Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela...

21
Dr. Ade Iva Murty, Msi. 20-Dec-18 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 1

Transcript of Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela...

Page 1: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

Dr. Ade Iva Murty, Msi.

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

1

Page 2: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

Barack Obama

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

2

Page 3: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

Pendekatan Hak dan Kewajiban

▪ Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara.

▪Melakukan bela negara dalam kapasitas masing-masing sebagai makhlukindividual, sosial dan budaya.

▪ Bela negara merupakan:

>>>>> basic values

>>>>> a way of thinking

>>>>> constitutional rights and obligation

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 3

Page 4: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

▪Pendekatan karakter

Bela negara menjadikarakter

Karakter: aspek moral, psikologis, sosiologis,

antropologis

Individu dengan karakterbela negara yang siap

mempertahankan NKRI

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 4

Page 5: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

▪ Karakter adalah sebuah ciri-ciri psikologis spontan, yang terwujud tanpaharus dihadiri atau dalam pengawasan manusia lain. Karakter terkaitdengan standar moral komunitas atau masyarakat dimana seseoranghidup, merupakan watak atau tabiat yang menetap dan sulit untukberubah.

▪ Karakter memiliki sekaligus aspek-aspek moral, psikologis, sosiologis dan antropologis. Karakter mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang utuh, yang mengakar dalam keluarga, budaya, masyarakat dan jejaringsosial.

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 5

Page 6: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

▪Pendekatan komunitas

Komunitas merupakansekumpulan orang yang memiliki

ikatan emosi, shared values, goals merupakan satu kesatuan

Bela negara diletakkan dalamkonteks organisasi, komunitas,

perkumpulan, instansipemerintah dan swasta,

bergerak sebagai satu kesatuan

Menjadi komunitas yang memiliki shared perception, strategy and implementation

dalam bela negara

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 6

Page 7: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

7

Page 8: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

ACTION LEARNING

Training and development

Engagement and

experiential Coach/adviser

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 8

Page 9: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

▪Proses sistematis yang memberikan hasil perubahanrelatif permanen dalam pengetahuan, sikap dan ketrampilan, yang relevan terjadi terhadap peranan ataumasalah tertentu (training)

▪Akuisisi pengetahuan, sikap dan ketrampilan, yang berkesinambungan dan tidak harus terkait denganaplikasi pada suatu bidang (development)

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 9

Page 10: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

10

Page 11: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

WANTANNAS

WISESA UTAMA (sebagaicoach/adviser)

K/L

Organisasi

Komunitas

Perkumpulan

Modul Bela Negara Support system

Karakterindividu untukbela negara

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 11

Page 12: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

Unit: K/L atau organisasi induk, misalnya dewan pengurus pusat

WANTANNAS (dengan para wisesa utama selaku coach/adviser memberikan“pembelajaran utama” mengawali proses training and development. Hasil utama: sejumlah individu sebagai fasilitator belajar di lingkungan pusat

Terjadi pengembangan proses belajar lanjut serta aplikasi bela negara dalam lingkunganunit masing-masing >>>>>>> wisesa utama memberikan masukan dan arahan mengenaiunsur-unsur bela negara yang perlu mendapatkan pengembangan lebih lanjut

Fasilitator belajar di tiap unit kemudian mengembangkan program-program bela negara sesuai dengan kapasitas, kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki oleh unit masing-masing

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. 12

Page 13: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

13

Page 14: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

2017

Menyelenggarakan berbagai pertemuan menghimpun gagasan Rencana Induk Pembinaan Belneg

2017-2018

Menyusun Rencana Induk, penyiapan dasar hukum, penyusunan kurikulum serta penyiapan modul dan perangkat diklat lainnya.

2018

Terbitnya Inpres Pembinaan Bela Negara Oleh Wantannas.

Pengenalan materi baru dalam Bina Bela Ngara Oleh Sesjen

Menyempurnakan Rencana Induk, kurikulum, modul dan perangkat merujuk pada materi baru

14

Page 15: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

15

Strategi:

Cascade atau Berjenjang dan Action Learning dan

Behavior Change Communication

Prinsip:

Berjenjang, Bertahap, Bergulir, Tuntas, Terstandar,

Berkualitas

Page 16: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

16

WANTANNAS

PROVINSI

Kab Kota Kab Kota

K/L

SEGMENTASI

Pengembang Sistem dan

Model Sebagai Rujukan

serta Penjaminan Mutu

Program

Implementasi

dan Diseminasi

Page 17: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

WANTANNAS:

MODUL KONSEPSI DAN MODEL IMPLEMENTASI SEBAGAI

RUJUKAN NASIONAL LINTAS SEKTORAL

K/L/PROV:

MODUL KONSEPSI DAN MODUL IMPLEMENTASI

MODUL KHUSUS MERUJUK MODUL WANTANNAS

REFERENSI LAIN YANG RELEVAN DAN

BERSIFAT PENGAYAAN MODUL WANTANNAS

K/L/PROV/KAB KOTA

MODUL KONSEPSI DAN MODUL IMPLEMENTASI MODUL

KHUSUS MERUJUK MODUL WANTANNAS

Dstnya hingga

Kelompok Sasaran17

Page 18: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

▪Menyusun Rancangan Induk Diklat Nasional Lintas K/L/Prov

▪Menyusun Kurikulum Rujukan Diklat Belneg

▪Sudah tersedia Modul Rujukan Utama:

✓Modul 1: Konsepsi bela Negara

✓Modul 2: Model-model Implementasi Praktis Konsep Bela Negara Berbasis Astagatra dan Pentahelix

▪Menyelenggarakan ToT Wisesa Utama

▪Melakukan pendampingan (coaching and mentoring), memfasilitasipost-training programs/RTL, dan Penjaminan Mutu Diklat Belneg

▪Menyelenggarakan koordinasi/rembug nasional Diklat Belneg

18

Page 19: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

RANGKAIAN PEMBINAAN DAN

PENYELENGGARAAN ToT DIKLAT BELNEG

NASIONAL OLEH WANTANNAS

RANGKAIAN PENYELENGGARAAN

DIKLAT BELNEG OLEH K/L/PROV

RANGKAIAN DIKLAT BELNEG OLEH

KOMUNITAS DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENDAPATKAN

PELATIHAN DARI KL/L/PROV

IMPLEMENTASI SISTEM MONEV BELA NEGARA

19

Page 20: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

Rapat dan Lokakarya Persiapan

Program Bina Belneg Oleh Wantannas

Lokakarya Perancang Diklat

(Workshop for Course

Designers) Oleh Wantannas

Rapat Sosialisasi dan Koordinasi

Program Nasional Bina Belneg Oleh Wantannas (Psta: Wantannas dan

K/L/Prov.)

Pelatihan Untuk Pelatih (ToT)

Nasional Untuk Wisesa Utama

Oleh Wantannas (Psta: Wantannas,

K/K/Prov)

Pelatihan Koordinator

Penyelenggara, Tim Adm. dan Tim

Teknis Diklat Belneg Oleh

Wantannas (Psta: Wantannas, K/L/Prov)

Pengembang-Sistem Monev Diklat Belneg Nasional Oleh

Wantannas

20

Page 21: Dr. Ade Iva Murty, Msi. 1 Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi. · Pendekatan Hak dan Kewajiban Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Melakukan bela negara dalam kapasitas

20-Dec-18Dr. Ade Iva Murty Wicaksono, Msi.

21