BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS...

42
35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100 HARI ANIES SANDI” 5.1. Sajian Data Program Talkshow Mata Najwa Episode “100 Hari Anies Sandi” (Segmen Najwa Shihab) Yang Ditinjau Dari Unsur Teks (Struktur Makro, Superstruktur, Struktur Mikro). 1. Tema Kontroversi Tanah Abang Tabel 5.1 Sajian Data Tema 1 Struktur Elemen Discourse Makro Kontroversi Tanah Abang Superstruktur Mata Najwa episode Rabu 24 Januari 2018 yang mengangkat tema “100 Hari Anies- Sandi” diawali dengan pemutaran video cuplikan yang berhubungan dengan tema yakni video kunjungan bersama ke Tanah Abang Anies dengan Najwa Pada tahap selanjutnya, Najwa Shihab mengarahkan perbincangan langsung pada tema utama, pembahasan diarahkan dengan

Transcript of BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS...

Page 1: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

35

BAB V

ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE

“100 HARI ANIES SANDI”

5.1. Sajian Data Program Talkshow Mata Najwa Episode “100 Hari Anies

Sandi” (Segmen Najwa Shihab) Yang Ditinjau Dari Unsur Teks (Struktur

Makro, Superstruktur, Struktur Mikro).

1. Tema Kontroversi Tanah Abang

Tabel 5.1

Sajian Data Tema 1

Struktur Elemen Discourse

Makro Kontroversi Tanah Abang

Superstruktur

Mata Najwa episode Rabu 24 Januari 2018

yang mengangkat tema “100 Hari Anies-

Sandi” diawali dengan pemutaran video

cuplikan yang berhubungan dengan tema yakni

video kunjungan bersama ke Tanah Abang

Anies dengan Najwa

Pada tahap selanjutnya, Najwa Shihab

mengarahkan perbincangan langsung pada

tema utama, pembahasan diarahkan dengan

Page 2: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

36

Struktur Elemen Discourse

mulai memperlihatkan dan menilai satu

persatu bahasan di Tanah Abang.

“Najwa : Dimulai dari yang barusan

kita saksikan 2 hari yang lalu kita ke

Tanah Abang kurang dari 30 menit ada

3 orang menghampiri anda dan protes

atas kebijakan yang anda lakukan Pak

Gubernur. Apakah ini artinya

kebijakan itu tidak dipikirkan secara

matang?”.

“Najwa : Yang hari itu juga Mas Anies

anda didemo, kita lihat dulu demo

angkot terhadap pemerintah provinsi

berikut ini.”

“Najwa : kita masih bahas soal Tanah

Abang, termasuk salah satunya kita

akan bahas soal ini, Tim Narasi.TV

beberapa waktu yang lalu Mas Anies

saya juga sudah menunjukan ke anda

menemukan praktek jual beli trotoar,

apakah hal yang sama masih terjadi

setelah penataan.’’

“Najwa : emm Pak Gubernur itu

pengakuan dari salah seorang

pedagang tanah abang yang tim

Narasi.Tv dapatkan. Itu pada hari yang

sama pak gubernur. Jadi pada hari kita

datang itu banyak yang waktu itu kita

temui sendiri ada banyak yang ragu-

Page 3: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

37

Struktur Elemen Discourse

ragu untuk langsung curhat ke

gubernur, karenannya setelah itu

mereka mendatangi tim kami mas dan

kemudian mengatakan salah satunya

seperti yang kita dengarkan tadi,

tanggapan anda?”

Atas pertanyaan tersebut Anis menjelaskan

beberapa alasannya diantaranya bahwa Tanah

Abang adalah daerah yang padat dimana tidak

hanya sebagai tempat jual beli tetapi juga

tempat pusat transportasi yang padat seperti

jalur stasiun yang dari barat utara timur semua

menumpuk jadi satu, kemudian mengenai

warga yang menghampirinnya Anies

menanggapi bahwa kenyataan yang ada di

lapangan akan jadi feedback untuk

menyelesaikan masalah dan tetap akan terus

melakukan survey lapangan.

Pembahasan selanjutnya masih tentang Tanah

Abang mengenai pemalakan yang terjadi

dengan ditunjukanya video cuplikan oleh tim

Mata Najwa kemudian Najwa Shihab meminta

ke Anies untuk memberi tanggapan serta

penjelasan. Anies memberi tanggapan kalau

sampai ada pemalakan maka siapapun akan

saya pecat, Saya tegas bagi siapapun. Lalu

diperlihatkan video kembali tentang

wawancara dengan warga kalau masih ada

praktik jual beli illegal tenda dan trotoar di

Page 4: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

38

Struktur Elemen Discourse

Tanah Abang pasca kebijakan Anies-Sandi.

Dikejarlah kembali pertanyaan ke Gubernur

baru mengenai fenomena tersebut, dijawablah

bahwa semua didaerah pasti akan terjadi illegal

maka itu semua penanganannya akan ditangani

dengn rancangan yang sudah dibuat. Belum

selesai menjawab, Anies dikejar lagi dengan

video masih tentang permasalahan Tanah

Abang, Anis menjelaskan bahwa kita harus

skeptis terhadap permasalahan yang dan

menyampaikan bahwa setiap maslaah punya

solusinya sendiri jadi dia juga menyimpulkan

bahwa apa yang dilakukan di Tanah Abang

belum tentu bisa dilakukan di tempat lain.

Mikrostruktur Semantik

Hal pertama yang muncul sebagai latar adalah

protes dari beberapa pihak dan permasalahan-

permasalahan baru yang muncul atas kebijakan

baru yang di terapkan di Pasar Tanah Abang

oleh Gubernur dan Wakil Gubernur baru di

100 hari program kerjanya.

“Najwa : Dimulai dari yang barusan kita

saksikan 2 hari yang lalu kita ke Tanah Abang

kurang dari 30 menit ada 3 orang menghampiri

anda dan protes atas kebijakan yang anda

lakukan pak gubernur”.

“Najwa : Yang hari itu juga Mas Anies anda

di demo, kita lihat dulu demo angkot terhadap

pemerintah provinsi berikut ini”.

Page 5: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

39

Struktur Elemen Discourse

“Najwa : Ini kan sudah 1 bulan Mas Anies

atau baru 1 bulan dan kemudian evaluasi-

evaluasi tentunya dilakukan oleh pemerintah

provinsi, yang juga melakukan evaluasi adalah

Dirlantas Polda Metro Jaya dan spesifik

Dirlantas merekomendasikan ini dampaknya

tidak sedikit mulai dari macet, kecelakaan,

semrawut”.

“Najwa : Kita masih bahas soal tanah abang,

termasuk salah satunya kita akan bahas soal

ini. Tim narasi.Tv bebrapa waktu lalu Mas

Anies, saya juga sudah menunjukan ke anda

menemukan praktek jual beli trotoar, apakah

hal yang sama masih terjadi setelah penataan.

Kita lihat dulu cuplikan jual beli trotoar berikut

ini”.

“Najwa : Mas Anies tadi anda katakan bahwa

yang tengah itu PKL berjualan ditengah

mereka mendapatkan tenda secara gratis, tetapi

kita juga ada pengkuan Mas Anies yang

mengatakan bahwa tenda itu pertama diperoleh

bukan oleh PKL yang seharusnya berhak dan

yang kedua mereka tetap harus membayar

untuk mendapatkan tenda itu, kita dengarkan”.

Secara dengan jelas terlihat pada awalannya

digunakan alur mundur dengan sebelumnya

memperlihatkan sebuah tayangan yang

menjelaskan tentang situasi dan kondisi yang

terjadi dari kebijakan baru di Tanah Abang.

Page 6: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

40

Struktur Elemen Discourse

Sintaksis

Dari segi sintaksis, kalimat tanyalah yang

mendominasi pernyataan Najwa untuk

menggali informasi dan kalimat indukrif.

Penggunaan gaya bahasa tegas, lugas, apa

adanya, dan transparan sesuai dengan

semboyan yang diusung. Penekanan yang

dilakukan Najwa, yaitu dengan beberapa

pilihan kata dan ungkapan yang semakin

mendukung pertanyaan.

Sitilistik

“oke yang spesifik Mas Anies yang spesifik

bahwa Polda merekomendasikan setelah

mereka melakukan…,”

“…, apakah masih ada oknum anda yang

melakukan pungli-pungli, dia bilang tidak

sudah bisa saya pastikan tidak ada…,”

Retoris

Penekanan terhadap hal-hal penting yang

dibahas selalu disertakan dengan cuplikan

video dan grafis yang berhubungan dengan

pembahasan- pembahasan penting tersebut.

Cuplikan setiap video merupakan sebuah bukti

yang mendukung bahwa hal-hal penting yang

dibicarakan bukanlah sebuah opini semata,

melainkan fakta.

Page 7: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

41

Struktur Elemen Discourse

Ekspresi Najwa yang menunjukkan bahwa

pernyataan Anies tentang memperbolehkan

penjual berdagang di Jalan Jatibaru

bertentangan dengan Undang – Undang Lalu

Lintas.

“Najwa : jadi artinya tiga orang yang datang

itu bukan cerminan keadaan sesungguhnya?

Anda mau mengatakan seperti itu?

2. Tema Pengaturan Becak

Tabel 5.2

Sajian Data Tema 2

Struktur Elemen Discourse

Makro Pengaturan

Becak

Superstruktur

Pembahasan selanjutnya bersama Gubernur

DKI Jakarta Anies Baswedan yang masih

membahas isu tentang 100 hari kerjannya, dan

isu selanjutnya dibahas mengenai kontroversi

becak di Jakarta, diberikan beberapa video

tentang becak.

Setelah selesai Najwa Shihab mengejar

pertanyaan ke Anies tentang kebijakan becak

Page 8: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

42

Struktur Elemen Discourse

di Jakarta dan cara mengaturnya. Kemudian

atas pertanyaan dan video yang diberikan ke

Anies dia menjelaskan bahwa tidak menyadari

di Jakarta becak menjadi angkutan lingkungan

bagi warganya, dan menjawab lagi bahwa

keberadaan becak di eranya bukan karena

Anies mengundang becak kembali ke jalan

raya tapi memang karena Jakarta tempat bagi

semua orang untuk berkembang, tentunya

keberadaan becak haruslah diatur dia

menjelaskan cara mengaturnya yaitu tentukan

wilayahnya becak untuk mengatur agar becak

tidak keluar dari wilayahnya supaya tidak ada

pelanggaran waktu becak dibolehkan kembali

ke ibu kota. Walaupun juga sempat dilempar

kembali pertanyaan oleh Najwa bahwa diminta

untuk mengkaji ulang oleh Dirlantas Polda

soal melegalkan becak di Jakarta, dengan

santai bahwa saran akan tetap diterima jika

diminta untuk mengkaji ulang maka ayo kita

lakukan bersama untuk mengkaji ulang

kebijakan tersebut dan tidak masalah. Di setiap

sesi isu yang berbeda terjadi perdebatan saling

potong memotong penjelasan dan pertanyaan.

Page 9: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

43

Struktur Elemen Discourse

VT hasil wawancara dengan mantan gubernur

DKI Jakarta Sutiyoso tentang betapa susahnya

melakukan pengaturan pada becak di Jakarta

dengan diijinkannya mereka beroperasi.

Mikrostruktur Semantik

Latar yang menunjukan beberapa kontroversi

jika akan tetap melegalkan keberadaan becak

kembali ke DKI Jakarta .

“Najwa : 100 Hari Anies Sandi, di segmen ini

kita akan bicara soal yang juga kontroversi ya

Mas Anies ramai soal becak, itu memang

sengaja mancing kontroversi ketika bilang

becak atau betul- betul ingin becak ada lagi di

Jakarta?”

“Najwa : Perdanya spesifik melarang. Jadi

kalau harus, harus memberlakukan ya harus

diubah Mas Anies tidak ada pilihan mengatur

lewat cara yang lain Mas Anies”.

“Najwa : Mas kemudian kita ingat sebetulnya

sudah pernah terjadi beberapa waktu yang

silam Gubenurnya saat itu Pak Sutiyoso ada

Page 10: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

44

Struktur Elemen Discourse

cerita pengalaman bagaimana repotnya

pengaturan becak ini, kita dengarkan”.

Dalam produksi wacana, struktur pengetahuan

akan mempengaruhi dan mengontrol semantik

dan perangkat wacana Najwa. Oleh karena

pengetahuan tersebut tidak hanya berkaitan

dengan isu, tetapi berkaitan pengetahuan lain

yang dimiliki. Najwa memiliki suatu model

mental yang kompleks tentang situasi

pengetahuan lain

Sitilistik

“Najwa : 100 hari Anies Sandi di segmen ini

kita akan bicara ramai soal yang juga

kontroversi ya Mas Anies ramai soal becak,

itu memang sengaja mancing kontroversi

ketika bilang becak ingin ada lagi di Jakarta

mas?”

“Najwa” : Pak Gubernur adakah cara- cara

yang lebih ampuh untuk mengatasi prediksi

pelanggaran yang akan timbul seperti yang

dikatakan oleh Bang Yos?”

Sintaksis

Najwa : 100 hari Anies Sandi di segmen ini

kita akan bicara soal yang juga kontroversi ya

Mas Anies ramai soal becak. itu memang

sengaja mancing kontroversi ketika bilang

becak betul betul ingin ada lagi di Jakarta

mas?

Page 11: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

45

Struktur Elemen Discourse

Najwa : perda Nomor 8 tahun 2007 artinya ini

kalau diberlakukan apakah akan mengubah

perda atau seperti apa?

Najwa : pertanyaan saya sebetulnya apakah

akan memang mengubah Perda untuk

memungkinkan ini berlaku. jawabanya iya

kan mengubah Perda itu?

Najwa : oke anda mau mengatakan

alternatifnya sekarang menjadi lebih banyak,

tapi mengaturnya supaya tidak melanggar,

mengaturnya?

Najwa : tidak,yang kemudian tadi kita kita

diskusikan adalah cara mengaturnya itu yang

kemudian kita diskusikan. Mas Anies yang

kemudian juga tadi juga disebutkan Bang

Yos yang menarik adalah ketika itu becak

brbondong- bonding datang ke Jakarta

apakah juga sudah diantisipasi soal ini?

Bentuk kalimat dari penyajian data yang

peneliti lakukan, peneliti menemukan bahwa

dari percakapan yang digunakan oleh Najwa

baik pernyataan maupun pertanyaan pada isu

becak adalah bentuk kalimat induktif yang

mana berstruktur pasif dan aktif

Retoris

Page 12: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

46

Struktur Elemen Discourse

VT fenomena becak yang masih melakukan

pelanggaran dengan tetap melakukan aktivitas

di jalan raya. Menunjukan beberapa

kontroversi jika akan tetap melegalkan

keberadaan becak kembali ke DKI Jakarta.

Bahasa tubuh Najwa yang mencoba

memahami informasi dari Anies bahwa di

daerah Jakarta Timur dan Jakarta Utara di

bagian jalan kampung masih banyak anak –

anak dan ibu – ibu mengandalkan alat

trasportasi becak

3. Tema Memenuhi Janji DP Rp 0

Tabel 5.3

Page 13: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

47

Sajian Data Tema 3

Struktur Elemen Discourse

Makro Memenuhi Janji

DP Rp 0

Superstruktur

Di sesi selanjutnya masih membahas isu

tentang program kerja 100 hari Anies-Sandi

tentang janji kampanye rumah DP Rp 0 dengan

diawali video cuplikan pernyataan saat belum

terpilih menjadi Gubernur baru soal kampanye

nya tersebut.

Najwa menayakan berbagai hal janji

kampanye Anies tersebut, kemudian Anies

menjelaskan bahwa isu yang simpang siur

mengenai janji kampanyenya soal DP Rp 0 itu

tetap akan dia wujudkan bersama pasanganya

Sandi. Menganenai kesiapan program tersebut

yang dinilai tidak matang ia mengatakan

bahwa persiapannya sudah matang dan telah

dalam proses ia pun mengatakan bahwa sudah

sampai tahap ground breaking dan tinggal

menunggu dengan sabar pengumuman resmi

darinya mengenai syarat- syarat/ aturan.soal

DP Rp 0 tersebut karena memang proses

Page 14: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

48

Struktur Elemen Discourse

masalah aturan tidaklah mudah ditempuh,

aturan tiap daerah berbeda- beda. Untuk

beberapa pertanyaan dari Najwa yang terus

mengejarnya, Anies menjawab bahwa segala

penjelasan tentang program DP Rp 0 tersebut

tidak bisa dijelaskan hanya dalam 1 segmen

karena nanti maknanya akan berbeda.

“Najwa : teman- teman ingat tidak sih pada

saat kampanye rasanya DP Rp 0 ini pak

gubernur itu salah satu topic yang ramai

dibicarakan belum lama ini karena banyak

yang bertanya sudah ground breaking karena

mekanisme spesifik soal syaratnya belum

diumumkan mas anies”.

“Najwa : Mas Anies itu syarat yang ditetapkan

dan anda bilang detailnya akan ada di BLUD

itu, tetapi kemudian ada kritikan yang Mas

Anies dari DPRD yang mengatakan

sesungguhnya konsep ini belum terlalu matang

dan sudah diluncurkan terlebih dulu”.

Mikrostruktur Semantik

Latar selanjutnya yaitu janji politik DP Rp 0

yang menuai kritik dan perlu dipertimbangkan

kembali sebelum direalisasikan secara resmi.

“Najwa : Mas Anies itu syarat yang ditetapkan

dan anda bilang detailnya akan ada di BLUD

itu, tetapi kemudian ada kritikan yang Mas

Anies dari DPRD yang mengatakan

Page 15: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

49

Struktur Elemen Discourse

sesungguhnya konsep ini belum terlalu matang

dan sudah diluncurkan terlebih dulu”.

“Najwa : Jangan dulu mas harus dipikirkan

diapakan karena yang saya baca di Koran

tempo hari ini anda mengatakan penunggakan

itu akan berusaha untuk diputihkan jadi tidak

perlu membayar yang nunggak- nunggak,

betul tidak mas?”.

Latar yang dipilih menentukan ke arah mana

pandangan khalayak akan dibawa. Latar

umumnya ditampilkan di awal sebelum

pendapat Najwa yang sebenarnya muncul

dengan maksud mempengaruhi dan memberi

kesan bahwa pertanyaan Najwa sangat

beralasan.

Sitilistik

“Najwa : saya ingin tahu bagaimana

kemudian kan sudah ground breaking tetapi

belum diumumkan resmi nih jadi saya ingin

thu sebetulnya jadi apa saja itu syarat-

syaratnya?

Sintaksis

Sintaksis jalinan antarkata dari penyajian

data yang peneliti lakukan, peneliti

menemukan koherensi yang paling sering

digunakan dari pembahasan isu ralisasi

rumah DP Rp 0 yang masing masing dari

segmennya berisi ulasan mengenai 100 hari

kebijakan program kerja Anies dan Sandi

Page 16: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

50

Struktur Elemen Discourse

adalah kata hubung “dan” serta kata hubung

“tetapi”.

Najwa : Mas Anies itu syaratnya

ditetapkan dan anda bilang detailnya

akan ada di BLUD itu,tetapi

kemudian ada kritikan yang Mas

Anies dari DPRD yang mengatakan

sesungguhnya konsep ini belum

terlalu matang dan sudah

diluncurkan terlebih dulu.

Najwa : jangan dulu mas harus

dipikirkan diapakan, karena yang

saya baca dikoran tempo hari in

anda mengatakan penunggakan itu

akan berusaha untuk diputihkan

jadi tidak perlu membayar yang

nunggak- nunggak , betul tidak Mas

Anies?

Retoris

Menampilkan VT cuplikan video debat pilgug

saat Anies memaparkan salah satu program

kerjanya yaitu rumah DP Rp 0.

VT janji kampanye rumah DP 0%

Page 17: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

51

Struktur Elemen Discourse

VT hasil wawancara dengan salah satu DPRD

atau ketua fraksi partai PDIP DPRD Jakarta

yang mengkritik tentang kebijakan program

DP Rp 0.

Ekspresi Najwa ketika mencoba berfikir

tentang bagaimana mekanisme pelaksanaan

bantuan rumah DP Rp 0.

4. Tema Nasib Pulau Reklamasi

Page 18: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

52

Tabel 5.4

Sajian Data Tema 4

Struktur Elemen Discourse

Makro Nasib Pulau

Reklamasi

Superstruktur

Berlanjut ke segmen yang dinanti yaitu

membahas isu tentang nasib pulau reklamasi.

Pada awal tersebut ditampilkan video yang berisi

Najwa dan Anies berkeliling melihat secara

langsung proyek reklamasi setelah Anies

menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Najwa : iya itu adalah kali pertama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

melihat langsung pulau reklamasi dari

udara”.

“Najwa : Mas Anies yang jelas

pemerintah pusat tampaknya sikapnya

adalah reklamasi jalan terus minimal itu

yang kita dapat dari Menko Maritim Pak

Luhut, kita dengarkan statemen Pak

Luhut berikut ini”.

“Najwa : kita masih bahas reklamasi, bang Sandi

saya ingat kita pernah membahas isu reklamasi

Page 19: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

53

Struktur Elemen Discourse

itu di Mata Najwa 25 Januari waktu itu anda

berdua masih berkampanye saya akan tunjukan

apa yang waktu itu sempat anda katakan soal

rekalamsi ini, saya tahu kalau kita duduk sama-

sama pasti ada solusi caranya adalah jangan mau

menangnya sendiri. Kita akan lihat dengarkan

apa pebisnisnya bagaimana mereka kan sudah

invest malah sudah jualan juga di luar negeri kita

tahu kan kasihan mereka, mereka membangun itu

saya tidak mau menyalahkan teman- teman saya

pengembang ini mereka invest berdasarkan

reality statemen pemerintah walaupun mungkin

landasan hukumnya belum bisa dipertanggung

jawabkan. Apakah sikap anda ini di 25 Januari

2017 tahun lalu ketika masih berkampanye

berbeda dengan sekarang ketika sudah jadi

pejabat?”

Di studio, Najwa menanyakan bagaimana kesan

Anies mengenai proyek reklamasi saat melihat/

meninjau langsung. Lalu Anies menyampaikan

pulau itu sangat raksasa besar sekali ada pulau

sebesar itu di dekat DKI Jakarta namun

dibaliknya ada PR yang harus dituntaskan seperti

tata kelola perizinannya yang masih banyak

masalah dan Anies mengatakan dengan tegas

masalah tersebut harus dituntaskan demi

kepentingan Negara dan bersama. Kemudian

Najwa memberikan pernyataan bahwa rupanya

apa yang akan dilakukan Anies bertolak jalan

Page 20: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

54

Struktur Elemen Discourse

dengn sikap pemerintah pusat, pemerintah pusat

ingin tetap meneruskan proyek pulau itu.

Menimpali pernyataan Najwa tersebut Anies

menjawab bahwa dia akan tetap melakukan

janjinya untuk mengatasi permasalahan dari

proyek reklamasi. Di sela sela itu Najwa

memberikan video hasil wawancara dengan

Menko Meritim Luhut Binsar yang

menginginkan bahwa proyek reklamasi akan

terus berjalan karena proyek itu sudah lama

direncanakan dari lama dari era Presiden

Soeharto. Anies pun menjawab dan menjelaskan

dengan hati hati intinya untuk menggunakan dan

mengacu pada aturan yang berlaku saja,

dikatakan bahwa yang mendapat mandat

terhadap proyek reklamasi adalah Gubernur

daerah tersebut, Gubernur juga yang memberi

kuasa ke Badan Pelaksana apakah proyek

tersebut terus dilanjutkan atau diberhentikan,

namun kenyataan di lapangan Badan Pelaksana

sudah dibubarkan. Najwa terus menanyakan

sikap Anies apakah akan tetap sama saat belum

menjabat serta kepastian hukum. Anies dan Sandi

pun menjelaskan bahwa sikap keduanya akan

tetap sama karena proyek reklamasi ini berjalan

tidak sesuai aturan yang berlaku mulai dari HGB

dan IMB yang bermasalah maka dari itu dengan

adanya penataan reklamasi ini kepastian hukum

proyek reklamasi juga akan menjadi jelas. Bagi

Page 21: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

55

Struktur Elemen Discourse

pembeli yang sudah berinvestasi akan diberikan

semacam difasilitasi bantuan hukum dengan cara

diberi pendampingan hukum jika sudah sampai

ke tingkat pengadilan itulah penjelasan Anies.

Anies menyampaikan kembalai bahwa dia

menolak proyek reklamasi karena proyek

tersebut tidak menjalankan aturan hukum yang

ada, semua harus sesuai aturan hukum karena

Negara dan tanah air kita mempunyai aturan yang

jelas dan tegas.

• Pada akhir percakapan ditutup dengan

penegasan dari Najwa Shihab yang

menanyakan jawaban akhir ke Anies

tentang sikapnya ke salah satu program

kerja yang paling disoroti.

“Najwa : Badan penyelesaian sengketa dan

konsumen sekarang kasusnya masuk di BPSK

mas, mereka menggugat menuntut pengembalian

36M jadi anda kaan tetap dengan posisi anda

ketika itu anda akan memberkan bantuan

hukum?”

“Najwa : Baik saya ingin menegaskan sekali lagi

untuk menutup juga isu reklamasi ini isu yang

sangat disorot dan anda tetap pada posisi sejak

awal dengan tegas akan menolak reklamasi?”

Mikrostruktur Semantik • Reaksi kontra dan dampak yang muncul

dari rencana pembatalan proyek pulau

Page 22: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

56

Struktur Elemen Discourse

reklamasi terhadap sikap Gubernur dan

Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.

“Najwa : Mas Anies yang jelas pemerintah pusat

tampaknya sikapnya adalah reklamasi jalan terus

minimal itu yang kita dapat dari Menko Maritim

Pak Luhut”.

“Najwa : Mas Anies yang apakah ini artinya

kalau pemerintah pusat mengatakan bisa jalan

terus anda akan mengambil jalan yang berbeda

ini tidak bisa jalan terus jadi akan head to head

kah pemprov DKI dengan pemerintah pusat?”.

“Najwa : on clear walaupun artinya investasi

yang mereka sudah bayarkan mungkin saja akan

rugi nih para pebisnis ini mas?”.

Sitilistik

”Najwa : apakah ini artinya kalau pemerintah

pusat mengatakan bisa jalan terus anda akan

mengambil jalan yang berbeda ini tidak bisa

jalan ters jadi akan head to head kah pemprov

DKI dengan pemerintah pusat?”

Sintaksis

Pada kalimat pertanyaan digunakan kalimat yang

berbentuk induktif yakni dapat dilihat dari inti

kalimatnya ditempatkan dibagian akhir kalimat

setelah keterangan tambahan sebelumnya, bentuk

kalimat induktif digunakan untuk menonjolkan

makna tertentu ke khalayak makna yang terdapat

pada kalimat pertanyaan yang ditonjolkan adalah

tentang kebijakan yang tidak dipikirkan secara

matang ini menjelaskan bahwa kalimat

keterangan sebelumnya memperlihatkan akibat

Page 23: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

57

Struktur Elemen Discourse

yang terjadi dari kebijakan yang tidak dipikirkan

secara matang lalu kalimat induktif digunakan

Najwa sebagai bentuk konfirmasi tentang

kebijakan tersebut.

Retoris

Penekanan terhadap hal-hal penting yang dibahas

selalu disertakan dengan cuplikan video dan

grafis yang berhubungan dengan pembahasan-

pembahasan penting tersebut.

Cuplikan setiap video merupakan sebuah bukti

yang mendukung bahwa hal-hal penting yang

dibicarakan bukanlah sebuah opini semata,

melainkan fakta.

VT hasil wawancara dengan Menko Maritim

Luhut Binsar Panjaitan terkait menanggapi Anies

yang akan membatalkan proyek reklamasi yang

sudah berjalan yang merupakan salah satu

kebijakan barunya.

1.2. Analisis Data Unsur Dimensi Teks Program Talkshow Mata Najwa

Episode “ 100 Hari Anies Sandi’’

Page 24: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

58

Dimensi teks pada program talkshow Mata Najwa episode “100 Hari Anies

Sandi” dianalisis dengan cara mengamati percakapan antara Najwa Shihab

sebagai pembawa acara dengan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur

Sandiaga Uno sebagai narasumber yang lebih spesifik dari segmen Najwa Shihab

yang mewakili media melalui struktur makro yang meliputi elemen tematik

(tema/topik), superstruktur meliputi skematik (skema), dan struktur mikro

(semantik, sintaksis, stilistik, retoris), adapun interpretasi hasil temuan data

penelitian sebagai berikut :

1.2.1. Analisis Data Pada Makrostruktur Semantik

Dari tayangan talkshow Mata Najwa episode 100 Hari Anies Sandi, peneliti

menemukan 4 tema/ topik yang diusung ke dalam episode tersebut diantaranya

kebijakan mengenai :

1. Kontroversi Tanah Abang

2. Pengaturan Becak

3. Memenuhi Janji DP Rp 0

4. Nasib Pulau Reklamasi

Dari masing- masing kebijakan yang sudah diterapkan maupun yang baru

direncanakan pada empat tema yang ada pada talkshow tersebut semuanya berisi

ulasan terkait 100 hari jalanya pemerintahan Anies dan Sandi. Penonton digiring

untuk melihat ke empat tema yang dibahas dan diulas dalam konteks 100 Hari

pemerintahan yang baru bagi Jakarta. Perlu diketahui, ke empat tema/ topik yang

diangkat dalam talkshow merupakan sesuatu hal yang besar dan sangat terlihat

dampaknya bagi Jakarta terlebih pada saat masa kampanye hal ini sering diangkat

untuk dikampanyekan. Maka dari itu dengan menggunakan tema- tema tersebut,

Mata Najwa ingin memberikan gambaran ke penonton tentang bagaimana langkah

awal atau sikap awal dari Anies dan Sandi dalam menghadapi problematika yang

menarik banyak perhatian masyarakat Jakarta.

5.2.2. Analisis Data Pada Superstruktur

Page 25: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

59

Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan tata urutan yang

terdapat pada tayangan tersebut berupa : tahap pembukaan, tahap pembahasan,

dan tahap penutup. Kemudian didalam tahapan keseluruhannya tersebut

menggunakan alur maju mundur yang terlihat dari konteks percakapan yang

terjadi.

Tabel 5

Analisis Superstruktur Tematik

No. Tema Superstruktur Wacana yang

terkandung

1. Kontroversi

Tanah Abang

Pemutaran video kunjungan

ke lokasi Sosial+ekonomi

2. Pengaturan

Becak

Memberikan video

pengantar tentang

operasional becak di Jakarta

hukum

3. Memenuhi Janji

DP Rp 0

Pemutaran cuplikan debat

publik pemilihan Gubernur Politik+Ekonomi

4. Nasib Pulau

Reklamasi

Pemutaran video kunjungan

ke pulau reklamasi lewat

pengamatan udara

Kesejahteraan+politik

Skema urutan pada pembahasan topic di Tanah Abang dengan menunjukan

VT kunjungan ke Tanah Abang diawal merupakan strategi untuk memperlihatkan

wacana ekonomi, perekonomian yang terganggu akibat dari langkah awal Anies

dalam menerapkan kebijakan pada Tanah Abang terutama bagi elemen pedagang

di Tanah Abang, kemudian VT supir angkot yang demo di ikuti video pendapat dari

pedagang yang tidak mendapatkan tenda gratis serta terkena pungli sebenarnya

Page 26: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

60

ingin memperlihatkan secara perekonomian dan sosial dari langkah awal Anies

mengatur Tanah Abang belum sesuai sasaran dan harapan untuk kedepannya bila

diteruskan. Peneliti melihat pada tahap pembukaan dengan menggunakan alur

mundur dari tayangan yang diambil sebagai tekanan awal yang didahulukan,

tekanan awal ialah data dan fakta yang kontra terhadap kebijakan Anies yang

diharapkan memberi dampak baik, dengan maksud ingin membentuk suatu

gagasan awal untuk penonton bahwa langkah awal Anies dalam mengatasi Tanah

Abang melalui kebijakan baru terhadap pedagang Tanah Abang bahwa masih

belum tepat sasaran baik ekonomi dan sosial.

Pada rencana legalisasi becak dalam pengaturannya kembali ke Jakarta,

tahapan alur yang dilakukan oleh Mata Najwa dengan awalan menunjukan VT

pelanggaran yang dilakukan oleh becak dengan pengaturan sebelumnya,

penyampaian informasi tentang Dirlantas Polda dan perda yang dilanggar,

kemudian menampilkan VT wawancara Sutiyoso sebenarnya dibalik semua strategi

tersebut ingin membentuk suatu gagasan penonton bahwa rencana akan kebijakan

tersebut kurang sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia. Gambaran awal

keadaan diberikan untuk memperlihatkan keadaan yang akan terjadi dengan

mengulang kejadian di masa kepemimpinan sebelumnya lalu diperkuat wawancara

dari Sutiyoso bahwa rencana langkah awal tersebut dianggap kurang pas bagi

penonton dalam melihatnya secara hukum dengan terjadinya pelanggaran-

pelanggaran.

Langkah awal pada rencana realisasi DP Rp 0, dengan menampilkan VT

Debat Pilgub, lalu informasi penunggakan rusunawa serta VT wawancara dengan

DPRD Jakarta memiliki strategi tersendiri dalam penyampaiannya ke penononton.

Gagasan awal mengingatkan penonton tentang janji kampanye dan bagaimana

bentuk realisasinya namun secara politik hal tersebut terealisasi akan tetapi secara

perencanaan kedepan tidak memikirkan secara ekonomi bagi keuangan Pemda

Jakarta. Alasan pertanyaan Najwa diperkuat dengan tata urutan menunjukan VT.

Wacana kepentingan elit politik terlihat pada bahasan ini.

Kemudian urutan dalam membahas pada proyek reklamasi dengan awalan

menunjukan VT kunjungan udara ke proyek reklamasi dan VT wawancaea Pak

Page 27: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

61

Luhut yang kontra dengan rencana awal pada kebijakan proyek reklamasi

merupakan strategi dalam menunjukan wacana kesejahteraan dan politik yang

terkandung pada proyek reklamasi. Peneliti melihat bahwa pada tahapan ini untuk

memperkuat suatu alasan seperti pertanyaan yang diajukan atau pernyataan yang

dilontarkan Najwa Shihab selalu diperkuat bukti yang merujuk pada fakta situasi

dan kondisi yang kontra pasca diberlakukan kebijakan yang baru. Najwa sebagai

pembawa acara sudah mengarahkan perhatian dan pandangan penonton untuk

melihat dan menilai Langkah awal Anies dan Sandi dalam memimpin Jakarta dari

kebijakan baru yang diterapkan. Dari akhir episode “100 Hari Anies Sandi” dari

pertanyaan yang diajukan Najwa dikemas dengan tujuan ingin menunjukan pada

penonton tentang bagaimana sikap akhir dari Gubernur baru dalam menghadapi

persoalan yang paling disorot yaitu proyek reklamasi. Proyek yang nantinya apabila

Gubernur baru benar benar menutup proyek tersebut maka akan merugikan

beberapa pihak serta akan bertentangan dengan sikap pemerintah pusat.

Peniliti melihat secara keseluruhan skematik atau alur yang digunakan pada

tayangan episode tersebut, alur maju mundur hampir sebagian besar selalu

digunakan pada tiap tahapan yang membahas setiap kebijakan program kerja 100

hari Anies Sandi. Penggunaan alur maju mundur memiliki maksud tersendiri bagi

Najwa yakni sebagai strategi untuk membentuk pengertian agar dengan mudah

dipahami dan dimaknai oleh penonton selain itu juga dengan menampilkan tokoh

tokoh tertentu dalam VT wawancara digunakan sebagai strategi untuk mendukung

bahasan disetiap tahapannya. Alur maju mundur digunakan dalam episode 100 Hari

Anies Sandi memberi tekanan hal mana yang didahulukan dan hal mana yang

kemudian disembunyikan sebagai informasi penting. Pada setiap tahapan episode

tersebut dapat dilihat, dibagian awal selalu diawali dengan sebuah rekaman video

yang memperlihatkan keadaan yang bermasalah (kontra). Awalan seperti itu

dengan sengaja digunakan sebagai penekanan dan penonjolan yang penting untuk

membahas setiap bahasan. Skema ini adalah suatu strategi untuk memunculkan

kesan dan penilaian penonton bahwa Langkah awal Anies Sandi dalam

menyelesaikan beberapa problematika Jakarta di 100 harinya masih belum sesuai

yang diharapkan dan peerlu untuk diperhatikan dengan seksama. Peneliti juga

Page 28: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

62

melihat dari skema yang digunakan Mata Najwa lebih tertarik dan menonjolkan

dengan apa yang terlihat, apa yang besar, hal apa yang bisa diperlihatkan dan

menarik penonton.

5.2.3. Analisis Data Pada MikroStruktur

Pada struktur mikro ini peneliti menemukan beberapa dari elemen yang

digunakan untuk menjelaskan secara rinci serta detail mengenai hal-hal penting

yang berhubungan dengan tema utama dari sebuah teks. Penjelasan secara

mendetail suatu teks dalam Srtuktur Mikro sendiri dapat dilihat dari beberapa

elemen diantaranya :

5.2.3.1. Analisis Data Pada Struktur Semantik

Tabel 6

Analisis Struktur Mikro (Semantik)

No. Tema Wacana Semantik yang diusung oleh

Najwa

1. Kontroversi Tanah

Abang

Bentuk protes dari beberapa pihak dan

permasalahan- permasalahan baru yang

muncul atas kebijakan baru yang di terapkan di

Pasar Tanah Abang oleh Gubernur dan Wakil

Gubernur

2. Pengaturan Becak

latar reaksi ketidaksetujuan terhadap rencana

akan tetap melegalkan becak kembali ke

Jakarta

3. Memenuhi Janji DP Rp 0

latar yang disampaikan oleh Najwa berupa

reaksi kritikan dari pihak tertentu dan

keadaan dilapangan yang belum

memungkinkan untuk dipikirkan kembali

Page 29: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

63

dengan masih adanya tunggakan yang cukup

besar pada rusunawa

4. Nasib Pulau Reklamasi

Najwa memberi penegasan pada program

kerja terakhir dengan menanyakan bagaimana

sikap akhir pemimpin DKI Jakarta yang baru

karena program kerja yang paling terakhir

dibahas

Semantik pada data penelitan talkshow episode tersebut berbeda beda bentuk

penyajiannya di tiap tema/ topiknya, adapun struktur mikro semantik dari setiap

topik yang diangkat sebagai berikut :

Pada kontroversi Tanah Abang dengan menunjukan bentuk kritikan dari

beberapa elemen serta masalah baru yang muncul dari diterapkannya kebijakan

baru pada Tanah Abang dengan dukungan informasi baik audio maupun secara

visual terkait. Sebenarnya ingin mengarahkan penonton bahwa kebijakan dari

langkah awal Anies dan Sandi dalam memimpin Jakarta khususnya pengambilan

sikap pada Tanah Abang ialah belum sesuai harapan dan perlu untuk

dipertimbangkan kembali dengan melihat faktor fakor terkait apakah sesuai dan

membawa dampak yang baik untuk seterusnya.

Pada rencana kebijakan pengaturan becak yang kembali ke Jakarta dengan

menunjukan beberapa reaksi yang kurang menyenangkan dengan becak kembali ke

Jakarta dari beberapa faktor, diantaranya faktor lalu lintas dan perda DKI Jakarta

yang tidak sejalan. Dengan tampilan visual serta wawancara terhadap pihak yang

pernah menangani Jakarta terkait becak sebenarnya dari semua hal tersebut ingin

menunjukan tentang rencana terhadap kebijakan becak adalah rencana yang

dampaknya perlu untuk diperhatikan ulang kembali bagi Jakarta, tidak semata-

mata memandang hanya pada satu sudut pandang.

Page 30: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

64

Perencanaan realisasi salah satu program kerja Anies Sandi yaitu DP Rp

0 melalui latar kritikan dan tunggakan pada rusanawa, memiliki maksud realisasi

dari janji politiknya semata mata hanya memperhatikan elit politiknya dan sekedar

merealisasikan dengan tidak memperhatikan secara ekonomi untuk pembangunan

semacam itu. Penggiringan informasi melalui audio visual yang ditampilkan

memiliki maksud untuk melihat bagaimana secara politik dan ekonomi bagi

Jakarta.

Sikap awal dalam menanggapi proyek reklamasi yang pro kontra di Jakarta

dari Anies dan Sandi dalam episode ini di tunjukan dengan tampilan visual

kunjungan serta wawancara dengan pihak pemerintah pusat yang diwakili oleh

Luhut Binsar sebenarnya terlihat ingin menunjukan dan membentuk opini secara

ekonomi dampaknya bagi Jakarta dan pihak- pihak yang terkait. Permasalahan

yang tidak bisa diambil dengan langkah yang tergesa, maka dari itu sikap yang

ditampilkan melalui latar akan menjadi sorotan dan memberi kesan bagi penonton.

Dari seluruh tema/ topik yang dibahas pada talkshow Mata Najwa pada

episode 100 Hari Anies Sandi sebenarnya dengan mengulas kebijakan yang telah

diterapkan maupun dalam tahap rencana memiliki maksud baik secara ekomomi,

politik, hukum dan sosial yang memiliki satu kesatuan dalam permasalahan yang

ada Jakarta merupakan wujud membentuk gagasan penonton dalam menilai sikap

awal Anies dan Sandi dari 100 hari pertama, langkah awal yang kurang membawa

dampak yang positif dalam beberapa permasalahan yang ada di Jakarta.

Kemudian juga peneliti melihat bahwa dengan sengaja informasi yang merugikan

citra Anies dalam langkah awal memimpin Jakarta di 100 Hari pertamanya

ditampilkan secara berlebihan dan dengan detil lengkap..

5.2.3.2. Analisis Data Pada Struktur Sintaksis

Tabel 7

Analisis Struktur Mikro (Sintaksis)

No. Tema Sintaksis

Page 31: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

65

1.

Kontroversi

Tanah

Abang

kalimat tanya yang mendominasi pernyataan Najwa untuk

menggali informasi

2. Pengaturan

Becak

percakapan yang digunakan oleh Najwa baik pernyataan

maupun pertanyaan pada isu becak adalah bentuk kalimat

induktif yang mana berstruktur pasif dan aktif

3.

Memenuhi

Janji DP Rp

0

koherensi yang paling sering digunakan dari pembahasan

isu ralisasi rumah DP Rp 0 yang masing masing dari

segmennya berisi ulasan program kerja Anies dan Sandi

adalah kata hubung “dan” serta kata hubung “tetapi”

4.

Nasib

Pulau

Reklamasi

menonjolkan makna tertentu ke khalayak makna yang

terdapat pada kalimat pertanyaan yang ditonjolkan adalah

tentang kebijakan yang tidak dipikirkan secara matang ini

menjelaskan bahwa kalimat keterangan sebelumnya

memperlihatkan akibat yang terjadi dari kebijakan yang

kurang dipikirkan secara matang

struktur kalimat adalah kalimat pasif yang menempatkan posisi Anies

sebagai objek pada kalimat pertanyaan tersebut. Bentuk kalimat dan struktur yang

digunakan pada kalimat pertanyaan ini merupakan salah satu strategi yang

digunakan untuk membantu khalayak dengan mudah memahami inti makna dari

bahasannya.

Kalimat yang dibawakan merupakan bentuk kalimat induktif yang mana

intinya terdapat di akhir dari kalimat pertanyaan, inti makna yang ditonjolkan

adalah tentang bagaimana sikap Anies selanjutnya terhadap kebijakan yang dibuat

olehnya sebelumnya ternyata belum memberikan dampak yang diharapkan.

Struktur kalimat aktif digunakan untuk menonjolkan bagaimana sikap Anies

selanjtnya setelah diberikan fakta tentang kebijakannya yang dikritik oleh Polda.

Page 32: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

66

Strategi penyusunan bentuk kalimat diatas adalah penonjolan kritik terhadap

langkah awal dalam membuat dan menerapkan kebijakan Anies yang disajikan

lewat kalimat pertanyaan sebagai intinya dan data data kontra diawal sebagai

pengantar dan penjelasnya. Dari kalimat pertanyaanya pun dibuat bentuk kalimat

memojokan sehingga mau tidak mau Anies harus menjawab dengan jawaban yang

pasti.

Dari keseluruhan percakapan Najwa Shihab pada episode 100 Hari Anies

Sandi, sebagian besar pertanyaan maupun pernyataan yang disampaikan oleh

Najwa susunan kalimatnya berbentuk kalimat induktif dengan struktur kalimat aktif

dan pasif. Penggunaan kalimat induktif sebagai strategi untuk menunjukan

kebijakan yang dibentuk dan dijalankan oleh Anies diekspresikan secara eksplisit,

eksplisit yang dimasukan pada susunan kalimat pertanyaan- pertanyaan yang

terlihat jelas mengkritik langkah awal dalam mengatasi problematika Jakarta

melalui kebijakan Anies ditonjolkan yang diposisikan sebagai inti dari penjelasan

yang jelaskan diawal kalimat yang berisi data data kontra terhadap kebijakan Anies.

Penggunaan kata hubung “dan” pada pernyataan dari Najwa tersebut memiliki

maksud untuk membentuk pandangan penonton dengan mendampingkan secara

setara fakta keadaan lapangan di tanah abang bahwa ternyata permasalahan-

permasalahan masih muncul dari kebijakan baru.

Kata hubung “tetapi” digunakan untuk menunjukan bahwa pernyataan yang

diucapkan oleh Anies selalu bertentangan dengan fakta lapangan yang didapatkan

oleh tim Mata Najwa. Kata hubung tetapi digunakan untuk membedakan 2 fakta

yang berbeda pada kalimat tersebut, 2 fakta yang disebutkan oleh Najwa dengan

menggunakan koherensi tetapi dibuat dengan sengaja agar terlihat berseberangan

dan bertentangan.

Dari kata hubung yang paling sering digunakan, peneliti melihat

penggunaan Koherensi “dan” serta “tetapi” secara strategis membentuk wacana

untuk menjelaskan suatu fakta atau peristiwa. Koherensi juga menyebabkan makna

yang berlainan ketika mengubungkan kalimat. Selain itu koherensi digunakan

untuk memperlihatkan suatu fakta yang selalu dibandingkan dengan fakta lain.

Page 33: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

67

Dalam episode 100 Hari Anies Sandi penggunaan koherensi dengan sengaja

mengarahkan pandangan penonton dalam melihat kearah kesan yang tidak baik

bagi langkah awal dalam memipin Jakarta.

5.2.3.3. Analisis Data Pada Struktur Sitilistik

Pemilihan kata atau leksikon yang peneliti temukan pada tayangan episode

100 Hari Anies Sandi pada kata kata yang digunakan selalu mengarah ke fakta yang

langsung mengena ke inti permasalahan dapat pula sebagai cara mewakili makna

dari sebuah fakta. Penggunaan kata isu ini ingin menunjukan fakta bahwa banyak

hal yang masih belum bisa diterima dengan baik, hal yang muncul setelah

diterapkannya kebijakan baru pada program kerja gubernur baru di 100 harinya

mempimpin Jakarta dan masalah baru tersebut perlu untuk di tanggapi dan di

diskusikan bersama. Penggunaan kata oknum ingin menunjukan fakta yang

berkembang bahwa masih ada orang atau perseorangan yang menyimpang dalam

menjalankan tugasnya seperti praktek pungli yang masih dilakukan orang orang

tersebut di pasar tanah abang pasca diberlakukan kebijakan baru.

Pada episode ini, peneliti melihat pemilihan kata yang ada dalam

percakapan dari Najwa dipilih dan dipakai tidak hanya kebetulan saja namun

sengaja digunakan untuk merujuk pada suatu gambaran yang berkaitan dengan hal

hal pemerintah dan suatu sistem yang sedang diberlakukan. Kata kata yang dipilih

merupakan suatu tata bahasa untuk menggambarkan peristiwa yang sedang hangat

terjadi di pemerintahan Jakarta terkait dengan program kerja pemimpin baru DKI

Jakarta.

Page 34: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

68

5.2.3.4. Analisis Data Pada Struktur Retoris

Tabel 9

Analisis Struktur Mikro (Retoris)

No. Tema Retoris

1. Kontroversi Tanah

Abang

Penekanan terhadap hal-hal penting yang

dibahas selalu disertakan dengan cuplikan

video dan grafis yang berhubungan dengan

pembahasan

2. Pengaturan Becak

VT fenomena becak yang masih melakukan

pelanggaran dengan tetap melakukan aktivitas

di jalan raya. Menunjukan beberapa

kontroversi jika akan tetap melegalkan

keberadaan becak kembali ke DKI Jakarta

3. Memenuhi Janji DP Rp 0

Menampilkan VT cuplikan video debat pilgub

saat Anies memaparkan salah satu program

kerjanya yaitu rumah DP Rp 0

4. Nasib Pulau Reklamasi

Cuplikan setiap video merupakan sebuah

bukti yang mendukung bahwa hal-hal penting

yang dibicarakan bukanlah sebuah opini

semata, melainkan fakta

Disini peneliti melihat setiap mengawali bahasan selalu disertakan dengan

cuplikan video terlebih dahulu yang untuk semakin memperkuat argumen

pertanyaan dan pernyataan yang akan diajukan oleh Najwa. Hal- hal penting yang

dibuktikan lewat cuplikan video sebagai awalan untuk membahas program kerja

diantaranya yaitu situasi dan kondisi setelah diberlakukaknnya kebijakan baru di

pasar Tanah Abang, aksi demo supir angkot yang protes terhadap kebijakan baru

Page 35: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

69

Tanah Abang, wawancara dengan pedagang yang di Tanah abang yang masih

merasakan dampak praktek jual beli trotoar, tenda dan terkena pungli oleh

petugas, fenomena becak yang masih melanggar aturan, wawancara dengan

mantan gubernur Sutiyoso tentang sulitnya mengatur becak di Jakarta, cuplikan

janji politik tentang DP Rp 0, kritikan ketua DPRD Fraksi PDIP terhadap program

kerja DP Rp 0 dan wawancara dengan Menko Maritim Luhut Binsar mengenai

sikapnya yang kontra dengan kebijakan Anies yang akan menutup proyek pulau

reklamasi.

Secara keseluruhan peneliti melihat dari grafis video tape yang ditampilkan

dengan durasi 20-40 detik untuk yang non wawancara dan untuk wawancara 2-3

menit. Dari durasi yang ditampilkan dalam video 20-40 informasi yang diberikan

sangat singkat padat dan jelas sehingga penonton dapat dengan mudah memahami

informasi yang sengaja ditonjolkan melalui video tersebut, sedangkan video

wawancara dengan beberapa pihak informasi dibuat sedetail mungkin karena

terlihat jelas dari pernyataanya mengandung informasi yang tidak sejalan dengan

salah satu program (kontra) dengan pemilihan narasumber yang mendukung

wacana sengaja dilakukan untuk semakin memperkuat wacana dalam menanamkan

gagasan atau opini publik terhadap langkah awal pemimpin baru Jakarta. Semua

elemen grafis yang dengan sengaja ditonjolkan pada episode 100 Hari Anies Sandi

memiliki tujuan untuk memperkuat setiap pertanyaan yang didalamnya terdapat

wacana- wacana terkait bahasan.

5.3. Analisis Unsur Dimensi Kognisi Sosial Program Talkshow Mata Najwa

Episode “ 100 Hari Anies Sandi’’

Pada dasarnya program talkshow Mata Najwa merupakan hasil karya atau bentuk

kreatifitas dari sebuah tim, dimana melalui hasil kerja keras tim inilah berbagai

informasi serta data mengenai narasumber dapat dikumpulkan. Dari informasi

atau data yang terkumpulkan inilah kemudian diolah menjadi sebuah naskah dan

dikembangkan menjadi tema utama yang dibahas pada setiap episodenya. Setelah

mengamati keseluruhan tayangan program talkshow Mata Najwa, peneliti

menemukan bahwa cara pandang dari tim Mata Najwa yang diwakili oleh Najwa

Page 36: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

70

merupakan representasi yang mewakili pandangan masyarakat terhadap

kebijakan- kebijakan baru yang masih kontroversi. Tim Mata Najwa lebih

mengarah dalam memandang dan memahami kekurangan dari kebijakan program

kerja 100 Hari Anies Sandi. Pandangan dari Tim Mata Najwa terlihat dari data

yang disajikan, informasi keadaan dilapangan berupa bentuk aksi reaksi kontra

terhadap kebijakan baru yang beberapa disajikan dalam bentuk video,

penyeleksian dan pemilihan narasumber yang terlihat jelas kontra dengan

kebijakan Anies Sandi serta bentuk pemilihan wawancara lebih dipilih daripada

konferensi pers untuk ditampilkan. Struktur mental tim Mata Najwa juga dilihat

dari dalam penyimpulan informasi dibuat ringkas dan jelas untuk ditampilkan

seperti penghilangan informasi dari sisi kelebihan kebijakan program kerja Anies

Sandi tidak ditampilkan sama sekali.

Tabel 10

Analisis Kognisi Sosial

No. Tema Temuan

1. Kontroversi

Tanah Abang

Alih fungsi jalan Jatibaru, Tanah Abang bertentangan

dengan Pasal 127 ayat 1 Undang – Undang Nomor 22

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

2. Pengaturan

Becak

Anies terlanjut membuat kontrak politik dengan Forum

Komunikasi Tanah Merah Bersatu. Kontrak tersebut

berisi tema pemenuhan dan perlindungan hak – hak

warga kota oleh Anies. Beberapa butir kontrak itu

adalah penataan ekonomi informal termasuk becak

3. Memenuhi Janji

DP Rp 0

Sistem DP Rp 0 bertentangan dengan pola pembiayaan

oleh bank dan pengembang bahwa angka pembayaran

DP wajar adalah 10 persen hingga 30 persen dari

platform pembiayaan rumah

Page 37: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

71

4. Nasib Pulau

Reklamasi

Pulau reklamasi dibuka untuk semua masyarakat DKI

Jakarta. Dampaknya gugatan pulau reklamasi

dilakukan oleh empat pengembang di Pengadilan Tata

Usaha Negara (PTUN)

Disinilah letak dari proses pembentukan pandangan atau kognisi

masyarakat tentang kebijakan- kebijakan baru dari program kerja 100 Hari Anies

Sandi yang kontroversi dan belum dapat terlaksana dengan baik kemudian di wakili

dan direpresntasikan oleh Najwa sebagai pembawa acara dalam program talk

show Mata Najwa episode 100 Hari Anies Sandi. Garis besar yang ditemukan

peneliti dari keseluruhan transkrip percakapan Najwa pada episode “100 Hari

Anies Sandi” menunjukkan langkah awal yang dilakukan oleh Anies terhadap

kebijakan- kebijakan yang sudah diterapkan dan yang akan diterapakan kurang

memperhatikan dampak yang akan terjadi dan terlihat terikat dengan elit

politiknya yang hanya sekedar mementingakn elit politik bukan kebutuhan

masyarakat Jakarta. Penggambaran mengenai langkah awal Anies dan Sandi

dapat dinilai dari cerminan kebijakan- kebijakan yang diterapkan dan yang akan

diterapkan ini merupakan representasi pandangan masyarakat yang menilai

bahwa kebijakannya diawal belum mampu membawa perubahan yang diharapkan

sesuai janji saat kampanye ini diwakili oleh pembuat teks dalam memandang serta

membentuk opini penonton maupun masyarakat.

5.4. Analisis Unsur Dimensi Konteks Sosial Program Talkshow Mata Najwa

Episode “ 100 Hari Anies Sandi’’

Dimensi konteks digunakan untuk melihat bagaimana sebuah wacana diproduksi

dan dikonstruksi dalam masyarakat. Peneliti melihat bahwa konteks sesungguhnya

yang ditampilkan dalam episode “100 Hari Anies Sandi” adalah hasil dari

keadaan yang sedang berkembang di masyarakat yaitu kebijakan baru yang

kontroversi dari pemimpin DKI Jakarta yang baru setelah situasi persaingan yang

terjadi sebelumnya di Pilgub DKI Jakarta. Setelah Pilgub selesai hal yang

Page 38: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

72

berkembang di masyarakat adalah perealisasian janji saat kampanye dan program

kerja baru dari situlah wacana masyarakat berkembang pada kebijakan program

kerja pemimpin baru DKI Jakarta. Kebijakan baru yang dibuat juga dinilai oleh

masyarakat.

Munculnya episode ini, seakan memperlihatkan langkah awal Anies dan

Sandi di 100 hari mempimpin dalam menerapkan kebijakan maupun merencanakan

kebijakan baru belum tepat dalam menyelesaikan masalah di Jakarta kepada

masyarakat, bahwa setelah kebijakan baru diterapkan masih memunculkan

masalah , yang ditunjukkan melalui pembahasan seputar per kebijakan yang

diterapkan pada Tanah Abang, kemudian perencanaan terhadap kebijakan

pengaturan becak, DP Rp 0, nasib proyek reklamasi. Melalui episode ini,

kebijakan- kebijakan dari program kerja 100 Hari Anies Sandi dikonstruski

sebagai kebijakan yang dari langkah awal yang perlu dipikirkan kembali tentang

bagaimana dampaknya sebelum diterapkan. Konstruksi wacana pada episode ini

secara tidak langsung mengontrol masyarakat dengan mempengaruhi kondisi

mental masyarakat, seperti kepercayaan, sikap dan pengetahuan pada Anies dan

Sandi sebagai pemimpin 5 tahun kedepan bagi Jakarta.

Dalam menganalisis konteks, ada 2 hal penting yang ditekankan oleh Van

Djik, yaitu : kekuasaan dan akses. Kekuasaan yang disoroti oleh Van Djik dalam

hal ini adalah tindakan seseorang/kelompok untuk secara tidak langsung

mengontrol dengan cara mempengaruhi kondisi mental, seperti kepercayaan,

sikap,penilaian dan pengetahuan, sedangkan akses yang dimaksud dalam hal ini

adalah melihat bagaimana besar akses diantara setiap kelompok untuk

mempengaruhi kesadaran khalayak (Eriyanto, 2001 : 272 – 273).

1. Kekuasaan

Najwa Shihab sebagai wakil Talkshow Mata Najwa terutama media memiliki

peranan penting dalam mengontrol informasi serta membentuk wacana hendak

dibawa kemana pandangan penonton dan masyarakat. Seperti pada episode

tersebut Najwa memiliki peran menyajikan informasi secara berlebih mengenai

Page 39: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

73

hasil dari kinerja Anies dan Sandi yang belum maksimal memberikan dampak

positif dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

2. Akses

Media melalui Najwa memiliki akses yang lebih untuk mempengaruhi

pandangan masyarakat selain itu juga dengan mudah menentukan hal apa yang

akan disajikkan berlebih dan wacana ke masyarakat kareana diketahui media lebih

mudah menyalurkan tanganya ke masyarakat. Pada episode tersebut adanya akses

ini mempermudah mempengaruhi penilaian masyarakat luas terutama masyarakat

Jakarta tentang belum maksimalnya kemampuan pemimpin Jakarta yang baru

dalam mengatasi permasalahan dan memimpin untuk Jakarta yang lebih baik dari

kebijakan program kerja yang diberlakukan di 100 hari kerjanya.

5.5. Refleksi Hasil Penelitian

Hasil penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dari

struktur teks untuk tema yang terdapat pada episode 100 Hari Anies Sandi yaitu

ulasan terhadap kebiajakan Kontroversi Tanah Abang, pengaturan becak, DP RP 0,

dan pulau reklamasi. Selanjutnya dari segi tahap bagian pada episode tersebut,

penelti menemukan tahap pendahuluan/ pembuka, pembahasan dan penutup yang

masing masing dari per tahap didalamnya terdapat alur maju mundur, alur maju

mundur yang dimaksudkan ialah semacam strategi dengan memperlihatkan sebuah

VT atau data yang sudah diambil sebelumnya dan kemudian ditayangkan untuk

diingatkan kembali dan ditanyakan sebagai bentuk konfirmasi atas kebijakan yang

telah dibuat di 100 Hari Anies Sandi. Kemudian informasi dan makna yang akan

dibawa dalam wacana ekonomi, politik, sosial, hukum dan kesejahteraan. Informasi

kontra diberikan secara berlebih dalam episode 100 Hari Anies Sandi oleh Najwa

Shihab sebagai pembawa acara melalui pernyataan dan pernyataan yang

menyudutkan posisi Anies sebagai narasumber. Dalam segi pertanyaan yang

diajukan sebagai bentuk konfirmasi tidak sekedar menanyakan namun juga selalu

di dukung data yang berbentuk sebuah tayangan untuk memperkuat hal yang

dibahas. Bentuk kalimat pertanyaan maupun pernyataan yang digunakan oleh

Page 40: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

74

Najwa ialah kalimat induktif yang berstruktur aktif dan pasif memiliki maksud

untuk memberi penonjolan terhadap hal yang penting dari suatu hal yang dibahas

oleh Najwa serta memposisikan posisi kebijakan dari Anies. Pemilihan kata

ungkapan atau kiasan juga yang menyindir dan merujuk pada fakta kontra yang di

dapat oleh Najwa. Dari struktur kognisi yang merupakan penyerapan dari kondisi

yang berkembang, Najwa lebih memiliki cara pandang yang memandang dari segi

kekurangan kebijakan Anies Sandi dan secara konteks juga didapatkan berupa

keadaan yang kontra terhadap kebijakan Anies dan adanya akses serta kekuasaan

dari Najwa sebagai wakil dari media dalam menampilkan dan memposisikan

seseorang pada tatanan informasi yang ada pada episode tersebut.

Penelitian Mayasari, Unde, Sultan (2015) dan Lado (2014) menunjukan

wacana yang dibentuk dalam sebuah tayangan Talkshow pada episode tertentu

dalam memposisikan sikap dan posisi seseorang di situasi dan kondisi tertentu.

Dalam penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian ini dalam

membentuk suatu wacana melalui sebuah teks yang disajikan pada sebuah tayangan

talkshow episode tertentu yaitu wacana memposisikan seseorang secara marjinal.

Pada penelitiam ini memposisikan Anies Sandi atas kebijakan yang dibuatnya

secara marjinal dengan dari keseluruhan informasi yang disampaikan oleh Najwa

ialah informasi yang kontra terhadap kebijakan yang dibuat oleh Anies Sandi. Pada

penelitian Lado (2014) juga memposisikan posisi perda yang dibuat oleh

pemerintah secara marjinal, Mayasari (2015) memposisikan Anas atas tindakan

korupsi secara marjinal dan apa adanya. Pembentukan wacana ini sekaligus

menunjukkan pendefinisian dan penempatan posisi yang dilakukan Mata Najwa

terhadap partisipan produksi wacana. Mata Najwa menempatkan Najwa Shihab

sebagai pihak yang dominan sehingga realitasnya bisa diterima.

Penelitian Suciarti (2017) bentukan wacana dalam memposisikan seseorang

lebih diarahkan wacana yang secara secara positif/ menguntungkan dari informasi

yang disampaikan berbeda dengan penelitian ini yang menemukan bentukan

wacana dalam memposisikan seseorang secara tidak menguntungkan. Peneltian

Suciarti (2017) tidak menjelaskan tentang bagaimana proses produksi teks tersebut

Page 41: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100

75

(kognisi soial( dan secara konteks sosial juga tidak dijelaskan sedangkan pada

penelitian ini menjelaskan ke dua hal tersebut tentang penyerapan informasi dari

pembuat teks atas situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat Jakarta atas

kebijakan baru kemudian menjelaskan akses dan kekuasaan yang dimanfaatkan

oleh Mata Najwa dalam membentuk wacana di episode tersebut.

Temuan signifikan dalam penelitian ini yang peneliti temukan adalah

pembentukan wacana dilakukan melalui pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh

Najwa dalam membahas setiap kebijakan Anies Sandi. Pertanyaan dalam bentuk

kritikan dan bentuk konfirmasi terhadap kebijakan kontroversial yang berkembang

di masyarakat Jakarta. Pertanyaan yang diajukan oleh Najwa selain sebagai

pembentuk wacana juga sebagai hal untuk memposisikan Anies secara marjinal

pada episode tersebut. Selain iu informasi berupa data dan fakta dilapangan dari sisi

kekurangan kebijakan Anies yang disampaikan oleh Najwa ditampilkan secara

menonjol guna mendukung pernyataan dan pertanyaan dari Najwa. Aspek sisi

kontra sangat jelas digunakan untuk mengulas kebijakan dari Anies dan Sandi oleh

Najwa Shihab

Page 42: BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK … · 2020. 12. 1. · 35 BAB V ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA EPISODE “100