RadaR malang online | senin 1 febRuaRi 2021 9€¦ · besar tidak akan mengalami banyak perubahan...

8
9 RADAR MALANG ONLINE | SENIN 1 FEBRUARI 2021 radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang MALANG KOTA – Komposisi legiun asing di tim Arema FC kemungkinan besar tidak akan mengalami banyak perubahan di musim baru 2021/2022 mendatang. Dua penggawa asal Brasil, yakni Caio Ruan dan Bruno Smith, diprediksi bakal tetap dipercaya mengisi pos gelandang dan center back. Ada beberapa isyarat yang menjadikan sosok-sosok itu bakal tetap berkostum tim Singo Edan pada kompetisi mendatang. Salah satunya yakni komitmen keduanya. Dari informasi yang diterima koran ini, mereka mengaku bakal tetap menjadikan Arema FC sebagai prioritas meski ada beberapa tawaran bagi mereka untuk merapat ke klub lain. Keduanya juga terlihat terus menjaga kondisinya agar mereka bisa segera beradaptasi saat kompetisi bergulir. Sejauh ini keduanya memang belum sekali pun merasakan atmosfer Liga 1. Selain itu, manajeman Arema FC juga nampaknya bakal terus memberikan kesempatan untuk Caio dan Bruno. Bagi mereka, kedua nama itu bisa menjadi puzzle pelengkap para pemain lokal di tim Singo Edan. Di mana penggawa lokal kini punya kemampuan dan kualitas yang merata. ”Kemungkinan besar pemain asing tidak akan ada banyak perubahan. Tetap seperti yang kemarin (Caio Ruan dan Bruno Smith),” kata General Manager (GM) Arema FC Ruddy Widodo. Dari kacamatanya dan beberapa kali laporan pelatih kepala, dua pemain asal Brasil itu diyakini punya potensi lebih. Alhasil, apabila tetap dimasukkan dalam skuad tim Singo Edan, ada peluang menjadikan tim semakin solid. Apalagi, baik Bruno dan Caio tidak pernah stop latihan. Mereka tetap menjaga kondisi meski dilakukan secara mandiri. Etos kerja mereka itu dinilai menjadi salah satu nilai plus untuk tim. ”Dua pemain asing kemarin (Bruno dan Caio) saya pikir sudah bagus,” tambah Ruddy. Terkait peluang besar tetap berseragam Arema FC, Caio Ruan mengaku tidak akan menyiakan-menyiakan kesempatan tersebut. Bagi dia, kompetisi mendatang bakal menjadi ajang pembuktian. ”Tujuan saya ke sini adalah untuk membawa tim bisa bersaing di papan atas,” kata dia. Caio mengaku kalau saat ini intens belajar bahasa Indonesia. ”Ya, dengan bisa bahasa sini (Indonesia) akan memudahkan saya,” kata dia. (gp/c1/by) PELUANG DIPERPANJANG: Bruno Smith disebut- sebut bakal tetap dipertahankan manajemen Singo Edan.

Transcript of RadaR malang online | senin 1 febRuaRi 2021 9€¦ · besar tidak akan mengalami banyak perubahan...

  • 9RadaR malang online | senin 1 febRuaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    MALAnG KOTA – Komposisi legiun asing di tim Arema FC kemungkinan besar tidak akan mengalami banyak perubahan di musim baru 2021/2022 mendatang. Dua penggawa asal Brasil, yakni Caio Ruan dan Bruno smith, diprediksi bakal tetap dipercaya mengisi pos gelandang dan center back. Ada beberapa isyarat yang menjadikan sosok-sosok itu bakal tetap berkostum tim singo edan pada kompetisi mendatang.

    salah satunya yakni komitmen keduanya. Dari informasi yang diterima koran ini, mereka mengaku bakal tetap menjadikan Arema FC sebagai prioritas meski ada beberapa tawaran bagi mereka untuk merapat ke klub lain. Keduanya juga terlihat terus menjaga kondisinya agar mereka bisa segera beradaptasi saat kompetisi bergulir. sejauh ini keduanya memang belum sekali pun merasakan atmosfer Liga 1.

    selain itu, manajeman Arema FC juga nampaknya bakal terus memberikan kesempatan untuk Caio dan Bruno. Bagi mereka, kedua nama itu bisa menjadi puzzle pelengkap para pemain lokal di tim singo edan. Di mana penggawa lokal kini punya kemampuan dan kualitas yang merata. ”Kemungkinan besar pemain asing tidak akan ada banyak perubahan. Tetap seperti yang kemarin (Caio Ruan dan Bruno smith),” kata General Manager (GM)

    Arema FC Ruddy Widodo.Dari kacamatanya dan

    beberapa kali laporan pelatih kepala, dua pemain asal Brasil itu diyakini punya potensi lebih. Alhasil, apabila tetap dimasukkan dalam skuad tim singo edan, ada peluang menjadikan tim semakin solid. Apalagi, baik Bruno dan Caio tidak pernah stop latihan. Mereka tetap menjaga kondisi meski dilakukan secara mandiri. etos kerja mereka itu dinilai menjadi salah satu nilai plus untuk tim. ”Dua pemain asing kemarin (Bruno dan Caio) saya pikir sudah bagus,” tambah Ruddy.

    Terkait peluang besar tetap berseragam Arema FC, Caio Ruan mengaku tidak akan menyiakan-menyiakan kesempatan tersebut. Bagi dia, kompetisi mendatang bakal menjadi ajang pembuktian. ”Tujuan saya ke sini adalah untuk membawa tim bisa bersaing di papan atas,” kata dia. Caio mengaku kalau saat ini intens belajar bahasa indonesia. ”Ya, dengan bisa bahasa sini (indonesia) akan memudahkan saya,” kata dia. (gp/c1/by)

    Peluang diPeRPanJang:

    bruno Smith disebut-sebut bakal tetap

    dipertahankan manajemen Singo

    edan.

  • 10

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RadaR malang online | minggu 31 januaRi 2021

    mALAng KOTA- Kasus salah dalam memakamkan jenazah pada Kamis (28/1) lalu yang sempat viral, Sabtu (30/1) lalu berakhir dengan perdamaian antara dua pihak.

    Kapolresta malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa antara korban dan pihak keluarga tersangka sudah bermufakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. “Keduanya sudah menunjukan surat perdamaian dan juga sekaligus pencabutan perkara,” ujar Kapolresta Leonardus Simarmata kemarin (31/1).

    Dengan pencabutan laporan perkara dari PSC 119 ini, maka dua tersangka berinisial mnH alias naufal, 21, dan BHO alias Budi, 24, dinyatakan bebas dari hukuman. Sejak pencabutan laporan tersebut kedua tersangka telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara, lanjut Leonardus

    Simarmata, untuk petugas PSC 119 yang menjadi korban hingga saat ini kondisinya sudah pulih dan bisa dipulangkan.

    Leonardus Simarmata menjelaskan langkah perdamaian ini sudah diatur dalam mekanisme alternative dispute resoluttion (ADR). “ini bisa menjadi salah satu contoh pembelajaran agar nanti tidak terulang kembali terutama siapapun yang melakukan kekerasan ataupun ancaman kepada petugas yang melakukan pemulasaraan itu bisa diancam pidana,” tegasnya.

    Sebagaimana diberitakan, Polresta malang Kota menetapkan kedua tersangka pemukulan petugas PSC 119 karena adanya kesalahan saat proses pemulasaraan pada Kamis (28/1) lalu. Kedua tersangka yang dari keluarga jenazah yang akan dimakamkan langsung menggebuk petugas PSC 119. (and/biy/mas)

  • Tangguh di Perkotaan, Vintage Jadi Style

    Andalan

    11RadaR malang online | senin 1 febRuaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    MALAnG London Taxi Community atau Komunitas sepeda London Taxi Malang terbentuk pada september 2019 silam. Komunitas sepeda ini makin menambah jumlah komunitas pecinta sepeda yang sudah banyak menjamur di Kota Malang.

    Aditya Pratama, selaku pendiri komunitas ini pada awalnya hanya membuat akun media sosial di instagram miliknya. Dia bersama istrnya,Yuyun berinisiatif membuat akun instagram karena di Kota Malang belum memiliki akun medsos. setelah membuat akun instagram ini, Adit-sapaan akrabnya-mengenal berbagai komunitas sepeda London Taxi lainnya. Komunitas itu di antaranya berasal dari surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan dan daerah lainnya. ”Dari instagram kami banyak kenalan akhirnya serta ingin London Taxi seperti kota lainnya yang sudah besar,” katanya saat diwawancarai Jawa Pos Radar Malang, beberapa waktu lalu.

    Akun instagram yang dibuatnya perlahan dikenal oleh beberapa orang serta mampu menambah anggota. Adit dan bersama istrinya senang komunitas ini dapat dikenal secara perlahan. Apalagi, keunikan bentuk dari sepeda ini yang jarang dimiliki orang menjadi nilai utama. Untuk gowes bareng, dia mengajak beberapa anggotanya saat ini menggunakan grup WhatsApp. ”Kalau gowes tinggal koordinasi saja melalui WhatsApp group,” ujar dia. Adit menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung dapat mengikuti instagram Malang London Taxi (londontaxi.mlg). Di sana, akan ada tautan bergabung ke dalam grup medsos ini yang memudahkan pemilik London Taxi untuk bertukar pikiran.

    Keunikan sepeda ini terletak dari segi bentuk rangkanya yang bergaya vintage. Apalagi, sepeda buatan dari inggris tersebut cocok untuk dibawa saat santai. Meski bergaya klasik, sepeda lipat London Taxi dirancang dengan teknologi khusus. Rangka yang dibentuk sedemikian rupa membuatnya tangguh di jalanan perkotaan. ”sepeda ini uniknya gak nanggung-nanggung, jadi sangat cocok jika dibawa keliling Kota Malang,” jelas Adit. Adit menambahkan, sepeda London Taxi dibanderol dengan harga terjangkau. Meskipun bergaya vintage, harga beli dari sepeda tersebut masih bisa dijangkau oleh masyarakat umum. Dengan harga rata-rata Rp 3 jutaan, masyarakat bisa membawa pulang sepeda tersebut. (adn/mas)

    malang london Taxi bike Community

  • RADAR MALANG ONLINE | SENIN 1 FEBRUARI 2021 12

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    KEPANJEN – Klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Malang mendapat perhatian lebih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Satu unit mobil swab, Sabtu lalu (30/1) didatangkan guna mengantisipasi sekaligus melakukan swab antigen

    massal terhadap para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Malang.

    Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 ASN di lingkungan

    pemkab dinyatakan positif terpapar virus asal Kota Wuhan,

    Tiongkok, tersebut. Dua di antaranya yakni pegawai badan

    keuangan dan aset daerah (BKAD) dinyatakan meninggal dunia.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, mobil swab tersebut nantinya akan ditugaskan untuk melakukan uji usap terhadap 11 ribu ASN yang tersebar di kantor-kantor organisasi perangkat daerah (OPD). ”Saat ini kami menyewa satu unit dulu. Nanti akan berpindah dari satu OPD (organisasi perangkat daerah) ke OPD lain,” kata Wahyu.

    Dalam satu hari mobil lab tersebut bisa melayani swab test antigen kepada 500 orang dan hasilnya bisa keluar dalam kurun waktu sekitar 3 sampai 6 jam. ”Nanti yang hasilnya positif akan kami instruksikan melakukan WFH (work from home) selama 14 hari dulu,” beber Wahyu.

    Dengan dilaksanakan swab test antigen masal ini, pihaknya berharap klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Malang bisa terhenti. (fik/c1/iik)

  • RADAR MALANG ONLINE | SENIN 1 FEBRUARI 2021 13

    MALANG KOTA – Tarik ulur pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditingkat pemerintah daerah masih menjadi dilemma. Ini akibat belum tersosialisasikannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa gaji maupun tunjangan PPPK dipastikan bakal ditanggung oleh pemerintah pusat. Anggaran sebesar Rp 19,4 triliun telah mereka alokasikan guna menggaji PPPK yang lolos.

    Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, hingga akhir masa pendaftaran PPPK guru kemarin (31/1), baru 50 persen dari 1 juta kuota yang disediakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) terisi. Namun hal tersebut

    dipastikan tidak terjadi di Kota Malang maupun Kabupaten Malang.

    Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Sri Handayani menyebutkan, Kota Malang telah menuntaskan pengajuan formasi PPPK guru kepada pusat. ”Sudah kami ajukan sebanyak 1.400 formasi dan sudah ditambahkan juga dari batas usia pensiun (BUP) 2021,” kata Handayani–sapaan akrabnya.

    Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Rachmat Hardijono. Untuk Kabupaten Malang, pihaknya telah mengajukan sebanyak 2.122 formasi guru non PNS untuk menjadi PPPK pada Senin lalu (11/12). Artinya, jika ditotal jumlah formasi PPPK di Kota dan Kabupaten Malang adalah sebanyak 3.522 guru. (cho/c1/iik)

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malangBAREKSA.COM

  • radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    14RADAR MALANG ONLINE | SENIN 1 FEBRUARI 2021

    KOTA BATU – Kondisi Pasar Besar Batu memprihatinkan. Selain karena pembeli yang mulai sepi, kondisi di dalam pasar terkadang bak kolam. Ada air menggenang di sana-sini saat musim hujan. Khususnya di unit tiga. Ini karena atap bocor. Dan ini ternyata sudah terjadi bertahun-tahun. Bahkan, para pedagang resah dan sudah mengadukan ke UPT (unit pelakasana teknis) Pasar, namun belum juga ada tindakan nyata.

    Kepala UPT Pasar Besar Batu, Agus Suyudi membenarkan keadaan tersebut. Dia mengatakan akan menindaklanjuti solusi yang akan dilakukan. Menurutnya adanya rencana revitalisasi pembangunan Pasar Besar Batu menjadi kendala bagi pihaknya. ”Itu sudah lama, setiap kali hujan memang seperti itu kondisinya nanti saya akan koordinasikan terlebih dahulu ke Pak Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan

    Perdagangan,” katanya. Dia mengungkapkan kondisi

    talang tidak mampu menampung aliran air yang deras sehingga meluap. Agus belum bisa memastikan apakah karena sampah atau hal lainnya. Tetapi tidak jarang terlihat juga beberapa titik atap yang bocor. ”Itu kan pasar lama belum tersentuh (renovasi atau perbaikan sama sekali) dan memang kondisinya tidak layak,” katanya.

    Dia menuturkan di unit 3 sendiri terdapat sekitar 361 kios/ bedak dan saat ini setiap harinya tidak lebih dari 200 kios atau bedak yang buka berjualan. Selain itu diakuinya, kondisi serupa juga terjadi di unit buah yang terdapat 371 kios, tetapi yang buka hanya 50 unit. ”Gorong-gorongnya juga buntu, pernah dibuka tapi tidak tahu kenapa airnya (tidak lancar) mungkin harus dibongkar,” katanya. (nug/abm)

    FOTO-FOTO: RUBIANTO/RADAR MALANG

    BUTUH PEMBENAHAN: Kondisi Pasar Besar Batu ini sudah dikeluhkan pedagang karena saat musim hujan selalu bocor.

  • 15RadaR malang online | senin 1 FeBRUaRi 2021

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    malang KoTa - Kebijakan baru soal kenaikan tarif cukai rokok di tahun ini, berpotensi menambah pemasukan negara. Anggapan itu dibenarkan Pelaksana seksi Perbendaharaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Malang, Trianugrah Yuphi Putranto. Khususnya yang dari jenis hasil tembakau sigaret kretek mesin (sKM). ”selama ini penerimaan Bea Cukai Malang mayoritas berasal dari jenis hasil tembakau sKM. sedangkan penerimaan untuk sigaret kretek tangan (sKT) tidak begitu banyak bila dibandingkan dengan sKM,” ujar pria yang akrab disapa Yuphi tersebut.

    salah satu contohnya terlihat dari penerimaan cukai rokok hingga 10 Desember 2020 lalu. Dari total penerimaan bea cukai senilai Rp 18,15 triliun, sekitar 84 persennya berasal dari sKM. sedangkan sisanya berasal cukai sKT. ”Pada tahun 2020 ini cukai sKM tercatat di angka Rp 16,2 triliun, sedangkan sKT sebesar Rp 2,15 triliun,” imbuh dia. Dengan kenaikan tarif cukai rokok untuk tiga golongan sKM di tahun ini, ia memprediksi bila angka penerimaan di tahun ini akan mengalami kenaikan.

    sementara itu, ditambahkan Kasi Penyidikan KPPBC Tipe Madya Malang, Andi Tasmiko, ada beberapa sebab yang membuat tarif cukai sKT tak dinaikkan. ”Karena sKT itu tenaganya banyak yang manual. Jadi dari (pemerintah) pusat juga menggunakan pertimbangan itu,” sebut dia.

    seperti tahun sebelumnya, ia juga mengatakan bila tren rokok ilegal biasanya akan meningkat seiring dengan naiknya tarif cukai. ”Relatif ya, karena setiap tahun (tarif

    cukai) naik, penindakan kami juga makin ramai,” kata dia. Dari pengamatan pihaknya, sebaran dan produksi rokok ilegal lebih banyak terjadi di Kabupaten Malang. sebagai contoh, ia menyebutkan data penindakan rokok ilegal di bulan Januari ini. ”Kami selama Januari ini menindak sebanyak 11 kali, dengan jumlah (sitaan) 4,7 juta batang rokok, yang kebanyakan jenis sKM,” imbuh Andi. Untuk lokasi penindakan, ia menyebut sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang.

    seperti Tajinan, Kepanjen, ngajum dan Gondanglegi. ”Di Kota Malang ada satu kali, tapi jumlah (sitaan) nya sangat kecil,” beber Andi. Tren meningkatnya peredaran rokok ilegal itu juga diperkuat dengan rekap penindakan di tahun 2019 dan 2020. Pada tahun 2020, kurang lebih ada 11 juta batang rokok ilegal yang disita ptugas. itu didapatkan dari 60 kali operasi. Bila diestimasi, jumlah kerugian negara akibat hal itu mencapai Rp 5,8 Miliar. sementara pada tahun 2019, KPPBC Tipe Madya Malang berhasil mengamankan 10 juta batang rokok ilegal bernilai Rp 3,7 Miliar.

    Jumlah itu didapatkan dari 55 kali operasi. ”Dikira mereka (pelaku peredaran rokok ilegal), kami tidak ada penindakan selama pandemi, karena PsBB dan segala macam. Tapi kami tetap jalan, kami memantau banyak tempat, dan di bulan november hingga Desember puncaknya (penindakan) di tahun kemarin,” tambah Andi. selama ini, penindakan yang dilakukan pihaknya lebih banyak dilakukan di tataran distribusi. ”Memang kalau di tataran produksi, resistensinya luar biasa kuat,” kata dia. (biy/arl/by)

    HaRga TeTaP: ilustrasi pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT). Rokok jenis itu dipastikan tak mengalami kenaikan tarif cukai di tahun ini.

    FoTo

    : RUBian

    To/RadaR m

    alang

    Plus Minus naiknyaTarif Cukai rokok

  • 16

    radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

    RadaR malang online | senin 1 FeBRUaRi 2021

    Foto: daRmono/RadaR malang

    demo maSaK: Chef Wong Saione (tengah) memeragakan cara memasak pillow pisang yang simpel di austinville Sabtu (30/1).

    malang Kota - Untuk menghasilkan menu masakan yang enak di lidah, tak perlu harus dengan bahan yang aneh-aneh dan sulit dicari. Carilah bahan yang mudah didapatkan, dan cara memasaknya pun simpel. Tak perlu ribet. Dan terpenting mayoritas emak-emak bisa mempraktekannya.

    itulah poin yang terungkap dalam program Digicook with Bni Griya Digitex Property, di Austineville Kota Malang sabtu kemarin (30/1).Program Digicook ini merupakan rangkaian dari event yang digelar Jawa Pos Radar Malang kerja bareng Bni bertajuk Bni Griya Digitex Property 2021. event ini berlangsung mulai 25 Januari sampai 7 Februari dengan mengakses di website pamerpamer.com.

    Dalam program Digicook kemarin dipandu langsung chef ternama di Kota Malang, Chef Wong saione. Chef yang memiliki nama asli Muhammad Hadi syaiun itu langsung mempraktekkan memasak beberapa menu yang mudah dilakukan oleh semua kalangan, untuk

    keluarga khususnya. “Kami hari ini (kemarin) memasak menu cemilan pillow pisang keju dan bandeng telur asin,” bebernya.

    Chef saione mengatakan, sengaja memilih menu pillow pisang keju karena cara masaknya sangat mudah dan juga bisa dijadikan bekal makanan di pagi hari. “Ba hannya juga mudah ditemukan, karena hanya menggunakan pisang kepuk,” ucapnya.

    selain itu, chef asal Lamongan itu juga menam bahkan, untuk menu bandeng telur asin merupakan salah satu inovasi baru. “Karena biasanya orang jarang masak pakai telur asin, kami coba melakukan itu, dan ternyata lebih mudah,” ungkapnya. (ulf/abm)

    09-SPORT-FIAN10-Mlg Raya-FIAN11-Mlg Raya-FIAN12 Malang Raya13 Pendidikan14 Malang Raya15_Malang raya_yudo16_Malang raya_yudo