Vol. 2, No. , Februari 20eprints.umm.ac.id/63359/1/Aminudin - Rancang Bangun... · 2020. 7. 15. ·...

31
Vol. 2, No. 2, Februari 2020

Transcript of Vol. 2, No. , Februari 20eprints.umm.ac.id/63359/1/Aminudin - Rancang Bangun... · 2020. 7. 15. ·...

  • Vol. 2, No. 2, Februari 2020

  • Dewan Redaksi

    Pelindung

    Ketua Program Studi Informatika

    Pimpinan Redaksi

    Wahyu Andhyka Kusuma (Univ. Muhammadiyah Malang) (Scopus ID: 57053301700)

    Redaksi Topik

    PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Tomy Satria Alasi, S.Kom., M.Kom Sinta ID: 6684810 Titania Dwi Andini, S.Kom., M.Kom Sinta ID: 6094265

    Tri Rizqi Ariantoro, M.Kom Sinta ID: 6142235 Agung Brastama Putra, S.Kom., M.Kom Sinta ID: 5992511

    Andy Rachman, S.T., M.Kom Scopus ID: 57208602671 SAINS DATA

    Didih Rizki Chandranegara, M.Kom Scopus ID: 57194216515 Aria Hendrawan, M.Kom Scopus ID: 57200985617

    SISTEM DAN KEAMANAN JARINGAN Denar Regata Akbi, S.Kom., M.Kom Sinta ID: 5972675

    Samsul Arifin, S.Kom., M.M.S.I Sinta ID: 6101368 Rivalri Kristianto Hondro, S.Kom., M.Kom Scopus ID: 57203944482

    PENGEMBANGAN TEKNOLOGI GAME Pratama Benny Herlandy, M.Pd Sinta ID: 6099014

    Agung Prihandono, S.Kom., M.Cs Sinta ID: 5997238 Perani Rosyani, S.Kom., M.Kom Sinta ID: 6181034

    Tampilan dan Sirkulasi

    Adhitya Dio Waskito

    Alamat Redaksi

    Program Studi Informatika Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang

    Jl. Raya Tlogomas 246, GKB III Lantai 4 Telp. 0341. 464318 (Ext. 247) Fax. 0341. 460435

    Malang, 65144

    Februari 2020 Vol. 2 No. 2 (ISSN: 2714-7975)

    Jurnal Repositor, jurnal penelitian ilmiah terbit setiap bulan dengan jadwal sebagai berikut: Penerimaan artikel : Maksimal tanggal 5 setiap bulannya Telaah artikel : 2-4 Minggu Terbit : Setiap tanggal 30

  • Pengantar Redaksi

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah berkat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Jurnal Repositor Volume 2 Nomor 2

    Februari Tahun 2020 telah diterbitkan. Di dalam jurnal ini telah dimuat beberapa artikel di

    dalam topik yang mencakup beberapa bidang.

    Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk Mitra Bestari,

    Redaktur, penulis serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu atas bantuan

    dan kerjasamanya sehingga Jurnal Repositor dapat diterbitkan. Semoga Jurnal Repositor

    dapat menambah pengetahuan dan keluasan wawasan bagi semua pihak. Diakhir kata untuk

    meningkatkan kualitas baik dari segi isi dan tampilan kami harapkan masukan ke alamat email

    redaksi untuk perbaikan pada edisi selanjutnya.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Redaktur

  • Daftar Isi

    PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Pengembangan Sistem Monitoring Langkah Kaki Dengan Sensor Mpu6050 Untuk Menghitung Jumlah Penurunan Berat Badan Berbasis Android 123-128 Sabrina Nurul Ubay, Wahyu Andhyka Kusuma, Zamah Sari Analysis of the Readiness Level of Children Encyclopedia Using Technology Readiness Index (TRI) 129-136 Rellanti Diana Kristy, Evi Dwi Wahyuni, Nur Hayatin Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis Menggunakan Model Rapid Application Development (RAD) 137-144 Muhammad Amin, Maskur, Wildan Suharso

    Aplikasi Rekomendasi Rumah Makan Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbour Berbasis Android (Studi kasus : Kecamatan Banyuwangi) 145-154 Edo Ardhiansyah, Setio Basuki, Galih Wasis Wicaksono

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja Menggunakan Location Based Service Pada Perangkat Mobile Studi Kasus : (Bus Trans Jogja) 155-164

    Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyadi, Aminuddin

    Implementasi Metode Servqual Untuk Evaluasi Pelayanan Berbasis Web Studi Kasus : Puskesmas Talun Kabupaten Blitar 177-184

    Septa Hariyanto, Maskur, Ilyas Nuryasin

    Penerapan Metode UCD (User Centered Design) pada Perancangan Aplikasi Darurat Berbasis Android 201-214

    Muhammad Iqbal, Gita Indah Marthasari, Ilyas Nuryasin

    SAINS DATA

    Analisa Sentimen Tweet Berbahasa Indonesia dengan Menggunakan Metode Pembobotan Hybrid TF-IDF pada Topik Transportasi Online 185-192 Sari Wahyunita, Yufiz Azhar, Nur Hayatin

    Ekstraksi Informasi Kesehatan Masyarakat Dari Tweet Berbahasa Indonesia Berbasis Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes 193-200 Khoirir Rosikin, Setio Basuki, Yufis Azhar

    Pembuatan Jadwal Shift Perawat Dengan Menggunakan Metode Constraint Satisfaction 239-248

    Rizal Rakhman Mustafa, Yufis Azhar, Nur Hayatin

    SISTEM DAN KEAMANAN JARINGAN

    Implementasi High Availability Cloud Storage Dengan Metode Replikasi dan Failover Pada Laboratorium Teknik Informatika 165-176 Miftakhudin Kusuma Wijaya,, Zamah Sari, Mahar Faiqurahman

    PENGEMBANGAN TEKNOLOGI GAME

    Aplikasi Simulasi Public Speaking Berbasis Android Dengan Unity 3D 215-224

    Alfian Hanafi, Lailatul Husniah, Ali Sofyan Kholimi

    Aplikasi Media Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Berbasis Android 225-238 Mairissa Anggraini, Gita Indah Marthasari, Lailatul Husniah

    http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/164http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/164http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/385http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/385http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/375http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/375http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/247http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/247http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/246http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/246http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/239http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/239http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/221http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/221http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/238http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/238http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/237http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/237http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/152http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/152http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/245http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/245http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/177http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/173http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/173

  • Game Android “The Game Of Topeng Malangan” Sebagai Media Pengenalan Seni Rupa Topeng Malangan 249-260 Ali Akbar Montazeri, Hardiyanto Wibowo, Lailatul Husniah

    http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/146http://repositor.umm.ac.id/index.php/repositor/article/view/146

  • Indeks Penulis

    Semua penulis artikel pada Jurnal Repositor Volume 2, Tahun 2020 direpresentasikan pada

    daftar berikut sesuai dengan urutan abjad dengan nomor dan halaman.

    Ade Nurhidayat Nasution (2) 99 Wildan Suharso (2) 1, 137 Alfian Hanafi (2) 215 Yuda Munarko (2) 67

    Ali Akbar Montazeri (2) 249 Yufiz Azhar (2) 53, 185, 193, 239

    Ali Sofyan Kholimi (2) 215 Zamah Sari (2) 15, 79, 99, 123, 165

    Amalia Pradya Paramita (2) 113 Aminuddin (2) 155 Arif Rahmadhani (2) 1 Belli Kafilla Gani (2) 87 Denar Regata Akbi (2) 35, 41 Diah Risqiwati (2) 35 Dzulfikar Fatahillah (2) 9 Edo Ardhiansyah (2) 145 Eko Budi Cahyono (2) 27 Evi Dwi Wahyuni (2) 87, 129 Galih Wasis Wicaksono (2) 145

    Gita Indah Marthasari (2) 1, 87, 107, 201, 225

    Hardianto Wibowo (2) 249 Hariyadi (2) 113, 155 Ibnu Haris Fawaid (2) 35

    Ilyas Nuryasin (2) 27, 177, 201

    Inung Bagus Prasetyo (2) 15 Khoirir Rosikin (2) 193

    Lailatul Husniah (2) 67, 215, 225, 249

    Mahar Faiqurahman (2) 15, 41, 79, 165

    Mairissa Anggraini (2) 225

    Maskur (2) 99, 137, 177

    Miftakhudin Kusuma Wijaya (2) 165 Muhammad Amin (2) 137 Muhammad Iqbal (2) 201 Muhammad Malik Madani (2) 41 Muhammad Rizky Iman Permana (2) 53

    Nur Hayatin (2) 107, 129, 185, 239

    Otto Endarto (2) 53 Prasetyo Budi Yulistanto (2) 155 Rellanti Diana Kristy (2) 129 Rino Nugroho (2) 79 Rizal Rakhman Mustafa (2) 239 Sabrina Nurul Ubay (2) 123 Sari Wahyunita (2) 185 Septa Hariyanto (2) 177 Setio Basuki (2) 145, 193 Syadza Anggraini (2)107 Vicky Novreza (2) 67 Vindo Widi Tiarno (2) 27 Wahyu Andhyka Kusuma (2) 113, 123

  • Indeks Kata Kunci

    Semua kata kunci artikel pada Jurnal Repositor Volume 2, Tahun 2020 direpresentasikan

    pada daftar berikut sesuai dengan urutan abjad dengan nomor dan halaman.

    Akreditasi (2) 113 BAN-PT (2) 113 Cube (2) 67 Daily Fitness Activity (2) 107 Dana BOS (2) 99 Data Warehouse (2) 67 Dempster Shafer (2) 53 E-Filling (2) 87 ETL (2) 67 Gateway (2) 41 Gyroscope (2) 107 Hama dan Penyakit (2) 53 IOT (2) 41 Iteratif (2) 1 Jawi (2) 9 Kalori (2) 107 Kebutuhan (2) 1 Key Performance Indicator (2) 113 Komunikasi (2) 79 Linux (2) 35 Linux Virtual Server (2) 35 Load-Balancing (2) 35 MQTT (2) 15 Memori (2) 15 MySQL (2) 113 Node (2) 79 OLAP (2) 67 PHP (2) 113 PLS (2) 87 Pemetaan Karakter (2) 9 Perpajakan (2) 87 Perubahan Sistem (2) 1 Protokol (2) 41 Presensi Sidik Jari (2) 27 QoS (2) 15 RTT (2) 15 Realtime (2) 41 Rekayasa Ulang (2) 1 Sistem Biometrik (2) 27 Sistem Dashboard (2) 113 Sistem Informasi (2) 1, 99 Sistem Pakar (2) 53 Snowflake Schema (2) 67 TAM (2) 87 TPB (2) 87 Tanaman Apel (2) 53 Transliterasi (2) 9 WSN (2) 15, 79 Website (2) 99, 113 XMPP (2) 41

  • Ucapan Terimakasih

    Penghargaan dan apresiasi tertinggi diucapkan kepada semua penelaah artikel Jurnal

    Repositor Volume 2, Tahun 2020 direpresentasikan pada daftar berikut.

    No Nama Lengkap Institusi

    1 Adnan Zulkarnain, S.Kom., M.M.S.I STIKI Malang

    2 Titus Kristanto, S.Kom, M.Kom Institut Teknologi Telkom Surabaya

    3 Anis Rahmawati Amna, M. Kom., MBA. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

    4 Imam Shofwan Universitas Negeri Semarang

    5 Immah Inayati., S.Kom., M.Kom., MBA Universitas Narotama Surabaya

    6 Tiara Nove Ria,S.Pd.,M.Pd. Universitas Pandanaran Semarang

    7 Oman Somantri, M.Kom Politeknik Negeri Cilacap

    8 Agustinus Bimo Gumelar, ST, MT Universitas Narotama

    9 Erlis Warti, M. PD STKIP Kusuma negara

    10 Muhammad Yunus, M.Kom. Politeknik Negeri Jember

    11 Wahyudin Hasyim, M, Kom Universitas Muhammadiyah Gorontalo

    12 Muhammad Imron Rosadi, M.Kom. Universitas Yudharta Pasuruan

    13 Jamal Maulana Hudin, M. Kom STMIK Nusa Mandiri

    14 Indra Fauzi Sabban, S.Pd., M.Sc Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

    15 Sukirman, S.T.,M.T. Universitas Muhammadiyah Surakarta

    16 Abdillah Baraja S.Kom., M.Eng. Universitas Surakarta

    17 Wahyu Setyo Pambudi, ST., MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

    18 Achmad Ridwan, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Kudus

    19 Jumail, M.Sc Universitas Muhammadiyah Jakarta

    20 Wahju Tjahjo Saputro S.Kom. M.Cs. Universitas Muhammadiyah Purworejo

    21 Ikhsan Romli, S.Si., M.Sc. Universitas Pelita Bangsa

    22 Reza Giga Isnanda, S.T., M.Sc. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    23 Tresna Maulana Fahrudin., S.ST., M.T. Universitas Narotama

    24 Arif Rahman, S.Kom, M.T Universitas Ahmad Dahlan

    25 Yudo Bismo Utomo, S.Kom., M.Kom Universitas Islam Kadiri

    26 Gita Indah Marthasari, ST., MKom Universitas Muhammadiyah Malang

    27 Eko Budi Cahyono, S.Kom., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    28 Agus Eko Minarno, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    29 Aminudin, S.Kom., M.Cs Universitas Muhammadiyah Malang

    30 Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs Universitas Muhammadiyah Malang

    31 Setio Basuki, S.T., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    32 Yuda Munarko, S.Kom., M.Cs Universitas Muhammadiyah Malang

    33 Yufis Azhar, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    34 Hardianto Wibowo S.Kom., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    35 Ilyas Nuryasin, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    36 Ali S. Kholimi, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    37 Evi Dwi, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

  • 38 Syaifuddin, S.Kom., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    39 Diah Risqiwati, ST., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    40 Hariyady S.Kom., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    41 Lailatul Husniah, S.ST., S.T Universitas Muhammadiyah Malang

    42 Mahar Faiqurahman, S.Kom., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    43 Nur Hayatin, S.ST., M.kom Universitas Muhammadiyah Malang

    44 Wildan Suharso, S.Kom.,M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    45 Sofyan Arifianto, S.Si., M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    46 Fauzi Dwi Setiawan S., ST., MCompSc Universitas Muhammadiyah Malang

    47 Christian Sri Kusuma Aditya, M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    48 Didih Rizki Chandranegara, M.Kom Universitas Muhammadiyah Malang

    49 Zamah Sari, S.T., M.T Universitas Muhammadiyah Malang

    50 Vinna Rahmayanti S. N. S.Si., M.Si Universitas Muhammadiyah Malang

  • PETUNJUK PENULIS

    Tulisan wajib mengikuti aturan berikut: 1. Naskah wajib dikirim melalui website http://repositor.umm.ac.id dengan alur registrasi

    yang sudah ditentukan. Seluruh proses pendaftaran dan pengiriman naskah tidak dipungut biaya.

    2. Panjang naskah minimal 8 halaman dan maksimal 12 halaman. A4 (210 x 297 mm), dengan format naskah sesuai template yang disediakan. Naskah ditulis menggunakan Microsoft Word (.doc) dengan batas atas, kanan, bawah, kiri 30 mm.

    3. Judul dan kata kunci dituliskan dalam Bahasa Indonesia, sedangkan abstrak, harus dituliskan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. a) Jumlah kata judul maksimal 15 kata, huruf Arial ukuran 14, rata tengah, cetak tebal. b) Penulisan judul artikel menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan

    Yang Disempurnakan (EYD). Apabila terdapat kata-kata dalam Bahasa Inggris, ditulis dengan format miring (Italic).

    c) Panjang abstrak maksimal 250 kata. Abstrak harus ditulis dalam bentuk lampau. Standar nomenklatur harus digunakan dan singkatan harus dihindari. Tak ada pengutipan, gambar, tabel dalam abstrak.

    d) Kata kunci maksimal 5 kata, dipisahkan dengan koma. Kata kunci mencerminkan kandungan dari artikel.

    4. Sistematika penulisan artikel harus mengandung empat bagian utama: (1) Pendahuluan, (2) Konten utama (Metodologi dan lain-lain), (3) Hasil dan pembahasan, dan (4) Kesimpulan. Referensi diletakkan pada bagian paling belakang.

    5. Penulisan penomoran sub judul mengikuti aturan sebagai berikut: 1 Judul sub bab 1.1 Judul sub sub bab 1.2 Judul sub sub bab 1.2.3 Judul sub sub sub bab

    6. Gambar dan tabel harus terletak di tengah serta dirujuk dalam paragraf. 7. Persamaan matematika harus ditulis secara jelas, dinomori secara berurutan, dan

    dilengkapi dengan notasi yang dibutuhkan. 8. Nomor halaman, header, dan footer tidak dipakai. Semua hypertext link dan bagian

    bookmark akan dihapus. Jika paper perlu merujuk ke alamat email atau URL di artikel, alamat atau URL lengkap harus diketik dengan font biasa.

    9. Kutipan dan Referensi ditulis mengikuti standar IEEE. a) Kutipan dinomori dalam format [1], [2], [3], ... sesuai urutan muncul. b) Wikipedia, blog pribadi, dan situs web non ilmiah tidak diperbolehkan.

    10. Literatur minimal 10 artikel terbaru dari Jurnal Nasional atau Internasional yang bereputasi, dari jurnal terbaru dan relevan, sebaiknya merujuk pada Jurnal Repositor.

    11. Petunjuk penulisan lebih rinci dapat dilihat dan diunduh pada situs web Jurnal Repositor, http://repositor.umm.ac.id bagian template.

  • REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020, Pp. 155-164 ISSN : 2714-7975 E-ISSN : 2716-1382

    155

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja Menggunakan Location Based Service Pada Perangkat Mobile

    Studi Kasus: (Bus Trans Jogja)

    Prasetyo Budi Yulistanto*1, Hariyady2, Aminudin3 1,2,3Teknik Informatika/Universitas Muhammadiyah Malang

    [email protected]*1, [email protected], [email protected]

    Abstrak Trans Jogja merupakan sistem transportasi bus yang melayani rute perjalanan seputar

    Kota Yogyakarta. Sistem ini mulai dioperasikan pada awal maret 2008 oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Industri transportasi untuk saat ini mengalami perkembangan pesat terutama pelayanan tehadap penumpangnya. Namun pada penerapan sistem ini muncul permasalahan seringnya keterlambatan kedatangan armada bus serta penumpang tidak mengetahui dimana saja letak halte. Dari permasalahan diatas, peneliti membuat sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para penumpang. Dengan perkembangan teknologi Location Based Service yang mampu memberikan layanan untuk mengetahui keberadaan dari suatu armada bus maupun halte. Aplikasi ini terintegrasi dengan layanan Google Maps untuk mengetahui antara pengguna dengan posisi armada bus dan halte. Untuk mengetahui posisi pengguna secara realtime dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System yang ada pada smartphone android. Kata Kunci: Location Based Service, Google Maps, Global Positioning System

    Abstract Trans Jogja is a bus transportation system that serves the route around Yogyakarta city.

    This system began to be operated in early March 2008 by the Provincial Government Transportation Department of Yogyakarta Special Region. The transportation industry for now is experiencing rapid development especially the service to passengers. However, in the implementation of this system emerged the problem of frequent delay in the arrival of bus fleet and passengers do not know where the location of the bus stop. From the above problems, researchers create an application that can facilitate the passengers. With the development of Location Based Service technology that is able to provide services to know the existence of a bus fleet or bus stop. This app integrates with the Google Maps service to know between users with bus fleet positions and bus stops. To know the position of users in realtime by utilizing the technology of Global Positioning System that exist on android smartphone.

    Keywords: Location Based Service, Google Maps, Global Positioning System 1. Pendahuluan

    Trans Jogja merupakan salah satu alternatif transportasi massa yang beroperasi didalam Kota Yogyakarta sejak tahun 2008. Armada Trans Jogja yang dilengkapi dengan AC ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 - 21.30 WIB dan melayani 6 rute khusus yang beberapa diantaranya tidak dilalui bus kota. Seperti layaknya Trans Jakarta, Trans Jogja juga memiliki halte yang tersebar di berbagai tempat. Sedangkan pembedanya adalah Trans Jogja tidak memiliki koridor khusus seperti Trans Jakarta, melainkan masih bercampur dengan kendaraan lainnya. Sistem yang menggunakan bus (berukuran sedang) ini menerapkan sistem tertutup, dalam arti penumpang tidak dapat memasuki bus tanpa melewati gerbang pemeriksaan, seperti juga Trans Jakarta. Selain itu, diterapkan sistem pembayaran yang berbeda-beda: sekali jalan, tiket berlangganan pelajar, dan tiket berlangganan umum. Ada tiga macam tiket yang dapat dibeli oleh penumpang, yaitu tiket sekali jalan (single trip), dan tiket umum berlangganan. Tiket ini berupa kartu pintar, bukan karcis bus biasa. Karcis akan diperiksa secara otomatis melalui suatu mesin yang akan membuka pintu secara otomatis. Penumpang dapat berganti bus tanpa harus membayar biaya tambahan, asalkan masih dalam satu tujuan[1].

    mailto:[email protected]://id.wikipedia.org/wiki/TransJakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/TransJakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_pintar

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    156

    Permasalahan yang seringkali muncul pada Bus Trans Jogja adalah tentang keterlambatan armada bus untuk datang ke setiap halte. Terkadang penumpang harus menunggu lama tanpa mengetahui keberadaan maupun kapan datangnya armada bus tersebut. Penumpang juga mengalami kebingungan dimana saja letak halte pemberhentian yang dilewati oleh armada bus. Untuk masalah tarif masih terdapat penumpang yang tidak mengetahui tata cara maupun metode pembayaran yang diterapkan. Terkadang bus datang dalam kondisi penuh sehingga pada halte tertentu membuat para penumpang banyak menunggu kedatangan armada bus berikutnya. Adanya permasalahan pada pelayanan Bus Trans Jogja, maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu permasalahan tersebut dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap para penumpang. Aplikasi yang diharapkan ini nantinya dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami para penumpang selama ini.

    Berdasarkan masalah diatas, perlu dibuat aplikasi yang dapat menampilkan keberadaan kendaraan atau armada bus, menampilkan sebuah lokasi halte, menampilkan peta yang membantu penumpang dalam menentukan tujuan dan panduan bagi para penumpang tentang tata cara pembayaran maupun tiket isi ulang. Aplikasi ini mempermudah dalam pencarian kendaraan dengan mengirim SMS yang nantinya mendapat balasan dari alat GPS Tracker berupa kordinat url yang ditampilkan di maps. Pencarian lokasi halte didukung dengan fasilitas Google Maps API yang menunjukkan titik lokasi dari setiap halte Bus Trans Jogja yang ditampilkan berupa marker pada maps yang tersedia.

    2. Metode Penelitian

    Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan metode, antara lain: 2.1 Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan pengumpulan literatur dan tahapan untuk memahami konsep LBS yang dikoneksikan pada android. Pemahaman dilihat dari buku, jurnal, serta internet.

    2.2 Analisa Kebutuhan

    Pada tahap analisa kebutuhan dilakukan terhadap Hardware dan Software yang dipakai dalam pembuatan aplikasi Bus Trans Jogja yang memanfaatkan LBS untuk diterapkan ke smartphone android.

    2.3 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan fase tahapan setelah analisis proses dari berkembangnya sebuah sistem. Perancangan sistem disini berupa penggambaran atau perencanaan yang dapat difungsikan. Perancangan sistem menentukan proses mana saja yang harus sampai selesai. Tahap ini termasuk menerjemahkan beberapa perangkat lunak serta perangkat keras untuk dilakukan instalasi sesuai dengan rancangan awal sistem.

    2.4 Implementasi

    Implementasi merupakan proses penerapan dari hasil rancangan ke program yang telah dibuat kedalam sebuah aplikasi. Kegiatan implementasi dilakukan berpedoman pada dasar yang telah direncanakan dalam tahap perancangan.

    2.5 Pengujian

    Pada tahap ini aplikasi dikerjakan menggunakan Android Studio dan Bahasa Pemrograman Java. Google Maps API digunakan sebagai layanan untuk menampilkan maps, sedangkan untuk koneksi database menggunakan Bahasa Pemrograman PHP. Sistem manajemen database menggunakan MySQL. Aplikasi pengembang dalam Bahasa Pemrograman PHP dikerjakan menggunakan Sublime Text 2.

    3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Arsitektur Sistem

    Pada gambar gambar dibawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai sistem yang akan dibuat, berikut adalah arsitektur dari program yang akan dirancang. Berikut penjelasan arsitektur sistem berdasarkan Gambar 1: 1. Setiap bus akan di pasang GPS Tracker supaya dapat dideteksi keberadaannya. 2. GPS Tracker yang diterapkan untuk setiap bus nantinya akan mengirimkan SMS (Short

    Messages) kemudian akan dikirimkan balasan berupa link posisi keberadaan armada bus.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    157

    3. Sms yang sudah dikirimkan tadi akan disimpan sementara di database. 4. Mobile akan menampilkan aplikasi dan menampilkan posisi dari bus serta diharuskan

    terkoneksi internet supaya posisi bus bisa dilihat secara realtime.

    Gambar 1. Arsitektur Sistem

    Pada Gambar 2 dijelaskan cara kerja dari aplikasi Bus Trans Jogja dengan mengambil

    contoh perjalanan dari Terminal Prambanan ke UGM.

    Gambar 2. Cara Kerja Aplikasi

    Berikut penjelasan sistem kerja aplikasi menurut Gambar 2: 1. Seorang penumpang berada di Terminal Prambanan, kemudian dia ingin menuju ke kampus

    UGM. 2. Pertama – tama dia harus naik bus Trayek 1A (garis warna orange) dan berhenti di Halte Jl.

    Jendral Sudirman. 3. Kemudian harus berganti bus Trayek 2A (garis warna merah) lalu berhenti di Halte Jl. Cik Di

    Tiro. 4. Selanjutnya harus berganti bus Trayek 3B (garis warna ungu) serta berhenti di Halte Jl.

    Kaliurang terus berjalan menuju UGM.

    3.2 Usecase Diagram Menurut Martin Fowler (2005) Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan

    fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan [2].

    Pada Gambar 3 menunjukkan use case diagram pada aplikasi Bus Trans Jogja. User dapat melakukan 5 interaksi, diantaranya: melihat menu utama, melihat menu bus location, melihat menu bus stop location, melihat menu maps dan melihat panduan penumpang.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    158

    Gambar 3. Usecase Diagram

    3.3 Trans Jogja

    Lahirnya Bus Trans Jogja dimulai pada tahun 2004, dengan munculnya Studi Kelayakan Angkutan Eksekutif pada tahun Anggaran 2004 di Dinas Perhubungan Provinsi DIY. Pada saat itu sebutan untuk bus dimaksud adalah Bus Patas. Rencana implementasi pada tahun Anggaran 2005 tertunda karena kebutuhan studi kelayakan yang lebih komprehensif (mencakup analisis teknis, ekonomi, sosial-budaya, psikologis, dan wisata), sehingga pada tahun Anggaran 2005 Dinas Perhubungan Provinsi DIY telah mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan persiapan operasional Bus Trans Jogja, antara lain : Studi kelayakan reformasi sistem transportasi angkutan umum perkotaan di Propinsi DIY, Sosialisasi operasional Bus Patas atau Bus Trans Jogja, Penyusunan draft MoU atau kerjasama pemerintah Propinsi DIY dengan operator Bus Patas atau Bus Trans Jogja dan Persiapan pembentukan badan pengelola Bus Patas dan penyusunan draft raperda badan pengelola Bus Patas[3]. 3.4 LBS (Location Based Service)

    Menurut Manav Singhal dan Anupam Shukla (2012) LBS adalah layanan informasi yang memanfatkan teknologi untuk mengetahui dan menampilkan posisi dari user maupun suatu kendaraan melalui sebuah teknologi positioning system. Teknologi tersebut dapat memudahkan maupun membantu user dalam mendapatkan suatu lokasi sesuai yang diinginkan [4].

    3.5 GPS (Global Positioning System)

    Menurut Ahmed El Rabbani Sistem kerja dari GPS adalah ketika sebuah satelit berada pada titik orbit bumi, maka akan dapat memberikan sinyal kiriman ke bumi yang kemudian ditangkap menggunakan alat penerima yang nantinya sinyal akan diubah menjadi sebuah informasi berupa titik posisi dari alat tersebut [5].

    3.6 GPS Tracker

    Menurut S. Tao, V. Manolopoulos, S. Rodriguez, dan A. Rusu (2012) GPS Tracker merupakan teknologi yang berfungsi untuk mengetahui posisi kendaraan secara real time. GPS tracker menggunakan teknologi GSM dan GPS. Pada sistem tracking kendaraan, teknologi GPS digunakan untuk memperoleh koordinat kendaraan yang dilengkapi perangkat GPS dan memperbaharui datanya secara real time [6].

    3.7 Android

    Menurut Kurniawan Teguh Martono & Oky Dwi Nurhayati Android yaitu salah satu Operation system yang dimiliki oleh telepon pintar. Sistem yang mempunyai basis linux dirancang untuk perangkat pintar seperti telepon pintar memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasikan secara bebas dan didistribusikan oleh pembuat perangkat operator nirkabel dan pengembang aplikasi. Pengembangan aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi custom bahasa pemrograman Java [7].

    3.8 MySQL (My Structure Query Language)

    Menurut Madcoms MySQL merupakan perangkat lunak open source yang artinya perangkat lunak tersebut dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapapun. Setiap orang dapat mengunduh aplikasi tersebut dari internet dan tanpa dikenakan biaya apapun. Dan jika kita mau kita bisa mempelajari source code dari MySQL dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan kita [8].

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    159

    3.9 JSON (Java Script Object Notation) Menurut Chasseur, Craig., Li, Y. dan Patel, Jm (2013) JSON (Java Script Object Notation)

    adalah format pertukaran data yang bersifat ringan, disusun oleh Douglas Crockford. JSON dirancang untuk memudahkan pertukaran data pada situs dan merupakan perluasan dari fungsi-fungsi javascript [9].

    3.10 Google Maps API (Application Programming Interface)

    Menurut Gabriel Svennerberg (2010) Google Maps API adalah tool atau library dari Google untuk menampilkan peta digital di website, penggunaan Google Maps di website dapat melalui pemrograman [10].

    4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Implementasi

    Implementasi merupakan proses penerapan dari hasil rancangan ke program yang telah dibuat kedalam sebuah aplikasi. Kegiatan implementasi dilakukan berpedoman pada dasar yang telah direncanakan dalam tahap perancangan. 4.1.1 Tampilan Menu Halaman Utama

    Menu halaman utama ini pada Gambar 4 menampilkan pilihan semua menu yang meliputi bus location, bus stop location, maps dan panduan penumpang. Tampilan menu halaman utama juga menampilkan gambar icon pada setiap menu.

    Gambar 4. Halaman Utama

    4.1.2 Tampilan Menu Bus Location

    Menu Bus Location Gambar 5 ini menampilkan posisi dari sebuah armada bus. Pada menu ini, bus ditampilkan dalam bentuk icon serta menampilkan posisi kita berada. Ketika pengguna menekan pada tombol Get Location Bus maka akan mengirimkan sebuah sms ke alat GPS Tracker, kemudian alat GPS Tracker mengirimkan pesan balik berupa url posisi dimana keberadaannya sekarang dan akan ditampilkan keberadaannya dalam bentuk icon.

    Gambar 5. Halaman Bus Location

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    160

    4.1.3 Tampilan Menu Bus Stop Location Menu Bus Stop Location pada Gambar 6 menampilkan letak dari halte. Pada menu ini,

    halte ditampilkan dalam bentuk icon serta menampilkan posisi kita berada. Ketika pengguna menekan pada tombol icon yang dipilih akan muncul informasi. Untuk menuju lokasi yang diinginkan, user menekan icon maka akan ditampilkan rute yang dituju.

    Gambar 6. Halaman Bus Stop Location

    4.1.4 Tampilan Menu Maps

    Gambar 7 menampilkan menu maps, yang merupakan menu tampilan keseluruhan wilayah terutama Yogyakarta. Pada menu ini, pengguna dapat melihat secara detail lokasi mana saja yang diinginkan melalui maps.

    Gambar 7. Halaman Maps

    4.1.5 Tampilan Menu Panduan Penumpang

    Menu panduan penumpang Gambar 8 merupakan menu yang menampilkan panduan dan diperuntukkan untuk penumpang. Pada menu tata cara naik Bus Trans Jogja diantaranya tentang penggunaan, transit, isi ulang dan kartu langganan rusak.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    161

    Gambar 8. Halaman Panduan Penumpang

    4.2 Pengujian

    Bagian ini akan memuat penjelasan mengenai pengujian terhadap perangkat lunak yang telah diimplementasikan. Metode pengujian yang dipakai adalah pengujian akurasi titik lokasi dan pengujian blackbox. Pengujian dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh berjalannya sebuah program atau keakuratan dari fungsi aplikasi. Selain itu, pengujian bertujuan mengevaluasi program dan perbaikan program untuk kedepannya.

    4.2.1 Pengujian Akurasi Titik Lokasi Pada Peta

    Pengujian akurasi dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi untuk melakukan deteksi lokasi keberadaan Bus Trans Jogja yang sudah terpasang oleh alat GPS Tracker. Pengujian ini bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi sistem dalam melakukan perkiraan lokasi. Berikut pengujian yang dilakukan di berbagai titik dengan beberapa skenario. a) Skenario Pengujian Akurasi

    Skenario pengujian yang dilakukan adalah dengan menentukan titik keberaadaan user dan titik keberadaan dari bus yang telah terpasang oleh alat GPS Tracker. Berikut merupakan skenario pengujian akurasi yang akan dijelaskan pada Tabel 1.

    Tabel 1. Skenario Pengujian Akurasi

    No. Skenario

    1. User berada di Halte Fakultas Kedokteran UGM 2. Bus berada di Magister Manajemen FE UGM

    Skenario pengujian yang telah ditentukan dapat membantu untuk menentukan hasil yang

    diharapkan. Hasil titik akurasi yang didapatkan nantinya akan dibandingkan dengan akurasi yang sebenarnya pada google maps. Berikut pengujian yang telah dilakukan dengan skenario 1 dijelaskan pada Gambar 9.

    Pada Gambar 9 dilakukan pengujian akurasi dengan skenario pengujian user berada di halte Fakultas Kedokteran UGM, sedangkan posisi bus berada di Magister Managemen UGM. Pengujian akurasi titik lokasi yang telah dilakukan nantinya dibandingkan dengan google maps. Perbandingan hasil akurasi titik lokasi dilakukan tujuannya untuk menilai keakuratan kinerja dari aplikasi Bus Trans Jogja. Hasil akurasi keberadaan bus tergantung bagaimana kinerja dari alat GPS Tracker apakah bisa memberikan informasi keberadaan realtime. Simcard yang terpasang pada alat GPS Tracker juga berperan besar karena apabila tidak terisi pulsa atau mengalami gangguan jaringan maka tidak dapat memberikan informasi keberadaan bus pada saat itu juga.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    162

    Gambar 9. Pengujian Akurasi

    4.2.2 Pengujian Blackbox

    Pengujian blackbox merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsionalitas dari suatu perangkat lunak. Hasil pengujian blackbox pada aplikasi ini dijelaskan di dalam Tabel 2.

    Tabel 2. Pengujian Black box Aplikasi Bus Trans Jogja

    No. Detail Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil uji

    1. Menekan tombol bus location Menampilkan posisi dari Bus Trans

    Jogja [ √ ]

    Sesuai

    2. Menekan tombol bus stop

    location Menampilkan lokasi halte Bus Trans

    Jogja [ √ ]

    Sesuai

    3. Menekan tombol maps Menampilkan area Yogyakarta dan

    sekitarnya [ √ ]

    Sesuai

    4. Menekan tombol panduan

    penumpang Menampilkan panduan bagi

    penumpang [ √ ]

    Sesuai

    5. Kesimpulan

    Dari hasil implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dirancang dapat melihat posisi armada bus dan lokasi halte. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil pengujian yang telah dilakukan. Referensi [1] “TRANS JOGJA Bus Umum yang Aman, Nyaman, dan Terjangkau.” [Daring]. Tersedia

    pada: https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-transportation/public/trans-jogja/. [Diakses: 11-Mar-2017].

    [2] M. Fowler, UML distilled: a brief guide to the standard object modeling language, 3rd ed. Boston: Addison-Wesley, 2004.

    [3] Raharjo, Novi Rosiana (2011) Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Citra Trans-Jogja. [4] Singhal Manav dan Shukla Anupam, “Implementation of Location based Services in Android

    using GPS and Web Services,” Int. Comput. Sci. Issues, vol. 9, no. 1, hlm. 2, Jan 2012. [5] K. T. Martono dan O. D. Nurhayati, “Implementation of android based mobile Learning

    application as a flexible learning Media,” Int J Comput Sci Issues IJCSI, vol. 11, no. 3, hlm. 168, 2014.

    [6] S. Tao, V. Manolopoulos, S. Rodriguez, dan A. Rusu, “Real-Time Urban Traffic State Estimation with A-GPSMobile Phones as Probes,” J. Transp. Technol., vol. 2, hlm. 22–31, 2012.

    [7] Chasseur, Craig., Li, Y. dan Patel, Jm, “Enabling JSON Document Stores in Relational Systems,” Sixt. Int. Workshop Web Databases, hlm. 2013.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    163

    [8] Madcoms, Adobe Dreamweaver CS6 dengan pemrograman PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013.

    [9] Svennerberg Gabriel, Beginning Google Maps API 3. United States of America, 2010. [10] El-Rabbany Ahmed, Introduction to GPS The Global Positioning System.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    164

  • REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020, Pp. 155-164 ISSN : 2714-7975 E-ISSN : 2716-1382

    155

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja Menggunakan Location Based Service Pada Perangkat Mobile

    Studi Kasus: (Bus Trans Jogja)

    Prasetyo Budi Yulistanto*1, Hariyady2, Aminudin3 1,2,3Teknik Informatika/Universitas Muhammadiyah Malang

    [email protected]*1, [email protected], [email protected]

    Abstrak Trans Jogja merupakan sistem transportasi bus yang melayani rute perjalanan seputar

    Kota Yogyakarta. Sistem ini mulai dioperasikan pada awal maret 2008 oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Industri transportasi untuk saat ini mengalami perkembangan pesat terutama pelayanan tehadap penumpangnya. Namun pada penerapan sistem ini muncul permasalahan seringnya keterlambatan kedatangan armada bus serta penumpang tidak mengetahui dimana saja letak halte. Dari permasalahan diatas, peneliti membuat sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para penumpang. Dengan perkembangan teknologi Location Based Service yang mampu memberikan layanan untuk mengetahui keberadaan dari suatu armada bus maupun halte. Aplikasi ini terintegrasi dengan layanan Google Maps untuk mengetahui antara pengguna dengan posisi armada bus dan halte. Untuk mengetahui posisi pengguna secara realtime dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System yang ada pada smartphone android. Kata Kunci: Location Based Service, Google Maps, Global Positioning System

    Abstract Trans Jogja is a bus transportation system that serves the route around Yogyakarta city.

    This system began to be operated in early March 2008 by the Provincial Government Transportation Department of Yogyakarta Special Region. The transportation industry for now is experiencing rapid development especially the service to passengers. However, in the implementation of this system emerged the problem of frequent delay in the arrival of bus fleet and passengers do not know where the location of the bus stop. From the above problems, researchers create an application that can facilitate the passengers. With the development of Location Based Service technology that is able to provide services to know the existence of a bus fleet or bus stop. This app integrates with the Google Maps service to know between users with bus fleet positions and bus stops. To know the position of users in realtime by utilizing the technology of Global Positioning System that exist on android smartphone.

    Keywords: Location Based Service, Google Maps, Global Positioning System 1. Pendahuluan

    Trans Jogja merupakan salah satu alternatif transportasi massa yang beroperasi didalam Kota Yogyakarta sejak tahun 2008. Armada Trans Jogja yang dilengkapi dengan AC ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 - 21.30 WIB dan melayani 6 rute khusus yang beberapa diantaranya tidak dilalui bus kota. Seperti layaknya Trans Jakarta, Trans Jogja juga memiliki halte yang tersebar di berbagai tempat. Sedangkan pembedanya adalah Trans Jogja tidak memiliki koridor khusus seperti Trans Jakarta, melainkan masih bercampur dengan kendaraan lainnya. Sistem yang menggunakan bus (berukuran sedang) ini menerapkan sistem tertutup, dalam arti penumpang tidak dapat memasuki bus tanpa melewati gerbang pemeriksaan, seperti juga Trans Jakarta. Selain itu, diterapkan sistem pembayaran yang berbeda-beda: sekali jalan, tiket berlangganan pelajar, dan tiket berlangganan umum. Ada tiga macam tiket yang dapat dibeli oleh penumpang, yaitu tiket sekali jalan (single trip), dan tiket umum berlangganan. Tiket ini berupa kartu pintar, bukan karcis bus biasa. Karcis akan diperiksa secara otomatis melalui suatu mesin yang akan membuka pintu secara otomatis. Penumpang dapat berganti bus tanpa harus membayar biaya tambahan, asalkan masih dalam satu tujuan[1].

    mailto:[email protected]://id.wikipedia.org/wiki/TransJakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/TransJakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_pintar

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    156

    Permasalahan yang seringkali muncul pada Bus Trans Jogja adalah tentang keterlambatan armada bus untuk datang ke setiap halte. Terkadang penumpang harus menunggu lama tanpa mengetahui keberadaan maupun kapan datangnya armada bus tersebut. Penumpang juga mengalami kebingungan dimana saja letak halte pemberhentian yang dilewati oleh armada bus. Untuk masalah tarif masih terdapat penumpang yang tidak mengetahui tata cara maupun metode pembayaran yang diterapkan. Terkadang bus datang dalam kondisi penuh sehingga pada halte tertentu membuat para penumpang banyak menunggu kedatangan armada bus berikutnya. Adanya permasalahan pada pelayanan Bus Trans Jogja, maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu permasalahan tersebut dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap para penumpang. Aplikasi yang diharapkan ini nantinya dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami para penumpang selama ini.

    Berdasarkan masalah diatas, perlu dibuat aplikasi yang dapat menampilkan keberadaan kendaraan atau armada bus, menampilkan sebuah lokasi halte, menampilkan peta yang membantu penumpang dalam menentukan tujuan dan panduan bagi para penumpang tentang tata cara pembayaran maupun tiket isi ulang. Aplikasi ini mempermudah dalam pencarian kendaraan dengan mengirim SMS yang nantinya mendapat balasan dari alat GPS Tracker berupa kordinat url yang ditampilkan di maps. Pencarian lokasi halte didukung dengan fasilitas Google Maps API yang menunjukkan titik lokasi dari setiap halte Bus Trans Jogja yang ditampilkan berupa marker pada maps yang tersedia.

    2. Metode Penelitian

    Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan metode, antara lain: 2.1 Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan pengumpulan literatur dan tahapan untuk memahami konsep LBS yang dikoneksikan pada android. Pemahaman dilihat dari buku, jurnal, serta internet.

    2.2 Analisa Kebutuhan

    Pada tahap analisa kebutuhan dilakukan terhadap Hardware dan Software yang dipakai dalam pembuatan aplikasi Bus Trans Jogja yang memanfaatkan LBS untuk diterapkan ke smartphone android.

    2.3 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan fase tahapan setelah analisis proses dari berkembangnya sebuah sistem. Perancangan sistem disini berupa penggambaran atau perencanaan yang dapat difungsikan. Perancangan sistem menentukan proses mana saja yang harus sampai selesai. Tahap ini termasuk menerjemahkan beberapa perangkat lunak serta perangkat keras untuk dilakukan instalasi sesuai dengan rancangan awal sistem.

    2.4 Implementasi

    Implementasi merupakan proses penerapan dari hasil rancangan ke program yang telah dibuat kedalam sebuah aplikasi. Kegiatan implementasi dilakukan berpedoman pada dasar yang telah direncanakan dalam tahap perancangan.

    2.5 Pengujian

    Pada tahap ini aplikasi dikerjakan menggunakan Android Studio dan Bahasa Pemrograman Java. Google Maps API digunakan sebagai layanan untuk menampilkan maps, sedangkan untuk koneksi database menggunakan Bahasa Pemrograman PHP. Sistem manajemen database menggunakan MySQL. Aplikasi pengembang dalam Bahasa Pemrograman PHP dikerjakan menggunakan Sublime Text 2.

    3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Arsitektur Sistem

    Pada gambar gambar dibawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai sistem yang akan dibuat, berikut adalah arsitektur dari program yang akan dirancang. Berikut penjelasan arsitektur sistem berdasarkan Gambar 1: 1. Setiap bus akan di pasang GPS Tracker supaya dapat dideteksi keberadaannya. 2. GPS Tracker yang diterapkan untuk setiap bus nantinya akan mengirimkan SMS (Short

    Messages) kemudian akan dikirimkan balasan berupa link posisi keberadaan armada bus.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    157

    3. Sms yang sudah dikirimkan tadi akan disimpan sementara di database. 4. Mobile akan menampilkan aplikasi dan menampilkan posisi dari bus serta diharuskan

    terkoneksi internet supaya posisi bus bisa dilihat secara realtime.

    Gambar 1. Arsitektur Sistem

    Pada Gambar 2 dijelaskan cara kerja dari aplikasi Bus Trans Jogja dengan mengambil

    contoh perjalanan dari Terminal Prambanan ke UGM.

    Gambar 2. Cara Kerja Aplikasi

    Berikut penjelasan sistem kerja aplikasi menurut Gambar 2: 1. Seorang penumpang berada di Terminal Prambanan, kemudian dia ingin menuju ke kampus

    UGM. 2. Pertama – tama dia harus naik bus Trayek 1A (garis warna orange) dan berhenti di Halte Jl.

    Jendral Sudirman. 3. Kemudian harus berganti bus Trayek 2A (garis warna merah) lalu berhenti di Halte Jl. Cik Di

    Tiro. 4. Selanjutnya harus berganti bus Trayek 3B (garis warna ungu) serta berhenti di Halte Jl.

    Kaliurang terus berjalan menuju UGM.

    3.2 Usecase Diagram Menurut Martin Fowler (2005) Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan

    fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan [2].

    Pada Gambar 3 menunjukkan use case diagram pada aplikasi Bus Trans Jogja. User dapat melakukan 5 interaksi, diantaranya: melihat menu utama, melihat menu bus location, melihat menu bus stop location, melihat menu maps dan melihat panduan penumpang.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    158

    Gambar 3. Usecase Diagram

    3.3 Trans Jogja

    Lahirnya Bus Trans Jogja dimulai pada tahun 2004, dengan munculnya Studi Kelayakan Angkutan Eksekutif pada tahun Anggaran 2004 di Dinas Perhubungan Provinsi DIY. Pada saat itu sebutan untuk bus dimaksud adalah Bus Patas. Rencana implementasi pada tahun Anggaran 2005 tertunda karena kebutuhan studi kelayakan yang lebih komprehensif (mencakup analisis teknis, ekonomi, sosial-budaya, psikologis, dan wisata), sehingga pada tahun Anggaran 2005 Dinas Perhubungan Provinsi DIY telah mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan persiapan operasional Bus Trans Jogja, antara lain : Studi kelayakan reformasi sistem transportasi angkutan umum perkotaan di Propinsi DIY, Sosialisasi operasional Bus Patas atau Bus Trans Jogja, Penyusunan draft MoU atau kerjasama pemerintah Propinsi DIY dengan operator Bus Patas atau Bus Trans Jogja dan Persiapan pembentukan badan pengelola Bus Patas dan penyusunan draft raperda badan pengelola Bus Patas[3]. 3.4 LBS (Location Based Service)

    Menurut Manav Singhal dan Anupam Shukla (2012) LBS adalah layanan informasi yang memanfatkan teknologi untuk mengetahui dan menampilkan posisi dari user maupun suatu kendaraan melalui sebuah teknologi positioning system. Teknologi tersebut dapat memudahkan maupun membantu user dalam mendapatkan suatu lokasi sesuai yang diinginkan [4].

    3.5 GPS (Global Positioning System)

    Menurut Ahmed El Rabbani Sistem kerja dari GPS adalah ketika sebuah satelit berada pada titik orbit bumi, maka akan dapat memberikan sinyal kiriman ke bumi yang kemudian ditangkap menggunakan alat penerima yang nantinya sinyal akan diubah menjadi sebuah informasi berupa titik posisi dari alat tersebut [5].

    3.6 GPS Tracker

    Menurut S. Tao, V. Manolopoulos, S. Rodriguez, dan A. Rusu (2012) GPS Tracker merupakan teknologi yang berfungsi untuk mengetahui posisi kendaraan secara real time. GPS tracker menggunakan teknologi GSM dan GPS. Pada sistem tracking kendaraan, teknologi GPS digunakan untuk memperoleh koordinat kendaraan yang dilengkapi perangkat GPS dan memperbaharui datanya secara real time [6].

    3.7 Android

    Menurut Kurniawan Teguh Martono & Oky Dwi Nurhayati Android yaitu salah satu Operation system yang dimiliki oleh telepon pintar. Sistem yang mempunyai basis linux dirancang untuk perangkat pintar seperti telepon pintar memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasikan secara bebas dan didistribusikan oleh pembuat perangkat operator nirkabel dan pengembang aplikasi. Pengembangan aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi custom bahasa pemrograman Java [7].

    3.8 MySQL (My Structure Query Language)

    Menurut Madcoms MySQL merupakan perangkat lunak open source yang artinya perangkat lunak tersebut dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapapun. Setiap orang dapat mengunduh aplikasi tersebut dari internet dan tanpa dikenakan biaya apapun. Dan jika kita mau kita bisa mempelajari source code dari MySQL dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan kita [8].

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    159

    3.9 JSON (Java Script Object Notation) Menurut Chasseur, Craig., Li, Y. dan Patel, Jm (2013) JSON (Java Script Object Notation)

    adalah format pertukaran data yang bersifat ringan, disusun oleh Douglas Crockford. JSON dirancang untuk memudahkan pertukaran data pada situs dan merupakan perluasan dari fungsi-fungsi javascript [9].

    3.10 Google Maps API (Application Programming Interface)

    Menurut Gabriel Svennerberg (2010) Google Maps API adalah tool atau library dari Google untuk menampilkan peta digital di website, penggunaan Google Maps di website dapat melalui pemrograman [10].

    4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Implementasi

    Implementasi merupakan proses penerapan dari hasil rancangan ke program yang telah dibuat kedalam sebuah aplikasi. Kegiatan implementasi dilakukan berpedoman pada dasar yang telah direncanakan dalam tahap perancangan. 4.1.1 Tampilan Menu Halaman Utama

    Menu halaman utama ini pada Gambar 4 menampilkan pilihan semua menu yang meliputi bus location, bus stop location, maps dan panduan penumpang. Tampilan menu halaman utama juga menampilkan gambar icon pada setiap menu.

    Gambar 4. Halaman Utama

    4.1.2 Tampilan Menu Bus Location

    Menu Bus Location Gambar 5 ini menampilkan posisi dari sebuah armada bus. Pada menu ini, bus ditampilkan dalam bentuk icon serta menampilkan posisi kita berada. Ketika pengguna menekan pada tombol Get Location Bus maka akan mengirimkan sebuah sms ke alat GPS Tracker, kemudian alat GPS Tracker mengirimkan pesan balik berupa url posisi dimana keberadaannya sekarang dan akan ditampilkan keberadaannya dalam bentuk icon.

    Gambar 5. Halaman Bus Location

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    160

    4.1.3 Tampilan Menu Bus Stop Location Menu Bus Stop Location pada Gambar 6 menampilkan letak dari halte. Pada menu ini,

    halte ditampilkan dalam bentuk icon serta menampilkan posisi kita berada. Ketika pengguna menekan pada tombol icon yang dipilih akan muncul informasi. Untuk menuju lokasi yang diinginkan, user menekan icon maka akan ditampilkan rute yang dituju.

    Gambar 6. Halaman Bus Stop Location

    4.1.4 Tampilan Menu Maps

    Gambar 7 menampilkan menu maps, yang merupakan menu tampilan keseluruhan wilayah terutama Yogyakarta. Pada menu ini, pengguna dapat melihat secara detail lokasi mana saja yang diinginkan melalui maps.

    Gambar 7. Halaman Maps

    4.1.5 Tampilan Menu Panduan Penumpang

    Menu panduan penumpang Gambar 8 merupakan menu yang menampilkan panduan dan diperuntukkan untuk penumpang. Pada menu tata cara naik Bus Trans Jogja diantaranya tentang penggunaan, transit, isi ulang dan kartu langganan rusak.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    161

    Gambar 8. Halaman Panduan Penumpang

    4.2 Pengujian

    Bagian ini akan memuat penjelasan mengenai pengujian terhadap perangkat lunak yang telah diimplementasikan. Metode pengujian yang dipakai adalah pengujian akurasi titik lokasi dan pengujian blackbox. Pengujian dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh berjalannya sebuah program atau keakuratan dari fungsi aplikasi. Selain itu, pengujian bertujuan mengevaluasi program dan perbaikan program untuk kedepannya.

    4.2.1 Pengujian Akurasi Titik Lokasi Pada Peta

    Pengujian akurasi dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi untuk melakukan deteksi lokasi keberadaan Bus Trans Jogja yang sudah terpasang oleh alat GPS Tracker. Pengujian ini bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi sistem dalam melakukan perkiraan lokasi. Berikut pengujian yang dilakukan di berbagai titik dengan beberapa skenario. a) Skenario Pengujian Akurasi

    Skenario pengujian yang dilakukan adalah dengan menentukan titik keberaadaan user dan titik keberadaan dari bus yang telah terpasang oleh alat GPS Tracker. Berikut merupakan skenario pengujian akurasi yang akan dijelaskan pada Tabel 1.

    Tabel 1. Skenario Pengujian Akurasi

    No. Skenario

    1. User berada di Halte Fakultas Kedokteran UGM 2. Bus berada di Magister Manajemen FE UGM

    Skenario pengujian yang telah ditentukan dapat membantu untuk menentukan hasil yang

    diharapkan. Hasil titik akurasi yang didapatkan nantinya akan dibandingkan dengan akurasi yang sebenarnya pada google maps. Berikut pengujian yang telah dilakukan dengan skenario 1 dijelaskan pada Gambar 9.

    Pada Gambar 9 dilakukan pengujian akurasi dengan skenario pengujian user berada di halte Fakultas Kedokteran UGM, sedangkan posisi bus berada di Magister Managemen UGM. Pengujian akurasi titik lokasi yang telah dilakukan nantinya dibandingkan dengan google maps. Perbandingan hasil akurasi titik lokasi dilakukan tujuannya untuk menilai keakuratan kinerja dari aplikasi Bus Trans Jogja. Hasil akurasi keberadaan bus tergantung bagaimana kinerja dari alat GPS Tracker apakah bisa memberikan informasi keberadaan realtime. Simcard yang terpasang pada alat GPS Tracker juga berperan besar karena apabila tidak terisi pulsa atau mengalami gangguan jaringan maka tidak dapat memberikan informasi keberadaan bus pada saat itu juga.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    162

    Gambar 9. Pengujian Akurasi

    4.2.2 Pengujian Blackbox

    Pengujian blackbox merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsionalitas dari suatu perangkat lunak. Hasil pengujian blackbox pada aplikasi ini dijelaskan di dalam Tabel 2.

    Tabel 2. Pengujian Black box Aplikasi Bus Trans Jogja

    No. Detail Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil uji

    1. Menekan tombol bus location Menampilkan posisi dari Bus Trans

    Jogja [ √ ]

    Sesuai

    2. Menekan tombol bus stop

    location Menampilkan lokasi halte Bus Trans

    Jogja [ √ ]

    Sesuai

    3. Menekan tombol maps Menampilkan area Yogyakarta dan

    sekitarnya [ √ ]

    Sesuai

    4. Menekan tombol panduan

    penumpang Menampilkan panduan bagi

    penumpang [ √ ]

    Sesuai

    5. Kesimpulan

    Dari hasil implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dirancang dapat melihat posisi armada bus dan lokasi halte. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil pengujian yang telah dilakukan. Referensi [1] “TRANS JOGJA Bus Umum yang Aman, Nyaman, dan Terjangkau.” [Daring]. Tersedia

    pada: https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-transportation/public/trans-jogja/. [Diakses: 11-Mar-2017].

    [2] M. Fowler, UML distilled: a brief guide to the standard object modeling language, 3rd ed. Boston: Addison-Wesley, 2004.

    [3] Raharjo, Novi Rosiana (2011) Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Citra Trans-Jogja. [4] Singhal Manav dan Shukla Anupam, “Implementation of Location based Services in Android

    using GPS and Web Services,” Int. Comput. Sci. Issues, vol. 9, no. 1, hlm. 2, Jan 2012. [5] K. T. Martono dan O. D. Nurhayati, “Implementation of android based mobile Learning

    application as a flexible learning Media,” Int J Comput Sci Issues IJCSI, vol. 11, no. 3, hlm. 168, 2014.

    [6] S. Tao, V. Manolopoulos, S. Rodriguez, dan A. Rusu, “Real-Time Urban Traffic State Estimation with A-GPSMobile Phones as Probes,” J. Transp. Technol., vol. 2, hlm. 22–31, 2012.

    [7] Chasseur, Craig., Li, Y. dan Patel, Jm, “Enabling JSON Document Stores in Relational Systems,” Sixt. Int. Workshop Web Databases, hlm. 2013.

  • REPOSITOR ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    Rancang Bangun Aplikasi Bus Trans Jogja… Prasetyo Budi Yulistanto, Hariyady, Aminudin

    163

    [8] Madcoms, Adobe Dreamweaver CS6 dengan pemrograman PHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013.

    [9] Svennerberg Gabriel, Beginning Google Maps API 3. United States of America, 2010. [10] El-Rabbany Ahmed, Introduction to GPS The Global Positioning System.

  • ISSN: 2714-7975; E-ISSN: 2716-1382

    REPOSITOR, Vol. 2, No. 2, Februari 2020: 155-164

    164