210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

26
1 INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAN/ATAU PENAWARAN UMUM SUKUK MUDHARABAH TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS AWAL. OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS AWAL. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL–HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS RINGKAS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT PP (PERSERO) TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI. PT PP (PERSERO) Tbk Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia Kegiatan Usaha Utama: Jasa kontruksi yang meliputi kontraktor gedung, sipil/infrastruktur, EPC, kontraktor spesialis dan peralatan serta Investasi pada segmen usaha infrastruktur, energi, properti dan realti Kantor Pusat Plaza PP Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta, 13760 Telepon +62 21 840 3883; Faksimili +62 21 840 3890 Email: [email protected], Situs Internet: www.ptpp.co.id PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III PTPP DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR RP3.000.000.000.000,(TIGA TRILIUN RUPIAH) (“OBLIGASI BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III PTPP TAHAP I TAHUN 2021 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBANYAKBANYAKNYA SEBESAR RP1.500.000.000.000,(SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I PTPP DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR RP1.000.000.000.000,(SATU TRILIUN RUPIAH) (“SUKUK BERKELANJUTAN I”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK BERKELANJUTAN I TERSEBUT PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I PTPP TAHAP I TAHUN 2021 DENGAN DANA SUKUK MUDHARABAH SEBANYAKBANYAKNYA SEBESAR RP500.000.000.000,(LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“SUKUK MUDHARABAH”) Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI, sebagai bukti utang kepada Pemegang Obligasi. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 (dua) seri dengan ketentuan sebagai berikut: Seri A: Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp,(Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar %(persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (Ɵga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan Seri B: Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp,(Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar %(persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masingmasing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masingmasing adalah pada tanggal 2 Juli 2024 untuk Obligasi Seri A dan pada tanggal 2 Juli 2026 untuk Obligasi Seri B. Sukuk Mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI, sebagai bukti investasi Pemegang Sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Dana Sukuk Mudharabah dan terdiri dari 2 (dua) seri dengan ketentuan sebagai berikut: Seri A: Jumlah Dana Sukuk Mudharabah Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp,(Rupiah) dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah %(persen) dari Pendapatan yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen %(persen) per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan Seri B: Jumlah Dana Sukuk Mudharabah Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp,(Rupiah) dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah %(persen) dari Pendapatan yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen %(persen) per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masingmasing Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah pertama akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021, sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah masingmasing adalah pada tanggal 2 Juli 2024 untuk Sukuk Mudharabah Seri A dan pada tanggal 2 Juli 2026 untuk Sukuk Mudharabah Seri B. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAAN PERSEROAN, BAIK BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, MENJADI JAMINAN BAGI PEMEGANG OBLIGASI DAN PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH INI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANGUNDANG HUKUM PERDATA. HAK PEMEGANG OBLIGASI DAN PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAKHAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DIKEMUDIAN HARI, KECUALI HAKHAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI/PEMBELIAN UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH SUKUK MUDHARABAH SEBELUM TANGGAL PELUNASAN POKOK OBLIGASI DAN/ATAU TANGGAL PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMBERLAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH TERSEBUT UNTUK DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI DAN/ATAU PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH ATAU UNTUK DISIMPAN DENGAN MEMPERHATIKAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN OBLIGASI DAN/ATAU PERJANJIAN PERWALIAMANATAN SUKUK MUDHARABAH DAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERLAKU. KETERANGAN MENGENAI PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM PROSPEKTUS AWAL. PERSEROAN TIDAK MELAKUKAN PEMOTONGAN ZAKAT ATAS PEMBAYARAN PENDAPATAN BAGI HASIL SUKUK MUDHARABAH DAN PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH. PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (“PEFINDO”): idA (Single A) idA(sy) (Single A Syariah) KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM PROSPEKTUS AWAL. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN MARKET. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK PT BNI Sekuritas PT BRI Danareksa Sekuritas PT Mandiri Sekuritas PT Samuel Sekuritas Indonesia WALI AMANAT PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PROSPEKTUS RINGKAS INI DITERBITKAN DI JAKARTA PADA TANGGAL 9 JUNI 2021 PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. PROSPEKTUS RINGKAS INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS.

Transcript of 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

Page 1: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

1  

INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAN/ATAU PENAWARAN UMUM SUKUK MUDHARABAH TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS AWAL.  

OJK  TIDAK MEMBERIKAN  PERNYATAAN MENYETUJUI  ATAU  TIDAK MENYETUJUI  EFEK  INI,  TIDAK  JUGA MENYATAKAN  KEBENARAN  ATAU  KECUKUPAN  ISI  PROSPEKTUS  AWAL.  SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL–HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.  

PROSPEKTUS RINGKAS  INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.  

PT PP (PERSERO) TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI.  

 PT PP (PERSERO) Tbk 

Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia Kegiatan Usaha Utama: 

Jasa kontruksi yang meliputi kontraktor gedung, sipil/infrastruktur, EPC, kontraktor spesialis dan peralatan serta Investasi pada segmen usaha infrastruktur, energi, properti dan realti Kantor Pusat 

Plaza PP ‐ Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta, 13760 Telepon +62 21 840 3883; Faksimili +62 21 840 3890 

Email: [email protected], Situs Internet: www.ptpp.co.id  PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III PTPP 

DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR RP3.000.000.000.000,‐ (TIGA TRILIUN RUPIAH) (“OBLIGASI BERKELANJUTAN III”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN 

OBLIGASI BERKELANJUTAN III PTPP TAHAP I TAHUN 2021  DENGAN POKOK OBLIGASI SEBANYAK‐BANYAKNYA SEBESAR RP1.500.000.000.000,‐ (SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) 

DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I PTPP 

DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR RP1.000.000.000.000,‐ (SATU TRILIUN RUPIAH) (“SUKUK BERKELANJUTAN I”) DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK BERKELANJUTAN I TERSEBUT PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN 

SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I PTPP TAHAP I TAHUN 2021 DENGAN DANA SUKUK MUDHARABAH SEBANYAK‐BANYAKNYA SEBESAR RP500.000.000.000,‐ (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“SUKUK MUDHARABAH”) 

 

Obligasi  ini diterbitkan  tanpa warkat, kecuali Sertifikat  Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI, sebagai bukti utang kepada Pemegang Obligasi. Obligasi  ini ditawarkan dengan nilai 100%  (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 (dua) seri dengan ketentuan sebagai berikut:  

Seri A:  Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp●,‐ (● Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar ●% (● persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 ( ga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan Seri B:  Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp●,‐ (● Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar ●% (● persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.  

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing‐masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing‐masing adalah pada tanggal 2 Juli 2024 untuk Obligasi Seri A dan pada tanggal 2 Juli 2026 untuk Obligasi Seri B.  

Sukuk Mudharabah  ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI, sebagai bukti  investasi Pemegang Sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah  ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Dana Sukuk Mudharabah dan terdiri dari 2 (dua) seri dengan ketentuan sebagai berikut:  

Seri A:  Jumlah  Dana  Sukuk Mudharabah  Seri  A  yang  ditawarkan  adalah  sebesar  Rp●,‐  (●  Rupiah)  dengan  Pendapatan  Bagi  Hasil  Sukuk Mudharabah  yang  dihitung  berdasarkan  perkalian  antara  Nisbah  Pemegang  Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah ●% (● persen) dari Pendapatan yang Dibagihasilkan dengan  indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen ●% (● persen) per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan 

Seri B:  Jumlah  Dana  Sukuk Mudharabah  Seri  B  yang  ditawarkan  adalah  sebesar  Rp●,‐  (●  Rupiah)  dengan  Pendapatan  Bagi  Hasil  Sukuk Mudharabah  yang  dihitung  berdasarkan  perkalian  antara  Nisbah  Pemegang  Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah ●% (● persen) dari Pendapatan yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen ●% (● persen) per tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. 

 

Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing‐masing Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah pertama akan dilakukan pada  tanggal 2 Oktober 2021, sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah  terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah masing‐masing adalah pada tanggal 2 Juli 2024 untuk Sukuk Mudharabah Seri A dan pada tanggal 2 Juli 2026 untuk Sukuk Mudharabah Seri B.  

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS, TETAPI DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAAN PERSEROAN, BAIK BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI, MENJADI JAMINAN BAGI PEMEGANG OBLIGASI DAN PEMEGANG SUKUK MUDHARABAH INI SESUAI  DENGAN  KETENTUAN  DALAM  PASAL  1131  DAN  1132  KITAB  UNDANG‐UNDANG  HUKUM  PERDATA.  HAK  PEMEGANG OBLIGASI  DAN  PEMEGANG  SUKUK MUDHARABAH  ADALAH PARIPASSU TANPA HAK PREFEREN DENGAN HAK‐HAK KREDITUR PERSEROAN LAINNYA BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DIKEMUDIAN HARI, KECUALI HAK‐HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DIKEMUDIAN HARI.  

PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI/PEMBELIAN UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH SUKUK MUDHARABAH SEBELUM TANGGAL PELUNASAN POKOK OBLIGASI DAN/ATAU TANGGAL PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH. PERSEROAN MEMPUNYAI HAK UNTUK MEMBERLAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH TERSEBUT UNTUK DIPERGUNAKAN  SEBAGAI PELUNASAN OBLIGASI DAN/ATAU PEMBAYARAN KEMBALI DANA  SUKUK MUDHARABAH ATAU UNTUK DISIMPAN DENGAN MEMPERHATIKAN KETENTUAN  DALAM  PERJANJIAN  PERWALIAMANATAN  OBLIGASI  DAN/ATAU  PERJANJIAN  PERWALIAMANATAN  SUKUK MUDHARABAH  DAN  PERATURAN  PERUNDANG‐UNDANGAN  YANG BERLAKU. KETERANGAN MENGENAI PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI/PEMBELIAN SUKUK MUDHARABAH DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM PROSPEKTUS AWAL.  

PERSEROAN TIDAK MELAKUKAN PEMOTONGAN ZAKAT ATAS PEMBAYARAN PENDAPATAN BAGI HASIL SUKUK MUDHARABAH DAN PEMBAYARAN KEMBALI DANA SUKUK MUDHARABAH.  

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.  

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (“PEFINDO”): 

      idA (Single A) 

  idA(sy) (Single A Syariah) 

     

KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN DAPAT DILIHAT PADA BAB I DALAM PROSPEKTUS AWAL.  

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN MARKET. RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM  INI ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. 

 

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK 

      

PT BNI Sekuritas   PT BRI Danareksa Sekuritas   PT Mandiri Sekuritas  PT Samuel Sekuritas Indonesia  

 

WALI AMANAT PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 

 

PROSPEKTUS RINGKAS INI DITERBITKAN DI JAKARTA PADA TANGGAL 9 JUNI 2021 

PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM  PROSPEKTUS  RINGKAS  INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH.  PERNYATAAN  PENDAFTARAN  EFEK  INI  TELAH DISAMPAIKAN  KEPADA OTORITAS  JASA KEUANGAN  (“OJK”)  NAMUN  BELUM MEMPEROLEH  PERNYATAAN  EFEKTIF  DARI  OJK.  PROSPEKTUS  RINGKAS  INI  HANYA  DAPAT  DIGUNAKAN  DALAM  RANGKA  PENAWARAN  AWAL TERHADAP EFEK  INI. EFEK  INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK  INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS. 

Page 2: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

2  

   

INDIKASI JADWAL Perkiraan Masa Penawaran Awal  :  9 Juni – 16 Juni 2021 Perkiraan Tanggal Efektif  :  25 Juni 2021 Perkiraan Masa Penawaran Umum  :  29 Juni 2021 Perkiraan Tanggal Penjatahan  :  30 Juni 2021 Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik  :  2 Juli 2021 Perkiraan Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia  :  5 Juli 2021  

PENAWARAN UMUM OBLIGASI Nama Obligasi Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021.  Jenis Obligasi Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening.  Harga penawaran Obligasi  ini  ditawarkan  dengan  nilai  100%  (seratus  persen)  dari  jumlah  Pokok Obligasi  pada  Tanggal Emisi.  Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi dan jatuh tempo Obligasi Obligasi  ini  diterbitkan  dengan  jumlah  Pokok  Obligasi  sebanyak‐banyaknya  sebesar Rp1.500.000.000.000,‐  (satu triliun  lima ratus miliar Rupiah) yang terbagi menjadi 2 (dua) seri, dengan ketentuan sebagai berikut:  Seri A:  Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp●,‐ (● Rupiah) dengan bunga Obligasi 

sebesar ●%  (● persen) per  tahun.  Jangka waktu Obligasi adalah 3  (tiga)  tahun  terhitung sejak Tanggal Emisi; dan 

Seri B:  Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp●,‐ (● Rupiah) dengan bunga Obligasi sebesar ●%  (● persen) per tahun.  Jangka waktu Obligasi adalah 5  (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. 

 Tingkat  Bunga  Obligasi  tersebut  merupakan  persentase  per  tahun  dari  nilai  nominal  yang  dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam  puluh)  hari  dan  1  (satu)  bulan  adalah  30  (tiga  puluh)  hari.  Bunga  Obligasi  dibayarkan  setiap Triwulan terhitung sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.  Obligasi  harus  dilunasi  dengan  harga  yang  sama  dengan  jumlah  Pokok  Obligasi  yang  tertulis  pada Konfirmasi  Tertulis  yang  dimiliki  oleh  Pemegang  Obligasi,  dengan  memperhatikan  Sertifikat  Jumbo Obligasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.   

Page 3: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

3  

Tata cara pembayaran Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening akan dilakukan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran sesuai dengan syarat‐syarat  dan  ketentuan‐ketentuan  yang  diatur  dalam  Perjanjian  Agen  Pembayaran  dan  sesuai  dengan jadual waktu pembayaran masing‐masing  sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. Apabila saat pelunasan Pokok Obligasi dan atau pembayaran Bunga Obligasi jatuh bukan pada Hari Kerja, maka akan dibayarkan pada Hari Kerja berikutnya.  Satuan pemindahbukuan dan jumlah minimum pemesanan Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.  Jumlah minimum pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dengan  jumlah  sekurang‐kurangnya Rp5.000.000,‐ (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.  Jaminan Obligasi  ini  tidak  dijamin  dengan  jaminan  khusus,  tetapi  dijamin  dengan  seluruh  harta  kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian‐ hari menjadi jaminan‐ bagi Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang‐undang Hukum Perdata. Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu  tanpa hak preferen dengan hak‐hak kreditur Perseroan  lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak‐hak kreditur Perseroan yang dijamin  secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.  Pembatasan dan kewajiban Perseroan Selama berlakunya  jangka waktu Obligasi dan sebelum dilunasinya semua  Jumlah Terutang, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri bahwa: 1. Perseroan, dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat atau pemberitahuan kepada Wali Amanat 

untuk melakukan hal‐hal sebagai berikut:  a. Dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat untuk melakukan pengeluaran obligasi atau surat 

berharga yang dijamin dengan jaminan lebih likuid yaitu berupa kas dan setara kas. b. Dengan  persetujuan  tertulis  dari  Wali  Amanat  untuk  memberikan  jaminan  perusahaan 

(corporate  guarantee)  atau  mengijinkan  Perusahaan  Anak  untuk  memberikan  jaminan perusahaan  kepada  pihak  lain  dengan  ketentuan  jumlah  kumulatif  keseluruhan  dari  nilai pemberian  jaminan perusahaan  tersebut  setiap waktu melebihi 20 %  (dua puluh persen) dari Total Ekuitas Yang Disesuaikan Perseroan kecuali: i. Jaminan perusahaan tersebut diberikan Perseroan untuk menjamin kewajiban Perusahaan 

Anak berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan Anak; ii. Jaminan perusahaan tersebut diberikan kepada supplier Perseroan berkaitan dengan 

kegiatan usaha utama Perseroan; iii. Jaminan perusahaan tersebut dilakukan berdasarkan praktek usaha yang wajar dan lazim. Total  Ekuitas  Yang  Disesuaikan  adalah  total  ekuitas  konsolidasi  Perseroan  dikurangi  dengan aktiva tidak berwujud (intangible assets). 

c. Dengan  persetujuan  tertulis  dari Wali  Amanat  untuk melaksanakan  perubahan  bidang  usaha utama  diluar  maksud  dan  tujuan  yang  sudah  tertuang/ditetapkan  dalam  anggaraan  dasar Perseroan  dan/atau  memberikan  ijin  atau  persetujuan  kepada  Perusahaan  Anak  untuk mengadakan  perubahan  bidang  usaha  utamanya  kecuali  atas  keputusan  Pemerintah  selaku pemegang saham Perseroan; 

Page 4: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

4  

d. Dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat untuk mengurangi modal dasar dan modal disetor Perseroan; 

e. Dengan persetujuan  tertulis dari Wali Amanat untuk mengadakan penggabungan, konsolidasi, dengan perusahaan  lain  yang menyebabkan bubarnya Perseroan  atau  yang  akan mempunyai akibat  negatif  terhadap  kelangsungan  usaha  Perseroan  atau  mengijinkan  Perusahaan  Anak untuk  melakukan  penggabungan,  konsolidasi  dengan  perusahaan  lain  yang  menyebabkan bubarnya Perusahaan Anak atau yang akan mempunyai akibat negatif  terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Anak kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: Semua syarat dan kondisi Obligasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi ini dan dokumen lain  yang  berkaitan  tetap  berlaku  dan mengikat  sepenuhnya  perusahaan  penerus  (surviving company)  dan  dalam  hal  Perseroan  bukan  merupakan  perusahaan  penerus  maka  seluruh kewajiban  Obligasi  telah  dialihkan  secara  sah  kepada  perusahaan  penerus  dan  perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran Obligasi dan dalam rangka program Pemerintah; 

f. Dengan persetujuan  tertulis dari Wali Amanat untuk melakukan atau mengijinkan Perusahaan Anak melakukan  penjualan  atau  pengalihan  aktiva  baik  sebagian maupun  seluruhnya  kepada pihak lain yang nilainya melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas berdasarkan laporan audit terakhir, kecuali: i. Penjualan atau pengalihan aktiva yang merupakan kegiatan usaha utama Perseroan. sesuai 

anggaran dasar Perseroan dan/atau Perusahaan Anak; ii. Penjualan  atau  pengalihan  tersebut  dilakukan  dalam  rangka  restrukturisasi  dan/atau 

privatisasi yang ditetapkan atau disetujui oleh Pemerintah; iii. Penggantian atau pembaharuan aktiva yang telah usang karena pemakaian. 

g. Dengan pemberitahuan kepada Wali Amanat untuk melakukan  transaksi dengan pihak Afiliasi yang laporan keuangannya tidak terkonsolidasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan (dan/atau tidak merugikan) Perseroan atau setidak‐tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Perseroan dari pihak ketiga yang bukan Afiliasi dalam transaksi yang lazim; 

h. Dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat untuk memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan  saham pada pihak  lain dan mengijinkan Perusahaan Anak memberi  pinjaman  kepada  atau melakukan  investasi  dalam  bentuk  penyertaan  saham  pada pihak  lain, yang nilainya melebihi 20%  (dua puluh persen) dari  total ekuitas kecuali dilakukan sehubungan  dengan  kegiatan  yang  sesuai  dengan  bidang  usahanya  atau  sehubungan  dengan pembangunan  fasilitas  usaha  Perseroan  dan/atau  Perusahaan  Anak  yang  bersangkutan  dan pinjaman  kepada  karyawan,  koperasi  dan  yayasan  karyawan  Perseroan  dan/atau  karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Perusahaan Anak; 

 Keterangan  lebih  lanjut mengenai  pembatasan  dan  kewajiban  Perseroan  terkait  dengan  Penawaran Umum Obligasi dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus Awal.  

PENAWARAN UMUM SUKUK MUDHARABAH 

Nama Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap I Tahun 2021.  Jenis Sukuk Mudharabah Sukuk  Mudharabah  ini  diterbitkan  tanpa  warkat  kecuali  Sertifikat  Jumbo  Sukuk  Mudharabah  yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Sukuk 

Page 5: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

5  

Mudharabah melalui Pemegang Rekening dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Sukuk Mudharabah bagi Pemegang Sukuk Mudharabah adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening.  A. Aset Yang Menjadi Dasar Sukuk Mudharabah   Aset yang menjadi dasar penerbitan Sukuk Mudharabah adalah kegiatan usaha  induk Perseroan dalam bidang konstruksi, infrastruktur, gedung dan EPC.  Perseroan  menyatakan  bahwa  aset  yang  menjadi  dasar  penerbitan  Sukuk  Mudharabah  tidak bertentangan dengan Prinsip  Syariah di Pasar Modal dan Perseroan menjamin  selama periode  Sukuk Mudharabah,  aset  yang menjadi  dasar  Sukuk Mudharabah  tidak  akan  bertentangan  dengan  Prinsip Syariah di Pasar Modal.  B. Dalam hal Sukuk Mudharabah  tidak  lagi menjadi Efek Syariah dikarenakan  terjadi kondisi  sebagai 

berikut: 1. Perseroan  tidak  lagi melaksanakan  kegiatan  usaha  yang menjadi  dasar  Sukuk Mudharabah; 

dan/atau 2. Terjadi  perubahan  isi  Akad  Mudharabah,  sebagaimana  dimaksud  dalam  Perjanjian 

Perwaliamatan  dan/atau  kegiatan  usaha  yang  menjadi  dasar  Sukuk  Mudharabah,  yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. 

Maka Sukuk Mudharabah berubah menjadi utang dan Perseroan wajib menyelesaikan kewajibannya atas utang dimaksud kepada Pemegang Sukuk Mudharabah. 

 C. Dalam  hal  Perseroan  akan  mengubah  isi  Akad  Mudharabah,  sebagaimana  dimaksud  dalam 

Perjanjian  Perwaliamanatan,  dan/atau  kegiatan  usaha  yang  menjadi  dasar  Sukuk  Mudharabah, maka: 1. perubahan tersebut hanya dapat dilakukan setelah terlebih dahulu disetujui oleh RUPSU; 2. perubahan hanya dapat dilakukan jika ada pernyataan kesesuaian Syariah dari Dewan Pengawas 

Syariah Perseroan atau Tim Ahli Syariah yang wajib diperoleh sebelum pelaksanaan RUPSU; dan 3. atas  Pemegang  Sukuk Mudharabah  yang  tidak  setuju  terhadap  perubahan  dimaksud,  maka 

Perseroan akan melakukan pelunasan terhadap Sukuk Mudharabah yang dimiliki oleh Pemegang Sukuk Mudharabah yang tidak setuju tersebut. 

    

Page 6: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

6  

Skema Sukuk Mudharabah 

  Keterangan  lebih  lanjut mengenai skema Sukuk Mudharabah  terkait dengan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus Awal.  Ringkasan Akad Mudharabah Berikut adalah ringkasan Akad Mudharabah:  1. Para pihak adalah PT Bank Pembangunan Daerah  Jawa Barat dan Banten TBK  (Wali Amanat) yang 

merupakan wakil Pemegang Sukuk Mudharabah (Shahib al‐Mal) dengan Perseroan (Mudharib). 2. Mudharib  berniat menerbitkan  dan menawarkan  Sukuk Mudharabah  dengan  jumlah Dana  Sukuk 

Mudharabah  (ra’s  al‐mal)  sebanyak‐banyaknya  sebesar  Rp500.000.000.000,‐  (lima  ratus  miliar Rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut:  a. Sukuk Mudharabah Seri A dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan b. Sukuk Mudharabah Seri B dengan jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. 

3. Shahib al‐mal setuju untuk menempatkan Dana Sukuk Mudharabah kepada Mudharib untuk dikelola dalam  kegiatan  usaha Mudharib  yang  tidak  bertentangan  dengan  prinsip  syariah  dan Mudharib dengan  ini setuju untuk menerima dana  tersebut akan digunakan untuk kegiatan usaha Mudharib yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.  

4. Atas  penempatan  Dana  Sukuk  Mudharabah  tersebut  Shahib  al‐Mal  berhak  untuk  menerima Pendapatan  Bagi  Hasil  dan  melalui  Wali  Amanat  mengawasi  pelaksanaan  kegiatan  usaha  yang dilakukan oleh Mudharib. 

5. Jangka waktu Akad Mudharabah  sesuai dengan  Seri  Sukuk Mudharabah  yang diterbitkan  sebagai berikut: a. Sukuk Mudharabah Seri A dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun; dan b. Sukuk Mudharabah Seri B dengan jangka waktu 5 (lima) tahun; 

terhitung sejak tanggal diterbitkannya Sukuk Mudharabah. Akad Mudharabah  akan  berakhir  pada  Tanggal  Pembayaran  Kembali  Dana  Sukuk Mudharabah  dan sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.  6. Pendapatan  Bagi Hasil  yang  akan  diperoleh  Shahib  al‐mal  dihitung  berdasarkan  perkalian  antara 

Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan. 7. Nisbah Bagi Hasil Pemegang Sukuk Mudharabah dan Mudharib dengan rincian sebagai berikut: 

a. Sukuk Mudharabah Seri A, Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah ●% dan Nisbah Mudharib ●%. b. Sukuk Mudharabah Seri B, Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah ●% dan Nisbah Mudharib ●%. 

Page 7: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

7  

Perubahan Nisbah hanya dapat dilakukan dengan kesepakatan para pihak dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.  

8. Kegiatan  Usaha  yang  menjadi  dasar  Sukuk  Mudharabah  berdasarkan  Akad  Mudharabah  dan Perjanjian  Perwaliamanatan  Sukuk  Mudharabah  adalah  berupa  seluruh  kegiatan  usaha  induk Mudharib. 

9. Dalam hal Pendapatan Bagi Hasil yang diterima oleh Shahib al‐Mal mengalami penurunan sebesar jumlah yang ditentukan Perjanjian Perwaliamanatan dari ekuivalen yang juga akan ditentukan dalam Perjanjian  Perwaliamanatan,  maka  atas  pertimbangannya  sendiri,  Mudharib  dapat  memberikan sebagian porsinya untuk  Shahib al‐Mal,  sehingga  Shahib al‐Mal  akan menerima Pendapatan Bagi Hasil  sesuai  dengan  batas  nilai  minimal  ekuivalen  yang  akan  ditentukan  dalam  Perjanjian Perwaliamanatan. 

10. Apabila Pendapatan Bagi Hasil  yang diterima oleh  Shahib al‐Mal mengalami peningkatan  sebesar jumlah  yang  akan  ditentukan  dalam  Perjanjanjian  Perwaliamanatan  Sukuk  Mudharabah  dari ekuivalen  yang  juga  akan  ditentukan  dalam  Perjanjian  Perwaliamanatan,  maka  Shahib  al‐Mal dengan  suka  rela  memberikan  sebagian  porsinya  untuk  Mudharib,  sehingga  Mudharib  akan melaksanakan kewajibannya untuk membayar Pendapatan Bagi Hasil kepada Shahib al‐Mal sesuai dengan batas nilai maksimal ekuivalen yang akan ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. 

Mudharib berjanji dan dengan  ini akan mengikatkan diri untuk mengembalikan kepada Shahib al‐mal seluruh  jumlah Dana Sukuk dan bagian pendapatan atau keuntungan yang menjadi hak Shahib al‐Mal sampai  dengan  lunas  sesuai  dengan  Nisbah  Bagi  Hasil,  menurut  jadwal  pembayaran  sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.  Harga penawaran Sukuk Mudharabah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Dana Modal Investasi pada Tanggal Emisi.  Jumlah Dana Sukuk Mudharabah, Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dan Tanggal Pembayaran Kembali Dana Sukuk Mudharabah Sukuk  Mudharabah  ini  diterbitkan  dengan  jumlah  Dana  Sukuk  Mudharabah  sebesar Rp500.000.000.000,‐  (lima  ratus miliar  Rupiah)  yang  terbagi menjadi  2  (dua)  seri,  dengan  ketentuan sebagai berikut:  Seri A:  Jumlah  Dana  Sukuk Mudharabah  Seri  A  yang  ditawarkan  sebesar  Rp●,‐  (●  Rupiah)  dengan 

Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah ●% (● persen) dari Pendapatan yang  Dibagihasilkan  dengan  indikasi  bagi  hasil  sebesar  ekuivalen  ●%  (●  persen)  per  tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi; dan 

Seri B:  Jumlah  Dana  Sukuk Mudharabah  Seri  B  yang  ditawarkan  sebesar  Rp●,‐  (●  Rupiah)  dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah ●% (● persen) dari Pendapatan yang  Dibagihasilkan  dengan  indikasi  bagi  hasil  sebesar  ekuivalen  ●%  (●  persen)  per  tahun. Jangka waktu Sukuk Mudharabah adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. 

 Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan  jumlah Hari Kalender yang  lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari. Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dibayarkan setiap Triwulan terhitung sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah. 

Page 8: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

8  

 Sukuk  Mudharabah  harus  dibayar  kembali  dengan  harga  yang  sama  dengan  jumlah  Dana  Sukuk Mudharabah  yang  tertulis pada  Konfirmasi  Tertulis  yang dimiliki oleh  Pemegang  Sukuk Mudharabah, dengan memperhatikan Sertifikat Jumbo Sukuk Mudharabah dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah.  Tata  cara  pembayaran  Dana  Sukuk  Mudharabah  dan  Pendapatan  Bagi  Hasil  Sukuk  Mudharabah Pembayaran  kembali  Dana  Sukuk  Mudharabah  dan  pembayaran  Pendapatan  Bagi  Hasil  Sukuk Mudharabah oleh Perseroan kepada Pemegang Sukuk Mudharabah melalui Pemegang Rekening akan dilakukan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran sesuai dengan syarat‐syarat dan ketentuan‐ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran dan sesuai dengan  jadual waktu pembayaran masing‐masing  sebagaimana  ditentukan  dalam  Perjanjian  Perwaliamanatan  Sukuk Mudharabah. Apabila  saat pembayaran  kembali  Dana  Sukuk Mudharabah  dan  atau  pembayaran  Pendapatan  Bagi  Hasil  Sukuk Mudharabah jatuh bukan pada Hari Kerja, maka akan dibayarkan pada Hari Kerja berikutnya.  Satuan pemindahbukuan dan jumlah minimum pemesanan Satuan pemindahbukuan Sukuk Mudharabah adalah Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya.  Jumlah minimum pemesanan pembelian Sukuk Mudharabah harus dilakukan dengan  jumlah sekurang‐kurangnya Rp5.000.000,‐ (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.  Jaminan Sukuk  Mudharabah  ini  tidak  dijamin  dengan  jaminan  khusus,  tetapi  dijamin  dengan  seluruh  harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun  tidak bergerak, baik yang  telah ada maupun yang akan  ada  di  kemudian  hari menjadi  jaminan  bagi  pemegang  Sukuk Mudharabah  ini  sesuai  dengan ketentuan  dalam  Pasal  1131  dan  1132  Kitab Undang‐undang  Hukum  Perdata.  Hak  Pemegang  Sukuk Mudharabah adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak‐hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak‐hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.  Pembatasan dan kewajiban Perseroan Selama berlakunya  jangka waktu Sukuk Mudharabah dan  sebelum  Jumlah Kewajiban dibayar Kembali Perseroan berjanji dan mengikat diri bahwa: 1. Perseroan, dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat atau pemberitahuan kepada Wali Amanat 

untuk melakukan hal‐hal sebagai berikut:  a. Dengan  persetujuan  tertulis  dari Wali  Amanat  untuk melakukan  pengeluaran  obligasi,  sukuk 

atau surat berharga yang dijamin dengan jaminan lebih likuid yaitu berupa kas dan setara kas. b. Dengan  persetujuan  tertulis  dari  Wali  Amanat  untuk  memberikan  jaminan  perusahaan 

(corporate  guarantee)  atau  mengijinkan  Perusahaan  Anak  untuk  memberikan  jaminan perusahaan  kepada  pihak  lain  dengan  ketentuan  jumlah  kumulatif  keseluruhan  dari  nilai pemberian  jaminan perusahaan  tersebut  setiap waktu melebihi 20 %  (dua puluh persen) dari Total Ekuitas Yang Disesuaikan Perseroan kecuali: i. Jaminan perusahaan tersebut diberikan Perseroan untuk menjamin kewajiban Perusahaan 

Anak berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan Anak; ii. Jaminan perusahaan tersebut diberikan kepada supplier Perseroan berkaitan dengan 

kegiatan usaha utama Perseroan; iii. Jaminan perusahaan tersebut dilakukan berdasarkan praktek usaha yang wajar dan lazim. 

Page 9: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

9  

Total  Ekuitas  Yang  Disesuaikan  adalah  total  ekuitas  konsolidasi  Perseroan  dikurangi  dengan aktiva tidak berwujud (intangible assets). 

c. Dengan  persetujuan  tertulis  dari Wali  Amanat  untuk melaksanakan  perubahan  bidang  usaha utama  diluar  maksud  dan  tujuan  yang  sudah  tertuang/ditetapkan  dalam  anggaraan  dasar Perseroan  dan/atau  memberikan  ijin  atau  persetujuan  kepada  Perusahaan  Anak  untuk mengadakan  perubahan  bidang  usaha  utamanya  kecuali  atas  keputusan  Pemerintah  selaku pemegang saham Perseroan; 

d. Dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat untuk mengurangi modal dasar dan modal disetor Perseroan; 

e. Dengan persetujuan  tertulis dari Wali Amanat untuk mengadakan penggabungan, konsolidasi, dengan perusahaan  lain  yang menyebabkan bubarnya Perseroan  atau  yang  akan mempunyai akibat  negatif  terhadap  kelangsungan  usaha  Perseroan  atau  mengijinkan  Perusahaan  Anak untuk  melakukan  penggabungan,  konsolidasi  dengan  perusahaan  lain  yang  menyebabkan bubarnya Perusahaan Anak atau yang akan mempunyai akibat negatif  terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Anak kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: Semua  syarat  dan  kondisi  Sukuk  Mudharabah  dalam  Perjanjian  Perwaliamanatan  Sukuk Mudharabah  ini  dan  dokumen  lain  yang  berkaitan  tetap  berlaku  dan mengikat  sepenuhnya perusahaan  penerus  (surviving  company)  dan  dalam  hal  Perseroan  bukan  merupakan perusahaan  penerus maka  seluruh  kewajiban  Sukuk Mudharabah  telah  dialihkan  secara  sah kepada perusahaan penerus dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai  untuk menjamin  pembayaran  Sukuk Mudharabah  dan  dalam  rangka  program Pemerintah; 

f. Dengan persetujuan  tertulis dari Wali Amanat untuk melakukan atau mengijinkan Perusahaan Anak melakukan  penjualan  atau  pengalihan  aktiva  baik  sebagian maupun  seluruhnya  kepada pihak lain yang nilainya melebihi 20% (dua puluh persen) dari ekuitas berdasarkan laporan audit terakhir, kecuali: i. Penjualan atau pengalihan aktiva yang merupakan kegiatan usaha utama Perseroan. sesuai 

anggaran dasar Perseroan dan/atau Perusahaan Anak; ii. Penjualan  atau  pengalihan  tersebut  dilakukan  dalam  rangka  restrukturisasi  dan/atau 

privatisasi yang ditetapkan atau disetujui oleh Pemerintah; iii. Penggantian atau pembaharuan aktiva yang telah usang karena pemakaian. 

g. Dengan pemberitahuan kepada Wali Amanat untuk melakukan  transaksi dengan pihak Afiliasi yang laporan keuangannya tidak terkonsolidasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan (dan/atau tidak merugikan) Perseroan atau setidak‐tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Perseroan dari pihak ketiga yang bukan Afiliasi dalam transaksi yang lazim; 

h. Dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat untuk memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan  saham pada pihak  lain dan mengijinkan Perusahaan Anak memberi  pinjaman  kepada  atau melakukan  investasi  dalam  bentuk  penyertaan  saham  pada pihak  lain, yang nilainya melebihi 20%  (dua puluh persen) dari  total ekuitas kecuali dilakukan sehubungan  dengan  kegiatan  yang  sesuai  dengan  bidang  usahanya  atau  sehubungan  dengan pembangunan  fasilitas  usaha  Perseroan  dan/atau  Perusahaan  Anak  yang  bersangkutan  dan pinjaman  kepada  karyawan,  koperasi  dan  yayasan  karyawan  Perseroan  dan/atau  karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Perusahaan Anak; 

  Keterangan  lebih  lanjut mengenai  pembatasan  dan  kewajiban  Perseroan  terkait  dengan  Penawaran Umum Sukuk Mudharabah dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus Awal.  

Page 10: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

10  

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM 

Perseroan  merencanakan  untuk  menggunakan  dana  yang  diperoleh  dari  hasil  Penawaran  Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya‐biaya Emisi terkait, untuk: 

Sebesar  Rp.1.040.000.000.000,‐  (satu  triliun  empat  puluh  miliar  Rupiah)  akan  digunakan  untuk melakukan  pelunasan  pokok  Obligasi  Berkelanjutan  II  PTPP  Tahap  I  Tahun  2018  Seri  A  dengan keterangan sebagai berikut:  Nama obligasi  :  Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I Tahun 2018 Seri A 

Pokok obligasi  :  Rp.1.040.000.000.000,‐ (satu triliun empat puluh miliar Rupiah) 

Jumlah yang dibayarkan  :  Rp.1.040.000.000.000,‐ (satu triliun empat puluh miliar Rupiah) 

Saldo utang (setelah dibayar dari pendanaan Penawaran Umum Obligasi) 

:  ‐   

Tingkat bunga  :  8,25%   

Jatuh tempo  :  6 Juli 2021   

Penggunaan pinjaman  :  Refinancing dan pendanaan proyek‐proyek infrastruktur 

Riwayat utang  :  Lancar, dengan cicilan per kuartal setiap tanggal 6 

Prosedur dan persyaratan pelunasan atau pembayaran 

:  ‐ 

 

Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan. Sesuai dengan bidang usaha Perseroan di jasa konstruksi, modal kerja Perseroan yang dimaksud dalam rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi adalah untuk mendanai kegiatan usaha  jasa konstruksi  terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier material dan vendor subkontraktor. 

 Perseroan merencanakan untuk menggunakan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah, setelah dikurangi dengan biaya‐biaya Emisi, seluruhnya sebesar 100% akan dipergunakan untuk modal  kerja  Perseroan.  Sesuai  dengan  bidang usaha  Perseroan di  jasa  konstruksi, modal  kerja Perseroan  yang  dimaksud  dalam  rencana  penggunaan  dana  penerbitan  Sukuk  Mudharabah  adalah untuk mendanai  kegiatan  usaha  jasa  konstruksi  terutama  untuk  pembayaran  upah  pekerja,  supplier material dan vendor subkontraktor.  

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 

Ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 1 Januari 2019/31 Desember 2018  serta untuk  tahun  yang berakhir pada  tanggal‐tanggal  tersebut, diambil dari  laporan keuangan  konsolidasian  Perseroan  dan  Perusahaan  Anak  yang  telah  diaudit  untuk  periode‐periode tersebut, dimana atas  laporan keuangan konsolidasian auditan tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 1 Januari 2019/31 Desember 2018, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.  Laporan  keuangan  konsolidasian  Perseroan  pada  tanggal  31 Desember  2020  serta  untuk  tahun  yang berakhir pada  tanggal  tersebut,  telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (anggota dari Crowe Global), akuntan publik  independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini Tanpa Modifikasian dengan opini Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal    tentang penerapan Pernyataan  Standard Akuntansi  keuangan    (PSAK) 71,  “Instrumen Keuangan” dan PSAK 73,”Sewa” yang diterapkan secara retrospektif modifikasian, dan PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” yang diterapkan secara retrospektif dalam    laporannya tertanggal 9 Maret 2021 dan telah diterbitkan kembali pada tanggal 20 Mei 2021 tercantum dalam Prospektus ini. Laporan Akuntan Publik tersebut ditandatangani oleh Ali Hery. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada 

Page 11: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

11  

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018  sebelum disajikan  kembali di  audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini Tanpa Modifikasian  tertanggal 20 Februari 2020 dan 20 Februari 2019 yang di  tanda  tangani oleh Bambang Karunawan, CPA.  Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian   (dalam juta Rupiah) 

Uraian  31 Desember 

  2020  2019*  2018* 

Jumlah Aset Lancar  33.924.938  38.948.536  35.462.111 Jumlah Aset Tidak Lancar  19.547.512  17.181.990  14.739.740 

Jumlah Aset  53.472.450  56.130.526  50.201.851 

       Jumlah Liabilitas Jangka Pendek  27.986.826  29.768.643  26.371.402 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang  11.478.634  11.349.924  9.648.009 

Jumlah Liabilitas  39.465.460  41.118.567  36.019.411 

       Jumlah Ekuitas  14.006.990  15.011.959  14.182.440 

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas  53.472.450  56.130.526  50.201.851 

 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian   (dalam juta Rupiah) 

Uraian  31 Desember 

  2020  2019* 

     PENDAPATAN USAHA  15.831.389  23.573.192 LABA KOTOR  2.173.458  3.315.392 LABA SEBELUM PAJAK  289.567  1.079.646 LABA TAHUN BERJALAN  266.270  1.048.153 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN  235.019  1.082.975 

 Rasio 

Uraian  31 Desember 

  2020  2019 

RASIO USAHA (%)     Laba kotor / pendapatan  13,73%  14,06% Laba tahun berjalan / pendapatan  1,68%  4,45% Laba tahun berjalan / Total Ekuitas  1,90%  6,98% Laba tahun berjalan / Total Aset  0,50%  1,87% 

     RASIO KEUANGAN (x)     Rasio Lancar   1,21  1,31 Rasio Kas  0,29  0,32 Jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas   2,82  2,74 Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset  0,74  0,73 Debt service coverage ratio  1,33  1,83 EBITDA terhadap beban bunga pinjaman (Interest service  2,94  4,17 

Page 12: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

12  

Uraian  31 Desember 

  2020  2019 

coverage ratio) Debt to EBITDA  7,05  5,02 Gearing Ratio  1,32  1,09 

     RASIO PERTUMBUHAN     Pendapatan Usaha   ‐32,84%  ‐4,15% Laba kotor  ‐34,44%  19,08% Laba tahun berjalan  ‐74,60%  ‐21,68% Jumlah aset  ‐4,74%  11,81% Jumlah liabilitas  ‐4,02%  14,16% Jumlah ekuitas  ‐6,69%  5,85% 

 

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 

Analisis dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dan Perusahaan Anak dalam bab  ini  harus  dibaca  bersama‐sama  dengan  laporan  keuangan  konsolidasian  Perseroan  tanggal  31 Desember  2020,  2019 dan  1  Januari  2019/31 Desember  2018  serta untuk  tahun  yang  berakhir pada tanggal  tersebut.  Laporan  keuangan  konsolidasian,  yang  terdiri dari  laporan  keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak, disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia.  Ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 1 Januari 2019/31 Desember 2018  serta untuk  tahun  yang berakhir pada  tanggal‐tanggal  tersebut, diambil dari  laporan keuangan  konsolidasian  Perseroan  dan  Perusahaan  Anak  yang  telah  diaudit  untuk  periode‐periode tersebut, dimana atas  laporan keuangan konsolidasian auditan tanggal 31 Desember 2020, 2019 dan 1 Januari 2019/31 Desember 2018, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.  Laporan  keuangan  konsolidasian  Perseroan  pada  tanggal  31 Desember  2020  serta  untuk  tahun  yang berakhir pada  tanggal  tersebut,  telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (anggota dari Crowe Global), akuntan publik  independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini Tanpa Modifikasian dengan opini Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal    tentang penerapan Pernyataan  Standard Akuntansi  keuangan    (PSAK) 71,  “Instrumen Keuangan” dan PSAK 73,”Sewa” yang diterapkan secara retrospektif modifikasian, dan PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” yang diterapkan secara retrospektif dalam    laporannya tertanggal 9 Maret 2021 dan telah diterbitkan kembali pada tanggal 20 Mei 2021 tercantum dalam Prospektus ini. Laporan Akuntan Publik tersebut ditandatangani oleh Ali Hery. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018  sebelum disajikan  kembali di  audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini Tanpa Modifikasian  tertanggal 20 Februari 2020 dan 20 Februari 2019 yang di  tanda  tangani oleh Bambang Karunawan, CPA.     

Page 13: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

13  

Analisis Komponen Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian  Pendapatan usaha  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Pendapatan  usaha  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing adalah sebesar Rp15.831.389 juta dan Rp23.573.192 juta, menurun sebesar 32,84% atau sebesar Rp7.741.804 juta.   Jasa konstruksi. Pendapatan  jasa konstruksi pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah  sebesar Rp12.243.472  juta dan Rp18.535.510  juta, menurun  sebesar 33,95% atau  sebesar Rp6.292.038  juta. Penurunan  ini disebabkan karena penjualan pada  tahun 2020 dari  segi  jasa  konstruksi  pada  induk  dan  juga  pada  penjualan  jasa  konstruksi  di  salah  satu  anak perusahaan yaitu PP Presisi, lebih kecil dibandingkan dengan penjualan jasa konstruksi pada tahun 2019. Kondisi  ini  dipengaruhi  oleh  penurunan  pasar  sektor  konstruksi  di  Indonesia  sebagai  dampak  dari pandemi Covid‐19.  EPC. Pendapatan EPC pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah  sebesar  Rp956.150  juta  dan  Rp2.934.125  juta,  menurun  sebesar  67,41%  atau  sebesar Rp1.977.975  juta. Hal  ini  disebabkan  oleh  turunnya  pasar  EPC  terutama  di  sektor  pembangkit  listrik akibat penundaan program listrik 35000MW.  Properti dan realti. Pendapatan properti dan realti pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020  dan  2019  masing‐masing  adalah  sebesar  Rp2.226.512  juta  dan  Rp1.644.483  juta,  meningkat sebesar 35,39% atau sebesar Rp582.029 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penyerahan unit pada tahun 2020 sesuai dengan PSAK 72.  Persewaan  peralatan.  Pendapatan  persewaan  peralatan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp140.908 juta dan Rp238.482 juta, menurun sebesar  40,91%  atau  sebesar  Rp97.574  juta.  Penurunan  ini  disebabkan  karena  menurunnya  nilai penjualan dari sektor sewa alat pada anak perusahaan, PP Presisi sebagai akibat  turunya pasar sektor konstruksi di Indonesia sebagai dampak dari pandemi Covid‐19  Pracetak.  Pendapatan  pracetak  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp149.092  juta  dan  Rp137.838  juta,  meningkat  sebesar  8,16%  atau sebesar Rp11.254  juta.  Peningkatan  ini  disebabkan  karena  adanya peningkatan  pendapatan  pracetak dari pihak ketiga.  Energi. Pendapatan energi pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp62.722  juta  dan  Rp81.455  juta,  menurun  sebesar  23,00%  atau  sebesar Rp18.733  juta.  Penurunan  ini  terutama  disebabkan  karena  adanya  penurunan  di  sektor  pendapatan minyak dan gas bumi senilai Rp18.548 juta.  Pendapatan  keuangan  atas  konstruksi  aset  keuangan  konsesi.  Pendapatan  keuangan  atas  konstruksi aset  keuangan  konsesi  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp52.533  juta  dan  Rp1.299  juta, meningkat  sebesar  3.944,11%  atau  sebesar 

Page 14: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

14  

Rp51.234  juta. Peningkatan  ini disebabkan  karena peningkatan pendapatan  keuangan atas  konstruksi asset keuangan di sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh PT PP Infrastruktur.  Beban pokok penjualan  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp13.657.931 juta dan Rp20.257.800 juta, menurun sebesar 32,58% atau sebesar Rp6.599.869 juta.  Jasa  konstruksi. Beban  jasa  konstruksi pada  tahun‐tahun  yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp10.959.619 juta dan Rp16.149.494 juta, menurun sebesar 32,14% atau  sebesar  Rp5.189.875  juta.  Penurunan  ini  disebabkan  karena  menurunnya  nilai  penjualan  jasa konstruksi di tahun 2020.  EPC.  Beban  EPC  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31 Desember  2020  dan  2019 masing‐masing adalah  sebesar  Rp731.335  juta  dan  Rp2.157.512  juta,  menurun  sebesar  66,10%  atau  sebesar Rp1.426.177  juta.  Penurunan  ini  disebabkan  karena  penurunan  pendapatan  pada  segmen  EPC mempengaruhi menurunnya beban pokok pendapatan EPC di tahun 2020 dibandingkan dengan  tahun 2019.  Properti dan realti. Beban properti dan realti pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan  2019  masing‐masing  adalah  sebesar  Rp1.287.833  juta  dan  Rp868.940  juta,  meningkat  sebesar 48,21% atau sebesar Rp418.893 juta. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan pada pendapatan segmen  properti  dan  realti  di  tahun  2020  akibat  kenaikan  penyerahan  unit  pada  tahun  2020  sesuai dengan PSAK 72.  Energi. Beban energi pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp89.234 juta dan Rp130.661 juta, menurun sebesar 31,71% atau sebesar Rp41.427 juta. Penurunan  ini disebabkan karena penurunan pendapatan di  sektor energy mempengaruhi penurunan beban pokok pendapatan energy di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.  Pracetak. Beban pracetak pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp364.000  juta  dan  Rp559.806  juta, menurun  sebesar  34,98%  atau  sebesar Rp195.806  juta. Penurunan  ini disebabkan karena ada penurunan mayoritas yang nilainya berasal dari beban bahan sebanyak 32,18% di tahun 2020.  Persewaan peralatan. Beban persewaan peralatan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar Rp217.613  juta dan Rp389.243  juta, menurun  sebesar 44,09%  atau  sebesar Rp171.630  juta.  Penurunan  ini disebabkan  karena penurunan pada pendapatan sewa alat mempengaruhi penurunan nilai beban pokok pendapatan di  sektor persewaan peralatan di tahun 2020.  Pendapatan  keuangan  atas  konstruksi  aset  keuangan  konsesi.  Beban  Pendapatan  keuangan  atas konstruksi aset keuangan konsesi pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp8.297 juta dan Rp2.145 juta, meningkat sebesar 286,81% atau sebesar 

Page 15: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

15  

Rp6.152 juta. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan pendapatan keuangan atas kostruksi asset keuangan konsesi di sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh PT PP Infrastruktur.  Laba bruto  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Laba bruto Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah  sebesar  Rp2.173.458  juta  dan  Rp3.315.392  juta  menurun  sebesar  34,44%  atau  sebesar Rp1.141.934 juta.  Beban usaha  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Beban  usaha  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31 Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp583.709  juta  dan  Rp820.878  juta, menurun  sebesar  28,89%  atau  sebesar Rp237.169  juta.  Penurunan  tersebut  disebabkan  karena  adanya  program  efisiensi  beban  usaha  yang dilakukan oleh perusahaan akibat dampak penurunan penjualan yang disebabkan oleh pandemic Covid‐19.   Pendapatan (beban) lain‐lain  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Pendapatan  (beban)  lain‐lain Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar negatif Rp1.300.182  juta dan Rp1.414.868  juta, menurun sebesar 8,11% atau sebesar Rp114.686 juta.  Pendapatan lain‐lain. Pendapatan lain‐lain pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp819.407  juta  dan  Rp574.064  juta, meningkat  sebesar  42,74% atau sebesar Rp245.343 juta. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan pada laba ventura bersama di  tahun 2020 dan  juga peningkatan dari pendapatan  lainnya  yang berasal dari pendapatan rupa‐rupa di anak perusahaan pada tahun 2020.  Beban  lain‐lain.  Beban  lain‐lain  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing adalah sebesar Rp2.119.589  juta dan Rp1.988.932  juta, meningkat sebesar 6,57% atau sebesar Rp130.657 juta. Peningkatan ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu beban keuangan yang meningkat di  tahun 2020 dibandingkan dengan  tahun 2019, beban penurunan nilai,  rugi pada entitas asosiasi yang meningkat dibanding  tahun sebelumnya, dan beban  lainnya yang  terdiri dari provisi dan biaya bank, beban obligasi, beban denda pajak, beban rupa‐rupa, beban bunga atas PSAK 73 dan beban amortisasi.     

Page 16: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

16  

Laba sebelum pajak  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Laba  sebelum  pajak  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp289.567  juta  dan  Rp1.079.646  juta menurun  sebesar  73,18%  atau Rp790.079 juta.  Beban pajak penghasilan  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Beban pajak penghasilan Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp23.297 juta dan Rp31.493 juta, menurun sebesar 26,02% atau Rp8.196 juta. Penurunan beban pajak ini disebabkan karena penurunan penjualan dari sektor non konstruksi dari anak perusahaan pada tahun 2020.  Laba tahun berjalan  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Laba  tahun  berjalan  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2018  dan  2017 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp266.270  juta  dan  Rp1.048.153  juta, menurun  sebesar  74,60%  atau Rp781.883 juta.  Penghasilan komprehensif tahun berjalan  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp235.019  juta dan Rp1.082.975  juta, menurun sebesar 78,30% atau Rp847.956 juta. Penurunan penghasilan komprehensif tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya nilai penjualan perusahaan di segmen jasa konstruksi dan EPC di tahun 2020.  Analisis Aset, Liabilitas dan Ekuitas  Aset  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Jumlah  aset  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp53.472.450  juta  dan  Rp56.130.526  juta  menurun  sebesar  4,74%  atau Rp2.678.076 juta.  Kas dan setara kas. Kas dan setara kas Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp7.512.097 juta dan Rp9.089.669 juta menurun sebesar 17,36% atau Rp1.577.571  juta. Penurunan  ini disebabkan karena penurunan nilai penerimaan kas dari pelanggan di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.  

Page 17: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

17  

 Piutang usaha. Piutang usaha Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp5.420.714  juta dan Rp5.184.615  juta meningkat sebesar 4,55% atau Rp236.099  juta. Peningkatan  ini disebabkan karena peningkatan piutang usaha dari pihak ketiga pada tahun 2020.  Tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto kepada pemberi kerja Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp5.556.692  juta dan Rp9.441.637  juta menurun  sebesar  41,15%  atau  Rp3.884.945  juta.  Penurunan  ini  disebabkan  karena penurunan penjualan pada tahun 2020 terutama di segmen konstruksi dan EPC.  Persediaan. Persediaan Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah  sebesar Rp9.525.411  juta dan Rp9.236.983  juta meningkat  sebesar 3,12% atau Rp288.428 juta. Peningkatan ini disebabkan karena penambahan nilai persediaan pada bangunan dalam konstruksi, tanah akan dikembangkan dan persediaan unit properti.  Aset  tetap. Aset  tetap Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp7.117.087  juta  dan  Rp7.408.429  juta menurun  sebesar  3,93%  atau Rp291.342  juta. Penurunan  ini disebabkan karena penurunan nilai aset tetap berupa tanah, mesin dan peralatan, kendaraan dan juga aset tetap dalam pelaksanaan.  Tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018  Jumlah  aset  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31  Desember  2019  dan  2018 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp56.130.526  juta  dan  Rp50.201.851  juta  meningkat  sebesar  11,81%  atau Rp5.928.675 juta.  Kas dan setara kas. Kas dan setara kas Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019  dan  2018  masing‐masing  adalah  sebesar  Rp9.089.669  juta  dan  Rp8.647.426  juta  meningkat sebesar 5,11% atau Rp442.243  juta. Peningkatan  ini disebabkan  terutama karena adanya peningkatan penerimaan kas dari pelanggan di tahun 2019, penerimaan utang bank dan penerimaan utang non bank di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018.   Piutang usaha. Piutang usaha Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp5.184.615 juta dan Rp4.704.353 juta meningkat sebesar 10,21% atau Rp480.262 juta. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan piutang usaha pihak ketiga pada tahun 2019.  Tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto kepada pemberi kerja Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp9.441.637  juta dan Rp8.973.869  juta meningkat sebesar 5,21% atau Rp467.768  juta. Peningkatan  ini disebabkan kenaikan tagihan bruto kepada pemberi kerja dari pihak ketiga di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018.  Persediaan. Persediaan Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp9.236.983  juta dan Rp7.861.944  juta meningkat sebesar 17,49% atau Rp1.375.039 juta. Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan nilai pada persediaan bahan baku untuk konstruksi, bangunan dalam konstruksi,  tanah  sedang dikembangkan  serta bangunan dan rumah jadi di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018. 

Page 18: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

18  

 Aset  tetap. Aset  tetap Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp7.408.429  juta dan Rp6.605.379  juta meningkat sebesar 12,16% atau Rp803.050  juta. Peningkatan  ini disebabkan karena adanya penambahan nilai asset  tetap pada  tanah dan bangunan di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018.  Liabilitas  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp39.465.460  juta  dan  Rp41.118.567  juta  menurun  sebesar  4,02%  atau Rp1.653.107 juta.  Utang  usaha. Utang  usaha  Perseroan  pada  tahun‐tahun  yang  berakhir  pada  31 Desember  2020  dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp15.526.186 juta dan Rp18.083.150 juta menurun sebesar 14,14% atau  Rp2.556.964  juta.  Penurunan  ini  disebabkan  karena  adanya  pembayaran  utang  usaha  oleh perusahaan.  Utang bank. Utang bank Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing adalah sebesar Rp11.796.447 juta dan Rp8.517.318 juta meningkat sebesar 38,50% atau Rp3.279.129  juta. Peningkatan  ini disebabkan  karena penerimaan utang bank untuk pendanaan  lebih besar daripada pembayaran utang bank pada tahun 2020.  Liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember  2020  dan  2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp11.478.634  juta  dan  Rp11.349.924  juta meningkat  sebesar  1,13%  atau  Rp128.710  juta.  Peningkatan  ini  terutama  disebabkan  karena  adanya peningkatan utang bank jangka dan lembaga keuangan jangka panjang pada tahun 2020.  Tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018  Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp41.118.567  juta  dan  Rp36.019.411  meningkat  sebesar  14,16%  atau Rp5.099.157 juta.  Utang usaha. Utang usaha Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp18.083.150 juta dan Rp17.631.433 juta meningkat sebesar 2,56% atau Rp451.717 juta. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan utang usaha pihak ketiga pada tahun 2019.  Utang bank. Utang bank Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp8.517.318  juta dan Rp6.478.760  juta meningkat sebesar 31,47% atau Rp2.038.558  juta. Peningkatan  ini disebabkan  karena penerimaan utang bank untuk pendanaan  lebih besar daripada pembayaran utang bank pada tahun 2019.  Liabilitas  jangka panjang. Liabilitas  jangka panjang Perseroan pada tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember  2019  dan  2018  masing‐masing  adalah  sebesar  Rp11.349.924  juta  dan  Rp9.648.009  juta meningkat  sebesar  17,64%  atau  Rp1.701.915  juta.  Peningkatan  ini  terutama  disebabkan  karena 

Page 19: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

19  

penambahan nilai pada utang bank  jangka panjang, uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen dan juga utang obligasi yang lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan tahun 2018.  Ekuitas  Tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019  Jumlah ekuitas Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing‐masing  adalah  sebesar  Rp14.006.990  juta  dan  Rp15.011.959  juta  menurun  sebesar  6,69%  atau Rp1.004.969 juta. Penurunan nilai ekuitas terutama disebabkan karena adanya penyesuaian candangan kerugian penurunan nilai sehubungan dengan penerapan PSAK 71 pada tahun 2020.  Tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018  Jumlah ekuitas Perseroan pada  tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing‐masing adalah sebesar Rp15.011.958 dan Rp14.182.439  juta meningkat sebesar 5,85% atau Rp829.520 juta.  Peningkatan  nilai  ekuitas  terutama  disebabkan  karena  adanya  penambahan  pada  saldo  laba ditentukan penggunaannya, dan kepentingan non pengendali di  tahun 2019  jika dibandingkan dengan tahun 2018.  

FAKTOR RISIKO 

Risiko‐risiko  yang  diungkapkan  di  bawah  ini  merupakan  risiko‐risiko  material  bagi  Perseroan  dan Perusahaan Anak dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing‐masing  risiko  terhadap kinerja keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak, dimulai dari risiko utama:  Risiko Utama yang mempunyai Pengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan • Risiko Penurunan Market.  Risiko Usaha Perseroan • Risiko Persaingan Usaha. • Risiko Pelaksanaan Proyek. • Risiko Piutang Usaha Meningkat. • Risiko Target Penjualan Tidak tercapai. • Risiko Aksi Korporasi (Investasi). • Risiko EPC (“Engineering, Procurement dan Construction”). • Risiko Pembayaran. • Risiko Keterbatasan Sumber Daya dan Pasokan Bahan Baku. • Risiko Kurs Valuta Asing. • Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Politik. • Risiko Denda dan Tuntutan/Gugatan Hukum. • Risiko Kegagalan Perseroan Memenuhi Perundang‐undangan yang Berlaku dalam Industrinya. • Risiko Perubahan Teknologi. • Risiko Pandemi dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap Perseroan.  Risiko Umum • Risiko  kepatuhan  terhadap  peraturan  perundang‐undangan  yang  berlaku  terkait  bidang  usaha 

Perseroan. 

Page 20: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

20  

• Risiko ketentuan negara lain atau peraturan Internasional.  Risiko Bagi Investor Obligasi Dan/Atau Sukuk Mudharabah • Risiko  tidak  likuidnya  Obligasi  dan/atau  Sukuk Mudharabah  yang  ditawarkan  dalam  Penawaran 

Umum  ini  yang  antara  lain  disebabkan  karena  tujuan  pembelian  Obligasi  dan/atau  Sukuk Mudharabah sebagai investasi jangka panjang; 

• Risiko  gagal  bayar  disebabkan  kegagalan  dari  Perseroan  untuk  melakukan  pembayaran bunga/pendapatan bagi hasil sukuk serta utang pokok/pembayaran kembali dana sukuk pada waktu yang  telah ditetapkan atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan  lain yang ditetapkan dalam  Perjanjian  Perwaliamanatan  yang  merupakan  dampak  dari  memburuknya  kinerja  dan perkembangan usaha Perseroan. 

 

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 

Tidak ada kejadian penting yang material dan relevan setelah tanggal Laporan Auditor Independen pada tanggal 9 Maret 2021 dan telah diterbitkan kembali pada tanggal 20 Mei 2021 atas  laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal‐tanggal tersebut yang  diaudit  oleh  KAP  Kosasih,  Nurdiyaman, Mulyadi,  Tjahjo  &  Rekan  (anggota  dari  Crowe  Global) dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasian dengan opini Tanpa Modifikasian dengan penekanan suatu hal    tentang penerapan Pernyataan  Standard Akuntansi  keuangan    (PSAK) 71,  “Instrumen Keuangan” dan PSAK 73,”Sewa” yang diterapkan secara retrospektif modifikasian, dan PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” yang diterapkan secara retrospektif dalam    laporannya tertanggal 9 Maret 2021 dan telah diterbitkan kembali pada tanggal 20 Mei 2021 tercantum dalam Prospektus  ini, kecuali hal sebagai berikut:  1. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang  Saham Tahunan pada  tanggal 25 Mei 2021 di  Jakarta, Para 

Pemegang  Saham  telah mengambil  keputusan menetapkan  penggunaan  Laba  bersih  yang  dapat diatribusikan  kepada  pemilik  entitas  induk  Perseroan  Tahun  Buku  2020  sebagai  cadangan  yang belum  ditentukan  penggunaannya.  Selain  itu,  Para  Pemegang  Saham  menyetujui  perubahaan susunan Pengurusan Perseroan sebagai berikut:  Dewan Komisaris Komisaris Utama/Independen  :  Andi Gani Nena Wea, S.H. Komisaris  :  Ayodhia GL Kalake, S.H., MDC Komisaris  :  Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc. Komisaris  :  Loso  Judijanto,  S.Si.,  M.M., 

M.Stats. Komisaris  :  Ernadhi  Sudarmanto,  Ak.,  MM., 

M.Ak.,  CFE,  CFr.A.,  CA,  QIA., CGCAE., ASEAN CPA. 

Komisaris Independen  :  Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H.  Direksi Direktur Utama  :  Ir. Novel Arsyad, M.M. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko  :  Agus Purbianto, SE., Ak., M.M. Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management  :  Ir. Sinur Linda Gustina M. Direktur Operasi Bidang Gedung  :  Ir. Anton Satyo Hendriatmo, M.Sc. 

Page 21: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

21  

Direktur Operasi Bidang Infrastruktur  :  Ir. Yul Ari Pramuraharjo, M.M. Direktur Operasi Bidang EPC  :  Ir. Eddy Herman Harun 

 

KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 

Riwayat Singkat Perseroan  Perseroan  awal  mulanya  bernama  NV  Pembangunan  Perumahan  yang  didirikan  berdasarkan  Akta Notaris Raden Mr. Soewandi di Jakarta Nomor 48 tanggal 26 Agustus 1953 dan selanjutnya berdasarkan Undang‐Undang Nomor 19 Tahun 1960 dilebur ke dalam Perusahaan Negara yang didirikan berdasarkan Peraturan  Pemerintah  Nomor  63  Tahun  1961  tanggal  29 Maret  1961  tentang  Pendirian  Perusahan Negara Pembangunan Perumahan yang telah diumumkan dalam Lembaran Negara Republik  Indonesia Nomor  84  Tahun  1961,  Tambahan  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Nomor  2218.  Selanjutnya, berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  39  Tahun  1971  tentang  Pengalihan  Bentuk  Perusahaan Negara  (“PN”)  Pembangunan  Perumahan  menjadi  Perusahaan  Perseroan  (“Perseroan”)  yang  telah diumumkan  dalam  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Nomor  50  Tahun  1971,  bentuk  PN Pembangunan Perumahan diubah menjadi Persero dan didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT  Pembangunan  Perumahan Nomor  78  tanggal  15 Maret  1973  juncto  Akta  Perubahan Nomor  247 tanggal 21 Maret 1974 yang  telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik  Indonesia berdasarkan  keputusan Nomor:  Y.A.5/105/2  tanggal  30 Maret  1974,  telah  didaftarkan  di  Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 03 April 1974 dibawah Nomor 1186 dan 1187 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 48 tanggal 14 Juni 1974, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 249 Tahun 1974.  Seiring  dengan  perkembangan  usaha,  Anggaran  Dasar  Perusahaan  juga  mengalami  beberapa  kali perubahan. Di antara yang signifikan adalah perubahan seluruh anggaran dasar yang disesuaikan dengan Peraturan  Badan  Pengawas  Pasar Modal  dan  Lembaga  Keuangan.  Perubahaan  tersebut  juga  diikuti dengan  penambahan  nama  dari  semula  PT  PP  (Persero) menjadi  PT  PP  (Persero)  Tbk.  Hal  tersebut terjadi karena Perseroan melaksanakan aksi korporasi besar, yaitu Penawaran Umum Perdana Saham (Initial  Public  Offering/IPO).  Perseroan  melakukan  Penawaran  Umum  Perdana  Saham  setelah memperoleh  surat  pernyataan  efektif  dari  Bapepam  Nomor  S‐858/BL/2010  tanggal  29  Januari  2010 dengan jumlah saham sebanyak 1.038.976.500 (satu miliar tiga puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus) saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100  (seratus  Rupiah)  untuk  setiap  saham  pada  harga  penawaran  Rp560  (lima  ratus  enam  puluh Rupiah)  setiap  saham  atau  dengan  total  nilai  penawaran  sebesar  Rp.581.826.840.000  (lima  ratus delapan  puluh  satu miliar  delapan  ratus  dua  puluh  enam  juta  delapan  ratus  empat  puluh  Rupiah). Perseroan melakukan pencatatan sahamnya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 09  Februari  2010.  Sebelumnya,  pelaksanaan  program  IPO  Perseroan  telah mendapatkan  persetujuan dari Pemerintah Republik  Indonesia  sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 76  tahun 2009  tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada PT PP (Persero) Tbk tanggal 28 Desember 2009.  Pada tahun 2019, terdapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum didalam Akta Nomor 46 tanggal 24  Juli 2019 yang dibuat oleh Notaris  Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, SH, dengan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU‐0046695.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 05 Agustus 2019 (“Akta No.46/2019”).     

Page 22: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

22  

Kepemilikan Saham dan Struktur Permodalan Terakhir  Struktur  permodalan  dan  kepemilikan  saham  Perseroan  dalam  2  (dua)  tahun  terakhir  sebelum disampaikannya Pernyataan Pendaftaran adalah sebagaimana termaktub dalam Akta No.46 Tahun 2019 Jo. Daftar Pemegang Saham Bulan Maret 2021 yang dikeluarkan oleh PT BSR  Indonesia, yaitu sebagai berikut:  

Uraian dan Keterangan Nilai Nominal Rp100,‐ per saham 

(%) Jumlah Saham  Jumlah Nominal (Rp) 

Modal Dasar       Saham Seri A  1  100  0,00 Saham Seri B  24.499.999.999  2.449.999.999.900  100,00 

Nama Pendiri/Pemegang Saham       Saham Seri A:       1. Negara Republik Indonesia  1  100  0,00 Saham Seri B:       1. Negara Republik Indonesia  24.499.999.999  2.449.999.999.900  100,00 

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh       Saham Seri A:       1. Negara Republik Indonesia  1  100  0,00 Saham Seri B:       1. Negara Republik Indonesia  3.161.947.836  316.194.783.600  51,00 2. Masyarakat  3.023.393.618  302.339.361.800  48,77 3. Saham Treasuri  14.555.900  1.455.590  0,23 

Jumlah  Modal  Ditempatkan  dan  Disetor Penuh 

     

Saham Seri A  1  100  0,00 Saham Seri B  6.199.897.353  619.989.735.300  100,00 

Saham dalam Portepel       Saham Seri B  18.300.102.646  1.830.010.264.600   

 Pengurusan dan Pengawasan  Berdasarkan  akta  Pernyataan  Keputusan  Rapat  Perusahaan  Perseroan  (Persero)  PT  Pembangunan Perumahan Tbk. Disingkat PT PP  (Persero) Tbk. No. 18 tanggal 5  Juni 2020, yang dibuat di hadapan  Ir. Nanette  Cahyanie  Handari  Adi Warsito,  S.H.,  Notaris  dan  PPAT  di  Jakarta,  yang  telah  diberitahukan kepada  Kementerian Hukum  dan Hak  Asasi Manusia  di  bawah  Suratnya No.  AHU‐AH.01.03‐0241425 tanggal  10  Juni  2020  dan  telah  didaftarkan  dalam  Daftar  Perseroan  di  bawah  No.  AHU‐0091150.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 10 Juni 2020 (“Akta No.18/2020”) Jo. Covernote Notaris melalui Surat Keterangan Notaris No.13/Ket/Not/V/2021 tanggal 25 Mei 2021:  Dewan Komisaris     Komisaris  Utama  merangkap  Komisaris Independen 

 : 

 Andi Gani Nena Wea, S.H. 

Komisaris Independen  :  Dr. Nur Rochmad, S.H., M.H. Komisaris   :  Ayodhia G. L. Kalake SH., MDC Komisaris   :  Ernadhi  Sudarmanto,  Ak., MM., M.Ak.,  CFE,  CFr.A.,  CA,  QIA., 

CGCAE., ASEAN CPA. Komisaris   :  Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc. Komisaris   :  Loso Judijanto, S.Si, MM, M.Stats. 

Page 23: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

23  

     Direksi     Direktur Utama  :  Ir. Novel Arsyad, MM Direktur  Keuangan  dan  Manajemen Risiko 

:  Agus Purbianto, SE., AK., MM 

Direktur Strategi Korporasi dan HCM  :  Ir. Sinur Linda Gustina M. Direktur Operasi Bidang Gedung  :  Ir. Anton Satyo Hendriatmo, M.Sc Direktur Operasi Bidang Infrastruktur  :  Ir. Yul Ari Pramuraharjo, MM Direktur Operasi Bidang EPC  :  Ir. Eddy Herman Harun  Penunjukan  seluruh  anggota  Dewan  Komisaris  dan  Direksi  Perseroan  telah  sesuai  dengan  POJK  No. 33/2014.  Keterangan tentang Penyertaan Perseroan 

No. Nama Perusahaan 

Bidang Usaha Kepemilikan Efektif Perseroan (%) 

Status Operasional 

Tahun Penyertaan Modal Awal 

Tahun Penyertaan Modal Terakhir 

PERUSAHAAN ANAK LANGSUNG 

1. PP Properti  bidang  jasa,  pembangunan  dan perdagangan. 

64,96%  Beroperasi  2013  2017 

2. PP Presisi  bidang  perdagangan,  ekspor  impor, pembangunan,  pengangkutan,  industri, pertanian,  perkebunan,  peternakan, perikanan,  percetakan,  jasa  dan perbengkelan. 

76,99%  Beroperasi  2014  2020 

3. PP Infrastruktur 

bidang  industri konstruksi,  infrastruktur, ketenagalistrikan, energi terbarukan dan energi  konversi,  perdagangan, pengelolaan  kawasan,  investasi,  jasa operasi  dan  pemeliharaan  (operation and  maintenance),  industri  alat angkutan  lainnya,  pengadaan  air, pengelolaan  sampah  dan  daur  ulang, pembuangan  dan  pembersihan  limbah dan sampah, pengadaan air transportasi dan pergudangan, pergudangan dan jasa penunjang  angkutan  layanan  jasa peningkatan kemampuan di bidang  jasa konstruksi dan kegiatan‐kegiatan lainnya sehubungan  dengan  usaha  jasa penunjang  infrastruktur  serta optimalisasi  pemanfaatan  sumber  daya perseroan  untuk  menghasilkan  barang dan/atau  jasa  yang  bermutu  tinggi  dan berdaya saing kuat. 

99,00%  Beroperasi  2016  2018 

4. PP Urban  bidang  pertambangan,  jasa, pertambangan,  pembangunan, perbengkelan,  pengangkutan  darat, percetakan,  perindustrian,  dan pertanian. 

99,99%  Beroperasi  2013  2020 

5. PP Energi  bidang  industri konstruksi,  infrastruktur, ketenagalistrikan,  pembangkit  tenaga listrik,  energi  terbarukan  dan  energi konversi,  perdagangan,  pengelolaan kawasan,  investasi,  jasa  operasi  dan pemeliharaan  (operation  and maintenance),  pengadaan  listrik  gas uap/air  panas  dan  udara  dingin, pengadaan air pengelolaan  sampah dan 

99,05%  Beroperasi  2016  2020 

Page 24: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

24  

daur  ulang  pembuangan  dan pembersihan  limbah  dan  sampah, pengelolaan  limbah,  pengelolaan sampah  dan  daur  ulang  layanan  jasa peningkatan kemampuan di bidang  jasa konstruksi dan kegiatan‐kegiatan lainnya sehubungan  dengan  usaha  jasa penunjang  tenaga  listrik  serta optimalisasi  pemanfaatan  sumber  daya perseroan  untuk  menghasilkan  barang dan/atau  jasa  yang  bermutu  tinggi  dan berdaya saing kuat. 

6. SC  bidang  perdagangan,  jasa, pembangunan,  realti,  building management. 

72,00%  Beroperasi  2017  2017 

7. MKB  bidang  perkeretaapian  umum, transpotasi masal di darat berbasis rel. 

51,00%  Belum Beroperasi 

2017  2017 

8. PPSD  bidang pengusahaan jalan tol  67,98%  Beroperasi  2019  2020 

9. CPI  Bidang  perdagangan,  pembangunan, property 

60,25%  Berpoerasi Sebagian 

2018  2020 

PERUSAHAAN ANAK TIDAK LANGSUNG 

10. GSN  bidang  pembangunan,  perdagangan, pertanian,  pengangkutan,  percetakan, perbengkelan, jasa. 

99,99%  Beroperasi   2013  2013 

11. HKM  bidang  pembangunan  perumahan  (real estate), perdagangan, perindustrian dan pertambangan,  peternakan,  pertanian, perkebunan dan kehutanan serta jasa. 

99,00%  Beroperasi   2015  2015 

12. WSS  bidang  kontraktor,  pembangunan, perdagangan  umum,  bergerak  dalam bidang  usaha  jasa  pengurusan transportasi  (freight  forwarding  and courier),  perindustrian,  pertambangan, pengangkutan,  keagenan,  jasa  pada umumnya  kecuali  dalam  bidang  hukum dan pajak. 

55,00%  Beroperasi  2016  2016 

13. PPJR  bidang  perdagangan,  jasa, pembangunan,  realti,  building management. 

52,60%  Beroperasi   2016  2016 

14. PRSJ  bidang  perdagangan,  pembangunan, realti, building management. 

80,00%  Beroperasi   2017  2017 

15. PPRS  bidang  perdagangan,  pembangunan, realti, building management. 

60,00%  Belum Beroperasi  

2017  2017 

16. LRC  bidang  jasa,  pembangunan  dan perdagangan. 

70,00%  Beroperasi  2018  2018 

17. GR  bidang  jasa,  pembangunan  dan perdagangan. 

99,00%  Beroperasi  2018  2018 

18. PBAD  bidang  Penyediaan  Akomodasi  dan Penyediaan Makan Minum, Berusaha di Bidang Real Estate. 

80,00%  Belum Beroperasi 

2018  2018 

19. GI  bidang  industri  manufaktur  produsen pra‐cetak 

97,69%  Beroperasi   2016  2019 

20. SDP  bidang  penyediaan  tenaga  listrik  bagi kepentingan  umum  dalam  jumlah  dan mutu  yang  memadai  serta  ramah lingkungan. 

75,00%  Beroperasi   2016  2016 

21. MDN  bidang  perdagangan  ekspor  impor bahan bakar, dan pengangkutan 

73,00%  Belum Beroperasi 

2018  2019 

22. OEKA  menyelenggarakan  usaha  dibidang minyak dan gas bumi 

70,00%  Beroperasi  2018  2018 

23. LMA  bidang  konstruksi,  jasa  engineering dan perencanaan,  pengembangan  serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya 

51,00%  Beroperasi  2017  2019 

24. PSA  bidang  aktivitas  remediasi,  pengolahan dan pembuangan limbah 

51,00%  Beroperasi  2019  2019 

Page 25: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

25  

25. WTS  bidang  perdagangan,  jasa  dan perindustrian. 

100,00%  Beroperasi   2017  2017 

26. TTM  pengadaan  dan  penyaluran  air  bersih dan  konstruksi  bangunan  prasarana Sumber Daya Air 

94,00%  Beroperasi  2018  2018 

27. PPKT  Pengembangan  Sistem  Penyediaan  Air Minum  (SPAM)  kapasitas  1.000 liter/detik  pada  Perusahaan  Daerah  Air Minum Kabupaten Gresik 

75,00%  Belum Beroparasi 

2019  2019 

28. UMT  Instalasi telekomunikasi  99,00%  Beroperasi  2019  2019 

29. PPTR  Pengelolaan  air  bersih,  konstruksi, perdagangan 

65,00%  Belum Beroparasi 

2019  2019 

30. PTTM  Pengelolaan  air  bersih,  konstruksi, perdagangan 

51,00%  Belum Beroparasi 

2020  2021 

31. PPTM  Pengelolaan  Air,  Konstruksi, perdagangan 

80,00%  Belum Beroparasi 

2020  2021 

ENTITAS ASOSIASI 

32. CRI  bidang perkretaapian  45,00%  Belum Beroparasi 

2019  2019 

33. JPM  pengusahaan  jalan  tol Pandaan‐Malang, yang meliputi  pendanaan,  perencanaan teknik,  pelaksanaan  konstruksi, pengoperasian  dan  pemeliharaan  jalan tol,  serta  usaha‐usaha  lainnya  sesuai dengan  ketentuan‐ketentuan  dan peraturan  perundang‐undangan  yang berlaku. 

35,00%  Beroperasi  2016  2016 

34. PMT  membangun  dan  mengoperasikan pelabuhan  beserta  fasilitas pendukungnya,  penyedian  dan/atau pelayanan  jasa  kapal,  penumpang  dan barang jasa terkait dengan pelabuhan 

25,00%  Beroprasi  2014  2014 

35. IFP  bidang  jasa,  perdagangan, pembangunan dan properti 

49,00%  Beroprasi  2018  2018 

36. SIP  Jasa,  pembangunan  dan/atau perdagangan umum 

20,00%  Belum Beroperasi 

2015  2015 

37. PPSB  bidang  pembangunan,  perdagangan, dan jasa 

32,50%  Beroperasi  2019  2019 

38. SCMP  bidang  industri konstruksi,  infrastruktur, ketenagalistrikan,  pembangkit  tenaga listrik,  energi  terbarukan  dan  energy konversi, jasa 

40,00%  Belum Beroperasi 

2018  2018 

39. JRAB  bidang real estat dan perdagangan  17,00%  Beroperasi  2019  2019 

40. JKNT  bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol 

15,00%  Beroperasi  2014  2014 

41. JMB  Manajemen jalan tol  15,00%  Beroperasi  2016  2016 

42. JBS  bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol 

14,21%  Beroperasi  2016  2016 

43. WSP  bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol 

15,64%  Belum Beroperasi 

2019  2019 

44. CW  bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol 

12,50%  Beroperasi Sebagian 

2006  2006 

45. JJB  bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol 

12,50%  Belum Beroperasi 

2020  2020 

46. KITB  bidang Pembangunan dan Pengusahaan Kawasan Industri 

35,00%  Belum Beroperasi 

2020  2020 

 

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga  dan  Profesi  Penunjang  Pasar Modal  yang  berperan  dalam  Penawaran  Umum  Obligasi  dan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini adalah sebagai berikut:  Akuntan Publik      : KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (anggota dari  

Page 26: 210604 Prosring Obligasi dan Sukuk PTPP Rev16 CLEAN

  

26  

: Crowe Global). Konsultan Hukum    : Jusuf Indradewa & Partners. Perusahaan Pemeringkat  : PT Pemeringkat Efek Indonesia  Notaris        : Kantor Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, S.H.  Wali Amanat      : PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.  Perseroan  dan  semua  Lembaga  dan  Profesi  Penunjang  Pasar Modal  dengan  tegas menyatakan  tidak adanya hubungan afiliasi antara Perseroan dengan seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.  

TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI DAN SUKUK MUDHARABAH 

Keterangan mengenai tata cara pemesanan Obligasi dan Sukuk Mudharabah dapat dilihat pada Bab XIII dalam Prospektus Awal.  

PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN 

SUKUK MUDHARABAH 

Prospektus, FPPO dan FPPSu dapat diperoleh di kantor para Penjamin Pelaksana Emisi Efek di bawah ini selama masa Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran Umum Sukuk Mudharabah:  

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT BNI Sekuritas 

 Sudirman Plaza,  

Indofood Tower, Lantai 16 Jl. Jend Sudirman Kav. 76‐78 

Jakarta 12910 Telepon: +62 21 2554 3946 Faksimili: +62 21 5793 6934 www.bnisekuritas.co.id 

PT BRI Danareksa Sekuritas  

Gedung BRI Lantai 23 Jl Jend Sudirman Kav. 44‐46 

Jakarta 10210 Telepon: +62 509 14100 Faksimili: +62 21 2520 990 

www.bridanareksasekuritas.co.id 

PT Mandiri Sekuritas  

Menara Mandiri I, Lantai 25 Jl. Jend Sudirman Kav. 54‐55 

Jakarta 12190 Telepon: +62 21 526 3445 Faksimili: +62 21 526 3521 www.mandirisekuritas.co.id 

PT Samuel Sekuritas Indonesia  

Menara Imperium Lantai 21 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 

Jakarta 12980 Telp.: +62 21 2854 8385 Faks.: +62 21 8370 1610 

www.samuel.co.id