Blok 14. Hanna Maria Gracella

17
Fraktur Terbuka Pada Tibia Dextra 1/3 Bagian Medial Hanna Maria Gracella Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara no. 6, Jakarta Barat  Hannagracella@gail.co Abstrak Fraktur !ada regio cruris adala" ter!utusn#a kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai  jenis dan luasn#a, terjadi !ada tulang ti$ia dan %i$ula. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress #an g le$i" $esa r dari #a ng da! at dia $so r$s in# a. Unt uk %raktur itu send iri di$ agi en jadi %rak tur tert utu ! dan ter$ uka , diana !ad a %rak tur ter $uk a di$agi kedala tiga derajat, #aitu derajat &, ', dan ( )a,$,c*. +ada %raktur ini !ula  !enting diketa"ui suda" $era!a laa aktu terj adin#a, karena sangat e ungkinkan untuk asukn#a ikroorganise kedala tu$u" elalui jaringan kulit #ang ter$uka se"i ngg a da!at en #e$ a$kan in% eksi. -et ela " en get a"ui !ast i terasuk dal a %ra kt ur ter$uka de raj at a na #a ng di al ai ol e" !a sie n, a ka !e rlu di lakukan  !enanganan #ang ce!at, te!at, dan $aik agar da!at enca!ai !rognosis #ang $aik  !ula. Kata kunci: %raktur ter$uka dan !enanganann#a  Abstract  Fracturesin the regioniscruriscontinuity bone dissolution isdetermined according tothe typean dexten t, occurin thetib iaan dfibul a. Fracturesoccurw henbo nesub jectedt o  greater stressthan candiabsorbsinya. For thefractureitselfis dividedintoopen and closedfractures, wherethefractureis opendivided intothreedegrees, namelythe degree of 1, 2, an d 3( a, b, c . !nthis fracture is al soimpo rtant to "n owho w mu ch timeit  happ ened,because itallo wsfort he entry of micr oor gan ismsin to the bodyt hro ugha n opens"i nt iss uethat cancauseinf ect ion. #f ter "nowingf or sureinclu ded inopen  fractureswhere thedegreeexperienced bythe patient, it is necessary tohandlingfast,  precise, andwellin ord er toachieve agood outcomeanyway.  Keywords: open fracturesandhand ling &

Transcript of Blok 14. Hanna Maria Gracella

Page 1: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 1/17

Fraktur Terbuka Pada Tibia Dextra 1/3 Bagian Medial

Hanna Maria Gracella

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara no. 6, Jakarta Barat

  [email protected]

Abstrak 

Fraktur !ada regio cruris adala" ter!utusn#a kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai

 jenis dan luasn#a, terjadi !ada tulang ti$ia dan %i$ula. Fraktur terjadi jika tulang

dikenai stress #ang le$i" $esar dari #ang da!at dia$sor$sin#a. Untuk %raktur itusendiri di$agi enjadi %raktur tertutu! dan ter$uka, diana !ada %raktur ter$uka

di$agi kedala tiga derajat, #aitu derajat &, ', dan ( )a,$,c*. +ada %raktur ini !ula

 !enting diketa"ui suda" $era!a laa aktu terjadin#a, karena sangat eungkinkan

untuk asukn#a ikroorganise kedala tu$u" elalui jaringan kulit #ang ter$uka

se"ingga da!at en#e$a$kan in%eksi. -etela" engeta"ui !asti terasuk dala

%raktur ter$uka derajat ana #ang dialai ole" !asien, aka !erlu dilakukan

 !enanganan #ang ce!at, te!at, dan $aik agar da!at enca!ai !rognosis #ang $aik 

 !ula.

Kata kunci: %raktur ter$uka dan !enanganann#a

 Abstract 

 Fracturesin the regioniscruriscontinuity bone dissolution isdetermined according 

tothe typeandextent, occurin thetibiaandfibula. Fracturesoccurwhenbonesubjectedto

 greater stressthan candiabsorbsinya. For thefractureitselfis dividedintoopen and closedfractures, wherethefractureis opendivided intothreedegrees, namelythe degree

of1, 2, and 3(a, b, c. !nthisfractureis alsoimportant to "nowhow much timeit 

happened,because itallowsforthe entry of microorganismsinto the bodythroughan

opens"intissuethat cancauseinfection. #fter"nowingfor sureincluded inopen

 fractureswhere thedegreeexperienced bythe patient, it is necessary tohandlingfast,

 precise, andwellin order toachieve agood outcomeanyway.

 Keywords: open fracturesandhandling 

&

Page 2: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 2/17

Pendahuluan

Fraktur adala" suatu keadaan diana !utusn#a kontinuitas tulang, tulang

raan e!i%isis atau tulang raan sendi. Biasan#a %raktur $isa terjadi karena adan#a

suatu traua, isaln#a kecelakaan.& Kecelakaan lalu lintas adala" !en#e$a$ tersering

terjadin#a %raktur. +ada kecelakaan lalu lintas kita juga "arus eas!adai !ada

keungkinan terjadin#a !olitraua #ang da!at engaki$atkan traua !ada organ

organ lain. -elain kecelakaan, %raktur $isa terjadi karena jatu" dari ketinggian,

kecelakaan kerja, dan cidera ola"raga.& +ada skenario 6 diceritakan, /-eorang lakilaki

 $erusia (0 ta"un di$aa ke UG1 2- setela" engalai kecelakaan se!eda otor.

Menurut arga, saat sedang engendarai otorn#a, !asien terese$ut dita$rak ole"

o$il #ang elaju dari ara" kanan, lalu !asien terle!ar dari se!eda otorn#a,

 !asien enggunakan "el. +ada !eeriksaan %isik, tandatanda vital dala keadaan

noral. +ada +F luka ter$uka !ada regio kruris dekstra &3( tenga" $agian ventral

dengan ukuran &04' c, te!i luka tidak rata, sudut luka tu!ul, ta!ak je$atan

 jaringan, tidak ta!ak adan#a !erdara"an akti%, ta!ak adan#a !enonjolan %ragen

tulang. 5ksteritas $aa" se$ela" kanan terli"at adan#a de%oritas dan le$i"

eendek.

Anamnesis

Ananesis eru!akan suatu $entuk aancara antara dokter dan !asien

dengan e!er"atikan !etunjuk!etunjuk ver$al dan non ver$al engenai ria#at

 !en#akit !asien. 2ia#at !asien eru!akan suatu kounikasi #ang "arus dijaga

kera"asiaann#a, #aitu segala "al #ang diceritakan ole" !enderita. Ananesis atau

medical history adala" in%orasi #ang diku!ulkan ole" seorang dokter dengan cara

elakukan aancara dengan engajukan !ertan#aan!ertan#aan s!esi%ik $aik itu

ter"ada! !asien itu sendiri )autoananesis* au!un dari orang #ang diangga! da!at

e$erikan keterangan #ang $er"u$ungan dengan keadaan !asien )allo

ananesis3"eteroananesis*. Berdasarkan ananesis #ang $aik, seorang dokter 

 $iasan#a akan enan#akan identitas dan keadaan !asien eli!uti' 7aa lengka!,

 jenis kelain, uur, te!at tanggal la"ir, alaat te!at tinggal, status !erkainan,

 !ekerjaan, suku $angsa, agaa, dan !endidikan.

Hal !ertaa #ang ditan#akan ke!ada !asien adala" engenai ria#at !ri$adi

 !asien. 2ia#at !ri$adi adala" segala "al #ang en#angkut !ri$adi !asien8 engenai

'

Page 3: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 3/17

 !eristia !enting !asien diulai dari keterangan kela"iran, serta sika! !asien

ter"ada! keluarga dekat. 9erasuk dala ria#at !ri$adi adala" ria#at kela"iran,

ria#at iunisasi, ria#at akan, ria#at !endidikan dan asala" keluarga.'

-etela" enda!atkan data !ri$adi !asien, ananesis selanjutn#a adala"

enan#akan kelu"an utaa !asien, ria#at !en#akit sekarang, ria#at !en#akit

da"ulu, ria#at keluarga dan ria#at sosial.'

Kelu"an utaa adala" gangguan atau kelu"an #ang ter!enting #ang dirasakan

 !enderita se"ingga endorong ia untuk datang $ero$at dan eerlukan !ertolongan

serta enjelaskan tentang laan#a kelu"an terse$ut. Kelu"an utaa eru!akan dasar 

untuk eulai evaluasi !asien.&  Kelu"an utaa !asien dengan gangguan

uskuloskeletal !ada uun#a eli!uti(

Neri!  -e$agai seorang dokter, di!erlukan identi%ikasi lokasi n#eri #ang

ditan#akan ke!ada !asien. 7#eri $iasan#a $erkaitan dengan !e$ulu" dara",

sendi, %ascia, atau !eriosteu. +erlu ditentukan kualitas n#eri a!aka" sakit #ang

enusuk atau $erden#ut. 7#eri $erden#ut $iasan#a $erkaitan dengan tulang dan

sakit $erkaitan dengan otot, sedangkan n#eri #ang enusuk $erkaitan dengan

%raktur atau in%eksi tulang. +erlu juga diidenti%ikasi a!aka" n#eri ti$ul setela"di$eri aktivitas3gerakan.'

Kekuatan "endi! +erlu ditan#akan sendi ana #ang engalai kekakuan,

laan#a kekakuan terse$ut, dan a!aka" selalu terjadi kekakuan.'

Bengkak! +erlu ditan#akan $era!a laa terjadi !e$engkakan, a!aka" juga

disertai dengan n#eri, karena $engkak dan n#eri sering en#ertai cedera !ada otot

dan tulang. :denti%ikasi a!aka" ada !anas atau keera"an karena tanda terse$ut

enunjukkan adan#a in%laasi, in%eksi, atau cedera.'

De#$rmitas dan %m$bilitas! 9an#akan ka!an terjadin#a, a!aka" ti$ati$a atau

 $erta"a!, a!aka" eni$ulkan keter$atasan gerak. A!aka" seakin e$uruk 

dengan aktivitas, a!aka" dengan !osisi tertentu seakin e$uruk.'

Perubahan "ens$ri! 9an#akan a!aka" ada !enurunan rasa !ada $agian tu$u"

tertentu. A!aka" enurunn#a rasa atau sensasi terse$ut $erkaitan dengan n#eri.

+enekanan !ada sara% dan !e$ulu" dara" aki$at $engkak, tuor atau %raktur 

da!at en#e$a$kan enurunn#a sensasi.'

Kelu"an utaa dala kasus ini adala" seorang anita $erusia 60 ta"un

engelu" sangat n#eri !ada !anggul kanan setela" jatu" di kaar andi ' ja #ang

(

Page 4: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 4/17

lalu. +asien terse$ut ter!eleset se"ingga terjatu" en#a!ing ke kanan dan !angkal

 !a"a kanann#a e$entur lantai.

2ia#at !en#akit sekarang adala" !en#akit #ang $erula !ada saat !ertaa

kali !enderita erasakan kelu"an itu. 9entang si%at kelu"an itu #ang "arus diketa"ui

adala"; 9e!at, kualitas !en#akit, kuantitas !en#akit, urutan aktu, situasi, %aktor 

#ang e!er$erat atau #ang engurangi, dan gejalagejala #ang $er"u$ungan.

2ia#at !en#akit da"ulu adala" ria#at !en#akit #ang !erna" diderita di asa

la!au #ang ungkin $er"u$ungan dengan !en#akit #ang dialain#a sekarang.;

2ia#at keluarga eru!akan segala "al #ang $er"u$ungan dengan !eranan

"erediter dan kontak antar anggota keluarga engenai !en#akit #ang dialai !asien.

1ala "al ini %aktor%aktor sosial keluarga turut e!engaru"i kese"atan !enderita.;

2ia#at sosial encaku! keterangan engenai !endidikan, !ekerjaan dan

segala aktivitas di luar !ekerjaan, lingkungan te!at tinggal, !erkainan, tanggungan

keluarga, dan lainlain. +erlu ditan#akan !ula tentang kesulitan #ang di"ada!i !asien.;

Untuk !asien #ang datang dengan kasus uskuloskeletal, seorang dokter "arus

elakukan ananesis siste organ #ang eringkas seua gejala dala sistesiste

tu$u". Ananesis organ tu$u" untuk uskuloskeletal antara lain eli!uti kelea"an

otot, kelea"an gerak, kekakuan otot, keter$atasan gerakan, n#eri sendi, kekakuan

sendi, asala" !unggung, kra otot, dan juga de%oritas.;

Pemeriksaan Fisik 

9ujuan !eeriksaan %isik uu adala" untuk engidenti%ikasi keadaan

uu !asien saat !eeriksaan dengan !enekanan !ada tandatanda vital, keadaan

sakit, gi<i dan aktivitasn#a $aik dala keadaan $er$aring atau $erjalan. ;

-etela" ananesis selesai dilakukan, aka !eeriksaan %isik $iasan#a diulai

dengan !eeriksaan o$jekti% #aitu tekanan dara", den#ut nadi, !erna!asan, su"u dan

tingkat kesadaran, serta !eeriksaan tandatanda vital dengan ins!eksi, !al!asi,

 !erkusi dan auskultasi.;

:ns!eksi da!at di$agi enjadi ins!eksi uu dan ins!eksi lokal. +ada

ins!eksi uu !eeriksa eli"at !eru$a"an #ang terjadi secara uu, se"inggada!at di!erole" kesan keadaan uu !asien. +ada ins!eksi lokal, dili"at !eru$a"an

;

Page 5: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 5/17

 !eru$a"an lokal sa!ai #ang sekecilkeciln#a. Untuk $a"an !er$andingan !erlu

di!er"atikan keadaan sisi lainn#a.;

-etela" ins!eksi, !eeriksaan dilanjutkan dengan !al!asi, #aitu !eeriksaan

dengan era$a, e!ergunakan tela!ak tangan dan ean%aatkan alat !era$a #ang

terda!at !ada tela!ak dan jari tangan. 1engan !al!asi kita da!at enentukan $entuk,

 $esar, te!i, !erukaan serta konsistensi organ. +erukaan organ din#atakan a!aka"

rata atau $er$enjol$enjol8 konsistensi lunak, keras, ken#al, kistik atau $er%luktuasi8

sedangkan te!i organ din#atakan dengan tu!ul atau taja.;

-etela" !al!asi, $iasan#a dilanjutkan dengan tindakan !erkusi. 9ujuan !erkusi

adala" untuk engeta"ui !er$edaan suara ketuk, se"ingga da!at ditentukan $atas

 $atas suatu organ au!un assa #ang a$noral di $agian tu$u" tertentu.;

-elanjutn#a adala" auskultasi, diana auskultasi adala" !eeriksaan dengan

enggunakan stetosko! untuk endengar suara !erna!asan, $un#i dan $ising

 jantung, !eristaltik usus, dan aliran dara" dala !e$ulu" dara".;

1ala !eeriksaan %isik untuk uskuloskeletal k"ususn#a !ada kasus ini,

 $iasan#a #ang dilakukan adala" ins!eksi dan !al!asi saja. -elain itu, dala

 !eeriksaan uskuloskeletal juga di!eriksa $agaiana cara $erjalan dan o$ilitas

tu$u" dari !asien. +asien #ang asi" $isa eiringkan $adann#a tan!a kesulitan

dikatakan sika! $adann#a akti%, se$alikn#a #ang lea" sika! $adann#a !asi%. +ada

 $e$era!a !en#akit tulang, sendi atau sara%, cara $erjalan da!at e$eri !etunjuk #ang

 $erarti.&  +eeriksaan %isik "arus dilakukan secara sisteatis untuk eng"indari

kesala"an. Jika ungkin, gunakan ruangan #ang cuku! luas se"ingga !asien da!at

 $ergerak $e$as saat !eeriksaan gerakan atau $erjalan. 9eknik ins!eksi dan !al!asi

dilakukan untuk engevaluasi integritas tulang, !ostur tu$u", %ungsi sendi, kekuatan

otot, cara $erjalan dan kea!uan !asien elakukan aktivitas se"ari"ari.

Kedalaan !engkajian $ergantung !ada kelu"an %isik !asien dan ria#at kese"atan

dan seua !etunjuk %isik #ang diteukan. +eeriksa "arus elakukan eks!lorasi

le$i" jau".'

+ada !eeriksaan %isik, terli"at tandatanda %raktur #ang klasik antara lain'

1. $oo"  

=

Page 6: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 6/17

1e%oritas !enonjolan #ang a$noral, angulasi, rotasi,

 !eendekan.

Fungsiolaesa "ilangn#a %ungsi gerak !ada $agian #ang engalai %raktur.

2. Feel  

9erda!at n#eri tekan dan n#eri su$u

3. %ove

Kre!itasi terasa kre!itasi saat $agian #ang %raktur digerakkan.

7#eri $ila digerakkan, $aik !ada gerakan akti% au!un !asi%.

Meeriksa se$era!a jau" gangguangangguan %ungsi, gerakangerakan #ang tidak 

a!u dilakukan, range of motion dan kekuatan.

Gerakan #ang tidak noral gerakan #ang terjadi tidak !ada sendi, isaln#a

 !ertenga"an %eur da!at digerakkan. :ni adala" $ukti !aling !enting adan#a

%raktur #ang e$uktikan ter!utusn#a kontinuitas tulang sesuai dengan de%inisi

%raktur.

Berdasarkan skenario, asala" #ang terjadi !ada !asien ini adala" %raktur !ada

 $agian regio kruris dekstra &3( tenga" $agian ventral, se"ingga !eeriksaan %isik 

 !asien dilakukan !ada $agian eksteritas $aa". +eeriksaan !ergerakan !ada sendi

 !anggul ruang lingku! #ang dicatat adala" gerak %leksiekstensi, a$duksiadduksi, dan

rotasi internaeksterna. Untuk elakukan !eeriksaan, !elvis "arus terle$i" da"ulu

di%iksasi agar setia! gerakan da!at tercatat dengan $aik tan!a terganggu dengan

gerakan dari tulang $elakang ter"ada! !elvis. Hal ini jelas kalau kita ingin

engeta"ui adaka" gangguan gerak karena adan#a %i4ed de%orit# isaln#a dengan

9"oas 9est. +ada sendi lutut gerakan #ang dicatat adala" %leksiekstensi. +ada

 !eeriksaan gerak !ergelangan kaki dan tela!ak kaki se$elun#a dilakukan %i4asi

dan gerakan $agian lain kaki dengan eegang tuit dan dilakukan %leksi )!lantar 

%leksi* dan ekstensi )dorso %le4i*. :nversi dan eversi eru!akan gerakan dari

kaki3tarsalia, dan a$duksiadduksi jarijari kaki.&

Hasil dari !eeriksaan %isik !asien dida!atkan luka ter$uka !ada regio kruris

dekstra &3( tenga" $agian ventral dengan ukuran &04' c, te!i luka tidak rata, sudut

luka tu!ul, ta!ak je$atan jaringan, tidak ta!ak adan#a !erdara"an akti%,

ta!ak adan#a !enonjolan %ragen tulang, dan !ada eksteritas $aa" se$ela"

kanan terli"at adan#a de%oritas dan le$i" eendek.

Pemeriksaan Penun&ang

+eeriksaan !enunjang atau !eeriksaan la$oratoriu dala arti luas adala"

setia! !eeriksaan #ang dilakukan di luar !eeriksaan %isik. +eeriksaan !enunjang

6

Page 7: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 7/17

dala garis $esarn#a diaksudkan se$agai alat diagnostik, !etunjuk tatalaksana, dan

 !etunjuk !rognosis.;

+eeriksaan !enunjang untuk kasus #ang $er"u$ungan dengan

uskuloskeletal antara lain $isa $eru!a %il !olos, isoto!, artrogra%i,

ultrasonogra%i, >9 scan, au!un M2:.

Fil !olos eru!akan !eeriksaan !enunjang radiologis #ang utaa !ada

siste skeletal diana !enatalaksanaann#a "arus dilakukan dengan dua !ro#eksi.

Untuk daera" !anggul, digunakan !ro#eksi #aitu !ada !osisi antero!osterior dan

a4ial.(

:soto! adala" !eeriksaan diana kandungan sen#aa technetium&&m

 fosfonat   terakuulasi !ada tulang $e$era!a ja setela" !en#untikan isoto! secara

intravena8 !ada !rinsi!n#a !eeriksaan ini dilakukan untuk endeteksi !roses

 !eradangan !ada jaringan lunak uskuloskeletal, lesilesi etastatik !ada tulang, dan

kelainan %ungsional tulang.(

Artogra%i adala" !eeriksaan #ang enggunakan kontras dan udara #ang

disuntikkan ke dala !ersendian se!erti lutut, !anggul, siku, $a"u, !ergelangan

tangan dan te!oroandi$ula untuk endiagnosis kelainan ligaen, loose $odies,

dan kartilago. 9eknik ini da!at diikuti dengan !eindaian >9 atau M2: untuk 

engevaluasi sendi le$i" jau".(

Ultrasonogra%i $erguna !ada !eeriksaan lesi jaringan lunak, a$ses, assa

dan e%usi !ada !ersendian.(

'omputed omography )can atau >9-can adala" !eeriksaan #ang $ertujuan

untuk engevaluasi %raktur tertentu #ang terjadi !ada seseorang.(

 %agnetic *esonance !maging atau M2: adala" !eeriksaan #ang e$antu

untuk eli"at adan#a assa jaringan lunak, tuor tulang, au!un sendi. M2: sangat

sensiti% !ada traua kartilago, otot, ligaen, dan tendon.(

-elain !eeriksaan radiologi, !asien juga "arus elakukan $e$era!a

 !eeriksaan la$oratoriu. +eeriksaan la$oratoriu !enunjang lainn#a adala"

 !eeriksaan dara" rutin untuk engenai keadaan uu dan in%eksi akut3ena"un.+ada $e$era!a !eeriksaan atas $e$era!a indikasi di!erlukan !eeriksaan kiia

?

Page 8: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 8/17

dara", reaksi iunologi, dan %ungsi "ati3ginjal. +eeriksaan urin rutin dan

 !eeriksaan ikroorganise kultur dan sensitivit# test. +eeriksaan golongan dara"

 juga !erlu dilakukan, se"ingga ketika !asien e$utu"kan trans%usi dara" tidak !erlu

e$utu"kan aktu laa untuk encari kantung dara" !asien.&

Diagn$sis Ker&a

1iagnosis kerja adala" kesi!ulan #ang di$uat setela" dievaluasi adan#a

 !eneuan !ositi% dan negati% #ang $erakna dari ananesis, !eeriksaan %isik, dan

"asil la$oratoriu rutin. Berdasarkan diagnosis kerja ini, aka !engo$atan serta

tindakan #ang !erlu da!at segera dilaksanakan.&  1iagnosis kerja untuk kasus ini

adala" %raktur ter$uka dekstra &3( tenga".

Fraktur kruris eru!akan aki$at ter$an#ak dari kecelakaan lalu lintas. Meli"at

susunan anatois cruris diana !erukaan edialn#a "an#a dilindungi ole" jaringan

su$kutan. Hal ini #ang en#e$a$kan uda"n#a terjadi %raktur kruris ter$uka.

9erda!at ; gru! otot #ang ter!enting !ada $agian ini, #aitu otot ekstensor, otot

a$duktor, otot trise!s surac, dan otot %leksor. 5!at gru! ini akan e$entuk suatu

ko!arten #ang di$agi atas ( gru!. Gru!& e$entuk ko!arten anterior, grou!

' e$entuk ko!arten lateral, dan gru! ( e$entuk ko!arten !osterior #angterdiri atas ko!arten su!er%isial dan ko!arten dala. Bagian ini di!erdara"i

ole" arteri ti$ialis anterior, arteri ti$ialis !osterior, dan arteri !eroneus. 1i!ersara%i

ole" n. ti$ialis anterior dan n. !eroneus untuk e!ersara%i otot ekstensor dan

a$duktor 8 n. ti$ialis !osterior dan n. !o!litea untuk e!ersara%i otot %leksor dan

otot trice!s surac.&

Mekanise traua ada #ang $eru!a traua langsung dan tidak langsung.

9raua langsungenergi tinggi adala" aki$at dari kecelakaan lalu lintas atau jatu" dari

ketinggian le$i" dari ; eter. Fraktur #ang $iasa terjadi adala" %raktur ter$uka.

9raua langsungenergi renda" adala" traua #ang uncul aki$at cedera ola"raga,

 $iasan#a #ang terjadi adala" %raktur tertutu!. 9raua tidak langsung diaki$atkan ole"

gerakan tu$u" sendiri. Biasan#a $eru!a torsi tu$u", kekuatan traua disalurkan

elalui sendi. Aki$at #ang terjadi $iasan#a %raktur ti$ia %i$ula dengan garis !ata"

s!iral dan tidak saa tinggi !ada ti$ia $agian distal dan !ada $agian ti$ia !roksial.

Gejala klinik #ang $iasa uncul adala" !ada daera" #ang !ata" akan ta!ak 

Page 9: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 9/17

 !e$engkakan, lalu akan ta!ak de%oritas angulasi. +ada endo3eksorotasi akan

dida!ati n#eri gerak ddan n#eri tekan !ada daera" #ang !ata".&

Diagn$sis Banding

Berdasarkan skenario, diagnosis $anding #ang akan dia$il adala" %raktur 

ter$uka ti$ia dekstra &3( !ro4ial. 1aera" ujung !roksial ti$ia eru!akan tulang

#ang lea" dan terdiri dari tulang s!ongiosa dan di$atasi corte4 #ang ti!is. Kecuali

 !ada orangtua tulangn#a secara keseluru"an suda" engalai osteo!orotik. Maka

uda" diengerti $ila terjadi traua langsung di daera" lutut akan terjadi %raktur 

intraarticular ti$ia. Biasan#a terjadi traua langsung dari ara" sa!ing lutut, diana

kakin#a asi" ter%iksir di tana". Ga#a dari sa!ing ini en#e$a$kan lutut didorong

sangat kuat ke ara" valgus. Hal ini en#e$a$kan !erukaan sendi $agian lateral ti$ia

akan eneria $e$an #ang sangat $esar #ang ak"irn#a akan en#e$a$kan %raktur 

intraartikular atau a$lasn#a !erukaan sendi $agian lateral ti$ia. utut #ang cedera

e$engkak dan disertai rasa sakit. Kadangkadang diteukan de%oritas )varus

atau valgus !ada lutut*. +ada !erukaan le$i" akti%, gerak sendi lutut ter$atas karena

rasa sakit atau adan#a "aeort"rosis. arus dan valgus stress akan eng"asilkan nilai

 !ositi%. Hal ini dise$a$kan karena %ragen tulang #ang a$las atau disertai dengan

ru!turn#a ligaen kolateral lateral atau ligaen kolateral edial.&

Fraktur

Fraktur adala" ter!utusn#a kontinuitas tulang. Fraktur da!at $er$entuk 

transversa, o$lik, atau s!iral.=  Fraktur transversa dan o$lik dise$a$kan ole" traua

angulasi atau langsung, seentara %raktur s!iral dise$a$kan ole" traua

rotasi.6Berikut $e$era!a jenis %raktur

&. Fraktur ko!lit

+ata" !ada seluru" garis tulang atau elalui kedua korteks tulang dan $iasan#a

engalai !ergeseran )dari #ang noral*.'

'. Fraktur tidak ko!lit

+ata" "an#a terjadi !ada se$agian dari garis tenga" tulang, tidak elalui seluru"

 !ena!ang tulang.'

(. Fraktur tertutu!

C

Page 10: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 10/17

+ata" tulang, tidak en#e$a$kan ro$ekn#a kulit dan $ilaana tidak ada luka #ang

eng"u$ungkan %raktur dengan udara luar atau !erukaan kulit.'

;. Fraktur ter$uka

+ata" #ang ene$us kulit dan tulang $er"u$ungan dengan dunia luar atau

 !erukaan kulit. Fraktur ter$uka ditandai ole" luka #ang dala se"ingga

 $ersinggungan dengan "eatoa %raktur se"ingga en#ediakan jalan asuk 

untuk $akteri.'

=. Fraktur koinuti% 

+ada %raktur koinuti%, terda!at dua atau le$i" %ragen tulang.=

6. Fraktur green stic" 

Fraktur #ang sala" satu sisi tulang !ata" sedangkan satu sisi lainn#a

e$engkok.'  +ada %raktur  green stic"   )!ata"an da"an*, "an#a satu sisi tulang

#ang engalai %raktur, sisi lainn#a enekuk )$iasan#a tulang #ang iatur*.=

Jenis %raktur ini !aling sering terjadi !ada anak kurang dari ( ta"un. ?

?. Fraktur ko!resi

Fraktur dengan tulang engalai ko!resi )tulang $elakang*.'

. Fraktur de!resi

Fraktur #ang %ragen tulangn#a terdorong kedala )tulang tengkorak dan $aja"*.'

C. Fraktur ko!likata

+ada %raktur ko!likata, $e$era!a stuktur organ lain juga rusak )isaln#a sara% 

atau !e$ulu" dara"*.=

&0. Fraktur compound 

+ada %raktur compound , terda!at ro$ekan kulit di atasn#a )atau visera di dekatn#a*

dengan !otensi kontainasi !ada ujung tulang.=

&&. Fraktur !atologis

Fraktur !atologis eru!akan %raktur #ang terjadi karena kelea"an tulang ole"

suatu !en#akit, isaln#a suatu etastasis atau!un osteo!orosis dan se$again#a.=

&'. Fraktur 9ransversa

+ata"an !ada sudut tegak lurus dari su$u tulang !anjang )$iasan#a aki$at traua

langsung*.=

&(. Fraktur D$lik 

Garis %raktur e$entuk sudut kurang dari C0 derajat ter"ada! su$u tulang

 !anjang )$iasan#a aki$at traua tidak langsung*.=

&;. Fraktur -!iral

Fraktur euntir dala $entuk s!iral )$iasan#a aki$at traua tidak langsung*.=

&=. Fraktur i!aksi

-atu %ragen tulang terdorong ke %ragen tulang lainn#a.=

&0

Page 11: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 11/17

Ga$ar '. JenisJenis Fraktur.

Klasi#ikasi Fraktur Terbuka

Fraktur dikatakan ter$uka jika terda!at "u$ungan antara tulang #ang !ata"

dengan dunia luar. uka #ang uncul $iasan#a akan terkontainasi degan $akteri#ang ada dilingkungan. Hal ini akan e$uat in%laasi enjadi seakin kronik,

terutaa jika ateri asing suda" ter$aa asuk ke dala %raktur saat kecelakaan

terjadi. Fraktur ter$uka di$agi atas derajat :, ::, dan :::.&,C

Fraktur ti!e : adala" %raktur #ang terda!at luka #ang !anjangn#a kurang dari &

c dan luka relative asi" $ersi" dengan sedikit atau $a"kan tidak ada saa sekali

kontainasi. uka da!at terjadi karena !er%orasi dari dala ke luar ole" sala" satu

ujung tulang #ang !ata". +ola %raktur seder"ana, isaln#a s!iral atau o$lik!endek,

&&

Page 12: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 12/17

Fraktur derajat : ini uun#a dise$a$kan karena traua dengan energ# #ang tidak 

 $egitu $esar.&0

Fraktur derajat :: adalag %raktur dengan laserasu kulit #ang !anjangn#a le$i"

dari & c atau $erkisat anatara &&0 c dengan kerusukan kecil atau tidak adan#a

kerusakan oada jaringan lunak. +ada %raktur ini tidak diju!ai otot #ang ati dan

ketidaksta$ilan %raktur $erkisar dari sedang sa!ai !ara".&0

Fraktur derajat ::: adala" %raktur #ang disertai dengan kerusakan jaringan lunak 

dan $iasan#a juga disertai dengan !erdara"an denga atau tan!a kontainasi luka. +ola

%rakturn#a ko!leks dengan insta$ilitas %raktur. uka $iasan#a eiliki !anjang

le$i" dari &0 c. Fraktur ::: di$agi lagi enjadi %raktur :::A, :::B, dan :::>. Fraktur 

:::A $iasan#a dikarenakan ole" traua atau $enturan dengan energ# #ang $esar,

%raktur ::$ %raktur #ang diserta dengan ke"ilangan jaringan lunak #ang luas dengan

tulang #ang suda" tereks!os dan la!isan !eriosteal suda" ter$uka, dan %raktur ti!e

:::> adala" %raktur #ang suda" enciderai !e$ulu" dara" arteri dan e$utu"kan

 !er$aikan segera.&0

'ti$l$gi

Fraktur $isa dise$a$kan ole" $er$agai aca !en#e$a$. +en#e$a$ %raktur 

diantaran#a adala"? 1orongan langsung !ada tulang, kondisi !atologis #ang

endasarin#a, kontraksi otot #ang kuat dan ti$ati$a, dan dorongan tidak langsung

isaln#a ter!ukul $enda ter$ang dari jarak jau".

Fraktur terjadi karena adan#a traua, ketika tekanan #ang kuat di$erikan !ada

tulang noral atau tekanan #ang sedang !ada tulang #ang terkena !en#akit, isaln#a

osteo!orosis. Ga$aran klinis #ang uncul antara lain adala" n#eri, ke"ilangan

%ungsi, de%oritas, n#eri tekan, $engkak, !eru$a"an arna dan ear.=

(enis dan Klasi#ikasi Trauma

9raua di$edakan enjadi dua #aitu traua langsung dan traua tidak 

langsung, $erikut !e$agiann#a6

9raua langsung

Benturan !ada tulang dan engaki$atkan %raktur di te!at itu.

&'

Page 13: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 13/17

9raua tidak langsung

9raua #ang terjadi diana titik tu!u $enturan dengan terjadin#a %raktur 

 $erjau"an.

Mekanisme Trauma

Fraktur #ang diaki$atkan traua #ang inial atau tan!a traua adala"

%raktur !atologis #aitu %raktur dari tulang #ang !atologik aki$at suatu !roses

isaln#a !ada osteogenesis i!er%ecta, osteo!orosis, !en#akit eta$olik atau

 !en#akit!en#akit lain se!erti in%eksi tulang dan tuor tulang.6

-etia! traua #ang da!at engaki$atkan %raktur juga da!at sekaligus erusak 

 jaringan lunak disekitar %raktur ulai dari otot, %ascia, kulit sa!ai struktur 

neurovaskuler atau organorgan !enting lainn#a. 1isa!ing itu, !ergeseran segen

%raktur !ada saat kejadian atau!un sesuda"n#a da!at erusak jaringan lunak 

sekitarn#a.6

Penatalaksanaan

Ada $e$era!a konse! dasar #ang "arus di!erti$angkan untuk enangani

%raktur, #aitu

'

&. 2eduksi %raktur )enge$alikan !osisi tulang ke !osisi anatois*.

2eduksi ter$uka.

1engan !e$eda"an, easang alat %iksasi interna.

2eduksi tertutu!.

5kstreitas di!erta"ankan dengan gi!s, traksi, brace, $idai, dan %iksator 

eksterna.

'. :o$ilisasi

-etela" direduksi, %ragen tulang "arus dio$ilisasi atau di!erta"ankan dala

 !osisi dan kesejajaran #ang $enar "ingga terjadi !en#atuan. Metode

io$ilisasi dilakukan dengan %iksasi eksterna dan interna.

(. Me!erta"ankan dan enge$alikan %ungsi

Me!erta"ankan reduksi dan io$ilisasi

Meninggikan daera" %raktur untuk einialkan !e$engkakan

Meantau status neurouskular 

Mengontrol keceasan dan n#eri

Ke$ali ke aktivitas seula secara $erta"a!

&(

Page 14: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 14/17

+ili"an !engo$atan %raktur adala" tera!i konservati% atau o!erati%. +ili"an

"arus engingat tujuan !engo$atan %raktur #aitu enge$alikan %ungsi tulang #ang

 !ata" dala jangka aktu sesingkat ungkin.6

>onto" !engo$atan konservati% #aitu enggunakan traksi untuk re!osisi

secara !erla"an dan %iksasi "ingga se$u" atau di!asang gi!s setela" tidak sakit lagi.

9raksi adala" tarikan eneta! !ada sala" satu $agian tu$u". Hal ini uun#a

digunakan untuk engatasi asala" #ang ungkin atau tela" terjadi aki$at tarikan

otot !ada tulang atau sendi #ang rusak. 9ujuan traksi adala" untuk e!erta"ankan

atau enca!ai kesejajaran #ang $enar dari tulang #ang cedera8 untuk encgea"

terjadin#a cacat, atau engurangi cacat #ang suda" ada8 untuk engistira"atkan sendi

#ang rusak8 untuk eredakan n#eri elalui !enca!aian kesejajaran anatois noral

dan engurangi s!ase otot di sekitar $agian #ang cedera.6

>onto" tera!i o!erati% #aitu dengan D2:F )+pen *eduction and !nternal 

 Fixation*. Keuntungan dari cara ini adala" re!osisi anatois dan o$ilisasi dini tan!a

%iksasi luar. :ndikasi untuk D2:F adala" %raktur #ang tidak $isa se$u" atau $a"a#a

avascular necrosis tinggi isaln#a !ada %raktur collu %eur. -elain dengan D2:F,

 $isa juga dengan tindakan  xcisional #rthoplasty  #aitu dengan cara e$uang

%ragen #ang !ata" #ang e$entuk sendi isaln#a !ada %raktur collu %eur.6

-esuai tujuan !engo$atan %raktur #aitu untuk enge$alikan %ungsi, aka

sejak aal suda" "arus di!er"atikan lati"anlati"an untuk encega" disuse atro%i otot

dan kekakuan sendi, disertai o$ilisasi dini.6

Untuk eng"ilangkan rasa n#eri, digunakan o$at analgesik #ang dosis dan

 jenisn#a $ergantung !ada intensitas n#eri #ang dirasakan ole" !asien. Biasan#a untuk 

n#eri #ang dise$a$kan ole" %raktur tulang, digunakan analgesik golongan o!ioid

untuk eng"ilangkan n#eri #ang "e$at.6

K$m)likasi

Ko!likasi dini #ang $iasa terjadi adala" ko!arten sindroa #aitu suatukeadaan !eningkatan takanan #ang $erle$i"an di dala satu ruangan #ang dise$a$kan

&;

Page 15: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 15/17

 !erdara"an asi% !ada suatu te!at. 9erutaa terjadi !ada %raktur !roksial ti$ia

tertutu!. Ko!likasi ini sangat $er$a"a#a karena da!at en#e$a$kan gangguan

vaskularisasi tungkai $aa" #ang da!at enganca kelangsungan "idu! tungkai

 $aa". Eang !aling sering terjadi adala" anterior co!artent sindro. 1engan

terjadin#a %raktur ti$ia akan terjadi !erdara"an intrako!arteen, "al ini akan

en#e$a$kan tekanan intrako!arteen eningkat, en#e$a$kan aliran $alik dara"

vena terganggu. Hal ini akan en#e$a$kan oedea. 1engan adan#a oedea tekanan

intrako!arteen akin eninggi sa!ai ak"irn#a sedeikian tinggin#a se"ingga

en#u$at arteri di intrako!arteen. Gejala #ang akan ti$ul adala" rasa sakit

 !ada tungkai $aa" dan diteukan !araest"esia. 2asa sakit akan $erta$a" $ila jari

digerakkan secara !asi%. Kalau "al ini $erlangsung cuku! laa da!at terjadi !aralise

 !ada otototot ekstensor "allusis longus, ekstensor digitoru longus, dan ti$ial

anterior. 1ala aktu &' ja "arus dilakukan %asciotoi.&

Ko!likasi lanjut #ang terjadi adala" alunion, dela#ed union, nonunion,

dan kekakuan sendi. Malunion $iasan#a terjadi !ada %raktur #ang koinuti% sedang

io$ilisasin#a longgar, se"ingga akan terjadi angulasi dan rotasi, dan untuk 

e!er$aikin#a dilakukan osteotoi. 1ela#ed union terutaa terjadi !ada %raktur 

ter$uka #ang diikuti dengan in%eksi atau !ada %raktur koinuti%. Hal ini diatasidengan o!erasi tandur ali" tulang s!ongiosa. 7onunion dise$a$kan karena terjadi

ke"ilangan segen tulang ti$ia disertai in%eksi. Hal ini diatasi dengan elakukan

 $one gra%ting enurut cara !a!ineu. Kekakuan sendi dise$a$kan !eakaian gi!s

#ang laa. +ada !ersendian kaki dan jari kaki $iasan#a terjadi "a$atan gerak. Hal

ini da!at diatasi dengan %isiotera!i.&

Ko!likasi lainn#a #ang $iasa terjadi adala" %at e$olis s#ndroa )tetesan

leak #ang asuk ke dala !e$ulu" dara"*, tro$oe$olic co!lication )sering

terjadi !ada individu #ang io$il dala aktu #ang laa karena traua atau ketidak 

a!uan la<in#a ko!likasi !ada !er$edaan ekstreitas $aa" atau traua

ko!likasi !aling %atal $ila terjadi !ada $eda" orto!edi*, in%eksi, avascular necrosis

)$erkaitan dengan ase!tika atau necrosis iskeia*, re%leks s#!"at"et"ic d#st"ro!#

)"i!erakti% siste sara% si!atik a$noral s#ndroa ini $elu $an#ak diengerti,

ungkin karena n#eri, !eru$a"an tro!ik dan vasootor insta$ilit#*, s#ok 

"i!ovoleik, s#ok neurovasculer, dan kerusakan organ s#ara%.&'

&=

Page 16: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 16/17

Pr$gn$sis

1u$ai ad $ona artin#a cenderung se$u" )raguragu*, tergantung $esarn#a

%raktur, kekuatan tulang, jenis traua, dan $agaiana !enangann#a.

*i)$tesis

-eorang lakilaki $erusia (0 ta"un engalai %raktur ter$uka ti$ia de4tra &3(

edial

Penutu)

-eorang lakilaki $erusia (0 ta"un engalai %raktur ter$uka !ada regio

kruris dekstra &3( tenga" $agian ventral dengan ukuran &04' c, te!i luka tidak rata,

sudut luka tu!ul, ta!ak je$atan jaringan, tidak ta!ak adan#a !erdara"an akti%,

ta!ak adan#a !enonjolan %ragen tulang. 5ksteritas $aa" se$ela" kanan terli"at

adan#a de%oritas dan le$i" eendek. Berdasarkan data #ang ada !asien lakilaki

ini didiagnosa %raktur ter$uka derajat :: regio ti$ia de4tra &3( tenga".

Da#tar Pustaka

&. Bagian :lu Beda" Fakultas Kedokteran Universitas :ndonesia32ua" -akit

>i!to Mangunkusuo. Drt"o!aedi. 1ala Ku!ulan Kulia" :lu Beda".

Jakarta +ener$ita Binaru!a Aksara 8 '00(.

'. -uratun, Her#ati, M -anta, 2aena" 5. Klien gangguan siste uskuloskeletal.

Jakarta 5G>8 '00.".&?, &=0'.

(. +atel +2. 2adiologi. 5d '. Jakarta 5rlangga8 '00?.".&C';.

;. -antoso M. +eeriksaan %isik diagnosis. Jakarta Bidang +ener$itan Ea#asan

1ia$etes :ndonesia8 '00;.".&;,6,&(=,'0,C.

=. Grace +A, Borle# 72. At a glance ilu $eda". 5d (. Jakarta 5rlangga8

'00?.".=.

&6

Page 17: Blok 14. Hanna Maria Gracella

8/17/2019 Blok 14. Hanna Maria Gracella

http://slidepdf.com/reader/full/blok-14-hanna-maria-gracella 17/17

6. 2ekso!rodjo -, +us!onegoro A1, Kartono 1, Hutagalung 5U, -uardi 2,

ut"%ia >, dkk. Ku!ulan kulia" ilu $eda". Jakarta Fakultas Kedokteran

Universitas :ndonesia Bagian :lu Beda" Fakultas Kedokteran Universitas

:ndonesia32- 1r. >i!to Mangunkusuo8 '0&0.".=0(=, =0C&&, =&(, =(?;(.

?. Bet< >, -oden A. Buku saku !ediatri. 5d =. Jakarta 5G>8 '00C.".&??.

. 9a$a#ong J. +ato%isiologi. Jakarta 5G>8 '00;.".&';.

C. Henr# MM, 9"o!son J7. +rinci!les o% anageent o% %racture, joint

injuries, and !eri!"eral nerve injuries. :n >linical -urger#. 'nd  ed. United

Kingdo 5lsevier -aunders 8 '00=.".6??C'.

&0. -a$iston 1>. :lu $eda". 5d &?. Jakarta 5G>8 '0&&.".(0&.

&&. 1e!arteen Farakologi dan 9era!eutik Fakultas KedokteranUniversitas

:ndonesia. Farnakologi dan tera!i. 5disi =. Jakarta Badan +ener$it FKU: 8

'0&'.

&'. Henr# MM, 9"o!son J7. +rinci!les o% anageent o% %racture, joint

injuries, and !eri!"eral nerve injuries. :n >linical -urger#. 'nd  ed. United

Kingdo 5lsevier -aunders 8 '00=.".6??C'.

&?