20110305-SS-Ruang LuarPDF

58
KULIAH AR – 300 “MERANCANG RUANG LUAR” Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

description

The Lecture's Material of Architectural Design AR-300 in Petra Christian University, Prepared by Gunawan T. ST. MSc. gunteitbyahoo.com, http://greenimpactindo.wordpress.com/, http://arsitektur.petra.ac.id/silverstripe/

Transcript of 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Page 1: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

KULIAH AR – 300“MERANCANG RUANG

LUAR”

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 2: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

DEFINISI RUANG

LUARAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 3: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Definisi Ruang

Apakah definisi Ruang menurut Anda?

Page 4: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Definisi Ruang

� Ruang =

� Space = The three-

dimensional field in

which objects and events occur and have relative

position and direction,

esp. a portion of that field

set apart in a given

instance or for a particular purpose.

� Void = An empty space

contained within or

bounded by mass

Sumber: Ching, F.D.K., Visual Dictionary of Architecture

Page 5: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

� Ruang dalam Arsitektur terbagi atas

beberapa jenis:

� Interior Space (Ruang Dalam)

�Exterior Space (Ruang Luar)

�Positive Exterior Space (Ruang Luar Positif)

�Negative Exterior Space (Ruang Luar Negatif)

Sumber: Rahardjo, S. Kamus Istilah Arsitektur 2010

Page 6: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Definisi Ruang Luar

� Exterior Space (Ruang

Luar)

� Minimal dibatasi oleh 2

elemen buatan manusia yaitu lantai dan elemen vertikal (dinding atau

kolom)

� Positive Exterior Space

(Ruang Luar Positif)

� Yang didesain dengan baik untuk penggunaan

manusia

� Negative Exterior Space

(Ruang Luar Negatif)

� Merupakan ruang sisa

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dariAshihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 7: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 8: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 9: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 10: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 11: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 12: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 13: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Interior Space Exterior Space

Page 14: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Positive Exterior Space Negative Exterior Space

Page 15: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Positive Exterior Space Negative Exterior Space

Page 16: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Positive Exterior Space Negative Exterior Space

Page 17: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Jenis Ruang

Positive Exterior Space Negative Exterior Space

Page 18: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

MERANCANG

RUANG LUAR YANG

BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 19: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Baik Sedang Rendah

Batasan Jelas Tidak Jelas

Kesan Ruang Positif Ruang Negatif

Page 20: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Page 21: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Page 22: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

PROGRAM RUANG

A. Rusun

B. Lapangan Bersama

C. Parkir Motor/ Becak di Lt 1 dan Ruang Serba Guna di Lt 2

D. Warung atau Tempat Usaha

E. Tempat Bermain Anak-Anak

F. Parkir Mobil

G. Tangki Air

H. Septik Tank

POLA AKTIVITAS

1. Duduk – duduk

2. Aktivitas Berdagang / Bekerja

3. Aktivitas Main

4. Aktivitas Prkir Beca & Motor

5. Aktivitas Tinggal

6. Aktivitas Rumah Tangga

7. Sirkulasi Vertikal

Page 23: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Sumber: Green Impact Indonesia

Cluster T24

Baik Sedang Rendah

Batasan Jelas Tidak Jelas

Kesan Ruang Positif Ruang Negatif

Page 24: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Page 25: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Sumber: Karya AR300 Smt Gasal 2010-2011

Baik Sedang Rendah

Batasan Jelas Tidak Jelas

Kesan Ruang Positif Ruang Negatif

Page 26: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Page 27: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Sumber: Karya AR300 Smt Gasal 2010-2011

Baik Sedang Rendah

Batasan Jelas Tidak Jelas

Kesan Ruang Positif Ruang Negatif

Page 28: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Baik Sedang Rendah

Batasan Ruang Luar

Kesan ttg Ruang Luar

Dimensi Ruang Luar

(Teori Ashihara)

Hubungan antaraPengguna dan

Bangunan

Fungsi Ruang Luar

Pemisahan AktivitasAktif & Pasif

Hirarki Ruang Luar

Merancang Ruang Luar

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dariAshihara Y., Exterior Design in Architecture

Parameter Desain

Page 29: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

BATASAN & KESAN

RUANG LUAR YANG

BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 30: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Batasan & Kesan Ruang Positif

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Ruang Luar yang digunakan untuk pertunjukan atau tempat pidato

Ruang Luar yang digunakan untuk santai atau tempat berkumpul.

Page 31: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Batasan & Kesan Ruang Positif

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Pojok yang tertutup condong untuk memberi kesan perasaan kearah

dalam

Page 32: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Batasan & Kesan Ruang Positif

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Ketinggian dinding/tembok sebagai batas “Ruang Luar” bisa

memberi kesan yang berbeda-beda. Tinggi 30 cm, beda

dengan 60 cm, 90 cm, 1.20 m, 1.50m dan 1.80m.

Page 33: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

DIMENSI RUANG

LUAR YANG BAIK

(TEORI ASHIHARA)AR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 34: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Dimensi Ruang Luar yg Baik (Teori Ashihara)

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dariAshihara Y., Exterior Design in Architecture

Dimensi Ruang Luar (Teori Ashihara)

� Di dalam dunia arsitektur Jepang ruang 4 ½ tikar merupakan ruang yang akrab.

� Seorang arsitek Jepang (Yoshinobu Ashihara),

membuat sebuah teori bahwa luas “Ruang Luar” yang akrab adalah antara 8 sampai 10 kali ruang dalam.

� Dia mengusulkan modul 21.00 Meter sampai 24.00 Meter adalah modul yang terbaik untuk “Ruang

Luar”

Page 35: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Ruang Dalam yg Akrab versi Jepang

Satu tikar merupakan modul 0.90m x1.80m. Jadi kalau sebuah ruang 41/2 tikar, sebagai

ruang akrab berdemensi 2.70m x 2.70m

90

1.8

0

2.70

2.70

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 36: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Ruang Luar yg Akrab versi Ashihara

2,70 m

RUANG

LUAR

RUANG DALAM

21-24 m

Ruang 4 ½ tikar adalah ruang yang akrab untuk 2 orang.

Dimensi “Ruang Luar” yang akrab adalah 8 sampai 10 x luas Ruang Dalam

21-24 m

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 37: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Penjelasan Ashihara ttg Kesan Pengguna Ruang

D

HD/H = 1

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 38: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Penjelasan Ashihara ttg Kesan Pengguna Ruang

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dariAshihara Y., Exterior Design in Architecture

D/H = 1,

KESAN INTIM

TINGGI ORANG BERDIRI 1.80 m,

JARAK PANDANG 1.80 m

D/H = 2

KESAN AKRAB,TINGGI ORANG

BERDIRI 1.80 m, JARAK

PANDANG 3.60 m

D

HD/H = 2

D

HD/H = 1

Page 39: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Penjelasan Ashihara ttg Kesan Pengguna Ruang

D

HD/H = 3

D/H = 3,

KESAN AKRAB MASIH

TERASA,

TINGGI ORANG

BERDIRI, 1.80 m,

JARAK PANDANG 5,40 m

D/H = 4,

KESAN AKRAB

MASIH TERASA,

WAJAH LAWAN

MASIH BISA

DILIHAT DENGAN

JELAS

D

HD/H = 4

TINGGI ORANG BERDIRI, 1.80 m,

JARAK PANDANG 7,20 m

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 40: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Dimensi Ruang Luar (Maksimum)

Ruang perjamuan 100 tikar (9.00 m x 18.00 m),

merupakan interior yang akrab untuk perjamuan.

Jadi “Ruang Luar” yang paling luas diharapkan tidak

lebih dari 90m x 180 m. (sepuluh kali ruang dalam)

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 41: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Grid 21 m pada Ruang Luar yang Berhasil

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 42: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

HUBUNGAN ANTARA

PENGGUNA & BANGUNAN

AKIBAT UKURAN RUANG

LUAR YANG BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 43: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

Perancang “Ruang

Luar”, bisa

menentukan jarak

pandang yang

dianggap tepat untuk

mengamati (dgn

kesan tertentu) dari

sebuah obyek yang

diinginkan

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 44: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

Kalau orang mengamati keseluruhan bangunan dibutuhkan sudut 270.

Kalau tinggi sebuah bangunan adalah = H, dan jarak pengamat = D,

maka untuk melihat sebuah bangunan dibutuhkan D/H = 3

Sehingga dapat disimpulkan bahwa D/H = 3 adalah jarak ideal untuk

melihat bangunan secara keseluruhan (berdasarkan total tinggi)

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 45: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H < 1, Kita hanya melihat detail bangunan bukan

bangunan tersebut

D/H = 1

D

H

Page 46: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H = 1, Bangunan tidak terlihat dengan

jelas

D/H = 1

D

H

Page 47: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H = 2, Bangunan terlihat dengan jelas dan berkesan

akrab

D/H = 2

D

H

Page 48: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H = 3

D/H = 3, Bangunan terlihat dengan jelas dan berkesan

akrab

D

H

Page 49: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H = 4, Bangunan terlihat dengan jelas dan masih

berkesan akrab

D/H = 4

D

H

Page 50: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H > 4, Bangunan tidak terlihat terkesan akrab lagi,

bahkan tidak terasa ruang luar di antaranya

D/H > 4

D

H

Page 51: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Hubungan antara Pengguna dan Bangunan

D/H > 2 dan D/H < 4 adalah jarak yang ideal

D/H = 2 D/H = 4

Page 52: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

KEJELASAN FUNGSI DAN

PEMISAHAN AKTIVITAS

RUANG LUAR YANG BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 53: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Kejelasan Fungsi dan Pemisahan Aktivitas

Page 54: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

HIRARKI RUANG LUAR

YANG BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 55: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Pengaturan Hirarki

Merancang “Ruang Luar” perlu

adanya hirarki.

Tangga, pot bunga, lampu

taman dsb. tidak sekedar

sebagai elemen penghias

lansekap.

Tapi bisa dipakai sebagai unsur

pemisah ruang luar dan juga

sebagai elemen yang membantu

kesan ruang luar dengan hirarki

tertentu.

Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dari Ashihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 56: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Pengaturan Hirarki

Lantai sebagai batas “Ruang Luar” bisa dipermainkan tinggi

rendahnya untuk mendapatkan pengaturan hirarki

“Rockefeller Center”

“Washington Square”Sumber: PPT Kuliah Ruang Luar AR 300 - Ir. Handinoto , disarikan dariAshihara Y., Exterior Design in Architecture

Page 57: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

KESIMPULAN TTG

MERANCANG RUANG

LUAR YANG BAIKAR – 300

Dipersiapkan oleh Gunawan Tanuwidjaja ST. MSc.

Page 58: 20110305-SS-Ruang LuarPDF

Merancang Ruang Luar

Untuk Merancang Luar yg Berhasil perlu diperhatikan

� Batasan Ruang yang jelas

� Kesan Ruang Positif harus terbangun

� Dimensi Ruang Luar yang menggunakan Teori

Ashihara (kelipatan dari 21 m)

� Fungsi Ruang Luar yang direncanakan dengan jelas

� Pemisahan Aktivitas aktif & pasif yang jelas di Ruang

Luar

� Hirarki Ruang Luar yang diatur dengan jelas (jika

diperlukan)