parwoek.files.wordpress.com€¦ · Web view(Laporan Perjalanan) Oleh: Farida Widita VIII A/17Iva...
Transcript of parwoek.files.wordpress.com€¦ · Web view(Laporan Perjalanan) Oleh: Farida Widita VIII A/17Iva...
(Laporan Perjalanan)
Oleh:
HF
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014/2015
Laporan ini telah diperiksa dan dinilai oleh Penilai/Guru Bahasa dan
Sastra Indonesia SMP Negeri 2 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2014/2015
i
Farida Widita VIII A/17
Iva Uswatun Hasanah VIII A/22
Jupita Sari VIII A/23
Mengetahui, Sambungmacan, Maret 2014
Wali Kelas VIII A, Penilai,
Drs.Didik Joko Purwadi Sri Isti Rahayu S.Pd
NIP.196404021986031020 NIP.196602032005122005
“Tinggikan ilmu – Mu , Rendahkan hati – Mu”
“Didunia ini tidak ada kegagalan yang abadi, untuk apa patah hati? Tidak ada pula sukses
yang lestari, jadi buat apa bersombong diri? Yang abadi hanyalah BELAJAR dan berbenah
diri”.
“Persahabatan sejati seperti suatu tumbuh – tumbuhan yang tumbuh dengan berlahan –
lahan dan harus mengalami serta mengatasi kejutan – kejutan dari kemalangan –
kemalangan sebelum ia berhak disebut persahabatan”.
“Sukses bukan milik orang – orang tertentu. Sukses milik anda, milik saya, dan milik siapa
saja, yang benar – benar menyadari, mengiginkan, dan memperjuangkan dengan penuh hati.
“Seorang pemenang selalu memiliki jiwa pemenang dalam kondisi lapang maupun sempit,
namun sang pemenang inipun adalah seorang manusia yang suatu saat akan takluk pada
rasa lelah dan dengan rasa kelemahannya meminta perlindungan serta petunjuk hanya pada
Allah SWT”.
Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik nikmatilah, karena tidak
akan bertahan selamanya. Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan
bertahan lama.
Laporan ini dipersembahkan kepada:
1. Ibu dan Bapakku yang bekerja lebih keras dan konsisten dengan idealisme;
2. Bapak / Ibu guru dan karyawan – karyawan SMP Negeri 2 sambungmacan;
3. Perpustakaan;
4. Teman – teman di kelas VIII SMP Negeri 2 Sambungmacan;
5. Kakak – kakak kelas, adik – adik kelas, SMP Negeri 2 Sambungmacan;
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas rahmat dan karunia- nya, laporan perjalanan ini dapat penulis selesaikan. Laporan ini penulis susun dan ajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti Ujian Akhir Gasal Tahun Pelajaran 2014/2015.
Banyak hambatan dalam penyelesaian laporan perjalanan ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak,akhirnya kesulitan – kesulitan tersebut dapatteratasi. Untuk itu,peneliti menyampaikan terima kasihkepada:
1. Drs.Bambang Sudaryono,M.Pd selaku kepala SMP Negeri 2 Sambungmacan;2. Drs.Didik Joko Purwadi selaku wali kelas VIII A SMP Negeri 2 Sambungmacan;3. Setyo Parjono S.Pd selaku panitia study tour SMP Negeri 2 Sambungmacan Sragen;4. Teman – teman satu kelompok yang telah bahu – membahu menyusun laporan
Pelajaran ini;5. Keluargaku (Bapak, Ibu, kakak, dan adikku) yang menjadi naungan dan pelajaranku; dan6. Berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, namun tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan balasn terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sambungmacan, Oktober 2014
Penulis
Halaman
JUDUL………………………………………………………………………….................... i
PENGESAHAN…………………………………………………………………………….. ii
MOTTO……………………………………………………………………………………… iii
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………… vii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………… 1B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..C. Tujuan Penulisan Laporan…………………………………………………………….D. Manfaat Penulis Laporan……………………………………………………………...E. Tempat dan Waktu Kegiatan………………………………………………………….F. Panitia Kegiatan dan Jumlah Peserta Kegiatan……………………………………….G. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………………………
BAB II. HASIL KEGIATAN ………………………………………………………………
A. Batu Raden……………………………………………………………………………B. Gua Jati Jajar…………………………………………………………………………..C. Pantai Ayah……………………………………………………………………………
BAB III. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………………
A. Simpulan………………………………………………………………………………B. Saran…………………………………………………………………………………..
Foto Halaman
1. Batu Raden………………………………………………………………………2. Gua Jati Jajar……………………………………………………………………..3. Pantai Ayah………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sektor pariwisata memang menjadi salah satu lahan basah guna mengatasi kemelut
kesulitan ekonomi saat ini. Apabila sector pariwisata mampu dikelola dengan baik, tak asal bagi
angka kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan tinggi. Imbasnya, beragam
lapangan pekerjaan tersedia beragam dan pendapatan masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Perkembangan sektor pariwisatan di Indonesia, khususnya dipulau Jawa menunjukkan
grafik yang positif. Hal itu ditandai dengan bermunculannya wahana wisata baru bercorak
kedaerahan. Kemunculan wahana – wahana tersebut memang telah direcanakan guna
mendongkrak potensi dan kebanggaan akan daerah masing – masing, terlebih di era otonomi
daerah seperti sekarang.
Akhirnya berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa sektor pariwisata di
porwokerto Jawa Tengah menunjukkan perkembangan yang positif dan merupakan salah satu
provinsi yang harus dikunjungi objek wisatanya, khususnya Baturraden, Goa Jatijajar, Pantai
Ayah. Disamping untuk sarana rekreasi juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan, khususnya
para siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Wahana wisata apa saja yang ada di wisata Batur Raden?
2. Bagaimana gambaran suasana di Gua Jati Jajar?
3. Bagaimana gambaran suasana di Pantai Ayah?
C. Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui/mendeskripsikan :
1. Wahana wisata yang ada di Batur Raden;
2. Gambaran suasana di Gua Jati Jajar; dan
3. Gambaran suasana di Pantai Ayah;
D. Manfaat Penulisan Laporan
Laporan perjalanan ini dapat dipakai sebagai :
1. Referensi penting dalam penulisan laporan perjalanan bagi pembanca;
2. Acuan atau perbandingan dalam melaksanakan karyawisata berikutnya; dan
3. Menambah wawasan dan membina kemampuan berbahasa Indonesia siswa dalam
penulisan karya ilmiah.
E. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan study tour dilaksanakan pada Jum’at – Minggu, 14 – 16 Maret 2014. Study
tour dilaksanakan di Batur Raden, Gua Jatijajar, dan Pantai Ayah.
F. Jumlah Peserta
Kegiatan study tour tahun pelajaran 2014/2015 diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Sambungmacan yang bejumlah 128 siswa, putra 69 dan putri 69 orang siswa -
siswi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam laporan ini diperoleh dengan cara :
1. Observasi
Siswa melakukan pengamatan langsung diobjek yang dikunjungi.
2. Wawancara
Siswa bertanya jawab dengan narasumber yang berada diobjek.
3. Dokumentasi
Penulis mengutip data dari brosur atau booklet berkenaan dengan objek yang dikunjungi.
BAB II
HASIL KEGIATAN
A. Wisata Batur Raden
Lokawisata di ibukota kabupaten Banyumas Jawa Tengah ini memang beken jika menelisik
cerita rakyat setempat. Baturraden berasal dari dua kata yaitu Batur dan Raden. Alkisah ada
seseorang pembantu (batur) yang jatuh cinta dengan majikannya seorang putri yang berdarah
ningrat (raden). Cinta mereka tidak mendapat restu, sehingga mereka melarikan diri dan sampai
akhir hayatnya hidup disebuah tempat indah yang kemudian dinamai Baturraden.
Baturraden dikenal sebagai tempat pariwisata atau tempat pariwisatawan sejak tahun 1928.
Pada waktu itu banyak employee pabrik gula (hegeheren) dari Purwokerto, Sumpiyuh,
kalibagor, Bojong, (Purbalingga) dan kelompok membangun rumah peristirahatan untuk
keperluan pribadi, berkembang terus sampai akhirnya pada masa revolusi fisik oleh pihak
Republik dibumi hanguskan.
Karena daya tarik Baturraden masih melekat pada masyarakat Banyumas, maka pada
tahun 1952 tumbuh pemikiran- pemikiran untuk menghidupkan kembali Baturraden sebagai
tempat rekreasi. Tempat rekreasi Baturraden banyak terdapat wahana permainan anak yaitu
kolam pancing, kolam renang, pemandian air panas dan pemandangan lereng berteras serta corak
abu batu – batu kali berukuran besar, suara air terjun dan sungai yang mengalir indah menjadi
salah satu daya tarik wisatawan untuk berlibur kesana.
Wisata Baturraden juga memiliki salah satu objek wisata adalah Pancuran Telu dan
Pancuran Pitu yang konon katanya mempunyai mitos masing - masing.
B. Gua Jati Jajar
Goa Jatijajar merupakan sebuah goa yang terbentuk selama ribuan tahun dikaki
pengunungan, panjang goa adalah 250 meter.Goa Jatijajar adalah goa alam yang terletak didesa
Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Dati II Kebumen. Goa ini terbentuk dari batu kapur dan
ditemukan oleh seseorang petani yang memiliki diatas goa tersebut yang bernama “Jaya
Menawi”.
Legenda didalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung
Kasarung. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya
merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tidak pernah berhenti walaupun
musim kemarau datang. Didalam Goa Jati Jajar terdapat 7 (tujuh) sungai atau sendang tetapi
yang dapat dicapai hanya 4 (empat) sungai yaitu:
Sungai Puser Bumi
Sungai Jombor
Sungai Mawar
Sungai Kantil
Konon tiap sungai memiliki mitos atau historynya sendiri. Di Goa Jatijajar banyak terdapat
Stalagmit dan juga Pilar atau Tiang Kapur yaitu pertemuan antara Stalagtit dengan Stalagmit.
Batu-batuan yang ada di Goa Jatijajar merupakan batuan yang sudah tua sekali. Karena
umur yang telah tua sekali itu, maka di muka Goa Jatijajar dibangun sebuah patung Binatang
Purba Dinosaurus sebagai simbol dari Objek Wisata Goa Jatijajar. Adapun Goa Jatijajar
mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sepanjang 250 meter. Lebar rata-rata12
meter sedangkan ketebalan langit-langit rata-rata 10 meter, dan ketinggian dari permukaan laut
50 meter.
Pada tahun 1975 Goa Jatijajar mulai dibangun dan dikembangkan menjadi Objek Wisata.
Patung-patung atau diorama yang dipasang dan didalam Goa Jatijajar ada 8 (delapan) diorama,
dan patung-patungnya ada 32 buah. Keseluruhannya mengisahkan cerita Legenda dari “Raden
Kamandaka – Lutung Kasarung”. Perlu diketahui bahwa jaman dahulusebangian dari wilayah
kekuasaan pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) Jawa Barat.
C. Pantai Ayah
Pantai Logending atau Pantai Ayah terletak dikabupaten Jawa Tengah, objek wisata ini cukup
terkenal karena memadukan antara wisata bahari, yaitu Hutan Wisata Logending atau Pantai
Ayah. Hutan Wisata Logending merupakan kawasan hutan jati milik perum perhutani kedu
selatan yang berada didekat pantai tersebut.
Disepanjang perjalanan menuju Pantai Ayah kalian akan disuguhi pemandangan bukit-bukitan
indah dan ada juga tambak-tambak kecil milik warga sekitar. Setelah kalian sampai disana kalian
juga akan disuguhi pemandangan bukit yang menjulang tinggi dan kalian juga akan melihat
perahu-perahu nelayan yang berjajar dibibir pantai. Karena sebangian penduduk disana
berprofesi sebagian nelayan. Udara yang sejuk menambah semangat kita dan serasa kita tidak
ingin cepat-cepat pulang, tapi ada satu hal yang membuat kita tidak nyaman yaitu banyaknya
sampah yang berserakan dibibir pantai dan minimnya sarana dan prasarana seperti wahana,
tempat istirahat atau pondok-pondok kecil sayangnya tidak ada. Tapi ada satu hal yang membuat
kita senang yaitu deburan ombak yang mengagumkan tidak kalah indahnya dari pantai- pantai
yang lain, juga salah satu daya tarik wisatawan untuk berlibur kesana.
Selain keindahan pantai, pengunjung juga bisa melihat wisata lainnya seperti muara sungai
Bodo, yaitu sungai yang memisahkan wilayah kabupaten kebumen dan cilacap. Untuk
menikmati pemandangan sungai ini wisatawan dapat berkeliling dengan menyewa perahu
nelayan setempat. Sepanjang sungai tersebut, pengunjung dapat air sungai Bodo yang tenang,
rimbunnya pohon payau ditepian sungai, lebatnya pohon jati milik perum perhutani yang tertata
rapi dan menghijau, dan dibibir sungai juga ditanami pohon bakau yang berfungsi mencegah
abrasi. Dari sinilah kami belajar untuk menjaga kelestarian alam agar tidak punah dimakan
zaman.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Wahana wisata yang ada di Baturraden, yaitu kolam renang, kolam pancing, pemandian
air panas;
2. Gua Jati Jajar merupakan sebuah gua yang terbentuk selama ribuan tahun di kaki
pegunungan kapur;
3. Pantai Ayah
B. Saran
1. Peserta kegiatan hendaknya bisa mengondisikan dirinya sendiri sehingga tertib mengikuti
jadwal kegiatan dan tidak terlambat;
2. Peserta yang mabuk harap menyediakan plastik;
3. Peserta yang tidak tahan AC harap membawa sarung, jaket, selimut;
4. Perlu dipilih restoran yang makanannya enak dan kamar mandinya yang banyak;
5. Perlu dipilih bus yang bagus sehingga kerusakan tidak terjadi.