REEN NCCAANA A KKEERRJJA PER AANNGGKKATT DDAAEERRAHH ((PPDD)) B AG II ANN IAADDM MIN ... ·...
Transcript of REEN NCCAANA A KKEERRJJA PER AANNGGKKATT DDAAEERRAHH ((PPDD)) B AG II ANN IAADDM MIN ... ·...
RREENNCCAANNAA KKEERRJJAA
PPEERRAANNGGKKAATT DDAAEERRAAHH ((PPDD))
BBAAGGIIAANN AADDMMIINNIISSTTRRAASSII PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN
TTAAHHUUNN 22001199
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 3
I.1 Latar Belakang ..................................................................................... 3
I.2 Landasan Hukum .................................................................................. 4
I.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 5
I.4 Sistematika Penulisan ........................................................................... 6
Sistematika Rancangan Renja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya
Tahun 2019 disusun sebagai berikut : .................................................................... 6
BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGAT DAERAH TAHUN LALU. 7
II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah ....................................................................... 7
II.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja PD 2018 ............................... 8
II.3.1 Tingkat Kinerja PD ............................................................................... 15
II.3.2 Permasalahan dan Hambatan .............................................................. 16
II.3.3 Peluang dan Tantangan ....................................................................... 16
II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan PD .............................................. 17
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ..................................... 23
III.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional .............................................. 23
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ............. 27
BAB IV PENUTUP................................................................................................... 31
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Pemerintah Daerah memiliki
kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah berisi rencana
pembangunan tahunan daerah, mengatur tentang peranan dan tanggung
jawab kepala PD untuk menyiapkan Rencana Kerja PD, keterkaitan visi dan
misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, Renstra PD dan RKPD, pokok-
pokok isi dokumen Rencana Kerja PD, waktu pelaksanaan Musrenbang
Daerah dan penyampaian RKPD.
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2019
disusun berdasarkan hasil evaluasi pada tahun berjalan dan juga berdasarkan
input, proses / kegiatan, serta hasil yang dicapai dan diinginkan sehingga
terlihat adanya hubungan yang optimal diantara unsur-unsur dimaksud, yang
pada gilirannya bisa menjadi umpan balik bagi perencanaan untuk tahun
berikutnya.
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2019
merupakan Tahun Keempat dari pelaksanaan Rencana Strategis Bagian
Administrasi Pembangunan 2016-2021 yang akan dijabarkan dalam Rencana
Kerja dan Rencana Anggaran Tahun 2019 dan digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana Kerja
tersebut disusun guna mewujudkan visi seperti yang tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Tahun
2016 – 2021 yaitu: “Inovator pengelolaan pembangunan yang
terintegrasi, akuntabel, dan berkelanjutan”
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya
Tahun 2019 akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun
program dan kegiatan yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan dimana dalam penyusunannya juga memperhatikan program
dan kebijakan dari Pemerintah Pusat sehingga diharapkan dapat
4
meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorentasi kepada pencapaian
hasil maksimal yang diinginkan telah ditentukan perencanaannya.
I.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Bagian Administrasi
Pembangunan Kota Surabaya Tahun 2019 adalah :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
5
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2019;
12. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun
2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 9 Tahun 2018, tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun
Anggaran 2019;
14. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 77 Tahun 2018 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
beserta perubahannya;
15. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kota Surabaya;
16. Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2019;
17. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan
Keenam Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2012
tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung dan
Pengadaan Barang/Jasa.
I.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya
Tahun 2019 dimaksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang
memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur
penilaian kinerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya selama Tahun 2019. Sedangkan tujuan
yang ingin dicapai adalah sebagai acuan Bagian Administrasi Pembangunan
dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan Kota Surabaya
Tahun 2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
mencapai visi dan misi Pemerintah Kota.
6
I.4 Sistematika Penulisan
Sistematika Rancangan Renja Bagian Administrasi Pembangunan Kota
Surabaya Tahun 2019 disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisi uraian Latar Belakang, Landasan Hukum Penyusunan
Rencana Kerja, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan
BAB
II ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN PD dan EVALUASI
PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
Bab II Menjelaskan Analisis Gambaran Pelayanan PD, Evaluasi
Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD, Isu-isu
Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD, Penelaahan
Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB
III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab III Menjelaskan Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja PD,
Program dan Kegiatan.
BAB
IV
PENUTUP
7
BAB II
HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGAT DAERAH TAHUN LALU
II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah setiap dokumen perencanaan harus
dievaluasi dalam pelaksanannya. Evaluasi tersebut dapat dilakukan terhadap
3 hal yaitu : kebijakan perencanaan program dan kegiatan, pelaksanaan
rencana program dan kegiatan, dan hasil rencana program dan kegiatan.
Penyusunan Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan
memperhatikan beberapa unsur sebagai berikut :
a. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan
serta pengalokasiannya;
b. Tujuan yang dikehendaki;
c. Sasaran-sasaran dan prioritas dalam perwujudannya;
d. Kebijakan-kebijakan untuk pelaksanaannya.
Selain hal terurai diatas, penyusunan Renja Bagian Administrasi
Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2019 juga memperhatikan
hal sebagai berikut :
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2017 sebagai entry point dalam
penyusunan perencanaan tahun 2019; dan
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi pembangunan.
Alokasi anggaran yang diterima oleh Bagian Administrasi
Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya tahun 2017 adalah sebesar Rp
8.131.516.442 untuk terdiri 7 kegiatan. Sedangkan alokasi anggaran yang
diterima menurut DPA 2018 adalah sebesar Rp 9.526.399.047 untuk 7
kegiatan.
8
II.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja PD 2018
Realisasi dan evaluasi Program/kegiatan Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
– Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-PD) yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah untuk menetapkan APBD TA 2018 dan Penjabaran APBD
TA 2018 dan perkiraan capaian Tahun 2019 diatur dengan Peraturan Daerah
tentang APBD 2019 dan penjabarannya. Adapun realisasi program/kegiatan
adalah sebagai berikut :
9
Tabel 2.1
(Tabel T-C.29, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan
Pencapaian Renstra Perangkat daerah s/d Tahun 2018 (Tahun Berjalan)
Pemerintah Kota Surabaya
Nama Perangkat Daerah : Bagian Administrasi Pembangunan
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcomes)/Kegiatan
(output)
Target Kinerja
Capaian Program
(Renstra Perangkat Daerah)
Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil program dan Keluaran
Kegiatan s/d dengan Tahun
2016
(n-3)
Target dan Realisasi Kinerja program
dan Kegiatan Tahun lalu (n-2)
Target program
dan kegiatan
{Renja Perangkat Daerah
tahun 2018
(n-1)}
Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra Perangkat Daerah s/d
tahun berjalan
Target
Renja Perangkat
daerah
Tahun 2017
(n-2)
Realisasi Renja
Perangkat
Daerah tahun (n-2)
sampai TW 4 th
2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program
dan kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun n-
1)
Tingkat Capaian
Realisasi target renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Penunjang Urusan Pemerintahan
2.1 Fungsi Manajemen
2.1.2 Non Pelayanan Dasar
2.1.2.01
Perencanaan serta
Penelitian dan Pengembangan
2.1.2.01.01
Program Pengendalian
Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan pelaksanaan kegiatan di aspek waktu
90.00 %
2.1.2.01.01.0005 Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan
Jumlah Perangkat Daerah yang dimonitoring kegiatan pembangunannya
72
lembaga
100%
12
dokumen
12
dokumen
100.00%
72
lembaga
10
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcomes)/Kegiatan
(output)
Target Kinerja
Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja
Hasil program dan Keluaran Kegiatan s/d
dengan Tahun 2016 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja program
dan Kegiatan Tahun lalu (n-2)
Target
program dan
kegiatan {Renja
Perangkat Daerah tahun
2018 (n-1)}
Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra
Perangkat Daerah s/d tahun berjalan
Target Renja
Perangkat daerah Tahun
2017 (n-2)
Realisasi
Renja Perangkat Daerah
tahun (n-2)
sampai TW 4 th
2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian Program
dan
kegiatan s/d tahun berjalan
(tahun n- 1)
Tingkat Capaian
Realisasi target renstra
(%)
2.1.2.01.01.0006
Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber
Daya Pemerintahan
Jumlah sistem informasi
manajemen sumber
daya pemerintahan yang
dikembangkan dan dipelihara
7 aplikasi
100,00%
6 Aplikasi
6 aplikasi
100.00%
7 aplikasi
2.1.2.01.01.0007
Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah
Jumlah dokumen hasil evaluasi kinerja APBD yang disusun
16
dokumen
112,25%
40
dokumen
31
dokumen
77.50%
19
dokumen
2.1.2.01.02
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan
waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen
Perencanaan strategis dan/atau sektoral
100.00 %
2.1.2.01.02.0025
Penyusunan Bahan
RAPBD Dan Perubahan APBD
Jumlah dokumen bahan RAPBD dan perubahan
APBD yang disusun
6
dokumen
100,00%
6
dokumen
6
dokumen
100.00%
6
dokumen
2.1.2.01.02.0026 Penyusunan Dokumen
Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Perangkat
Daerah
Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Perangkat Daerah
8 dokumen
2.2
Unsur Manajemen
2.2.2
Non Pelayanan Dasar
2.2.2.02
Sarana dan Prasarana Perkantoran
11
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcomes)/Kegiatan
(output)
Target Kinerja
Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja
Hasil program dan Keluaran Kegiatan s/d
dengan Tahun 2016 (n-3)
Target dan Realisasi Kinerja program
dan Kegiatan Tahun lalu (n-2)
Target
program dan
kegiatan {Renja
Perangkat Daerah tahun
2018 (n-1)}
Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra
Perangkat Daerah s/d tahun berjalan
Target Renja
Perangkat daerah Tahun
2017 (n-2)
Realisasi
Renja Perangkat Daerah
tahun (n-2)
sampai TW 4 th
2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian Program
dan
kegiatan s/d tahun berjalan
(tahun n- 1)
Tingkat Capaian
Realisasi target renstra
(%)
2.2.2.02.01
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat kepuasan
pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
76.00 %
2.2.2.02.01.0009
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Perangkat Daerah
Persentase ketersediaan barang
dan jasa perkantoran
100 %
180.69%
5 unit
5 unit
100.00%
100.00%
2.2.2.02.02
Program
Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana
perkantoran
100.00 %
Persentase sarana dan
prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100.00 %
2.2.2.02.02.0009
Pemeliharaan dan
Pengadaan Sarana Perkantoran
Jumlah unit sarana
perkantoran yang dipelihara dan diadakan
99 unit
293.75%
88 unit
88 unit
100.00%
199 unit
12
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Acuan dalam menganalisis kinerja pelayanan Dinas Ketahanan
Pangan masih mengacu pada analis kinerja pelayanan Badan Ketahanan
Pangan. Berdasarkan indikator kinerja dapat menggunakan Standar
Pelayanan Minimum (SPM) untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan dasar
serta Indikator Kinerja Kunci (IKK). Perubahan urusan Ketahanan Pangan
dalam UU No. 23 Tahun 2014 dari Urusan Wajib Pelayanan Dasar menjadi
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar belum diikuti dengan perubahan SPM.
Indikator Standar Pelayanan Minimal pada Bagian Administrasi
Pembangunan adalah “Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan
Gedung Negara (HSBGN) di kabupaten/kota” pada SPM bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang. Target sesuai SPM yang harus dipenuhi oleh
Bagian Administrasi Pembangunan adalah :
1. SPM di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan target
untuk Tahun 2018 sebesar 6 dokumen.
Landasan Hukum terkait pedoman Harga Standar Bangunan Gedung
Negara (HSGBN) meliputi :
a. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 48 Yahun 2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya, maka tugas yang dimiliki
Bagian Administrasi Pembangunan adalah penyusunan rencana program dan
petunjuk teknis, pengawasan dan pengendalian serta pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan tugas. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pengoordinasian Perangkat Daerah sesuai urusan
pemerintahan yang menjadi bidang tugasnya;
b. pelaksanaan penetapan kebijakan implementasi rencana tindak kota;
c. pelaksanaan pengendalian rencana tindak kota;
13
d. pelaksanaan penetapan standar satuan harga dan analisis standar
belanja daerah kota
e. pelaksanaan penyelenggaraan monitoring dan pengendalian
implementasi rencana tindak kota;
f. pelaksanaan pembinaan implementasi rencana tindak kota;
g. pelaksanaan fasilitasi pembinaan jasa konstruksi dan pengadaan
barang/jasa;
h. pelaksanaan evaluasi implementasi rencana tindak kota;
i. pelaksanaan pelaporan implementasi rencana tindak kota;
j. pelaksanaan penilaian unjuk kerja pengelola implementasi rencana tindak
kota;
k. pelaksanaan penyusunan rencana program, pengelolaan administrasi
umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;
l. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja bidang yang
tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian
dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Acuan dalam menganalisis kinerja pelayanan OPD berdasarkan
indikator kinerja dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan dasar, dan IKU (Indikator Kinerja
Utama), sesuai dengan PP Nomor 8 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Capaian kinerja pelayanan Bagian
Administrasi Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya berdasarkan indikator
yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya yang mengacu kepada
kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi serta tata kerja
Bagian Administrasi Pembangunan. Keberhasilan kinerja Bagian Administrasi
Pembangunan dapat dilihat dari pencapaian indikator dan yang telah
ditetapkan. Hasil keberhasilan kinerja pelayanan Bagian Administrasi
Pembangunan dapat dilihat pada Tabel 2 (Tabel.T-C.30) berikut ini :
14
Tabel 2.2
(Tabel T-C.30, Lampiran Permendagri No. 86 Tahun 2017)
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bagian Administrasi Pembangunan
Pemerintah Kota Surabaya
No
Indikator
SPM/
standar nasional
IKK
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi capaian Proyeksi
Catatan Analisis Tahun 2017
(thn n-2)
Tahun 2018
(thn n-1)
Tahun 2019
(thn n)
Tahun 2020
(thn n+1)
Tahun 2017
(thn n-2)
Tahun 2018
(thn n-1)
Tahun 2019
(thn n)
Tahun 2020
(thn n+1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
Jumlah Perangkat Daerah yang dimonitoring kegiatan pembangunannya
12
dokumen
72
lembaga
72
lembaga
72
lembaga
12
dokumen
72
lembaga
2
Jumlah sistem informasi manajemen sumber daya pemerintahan yang dikembangkan dan dipelihara
6 aplikasi
7 aplikasi
7 sistem
7 sistem
6 aplikasi
7 aplikasi
3
Jumlah dokumen hasil evaluasi kinerja APBD yang disusun
40
dokumen 19
dokumen 16
dokumen 16
dokumen 31
dokumen 29
dokumen
4
Jumlah dokumen bahan RAPBD dan perubahan APBD yang disusun
6 dokumen
6 dokumen
6 dokumen
6 dokumen
6 dokumen
7 dokumen
5 Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran
5 jenis
100%
100%
100%
5 jenis
132.89%
6
Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan
88 unit
199 unit
296 unit
202 unit
88 unit
199 unit
15
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Tingkat Kinerja PD
Berpedoman pada hasil pengukuran kinerja PD Bagian Administrasi
Pembangunan dapat disampaikan tingkat kinerja PD Bagian Administrasi
Pembangunan sebagai berikut :
a. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran tersedianya jumlah dokumen
penyusunan bahan RAPBD dan Perubahan APBD yang disusun,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja
dapat dicapai sesuai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan data historis pada tahun-tahun sebelumnya capaian atau
realisasi terhadap indikator tersebut selalu mengalami progress atau
peningkatan.
b. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan monitoring
dan pengendalian kegiatan pembangunan, tergambar bahwa secara
umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target
yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%. Kesesuaian ini menunjukkan
konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.
c. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran Dokumen Evaluasi dan
Laporan Kinerja Belanja Langsung yang disusun, tergambar bahwa
secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai
bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data historis
pada tahun-tahun sebelumnya capaian atau realisasi terhadap indikator
tersebut selalu mengalami progress atau peningkatan.
d. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan
pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja
dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%.
Kesesuaian ini menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.
e. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran waktu pelaksanaan
pemeliharaan dan penyediaan sarana dan prasarana perkantoran,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja
dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%.
Kesesuaian ini menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.
16
f. Hasil pengukuran indikator kinerja sasaran Waktu Pelaksanaan
Penyediaan Kebutuhan Barang dan Jasa Perkantoran, tergambar bahwa
secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai
target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%. Kesesuaian ini
menunjukkan konsistensi dari tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan diatas, Bagian Administrasi
Pembangunan dalam upayanya mepertahankan dan meningkatkan capaian
kinerja, akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dengan memperhatikan
sumber dana yang tersedia dan indikator kinerja yang terukur serta
berbasis manfaat (outcome) .
b. Meningkatkan koordinasi pada instansi terkait dalam proses administrasi
pembangunan melalui rapat atau pertemuan rutin.
c. Penyediaan data dan informasi yang cukup dalam rangka
penyempurnaan penetapan dan pengukuran indikator kinerja.
d. Penguatan kualitas sumber daya yang dimiliki secara konsisten sehingga
memiliki kemampuan yang berkompeten.
III.3.1 Permasalahan dan Hambatan
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Bagian Administrasi
Pembangunan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya adalah :
- Turn over tenaga kontrak yang tinggi dan tidak dapat diprediksi mengingat
keterbatasan waktu dan sumber daya aparatur
- Pembuktian atas pemahaman aparatur terhadap proses bisnis PD pada
penerapan dan penggunaan basis aplikasi dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan dikarenakan belum meratanya potensi dan
kemampuan yang dimiliki masing-masing individu
- Data dan arsip administrasi yang belum dikelola dengan baik dan
terstruktur.
III.3.2 Peluang dan Tantangan
Berdasarkan analisis terkait beberapa faktor yang dapat menjadi
peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Bagian Administrasi
17
Pembangunan dalam meningkatkan kinerja pelayanannya ke depan, dapat
dijelaskan sebagai berikut,
A. Peluang (Opportunities) meliputi:
a. Regulasi dari pemerintah pusat yang berdampak terhadap
pelaksanaan pengendalian pembangunan yang ada di
kabupaten/kota.
b. Perkembangan teknologi informasi yang seiring dengan kapasitas
dan menjadi kewenangan dalam pelaksanaan kegiatan.
c. Ketersediaan data pengisian pada aplikasi GRMS dari PD yang
bersifat akuntabel dan terkini.
d. Ketersediaan provider jaringan internet yang mendukung kelancaran,
memudahkan, dan mempercepat dalam proses penggunaan aplikasi.
e. Ketersediaan tenaga ahli/praktisi/akademisi/pakar sebagai mitra
dalam pendampingan pelaksanaan kegiatan.
B. Tantangan (Threats) meliputi :
a. Banyaknya perubahan regulasi dari Pemerintah Propinsi dan Pusat
yang dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu untuk melakukan
penyesuaian terhadap kebijakan tersebut.
b. Pemahaman PD terhadap pemanfaatan data GRMS yang belum
merata dikarenakan kapasitas atau kemampuan secara individual.
II.3.3 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan PD
Bagian Administrasi Pembangunan sebagai Bagian dari unsur
Sekretariat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya dalam
menjalankan peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sejak tahun
2005 sampai dengan sekarang telah mengembangkan sistem pengelolaan
sumber daya pemerintahan secara teritegrasi melalui GRMS (Government
Resources Management System). Adapun manfaat yang diperoleh dari
implementasi GRMS tersebut antara lain tercapainya efisiensi, efektifitas,
transparan dan akuntabel pada pengelolaan keuangan daerah.
Memperhatikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap
peningkatan kualitas pelayanaan yang semakin besar, maka Bagian
Administrasi Pembangunan memfokuskan diri pada prinsip pembinaan,
18
pengkoordinasian dan penyiapan kebijakan dan berupaya untuk
meningkatkan peranannya dalam menunjang visi dan misi Walikota Surabaya
sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban. Formulasi isu-isu penting
berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam
perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan dan
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang di
rencanakan meliputi:
- Adanya kewenangan yang kuat dan strategis terhadap pengendalian
pembangunan melalui pengelolaan sistem informasi yang terintegrasi
(GRMS)
- Ketersediaan data pengisian GRMS dari PD yang lengkap dan terkini
- Dukungan regulasi dari pemerintah pusat terhadap pelaksanaan
pengendalian pembangunan
- Monitoring data untuk mengendalikan pembangunan yang dilakukan
secara periodik dan menyeluruh
- Banyaknya jumlah kapasitas sarana prasarana yang lengkap dan
memadai
- Belum meratanya pemahaman PD terhadap pemanfaatan data GRMS
- Banyaknya perubahan regulasi dari Pemerintah Propinsi dan Pusat yang
berpengaruh dan berdampak pada kebijakan
- Belum meratanya pembuktian atas pemahaman aparatur terhadap proses
bisnis PD
- Pengelolaan Data dan arsip administrasi yang belum rapi dan tertata
- Turn over tenaga kontrak yang tinggi dan tidak dapat diprediksi
II.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara
rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan
analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target
Renstra Bagian Administrasi Pembangunan dan tingkat kinerja yang dicapai
oleh Bagian Administrasi Pembangunan, dengan arahan Kepala Daerah
terkait prioritas program dan kegiatan serta pagu indikatif yang disediakan
untuk Bagian Administrasi Pembangunan berdasarkan RKPD.
19
RKPD Tahun 2019 berpedoman pada Perubahan RPJMD 2014-2019
dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan Nasional dan Provinsi yang
relevan. Rancangan awal RKPD Kota Surabaya tahun 2019 telah disusun dan
sebelum ditetapkan menjadi dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap
rancangan awal tersebut untuk mengakomodir kebutuhan OPD yang belum
tercantum dalam rancangan RKPD.
Rencana program dan kegiatan dalam Revisi Renstra Bagian
Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Tahun 2014-2019 merupakan
penjabaran dari RPJMD Pemerintah Kota Surabaya yang terdiri dari dari
program yang menunjang secara langsung pencapaian visi dan misi dan
program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Program prioritas untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang
dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan.
Pada Tabel T-C.31, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017 ini,
diperlukan:
1. Perbaikan indikator pada program/kegiatan, agar lebih tajam dan tepat
sasaran, terutama kegiatan-kegiatan teknis;
2. Penambahan pagu kegiatan OPD, penambahan atau pengurangan target
kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran
kegiatan;
3. Adanya penambahan target capaian, lokasi dan penyesuaian dengan
kebutuhan tahun berjalan.
Secara keseluruhan, hasil telaahan terhadap rencangan awal RKPD
dapat dilihat pada tabel berikut.
20
Tabel 2.3
(Tabel T-C.31)
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019
Bagian Administrasi Pembangunan
Kota Surabaya
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting Program/
Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan
1
Pemeliharaan dan Pengadaan
Jumlah unit sarana
99 unit
Rp 1.901.409.216
Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana
Kantor Bagian Administrasi
Jumlah unit sarana
296 unit/
buah
Rp 2.546.032.530
Sarana perkantoran Perkantoran Pembangunan perkantoran yang
Perkantoran yang dipelihara dan
Pemerintah Kota Surabaya
dipelihara dan diadakan
diadakan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1
Penyusunan
Jumlah
6
Rp 1.435.362.519
Penyusunan Bahan
Jumlah dokumen
6
Rp 1.476.834.819
Bahan RAPBD dokumen dokumen RAPBD Dan bahan RAPBD dokumen
Dan Perubahan bahan RAPBD Perubahan APBD dan perubahan
APBD dan APBD yang
perubahan disusun
APBD yang
disusun
2
Penyusunan
Dokumen
8
Rp 160.320.929
Penyusunan
Penyusunan
14
Rp 171.446.661
Dokumen Perencanaan, dokumen Dokumen Dokumen dokumen
Perencanaan, Penganggaran Perencanaan, Perencanaan,
Penganggaran, , dan Evaluasi Penganggaran, dan Penganggaran,
dan Evaluasi Perangkat Evaluasi Perangkat dan Evaluasi
Perangkat Daerah Daerah Perangkat Daerah
Daerah
21
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting Program/
Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pengendalian Pembangunan Daerah Program Pengendalian Pembangunan Daerah
Jumlah
72
Rp 1.129.865.521
Gedung
Jumlah
72
Rp 1.129.996.871
Monitoring Dan Perangkat lembaga Monitoring Dan pertemuan/ Perangkat lembaga
Pengendalian Daerah yang Pengendalian rapat di Daerah yang
1 Kegiatan dimonitoring Kegiatan lingkungan dimonitoring
Pembangunan kegiatan Pembangunan Pemerintah kegiatan
pembangunan Kota Surabaya pembangunan
nya nya
Jumlah sistem
7
Rp 2.074.742.058
Kantor Bagian
Jumlah sistem
7 sistem
Rp 2.092.678.587
Pengendalian informasi aplikasi Pengendalian Sistem Administrasi informasi
Sistem Informasi manajemen Informasi Manajemen Pembangunan manajemen
2 Manajemen Sumber Daya
sumber daya pemerintahan
Sumber Daya Pemerintahan
Pemerintah Kota Surabaya
sumber daya pemerintahan
Pemerintahan yang yang
dikembangkan dikembangkan
dan dipelihara dan dipelihara
Jumlah
16
Rp 1.092.810.301
Gedung
Jumlah dokumen
16
Rp 921.070.701
Evaluasi Kinerja dokumen hasil dokumen Evaluasi Kinerja pertemuan/rapa hasil evaluasi dokumen
APBD Perangkat evaluasi APBD Perangkat t di lingkungan kinerja APBD
3 Daerah kinerja APBD yang disusun
Daerah Pemerintah Kota Surabaya
yang disusun
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan
Persentase
100 %
Rp 947.359.111
Penyediaan Barang
Kantor Bagian
Persentase
100 %
Rp 1.082.462.335
Barang dan Jasa ketersediaan dan Jasa Administrasi ketersediaan
1 Perkantoran barang dan Perkantoran Pembangunan barang dan jasa
Perangkat jasa Perangkat Daerah Pemerintah perkantoran
Daerah perkantoran Kota Surabaya
22
Hasil analisa kebutuhan merupakan usulan program/kegiatan
berdasarkan pagu yang diberikan pada saat Forum Perangkat Daerah,
sehingga terjadi perbedaan rincian dengan Rancangan Awal RKPD.
Perbedaan tersebut terjadi pada besaran anggaran tiap kegiatan serta pada
target capaian yaitu pada Kegiatan Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana
Perkantoran serta Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan,
Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah.
Perbedaan tersebut didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan tahun berjalan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi dan
regulasi yang terjadi terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
II. 5 Penelaahan Usulan Program dari Kegiatan MasyarakaT
Rancangan rencana kerja Bagian Administrasi Pembangunan
didiskusikan dalam pembahasan forum PD Kota Surabaya. Pembahasan
dilakukan untuk menyelaraskan rumusan rancangan Renja dengan
kesepakatan hasil musrenbang RKPD Kota. Pada forum PD tidak ada usulan
program/kegiatan yang ditujukan kepada Bagian Administrasi Pembangunan
selaku PD baik dari kelompok masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan PD.
Usulan yang disampaikan pada saat pembahasan bersifat masukan atau
harapan terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan.
23
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
III.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Tema Pembangunan Nasional yang direncanakan akan ditetapkan
dalam RKP Tahun 2019 adalah ”Pemerataan Pembangunan untuk
Pertumbuhan Berkualitas” yang dijabarkan menjadi 5 prioritas nasional di
tahun 2019, yaitu :
1. Pembangunan manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan
Peningkatan Pelayanan Dasar;
2. Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas
dan Kemaritiman;
3. Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja
melalui Pertanian, Industri, Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya;
4. Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air; dan
5. Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu.
Prioritas pembangunan nasional disusun sebagai penjabaran
operasional dari Strategi Pembangunan yang digariskan dalam RPJMN 2015-
2019 dalam upaya melaksanakan Agenda Pembangunan Nasional untuk
memenuhi Nawa Cita.
24
III.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Renja (Rencana Kerja) Bagian Administrasi Pembangunan Kota
Surabaya Tahun 2020 merupakan wujud dari tindak lanjut Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dituangkan dalam
visi, misi disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Surabaya tahun 2016–2021. Untuk mewujudkan visi
pembangunan Kota Surabaya 2016-2021, yaitu “Surabaya kota Sentosa
yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi” ditempuh
melalui tujuh misi. Oleh Karena itu untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada
RPJMD Kota Surabaya ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah
selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Bagian Administrasi
Pembangunan.
Tujuan dan sasaran pembangunan menurut misi merupakan arahan
bagi pelaksanaan setiap urusan wajib dan pilihan dalam mendukung
pelaksanaan visi pembangunan daerah. Sebagaimana yang telah dibahas
sebelumnya bahwa tujuan dan sasaran Bagian Administrasi
Pembangunan terdapat pada misi ke 7 (tujuh) yaitu memantapkan tata
kelola pemerintahan yang baik. Misi ini diarahkan untuk membangun tata
pemerintahan yang baik yang didukung oleh regulasi dan sistem
pemerintahan yang baik serta SDM yang berkualitas, Meningkatkan
efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan,
dengan cara memantapkan proses dan sistem perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian pembangunan yang didukung TIK, Meningkatkan
pelayanan publik yang prima pada semua unit pelayanan dan SKPD,
Meningkatkan kemandirian keuangan daerah.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi oleh Bagian
Administrasi Pembangunan. Tujuan yang hendak dicapai oleh Bagian
Administrasi Pembangunan tidak terlepas dari sasaran kota yaitu
meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah. Secara
umum tujuan yang hendak dicapai oleh Bagian Administrasi Pembangunan
adalah:
25
”Meningkatkan akuntabililitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah”
Tujuan Bagian Administrasi Pembangunan tersebut kemudian
dijabarkan ke dalam indikator tujuan, yaitu nilai sakip >70-80 (2020).
Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Mengingat
tujuan yang hendak dicapai oleh Bagian Administrasi Pembangunan selama 5
tahun kedepan adalah ”Meningkatkan akuntabililitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah”, maka perlu dirumuskan sasaran yang akan
mendukung pencapaian hal tersebut. Sasaran yang diemban oleh Bagian
Administrasi Pembangunan antara lain adalah:
1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung
keberhasilan program
2. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat
daerah.
Sasaran Bagian Administrasi Pembangunan tersebut kemudian
dijabarkan ke dalam indikator sasaran, yaitu :
1. Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter
perencanaan pada Operational Plan
2. Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi Perkantoran
Perangkat Daerah
Tabel 3.1
Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kota yang menjadi Mandat Bagian
Administrasi Pembangunan
Misi Kota
Tujuan Kota Sasaran
Kota/Tujuan PD
Program Pembangunan
Daerah
Indikator Program
Target
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pengelolaan keuangan daerah
Meningkatkan akuntabililitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
1. Program Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah lingkup Pembangunan
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3. Program Pembangunan dan Pengelolaan
1. Persentase kegiatan yang penyerapan anggarannya ≥ 76%
2. Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
3. a) Persentase ketepatan pemenuhan
1. 94,00% 2. 87,00% 3. a) 100,00%
b) 100,00%
26
Misi Kota
Tujuan Kota Sasaran
Kota/Tujuan PD
Program Pembangunan
Daerah
Indikator Program
Target
Sarana dan sarana dan Prasarana prasarana Kedinasan perkantoran
b) Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
27
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
IV.1 Program dan kegiatan
IV.1.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Bahan Pertimbangan dalam Penetapan
Program dan Kegiatan
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang dikoordinasikan
oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan
daerah. Program dilaksanakan dan dijabarkan dalam beberapa kegiatan.
Program Perangkat Daerah merupakan program-program RPJMD yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Perumusan kegiatan
Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2020 mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
1. Pencapaian visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD
Kota Surabaya Tahun 2016-2021.
2. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2020.
3. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2020.
Uraian Garis Besar mengenai Rekapitulasi Program dan Kegiatan
Rancangan Akhir Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan
tahun 2020 disusun mengacu kepada Rencana Strategis Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2016-2021 yang mengacu pada RPJMD Kota Surabaya
Tahun 2016- 2021. Untuk mencapai tujuan dan sasaran program/kegiatan
2019 ditetapkan Indikator kinerja program/kegiatan, target capaian kinerja,
serta kebutuhan dana/pagu indikatif, selengkapnya dapat dilihat pada table
terlampir:
28
Tabel 4.1
(Tabel T-C.33, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Bagian
Administrasi Pembangunan
Kota Surabaya
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Penunjang Urusan Pemerintahan
2.1 Fungsi Manajemen
2.1.2 Non Pelayanan Dasar
2.1.2.01 Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan
2.1.2.01.01 Program Pengendalian Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan pelaksanaan kegiatan di aspek waktu
90.00 % 90.00 %
2.1.2.01.01.0005 Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan
Jumlah Perangkat Daerah yang dimonitoring kegiatan pembangunannya
72 lembaga Rp 1.129.996.871 72 lembaga Rp 1.180.846.730
2.1.2.01.01.0006 Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Jumlah sistem informasi manajemen sumber daya
7 sistem Rp 2.092.678.587 7 sistem Rp 2.186.849.123
29
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sumber Daya
Pemerintahan pemerintahan yang dikembangkan dan dipelihara
2.1.2.01.01.0007 Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah
Jumlah dokumen hasil evaluasi kinerja APBD yang disusun
16 dokumen Rp 921.070.701 16 dokumen Rp 962.518.883
2.1.2.01.02 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral
100.00 % 100.00 %
2.1.2.01.02.0025 Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD
Jumlah dokumen bahan RAPBD dan perubahan APBD yang disusun
6 dokumen Rp 1.476.834.819 6 dokumen Rp 1.543.292.386
2.1.2.01.02.0026 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
14 dokumen Rp 171.446.661 14 dokumen Rp 179.161.761
2.2 Unsur Manajemen
2.2.2 Non Pelayanan Dasar
2.2.2.02 Sarana dan Prasarana Perkantoran
30
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (*)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2.2.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran
76.00 % 78.00 %
2.2.2.02.01.0009 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran
100 % Rp 1.082.462.335 100 % Rp 1.131.173.140
2.2.2.02.02 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100.00 % 100.00 %
Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100.00 % 100.00 %
2.2.2.02.02.0009 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran
Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan
296 unit/buah
Rp 2.546.032.530 296 unit/buah
Rp 2.660.603.994
*Kebutuhan dana/pagu indikatif dalam prakiraan maju rencana th. 2020 mempertimbangkan prediksi inflasi dan prediksi kenaikan UMK.
31
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Tahun
2019 merupakan rencana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian
Administrasi Pembangunan Kota Surabaya tahun 2019, dalam penyusunannya
berpedoman kepada Rencana Strategis Bagian Administrasi Pembangunan Kota
Surabaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2019.
Rencana Kerja Bagian Administrasi Pembangunan Kota Surabaya ini
untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan yang sinergis dan
optimal, sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel
sekaligus membangun Good Governance yang akhirnya mampu menciptakan
kebijaksanaan yang berpihak pada masyarakat serta dalam rangka mewujudkan
Visi dan Misi Organisasi sesuai Tugas, Pokok dan Fungsinya.
Rencana Kerja (Renja) Bagian Administrasi Pembangunan Kota
Surabaya Tahun 2019 selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2019
juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja. Rencana Kerja Tahun 2019
juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam satu tahun anggaran dimana diperoleh umpan balik yang
sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di
masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf sehingga akan diperoleh
peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.
KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI
Pembina
NIP. 19800913 200212 1 001
PEMBANGUNAN
ROBBEN RICO, ST, M.si