8/18/2019 SHI - KUL I

1/28

SISTEM HUKUM

DI INDONESIA

SRI SANITUTIHARIADI

8/18/2019 SHI - KUL I

2/28

SISTEMSISTEM

• SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI BAGIAN-SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI BAGIAN-BAGIAN YANG SALING BERHUBUNGAN SATUBAGIAN YANG SALING BERHUBUNGAN SATUSAMA LAIN, SECARA FUNSIONAL,SAMA LAIN, SECARA FUNSIONAL, SALINGSALINGTERGANTUNGTERGANTUNG

• DIBATASI DALAM SUATU LINGKUNGANDIBATASI DALAM SUATU LINGKUNGAN

• PERUBAHAN SUATU BAGIAN BERAKIBAT PADAPERUBAHAN SUATU BAGIAN BERAKIBAT PADABAGIAN YANAG LAINBAGIAN YANAG LAIN

• MEMBENTUK SUATU KESATUAN KERJAMEMBENTUK SUATU KESATUAN KERJA

• UNTUK MENCAPAI TUJUANUNTUK MENCAPAI TUJUAN

8/18/2019 SHI - KUL I

3/28

SISTEM HUKUM(HAROLD J. BERMAN)

• KESELURUHAN ATURAN DAN PROSEDUR YANGKESELURUHAN ATURAN DAN PROSEDUR YANG

SPESIFIK, YANG KARENA ITU DAPATSPESIFIK, YANG KARENA ITU DAPAT

DIBEDAKAN CIRI-CIRINYA DARI KAEDAH-DIBEDAKAN CIRI-CIRINYA DARI KAEDAH-

KAEDAH SOSIAL YANG LAINKAEDAH SOSIAL YANG LAIN• PADA UMUMNYA, DAN KEMUDIAN DARI PADAPADA UMUMNYA, DAN KEMUDIAN DARI PADA

ITU YANG SECARA RELATIF KONSISTENITU YANG SECARA RELATIF KONSISTEN

DITERAPKAN OLEH SUATU STRUKTURDITERAPKAN OLEH SUATU STRUKTUR

OTORITAS YANG PROFESIONALOTORITAS YANG PROFESIONAL

• GUNA MENGONTROL PROSES-PROSES SOSIALGUNA MENGONTROL PROSES-PROSES SOSIAL

 YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT

8/18/2019 SHI - KUL I

4/28

LAWRENCE M. FRIEDMANLAWRENCE M. FRIEDMAN

SISTEM HUKUMSISTEM HUKUM3 BAGIAN/KOMPONEN3 BAGIAN/KOMPONEN

1.1. KOMPONEN STRUKTURALKOMPONEN STRUKTURAL

BERGERAK DI DALAM SUSTU MEKANISMEBERGERAK DI DALAM SUSTU MEKANISME

LEMBAGA PEMBUAT UNDAND-UNDANGLEMBAGA PEMBUAT UNDAND-UNDANG

PENGADILANPENGADILAN

PENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUM BADAN YANG BERWENANG MENERAPKANBADAN YANG BERWENANG MENERAPKAN

HUKUMHUKUM

8/18/2019 SHI - KUL I

5/28

II. KOMPONENII. KOMPONENSUBSTANSISUBSTANSI

HASIL NYATA DARI SISTEMHASIL NYATA DARI SISTEM

HUKUMHUKUM

HUKUM IN CONCRETOHUKUM IN CONCRETO

(KAIDAH HUKUM(KAIDAH HUKUM

INDIIDUAL)INDIIDUAL)KEPUTS. KASUSKEPUTS. KASUS YURISPRUDENSI YURISPRUDENSI

HUKUM INHUKUM IN

ABSTRACRO (KAIDAHABSTRACRO (KAIDAH

HUKUM UMUM)HUKUM UMUM)DASAR HK INDIIDU BAGIDASAR HK INDIIDU BAGISIAPA SAJASIAPA SAJA

8/18/2019 SHI - KUL I

6/28

III. KOMPONEN BUDAYA HUKUMIII. KOMPONEN BUDAYA HUKUM

SIKAP PUBLIK /WARGA MASYARAKAT BESERTASIKAP PUBLIK /WARGA MASYARAKAT BESERTA

NILAI-NILAI YANG DIPEGANGNILAI-NILAI YANG DIPEGANG

HUKUM KELUARGAHUKUM KELUARGA

HUKUM WARISHUKUM WARIS

8/18/2019 SHI - KUL I

7/28

MACAM - MACAM SISTEM HUKUMMACAM - MACAM SISTEM HUKUM

1.1.SISTEM HUKUM EROPA KONTINENTALSISTEM HUKUM EROPA KONTINENTAL

BERKEMBANG DI NEGARA -NEGARA EROPABERKEMBANG DI NEGARA -NEGARA EROPA

DARATANDARATAN SERING DISEBUT SEBAGAI !CIIL LAW!SERING DISEBUT SEBAGAI !CIIL LAW!

BERASAL DARI KODIFIKASI HUKUM YANGBERASAL DARI KODIFIKASI HUKUM YANG

BERLAKU DI KEKAISARAN ROMAWI MASABERLAKU DI KEKAISARAN ROMAWI MASA

PEMERINTAHAN KAISAR YUSTINIANUS ABAD IPEMERINTAHAN KAISAR YUSTINIANUS ABAD I

S.M.S.M.

8/18/2019 SHI - KUL I

8/28

KUMPULAN PERATURAN HUKUMNYAKUMPULAN PERATURAN HUKUMNYA

DISEBUT !CORPUS JURIS CIILIS!DISEBUT !CORPUS JURIS CIILIS!

DIANUT, DIJADIKAN DASAR PERUMUSANDIANUT, DIJADIKAN DASAR PERUMUSAN

NEGARA- NEGARA " JERMAN, BELANDA,NEGARA- NEGARA " JERMAN, BELANDA,

PERANCIS, ITALIA, AMERIKA LATIN, ASIA,PERANCIS, ITALIA, AMERIKA LATIN, ASIA,

INDONESIAINDONESIA 

(DJAMALI,1##$ " HAL $%-&')(DJAMALI,1##$ " HAL $%-&')

8/18/2019 SHI - KUL I

9/28

PRINSIP DASAR SISTEM HUKUM EROPAPRINSIP DASAR SISTEM HUKUM EROPA

KONTINENTALKONTINENTAL

HUKUM MEMPEROLEH KEKUATAN MENGIKAT,HUKUM MEMPEROLEH KEKUATAN MENGIKAT,

KARENA DIWUJUDKAN DALAM PERATURAN-KARENA DIWUJUDKAN DALAM PERATURAN-

PERATURAN YANG BERBENTUK UNDANG-UNDANGPERATURAN YANG BERBENTUK UNDANG-UNDANG

DAN TERSUSUN SECARA SISTEMATIK DI DALAMDAN TERSUSUN SECARA SISTEMATIK DI DALAM

KODIFIKASI ATAU KOMPILASI TERTENTUKODIFIKASI ATAU KOMPILASI TERTENTU

TUJUAN HUKUM" KEPASTIAN HUKUM (NILAITUJUAN HUKUM" KEPASTIAN HUKUM (NILAI

UTAMA) HANYA DAPAT DIWUJUDKAN KALAUUTAMA) HANYA DAPAT DIWUJUDKAN KALAU

TINDAKAN-TINDAKAN HUKUM MANUSIA DI DALAMTINDAKAN-TINDAKAN HUKUM MANUSIA DI DALAM

PERGAULAN HIDUP DIATUR DENGAN PERATURANPERGAULAN HIDUP DIATUR DENGAN PERATURAN

HUKUM TERTULISHUKUM TERTULIS

8/18/2019 SHI - KUL I

10/28

HAKIM TIDAK DAPAT LELUASAHAKIM TIDAK DAPAT LELUASA

MENCIPTAKAN HUKUM YANG MEMPUNYAIMENCIPTAKAN HUKUM YANG MEMPUNYAI

KEKUATAN MENGIKATKEKUATAN MENGIKAT

HAKIM BERFUNGSI MENETAPKAN DANHAKIM BERFUNGSI MENETAPKAN DAN

MENAFSIRKAN PERATURAN DALAM BATAS-MENAFSIRKAN PERATURAN DALAM BATAS-

BATAS WEWENANGNYABATAS WEWENANGNYA

8/18/2019 SHI - KUL I

11/28

. SISTEM HUKUM ANGLO-SAON. SISTEM HUKUM ANGLO-SAON

SISTEM HUKUM ANGLO SAON * SISTEMSISTEM HUKUM ANGLO SAON * SISTEM

HUKUM ANGLO AMERIKAHUKUM ANGLO AMERIKA

ASAL" DARI INGGRIS ABAD I, SERING DISEBUTASAL" DARI INGGRIS ABAD I, SERING DISEBUT

SEBAGAI SISTEM ! COMMON LAW! DAN SISTEMSEBAGAI SISTEM ! COMMON LAW! DAN SISTEM

!UNWRITTEN LAW!. TAPI TIDAK SEPENUHNYA!UNWRITTEN LAW!. TAPI TIDAK SEPENUHNYABENAR, DIKENAL JUGA ADANYA SUMBER-BENAR, DIKENAL JUGA ADANYA SUMBER-

SUMBER HUKUM TERTULIS (STATUTES)SUMBER HUKUM TERTULIS (STATUTES)

8/18/2019 SHI - KUL I

12/28

MERUPAKAN SISTEM HUKUM POSITIF DIMERUPAKAN SISTEM HUKUM POSITIF DI

AMERIKA UTARA, KANADA, BEBERAPAAMERIKA UTARA, KANADA, BEBERAPA

NEGARA ASIA, INGGRIS, AUSTRALIA,NEGARA ASIA, INGGRIS, AUSTRALIA,

AMERIKA SERIKATAMERIKA SERIKAT

8/18/2019 SHI - KUL I

13/28

PRINSIP DASAR SISTEM HUKUM ANGLO SAON

SUMBER HUKUM " PUTUSAN-PUTUSAN HAKIM DANSUMBER HUKUM " PUTUSAN-PUTUSAN HAKIM DANATAU PENGADILAN, MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM.ATAU PENGADILAN, MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM.

PRINSIP- PRINSIP DAN KAEDAH HUKUM DIBENTUKPRINSIP- PRINSIP DAN KAEDAH HUKUM DIBENTUK

DAN MENJADI KAEDAH YANG MENGIKAT UMUM.DAN MENJADI KAEDAH YANG MENGIKAT UMUM.

SUMBER-SUMBER HUKUM, SEPERTI PUTUSAN HAKIM,SUMBER-SUMBER HUKUM, SEPERTI PUTUSAN HAKIM,

KEBIASAAN, PERATURAN TERTULIS, UNDANG-KEBIASAAN, PERATURAN TERTULIS, UNDANG-

UNDANG, DAN PERATURAN ADMINISTRASI NEGARAUNDANG, DAN PERATURAN ADMINISTRASI NEGARA 

TIDAK TERSUSUNTIDAK TERSUSUN SECARA SISTEMATIK DALAMSECARA SISTEMATIK DALAM

HIERARKI TERTENTUHIERARKI TERTENTU

8/18/2019 SHI - KUL I

14/28

PERANAN HAKIM BERFUNGSI TIDAK HANYA SEBAGAIPERANAN HAKIM BERFUNGSI TIDAK HANYA SEBAGAIPIHAK YANG BERTUGAS MENETAPKAN DANPIHAK YANG BERTUGAS MENETAPKAN DAN

MENAFSIRKAN PERATURAN HUKUM SAJA, JUGAMENAFSIRKAN PERATURAN HUKUM SAJA, JUGA

MEMBENTUK SELURUH TATA KEHIDUPAN MASYARAKATMEMBENTUK SELURUH TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT

HAKIM MEMPUNYAI WEWENANG SANGAT LUAS UNTUKHAKIM MEMPUNYAI WEWENANG SANGAT LUAS UNTUK

MENAFSIRKAN PERATURAN HUKUM YANG BERLAKU DANMENAFSIRKAN PERATURAN HUKUM YANG BERLAKU DAN

MENCIPTAKAN PRINSIP-PRINSIP HUKUM BARUMENCIPTAKAN PRINSIP-PRINSIP HUKUM BARU

HUKUM BARU AKAN MENJADI PEGANGAN BAGI HAKIM-HUKUM BARU AKAN MENJADI PEGANGAN BAGI HAKIM-HAKIM LAIN UNTUK MEMUTUSKAN PERKARA SEJENISHAKIM LAIN UNTUK MEMUTUSKAN PERKARA SEJENIS

8/18/2019 SHI - KUL I

15/28

DOKTRIN YANG DIANUT"DOKTRIN YANG DIANUT"

THE DOCTRINE OF PRECEDENT/THE DOCTRINE OF PRECEDENT/

STARE DECISISSTARE DECISIS

HUKUM YANG SUDAH ADA DI DALAMHUKUM YANG SUDAH ADA DI DALAM

PUTUSAN HAKIM LAIN DARI PERKARAPUTUSAN HAKIM LAIN DARI PERKARA

SEJENIS SEBELUMNYA HAKIM HARUSSEJENIS SEBELUMNYA HAKIM HARUS

MENDASARKAN PADA PRINSIP SEBELUMNYAMENDASARKAN PADA PRINSIP SEBELUMNYA

(PRESEDEN)(PRESEDEN)

8/18/2019 SHI - KUL I

16/28

BILA BELUM ADA PUTUSAN TERDAHULU, HAKIMBILA BELUM ADA PUTUSAN TERDAHULU, HAKIM

DALAM MEMUTUSAKAN PERKARA SESEORANGDALAM MEMUTUSAKAN PERKARA SESEORANG

DAPAT MENETAPKAN PUTUSAN BARU BERDASARDAPAT MENETAPKAN PUTUSAN BARU BERDASAR

KAN NILAI-NILAI KEADILAN, KEBENARAN AKALKAN NILAI-NILAI KEADILAN, KEBENARAN AKALSEHATSEHAT

KARENA BERKEMBANG DARI PUTUSAN HAKIMKARENA BERKEMBANG DARI PUTUSAN HAKIM

UNTUK SUATU PERKARA ATAU KASUS, MAKAUNTUK SUATU PERKARA ATAU KASUS, MAKA

SISTEM INI SERING DISEBUT SEBAGAISISTEM INI SERING DISEBUT SEBAGAI CASE LAW CASE LAW 

8/18/2019 SHI - KUL I

17/28

3.3. SISTEM HUKUM ADATSISTEM HUKUM ADAT

SISTEM HUKUM ADAT HANYA DALAMSISTEM HUKUM ADAT HANYA DALAMKEHIDUPAN SOSIAL DI INDONESIAKEHIDUPAN SOSIAL DI INDONESIA

ISTILAHNYA BERASAL DARI BAHASAISTILAHNYA BERASAL DARI BAHASA

BELANDABELANDA !!ADATRECHTADATRECHT!,!, OLEH SNOUCKOLEH SNOUCK

HURGRONJEHURGRONJE

8/18/2019 SHI - KUL I

18/28

PENGERTIAN HUKUM ADAT MENGANDUNGPENGERTIAN HUKUM ADAT MENGANDUNG

MAKNA" HUKUM INDONESIA DANMAKNA" HUKUM INDONESIA DAN

KESUSILAAN MASYARA KAT MERUPAKANKESUSILAAN MASYARA KAT MERUPAKAN

HUKUM ADATHUKUM ADAT

BERSUMBER PADA PERATURAN-PERATURANBERSUMBER PADA PERATURAN-PERATURAN

HUKUM TIDAK TERTULIS YANG TUMBUHHUKUM TIDAK TERTULIS YANG TUMBUHBERKEMBANG DAN DIPERTAHANKAN DNGBERKEMBANG DAN DIPERTAHANKAN DNG

KESADARAN HUKUM MASYARAKATNYAKESADARAN HUKUM MASYARAKATNYA

8/18/2019 SHI - KUL I

19/28

'.'.SISTEM HUKUM ISLAMSISTEM HUKUM ISLAM

DIANUT OLEH MASYARAKAT ARAB, BERKEMBANG DIDIANUT OLEH MASYARAKAT ARAB, BERKEMBANG DI

ASIA, AFRIKA, EROPA DAN AMERIKA SECARAASIA, AFRIKA, EROPA DAN AMERIKA SECARA

INDIIDUAL/ KELOMPOK INDIIDUAL/ KELOMPOK 

BERSUMBER HUKUM PADA " +URAN, SUNAH NABI,BERSUMBER HUKUM PADA " +URAN, SUNAH NABI,

IJMA DAN +IYASIJMA DAN +IYAS

DASAR HUKUM" MENGATUR SEGI PEMBANGUNAN,DASAR HUKUM" MENGATUR SEGI PEMBANGUNAN,

POLITIK, SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYAPOLITIK, SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA

8/18/2019 SHI - KUL I

20/28

SISTEM HUKUM DALAM HUKUM FIKH TERDIRISISTEM HUKUM DALAM HUKUM FIKH TERDIRI

DARI DUA HUKUM POKOK YAITU HUKUMDARI DUA HUKUM POKOK YAITU HUKUM

ROHANIAH DISEBUT IBADAT. HUKUM DUNIAWIROHANIAH DISEBUT IBADAT. HUKUM DUNIAWI

TERDIRI DARITERDIRI DARI""•MUAMALATMUAMALAT TATA TERTIB HUKUM ANTARTATA TERTIB HUKUM ANTAR

MANUSIA (JUAL BELI, HK. TANAH, HAK MILIK DLL)MANUSIA (JUAL BELI, HK. TANAH, HAK MILIK DLL)

•NIKAHNIKAH  YAITU MEMBENTUK KELUARGA YAITU MEMBENTUK KELUARGA

• JINAYAT JINAYAT  YAITU HUKUM PIDANA, ANCAMAN YAITU HUKUM PIDANA, ANCAMAN

HUKUMAN TERHADAP HUKUM ALLAH DANHUKUMAN TERHADAP HUKUM ALLAH DAN

KEJAHATANKEJAHATAN

PENGERTIAN DASAR SISTEMPENGERTIAN DASAR SISTEM

8/18/2019 SHI - KUL I

21/28

PENGERTIAN DASAR SISTEMPENGERTIAN DASAR SISTEM

HUKUMHUKUM

1.1. SUBYEK HUKUMSUBYEK HUKUM• SETIAP PIHAK YANG MENJADI PENDUKUNGSETIAP PIHAK YANG MENJADI PENDUKUNG

• HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN

BERUPA"BERUPA"

1.1. PRIBADI KODRATI1.1. PRIBADI KODRATI

1.. PRIBADI HUKUM1.. PRIBADI HUKUM1.3. PEJABAT/TOKOH1.3. PEJABAT/TOKOH

8/18/2019 SHI - KUL I

22/28

. HAK DAN KEWAJIBAN. HAK DAN KEWAJIBANHAK "HAK " 

SUATU KEBOLEHAN UNTUK MELAKUKANSUATU KEBOLEHAN UNTUK MELAKUKAN

SESUATU / TIDAK MELAKUKAN SESUATU.SESUATU / TIDAK MELAKUKAN SESUATU.WEWENANG YANG DIBERIKAN OLEHWEWENANG YANG DIBERIKAN OLEH

HUKUM PADA SUBYEK HUKUM.HUKUM PADA SUBYEK HUKUM.

KEWAJIBAN "KEWAJIBAN " TUGAS YANG DIBEBANKAN OLEHTUGAS YANG DIBEBANKAN OLEH

HUKUM PADA SUBYEK HUKUM.HUKUM PADA SUBYEK HUKUM.

8/18/2019 SHI - KUL I

23/28

3.3. PERISTIWA HUKUMPERISTIWA HUKUM

• PERISTIWA YANG MEMBAWA AKIBATPERISTIWA YANG MEMBAWA AKIBAT

HUKUMHUKUM

• KEJADIAN YANG MENIMBULKAN/KEJADIAN YANG MENIMBULKAN/

MENGHAPUSKAN HAK/KEWAJIBANMENGHAPUSKAN HAK/KEWAJIBAN

• PERISTIWA SOSIAL BERSEGI HUKUMPERISTIWA SOSIAL BERSEGI HUKUM

8/18/2019 SHI - KUL I

24/28

1.1. PERILAKU DALAM HUKUM" SIKAP TINDAKPERILAKU DALAM HUKUM" SIKAP TINDAK

 YANG MEMPUNYAI AKIBAT HUKUM YANG MEMPUNYAI AKIBAT HUKUM

1. PERILAKU MENURUT HUKUM1. PERILAKU MENURUT HUKUM

1.1. SEPIHAK 1.1. SEPIHAK 1.. JAMAK PIHAK 1.. JAMAK PIHAK 

1.3. SEREMPAK 1.3. SEREMPAK 

. PERILAKU YANG BERTENTANGAN. PERILAKU YANG BERTENTANGAN

DENGANDENGAN MELANGGAR HUKUMMELANGGAR HUKUM

3. AAKWARNEMING3. AAKWARNEMING

PERISTIWA HUKUM DAPATBERUPA "

8/18/2019 SHI - KUL I

25/28

.. KEJADIANKEJADIAN MISALNYA " KELAHIRANMISALNYA " KELAHIRAN

3.3. KEADAANKEADAAN, YANG TIDAK DAPAT, YANG TIDAK DAPAT

DIPERTANGGUNG-JAWABKANDIPERTANGGUNG-JAWABKAN

'.'. HUBUNGAN HUKUMHUBUNGAN HUKUM

MERUPAKAN HUBUNGAN-HUBUNGANMERUPAKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN

DALAM HUKUM, SEBAGAI IKATAN HAK DANDALAM HUKUM, SEBAGAI IKATAN HAK DAN

KEWAJIBAN ANTAR SUBYEK HUKUMKEWAJIBAN ANTAR SUBYEK HUKUM

8/18/2019 SHI - KUL I

26/28

.. OBYEK HUKUMOBYEK HUKUM

 YAITU SEGALA SESUATU MENJADI OBYEK DARI YAITU SEGALA SESUATU MENJADI OBYEK DARI

HUBUNGAN HUKUM. ADAKALANYA OBYEKHUBUNGAN HUKUM. ADAKALANYA OBYEK

HUKUM DINAMAKAN BENDA, YANGHUKUM DINAMAKAN BENDA, YANG

DIBEDAKAN "DIBEDAKAN "

A. BENDA YG BERWUJUD DAN YG TIDAKA. BENDA YG BERWUJUD DAN YG TIDAK

BERWUJUDBERWUJUDB. BENDA YG BERGERAK DAN BENDA TDKB. BENDA YG BERGERAK DAN BENDA TDK

BERGERAK BERGERAK 

8/18/2019 SHI - KUL I

27/28

REFERENSIREFERENSI

• YUDHO, WINARNO DAN AGUS BROTOSUSILO, YUDHO, WINARNO DAN AGUS BROTOSUSILO,

1#%$.1#%$. MATERI POKOK SISTEM HUKUMMATERI POKOK SISTEM HUKUM

INDONESIAINDONESIA PAJAPAJA 3131, MODUL 1-$.3131, MODUL 1-$.

 JAKARTA " KARUNIKA DAN JAKARTA " KARUNIKA DAN UNI TERBUKAUNI TERBUKA

•DJAMALI, R. ABDOEL, 1##3.DJAMALI, R. ABDOEL, 1##3. PENGANTARPENGANTAR

HUKUMHUKUM INDONESIAINDONESIA. ED.., CET 3.. ED.., CET 3.

 JAKARTA" RAJA JAKARTA" RAJA GRAFINDO PERSADA.GRAFINDO PERSADA.

8/18/2019 SHI - KUL I

28/28