai diagram E-R(ERD). Perlu diketahui bahwa model seperti ini tidak

    mencerminkan bentuk fisik yang nantinya akan disimpan dalam database, melainkan

    hanya bersifat konseptual. Itulah sebabnya model E-R tidak bergantung pada produk

    DBMS yang digunakan.

  • 17

    2. Komponen ERD

    a. Entitas

    Adalah Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau

    didefinisikan secara unik

    b. Atribut

    Adalah Karakteristik dari entitas dan relasi menyediakan penjelasan

    detail tentang entitas atau relasi tersebut

    c. Hubungan

    Adalah Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas

    d. Kardinalitas Hubungan

    Adalah Menghubungkan atribut dengan entitas dengan relasi

    3. Derajat ERD

    a. Unary (derajat satu)

    Unary adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

    Contoh:

    b. Binary (derajat dua)

    Binary adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

    Contoh:

    Menikah

    Ditempatkan

    Manusia

    Pasien Ruangan

  • 18

    c. Ternary (derajat tiga)

    Ternary adalah satu buah relationship yang menghubungkan tiga buah entity

    Contoh :

    C. Logical Record Structure

    Menurut Priyadi (2014b:40) LRS (Logical Record Structure) adalah

    representasi dari struktur record-record pada table-tabel yang berbentuk dari hasil

    relasi antar entitas yang menentukan kardinalitas, jmlah table dan Foreign Key.

    1. One-to-one

    Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B

    dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.

    1 1

    Gambar II.6

    One-to-one

    2. One-to-many

    Sebuah entitas pada A berhubungan dengan 0 atau lebih entitas pada B.

    Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.

    11 1 M

    Gambar II.7

    One-to-many

    Bekerja

    Kemudi

    Bimbing

    Project Pegawai

    Kota

    Supir Taksi

    Dosen Kelas

  • 19

    3. Many-to-one

    Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B.

    Sebuah entitas pada B berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada A

    4. Many-to-many

    Sebuah entitas pada A berhubungan dengan 0 atau lebih entitas pada B dan

    sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.

    M M

    Gambar II.8

    Many-to-many

    D. Pengujian Web

    1. Black Box Testing

    Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-box testing yaitu perangkat

    lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode

    program.Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan

    dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus

    uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus

    benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji coba yang

    dilakukan adalah:

    a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

    yang benar.

    b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

    yang salah,misalkan nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

    sebaliknya atau keduanya salah.

    Ajar Mahasiswa Mata Kuliah