(Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29...

13

Transcript of (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29...

Page 1: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas
Page 2: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas
Page 3: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)

(Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUI

CV AUSZAC INDONESIA

PROVINSI JAWA TIMUR

Page 4: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 2 dari

IDENTITAS LV-LK

a. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification b. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN c. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal,

Depok, Sleman, Yogyakarta d. Nomor Telepon : (0274) 487862 e. Nomor Fax : (0274) 487862 f. E-mail : [email protected] g. Direktur : Hendy Saputra h. Standar : Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas Produksi > 6.000 m3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi > 500 Juta.

i. Tim Auditor : 1. Mahadi Dwi Nur Wasis (Lead Auditor) 2. Sudaryono (Auditor)

j. Tim Pengambil Keputusan

: Luqman Heryana P. (Technical Review)

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN (SURVEILLANCE)

SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

CV Auszac Indonesia

Page 5: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 3 dari

IDENTITAS AUDITEE

a. Nama Pemegang Izin : CV Auszac Indonesia b. Alamat Kantor/Industri : Kompleks Pergudangan Safe N Lock Blok B-2312

Ds. Rangkah Kidul Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

c. Nomor dan tanggal Izin Usaha Industri (IUI)

: 503/39/404.6.2/2011 24 Agustus 2011

d. Kapasitas Izin Produksi/ Terpasang

: Laminating Wood : 25.500 m3 Moulding : 3.400 m3 Lamela : 500 m3

e. Nomor Telepon : - f. Nomor Fax : - g. E-mail : - h. Pengurus : Erwin Eka Andrianta (Direktur)

Heri Susanto (Komisaris)

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 24 Mei 2018 Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

24 s.d. 25 Mei 2018

Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).

Pertemuan Penutupan 25 Mei 2018 Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.

Pengambilan Keputusan 15 Juni 2018 Melakukan review hasil verifikasi lapangan, memutuskan kelulusan untuk penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu.

Page 6: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 4 dari

RESUME HASIL PENILAIAN

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan memiliki izin yang sah 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki ijin yang sah

a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

M Tersedia Akta Pendirian CV. Auszac Indonesia yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri Sidoarjo.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin Industri

M Tersedia Izin Usaha Perdagangan CV. Auszac Indonesia yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya.

c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

TD Sesuai dengan Permendagri No 19 Tahun 2017 tanggal 30 Maret 2017 tentang pencabutan Permendagri No 27 Tahun 2009 Pasal 1 tentang penetapan pencabutan ijin gangguan di daerah dan dinyatakan tidak berlaku, sehingga verifier HO tidak diverifikasi.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M Tersedia Tnda Daftar Perusahaan CV. Auszac Indonesia yang sah dan berlaku serta sesuai dengan kegiatan usahanya.

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

M 9 Digit awal pada kartu NPWP, SKT dan SPPKP telah tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup Lain yang setara)

M Tersedia dokumen UKL – UPL CV. Auszac Indonesia yang lengkap dan sah. Serta tersedia dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaporkan kepada instansi terkait.

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

M Tersedia dokumen Izin Industri CV. Auszac Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo, dengan rincian informasi yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

h. Rencana Pemenuhan Bahan

TD CV. Auszac Indonesia merupakan pemegang IUI Lanjutan dan bukan

Page 7: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 5 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

merupakan pemegang Izin IUIPHHK sehingga tidak memiliki kewajiban untuk menyusun RPBBI. Sehingga verifier Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK pada pelaksanaan audit ini TIDAK DIVERIFIKASI.

Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas importir

TD CV. Auszac Indonesia pada periode audit tidak terdapat realisasi Penerimaan kayu impor, seluruh penerimaan kayu CV. Auszac Indonesia berasal dari sekitar wilayah Jawa Timur.

1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman /prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

TD CV. Auszac Indonesia pada periode audit tidak terdapat realisasi Penerimaan kayu impor, seluruh penerimaan kayu CV. Auszac Indonesia berasal dari sekitar wilayah Jawa Timur.

Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

TD CV. Auszac Indonesia merupakan Perusahaan Persekutuan Komanditer (CV) dan pemegang sertifikat SLK dengan nomor TRIC-IDN-TL-111 untuk perusahaan tunggal dan tidak dalam bentuk kelompok.

Internal audit anggota kelompok

TD CV. Auszac Indonesia merupakan Perusahaan Persekutuan Komanditer (CV) dan pemegang sertifikat SLK dengan nomor TRIC-IDN-TL-111 untuk perusahaan tunggal dan tidak dalam bentuk kelompok.

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

M

Seluruh pembelian bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen jual beli yang sah.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

M CV. Auszac Indonesia tidak pernah melakukan penerimaan bahan baku berupa kayu bulat dari hutan negara. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

Page 8: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 6 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara telah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dokumen angkutan yang sah berupa Nota Perusahaan.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Seluruh penerimaan bahan baku CV. Auszac Indonesia telah dilengkapi dengan dokumen nota perusahaan. Stok bahan baku di lapangan sesuai dengan dokumen yang diterima serta telah sesuai dengan LMK pada periode yang sama.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/ hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP

TD CV. Auszac Indonesia tidak menerima bahan baku berupa kayu bekas/hasil bongkaran/sampah. Seluruh bahan baku yang diterima berupa produk S4S dari Hasil penjasaan kepada PT. Hasil Alam Indonesia. Sehingga pada verifier ini tidak diverifikasi.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

TD CV. Auszac Indonesia tidak menerima bahan baku berupa limbah industri. Seluruh bahan baku yang diterima berupa produk S4S dari Hasil penjasaan kepada PT. Hasil Alam Indonesia. Sehingga pada verifier ini tidak diverifikasi.

g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok

M Seluruh pemasok bahan baku CV. Auszac Indonesia telah memiliki SLK yang berlaku.

h. Informasi terkait VLBB untuk Pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP

TD Sesuai dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: P.14/PHPL/Set/4/2016 pada pasal 7 ayat 6 yang berbunyi batas waktu penerapan VLBB adalah 31 desember 2017. Sehingga pada saat audit berlangsung, pada verifier VLBB tidak dilakukan verifikasi.

i. Dokumen pendukung RPBBI

TD CV. Auszac Indonesia bukan pemegang izin IUIPHHK dan selama

Page 9: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 7 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

periode audit tidak menerima kayu bulat sehingga tidak wajib menyusun RPBBI.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang di impor berasal dari sumber yang sah

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

b. Bill of Lading (B/L) TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

c. Packing List (P/L) TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

d. Invoice TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

e. Deklarasi TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

f. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk turunannya.

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018 CV. Auszac Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku

Page 10: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 8 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

impor. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

M Tersedia tally sheet produksi yang dapat memberi-kan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b. Laporan produksi hasil olahan

M Rekap laporan produksi tersebut telah sesuai dengan catatan laporan mutasi kayu yang tersedia untuk periode Juni 2017 s.d. April 2018.

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang dijinkan

M Jenis Produk CV Auszac Indonesia sesuai dengan izin usaha yang dimiliki dan Realisasinya tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

TD Dari hasil verifikasi diketahui bahwa selama periode Juni 2017 s.d. April 2018, CV. Auszac Indonesia tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. Sehingga pada verifier ini tidak dilakukan verifikasi.

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu.

M Laporan Mutasi Kayu telah sesuai dengan dokumen pendukung pada periode yang sama.

2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

M CV. Auszac Indonesia dapat menunjukkan S-LK perusahaan penyedia jasa.

b. Kontrak jasa pengelolaan produk antara audite dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

M Auszac Indonesia dapat menunjukkan surat kontrak jasa dengan perusahaan penjasa.

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

M Seluruh bahan baku yang dijasakan dilengkapi dengan berita acara serah terima antara auditee dengan penyedia jasa.

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa

M Perusahaan penerima jasa produksi CV. Auszac Indonesia telah menerapkan pemisahan terhadap produk yang dijasakan dan telah mendokumentasikan catatan pemisahan.

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila

TD Daru hasil verifikasi diketahui bahwa seluruh proses ekspor produk kayu dilakukan pada lokasi industri CV. Auszac Indonesia sendiri. Selama periode audit CV. Auszac Indonesia

Page 11: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 9 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa

tidak pernah melakukan ekspor melalui perusahaan penyedia jasa.

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Seluruh perdagangan produk CV. Auszac Indonesia dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

M Seluruh produk yang diekspor oleh CV. Auszac Indonesia dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

M Dokumen PEB CV Auszac Indonesia sesuai dengan dokumen ekspor lainnya.

c. Packing List (P/L) M Dokumen Packing List (P/L) CV Auszac Indonesia sesuai dengan dokumen PEB.

d. Invoice M Dokumen invoice CV Auszac Indonesia sesuai dengan dokumen PEB.

e. Bill of Lading (B/L) M Dokumen Bill of Lading (B/L) CV Auszac Indonesia sesuai dengan dokumen PEB.

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

M Tersedia dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi V-Legal dan sesuai dengan dokumen PEB nya.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

M Seluruh produk yang wajib dilengkapi dengan verifikasi teknis telah dilakukan pemeriksaan oleh surveyor dan dilakukan di lokasi industri.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

M Terdapat bukti pembayaran bea keluar untuk produk kayu yang dikenakan bea keluar.

Page 12: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 10 dari

Prinsip, Kriteria, dan Indikator Verifier Nilai Justifikasi

i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

TD Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bahwa produk yang dihasilkan berasal dari kayu bukan kayu yang dilindungi, kayu yang digunakan merupakan jenis kayu balsa yang tidak masuk daftar CITES.

Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

M Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada kemasan produk.

Prinsip 4. Pemenuhan Terhadap Peraturan Ketenagakerjaan Bagi Industri Pengolahan Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur K3

M CV. Auszac Indonesia telah memiliki Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta petugas yang ditunjuk untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan implementasi K3.

b. Implementasi K3 M CV. Auszac Indonesia telah memiliki Peralatan K3 yang sesuai dengan pedoman K3 dan masih berfungsi dengan baik, selain itu diareal kerja terdapat jalur evakusi yang mengarah ke titik kumpul yang berada di halaman depan pabrik.

c. Catatan kecelakaan kerja

M CV. Auszac Indonesia telah menerapkan pencatatan kerja dilengkapi dengan upaya penanganannya.

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M Kebebasan Berserikat Karyawan di CV. Auszac Indonesia dijamin oleh Kebijakan Perusahaan yang dituangkan dalam Surat Pernyataan Kebebasan Berserikat.

4.2.2. Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

M Telah tersedia Peraturan Perusahaan milik CV Auszac Indonesia yang telah disahkan oleh pihak berwenang.

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

M Pada Periode Audit, CV. Auszac Indonesia tidak mempekerjakan Karyawan dengan usia dibawah usia kerja.

M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi

Page 13: (Resume Hasil Audit) Penilikan(Surveillance) · 2019-10-04 · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

zzzz TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION

CV Auszac Indonesia

Halaman 11 dari

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit Penilikan (Surveillance) di CV Auszac Indonesia, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :

• Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 21 verifier • Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 35 verifier • Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 verifier.

Dengan demikian CV Auszac Indonesia dinyatakan MEMENUHI standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu tetap berlaku.

Mengetahui,

Tropical Rainforest International Certification

Hendy Saputra Direktur Utama