Handouts Metoris s1 Kl 1

28
oleh: Prof.Dr.Ir.Bambang Setioko, M.Eng 1 Kulia h Metodol ogi Penelitia n

Transcript of Handouts Metoris s1 Kl 1

  • oleh:Prof.Dr.Ir.Bambang Setioko, M.Eng

    1Kuliah Metodologi Penelitian

  • Nama Mata Kuliah Metodologi Riset Statistik Kode Mata Kuliah TKA

    Dosen: 1. Prof. Dr.Ir.Bambang Setioko, M.Eng. (BST)

    2. Dr.Ir. Edi Purwanto, MT (EPU)

    3. Dr.Ir.Edy Prianto, CES,DEA (EPR)

    4. Dr.Ir.Erny Setyowati, MT (ERS)

    Semester : 4 (empat)

    Hari/Waktu Pertemuan : Selasa 07.30 09.10 (Klas A)

    Kamis 07.30 - 09.10 (Klas B)

    Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah B 101 (S1)

  • Setelah mengikuti Mata Kuliah Metodologi

    Penelitian, mahasiswa mampu memahami dan

    mengimplementasikan secara teoritik prinsip-

    prinsip dasar dan prosedur penelitian dalam

    mata kuliah perancangan arsitektur dan mata

    kuliah lain beserta permasalahannya.

  • 1. Mata Kuliah Metodologi Penelitian adalah mata kuliah

    yang mempelajari prinsip prinsip dasar penelitian yang

    dalam penerapannya dapat membantu mahasiswa

    dalam menyusun berbagai jenis laporan dan tulisan

    ilmiah pada matakuliah perancangan arsitektur dan

    mata kuliah lain secara lebih mendalam.

    2. Mata Kuliah Metodologi Penelitian dapat membantu

    mahasiswa dalam memahami berbagai ciri

    pengetahuan sain yang logis-rasional dan empiris.

  • Kuliah tatap muka dengan

    menggunakan media

    pembelajaran (LCD Projector).

    Pembuatan tugas kelompok

    / individu.

  • Persyaratan mengikuti ujian adalah

    mahasiswa yang telah mengikuti

    perkuliahan minimal 11 (sebelas)

    kali (75%x14) diluar kegiatan Ujian

    Tengah Semester.

    Sistim penilaian dilakukan dengan menggunakan proporsi

    bobot sebagai berikut:

    -. Ujian Akhir Semester : 50 %.

    -. Ujian Tengah Semester : 25%.

    -. Tugas : 25%..

    6Kuliah Metodologi Penelitian

  • 1. Kegiatan pembelajaran dimulai sesuai jadwal, toleransi

    keterlambatan 15 menit.

    2. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.

    3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan dilakukan

    sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat nilai

    hanya 75 %nya, dan bila terlambat 1 hari mendapat nilai

    hanya 50%nya, lebih dari satu hari mendapat nilai 0%.

    4. Tugas yang merupakan plagiat, atau pengkutipan tanpa

    aturan penulisan yang benar diminta mengundurkan diri

    pada semester ini dan bisa mengikuti di semester depan .

    5. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran

    diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian dan

    bersepatu.

    Kuliah Metodologi Penelitian 7

  • Kuliah Metodologi Penelitian 8

    Minggu

    ke

    Topik Bahasan

    Referensi

    1. Rencana dan Program Perkuliahan. Pengantar: Hakekat Penelitian Ilmiah. Hubungan penelitian dengan ilmu pengetahuan. (BST).

    F.Budi Hardiman. Isadora Newman and Carolyn. Salim.

    2. Sejarah perkembangan penelitian ilmiah dan filsafat ilmu pengetahuan. (BST).

    Suriasumantri, Jujun. Ihalauw.

    3. Payung paradigma penelitian dalam arsitektur. (BST). Linda Groat. Noeng Muhajir.

    4.

    Macam dan Jenis Penelitian Arsitektur. (BST). Jon Lang. Achmad Djoenaedi.

    TUGAS KECIL 1 (BST)

  • Kuliah Metodologi Penelitian 9

    5.

    Pengertian masalah penelitian dan strategi menemukenali masalah penelitian di bidang arsitektur dalam skala bangunan dan kawasan binaan. -.Menentukan problem area. -.Menentukan problem finding. -.Menentukan problem statement. (EPU)

    Baramen, Julia. Djunaedi, Achmad. Martono, Nanang. Sumadi, Suryabrata.

    6. -. Merumuskan permasalahan -. Menentukan tujuan, lingkup, manfaat. -. Diskusi contoh-contoh permasalahan penelitian (EPU)

    Djunaedi, Achmad. Leedy, Paul.

    7. UJIAN TENGAH SEMESTER

    8. Fungsi kajian pustaka dalam penelitian bidang arsitektur. -. Perbedaan kajian pustaka dan daftar pustaka. -. Struktur kajian Pustaka. -. Cara Penulisan Kajian Pustaka. -. Pengertian dan manfaat hipotesis -. Cara menyusun hipotesis. (EPU)

    Baramen, Julia. Djunaedi, Achmad. Martono, Nanang. Sumadi, Suryabrata. Leddy, Paul.

    9. Pengkajian topik tertentu (yang berkaitan dengan objek arsitektur/kawasan binaan) bagaimana mengintegrasikan permasalahan penelitian dan kajian kepustakaan yang mendukung permasalahan penelitian tersebut serta rumusan hipotesisnya.(EPU).

    Sumadi, Suryabrata. Djunaedi, Achmad. Leedy, Paul. Linda, Groat

    TUGAS KECIL 2 (EPU)

  • Kuliah Metodologi Penelitian 10

    10. Contoh bbrp jenis dan macam variabel dlm penelitian bidang arsitektur. -. Pengertian Sample, Populasi dan metoda sampling Teknik menentukan sampel (Metoda Sampling) dan definisi operasional variabel. Variabel berdasarkan skala, variabel berdasarkan jumlah (EPR)

    11. Penerapannya dalam penelitian bidang arsitektur.(EPR)

    12. -. Teknik mengumpulkan data. -. Teknik Analisis data.(EPR).

    13. TUGAS KECIL 3 (EPR)

  • Kuliah Metodologi Penelitian 11

    14. Pengertian Statistik, Operasi mean, median , modus (ERS) . Uji Beda Rata-rata, Uji T, Anova, Descriptive Analysis, Chi Square (ERS)

    Achmad, Junaedi, Santoso, Singgih,

    15. Analisa Korelasi , Regresi dan Analisa Factor (ERS).

    Santoso, Singgih, Arif, Pratisto

    16. Multi Dimensional Scale (ERS). Agus B Purnomo,

    TUGAS KECIL 4 (ERS)

    17. UJIAN AKHIR SEMESTER

  • Achmad, Junaedi, 2000, Statistik untuk Arsitektur, Gama Press, Yogyakarta.

    Achmad, Junaedi, 2000, Kumpulan Bahan Kuliah Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD), FT UGM,Yogyakarta.

    Agus B Purnomo, 2009, Teknik Kuantitatif untuk Arsitektur dan Perancangan Kota, Rajawali Pers, Jakarta. Arif, Pratisto, 2004, Cara mudah mengatasi masalah statistik dengan rancangan percobaan, PT Elex Media Computindo,

    Jakarta Baramen, Julia.2005. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta. Basrowi & Suwandi.2008.Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta. Jakarta. Bertens, K (ed).2006.Fenomenologi Eksistensial. Penerbit Universitas Atma Jaya Jakarta. Djunaedi, Achmad.1989. Macam Bidang Penelitian Arsitektural.Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Gajah

    Mada-Yogyakarta. Groat, Linda and Wang, David.Architectural Research Methodes. John Wiliey & Sons, Inc. New York Lang, John.2005. Urban Design: A Typology of Procedures and Products. Architectureal Press.UK. Martono, Nanang, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, PT Radja Grafindo Persada, Jogjakarta. Moleong, Lexy J.2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Rosdakarya. Bandung. Moore, Nick.1987. Cara Meneliti. Penerbit ITB.Bandung Muhadjir, Noeng.2000. Methode Penelitian Kualitatif Edisi IV. Rake Sarasin, Yogyakarta. Mulyana, Deddy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.

    Remaja Rosdakarya. Bandung. Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Transito. Bandung. Newman, Isadore and Benz, Carolyn R. 1998. Research Methodology. Southern Illinois University Press. Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.Bandung. Sanjaya, B. dan Heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. Prestasi Pustaka. Jakarta. Santoso, Gempur. Fundamental Metodologi Penelitian-Kuantitatif dan Kualitatif. Prestasi Pustaka. Jakarta. Santoso, Singgih, 2007, Statistik dengan SPSS dan Excel, Kompas Gramedia, Jakarta Santoso, Singgih, 2010, Mastering SPSS 18, Kompas Gramedia, Jakarta Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D.Alfabeta.Bandung. Sumadi, Suryabrata, 2003, Metodologi Penelitian, PT Radja Grafindo Persada, Jogjakarta. Suriasumantri, Jujun.S.2007. Filsafat Ilmu-Sebuah Pengantar Populer.Pustaka Sinar Harapan. Jakarta

  • 13

    Australopithecus

    Otak 500-700 cc =

    Simpanse dan gorila

    DNA 99% sama dengan manusia

    Homo habilis

    Vol Otak 1100-1300 cc

    Mahir membuat peralatan

    sesuai dengan anatomi.

    Gorila bisa menggunakan alat ttp

    ia tidak dapat menciptakan alat.

    Mereka bisa naik sepeda ttp tak pernah

    mengajari anaknya melakukan hal itu.

    Pengetahuan hanya untuk dirinya.

    Pengetahuan terputus.

    Homo sapiens.

    Vol. otak 1800 2000 cc.Mampu mengexplorasi dan

    mengexploitasi alam untuk mencari

    energi. Bisa jadi berkah dan malapetaka

    bagi mahkluk lain.

    Mampu menciptakan berbagai

    kemudahan, termasuk menciptakan alat

    transportasi dan komunikasi.

  • Manusia adalah satu satunya mahkluk di dunia

    yang mengembangkan pengetahuan secara

    sungguh sungguh.

    Binatang juga mempunyai pengetahuan,

    namun terbatas pada hanya untuk survival.(Suriasumantri.2007)

    Manusia mempunyai akal dan rasa malu.

    Binatang tidak.

    Kuliah Metodologi Penelitian, Pebruari 2011. Dikembangkan dari Loekisno

    Ch.W 14

  • 1. KE-HERAN-AN.

    2. KE-SANGSI-AN .

    3. KE-RAGU-RAGU-AN.

    4. KE-INGIN TAHU-AN

    Dan kesadaran akan keterbatasan akal budi

    manusia.

    15

    Kuliah Metodologi Penelitian

  • 16Kuliah Metodologi Penelitian

    ? ?

    Apakah

    Metodologi Penelitian itu

    Research Methodology

  • Metodologi Penelitian (research methodology) : pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran ilmiah(Muhadjir.2000:5).

    Metoda Penelitian (research method): membahas secara teknis cara yang digunakan dalam penelitian.

    Tidak terletak pada apa yang kita ketahui, tetapi bagaimana kita mengetahui.

    17Kuliah Metodologi Penelitian

  • Jika kita membicarakan metodologi maka hal yang tak

    kalah pentingnya adalah asumsi-asumsi yang

    melatarbelakangi berbagai metode yang

    dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Asumsi-asumsi

    yang dimaksud adalah pendirian atau sikap yang

    akan dikembangkan para ilmuwan (paradigma).

    Prosedur Penelitian (research procedure):

    Langkah langkah penelitian (Arikunto.2006: 21).

    Strategi Penelitian (research strategy ) a specific

    way of knowing (Groat and Wang : 2001:75)

    18Kuliah Metodologi Penelitian

  • METODOLOGI PENELITIAN

    TOOLS / ALAT UNTUK MENCARI KEBENARAN ILMIAH

    kebenaran ilmiah : 1. TUNGGAL2. JAMAK

    BERDASAR PADA:1. Empirik Sensual (Panca Indera).

    2. Empirik Logik. (Logika).

    3. Empirik Etik. (Etika).

    4. Empirik Transedental (Transedent).

    19Kuliah Metodologi Penelitian

  • Terlihat Dunia itu datar (empirik sensual).

    Matahari mengelilingi bumi (empirik logik).

    Membunuh dosa (empiri etik)

    Debus, santet, kuda lumping (empirik

    transedental / ghoib).

    Kuliah Metodologi Penelitian 20

  • Comte's stages were (1) the theological,

    (2) the methaphysical, and (3) the

    positive.

    Theological Stage all things with reference

    to GOD.

    Metaphysical or Abstract Stage a time

    steeped in logical rationalism

    Positive Stage is Scientific.

    1798-1857

    21Kuliah Metodologi Penelitian

  • KEBENARAN ILMIAH itu harus bersifat :

    1. Observable with the human senses.

    2. Can be proved only by empirical means, not argumentations.

    The positivist believed in empiricism -- the idea that observation

    and measurement was the core of the scientific endeavor.

    3. Logic, and ideally produce universal conditionals

    4. Scientific knowledge is testable

    5. The goal of inquiry is to explain and predict.

    Paham positivistik memperlakukan semua ilmu sama seperti natural

    sciences.

    22Kuliah Metodologi Penelitian

  • Hujan dianggap bukan sebagai fenomena alam tetapi dewa sedang

    menangis.

    Gempa dianggap sebagai Naga penyangga bumi sedang marah.

    Panen tidak berhasil dianggap sebagai Dewi Srie kurang sesaji.

    Gn Merapi meletus dianggap Mbah Petruk marah dan mbah Marijan tidak

    memberi sesaji

    23Kuliah Metodologi Penelitian

  • A. Pendekatan Un-scientific : a. Secara Kebetulan.

    (Pohon Kina) Apple Newton, Gravitasi bumi

    b. Secara trial and error.

    (Robert Kock Lensa)c. Melalui otoritas

    seseorang. Kyai/Dukun. (Bungin.2007:10).

    B. Pendekatan Scientifica. Berpikir kritis Rasional.

    b. Scientific Research.

    24Kuliah Metodologi Penelitian

  • 1. Teori mencoba untuk menguraikan, menjelasan

    dan memprediksi sebuah fenomena.

    Disisi lain metodologi penelitian bisa dipandang

    sebagai upaya untuk menguji uraian, penjelasan

    ataupun prediksinya.

    2. Teori pada umumnya mencoba untuk

    mengembangkan sebuah uraian, penjelasan

    maupun prediksi. Disisi lain metodologi penelitian

    menawarkan cara yang mampu untuk memperkokoh, merobah atupun menolaknya.

    25Kuliah Metodologi Penelitian

  • TUJUAN PENELITIAN :

    Secara umum ada empat tujuan utama:

    1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu

    yang baru dalam bidang tertentu

    2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran

    sesuatu dalam bidang yang telah ada

    3. Tujuan Developmental (Pengembangan) :

    mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada

    4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

    26Kuliah Metodologi Penelitian

  • Usaha untuk menemukan,

    mengembangkan dan menguji kebenaran

    suatu pengetahuan usaha mana

    dilakukan dengan menggunakan

    metode-metode ilmiah.

    27Kuliah Metodologi Penelitian

  • 28