PIS SIKEWIT
-
Upload
hanif-ryanas -
Category
Engineering
-
view
74 -
download
0
Transcript of PIS SIKEWIT
Sistem Kontrol & Monitoring Ke-lapa Sawit [SIKEWIT]
Pauzi Saputra 2215105028
Rika P Rangkuti 2215105046
Michael Calvin 2215105048
Hanif Ryanas 2215105077
1
2
3
4
6
5
PENDAHULUAN
DEFINISI KEBUTUHAN
PERANCANGAN KONSEP-TUALPERANCANGAN FUNG-SIONALPERANCANGAN DETAIL
PENGUJIAN SISTEM
1
2
3
4
6
5
PENDAHULUAN
Latar Be-
lakang
Tujuan &
Manfaat
Gam-baran
Singkat
1
2
3
4
6
5
DEFINISI KEBUTUHAN
Survey Kebutuhan
Perumusan Visi Misi Sis-
temPrioritas
Fungsi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Kelayakan Sis-tem
1
2
3
4
6
5
PERANCANGAN KONSEP-TUAL
Variabel
Batasan
Kriteria
Parame-ter
1
2
3
4
6
5
PERANCANGAN FUNG-SIONAL
Tabel Fungsi Operasional
Fungsi Pemeli-haraan
Tabel Fungsi Pemeliha-
ran
Fungsi Operasional
1
2
3
4
6
5 PERANCANGAN DETAIL
Gambar Pro-duk
Struktur Pro-duk
Daftar Mate-rial
Tabel Spesi-fikasi
1
2
3
4
6
5
PENGUJIAN SISTEM
Unit Testing
IntegratyTesting
OperationalTesting
LATAR BELAKANG
TUJUAN MANFAAT
GAMBARAN SINGKAT1
PENDAHULUAN
1 TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG
GAMBARAN SINGKAT
1. Produksi kelapa sawit meningkat
2. Memudahkan dalam proses monitoring lahan
3. Memudahkan pengontrolan lahan sesuai syarat optimal pertumbuhan ke-lapa sawit
PENDAHULUAN
1 TUJUAN MANFAAT
LATAR BELAKANG
GAMBARAN SINGKAT
Gambaran Fisik Mekanisme SistemPENDAHULUAN
SURVEY KEBUTUHAN2
PERUMUSAN VISI MISI SIS-
TEM
PERUMUSAN FUNGSI SIS-
TEM
PRIORITAS FUNGSI SIS-
TEMKELAYAKAN
SISTEM
Penurunan produksi sebesar 2,4 - 4,6 juta ton
Temperatur Optimal 25-27C
Kelembapan Optimal 60%-80%
KEBUTUHAN
Visi :Sistem ini dapat menaikkan produksi kelapa sawit hingga 15%-20% ton per tahun.
SURVEY KEBUTUHAN2
PERUMUSAN VISI MISI SIS-
TEM
PERUMUSAN FUNGSI SIS-
TEM
PRIORITAS FUNGSI SIS-
TEMKELAYAKAN
SISTEM
Misi :- Diharapkan dapat membantu para petani, perkebunan dan lainnya dalam menaikkan taraf hidup.- Senantiasa meningkatkan dan memperbarui kualitas sistem dengan mencermati situasi dan kondisi terkait yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit.
KEBUTUHAN
SURVEY KEBUTUHAN2
PERUMUSAN VISI MISI SIS-
TEM
PERUMUSAN FUNGSI SIS-
TEM
PRIORITAS FUNGSI SIS-
TEMKELAYAKAN
SISTEM
1. Dapat dijalankan secara otomatis
2. Dapat digunakan untuk memperoleh data real-time lahan kelapa sawit
3. Dapat digunakan untuk mengontrol temperature dan kelembapan
KEBUTUHAN
SURVEY KEBUTUHAN2
PERUMUSAN VISI MISI SIS-
TEM
PERUMUSAN FUNGSI SIS-
TEM
PRIORITAS FUNGSI SIS-
TEMKELAYAKAN
SISTEM
KEBUTUHAN
Prioritas 1 (Must)Dapat dijalankan secara otomatisDapat dikontrol dari jarak jauhDapat mengatur dan memonitor temperature dan kelembapan lahan kelapa sawitPada temperatur yang tidak normal atau melebihi (25oC-27oC) maka sprinkler (penyiram otomatis) akan aktif.Prioritas 2 (Should)Dapat mengontrol dan mengatur secara otomatis pH tanah kelapa sawitDapat dioperasikan selama 24 jam penuh dengan masa istirahat setiap 1 bulan selama 2 hariPrioritas 3 (Nice to have)Dapat mengatur cuaca pada lahan kelapa sawit
SURVEY KEBUTUHAN2
PERUMUSAN VISI MISI SIS-
TEM
PERUMUSAN FUNGSI SIS-
TEM
PRIORITAS FUNGSI SIS-
TEMKELAYAKAN
SISTEM
1. Kelayakan TeknisSikewit dirancang dengan menggunakan kontroler Arduino, sensor SHT, kabel Ethernet, dan
sprinkler. Sensor SHT berfungsi untuk mengatur dan memonitor temperatur dan kelembapan lahan ke-lapa sawit. Pada saat temperatur tidak normal maka sprinkler akan aktif dan otomotis menyiram lahan kelapa sawit. Dengan adanya sikewit diharapkan dapat mempermudah proses control & monitoring la-han kelapa sawit.
2. Kelayakan Operasional Sikewit dapat dijalankan selama 24 jam dengan masa istirahat tertentu. Sikewit dapat dijalankan secara otomatis. Sikewit dapat dikendalikan dari jarak jauh. Tidak memerlukan proses perawatan/maintenance yang rumit/khusus yang dapat mengganggu
proses produksi kelapa sawit
3. Kelayakan Ekonomis Dengan adanya sikewit, pertumbuhan lahan kelapa sawit dapat dikontrol secara otomatis sehingga
dapat mengurangi kinerjoperator/ mandor. Tidak perlu perawatan yang mahal.
KEBUTUHAN
PARAMETER VARIABEL BATASAN KRITERIA3
KONSEPTUAL
Kelemba-pan Opti-
mum
Temper-atur Op-timum
Jumlah SHT
Jumlah Sprinkler
PARAME-TER VARIABEL BATASAN KRITERIA3
KONSEPTUAL
Tempera-ture
HumiditySHT11
PARAME-TER VARIABEL BATASAN KRITERIA3
KONSEPTUAL
Batasan Sistem
Sprinkler hanya dapat memancarkan air pada
area tertentu
Penempatan sensor yang tidak langsung berinter-
aksi dengan aktuator yang berupa sprinkler
PARAME-TER VARIABEL BATASAN KRITERIA3
KONSEPTUAL
KRITERIA OPERASIONAL
• Sistem dapat beroperasi di segala cuaca
• Sistem dapat beroperasi se-lama 24 jam
KRITERIA PEMELIHARAAN
• Pengecekan me-dia transmisi (wire)
• Pengecekan/ kali-brasi SHT
• Pengecekan en-durance daya baterai
KRITERIA KINERJA
• Pembacaan tem-peratur dan kelembaban oleh sensor
• Sistem dapat bekerja sesuai dengan fungsinya
FUNGSI OPERASIONAL
TABEL FUNGSI OP-ERASIONAL
FUNGSI PEMELI-HARAAN
TABEL FUNGSI PEMELI-HARAAN
4
FUNGSIONAL
FUNGSI OPERA-SIONAL
TABEL FUNGSI OPERASIONAL
FUNGSI PEMELI-HARAAN
TABEL FUNGSI PEMELI-HARAAN
4
FUNGSIONAL
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN1. Kondisi Alam 1.1. Kelembaban
1.1.1. CuacaBaik Kelembaban pada keadaan saat itu Kelembaban pada keadaan saat cuaca normal
80%-90%. Kualitas sensor SHT
Buruk Kelembaban pada keadaan saat itu Kelembaban pada keadaan saat cuaca buruk kurang dari 80% atau lebih dari 90%. Kualitas sensor SHT
1.2 Suhu 1.2.1. Dingin Low Suhu Kurang Baik 12- 170C Kualitas sensor SHT
1.2.2. Sedang Good Suhu Baik/ Menunjang 22-320C Kualitas sensor SHT
1.2.3 Panas Hot Suhu Kurang Baik 32 - 380C Kualitas sensor SHT
2. Pengontrolan besaran fisis
2.1. Level 2.1.1. Suhu Normal Suhu 25-270C Daya tahan sensor SHT
2.1.2. Kelembaban Normal Kelembaban 80-90% Daya tahan sensor SHT
2.2 Aliran Air Dijaga konstan Laju aliran air yang masuk ke boiler Supplay air dari sumber Ketersediaan air
2.3 Pengiriman Data Terkirim Keakuratan data Diterima receiver Gangguan sinyal dari luar
3. Web Server 3.1 Tanggapan Operator
3.1.1 Kirim Perintah
Monitoring
Data yang diperoleh Jumlah data real-time Dalam keadaan baik3.1.2 Simpan Data
Hasil produksi kelapa sawit Jumlah kelapa sawit Keadaan sistem3.1.3 Abaikan Kondisi
3.1.4 Survei Lapangan
FUNGSI OPERA-SIONAL
TABEL FUNGSI OP-ERASIONAL
FUNGSI PEMELI-HARAAN
TABEL FUNGSI PEMELI-HARAAN
4
FUNGSIONAL
FUNGSI OPERA-SIONAL
TABEL FUNGSIOPERA-SIONAL
FUNGSI PEMELI-HARAAN
TABEL FUNGSI PEMELI-HARAAN4
FUNGSIONAL
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Fungsi Perawatan
1.1 Perawatan
1.1.1 Kebocoran Rutin Tambal Aliran air Peralatan sederhana
1.1.1.1 Pipa Rutin Karat Debit aliran air Debit dipengaruhi karatan pipa
1.1.1.2 Kran Air Rutin Otomatis On atau off kran Sensitivitas bukaan kran
1.1.2 Kalibrasi Rutin (berkala) tiap 2 minggu Pergeseran kalibrasi Lama 1 bulan Kalibrasi Instrument
1.1.2.1 Kontroler Dapat mengontrol sistem Multi input dan multi output Set point Lama penggunaan sistem
1.1.2.2 Sensor Rutin (berkala) tiap 1 bulan Lama 1 bulan Input Data Boiler mati
2. Fungsi Perbaikan 2.1. Mekanik
2.1.1 Kran Rusak Banyaknya kran On atau off kran kran tidak berfungsi
2.1.2 Pipa Rusak Banyak pipa Debit air1. Pipa bocor2. Karatan3. Rusak/ tersumbat
2.2 Elektronik 2.2.1 Kontroler Rusak Sinyal kontrol Biaya
2.2.2 Sensor Tidak Respon Jenis/ tipe sensor Sensor normal pada sistem Daya tahan sensor
2.2.3 Kabel Aliran Listrik OFF Banyak kabel Teralir arus atau tidak Korsleting/ tidak tersambung
2.3 Software
2.3.1 Aplikasi Un-Responding Sinyal internet Terkoneksi Menghambat kerja sistem
2.3.2 Software Program Loading Gangguan software Terkoneksi Menghambat kerja sistem
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
No. Kemampuan Persyaratan Batasan
1. Mendeteksi kelembaban Cuaca cenderung tidak berubahKapasitas maksimum dan min-imum kelembapan yang dapat dibaca sensor
2. Mendeteksi suhu Suhu optimal pertumbuhan kelapa sawit
Kapasitas maksimum dan min-imum kelembapan yang dapat dibaca sensor
3. Mengontrol sistem Real – Time RTC sudah terkoneksi pada kontroler Melakukan set sebelum di-jalankan
4. Mengirim data web-server Ethernet sudah terkoneksi pada kon-troler
Terkoneksi sambungan inter-net
5. Mengontrol aliran air Water pump dapat berfungsi dengan baik Harus ada aliran sumber air
6. Mengontrol suhu Kontroler dan sensor berfungsi dengan baik
Suhu optimum yang dapat dikontrol sprinkle
7. Mengontrol kelembaban Kontroler dan sensor berfungsi dengan baik
Suhu optimum yang dapat dikontrol sprinkle
Spesifikasi Operasional
No Pemeliharaan Persyaratan Pelaksanaan
1.Mencegah terjadinya kebocoran pada kran air
Diukur flow debit air pada awal dan akhir proses
Dilakukan pengukuran debit ali-ran air dari awal hingga akhir proses
2.Mencegah terjadinya penyumbatan pada kran air
Diukur flow debit air pada awal dan akhir proses
Dilakukan pengukuran debit ali-ran air dari awal hingga akhir proses
3. Kalibrasi kontroler dan sen-sor
Melakukan pengukuran dengan tools untuk mengukur suhu dan kelembaban
Dilakukan pengukuran agar pembacaan suhu dan kelemba-pan di sensor sesuai dengan pembacaan tools.
4.Menjaga alat dari guyuran air hujan
Menjaga alat dalam kondisi yang baik Membuat wadah agar alat yang dibuat tetap dalam kondisi baik
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
Spesifikasi Pemeliharaan
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
TABEL SPESIFIKASI
GAMBAR PRODUK
STRUKTURPRODUK
DAFTAR MATERIAL5
DETAIL
SISTEM
No. Material Gambar Ukuran Kuantitas 1. Box sensor P=10 cm L=20 cm
T=10 cm 1
2. Box Kontrol P=25 cm L=10 cm T=10 cm
1
3. Valve air
(30 x 10 x 60) cm 1
4. Alarm asap kritis
(2 x 3 x 5) cm 1
5. Alarm temperature kritis
(1 x 2 x 4) cm 1
6. Alarm level air
(5 x 5 x 5) cm 1
7. Water pump
(15 x 15 x 10) cm 1
8. Sprinkle
(10 x 10 x 10) cm 1
9. LCD
(10 x 5 x 1) cm 4
10. Kontroller
(10 x 10 x 2) cm 1
11. Tank Air
(2 x 2 x 1) m 1
12. Monitor display
(14 x 31 x 1) cm 2
13. Tiang penyangga box sensor P=10 cm L=10 cm
T=1.5 m 2
14. Tiang penyangga box control P=25 cm L=10 cm
T=1.5 m 1
15. Pipa aliran
P=2 m D =10 cm 1
16. Kabel listrik untuk kontroler P = 20 m 3
17. Kabel listrik untuk sensor temperatur P = 15 m 3
18. Kabel listrik untuk sensor asap P = 15 m 3
19. Kabel listrik utk kontroler level air P = 15 m 3
UNIT TESTING
INTEGRATY TESTING
OPERA-TIONAL TESTING6
PENGUJIAN
UNIT TESTING
INTEGRATY TESTING
OPERA-TIONAL TESTING6
PENGUJIAN
UNIT TESTING
INTEGRATY TESTING
OPERA-TIONAL TESTING6
PENGUJIAN