SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

16
~~ i'M!iiliiii!l~i er61t~an Oleh : i , i egeri ~okseumawe an Banda Aceh - Medan Km. 280.3 Buketrata. Lhokseumawe. 2430~ 1 Telepon (0645) 42670. 42785 Fax. 42785 Ex. 9 Laman : http: II snyube2013.pnl.ac.id SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013 Buketrata , 11 -12 Desember 2013

Transcript of SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

Page 1: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

~~ i'M!iiliiii!l~i er61t~an Oleh : i , i egeri ~okseumawe an Banda Aceh - Medan Km. 280.3 Buketrata. Lhokseumawe. 2430~ 1

Telepon (0645) 42670. 42785 Fax. 42785 Ex. 9 Laman : http: II snyube2013.pnl.ac.id

SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013 Buketrata, 11 -12 Desember 2013

Page 2: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

II

vii

v

ii

iii

iv

Daftar lsi

Pengantar

Kata Sambutan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe Ir. H. Ridwan, MT

Sambutan Ketua Panitia Seminar Dr. Edi Majuar, .ST, M.Eng.Sc

Daftar Judul Artikel

DAFTAR ISi

Buketrata, 11-12 Ilasemaer 2013

SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH {SNYuBe) 2013

Page 3: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

Oiselenggarakan dan Ilitarbitkan Oleh: Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan Km. 280.3 Buketrata. Lhokseumawe. 243DI P.O. Box 90 T elepon (0645) 42670. 42785 Fax 42785 Ex. 9 Laman : http:/ I snyube20l3.pnl.ac.id

Or. T euku Rihayat. ST. MT Or. Edi Majuar. ST. M.Eng.Sc

Or. Ir. Yusrini Marita. MT Indra Mawardi. ST. MT Satriananda ST. MT

Suryani. ST.MT

Tim Editor

Buketrata, lt-t2 Ilesemher 2013

SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013 (SNYuBe)

ISBN 978-602 .. 17282-2-2

Page 4: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

Ustman : Nice to meet you, too (Senang bertemu dengan kamu juga)

iii

I •

Pada Seminar Nasional Yusuf Benseh 2013, mengundang Pembicara Kunci dari institusi pemerintahan dan akademisi, yaitu Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim, MS (Kepala BAPPEDA Aceh), Prof.Dr. Basuki Wirjosentono, MS.Ph.D (Guru Besar USU), dan Dr. Ir. Yuhanis Yunus (PNL), dengan jumlah pemakalah sebanyak lebih kurang 50 pemakalah yang berasal dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah kula Banada Aceh, Universitas Malikussaleh, Universitas Teuku Umar, Universitas Samudera Langsa, Sekolah Tinggi Agama Islam Lhokseumawe, Sekolah Tinggi Agama Islam Zawiyah Cot Kala Langsa, dan Politeknik Negeri Lhokseumawe

.. Teknotogi Produksi, Manufaktur, Energi, dan Material

.. Pengembangan Kawasan dan lnfrastruktur • Ekonomi, Bisnis dan Manajemen ., Sosial, Politik dan Budaya o Lingkungan dan • Pendidikan

Oengan mengusung tema di atas, ruang lingkup Seminar Nasional Yusuf Benseh mencakup bidang ilmu:

Di akhir tahun 2013 tepatnya pada tanggal 11-12 Desember 2013, Politeknik Negeri Lhokseumawe kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Yusuf Benseh (SNYuBe) 2013. SNYuBe merupakan kegiatan tahunan, dimana pada tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraanya. Pada tahun ini Seminar Nasional Yusuf Benseh mengambil tema: "PENGEMBANGAN POTENSI PRODUKSI, ENERGI DAN EKONOMI MENUjU KEMANDIRIAN DAERAH"

PENGANTAR

Page 5: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

iv

Ir. H. Ridwan, MT

Buketrata, Desember 2013 Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Akhir kata selamat seminar semoga seminar ini bermanfaat dan dapat memberikan tin dak lanjut perkembangan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

Atas nama Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Semua para peserta seminar yang telah memberikan konstribusi, baik sebagai pembica kunci, pemakalah maupun peserta.

2. Seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Lhokseumawe yang telah memberikan dukungannya.

3. Seluruh Panitia dan semua pihak yang telah meberikan bantuan moril ,maupun materil.

Se!awat beserta salam sama-sama kita sampaikan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad saw dan kepada para sahabat beliau yang sudah berjuang membawa risalah kebenaran.

Seminar Nasional Yusuf Benseh di tahun 2013 merupakan pelaksanaan yang kedua dimana pada tahun 2012 telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Seminar nasional ini diharapkan menjadi agenda rutin sebagai forum diskusi bagi peneliti, pendidik, mahasiswa, pelaku industri dan pejabat pemerintah, dalam mengembangkan keilmuan sesuai dengan tema yang diangkat pada tahun ini. Semua ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil-hasi! penemuan atau penelitian yang telah di!akukan.

Peserta seminar yang kami hormati, rasa syukur yang mendalam kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkah rahmat dan karunia yang diberikan kita dapat menyelenggarakan Seminar Nasional Yusuf benseh tahun 2013 dengan terna "PENGEMBANGAN POTENSI PRODUKSI, ENERGI, DAN EKONOMI MENUJU KEMANDIRIAN DAERAH".

Assalamualaikum Wr. Wb

SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Page 6: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

,.. ..

viii

PB.01 POTENCY DEVELOPMENTS ON PRODUCTION, ENERGY AND ECONOMY TOWARDS 1-7 REGIONAL AUTONOMY POTENCY OF PALM OIL IN POST-TSUNAMI ACEH

Basuki Wirjosentono

PB.02 PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN VOKASI 8-18

Yuhanis Yunus

TM.01 SENSITIVITAS DARI KUAT TEKAN KERAMIK KOMPOSIT CU\YI PASIR/ABU SEKAM PADI 19-26 PADA TEMPERA TUR TINGGI G) M. N;m Mach mud

UJI PERFORMANSI BOILER DENGAN PENAMBA~AN SUPERHEATER DALAM UPAYA 27-32 MENINGKATKAN KUALITAS UAP DAN RENDEMEN PADA PROSES DISTILASI MINYAK NILAM -- Syukran, Marzuki, dan Akhyar Ibrahim

TM.03 SIFAT PEMESINA~ PAPAN BLOK BERBASIS KOMPOSIT PARTIKEL KKS-PS SEBAGAI 33-38 BAHAN BAKU MEUBEL

Indra Mawardi, Hanif, clan Ramli

TM.04 KETANGGUHAN MATERIAL BAJA AISI 1050 AKIBAT PEMBEBANAN IMPACT HASIL 39-44 PENGELP.SAN SMP,W YANG TELAH MENGALA.MI PROSES HARDENING DAN TANPA PROSES HARDENING

Aljufri

TM.05 PEMODELAN DAN SIMULASI TEGANGAN PADA PIPA MENGGUNAKAN METODE 45-50 ANALITIS DAN NUMERIK

Hamdani dan Sariyusda

TM.OS KAJI EKSPERIMENTAL KOLEKTOR SURYA DILENGKAPI MATERIAL PENYIMPAN ENERGI 51-58 PANAS

Jalaluddin Jamil, T.M.I Riayatsyah, Hamdani Umar

TM.07 PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TURBIN AIR PROPELLER DALAM 59--64 MENDUKUNG PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK ALTERNATIVE DI DESA DARUL MAKMUR KOTAMADYA SUBULUSSALAM PROVINS! ACEH

Pribadyo dan Dailami

TM.08 ANALISA PERPATAHAN BAJA ST 60 YANG DIKENAI BEBAN IMPAK CHARPY 65-69

Hasrin

TM.09 PENGGUNAAN SERBUK KA YU MERANTI SEBAGAI FILLER MENGGUNAKAN MA TRIK 70-76 DAMAR UNTUK PEMBUATAN PAPAN KOMPOSIT

- - Akram

TM.10 PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN DAN WAKTU MESIN PENGUPAS PINANG TUA 77-80 DAN MUDA TERHADAP KUALITAS HASIL PENGUPASAN

Darmein dan Ramli Usman

TM.11 PENGWIAN UNJUK KERJA TURBIN ANGIN TYPE SAVONIUS DUA TINGKAT DELAPAN 81-88 SUDU LENGKUNG U

Syamsul Bahri dan Suheri

DAFTAR JUDUL ARTIKEL

.__.. Prosiding SNYuBe 2013

Page 7: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

177-183

169-176

165-168

159-164

151-158

144-150

140-143

132-139

126-131

119-125

112-118

107-111

101-106

96-100

ix

lndrawati

TE.03 ANALISIS UNJUK KERJA MEDIAN FILTER PADA CITRA DIGITAL UNTUK PENINGKATAN KUALIT AS CITRA

AmirO

TE.02 RANCANG BANGUN GROUND PENETRATING RADAR UNTUK MENDETEKSI SALURAN PIPA BAWAH TANAH

Asri dan Supri Hardi

TE. 01 OPTIMALISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDR DI ISE-ISE TAKENGON

Cut Yusnar

TS.06 KARAKTERISTIK DURABILITAS SETON AGROPOLIMER KOMBINASI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH ABU SEKAM PADI, ABU AMPAS TEBU DAN KAPUR SEBAGAI BAHAN AL TERNATIF PENGGANTI SEMEN

Maizuar, Musbar, dan Azmi

TS.05 PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR TERHAOAP BEBAN GEMPA ANT ARA SNI 03- 1726-2002 DENGAN RSNI 03-1726-201x

Fauzi A Gani dan Munardy

TS.04 MEMBUAT TANGGUL DAN PENATAAN SISTEM DRAINASE DAPAT MENGURANGI GENANGAN AIR DALAM KOMPLEK PERUMAHAN SUNGA! PAWOH KOTA LANGSA

Adzuha Desmi

TS.03 ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG AKIBAT BEBAN AKSIAL PADA PILAR JEMBATAN KRUENG KEUREUTO LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA

Rizal Syahyadi, Faisal Rizal· Syarifah Keumala lntan, Syarwan

lrharn dan Kurniati f IDENTIFIKASI DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESELAMATAN PEKERJA BANGUNAN DI KOT A BANDA ACEH

TS.02

OAMPAK PENYEMPITAN PENAMPANG SUNGA! TERHADAP KONOISI ALIRAN (Studi Kasus Pada Sungai Krueng Pase)

TS.01

hwansyah, Razali, dan Asbar R

TM.17 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN ALA T KOMPRESI BIOGAS TENAGA MEKANIK SKALA RUMAH TANGGA

Muhammad llham Maulana

TM.16 ANALISIS KARAKTERISTIK PROTOTIPE POMPA HIDRAM PADA HEAD RENOAH

Sumardi

TM.15 RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

Zaini, Zuifan dan Hamdani

TM.14 KAJIAN EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK PERPINDAHAN BEES WAX SEBAGAI MA TE RIAL PENYIMPAN PANAS

Sabri, Suhaeri, dan Supamo

TM.13 ANALISIS KEBISINGAN PADA KAWASAN "COMPRESSOR HOUSE UREA-1" PT PUPUK ISKANOAR MUDA, KRUENG GEUKUEH, ACEH UT ARA

Razali Thaib, Jumadi, dan Hamdani

TM.12 KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH PIPA TERHADAP UNJUK KERJA ALAT 89-95 PENUKAR KALOR PIPA GANDA

... Prosiding SNYuBe 2013

Page 8: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

x

TK.04 PEMANFAATAN PATI GADUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MALTODEKSTRIN 213-218 MELALUI HIDROLISA ENZIMATIS

Raudah, Eka Kurniasih, Helmi, Novira Dasriani

TK.05 PEMANFAA TAN LIMBAH CANGKANG KE LAPA SAWIT YANG TERMODIFIKASI SEBAGAI 219-225 BAHI\N PENGlSI PAPAN SEMEN

Desi Ardilla, Basuki Wirjosentono, Minto Supeno

TK.06 DETEKSI NARKOTIKA JENIS CANNABINOL DAN MORFIN DARI SAMPEL URINE 226-230 PENGGUNA NARKOTIKA

Muhammad Taufik, Basuki Wirjosentono, Zulni Erma

TK.07 KEEFEKTIFAN DIAGRAM ALIR (FLOW DIAGRAM) DALAM PEMBELAJARAN KIMIA 231-240

Jelita

TK.08 PENGARUH NATRIUM BENZOAT DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR 241-247 TERHADAP MUTU "DENGKE MAS NAN/URA" (IKAN MAS NANIURA)

Maria Manik

TK.09 PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA 248-257 MACROCARPA) SEBAGAI ANTISEPTIC PADA SABUN MANDI CAIR (BODY FOAM)

Najla Lubis

TK.10 PENGARUH pH DAN KANDUNGAN MINERAL Fe, Ca, Mg, DAN Cl TERHADAP 258-264 PERTUMBUHAN IKAN MAS KOi (Cyprinus carpio) DENGAN MEDIA AIR SUNGA! TUNTUNGAN MEDAN

Pravil M. Tambunan dan Hamonangan Nainggolan

TK.11 AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI DAUN KESTURI (Citrus microcarpa Bunge) 265-268

Maulidna, Sovia Lenny, Tone! Barus

TK.12 PENGARUH TEMPERA TUR IMPREGNASI PADA PEMBUATAN PAPAN SERAT DARI 269-277

.,..-. KARET ALAM (LATEKS) DAN SABUT KELAPA - Bahrin, Muhammad Taufik, Mariany Razali

TK.13 ISOLASI DAN PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TOTAL ALKALOID DAUN PALA 278-282 (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT)

Binawati Ginting, Tonel Barus, Lamek Marpaung, Partomuan Simanjuntak

TK.14 EKSTRAKSI PATI SAGU BA TANG KELAPA SAWIT 283-286

Sajaratud Dur

Milawami

205-212 TK.03 PEMANFAATAN LIMBAH SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILEN BEKAS UNTUK BAHAN PEMBUA TAN GENTENG KOMPOSIT POLI MER

Husni Husin, Komala Pontas, dan Yusri Nadya

198-204 TK.02 FOTOKA TALITIK DEGRADASI METILENE BLUE PADA KA TAUS NA TRIUM TANTALUM OK SIDA

Eka Kurniasih, Tjahjono Herawan

191-197 OPTIMASI REAKSI AMIDASI ENZIMATIS DIETANOLAMIDA MENGGUNAKAN Rhizomucor Meihei

TK.01

M. Basyir

184-190 TE.04 SIMULASI ROBOT PEMADAM API DENGAN METODE ALGORITMA GENETIK

Prosiding SNYuBe 2013

Page 9: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

xi

Mumiaty Simorangkir, Meridina br Sitepu dan Partomuan Simanjuntak

382-389 TK.16 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ranti Hitam (So/anum 8/uinei Nees Ex Blume) Terhadap Salmonella Typhimurium

Elvri Melliaty Sitinjak, Jamaran Kaban, Mimpin Ginting, Eddyanto

374-381 TK.15 Metode Penurunan Bo bot Molekul Karel Alam Sir 10 Sebagai Bah an Baku Pembuatan Karel Alam Siklo

Muhammad Arifai

365-373 UM.11 PENGGUNAAN MODEL VALUE ADDED INTELLECTUAL CAPITAL PADA KORPORASI DENGAN KEPEMILIKAN KELUARGA

Saifuddin

356-364 UM.10 HUBUNGAN ETNIK DAN PERPADUAN SOSIAL DI ACEH

Al Husaini M Daud dan Nurdan

349-355 UM.09 KEBANGKITAN REVOLUSI !SLAM IRAN

Ariyani Muljo

341-348 UM.OB PERKEBANGAN MINAT BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA EMBISIL (SEDANG) MELALUI METODE PERMAINAN PUZZLE BANGUN DATAR DI SMPLB LANGSA

Hasyimi Abdullah, Amru, M. Nasir

335-340 Ui\,1.07 STRA TEGI PENGAJARAN JOB INTERVIEW DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK ALUMNI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Budi lrwansyah

UM.06 ANALISIS KESIAPAN MAHASISWAALUMNI PROGRAM STUD! PENDIDIKAN MATEMATIKA 329-334 STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA MENJADI GURU MATEMATIKA

Sugiyono

322-328 UM.OS UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA MEMBUAT UKIRAN KAYU PADA KELAS X SEMESTER 2 SMK NEGERI 4 LHOKSEUMAWE

Al Mawardi

316-321 UM.04 PERSEPSI ULAMA DAY AH TENTANG KEBERADAAN ALIRAN SESAT DI KABUPATEN BIREUEN

Wahdaniah

306-315 UM.03 PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULiS PARAGRAF PADA MAHASISWA POUTEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Novi Quintana Rahayu

UM.02 PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA MELALUI 294-305 PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Kasus Pada PT Per1<ebunan Nusantara I PKS Cot Girek)

Ummi Habibah, Zahra Fona, Raudah

287-293 UM.01 PENERAPAN METODE JARIMATIKA DALAM UPA YA PENINGKA TAN HASIL BELAJAR MA TEMA TIKA PADA ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Presiding SNYuBe 2013

..

Page 10: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

" ..

27

Metode penyulingan juga dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu penyulingan denqan air (water destilation), penyulingan dengan air dan uap (water and steam destilation), dan penyulingan dengan uap langsung (steam destilation). Ketiga cara tersebut semuanya masih digunakan oleh petani.Perbedaan diantara ketiga metode penyulingan terletak pada rendemen dan kualitas minyak nilam yang dihasilkan.Rendemen tertinggi dapat

Minyak nilam merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia dan telah lama dijadikan sebagai komoditas ekspor. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi minyak nilam di Indonesia antara lain: Propinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Bengkulu. Minyak nilam tersebut umumnya diproduksi dengan 3 metode, yaitu metode penyulingan, ekstraksi, dan pengempaan.Dari ketiga rnetode tersebut yang paling banyak digunakan oleh petani di Indonesia adalah metode penyulingan atau distilasi dikarenakan teknologinya sederhana dan mudah dalam operasi.

Pendahuluan ...

Kata kunci : Boiler, Superheater, Uap panas lanjut, distilasi

Boiler merupakan salah satu peralatan utama yang diperlukan sebagai pembangkit uap pada proses distilasi minyak nilam secara kontak uap (steam distilation). Rendemen yang dihasilkan dalam proses distilasi sangat dominan dipengaruhi oleh kualitas uap yang dihasilkan boiler. Umumnya kualitas uap yang dihasilkan boiler dalam proses penyulingan nilam masih berada dalam batas uap jenuh (saturated). Diyakini bahwa rendemen akan dapat dinaikkan jika uap yang dihasilkan boiler berada pada kondisi uap panas lanjut ( superheatea). Diperlukan penambahan fasilitas unit superheater di dalam konstruksi boiler agar mampu menghasilkan uap dengar. tingkat keadaan panas lanjut.Penelitian ini bertujuan merancang dan menguji perforrnansi boiler dengan superheater terhadap tingkat keadaan uap yang dihasilkan. Metodelogi penelitian dilakukan perancangan, fabrikasidan uji performansi satu unit boiler bersuperheater dengan kapasitas 30kg uap(jam. Hasil uji perforrnansi menunjukkan tingkat keadaan uap yang dihasilkan setelah melewati superheater mengalami kenaikan rata-rata 50°C -55 °C dari temperatur uap jenuh (saturated). Pemanasan boiler dilakukan selama 4 jam 45 menit. Dari beberapa hasil uji diperoleh temperatur uap yang dicapai sebelum dan setelah melewati superheater untuk tekanan 1,9 bar masing-masing 118°C dan 169°C. Disimpulkan bahwa penambahan superheater dalam boiler mampu meningkatkan kualitas uap dari uap jenuh menjadi uap panas lanjut.

Abstrak

1·2Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe Ji. Banda Aceh-Medan km. 280 Buketrata - Lhokseumawe

Email: [email protected]

Syukran 1·, Marzuki2, dan Akhyar lbrahim2

UJI PERFORMANSI BOILER DENGAN PENAMBAHAN SUPERHEATER DALAM UPAYA MENINGKATKAN

KUAUTAS UAP DAN RENDEMEN PADA PROSES DISTILASI MINY AK NILAM

Prnsiding SNYuBe 2013

Page 11: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

28

: Fire tube boiler : 30 kg steam I jam : 24 in. (dia.) x 1000 mm (panjang) : 4" Sch. 40 (7.1mm) : 2 Units

Penelitian ini diawali dengan fabrikasi boiler dengan spesifikasi : A. Boiler

• Type • Steam capacity • Dimension • Fire tube dia. • Jumlah fire tube

Metode Penelitian

Penelitian ini melakukan uji eksperimental boiler sebagai pembangkit uap agar mampu menghasilkan tingkat keadaan uap datam kondisi uap kering (superheated) sebagai bagian penelitian peningkatan rendemen dan kualitas distilasi minyak nilam dengan menggunakan uap panas lanjut. Hasil penelitian ini akan digunakan dalam penelitian lanjut proses distilasi minyak nilam dengan menggunakan uap panas lanjut. Hasil kajian ini nantinya bermanfaat bagi petani nilam dalam meningkatkan rendemen dan mutu minyak nilam petani dari kondisi saat ini.

Boiler adalah unit peralatan yang sangat berpengaruh pada proses penyulingan uap. Kemampuan boiler dalam menyediakan uap dengan tingkat keadaan tertentu sangat menentukan proses distilasi. Umumnya boiler-boiler yang digunakan di lapangan hanya mampu menghasilkan uap dalam kondisi jenuh (wet steam) dengan ni!ai energi uap yang rendah. Penyulingan dengan keadaan uap kering (superheated') belum dilakukan.

Belum maksimalnya rendemen yang dihasilkan dibanding nilai rendemen teoritis minyak nilam ±5% [3,4] merupakan masalah yang perlu dicarikan solusinya. Dari beberapa konstruksi peralatan proses penyulingan yang ditemukan di iapangan diketahui proses percampuran uap langsung terhadap bahan baku nilam yang terjadi didalam ketel suling berlangsung pada tingkat keadaaan uap jenuh atau basah (saturated steam). yang mana uap tersebut tidak berbentuk uap kering (drysteam).

· akan tetapi dalarn kondisi campuran atau uap basah dengan kualitas uap tertentu. Dalam proses kontak uap-bahan baku pada kondisi temperatur dan tekanan jenuh, maka dimungkinkan campuran tersebut sangat berpeluang akan turun menjadi fasa liquid. O!eh sebab itu bahan baku tidak menyerap energi yang cukup untuk melepaskan semua komponen kimia yang terikat di dalam bahan baku. Keterangan ini sebelumnya telah diinformasikan dalam tulisan [1], yang menyatakan bahwa kisaran titik didih komponen kimia minyak nilam antara 54 °C - 214°C, sehingga dengan sistem penyulingan menggunakan uap jenuh belum mampu mendorong semua komponen kimia tersebut keluar sebagai destilat sehingga rendemen cenderung rendah [5,6]

dihasilkan dengan metode distilasi uap yang berkisar antara 2% - 3%. Beberapa penelitian telah dilakukan dalam upaya peningkatan rendemen minyak dinilarn, yakni: - Pina Barus [1]. melakukan desain alat penyulingan kapasitas 100 kg untuk

beberapa kondisi tekanan operasi, yakni 1 atm, 1,5 atm dan 2 atm. Hasil dari penelitian tersebut disimpulkan untuk tekanan 2 atm untuk waktu penyulingan 5 jam dihasilkan rendemen 3,25% dan kandungan patchouly alkohol 32,68%. Anshar Patria, dkk [2], melakukan modifikasi alat penyulingan minyak nilam untuk mendapatkan rendemen terbaik dengan variasi tekanan uap. Tekanan pengujian antara lain 1 atrn, 2 atm dan 3 atm Hasil penelitian disimpulkan rendemen tertinggi diperoleh pada tekanan dan temperatur uap 3 atm (135°C), yakni 3,93 dengan lama penyulingan 3 jam.

... Prosiding SNYuBe 2013

Page 12: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

29

Gambar 1. Model rancangan boiler yang difabrikasi

Keterangan : 1 : Safety valve 2&8 : T emperatur indikator 3,5,7 : Gate valve 6 : lndikator Water level 9 : Pressure gage 10 : burner weishaupt

Steam drum bawah

7

~ _ 1" pipa uap keluar

i ,, il

6 8 9 , , Water Tube

5 ',,~f--Pipa superheater

I;

3

·"--~/ :

- l ---~1=-:- ·_-_·: --- -

Stearn drum atas

Saluran asap

/ :

4"cerobong

2

Fabrikasi dilakukan dengan proses produksi dan pemesinan yang terdiri dari: proses pemotongan pelat, proses pengerolan, pengerindaan, dan proses pengelasan. Skematik boiler yang difabrikasi ditunjukkan pada Gambar 1.

: Gas-gas : Pipa 1" (dia.) CS Sch.40 : 400mm (lebar) x 1200 mm (panjang) : 4 baris : 4 in. (dia.) x 50 mm (panjang) Sch.40 : 4 in.(dia) x 50 mm (panjang) Sch.40 : ASTM SA.53 CS

: ASTM SA. 53 CS : 6-8mm

B. Superheater • Type .. Jenis pipa uap • Dimension • Jumlah pipa uap • Drum uap atas • Drum uap bawah • MaterialfThickness

• MaterialfThickness • Wall Thickness

Prosiding SNYuBe 2013

Page 13: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

30

Gambar 3. Skematik titik uji

Steam drum bawah

' '~- --- 4"fire tube

; t i ~:-i~-~?'k-~ -c>

'----- I prpa uap keluar - --- ------ --------···--·----'

,-;-. - i - Pipa superheater i

,-f----· Saluran asap i : l. !

Steam dmm atas

4"cerobong

Pengujian kinerja boiler dilakukan untuk melihat tingkat keaadan uap yang dihasilkan. Data pengujian yang diperoleh adalah data tekanan dan temperatur. Titik pengambilan data pada dan data hasil pengujian ditunjukkan Gambar 3 dan Tabel 1.

Hasil dan Analisis

Gambar 2. Boiler hasil Fabrikasi

Prosiding SNYuBe 2013

Page 14: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

" ..

31

Gambar 4. Tampilan T-s diagram hasil pengujian

!~----~------------~-------------- -··------- s(kJ/kg &)

Analisis secara T-s diagram akan lebih terlihat bahwa hasil uji uap yang dihasilkan memenuhi kriteria uap panas lanjut. Data Tabet 1 di atas dapat ditampilkan dalam bentuk T-s diagram sebagaimana ditunjukkan Gambar 4.

T( t)

Tingginya temperatur gas buang yang keluar melalui cerobong menunjukkan masih tingginya kerugian panas yang terbuang sebagai losses.Diperlukan perbaikan konstruksi saluran {ducting) cerobong untuk memperkecil losses energi yang terjadi.Losses panas yang keluar melalui cerobong masih tinggi dengan kisaran tern peratur 160 °C -168°C.

Berdasarkan Tabet 1 dapat diterangkan bahwa tingkat keadaan (TK) uap setelah melewati area superheater memenuhi kriteria uap panas lanjut.Hal ini terlihat dari terjadinya kenaikan temperatur setelah melewati area superheater.Kenaikan temperatur uap jenuh (saturated) setelah melewati area superheater melewati dipengaruhi oleh terjadinya penyerapan panas oleh permukaan pipa superheater dari media gas buang hasil pembakaran keluar menuju cerobong. Dari beberapa hasil uji menunjukkan TK uap yang dihasilkan setelah melewati superheater mengalami kenaikan rata-rata 50 °C -55 °C dari temperatur uap jenuh (saturated). Temperatur uap yang dicapai sebelum dan setelah. melewati superheater untuk tekanan 1,9 bar masing-masing 118°C dan 169°C dengan waktu pemanasan boiler dilakukan seiama 4 jam 45 menit.

T abel 1. Hasil uji performansi boiler

No. Waktu T1 P2 T2 T cerooonq T ctir.cting-cro

(men it} (OC) (bar} (QC) (QC) {QC)

1 0 27 1.0 27 25

2 147 100 1.0 100 160 72-76

3 185 102 1.1 153 160 74-76

4 200 104 1.2 156 163 75-76

5 220 109 1.4 160 160 74-77

6 255 115 1.7 164 168 74-76

7 267 118 1.9 169 163 75-76

Prosiding SNYuBe 2013

Page 15: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013

,.. .. • . ,

32

[61 Ketaren, S.1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka. Jakarta.

[5] Farel H. Napitupulu, 2006, Modifikasi ketel penyuling nilam untuk mempersingkat waktu penvulinqan, Buletin Utama tahun 2006, Vol. 10 No.l:38-42.

[4] Eni Hayani, 2005, Teknik Analisis Mutu Minyak Nilarn, Buletin Teknik Pertanian, Vol.10 Nomor 1 Tahun.

[3) Betty Herlina, 2011, Efektifitas penyulingan daun nilam metode steam destilation dengan pertakuan pendahuluan pengeringan suhu rendah termodifikasi. Prodi Teknologi lndustri Pertanian Fakultas PERTANIAN Universitas Bengkulu, Bengkulu

[2] Anshar Patria, 2008, Penyu!ingan minyak nilam melalui modifikasi a/at dan penggunaan jenis bahan bakar, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, 2008.

[1] Pina Barus, 2008, Desain alat penyulingan nilam untuk meningkatkan rendemen dan mutu, Jurnal Penelitian Rekayas Vo/.1 No.1 Juni 2008 FM/PA-USU

Referensi

1. Hasil pengujian performansi boiler dengan superheater diperoleh hasil bahwa tingkat keadaa (TK) uap yang dihasilkan memenuhi kriteria uap panas lanjut sebagaimana yang diharapkan.

2. Hasil uji performansi boiler menunjukkan TK uap yang dihasilkan setelah melewati superheater mengalami kenaikan rata-rata 50 °C -55 °C dari temperatur uap jenuh (s2turated). Temperatur uap yang dicapai sebelum dan setelah melewati superheater untuk tekanan 1,9 bar masing-masing 118°C dan 169°C dengan waktu pemanasan boiler dilakukan selama 4 jam 45 menit.

3. Losses panas yang keluar melalui cerobong masih tinggi dengan kisaran temperatur 160 °C -168°C.

Kesimpulan

Presiding SNYuBe 2013

Page 16: SEMINAR NASIONAL YUSUF BENSEH 2013