Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

82

Transcript of Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Page 1: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si
Page 2: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Dr. Vita Ratnasari, S. Si, M. Si Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Page 3: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

L/O/G/O

Gilang Maulana Abdi (1309100030)Dosen Pembimbing : Kresnayana Yahya, M. Sc

Analisis Statistika Mengenai Potensi Pengembangan Madura Berdasarkan Sektor Demografi, Sosial Dan Pertanian Sebelum Dan

Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu

Page 4: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

1 2 3 54

Page 5: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

1

Page 6: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Latar Belakang

Banyak orang memandang Pulau Madura sebagaikawasan yang relatif tertinggal dan mempunyaidaya tarik investasi yang rendah dibandingkanKabupaten/Kota lain di sekitar Kota Surabaya.Namun saat ini pandangan tersebut menjadiberbalik arah setelah Jembatan Suramadudiresmikan. Madura menjadi daerah yang sangatpotensial dan menjanjikan untuk para investor.

Page 7: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

-

1.000.000,00

2.000.000,00

3.000.000,00

4.000.000,00

5.000.000,00

6.000.000,00

7.000.000,00

Bangkalan

Sampang

Pamekasan

Sumenep

PDRB ADHB KABUPATEN DI MADURA TAHUN 2011

Page 8: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

PDRB ADHK 2000 KABUPATEN DI MADURA TAHUN 2011

-

500.000,00

1.000.000,00

1.500.000,00

2.000.000,00

2.500.000,00

3.000.000,00

Page 9: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

1.154,59 749,44 982,75 1.092,44

11.684,56

Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Jawa Timur

APBD Kabupaten/Kota di Madura

6,4% 8,4%9,8% 9,3%

Page 10: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

mempelajari kesamaan dan kedekatan masalah setiap kecamatan

pendekatan yang spesifik untuk setiap kelompok kecamatan di Madura

Cluster Analysis

Hierarchical Methods

Ward’s Method

Page 11: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Pengelompokan di Jawa Timur menggunakan metode hirarki dan nonhirarki dilakukan oleh Arinda Rochmi Lailiya (2011) berdasarkan kesamaanfaktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka

Padmi Ganifandari (2011) melakukan analisis Hierarchical Clusteringvia Minimax Linkage untuk mengelompokkan Kecamatan di PulauMadura berdasarkan Indikator Pemerataan Pendidikan

Nugroho (2010) dalam penelitiannya mengelompokkankecamatan-kecamatan di Surabaya berdasarkan variabel sosialdemografi dan perekonomian.

Page 12: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Bagaimana karakteristik Kecamatan di Madura berdasarkansektor demografi, sosial dan pertanian sebelum dan setelahberdirinya Jembatan Suramadu?

1

2

3

Rumusan Masalah

Bagaimana pengelompokan Kecamatan di Maduramenggunakan hierarchy cluster analysis berdasarkan sektordemografi, sosial dan pertanian sebelum dan setelahberdirinya jembatan Suramadu?

Bagaimana klasifikasi potensi Kecamatan di Maduraberdasarkan analisis kelompok?

Page 13: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Mendeskripsikan karakteristik Kecamatan di Maduraberdasarkan sektor demografi, sosial dan pertaniansebelum dan setelah berdirinya Jembatan Suramadu

Menentukan kelompok Kecamatan di Maduramenggunakan hierarchy cluster analysis berdasarkan sektordemografi, sosial dan pertanian sebelum dan setelahberdirinya jembatan Suramadu

Menyusun analisis klasifikasi potensi Kecamatan di Maduraberdasarkan hasil analisis kelompok

1

2

3

Tujuan Penelitian

Page 14: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Tujuan Penelitian

Page 15: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Batasan Masalah

Data yang digunakanpada penelitian iniadalah data sekunderyang diperoleh daribuku “Kabupaten diMadura Dalam Angka”tahun2009, 2010, 2011 dan2012

Page 16: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

2

Page 17: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Statistika Deskriptif dapat didefinisikan sebagai metode-metodeyang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugusdata sehingga memberikan informasi yang berguna(Walpole, 1995). Penyusunan tabel, diagram dan grafik merupakanbeberapa bagian dari statistika deskriptif.

Statistika Deskriptif

Page 18: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis FaktorAnalisis faktor adalah analisis statistika yang bertujuan untukmengelompokkan variabel-variabel yang banyak dan berbedamenjadi kumpulan-kumpulan variabel yang lebih kecildidasarkan pada kesamaan karakteristik variabel tersebut

Melalui analisis faktor, dapat ditentutakn variabel-variabel yangsaling berkorelasi dengan kualitas random yang disebut sebagaifaktor

Variabel-variabel yang berada di dalam satu faktor danmempunyai kemiripan karakteristik antara satu dengan yanglainnya akan menjadi satu setelah dilakukan pengklasifikasian

Hair, Black, Babin, & Anderson (2007)

Johnson danWichern (2002)

Rummel (1970)

Page 19: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis FaktorVariabel random X dengan variabel komponen

sebanyak p, yang memiliki rata-rata µ dan matriks kovarian∑ , maka model faktor dari X yang merupakan kombinasi linier beberapa variabel saling bebas yang tidak teramati adalah mFFF ,...,, 21 disebut sebagai common factors dan ditambahkan dengan pεεε ,...,, 21 disebut specific factor, sehingga secara khusus dapat ditulis sebagai berikut.

𝑋𝑋1 − 𝜇𝜇1 = 𝑙𝑙11𝐹𝐹1 + 𝑙𝑙12𝐹𝐹2 + … +𝑙𝑙1𝑚𝑚𝐹𝐹𝑚𝑚 + 𝜀𝜀1𝑋𝑋2 − 𝜇𝜇2 = 𝑙𝑙21𝐹𝐹1 + 𝑙𝑙22𝐹𝐹2 + … +𝑙𝑙2𝑚𝑚𝐹𝐹𝑚𝑚 + 𝜀𝜀2

⋮𝑋𝑋𝑝𝑝 − 𝜇𝜇𝑝𝑝 =

⋮ …𝑙𝑙𝑝𝑝1𝐹𝐹1 + 𝑙𝑙𝑝𝑝2𝐹𝐹2 + …

⋮+𝑙𝑙𝑝𝑝𝑚𝑚 𝐹𝐹𝑚𝑚 + 𝜀𝜀𝑝𝑝

)1()1()()1()1( pxmxpxmpxpx FLX εµ +=−

Page 20: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Hal-hal yang harus dipenuhi . . .

Barlett Test of Spericity

[ ]

+

−−=6

521RlnBartlett pn

Kaiser-Meyer-Olkin (KMO)

∑∑ ∑∑

∑∑

= = = =

= =

+= p

i

p

j

p

i

p

jijij

p

i

p

jij

ar

rKMO

1 1 1 1

1 1

22

2

Measure of Sampling Adequency (MSA)

∑ ∑

= =

=

+= p

j

p

jijij

p

jij

ar

rMSA

1 1

1

22

2

Page 21: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis Pengelompokan

Analisis Kelompok merupakan sebuah metode analisis untukmengelompokkan obyek-obyek pengamatan menjadi beberapakelompok sehingga akan diperoleh kelompok dimana obyek-obyekdalam satu kelompok mempunyai banyak persamaan sedangkandengan anggota kelompok yang lain mempunyai banyak perbedaan(Johnson dan Wichern, 2002)

METODEHIRARKI

METODENON HIRARKI

Page 22: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Metode Ward’s

Page 23: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Jarak Euclidian

Page 24: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yangmempelajari dinamika kependudukan manusia.Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusipenduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubahsetiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, sertapenuaan

Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalampembangunan sebuah Negara. Dalam Education For AII (EFA)Global Monitoring 2011 yang dikeluarkan oleh UNESCO, indekspembangunan pendidikan Indonesia berada di posisi ke-69 dari127 negara di dunia

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapatdilaksanakan dengan tindakan nyata misalnyamelalui penyediaan berbagai fasilitas kesehatandilengkapi dengan peralatan medis yang memadaibeserta tenaga medis berkualitas.

Sektor Demografi dan Sosial

Page 25: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayatiyang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahanpangan, bahan bakuindustri, atau sumber energi, serta untukmengelola lingkungan hidupnya.Di Madura, umumnya kegiatan ekonomi bertumpu padasektor pertanian primer (tanamanpangan, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan).

Sektor Pertanian

Page 26: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

3

Page 27: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Sumber Data

Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur 2007-2011 dan data PDRB tahun 2006-2011

Page 28: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Wilayah Administratif Pulau Madura

KABUPATEN KECAMATAN

BangkalanKamal, Labang, Kwanyar, Modung, Blega, Konang, Galis, Tanah Merah,Tragah, Socah, Bangkalan, Burneh, Arosbaya, Geger, Kokop, Tanjung Bumi,Sepulu, Klampis

SampangSreseh, Torjun, Pangarengan, Sampang, Camplong, Omben, Kedungdung,Jrengik, Tambelangan, Banyuates, Robatal, Karang Penang, Ketapang,Sakobanah

PamekasanTlanakan, Pademawu, Galis, Larangan, Pamekasan, Proppo, Palengan,Pegantenan, Kadur, Pakong, Waru, Batumarmar, Pasadean

Sumenep

Pragaan, Bluto, Saronggi, Giligenting, Talango, Kalianget, Kota Sumenep,Batuan, Lenteng, Ganding, Guluk-guluk, Pasongsongan, Ambunten, Rubaru,Dasuk, Manding, Batuputih, Gapura, Batang-batang, Dungkek,Nonggunong, Gayam, Raas, Sapeken, Arjasa, Kangayan, Masalembu

Page 29: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variabel Gambaran Umum 4 Kabupaten di Madura

No Variabel

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2007-2011

2 Angka Buta Huruf (ABH) tahun 2007-2011

3 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2008 dan 2010

4 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 (ADHK) tahun 2008 dan 2010

5TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja)tahun 2007-2012

6TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka)tahun 2007-2012

7 Angka Kematian Bayi (AKB)

Page 30: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variabel Penelitian Untuk Unit Penelitian Kecamatan

No Variabel Definisi Operasional

1 KPKepadatan Penduduk yang diperoleh dari perbadinganantara jumlah penduduk dan luas daerah yang didiami tiapKecamatan

2 LK Jumlah penduduk laki-laki di tiap Kecamatan

3 PR Jumlah penduduk perempuan di tiap Kecamatan

Page 31: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variabel Penelitian Untuk Unit Penelitian Kecamatan

No Variabel Definisi Operasional

4 RMSSDRasio antara jumlah murid dengan jumlah sekolah di tingkat SD tiap

Kecamatan

5 RMGSDRasio antara jumlah murid dengan jumlah guru di tingkat SD tiap

Kecamatan

6 RMSSMPRasio antara jumlah murid dengan jumlah sekolah di tingkat SMP tiap

Kecamatan

7 RMGSMPRasio antara jumlah murid dengan jumlah guru di tingkat SMP tiap

Kecamatan

8 RMSSMARasio antara jumlah murid dengan jumlah sekolah di tingkat SMA tiap

Kecamatan

9 RMGSMARasio antara jumlah murid dengan jumlah guru di tingkat SMA tiap

Kecamatan

Page 32: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variabel Penelitian Untuk Unit Penelitian Kecamatan

No Variabel Definisi Operasional

10 DPT Persentase rasio jumlah bayi dengan banyaknya bayi yang imunisasi DPT

11 BCG Persentase rasio jumlah bayi dengan banyaknya bayi yang imunisasi BCG

12 POLIO Persentase rasio jumlah bayi dengan banyaknya bayi yang imunisasi POLIO

13 CAMPAK Persentase rasio jumlah bayi dengan banyaknya bayi yang imunisasi CAMPAK

14 KBAKTIFBanyaknya seluruh akseptor KB aktif berdasarkan alat kontrasepsi yang

digunakan tiap Kecamatan

15 PPKB Banyaknya petugas pelayanan keluarga berencana tiap Kecamatan

16 PUSK Banyaknya pusekesmas pusat tiap Kecamatan

17 PUSKP Banyaknya puskesmas pembantu tiap Kecamatan

18 PUSKK Banyaknya puskesmas pembantu tiap Kecamatan

19 POSY Banyaknya puskesmas keliling tiap Kecamatan

Page 33: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variabel Penelitian Untuk Unit Penelitian Kecamatan

No Variabel Definisi Operasional20 PADI Jumlah produksi padi (ton) tiap Kecamatan

21 JAGUNG Jumlah produksi jagung (ton) tiap Kecamatan

22 KEDELAI Jumlah produksi kedelai (ton) tiap Kecamatan

23 KACTAN Jumlah produksi kacang tanah (ton) tiap Kecamatan

24 KACHIJ Jumlah produksi kacang hijau (ton) tiap Kecamatan

25 UBIKAYU Jumlah produksi ubi kayu (ton) tiap Kecamatan

26 KELAPA Jumlah produksi kelapa (ton) tiap Kecamatan

27 TEMB Jumlah produksi tembakaui (ton) tiap Kecamatan

28 KARAND Jumlah produksi kapuk randu (ton) tiap Kecamatan

29 AYAM Jumlah ayam ternak (ekor) tiap kecamatan

30 SAPI Jumlah sapi ternak (ekor) tiap kecamatan

31 KAMB Jumlah kambing ternak (ekor) tiap kecamatan

32 PLAUT Jumlah hasil perikanan air laut (ton) tiap Kecamatan

Page 34: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Langkah Analisis

Mengumpulkandan memilah

data yang sesuai

Analisis faktoruntuk perubahan

struktur

Visualisasi hasilpengelompokan dandeskripsi kelompok

531 2

Analisis deskriptifuntuk melihat

perubahan umum

4

Melakukananalisis

pengelompokan

Page 35: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

4

Page 36: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

62,97

63,40

64,00

64,51

65,36

56,99

57,66

58,68

59,70

60,49

62,49

63,13

63,81

64,60

65,16

63,71

64,24

64,82

65,60

66,32

52,00 54,00 56,00 58,00 60,00 62,00 64,00 66,00 68,00

2007

2008

2009

2010*

2011**

Sumenep Pamekasan Sampang Bangkalan

Keterangan: *) = angka diperbaiki ; **) = angka sementara

Gambar 4.1 Indeks Pembangunan Manusia di Madura tahun 2007-2011

Page 37: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis Statistika Deskriptif untuk Sektor Demografi

Page 38: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variable Mean StDev Minimum Maximum

KP 51.3 101 -91.9 412

LK 1603 3358 -2575 11123

PR 4305 6617 -2776 30766

Tabel 4.1 Statistika Deskriptif Pertumbuhan Sektor Demografi

Page 39: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

50000400003000020000100000

3000

2500

2000

1500

1000

500

0

PADI

KP

10205

794Masalembu

Kangay anA rjasaSapeken

Raas

Gay amNonggunong

DungkekBatang-Batang

Gapura

Batuputih MandingDasukRubaru

A mbunten

Pasongsongan

Guluk-Guluk

GandingLenteng

Batuan

Sumenep

Kalianget

TalangoGiligenting

Saronggi

Bluto

Pragaan

Pasean BatumarmarWaru

Pakong

KadurPegantenanPalengaan

Proppo

Pamekasan

Larangan

GalisPademawu

Tlanakan

SakobanahKetapang

Karang PenangRobatal

Bany uatesTambelangan JrengikKedungdung

O mben

C amplong

Sampang

Pangarengan

Torjun

Sreseh

Klampis

Sepulu

Tanjung Bumi

Kokop Geger

A rosbay a

Burneh

Bangkalan

Socah

Tragah

Tanah Merah

GalisKonang

BlegaModung

Kwany ar

LabangKamal

Scatterplot of KP vs PADI Sebelum Berdirinya Jembatan Suramadu

400003000020000100000

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0

PADI

KP

10682

846Masalembu

Kangay anA rjasaSapeken

Raas

Gay amNonggunong

DungkekBatang-BatangGapura

Batuputih MandingDasukRubaru

A mbunten

Pasongsongan

Guluk-Guluk

GandingLenteng

Batuan

Sumenep

Kalianget

TalangoGiligenting

Saronggi

Bluto

Pragaan

PaseanBatumarmar Waru

Pakong

KadurPegantenan

PalengaanProppo

Pamekasan

Larangan

GalisPademawu

Tlanakan

SakobanahKetapangKarang Penang Robatal

Bany uatesTambelangan

JrengikKedungdung O mben

C amplong

Sampang

Pangarengan

Torjun

Sreseh

Klampis

SepuluTanjung Bumi

KokopGeger

A rosbay aBurneh

Bangkalan

Socah

Tragah

Tanah Merah

GalisKonang BlegaModung

Kwany arLabangKamal

Scatterplot of KP vs PADI Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu

Gambar 4.3 Scatter Plot KP vs Padi Sebelum dan Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu

Page 40: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis Statistika Deskriptif untuk Sektor Sosial

Page 41: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

17,24

35,88

20,55

21,38

2,06

12,58

17,24

35,88

20,43

21,38

2,06

12,57

17,18

35,19

19,79

21,37

2,00

12,20

17,16

33,97

19,16

21,36

1,94

11,66

15,54

33,24

18,89

20,06

1,60

11,21

2011 2010 2009 2008 2007

Jawa Timur

Surabaya

Pamekasan

Sumenep

Bangkalan

Sampang

Gambar 4.6 Angka Buta Huruf Tahun 2007-2011

Page 42: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variable Mean StDev Minimum Maximum

RMSSD -13.17 28.64 -106.1 43.38

RMGSD -1.34 7.246 -12.525 51.392

RMSSMP -136.6 162.5 -663.4 80.3

RMGSMP -2.327 4.729 -29.419 4.373

RMSSMA 14.9 96.7 -280 303.3

RMGSMA -2.79 17.75 -111.43 29.93

Tabel 4.2 Statistika Deskriptif Pertumbuhan Sektor Pendidikan

Page 43: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

30025020015010050

250

200

150

100

50

RMSSD (sebelum)

RM

SSD

(se

tela

h)

MasalembuKangay an

A rjasa

Sapeken

RaasGay am

NonggunongDungkek

Batang-Batang

Gapura

Batuputih

Manding

Dasuk

Rubaru

A mbuntenPasongsongan

Guluk-Guluk

GandingLenteng

Batuan

Sumenep

Kalianget

Talango

Giligenting

Saronggi

BlutoPragaan

Pasean

Batumarmar

Waru

PakongKadur

Pegantenan

Palengaan

Proppo

Pamekasan

Larangan

Galis

Pademawu

Tlanakan

SakobanahKetapang

Karang PenangRobatal

Bany uates

Tambelangan

Jrengik

KedungdungO mben

C amplongSampangPangarengan

Torjun

Sreseh

KlampisSepulu

Tanjung Bumi

Kokop

Geger

A rosbay a

Burneh

Bangkalan

SocahTragahTanah Merah

Galis

Konang

BlegaModung

Kwany arLabang

Kamal

Scatterplot of RMSSD (setelah) vs RMSSD (sebelum)

Gambar 4.4 Perubahan Secara Umum RMSSD

Page 44: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Gambar 4.5 Perubahan Secara Umum RMGSD

50403020100

70

60

50

40

30

20

10

0

RMGSD (sebelum)

RM

GSD

(se

tela

h)

MasalembuKangay an

A rjasa

Sapeken

Raas

Gay amNonggunongDungkek

Batang-Batang

GapuraBatuputihManding

DasukRubaru

A mbuntenPasongsonganGuluk-GulukGandingLenteng Batuan

SumenepKalianget

Talango

Giligenting

SaronggiBlutoPragaanPasean

Batumarmar

Waru

PakongKadur

PegantenanPalengaanProppoPamekasan

LaranganGalisPademawuTlanakan

SakobanahKetapangKarang PenangRobatal

Bany uatesTambelangan

Jrengik

KedungdungO mben

C amplongSampangPangarenganTorjunSreseh

KlampisSepuluTanjung Bumi

Kokop

Geger

A rosbay aBurnehBangkalanSocah

TragahTanah Merah

Galis

Konang

BlegaModung

Kwany ar

LabangKamal

Scatterplot of RMGSD (setelah) vs RMGSD (sebelum)

Page 45: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variable Mean StDev Minimum MaximumDPT 1.6 23.41 -82.81 113.33BCG 1.49 21.01 -78.69 90.2POLIO 3.93 21.99 -41.89 134.13CAMPAK 5.18 53.29 -71.85 415.09KBAKTIF 1852 2649 -2846 9128PPKB 0.708 2.724 -5.5 8PUSK -0.0139 0.1447 -1 0.5PUSKP -0.0208 0.4063 -1 1PUSKK 0.667 1.536 -0.5 6.5POSY 7.22 12.29 -21 51

32,93 32,20 31,41 29,99 29,24

2007 2008 2009 2010 2011*

Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Jawa Timur

Tabel 4.3 Statistika Deskriptif Pertumbuhan Sektor Kesehatan

Gambar 4.7 Angka Kematian Bayi (AKB) di Madura dan Jawa Timur

Page 46: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Analisis Statistika Deskriptif untuk Sektor Pertanian

Page 47: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Variable Mean StDev Minimum Maximum

PADI 477 2325 -6912 8934

JAGUNG 489 4497 -11056 18888

KEDELAI 331 691.6 -673.5 3591

KACTAN -277 1263 -7815 2575

KACHIJ 63.5 422.8 -1322.4 2455.2

UBIKAYU -269 6637 -26663 40167

KELAPA 255.3 405 -218 1319.4

TEMB -100.7 294.2 -1232.5 529.5

KARAND 22.5 58.73 -9.94 439.62

AYAM 249 29826 -208270 62352

SAPI 1461 2089 -4606 7355

KAMB 617.9 822.4 -1728.5 3232.5

PLAUT -143 575.3 -2002 1031.6

PTAWAR 122 729.8 -4250 2583.5

JATI -5.1 12.97 -56.44 0.52

Tabel 4.4 Statistika Deskriptif Pertumbuhan Sektor Pertanian

Page 48: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

400003000020000100000

40000

30000

20000

10000

0

Jagung (sebelum)

Jagu

ng (

sete

lah)

Masalembu

Kangay an

A rjasa

Sapeken

Raas

Gay am

NonggunongDungkekBatang-Batang

Gapura

Batuputih

Manding

Dasuk Rubaru

A mbunten

Pasongsongan

Guluk-Guluk

Ganding

Lenteng

Batuan

SumenepKalianget

Talango

Giligenting

Saronggi

Bluto

Pragaan

Pasean

Batumarmar

Waru

Pakong

Kadur

Pegantenan

Palengaan

Proppo

Pamekasan

Larangan

Galis

PademawuTlanakan

SakobanahKetapang

Karang Penang

Robatal

Bany uates

TambelanganJrengik

Kedungdung

O mben

C amplong

SampangPangarengan

Torjun

Sreseh

Klampis

Sepulu

Tanjung Bumi

Kokop

Geger

A rosbay a

Burneh

Bangkalan

SocahTragah

Tanah Merah

Galis

Konang

Blega

Modung

Kwany ar

LabangKamal

Scatterplot of Jagung (setelah) vs Jagung (sebelum)

Gambar 4.8 Perubahan Secara Umum Produktivitas Jagung

Page 49: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

9000080000700006000050000400003000020000100000

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0

Ubi Kayu (sebelum)

Ubi

Kay

u (s

etel

ah)

Masalembu

Kangay an

A rjasa

SapekenRaas

Gay am

NonggunongDungkek

Batang-BatangGapuraBatuputih

MandingDasuk

Rubaru

A mbuntenPasongsonganGuluk-Guluk

Ganding

Lenteng

BatuanSumenepKalianget Talango

Giligenting

Saronggi

BlutoPragaanPaseanBatumarmarWaruPakongKadurPegantenan

PalengaanProppo

PamekasanLarangan

GalisPademawuTlanakan

Sakobanah

Ketapang

Karang PenangRobatal Bany uates

Tambelangan

Jrengik

Kedungdung

O mben

C amplong

SampangPangarenganTorjunSreseh

KlampisSepuluTanjung Bumi

Kokop Geger

A rosbay aBurnehBangkalanSocahTragahTanah MerahGalis

KonangBlegaModungKwany arLabangKamal

Scatterplot of Ubi Kayu (setelah) vs Ubi Kayu (sebelum)

Gambar 4.9 Perubahan Secara Umum Produktivitas Ubi Kayu

Page 50: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

68,99

69,31 69,25 69,0869,49

2007 2008 2009 2010 2011

Bangkalan Sampang PamekasanSumenep Jawa Timur

Gambar 4.10 Tingkat Partisipasi AngkatanKerja (TPAK) di Madura

6,796,42

5,084,25 4,16

2007 2008 2009 2010 2011

Bangkalan Sampang PamekasanSumenep Jawa Timur

Gambar 4.11 Tingkat PengangguranTerbuka (TPT) di Madura

Page 51: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin untuk Kelayakan Sampel 0.586

Uji Bartlett's

Perkiraan Chi-Square 275.000

Derajat bebas 3

Signifikansi 0.000

Tabel 4.5 KMO's dan Uji Bartlett Sektor Demografi (Sebelum)

Eigenanalysis of the Correlation Matrix

Komponen 1 2 3

Eigenvalue 2.302 0.6862 0.0119

Proporsi 0.767 0.229 0.004

Komulatif 0.767 0.996 1

Tabel 4.6 Nilai Eigenvalues Sektor Demografi (Sebelum)

VariabelFaktor

1

KP 0.669

LK 0.962

PR 0.964

Tabel 4.7 Loading FactorSektor Demografi (Sebelum)

Analisis Faktor untuk Sektor Demografi (Sebelum-Setelah)

VariabelFaktor

1

KP 0.652

LK 0.964

PR 0.919

Tabel 4.13 Loading FactorSektor Demografi (Setelah)

Page 52: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

VariabelFaktor

1 2 3RMSSD 0.894 0.097 0.145RMGSD 0.945 -0.124 -0.042RMSSMP 0.112 0.864 -0.177

RMGSMP 0.846 0.091 0.018

RMSSMA -0.060 0.846 0.245

RMGSMA 0.075 0.032 0.973

Tabel 4.8 Loading Factor Sektor Pendidikan (Sebelum)

Analisis Faktor untuk Sektor Sosial (Sebelum-Sestelah)

VariabelFaktor

1 2

RMSSD 0.867 0.198

RMGSD 0.829 -0.189

RMSSMP 0.070 0.869

RMGSMP 0.726 0.319

RMSSMA 0.035 0.871

RMGSMA 0.471 0.546

Tabel 4.14 Loading Factor Sektor Pendidikan (Setelah)

Page 53: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

VariabelFaktor

1 2 3DPT 0.946 -0.069 -0.134BCG 0.956 -0.086 -0.098POLIO 0.948 -0.112 -0.159CAMPAK 0.761 -0.080 -0.135KBAKTIF -0.068 0.725 0.454PPKB -0.215 0.014 0.862PUSK -0.065 0.754 0.286PUSKP -0.102 0.275 0.669PUSKK -0.091 0.907 -0.142POSY -0.232 0.654 0.601

Tabel 4.15 Loading FactorSektor Kesehatan (Setelah)

Analisis Faktor untuk Sektor Kesehatan (Sebelum-Setelah)

VariabelFaktor

1 2 3DPT 0.940 -0.127 -0.032BCG 0.871 -0.090 0.007POLIO 0.925 -0.010 -0.032CAMPAK 0.906 -0.024 -0.050KBAKTIF -0.275 0.787 -0.181PPKB 0.152 0.695 0.300PUSK -0.051 0.253 0.873PUSKP -0.051 0.602 0.235PUSKK -0.026 0.171 0.915POSY -0.092 0.651 0.399

Tabel 4.9 Loading Factor Sektor Kesehatan (Sebelum)

Page 54: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

VariabelFaktor

1 2 3 4 5 6

PADI .067 -.234 .834 .005 -.246 -.108

JAGUNG -.126 .587 .059 -.292 .336 .414

KEDELAI -.036 -.016 -.021 -.073 -.014 .881

KACTAN -.219 .257 .515 .354 -.093 .169

KACHIJ -.174 .444 .168 -.306 .368 -.172

UBIKAYU -.075 .128 .806 -.195 .234 .019

KELAPA .393 -.160 .045 .713 -.004 -.139

TEMB .837 .015 -.101 -.187 .058 .116

KARAND -.142 .046 -.087 .801 .047 -.027

AYAM .636 .282 .102 .300 -.099 -.049

SAPI .094 .842 .146 .078 .057 .155

KAMB .082 .774 -.211 .015 -.056 -.209

PLAUT -.330 .058 -.106 -.170 .656 -.314

PTAWAR -.216 -.037 .005 -.209 -.720 -.218

JATI .907 -.089 -.096 .067 -.035 -.127

Tabel 4.10 Loading Factor Sektor Pertanian (Sebelum)

Analisis Faktor untuk Sektor Pertanian (Sebelum-Setelah)

VariabelFaktor

1 2

JAGUNG 0.754 -0.252

KACHIJ 0.652 -0.173

AYAM 0.049 0.869

SAPI 0.745 0.257

JATI -0.210 0.784

Tabel 4.16 Loading FactorSektor Pertanian (Setelah)

Page 55: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin untuk Kelayakan Sampel 0.585

Uji Bartlett's

Perkiraan Chi-Square 161.558

Derajat bebas 15

Signifikansi 0.000

Tabel 4.11 KMO's dan Uji Bartlet Berdasarkan Variabel Asli (Sebelum)

FaktorAnggota Variabel Dalam Faktor

(Setelah Dibangunnya Jembatan Suramadu)

1 KP, LK, PR, PPKB, PUSK, PUSKP, PUSKK, POSY

2 DPT, BCG, POLIO, CAMPAK

3 RMSSD, RMGSD, RMGSMP, KELAPA, KARAND

4 KBAKTIF, TEMB, AYAM, PLAUT, JATI

5 RMGSMA, JAGUNG, KACHIJ, SAPI, KAMB

6 PADI, UBIKAYU

7 RMSSMP, RMSSMA

8 KACTAN

9 KEDELAI, PTAWAR

Tabel 4.12 Hasil Analisis Faktor Berdasarkan Variabel Asli (Sebelum)

Analisis Faktor Berdasarkan Variabel Asli (Sebelum Suramadu)

Page 56: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Nilai Kaiser-Meyer-Olkin untuk Kelayakan Sampel 0.650

Uji Bartlett's

Perkiraan Chi-Square 1776.638

Derajat bebas 561Signifikansi 0.000

Tabel 4.17 KMO's dan Uji Bartlett Berdasarkan Variabel Asli (Setelah)

FaktorAnggota Variabel Dalam Faktor

(Setelah Dibangunnya Jembatan Suramadu)1 KP, LK, PR, KBAKTIF, PUSK, PUSKP, PUSKK, POSY2 DPT, BCG, POLIO, CAMPAK3 RMSSMP, RMSSMA, RMGSMA4 RMGSMP, JAGUNG, TEMB, PTAWAR5 KEDELAI, AYAM, JATI6 RMSSD, RMGSD7 KELAPA, PLAUT8 KACTAN, KACHIJ9 SAPI, KAMBING10 PPKB, PADI, UBI KAYU11 KARAND

Tabel 4.18 Hasil Analisis Faktor Berdasarkan Variabel Asli (Setelah)

Analisis Faktor Berdasarkan Variabel Asli (Setelah Suramadu)

Page 57: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

SEKTOR

Sebelum berdirinya Jembatan Suramadu

Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu

DEMOGRAFI

KP KP

LK LK

PR PR

PENDIDIKAN

RMSSD RMSSD

RMGSD RMGSD

RMGSMP RMGSMP

KESEHATAN

DPT DPT

BCG BCG

POLIO POLIO

CAMPAK CAMPAK

PERTANIAN

TEMB JAGUNG

AYAM KACHIJ

JATI SAPI

Kelompok Sebelum Berdirinya Suramadu Setelah Berdirinya Suramadu

1Kamal, Burneh, Socah, Labang, Kalianget,Arosbaya, Blega, Tragah, Kwanyar, Sepulu,Tanjung Bumi, Klampis, Omben, Konang,Geger, Kokop

Kamal, Burneh, Socah, Tlanakan, Pademawu,Proppo, Palengaan, Tambelangan, Larangan,Pegantenan, Batang-Batang, Kadur, Pragaan,Modung, Blega, Robatal, Karang Penang,Sakobanah, Batumarmar, Sampang, Camplong,Omben, Kedungdung, Banyuates, Ketapang

2Galis, Banyuates, Ketapang, Tanah Merah,Sakobanah, Camplong, Sampang,Kedungdung, Karang Penang, Tambelangn,Robatal, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep

Labang, Arosbaya, Kalianget, Tragah, Kwanyar,Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis, Konang,Kokop, Galis, Geger, Tanah Merah, Waru

3

Modung, Torjun, Sreseh, Sarongghi, Rubaru,Batu Putih, Galis, Nonggunong, Giligenting,Pangarengan, Gayam, Jrengik, Ambunten,Dasuk, Bluto, Talango, Gapura, Dungkek,Raas, Manding, Sapeken, Kangayan, Pragaan,Lenteng, Batang-batang, Arjasa, Ganding,Pasongsongan, Guluk-guluk

Bangkalan, Sumenep, Pamekasan

4 Batuan, Masalembu

Sreseh, Jrengik, Torjun, Pangarengan,Masalembu, Galis, Pakong, Giligenting, Raas,Pasean, Rubaru, Bluto, Ambunten, manding,Talango, Ganding, Gapura, Dungkek, Kangayan,Saronggi, Pasongsongan, Dasuk, Lenteng, Guluk-Guluk, Batuputih, Gayam, Sapeken, Arjasa

5Tlanakan, Kadur, Pademawu, Pegantenan,Waru, Proppo, Batumarmar, Larangan,Palengaan

Batuan, Nonggunong

Tabel 4.20 Hasil Pengelompokan Berdasarkan Analisis FaktorTabel 4.19 Variabel-variabelBerdasarkan Analisis Faktor

Analisis Pengelompokan Berdasarkan Faktor Utama

Page 58: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Arjas

a

Lenten

g

Ketapa

ng

Bany

uates

Ombe

n

Kedu

ngdu

ng

Cam

plong

Sam

pang

Sako

bana

h

Karan

g Pen

ang

Robata

l

Tambe

langa

n

Pang

aren

gan

Geger

Koko

p

Kona

ng

Tana

h Mera

hGa

lis

Kwany

ar

Palen

gaan

Lara

ngan

Pakon

gGali

s

Prop

po

Pade

maw

uKa

dur

Pega

nten

an

Pase

an

Batum

arm

arW

aru

Tlana

kan

Gayam

Raas

Batang

-Batan

g

Gapur

a

Dasuk

Ambu

nten

Dungk

ek

Talan

go

Nongg

unon

g

Bat u

putih

Rubar

u

Mandin

g

Gand

ing

Giligen

t ing

Saron

ggi

Paso

ngso

ngan

Guluk-G

uluk

Bluto

Praga

an

Masale

mbu

Batua

n

Sapek

en

Kang

ayan

Jren

gik

Sres

eh

Modun

gBl

ega

Burne

h

Aros

bay a

Soca

h

Trag

ah

Klam

pis

Sepu

lu

Laba

ngTo

rjun

Sumen

ep

Pam

ekas

an

Bang

kalan

Tanju

ng B

umi

Kalian

get

Kamal

-133.77

-55.85

22.08

100.00

Sim

ila

rity

Dendrogram Sebelum Berdirinya Jembatan Suramadu k=10

Ward Linkage, Euclidean Distance

Gambar 4.12 Dendogram Hasil Pengelompokan Pra-Suramadu

Page 59: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Nongg

unon

g

Batuan

Kang

ayan

Dasuk

Paso

ngso

ngan

Saron

ggi

Sape

ken

Masa

lembu

Dungk

ek

Batan

g-Ba

tang

Talan

goRaa

s

Gil igen

ting

Gapur

a

Ambunt

enBlut

o

Prag

aan

Batupu

tih

Mandin

g

Rubar

u

Pase

an

Guluk-

Guluk

Gandin

gKa

dur

Batum

armar

Palen

gaan

Sakob

anah

Karang

Pen

ang

Robat

al

Ketapa

ng

Bany

uates

Kedun

gdun

g

Omben

Camplo

ng

Sam

pang

Pang

areng

an

Jren

gik

Tam

belan

gan

Torju

n

Sres

eh

Klampis

Sepulu

Tanju

ng B

umi

Kwan

y arW

aru

Koko

p

Geger

Kona

ng

Burn

ehBle

ga

Modun

g

Aros

bay a

Soca

h

Trag

ah

Laba

ng

Arjas

a

Gaya

m

Lente

ng

Tana

h Merah

Galis

Pakon

g

Lara

ngan

Galis

Pade

maw

u

Prop

po

Pega

nten

an

Tlana

kan

Sum

enep

Pam

ekas

an

Bangk

alan

Kalian

get

Kamal

-135.39

-56.93

21.54

100.00

Sim

ila

rity

Dendrogram Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu k=10

Ward Linkage, Euclidean Distance

Gambar 4.13 Dendogram Hasil Pengelompokan Pasca-Suramadu

Page 60: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok Anggota Nama Kecamatan

1 Kamal, Kalianget, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep

2Tlanakan, Pegantenan, Proppo, Pademawu, Galis,Larangan, Pakong

3 Galis, Tanah Merah, Lenteng, Gayam, Arjasa

4Labang, Tragah, Socah, Arosbaya, Modung, Blega, Burneh,Konang, Geger, Kokop, Waru

5 Kwanyar, Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis

6 Sreseh, Torjun, Tambelangan, Jrengik, Pangarengan

7Sampang, Camplong, Omben, Kedungdung, Banyuates,Ketapang

8 Robatal, Karang Penang, Sakobanah

9

Palengaan, Batumarmar, Kadur, Ganding, Guluk-Guluk,Pasean, Rubaru, Manding, Batuputih, Pragaan, Bluto,Ambunten, Gapura, Giligenting, Raas, Talango, Batang-Batang, Dungkek, Masalembu, Sapeken, Saronggi,Pasongsongan, Dasuk, Kangayan

10 Batuan, Nonggunong

Kelompok Anggota Nama Kecamatan

1Kamal, Kalianget, Tanjung Bumi, Bangkalan, Pamekasan,Sumenep

2 Torjun

3Labang, Sepulu, Klampis, Tragah, Socah, Arosbaya,Burneh, Blega, Modung, Sreseh, Jrengik, Kangayan,Sapeken

4 Batuan, Masalembu

5

Pragaan, Bluto, Guluk-Guluk, Pasongsongan, Saronggi,Giligenting, Gandhing, Manding, Rubaru, Batuputih,Nonggunong, Talango, Dungkek, Ambunten, Dasuk,Gapura, Batang-Batang, Raas, Gayam

6Tlanakan, Waru, Batumarmar, Pasean, Pegantenan,Kadur, Pademawu, Proppo, Galis, Pakong, Larangan,Palengaan

7 Kwanyar, Galis, Tanah Merah, Konang, Kokop, Geger

8Pangarengan, Tambelangan, Robatal, Karang Penang,Sakobanah

9Sampang, Camplong, Kedungdung, Omben, Banyuates,Ketapang, Lenteng

10 Arjasa

Anggota Kelompok Sebelum dan Setelah Berdirinya Jembatan Suramadu

Page 61: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Gambar 4.14 Pemetaan Visual Hasil Pengelompokan Pra-Suramadu

Page 62: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Gambar 4.35 Pemetaan Visual Hasil Pengelompokan Pasca-Suramadu

Page 63: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

19,6

10,4 10,511,19,0

18,7

9,7

23,4

10,8

8,4 8,6 8,3 8,5 8,8 8,4 8,59,9 9,2 8,5

3,31,7 1,7 1,8 1,5

3,11,6

3,9

1,8 1,4 1,4 1,4 1,4 1,5 1,4 1,4 1,6 1,5 1,4

JUMLAH KONTRIBUSI CLUSTER RATA-RATA KONTRIBUSI TIAP ANGGOTA CLUSTER

Page 64: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

5,8

2,6

0,21,6 1,9 1,6

11,6

3,42,5

7,5

2,7

5,0

10,58,9

4,7

1,00,4

0,00,3 0,3 0,3

1,9

0,6 0,41,3

0,5 0,81,7 1,5

0,8

JUMLAH KONTRIBUSI CLUSTER RATA-RATA KONTRIBUSI TIAP ANGGOTA CLUSTER

Page 65: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

1 Kamal, Kalianget, Tanjung Bumi, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep

19,6

10,4 10,5 11,19,0

18,7

9,7

23,4

10,8

8,4 8,6 8,3 8,5 8,8 8,4 8,59,9 9,2 8,5

3,31,7 1,7 1,8 1,5

3,11,6

3,91,8 1,4 1,4 1,4 1,4 1,5 1,4 1,4 1,6 1,5 1,4

JUMLAH KONTRIBUSI CLUSTER RATA-RATA KONTRIBUSI TIAP ANGGOTA CLUSTER

5,8

2,6

0,2

1,6 1,9 1,6

11,6

3,42,5

7,5

2,7

5,0

10,5

8,9

4,7

1,00,4 0,0 0,3 0,3 0,3

1,9

0,6 0,41,3

0,5 0,81,7 1,5

0,8

JUMLAH KONTRIBUSI CLUSTER RATA-RATA KONTRIBUSI TIAP ANGGOTA CLUSTER

Kelompok ini terdiri dari kecamatan-kecamatan yang kepadatan penduduknya cukuptinggi dibandingkan kecamatan lainnya dengan jumlah kontribusi cluster sebesar19,6% di Madura. Namun sayangnya, RMSSD, RMSSMP dan RMSSMA masih tinggi.Artinya, daya tampung sekolah tingkat SD dan SMP masih kurang dikarenakanjumlah murid yang cukup banyak.

Page 66: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

2 Torjun

Kelompok ini hanya beranggotakan Kecamatan Torjun, dengan jumlah kontribusicluster sebesar 53,8% untuk variabel hasil perikanan air tawar (paling tinggidibandingkan kecamatan lainnya di Madura).

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

3Labang, Sepulu, Klampis, Tragah, Socah, Arosbaya, Burneh,Blega, Modung, Sreseh, Jrengik, Kangayan, Sapeken

Anggota kelompok ini sebagian besar merupakan kecamatan-kecamatan pesisirdan perbatasannya. Sektor pertaniannya merata dan memiliki potensi yang besaruntuk sub sektor perikanan, masing-masing berkontribusi sebesar, 17,4% untukvariabel perikanan air laut dan 21,7% untuk perikanan air tawar

Page 67: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

4 Batuan, Masalembu

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

5Pragaan, Bluto, Guluk-Guluk, Pasongsongan, Saronggi, Giligenting,Gandhing, Manding, Rubaru, Batuputih, Nonggunong, Talango,Dungkek, Ambunten, Dasuk, Gapura, Batang-Batang, Raas, Gayam

Jumlah penduduk perempuan di kelompok ini sangat sedikit. Hal ini berdampak pada jumlahpeserta KB aktif, jumlah petugas pelayanan KB dan jumlah posyandu yang sangat sedikit, yaknimasing-masing hanya berkontribusi sebesar 1,3%, 1,6% dan 1,4%. Sedangkan pada sektorpendidikan, rasio murid sekolah SMA masih tinggi dalam kelompok ini, dengan rata-rata kontribusitiap anggota kelompok sebesar 4%. Selain itu, jumlah ayam dan kambing di kelompok ini palingrendah dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya di Madura. Sisi positifnya, hasilpelayanan imunisasi DPT, BCG, Polio dan Campak yang paling tinggi dibandingkan kecamatanlainnya. Artinya, kesadaran masyarakat akan kesehatan bayi semakin baik.

Kelompok ini memiliki anggota yang paling banyak dan merupakan kecamatan-kecamatandi Kabupaten Sumenep yang saling berdekatan. JAGUNG, KACHIJ dan TEMB menjadikomoditi utama dalam kelompok ini, yakni masing-masing jumlah kontribusi cluster sebesar45,3%, 60,9% dan 29,7% di Madura. Salah satu anggota kelompok ini, yakni KecamatanNonggunong merupakan kecamatan dengan jumlah ternak kambing yang paling banyak(berkontribusi sebesar 39,4% di Madura).

Page 68: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

6Tlanakan, Waru, Batumarmar, Pasean, Pegantenan, Kadur,Pademawu, Proppo, Galis, Pakong, Larangan, Palengaan

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

7 Kwanyar, Galis, Tanah Merah, Konang, Kokop, Geger

Kelompok ini beranggotakan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, kecualiKecamatan Pamekasan. Rata-rata kontribusi tiap anggota cluster untuk variabel KBAKTIFpaling rendah, yakni sebesar 4,7%. Produksi tembakau dan jumlah ayam ternak cukup tinggipada kelompok ini, masing-masing berkontribusi sebesar 61,4% dan 34% di Madura. Padasub sektor kehutanan, komoditi jati merupakan komoditi utama dalam kelompok ini dengankontribusi sebesar 95,3% di Madura.

Pemerataan pendidikan di kecamatan-kecamatan ini tidak merata. Terbukti darinilai RMSSD, RMGSD dan RMGSMP yang cukup tinggi, masing-masing rata-ratakontribusi tiap anggota kelompok adalah 2,1% untuk variabel RMSSD, 3%untuk variabel RMGSD dan 2,4% untuk variabel 2,4%. Komoditi utamanyaadalah kapuk randu dan kelapa, masing-masing jumlah kontribusi cluster sebesar76,1% dan 24.4% di Madura.

Page 69: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

8 Pangarengan, Tambelangan, Robatal, Karang Penang, Sakobanah

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

9Sampang, Camplong, Kedungdung, Omben, Banyuates, Ketapang,Lenteng

RMGSMA kelompok VIII ini cukup tinggi dengan kontribusi sebesar 29,2% denganrata-rata kontribusi tiap anggota sebesar 5,8%. Komoditi utamanya adalahKEDELAI dengan rata-rata kontribusi tiap anggota kelompok sebesar 12,9%.

Sektor pertanian salah satu sektor unggulan dalam kelompok ini. Rata-ratakontribusi tiap anggota kelompok adalah 3,9% untuk kedelai, 2,6% untuk kacangtanah, 4% untuk kacang hijau dan 0,7% untuk ubi kayu.

Page 70: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

10 Arjasa

Jumlah petugas pelayanan KB dalam kelompok ini palingbanyak dibandingkan kecamatan lainnya di Madura.Kecamatan Arjasa bisa dibilang kecamatan penghasil padidan ubi kayu tertinggi di Madura, kontribusinya sebesar6,3% untuk padi dan 16,7% untuk ubi kayu.

Page 71: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Gambar 4.35 Pemetaan Visual Hasil Pengelompokan Pasca-Suramadu

Page 72: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

1 Kamal, Kalianget, Tanjung Bumi, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

2 Tlanakan, Pegantenan, Proppo, Pademawu, Galis, Larangan, Pakong

Kecamatan Tanjung Bumi keluar dari kelompok I ini. Rata-rata kontribusi tiap anggota clusteruntuk variabel kepadatan penduduk dalam kelompok ini meningkat 0,2% dibandingkankondisi sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu. Tidak hanya itu, perubahan secara umumdialami pula pada sektor pendidikan. Jumlah kontribusi cluster untuk variabelRMSSD, RMSSMP dan RMSSMA masing-masing turun sebesar 0,6%, 2,5% dan 6,8%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa pemerataan pendidikan semakin membaik dibandingkankondisi sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu. Jumlah kontribusi cluster pada variabelperikanan laut dan perikanan air tawar yang masing-masing meningkat sebesar 2,7% dan6,7%.

Rata-rata kontribusi semua variabel dalam kelompok ini hampir semua merataberdasarkan sektor demografi, pendidikan dan kesehatan. Subsektor kehutananmenjadi andalan dalam kelompok ini. Terbukti dengan rata-rata kontribusi tiapanggota cluster yang meningkat 2,4% dibandingkan kondisi kelompok sebelumdibangunnya Jembatan Suramadu (kelompok VI).

Page 73: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

3 Galis, Tanah Merah, Lenteng, Gayam, Arjasa

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

4Labang, Tragah, Socah, Arosbaya, Modung, Blega, Burneh, Konang,Geger, Kokop, Waru

Pada kelompok ini, jumlah petugas pelayanan KB cukup banyak dibandingkan kecamatanlainnya di Madura. komoditi kapuk randu memberikan kontribusi yang paling besar dalamkelompok ini untuk sektor pertanian. Jumlah kontribusi cluster sebesar 46,2% denganrata-rata kontribusi tiap anggota cluster sebesar 9,2%.

Beberapa kecamatan yang masuk dalam kelompok ini sebelumnya terkelompok dalamkelompok III untuk kondisi sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu. Jumlah kontribusicluster sebesar 27,2% untuk variabel RMGSD dan 27,7% untuk variabel RMGSMA.Komoditi PADI dan KACTAN masih mendominasi untuk sektor pertanian. Jumlah rata-ratakontribusi tiap anggota cluster untuk variabel PADI dan KACTAN mengalami kenaikanmasing-masing sebesar 0,2% dan 0,5%.

Page 74: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

5 Kwanyar, Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

6 Sreseh, Torjun, Tambelangan, Jrengik, Pangarengan

Rata-rata kontribusi tiap anggota cluster untuk variabel RMGSMP sebesar 2,9%. Angkaini menunjukkan bahwa jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah murid tingkat SMP.Sedangkan rata-rata kontribusi tiap anggota untuk hasil perikanan air laut dan perikananair tawar cukup tinggi dalam kelompok ini masing-masing sebesar 4,2% dan 11,5%.

Pemerataan pendidikan tingkat SD sangat baik untuk kelompok ini. Untuk sektorkesehatan, jumlah kontribusi cluster terbesar terdapat pada variabel jumlahpuskesmas keliling dengan jumlah kontribusi cluster sebesar 9,6%. Kontribusivariabel PADI cukup tinggi dalam kelompok ini, dengan jumlah kontribusi clustersebesar 9,8%. Komoditi KACTAN juga merupakan komoditi utama dalamkelompok ini dengan jumlah kontribusi cluster sebesar 9%.

Page 75: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

7 Sampang, Camplong, Omben, Kedungdung, Banyuates, Ketapang

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

8 Robatal, Karang Penang, Sakobanah

Sebelumnya, kecamatan Lenteng tergabung dalam kelompok yang anggotanyakecamatan-kecamatan dalam kelompok ini. Namun, pada kondisi setelah dibangunnyaJembatan Suramadu, Kecamatan Lenteng keluar dari kelompok. ProduktivitasKACTAN, KACHIJ dan UBIKAYU cukup tinggi dalam kelompok ini, dengan jumlahkontribusi cluster untuk ketiga variabel tersebut masing-masing sebesar 4,6%, 3% dan3,9%. Subsektor perkebunan pada kelompok ini memiliki kontribusi yang paling kecil.

Sebelumnya kecamatan-kecamatan yang masuk kelompok ini bersama denganKecamatan Pangarengan dan Tambelanggan. Namun pascaSuramadu, Kecamatan Robatal, Karang Penang dan Sakobanah terkelompokmenjadi satu tanpa kedua kecamatan tersebut. Pemerataan pendidikan tingkatSD di kelompok ini masih kurang. Jjumlah kontribusi cluster untuk variabelKEDELAI mengalami penurunan, namun rata-rata kontribusi tiap anggotacluster mengalami peningkatan sebesar 3%. Komoditi KEDELAI inimerupakan komoditi utama dalam kelompok ini.

Page 76: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

9

Palengaan, Batumarmar, Kadur, Ganding, Guluk-Guluk, Pasean,Rubaru, Manding, Batuputih, Pragaan, Bluto, Ambunten, Gapura,Giligenting, Raas, Talango, Batang-Batang, Dungkek, Masalembu,Sapeken, Saronggi, Pasongsongan, Dasuk, Kangayan

Kelompok

Anggota Nama Kecamatan

10 Batuan, Nonggunong

Jumlah anggota kecamatan kecamatan dalam kelompok ini paling banyak, yakni sebanyak 24kecamatan. Kekuatan kelompok ini terletak pada sub sektor bahan makanan dan sub sektorpeternakan. jumlah kontribusi cluster terbesar untuk subsektor bahan makanan adalah komoditikacang hijau dengan rata-rata kontribusi tiap anggota cluster sebesar 2,4%, mengalamipenurunan sebesar 0,8% dari kelompok dengan anggota kecamatan yang hampir sama untukkondisi sebelum dibangunnya Suramadu.

Kelompok ini beranggotakan kecamatan dengan kepadatan penduduk yangrendah. Namun layanan imunisasi sangat baik dan bisa dibilang sukses karenahasil pelayanan imunisasi DPT, BCG, Polio dan Campak melebihi target realisasilayanan imunisasi dinas kesehatan di wilayah tersebut. Subsektor peternakanmemberikan kontribusi yang cukup tinggi dalam kelompok ini. Hal yang palingmencolok adalah komoditi kelapa dengan jumlah kontribusi cluster sebesar 5,3%dengan rata-rata kontribusi tiap anggota cluster sebesar 2,7%.

Page 77: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

5

Page 78: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Berdasarkan analisis statistika deskriptif, kecamatan-kecamatan diMadura berdasarkan sektor demografi, sosial dan pertanian sebelumdan setelah berdirinya Jembatan Suramadu secara umum mengalamipeningkatan. Namun untuk sektor pendidikan, nilai rata-ratapertumbuhan RMSSMA masih tinggi, yakni sebesar 14,9. Sedangkanpada sektor pertanian, produksi kacang tanah dan ubi kayumengalami rata-rata penurunan pasca dibangunnya JembatanSuramadu sebesar -277 dan -299 ton.

Page 79: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa padakondisi sebelum dan setelah berdirinya JembatanSurmadu tidak jauh berbeda. Letak perbedaannyaadalah pada sektor pertanian. Pada sektor pertanianuntuk kondisi sebelum dibangunnya JembatanSuramadu, variabel yang masuk dalam faktorpertama adalah TEMB, AYAM dan JATI. Sedangkanuntuk kondisi setelah dibangunnya JembatanSuramadu adalah JAGUNG, KACHIJ dan SAPI.Analisis pengelompokan dengan metode Wardsdilakukan setetah analisis faktor dan terbagi 10kelompok berdasarkan karasteristik yang khas untukmasing-masing kelompok.

Page 80: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

Klasifikasi potensi kecamatan di Madura secara visual berdasarkananalisis kelompok sebelum dan setelah berdirinya Jembatan Suramadumenunjukkan perubahan besaran, perubahan struktur dan perubahankelompok. Berdasarkan perubahan besaran, dapat dilihat melalui kelompokI yang memiliki karakteristik dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Rata-rata kontribusi tiap anggota cluster untuk variabel kepadatanpenduduk (KP) meningkat 0,2% dibandingkan saat kondisi sebelumdibangunnya Jembatan Suramadu. Kemudian untuk perubahanstruktur, dapat dilihat melalui kelompok VIII. Pada kondisi sebelumdibangunnya Jembatan Suramadu, kelompok ini memiliki kelemahan dalampemerataan guru di tiap tingkatan pendidikan.

Namun setelah dibangunnya Jembatan Suramadu, kelompok VIIIlebih menonjol pada sub sektor bahan makanan untuk variabel KEDELAI.Sedangkan perubahan kelompok, dapat dilihat melalui kelompok V.Kelompok V ini beranggotakan kecamatan-kecamatan yang pada kondisisebelum dibangunnya Jembatan Suramadu masuk pada kelompok yangberbeda-beda. Namun, pasca dibangunnya Jembatan Suramadu, keempatkecamatan tersebut terkelompok menjadi satu.

Page 81: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si
Page 82: Kresnayana Yahya, M. Sc Madu Ratna, M. Si

L/O/G/O

Mator Sakalangkong