6. e.metodlg (Jbg.k-1))Ok

8/11/2019 6. e.metodlg (Jbg.k-1))Ok

1/42

Penyusunan DED Sistem DrainaseKabupaten Jombang (Paket JBG.K-1)

Rencana pendekatan teknis dan metode pelaksanaan pekerjaan sangat diperlukan

dalam pelaksanaan pekerjaan ini, agar dapat dicapai suatu hasil memuaskan

(memenuhi kualitas dan kuantitas) seperti yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis

(tepat waktu, tepat mutu). Rencana pendekatan teknis dan metode pelaksanaan ini

disusun berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan oleh Pemberi

Kerja.

E.1. Pendekatan Teknis dan Metodologi

Rencana pendekatan teknis dan metode pelaksanaan pekerjaan sangat diperlukan

dalam pelaksanaan pekerjaan ini, agar dapat dicapai suatu hasil memuaskan

(memenuhi kualitas dan kuantitas) seperti yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis

(tepat waktu, tepat mutu). Rencana pendekatan teknis dan metode pelaksanaan ini

disusun berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan oleh Pemberi

Kerja.

E.1.1. Tujuan Pekerjaan

ujuan dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan dalam membantu Pejabat

Pembuat Komitmen pada pelaksanaan pekerjaan, antara lain adalah sebagai

berikut !

E - 1

Pendekatan, Metodologidan Program Kerja


2/42


". #elakukan pekerjaan persiapan, berupa studi literatur dan pelaksanaan

sur$ey lapangan.

%. #elakukan analisa kondisi eksisting sistem drainase perkotaan dan

pengelolaan drainase perkotaan Kabupaten &ombang.

'. #elakukan pekerjaan sur$ey secara rinci berupa sur$ey lapangan dan

instansional.

. #enyusun *.

E.1. 2. Sasaran Pelaksanaan Pekerjaan

+asaran produk yang diharapkandihasilkan dari pekerjaan ini adalah !

ersedianya dokumen rancangan rinci atau detail * drainase perkotaan di

Kabupaten &ombang yang dapat dipertanggungjawabkan, fleksibel, aplikatif, mudah

dipahami dan siap untuk ditenderkan.

E.1. 3. Landasan Pelaksanaan Pekerjaan

Pada pelaksanaan pekerjaan, Konsultan berpedoman pada hal-hal sebagai berikut!". okumen kontrak pelaksanaan pekerjaan beserta lampiran-lampirannya.

%. Peraturan-peraturan standar yang berlaku dalam lingkungan

Kementerian Pekerjaan mum.

'. ata dan informasi hasil peninjauan lapangan

. ata dan informasi hasil pengujianpenyelidikan.

E.1. 4. Sarana Pelaksanaan Pekerjaan

+arana yang disiapkan oleh Konsultan untuk pelaksanaan pekerjaan antara lain !

". Kamera

%. Komputer dan printer

3. Alat gambar dan perlengkapan kantor

. Alat komunikasi dan transportasi

/. Peralatan sur$ey

E - 2


3/42


E.1.5. Lingkup Layanan Jasa Konsultan

ugas utama konsultan adalah menyusun suatu rancangan rinci atau detailengineering design (*) drainase perkotaan di Kabupaten &ombang.

0erdasarkan tahapan pekerjaan, secara garls besar 1ingkup Pekerjaan dapat

dikelompokkan sebagai berikut !

2 Pekerjaan persiapan, berupa studi literatur dan pelaksanaan sur$ey

lapangan.

2 Analisa kondisi eksisting sistem drainase perkotaan dan pengelolaan

drainase perkotaan Kabupaten &ombang.2 Pekerjaan sur$ey secara rinci berupa sur$ey lapangan dan instansional.

2 #enyusun *.

E.1.. Masa Pelaksanaan

&angka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 3 (enam) bulan, terhitung sejak

dikeluarkannya +urat Perintah #ulai Kerja (+P#K). 4aktu pelaksanaan tersebut

sudah termasuk masa persiapan mobilisasi.

E.1.!. "iskusi

+elama pelaksanaan pekerjaan, Konsultan harus membina hubungan kerjasama yang

baik dengan Penggunan &asa maupun pihak 5nstansi lain yang terkait. Pertemuan dan

diskusi dilaksanakan baik resmi maupun tidak resmi dalam rangka mendapatkan hasil

yang baik.

E.2. Progra# Kerja

E - 3


4/42


Agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya, maka penyusunan

rencana kerja yang sistimatis sangatlah diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan.

Rencana kerja pelaksanaan pekerjaan Penyusunan * +istem rainase

Kabupaten &ombang (Paket &06.K-") adalah sebagai berikut !

". Pendahuluan

%. +ur$ey dan in$estigasi

'. Perhitungan dan analisa data

. Perencanaan outline-plan drainase kota

/. Perencanaan detail drainase kawasan prioritas

3. Penyusunan laporan dan diskusi

1angkah-langkah yang akan dilakukan untuk melaksanakan pekerjaan seperti

terlihat pada bagan alir pelaksanaan pekerjaan.

E - 4


5/42


0agan alir pelaksanaan pekerjaan

E.2.1. Kriteria "esain

E - 5


6/42


Kriteria desain sebagai panduan konsultan dalam merencana dan menghitung

besaran hidrologi, hidrolika, lingkungan maupun struktur. Kriteria desain didasarkan

pada peraturan-peraturan yang telah dibakukan sebagai kriteria desain, seperti

+K+75, +75, +55, P05 dan peraturan-peraturan lainnya yang la8im digunakan sebagai

pedoman perencanaan.

E.2.2. Konsep Siste# "rainase

Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang begitu cepat telah menyebabkan

perubahan tata guna lahan. 0anyak lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka

dan atau hutan berubah menjadi pemukiman maupun industri. 9al ini tidak hanyaterjadi di kawasan perkotaan, namun sudah merambah ke kawasan budidaya dan

kawasan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air. ampak dari

perubahan tata guna lahan tersebut adalah meningkatnya aliran permukaan langsung

sekaligus menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. Akibat selanjutnya adalah

distribusi air yang makin timpang antara musim hujan dan musim kemarau, debit banjir

meningkat dan ancaman kekeringan semakin menjadi-jadi. 0aik bencana banjir

maupun kekeringan telah menimbulkan kerugian yang sangat besar, bahkan tidak

hanya kerugian harta benda (material), tetapi juga kerugian jiwa.

iperlukan usaha-usaha yang komprehensif dan integratif yang meliputi seluruh

proses, baik yang bersifat struktural maupun non struktural, untuk mencapai tujuan

tersebut.

Klasifikasi usaha-usaha struktural dan non struktural dalam manajemen daerah atau

dataran banjir ditunjukkan seperti gambar dibawah ini.

E - 6


7/42


Klasifikasi usaha struktural dan nonstruktural

0erdasarkan skema pada gambar di atas, prioritas utama kegiatan harus ditunjukkan

untuk mengelola limpasan permukaan dengan cara mengembangkan fasilitas untuk

menahan air hujan (rainfall retention facilities). 0erdasarkan fungsinya, fasilitas

penahan air hujan dapat dikelompokkan menjadi % tipe yaitu (") tipe penyimpanan

(+torage types) dan (%) tipe peresapan (5nfiltration types).

:asilitas penyimpanan air hujan di luar lokasi (;ff +ite +torage) berfungsi

mengumpulkan dan menyimpan limpasan air hujan di ujung hulu saluran atau tempat

lain dengan membangun retarding basin atau kolam pengatur banjir (:lood

Regulatiion Pond). #engingat bangunan ini mampu menampung limpasan air yang

cukup besar, efektifitas pengendalian banjir juga sangat tinggi, dan dari segi teknik

perencanaan tingkat keandalan dan keamanannya dapat dipercaya. 0angunan ini

dipertimbangkan sebagai fasilitas utama dalam penyimpanan limpasan air hujan.

engan adanya bangunan ;ff +ite +torage ini, genangan di daerah banjir yang

diakibatkan oleh air kiriman dari hulu dapat dihindari.

E - 7


8/42


Penyimpanan di tempat (;n +ite +torage) dikembangkan untuk menyimpan air hujan

yang jatuh di kawasan itu sendiri (hujan lokal) yang tidak dapat dibuang langsung ke

saluran karena saluran saluran tidak mampu atau karena adanya pengaruh air bailk

(back water). :asilitas penyimpanan tidak harus berupa bangunan atau lahan khusus,

tetapi juga dapat memanfaatkan lahan terbuka yang ada, misal tempat parkir,

lapangan olah raga atau taman yang dirancang multifungsi. 9al ini dimungkinkan

karena kejadian banjir tidak terjadi setiap hari, tetapi hanya bebrap hari dalam setahun

sehingga fungsi utamanya tidak terganggu.

:asilitas resapan (5nfiltration :acilities) dikembangkan di daerah-daerah yang

mempunyai tingkat permeabilitas tinggi dan secara teknis pengisian air tanah tidak

menggangu stabilitas geologi. Pada daerah yang tidak stabil (rawan longsor) jika

jenuh air, maka fasilitas jenis ini tidak dianjurkan untuk dikembangkan. :asilitas

resapan dapat berupa parit, sumur, kolam maupun perkerasan yang porus.

E.2.3. "ata Sekunder

ata-data sekunder tersebut antara lain berupa peta dasar berupa peta topografi

skala " ! %/.


9/42


genangan, potensi ekonomi, laju pertumbuhan penduduk dan tingkat penghasilan

penduduk.

+elain itu konsultan akan berusaha mengumpulkan kajian-kajian terdahulu yang

sekiranya masih ada rele$ansi dengan tujuan kajian, seperti kajian mengenai

hidrologi, hidrolika, kajian social ekonomi dan kebijakan pemerintah daerah.

9asil analisa data-data sekunder maupun rencana kunjungan ke lapangan akan

didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak pemberi kerja serta instansi terkait lainnya.

E.2.4. $n%entarisasi Saluran "rainase Eksisting

ntuk mengetahui kondisi eksisting saluran drainase maka perlu dilakukan

in$entarisasi dengan cara penelusuran saluransungai. +asaran dari kegiatan

in$entarisasi ini antara lain = mendata semua saluran yang sudah ada yaitu saluran

primer dan sekunder, mengukur dimensi saluran dan membuat sket penampang,

mengukur panjang saluran dengan 6P+ dan membuat dokumentasi saluran.

5n$entarisasi saluran ini dilakukan dengan membawa peta administrasi kecamatan

yang masuk wilayah kota dan jika ada peta jaringan jalan dan saluran, sehingga

sekaligus untuk mencocokkan kondisinya sebagai pdate data.

E.2.5. Pengukuran Topogra&i

+ur$ey lapangan dilakukan dengan maksud untuk mengetahui batas kawasan yang

akan dilayani oleh sistem jaringan drainase, mengetahui ele$asi dasar saluran, lebar

dasar saluran, ele$asi puncak saluran, arah aliran, dimensi bangunan persilangan,

ele$asi ground le$el dari lokasi-lokasi potensi genangan dan luas lokasi-lokasi

genangan.

' (rientasi Lapangan

E - 9


10/42


;rientasi lapangan awal akan dilakukan untuk medapatkan !

0atas-batas pengukuran

#encari 0# (0ench #ark) yang ada sebagai titik refernsi pengikatan

#enyusun langkah operasional pelaksanaan sur$ey

#enyiapkan base camp dan tenaga lokal

' Pengikatan Titik )e&erensi

Pengikatan titik referensi akan dilakukan terhadap 0# yang telah ada, dimana

koordinatnya akan dicek menggunakan sistem # dengan memakai alat 9and6P+ (6lobal Positioning +ystem).

' Sur%ey Pengukuran Lapangan

+ur$ey yang lapangan yang akan dilakukan terdiri dari !

Pengukuran trase jaringan drainase e>isting skala "!".


11/42


Pengukuran alur saluran dilakukan berdasarkan metode poligon terbuka

dengan pengukuran profil memanjang dan profil melintang maksimal /imum rerata (mm)

+> ? +impangan baku

y ? Perubahan reduksi

n ? &umlah data

Ci ? ata curah hujan harian maksimum (mm)

? Kala ulang dalam tahun

0entuk lain dari persamaan 6umbel adalah !

engan !

imana !

K ? Konstanta

Dt ? Reduksi sebagai fungsi dari probabilitas (abel)

Dn G +n ? 0esaran yang merupakan fungsi dari jumlah data, n

E -

16


17/42


abel 9arga Dt +ebagai :ungsi dari

T t T t T t

",


18/42


"istri-usi Log Pearson Type $$$

#etode 1og Pearson ype 555 dapat digunakan untuk semua sebaran data.

Adapun langkah-langkah analisis frekuensi dengan metode 1og Pearson ype 555

adalah sebagai berikut !

7ilai rerata, dengan persamaan !

+tandard de$iasi, dengan persamaan !

Koefisien kepencengan (skewnes), dengan persamaan !

Koefisien kepuncakan (kurtosis), dengan persamaan !

Keragaman sample ($ariasi), dengan persamaan !

1ogaritma C dengan persamaan !

Antilog C !

E -

18


19/42


dengan !

1og C ? 1ogaritma debit atau curah hujan

1og C ? 1ogaritma rerata dari debit atau curah hujan

1og Ci ? 1ogaritma debit atau curah hujan tahun ke 5

6 ? Konstanta 1og Pearson ype 555, berdasarkan koefisien

kepencengan

+" ? +impangan baku

Fs ? Koefisien kepencengan

Fk ? Koefisien kurtosis

F$ ? Keragaman sample ($ariasi)

n ? &umlah data

0erdasakan persamaan-persamaan di atas maka curah hujan rancangan untuk

berbagai kala ulang dihitung.

e. 7ji Kesesuaian "istri-usi

Pemeriksaan uji kesesuaian distribusi ini dimaksudkan untuk menentukan apakah

distribusi curah hujan harian maksimum tersebut benar-benar sesuai dengan

distribusi teoritis yang dipakai (istribusi 6umbel atauun istribusi 1og pearson

ype 555 yang telah dihitung sebelumnya). Pengujian kesesuaian distribusi yang

akan dipakai adalah +mirno$-Kolmogoro$ dan Fhi-Kuadrat (Fhi-+Iuare).

7ji S#irno%'Kol#ogoro%

ji kesesuaian +mirno$-Kolmogoro$ ini digunakan untuk menguji simpangan

secara mendatar. ji ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut !

". ata curah hujan diurutkan dari kecil ke besar

%. #enghitung besarnya harga probabilitas dengan persamaan 4eibull sebagai

berikut !

E -

19


20/42


imana !

P ? Probabilitas (J)

m ? 7omor urut data

n ? &umlah data

'. 9itung nilai peluang teoritis, P(>), dengan rumus P(>) ? " P(>)

. 9itung fungsi f(t) dengan rumus !

/. 0erdasarkan nilai f(t) tentukan luas daerah kur$a distribusi normal PL(>),

dimana luas kur$a distribusi normal ditunjukkan pada 1ampiran. 7ilai PL(>)

didapat dengan rumus PL(>) ? " 1uas kur$a

3. 9itung PL(>) dengan rumus, PL(>) ? " PL(>)

H. 9itung nilai 95 dengan rumus 995 ? PL(>) P(>)

Apabila harga 995 cr, maka dapat disimpulkan bahwa penyimpangan yang

terjadi masih dalam batas-batas yang dijinkan.

9arga nilai kritis cr untuk $ariasi derajat kepercayaan disajikan pada abel.

abel 7ilai kritis (cr) dari +mirno$-Kolmogoro$

Ju#la* "ata8n9

"erajat Keperayaan 89

.2 .1 .5 .1

/",idro>Pengairan

1ulusan sarjana (+") eknik +ipil +A9idroPengairan.

E -

40


41/42


#empunyai tugas !

- #embantu tugas Ahli eknik +ipil di bidang outline plan.

2. +sisten +*li Teknik Sipil Konstruksi

1ulusan sarjana (+") eknik +ipil Konstruksi.

#empunyai tugas !

- #embantu tugas Ahli eknik +ipil di bidang konstruksi.

3. +sisten +*li Teknik Sipil 8/ost Esti#ator9

1ulusan sarjana (+") eknik +ipil.

#empunyai tugas !

- #embantu tugas Ahli eknik +ipil di bidang analisa biaya.

- #embantu menghitung estimasi biaya yang diperlukan untuk

menangani kawasan prioritas sesuai alternatif-alternatifnya.

- #embantu analisa harga satuan sesuai dengan harga bahan dan

upah kerja yang berlaku di lokasi pekerjaan.

4. +sisten +*li Sosial

1ulusan sarjana sosial hukum sosial politik administrasi public

antropologi.

#empunyai tugas !

- #embantu tugas Ketua im di bidang analisa kondisi sosial

masyarakat sekitar lokasi pekerjaan.

- Tenaga Pendukung

1. (perator Ko#puter>/+"

enaga ;perator KomputerFA mempunyai tugas !

- #embuat gambar-gambar kondisi eksisting dan gambar desain

rencana bangunan.

E -

41


42/42


- #embantu menghitung $olume pekerjaan rencana bangunan.

2. Tenaga Sur%eyor

enaga enaga +ur$eyor mempunyai tugas !

- #embantu pelaksanaan sur$ey lapangan.

Adapun nama-nama personil yang ditugaskan dalam pekerjaan tersebut seperti

terlihat pada tabel di bawah ini.

6. e.metodlg (Jbg.k-1))Ok

Documents

Transcript of 6. e.metodlg (Jbg.k-1))Ok